fenomena alam - obvious2011.files.wordpress.com file · web viewmerupakan bentuk awal yang...

38
BAB III FENOMENA ALAM Latar Belakang Alam semesta, yang terdiri dari berbagai galaksi, di dalamnya terdapat salh satu galaksi yang terdiri dari berbagai planet dan bintang. Salah satu nama planet dari galaksi ini adalah bumi. Bumi merupakan satu-satunya planet yang mampu secara sempurna sebagai tempat kehidupan manusia serta mahluk lainnya . Perbedaan planet bumi dengan planet lain bermacam-macam. Di bumi, terdapat cuaca dan iklim yang berbeda dan berubah untuk masing-masing wilayah di belahan bumi, terdapat kenampakan alam yang beragam dan menarik, serta bagaimana siklus air dan angin yang terjadi di bumi, dimana hal tersebut begitu penting dan tidak dapat jauh dari mahluk bumi. A. Kompetensi Kompetensi yang diharapkan setelah mahasiswa mempelajari materi ini adalah : 1. Mahasiswa mengetahui cuaca dan iklim di bumi ? 2. Mahasiswa dapat mengidentifikasi kenampakan alam di bumi ? 3. Mahasiswa menjelaskan siklus air dan angin di bumi ?

Upload: hahanh

Post on 26-Feb-2019

218 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: FENOMENA ALAM - obvious2011.files.wordpress.com file · Web viewmerupakan bentuk awal yang dihubungkan dengan penafsiran dan pengertian akan kondisi fisik udara sesaat pada suatu

BAB III

FENOMENA ALAM

Latar Belakang

Alam semesta, yang terdiri dari berbagai galaksi, di dalamnya terdapat

salh satu galaksi yang terdiri dari berbagai planet dan bintang. Salah satu

nama planet dari galaksi ini adalah bumi. Bumi merupakan satu-satunya

planet yang mampu secara sempurna sebagai tempat kehidupan manusia serta

mahluk lainnya . Perbedaan planet bumi dengan planet lain bermacam-

macam. Di bumi, terdapat cuaca dan iklim yang berbeda dan berubah untuk

masing-masing wilayah di belahan bumi, terdapat kenampakan alam yang

beragam dan menarik, serta bagaimana siklus air dan angin yang terjadi di

bumi, dimana hal tersebut begitu penting dan tidak dapat jauh dari mahluk

bumi.

A. Kompetensi

Kompetensi yang diharapkan setelah mahasiswa mempelajari materi ini

adalah :

1. Mahasiswa mengetahui cuaca dan iklim di bumi ?

2. Mahasiswa dapat mengidentifikasi kenampakan alam di bumi ?

3. Mahasiswa menjelaskan siklus air dan angin di bumi ?

B. Tujuan

Tujuan yang diharapkan darimmateri ini adalah

1. Untuk mengetahui cuaca dan iklim di bumi.

2. Untuk mengidentifikasi kenampakan alam di bumi.

3. Untuk memahami siklus air dan angin di bumi.

Page 2: FENOMENA ALAM - obvious2011.files.wordpress.com file · Web viewmerupakan bentuk awal yang dihubungkan dengan penafsiran dan pengertian akan kondisi fisik udara sesaat pada suatu

FENOMENA ALAM

C. Cuaca dan Iklim

1. Pengertian Cuaca dan Iklim

Cuaca dan iklim merupakan dua kondisi yang hampir sama tetapi berbeda

pengertian khususnya terhadap kurun waktu. Cuaca merupakan bentuk awal

yang dihubungkan dengan penafsiran dan pengertian akan kondisi fisik udara

sesaat pada suatu lokasi dan suatu waktu, sedangkan iklim merupakan kondisi

lanjutan dan merupakan kumpulan dari kondisi cuaca yang kemudian disusun

dan dihitung dalam bentuk rata-rata kondisi cuaca dalam kurun waktu tertentu

(Winarso, 2003). Menurut Rafi’i (1995) Ilmu cuaca atau meteorologi adalah

ilmu pengetahuan yang mengkaji peristiwa-peristiwa cuaca dalam jangka

waktu dan ruang terbatas, sedangkan ilmu iklim atau klimatologi adalah ilmu

pengetahuan yang juga mengkaji tentang gejala-gejala cuaca tetapi sifat-sifat

dan gejala-gejala tersebut mempunyai sifat umum dalam jangka waktu dan

daerah yang luas di atmosfer permukaan bumi.

Trewartha and Horn (1995) mengatakan bahwa iklim merupakan suatu

konsep yang abstrak, dimana iklim merupakan komposit dari keadaan cuaca

hari ke hari dan elemen-elemen atmosfer di dalam suatu kawasan tertentu

dalam jangka waktu yang panjang. Iklim bukan hanya sekedar cuaca rata-

rata, karena tidak ada konsep iklim yang cukup memadai tanpa ada apresiasi

atas perubahan cuaca harian dan perubahan cuaca musiman serta suksesi

episode cuaca yang ditimbulkan oleh gangguan atmosfer yang bersifat selalu

berubah, meski dalam studi tentang iklim penekanan diberikan pada nilai

rata-rata, namun penyimpangan, variasi dan keadaan atau nilai-nilai yang

ekstrim juga mempunyai arti penting.

Matahari adalah kendali iklim yang sangat penting dan sumber energi di

bumi yang menimbulkan gerak udara dan arus laut. Kendali iklim yang lain,

misalnya distribusi darat dan air, tekanan tinggi dan renda, massa udara,

pegunungan, arus laut dan badai.

Ilmu yang mempelajari tentang iklim disebut Klimatologi dan ilmu yang

mempelajari keadaan cuaca disebut Meteorologi.

IPBA SD

Page 3: FENOMENA ALAM - obvious2011.files.wordpress.com file · Web viewmerupakan bentuk awal yang dihubungkan dengan penafsiran dan pengertian akan kondisi fisik udara sesaat pada suatu

FENOMENA ALAM

2. Unsur-unsur Cuaca dan Iklim

a. Suhu Udara

Suhu udara adalah keadaan panas atau dinginnya udara. Alat untuk

mengukur suhu udara atau derajat panas disebut thermometer atau termograf.

Termograf adalah alat pengukur temperature yang bekerja atau merekam

temperatur udara secara terus menerus setiap hari. Termograf dilengkapi

dengan suatu pena dan siinder yang berputar otomatis.

Untuk mengetahui temperatur suatu tempat dapat digunakan rumus :

TX = To-0,6 x h

100

Keterangan :

Tx = temperature rata-rata suatu tempat (x) yang dicari

To= temperature suhu tempat yang sudah diketahui

H = tinggi tempat (x)

Biasanya pengukuran dinyatakan dalam skala Celcius (C), Reamur (R), dan

Fahrenheit (F). suhu udara tertinggi di muka bumi adalah di daerah tropis

(sekitar ekuator) dan makin ke kutub makin dingin.

