fenni gusman, s.pd seminar s 1 8 okt 2012

32
Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarokatuh

Upload: 1308540

Post on 12-Jul-2015

673 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: FENNI GUSMAN, S.Pd Seminar S 1 8 Okt  2012

Assalamualaikum… Warahmatullahi Wabarokatuh

Page 2: FENNI GUSMAN, S.Pd Seminar S 1 8 Okt  2012

Oleh

FENNI GUSMAN

14275 / 2009

JURUSAN PENDIDIKAN KEPELATIHAN OLAHRAGA

FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN

UNIVERSITAS NEGERI PADANG

TAHUN 2012

Page 3: FENNI GUSMAN, S.Pd Seminar S 1 8 Okt  2012

BAB 1PENDAHULUAN

BAB 2KERANGKA TEORI

BAB 3METODOLOGI PENELITIAN

Page 4: FENNI GUSMAN, S.Pd Seminar S 1 8 Okt  2012

DAFTAR ISI

BAB 1PENDAHULUAN

BAB 2KERANGKA TEORI

BAB 3METODOLOGI PENELITIAN

Page 5: FENNI GUSMAN, S.Pd Seminar S 1 8 Okt  2012

1. LANDASAN FILOSOFIS

Dalam UU RI NO 3 Tahun 2005 pasal 27 ayat 4

Tentang Sistem Keolahragaan Nasional

dinyatakan bahwa: “Pembinaan dan

pengembangan olahraga prestasi dilaksanakan

dengan memberdayakan perkumpulan olahraga,

menumbuh kembangkan serta pembinaan

olahraga yang bersifat nasional dan daerah, dan

menyelenggarakan kompetisi secara berjenjang

dan berkelanjutan”

Page 6: FENNI GUSMAN, S.Pd Seminar S 1 8 Okt  2012

Passing atas tidak hanya harus dikuasai

oleh seorang pengumpan namun juga

harus dikuasai oleh seluruh anggota

yang ada di dalam permainan, agar

dapat mengatur pola-pola serangan dan

pola-pola pertahanan yang banyak

ditentukan oleh keakuratan pemain

dalam mempassing bola sebagai umpan

yang akan diberikan kepada spiker.

Page 7: FENNI GUSMAN, S.Pd Seminar S 1 8 Okt  2012

Tim PORPROV XII bolavoli putri Kab. Lima Puluh Kota masih mengalami

kesulitan dalam mematikan bola di petak lawan, dikarenakan teknik passing atas

yang dapat dimanfaatkan sebagai receive dan sebagai umpan dalam penyerangan

tidak termaksimalkan pelaksanaannya dengan baik. Pada saat anggota tim buruk

dalam mereceive bola servis, yang menyebabkan bola jauh melenceng dari

pengumpan, anggota yang lain tidak dapat mengantisipasi dengan menjadi

seorang pengumpan dan memberikan umpan yang baik kepada smasher dengan

teknik passing atas yang lebih akurat, hal ini menyebabkan tim sulit dalam

mengatur sebuah serangan dan sulit mematikan bola di petak lawan.

Page 8: FENNI GUSMAN, S.Pd Seminar S 1 8 Okt  2012

1.Apakah kondisi fisik atlit dapat meningkatkan kemampuan passing atas

dalam permainan bolavoli pada tim PORPROV XII Bolavoli Putri Kab.

Lima Puluh Kota?

2. Apakah sarana dan prasarana dapat meningkatkan kemampuan passing

atas dalam permainan bolavoli pada tim PORPROV XII Bolavoli Putri

Kab. Lima Puluh Kota?

3. Apakah latar belakang pendidikan pelatih dapat meningkatkan

kemampuan passing atas dalam permainan bolavoli pada tim PORPROV

XII Bolavoli Putri Kab. Lima Puluh Kota?

4. Apakah metode latihan passing atas langsung dapat meningkatkan

kemampuan passing atas dalam permainan bolavoli pada tim PORPROV

XII Bolavoli Putri Kab. Lima Puluh Kota?

5.Apakah metode latihan passing atas tidak langsung dapat meningkatkan

kemampuan passing atas dalam permainan bolavoli pada tim PORPROV

XII Bolavoli Putri Kab. Lima Puluh Kota?

6. Apakah perbedaan metode latihan passing atas secara langsung dan

tidak langsung terhadap kemampuan passing atas dalam permainan

bolavoli pada tim PORPROV XII Bolavoli Putri Kab. Lima Puluh Kota?

Page 9: FENNI GUSMAN, S.Pd Seminar S 1 8 Okt  2012

Perbedaan metode latihan passing atas langsung dan

tidak langsung terhadap kemampuan passing atas

dalam permainan bolavoli pada tim PORPROV XII

Bolavoli Putri Kab. Lima Puluh Kota

Page 10: FENNI GUSMAN, S.Pd Seminar S 1 8 Okt  2012

Apakah ada perbedaan metode latihan passing atas

langsung dan tidak langsung terhadap kemampuan

passing atas dalam permainan bolavoli pada tim

PORPROV XII Bolavoli Putri Kab. Lima Puluh Kota?

