fidel undp dishubkomintel1

88
PROSES ALAM DI PESISIR PROSES ALAM DI PESISIR TOT GURU KABUPATEN SIKKA TOT GURU KABUPATEN SIKKA PENGEMBANGAN MULOK KELAUTAN PENGEMBANGAN MULOK KELAUTAN HOTEL NARA, MAUMERE, 20-21 OKTOBER 2006 HOTEL NARA, MAUMERE, 20-21 OKTOBER 2006 FIDEL A. BUSTAMI FIDEL A. BUSTAMI EDUKASI DAN KOMUNIKASI MASYARAKAT EDUKASI DAN KOMUNIKASI MASYARAKAT CRITC – LIPI CRITC – LIPI JAKARTA JAKARTA

Upload: awakmila

Post on 21-Jun-2015

898 views

Category:

Education


0 download

DESCRIPTION

Proses alam di pesisir

TRANSCRIPT

Page 1: Fidel undp dishubkomintel1

PROSES ALAM DI PESISIRPROSES ALAM DI PESISIR

TOT GURU KABUPATEN SIKKA TOT GURU KABUPATEN SIKKA PENGEMBANGAN MULOK KELAUTANPENGEMBANGAN MULOK KELAUTAN

HOTEL NARA, MAUMERE, 20-21 OKTOBER 2006HOTEL NARA, MAUMERE, 20-21 OKTOBER 2006

FIDEL A. BUSTAMIFIDEL A. BUSTAMIEDUKASI DAN KOMUNIKASI MASYARAKATEDUKASI DAN KOMUNIKASI MASYARAKAT

CRITC – LIPICRITC – LIPIJAKARTAJAKARTA

Page 2: Fidel undp dishubkomintel1
Page 3: Fidel undp dishubkomintel1

ANATOMI BUMIANATOMI BUMI

Page 4: Fidel undp dishubkomintel1
Page 5: Fidel undp dishubkomintel1
Page 6: Fidel undp dishubkomintel1

Bagian kulit BumiBagian kulit Bumi

(Lempeng)

(kerak) Lempengterapung

Bahan batuan panas,semi plastis

Page 7: Fidel undp dishubkomintel1

Arus konveksi menggerakkan lempeng BumiArus konveksi menggerakkan lempeng Bumi

Page 8: Fidel undp dishubkomintel1
Page 9: Fidel undp dishubkomintel1

TRENCH

ASTHENOSPHEREPyrolite

L I T H O S P H E R E

OCEANIC CRUST

OUTER-ARC RIDGE

OUTER-ARC BASIN

VOLCANIC ARC BACK-ARC BASIN CRATON

CONTINENTAL CRUST

P A R T I A L M E L T I N G

0 km ---

100 km ---

200 km ---

Page 10: Fidel undp dishubkomintel1
Page 11: Fidel undp dishubkomintel1

Punggung Tengah Samudra, disini material mantel yang amat panas naik ke atas dan selaluberganti baru [Ath-Thuur :6]

Punggung Tengah Samudra, memisahkan benua Amerika dan Afrika. Semula keduanyabersatu

Page 12: Fidel undp dishubkomintel1

Banda Aceh and East part of the islands SINKS

Page 13: Fidel undp dishubkomintel1

(Tsunami Research GroupMarine Research Center ITB)

Tsunami source base on the Altimetry Data

ANIMATION of The 2004 Aceh tsunami

Vertical displacement of seafloor estimated by Hirata et al. [2005] from satellite altimetry data.

Page 14: Fidel undp dishubkomintel1

KONDISI GEOLOGIS INDONESIAKONDISI GEOLOGIS INDONESIA

Page 15: Fidel undp dishubkomintel1

Jalur gunung api di Indonesia yang juga Jalur gunung api di Indonesia yang juga merupakan jalur gempa bumimerupakan jalur gempa bumi

Page 16: Fidel undp dishubkomintel1

Gambar : Peta memperlihatkan wilayah-wilayah gempabumi merusak Indonesia

Page 17: Fidel undp dishubkomintel1

Rawan bencana alam: • Gempa bumi, • Letusan gunung api, • Longsor, • Banjir, • Putting beliung

geografis Indonesia

Page 18: Fidel undp dishubkomintel1

JENIS - JENIS BENCANAJENIS - JENIS BENCANA

Page 19: Fidel undp dishubkomintel1

KEJADIAN BENCANA MENURUT SIFATNYAKEJADIAN BENCANA MENURUT SIFATNYA

Terjadi secara tiba-tiba, tidak ada Terjadi secara tiba-tiba, tidak ada pertanda awal & tidak ada waktu pertanda awal & tidak ada waktu untuk menghadapinya, misalnya : untuk menghadapinya, misalnya : Gempa Bumi, LongsorGempa Bumi, Longsor

