feminisme dalam teknologi informasi
DESCRIPTION
feminisme dalam teknologi informasiTRANSCRIPT
![Page 1: feminisme dalam teknologi informasi](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022082422/563dbb86550346aa9aadf1b0/html5/thumbnails/1.jpg)
GERAKAN FEMINISME DALAM TEKNOLOGI INFORMASI
![Page 2: feminisme dalam teknologi informasi](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022082422/563dbb86550346aa9aadf1b0/html5/thumbnails/2.jpg)
Pengertian Feminisme
• Feminisme (tokohnya disebut Feminis) adalah sebuah gerakan perempuan yang menuntut emansipasi atau kesamaan dan keadilan hak dengan pria. Feminisme berasal dari bahasa Latin, femina atau perempuan. Istilah ini mulai digunakan pada tahun 1890-an, mengacu pada teori kesetaraan laki-laki dan perempuan serta pergerakan untuk memperoleh hak-hak perempuan.
![Page 3: feminisme dalam teknologi informasi](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022082422/563dbb86550346aa9aadf1b0/html5/thumbnails/3.jpg)
Lalu permasalahan apa saja yang melingkupi kehidupan perempuan di Indonesia?
![Page 4: feminisme dalam teknologi informasi](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022082422/563dbb86550346aa9aadf1b0/html5/thumbnails/4.jpg)
Tingkat partisipasi pendidikan masih rendah
![Page 5: feminisme dalam teknologi informasi](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022082422/563dbb86550346aa9aadf1b0/html5/thumbnails/5.jpg)
Data Statistik
• Kementerian Pendidikan Nasional (Kemendiknas), Jumlah perempuan buta aksara sekitar 6,5 juta orang, sisanya laki-laki atau 3,5 juta orang. Mayoritas perempuan buta aksara berada pada usia 40 tahun ke atas. Dari data yang dihimpun Kemendiknas angka buta aksara per Desember 2009, sebesar 8,2 juta orang.
![Page 6: feminisme dalam teknologi informasi](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022082422/563dbb86550346aa9aadf1b0/html5/thumbnails/6.jpg)
Kekerasan Pada Perempuan
![Page 7: feminisme dalam teknologi informasi](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022082422/563dbb86550346aa9aadf1b0/html5/thumbnails/7.jpg)
Data statistik tingkat kekerasan pada perempuan
• statistik yang dilansir PBB amat memprihatinkan. Lebih 35 persen perempuan dilaporkan pernah sekali mengalami aksi kekerasan fisik atau seksual dalam hidupnya. Bahkan di sejumlah negara, menurut PBB angkanya naik jadi 70 persen.
• Dalam catatan tahunan yang dirilis oleh Komisi Nasional Perempuan ditemukan fakta bahwa jumlah KDRT yang dialami oleh perempuan di Indonesia mencapai angka 8.626 kasus pada tahun lalu.
![Page 8: feminisme dalam teknologi informasi](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022082422/563dbb86550346aa9aadf1b0/html5/thumbnails/8.jpg)
Tawaran Solusi dari Permasalahan??
![Page 9: feminisme dalam teknologi informasi](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022082422/563dbb86550346aa9aadf1b0/html5/thumbnails/9.jpg)
Menyatukan gerakan perempuan, organisasi perempuan dalam satu domain dan forum maya, yaitu website.Tujuannya untuk menyatakukan gerakan perempuan secara luas dan terpisah secara geografis. untuk mempermudah akses informasi terhadap isu-isu perempuan yang sedang berkembang.
![Page 10: feminisme dalam teknologi informasi](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022082422/563dbb86550346aa9aadf1b0/html5/thumbnails/10.jpg)
Pengguna website
• Organisasi perempuan
• Profesi
• Invidu
![Page 11: feminisme dalam teknologi informasi](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022082422/563dbb86550346aa9aadf1b0/html5/thumbnails/11.jpg)
Teknis Website
Website ini dioperasikan oleh Komnas Perlindungan Perempuan
Didalamnya Terdapat :
• jurnal perempuan ( tulisan” yang berkaitan dengan isu perempuan)
• forum agenda diskusi ( digunakan untuk mengagendakan diskusi dengan topik dan dalam rentan waktu tertentu)
• forum laporan dan refleksi( masing-masing indvidu dapat merefleksikan permasalahan yang di alaminya, yang berkaitan dengan permasalahan kekerasan, diskriminasi dalam profesi, atau permasalahan dilingkungan tempat mereka hidup “stigma”)
![Page 12: feminisme dalam teknologi informasi](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022082422/563dbb86550346aa9aadf1b0/html5/thumbnails/12.jpg)
Teknis Website
• Crowdsourcing, memantau dan menggali data media sosial perempuan di masing-masing daerah seputar permasalahan perempuan.
• Pemetaan geografis permasalahan perempuan di masing-masing daerah yang datanya didapat dari crowdsourcing.
![Page 13: feminisme dalam teknologi informasi](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022082422/563dbb86550346aa9aadf1b0/html5/thumbnails/13.jpg)
Analisis SWOT
Kelebihan
• karena permasalahan perempuan luas, dan secara geografis terpisah jauh, maka akan lebih mudah untuk menyatukan mereka dalam forum maya.
• banyak website tentang perempuan hanya fokus pada lifestyle, sedangkan website ini punya tujuan spesifik untuk fokus pada permasalahan perempuan Indonesia
Kelemahan
• branding lemah.
• pemahaman perempuan tentang teknologi informasi masih minim