Page 11: FENNI GUSMAN, S.Pd Seminar S 1 8 Okt  2012

Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah

untuk mengetahui perbedaan metode latihan passing

atas secara langsung dan tidak langsung terhadap

kemampuan passing atas Tim PORPROV XII

Bolavoli Putri Kab. Lima Puluh Kota

Page 12: FENNI GUSMAN, S.Pd Seminar S 1 8 Okt  2012

Dengan adanya penelitian ini diharapkan dapat

berguna:

1. Sebagai persyaratan bagi penulis untuk

memperoleh gelar sarjana (S1) di Jurusan

Kepelatihan Fakultas Ilmu Keolahragaan

Universitas Negeri Padang.

2. Sebagai masukan bagi pelatih Tim PORPROV XII

Bolavoli Putri Kab. Lima Puluh Kota.

3. Sebagai masukan bagi atlet Tim PORPROV XII

Bolavoli Putri Kab. Lima Puluh Kota.

4. Sebagai bahan bacaan dan referensi di

perpustakaan Fakultas Ilmu Keolahragaan

Universitas Negeri Padang.

Page 13: FENNI GUSMAN, S.Pd Seminar S 1 8 Okt  2012

BAB 2KERANGKA TEORI

DAFTAR ISI

BAB 1PENDAHULUAN

BAB 3METODOLOGI PENELITIAN

Page 14: FENNI GUSMAN, S.Pd Seminar S 1 8 Okt  2012

Ide permainan bola voli dimulai dari pukulan bola dalam petak

service ke daerah lawan melewati pita net. Regu yang lain menerima

bola dan mencoba untuk mengembalikannya. Setiap regu berusaha

untuk memainkan bola bagaimana supaya bola tersebut mati di

daerah lawan atau tidak dapat mengembalikannya lagi, sehingga

diperoleh angka atau kesempatan melakukan service. Berdasarkan

kenyataan, bahwa bola tidak boleh menyentuh lantai, karena itu

diperlukan teknik khusus untuk memainkan bola di udara. (Gunter

Blume 2004: 4)

Page 15: FENNI GUSMAN, S.Pd Seminar S 1 8 Okt  2012

Menurut (M. Yunus 1992 : 79)

salah satu teknik dasar

permainan bolavoli adalah pass

atas, pass atas adalah

mengoperkan bola kepada

teman sendiri dalam satu regu

dengan suatu teknik tertentu,

sebagai langkah awal untuk

menyusun serangan kepada

lawan.

Page 16: FENNI GUSMAN, S.Pd Seminar S 1 8 Okt  2012

Metode latihan adalah sebagai cara pelaksanaan latihan

yang direncanakan dan disusun secara sistematis untuk

mencapai suatu tujuan. ( Hendri Irawadi 2011: 18)

Page 17: FENNI GUSMAN, S.Pd Seminar S 1 8 Okt  2012

Metode Latihan Passing Atas Langsung

Latihan yang dilakukan oleh dua

orang dengan cara bola

dioperkan langsung kepada

teman dengan teknik passing

atas (saling mengembalikan

dengan teknik passing atas).

Latihan passing atas langsung

mempunyai dua macam tugas

gerak yaitu menerima dan

mendorong bola kearah sasaran

(Theo Klein Mann 1984 : 41).

Page 18: FENNI GUSMAN, S.Pd Seminar S 1 8 Okt  2012

Metode Latihan Passing Atas TIDAK Langsung

Latihan passing atas tidak

langsung maksudnya latihan

yang dilakukan oleh dua

orang yang berbanjar ke

belakang menghadap ke

dinding, bola tersebut akan

jatuh dan memantul ke lantai,

lalu di passing kembali ke

dinding oleh teman satunya

lagi dengan passing ke arah

dinding yang sama dan begitu

seterusnya dilakukan

bergantian.

Page 19: FENNI GUSMAN, S.Pd Seminar S 1 8 Okt  2012

PASS ATAS

PASS ATAS SECARA LANGSUNG PASS ATAS SECARA TIDAK LANGSUNG

KELEBIHAN KEKURANGAN KELEBIHAN KEKURANGAN

1. Melatih bermain bolavoli

yang sebenarnya, karena

sesuai dengan peraturan

permainan

1. Anak tidak dapat melatih

kelincahan saat menghadapi

bola yang liar.

1. Untuk melatih rangsangan

persyarafan motoris lebih

bagus, karena sentuhan

terhadap bola lebih dari satu

kali dan anak dapat terbiasa

membaca arah dari pantulan

bola.

1. Tingkat kesulitan dalam

latihan lebih tinggi, karena

anak harus melakukan

passing atas dari pantulan

lantai

2. Latihan lebih mudah

dilaksanakan karena anak

lainnya mempassing ataskan

bola kesatu sasaran.

2. Kurang bagus untuk

melatih rangsangan

persyarafan motoris karena

melakukan passing atas dari

satu arah ke satu arah.

