fakultas kedokteran universitas sebelas maret... · perubahan hormon reproduksi tersebut. dari...

38
i PERBEDAAN USIA MENOPAUSE ANTARA WANITA DEPRESI DAN TIDAK DEPRESI SKRIPSI Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Kedokteran ANA HIMMATUL HASANAH G0006040 FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET surakarta 2010

Upload: phamphuc

Post on 12-Mar-2019

222 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET... · perubahan hormon reproduksi tersebut. Dari penelitian-penelitian yang telah ... dari 30 wanita depresi dan 30 wanita yang tidak

i

PERBEDAAN USIA MENOPAUSE ANTARA WANITA DEPRESI DAN

TIDAK DEPRESI

SKRIPSI

Untuk Memenuhi Persyaratan

Memperoleh Gelar Sarjana Kedokteran

ANA HIMMATUL HASANAH

G0006040

FAKULTAS KEDOKTERAN

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

surakarta

2010

Page 2: FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET... · perubahan hormon reproduksi tersebut. Dari penelitian-penelitian yang telah ... dari 30 wanita depresi dan 30 wanita yang tidak

ii

PENGESAHAN SKRIPSI

Skripsi dengan judul : Perbedaan Usia Menopause antara Wanita Depresi

dan Tidak Depresi

Ana Himmatul Hasanah, NIM/Semester : G 0006040, tahun 2010

Telah diuji dan sudah disahkan di hadapan Dewan Penguji Skripsi Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret Surakarta

Pada Hari ….........., Tanggal.......................2010

Pembimbing Utama Nama : Andri Iryawan, dr., MS, Sp. And NIP : 195311231985031006

Pembimbing Pendamping Nama : Dra. Indriyati NIP : 195812011986012002

Penguji Utama Nama : Dra. Fitriyah NIP : 195206241980032002

Penguji Pendamping Nama : Prof. Dr. AA. Subijanto, dr., MS NIP : 194811071973101003

Surakarta,..........................2010

Ketua Tim Sripsi Dekan FK UNS

Sri Wahjono, dr., MKes Prof. Dr. AA Subijanto, dr.,MS

NIP : 194508241973101001 NIP : 194811071973101003

Page 3: FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET... · perubahan hormon reproduksi tersebut. Dari penelitian-penelitian yang telah ... dari 30 wanita depresi dan 30 wanita yang tidak

iii

PERNYATAAN

Dengan ini menyatakan bahwa dalam skripsi ini tidak terdapat karya yang pernah

diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu perguruan tinggi dan

sepanjang pengetahuan saya juga tidak terapat karya atau pendapat yang pernah

ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang secara tertulis diacu dalam

naskah dan disebutkan dalam daftar pustaka.

Surakarta, 5 Februari 2010

Ana Himmatul Hasanah

G0006040

Page 4: FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET... · perubahan hormon reproduksi tersebut. Dari penelitian-penelitian yang telah ... dari 30 wanita depresi dan 30 wanita yang tidak

iv

ABSTRAK

Ana Himmatul Hasanah, G0006040, 2009. “PERBEDAAN USIA MENOPAUSE ANTARA WANITA DEPRESI DAN TIDAK DEPRESI”. Skripsi, Fakultas Kedokteran, Universitas Sebelas Maret, Surakarta.

Tujuan: Menopause adalah berhentinya siklus menstruasi akibat penurunan hormon estrogen dan progesteron dari ovarium. Berbagai faktor mempengaruhi perubahan hormon reproduksi tersebut. Dari penelitian-penelitian yang telah dilakukan, diketahui bahwa depresi mempengaruhi hormon reproduksi. Namun, belum diteliti apakah depresi mempengaruhi usia menopause pada seorang wanita. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan usia menopause antara wanita depresi dan tidak depresi. Metode: Jenis penelitian adalah observasional analitik dengan pendekatan cross sectional. Sampel penelitian sebanyak 60 orang yang memenuhi syarat, terdiri dari 30 wanita depresi dan 30 wanita yang tidak depresi. Sampel diambil dengan teknik purposive sampling. Data diperoleh dengan menggunakan Beck Depression Index (BDI) yang dipandu dengan wawancara. Skor BDI untuk wanita yang mengalami depresi adalah ≥ 16 dan <16 untuk wanita yang tidak mengalami depresi. Hasil: Hasil uji T menunjukkan adanya perbedaan bermakna usia menopause pada wanita dengan depresi dan tidak depresi. Rata-rata usia menopause wanita depresi adalah 48,63 tahun dan pada wanita tidak depresi sebesar 51,03 tahun menunjukkan adanya perbedaan yang signifikan (p<0.05) usia menopause wanita depresi dan tidak depresi. Simpulan: Ada perbedaan usia menopause antara wanita depresi dan tidak depresi yaitu usia menopause wanita tidak depresi lebih muda daripada wanita depresi. Kata kunci : depresi, menopause, aksis HPA, aksis HPO

Page 5: FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET... · perubahan hormon reproduksi tersebut. Dari penelitian-penelitian yang telah ... dari 30 wanita depresi dan 30 wanita yang tidak

v

ABSTRACT

Ana Himmatul Hasanah, G0006040, 2009. “THE DIFFERENCE OF AGE AT MENOPAUSE AMONG WOMEN WITH AND WITHOUT DEPRESSION”. Skripsi, Fakultas Kedokteran, Universitas Sebelas Maret, Surakarta. Objective: Menopause is the cessation of the menstrual cycle due to decreased hormones estrogen and progesterone from the ovary. Various factors affect these reproductive hormonal changes. From the studies that have been made, it is known that depression affects the reproductive hormones. However, not been studied whether the depression affects the age of menopause in a woman. The purpose of this study is to know about the difference of the age of menopause among women with or without depression. Method: This study based on analytic observational with cross-sectional approach. 30 women with depression and 30 women without depression were taken using purposive sampling technique. The sample was selected by some inclusion and exclusion criteria. Data was collected by questionnaire and interview with patient and accessing the medical record. The data was obtained by interviewing using Beck Depression Index (BDI). The score for depression was ≥ 16 and <16 was score for non-depression. Result: T test results indicated a significant difference in age at menopause among women with depression and without depression. The average age at menopause of women with depression is 48.63 years old and 51.03 years old for women without depression. Significancy of the whole test was <0.05. Conclusion: There was a difference in age at menopause among women with and without depression. Women without depression had older age at menopause than those women with depression. Key words : depression, menopause, HPA axis, HPO axis

Page 6: FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET... · perubahan hormon reproduksi tersebut. Dari penelitian-penelitian yang telah ... dari 30 wanita depresi dan 30 wanita yang tidak

vi

PRAKATA

Segala puji syukur peneliti panjatkan ke hadirat Allah SWT atas segala rahmat dan hidayah-Nya dalam menyelesaikan skripsi dengan judul “Perbedaan Usia Menopause antara Wanita Depresi dan Tidak Depresi di Kecamatan Laweyan, Surakarta”. Laporan skripsi ini disusun sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar sarjana di Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret Surakarta.