Tabel 1. Beberapa Skala Pengukuran

Skala Pengukuran Titik Didih Air Titik Beku Air Titik Absolut

Fahrenheit 212 32 -460

Celcius 100 0 -273

Kelvin 373 273 0

Di lain pihak, pada saat mendaki gunung, suhu udara terasa dingin jika

ketinggian bertambah. Kita sudah mengetahui bahwa tiap kenaikan

bertambah 100 meter, suhu udara berkurang (turun) rata-rata 0,6°C.

Penurunan suhu semacam ini disebut gradient temperature vertical atau

lapse rate. Pada udara kering besar lapse rate adalah 1°C.

Faktor-faktor yang mempengaruhi tinggi rendahnya suhu udara suatu daerah

adalah :

IPBA SD

Page 4: FENOMENA ALAM - obvious2011.files.wordpress.com file · Web viewmerupakan bentuk awal yang dihubungkan dengan penafsiran dan pengertian akan kondisi fisik udara sesaat pada suatu

FENOMENA ALAM

1) Lama penyinaran matahari.

2) Sudut dating sinar matahari.

3) Relief permukaan bumi.

4) Banyak sedikitnya awan.

5) Perbedaan letak lintang.

Radiasi yang dipancarkan matahari tidak seluruhnya diterima oleh bumi.

Bumi menyerap radiasi sebesar 51%, selebihnya megalami proses pembauran

7%, pemantulan kembali oleh awan 20% dan oleh bumi 4%, dan diserap oleh

awan sekitar 3%, serta molekul udara dan debu atmosfer sebesar 19%.

Pemanasan udara dapat terjadi melalui dua proses pemanasan, yaitu

pemanasan langsung dan pemanasan tidak langsung.

1) Pemanasan secara langsung

a) Proses absorbsi, adalah penyerapan unsur-unsur radiasi matahari,

misalnya sinar gama, sinar-X, dan ultra violet. Unsur-unsur yang

menyerap radiasi matahari tersebut adalh oksigen, nitrogen, ozon,

hydrogen, dan debu.

b) Proses refleksi, adalah pemanasan matahari terhadap udara tetapi

dipantulkan kembali ke angkasa oleh butir-butir air (H2O), awan dan

partikel-partikel lain di atmosfer.

c) Proses difusi, sinar matahari me\ngalami difusi berupa sinar

gelombang pendek biru dan lembayung berhamburan ke segala arah.

Proses ini menyebabkan langit berwarna biru.

2) Pemanasan tidak langsung

a) Konduksi adalah pemberian panas oleh matahari pada lapisan udara

bagian bawah kemudian lapisan udara tersebut memberikan panas

pada lapisan udara di atasnya.

b) Konveksi adalah pemberian panas oleh gerak udara vertical ke atas.

c) Adveksi adalah pemberian panas oleh gerak udara yang horizontal.

d) Turbulensi adalah pemberian panas oleh gerak udara yang tidak

teratur dan berputar-putar ke atas tetapi ada sebagian panas yang

dipantulkan kembali ke atmosfer.

IPBA SD

Page 5: FENOMENA ALAM - obvious2011.files.wordpress.com file · Web viewmerupakan bentuk awal yang dihubungkan dengan penafsiran dan pengertian akan kondisi fisik udara sesaat pada suatu

FENOMENA ALAM

Dalam peta, daerah yang suhu udaranya sama dihubungkan dengan garis

isotherm.

b. Tekanan udara

Tekanan udara adalah berat massa udara di atas suatu wilayah. Tekanan

udara menunjukkan tenaga yang bekerja untuk menggerakkan massa udara

dalam setiap luas satuan tertentu.

Pada setiap bidang yang luasnya 1 cm2 dengan tinggi kira-kira 10.000 km

di atas permukaan bumi member tekanan dengan berat 1033,3 gram atau satu

atmosfer. Semakin tinggi suatu tempat semakin berkurang tekanannya karena

tiang udara semakin berkurang. Tekanan udara di atas permukaan laut akan

lebih besar daripada di puncak gunung karena tinggi tiang udara di

permukaan laut lebih panjang tiangnya daripada di puncak gunung.

Besar atau kecilnya tekanan udara, dapat diukur dengan menggunakan

barometer. Satuan dalam ukuran tekanan udara adalah bar. Satu (1) bar =

1000 milibar (mb). Jenis barometer ada dua yaitu barometer air raksa dan

barometer kotak (aneroid).

Garis pada peta yang menghubungkan tempat-tempat yang sama tekanan

udaranya disebut isobar. Bidang isobar ialah bidang yang tiap-tiap titiknya

mempunyai tekanan udara sama. Jadi perbedaaan suhu akan menyebabkan

perbedaan tekanan udara.

Daerah yang banyak menerima panas matahari, udaranya akan

mengembang dan naik. Oleh karena itu, daerah tersebut bertekanan rendah.

Di tempat lain terdapat tekanan udara tinggi sehingga terjadilah gerakan

udara dari daerah bertekanan tinggi k e daerah bertekanan udara rendah.

Gerakan udara tersebut dinamakan angin.

c. Angin

Angin adalah udara yang bergerak. Angin merupakan gerakan

udara mendatar atau sejajar dengan permukaan bumi yang terjadi karena

adanya perbedaan tekanan udara antara satu tempat dengan tempat lain.

Perbedaan tekanan tersebut disebabkan karena kedua tempat memiliki suhu

yang berbeda sebagai akibat radiasi matahari yang berbeda pula. Angin

IPBA SD

Page 6: FENOMENA ALAM - obvious2011.files.wordpress.com file · Web viewmerupakan bentuk awal yang dihubungkan dengan penafsiran dan pengertian akan kondisi fisik udara sesaat pada suatu

FENOMENA ALAM

bergerak dari tekanan tinggi ke tekanan rendah. Jika telah mencapai

keseimbangan, maka udara tersebut cenderung diam atau tenang.

Tiga hal penting yang menyangkut sifat angin yaitu :

1) Kekuatan Angin

Menurut hokum Stevenson, kekuatan angin berbanding lurus

dengan gradient barometriknya. Gradien barometrik ialah angka yang

menunjukkan perbedaan tekanan udara dari dua isobar pada tiap jarak 15

meridian (111 km).

2) Arah Angin

Satuan yang digunakan untuk besaran arah angin biasanya adalh

derajat. 1 derajat untuk angin arah dari Utara. 90 derajat untuk angin arah

dari Timur. 180 derajat untuk angina rah dari Selatan. 270 derajat untuk

angina rah dari Barat.

