farmakognosi i power point

47
1 FARMAKOGNOSI LITERATURE. Pharmakognosi, Phytochemistry and medicinal Plants (Jean Bruneton). Pharmakognosy (Tyler., et al). Pharmacognosy (Treans and Evans) Seydler (1815). Farmakognosi. pharmacon = obat. gnosis = pengetahuan. Berasal dari bahasa Yunani yang kemudian diberi pengertian oleh beberapa ahli seperti Fluckiger: Farmakognosi adalah Ilmu Pengetahuan untuk mendapatkan obat- obatan dari tumbuh-tumbuhan, hewan dan mineral, yang berhubungan dengan biologis, biokimia dan ilmu perdagangan obat-obatan dan khasiatnya. Berkembang terus dan akhirnya Farmakognosi menjadi suatu ilmu tentang obat yang meliputi: Sejarah – distribusi – kultivasi (tumbuh) – koleksi – pembuatan preparat obat – perdagangan

Upload: kir4kun

Post on 30-Jun-2015

2.263 views

Category:

Documents


129 download

TRANSCRIPT

1FARMAKOGNOSLITERATURE.Pharmakognosi, Phytochemistry and medicinal Plants (Jean Bruneton).Pharmakognosy (Tyler., et al).Pharmacognosy (Treans and Evans)SeydIer (1815). Farmakognosi.pharmacon=obat.gnosis =pengetahuan.Berasal dari bahasa Yunani yang kemudian diberi pengertian oleh beberapa ahli sepertiFIuckiger: Farmakognosi adalah lmu Pengetahuan untuk mendapatkan obat-obatan dari tumbuh-tumbuhan, hewan dan mineral, yang berhubungandengan biologis, biokimia dan ilmu perdagangan obat-obatan dan khasiatnya.Berkembang terus dan akhirnya Farmakognosi menjadi suatu ilmu tentang obat yang meliputi:Sejarah distribusi kultivasi (tumbuh) koleksi pembuatan preparat obat perdagangan identifikasi evaluasi pengawetan penggunaan obat substansi yang diperdagangkan (simplisia) dan mempunyai khasiat pada manusia dan binatang.2DisimpuIkan: Farmakognosi meliputi pengetahuan dentifikasi dan evaluasi dari obat-obatan. Lebih tegas Iagi Farmakognosi adalah ilmu yang mempelajari bahan untuk obat.Bahan dasar untuk obat pada umumnya berasal dari bahan aIami (NaturaI Product) yang disediakan dalam bentuk simpIisia. SimpIisia : Bahan obat yang berasal dari alam (Natural Product) seperti dari tumbuhan, hewan dan mineral yang dikumpulkan dan dikeringkan tampa mengalami proses selanjutnya. "Materia Medika Indonesia" Simplisia adalah Bahan yang dijumpai di Alam yang terdiri dari seluruh tumbuhan dan herba, bagian getah tumbuhan, ekstrak, sekresi dan konstituen lain, seluruh bagian hewan, ekstrak, sekresi dan konstituen lain yang strukturnya belum dirobah (asli seperti di Alam) belum mengalami apa-apa.3 Bentuk SimpIisia: Padat, setengah padat, dan cair. KesimpuIan : Simplisia adalah bahan dari alam yang belum mengalami pengolahan sempurna.Pengolahan sempurna yaitu Ekstraksi, Destilasi, Pencampuran dan lainnya.BAHAN ALAM. ( NaturaI Product ) NaturaI Product : adalah bahan-bahan obat yang diperoleh dari: Tumbuhan atau bahagian dari tumbuhan seperti;Seluruh tanaman (Herba), daun (foIium), akar (radix), buah (fructus), Kulit (cortex), bunga (fIos),umbi (rhizom), getah dll. Hawan seperti:Organ hewan, ekstrak, sekresi, bahagian tertentu hewan. Mineral. Bahan aIam yang belum diolah atau dengan sedikit pengolahan ada yang dapat langsung digunakan untuk pengobatan seperti jamu dan obat tradisionaI. Obat tradisionaI: Obat-obat yang dalam bentuk asaI atau bentuk simpIisia telah digunakan sebagai obat. Tetapi ada juga obattradisional yang digunakan seteIah diekstraksi bahan berkhasiatnya.4 PengoIahan bahan aIam untuk mengambil bahan berkhasiatnya tergantung kepada sifat kimia dan sifat fisikanya. Pada umumnya penarikan zat berkhasiat dari tumbuhan adalah seperti: Ekstraksi.penarikan denganzat