file header adalah sebuah file yang digunakan untuk mendefinisikan beberapa file macro

7
File header adalah sebuah file yang digunakan untuk mendefinisikan beberapa file macro, fungsi, variabel dan konstan. File header nantinya akan mengandung beberapa fungsi atau perintah yang akan digunakan dalam program. File header ini sangat penting, karena beberapa perintah tidak akan dapat dijalankan jika file header yang mendukung perintah tersebut tidak ditulis dalam program. File header ini memiliki ciri bereksistensi “.h” dan diarahkan oleh preprocessor dirrective #include sebagai gambaran kepada kompilator bahwa beberapa fungsi yang terdapat dalam file header tersebut diikutkan dalam pembuatan program. Nama file yang memungkinkan dibangun pada program bahasa c++, yang dicantumkan setelah #include. Berisi antara lain informasi fungsi, konstanta, dan variabel dari pustaka (bagian program yang telah tersedia) . Ada beberapa hal tentang kerangka program C tersebut yang perlu diketahui. Pertama, program C++ harus mempunyai fungsi main yang ditulis seperti ini : main() . Tubuh program C akan mengikuti fungsi main itu dan dimasukkan di antara tanda kurung { dan }. Dalam contoh di atas tubuh programnya adalah : printf(“C++ i tu mudah!n.”);. Kedua, fungsi dan pernyataan di tubuh program C ditutup dengan tanda ” ” ;. Ketiga, program C biasanya punya satu atau lebih file header. File header program di atas adalah stdio.h File header itu mempunyai banyak kegunaan, antara lain untuk menjalankan prose s input/output. Untuk mengikutkan file header itu bisa ditulis directive #include<…>. Di bawah ini mencantumkan beberapa file header yang biasa diperlukan 1. Untuk manajemen memori 2. Untuk memanggil routines ROM BIOs 3. Untuk fungsi matematika komplek (dengan C++) 4. Untuk memanggil console DOS I/O (input output) Fungsi-fungsi pustaka yang umum digunakan untuk menampilkan hasil yang prototype-nya berada di file judul conio.h

Upload: desiyu

Post on 20-Jul-2015

755 views

Category:

Documents


4 download

TRANSCRIPT

Page 1: File header adalah sebuah file yang digunakan untuk mendefinisikan beberapa file macro

File header adalah sebuah file yang digunakan untuk mendefinisikan beberapa file macro,

fungsi, variabel dan konstan. File header nantinya akan mengandung beberapa fungsi atau

perintah yang akan digunakan dalam program. File header ini sangat penting, karena

beberapa perintah tidak akan dapat dijalankan jika file header yang mendukung perintah

tersebut tidak ditulis dalam program. File header ini memiliki ciri bereksistensi “.h” dan

diarahkan oleh preprocessor dirrective #include sebagai gambaran kepada kompilator

bahwa beberapa fungsi yang terdapat dalam file header tersebut diikutkan dalam

pembuatan program.

Nama file yang memungkinkan dibangun pada program bahasa c++, yang dicantumkan

setelah #include. Berisi antara lain informasi fungsi, konstanta, dan variabel dari pustaka

(bagian program yang telah tersedia) .

Ada beberapa hal tentang kerangka program C tersebut yang perlu diketahui.

Pertama, program C++ harus mempunyai fungsi main yang ditulis seperti ini : main() .

Tubuh program C akan mengikuti fungsi main itu dan dimasukkan di antara tanda

kurung { dan }. Dalam contoh di atas tubuh programnya adalah : printf(“C++ i tu

mudah!n.”);.

Kedua, fungsi dan pernyataan di tubuh program C ditutup dengan tanda ” ” ;.

Ketiga, program C biasanya punya satu atau lebih file header. File header program di atas

adalah stdio.h

File header itu mempunyai banyak kegunaan, antara lain untuk menjalankan proses

input/output. Untuk mengikutkan file header itu bisa ditulis directive #include<…>.