Peneliti skripsi ini tidak akan berjalan lancar tanpa dukungan, bimbingan, dan bantuan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, peneliti mengucapkan terima kasih atas bantuan yang telah diberikan selama pelaksanaan dan penyusunan laporan skripsi ini kepada: 1. Prof.Dr.A.A.Subijanto, dr., MS, selaku Dekan Fakultas Kedokteran

Universitas Sebelas Maret Surakarta. 2. Andri Iryawan, dr., MS, Sp. And dan Dra. Indriyati selaku pembimbing yang

telah memberikan bimbingan dalam penyusunan skripsi ini. 3. Dra. Fitriyah dan Prof. Dr. A.A. Subijanto, dr., MS selaku penguji yang telah

memberikan bimbingan dalam penyusunan skripsi ini. 4. Sri Wahjono, dr., M.Kes., DAFK selaku ketua Tim Skripsi beserta Staf

Bagian Skripsi Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret Surakarta. 5. Prof.Dr.H.M Syamsulhadi, dr., Sp.KJ(K) selaku pembimbing akademik atas

bimbingan dan dukungan kepada peneliti. 6. Bapak, ibu, nafis dan nada yang telah memberikan semangat dan doa untuk

menyelesaikan skripsi ini. 7. Sahabat-sahabatku tersayang yang telah memberikan semangat dan sebagai

teman seperjuangan dalam penyusunan skripsi ini. 8. Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu-persatu yang telah

memberikan bantuan tenaga, waktu, dorongan dan semangat dalam penyusunan skripsi ini.

Peneliti menyadari bahwa skripsi ini tidak terlepas dari banyak kekurangan. Oleh karena itu, kritik dan saran sangat peneliti harapkan untuk perbaikan di masa datang. Semoga skripsi ini bermanfaat bagi semua pihak yang membutuhkan.

Surakarta, Februari 2010

Peneliti

Page 7: FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET... · perubahan hormon reproduksi tersebut. Dari penelitian-penelitian yang telah ... dari 30 wanita depresi dan 30 wanita yang tidak

vii

DAFTAR ISI

Halaman PRAKATA............................................................................................................. vi

DAFTAR ISI......................................................................................................... vii

DAFTAR LAMPIRAN.......................................................................................... ix

BAB I. PENDAHULUAN.......................................................................................1

A. Latar Belakang Masalah ....................................................................1 B. Perumusan Masalah...........................................................................2 C. Tujuan Penelitian...............................................................................3 D. Manfaat Penelitian.............................................................................3

BAB II. LANDASAN TEORI.................................................................................4

A. Tinjauan Pustaka ...............................................................................4 1. Menopause .................................................................................4 2. Depresi .......................................................................................6 3. Hubungan Depresi dan Menopause ...........................................8

B. Kerangka Pemikiran ........................................................................11 C. Hipotesis ..........................................................................................11

BAB III. METODE PENELITIAN .......................................................................12

A. Jenis Penelitian ................................................................................12 B. Lokasi Penelitian .............................................................................12 C. Subjek Penelitian .............................................................................12 D. Rancangan Penelitian ......................................................................12 E. Sampel .............................................................................................13 F. Variabel Penelitian ..........................................................................14 G. Definisi Operasional Variabel .........................................................14 H. Instrumen Penelitian........................................................................16 I. Teknik Analisis Data Statistik .........................................................16

BAB IV. HASIL PENELITIAN ...........................................................................17

BAB V. PEMBAHASAN......................................................................................19

BAB VI. SIMPULAN DAN SARAN....................................................................23

A. Simpulan..........................................................................................23 B. Saran ................................................................................................23

DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................24

Lampiran ................................................................................................................29

Page 8: FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET... · perubahan hormon reproduksi tersebut. Dari penelitian-penelitian yang telah ... dari 30 wanita depresi dan 30 wanita yang tidak

viii

DAFTAR TABEL

Tabel. 4.1. Deskripsi data penelitian.....……........................................13 Tabel. 4.2. Perbandingan Usia Menopause Wanita Depresi dan Tidak Depresi.......................................................................14

Page 9: FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET... · perubahan hormon reproduksi tersebut. Dari penelitian-penelitian yang telah ... dari 30 wanita depresi dan 30 wanita yang tidak

ix

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Informed Consent

Lampiran 2. Kuesioner Perbedaan Usia Menopause antara Wanita Depresi

dan Tidak Depresi

Lampiran 3. Data Primer Hasil Penelitian

Lampiran 4. Uji Kolmogorov-Smirnov

Lampiran 5. Perhitungan Uji T

Lampiran 6. Surat Ijin Penelitian Dari Fakultas Kedokteran UNS kepada

Kepala Kecamatan Laweyan Surakarta

Lampiran 7. Surat Bukti Penelitian dari Kecamatan Laweyan Surakarta

Page 10: FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET... · perubahan hormon reproduksi tersebut. Dari penelitian-penelitian yang telah ... dari 30 wanita depresi dan 30 wanita yang tidak

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Menopause adalah berhentinya siklus menstruasi karena penurunan

hormon estrogen dan progesteron dari ovarium. Meskipun menopause

merupakan kejadian normal pada wanita, namun tiap individu merasakan

gejala yang berbeda. Banyak gejala yang menyertai menopause, tetapi hanya

disfungsi vasomotor dan kekeringan vagina yang secara konsisten terkait

dengan kejadian tersebut pada penelitian-penelitian epidemiologi. Gejala

umum lain seperti perubahan mood, gangguan tidur, inkontinensia urin,

perubahan kognitif, keluhan somatik, disfungsi seksual, dan penurunan

kualitas hidup dapat menjadi gejala sekunder atau terkait dengan gejala

lainnya (Nelson,2008).

Faktor-faktor yang mempunyai pengaruh terhadap usia terjadinya

menopause yaitu merokok (Cooper et al., 1999; Reynolds dan Obermeyer,

2005), siklus menstruasi yang terjadi kurang dari 26 hari (Bromberger et al.,

1997), nullipara, obesitas (Kato et al., 1998; Reynolds dan Obermeyer, 2005),

usia menarche (van Noord et al., 1997), obat kontrasepsi oral (Gold et al.,

2001), pernikahan (Gold et al., 2001; Sievert et al., 2001) serta status sosial

dan ekonomi (Lawlor et al., 2003).

Depresi merupakan problem kesehatan masyarakat yang cukup serius.

World Health Organization (WHO) menyatakan bahwa depresi berada pada

Page 11: FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET... · perubahan hormon reproduksi tersebut. Dari penelitian-penelitian yang telah ... dari 30 wanita depresi dan 30 wanita yang tidak

2

urutan keempat penyakit di dunia. Sekitar 20% wanita dan 12% pria, pada

suatu waktu dalam kehidupannya pernah mengalami depresi (Amir, 2005).

Sebuah penelitian terbaru yang dilansir Persatuan Dokter Spesialis

Kesehatan Jiwa pada Juni 2007 lalu menyatakan bahwa 94 persen masyarakat

Indonesia saat ini mengidap depresi, dari tingkat yang tinggi sampai tingkat

yang rendah. Dalam kurun waktu 12 tahun terakhir ini, data tersebut dapat

dipastikan meningkat karena krisis ekonomi dan gejolak-gejolak lainnya di

seluruh daerah. Masalah internasional pun akan ikut memicu terjadinya

peningkatan derita tersebut. Hal ini pun diakui Dirjen Bina Pelayanan Medik

Departemen Kesehatan, Farid M Husain (2007), yang menyatakan bahwa

jumlah penderita gangguan jiwa di Indonesia meningkat pesat, mencapai

delapan hingga 10 persen dari total penduduk Indonesia pada tahun 2007.

