fiktif disudutkan saksi -...

4
Sub Bagian Humas dan Tata Usalra BPI( Rl Perwal<ilan Provinsi Bali r.i.r' ir ' 'i', \. r'ir Fiktif Disudutkan 4 Saksi DENPASAR NusaBali Anggota Fraksi Ger- indra DPRD Klungkung Wayan Kicen Adnyana, selaku terdakwa kasus dugaan korupsi dana bansos fiktif Rp 200 juta, menjalani sidang lanjutan dengan agenda pemeriksaan saksi-sak- si di Pengadilan Tipikor Denpasar, Rabu (9/8). Dalam sidang kemarin, terdalarua Wayan Kicen Adnyana, beserta dua anak kandungnyayan1 Bunnhung ke Hol-l 5 Kohm I mengaku tidaktahu jika stemPel tersebut akan digunakan untuk mengajukan proposal fiktif pembangunan Merajan Sri Arya kresna Kepakisan di rumah terdakwa,di Banjar Anjingan, Desa Gptakan. Batikan, Mayun Adnyana juga menyebutkan saat itu tidak ada pembangunan meraian wilayahnya, karena di Desa Ge- takan takada trah Dadia SriArYa Kresna Kepakisan. "SaYa tidak tahu kalau stempel itu diPakai mengajukan proposal," ielas saksi Mayun AdnYana dalam sidang yang dipimPin majelis hakim pimpinan I WaYan Su- kanila tersebut Lain lagi keterangan saksi N engah Suta Wastika dan WaYan Nvaiiasa. Mereka mengaku na- mtnya dicatut sebagai Panitia pembangunan dalam ProPosal iiktif tersebut- Suta Wastika men- Wayan Kicen Adnyana (kiri) usai sidang di tungadilan Tipikor Denpasar, Rabu (9l8). gaku baru tahu namanya masuk dalam proposal pembangunan Merajan Sri Arya lkesna Kepaki- san, setelah menialani pemer- iksaan oleh penyidik di Polres Klungkung. "Saya tidak tahu nama saya ada di dalam proposal," tu-' tur Suta Wastjka yang mengakul bukan masuk trah Sri Arya lGesna I Kepakisan I Sedangkan saksi Wayan Nyaria-qa mengatakan dirinya juga tidaktahu jika ada proposal untuk pembangunan Merajan Sri Arya Kresna Kepakisan di Desa Getakan. Nah, setelah diperiksa penyidik kepolisian, barulah dia mengetahui ada bantuan yang turun dari Pemer- intah. "Dana tersebut tidak digunakan (untuk membangun merajan, Red)," jelas NYariasa dalam sidang kemarin. Wayan Kicen AdnYana send- It"o'.luljt"eljldty1 kasus dugaan korupsi dana bansos fiktif Rp 200 juta un- tuk pembangunan Merajan Sri Arya Kepakisan di rumahnYa bersama dua dua anak kand- ungnya, Ketut Krisnia ApiPtn"a dan Kadek Endang Asti{ Dalam kasus ini, Kicen Adnyand diierat jadi terdakwa karena perannYa sebagai fasilitator selaku ang- gotaDPRD Klungkung. Sedangkan anak bungsu- nya, Ketut. Krisnia AdiPutra, jadi terdakwa sebagai inisiator bansos {iktif dalam kapasitasnYa selaku Ketua Panitia Pemban- gunan Merajan Sri Arya lkesna Kepakisan Sementara l€kalctya, Kadek Enang Astini, dihjeratiadi terdakwa selaku Bendahara Panitia Pembangunan Merajan Sri Arya Kresna KePakisan Yang mencairkan dana bansos fiktif. Mereka diiebloskan ke sel tah- anan, selali 5 ;uli :9t7 !t * l z a Dewan Terdakwa Bansos Fikif Disudutkan 4 Saksi v . 5&1{8U|it6At'| MRIHAIAAUN I jadi tc.Jalnva kasus sama, Ni Kadek Endang Astiti, 34, dam I Ketut Krisnia Adiputra, 28, disudutkan empat saksi. Empat saksi yang dihadirkan Jaksa Penuntut Umum [JPU) keiari Klungkung dalam sidang di Pengadilan Tipikor Denpasac Rabu slang pukul L3.00 Wita hingga 1 4.00 Wita, masing-mas- ing Dewa Putu Mayun AdnYana, Nengah Suta Wastika, WaYan Nyariasa, dan Wayan Prama- yasa. Keempatnya meruPakan warga Desa Getakan, Kecamatan Banjarangkan, Klungkung, sekampung dengan terdakwa Wayan Kicen Adnyana. Saksi Dewa MaYun AdnYana yang diperiksa paling awal dalam sidang kemarin, mengaku disuruh terdakwa Kicen AdnYa- -11untuk membuat stemPel. Dia Edisi :EaelrtSrle_ Hal ; ( dcn 19 DewanTerdalcwa Bansos I h

