februari 2017 - hfis-smf.co.id filediatur pemerintah (administered price), terutama harga di sektor...

17
RESEARCH TEAM Februari 2017

Upload: ngonhu

Post on 17-Apr-2019

212 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Februari 2017 - hfis-smf.co.id filediatur pemerintah (administered price), terutama harga di sektor perumahan, air, listrik, gas, dan bahan bakar yang memiliki andil 0,17%. Rapat Dewan

RESEARCH TEAM

Februari 2017

Page 2: Februari 2017 - hfis-smf.co.id filediatur pemerintah (administered price), terutama harga di sektor perumahan, air, listrik, gas, dan bahan bakar yang memiliki andil 0,17%. Rapat Dewan

Market Update Februari 2017

1

RINGKASAN

Ekonomi Indonesia tumbuh 4,94% yoy pada kuartal keempat 2016. Angka ini lebih rendah

dibandingkan PDB pada kuartal sebelumnya yaitu sebesar 5,02% (yoy). Pada kuartal terakhir ini,

pertumbuhan ekspor dan impor sudah menunjukkan sinyal positif. Hal ini disebabkan oleh

membaiknya harga komoditas dunia. Namun demikian, pertumbuhan PDB tahunan 2016

mengalami penurunan dibanding PDB di tahun 2015 yaitu dari sebesar 5,02% menjadi 4,8%.

Laju inflasi pada Februari 2017 mengalami penurunan menjadi 0,23% (mom) dari 0,97% (mom)

pada Januari 2017. Sumbangan inflasi paling besar diberikan oleh kenaikan harga barang yang

diatur pemerintah (administered price), terutama harga di sektor perumahan, air, listrik, gas, dan

bahan bakar yang memiliki andil 0,17%.

Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia pada 14-16 Februari 2017 memutuskan untuk

mempertahankan BI 7-days Repo Rate di level 4,75%, dengan suku bunga Deposit Facility dan

Lending Facility masing-masing sebesar 4,00% dan 5,50%.

Rupiah tercatat terapresiasi tipis sebesar 0,23% dari level Rp13.369/US$ pada akhir bulan Januari

2016 ke level Rp13.338/US$ pada Februari 2017.

Pergerakan yield SUN selama bulan Februari 2017 diwarnai fase bullish, ditandai dengan

penurunan yield rata-rata sebesar 9,89bps dibandingkan bulan lalu.

Pada Februari 2017, rata-rata suku bunga dasar (SBDK) KPR dari 10 besar Bank Penyalur KPR

di Indonesia mencapai 10,38%, mengalami penurunan dari rata-rata SBDK bulan lalu. SBDK

KPR tertinggi yang ditawarkan sebesar 11,25% yakni Bank Permata, sedangkan SBDK KPR

terendah sebesar 9,75% yaitu Maybank. Suku bunga dasar KPR diproyeksikan mencapai 9,8 –

10,2% di tahun 2017.

Data statistik perbankan Indonesia mencatatkan outstanding KPR per bulan Desember 2016

sebesar Rp353,64 triliun, mengalami kenaikan dari bulan sebelumnya sebesar 1,55% (mom).

Outstanding KPR Desember 2016 mengalami pertumbuhan sebesar 8,37% dibandingkan periode

yang sama tahun 2015 (yoy). Porsi KPR terbesar adalah bank pemerintah sebesar 56%.

Sedangkan total outstanding KPR dan KPA per bulan Desember 2016 sebesar Rp366,57 triliun.

Pertumbuhan KPR dan KPA diproyeksikan berada di kisaran 6,0%-8,3% yoy di tahun 2017

(Sumber: Statistik Perbankan Indonesia).

Outstanding KPR Syariah per bulan Desember 2016 sebesar Rp51,19 triliun, mengalami

kenaikan dari bulan sebelumnya sebesar 1,56% (mom) atau sebesar 17,93% dibandingkan

periode yang sama tahun 2015 (yoy). Total outstanding KPR dan KPA Syariah per bulan

Desember 2016 sebesar Rp52,71 triliun. Persentase NPL KPR Syariah pada Desember 2016

Page 3: Februari 2017 - hfis-smf.co.id filediatur pemerintah (administered price), terutama harga di sektor perumahan, air, listrik, gas, dan bahan bakar yang memiliki andil 0,17%. Rapat Dewan

Market Update Februari 2017

2

mengalami penurunan menjadi 2,19% dibandingkan periode November 2016 yakni sebesar

2,47%.

