fakultas teknik jurusan teknik sipil universitas...

46
Fakultas Teknik Jurusan Teknik Sipil Universitas Brawijaya

Upload: others

Post on 23-Nov-2019

14 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Fakultas Teknik Jurusan Teknik Sipil Universitas Brawijayalilyasusanti.lecture.ub.ac.id/files/2012/02/Kul-minggu-2-smp-4-Besaran... · suatu titik dimana semua berat terpusat pada

Fakultas TeknikJurusan Teknik SipilUniversitas Brawijaya

Page 2: Fakultas Teknik Jurusan Teknik Sipil Universitas Brawijayalilyasusanti.lecture.ub.ac.id/files/2012/02/Kul-minggu-2-smp-4-Besaran... · suatu titik dimana semua berat terpusat pada

Luas Penampanga. Bidang berbentuk tak beraturan

Luas penampang didefinisikan sebagai integral dari luas elemendiferensial dA

denganA : Luas penampang secara keseluruhan (mm2)dA : Luas elemen diferensial = dx . Dydx : Lebar elemendy : Tinggi elemen

Page 3: Fakultas Teknik Jurusan Teknik Sipil Universitas Brawijayalilyasusanti.lecture.ub.ac.id/files/2012/02/Kul-minggu-2-smp-4-Besaran... · suatu titik dimana semua berat terpusat pada

Example:

1. Tentukan luas daerah B dibawah kurva : y = x4 – 2x3 + 2 diantara x = -1 dan x = 2

Page 4: Fakultas Teknik Jurusan Teknik Sipil Universitas Brawijayalilyasusanti.lecture.ub.ac.id/files/2012/02/Kul-minggu-2-smp-4-Besaran... · suatu titik dimana semua berat terpusat pada

Answer :

5,1 10

51

2 - 2

1 -

5

1- 4

2

16 -

5

32

2 4

2

5

2 2 -

2

1-

45

2

1-

4

xxx

dxxxALuas B

Page 5: Fakultas Teknik Jurusan Teknik Sipil Universitas Brawijayalilyasusanti.lecture.ub.ac.id/files/2012/02/Kul-minggu-2-smp-4-Besaran... · suatu titik dimana semua berat terpusat pada

antara nilai mempunyai yangsumbu x

oleh dibatasidan -1 persamaan mempunyai

yang parabola semisegmenberbentuk yang bidang luasTentukan 3.

2

2

b

xhxfy

Page 6: Fakultas Teknik Jurusan Teknik Sipil Universitas Brawijayalilyasusanti.lecture.ub.ac.id/files/2012/02/Kul-minggu-2-smp-4-Besaran... · suatu titik dimana semua berat terpusat pada

bhhb

b

hbhb

b

hxhx

dxhb

xdxhA

dxb

xhydxdA

dAA

b

b

bb

3

2

3

3

3

3

1 .

2

3

0

2

3

0

0

2

2

0

2

2

Page 7: Fakultas Teknik Jurusan Teknik Sipil Universitas Brawijayalilyasusanti.lecture.ub.ac.id/files/2012/02/Kul-minggu-2-smp-4-Besaran... · suatu titik dimana semua berat terpusat pada

b. Penampang bidang mempunyai tepi tak beraturan dan tidakterdefinisi secara sistematis sederhana

Luas penampang dapat ditentukan dengan membagi bidangmenjadi elemen-elemen terhingga yang kecil-kecil, kemudianmenjumlahkannya.

Dengan :

n = Jumlah elemen yang terbentuk

“A i = Luas elemen ke –i (in 2 atau mm 2)

n

i

iAA1

Page 8: Fakultas Teknik Jurusan Teknik Sipil Universitas Brawijayalilyasusanti.lecture.ub.ac.id/files/2012/02/Kul-minggu-2-smp-4-Besaran... · suatu titik dimana semua berat terpusat pada

c. Penampang Bidang Secara Umum

Page 9: Fakultas Teknik Jurusan Teknik Sipil Universitas Brawijayalilyasusanti.lecture.ub.ac.id/files/2012/02/Kul-minggu-2-smp-4-Besaran... · suatu titik dimana semua berat terpusat pada

Momen Statis

Momen statis dari suatu luasan terhadap sumbu x dan ydidefinisikan sebagai integral dari hasil kali luas setiapelemendiferensial dA dengan jarak titik berat luasan elemen tersebutterhadap suatu sumbu yang ditinjau