Upload: ledung

Post on 02-Mar-2019

229 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Fiktif Disudutkan Saksi - denpasar.bpk.go.iddenpasar.bpk.go.id/wp-content/uploads/2017/08/10-agustus-2017.NB...mengajukan proposal fiktif pembangunan Merajan Sri Arya kresna Kepakisan

Sub Bagian Humas dan Tata Usalra BPI( Rl Perwal<ilan Provinsi Bali

r.i.r' ir

' 'i', \. r'ir

Fiktif Disudutkan 4 SaksiDENPASAR NusaBali

Anggota Fraksi Ger-indra DPRD KlungkungWayan Kicen Adnyana,selaku terdakwa kasusdugaan korupsi danabansos fiktif Rp 200juta, menjalani sidanglanjutan dengan agendapemeriksaan saksi-sak-si di Pengadilan TipikorDenpasar, Rabu (9/8).Dalam sidang kemarin,terdalarua Wayan KicenAdnyana, beserta duaanak kandungnyayan1

Bunnhung ke Hol-l 5 Kohm I

mengaku tidaktahu jika stemPeltersebut akan digunakan untukmengajukan proposal fiktifpembangunan Merajan Sri Aryakresna Kepakisan di rumahterdakwa,di Banjar Anjingan,Desa Gptakan.

Batikan, Mayun Adnyanajuga menyebutkan saat itu tidakada pembangunan meraianwilayahnya, karena di Desa Ge-

takan takada trah Dadia SriArYaKresna Kepakisan. "SaYa tidaktahu kalau stempel itu diPakaimengajukan proposal," ielassaksi Mayun AdnYana dalamsidang yang dipimPin majelishakim pimpinan I WaYan Su-kanila tersebut

Lain lagi keterangan saksiN engah Suta Wastika dan WaYan

Nvaiiasa. Mereka mengaku na-mtnya dicatut sebagai Panitiapembangunan dalam ProPosaliiktif tersebut- Suta Wastika men-

Wayan Kicen Adnyana (kiri) usai sidangdi tungadilan Tipikor Denpasar, Rabu (9l8).

gaku baru tahu namanya masukdalam proposal pembangunanMerajan Sri Arya lkesna Kepaki-san, setelah menialani pemer-iksaan oleh penyidik di PolresKlungkung. "Saya tidak tahu namasaya ada di dalam proposal," tu-'tur Suta Wastjka yang mengakulbukan masuk trah Sri Arya lGesna I

Kepakisan I

Sedangkan saksi WayanNyaria-qa mengatakan dirinyajuga tidaktahu jika ada proposaluntuk pembangunan MerajanSri Arya Kresna Kepakisan diDesa Getakan. Nah, setelahdiperiksa penyidik kepolisian,barulah dia mengetahui adabantuan yang turun dari Pemer-intah. "Dana tersebut tidakdigunakan (untuk membangunmerajan, Red)," jelas NYariasadalam sidang kemarin.