Di bawah ini mencantumkan beberapa file header yang biasa diperlukan

1. Untuk manajemen memori

2. Untuk memanggil routines ROM BIOs

3. Untuk fungsi matematika komplek (dengan C++)

4. Untuk memanggil console DOS I/O (input output)

Fungsi-fungsi pustaka yang umum digunakan untuk menampilkan hasil yang prototype-nya

berada di file judul conio.h

Page 2: File header adalah sebuah file yang digunakan untuk mendefinisikan beberapa file macro

getch () : Fungsi getch() (get character and echo) dipakai untuk membaca sebuah karakter

dengan sifat karakter yang dimasukkan tidak perlu diakhiri dengan menekan tombol

ENTER, dan karakter yang dimasukan tidak akan ditampilkan di layar.

getche() : Fungsi getche()dipakai untuk membaca sebuah karakter dengan sifat karakter

yang dimasukkan tidak perlu diakhiri dengan menekan tombol ENTER, dan karakter

yang dimasukan ditampilkan di layar.

putch() : Akan menampilkan karakter ASCII dari nilai x ke layer monitor tanpa

memindahkan letak kursor ke baris berikutnya.

clrscr() : Fungsi ini digunkan untuk membersihkan layar window dan memindahkan posisi

kursor ke baris 1 kolom 1 (pojok kiri atas).

clreol() : Fungsi ini digunakan untuk membersihkan layar mulai dari posisi kursor hingga

kolom terakhir, posisi kursor tiak berubah.

gotoxy () : Fungsi gotoxy digunakan untuk memindahkan kursor ke kolom x, baris y.

wherex () : Fungsi wherex digunakan untuk mengembalikan posisi kolom kursor.

wherey () : Fungsi wherey digunakan untuk mengembalikan posisi baris kursor.

window () : Fungsi window digunakan untuk mendefinisikan sebuah window berdasarkan

koordinat kiri atas dan kanan bawah.

5. Berisi parameter untuk routing float point

6. Untuk prototype fungsi grafik

7. Untuk routing I/O basicdi C++

Fungsi-fungsi pustaka yang umum digunakan untuk menampilkan hasil yang prototype-

nya berada di file judul iostream.h

a)cout() : Fungsi cout() merupakan sebuah objek didalam Borland C++ digunakan untuk

menampilkan suatu data kelayar.

b)cin () : Fungsi cin() merupakan sebuah objeck didalam C++ digunakan untuk

memasukkan suatu data.

c)endl : endl merupakan suatu fungsi manipulator yang digunakan untuk menyisipkan

karakter NewLine atau mengatur pindah baris. Fungsi ini sangat berguna untuk piranti

keluaran berupa file di disk.

Page 3: File header adalah sebuah file yang digunakan untuk mendefinisikan beberapa file macro

d) ends : ends merupakan suatu fungsi manipulator yang digunakan untuk menambah

karakter null ( nilai ASCII NOL ) kederetan suatu karakter. Fungsi ini akan berguna

untuk mengirim sejumlah karakter kefile didisk atau modem dan mangakhirinya dengan

karakter NULL.

Operasi matematika

math.h dan stdlib.h dipergunakan untuk prototype fungsi operasi matematika seperti :

sqrt (akar kuadrat), sin, cos, tan, acos, asin, atan, atan2, cosh, sinh, tanh, exp, prexp, ldexp,

log, log10, modf, pow, ceil, fabs, fmod

a) Sqrt() : Digunakan untuk menghitung akardari sebuah bilangan. Bentuk umum :

sqrt(bilangan);

b) Sin(), cos(), tan() : Masing-masing digunakan untuk menghitung nilai sinus, conisius

dan tangens dari suatu sudut. Bentuk umum: Sin(sudut); Cos(sudut); Tan(sudut);

c) Max() : Digunakan untuk menghitung hasil pembagian dan sisa pembagian. Bentuk

umum : max(bilangan1, bilangan2);

d) Min() : Digunakan untuk menentukan bilangan terkecil dari dua buah bilangan.

Bentuk umum : min(bilangan1, bilangan2).