SMF Building Permit Index (SMF-BPI) masih flat, namun sedikit menunjukkan sinyal perbaikan.

Pada bulan Januari 2017, SMF-BPI tumbuh 2,3% mom (-4,5% yoy) dari level 257,6 ke level

263,5. Data SMF Building Permit Index Residential (SMF-BPI Residential) juga menunjukkan

sinyal yang sama. Pada bulan Januari 2017, SMF-BPI Residential tumbuh 19,8% (mom) (66,1%

yoy) ke level 383 dari level 319,6.

Harga properti residensial pada triwulan IV-2016 meningkat dari triwulan sebelumnya. Indeks

Harga Properti Residensial pada triwulan IV-2016 berada pada level 194,54 atau tumbuh 0,37%

(qtq), sedikit lebih tinggi dibandingkan triwulan sebelumnya (0,36%, qtq). Secara tahunan, harga

properti residensial tumbuh melambat di level 2,38% (yoy), melambat dibandingkan 2,75% (yoy)

pada triwulan III-2016.

Data Survey Harga Properti Residensial BI menyebutkan bahwa pada triwulan IV-2016, fasilitas

KPR masih menjadi pilihan utama dalam melakukan transaksi pembelian properti. Sebagian

besar konsumen (77,22%) memilih fasilitas KPR dalam transaksi pembelian properti, kemudian

berturut-turut adalah tunai bertahap (15,91%) dan tunai (6,88%).

Page 4: Februari 2017 - hfis-smf.co.id filediatur pemerintah (administered price), terutama harga di sektor perumahan, air, listrik, gas, dan bahan bakar yang memiliki andil 0,17%. Rapat Dewan

Market Update Februari 2017

3

DAFTAR ISI

DAFTAR ISI ............................................................................................ 3

MAKROEKONOMI ...................................................................................... 4

Produk Domestik Bruto ................................................................................ 4

Inflasi ........................................................................................................... 5

BI 7-days Reverse Repo Rate ..................................................................... 6

Nilai Tukar USD-IDR .................................................................................... 7

PASAR SURAT UTANG ................................................................................ 8

INFORMASI PEMBIAYAAN PERUMAHAN ............................................................ 10

Outstanding KPR ....................................................................................... 10

Non Performing Loan (NPL) KPR .............................................................. 11

Outstanding KPR Syariah .......................................................................... 12

Loan to Funding Ratio Perbankan.............................................................. 13

Suku Bunga Dasar KPR ............................................................................ 14

SMF BUILDING PERMIT INDEX (SMF-BPI) .......................................................... 15

INDEKS HARGA PROPERTI RESIDENSIAL........................................................... 16

Page 5: Februari 2017 - hfis-smf.co.id filediatur pemerintah (administered price), terutama harga di sektor perumahan, air, listrik, gas, dan bahan bakar yang memiliki andil 0,17%. Rapat Dewan

Market Update Februari 2017

4

MAKROEKONOMI

Produk Domestik Bruto

Sumber : Badan Pusat Statistik (2016)

Ekonomi Indonesia tumbuh 4,94% di Q4 2016

Market Comment

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat PDB kuartal

keempat sebesar 4,94% (yoy). Angka ini lebih

rendah dibandingkan PDB pada kuartal

sebelumnya yaitu sebesar 5,02% (yoy). Pada

kuartal terakhir ini, pertumbuhan ekspor dan impor

sudah menunjukkan sinyal positif. Hal ini

disebabkan oleh membaiknya harga komoditas

dunia. Namun demikian, pertumbuhan belanja

pemerintah tercatat melambat sebesar -4,05%

(yoy) dan perlambatan ini lebih besar

dibandingkan kuartal ketiga 2016 yaitu sebesar -

2,95% (yoy). Komponen inilah yang menyebabkan

PDB pada kuartal ini mengalami perlambatan.