Wayan Kicen AdnYana send-

It"o'.luljt"eljldty1

kasus dugaan korupsi danabansos fiktif Rp 200 juta un-tuk pembangunan Merajan SriArya Kepakisan di rumahnYabersama dua dua anak kand-ungnya, Ketut Krisnia ApiPtn"adan Kadek Endang Asti{ Dalamkasus ini, Kicen Adnyand diieratjadi terdakwa karena perannYasebagai fasilitator selaku ang-gotaDPRD Klungkung.

Sedangkan anak bungsu-nya, Ketut. Krisnia AdiPutra,jadi terdakwa sebagai inisiatorbansos {iktif dalam kapasitasnYaselaku Ketua Panitia Pemban-gunan Merajan Sri Arya lkesnaKepakisan Sementara l€kalctya,Kadek Enang Astini, dihjeratiaditerdakwa selaku BendaharaPanitia Pembangunan MerajanSri Arya Kresna KePakisan Yangmencairkan dana bansos fiktif.Mereka diiebloskan ke sel tah-anan, selali 5 ;uli :9t7 !t *

lza

Dewan Terdakwa Bansos Fikif Disudutkan 4 Saksi v. 5&1{8U|it6At'| MRIHAIAAUN I

jadi tc.Jalnva kasus sama, NiKadek Endang Astiti, 34, damI Ketut Krisnia Adiputra, 28,disudutkan empat saksi.

Empat saksi yang dihadirkanJaksa Penuntut Umum [JPU)keiari Klungkung dalam sidangdi Pengadilan Tipikor DenpasacRabu slang pukul L3.00 Witahingga 1 4.00 Wita, masing-mas-ing Dewa Putu Mayun AdnYana,Nengah Suta Wastika, WaYanNyariasa, dan Wayan Prama-yasa. Keempatnya meruPakanwarga Desa Getakan, KecamatanBanjarangkan, Klungkung,sekampung dengan terdakwaWayan Kicen Adnyana.

Saksi Dewa MaYun AdnYanayang diperiksa paling awaldalam sidang kemarin, mengakudisuruh terdakwa Kicen AdnYa-

-11untuk membuat stemPel. Dia

Edisi :EaelrtSrle_

Hal ; ( dcn 19

DewanTerdalcwa Bansos

Ih

Page 2: Fiktif Disudutkan Saksi - denpasar.bpk.go.iddenpasar.bpk.go.id/wp-content/uploads/2017/08/10-agustus-2017.NB...mengajukan proposal fiktif pembangunan Merajan Sri Arya kresna Kepakisan

Sub Bagian Humas dan Tata Usalra BPI( Rt Perwalcilan provinsi Bali

\'! '' ,

Aksi Penutupan DTW Ulun Danu Beratan Dibawa ke Ranah Hukum vpalsu itu, kan Gebog Satakan yangkena," jelas Suma A-rtha.

Sementara itu, kuasa hukumGebog Satakan Pura PenataranUlun Danu Beratan dan Manaie-men DTW Ulun Danu Beratan.Ni Made Sumiati, mengatakansesqai dengan rapat besar yangdilakukan manajemen bersama15 desa adat dan Penguger PuraPenataran Ulun Danu Beratan,lumat (28/7) malam, dirinyaditunjuk untuk mendampingiperkara ini. Menurut Sumiati,pihaknya melaporkan 5 olmum.