Terjadi secara perlahan/bertahap, Terjadi secara perlahan/bertahap, terdapat pertanda awal, menjadi terdapat pertanda awal, menjadi situasi darurat dan terakhir menjadi situasi darurat dan terakhir menjadi bencana, misalnya : Banjir, Kekeringanbencana, misalnya : Banjir, Kekeringan

Page 20: Fidel undp dishubkomintel1

GempaGempa Bumi Bumi

Kerusakan yang ditimbulkan gempabumi Kerusakan yang ditimbulkan gempabumi sangat tergantung pada beberapa sangat tergantung pada beberapa parameter berikut: parameter berikut: • Lama getaran,Lama getaran,• Keadaan tanah/geologi setempat, Keadaan tanah/geologi setempat, • Kedalaman gempa, Kedalaman gempa, • Jarak pusat gempa, Jarak pusat gempa, • Besaran gempa,Besaran gempa,• Kekuatan, daktilitas, dan kesatuan bangunan. Kekuatan, daktilitas, dan kesatuan bangunan.

Page 21: Fidel undp dishubkomintel1

GempaGempa Bumi Bumi

Selain itu korban akibat gempabumi Selain itu korban akibat gempabumi bergantung pada beberapa faktor bergantung pada beberapa faktor berikut: berikut: • Kepadatan penduduk,Kepadatan penduduk,• Jam pada saat gempabumi terjadi, Jam pada saat gempabumi terjadi, • Kesiapan penduduk. Kesiapan penduduk.

Page 22: Fidel undp dishubkomintel1

GempaGempa Bumi Bumi

Dampak yang ditimbulkan Dampak yang ditimbulkan gempabumi pada umumya terdiri gempabumi pada umumya terdiri dari: dari:

• Goncangan tanah " ground-shaking ",Goncangan tanah " ground-shaking ",• Geseran tanah " ground-faulting ",Geseran tanah " ground-faulting ",• Tsunami. Tsunami.

Page 23: Fidel undp dishubkomintel1

Konstelasi KegiatanKonstelasi Kegiatan

Sebelum; Saat & SetelahSebelum; Saat & Setelah

Page 24: Fidel undp dishubkomintel1

RESPON TANGGAP DARURAT GEMPA RESPON TANGGAP DARURAT GEMPA TSUNAMI LOKALTSUNAMI LOKAL

Page 25: Fidel undp dishubkomintel1

kebakaran hutankebakaran hutan Penyebab kebakaran hutan menurut studi ADB Penyebab kebakaran hutan menurut studi ADB

pada tahun 1997/1998 disebabkan 99% oleh pada tahun 1997/1998 disebabkan 99% oleh perbuatan manusia dan 1% oleh faktor alam. perbuatan manusia dan 1% oleh faktor alam.

Sedangkan yang disebabkan oleh perbuatan Sedangkan yang disebabkan oleh perbuatan manusia dapat di kelompokkan sebagai berikut : manusia dapat di kelompokkan sebagai berikut : • Puntung rokok (35%), Puntung rokok (35%), • Kecerobohan (25%), Kecerobohan (25%), • Konversi lahan (13%), Konversi lahan (13%), • perladangan (10%), perladangan (10%), • pertanian (7%), pertanian (7%), • kecemburuan sosial (6%), dan kecemburuan sosial (6%), dan • kegiatan transmigrasi (3%). kegiatan transmigrasi (3%).

Page 26: Fidel undp dishubkomintel1

BanjirBanjir Faktor-faktor penyebab banjir yaitu : Faktor-faktor penyebab banjir yaitu : hujan, hujan,

Curah hujan yang jatuh di suatu wilayah pada Curah hujan yang jatuh di suatu wilayah pada suatu waktu tertentu akan berpengaruh suatu waktu tertentu akan berpengaruh kepada terjadinya banjirkepada terjadinya banjir

topografi atau geomorfologi dan topografi atau geomorfologi dan apabila lebar wilayah tangkapan air, gradien apabila lebar wilayah tangkapan air, gradien sungai, ketinggian tebing, debit run-off, daya sungai, ketinggian tebing, debit run-off, daya dukung alam tidak lagi dapat menahan jumlah dukung alam tidak lagi dapat menahan jumlah air yang mengalir dari dataran tinggi air yang mengalir dari dataran tinggi ketempat yang relatif datar atau cekung di ketempat yang relatif datar atau cekung di daerah hilir daerah hilir

geologi., geologi., daya serap tanah yang bersifat permeable,daya serap tanah yang bersifat permeable,

Page 27: Fidel undp dishubkomintel1

TINJAUAN BANJIRTINJAUAN BANJIR Geomorfologis Geomorfologis

berada di dataran rendah, berada di dataran rendah, bahkan lebih rendah dari bahkan lebih rendah dari permukaan laut permukaan laut

Anak sungai (Tataguna lahan Anak sungai (Tataguna lahan yang tidak berpihak pada yang tidak berpihak pada lingkungan.lingkungan.

