fakultas ilmu sosial ilmu politik – universitas jenderal...

Fakultas Ilmu Sosial Ilmu Politik – Universitas Jenderal Achmad Yani 1


TIM PENYUSUN Penanggung Jawab Dr. Agus Subagyo, S.IP., M.Si Pengarah Agustina Setiawan, S.IP., M.Si Koordinator Akademik Dr. Suwarti Sari, S.IP., M.Si Koordinator Kemahasiswaan Dahly Sukmapryandhika Ar., Drs., M.Si Anggota Dr. Dadan Kurnia, S.IP., M.Si Yuswari O. Djemat, Drs., MA. Dr. Yudi Rusfiana, S.IP., M.Si Toto Kushartono, S.IP., M.Si Pengolah & Penyaji Data Muhammad Fauzi Abdul Rachman, S.IP., MA., MT. Muhammad Fauzan Alamari, S.IP., M.H.I. Tholhah, S.IP., M.H.I Zulfika Ikrardini, SH., M.Kn. Sekretaris Alih Sardjono Anggota Sekretariat Taufik Hidayat Tim Mahasiswa Gery Gantara Pangestu Dipo Frayudha Frans Sevela Gusman Maulana Hanif Misbah Lingga Pangestu Tubagus M F


KATA PENGANTAR

Dilihat dari aspek historis, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas

Jenderal Achmad Yani (FISIP Unjani) Cimahi lahir pada tanggal 1 Juni 1992,

seiring dengan berdirinya Jurusan Ilmu Pemerintahan, yang kemudian disusul

satu tahun kemudian dengan berdirinya Jurusan Hubungan Internasional pada

tahun 1993. Pada tahun 1998, lahir Prodi Magister Ilmu Pemerintahan (S2),

sebagai satu-satunya Prodi MIP swasta pertama di Indonesia. Dan tahun 2017,

terbentuklah Prodi Hukum yang berada di bawah naungan FISIP Unjani Cimahi.

Di usia yang sudah menuju kematangan/kedewasaan dan melampui batas

remaja, FISIP Unjani telah mengalami perkembangan pesat, baik dari aspek

akademik, kemahasiswaan, jaringan alumni, citra diri di tengah masyarakat

maupun kajian/penelitian/pengabdian masyarakat. FISIP Unjani semakin

dikenal oleh masyarakat Cimahi, Bandung Raya, maupun Jawa Barat, dan bahkan

Indonesia. FISIP Unjani telah dikenal oleh masyarakat sebagai fakultas yang

banyak diminati oleh kalangan SMA/SMK/sederajat.

Hal ini terbukti dari animo maupun peminatan yang ingin masuk ke FISIP Unjani,

baik pada Prodi Ilmu Pemerintahan (IP), Hubungan Internasional (HI), Magister

Ilmu Pemerintahan (MIP), maupun prodi Hukum. Minat untuk menempuh

studi/kuliah di FISIP Unjani tersebut menandakan bahwa FISIP Unjani menjadi

salah satu tempat belajar/lembaga pendidikan yang terpercaya, kredibel, dan

prestisius di kalangan masyarakat.

Sebagai fakultas yang berada di bawah naungan Yayasan Kartika Eka Paksi

(YKEP) dengan pemilik adalah TNI AD, maka FISIP Unjani berupaya untuk

menjaga dan memelihara amanah masyarakat dalam mengemban tugas

mencerdaskan kehidupan masyarakat menuju peningkatan sumber daya

manusia Indonesia yang berkualitas di era globalisasi, modernisasi, dan

reformasi saat ini. FISIP Unjani banyak melakukan perubahan, pembaharuan,

dan penataan, baik dari aspek akademik, kurikulum, pelayanan mahasiswa,

sarana pembelajaran, maupun infrastruktur gedung, dan lain-lain.


Salah satu perubahan yang selalu menjadi prioritas FISIP Unjani adalah

pelayanan mahasiswa di bidang akademik dan kemahasiswaan, berupa

penerbitan buku yang mengatur tentang berbagai regulasi, aturan, ketentuan,

maupun informasi di bidang akademik, kemahasiswaan, maupun keuangan, yang

berlaku di lingkungan FISIP Unjani. Buku Akademik dan Kemahasiswaan FISIP

Unjani ini diharapkan mampu menjadi “buku kecil”, “buku pintar” maupun

semacam “buku saku”, yang harus menjadi pegangan, pedoman, dan patokan

bagi semua mahasiswa FISIP Unjani.

Penerbitan buku akademik dan kemahasiswaan FISIP Unjani bertujuan agar

supaya setiap mahasiswa memahami, mengetahui, menghayati, dan mengikuti

segala aturan, peraturan, maupun ketentuan yang telah ditetapkan dan berlaku

di FISIP Unjani. Penerbitan buku akademik dan kemahasiswaan FISIP Unjani ini

harus menjadi “jendela” informasi bagi para mahasiswa dalam menempuh studi

di FISIP Unjani, sehingga setiap mahasiswa FISIP Unjani memperoleh gambaran

resmi, nyata, dan jelas tentang aspek akademik, kemahasiswaan, keuangan, dan

alumni.

Atas nama Dekan FISIP Unjani, saya menyambut gembira dengan penerbitan

buku akademik dan kemahasiswaan FISIP Unjani yang merupakan jabaran detail

dan turunan terperinci dari Buku Akademik dan Kemahasiswaan yang

diterbitkan oleh Unjani. Semoga penerbitan buku akademik dan kemahasiswaan

FISIP Unjani mampu menyatukan persepsi dan menyamakan pandangan antara

pihak lembaga, dosen, dan karyawan dalam setiap aktivitas memajukan FISIP

Unjani.