Jenis gangguan jiwa yang paling banyak adalah depresi (Latifah, 2007).

Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Bernard et al. (2003)

diketahui bahwa depresi mempengaruhi hormon reproduksi. Namun, belum

diteliti apakah depresi mempengaruhi usia menopause pada seorang wanita.

Oleh karena itu, peneliti berminat untuk meneliti apakah ada perbedaan usia

menopause wanita depresi dan tidak depresi.

B. Perumusan Masalah

Apakah ada perbedaan usia menopause antara wanita depresi dan tidak

depresi?

Page 12: FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET... · perubahan hormon reproduksi tersebut. Dari penelitian-penelitian yang telah ... dari 30 wanita depresi dan 30 wanita yang tidak

3

C. Tujuan Penelitian

Untuk meneliti adanya perbedaan usia menopause antara wanita

depresi dan tidak depresi.

D. Manfaat Penelitian

1. Manfaat teoritis

Menambah pengetahuan mengenai perbedaan usia menopause antara

wanita depresi dan tidak depresi.

2. Manfaat praktis

Hasil dari penelitian ini dapat digunakan sebagai dasar teori upaya untuk

mencegah terjadinya menopause dini pada wanita dengan depresi.

Page 13: FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET... · perubahan hormon reproduksi tersebut. Dari penelitian-penelitian yang telah ... dari 30 wanita depresi dan 30 wanita yang tidak

4

BAB II

LANDASAN TEORI

A. Tinjauan Pustaka

1. Menopause

Gejala menurunnya fungsi ovarium adalah henti haid pada seorang

wanita yang dikenal sebagai menopause. Kurun waktu 4-5 tahun sebelum

menopause disebut masa pramenopause, sedangkan kurun waktu 3-5 tahun

setelah menopause disebut sebagai masa pascamenopause. Masa

pramenopause, menopause, dan pascamenopause dikenal sebagai masa

klimakterium sedangkan keluhan-keluhan yang terjadi pada masa tersebut

disebut sebagai sindrom klimakterik ( Said, 2004)

Menopause alami merupakan proses bertahap yang terjadi pada

wanita berusia antara 47 hingga 55 tahun (Greendale et al., 1999). Hal ini

ditandai dengan ketidakhadiran periode menstruasi selama 12 bulan

berturut-turut, tidak termasuk karena keadaan patologis (Notelovitz, 1989).

Pertama-tama terjadi kegagalan fungsi korpus luteum. Kemudian,

turunnya produksi steroid ovarium menyebabkan berkurangnya reaksi

umpan balik negatif terhadap hipotalamus. Keadaan ini meningkatkan

produksi (Follicle Stimulating Hormone) FSH dan (Luteinizing Hormone)

LH. Dari kedua gonadotropin itu, ternyata yang paling mencolok

peningkatannya adalah FSH. Oleh karena itu, peningkatan kadar FSH

merupakan petunjuk hormonal yang paling baik untuk mendiagnosis

sindrom klimakterik ( Said, 2004).

Page 14: FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET... · perubahan hormon reproduksi tersebut. Dari penelitian-penelitian yang telah ... dari 30 wanita depresi dan 30 wanita yang tidak

5

Secara endokrinologi, masa klimakterium ditandai oleh turunnya

kadar estrogen dan meningkatnya pengeluaran gonadotropin. Gambaran

klinis dari defisiensi estrogen dapat berupa gangguan neurovegetatif,

gangguan psikis, gangguan somatik dan gangguan siklus haid ( Said,

2004).

Manifestasi klinis masa transisi menuju menopause ini belum

diketahui secara pasti. Tetapi beberapa gejala seperti hot flashes, mulai

tejadi pada pramenopause (Greendale et al., 1999) dan meningkat seiring

dengan perkembangan menuju menopause (Hardy dan Kuh, 2002). Gejala

somatik dan psikologis yang tidak spesifik, termasuk kelelahan, iritabilitas,

insomnia, palpitasi, kesulitan memori atau konsentrasi, dan mood atau

depresi telah diketahui secara umum (Kenemans, 1999).

Pramenopause merupakan waktu berubahnya fungsi ovarium,

mendahului menstruasi terakhir pada dua hingga delapan tahun (median

3,8 tahun) (McKinlay et al., 1992). Banyak penelitian yang berfokus pada

usia awal menopause (Gold et al., 2001), yang dapat mempengaruhi risiko

penyakit jangka panjang dan kematian pada wanita (Jacobsen et al., 2003),

dan hingga menjadi menopause.

Merokok telah dibuktikan terkait dengan usia menopause (Cooper

et al., 1999; Reynolds dan Obermeyer, 2005). Wanita yang merokok

mengalami menopause lebih dini daripada yang tidak melakukannya.

Faktor lain yang diteliti dengan derajat yang berbeda terbukti memiliki

pengaruh terhadap terjadinya menopause yang lebih awal yaitu siklus

Page 15: FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET... · perubahan hormon reproduksi tersebut. Dari penelitian-penelitian yang telah ... dari 30 wanita depresi dan 30 wanita yang tidak

6

menstruasi yang terjadi kurang dari 26 hari (Bromberger et al., 1997) dan

nullipara (Kato et al., 1998; Reynolds dan Obermeyer, 2005). Sebaliknya,

menarche yang lebih awal (van Noord et al., 1997), obat kontrasepsi oral

(Gold et al., 2001), dan pernikahan (Gold et al., 2001; Sievert et al., 2001)

terkait dengan onset yang lebih lambat. Status sosial dan ekonomi yang

lebih tinngi merupakan prediktor yang kuat terjadinya menopause yang

lebih lambat (Lawlor et al., 2003).

2. Depresi

Depresi umumnya terjadi pada remaja, dengan prevalensi sekitar

3% hingga 8% (Birmaher et al., 1996). Sejak usia 18 tahun, sebanyak 25

% remaja setidaknya mendapat dua episode depresi (Lewinsohn et al.,

1993).

Depresi ditandai adanya perasaan sedih, murung, dan mudah

marah. Pasien mengalami distorsi kognitif seperti mengkritik diri sendiri,

timbul rasa bersalah, perasaan tidak berharga, kepercayaan diri turun,

pesimis, dan putus asa. Terdapat rasa malas, tidak bertenaga, retardasi

psikomotor, dan menarik diri dari hubungan sosial. Pasien mengalami

gangguan tidur seperti sulit masuk tidur atau terbangun dini hari. Nafsu

makan berkurang, begitu pula gairah seksual (Amir, 2005).

Faktor-faktor pada wanita yang terkait dengan depresi, termasuk di

dalamnya adalah sebagai berikut: depresi masa lalu (Hay et al., 1994 ),

siklus haid yang tak teratur, kehadiran hot flushes (Avis et al., 1994),

laporan retrospektif sindrom premenstruasi (Soares et al., 2001), riwayat

Page 16: FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET... · perubahan hormon reproduksi tersebut. Dari penelitian-penelitian yang telah ... dari 30 wanita depresi dan 30 wanita yang tidak

7

merokok, jumlah kehamilan, dan status tidak menikah (Harlow et al.,

1999).