Terhadap sumbu x :

Terhadap sumbu y :

)mmatau (iny.dA M 3 3

sx

)mmatau (inx.dA M 3 3

sy

Page 10: Fakultas Teknik Jurusan Teknik Sipil Universitas Brawijayalilyasusanti.lecture.ub.ac.id/files/2012/02/Kul-minggu-2-smp-4-Besaran... · suatu titik dimana semua berat terpusat pada

Titik Pusat Berat Benda

Titik pusat berat suatu penampang dapat dinyatakan sebagai titiktangkap resultante gaya dalam arah horizontal dan vertikal atausuatu titik dimana semua berat terpusat pada titik tersebut. Koordinatx dan y dari pusat berat sama dengan momen statis dibagi denganluas penampang

M1 M2M3

Dimana:m1, m2, m3 = massa piasx1, x2, x3 = jarak massa terhadaptitik pusat O pada sumbu xy1, y2, y3 = jarak massa terhadaptitik pusat O pada sumbu y

= jarak titik berat bendaterhadap sumbu x dan yM = Σm

yx dan

Page 11: Fakultas Teknik Jurusan Teknik Sipil Universitas Brawijayalilyasusanti.lecture.ub.ac.id/files/2012/02/Kul-minggu-2-smp-4-Besaran... · suatu titik dimana semua berat terpusat pada

Prinsip Besaran Momen

M

mxx

mxxm

xmxmxmxm ...332211

Dengan cara yang sama:M

myy

Page 12: Fakultas Teknik Jurusan Teknik Sipil Universitas Brawijayalilyasusanti.lecture.ub.ac.id/files/2012/02/Kul-minggu-2-smp-4-Besaran... · suatu titik dimana semua berat terpusat pada

Titik Berat Bidang / Penampang

A

xax

.

A

yay

.

Dimana:a1, a2, a3 = luas penampang piasx1, x2, x3 = Jarak penampang terhadap sumbu yy1, y2, y3 = Jarak penampang terhadap sumbu xA = Σa = a1 + a2 + a3 + …

Page 13: Fakultas Teknik Jurusan Teknik Sipil Universitas Brawijayalilyasusanti.lecture.ub.ac.id/files/2012/02/Kul-minggu-2-smp-4-Besaran... · suatu titik dimana semua berat terpusat pada

Contoh:Tentukan titik berat penampang berikut:

y1 y2

X

Y

Penampang ABCH:

a1 = 10 x 3 = 30 cm2

x1 = 5 cm

y1 = 15 – 3/2 = 13,5 cm

Penampang DEFG:

a2 = (15 – 3) x 3 = 36 cm2

x2 = 5 cm

y2 = ½ (15 – 3) = 6 cm

53630

536530. xx

A

xax 41,9

3630

6365,1330. xx

A

yay

Page 14: Fakultas Teknik Jurusan Teknik Sipil Universitas Brawijayalilyasusanti.lecture.ub.ac.id/files/2012/02/Kul-minggu-2-smp-4-Besaran... · suatu titik dimana semua berat terpusat pada

3. Tampang L

Bagian LuasMomen Statis terhadap

x y

I (15x20)=300 300x10=300 300x7,5=2250

II -(10x15)=-150 -150x12,5=-1875 -150x10=-1500

Jumlah 150 1125 750

5150

750.

5,7150

1125.

o

o

A

xa

A

Mx

A

ya

A

My

sy

sx

Page 15: Fakultas Teknik Jurusan Teknik Sipil Universitas Brawijayalilyasusanti.lecture.ub.ac.id/files/2012/02/Kul-minggu-2-smp-4-Besaran... · suatu titik dimana semua berat terpusat pada

Soal:

Tentukan titik berat penampang berikut:

Page 16: Fakultas Teknik Jurusan Teknik Sipil Universitas Brawijayalilyasusanti.lecture.ub.ac.id/files/2012/02/Kul-minggu-2-smp-4-Besaran... · suatu titik dimana semua berat terpusat pada

MOMEN INERSIA BIDANG (I)

r1

r2

r3

a1

a2a3

2

33

2

22

2

11

2

...