Dekan FISIP Unjani,

Dr. Agus Subagyo, S.IP, M.Si


DAFTAR ISI KATA PENGANTAR………………………………………………………………………………………....4 BAB 1 PENDAHULUAN……………………………………………………………………………………7

1.1 PROFIL…………………………………………………………………..………………………………...7

1.2 VISI, MISI DAN TUJUAN FISIP UNJANI…………………………….……………………….…8

1.3 SEJARAH SINGKAT FISIP UNJANI………………………………………………………..……..8

BAB 2 PROGRAM STUDI……………………………………………………………………….………..10 2.1 ILMU PEMERINTAHAN………………………………………………………………..…………..10 2.2 HUBUNGAN INTERNASIONAL……………………………………………………...…...……..12 2.3 MAGISTER ILMU PEMERINTAHAN…….………………………………………...…….…….14 2.4 ILMU HUKUM……………..……………………………………………….…………………………..14

BAB 3 PETUNJUK AKADEMIK………...……………………………………………...………………18 3.1 PENGERTIAN DASAR SISTEM KREDIT SEMESTER (SKS)………………………..…18 3.2 BEBAN STUDI…………………………………………………………………………………………20 3.3 PENILAIAN KEMAMPUAN AKADEMIK……………………………………………………..20 3.4 REGISTRASI MAHASISWA……………………………………………………………………….22 3.5 PERWALIAN (PEMBIMBING AKADEMIK)…………………………………………………23 3.6 ADMINISTRASI UJIAN…………………………………………………………………………..….23 3.7 CUTI AKADEMIK……………………………………………………………………………….…….24 3.8 TUGAS AKHIR (SKRIPSI)………………………………………………………………………….25 3.9 PELAKSANAAN WISUDA………………………………………………………………………….26 3.10 SANKSI AKADEMIK…………………………………………………………………..…………...26

BAB 4 STRUKTUR ORGANISASI…………………………………………………………..…………28 BAB 5 PETUNJUK KEMAHASISWAAN……………………………………………...……………..31 5.1 ISTILAH DAN PENGERTIAN……………………………………………………………………..31 5.2 BENTUK DAN KEPENGURUSAN ORGANISASI KEMAHASISWAAN……………..32 5.3 KEGIATAN DAN PEMBIAYAAN…………………………………………………………….…..33 5.4 HAK, KEWAJIBAN DAN KETENTUAN DALAM ORMAWA…………………………...35 5.5 KEGIATAN DI LUAR KAMPUS…………………………………………………………………..36 5.6 PENGHARGAAN…………………………………………………………………………………...….36 5.7 LARANGAN ORGANISASI EKSTRA KAMPUS ATAU PARPOL……………………....36 5.8 TATA TERTIB UMUM DAN KODE ETIK ORMAWA…………………………………..…37 5.9 FASILITAS SARANA DAN PRASARANA……………………………………………………..39 5.10 BEASISWA…………………………………………………………………………………….………39 5.11 LAYANAN KESEHATAN…………………………………………………………………………41 5.12 STRUKTUR ORGANISASI KEMAHASISWAAN FISIP………………………………....42 5.13 PENUTUP……………………………………………………………………………………………...44 BAB 6 PENUTUP…………………………………………………………………………………………...45 CATATAN……………………………………………………………………………………………………..47


BAB 1 PENDAHULUAN

1.1 Profil

Universitas Jenderal Achmad Yani merupakan hasil pengembangan dari sekolah-sekolah tinggi yang dikelola oleh YKEP yaitu: Sekolah Tinggi Teknologi Jenderal Achmad Yani (STTA), Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Jenderal Achmad Yani (STIEA) dan Sekolah Tinggi Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (ST MIPA). Berdirinya UNJANI ditetapkan dengan Surat Keputusan Ketua Umum YKEP nomor: 027/YKEP/1990 tanggal 20 Mei 1990 yang selanjutnya dikukuhkan oleh Mendikbud dengan surat keputusan nomor: 0512/O/1990 tanggal 9 Agustus 1990. Dalam perkembangannya, Sekolah Tinggi Teknologi Industri Bandung (STTIB) yang juga dikelola oleh YKEP sejak tahun 1985, bergabung dengan UNJANI pada tahun 1992. FISIP Unjani merupakan unit kerja fakultas di bawah Unjani yang berada dalam naungan Yayasan Kartika Eka Paksi. FISIP Unjani didirikan pada tahun 1992 melalui Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia nomor: 210/DIKTI/Kep/1992 tanggal 1 Juni 1992. Berkembangnya kebutuhan masyarakat terhadap penguasaan ilmu, praktik pemerintahan dan praktik diplomasi sejalan dengan era otonomi daerah dan era globalisasi, mendorong FISIP untuk lebih meningkatkan kualitas dan kuantitas dalam berbagai unsur penunjang proses belajar mengajar, baik perangkat lunak maupun perangkat keras dalam upaya mengembangkan tri dharma perguruan tinggi secara terprogram, terpadu dan tepat waktu. Program studi pertama didirikan pada tahun yang sama yaitu Program Studi Ilmu Pemerintahan melalui keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia nomor: 210/DIKTI/Kep/1992 tanggal 1 Juni 1992. Saat ini Program Studi Ilmu Pemerintahan memiliki akreditasi B dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi berdasarkan keputusan BAN PT nomor: 025/BAN-PT/Ak-XIV/S1/IX/2011 tanggal 23 September 2011. Program studi kedua didirikan pada tahun 1993 yaitu Program Studi Ilmu Hubungan Internasional melalui Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia nomor: 532/DIKTI/Kep/1993 tanggal 11 September 1993. Saat ini Program Studi Ilmu Hubungan Internasional memiliki akreditasi A dari Badan Akreditasi Nasional


berdasarkan Keputusan BAN-PT Nomor: 1683/SK/BAN-PT/Akred/S/VII/2018 tanggal 9 Juli 2018. 1.2 Visi, Misi dan Tujuan FISIP Unjani

Visi Menjadi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik yang unggul dalam bidang Ilmu Pemerintahan dan Ilmu Hubungan Internasional yang berjiwa kebangsaan dan berwawasan lingkungan pada tahun 2020

Misi 1. Menyelenggarakan pendidikan dan pengajaran secara profesional dalam

bidang Ilmu Sosial dan Politik, baik dalam lingkup studi Pemerintahan maupun dalam studi Hubungan Internasional.

2. Menyelenggarakan kajian-kajian ilmiah dan kegiatan-kegiatan keilmuan melalui penelitian yang dilandasi jiwa kebangsaan dan berwawasan lingkungan guna menunjang peningkatan mutu hasil pembelajaran.

3. Melaksanakan pengabdian kepada masyarakat sebagai kepedulian insan akademik dalam memecahkan permasalahan yang dihadapi masyarakat dalam bidang ilmu sosial dan politik.

4. Menyelenggarakan kerja sama dengan institusi pemerintahan (sipil dan militer) dan non-pemerintahan (swasta) di tingkat lokal (daerah), nasional dan internasional dalam rangka meningkatkan jaringan pengembangan profesi keilmuan.

5. Menyiapkan sumber daya manusia yang memiliki daya saing yang bertaraf nasional dan internasional yang berjiwa kebangsaan serta berwawasan lingkungan.