Gangguan depresi pada anak dan remaja meningkatkan risiko

terjadinya penyakit, masalah antarindividu, dan kesulitan psikososial yang

menetap lama setelah episode tersebut (National Institute of Mental

Health, 2000), dan remaja yang mengalami episode depresi mengalami

peningkatan risiko kecanduan dan perilaku bunuh diri (Weissman et al.,

1999). Orang dengan depresi mengalami peningkatan biaya perawatan

(Simon et al., 1995), dan kesuksesan terapi depresi dapat menurunkan

biaya tersebut pada remaja (Simon et al., 2000) dan anak-anak (Dhossche

et al., 2002). Penelitian terbaru (Beardslee et al., 1998), mengindikasikan

beberapa kelompok yang mempunyai risiko yang lebih besar mengalami

perkembangan depresi, termasuk anak-anak dan remaja dengan orang tua

yang depresi dan individu yang melaporkan gejala subsyndrome depresi

yang signifikan ( tanpa menemui kriteria DSM yang penuh) (Lynch et al.,

2005).

Pencegahan depresi pada remaja dapat menurunkan kesempatan

kematian yang prematur, meningkatkan kualitas hidup dan produktivitas

remaja dan keluarga mereka, serta menurunkan biaya perawatan kesehatan

untuk remaja-remaja tersebut. Bukti-bukti yang muncul menunjukkan

bahwa intervensi psikososial dapat mencegah depresi pada remaja dan

intervensi pencegahan pada kelompok yang memiliki risiko tinggi telah

membuahkan hasil yang memuaskan (Clarke et al., 1995).

Page 17: FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET... · perubahan hormon reproduksi tersebut. Dari penelitian-penelitian yang telah ... dari 30 wanita depresi dan 30 wanita yang tidak

8

Hasil sebuah penelitian menyebutkan bahwa 24 bulan sekitar

periode menstruasi akhir terkait dengan peningkatan faktor risiko untuk

onset depresi. Terdapat peningkatan risiko depresi pada wanita selama

premenopause yang terlambat maupun yang lebih awal. Ada peningkatan

kecil pada risiko depresi selama empat tahun sebelum periode akhir

menstruasi. Dua episode depresi yang berkembang dua tahun sebelum

periode akhir menstruasi dan selama premenopause awal, yang keduanya

terjadi dalam kaitannya dengan peningkatan FSH plasma, mengusulkan

keterkaitan antara depresi dan endokrin pada premenopause (Bromberger

et al., 2001 ).

Pada periode akhir menstruasi, beberapa wanita mendapatkan

depresi. Meski beberapa faktor dapat berperan pada wanita-wanita ini,

peristiwa hormonal diusulkan secara tak langsung oleh penelitian yang

melaporkan adanya peran estradiol pada onset depresi saat premenopause

(Santoro et al., 1996 ).

3. Hubungan Depresi dan Menopause

Efek depresi pada aksis reproduksi mungkin ada pada sistem saraf

pusat dengan efek primer pada tingkat hipofisis (dan/atau hipothalamus)

yang menghasilkan peningkatan kadar FSH serum (Lambert-Messerlian

dan Harlow, 2006). Stress dikenal mempengaruhi aksis reproduksi,

menyebabkan amenorrhea pada beberapa kasus yang gawat. Penelitian

pada primata menunjukkan bahwa infusi corticotropin-releasing hormone

Page 18: FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET... · perubahan hormon reproduksi tersebut. Dari penelitian-penelitian yang telah ... dari 30 wanita depresi dan 30 wanita yang tidak

9

(CRH) dapat menurunkan sekresi LH (Nikolarakis et al., 1986; Olster et

al., 1987; Xiao et al., 1998).

Amenorrhea yang diinduksi oleh stress maupun olahraga dan

anoreksia nervosa mengaktivasi aksis hipotalamicopituitari-adrenal,

meningkatkan sekresi kortisol dan menurunkan respon kortisol terhadap

CRH eksogen (Suh et al., 1988; Berga et al., 1989; Loucks et al., 1989;

Biller et al., 1990; Hohtari et al., 1991). Abnormalitas aksis HPA ini mirip

dengan yang terlihat karena depresi, mengusulkan bahwa aktivasi aksis

HPA mungkin berhubungan dengan inhibisi hypothalamicopituitary-

ovarian (HPO). Sebagai tambahan, peningkatan CRH pada cairan

serebrospinal, yang mengindikasikan aktivasi umum dari CRH

extrahypothalamic system, ditemukan pada pasien depresi, mendukung

hipotesis selanjutnya mengenai penurunan fungsi reproduksi pada depresi

(Nemeroff et al., 1984).

Diantara faktor perifer yang mempengaruhi system reproduksi,

stres memegang peranan penting baik secara mental maupun fisik

(Vermeulen, 1991). Infusi CRH pada manusia menyebabkan inhibisi

pelepasan pulsatil LH (Barbarino et al., 1989). Peningkatan CRH akan

meningkatkan sekresi ACTH, yang menyebakan peningkatan kadar

kortisol dalam plasma yang akan menghambat pelepasan pulsatil LH.

Stress emosional termasuk depresi endogen mungkin menjadi penyebab

amenorrhea psikologis hipotalamus yang merupakan penyebab sekunder

yang mempengaruhi pelepasan GnRH (Quigley et al., 1980). Penurunan

Page 19: FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET... · perubahan hormon reproduksi tersebut. Dari penelitian-penelitian yang telah ... dari 30 wanita depresi dan 30 wanita yang tidak

10

LH akan mempengaruhi terjadinya anovulasi (Balchetz et al., 1978;

Reame et al., 1985).

Pada beberapa penelitian terakhir mengenai pramenopause pada

wanita, Young et al (2000) melaporkan bahwa kadar estrogen plasma saat

fase folikuler lebih rendah pada wanita yang mengalami depresi daripada

wanita pada kelompok kontrol. Karena penurunan estrogen mempengaruhi

system neuroendokrin yang terkait dengan mood, perilaku, dan kognisi

(Halbreich, 2000), hal ini mungkin bahwa wanita dengan riwayat depresi

dapat memiliki compromised hypothalamic-pituitary-ovarian axis yang

bertahan lama. Pada penelitian terbaru, Harlow et al. (2003), menemukan

bahwa riwayat depresi terkait dengan penurunan fungsi ovarium yang

lebih awal. Wanita dengan riwayat depresi menunjukkan peningkatan

hormon FSH dalam serum dan penurunan estradiol (Lambert-Messerlian

dan Harlow, 2006). Oleh karena itu, depresi mempunyai efek intermediet

maupun bebas pada usia awal menopause yang alami (Harlow, 2003).

Page 20: FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET... · perubahan hormon reproduksi tersebut. Dari penelitian-penelitian yang telah ... dari 30 wanita depresi dan 30 wanita yang tidak

11

B. Kerangka Pemikiran

C. Hipotesis

Usia menopause pada wanita depresi lebih dini daripada wanita tidak depresi.

