farmasi komunitas tugas 1

20
TUGAS FARMASI KOMUNITAS Disusun oleh: Bayu Sugio Wibowo 1130152/E

Upload: jimmy-bayu-wibowo

Post on 12-Dec-2015

123 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

menjelaskan obat yang dipakaibagaimana mekanisme yang bisa membantu belajarsistematika pengerjaan yang baikmembantu belajar farmakologi obatubaya punya

TRANSCRIPT

Page 1: farmasi komunitas tugas 1

TUGAS FARMASI KOMUNITAS

Disusun oleh:Bayu Sugio Wibowo

1130152/E

Fakultas Farmasi Universitas Surabaya2015-2016

Page 2: farmasi komunitas tugas 1

Definisi nyeri berdasarkan International Association for the Study of Pain

(IASP, 1979) adalah pengalaman sensori dan emosi yang tidak menyenangkan

dimana berhubungan dengan kerusakan jaringan atau potensial terjadi kerusakan

jaringan.

Nyeri dibagi menjadi beberapa istilah yang berbeda, yaitu:

1. Menurut asalnya

a. Nyeri somatik

Nyeri somatik yang berasal dari kulit, tulang, sendi, otot.

b. Nyeri viseral

Nyeri viseral yang berasal dari dalam abdomen.

2. Menurut waktu

a. Nyeri akut

Nyeri akut adalah nyeri yang disebabkan oleh stimulus nosiseptif

karena perlakukan atau proses penyakit atau fungsi abnormal dari otot

atau viseral.

b. Nyeri kronis

Nyeri kronik adalah nyeri yang menetap lebih dari satu bulan atau

diatas waktu yang seharusnya perlukaan mengalami penyembuhan.

Kita mampu merasakan nyeri karena kita punya reseptor yang ada di bagian

ujung-ujung tubuh kita. Salah satu yang kita miliki adalah nosiseptor.

Nosiseptor adalah reseptor ujung saraf bebas yang ada di kulit, otot,

persendian, viseral dan vaskular. Nosiseptor-nosiseptor ini bertanggung jawab

terhadap kehadiran stimulus noksius yang berasal dari kimia, suhu (panas,

dingin), atau perubahan mekanikal. Pada jaringan normal, nosiseptor tidak aktif

sampai adanya stimulus yang memiliki energi yang cukup untuk melampaui

ambang batas stimulus (resting). Nosiseptor mencegah perambatan sinyal acak

(skrining fungsi) ke SSP (Sistem Saraf Pusat) untuk interpretasi nyeri.

Nosiseptor dalam proses transduksinya menggunakan nosiseptor alpha

delta dan nosiseptor serabut C polimodal. Penjelasannya sebagai berikut.

- Nosiseptor A - delta tersebut hampir dapat ditemukan pada permukaan

kulit. Sebagian kecil dapat ditemukan pada otot dan persendian. Sebagian

Page 3: farmasi komunitas tugas 1

Merilis

besar sensitif terhadap stimulus mekanik intensitas tinggi dan sebagian

lagi sensitif terhadap stimulus termal.

- Nosiseptor serabut C polimodal (kadang-kadang disebut free nerve

ending) dapat ditemukan di bagian dalam kulit dan sebenarnya dapat

ditemukan pada setiap jaringan kecuali jaringan saraf sendiri. Umumnya

sensitif terhadap stimulus noksius mekanis, termal, dan kimiawi.

Pada saraf tepi:

Pada saraf sentral:

Panas, Tekanan, Kimia

Nosiseptor A delta dan C

Memicu

Bradykinin, Hydrogen, Potasium ions, Prostaglandin, Histamin, Interleukin, tumor necrosis faktor-α,

Serotonin, Substansi P

Nyeri yang tingkat nyerinya tinggi atau rendah

Nosiseptor A delta dan C

Medula spinalis

Perubahan molekuler neuron

Nyeri

Page 4: farmasi komunitas tugas 1

Gambar Penghantaran Nyeri (Universitas Sumatra Utara)

Page 5: farmasi komunitas tugas 1

Fosfolipase A2

5-LypoxigenaseSiklooxigenase

Penghantaran nyeri secara enzimatis juga dapat terjadi di dalam tubuh

kita. Tentu saja menggunakan reaksi enzim untuk sampai terjadi respon nyeri

tersebut.

(Raffa, Robert B. Netter’s Illustrated Pharmacology. 2005. USA: Medimedia).

Dalam mediator nyeri menurut skema di atas, kita dapat melihat bahwa pembentukan PGI2 harus dihentikan. Dalam penghentiannya tersebut, kita membutuhkan inhibitor COX-2. Informasi obat COX-2 yang digunakan disajikan sebagai berikut.