Sistem Drainase yang tidak di Sistem Drainase yang tidak di monitor secara berkalamonitor secara berkala

Page 28: Fidel undp dishubkomintel1

TINJAUAN BANJIRTINJAUAN BANJIR

Faktor tingginya curah hujan juga Faktor tingginya curah hujan juga memberi sumbangan terjadinya memberi sumbangan terjadinya banjir di kawasan sekitarnya banjir di kawasan sekitarnya

diperparah dengan ketidakdisiplinan diperparah dengan ketidakdisiplinan pemerintah dan masyarakat pemerintah dan masyarakat memelihara lingkungan memelihara lingkungan Mentalitas Mentalitas hidup untuk hidup bersih sudah hidup untuk hidup bersih sudah hilang seiring matinya kepedulian hilang seiring matinya kepedulian dan kecintaan mereka kepada dan kecintaan mereka kepada lingkunganlingkungan

Page 29: Fidel undp dishubkomintel1

LONGSORLONGSOR perpindahan material pembentuk perpindahan material pembentuk

lereng berupa batuan, bahan lereng berupa batuan, bahan rombakan, tanah, atau material rombakan, tanah, atau material campuran tersebut, bergerak ke campuran tersebut, bergerak ke bawah atau keluar lereng. bawah atau keluar lereng.

air yang meresap ke dalam tanah air yang meresap ke dalam tanah akan menambah bobot tanah. akan menambah bobot tanah. Jika air tersebut menembus Jika air tersebut menembus sampai tanah kedap air yang sampai tanah kedap air yang berperan sebagai bidang gelincir, berperan sebagai bidang gelincir, maka tanah menjadi licin dan maka tanah menjadi licin dan tanah pelapukan di atasnya akan tanah pelapukan di atasnya akan bergerak mengikuti lereng dan bergerak mengikuti lereng dan keluar lereng.keluar lereng.

Page 30: Fidel undp dishubkomintel1

GEJALA UMUM TANAH GEJALA UMUM TANAH LONGSORLONGSOR

Munculnya retakan-retakan di lereng yang Munculnya retakan-retakan di lereng yang sejajar dengan arah tebing. sejajar dengan arah tebing.

Biasanya terjadi setelah hujan.Biasanya terjadi setelah hujan. Munculnya mata air baru secara tiba-tiba.Munculnya mata air baru secara tiba-tiba. Tebing rapuh dan kerikil mulai berjatuhan.Tebing rapuh dan kerikil mulai berjatuhan.PENYEBAB TERJADINYA TANAH LONGSOR

Pada prinsipnya tanah longsor terjadi bila gaya pendorong pada lereng lebih besar daripada gaya penahan. Gaya penahan umumnya dipengaruhi oleh kekuatan batuan dan kepadatan tanah. Sedangkan gaya pendorong dipengaruhi oleh besarnya sudut lereng, air, beban serta berat jenis tanah batuan.

Page 31: Fidel undp dishubkomintel1
Page 32: Fidel undp dishubkomintel1

PENDEFINISIAN BENCANA TERAMAT PENTING

PENDEFINISIAN BENCANA TERAMAT PENTING FATALISME

‘BENCANA SEBAGAI KUTUKAN TUHAN’

KEGAGALAN PENANGANAN

BENCANA

SIMBOL-SIMBOL AGAMA

Bencana adalah proses gangguan serius (disruption) terhadap orang dan sistem penghidupan dari sebuah komunitas sosial yang dihasilkan dari kerentanan terhadap satu atau kombinasi beberapa ancaman (hazards) yang melibatkan hilangnya kehidupan dan atau harta benda pada skala yang melampaui kapasitas untuk mengatasinya