9. Mendefinisikan tipe dan macro untuk paket standar I/O yang dikembangkan oleh

Kernighan & Ritchie

Fungsi-fungsi pustaka yang umum digunakan untuk menampilkan hasil yang prototype-nya

berada di file judul stdio.h

a) printf() : Merupakan fungsi keluaran yang paling umum digunakan untuk

menampilkan informasi kelayar. Bentuk Penulisan : printf(“penentu format”, argumen-1,

argumen-2, …);

b) puts() : Perintah puts() sebenarnya sama dengan printf(), yaitu digunakan untuk

mencetak string ke layar. puts() berasal dari kata PUT STRING. Perbedaan antara

printf() dengan puts() adalah : printf() puts() .Harus menentukan tipe data untuk data

tring, yaitu %s Tidak Perlu penentu tipe data string, karena fungsi ini khusus untuk tipe

Page 4: File header adalah sebuah file yang digunakan untuk mendefinisikan beberapa file macro

data string. Untuk mencetak pindah baris, memerlukan notasi ‘ n ‘ Untuk mencetak

pindah baris tidak perlu notasi ‘ n ‘, karena sudah dibeikan secara otomatis.

c) putchar() : Perintah putchar() digunakan untuk menampilkan sebuah karakter ke

layar. Penampilan karakter tidak diakhiri dengan pindah baris.

d) fprintf() : Digunakan untuk mencetak semua jenis tipe data ke printer dan secara

otomatis memberikan efek perpindahan baris.

e) fputs() : Digunakan untuk mencetak tipe data string ke printer

f) fputc() : Digunakan untuk mencetak tipe data karakter ke printer

g) scanf() : Fungsi pustaka scanf() digunakan untuk menginput data berupa data

numerik, karakter dan string secara terformat. Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam

pemakaian fungsi scanf(). Fungsi scanf() memakai penentu format. Fungsi scanf() memberi

pergantian baris secara otomatis. Fungsi scanf() tidak memerlukan penentu lebar field.

Variabelnya harus menggunakan operator alamat “&”. Bentuk umum fungsi scanf():

“ penentu format “, &variabel. Penentu format : kode format untuk konversi data

“&” Operator untuk pointer, yang digunakan untuk penempatan alamat dari nilai

variabel di memori. Variabel : variabel yang akan menampung nilai yang dimasukkan

Penentu Format scanf()

h) gets() : Fungsi gets() digunakan untuk memasukkan data bertipe karakter dan tidak

dapat digunakan untuk memasukkan data numerik. Penulisan fungsi gets() harus diakhiri

dengan penekanan tombol enter. Fungsi gets() akan menyebabkan kursor secara otomatis

akan pindah baris, fungsi gets() tidak memerlukan penentu format. Perbedaan scanf()

dengan gets(). scanf() dan gets() tidak dapat menerima string yang mengandung spasi atau

tab dan dianggap sebagai data terpisah Dapat menerima string yang mengandung spasi

atau tab dan masing dianggap sebagai satu kesatuan data.

i) getchar() : Fungsi getchar() digunakan untuk membaca data yang bertipe karakter,

penggunaan fungsi getchar harus diakhiri dengan penekanan tombol enter. Karakter yang

dimasukkan akan terlihat pada layar dan pergantian baris akan dilakukan secara otomatis

tanpa penekanan tombol enter. Fungsi getchar tidak menggunakan argument, tetapi

langsung memberikan hasil karakter yang dimasukkan.

Page 5: File header adalah sebuah file yang digunakan untuk mendefinisikan beberapa file macro

10. Untuk beberapa fungsi rutin umum : konversi dll

Fungsi-fungsi pustaka yang umum digunakan untuk menampilkan hasil yang

prototype-nya berada di file judul stdlib.h

a) Atof() : Digunakan ntuk mengkonversi nilai string menjadi bilangan bertipe double.

Bentuk umum : atof(char x);

b) Atoi() : Digunakan untuk menghitung hasil pembagian dan sisa pembagian. Bentuk

umum : div_t div(int x, int y)

c) Pow() : Digunakan untuk pemangkatan suatu bilangan. Bentuk umum :

pow(bilangan, pangkat).