Membran fosfolipid

Asam Arakidonat

PGG25-HPETE

Prostacyclin(PGI2)

Prostaglandin(PGE2,PGF)

Tromboxan(TXA2)Leukotrien

(LTB4,LTC4,LTD4)

Inflamasi

NSAIDZileuton

ZafirlukastMontelukas

t

Nyeri

COX-1COX-2

Page 6: farmasi komunitas tugas 1
Page 7: farmasi komunitas tugas 1
Page 8: farmasi komunitas tugas 1
Page 9: farmasi komunitas tugas 1
Page 10: farmasi komunitas tugas 1

FarmakoterapiBerbagai jenis nyeri sebagai berikut:

1. MigrainComplex disorderSering kambuh, unilateral, dan dalam beberapa kasus berhubungan dengan visual atau sensory symptoms

2. Tension Type Headache (TTH)Tipe sakit kepala kronis paling umumPatofisiologinya tidak diketahuiDitandai dengan serangan yang cukup parah, tidak berdenyut, tidak berhubungan dengan mual muntah dan prodromalvisual yang gangguan, rasa sakit yang terjadi seperti terikat pita di sekitar kepala

3. Cluster Headache (CH)Disebut juga histamine headache.Primary neurovascular / primary headache disorder (sindrom idiopatik yang sangat menyakitkan, meski tak mengancam jiwa).Unilateral pain (orbital, supraorbital, temporal pain).

4. Nyeri musculoskeletalDapat disebabkan luka pada tulang, sendi, otot, ligamen, tendon, dan saraf.Akibat kecelakaan, terjatuh, fraktur, keseleo, dislokalisasi, direct blow to muscles, overuse.

5. DysmenorrhoeaDysmenorrhea merupakan menstruasi yang sangat menyakitkan, terutama terjadi pada perut bagian bawah dan punggung bawah yang terasa seperti kram (Varney, 2004).Patofisiologisnya dysmenorrhea terjadi pada saat fase pramenstruasi (sekresi). Pada fase ini terjadi peningkatan hormon prolaktin dan hormon estrogen. Sesuai dengan sifatnya, prolaktin dapat meningkatkan kontraksi uterus. Hormon yang juga terlibat dalam dysmenorrhea adalah hormon prostaglandin. Prostaglandin sangat terkait dengan infertilitas pada wanita, dysmenorrhea, hipertensi, preeklamsi-eklamsi, dan anafilaktik syok. Pada fase menstruasi prostaglandin meningkatkan respon miometrial yang menstimulasi hormon oksitosin. Dan hormon oksitosin ini juga mempunyai sifat meningkatkan kontraksi uterus. Sehingga dapat disimpulkan bahwa dysmenorrhea sebagian besar akibat kontraksi uterus (Manuaba , 2006).Obat anti peradangan non steroid (misalnya ibuprofen, naproxen dan asam mefenamat) akan sangat efektif jika mulai diminum 2 hari sebelum menstruasi dan dilanjutkan sampai hari 1-2 menstruasi. Untuk mengatasi mual dan muntah bisa diberikan obat anti mual, tetapi mual dan muntah biasanya menghilang jika kramnya telah teratasi,

6. Pain of Terminal Illness and Cancer PainTelah ditemukan bahwa kadar COX-2 meninggi pada beberapa jenis jaringan kanker (Becerra dkk, 2003).Ventafridda dkk (1990) membandingkan berbagai sediaan AINS (asetosal, paracetamol, diclofenak, ibuprofen, indometasin, pirprofen, sulindac,

Page 11: farmasi komunitas tugas 1

naproxen dan suprofen) dalam menanggulangi nyeri kanker. Meskipun seluruh AINS yang diuji menunjukkan khasiat antinyeri yang bermakna, namun diclofenak, indometasin dan naproxen lebih efektif dan aman. Kenyataan ini mengisyaratkan AINS dapat dijadikan sebagai obat pilihan pertama dalam penanggulangan nyeri kanker.

7. Obsterical PainNyeri ketika melahirkan. Disebabkan kontraksi uterus, tekanan pada serviks, kandung kemih, GIT

8. Postoperative PainNyeri setelah operasi dilakukan

Obat yang bisa dipakai sebagai berikut.