Angin menunjukkan dari mana datangnya angin dan bukan kemana

angin itu bergerak. Menurut hokum Buys Ballot, udara yang bergerak

dari daerah yang bertekanan tinggi (maksimum) ke daerah bertekanan

rendah (minimum), di belahan bumi utara berbelok ke kanan di belahan

bumi selatan berbelok ke kiri.

Arah angin dipengaruhi tiga faktor yaitu : gradient barometik,

rotasi bumi dan kekuatan yang menahan (rintangan). Makin besar

gradient barometik, makin besar pula kekuatannya. Angin yang besar

kekuatannya makin sulit berbelok arah. Rotasi bumi, dengan bentuk bumi

yang bulat, menyebabkan pembelokan arah angin. Pembelokan angin di

equator sama dengan nol (0). Makin kea rah kutub pembelokannya makin

besar. Pembelokkan angin yang mencapai 90° sehingga sejajar dengan

garis isobar disebut angin geotropik. Hal ini banyak terjadi di daerah

beriklim sedang di atas samudra. Kekuatan yang menahan dapat

membelokkan arah angin.

3) Kecepatan angin

Atmosfer tidak ikut berotasi dengan bumi. Molekul-molekul udara

mempunyai kecepatan gerak kea rah timur, sesuai dengan arah rotasi

bumi. Kecepatan gerak tersebut disebut kecepatan linier. Bentuk bumi

IPBA SD

Page 7: FENOMENA ALAM - obvious2011.files.wordpress.com file · Web viewmerupakan bentuk awal yang dihubungkan dengan penafsiran dan pengertian akan kondisi fisik udara sesaat pada suatu

FENOMENA ALAM

yang bulat ini menyebabkan kecepatan linier semakin kecil jika makin

dekat kea rah kutub. Alat yang digunakan untuk mrngukur kecepatan

angin disebut anemometer.

Alat untuk mengukur arah ang.in, yaitu sisip angin. Anak panah pada

sisip angin akan selalu mengarah ke arah darimana angin itu bertiup.

Misalnya, angin bertiup dari arah utara. Sedangkan kecepatan angin

diukur dengan menggunakan anemometer. Semakin cepat angin bertiup

semakin cepat mangkuk berputar. Sebuah pencatat mencatat kecepatan

angin dalam satuan meter/menit. Untuk memudahkan dalam pemberian

informasi, kecepatan angin biasanya menggunakan Skala Beaufort.

e. Curah Hujan

Curah hujan yaitu jumlah hujan yang turun pada suatu daerah

dalam waktu tertentu. Alat untuk mengujur banyaknya curah hujan

disebut Rain gauge. Curah hujan diukur dalam harian, bulanan, dan

tahunan. Curah hujan yang jatuh di wilayah Indonesia dipengaruhi oleh

beberapa faktor antara lain :

1) Bentuk medan/topografi

2) Arah lereng medan

3) Arah angin yang sejajar dengan garis pantai

4) Jarak perjalanan angin diatas medan datar.

Hujan ialah peristiwa sampainya dalam bentuk cair maupun padat

yang dicurahkan dari atmosfer ke permukaan bumi. Garis pada peta yang

menghubungkan tempat-tempat yang mempunyai curah hujan yang sama

disebut Isohyet.

Berdasarkan ukuran ukuran butirnya, hujan dibedakan menjadi :

1) Hujan gerimis/drizzle, diameter butir-butirannya kurang dari 0,5 mm.

2) Hujan salju/snow, terdiri dari kristal-kristal es yang temperature udaranya

berada di bawah titik beku.

3) Hujan batu es, merupakan curahan batu es yang turun di dalam cuaca

panas dari awan yang temperaturnya di bawak titik beku.

IPBA SD

Page 8: FENOMENA ALAM - obvious2011.files.wordpress.com file · Web viewmerupakan bentuk awal yang dihubungkan dengan penafsiran dan pengertian akan kondisi fisik udara sesaat pada suatu

FENOMENA ALAM

4) Hujan deras/rain, yaitu curahan air yang turun dari awan yang

temperaturnya di atas titik beku dan diameter butirannya kurang lebih

7mm.

Berdasarkan proses terjadinya, hujan dibedakan atas :

1) Hujan Frontal, adalah hujan yang terjadi di daerah front, yang disebabkan

oleh pertemuan dua massa udara yang berbeda temperaturnya. Massa

udara panas/lembab bertemu dengan massa udara dingin/padat sehingga

berkondensasi terjadilah hujan.

2) Hujan Zenithal/Ekuator/Konveksi/Naik Tropis, jenis hujan ini terjadi

karena udara naik disebabkan adanya pemanasan tingi. Arus konveksi

menyebabkan uap air ekuator naik secara vertical sebagai akibat

pemanasan air laut terus menerus. Terjadilah kondensasi dan turunhujan.

3) Hujan Orografis/Hujan Naik Pegunungan, terjadi karena udara yang

mengandung uap air dipaksa oleh angin mendaki lereng pegunungan yang

makin ke atas makin dingin sehingga terjadi kondensasi, terbentuklah

awan dan jatuh sebagai hujan. Hujan yang jatuh pada lereng yang

dilaluinya disebut hujan orografis.

f. Awan

Awan ialah kumpulan titik-titik air/Kristal es di dalam udara yang

terjadi karena adanya kondensasi/sublimasi dari uap air yang terdapat

dalam udara. Awan yang menempel di permukaan bumi disebut kabut.

Awan dapat diklasifikasikan sebagai berikut :

1) Menurut morfologinya (bentuknya) :

Awan Commulus, yaitu awan yang bentuknya bergumpal-gumpal

(bundar-bundar dan dasarnya horizontal).

Awan Stratus yaitu awan yang tipis dan tersebar luas sehingga dapat

menutupi langit secara merata. Dalam arti khusus awan stratus adalah

awan yang rendah dan luas.

Awan Cirrus yaitu awan yang berdiri sendiri yang halus dan berserat,

berbentuk seperti bulu burung. Sering terdapat Kristal es tetapi tidak

dapat menimbulkan hujan.

2) Berdasarkan ketinggiannya :

IPBA SD

Page 9: FENOMENA ALAM - obvious2011.files.wordpress.com file · Web viewmerupakan bentuk awal yang dihubungkan dengan penafsiran dan pengertian akan kondisi fisik udara sesaat pada suatu

FENOMENA ALAM

Awan tinggi (lebih dari 600 m - 900 m)

Cirrus (Ci) : awan tipis seperti bulu burung

Cirro Stratus (Ci-St) : awan putih merata seperti tabir

Cirro Cumulus (Ci-Cu) : seperti sisik ikan

Awan Sedang (200 m – 600 m) :

Alto Cumulus (A-Cu) : bergumpal-gumpal tebal

Alto Stratus (A-St) : awan berlapis-lapis tebal

Awan Rendah (dibawah 200 m)

Strato Cumulus (St-Cu) : awan yang tebal luas dan bergumpal-

gumpal

Stratus (St) : awan merata rendah dan brlapis-lapis

Nimbo Stratus (No-St) : lapisan awan yang luas, sebagian

merupakan hujan

Awan yang terjadi karena udara naik (500 m – 5000 m)

Cumulus (Cu) : bergumpal-gumpal, dasarnya rata.