"Kami sekarans ke PolresTabanan untuk mdlaporkan 5oran& termasuk 4 mantan KelianPesatakan dan 1 orang luar," ujarSumiati di MapolreiTabanan,Rabu kemarin. Mantan anggotaKomisi I DPRD Bali dari FiiksiPDIP Dapil Karangasem ini men-gatakan, Manajemen DTW UlunDanu Beratan melaporkan ad-anya surat" palsu penutupan DTWUlun Danu Beratarr yang nteugal

.i;iffiuIii*:n litt*_ t:rjl;iPesatakan Antapan sekaligusmenjadi Ketua P-engurus DinaPura Penataran Ulun DanuBeratan), I Made Susila pytra(mantan Kelian Pesatakan Can-dikuning sekaligus SekretarisPengurus Dana Pura PenararanUlun Danu Beratan), I NvomanKembang Yasa [Kelian- Pesa-takan Baturiti sekaligus Ben-dahara Pengurus Dana PuraPenataran Ulun Danu Beratan),I Nyoman Suamba fKelian Pesi-takan Bangah sekalizus anesotaPengurus Dana Pah--pahanl,"dan

-

Jro Gede Sutama (pdnyungsungPura Pande Beratanl.

-

. Mereka yang datairg melapor-l(an kelima orang tersebut ke Ma-polres Tabanan, Rabu siang pukul14.00 Wita, antara lain, ManaierDTWUlun Danu Beratan I WayanMustika, Perbekel Candikuning IMade Mudita, dan Penzuger puiaUlun Danu Beraran I Fuii SumaArtha. Mereka didampingi kuasahukumnya, Ni Made Sumiati.

Manaiemen DTW UIun DanuBeratan melaporkan tentangpenutupan objek wisata denganmengedarkan surat palsu kepadabeberapa instansi terkait, yangmengatasnamakan empat KelianPesatakan. Padahal, keempat ke-lian tersebut telah dinonai<ti{kandari jabatannya.

. - Sedangkan Gebog Satakan se-laku pangempon Pura PenataranUlun Danu Beratan, melaporkankasus dugaan penggelapan danapura dari tahun 2009 hinggga20 16, yang sesuai dengan hasil au-ditnilainya mencapai Rp 37,5 mit-iar. Dana tersebuttidak lrisa diper-

nksi Penutupan DTW Ulun Danu

Beratan Dibawake Ranah HukumMana-

jemen DTWUlun Danu

Beratan. didampingi

advokatMade

Sumiatimelapor

ke PolresTabanan,

Rabu (9/8).

Ed isi

Hal

Perwakilan Gebog Satakan Pr.ra Ulun Danu Beratan, Desa Candikuning,Kecamatan Baturiti saat datangi polres Tabanan, Rabu (9/g).

!a nggungjawabkan oleh penguruslama. Selain itu, Gebok Satakanjuga melaporkan pembuatan su-rat palsu yang mengatasnamakanKelian Pesatakan, padahal merekatelah dinonaktillian. Dengan su-rat palsu tersebut, seolah-olahGebog Satakan-lah yang menutupDTW UlunQanu Beratan, padahalsejatinya dilakukan oleh oknum.

Penguger Pura Penataran UlunDanu Beratan, I Putu Surya Artha,mengatakan pihaknya datangke Mapolres Tabanan bersamaperwakilan pangempon PuraUlun Danu Beratan, dan men-gaiak sekitar 4 bendesa adatsebagai perwakilan 15 bendesa

tasnamakan Kelian Pesatakan.adat dalam Gebog Sa-takarr, plus 3 ;i"i ,raiti-tirL="ilan keresahan,Kellan aoaL Keempat bendesa itu pencemaran nama bailgsehinggaadalah Bendesa Adat Kembang 6..fib;; p;a;-iainlunlan wiia_V..tlra Bendesa Adat Batusesa, tawan,', tindas Sumiiti yangBendesa Adat pemuteran, dan ilg";;nta"'a;ioi watit nipafrBendesa Adat Gelogor. iCiwabupl lgraneasemdari pblp, PUP Suma Artha.menyebut- ai pilmai2OtS. "kan,.ldgdanapah-pahansebesar Sementarjitu,KasatReskrimKp J/,5 mrliar dari tahun 2009 polres Tabanan, AKp yana Jayahingga 20l6yangtidakbisa diper- widt;, ;;"s;Lk;; pit i6i,tanggungjawabkan. Masalah.ini- akari menindakiinluti laporinflra1s {tqngrkannya ke potres yi"g aii.t