BENCANABENCANA

Page 33: Fidel undp dishubkomintel1

DIAGRAM BENCANADIAGRAM BENCANA

bencanabencana Tanggap Darurat

Rehabilitasi & Rekonstruksi

Pembangunan,Mitigasi

PembangunanSarana dan

prasaranaumum

PembangunanKapasitas

Mengurangi Kerentanan

Bantuan DaruratPemenuhan Kebutuhandasar

Pemulihan Normalisasi KehidupanPerbaikan SaranaPrasaran umum

Kesiapsiagaan

Page 34: Fidel undp dishubkomintel1

BAHAYABAHAYA

Situasi yang belum terjadi yang bisa Situasi yang belum terjadi yang bisa merusak atau merusak atau mengancammengancam kehidupan kehidupan manusia, kehilangan harta benda, manusia, kehilangan harta benda, mata pencaharian atau kerusakan mata pencaharian atau kerusakan lingkunganlingkungan

Misal : Bahaya Tanah longsor, Bahaya Misal : Bahaya Tanah longsor, Bahaya Banjir, Bahaya Gempa Bumi, Bahaya Banjir, Bahaya Gempa Bumi, Bahaya Gunung Meletus, Bahaya Kebakaran, Gunung Meletus, Bahaya Kebakaran, Bahaya Puting Beliung dll.Bahaya Puting Beliung dll.

Page 35: Fidel undp dishubkomintel1

KERENTANANKERENTANAN

Kondisi yang mengurangi tingkat Kondisi yang mengurangi tingkat kemampuan masyarakat untuk kemampuan masyarakat untuk mempersiapkan diri dalam mempersiapkan diri dalam menghadapi ancaman bahaya menghadapi ancaman bahaya bencanabencana

Page 36: Fidel undp dishubkomintel1

KAPASITASKAPASITAS

Kemampuan untuk mengurangi tingkat kerentanan serta Kemampuan untuk mengurangi tingkat kerentanan serta

resiko sehingga mampu mengantisipasi atau mengatasi resiko sehingga mampu mengantisipasi atau mengatasi

bahaya/ancaman bencana, kapasitas bersumber dari :bahaya/ancaman bencana, kapasitas bersumber dari :

Tingkat pengetahuan dan ketrampilan masyarakat;Tingkat pengetahuan dan ketrampilan masyarakat;

Tingkat kesejahteraan masyarakat;Tingkat kesejahteraan masyarakat;Tradisi dan kearifan sosial-budaya;Tradisi dan kearifan sosial-budaya;Kependudukan (populasi);Kependudukan (populasi);Organisasi dan sistim pengambilan keputusan;Organisasi dan sistim pengambilan keputusan;Sumber-sumber alam yang tersedia;Sumber-sumber alam yang tersedia;Fasilitas umum dan sosial yang tersediaFasilitas umum dan sosial yang tersedia

Page 37: Fidel undp dishubkomintel1

ANALISIS RESIKOANALISIS RESIKOANALISIS RESIKOANALISIS RESIKO

R = Resiko BencanaH = Hazard (Bahaya/Potensi Bencana)V = Vulnerability (Kerentanan)C = Capacity (Kapasitas)

Page 38: Fidel undp dishubkomintel1

LEGAL ASPEKLEGAL ASPEKUU PRB menyatakan bahwa prioritas pengurangan risiko bencana UU PRB menyatakan bahwa prioritas pengurangan risiko bencana adalah sesuai dengan prioritas Kerangka Untuk Aksi Hyogo, yaitu:adalah sesuai dengan prioritas Kerangka Untuk Aksi Hyogo, yaitu:

1. Meletakkan PRB sebagai prioritas nasional & daerah dengan kelembagaan pelaksanaan yang kuat

2. Mengidentifikasi, mengkaji dan memantau risiko bencana & penguatan kapasitas peringatan dini

3. Pendidikan, pengetahuan, mendorong terbentuknya budaya keselamatan dan ketahanan

4. Mengurangi faktor-faktor akar risiko bencana5. Menguatkan kesiapan untuk tanggapan yang lebih

efektif di semua tataran

Page 39: Fidel undp dishubkomintel1

KesiapsiagaanKesiapsiagaan ((preparednesspreparedness))

KesiapsiagaanKesiapsiagaan ( (preparednesspreparedness) adalah ) adalah upaya yang dilakukan untuk upaya yang dilakukan untuk mengantisipasi bencana, melalui mengantisipasi bencana, melalui pengorganisasian langkah-langkah pengorganisasian langkah-langkah yang tepat guna dan berdaya guna. yang tepat guna dan berdaya guna.

Page 40: Fidel undp dishubkomintel1

APA ITU KESIAPSIAGAAN?APA ITU KESIAPSIAGAAN?