Comulo Nimbus (Co-Nu) : awan yang bergumpal-gumpal luas dan

sebagian telah merupakan hujan, sering terjadi angin rebut.

B. Kenampakan Alam

B.1. Pengertian Kenampakan Alam

Kenampakan alam atau bentang alam adalah bentuk-bentuk permukaan

bumi.

B.2. Jenis-jenis Kenampakan Alam

1.Kenampakan alam wilayah daratan

Misalnya: dataran tinggi, dataran rendah, pantai, tanjung, gunung, dan

pegunungan.

2.Kenampakan alam wilayah perairan

Misalnya: sungai, danau, selat, teluk, dan laut.

B.3. Berbagai Jenis Kenampakan Alam, Ciri, dan Manfaatnya

1.Dataran tinggi

Adalah daerah datar yang memiliki ketinggian lebih dari 400 meter

di atas permukaan laut.

Dataran tinggi dapat dimanfaatkan untuk:

IPBA SD

Page 10: FENOMENA ALAM - obvious2011.files.wordpress.com file · Web viewmerupakan bentuk awal yang dihubungkan dengan penafsiran dan pengertian akan kondisi fisik udara sesaat pada suatu

FENOMENA ALAM

* Menanam tanaman jenis sayuran dan buah-buahan

* Tempat peristirahatan

* Tempat rekreasi

Nama dataran tinggi di Indonesia antara lain:

• Dataran tinggi Dieng di provinsi Jawa Tengah

• Dataran tinggi Kerinci di provinsi Jawa Barat

• Dataran tinggi Tengger di provinsi Jawa Timur

• Dataran tinggi Minahasa di provinsi Sulawesi Utara

• Dataran tinggi Penreng di provinsi Sulawesi Tengah

2. Dataran rendah

Adalah bagian dari dataran yang datar dengan ketinggian antara 0-

200 meter di atas permukaan laut.

Manfaat wilayah dataran rendah antara lain:

* Untuk pertanian

* Untuk peternakan

* Untuk perumahan penduduk

Dataran rendah terdapat di pulau-pulau besar di Indonesia yaitu:

• Papua

• Sumatera

• Kalimantan

• Sulawesi

• Ja wa

3.Pantai

Adalah bagian dari dataran yang berbatasan langsung dengan laut.

Pantai dapat dimanfaatkan antara lain:

* Untuk tempat wisata

* Untuk tempat tumbuhnya tanaman kelapa dan hutan bakau

* Pasang surut air laut untuk pertambangan dan membuat garam

Nama pantai sebagai obyek wisata di Indonesia antara lain:

• Pantai Parang Tritis di provinsi DI Yogyakarta

• Pantai Lasita di provinsi Banten

• Pantai Nirwana di provinsi Sulawesi Tenggara

IPBA SD

Page 11: FENOMENA ALAM - obvious2011.files.wordpress.com file · Web viewmerupakan bentuk awal yang dihubungkan dengan penafsiran dan pengertian akan kondisi fisik udara sesaat pada suatu

FENOMENA ALAM

• Pantai Sanur dan Kuta di provinsi Bali

• Pantai Losiana di provinsi NTT

4.Tanjung atau semenanjung

Adalah dataran tinggi yang menjorok ke laut. Perbedaan antara

semenanjung dengan tanjung terletak pada ukurannya. Semenanjung

berukuran besar, sedangkan tanjung berukuran lebih kecil. Pulaupulau di

Indonesia banyak memiliki tanjung karena pantai di kepulauan Indonesia

tidak rata. Tanjung yang sangat luas disebut jazirah, contohnya jazirah

Arab. Tanjung yang sangat sempit disebut ujung, contohnya Ujung Kulon

di Jawa Barat.

Nama tanjung dan semenanjung yang terdapat di Indonesia antara lain:

• Tanjung atau semenanjung Jabung di provinsi Jambi

• Tanjung atau semenanjung Kait, Pujut di provinsi Banten

• Tanjung atau semenanjung Sadari di provinsi Jawa Barat

• Tanjung atau semenanjung Bakung, Sari di provinsi Bali

• Tanjung atau semenanjung Malatayur di provinsi Kalimantan Tengah

5.Gunung

Adalah bukit yang sangat besar dan tinggi, dengan ketinggian

puncaknya lebih dari 600 meter.

Gunung dapat dimanfaatkan oleh manusia untuk keperluan:

* Perkebunan

* Rekreasi/karya wisata

* Kegiatan olahraga pedakian

* Penelitian

Nama gunung di Indonesia antara lain:

Gunung tertinggi di Jawa adalah Semeru ( 3.676 m ), di Sumatra

adalah Gunung Kerinci (3.805 m ), di Sulawesi adalah Gunung

Rantekombala ( 3.456 m). Adapun gunung tertinggi di Indonesia adalah

Puncak Jaya 5.030 m yang selalu diselimuti salju.

6.Pegunungan

Adalah bagian dari daratan yang bergunung-gunung dengan

ketinggian lebih dari 700 meter di atas permukaan laut atau pegunungan

IPBA SD

Page 12: FENOMENA ALAM - obvious2011.files.wordpress.com file · Web viewmerupakan bentuk awal yang dihubungkan dengan penafsiran dan pengertian akan kondisi fisik udara sesaat pada suatu

FENOMENA ALAM

adalah sekumpulan bukit yang membentuk barisan.

Daerah pegunungan banyak dimanfaatkan untuk:

* Tempat rekreasi

* Tempat peristirahatan

Kegiatan pertanian jenis holtikultura (sayur-sayuran dan buah-buahan)

Nama pegunungan di Indonesia antara lain:

Pegunungan Bukit Barisan di Sumatra, Pegunungan Kapur Utara,

Pegunungan Dieng, Pegunungan Serayu, Pegunungan Tengger, dan

Pegunungan Sewu yang semuanya terdapat di Jawa. Di Kalimantan,

terdapat Pegunungan Meratus, Pegunungan Schwaner, dan Pegunungan

Muller. Di Sulawesi terdapat Pegunungan Utambela, Pegunungan Fenema,

Pegunungan Pompange, Pegunungan Quarles, Pegunungan Tineba,

Pegunungan Verbek, Pegunungan Matarombea, dan Pegunungan

Tangkeleboke. Pegunungan di Irian memiliki puncak yang sangat tinggi.

Contohnya Pegunungan Sudirman dengan puncaknya Puncak Jaya (5.030

m) dan Puncak Trikora (4.750 m). Pegunungan Jayawijaya dengan

puncaknya Puncak Mandala (4.700 m) dan Puncak Yamin (4.506 m).