.

rararaI

raI

Jika luas bidang yang diarsir:

a1 = dA1

a2 = dA2

a3 = dA3

Jarak terhadap sumbu y:

r1 = x1

r2 = x2

r3 = x3

Maka momen inersia

terhadap sumbu x:

Maka momen inersia

terhadap sumbu y:

2

xx dA I y2

yy dA I x

Page 17: Fakultas Teknik Jurusan Teknik Sipil Universitas Brawijayalilyasusanti.lecture.ub.ac.id/files/2012/02/Kul-minggu-2-smp-4-Besaran... · suatu titik dimana semua berat terpusat pada

Example :

Inersia segiempat terhadap sumbu x melalui titik berat

3333

33

33

2

1

2

1

3

21

21

2

2

.12

1

24

2

24

24

81

381.

3

21

321

3

..3

1

I

b.dy dA

I

t

t

2

1

tbbtbtbt

tbtb

tb

tb

by

dybyx

dAy

t

t

y

yx

Page 18: Fakultas Teknik Jurusan Teknik Sipil Universitas Brawijayalilyasusanti.lecture.ub.ac.id/files/2012/02/Kul-minggu-2-smp-4-Besaran... · suatu titik dimana semua berat terpusat pada

dx

dy

y

3333

33

33

21

21

3

2b1

2b1

2

2

.12

1

24

2

24

24

81

381.

3

21

321

3

..3

1

. I

d.dx dA

I2

1

bddbdbdb

bdbd

bd

bd

dx

dxxd

dAx

b

b

y

x

xy

Momen inersia segiempat terhadap sumbu y melalui titik berat

Page 19: Fakultas Teknik Jurusan Teknik Sipil Universitas Brawijayalilyasusanti.lecture.ub.ac.id/files/2012/02/Kul-minggu-2-smp-4-Besaran... · suatu titik dimana semua berat terpusat pada

Momen inersia pada penampang berlubang

Momen inersia segiempat

ABCD terhadap sumbu x:

Ixx = 1/12 b d3

Momen inersia segiempat

EFGH terhadap sumbu x :

Ixx = 1/12 b1 d13

Momen inersia segiempat

berlubang:

Ixx = Ixx (ABCD) - Ixx (EFGH)

Ixx = 1/12 b d3 - 1/12 b1 d13

Dengan cara yang sama, Momen inersia segiempat berlubang

terhadap sumbu y :

Iyy = Iyy (ABCD) - Iyy (EFGH)

Iyy = 1/12 d b3 - 1/12 d1 b13

Page 20: Fakultas Teknik Jurusan Teknik Sipil Universitas Brawijayalilyasusanti.lecture.ub.ac.id/files/2012/02/Kul-minggu-2-smp-4-Besaran... · suatu titik dimana semua berat terpusat pada

Momen Inersia Penampang Lingkaran

dA = 2π . r . dr

2π . r = keliling sebuah cincin

r = jari-jari cincin

dr = lebar cincin

r2 = x2+y2

Page 21: Fakultas Teknik Jurusan Teknik Sipil Universitas Brawijayalilyasusanti.lecture.ub.ac.id/files/2012/02/Kul-minggu-2-smp-4-Besaran... · suatu titik dimana semua berat terpusat pada

4

4

4

0

4

0

4

0

3

0

2

0

2

0

222

00

2

4

1

2

1.

2

1

2

1

2

1

2

1

4

2

2 ) 2(

R

RII I

Rrr

drrdr rrI

I I

dAydAxdAyxdArI

pyx

RR

RR

p

yx

RRRR

p

Page 22: Fakultas Teknik Jurusan Teknik Sipil Universitas Brawijayalilyasusanti.lecture.ub.ac.id/files/2012/02/Kul-minggu-2-smp-4-Besaran... · suatu titik dimana semua berat terpusat pada

Momen Inersia Pada Sistem Koordinat Translasi

a & b = koordinat pusat berat Oterhadap sumbu x’y’

sumbu x // sumbu x’sumbu y // sumbu y’

AbbMsIyIy

dAbdAxbdAx

dAxbdAxIy

y .2 '

.2.

. '

2

22

22

AaaMsIxIx

dAadAyadA

dAyadAIx

x .2 '

2y

y' '

2

22

22

x’ = b + xy’ = a + y

Bila:

koordinat X, Y bertitiktangkap pada titik beratpenampang, maka Msx danMsy = 0

.AbIyIy'

.AaIxIx'

2

2

Page 23: Fakultas Teknik Jurusan Teknik Sipil Universitas Brawijayalilyasusanti.lecture.ub.ac.id/files/2012/02/Kul-minggu-2-smp-4-Besaran... · suatu titik dimana semua berat terpusat pada

Momen inersia segitiga terhadap sumbu x

dAyx

2I

3

0

3

0

2

0

22

.12

1penampang)dasar thd(I

.12

1''.