penarik yang cocok dalam bentuk tunggal ataupun campuran.dapat caranya; Maserasi (perendaman),bahan direndam beberapa lama dengan pelarut yang cocok, pisahkan dan dikeringkan. PerkoIasi. Dengan memakai alat perkolasi. Cairan penyari dilalukan pada bahan dan ditampung. Cairan kemudian diuapkan. SokIetasidengan zat kimia tertentu. Memakai alat soklet. DestiIasi. Biasanya untuk minyak menguap (minyak atsiri) Perasan ; untuk zat yang mudah rusak kena panas atau ingin menarik zat berkhasiat sesuai dengan aslinya. Penarikan dengan zat kimia tertentu.5 PEMBUATAN SIMPLISIA. Ada beberapa hal yang penting dan mendasar pada pembuatan suatu simplisia obat sehingga suatu simplisia tersebut memenuhi syarat.A.PengumpuIan. Dari tumbuhan liar (hutan) Dari tanaman budidaya (sengaja ditanam) Hal-hal yang harus diperhatikan pada waktu pengumpulan adalah dimana tanaman mengandung zat berkhasiat optimaI (tinggi):Waktu----------- pagi siang sore. Bagian tanaman yang akan diambil / digunakan. Secara umum aturan tersebut adalah sebagai berikut: Akar (radix) dan Umbi (rizhom) dikumpulkan pada saat pertumbuhantelah berhenti.KuIit (cortex) untuk daerah tropis dikumpulkan pada saat tanaman telah dewasa dan daerah sub tropis dipanan pada musim semi.Daun dan pucuk (foIium) dikumpulkan pada saat fotosintesa berlangsung sangat aktif ditandai dengan melihat apakah tanaman tersebut sedang berbunga atau berbuah, tetapi buah belum masak.Bunga (fIos) dikumpulkan pada saat bunga telah membentuk benang sari atau polen.Buah (fructus) dikumpulkan pada saat buah telah tua tetapi belum masak.Biji (semen) dikumpulkan pada waktu buah telah masak, sedapat mungkin biji belum tumbuh.6B.Cara Panen.Dengan tangan ------- biaya tinggiDengan mesin.-------- tidak dapat untuk semua simplisia.C.Pengeringan.Tujuan Menghilangkan air supaya: Tidak tumbuh jamur. Enzim jadi tidak aktif yang dapat merusak zat aktif. Simplisia dan kandungan kimia tidak rusak.Cara-cara.Diangin-anginkan, baik untuk bahan yang mengandung minyak atsiri.Matahari langsung, baik untuk rhizom.Tempat terlindung, untuk mempertahankan warna. (mis: Cabe)Pengeringan buatan. Lebih baik karena: Temperatur dapat diatur sesuai kebutuhan. Cepat menstop kerja enzim. Efisien dan sirkulasi udara merata.7D.GarbIing. (Penyortiran) Yang termasuk pekerjaan garbling ini adalah: - Mimisahkan / menghilangkan pengotor, benda- benda asing dan bagian-bagian tumbuhan lain yang tidak diperbolehkan. Menghilangkan kotoran, pasir, logam dan zat tambahan. Contoh: Folia harus bebas ranting, Rhizom harus bebas batangdll.E.Pengepakan / Penyimpanan / Pengawetan. Pengepakan tergantung pada perjalanan simplisia. Bagi simplisia yang diperdagangkan perlu pengepakan yang benar agar mutu simplisia tetap tinggi. Misalnya : untuk daundan herba dibungkus dengan kuat dan padat dan dengan berat tiap bungkusmaksimum 100 kg. Untuk bahan yang mudah lembab harus dibungkus dengan bahan kaleng. Penyimpanan dan pengawetan juga perlu diperhatikan sesuai dengan sifat dari simplisia, dan ini biasanya ada aturan-aturan tertentu / khusus.8F.Standarisasi SimpIisia.Simplisia yang memiliki terapi distandarisasi dalam Farmakope-farmakope seperti: USP National Formularium Farmakope ndonesia. Dan lain-lain buku resmi yang tidak tercantum dalam Farmakope.DidaIam Farmakope tercantum antara Iain: Monografi Penggunaan / khasiat. Dosis maksimum / dosis lazim. Simplisia yang telah dimuat dalam Farmakope disebut Simplisia Resmi dan yang belum disebut Simplisia Tidak Resmi, atau simpIisia resmi adalah: Mempunyai nilai terapi. Terstandarisasi. Tercantum dalam Farmakope. SimpIisia tak resmi adalah: Diakui, tapi tidak tercantum dalam Farmakope9G. EvaIuasi / Pemeriksaan.Mengevaluasi suatu simplisia berarti mengidentivikasi atau menentukan kuaIitas dan kemurnian suatu simplisia dan pemeriksaan pemaIsuanSecara skematis yang dapat dilakukan pemeriksaan adalah;- OrganoIeptis ------- bentuk, bau, warna dan rasa.