Selain itu, tercatat pula bahwa pertumbuhan PDB

di tahun 2017 mengalami penurunan dibanding

PDB di tahun 2016 yaitu dari sebesar 5,17% (yoy)

menjadi 4,94% (yoy).

Prospek:

Proyeksi pertumbuhan di tahun 2017 masih akan

dipengaruhi oleh dua hal utama yaitu harga

komoditas dunia dan juga belanja pemerintah.

Prospek di tahun 2017 memperkirakan bahwa

harga komoditas akan mulai membaik. Menurut

data yang diperoleh dari Bloomberg, terjadi

peningkatan indeks komoditas sebesar 13,4%

(yoy) pada Januari 2017. Hal ini dapat mendorong

nilai ekspor terus meningkat dan akan

meningkatkan pertumbuhan ekonomi. Selain itu,

belanja pemerintah pun diharapkan dapat

terealisasi dengan baik di tahun 2017 mengingat

pada kuartal keempat 2016 pengeluaran

pemerintah masih minim.

Page 6: Februari 2017 - hfis-smf.co.id filediatur pemerintah (administered price), terutama harga di sektor perumahan, air, listrik, gas, dan bahan bakar yang memiliki andil 0,17%. Rapat Dewan

Market Update Februari 2017

5

Inflasi

Februari 2017: (0,23% mom, 3,83% yoy)

Inflasi 2012 4,36%

Inflasi 2013 8,08%

Inflasi2014 8,36%

Inflasi 2015 3,35%

Inflasi 2016 3,02%

Grafik Inflasi

Sumber : Badan Pusat Statistik (2017)

Laju inflasi pada Februari 2017 mengalami

penurunan menjadi 0,23%(mom) dari

0,97%(mom) pada Januari 2017 sedangan inflasi

tahunan mengalami peningkatan menjadi 3,83%

(yoy) pada bulan Februari dibanding bulan Januari

sebesar 3,49% (yoy). Sumbangan inflasi paling

besar diberikan oleh kenaikan harga barang yang

diatur pemerintah (administered price), terutama

harga di sektor perumahan, air, listrik, gas, dan

bahan bakar yang memiliki andil 0,17%.

Selain itu, inflasi pada bulan ini masih disebabkan

oleh adanya penyesuaian kenaikan tarif listrik

yang menyumbang sebesar 0,11% pada inflasi

Februari 2017.

Prospek:

Proyeksi inflasi pada Maret 2017 diperkirakan

masih tetap stabil. Namun demikian, kebijakan

pemerintah terkait bidang energi, yaitu kenaikan

tarif listrik, masih akan menjadi pemicu laju

peningkatan inflasi. Selain itu, yang harus

diwaspadai adalah curah hujan yang

berkepanjangan yang dikhawatirkan akan

berpengaruh terhadap harga bahan pangan.

3.83%

0.23%

-0.50%

-0.30%

-0.10%

0.10%

0.30%

0.50%

0.70%

0.90%

1.10%

1.0%

2.5%

4.0%

Feb

-16

Mar

-16

Ap

r-16

May

-16

Jun

-16

Jul-

16

Au

g-16

Sep

-16

Oct

-16

No

v-16

Dec

-16

Jan

-17

Feb

-17

Data Inflasi 1 Tahun Terakhir

Inflasi y-o-y (%)

Page 7: Februari 2017 - hfis-smf.co.id filediatur pemerintah (administered price), terutama harga di sektor perumahan, air, listrik, gas, dan bahan bakar yang memiliki andil 0,17%. Rapat Dewan

Market Update Februari 2017

6

BI 7-days Reverse Repo Rate

Data 7-days Reverse Repo

September 2016 5,00%

Oktober 2016 4,75%

November 2016 4,75%

Desember 2016 4,75%

Januari 2017 4,75%

Februari 2017 4,75%

Sumber : Bank Indonesia (2017)

Rilis siaran pers Bank Indonesia (BI) pada

Februari 2017 mengenai hasil Rapat Dewan

Gubernur menyatakan bahwa BI 7-day Repo

Rate (7-day RR) dipertahankan pada level 4,75%,

dengan suku bunga Deposit Facility tetap

sebesar 4,00% dan Lending Facility tetap

sebesar 5,50%.

