feminisme dalam teknologi informasi

13
GERAKAN FEMINISME DALAM TEKNOLOGI INFORMASI

Upload: zidny-ilmi

Post on 12-Jan-2016

222 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

feminisme dalam teknologi informasi

TRANSCRIPT

Page 1: feminisme  dalam teknologi informasi

GERAKAN FEMINISME DALAM TEKNOLOGI INFORMASI

Page 2: feminisme  dalam teknologi informasi

Pengertian Feminisme

• Feminisme (tokohnya disebut Feminis) adalah sebuah gerakan perempuan yang menuntut emansipasi atau kesamaan dan keadilan hak dengan pria. Feminisme berasal dari bahasa Latin, femina atau perempuan. Istilah ini mulai digunakan pada tahun 1890-an, mengacu pada teori kesetaraan laki-laki dan perempuan serta pergerakan untuk memperoleh hak-hak perempuan. 

Page 3: feminisme  dalam teknologi informasi

Lalu permasalahan apa saja yang melingkupi kehidupan perempuan di Indonesia?

Page 4: feminisme  dalam teknologi informasi

Tingkat partisipasi pendidikan masih rendah

Page 5: feminisme  dalam teknologi informasi

Data Statistik

• Kementerian Pendidikan Nasional (Kemendiknas), Jumlah perempuan buta aksara sekitar 6,5 juta orang, sisanya laki-laki atau 3,5 juta orang. Mayoritas perempuan buta aksara berada pada usia 40 tahun ke atas. Dari data yang dihimpun Kemendiknas angka buta aksara per Desember 2009, sebesar 8,2 juta orang.

Page 6: feminisme  dalam teknologi informasi

Kekerasan Pada Perempuan

Page 7: feminisme  dalam teknologi informasi

Data statistik tingkat kekerasan pada perempuan

• statistik yang dilansir PBB amat memprihatinkan. Lebih 35 persen perempuan dilaporkan pernah sekali mengalami aksi kekerasan fisik atau seksual dalam hidupnya. Bahkan di sejumlah negara, menurut PBB angkanya naik jadi 70 persen.

• Dalam catatan tahunan yang dirilis oleh Komisi Nasional Perempuan ditemukan fakta bahwa jumlah KDRT yang dialami oleh perempuan di Indonesia mencapai angka 8.626 kasus pada tahun lalu.

Page 8: feminisme  dalam teknologi informasi

Tawaran Solusi dari Permasalahan??

Page 9: feminisme  dalam teknologi informasi

Menyatukan gerakan perempuan, organisasi perempuan dalam satu domain dan forum maya, yaitu website.Tujuannya untuk menyatakukan gerakan perempuan secara luas dan terpisah secara geografis. untuk mempermudah akses informasi terhadap isu-isu perempuan yang sedang berkembang.

Page 10: feminisme  dalam teknologi informasi

Pengguna website

• Organisasi perempuan

• Profesi

• Invidu

Page 11: feminisme  dalam teknologi informasi

Teknis Website

Website ini dioperasikan oleh Komnas Perlindungan Perempuan

Didalamnya Terdapat :

• jurnal perempuan ( tulisan” yang berkaitan dengan isu perempuan)

• forum agenda diskusi ( digunakan untuk mengagendakan diskusi dengan topik dan dalam rentan waktu tertentu)

• forum laporan dan refleksi( masing-masing indvidu dapat merefleksikan permasalahan yang di alaminya, yang berkaitan dengan permasalahan kekerasan, diskriminasi dalam profesi, atau permasalahan dilingkungan tempat mereka hidup “stigma”)

Page 12: feminisme  dalam teknologi informasi

Teknis Website

• Crowdsourcing, memantau dan menggali data media sosial perempuan di masing-masing daerah seputar permasalahan perempuan.

• Pemetaan geografis permasalahan perempuan di masing-masing daerah yang datanya didapat dari crowdsourcing.

Page 13: feminisme  dalam teknologi informasi

Analisis SWOT

Kelebihan

• karena permasalahan perempuan luas, dan secara geografis terpisah jauh, maka akan lebih mudah untuk menyatukan mereka dalam forum maya.

• banyak website tentang perempuan hanya fokus pada lifestyle, sedangkan website ini punya tujuan spesifik untuk fokus pada permasalahan perempuan Indonesia

Kelemahan

• branding lemah.

• pemahaman perempuan tentang teknologi informasi masih minim