“ “ tindakan-tindakan yang memungkinkan tindakan-tindakan yang memungkinkan pemerintahan, organisasiorganisasi, pemerintahan, organisasiorganisasi, masyarakat, komunitas dan individu masyarakat, komunitas dan individu untuk mampu menanggapi suatu situasi untuk mampu menanggapi suatu situasi bencana secara cepat dan tepat guna” bencana secara cepat dan tepat guna” meliputi :meliputi :1.1. Penyusunan rencana penanggulangan Penyusunan rencana penanggulangan

bencanabencana2.2. Pemeliharaan sumberdaya Pemeliharaan sumberdaya 3.3. Pelatihan personilPelatihan personil4.4. SimulasiSimulasi

Page 41: Fidel undp dishubkomintel1

DASAR HUKUMDASAR HUKUMUU PENANGANAN BENCANA NOMOR 24 UU PENANGANAN BENCANA NOMOR 24

20072007

Page 42: Fidel undp dishubkomintel1

BAB VBAB VHAK DAN KEWAJIBAN MASYARAKATHAK DAN KEWAJIBAN MASYARAKAT

Bagian Kesatu (Hak Masyarakat)Bagian Kesatu (Hak Masyarakat)

Pasal 26Pasal 26(1) Setiap orang berhak:(1) Setiap orang berhak:

• mendapatkan pelindungan sosial dan rasa aman, mendapatkan pelindungan sosial dan rasa aman, khususnya bagi kelompok masyarakat rentan khususnya bagi kelompok masyarakat rentan bencana;bencana;

• mendapatkan pendidikan, pelatihan, dan mendapatkan pendidikan, pelatihan, dan ketrampilan dalam penyelenggaraan ketrampilan dalam penyelenggaraan penanggulangan bencana.penanggulangan bencana.

• mendapatkan informasi secara tertulis dan/atau mendapatkan informasi secara tertulis dan/atau lisan tentang kebijakan penanggulangan lisan tentang kebijakan penanggulangan bencana.bencana.

• berperan serta dalam perencanaan, berperan serta dalam perencanaan, pengoperasian, dan pemeliharaan program pengoperasian, dan pemeliharaan program penyediaan bantuan pelayanan kesehatan penyediaan bantuan pelayanan kesehatan termasuk dukungan psikososial;termasuk dukungan psikososial;

Page 43: Fidel undp dishubkomintel1

BAB VBAB VHAK DAN KEWAJIBAN MASYARAKATHAK DAN KEWAJIBAN MASYARAKAT

Bagian Kesatu (Hak Masyarakat)Bagian Kesatu (Hak Masyarakat)

• berpartisipasi dalam pengambilan keputusan terhadap berpartisipasi dalam pengambilan keputusan terhadap kegiatan penanggulangan bencana, khususnya yang kegiatan penanggulangan bencana, khususnya yang berkaitan dengan diri dan komunitasnya; danberkaitan dengan diri dan komunitasnya; dan

• melakukan pengawasan sesuai dengan mekanisme melakukan pengawasan sesuai dengan mekanisme yang diatur atas pelaksanaan penanggulangan yang diatur atas pelaksanaan penanggulangan bencana.bencana.

(2) Setiap orang yang terkena bencana berhak (2) Setiap orang yang terkena bencana berhak mendapatkan bantuan pemenuhan kebutuhan mendapatkan bantuan pemenuhan kebutuhan dasar.dasar.

(3) Setiap orang berhak untuk memperoleh ganti (3) Setiap orang berhak untuk memperoleh ganti kerugian karena terkena bencana yang kerugian karena terkena bencana yang disebabkan oleh kegagalan konstruksi.disebabkan oleh kegagalan konstruksi.

Page 44: Fidel undp dishubkomintel1

BAB VBAB VHAK DAN KEWAJIBAN MASYARAKATHAK DAN KEWAJIBAN MASYARAKATBagian Kedua (Kewajiban Masyarakat)Bagian Kedua (Kewajiban Masyarakat)

Pasal 27Pasal 27Setiap orang berkewajiban:Setiap orang berkewajiban:

• menjaga kehidupan sosial masyarakat menjaga kehidupan sosial masyarakat yang harmonis, memelihara yang harmonis, memelihara keseimbangan, keserasian, keselarasan, keseimbangan, keserasian, keselarasan, dan kelestarian fungsi lingkungan hidup;dan kelestarian fungsi lingkungan hidup;

• melakukan kegiatan penanggulangan melakukan kegiatan penanggulangan bencana; danbencana; dan

• memberikan informasi yang benar memberikan informasi yang benar kepada publik tentang penanggulangan kepada publik tentang penanggulangan bencana.bencana.