6. Mengembangkan infrastruktur untuk mendukung proses pendidikan dan pengajaran yang berkualitas.

FISIP Unjani menyelenggarakan pendidikan dengan tujuan:

Menghasilkan sarjana Ilmu Pemerintahan dan Hubungan Internasional yang berwawasan akademik dan memiliki tingkat keterampilan yang tinggi sesuai bidang keahliannya. Mempersiapkan peserta didik dalam meningkatkan pengetahuan dan keahlian di bidang Ilmu Pemerintahan dan Hubungan Internasional yang meliputi yang meliputi aspek pengetahuan, keterampilan, pengamatan, penelitian dan pengabdian pada masyarakat dalam mendukung pembangunan bangsa.

1.3 Sejarah Singkat FISIP Unjani

Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Jenderal Achmad Yani (Unjani) berdiri pada tahun 1992. FISIP Unjani merupakan salah satu fakultas di


lingkungan Universitas Jenderal Achmad Yani dan telah memiliki dua jurusan jenjang S1 yaitu Ilmu Pemerintahan dan Hubungan Internasional serta satu program studi jenjang S2 yaitu Magister Ilmu Pemerintahan. Menghadapi perkembangan global yang penuh dengan peluang dan tantangan, kami FISIP Unjani berkomitmen untuk menyelenggarakan pendidikan yang menghasilkan sarjana dan magister yang unggul dan memiliki komitmen terhadap nilai-nilai kebangsaan yang tinggi.


BAB 2 PROGRAM STUDI

2.1 Ilmu Pemerintahan 2.1.1 Profil

Berkembangnya kebutuhan masyarakat terhadap penguasaan ilmu dan praktik pemerintahan, sejalan dengan tuntutan globalisasi, demokrasi dan desentralisasi telah mendorong Jurusan Ilmu Pemerintahan FISIP Unjani untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas berbagai unsur penunjang dalam upaya pengembangan program Tri Dharma Perguruan Tinggi. Maka pada tahun 1992 Jurusan Ilmu Pemerintahan berdiri sejak 1992 dan telah terakreditasi B.

Sejalan dengan tuntutan tersebut, Jurusan Ilmu Pemerintahan juga menerapkan kurikulum dengan Konsentrasi Otonomi Daerah dan Konsentrasi Administrasi Pemerintahan dengan kompetensi materi:

Konsentrasi Otonomi Daerah

Konsentrasi Administrasi Pemerintahan

2.1.2 Tujuan

Jurusan Ilmu Pemerintahan menyelenggarakan pendidikan dengan tujuan:

1. Menghasilkan tenaga praktisi dan akademisi yang mempunyai kompetensi di bidang pemerintahan.

2. Mampu menerapkan pengetahuan dan keterampilan teknologi yang dimiliki dalam kegiatan produktif dan pelayanan serta pengabdian kepada masyarakat, khususnya dalam bidang pemerintahan.

3. Memiliki kapasitas dan kapabilitas sumber daya manusia dan lembaga di bidang pemerintahan.


2.1.3 Kurikulum

No Kode Mata Kuliah SKS No Kode Mata Kuliah SKS

1 KU 1011 Pendidikan Pancasila 2 1 KU 1012 Pendidikan Kewarganegaraan 2

2 KU 1013 Bahasa Indonesia 2 2 IP 1222 Bahasa Inggris Advanced 3

3 KU 1014 Bahasa Inggris 2 3 IP 1223 Teori-teori Politik 2

4 KU 1015 Pendidikan Agama 2 4 IP 1224 Pemerintahan Nasional 3

5 IP 1125 Pengantar Ilmu Politik 3 5 IP 1235 Filsafat Ilmu Pemerintahan 2

6 IP 1126 Pengantar Sosiologi 3 6 IP 1236 Sosiologi Pemerintahan 2

7 IP 1127 Filsafat Ilmu 2 7 IP 1237 Studi Konstitusi dan Kelembagaan 3

8 IP 1138 Dasar-dasar Ilmu Pemerintahan 3 8 IP 1238 Teori Pemerintahan 3

Total 19 Total 20


1 IP 2121 Sistem Politik Indonesia 3 1 IP 2221 Statistik 2

2 IP 2122 Ekonomi Politik Indonesia 3 2 IP 2222 Metode Penelitian Sosial Kuantitatif 2

3 IP 2123 Pembangunan dan Kesejahteraan Publik 2 3 IP 2223 Parlemen Indonesia 2

4 IP 2134 Komunikasi Pemerintahan 3 4 IP 2224 Metode Penelitian Sosial Kualitatif 2

5 IP 2135 Tata Kelola Pemerintahan 3 5 IP 2235 Pelayanan Sektor Publik 3

6 IP 2136 Kebijakan Sektor Publik 3 6 IP 2236 Kepemimpinan Pemerintahan 3

7 IP 2137 Birokrasi Pemerintahan 3 7 IP2237 Tata Kelola SDM Pemerintahan 3

8 IP 2238 Pemerintahan Daerah 3

Total 20 Total 20


1 IP 3111 Disiplin Pemerintahan 2 1 IP 3221 Kebijakan Pertahanan dan Keamanan 2

2 IP 3122 Perubahan Sosial dan Dinamika Pemerintahan 2 2 IP 3222 Perencanaan Pembangunan Daerah 3

3 IP 3133 Kapasitas Pemerintahan Daerah 2 3 IP 3223 Studi Kependudukan 2

4 IP 3134 Pemerintahan Desa* 3 4 IP 3234 Metodologi Ilmu Pemerintahan 3

5 IP 3135 Tata Kelola Keuangan Pemerintahan 3 5 IP 3235 Pembangunan Ekonomi Pedesaan 3

6 IP 3136 Teknologi Informasi Pemerintahan* 3 6 IP 3236 Praktik Ilmu Pemerintahan I* 3

7 IP 3137 Hukum Tata Pemerintahan 3 7 IP 3237 Studi Wilayah 2

IP 3148 Hubungan Sipil Militer** IP 3248 Kapasitas Pemerintahan Desa*

IP 3149 Sistem Pertahanan Semesta** IP 3249 Tata Kelola Pemerintahan Desa*

Total 20 Total 20


1 IP 4131 Perbandingan Pemerintahan 3 1 IP 4231 Tugas Akhir/Skripsi 6

2 IP 4132 Etika Pemerintahan 3

3 IP 4133 Global Governance 3

4 IP 4134 Ekologi Pemerintahan 3

5 IP 4135 Praktik Ilmu Pemerintahan II 3

IP 4146 Pemerintahan Daerah di Amerika Serikat dan Eropa**

IP 4147 Pemerintahan Daerah di Asia Afrika dan Amerika Latin*

IP 4148 Pelayanan Sektor Publik di Eropa dan Asia**

IP 4149 Pelayanan Sektor Publik di Afrika dan Amerika Latin**

Total 19 Total 6

144

Keterangan :