7.Sungai

Sungai adalah aliran air yang besar yang terjadi karena alam. Di

Indonesia banyak terdapat sungai, baik besar maupun kecil. Sungai dapat

dimanfaatkan orang untuk:

* Irigasi atau pengairan

* Tempat perikanan

* Transportasi

Nama sungai di Indonesia antara lain:

Sungai terbesar adalah Sungai Musi di Sumatra. Sungai terpanjang

di Jawa adalah Sungai Bengawan Solo. Sungai terpanjang di Kalimantan

adalah Sungai Kapuas dan Sungai terpanjang di Papua adalah Sungai

Memberamo.

8.Danau

Adalah genangan air yang sangat luas yang dikelilingi oleh

dataran. Menurut kejadiannya, terdapat 2 jenis danau, yaitu:

IPBA SD

Page 13: FENOMENA ALAM - obvious2011.files.wordpress.com file · Web viewmerupakan bentuk awal yang dihubungkan dengan penafsiran dan pengertian akan kondisi fisik udara sesaat pada suatu

FENOMENA ALAM

1. Danau alam

Adalah danau yang terbentuk karena kejadian alam, letusan

gunung berapi, pengikisan dan patahan bumi. Danau ini sering disebut

telaga/sendang/tasik.

2. Danau buatan

Adalah danau yang dibuat manusia. Danau buatan disebut juga

bendungan, waduk, atau dam.

Manfaat waduk antara lain:

* Objek wisata

* Tempat budidaya ikan

* Pengairan/irigasi

* Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA)

Nama-nama danau yang terdapat di Indonesia antara lain:

• Danau Maninjau di provinsi Sumatera Barat

• Danau Saguling di provinsi Jawa Barat

• Danau Kerinci di provinsi Jambi

• Danau Riam Kanan di provinsi Kalimantan Selatan

• Danau Tondano di provinsi Sulawesi Utara

9. Selat

Adalah perairan atau laut sempit yang menghubungkan dua buah

pulau. Indonesia memiliki banyak selat karena Indonesia terdiri dari

beriburibupulau besar dan kecil.

Manfaat selat sebagai jalur angkutan terpendek antarpulau.

Nama selat di Indonesia antara lain:

• Selat Bangka menghubungkan Sumatera dan Bangka

• Selat Madura menghubungkan Jawa dan Madura

• Selat Makassar menghubungkan Kalimantan dan Sulawesi

• Selat Bali menghubungkan Jawa dan Bali

• Selat Karimata menghubungkan Sumatera dan Kalimantan

10. Teluk

Adalah bagian laut yang menjorok ke darat.

Teluk biasanya digunakan untuk pelabuhan laut/ bandara karena daerah

IPBA SD

Page 14: FENOMENA ALAM - obvious2011.files.wordpress.com file · Web viewmerupakan bentuk awal yang dihubungkan dengan penafsiran dan pengertian akan kondisi fisik udara sesaat pada suatu

FENOMENA ALAM

tersebut bebas dari ombak yang besar.

Nama teluk di Indonesia antara lain:

• Teluk Bayur di provinsi Sumatera Barat

• Teluk Perigi di provinsi Jawa Barat

• Teluk Bane di provinsi Sulawesi Selatan

• Teluk Sampit di provinsi Kalimantan Tengah

• Teluk Cendrawasih di provinsi Papua

11. Laut

Adalah kumpulan air asin yang menggenang dan menghubungkan daratan

atas pulau-pulau.

Laut dimanfaatkan untuk:

* Tempat penangkapan ikan

* Tempat wisata laut

* Tempat lalu lintas antarpulau

Nama laut di Indonesia antara lain:

• Laut Hindia

• Laut Banda

• Laut Seram

C. Siklus Air dan Siklus Angin

C.1. Siklus Air

1.Proses Siklus Air

Bentang perairan yang menyelubungi planet bumi dinamakan

Hidrosfer. Hidrosfer berasal dari kata hydri berarti air dan sphaira berarti

lapisan, jadi hidrosfer adalah bagian lapisan air yang menutupi atau berada

dalam bumi kita. Cabang ilmu kebumian yang secara khusus mempelajari

bentang perairan terutama di kawasan darat adalah Hidrologi, sedangkan

yang mempelajari permasalahan yang berhubungan bentang perairan laut

dinamakan Oseanografi.

Air dipermukaan bumi selalu mengalami peerputaran. Sirkulasi atau

perputaran massa air di bumi diawali dengan proses pemanassan muka bumi

oleh pancaran sinar matahari. Akibat proses pemanasan ini sebagian massa air

IPBA SD

Page 15: FENOMENA ALAM - obvious2011.files.wordpress.com file · Web viewmerupakan bentuk awal yang dihubungkan dengan penafsiran dan pengertian akan kondisi fisik udara sesaat pada suatu

FENOMENA ALAM

mengalami penguapan ke udara. Proses penguapan terjadi dalam beberapa

cara yaitu sebagai beerikut :

a. Evaporasi, yaitu proses penguapan air dari permukaan bumi (yang berasal

dari danau, laut, sungai, dll) secara langsung melalui pemanasan atau

penyinaran matahari.

b. Transpirasi, yaitu proses penguapan air dari tubuh mahluk hidup melalui

aktifitas metabolism organism (tumbuhan, hewan dan manusia).

c. Evapotranspiraasi, yaitu gabungan proses penguapan evaporasi dan

transmirasi.

Kumpulan awan di atmosfer ada kalanya dipindahkan lokasinya ke

wilayah lain oleh gerakan angin, namun ada kalanya langsung dijatuhkan

kembali sebagai curah hujan atau presipitasi. Di daerah pegunungan yang

tinggi, curah hujan ini dapat terjadi dalam bentuk Kristal es dan salju karena

suhu udara di sekitarnya sangat dingin dibawah titik beku. Beberapa proses

alam yang dapat terjadi saat kejadian hujan antara lain :

a. Langsung jatuh kembali ke laut

b. Sebelum sampai ke permukaan bumi, langsung menguap kembali ke

atmosfer.

c. Jatuh di atas daun-daun dan ranting tetumbuhan dan menguap kembali ke

atmosfer sebelum sampai ke permukaan bumi.

d. Jatuh ke permukaan bumi dan meresap melalui lapisan tanah dan terserap

menjadi persediaan air tanah.

e. Jatuh ke permukaan bumi dan menggenang, kemudian bergerak atau

mengalir di permukaan bumi sebagai air larian permukaan.