Page 45: Fidel undp dishubkomintel1

PENYADARAN PENYADARAN MASYARAKAT TERHADAP MASYARAKAT TERHADAP

PRBPRB

MARI KITA LIHATMARI KITA LIHAT

HASIL PENELITIAN SOSIAL LIPIHASIL PENELITIAN SOSIAL LIPI 2007 2007

Page 46: Fidel undp dishubkomintel1

MEMBANGUN KESADARAN MEMBANGUN KESADARAN MASYARAKAT TERHADAP PRBMASYARAKAT TERHADAP PRB

1.1. Tingkatkan pemahaman tentang: Tingkatkan pemahaman tentang: • Potensi bencana; Potensi bencana; • Lingkungan (posisi, kondisi rumah)Lingkungan (posisi, kondisi rumah)• Keadaan masyarakat (jumlah; Keadaan masyarakat (jumlah;

laki/perempuan; balita/manula; pendapatan)laki/perempuan; balita/manula; pendapatan)2.2. Kemampuan dan ketrampilanKemampuan dan ketrampilan

Membantu diri sendiri/orang lainMembantu diri sendiri/orang lain Peringatan dini keluarga/warga sekitarPeringatan dini keluarga/warga sekitar Peta evakuasi keluarga/warga sekitarPeta evakuasi keluarga/warga sekitar

3.3. berdoa berdoa 4.4. Latihan dan latihanLatihan dan latihan

Page 47: Fidel undp dishubkomintel1

Apa itu “PENYADARAN Apa itu “PENYADARAN MASYARAKAT”MASYARAKAT”

Penyadaran Masyarakat dapat didefinisikan sebagai suatu proses untuk meningkatkan kemampuan seorang individu, kelompok, organisasi, masyarakat untuk

1. menilai lingkungan mereka, 2. mengidentifikasikan masalah, kebutuhan, dan

kesempatan/peluang,3. merumuskan strategi untuk memecahkan masalah,

memenuhi kebutuhan, dan menangkap peluang yang cocok,

4. merancang rencana aksi/tindak, 5. mengumpulkan dan memanfaatkan sumberdaya secara

efektif dan berkesinambungan, memantau dan mengevaluasi pelaksanaan rencana aksi, dan

6. memanfaatkan umpan balik untuk mengambil pelajaran.

Page 48: Fidel undp dishubkomintel1

PENYADARAN MASYARAKAT”PENYADARAN MASYARAKAT”

merupakan kebutuhan yang diperlukan terus menerus oleh masyarakat, maka seharusnya tidak dilihat sebagai kegiatan jangka pendek yang akan selesai manakala tindakan pengembangan kemampuan sudah dilakukan dan diselesaikan. Pengembangan kemampuan bukanlah merupakan “proyek” melainkan merupakan “proses”! Yang harus secara terus menerus dilakukan

Page 49: Fidel undp dishubkomintel1

No.Aktivitas BentukLuaran Caranya

1 Diseminasi Informasi yang Efektif

Billboards, signboard, peta evakuasi utk masyarakat, program radio, pameran daerah, dll

Pelatihan Diseminasi Informasi Efektif Penguatan unit komunikasi masyarakat dan tim kreatif tingkat daerah

2 Pemantapan Peran Tokoh Masyarakat / Tokoh Agama

Integrasi Kearifan dan Pengetahuan Lokal Sehari-hari

Lokakarya tokoh adat, agama, tokoh perempuan, remajaPemberian peran bermakna bagi tokoh-tokoh ini dalam aktivitas kesiapsiagaan

3 Simulasi Siaga Bencana (Uji Protap)

Latihan/Simulasi Rutin/Tahunan

Evaluasi yang didokumentasi baik

Sosialisasi dan pelibatan media massa setempatKoordinasi dan penyusunan skenarioPelaksanaanEvaluasi

4 Monitoring dan Evaluasi

Laporan rutinKajian

Melihat dan mengkaji secara berkala kemajuan, tantangan, hambatan dan peluang ke depan(kerjasama dengan lembaga donor, swadaya masyarakat, dukungan sumber daya Pemda secara integratif maupun teralokasi khusus)

Membangun Kesadaran masyarakat…

Page 50: Fidel undp dishubkomintel1

““APA YANG DILAKUKAN MASYARAKAT APA YANG DILAKUKAN MASYARAKAT PADA SAAT BENCANA” PADA SAAT BENCANA”

Page 51: Fidel undp dishubkomintel1

PEMBELAJARAN PEMBELAJARAN

MASYARAKAT PANIK

Tidak tau apa yang harus dilakukan dan

bagaimana menyelamatkan diri

Kurangnya pengetahuan

Kurangnya informasi

Kurangnya keterampilan untuk mengurangi resiko

Page 52: Fidel undp dishubkomintel1

FAKTA PEMBELAJARAN

Pemerintah Daerah – collapsed • Sebagian aparat menjadi korban• Aparat lainnya menjadi individu – sibuk –

mencari dan menyelamatkan anggota keluarga dan kerabat

Bantuan dari luar – datang terlambat

karena rusaknya infrastruktur

Masyarakat - rentan – resiko tinggi Kebutuhan mendesak untuk kesiapsiagaan

Page 53: Fidel undp dishubkomintel1

Menyelamatkan diri !• Bagaimana caranya ?• Kemana arahnya ?• Apa saja yang dibawa ?