Hipothalamus

GnRH

Hipofisis

Depresi

Menopause

Kegagalan ovulasi

Ovarium yang mengalami penurunan fungsi FSH ↑

Estradiol ↓

FSH ↓ LH ↓

Keterangan : : Memicu : Umpan balik negatif : Menghasilkan : Mempercepat

Page 21: FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET... · perubahan hormon reproduksi tersebut. Dari penelitian-penelitian yang telah ... dari 30 wanita depresi dan 30 wanita yang tidak

12

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Penelitian ini bersifat observasional analitik dengan pendekatan cross

sectional.

B. Lokasi Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di Kecamatan Laweyan Kotamadya Surakarta.

C. Subjek Penelitian

Subyek penelitian ini adalah wanita berusia lebih dari 47 tahun yang

tinggal di Kecamatan Laweyan Kotamadya Surakarta.

D. Rancangan Penelitian

Wanita berusia lebih dari 47 tahun

Purposive sampling

Menopause

Depresi

Usia menopause

Tidak depresi

Usia menopause

Analisis Data

Page 22: FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET... · perubahan hormon reproduksi tersebut. Dari penelitian-penelitian yang telah ... dari 30 wanita depresi dan 30 wanita yang tidak

13

E. Sampel

1. Subyek penelitian

Kriteria inklusi :

a. Wanita berusia lebih dari 47 tahun

b. Menopause

c. Bersedia menjalani penelitian dengan sukarela

Kriteria eksklusi:

a. Kebiasaan merokok

b. Pernah mengalami histerektomi

c. Menggunakan obat kontrasepsi oral

2. Besar sampel

Bila data dianalisis dengan statistik parametrik, maka ukuran sampel

harus besar, karena nilai-nilai atau skor yang diperoleh distribusinya harus

mengikuti distribusi normal. Sampel yang tergolong sampel besar yang

distribusinya normal adalah sampel yang jumlahnya, >30 kasus. Bilamana

teknik analisis yang digunakan adalah untuk membandingkan antar kelompok

seperti t-test , maka besar sampel untuk setiap sel dalam rancangan analisa

minimal 30 kasus ( Singarimbun dan Effendi, 1995).

3. Pengambilan sampel/ teknik sampling

Teknik sampling yang digunakan dalam penelitian ini adalah

purposive sampling. Pemilihan subjek berdasarkan atas ciri-ciri atau sifat

tertentu yang berkaitan dengan dengan karakteristik populasi

(Taufiqurrahman, 2004). Kriteria inklusi antara lain wanita berusia lebih dari

Page 23: FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET... · perubahan hormon reproduksi tersebut. Dari penelitian-penelitian yang telah ... dari 30 wanita depresi dan 30 wanita yang tidak

14

47 tahun, menopause, dan bersedia menjalani penelitian dengan sukarela.

Sedangkan kriteria eksklusinya antara lain merokok, pernah mengalami

histerektomi, dan menggunakan obat kontrasepsi oral.

F. Variabel Penelitian

1. Variabel bebas : Status depresi

2. Variabel terikat : Usia menopause

3. Variabel pengganggu :

a. Terkendali : Faktor usia, faktor merokok, faktor histerektomi,

dan penggunaan obat kontrasepsi oral

b. Tak terkendali : Faktor keturunan, lama siklus haid, dan usia

menarche

G. Definisi Operasional Variabel

1. Variabel terikat : Usia menopause

Definisi : Menopause merupakan keadaan berhentinya siklus

haid pada seorang wanita. Awal terjadi menopause

ditandai dengan tidak adanya siklus haid selama 12

bulan. Sehingga usia awal menopause akan

dihitung sejak seorang wanita telah kehilangan

siklus haidnya selama 12 bulan.

Alat pengukuran : Kuesioner

Skala pengukuran : Rasio

Page 24: FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET... · perubahan hormon reproduksi tersebut. Dari penelitian-penelitian yang telah ... dari 30 wanita depresi dan 30 wanita yang tidak

15

2. Variabel bebas : Faktor depresi

Definisi : Depresi merupakan gangguan mood yang

merupakan fenomena yang kompleks yang

disebabkan oleh berbagai faktor baik dari luar

maupun dalam tubuh seseorang. Tingkat depresi

akan diukur dengan menggunakan Beck

Depression Inventory (BDI). Yang dimaksud

depresi dalam penelitian ini adalah bila skor BDI ≥

16.

Alat pengukuran : Inventori

Skala pengukuran : Nominal

3. Variabel pengganggu terkendali

a. Faktor merokok

Definisi : Kebiasaan merokok sebelum terjadinya

menopause.

Alat pengukuran : Kuesioner

b. Faktor histerektomi

Definisi : Pengangkatan uterus sebelum menopause

terjadi

Alat pengukuran : Kuesioner

c. Faktor obat kontrasepsi oral

Definisi : Penggunaan kontrasepsi oral jenis apapun

saat masa subur

Page 25: FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET... · perubahan hormon reproduksi tersebut. Dari penelitian-penelitian yang telah ... dari 30 wanita depresi dan 30 wanita yang tidak

16

Alat pengukuran : Kuesioner

H. Instrumen Penelitian

Instrumentasi yang digunakan adalah Beck Depression Inventory

(BDI) dan kuesioner.

I. Teknik Analisis Data Statistik

Data yang terkumpul dianalisis secara statistik dengan uji T. Uji T

digunakan untuk membandingkan perbedaan mean antar 2 kelompok (Murti,

1994).

( )2

22

2

1

1

21

)(n

SDn

SD

XXt

+

-=

Keterangan :

1X , 2X : masing- masing mean dari kelompok 1 dan 2

SD1, SD2 : standar deviasi dari kelompok 1 dan 2

n1, n2 : jumlah subyek dari kelompok 1 dan 2

Page 26: FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET... · perubahan hormon reproduksi tersebut. Dari penelitian-penelitian yang telah ... dari 30 wanita depresi dan 30 wanita yang tidak

17

BAB IV

HASIL PENELITIAN

Penelitian dilaksanakan pada bulan September-Oktober 2009 di

Kecamatan Laweyan, Kodya Surakarta, Jawa Tengah. Subjek penelitian

adalah wanita berusia lebih dari 47 tahun.

Besar sampel yang diikutkan dalam penelitian berjumlah 60 orang

wanita, 30 orang wanita depresi dan 30 orang wanita tidak depresi, yang

berasal dari Kecamatan Laweyan, Kodya Surakarta. Untuk mendapatkan data

yang akurat, dilakukan wawancara secara langsung dengan subyek dengan

menggunakan kuesioner Beck Depression Inventory (BDI). Adapun data yang

diperoleh adalah sebagai berikut:

Tabel. 4.1. Deskripsi data penelitian

Karakteristik Wanita Depresi Wanita Tidak Depresi

Rata-rata umur subyek

69 tahun 72 tahun

Status pernikahan Menikah Menikah

Pendidikan SD SD

Histerektomi Tidak Tidak

Kebiasaan merokok Tidak Tidak

Kontrasepsi hormonal

sebelum menopause

Tidak Tidak

Page 27: FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET... · perubahan hormon reproduksi tersebut. Dari penelitian-penelitian yang telah ... dari 30 wanita depresi dan 30 wanita yang tidak

18

Karakteristik dari 60 subyek dalam penelitian ini dapat dilihat dalam

tabel 4.1 yang dikelompokkan berdasar status depresi. Dua kelompok tersebut

yaitu kelompok wanita depresi dan tidak depresi. Rata-rata usia saat

wawancara pada wanita dengan depresi yaitu 69 tahun dan 72 tahun pada

wanita yang tidak depresi. Baik kelompok wanita dengan depresi maupun

tidak depresi, memiliki status pernikahan, rata-rata jenjang pendidikan riwayat

histerektomi, kebiasaan merokok, penggunaan kontrasepsi hormonal sebelum

menopause sama. Hal ini bertujuan untuk menyingkirkan faktor-faktor yang

mampu mempengaruhi terjadinya menopause.