Keputusan ini mempertimbangan arah kebijakan

AS dan Tiongkok serta naiknya harga minyak

dunia dan harga komoditas utama. Selain itu

kondisi dalam negeri pun menjadi acuan melihat

perekonomian yang mulai stabil yang

digambarkan dengan laju inflasi yang sudah

mulai mengalami penurunan dari 0,97% (mom)

pada Januari 2017 menjadi 0,23% (mom) di

Februari 2017.

Prospek:

Pada bulan berikutnya, BI diperkirakan akan

meningkatkan suku bunga acuannya. Hal ini

terutama mengacu pada kondisi domestik dan

global, terutama dari adanya potensi kenaikan

inflasi pada Maret 2017 yang disebabkan oleh

adanya kenaikan harga BBM dan tarif listrik.

Namun demikian, kondisi perekonomian

Indonesia dirasa masih cukup stabil

untukmenghadapi guncangan global seperti

adanya isu arah kebijakan AS yang belum pasti

dan juga risiko geopolitik di Eropa.

Page 8: Februari 2017 - hfis-smf.co.id filediatur pemerintah (administered price), terutama harga di sektor perumahan, air, listrik, gas, dan bahan bakar yang memiliki andil 0,17%. Rapat Dewan

Market Update Februari 2017

7

Nilai Tukar USD-IDR

Pergerakan nilai tukar rupiah terhadap US Dollar

(Sumber: Bloomberg)

Rupiah mengalami volatilitas dengan

kecenderungan depresiasi pada awal tahun

2017. Sementara itu Rupiah mengalami apresiasi

sebesar 0,23% dari level Rp13.369/US$ pada

akhir bulan Januari 2016 ke level Rp13.338/US$

pada Februari 2017.Meskipun terdapat isu-isu

yang menyebutkan bahwa The Fed akan

menaikkan tingkat suku bunga acuannya dalam

waktu dekat, Rupiah masih dapat menjaga

stabilitasnya. Menurut informasi dari Bloomberg,

volatilitas nilai tukar Rupiah terhadap Dollar AS

hanya sebesar 6,8% dan hal ini menggambarkan

bahwa Indonesia memiliki risiko yang rendah

terhadap volatilitas yang terjadi di Amerika

Serikat.

Prospek:

Nilai tukar Rupiah terhadap Dolar AS diperkirakan

akan tetap bergerak stagnan cenderung stabil

seiring dengan berbagai kondisi ekonomi maupun

geopolitik yang terjadi di berbagai negara. BI

mencatat bahwa cadangan devisa terus

meningkat dan hal ini lah yang mendorong

kestabilan nilai tukar Rupiah terhadap Dolar AS.

Page 9: Februari 2017 - hfis-smf.co.id filediatur pemerintah (administered price), terutama harga di sektor perumahan, air, listrik, gas, dan bahan bakar yang memiliki andil 0,17%. Rapat Dewan

Market Update Februari 2017

8

PASAR SURAT UTANG Pergerakanyield SUN bulan Februari 2017 diwarnai fase bullish

dengan penurunan rata-rata sebesar 9,89bps (mom) dibanding

bulan sebelumnya.

Rata-rata Februari 2017

Tenor SUN Premium Pasar

CB AAA CB AA+

1 6,09 164 190

2 6,78 163 194

3 7,11 164 198

5 7,39 168 203

7 7,56 171 202

10 7,80 173 193

*CB : CorporateBonds (Obligasi Korporasi)

Sumber : IBPA, diolah

Pergerakan yield SUN selama bulan Februari

2017 diwarnai fase bullish, ditandai dengan

penurunan yield rata-rata sebesar 9,89bps

dibandingkan bulan lalu.