Skenario terburukSkenario terburuk

Page 54: Fidel undp dishubkomintel1

BAGAIMANA MELAKUKANBAGAIMANA MELAKUKAN

KesiapsiagaanKesiapsiagaan bencana dilakukan sebagai bencana dilakukan sebagai bagian dari bagian dari mitigationmitigation yang otomatis juga yang otomatis juga merupakan bagian dari merupakan bagian dari PENYADARAN DIRI PENYADARAN DIRI TERHADAP PRBTERHADAP PRB. . • PENDIDIKAN FORMAL PENDIDIKAN FORMAL KURIKULUM (S KURIKULUM (Sekolah ekolah

dasar, menengah, hingga tinggidasar, menengah, hingga tinggi)). . • PENDIDIKAN INFORMAL PENDIDIKAN INFORMAL pelatihan, pelatihan,

pengajian, arisan dan lain-lainpengajian, arisan dan lain-lain• SOSIALISASISOSIALISASI• KAMPANYEKAMPANYE

Page 55: Fidel undp dishubkomintel1

MATERI

Berupa peningkatan ketrampilan menghadapi bencana

(emergency response skill) Perencanaan menghadapi bencana (disaster

preparedness planning). Bagi masyarakat umum, ragam pendidikan

dapat berupa penyuluhan interaktif yang dilakukan secara reguler ataupun melaksanakan latihan pencegahan bencana (disaster drill) secara rutin yang melibatkan unsur masyarakat umum, LSM, pemerintah, lembaga kesehatan-pemadam kebakaran, palang merah, angkatan bersenjata hingga pekerja kantor dan para profesional.

Page 56: Fidel undp dishubkomintel1

Pendidikan, pengetahuan, mendorong Pendidikan, pengetahuan, mendorong terbentuknya ”terbentuknya ”Penyadaran masyarakat Penyadaran masyarakat ”membentuk ”membentuk budaya keselamatanbudaya keselamatan dan dan

ketahananketahanan

Upaya Kesiapsiagaan Bencana

Page 57: Fidel undp dishubkomintel1

Broad area assessment

Priority area assessment

Kajian kerentanan

0

84

100

50

10089

0

4038

20

33 36

80

0

73

6157

75

0

20

40

60

80

100

Pemerintah Kota Pemerintah Kecamatan Aparat

Indeks Kesiapsiagaan Pemerintah Kota Padang Menurut Paramater

Pengetahuan Kebijakan

Rencana Tanggap Darurat Peringatan Bencana

Mobilisasi sumber daya Indeks Total

Kajian kesiapsiagaan masyarakat

Kenapa kita harus menyelamatkan diri?

(palaeotsunami studies, liquefactions studies, social economy & geophysics vulnerability studies, community preparedness

assessments)

Catatan sejarah &Palaeotsunami

Page 58: Fidel undp dishubkomintel1

Kemana kita harus menyelamatkan diri?

(earthquake and run-up models, critical facilities studies, emergency responses preparations evacuation

signs, routes, maps, national & local SOP’s)

Page 59: Fidel undp dishubkomintel1
Page 60: Fidel undp dishubkomintel1

Kesiapsiagaan berbasis Masyarakat dan sekolah,

Terintegrasi dengan Kesiapsiagaan

Aparat …!!

Bagaimana kita

menyelamatkan diri?

(school and community based disaster preparedness, incorporated with DM agencies and government at all levels)

Page 61: Fidel undp dishubkomintel1

Keterampilan hidup !!

