family folder

44
LAPORAN KUNJUNGAN RUMAH SEORANG WANITA DENGAN HIPERTENSI Syarfina Rosyadah (030.10.262)

Upload: ali-aufar-hutasuhut

Post on 08-Nov-2015

17 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

Family folder

TRANSCRIPT

LAPORAN KUNJUNGAN RUMAH SEORANG WANITA DENGAN HIPERTENSI

LAPORAN KUNJUNGAN RUMAHSEORANG WANITA DENGANHIPERTENSI

Syarfina Rosyadah(030.10.262)IDENTITAS PASIEN DAN KELUARGAPROFIL KELUARGADaftar Anggota Keluarga KandungNoNamaKedudukan dalam KeluargaSexUmur (tahun)PedidikanPekerjaanKeteranganTempat Tinggal1. Tn. MKakek L79SMP-Meninggal-2.Ny. TNenekP74SMP-Meninggal-3.Tn.AAyahL54Tamat SMP-Sehat-4.Ny. EIbu P50Tamat SMPIbu rumah tanggaSakitRT07/ RW085.Ny. RAnak P25SMAPedagangSehat RT07/RW086.Tn. JMenantuL30Tamat SMAPedagangSehatRT07/ RW087.An. PCucuP4--SehatRT07/ RW08Genogram

Keterangan :1. Kakek dari ayahMeninggal2. Nenek dari ayahMeninggal3. Kakek dari ibuMeninggal4. Nenek dari ibuMeninggal5. Ayahsehat6. ibu (pasien)sakit7. Anak pasiensehat8. Menantu Pasiensehat9. Cucu Pasiensehat

RESUME PENYAKIT DAN PENATALAKSANAANDilakukan dengan autoanamnesis pada tanggal 1 April 2015Hasil Pemeriksaan FisikTanggal 1 April 2015 di rumah Ny.E

Pemeriksaan Dada dan AbdomenEkstremitasHasil Laboratorium dan Pemeriksaan PenunjangPemeriksaan laboratorium dan penujang tidak dilakukan.Pemeriksaan anjuranPemeriksaan darah lengkapRontgen foto thoraksPemeriksaan EKGPemeriksaan ureum dan kreatinin

Rencana PenatalaksanaanPengobatan yang telah diberikan :Terapi medikamentosa :Captopril tab 2 x 25 mg p.o.Paracetamol tab 500 mg 3 x 1 p.o.Terapi edukasi :Menurunkan berat badan sampai batas idealMengubah pola makan menjadi rendah garam, rendah kolesterol dan tinggi seratMeningkatkan aktivitas fisik dengan olahraga seperti senam minimal 3-4 kali seminggu selama minimal 30 menitKurangi stressHasil Penatalaksanaan MedisKeluhan yang dirasakan sudah berkurang setelah minum obat secara rutin dan teratur. Saat kunjungan rumah terakhir (Rabu, 6 Mei 2015) keadaan kesehatan penderita sudah merasa lebih baik, tidak mengeluh sakit kepala.

. IDENTIFIKASI FUNGSI FUNGSI KELUARGAPOLA KONSUMSI MAKANAN PENDERITAFORMULIR 24 HOUR RECALL(Catatan : asupan makanan/minuman KEMARIN mulai bangun pagi hingga tidur malam)

WaktuJamNama makanan atau minumanBahan makananJumlahURTgramMakan Pagi07.00Bahan makanan pokokNasi2 gls268 Lauk pauk Tahu1 ptg100Tempe2 ptg50SayurDaun kangkung1 gls100 MinumanAir putih1 glsSelingan -Makan Siang12.30Bahan makanan pokokNasi2 gls268Lauk paukAyam1 ptg50SayurBayam1 gls100Minuman Air putih1 glsSelingan -Makan Malam19.00Bahan makanan pokokNasi 1 gls134Lauk paukTahu1 ptg100Tempe1 ptg50SayurBayam1 gls100 Minuman Air putihSelingan -Penjelasan :Frekuensi makan rata rata setiap harinya 3x/hari dengan variasi makanan sebagai berikut : nasi, lauk, tempe, tahu, sayur dan jarang memakan buah-buahan dan meminum susu. Menu nasi dan sayuran merupakan menu yang lebih sering ada di rumahpenderita.IDENTIFIKASI FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KESEHATAN

DIAGNOSIS FUNGSI KELUARGAIDENTIFIKASI LINGKUNGAN RUMAHGambaran Lingkungan Rumah Rumah pasien terletak di pemukiman penduduk yang padat ukuran 6 x 8 m2, bentuk bangunan 1 lantai. satu ruang tamu yang juga berfungsi sebagai ruang makan, satu kamar mandi. Lantai terbuat dari semen, dinding terbuat dari tembok yang dicat berwarna putih dan hijau, atap rumah dari genteng dan terdapat plafon.

Ventilasi terdapat pada ruang depan berukuran 2x1 m. Jendela ada 2 buah yang terdapat pada ruang depan dengan ukuran 60x50 cm dan 1 buah didekat dapur ukuran 40x50 cm. Penerangan didalam ruangan cukup baik. Udara didalam ruangan terasa sedikit lembab, kebersihan dalam dan luar rumah kurang bersih, tata letak barang-barang kurang rapi, listrik 220 watt, sumber air membeli dari pedagang air. Tidak terdapat bak mandi, air limbah dialirkan ke selokan/got. Sampah rumah dibuang ke tempat pembuangan didepan rumah.