Tabel. 4.2. Perbandingan Usia Menopause Wanita Depresi dan Tidak

Depresi

Usia Wanita Depresi Wanita Tidak Depresi P

Mean 48,63 51,03 0,000

SD 2,282 2,327 0,000

Hasil uji T pada table 4.2 menunjukkan adanya perbedaan bermakna

usia menopause pada wanita dengan depresi dan tidak depresi. Perbedaan

mean menunjukkan usia menopause wanita tidak depresi lebih tua daripada

wanita depresi. Rata-rata usia menopause wanita depresi adalah 48,63 tahun

dan pada wanita tidak depresi sebesar 51,03 tahun menunjukkan adanya

perbedaan yang signifikan (p<0.05) usia menopause wanita depresi dan tidak

depresi.

Page 28: FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET... · perubahan hormon reproduksi tersebut. Dari penelitian-penelitian yang telah ... dari 30 wanita depresi dan 30 wanita yang tidak

19

BAB V

PEMBAHASAN

Menopause merupakan saat berhentinya siklus haid pada seorang

wanita. Kurun waktu 4-5 tahun sebelum menopause disebut masa

pramenopause, sedangkan kurun waktu 3-5 tahun setelah menopause disebut

sebagai masa pascamenopause.

Setelah dilakukan penelitian mengenai perbedaan usia menopause

antara wanita depresi dan tidak depresi di Kecamatan Laweyan, Kodya

Surakarta. Jumlah subyek yang digunakan sebagai sampel penelitian sebesar

60 orang yang terdiri dari 30 wanita depresi dan 30 wanita tidak depresi yang

memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi dengan teknik purposive sampling.

Dari hasil penelitian ditunjukkan bahwa usia rata-rata menopause 60 wanita

tersebut adalah 49,83. Usia maksimal menopause dalam penelitia tersebut

adalah 55 tahun dan usia minimal sebesar 47 tahun. Uji normalitas data

dilakukan dengan menggunakan uji Kolmogorov-Smirnov dan diketahui

bahwa data tersebut berdistribusi normal.

Pada penelitian ini digunakan kriteria inklusi antara lain wanita berusia

lebih dari 47 tahun, menopause, dan bersedia menjalani penelitian dengan

sukarela. Sedangkan kriteria eksklusinya antara lain merokok, pernah

mengalami histerektomi, dan menggunakan obat kontrasepsi oral. Kriteria

eksklusi tersebut merupakan faktor-faktor yang mempunyai pengaruh

terhadap usia terjadinya menopause.

Page 29: FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET... · perubahan hormon reproduksi tersebut. Dari penelitian-penelitian yang telah ... dari 30 wanita depresi dan 30 wanita yang tidak

20

Klasifikasi depresi berdasarkan hasil skoring Beck Depression

Inventory (BDI). Adanya riwayat depresi ditunjukkan dengan besar skor BDI

≥ 16 sedangkan wanita yang tidak memiliki riwayat depresi memiliki skor

BDI < 16.

Pada tabel 4.2 ditunjukkan hasil perhitungan dengan menggunakan uji

T. Hasil penelitian yang diperoleh adalah ada perbedaan yang signifikan usia

menopause wanita yang mengalami depresi dan tidak mengalami depresi. Hal

in sesuai dengan teori yang menjelaskan pengaruh depresi secara tidak

langsung terhadap aksis hypothalamicopituitary-ovarian (HPO).

Efek depresi pada aksis reproduksi mungkin ada pada sistem saraf

pusat dengan efek primer pada tingkat hipofisis (dan/atau hipothalamus) yang

menghasilkan peningkatan kadar FSH serum (Lambert-Messerlian dan

Harlow, 2006).

Amenorrhea yang diinduksi oleh stress maupun olahraga dan anoreksia

nervosa mengaktivasi aksis hipotalamicopituitari-adrenal, meningkatkan

sekresi kortisol dan menurunkan respon kortisol terhadap CRH eksogen (Suh

et al., 1988; Berga et al., 1989; Loucks et al., 1989; Biller et al., 1990; Hohtari

et al., 1991). Abnormalitas aksis HPA ini mirip dengan yang terlihat karena

depresi, mengusulkan bahwa aktivasi aksis HPA mungkin berhubungan

dengan inhibisi aksis HPO. Sebagai tambahan, peningkatan CRH pada cairan

serebrospinal, yang mengindikasikan aktivasi umum dari CRH

extrahypothalamic system, ditemukan pada pasien depresi, mendukung

Page 30: FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET... · perubahan hormon reproduksi tersebut. Dari penelitian-penelitian yang telah ... dari 30 wanita depresi dan 30 wanita yang tidak

21

hipotesis selanjutnya mengenai penurunan fungsi reproduksi pada depresi

(Nemeroff et al., 1984).

Diantara faktor perifer yang mempengaruhi system reproduksi, stres

memegang peranan penting baik secara mental maupun fisik (Vermeulen,

1991). Infusi CRH pada manusia menyebabkan inhibisi pelepasan pulsatil LH

(Barbarino et al., 1989). Peningkatan CRH akan meningkatkan sekresi ACTH,

yang menyebakan peningkatan kadar kortisol dalam plasma yang akan

menghambat pelepasan pulsatil LH. Stress emosional termasuk depresi

endogen mungkin menjadi penyebab amenorrhea psikologis hipotalamus yang

merupakan penyebab sekunder yang mempengaruhi pelepasan GnRH

(Quigley et al., 1980). Penurunan LH akan mempengaruhi terjadinya

anovulasi (Balchetz et al., 1978; Reame et al., 1985).

Pada beberapa penelitian terakhir mengenai pramenopause pada

wanita, Young et al (2000) melaporkan bahwa kadar estrogen plasma saat fase

folikuler lebih rendah pada wanita yang mengalami depresi daripada wanita

pada kelompok kontrol. Karena penurunan estrogen mempengaruhi system

neuroendokrin yang terkait dengan mood, perilaku, dan kognisi (Halbreich,

2000), hal ini mungkin bahwa wanita dengan riwayat depresi dapat memiliki

compromised hypothalamic-pituitary-ovarian axis yang bertahan lama. Pada

penelitian terbaru, Harlow et al. (2003), menemukan bahwa riwayat depresi

terkait dengan penurunan fungsi ovarium yang lebih awal. Wanita dengan

riwayat depresi menunjukkan peningkatan hormon FSH dalam serum dan

penurunan estradiol (Lambert-Messerlian dan Harlow, 2006). Oleh karena itu,

Page 31: FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET... · perubahan hormon reproduksi tersebut. Dari penelitian-penelitian yang telah ... dari 30 wanita depresi dan 30 wanita yang tidak

22

depresi mempunyai efek intermediet maupun bebas pada usia awal menopause

yang alami (Harlow et al., 2003).