"L"" ir,i"nlj"-.,i nrw

.laDanan.setalnltu,lugamelapor- Ulun Danu Beratan dan Gebokl€nsuratedaranpenutupanDTW Satakan pura penataran UlunUlun Danu Beratan keberapa Danu Beratan ini. ,,Lanoia-nnyainstansimengatlsnamakanKelian kami terima dulu, njnti akinPesaakan, padahal merel<a sudah didndaklanjuti,', taidas eXe;ayadinonaktifkan."Atassuraredara" Widyr. A,i

TABANAN, NusaBaliKasus penutupan Daya

Tarik Wisata (DTW) UlunDanu Beratan, Desa Candiku-ning, Kecamatan Baturiti,Tabanan, 26 luli 2017 lalu,akhirnya dibawa ke ranah hu-

kum. Lima orang yang didugajadi otak penutupan DTWplun Danu Beratan ini dilapor-'kan oleh perwakilan GebogSatakan (selaku pangemponPura Penataran Ulun Danu Be-ratan) dan Manaiemen DTW

Ulun Danu Beratan ke PolresTabanan, Rabu (9/8) siang.

Lima orang yang dilapor-kan ke polisi masing-masingI Made Kasa frnantan Keliart

lelonhuW ke Hol-l 5 Kolon I

:l dqnt t---

il

qfl

t

rqill

:

:z

Page 3: Fiktif Disudutkan Saksi - denpasar.bpk.go.iddenpasar.bpk.go.id/wp-content/uploads/2017/08/10-agustus-2017.NB...mengajukan proposal fiktif pembangunan Merajan Sri Arya kresna Kepakisan

Sub Bagian Humas da n Tata

ffiUsalra IlPl( Rl Perwal<ilan Provinsi Bali

Lidi&uffi, :,i1"

, '

tj- - ii l1,r-'\i: '11 ,'i:,' -

Penyidik Sita Tujuh Kapaldi SumberkimaDENPASAR, NusaBali

Setelah melakukan penahanan terhadap dua tersangkakasus korupsi kapal nelayan milik Kementerian Kelautandan Perikanan (KKn Rl, penyidik Pidana Khusus KejatiBali melakukan penyitaan terhadap 7 kapal yang ada diSumberkima, Buleleng pada, Selasa (8/8). Sementara 4kapal lainnya yang berada di Banyuwangi, Jawa Timurrencananya akan disita, Kamis (10/8) hari ini.

'Tujuh kapal di Sumberkima sudah kami sita untukkepentigan penyidikan. Sisanya empat kapal yang ada diBanyuwangi rencananya kami sita besok (hari ini, red),"ujar Tim Jaksa yang diwakili Akmal Kodrat pada, Kamissiang. Setelah melakukan penyitaan kapal, penyidik akanmelanjutkan penyidikan lanjutan untuk dua tersangka yangsudah ditahan, yaitu Suyadi yang merupakan rekananandari PT Fl Perkasa, Banyuwangi dan Fuad Bachtiar BauaGiel yang merupakan rekanan dari PT Fuad ftatarna Per-

kasa. "Setelah dua berkas ini kami sidangkan, tersangkalain kami kebut dan disusul dengan penahanan berikut-nya," pungkas Akmal.