1. *) Kuliah dan Praktik

2. **) Mata Kuliah Pilihan

SEMESTER IV

……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………

SEMESTER I SEMESTER II

KURIKULUM JURUSAN ILMU PEMERINTAHAN TAHUN 2017 FISIP UNJANI

SEMESTER VII SEMESTER VIII

7 2

……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………

SEMESTER V SEMESTER VI

……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………

8 2 8 2

SEMESTER III

……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………

6 2

TOTAL SKS WAJIB TEMPUH


2.2 Hubungan Internasional 2.2.1 Profil

Hubungan Internasional adalah cabang dari ilmu politik yang mempelajari berbagai aspek aktivitas kehidupan sosial umat manusia yang melintasi batas negara. Meningkatnya arus globalisasi tidak dapat dihindarkan dengan makin kuatnya interdependensi antar negara. Globalisasi menciptakan budaya borderless society dimana negara bukan lagi sebagai pelaku transnasional yang mempunyai kapasitas vital dalam menentukan arah hubungan internasional. Peranan negara yang terbatas memberikan ruang bagi aktor bukan negara (non-state actors) turut menjadi bagian dari suatu kepentingan bangsa melalui kontribusi dalam agenda dan kapasitas di luar fungsi negara. Kondisi tersebut yang kemudian membuat Jurusan Hubungan Internasional Universitas Jenderal Achmad Yani melalui kurikulum yang dimilikinya senantiasa berupaya mempersiapkan para lulusannya untuk dapat menghadapi tantangan dan memanfaatkan peluang dalam persaingan global yang sangat dinamis. Keunggulan dari kurikulum Jurusan Hubungan Internasional Universitas Jenderal Achmad Yani adalah sinergisitas antara kemampuan intelektual dengan pembangunan karakter dan kepemimpinan dari mahasiswa sehingga menghasilkan lulusan yang unggul dalam bidang intelektual dan memiliki karakter serta kepemimpinan yang kuat. Jurusan Hubungan Internasional Universitas Jenderal Achmad Yani menawarkan dua konsentrasi dalam kurikulum yang dimiliki, yakni:

1. Studi Keamanan, konsentrasi ini mengkaji berbagai permasalahan yang terkait dengan keamanan yang saat ini mengalami perluasan dari keamanan tradisional berkembang kepada keamanan yang bersifat nontradisional. Konsentrasi ini memberikan kemampuan analisis dan pemecahan masalah yang terkait dengan isu-isu keamanan baik dalam tingkat nasional, regional maupun global dengan sistematis dan ilmiah yang dilandasi jiwa kebangsaan dan berwawasan lingkungan.

2. Diplomasi, konsentrasi ini mengkaji berbagai permasalahan yang terkait dengan praktek diplomasi yang dilakukan oleh berbagai aktor dalam studi Hubungan Internasional. Konsentrasi ini menawarkan sebuah analisis mengenai perkembangan dari praktik, metode dan instrumen diplomasi yang semakin dinamis dan beragam.


2.2.2 Kurikulum


1 KU 1011 Pancasila 2 1 KU 1013 Pendidikan Kewarganegaraan 2

2 KU 1012 Bahasa Indonesia 2 2 HI 1221 Patriotisme, Nasionalisme dan Keachmadyanian 2

3 KU 1014 Bahasa Inggris 2 3 HI 1222 Antropologi dan Sosiologi 2

4 KU 1015 Pendidikan Agama dan Etika 2 4 HI 1223 Filsafat dan Dasar Logika 2

5 HI 1121 Pengantar Ilmu Ekonomi 2 5 HI 1224 Teknik Penulisan Karya Ilmiah 2

6 HI 1122 Pengantar Ilmu Politik 3 6 HI 1235 Teori Ilmu Hubungan Internasional I 3

7 HI 1123 Pengantar Ilmu Hukum 3 7 HI 1246 Ekonomi Internasional 2

8 HI 1134 Pengantar Ilmu Hubungan Internasional 3 8 HI 1245 Sistem Politik dan Pemerintahan Indonesia 2

9 HI 1248 Bahasa Inggris untuk Hubungan Internasional I 3

Total 19 Total 20


1 HI 2321 Metode Penelitian Sosial Kuantitatif & Statistik 3 1 HI 2421 Metode Penelitian Sosial Kualitatif 3

2 HI 2332 Hukum Internasional 3 2 HI 2432 Ekonomi Politik Global 3

3 HI 2333 Organisasi Internasional 3 3 HI 2443 Analisis Politik Luar Negeri 3

4 HI 2334 Diplomasi 3 4 HI 2444 Globalisasi dan Regionalisme 3

5 HI 2335 Teori Ilmu Hubungan Internasional 2 3 5 HI 2445 Komunikasi Internasional 3

6 HI 2336 Politik Global 3 6 HI 2446 Kerjasama Global 2

7 HI 2347 Perbandingan Sistem Politik 2 7 HI 2457 Etika Diplomatik dan Konsuler 3

Total 20 Total 20


1 HI 3531 Politik Luar Negeri Indonesia 3 1 HI 3631 Metodologi Ilmu Hubungan Internasional 3

2 HI 3532 Hubungan Internasional di Asia Tenggara 3 2 HI 3642 Diplomasi Pertahanan 2

3 HI 3543 Diplomasi Publik 3 3 HI 3643 Isu Keamanan Global 2

4 HI 3544 Studi Pertahanan 2 4 HI 3654 Teori dan Praktik Negosiasi 3

5 HI 3545 Geografi Politik 2 5 HI 3655 Bahasa Asing I 2

6 HI 3556 Bahasa Inggris untuk Hubungan Internasional II 2 6 HI 3656 On Job Training /Magang 3

7 HI 3557 Praktikum/KKN Hubungan Internasional I 3 HI 3661 Hubungan Internasional di Amerika*

HI 3561 Hubungan Internasional di Asia Timur* HI 3662 Hubungan Internasional di Timur Tengah*

HI 3562 Hubungan Internasional di Asia Tengah dan Selatan* HI 3663 Hubungan Internasional di Eropa*

HI 3563 Hubungan Internasional di Australia dan Pasifik Selatan* HI 3664 Hubungan Internasional di Afrika*