Hasil penelitian ini didukung oleh hasil penelitian-penelitian terdahulu.

Berdasarkan penelitian oleh Ryan J, et al. (2008) yang menyebutkan bahwa

ada hubungan antara rentang usia reproduktif dengan riwayat depresi dan usia

menopause mungkin dapat digunakan sebagai acuan . Menurut Harlow et al.

(2003), riwayat depresi terkait dengan penurunan fungsi ovarium yang lebih

awal. Selain itu, berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Bernard et al.

(2003) diketahui bahwa depresi mempengaruhi hormon reproduksi.

Page 32: FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET... · perubahan hormon reproduksi tersebut. Dari penelitian-penelitian yang telah ... dari 30 wanita depresi dan 30 wanita yang tidak

23

BAB VI

SIMPULAN DAN SARAN

A. Simpulan

Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa rata-rata usia

menopause lebih tua pada wanita yang tidak memiliki riwayat depresi karena

depresi dapat mempengaruhi usia menopause menjadi lebih awal.

Maka hipotesis yang menyebutkan ada perbedaan usia menopause

antara wanita depresi dan tidak depresi di Kecamatan Laweyan dapat diterima.

B. Saran

1. Sebaiknya usia subyek tidak terlalu tua yaitu di bawah 58 tahun untuk

menghindari bias.

2. Perlu diteliti lebih lanjut dengan mengendalikan faktor-faktor perancu

yang dalam penelitian ini belum dikendalikan karena adanya

keterbatasan waktu dan biaya.

3. Perlu diberikan informasi terhadap para wanita pada usia subur untuk

menghindari terjadinya depresi yaitu dengan makanan yang bergizi,

hindari minuman berakohol, olah raga teratur, tidak terlalu memaksakan

diri dalam bekerja, dan luangkan waktu untuk relaksasi. Bagi wanita

yang mengalami depresi sebaiknya menghindari faktor risiko menopause

dini yang lain misalnya merokok, minum minuman beralkohol, asupan

gizi tidak seimbang, dan minum berbagai jenis obat secara sembarangan.

Page 33: FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET... · perubahan hormon reproduksi tersebut. Dari penelitian-penelitian yang telah ... dari 30 wanita depresi dan 30 wanita yang tidak

24

DAFTAR PUSTAKA

Amir N. 2005. Depresi. Jakarta: Balai penerbit FKUI. Avis NE, Brambila D, McKinlay Sm, et al. 1994. A longitudinal analysis of the

association between menopause and depression: result from the Massachusetts Women’s Health Study. Maturitas; 14: 117-126.

Balchetz P.E., Plant T.M., dan Nakai Y. 1978. Hypophyseal responses to

continuous and intermittent delivery of gonadotropin-releasing hormone. Science; 202: 631-633.

Barbarino P., De Marinis L., Tofani A., et al., 1989. Corticotropin releasing

hormone inhibition of gonadotropin release and the effect of opioid blockade. J clin. Endocrinol. Metab. 68: 523-528.

Beardslee W.R.,Versage E.M., dan Gladstone T.R. 1998. Children of affectively

ill parents: a review of the past 10 years. J Am Acad Child Adolesc Psychiatry; 37:1134-1141.

Berga S.L., Mortola J.F., Girton L., et al. 1989. Neuroendocrine aberrations in

women with functional amenorrhea.J Clin Endocrinol Metab; 68:301-308.

Bernard L.H, Lauren A.W, Michael W.O, et al. 2003. Depression and Its

Influence on Reproductive Endocrine and Menstrual Cycle Markers Associated With Perimenopause. Arch Gen Psychiatry ;60:29-36.

Biller B.M., Fereroff H.J., Loenig J.I., et al. 1990. Abnormal cortisol secretion

and responses to corticoptropin-releasing hormone in women with hypothalamic amenorrhea. J Clin Endocrinol Metab; 70:311-317.

Birmaher B., Ryan N.D., Williamson D.E., et al. 1996. Childhood and adolescent

depression: a review of the past 10 years, part I. J Am Acad Child Adolesc Psychiatry; 35:1427-1439.

Bromberger J.T., Matthews K.A., Kuller L.H., et al. 1997. Prospective study of

the determinants of age at menopause. Am J Epidemiol; 145:124–33. Bromberger JT, Meyer PM, Kravitz HM, et al. 2001. Psychologic distress and

natural menopause: a multiethnic community study. Am J Public Health; 91: 1435-1442.

Clarke G.N., Hawkins W., Murphy M., et al. 1995. Targeted prevention of

unipolar depressive disorder in an at-risk sample of high school

Page 34: FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET... · perubahan hormon reproduksi tersebut. Dari penelitian-penelitian yang telah ... dari 30 wanita depresi dan 30 wanita yang tidak

25

adolescents: a randomized trial of group cognitive intervention. J Am Acad Child Adolesc Psychiatry; 34:312-321.

Cooper G.S., Sandler D.P., dan Bohlig M. 1999. Active and passive smoking and

the occurrence of natural menopause. Epidemiology; 10:771–3. Dhossche D., van der Steen F., dan Ferdinand R. 2002. Somatoform disorders in

children and adolescents: a comparison with internalizing disorders. Ann Clin Psychiatry; 14:23-31.

Gold E.B., Bromberger J., Crawford S., et al. 2001. Factors associated with age at

natural menopause in a multiethnic sample of midlife women. Am J Epidemiol; 153:865–74.

Greendale G.A., Lee N.P., dan Arriola E.R. 1999. The menopause. Lancet;

353:571– 80. Halbreich U. 2000. Gonadal hormones, reproductive age, and women with

depression. Arch Gen Psychiatry; 57:1163-1164. Hardy R., dan Kuh D. 2002. Change in psychological and vasomotor symptom

reporting during the menopause. Soc Sci Med;55:1975– 88. Harlow B.L, Cohen LS, Otto MW, et al. 1999. Prevalence and predictors of

depressive symptoms in older premenopausal women: the Harvard study of mood and cycles. Arch Gen psychiatry; 56: 418-424.

Harlow B.L., Wise L.A., Otto M.W., et al. 2003. Depression and Its Influence on

Reproductive Endocrine and Menstrual Cycle Markers Associated With Perimenopause The Harvard Study of Moods and Cycles. Arch Gen Psychiatry; 60:29-36.

Hay Ag, Bancroft J, Johnstone Ec, et al. 1994. Affective symptoms in women

attending a menopause clinic. Br J Psychiatry; 164: 513-516. Hohtari H., Salminen-Lappalainen K., dan Laatikainen T. 1991. Response of

plasma endorphins, corticotropin, cortisol, and luteinizing hormone in the corticotropinreleasing hormone stimulation test in eumenorrheic and amenorrheic athletes. Fertil Steril; 552:276-280.

Jacobsen B.K., Heuch I. dan Kvale G.. 2003. Age at natural menopause and all-

cause mortality: a 37-year follow-up of 19,731 Norwegian women. Am J Epidemiol; 157: 923-929.