Dengan demikian unsure-unsur utama yang terjadi dalam proses

sirkulasi ari adalah sebagai berikut :

a. Evaporasi/presipitasi, air di permukaan bumi, baik di daratan maupun di

laut dipanasi oleh sinar matahari kemudian berubah menjadi uap air yang

tidak terlihat di atmosfer.

b. Kondensasi, uap air naik ke lapisan atmosfer yang lebih tinggi akan

mengalami pendinginan, sehingga akan terjadi perubahan wujud melalui

IPBA SD

Page 16: FENOMENA ALAM - obvious2011.files.wordpress.com file · Web viewmerupakan bentuk awal yang dihubungkan dengan penafsiran dan pengertian akan kondisi fisik udara sesaat pada suatu

FENOMENA ALAM

kondensasi menjadi embun, titik-titik air, salju, dan es. Kumpulan embun,

titik-titik air, salju dan es merupakan bahan pembentuk kabut dan awan.

c. Presipitasi, ketika titik-titik air, salju, dan es di awan ukurannya semakin

besar dan menjadi berat, mereka akan menjadi hujan.

d. Infiltrasi/Perkolasi, yaitu air hujan yang jatuh ke permukaan bumi

khususnya daratan meresap ke dalam tanah mengalir secara infiltrasi atau

perkolasi melalui cela-celah dan pori-pori tanah dan batuan sehingga

mencapai muka air tanah (water table) yang kemudian menjadi air bawah

tanah.

e. Surface run off, air dapat bergerak akibat aksi kapiler atau air dapat

bergerak secara vertical atau horizontal di bawah permukaan tanah hingga

air tersebut memasuki kembali system air permukaan.

Proses transformasi massa air ini terus berlangsung, seolah-olah

membentuk lingkaran daur ulang yang tidak terputus. Oleh karena itu proses

sirkulasi air di bumi ini dinamakan Daur Hidrologi.

Sirkulasi hidrologis dapat dibedakan menjadi 3 macam, antara lain :

a. Siklus panjang, yaitu air laut menguap, terjadi kodensasi, uap air terbawa

angin dan membentuk awan di atas daratan hingga ke pegunungan tinggi,

jatuh sebagai salju, terbentuk gletser, mengalir ke sungai, selanjutnya

kembali ke laut lagi.

b. Siklus menengah, yaitu air laut menguap, terjadi kodensasi, uap air terbawa

angin dan membentuk awwan di atas daratan, hujan jatuh di di daratan

menjadi air darat, dan kemudian menuju laut.

c. Siklus pendek, yaitu air laut menguap, terjadi kodensasi, uap air

membentuk awan, dan kemudian terjadi hujan dan kembali ke laut lagi.

1. Potensi air tanah

Air tanah (ground water) adalah massa air yang ada di bawah

permukaan tanah. Lebih dari 98% dari seua air di daratan tersembunyi di

bawah permukaan tanah, 2 %terlihat sebagai air di sungai, danau, dan

reserfoir. Setengah dari 2 %ini tersimpan di reservoir buatan.

IPBA SD

Page 17: FENOMENA ALAM - obvious2011.files.wordpress.com file · Web viewmerupakan bentuk awal yang dihubungkan dengan penafsiran dan pengertian akan kondisi fisik udara sesaat pada suatu

FENOMENA ALAM

Di sekeliling butir-butir tanah terdapat membrane (lapisan tipis) air

higrokopis yang diserap secara kuat. Makin jauh air itu dari permukaan,

makin lemah gaya absorsi butir tanah itu. Pada jarak tertentu, air hanya

ditahan oleh tagangan antara butir-butir tanah yang dinamakan air kapiler.

Jika air bertambah, kemudian akan mengalir ke bawah akibat gaya grafitasi,

air itu selanjutnya dinamakan air grafitasi. Tanah yang mengikat air

higrikopis akan terlihat lembab. Setiap tanah memiliki sifat yang berbeda

dalam menahan kelembabannya. Gaya yang menahan pergerakan air supaya

tidak terloloskan disebut kapasitas menahan air (aterholding capacity).

Lapisan tanah tidak memiliki zona jenuh. Tergantung pada sifat batuan,

yaitu ada yang kedap air/impermeable (sulit ditembus) dan ada yang lolos

air/permeabel. Lapisan tanah kaitannya dengan kemampuan menyimpan dan

meloloskan air dibedakan atas empat lapisan, yaitu :

a. Aquifer, yaitu lapisan yang dapat menyimpan dan mengalirkan air dalam

jumlah besar.

b. Aquiclude, yaitu lapisan yang dapat menyimpan tetapi tidak dapat

mengalirkan air dalam jumlah besar.

c. Aquifuge, yaitu yang tidak menyimpan dan mengalirkan air.

d. Aquitard, yaitu lapisan atau formasi batuan yang dapat menyimpan air,

tetapi hanya dapat meloloskan air dalam jumlah yang terbatas.

Dengan demikian, volume air tanah yang ada di berbagai tempat tidak

sama,bergantung kepada persyaratan yang menunjang proses peresapannya.

Air tanah berasal dari air hujanyang meresap melalui berbagai media

peresapan, yaitu sebagai berikut :

a. Pori-pori tanah.

b. Retakan-retakan lapisan tanah akibat kekeringan pada musim hujan sangat

basah dan becek.

c. Rongga-rongga yang dibuat binatag.

d. Rongga-rongga akibat robohnya tumbuhan yang berakar besar.

e. Rongga-rongga akibat pencairan berbagai Kristal yang membeku pada

musim dingin.

f. Penutupan cegetasi di permukaan bumi sangat besar

IPBA SD

Page 18: FENOMENA ALAM - obvious2011.files.wordpress.com file · Web viewmerupakan bentuk awal yang dihubungkan dengan penafsiran dan pengertian akan kondisi fisik udara sesaat pada suatu

FENOMENA ALAM

Air tanah mengalami proses penguapan melalui dua cara, yaitu :

a. Penguapan langsung/evaporasi (dalam bahasa inggris), melalui pori-pori

dipermukaan tanah sebgaia akibat dari pemanasan lapisanoleh sinar

matahari .

b. Penguapan yang tidak langsung/transpirasi, yaitu melalui permukaan, daun

tumbuh-tumbuhan,

Di dalam klimatologi atau hidrologi, kedua jenis penguapan ini

dinamakan evapotranspirasi. Lapisan tanah yang dipengaruhi evapotranspirasi

hanya sampai ke dalam 30 cm saja. Di daerah gurun menjadi lebih dalam lagi,

karena curah hujan rendah dan pemanasan terus menerus. Lapisan atas tanag

gurun itu menjadi kering.

Berdasarkan letaknya di bawah lapisan dasar permukaan akuifer dapat

dibedakan atas akuifer bebas dan akuifer terkekang. Akuifer bebas adalah

akuifer yang bagian bawahnya dibatasi oleh lapisan kedap air. (impermeable)

dan bagian atasnya dibatasi oleh permukaan air tanah. Permukaan air tanah

dari akuifer bebas disebut permukaan preatik. Akuifer terkekang adalah

akuifer yang bagian atas dan bawahnya dibatasi oleh lapisan kedap air dan

mempunyai tekanan hidrosiatik yang lebih besar daripada tekanan atmosfer.