HI 3671 Studi Pembangunan**

HI 3672 Isu Kemanusiaan dalam HI**

HI 3673 Demokrasi dan Hak Asasi Manusia**

Total 20 Total 20


1 HI 4741 Kerjasama Pertahanan dan Keamanan 2 1 HI 4041 Skripsi 6

2 HI 4742 Para-Diplomacy 3

3 HI 4743 Seminar Proposal Penelitian Hubungan Internasional 3

4 HI 4754 Praktikum/KKN Hubungan Internasional II 3

5 HI 4755 Bahasa Asing II 2

6 HI 4756 Perancangan Naskah Kerjasama Internasional 2

HI 4771 Analisis Konflik Global**

HI 4772 Politik Lingkungan Global**

HI 4773 Terorisme dan Kejahatan Transnasional**

HI 4774 Budaya dan Religi dalam Kajian HI **

HI 4775 Manajemen Organisasi Internasional**

HI 4776 Militer dan Civil Society **

Total 19 Total 6

144

Keterangan :

1. *) Mata Kuliah Pilihan Kawasan

2. **) Mata Kuliah Pilihan Kajian

SEMESTER III SEMESTER IV

KURIKULUM JURUSAN HUBUNGAN INTERNASIONAL TAHUN 2017 FISIP UNJANI


………………………………………………………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………………………………………………………

3

………………………………………………………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………………………………………………………

SEMESTER V SEMESTER VI

2

………………………………………………………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………………………………………………………

TOTAL SKS WAJIB TEMPUH

8 2

7

8

2

………………………………………………………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………………………………………………………

SEMESTER VII SEMESTER VIII

2

7

8


1.4 Magister Ilmu Pemerintahan

Mulai tahun ajaran 1998/1999 Unjani menyelenggarakan program pasca sarjana dengan Program Studi Magister Ilmu Pemerintahan.

Seiring dengan implementasi Undang-undang Nomor 32 tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan Pemerintahan Pusat dan Daerah, dituntut kesiapan aparatur penyelengara pemerintahan, pemerhati masalah pemerintahan dan masyarakat untuk memahami dan mampu menjalankan konsep otonomi yang luas, nyata dan bertanggung jawab.

Penyelenggaraan program pasca sarjana dengan Program Studi Ilmu Pemerintahan Unjani diharapkan mampu menjawab tuntutan tersebut.

Program Pasca Sarjana MIP Unjani berdiri sejak tahun 1998 berdasarkan SK. Dirjen Dikti Depdikbud Nomor: 440/DIKTI/Kep/1998.

Perpanjangan Izin Penyelenggaraan SK. Dirjen Dikti Depdiknas Nomor: 3543/D/T/2007 tanggal 5 November 2007.

Terakreditasi dengan nilai B tahun 2008 (SK.BAN-PT No: 002/BAN-PT/Ak-VI/S2/V/2008).

1.4.1 Kurikulum

2.3. ILMU HUKUM 2.3.1. Profil

Program Studi Ilmu Hukum di lingkungan Universitas Jenderal Achmad Yani saat ini masih merupakan program studi yang dititipkan di bawah naungan Fakultas Ilmu Sosial ilmu Politik dan telah memiliki izin operasional berdasarkan Surat Keputusan Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia Nomor 417/KPT/I/2017 tanggal 26 Juli 2017 tentang Izin Pembukaan Program Studi Ilmu Hukum Program Sarjana pada


1 MIP-1131 Perkembangan Paradigma dan Aplikasi Ilmu Pemerintahan 3 1 MIP-1221 Teori Keuangan Pusat dan Daerah 3

2 MIP-1132 Filsafat Ilmu Pemerintahan 3 2 MIP-1232 Analisis Kebijakan Pemerintahan 3

3 MIP-1123 Teori Pembangunan 3 3 MIP-1223 Isu-Isu Pemerintahan Kontemporer Pusat dan Daerah 3

4 MIP-1124 Teori Pemerintahan Pusat dan Daerah 3 4 MIP-1234 Birokrasi Pemerintahan Sipil dan Militer 3

5 MIP-1135 Metodologi dan Penelitian Ilmu Pemerintahan 3 5 MIP-1235 Kebijakan Pertahanan dan Keamanan Nasional 3

Total 15 Total 15


1 MIP-2121 Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintahan 3 1 MIP-2241 Tesis 6

2 MIP-2122 Teori dan Praktek Good Governance di Indonesia 3 2

3 MIP-2123 Global Governance 3 3

4 MIP-2144 Seminar Usulan Penelitian 1 4

Total 10 Total 6

46TOTAL SKS WAJIB TEMPUH

………………………………………………………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………………………………………………………

KURIKULUM PROGRAM STUDI MAGISTER ILMU PEMERINTAHAN (S2) TAHUN 2017 FISIP UNJANI


………………………………………………………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………………………………………………………

SEMESTER III SEMESTER IV


Universitas Jenderal Achmad Yani di Cimahi yang diselenggarakan oleh Yayasan Kartika Eka Paksi. Sebagai program studi yang masih baru lahir Prodi Hukum saat ini sedang memfokuskan diri pada pengembangan internal agar dapat memfasilitasi seluruh kebutuhan mahasiswa secara optimal dan juga pengembangan eksternal untuk mempersiapkan mahasiswa secara baik agar dapat terjun ke masyarakat sebagai praktisi hukum yang handal dan mumpuni di tengah perkembangan hukum yang senantiasa dinamis.

2.3.2. Visi dan Misi VISI Visi Program Studi S-1 Hukum FISIP Unjani:

“Prodi Hukum Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Jenderal Ahmad Yani adalah menjadi program ptudi yang unggul di bidang hukum khususnya dalam Hukum Militer secara nasional dan bertaraf internasional yang berjiwa kebangsaan dan berwawasan lingkungan.”

MISI Misi Program Studi S-1 Hukum FISIP Unjani: 1. Menyelenggarakan pendidikan dan pengajaran yang berkualitas dan

berdaya saing tinggi di bidang hukum khususnya di bidang Hukum Militer.

2. Melakukan penelitian hukum dan publikasi ilmiah yang berintegrasi dengan nilai-nilai kebangsaan dan berwawasan lingkungan untuk pengembangan ilmu hukum khususnya di bidang Hukum Militer.

3. Menyelenggarakan pengabdian pada masyarakat melalui pendayagunaan ilmu hukum dan sumber daya manusia yang berjiwa kebangsaan dan berwawasan lingkungan.

4. Menjalin dan mengembangkan kerja sama dalam pengembangan Hukum Militer baik dalam taraf nasional maupun internasional.