Page 35: FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET... · perubahan hormon reproduksi tersebut. Dari penelitian-penelitian yang telah ... dari 30 wanita depresi dan 30 wanita yang tidak

26

Kato I., Toniolo P., Akhmedkhanov A., et al. 1998. Prospective study of factors influencing the onset of natural menopause. Journal of Clinical Epidemiology; 51(12):1271-1276.

Kenemans P. 1999. Menopause, HRT and menopausal symptoms. J Epidemiol

Biostat; 4:141– 6. Lambert-Messerlian dan Harlow. 2006. The influence of depression, body mass

index, and smoking on serum inhibin B levels in late reproductive-aged women. J. clin endocrinol. Metab.; 91: 1496-1500.

Latifah A. 2007. 94 Persen Masyarakat Indonesia Depresi. Sinar Harapan. Lawlor D.A., Ebrahim S., dan Davey Smith G. 2003. The association of socio-

economic position across the life course and age at natural menopause: the British Women’s Heart and Health Study. BJOG; 110:1078–87.

Lewinsohn P.M., Hops H., Roberts R.E., et al. 1993. Adolescent

psychopathology, I: prevalence and incidence of depression and other DSM-III-R disorders in high school students. J Abnorm Psychol; 102:133-144.

Loucks A.B., Mortola J.F., Girton L., et al. 1989. Alterations in the

hypothalamicpituitary ovarian and the hypothalamic-pituitary-adrenal axes in athletic women. J Clin Endocrinol Metab; 68:402-411.

Lynch FL,Hornbrook M, Clarke GN, et al. 2005. Cost-effectiveness of an

Intervention to Prevent Depression in At-Risk Teens. Arch Gen Psychiatry; 62:1241-1248.

McKinlay S.M., Brambilla D.J., dan Posner J.G. 1992. The normal menopause

transition. Maturitas; 14:103 –15. Murti B. 1994. Penerapan Metode Statistik Non Parametrik Dalam Ilmu-ilmu

Kesehatan. Jakarta : Gramedia Pustaka Utama. Hal : 42-5. National Institute of Mental Health. 2000. Depression in Children and

Adolescents: A Fact Sheet for Physicians. Bethesda. Md: Dept of Health and Human Services.

Nelson H.D. 2008. Menopause. The Lancet; 760. Nemeroff C.B., Widerlov E., Bisette G., et al. 1984. Elevated concentrations of

CSF corticotropin-releasing-factor-like immunoreactivity in depressed patients. Science; 226:1342-1344.

Page 36: FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET... · perubahan hormon reproduksi tersebut. Dari penelitian-penelitian yang telah ... dari 30 wanita depresi dan 30 wanita yang tidak

27

Nikolarakis K.E., Almeida O.F., dan Herz A. 1986. Corticotropin-releasing (CRF) inhibits gonadotropin-releasing hormone (GnRH) release from superfused rat hypothalami in vitro. Brain Res; 377:388-390.

Notelovitz M. 1989. Is routine use of estrogen indicated in postmenopausal

women? An opposing view. J Fam Pract; 29:410 –5. Olster D.H. dan Ferin M. 1987. Corticotropin-releasing hormone inhibits

gonadotropin secretion in the ovariectomized rhesus monkey. J Clin Endocrinol Metab; 65:262-267.

Quigley M.E., Sheehan K.L., Casper R.F., et al. 1980. Evidence for increased

dopaminergic and opioid activity in patients with hypothalamic hypogonadotropic amenorrhea. J. clin endocrinol. Metab., 50: 949-954.

Reame N.E., Sauder S.E., Case G.D., et al. 1985. Pulsatile gonadotropin secretion

in women with hypothalamic amenorrhea: evidence that reduced frequency of gonadotropin releasing hormone secretion is the mechanism of persistent anovulation. J Clin Endocrinol Metab; 61:851-858.

Reynolds R.F. dan Obermeyer C.M. 2005. Age at natural menopause in Spain and

the United States: results from the DAMES project. Am J Hum Biol; 17:331–40.

Ryan J., Carriere I., Scali J., et al. 2008.Lifetime hormonal factors may predict late-life depression in women. Int Psychogeriatr; 20(6): 1203-1218.

Said U. 2004. Interaksi jhormonal dan kualitas hidup wanita . Simposium

pengaruh hormonal pada kualitas kehidupan Dies Natalis FK UNSRI ke 42.

Santoro N, Brown JR, Adel T, et al. 1996. Characterization of reproductive

hormonal dynamics in the perimenopause. J Clin Endocrinol Metab; 81: 1459-1501.

Sievert L.L., Waddle D., dan Canali K. 2001. Marital status and age atnatural

menopause: considering pheromonal influence. AmJ Hum Biol; 13:479–85.

Simon G.E., Revicki D., Heiligenstein J., et al. 2000. Recovery from depression, work productivity, and health care costs among primary care patients. Gen Hosp Psychiatry; 22:153-162.

Simon G.E., VonKorff M., dan Barlow W. 1995. Health care costs of primary

care patients with recognized depression. Arch Gen Psychiatry; 52:850-856.

Page 37: FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET... · perubahan hormon reproduksi tersebut. Dari penelitian-penelitian yang telah ... dari 30 wanita depresi dan 30 wanita yang tidak

28

Singarimbun M. dan Effendi S. (ed). 1995. Metode Penelitian Survai. Jakarta: LP3ES; p:171.

Soares CD, Almeida OP, Joffe H, et al. 2001. Efficacy of estradiol for treatment

of depressive disorders in perimenopausal women: a double-blind, randomized, placebo-controlled trial. Arch Gen Psychiatry. 58: 529-534.

Suh B.Y., Liu L.H., Berga S.L., et al. 1988. Hypercortisolism in patients with

functional hypothalamic-amenorrhea. J Clin Endocrinol Metab; 66:733-739.

Taufiqurrahman, M.A. 2004. Pengantar Metodologi Penelitian untuk Ilmu

Kesehatan. Klaten: CSGF (The Community of Self Help Group Forum) Perhimpunan Pemandirian Masyarakat Indonesia, Hal: 56-8.

van Noord P.A.H., Boersma H., Dubas J.S., et al. 1997. Age at natural menopause

in a population-based screening cohort: the role of menarche, fecundity and lifestyle factors. Fertil Steril; 68:95–102.

Weissman M.M., Wolk S., Goldstein R.B., et al. 1999. Depressed adolescents

grown up. JAMA; 281:1707-1713. Vermeulen A. Environment, human reproduction, menopause, and andropause.

1991. Conference on the impact of the environment on reproduction health. Copenhahen Denmark.

Xiao E., Xia-Zhang L., Barth A., et al. 1998. Stress and the menstrual cycle

quality in the short and long-term response to a five day endotoxin challenge during the follicular phase in the rhesus monkey. J Clin Endocrinol Metab; 83: 2454-2460.

Young E.A., Midgley A.R., Carlson N.E.,et al. 2000. Alterationinthehypothalamic

pituitaryovarian axis in depressed women. Arch Gen Psychiatry; 57:1157-1162.

Page 38: FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET... · perubahan hormon reproduksi tersebut. Dari penelitian-penelitian yang telah ... dari 30 wanita depresi dan 30 wanita yang tidak

29

Lampiran