Pasar obligasi di bulan Februari 2017 berlanjut

positif meskipun terdapat tekanan eksternal

berupa peningkatan probabilitas kenaikan Fed

Funds Rate pada pelaksanaan rapat FOMC

Maret 2017 dari 31,2% di akhir Januari menjadi

52% di akhir Februari. Positifnya kinerja pasar

obligasi domestik lebih ditopang oleh

fundamental ekonomi dalam negeri yang kuat,

salah satunya adalah rilisnya data pertumbuhan

ekonomi Indonesia tahun 2016 yang lebih tinggi

dari tahun sebelumnya yakni tumbuh sebesar

5,02%, lebih tinggi daripada pertumbuhan

ekonomi Indonesia tahun 2015 sebesar 4,88%.

Selain itu, meningkatnya outlook rating Indonesia

dari stabil menjadi positif oleh lembaga

pemeringkat ratingMoody’s juga turut menambah

kepercayaan pelaku pasar terhadap surat utang

Indonesia.

Prospek:

Antisipasi pasar terhadap kenaikan FFR pada

rapat FOMC 15-16 Maret mendatang

diperkirakan cukup memberikan tekanan bagi

pasar obligasi domestik, sehingga berpotensi

membuat yield SUN cenderung meningkat

dibandingkan posisi akhir Februari. Meskipun

demikian, sentiment positif berupa rilis data inflasi

Indonesia bulan Februari yang lebih rendah dari

bulan sebelumnya sebesar 0,28% mom

diperkirakan cukup dapat menahan tekanan

global.

Rata – rata Yield SUN pada Februari 2017 mengalami

penurunan sebesar 9,89bps mom

Page 10: Februari 2017 - hfis-smf.co.id filediatur pemerintah (administered price), terutama harga di sektor perumahan, air, listrik, gas, dan bahan bakar yang memiliki andil 0,17%. Rapat Dewan

Market Update Februari 2017

9

Credit Spread Obligasi rating AAA mengalamipenurunandibandingkandenganbulansebelumnya, namun cread spread obligasi

rating AA+ mengalami kenaikan.

Sumber: IBPA, diolah

Page 11: Februari 2017 - hfis-smf.co.id filediatur pemerintah (administered price), terutama harga di sektor perumahan, air, listrik, gas, dan bahan bakar yang memiliki andil 0,17%. Rapat Dewan

Market Update Februari 2017

10

INFORMASI PEMBIAYAAN PERUMAHAN

Outstanding KPR

Outstanding KPR mengalami kenaikan

Volume outstanding KPRmengalami kenaikanpada Desember 2016

Proporsi Penyaluran KPR (Desember 2016)

Porsi KPR terbesar adalah Bank Pemerintah sebesar 56%

Data statistik perbankan Indonesia

mencatatkan outstanding KPR per bulan

Desember 2016 sebesar Rp353,64 triliun,

mengalami kenaikan dari bulan sebelumnya

sebesar 1,55% (mom). Outstanding KPR

Desember 2016 mengalami pertumbuhan

sebesar 8,37% dibandingkan periode yang

sama tahun 2015 (yoy). Porsi KPR terbesar

adalah bank pemerintah sebesar 56%.

Sedangkan total outstanding KPR dan KPA

per bulan Desember 2016 sebesar Rp366,57

triliun. Pertumbuhan KPR dan KPA

diproyeksikan berada di kisaran 6,0%-8,3%

yoy di tahun 2017 (Sumber: Statistik Perbankan

Indonesia).

Proyeksi Outstanding KPR & KPA 2017

Periode Proyeksi KPR & KPA (Rp Miliar)

Q1-2017 365.377,18

Q2-2017 373.219,35

Q3-2017 383.109,26

Q4-2017 390.650,78

Page 12: Februari 2017 - hfis-smf.co.id filediatur pemerintah (administered price), terutama harga di sektor perumahan, air, listrik, gas, dan bahan bakar yang memiliki andil 0,17%. Rapat Dewan