''.

'.'.

.'

''

'

at

atdytttt

aI

ttdytt

ajarakLuas

dytt

adyadALuas

at

ta

t

t

a

a

x

t

x

3

2

3

2

0

.36

1

32.

12

1

Iberat) titik thd(I

attat

at

jarakLuasxx

Page 24: Fakultas Teknik Jurusan Teknik Sipil Universitas Brawijayalilyasusanti.lecture.ub.ac.id/files/2012/02/Kul-minggu-2-smp-4-Besaran... · suatu titik dimana semua berat terpusat pada

Tentukan besarnya momen inersia untuk perhitungan teganganlentur dari penampang pada gambar di bawah.

Page 25: Fakultas Teknik Jurusan Teknik Sipil Universitas Brawijayalilyasusanti.lecture.ub.ac.id/files/2012/02/Kul-minggu-2-smp-4-Besaran... · suatu titik dimana semua berat terpusat pada

Menentukan titik berat penampang

Berhubung momen inersia yang diinginkan akan dipergunakandalam perhitungan lenturan, maka momen inersia ini haruslahdiperhitungkan terhadap sumbu yang melalui titik berat penampang

KeteranganLuas (A) (mm2)

Jarak titik berat thd. alas (y (mm))

A x y (mm3)

Luas Total 40 x 60 = 2400 30 2400 x 30 = 72000

Luas Rongga dalam

-(20 x 30) = -600 35 -600 x 35 = -21000

∑A = 1800 ∑A..y = 51000

Page 26: Fakultas Teknik Jurusan Teknik Sipil Universitas Brawijayalilyasusanti.lecture.ub.ac.id/files/2012/02/Kul-minggu-2-smp-4-Besaran... · suatu titik dimana semua berat terpusat pada

dasar dari mm 3,28800.1

000.51

A

A.yy

Momen inersia terhadap sumbu x

untuk luas penampang luar

44

4442

0

4422

44

3

3

o

10 . 72,69

10 . 69,010.50,4.

10 . 69,03,28302400.

10 . 7212

60.40..

21

mm

mmyAIIx

mmyA

mmhbI

Page 27: Fakultas Teknik Jurusan Teknik Sipil Universitas Brawijayalilyasusanti.lecture.ub.ac.id/files/2012/02/Kul-minggu-2-smp-4-Besaran... · suatu titik dimana semua berat terpusat pada

untuk rongga dalam

44

4442

0

4422

44

3

3

o

10 . 7,19

10 . 69,210.50,4.

10 . 69,23,2835600.

50 . 50,412

30.20..

21

mm

mmyAIIx

mmyA

mmhbI

4 4

44

10 . 65,50

10 . 7,1910 . 72,69

berlubang penampanguntuk I

mm

Page 28: Fakultas Teknik Jurusan Teknik Sipil Universitas Brawijayalilyasusanti.lecture.ub.ac.id/files/2012/02/Kul-minggu-2-smp-4-Besaran... · suatu titik dimana semua berat terpusat pada

Dari gambar terlihat bahwa r2 = x2 + y 2

Sehingga rumus momen inersia polar dapat juga ditulis sbb :

dAydAx

dAyxdArIp

22

222

Ip = Ix + Iy

MOMEN INERSIA POLAR :

Page 29: Fakultas Teknik Jurusan Teknik Sipil Universitas Brawijayalilyasusanti.lecture.ub.ac.id/files/2012/02/Kul-minggu-2-smp-4-Besaran... · suatu titik dimana semua berat terpusat pada

Hubungan Momen Inersia Polar dan Momen Inersia terhadap sumbux dan y

2

2

bAIycIy

aAIxcIx

baAIyc Ixc

bAaAIyc IxcIp

Iy IxIp

22

22

: maka

: Berhubung

Momen inersia polar nilainya makin besar apabila titik yangditinjau terletak makin jauh dari pusat berat bidang.