Dalam perkara ini, Suyadiyang merupakan rekanan dariPT F1 Ferkasa menjadi pemenang dalam pengadaan 4 unitkapal Inkamnia 30 GT milik Dinas Kelautan dan Perikanantahun anggaran 2014dengan nilai kontrak Rp5,960 miliar.Namun setelah jatuh tempo, Suyadiyang merupakan bosPT F1 Perkasa hanya mampu mengerjakan 50 persen.Farahnya lagi, dari hasil pemeriksaan saksi ahli dinyaakanjika kapal yang baru dikerjalan sebagian ini tidak sesuaidengan spesifikasi dalam kontrak.

lGrena gagal, pengadaan kapal untuk nelayan di Bule-leng ini diambil alih Kementrian Kelautan dan furikanan.Fekerjaan lalu dilanjutkan oleh PT Fuad Pratama Perkasamilik tersangka Fuad dengan nilai kontrak Rp 9,7 miliaryang sumberdananya berasal dariAPBN (pembantuan)ta-hun 2014. Dalam kontrak Fuad harus melanjutkan penger-jaan 7 kapal Inkamnia 30 GT termasuk menyelesaikan 4kapg] yang sebelumnya dikerjakan PT F1 Perkasa. 6 rez

Edisi

Hal I

Page 4: Fiktif Disudutkan Saksi - denpasar.bpk.go.iddenpasar.bpk.go.id/wp-content/uploads/2017/08/10-agustus-2017.NB...mengajukan proposal fiktif pembangunan Merajan Sri Arya kresna Kepakisan

Sub Bagian Humas n Tata Usaha Bpl( Rl Perwal<ilan provinsi Bali

Edisi : fa,nt6, {O-Qu{s, 2o(7

Hal ' 5

,;'.-i: li.ijlrl 1.t, l,'j

\,1 :r;i F\ire

tlKasus Reklamasi Liar Seret\Lima Tersangka BaruDENPASAR, NusaBali

_ Setelah menetapkan anggota DPRD Badung yang jugaBendesa Adat Tanjung Benoa, I Made Wijaya alias Yondadalam kasus dugaan reklamasi liardan pembabatan hutandi FahFi Barat Tanjung Benoa, Kuta Selatan, Badung, pe-nyidik Polda Bali kembali menetapkan lima tersangkabaru.

Limatermngka tersebut masing-masing I Made Marna,I Made Mentra, I Ketut Sukada, I Made Suarta dan I MadeWidnyana. Penetapan tersangka ini dilakukan setelahpenyidik menemukan dua alat bukti. Kelima tersangkadijerat diduga melakukan pelanggaran UU No 5 Tahun1SP, tentang konservasi sumber daya alam hayati danekosistemnya dan UU Kehutanan pasal 82 C, Junto 12 CNo 18Tahun2013,

Kabid Humas Polda Bali, Kombes Hengky Widjajamembenarkan penetapan lima tersangka baru tersebut.la mengatakan dalam kasus ini, kelima tersangka berperanmelakukan pembabatan pohon mangrove dan penimbu-nan pasir. "Lima orang iniyang mendapat surattugas atauperintah dari Bendesa AdatTanjung Benoa (Yonda, red),',ujqr Kombes Hengky, Babu (9l8).

ftnetapan para tersangka ini dilakukan setelah pe-nyidik memeriksa sejumlah saksi, diantaranya adalah ahliBKSDA, ahli peta, ahli pidana, ahli kehutanan provinsi Balidan ahli kehuanan di Kementerian Lingkungan Hidup. Dariketerangan para saksi tersebut kemudian dilakukan gelarperkara dan ditemukan ada unsur pidana. "Mereka sebe-lumnya pernah dimintai keterangan sebagai saksi. Dalamwaktu mereka akan dipanggil untuk dimintai keterangansebagai tersangka," lanjutnya.

Selain menetapkan tersangka, penyidik juga sudahmemasang police line di sekitar kawasan reklamasi liardan hutan mangrove yang diduga dibabat. Pemasanganpolice line ini sendiri dildkukan. Selasa (8/8) kemarin.Seperti diketahui, kasus ini berawal dari terhuan ForumPeduli Mangrove (FPM) Bali terkait adanya reklamasi liardi pesisir barat pantai Tanjung Benoa. Lantaran kawasantersebut merupakan lahan konservasiTaman Hutan Raya

flahura) lGustiNgurah Rai, FPM Balilalu melaporkan kasustersebut ke Mapolda Bali, 6 rez