2.3.3. Kurikulum

SEMESTER I

SEMESTER II

NO

KODE MK MATA KULIAH SKS NO KODE MK MATA KULIAH SKS

1 HK-1131 Logika 2 1 HK-1221

Pengantar Hukum Indonesia 4

2 HK-1122 Pengantar Ilmu Hukum 4 2 KU-1014 Bahasa Inggris K/P 2

3 HK-1133 Pengantar Sosiologi 2 3 HK-1232 Antropologi Budaya 2

4 HK-1124 Ilmu Negara 2 4 HK-1253 Hukum Adat 2

5 KU-1015 Pendidikan Agama 2 5 HK-1254 Hukum Islam 2


6 KU-1011 Pendidikan Pancasila 2 6 KU-1012 Pendidikan Kewarganegaraan 2

7 KU-1013 Bahasa Indonesia 2 7 HK-1255 Studi Pertahanan 2

8 HK-1135 Terminologi Hukum 2 8 HK-1256 Hukum Militer 2

TOTAL SKS 18

TOTAL SKS 18

SEMESTER III

SEMESTER IV

NO KODE

MK MATA KULIAH SKS NO KODE MK MATA KULIAH SKS

1 HK-2151 Hukum Pidana 4 1 HK-2251 Hukum Perikatan 2

2 HK-2152 Hukum Perdata 4 2 HK-2252 Hukum Keluarga dan Waris 2

3 HK-2153 Hukum Tata Negara 3 3 HK-2253 Hukum Acara Perdata K/P 4

4 HK-2154 Hukum Administrasi Negara 2 4 HK-2244 Hukum Acara Pidana K/P 4

5 HK-2145 Hukum Internasional K/P 3 5 HK-2245

Hukum Acara Peradilan Militer K/P 2

6 HK-2156 Hukum Agraria 2 6 HK-2246

Hukum Acara Peradilan Tata Usaha Negara K/P 2

7 HK-2257 Hukum Lingkungan 2

TOTAL SKS 18

TOTAL SKS 18

SEMESTER V

SEMESTER VI

NO KODE


1 HK-3151 Hukum Jaminan 2 1 HK-3251 Etika Profesi Hukum 2

2 HK-3152 Hukum Dagang 2 2 HK-3252 Hukum Ekonomi 2

3 HK-3153 Hukum Pajak 2 3 HK-3253 Hukum Humaniter 2

4 HK-3154 Hukum Ketenagakerjaan 2 4 HK-3254

Hukum Peperangan Masa Depan 2

5 HK-3155 Hukum Hak Asasi Manusia 2 5 HK-3245

Hubungan Militer Internasional K/P 2

6 HK-3156

Hak Kekayaan Intelektual K/P 2 6 HK-3256

Teknologi dan Industri Pertahanan 2

7 HK-3157 Hukum Perdata Internasional 2 7 HK-3237

Metodologi Penelitian Hukum 2

8 HK-3158 Hukum Pidana Internasional 2 8 HK-3258 Magang 2

9

Pilihan Wajib/Hukum Bisnis Militer 1 2 9

Pilihan Wajib/Hukum Bisnis Militer 1 2

10

Pilihan Wajib/Hukum Bisnis Militer 1 2 10

Pilihan Wajib/Hukum Bisnis Militer 1 2

TOTAL SKS 20

TOTAL SKS 20

SEMESTER VII

SEMESTER VIII

NO KODE


1 HK-4151 Politik Hukum 2 1 HK-4021 Seminar Usulan Penelitian 2

2 HK-4122 Filsafat Hukum 2 2 HK-4022 Penulisan Tugas Akhir 4

3

Pilihan Wajib Hukum Bisnis/Militer 1 2 3

Pilihan Wajib Hukum Bisnis/Militer 1 2

4

Pilihan Wajib Hukum Bisnis/Militer 2 2 4

Pilihan Wajib Hukum Bisnis/Militer 2 2

5 HK-4141

Perancangan Kontrak Nasional dan Internasional K/P 2 5 HK-4243

Penaganan Perkara Perdata, Pidana dan TUN K/P 2


6 HK-4142 Perancangan Peraturan Perundang Undangan K/P 2 6

Pilihan Bebas 1 2

7

Pilihan Bebas 1 2 8

Pilihan Bebas 2 2

9

Pilihan Bebas 3 2

TOTAL SKS 18

TOTAL SKS 14

Jumlah total SKS untuk S1: 144 SKS


BAB 3 PETUNJUK AKADEMIK

Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Jenderal Achmad Yani sebagai bagian dari program pendidikan strata satu (S-1) dan strata dua (S-2) di Universitas Jenderal Achmad Yani secara formal menganut Sistem Kredit Semester (SKS) yang ditetapkan dengan Surat Keputusan Rektor. Dengan memperhatikan Peraturan Pemerintah No. 60 Tahun 1999 tentang Pendidikan Tinggi dan Keputusan Mendiknas Nomor 232/U/2000 tentang Pedoman Penyusunan Kurikulum Pendidikan Tinggi dan Penilaian Hasil Belajar Mahasiswa, Undang-undang No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, dan serta memperhatikan pula Petunjuk Pelaksanaan Sistem Kredit Semester untuk Perguruan Tinggi, Pedoman Penyelenggaraan Proses Pendidikan Tinggi atas dasar Sistem Kredit Semester dan Petunjuk untuk Tenaga Pengajar dalam Sistem Penyelenggaraan Pendidikan atas dasar Sistem Kredit Semester, maka diterbitkan Pedoman Pelaksanaan SKS untuk Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas jenderal Achmad Yani. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Jenderal Achmad Yani sebagai lembaga pendidikan tinggi, selalu memperhatikan enam faktor yaitu:

a. Mahasiswa sebagai anak didik, yang secara kodrat memiliki perbedaan-perbedaan individual baik dalam bakat, minat, maupun kemampuan akademik.

b. Tuntutan kebutuhan masyarakat akan tenaga ahli yang semakin meningkat.

c. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang semakin pesat. d. Sarana pendidikan seperti: ruang kuliah, perpustakaan, dan

laboratorium yang memadai. e. Tenaga administrasi yang mempengaruhi kelancaran penyelenggaraan

acara-acara pendidikan. f. Dosen sebagai pelaksana pendidikan yang dalam penyelenggaraan

proses belajar mengajar atas dasar SKS, merupakan komponen yang sangat mempengaruhi hasil proses itu.