Page 30: Fakultas Teknik Jurusan Teknik Sipil Universitas Brawijayalilyasusanti.lecture.ub.ac.id/files/2012/02/Kul-minggu-2-smp-4-Besaran... · suatu titik dimana semua berat terpusat pada

Momen Inersia Terhadap Dua Sumbu (Silang) Ixy

Ixy adalah produk inersia terhadap pusat berat bidang yangditinjau. Produk inersia dapat bertanda positif, negatif, ataubernilai 0 tergantung pada letak sumbu x’y’ terhadappenampang tersebut.

A

xy dAxyI

..'' AbaIxyyIx

Sehingga, untuk koordinat translasi:

Produk inersia bernilai o, apabilasalah satu sumbunya merupakansumbu simetris penampang

Page 31: Fakultas Teknik Jurusan Teknik Sipil Universitas Brawijayalilyasusanti.lecture.ub.ac.id/files/2012/02/Kul-minggu-2-smp-4-Besaran... · suatu titik dimana semua berat terpusat pada

Jari-jari Inersia (Radius Girasi)

Jari-jari inersia terhadap sumbu x :

Jari-jari inersia terhadap sumbu y:

)(cmA

Ir x

x

)(cmA

Ir

y

y

Ix dan Iy berturut-turut sama dengan momen inersiaterhadap sumbu x dan sumbu y, dan A sama dengan luas bidang.

Page 32: Fakultas Teknik Jurusan Teknik Sipil Universitas Brawijayalilyasusanti.lecture.ub.ac.id/files/2012/02/Kul-minggu-2-smp-4-Besaran... · suatu titik dimana semua berat terpusat pada

Suatu penampang pada gambar. Tentukan :1. Momen inersia terhadap sumbu x dan sumbu y dari penampang2. Ixy (produk inersia)

Page 33: Fakultas Teknik Jurusan Teknik Sipil Universitas Brawijayalilyasusanti.lecture.ub.ac.id/files/2012/02/Kul-minggu-2-smp-4-Besaran... · suatu titik dimana semua berat terpusat pada

Berhubung sumbu y adalah sumbu simetris, maka

Ixy=0. Sumbu x dan sumbu y adalah sumbu utama.

Penampang dibagi atas 8 bagian.

Page 34: Fakultas Teknik Jurusan Teknik Sipil Universitas Brawijayalilyasusanti.lecture.ub.ac.id/files/2012/02/Kul-minggu-2-smp-4-Besaran... · suatu titik dimana semua berat terpusat pada

Titik Berat Penampang

Bagian Luas A (cm2)Jarak terhadap

sumbu x

Momen statis:

A.YLetak sumbu

I 150 x 150 = 2250 7,5 16875

II 150 x 30 = 4500 75+15 = 90 405000

III 15 x 25 = 375 165–12,5 = 152,5 57187,5

IV 375 152,5 57187,5

V ½ (15) (15) = 112,5 165-25-1/3.15=135 57187,5

VI 112,5 135 57187,5

VII ½ (20) (20) = 200 15+1/3(20)=21,67 4334

VIII 200 21,67 4334

Total 8125 Total 575293

A

Ayy

8125

575293y

81,70y

Page 35: Fakultas Teknik Jurusan Teknik Sipil Universitas Brawijayalilyasusanti.lecture.ub.ac.id/files/2012/02/Kul-minggu-2-smp-4-Besaran... · suatu titik dimana semua berat terpusat pada

0

9.536,86235

969900326.1

Ixy

. Iy

,.Ix

Page 36: Fakultas Teknik Jurusan Teknik Sipil Universitas Brawijayalilyasusanti.lecture.ub.ac.id/files/2012/02/Kul-minggu-2-smp-4-Besaran... · suatu titik dimana semua berat terpusat pada

sumbu x dan sumbu y membagipenampang sama besar,sehingga sumbu x dan sumbu ydisebut sumbu simetri. Jika suatupenampang mempunyai sumbusimetri, maka sumbu tersebut dansumbu lainnya yang tegak lurussumbu tersebut disebut sumbuutama.