Susunan yang dibuat pada akuifer terkekang bersifat artesis (air sumur dapat

keluar sendiri). Lapisan akuifer merupakan lapisan yang terendam air.

Semakin tebal dan luas akuifer semakin banyak jumlah air tanah di tempat

tersebvut.

Berdasarkan jenisnya,, air tanah dapat dikelompokan ke dalam tujuh

bagian, yaitu sebagai berikut :

a. Meteoric water (vadose water). Air tanah ini berasal dari air hujan dan

terdapat pada lapisan yang tak jenuh.

b. Connate water (air tanah lubir). Air tanah yang terperangkap pada rongga-

rongga batuan endapan.

c. Fossil water (air fosil). Air yang terperangkap dalam rongga-rongga batuan

dan tetap tinggal di dalam batuan tersebut sejak penimbunan itu terjadi.

d. Juvenile water (air magma). Air yang berasal dari dalambumi (magma). Air

inibukan dari atmosfer atau dari permukaan.

IPBA SD

Page 19: FENOMENA ALAM - obvious2011.files.wordpress.com file · Web viewmerupakan bentuk awal yang dihubungkan dengan penafsiran dan pengertian akan kondisi fisik udara sesaat pada suatu

FENOMENA ALAM

e. Pelliculkar water (air pelikular/ari). Air yang tersimpan dalam tanah karena

tarikan molekul-molekul tanah.

f. Plireatis water (air freatis). Air yang berada pad lapisan kulit bumi yang

porcus (sarabg).

g. Artesian water (air artesis). Air artesis ini jga dinamakan air tekanan

(pressure water). Air tersebut berada di dua lapisan batuan yang kedap

(tidak tembus) air sehingga dapat menyebabkan air tesebut dalam keadaan

tertekan.

Memang sumber air tanah yang berasal dari air hujan meresap ke dalam

tanah sangat besar, akan tetapijika musim kemarau tiba,ketersediaan air tanah

akan berkurang. Belum lagi banyak factor yang dapat mengurangi volume air

tanah ini, seperti permukaan tanah tidak lagi ada pepohonan, diperkeras

dengan aspal atau beton, sehingga air hujan tidak memiliki kesempatan untuk

berinfiltrasi.

Selain itu, dikota-kota dan di daerah industry sering terjadi polusi pada

air tanah yang disebabkan oleh sampah dan buangan limbah industry.

Sampah-sampah yang padat, apabila membuuk akanmeresap ke dalam lapisan

tanah oleh pengaruh air hujan sehingga akan mengotori air tanah di tempat-

tempat yang dekat dengan sumber polusi itu.

Air tanah memiliki berbagai kegunaan bagi manusia, yaitu : untuk

keperluan rumah tangga, seperti meminum, memasak makanan, mandi dan

mencuci, untuk keperluan industry, untuk keperluan pertanian.

Air tanah yang digunakan untuk berbagai keperluan tersebut, pada

zaman sekarang lebih banyak dikeluarkan melalui sumur bor. Pengeluaran air

tanah yang tidak seimbang dengan penambahannya secara alamiah akan

menyebabkan terjadinya tanah amblas (subsidence). Penyedotan air tanah

secara besar-besaran juga akan menurunkan permukaan air tanahdalam,

terutama pada musim kering.

Di daerah pantai atau kota yang dijadikan pemukiman lain, penyedotan

air tanah melalui sumur pompa menyebabkan intrusi air asin kea rah darat. Di

daerah itu seringkali air tanah yang rasanya tawar atau sedikit asin.

C.2 Siklus Angin

IPBA SD

Page 20: FENOMENA ALAM - obvious2011.files.wordpress.com file · Web viewmerupakan bentuk awal yang dihubungkan dengan penafsiran dan pengertian akan kondisi fisik udara sesaat pada suatu

FENOMENA ALAM

Di dalam kehidupan sehari-hari, kita mengenal beberapa jenis angin.

Penamaan angin bergantung pada arah mana angin itu bertiup. Misalnya, jika

datangnya dari arah gunung disebut angin gunung, dan jika datangny dari

arah timur disebut angin timur. Berikut adalah berbagai system angin yang

ada di bumi.

a) Angin Passat

Angin Passat adalah angin bertiup tetap sepanjang tahun dari

daerah subtropik menuju ke daerah ekuator (katulistiwa). Angin Passat

Timur Laut bertiup di belahan bumi Utara. Sedangkan Angin Passat

Tenggara bertiup di belahan bumi selatan.

Di sekitar khatulistiwa, kedua angin passat ini bertemu. Karena

temperature di daerah tropis selalu tinggi, maka massa udara tersebut

dipaksa naik secara vertical (konveksi). Daerah pertemuan kedua angin

passat tersebut dinamaka Daerah Konvergensi Antsr Tropik (DKAT).

DKAT ditandai dengan temperature yang selalu tinggi. Akibat kenaikan

masa udara ini, wilayah DKAT terbebas dari adanya angin topan.

Akibatnya daerah ini dinamakan daerah doldrum (wilayah tenang).

b) Angin Anti Passat

Udara di atas daerah ekuator yang mengalir ke daerah kutub dan

turun di daerah maksimum subtropik merupakan angin Anti Passat. Di

belahan bumi Utara disebut Angin Anti Passat Barat Daya dan dan di

belahan bumi Selatan disebut Angin Anti Passat Barat Laut. Angin anti

passat kembali turun secara vertical sebagai angin yang kering. Angin

kering ini menyerap uap air di udara dan permukaan daratan. Akibatnya

terbentuk gurun di muka bumi, misalnya Gurun di Saudi Arabia, Gurun

Sahara di Afrika dan Gurun di Australia.

c) Angin Barat

Sebagian udara yang berasal dari daerah maksimum subtropics

Utara dan Selatan mengalir ke daerah sedang Utara dan daerah sedang

Selatan sebagai angin Barat. Pengaruh angin Barat di belahan bumi Utara

tidak begitu terasa karena hambatan dari benua. Di belahan bum Selatan

pengaruh angin Barat ini sangat besar, terutama pada daerah lintang 600

IPBA SD

Page 21: FENOMENA ALAM - obvious2011.files.wordpress.com file · Web viewmerupakan bentuk awal yang dihubungkan dengan penafsiran dan pengertian akan kondisi fisik udara sesaat pada suatu

FENOMENA ALAM

LS. Disitu bertiup angin Barat yang sangat kencang yang oleh pelaut-

pelaut disebut roaring forties.

d) Angin Timur

Di daerah Kutub Utara dan Kutub Selatan bumi terdapat daerah

dengan tekanan udara maksimum. Dari daerah ini mengalirlah angin ke

daerah minimum subpolar (600 LU/LS). Angin ini disebut angin timur,

angin timur ini bersifat dingin karena berasal daerah kutub.

e) Angin Muson (Monsun)

Angin muson ialah angin yang berganti arah secara berlawanan

setiap setengah tahun. Umumnya pada setengah tahun pertama bertiup

angin darat yang kering dan setengah taun berikutnya bertiup angin laut

yang basah.