11. Untuk mengguakan manipulator, Manipulator pada umumnya digunakan untuk

mengatur tampilan layer

Fungsi-fungsi pustaka yang umum digunakan untuk menampilkan hasil yang prototype-

nya berada di file judul iomanip.h

a) dec, oct dan hex : dec, oct dan hex merupakan suatu fungsi manipulator yang

digunakan untuk menampilkan data dalam bentuk desimal, oktal dan hexadesimal.

b) setprecision () : Fungsi setprecision() merupakan suatu fungsi anipulator yang

digunakan ntuk mengatur jumlah digit desimal yang ingin ditampilkan. Fungsi ini biasa

pada fungsi cout().

c) setbase (int n) : Fungsi setbase () merupakan suatu fungsi manipulator yang

digunakan untuk mengkonversi ke bilangan basis n (n= 8, 10 atau 16)

d) setw(int n) : Fungsi setw(int n) merupakan suatu fungsi manipulator yang digunakan

untuk mengatur lebar field (spasi) untuk suatu nilai sebesar n karakter

e) setfill(int c) : Fungsi setfill(int c) merupakan suatu fungsi manipulator yang

digunakan untuk menyetel karakter pemenuh berupa c

Page 6: File header adalah sebuah file yang digunakan untuk mendefinisikan beberapa file macro

f) setiosflags(long f) : Fungsi setiosflags()merupakan suatu fungsi manipulator yang

digunakan untuk menyetel format yang ditentukan oleh f

g) resetiosflags(long f) : Merupakan suatu fungsi manipulator yang digunakan untuk

menghapus format yang ditentukan oleh f

Operasi string

a) Strcpy() : Berfungsi untuk menyalin suatu string asal ke variablel string tujuan.

Bentuk umum : strcpy(var_tujuan, string_asal);

b) Strlen() : Berfungsi untuk memperoleh jumlah karakter dari suatu string. Bentuk

umum : strlen(tujuan, sumber);

c) Strupr() : Digunakan untuk mengubah setiap huruf dari suatu string menjadi huruf

capital. Bentuk umum : strlupr(string);

d) Strcmp() : Digunakan untuk membandingkan dua buah string. Hasil dari fungsi ini

bertipe integer dengan nilai: Negative, jika string pertama kurang dari string kedua. Nol,

jika string pertama sama dengan string kedua Positif, jika string pertama lebih besar dari

string kedua. Bentuk umum : strcmp(string1, string2);

e) strupr() : Digunakan untuk mengubah huruf menjadi capital. Bentuk umum :

strupr(string)

f) strlwr() : Digunakan untuk mengubah huruf menjadi kecil semua. Bentuk umum :

strlwr(string)

g) strcmp() : Digunakan untuk membandingkan dua string. Bentuk umum : strcmp

(string1, string2)

h) strcat () : Digunakan untuk menggabungkan string. Bentuk umum :

strcat(string1,string2)

Operasi karakter

a) islower() : Fungsi akan menghasilkan nilai benar (bukan nol)jika karakter merupakan

huruf kecil. Bentuk umum : islower(char);

b) isupper() : Fungsi akan menghasilkan nilai benar(bukan nol) jika karakter merupakan

huruf capital. Bentuk umum : isupper(char);

c) isdigit() : Fungsi akan mengahsilkan nilai benar(bukan nol) jika karakter merupakan

sebuah digit.

Bentuk umum : isdigit(char);

Page 7: File header adalah sebuah file yang digunakan untuk mendefinisikan beberapa file macro

d) Tolower() : Fungsi akan mengubah huruf capital menjadi huruf kecil. Bentuk umum :

tolower(char);

e) Toupper() : Fungsi akan mengubah huruf kecil menjadi huruf capital. Bentuk umum :

toupper(char);

Itulah penjelasan mengenai file header dan beberapa contoh file header, untuk lebih

lengkapnya bisa dilihat pada C Library ini.