Produk inersia suatu penampang sama dengan nol jikasedikitnya satu sumbu merupakan sumbu simetri. Sehinggadapat disimpulkan bahwa produk inersia sama dengan nol dansumbu utama (Ix’y’=0)

Page 37: Fakultas Teknik Jurusan Teknik Sipil Universitas Brawijayalilyasusanti.lecture.ub.ac.id/files/2012/02/Kul-minggu-2-smp-4-Besaran... · suatu titik dimana semua berat terpusat pada

sumbu X dan Y bukan sumbu utama sehingga Ixy ≠ 0. Untukmenentukan sumbu utama, X dan sumbu Y dirotasikan sebesarø sehingga menjadi sumbu X’ dan Y’ tidak semua sumbuutama menjadi sumbu simetri.

Perhatikan gambar !!!

Page 38: Fakultas Teknik Jurusan Teknik Sipil Universitas Brawijayalilyasusanti.lecture.ub.ac.id/files/2012/02/Kul-minggu-2-smp-4-Besaran... · suatu titik dimana semua berat terpusat pada

Menentukan momen inersia utama Ix’ dan Iy’ serta sudut putar ø

Ordinat titik berat elemen A terhadap sumbu X’ dan Y’ adalah (x’;y’)

Page 39: Fakultas Teknik Jurusan Teknik Sipil Universitas Brawijayalilyasusanti.lecture.ub.ac.id/files/2012/02/Kul-minggu-2-smp-4-Besaran... · suatu titik dimana semua berat terpusat pada

øxøyAC

øABAD

CDADAC

xAFyAC

sincos

sin

';'

y’ = y cos ø – x sin ø

øyøxAF

øyøABBDEC

øx

øOBOE

ECOEOCAF

sin cos

sin sin

cos

cos

x’ = x cos ø – y sin ø

Page 40: Fakultas Teknik Jurusan Teknik Sipil Universitas Brawijayalilyasusanti.lecture.ub.ac.id/files/2012/02/Kul-minggu-2-smp-4-Besaran... · suatu titik dimana semua berat terpusat pada

Syarat sumbu utama :

øIyIxøIxy

yIx

2sin2

1cos2 o

o''

IxIy

Ixyøtg

22

øtgø

øtg

øtgø

21

12cos

21

22sin

2

2

Page 41: Fakultas Teknik Jurusan Teknik Sipil Universitas Brawijayalilyasusanti.lecture.ub.ac.id/files/2012/02/Kul-minggu-2-smp-4-Besaran... · suatu titik dimana semua berat terpusat pada

xyIIxIyIyIxIy 22

21

21'

o'' yIx

Sumbu x’ dan y’ adalah sumbu yang saling tegak lurus dimanamomen inersia dari sumbu tersebut mempunyai harga maximum dan minimum.

xyIIxIyIyIxIx 22

21

21'

xyIIyIxIyIxI

xyIIyIxIyIxI

22

min

22

max

21

21

21

21

Page 42: Fakultas Teknik Jurusan Teknik Sipil Universitas Brawijayalilyasusanti.lecture.ub.ac.id/files/2012/02/Kul-minggu-2-smp-4-Besaran... · suatu titik dimana semua berat terpusat pada

Suatu penampang seperti pada gambarTentukan :1. Letak titik berat penampang tersebut2. Imax & Imin3. Letak sumbu utama

Page 43: Fakultas Teknik Jurusan Teknik Sipil Universitas Brawijayalilyasusanti.lecture.ub.ac.id/files/2012/02/Kul-minggu-2-smp-4-Besaran... · suatu titik dimana semua berat terpusat pada

Menentukan titik berat penampang

Page 44: Fakultas Teknik Jurusan Teknik Sipil Universitas Brawijayalilyasusanti.lecture.ub.ac.id/files/2012/02/Kul-minggu-2-smp-4-Besaran... · suatu titik dimana semua berat terpusat pada
Page 45: Fakultas Teknik Jurusan Teknik Sipil Universitas Brawijayalilyasusanti.lecture.ub.ac.id/files/2012/02/Kul-minggu-2-smp-4-Besaran... · suatu titik dimana semua berat terpusat pada

0

0

4

min

4

2

2

2

2

max

1,12

1,12933,48673,187

2,672

2

12

2

1

332,173164337,332

501,332164337,332

2,672

187,73486,933

2

187,73486,933

22

ø

øarctgIxIy

Ixyarctgø

cmI

cm

IxyIyIxIyIx

I

Page 46: Fakultas Teknik Jurusan Teknik Sipil Universitas Brawijayalilyasusanti.lecture.ub.ac.id/files/2012/02/Kul-minggu-2-smp-4-Besaran... · suatu titik dimana semua berat terpusat pada