2. Anak tidak mudah bosan

latihan karena latihan

bervariasi

2. Kurang melatih naluri

bermain bolavoli yang

sebenarnya karena passing

dengan mengambil pantulah

bola dari lantai tidak

dibenarkan dalam

permainan

3. Memiliki tingkat

kesukaran rendah, karena

hanya menyentuh bola satu

kali dengan arah yang sama.

3. Power sentuhan terhadap

bola kurang kuat

3. Dapat melatih kelincahan

anak karena berhadapan

dengan bola liar.

Page 20: FENNI GUSMAN, S.Pd Seminar S 1 8 Okt  2012

Kemampuan

Passing Atas

(Y)

Passing Atas Langsung

(X1)

Passing Atas Tidak

Langsung (X2)

X1 Pre Test X1 Post Test ≠ X2 Pre Test X2 Post Test

Page 21: FENNI GUSMAN, S.Pd Seminar S 1 8 Okt  2012

Terdapat perbedaan antara

metode latihan passing atas

langsung dan metode latihan

passing atas tidak langsung

terhadap kemampuan passing

atas

Page 22: FENNI GUSMAN, S.Pd Seminar S 1 8 Okt  2012

BAB 3METODOLOGI PENELITIAN

DAFTAR ISI

BAB 1PENDAHULUAN

BAB 2KERANGKA TEORI

Page 23: FENNI GUSMAN, S.Pd Seminar S 1 8 Okt  2012

Penelitian ini

merupakan

jenis

penelitian

eksperimen

Page 24: FENNI GUSMAN, S.Pd Seminar S 1 8 Okt  2012

The Two Group Pre Test

Post Test Desain Group

Page 25: FENNI GUSMAN, S.Pd Seminar S 1 8 Okt  2012

Tim PORPROV bolavoli putri Kab. Lima Puluh Kota

12 ORANG ATLIT

Page 26: FENNI GUSMAN, S.Pd Seminar S 1 8 Okt  2012

PRIMER SEKUNDER

Page 27: FENNI GUSMAN, S.Pd Seminar S 1 8 Okt  2012

1. Passing atas adalah salah satu teknik dalam permainan bolavoli dengan

cara menempatkan tubuh di bawah bola dengan posisi kedua tangan di

atas dahi dan jari-jari tangan membentuk setengah lingkaran untuk

mempassingkan bola sebagai langkah awal menyusun serangan

terhadap lawan dan passing atas ini dapat diukur dengan AAPHER Face

Wall Volley Test.

2. Metode latihan passing atas langsung adalah latihan yang dilakukan

oleh dua orang dengan cara bola dioperkan langsung kepada teman

dengan teknik passing atas, dan begitu juga sebaliknya (saling

mengembalikan dengan passing atas).

3. Metode latihan passing atas tidak langsung adalah latihan yang

dilakukan oleh dua orang yang berbanjar ke belakang menghadap ke

dinding lalu melakukan passing atas ke dinding tersebut, bola akan

jatuh dan memantul ke lantai lalu di passing kembali ke dinding oleh

teman yang satunya lagi dengan passing atas ke arah dinding yang sama

dan begitu seterusnya dilakukan secara bergantian.

Page 28: FENNI GUSMAN, S.Pd Seminar S 1 8 Okt  2012

Penelitian ini akan dilakukan di

lapangan bolavoli SMA N 2

Payakumbuh setelah proposal ini

disetujui oleh dewan dosen setelah

seminar proposal

Page 29: FENNI GUSMAN, S.Pd Seminar S 1 8 Okt  2012

1. Menyusun program perlakuan penelitian.

2. Menentukan populasi dan menetapkan sampel.

3. Menetapkan alat ukur.

4. Menetapkan atau menunjuk petugas tes.

5. Menentukan jadwal tes dan perlakuan.

6. Melakukan tes awal (pre test).

7. Memberikan perlakuan.

8. Melakukan test akhir (post test).

9. Menganalisis data.

Pada penelitian ini, peneliti akan mencatat seluruh

proses penelitian (kejadian- kejadian yang tidak

terduga dan hal- hal lain) selama perlakuan.

Page 30: FENNI GUSMAN, S.Pd Seminar S 1 8 Okt  2012

Tes yang digunakan adalah tes

kemampuan passing atas

yaitu dengan menggunakan

alat tes AAHPER Face

Wall Volley Test.

(AAHPER 1969 dalam M.

Yunus 1992: 199)

Page 31: FENNI GUSMAN, S.Pd Seminar S 1 8 Okt  2012

Penelitian ini dapat diolah dengan memakai

statistik deskriptif dan inferensial, dengan

rumus uji t sampel terikat. Sebelum analisis

uji digunakan terlebih dahulu di lakukan uji

normalitas data, karena uji t hanya dapat di

gunakan untuk menguji perbedaan mean,

dari dua sampel yang diambil dari populasi

yang normal.

Page 32: FENNI GUSMAN, S.Pd Seminar S 1 8 Okt  2012

FENNI GUSMAN

TERIMAKASIH

WASSALAM