Dengan demikian maka sistem pendidikan yang tepat ialah sistem pendidikan yang memperhatikan dan mempertimbangkan secara optimal keenam faktor tersebut. Salah satu sistem yang dipandang sesuai ialah Sistem Kredit Semester. 3.1. Pengertian Dasar Sistem Kredit Semester (SKS) 3.1.1. Sistem Kredit

a. Sistem kredit ialah suatu sistem penghargaan terhadap beban studi mahasiswa, beban kerja dosen dan beban penyelenggaraan program pendidikan yang dinyatakan dalam kredit.

b. Kredit adalah suatu unit atau satuan yang menyatakan isi suatu mata kuliah secara kuantitatif.


c. Ciri-ciri sistem kredit ialah: 1) Dalam sistem kredit, tiap-tiap mata kuliah diberi harga yang dinamakan

nilai kredit. 2) Banyaknya nilai kredit untuk mata kuliah yang berlainan tidak perlu

sama. 3) Banyaknya nilai kredit untuk masing-masing mata kuliah ditentukan atas

dasar besarnya usaha untuk menyelesaikan tugas-tugas yang dinyatakan dalam kegiatan perkuliahan, praktikum, kerja lapang atau tugas-tugas lain.

3.1.2. Sistem Semester a. Sistem semester adalah sistem penyelenggaraan program pendidikan

yang menggunakan satuan waktu tengah tahunan yang disebut semester. b. Semester adalah satuan waktu terkecil untuk menyatakan lamanya suatu

kegiatan pendidikan dalam suatu jenjang/program pendidikan tertentu. Satu semester setara dengan 16 minggu kerja dalam arti minggu perkuliahan efektif termasuk ujian akhir, atau sebanyak-banyaknya 19 minggu kerja termasuk waktu evaluasi ulang dan minggu tenang.

c. Penyelenggaraan pendidikan dalam satu semester terdiri dari kegiatan-kegiatan perkuliahan, seminar, praktikum, kerja lapangan, dalam bentuk tatap muka, serta kegiatan akademik terstruktur dan mandiri.

d. Dalam setiap semester disajikan sejumlah mata kuliah dan setiap mata kuliah mempunyai bobot yang dinyatakan dalam satuan kredit semester (SKS), sesuai dengan yang ditetapkan dalam kurikulum fakultas masing-masing.

3.1.3. Sistem Kredit Semester (SKS) a. SKS adalah suatu sistem kredit yang diselenggarakan dalam satuan waktu

semester. b. SKS mempunyai dua tujuan yang sangat penting yaitu: 1) Tujuan Umum

Agar perguruan tinggi dapat lebih memenuhi tuntutan pembangunan, maka perlu disajikan program pendidikan yang bervariasi dan fleksibel. Dengan cara tersebut akan memberi kemungkinan lebih luas kepada setiap mahasiswa untuk menentukan dan mengatur kurikulum dan strategi proses belajar mengajarnya agar diperoleh hasil yang sebaik-baiknya sesuai dengan rencana dan kondisi masing-masing peserta didik.

2) Tujuan Khusus a) Memberikan kesempatan kepada para mahasiswa yang cakap dan

giat belajar agar dapat menyelesaikan studi dalam waktu yang sesingkat-singkatnya.


b) Memberi kesempatan kepada para mahasiswa agar dapat mengambil mata kuliah yang sesuai dengan minat, bakat, dan kemampuannya.

c) Memberi kemungkinan agar sistem pendidikan dengan input dan output yang majemuk dapat dilaksanakan.

d) Mempermudah penyesuaian kurikulum dari waktu ke waktu dengan perkembangan ilmu dan teknologi yang sangat pesat dewasa ini.

e) Memberi kemungkinan agar sistem evaluasi kemajuan belajar mahasiswa dapat diselenggarakan dengan sebaik-baiknya.

f) Memberi kemungkinan pengalihan (transfer) kredit antar Program Studi atau antar Fakultas dalam suatu Perguruan Tinggi atau antar Perguruan Tinggi.

g) Memungkinkan perpindahan mahasiswa dari perguruan tinggi satu ke perguruan tinggi lain atau dari suatu program studi ke program studi lain dalam suatu perguruan tinggi tertentu.

c. Satuan Kredit Semester (SKS) adalah satuan yang digunakan untuk menyatakan besarnya beban studi mahasiswa dalam suatu semester serta besarnya pengakuan atas keberhasilan usaha mahasiswa, serta besarnya usaha untuk penyelenggaraan program pendidikan di Perguruan Tinggi khususnya bagi dosen.

d. Setiap mata kuliah atau kegiatan akademik lainnya, disajikan pada setiap semester dengan ditetapkan harga satuan kredit semesternya yang menyatakan bobot kegiatan dalam mata kuliah tersebut.

3.2. Beban Studi Beban studi mahasiswa dalam satu semester ditentukan atas dasar rata-rata waktu kerja sehari-hari dan kemampuan individu. Pada umumnya orang bekerja rata-rata 6-8 jam selama enam hari berturut-turut. Seorang mahasiswa dituntut bekerja lebih lama sebab ia bekerja pada siang hari dan pada malam hari. Kalau dianggap seorang mahasiswa normal bekerja rata-rata siang hari 6-8 jam dan malam hari 2 jam selama 6 hari berturut-turut, maka seorang mahasiswa diperkirakan memiliki waktu belajar sebanyak 8-10 jam sehari atau 48-60 jam/minggu. Oleh karena satu satuan kredit semester kira-kira setara dengan 3 jam kerja, maka beban studi mahasiswa untuk tiap semester akan sama dengan 16-20 SKS atau sekitar 18 SKS. Dalam menentukan beban studi satu semester, perlu diperhatikan kemampuan individu berdasar hasil studi mahasiswa pada semester sebelumnya yang diukur dengan parameter indek prestasi. Besarnya indek prestasi (IP). Besarnya beban studi pada semester pertama ditentukan sama untuk setiap mahasiswa, kemudian dengan IP yang dicapai pada semester tersebut diperhitungkan beban studi pada semester berikutnya. 3.3. Penilaian Kemampuan Akademik 3.3.1. Ketentuan Umum


a. Kegiatan penilaian kemampuan akademik suatu mata kuliah dilakukan melalui tugas terstruktur, kuis, ujian tengah semester, ujian akhir semester dan penilaian kegiatan praktikum.

b. Kegiatan terstruktur dalam kegiatan penilaian kemampuan akademik suatu mata kuliah pada suatu semester dilaksanakan sekurang-kurangnya 2 (dua) kali dalam satu semester.

c. Ujian Tengah Semester dan Akhir Semester dilaksanakan sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan dalam kalender akademik.

d. Penilaian melalui tugas-tugas terstruktur, kuis, ujian tengah semester, ujian akhir semester dan ujian praktikum dimaksudkan untuk menentukan Nilai Akhir (NA) dengan pembobotan tertentu, yang disesuaikan dengan tujuan mata kuliah.

e. Penilaian pada ujian tengah semester (UTS) ditentukan oleh nilai mentah atau rincian-rincian nilai mentah dari masing-masing komponen seperti nilai tugas, nilai kuis, nilai praktik dan nilai Ujian Tengah Semester yang dibobotkan. Nilai UTS tidak dalam bentuk nilai huruf tetapi dalam bentuk nilai angka yang harus diserahkan ke koordinator matakuliah untuk digabungkan dengan komponen-komponen nilai pada Ujian Akhir Semester (UAS). Nilai akhir semester terdiri dari nilai tugas, nilai kuis dan tugas terstruktur, nilai ujian akhir dan hasil pembobotan dari UTS. Nilai akhir adalah dalam bentuk nilai huruf.