Golongan dan nama generik (brand name)

Half life Usual dosage (mg)

Maximal dose (mg/day)

SalicylatesAcetylsalicylic acid-aspirin(Asetosal 8 mg B,Aspilet 100 mg, Aptor, ascardia, aspilet, aspirin, aspitrom, astika, bodrexin, cardio aspirin, farmasal, miniaspi, naspro, restor, thrombo aspilet)

0.25 325-1000 setiap 4-6 jam

4000

Choline and magnesium trisalicylte

9-17 1000-1500 setiap 12 jam750 setiap 8 jam untuk geriatri

3000

Diflun (dolobid) 8-12 500-1000 initial250-500 setiap 8-12 jam

1500

Salsalate 1 1000 setiap 12 jam atau 500 setiap 6 jam

3000

Para-aminophenolAcetaminofen (Paracetamol 500mg)

2-3 325-1000 setiap 4-6 jam(menghambat COX-2)

4000

FenamateMeclofenamate 0.8-3.3 50-100 setiap 4-6

jam400

Mefenamic acid 500 mg B

(Ponstan,PonstelAnalspec,AsimatBenostan,CetalmicCorstanal,Dolfenal

2 Initial 500250 setiap 6 jam

1000

Page 12: farmasi komunitas tugas 1

Dolodon,DolosDystan,FargetixGitaramin,GrafamicLapistan,LicostanMectan,MefastMefinter,MefixMolasic,NichostanOpistan,PehastanPonalar,PoncofenPondex,PonsamicPonstan,PonstelaxSolasic,StanalinStelpon,Topgesic)Pyranocarbxylic acidEtodolac 7.3 200-400 setiap 6-

8 jam1000

Acetic acidDiclofenac potasium 50 mg K

(Flector®,Voltaren®Adiflam,AlflamAtranac,Berifen SRCataflam,Cataflam DCatanac,DeflamatDicloflam,DiclomecDiclomec,GelExaflam,FenarenFenavel,FlamenacKadiflam,Kaditic,Kalium Diklofenak,KlotarenLaflanac,MatsunaflamMegatic,MerflamNadifen,NeuorofenacNichoflam,NilarenPotazen,ProstanacProvoltar,ReclofenRenadinac,RenvolScanaflam,ScanteranTirmaclo,ValtoVolmatik,VoltadexVoltadex SR,VoltarenVoren,X-flam,Xepathritis,Zegren)

1.9 Beberapa pasien menggunakan initial 100, 50 mg tiap 3 kali sehari

150

Propionic acidIbuprofen 100 mg B

(Anafen, Arthrifen, Arthrifen Plus, Axalan, Bimacul, Bufect, Dofen,

2-2.5 200-400 setiap 4-6 jam

3200

Page 13: farmasi komunitas tugas 1

Dolofen-F, Ethifen, Farsifen, Farsipen, Febryn, Fanatic, Fenida, Fenris, Hufagripp Tmp, Ibufenz, Ibuprofen Berlico, Ibuprofen Indofarma, Iprox Iremax, Lexaprofen, Limasip, Mofen, Neo Linucid, Neo Remat, Neo Rheumacyl Neuro, Neo Rheumacyl, Neo Toku-Honsip, Nofena, Ostarin, Prifen, Profen, Profenal, Proris, Prosic, Prosinal, Ratnacap, Repass, Rhelafen, Ribunal, Salfenal, Shelrod Plus, Shelrofen, Spedifen, Tiarema, Yariven, Tamaprofen)Fenoprofen 3 200 setiap 4-6

jam3200

Ketoprofen 100 mg K

(Oruvail®,ActronAnrema,FetikKaltrofen,LantifamNasaflam,OvurilaProfenid,ProfikaPronalges,RemaproRematof,AnremaFetik,Kaltrofen,Lantifam, Molaflam,NasaflamOvurila,ProfenidProfika,PronalgesProtofen,RematofKaltrofen Inj, Lantifam Inj,Nasaflam InjProfenid Inj,Rematof InjProfenid Supp,ProfikaKaltrofen,ProfecomProtofen,Suprafenid Supp,Profecom Topikal)

2 25-50 setiap 6-8 jam

300

Naproxen 12-17 Initial 500 mg500 setiap 12 jam atau250 mg setiap 6-8 jam

1000

Page 14: farmasi komunitas tugas 1

Pyrrolizine carboxylic acidKetocrolacK 5-6 10 mg setiap 4-6

jam40

PyrazolsCelecoxib (Celebrex)

11 Inisial dengan 400 mg diikuti dosis berikutnya 200 mg dihari pertama dan selanjutnya 200 mg dua kali sehari

400

OksicamPiroxicam 10 mg; 20 mg K

(Feldene®,FaxidenFelcam,InfeldKifaden,LanareumaLicofel,MaxicamPirodene,PiroxicamRexicam,RexilRoxidene,ScandeneSofden,TropideneFelden Inj,Felden Gel,Scandene Gel,Felcam Gel,Felden Supp)

20 mg untuk 12 jam40 mg untuk 12 jam