- Mikroskopis ------- Untuk mengidentivikasi jaringan yang spesifik. Karena setiap bahan simplisia tersebut bisa ditentukan spesifikasinya masing-masing dibawah mikroskop.- BioIogis / FarmakoIogis ------ dengan memakai binatang percobaan.- Pemeriksaan kimia ----- dengan reaksi kimia tertentu.- Pemeriksaan Fisika ----- Kelarutan, Spesifik grafitasi, pemutaran bidang terpolarisasi. Dan lainnya.- KeIembaban (kadar air) -----Gravimetris. Azeotrop dan Trimetri- Kadar abu.- Penentuan dengan Kromatografi.10 Pengelompokan / Pembagian / Klasifikasi Simplisia dapat dilakukan dengan beberapa cara antara lain:Berdasarkan FamiIinyaSolanacaea, Rubiacaea dll.Berdasarkan khasiatnya.Obat jantung, obat diabetes dll.Berdasarkan goIongan senyawa kimia zat berkhasiatnyaKarbohidrat.AIkaIoid.GIikosida. Tanin.Lemak.Minyak atsiri.Resin dan Resin kombinasi.11GIikosodaSuatu senyawa biIa dihidroIisa guIa+bukan guIa (gIikon)(agIikon)GuIa yang terbentuk:- glukosa (umum), ramnosa, digitoksosa, simarosa. campuran dua atau lebih gula diatas.AgIikonyang terbentuk: - steroid, antraquinon, triterpen, flavon, dll.Gula-gula terikat pada gugus OH dari senyawa bukan gula.Fungsi 1. Bagi tanaman- Pengaturan (metabolisme) - Perlindungan dan kesehatan tanaman. 2. Bidang Farmasi:- tergantung dari jenis glikosidanya a.l: Jantung, laxantsia, lokal iritan kuat analgetik. dll.12 Penggolongan bisa bermacam-macan a.l berdasarkan: Khasiat nti aglikon.(kimia) Gula pembentuknya dll. Penggolangan Glikosida (umum) 1. Cardioaktif glikosida. 6.Flavonal.2. Antrakuinon 7. Alkohol.3. Saponin.8. Aldehid.4. Sianopor. 9. Lakton.5. sitiosianat 10. Fenol.11. Glikosida netral.13CARDIOAKTIF GLIKOSIDA.Aglikonnya adalah steroid yaitu: - cardenoIida dan bufadienoIida.Bentuk gIikosida Iebih aktif dari bentuk agIikonnya mudah larut. absorbsi lebih cepat.Kerja :- meningkatkan kontraksi sistole - myocardium (menaikkan cardiac out put). - Menaikkan sekresi ginjal (mengurangi edema).1. Species : Digitalis lanata. Ehrh. Digitalis purpurea. L. FamiIi : Scropulariaceae. SimpIisia :Daun. - Daun yang telah dikeringkan pada temp 50600C - Gyc tidak akan terhidrolisa oleh enzim. Banyak tumbuh diEropa dan Amerika. Dikenal 12 species, digitalis disebut juga Fox Cloves. Yang sering digunakan sebagai obat adalah yang dua diatas. D. lanata berdaun agak kecil dengan warna hujau tua sedangkan D. purpurea daunnya lebih besar dengan warna hijau abu-abu.14Isi:D. purpurea mengandung 3 seri struktur gikosida / aglikon.Tipe A digitoxin /glikosida purpurea A / glikosid A / digitalin.gula digitoxosaTipe B gitoxin / glikosida purpurea B / glikosid BTipe Edigitoxin / glikosida purpurea E / glikosid E Gulanya terdiri dari 4 monosakarida yaitu : satu D-glukosa ; tiga digitoxosa.Kandungan lain: Flavonoid, antraquinon, saponin, digitonin, tigonin dan digitanol glikosida.D. lanatamengandung 5 seri struktur gikosida: Tipe A. B. dan E. untuk daun segar sedangkan pada daun kering ada terdapat gikosida skunder yang disebut asetildigoxin, asetilgitoxin dan asetilgitaloxin. Tipe C:Lanatosid C / digoxin. Tipe D.Lanatosin D / digitanin.Penggunaan:D. purpuireadipakai sebagai preparat galenika (bubuk dan