Market Update Februari 2017

11

Non Performing Loan (NPL) KPR

Persentase NPL KPRmengalami penurunandari bulan sebelumnya

Kelompok BPD mengalami kenaikan NPL terbesar

Bank Indonesia mencatat persentase NPL KPR

pada Desember 2016 mengalami penurunan

dari periode sebelumnya, yakni dari 2,74%

menjadi sebesar 2,45%. Secara volume, NPL

KPR Desember 2016 turun sebesar Rp870

miliar. Kelompok BPD masih memiliki NPL

terbesar sebesar 5,55%. Dengan asumsi

pertumbuhan ekonomi mencapai 5,24% dan

pertumbuhan likuiditas M0 mencapai 9,0-12%,

rasio NPL diprediksi melandai dengan kisaran

2,51 – 2,67% di tahun 2017.

(Sumber: Statistik Perbankan Indonesia)

Proyeksi Rasio NPL KPR

Periode Proyeksi RasioNPL KPR (%)

Q1-2017 2,67

Q2-2017 2,51

Q3-2017 2,58

Q4-2017 2,51

Page 13: Februari 2017 - hfis-smf.co.id filediatur pemerintah (administered price), terutama harga di sektor perumahan, air, listrik, gas, dan bahan bakar yang memiliki andil 0,17%. Rapat Dewan

Market Update Februari 2017

12

Outstanding KPR Syariah

Outstanding KPR Syariah mengalami kenaikan

Volume outstanding KPR Syariah mengalami kenaikanpada Desember

2016

Persentase NPL KPR

Syariahmenurundibandingkandenganbulansebelumnya

Outstanding KPR Syariah per bulan Desember

2016 sebesar Rp51,19 triliun, mengalami

kenaikan dari bulan sebelumnya sebesar

1,56% (mom) atau sebesar 17,93%

dibandingkan periode yang sama tahun 2015

(yoy). Total outstanding KPR dan KPA Syariah

per bulan Desember 2016 sebesar Rp52,71

triliun. Persentase NPL KPR Syariah pada

Desember 2016 mengalami penurunan

menjadi 2,19% dibandingkan periode

November 2016 yakni sebesar 2,47%.

(Sumber: Statistik Perbankan Syariah).

Page 14: Februari 2017 - hfis-smf.co.id filediatur pemerintah (administered price), terutama harga di sektor perumahan, air, listrik, gas, dan bahan bakar yang memiliki andil 0,17%. Rapat Dewan

Market Update Februari 2017

13

Loan to Funding Ratio Perbankan

TabelLoan to Funding Ratio

Penyalur KPR LFR

Bank BTN 94,99%

Bank Danamon 91,74%

Bank CIMB Niaga 94,77%

Bank Permata 80,45%

Bank BRI 84,85%

Bank Panin 86,81%

Bank Maybank 86,77%

Bank BNI 88,96%

Bank Mandiri 85,53%

Bank BCA 78,52%

Average 87,34%

Posisi LFR (Loan to Funding Ratio) per Desember 2016 menunjukkan

rata-rata posisi di bawah batas atas LFR yang ditetapkan Bank

Indonesia

Posisi rata-rata LFR 10 (sepuluh) bank

penyalur KPR per Desember 2016 adalah

sebesar 87,34%. Dilihat dari tabel menunjukan

bahwa Bank BTN (94,99%) dan Bank CIMB

Niaga (94,77%) memiliki LFR yang melewati

batas atas dari LFR yang ditetapkan BI, yaitu

92%.

Sumber: Laporan Triwulan (Q4) 2016 masing-masing bank, diolah

Page 15: Februari 2017 - hfis-smf.co.id filediatur pemerintah (administered price), terutama harga di sektor perumahan, air, listrik, gas, dan bahan bakar yang memiliki andil 0,17%. Rapat Dewan

Market Update Februari 2017

14

Suku Bunga Dasar KPR

Tabel Suku bunga dasar KPR

Penyalur KPR SBDK (KPR)