Pengetahuan…

…Pemahaman

Page 62: Fidel undp dishubkomintel1

sekolah

Siswa/anak

masyarakat

Guru

Pemerintahan daerah

Aparat PB

BMGT

suna

mi W

arni

ng S

yst

em

dril

l

Com

mun

ity p

repa

redn

ess

sim

ulat

ion

Em

erge

ncy

resp

onse

dril

lNational agencies

Page 63: Fidel undp dishubkomintel1

Materials and Activities Materials and Activities TOT Marine Education & School Based Disaster Preparedness

Courtesy calls & networking

LIPI, 2006

Page 64: Fidel undp dishubkomintel1

PENYADARAN PUBLIK BERBASIS

SEKOLAH

Sumber: LIPI, 2007

Page 65: Fidel undp dishubkomintel1

Sumber: LIPI, 2007

Page 66: Fidel undp dishubkomintel1

Children Science Support di SMPN 1 Kuta Bali,

8 November 2006

Sumber: LIPI, 2006

Page 67: Fidel undp dishubkomintel1

Pelatihan Motivator Siaga Bencana – Kecamatan Anyer

28 Siswa-siswi SMA /SMK terlatih

16-17 Juli 2007, SMA Negeri 1 Anyer

Page 68: Fidel undp dishubkomintel1

Persiapan & Briefing para Motivator Siaga Bencana….

Pertama kali terjun ke sekolah untuk memberikan materi Siaga Bencana

Dalam Children Science Support selama 6 hari , ke 18 sekolah (SD, SMP & SMA)

Page 69: Fidel undp dishubkomintel1

Children Science Support (dukungan Ilmu Pengetahuan bagi Siswa) oleh Para Motivator Siaga Bencana Anyer – 16 – 24 Juli 2007

Page 70: Fidel undp dishubkomintel1

Pengetahuan, pemahaman & keterampilan

• Proses Alam

• Ekosistem Pesisir & Laut

• Siaga Bencana di Sekolah

• Duck, hold & cover

• Trauma Healing

• Simulasi evakuasi

Page 71: Fidel undp dishubkomintel1

INOVASIINOVASI

Page 72: Fidel undp dishubkomintel1

PRODUKPRODUK

Page 73: Fidel undp dishubkomintel1

Contoh-contoh Produk

Page 74: Fidel undp dishubkomintel1

®LIPI 2007, Rights Reserved

L I P IL I P I

Page 75: Fidel undp dishubkomintel1

L I P IL I P I

®LIPI 2007, Rights Reserved

Page 76: Fidel undp dishubkomintel1

L I P IL I P I

®LIPI 2007, Rights Reserved

Page 77: Fidel undp dishubkomintel1

®LIPI 2007, Rights Reserved

Page 78: Fidel undp dishubkomintel1

Kesiapsiagaan adalah investasi daerah yang paling ekonomis dan tak ternilai harganya…

SEMOGA ALLAHMENJAUHKAN KITA DARI BENCANA

Page 79: Fidel undp dishubkomintel1

POTENSI BENCANA GEMPA & POTENSI BENCANA GEMPA & TSUNAMI TSUNAMI

DI WILAYAH “INDIAN OCEAN”DI WILAYAH “INDIAN OCEAN”

Page 80: Fidel undp dishubkomintel1

Perlu difikirkan di masa depan bahwa Perlu difikirkan di masa depan bahwa potensi sumber gempa lainnya, seperti di potensi sumber gempa lainnya, seperti di Nicobar atau Andaman yang pernah Nicobar atau Andaman yang pernah terjadi pada tahun 1881. terjadi pada tahun 1881.

Sumber gempa ini sudah cukup matang Sumber gempa ini sudah cukup matang untuk terulang. untuk terulang.

Kapan? Kapan? Periode ulang?Periode ulang?

Brain Atwater, 2009

Page 81: Fidel undp dishubkomintel1

Potensi sumber gempa:Nicobar Isl? 1847 @34 thAndaman Isl? 1881 @60 thAndaman 1941 @61 thAndaman/Simeulue 2002

36th

28th

Page 82: Fidel undp dishubkomintel1

Gempa Nicobar 1847Gempa Nicobar 1847

Page 83: Fidel undp dishubkomintel1

IO Waves 2009

Sumber Gempa: Kepulauan NicobarPerulangan 1847?

Page 84: Fidel undp dishubkomintel1
Page 85: Fidel undp dishubkomintel1

IO-wavesSumber bencana : Memodelkan gempa 1847 di NicobarMencoba memahami potensi bencana dengan sumber yang mungkin terjadi di masa depan (KESIAPSIAGAAN)

Page 86: Fidel undp dishubkomintel1
Page 87: Fidel undp dishubkomintel1

T E R I M A K A S I H

Page 88: Fidel undp dishubkomintel1

TAHAPAN RESPON TAHAPAN RESPON PSIKOLOGI BENCANAPSIKOLOGI BENCANA

One to One to Three DaysThree Days

One to Three YearsOne to Three Years

Level of impact d

epend on preparedness activities