DIAGRAM REALITA YANG ADA PADA KELUARGA

TABEL PERMASALAHAN PADA KELUARGANoRisiko dan Masalah KesehatanRencana PembinaanIndikator Keberhasilan Penilaian1.Tidak patuh untuk rutin meminum obatMenjelaskan tentang hipertensi dan pengobatannya serta risiko yang terjadi apabila tidak rutin minum obat 1. Tekanan darah terkontrol2.Jumlah obat selalu habis sesuai pemakaian3.Pasien rutin kontrol ke puskesmas tiap 1 minggu ( periksa rekam medik )2.Kamar lembab dan ventilasi kurangMemberikan edukasi tentang pentingnya ventilasi dan pencahayaan sehingga dapat mencegah sumber penyakit1. terdapat penambahan jumlah ventilasi2. tidak terdapat penyakit saluran nafas pada keluarga3.Makan makanan dengan gizi seimbang dan rendah garamMenjelaskan bahwa makan dengan gizi seimbang dapat meningkatkan daya tahan tubuh dan diet rendah garam dapat membantu menurunkan tekanan darah1. tekanan darah terkontrol2. status gizi baik4Peningkatan aktivitas fisik Menjelaskan bahwa dengan meningkatkan aktivitas fisik akan membantu mengontrol tekanan darah dan mengurangi risiko penyakit metabolik lain1. tekanan darah terkontrol2. kondisi fisik lebih stabil3. sosialisasi baik5Sering membeli obat warung jika sakitMenjelaskan secara rinci bahaya penggunaan obat-obat tanpa resep dokter1.meningkatnya kunjungan keluarga ke puskesmas (rekam medis puskesmas )6Berat badan yang berlebihMenjelaskan resiko-resiko yang mungkin timbul pada orang dengan berat badan berlebih.1.Kunjungan ke puskesmas untuk mengatur pola diet.2.Meningkatnya aktivitas fisikTABEL PERMASALAHAN PADA KELUARGANoRisiko dan Masalah KesehatanRencana PembinaanIndikator Keberhasilan Penilaian1.Tidak patuh untuk rutin meminum obatMenjelaskan tentang hipertensi dan pengobatannya serta risiko yang terjadi apabila tidak rutin minum obat 1. Tekanan darah terkontrol2.Jumlah obat selalu habis sesuai pemakaian3.Pasien rutin kontrol ke puskesmas tiap 1 minggu ( periksa rekam medik )2.Kamar lembab dan ventilasi kurangMemberikan edukasi tentang pentingnya ventilasi dan pencahayaan sehingga dapat mencegah sumber penyakit1. terdapat penambahan jumlah ventilasi2. tidak terdapat penyakit saluran nafas pada keluarga3.Makan makanan dengan gizi seimbang dan rendah garamMenjelaskan bahwa makan dengan gizi seimbang dapat meningkatkan daya tahan tubuh dan diet rendah garam dapat membantu menurunkan tekanan darah1. tekanan darah terkontrol2. status gizi baik4Peningkatan aktivitas fisik Menjelaskan bahwa dengan meningkatkan aktivitas fisik akan membantu mengontrol tekanan darah dan mengurangi risiko penyakit metabolik lain1. tekanan darah terkontrol2. kondisi fisik lebih stabil3. sosialisasi baik5Sering membeli obat warung jika sakitMenjelaskan secara rinci bahaya penggunaan obat-obat tanpa resep dokter1.meningkatnya kunjungan keluarga ke puskesmas (rekam medis puskesmas )6Berat badan yang berlebihMenjelaskan resiko-resiko yang mungkin timbul pada orang dengan berat badan berlebih.1.Kunjungan ke puskesmas untuk mengatur pola diet.2.Meningkatnya aktivitas fisikPEMBINAAN DAN HASIL KEGIATANTgl kunjunganKegiatan yang DilakukanKeluargayang TerlibatHasil KegiatanIndikator evaluasi kegiatan1 April 2015Introduksi, identifikasi anggota keluarga dan kondisi kesehatannya kemudian melakukan anamnesis dan pemeriksaan fisik pada penderita. Setelah itu memberi penjelasan kepada penderita tentang penyakitnya, meliputi definisi, penyebab, faktor pencetus, akibat dari penyakit, pencegahan, penatalaksanaannya.Penderita- Terjalin hubungan baik dengan penderita dan keluarga. -Penderita memahami penjelasan tentang penyakitnya.1. Tekanan darah terkontrol2.Jumlah obat selalu habis sesuai pemakaian8 April 2015Anamnesis dan pemeriksaan fisik. Monitor status kesehatan pasienPenderita Diketahui status kesehatan pasien terkini1. Tekanan darah terkontrol2.Penurunan berat badan sesuai BMI15 April 2015Identifikasi fungsi-fungsi keluarga Penderita dan keluarga Diketahui fungsi biologis, psikologis, ekonomi, sosial, perilaku dan non perilaku 22 April 2015Monitor status kesehatan pasien dan Identifikasi pola makan penderita serta penyuluhan tentang pola makan gizi seimbangPenderita dan keluarga Diketahui status kesehatan pasien terkini. Diketahui jenis makanan, jumlah makanan dan frekuensi makan penderita. Penderita dan keluarga memahami penjelasan tentang pola makan gizi seimbang29 April 2015Memberikan penjelasan tentang pengaruh lingkungan terhadap penyakit yang diderita penderita.PenderitaPenderita memahami tentang pengaruh lingkungan terhadap penyakit 6 Mei 2015Evaluasi kondisi kesehatan pasien, edukasi tentang perilaku hidup bersih dan sehatPenderita dan keluargaDiketahui kondisi terkini penderita.Pasien dan keluarga memahami tentang perilaku hidup bersih dan sehatKESIMPULAN PEMBINAAN KELUARGALAMPIRANPintu masuk rumah pasien

Ruang Tamu

Dapur

Kamar mandi

Kamar tidur anak

TERIMA KASIH