Pada bulan Oktobr-April, matahari berdapa belahan langit Selatan,

sehingga benua Australia lebih banyak memperoleh pemanasan matahari

di benua Asia. Akibatnya di Australia terdapat pusat tekanan udara

rendah (depresi) sedangkan di Asia terdapat pusat-pusat tekanan udara

tinggi (kompresi). Keadaan ini menyebabkan arus angin dari benua Asia

ke benua Australia. Di Indonesia angin ini sering merupakan angin

musim Timur Lau di belahan bumi Utara dan angin musim barat di

belahan bumi Selatan. Oleh karena angin ini melewati Samudra Pasifik

dan Samudra Hindia maka banyak membawa uap air, sehingga pada

umumnya di Indonesia terjadi usim penghujan. Musim penghujan

meliputi hamper seluruh wilayah Indonesia, hanya saja persebarannya

tidak merata. Makin ke Timur curah hujan makin berkurang karena

kandungan uap airnya makin sedikit.

Pada bulan April-Oktober, matahari berada di belahan langit Utara,

sehingga benua Asia lebih panas daripada benua Australia. Akhirnya di

benua Asia terdapat pusat-pusat udara rendah, sedangkan di Australia

terdapat pusat-pusat tekanan udara tinggi yang menyebabkan terjadinya

angin dari Australia menuju Asia. Di Indonesia terjadi angin musim timur

di belahan bumi Selatan dan angin musim barat daya di belahan bumi

Utara. Oleh karena tidak melewati lautanyang luas, maka angin tidak

IPBA SD

Page 22: FENOMENA ALAM - obvious2011.files.wordpress.com file · Web viewmerupakan bentuk awal yang dihubungkan dengan penafsiran dan pengertian akan kondisi fisik udara sesaat pada suatu

FENOMENA ALAM

banyak mengandung uap air oleh karena itu pada umumnya di Indonesia

terjadi musim kemarau, kecuali pantai barat Sumatra, Sulawesi Tenggara,

dan pantai Selatan Irian Jaya.

Antara edua musim tersebut ada musim yang disebut Musim

Pancaroba (peralihan), yaitu Musim Kemareng yang merupakan

peralihan darimusim penghujan ke musim kemarau, dan Musim Labuh

yang merupakan peralihan musim kemarau ke musim penghujan.

f) Angin Lokal (Setempat)

Berikut beberapa jenis Angin Lokal :

Angin darat dan angin laut

Angin ini terjadi di daerah pantai. Pada siang hari daratan lebih

cepat menerima panas dibandingkan lautan. Angin bertiup dari

laut kedarat, disebut dengan angin laut. Sebaliknya, pada

malam hari daratan lebih cepat melepaskan panas

dibandingkan dengan lautan. Daratan bertekanan maksimum

dan daratan bertekanan minimum. Angin bertiup dari darat ke

laut disebut angiin darat.

Angin Lembah dan Angin Gunung

Pada siang hari udara yang seolah-olah terkurung pada dasar

lembah lebih cepat panas dibandingkan dengan udara dipuncak

gunung yang lebih terbuka (bebas), maka udara mengalir dari

lembah ke puncak gunung menjadi angin lembah. Sebaliknya

pada malam hari udara mengalir dari gunung ke lembah

menjadi angin gunung.

Angin Jatuh yang sifatnya kering dan panas

Angin jatuh atau Fohn adalah angin jatuh bersifatnya kering

dan panas terdapat di lereng pegunungan Alpine. Sejenis angin

ini banyak terdapat di Indonesia dengan nama angin Bahorok

(Deli), angin Kumbang (Cirebon), angin Gending di Pasuruan

(Jawa Timur), dan Angin Brubu di (Sulawesi Selatan).

IPBA SD

Page 23: FENOMENA ALAM - obvious2011.files.wordpress.com file · Web viewmerupakan bentuk awal yang dihubungkan dengan penafsiran dan pengertian akan kondisi fisik udara sesaat pada suatu

FENOMENA ALAM

d. Kelembaban Udara

Di udara terdapat uap air yang berasal dari penguapan samudra

(sumber yang utama). Sumber lainnya berasal dari danau-danau, sungai-

sungai, tumbuh-tumbuhann dan sebagainya. Makin tinggi suhu udara,

makin banyak uap air yang dapat dikandungnya. Hal ini berarti makin

lembablah udara tersebut. Alat untuk mengukur kelembaban udara

dinamakan hygrometer atau psychorometer.

Ada dua macam kelembaban udara :

1) Kelembaban udara absolute, ialah banyaknya uap air yang terdapat di

udara terdapat suatu tempat. Dinyatakan dengan banyaknya gram uap

aoir dalam 1 m3 udara.

2) Kelembaban udara relative, ialah perbandingan jumlah uap air dalam

udara (kelembaban uabsolut) dengan jumlah uap air maksimum yang

dapat dikandung oleh udara tersebut dalam suhu yang sama dan

dinyatakan dalam persen (%).

IPBA SD

Page 24: FENOMENA ALAM - obvious2011.files.wordpress.com file · Web viewmerupakan bentuk awal yang dihubungkan dengan penafsiran dan pengertian akan kondisi fisik udara sesaat pada suatu

FENOMENA ALAM

DAFTAR PUSTAKA

Suhandi, Andi , dkk. (2007). Konsep Dasar Bumi Antariksa untuk SD. Bandung.

UPI

http://rahmatkusnadi6.blogspot.com/2010/04/cuaca-dan-iklim.html

http://bumiindonesia.wordpress.com/2006/10/15/iklim-cuaca-dan-perubahannya/

http://blog.unnes.ac.id/putridjalopy/2010/12/05/ips-kelas-iv-sd-kenampakan-alam/

http://slazyfauzi.blogspot.com/2011/01/keanekaragaman-sosial-dan-budaya.html

http://www.crayonpedia.org/mw/

KENAMPAKAN_ALAM_DI_LINGKUNGAN_SETEMPAT_4.1_RETNO_HE

NY_PUJIATI

http://blog.unnes.ac.id/tararvinmuh/2010/11/30/kenampakan-alam-wilayah-

indonesia/

http://green.kompasiana.com/iklim/2011/01/27/cuaca-ekstrim-dan-epidemiologi-

bencana/

http://syadiashare.com/siklus-air.html

IPBA SD