Lo1DASAR PEMIKIRAN PERAWATAN COMPROMISED MEDICUmumnya pasien yang datang ke dokter gigi memiliki riwayat kesehatan yang bermacam-macam, tidak semua pasien yang datang sehat, tapi ada juga pasien yang menderita penyakit sistemik. Hakekatnya terdapat 3 kelompok penderita penyakit sistemik.1. Pasien yang potensial menimbulkan masalah medis pada pasien gigi mulut namun tidak ada manifestasi oral.2. Pasien yang potensial menimbulkan masalah medis pada pasien gigi mulut dan memberi manifestasi oral.3. Pasien yang potensi minim menimbulkan masalah medis pada pasien gigi mulut dengan atau tanpa manifestasi oral.Jika pasien yang menderita penyakit sistemik harus menjadi perhatian dan pertimbangan bagi dokter gigi dalam melakukan tindakan perawatan, terutama dengan intervensi bedah. Oleh karena itu penting untuk menerapkan metode-metode compromised medic agar meminimalisir risiko terjadinya komplikasi dan kejadian darurat pada pasien saat dilakukan tindakan kedokteran gigi.

Lo2Pertimbangan Dental Pasien Asma

Dokter gigi perlu untuk waspada dalam menangani pasien penderita asma. Posisikan pasien pada posisi yang nyaman dan sirkulasi udara yang mudah diterima. Hindari kondisi yang menimbukan stress pada pasien asma karena kondisi stress bisa menyebabkan asma kambuh saat perawatan sedang dilakukan. Misalnya kondisi yang menimbulkan stress yaitu peralatan kedokteran gigi yang tajam-tajam yang memicu pasien jadi panik. Maka dari itu sebaiknya dokter gigi hanya mengeluarkan alat seperlunya terlebih dahulu. Jika butuh diberikan anastesi, anastesi yang diberikan sebaiknya tidak menggunakan adrenalin.

Lo4Prognosis baik juga bisa terjadi jika ada kerjasama dari pasien dengan dokter gigi. Jadi pasien harus kooperatif terhadap perawatan yang dilakukan agar tidak menimbulkan masalah lebih lanjut.

SumberLittle, J. W., Falace, D. A., Miller, C. S., Rhodus, N. L. Dental management of themedically compromised patient. 7th ed. Canada: Mosby Elsevier; 2008 p. 396-432.