Bank BRI 10,25%

Bank BCA 10,00%

Bank CIMB Niaga 10,50%

Bank Mandiri 10,25%

Bank BNI 10,50%

Bank Maybank 9,75%

Bank Panin 10,55%

Bank BTN 10,25%

Bank Danamon 10,50%

Bank Permata 11,25%

Average 10,38%

Sumber: Website masing-masing bank, Februari 2017

Pada Februari 2017, rata-rata suku bunga

dasar (SBDK) KPR dari 10 besar Bank

Penyalur KPR di Indonesia mencapai 10,38%,

mengalami penurunan dari rata-rata SBDK

bulan lalu. SBDK KPR tertinggi yang

ditawarkan sebesar 11,25% yakni Bank

Permata, sedangkan SBDK KPR terendah

sebesar 9,75% yaitu Maybank. Dengan

asumsi BI 7-Day RR tetap pada level 4,75%

dan pertumbuhan likuiditas M2 mencapai 8,0 –

10,1%, maka suku bunga dasar KPR

diproyeksikan mencapai 9,8 – 10,2% di tahun

2017.

Proyeksi Suku Bunga Dasar KPR

Periode Proyeksi Suku Bunga Dasar

KPR (%)

Q1-2017 10,08

Q2-2017 10,02

Q3-2017 9,87

Q4-2017 9,85

Page 16: Februari 2017 - hfis-smf.co.id filediatur pemerintah (administered price), terutama harga di sektor perumahan, air, listrik, gas, dan bahan bakar yang memiliki andil 0,17%. Rapat Dewan

Market Update Februari 2017

15

SMF BUILDING PERMIT INDEX (SMF-BPI)

SMF Building Permit Index

Source: PTSP Kota & Kanupaten, diolah

SMF Building Permit Index Residential

Source: PTSP Kota & Kanupaten, diolah

SMF Building Permit Index (SMF-BPI) masih

flat, namun sedikit menunjukkan sinyal

perbaikan. Pada bulan Januari 2017, SMF-BPI

tumbuh 2,3% mom (-4,5% yoy) dari level 257,6

ke level 263,5.

Data SMF Building Permit Index Residential

(SMF-BPI Residential) juga menunjukkan

sinyal yang sama. Pada bulan Januari 2017,

SMF-BPI Residential tumbuh19,8% (mom)

(66,1% yoy) ke level 383 dari level 319,6.

SMF Building Permit Index (SMF-BPI)

dibangun berdasarkan data IMB dari 20 wilayah

kota/kabupaten di Indonesia, dan diolah secara

statistik. SMF-BPI merupakan salah satu

leading indicator penting yang bermanfaat

untuk memonitor arah perkembangan ekonomi

Indonesia, termasuk sektor perumahan.

Cepatnya pertumbuhan IMB nasional, menjadi

salah satu indikasi akselerasi permintaan

domestik dan ekonomi dalam 6-12 bulan

mendatang.

Page 17: Februari 2017 - hfis-smf.co.id filediatur pemerintah (administered price), terutama harga di sektor perumahan, air, listrik, gas, dan bahan bakar yang memiliki andil 0,17%. Rapat Dewan

Market Update Februari 2017

16

INDEKS HARGA PROPERTI RESIDENSIAL

Pertumbuhan Harga Properti Residensial

Harga properti residensial pada triwulan IV-2016

meningkat dari triwulan sebelumnya. Indeks Harga

Properti Residensial pada triwulan IV-2016 berada

pada level 194,54 atau tumbuh 0,37% (qtq), sedikit

lebih tinggi dibandingkan triwulan sebelumnya

(0,36%, qtq). Secara tahunan, harga properti

residensial tumbuh melambat di level 2,38% (yoy),

melambat dibandingkan 2,75% (yoy) pada triwulan

III-2016.

Data Survey Harga Properti Residensial BI

menyebutkan bahwa pada triwulan IV-2016, fasilitas

KPR masih menjadi pilihan utama dalam melakukan

transaksi pembelian properti. Sebagian besar

konsumen (77,22%) memilih fasilitas KPR dalam

transaksi pembelian properti, kemudian berturut-turut

adalah tunai bertahap (15,91%) dan tunai (6,88%).

(Sumber: Survey Harga Properti Residensial)

Pertumbuhan indeks harga properti residensial pada

triwulan IV-2016 mengalami peningkatan dari triwulanan

sebelumnya