tinctura)D. lanata :industri ekstraksi glikosida, gagal jantung, supraventraculer tachicardi, atrial flutter dan atrial fibrallation.152. Species : Stropanthus gratus.FamiIi:Apocynaceae.SimpIisia:Biji. Banyak terdapat didaerah afrika, yang dulunya dipakai sebagai racun panahsi: Glikosida ouabain 3 8% Ouabain sangat polar bila dihidrolisa ouabagenin + ramnosa.Penggunaan : -- Tidak diabsorsi secara oral, dipakai iv. - Tonikum jantung dengan bekerja capatdan - lama kerja pendek (digunakan untuk pertolongan pertama jantung akut (iv).16ANTRAKUINON GLIKOSIDAStruktur : Halaman antraquinon (tugas)Pada struktur terdapat adanya gugus fenolik yang bersifat khas.Gulanya biasa terdiri dari glukosa, ramnosa dan apiosa yang secara normal terletak pada C8 glukosa atau C6 (ramnosa atau apiosa)Segar glikosidanya adalah tipe antron (mono antron) dan bila dikeringkan akan terjadi oksidasi dan dimerisasi oleh enzim menjadi glikosida di-antronPengaruh pengeringan: Temperatur 40 C antron glikosidaenzimdimerik Temperatur diatas 40C ikatan glikosida antron pecah,oksidasi antrakuinon + gulaKegunaan utama dari simpIisia ini adaIah Laksatif Pewarna.17Contoh simpIisia yang mengandung gIikosida Antrakuinon. = Senna = Cascara sagrada (Buckthrom) = Cape AIoe = Rhubab = CochineaI. 1. Species : (1) assia angustifolia'alhl---- Tinnevelly Senna. : (2) assia senna. L---- Alexandria senna atau camp nya. FamiIi:Leguminosae (Caesalpinaceae) SimpIisia: Senna. ( daun yang telah dikeringkan) Semak rendah. Tumbuh didaerah padang pasir. Banyak tumbuh di Arab, Afrika Barat (Somalia), Asia (ndia & Pakistan. Banyak ditemukan di Afrika Utara terutama Sudan. Simplisia umumnya dikeringkan dengan panas mata hari atau panas buatan.Isi: - Glikosida Senosida ---- aglikon tipe di-antron. - Mayoritas : Senosida A dan B (dari8.8' diglikosida) - Senosida C dan D (isomer) - Antron bebas. - Sedikit glikosida antrakuinon lain seperti aloe emodin, rhein.dll - Monomerik glikosida antron seperti rhein antron dan aloe emodin antronPenggunaan : Laksan untuk konstipasi (infus dan ekstrak) dengan dosis dihitung sebagai Senosida182.Species: Rhamnus purshianus . DC ( =FranguIa purshiana . DC)Famili : Rhamnaceae.Simplisia: Cascara Sagrada (Cortex batang yang dikeringkan) Tanaman tumbuh disepanjang pantai Barat Amerika Utara.(AS & Kanada) Simplisia dikumpulkan dari tumbuhan liar. Pengumpulan dilakukan pada bulan Mei sampai akhir musim panas. Kulit dipotong-potong tipis +5 mm kemudian dikeringkan dan disimpan. Dalam penyimpanan sering berlumut/berjamur.si :Glikosida hidroksi antrakuinon terutama O-gIikosida 6 9%Cascarosida A,B,C dan D yaitu C-gIikosida70% = C-10 isomer Aloin (=barbaloin dan krisaloin 8-O-.-D-glukosida)Senyawa abb: Rumus .Penggunaan: Laksativ kuat (powdwr dan ekstrak) Powder dibuat infus dan dekok.Penggunaan dikombinasi dengan spasmilitik.193.Species: Rhamnus franguIa .L (=FranguIa aInus .MiIIer) Famili: Rhamnaceae. Simplisia: Buckthorn (Kulit batang dan ranting kering). Tumbuhan berupa semak dengan tinggi 3 5 m, daun oval, pembuluh sekunder sejajar, berlekukan dan pinggir tajam. Bunga pada dasar daun, kecil putih kehijauan. Buah berdaging warna merah bila masah hitam dengan biji 2-3buah. Banyak terdapat di Eropah Timur, Balkan sampai Polandia Pengumpulan pada musim bunga, kulit tipis lembut (0,5-2mm) permukaan luar coklat abu-abu, kerutan memanjang dan berlekuk dengan lentisel abu-abu (sayatan melintang. Permukaan dalam coklat merah. Simplisia kering disimpan bisa > dari 1 tahun.si:Turunan 1,8-dehidroksi antrakuinon 2-8%Emodin.