feminisme

21
FEMINISM E

Upload: puspita-sari

Post on 08-Aug-2015

93 views

Category:

Education


6 download

TRANSCRIPT

FEMINISME

feminisme adalah gerakan persamaan antara laki-laki

dan perempuan di segala bidang baik politik,

ekonomi, pendidikan, sosial dan kegiatan terorganisasi yang

mempertahankan hak-hak serta kepentingan

perempuan

Sugihastuti

partisipasi pembangunan

emansipasi

feminisme

aktivitas & inisiatif mempergukan hak

OTONOMI

KEBEBASAN

HAKDISKRIMINASI

FISIK

DISKRIMINASIPSIKIS

KRITIK SASTRA FEMINISME

KRITIK SASTRA FEMINISME ???

Pendekatan feminisme dalam kajian sastra

kajian feminisme adalah salah satu kajian sastra yang mendasarkan pada pandangan feminisme yang menginginkan adanya keadilan dalam memandang eksistensi perempuan Djananegara

Fokus kajiansastra . . .

Apa saja??

FOKUS KAJIAN SASTRA

menggali, mengkaji, dan menilai karya

sastra perempuan dari masa

silam

1 2 3para kritikus sastra

feminisme menitikberatkan kajian terhadap karyan sastra

dengan pendekatan feminisme

kritikus feminisme berhasrat

mengetahui nilai estetika

yang terkandung

dalam sebuah karya sastra

Jenis-Jenis Kritik Sastra

1. Kritik Ideologis2. Kritik yang Mengaji

Penulis-penulis Wanita3. Kritik Feminis Sosial4. Kritik Feminis

Psikoanalisis5. Kritik Feminis Lesbian6. Kritik Feminis Etnik atau

Ras

TUJUAN KRITIK SASTRA FEMINISME

a. dengan kritik sastra feminis kita mampu menafsirkan kembali serta menilai kembali seluruh karya sastra yang dihasilkan di abad silam;

b. membantu kita memahami, menafsirkan, serta menilai cerita-cerita rekaan penulis perempuan.

Djananegara

SEJARAHGERAKAN

FEMINISME

Abad pertengahan Eropa 16-18M Feminisme berkembang

Abad 17M Tuntutan kesetaraan di Inggris , pelopor Susan B.Anthony dan Elizabeth Cady Staton melalui gerakan surat kabar “The Revolution”.

Abad 18-19M Gelombang pertama terjadi pembodohan, perempuan di nomor duakan (second line)• Gelombang I 1860-1920• Gelombang II 1960-1970an• Gelombang III (postmodern)

Abad 19M Muncul kebebasan pada pergerakan perempuan dan mengakibatkan lahirnya aliran :• Aliran Liberalisme• Aliran Radikal• Aliran Marxisme• Aliran Sosialis

Abad 20M Kampanye hak pilih wanitaWanita dilema tentang wanita aktif heteroseksual dan berdebat tentang pengontrolan reproduksi dalam percobaan mereka.

Sejarah Gerakan Feminisme di IndonesiaAbad 18-19M Gerakan feminisme di Indonesia

berkembang dan R.A. Kartini salah satu tokoh feminisme.

Tahun 1920 Dalam sastra emansipasi ditandai dengan hadirnya novel-novel Balai Pustaka

Tahun 1928 Kongres Perempuan I di Yogyakarta

Tahun 1935 Kongres Perempuan II di JakartaTahun 1938 Kongres Perempuan III di

Bandung

Dalam pergerakan feminisme terdapat 3 tahap gerakan:1. 1975-1985 Dimana LSM tidak menganggap

penting permasalahan gender.2. 1985-1995 Tahap dimana pengenalan dan

analisis gender.3.1995-sekarang Diterapkan 2 strategi

pertama. Mengintegasikan gender dalam seluruh kebijakan dan program dalam masyarakat.kedua. Strategi advokasi dengan mempertimbangkan keadilan gender

GERAK & LANDASAN FEMINISME

Gerakan feminisme di dunia Barat dipicu oleh beberapa faktor yaitu:

1. Berkembangnya teknik kontrasepsi2. Radikalisasi politik3. Lahirnya gerakan pembebasan dan ikatan

ikatan tradisional4. Sekularisasi5. Perkembangan pendidikan yang secara

khusus dinikmati oleh perempuan.6. Reaksi terhadap pendekatan sastra yang

mengasingkan karya dari struktur sosial,7. Ketidakpuasan terhadap teori dan praktik

ideologi Marxis orthodoks. A Teeuw

Gerakan Politik

sosial ekonomis

Latar belakang kelahiran analisis Feminisme

Dalam kaitannya dengan kajian budaya, permasalahan perempuan lebih banyak berkaitan dengan kesetaraan gender (emansipasi) dan dekonstruksi sistem penilaian karya sastra yang biasanya hanya dilihat dari sudut pandang laki-laki.

Dominasi laki-laki terhadap wanita, telah mempengaruhi kondisi sastra

antara lain: Nilai dan konvensi sastra sering didominasi olek kekuasaan laki-laki, sehingga wanita selalu berada pada posisi berjuang terus-menerus ke arah

kesataraan gender, Penulis laki-laki sering berat sebelah, sehingga menganggap wanita adalah obyek fantastis yang menarik. Wanita selalu dijadikan obyek

kesenangan sepintas oleh laki-laki. Karya-karya demikian selalu memihak, bahwa wanita sekadar orang yang berguna untuk melampiaskan nafsu semata, Wanita

adalah figur yang menjadi bunga-bunga sastra, sehingga terjadi tindak asusila laki-laki, pemerkosaan, dan sejenisnya yang seakan-akan memojokkan wanita pada

posisi lemah (tak berdaya).

gerakan feminisme dipicu adanya kesadaran

hak-hak kaum perempuan sama dengan kaum laki-laki

TERIMAKASIH