3.3.2. Nilai Akhir a. Penilaian keberhasilan studi mahasiswa untuk setiap mata kuliah

didasarkan pada tiga alternatif penilaian, yaitu: (1) Menggunakan sistem penilaian acuan patokan (PAP) yaitu dengan cara

menentukan batas kelulusan, (2) Menggunakan sistem penilaian acuan normal (PAN), yaitu dengan cara

membandingkan nilai seorang mahasiswa dengan nilai kelompoknya, (3) Menggunakan sistem gabungan antara PAP dan PAN, yaitu menentukan nilai

batas kelulusan terlebih dahulu, kemudian membandingkan nilai yang lulus relatif dengan kelompoknya. Disarankan dalam sistem penilaian menggunakan PAN atau gabungan antara PAN dan PAP.

b. Hasil penilaian akhir mata kuliah dinyatakan dengan Huruf Mutu (HM) dan Angka Mutu (AM) seperti tertera pada tabel berikut:

Huruf Bobot Sebutan Keberhasilan A 4,00 Sangat Baik AB 3,50 Lebih dari Baik B 3,00 Baik BC 2,50 Lebih dari Cukup C 2,00 Cukup D 1,00 Kurang E 0,00 Gagal


c. Pemberian nilai pada setiap kegiatan dapat dilakukan dengan Huruf Mutu

(E-A) yang kemudian dikonversikan ke Angka Mutu (0-4). d. Bobot suatu kegiatan penilaian mata kuliah ditentukan menurut

pertimbangan materi kegiatan dengan materi mata kuliah secara keseluruhan dalam satu semester.

e. Penghitungan Nilai Akhir dilakukan dengan memberikan bobot pada setiap kegiatan perkuliahan dalam semester tersebut.

f. Dari hasil perhitungan rumus pada butir e, apabila diperlukan konversi ke Huruf Mutu, dapat digunakan acuan sebagai berikut: Nilai Angka Huruf Bobot Sebutan Keberhasilan >80,01-100 A 4,00 Sangat Baik >75,01-80,00 AB 3,50 Lebih dari Baik >69,01-75,00 B 3,00 Baik >60,01-69,00 BC 2,50 Lebih dari Cukup >50,01-60,00 C 2,00 Cukup >40,01-50,00 D 1,00 Kurang 0-40,00 E 0,00 Gagal

g. Dosen terkait berhak menentukan nilai interval tersendiri.

3.4. Registrasi Mahasiswa 3.4.1. Registrasi Mahasiswa Baru Setiap calon mahasiswa baru UNJANI yang dinyatakan diterima diharuskan melaksanakan pendaftaran (registrasi) sebagai mahasiswa baru UNJANI pada kantor Biro Administrasi Akademik (BAA) pada waktu yang ditetapkan dengan menunjukan surat panggilan pendaftaran sebagai mahasiswa baru serta menyerahkan kelengkapan dan persyaratan pendaftaran yang ditetapkan. Bagi mahasiswa yang tidak menyerahkan salah satu atau lebih dari kelengkapan yang dinyatakan pada buku panduan atau surat panggilan sebagaimana dimaksudkan, maka statusnya sebagai mahasiswa UNJANI batal. Bagi mahasiswa baru yang telah memberikan keterangan-keterangan yang tidak benar atau tidak sesuai dengan persyaratan yang diminta, maka mahasiswa baru tersebut dapat dikenakan sanksi sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Calon mahasiswa yang sudah mendaftarkan diri secara resmi sebagai mahasiswa baru mendapatkan Kartu Tanda Mahasiswa (KTM) yang sah, dan secara langsung telah diterima menjadi mahasiswa UNJANI oleh senat universitas. 3.4.2 Registrasi Mahasiswa Lama (Heregistrasi) Setiap mahasiswa FISIP UNJANI diwajibkan melakuan pendataran ulang (heregitrasi) secara online sesuai waktu yang telah ditetapkan, dengan ketentuan sebgai berikut:


1. Telah membayar seluruh kewajiban yang ditetapkan di bank yang telah ditunjuk, sesuai waktu yang ditetapkan. Besarnya uang kuliah untuk tahun akademik yang bersangkutan ditetapkan dengan SK Rektor.

2. Menyerahkan slip pembayaran uang kuliah, print out KRS, KTM UNJANI untuk disahkan agar terdaftar pada semester berikutnya.

3. Mengambil Kartu Hasil Studi (KHS) di jurusan masing-masing yang digunakan untuk menetukan jumah SKS yang dapat diambil pada semester berikutnya.

4. Melakukan diskusi dengan dosen wali mengenai rencana studi yang akan diambil, apabila dosen wali setuju dilanjutkan dengan penandatanganan oleh pembimbing akademik dengan pengesahan KRS.

3.5. Perwalian (Pembimbing Akademik) Perwalian atau biasa dikenal dengan dosen wali akademik atau dosen pembimbing akademik adalah dosen tetap atau yang diberikan kewenangan oleh ketua jurusan, yang ditetapkan dengan surat keputusan dekan, yang diserahi tugas untuk memberikan pertimbangan, petunjuk, nasehat, dan persetujuan kepada sejumlah mahasiswa bimbingannya dalam menentukan mata kuliah dalam rencana studi mahasiswanya, sejumlah kredit yang telah diambil dengan melihat IP semester sebelumnya sebagaimana table dibawah ini:

IP Semester Beban Studi Semester 3,00-4,00 21-24 SKS 2,50-2,99 18-21 SKS 2,00-2,49 15-18 SKS 1,50-1,99 12-15 SKS

< 1,50 < 12 SKS

Setelah berkonsultasi dengan dosen wali yang ditunjuk untuk pengisian dan pengesahan KRS maka mahasiswa tersebut melakukan pengisian KRS online sesuai dengan rencana studi yang akan diambil dengan registrasi pada pusat sistem informasi (PUSISFO) dan selanjutnya mengikuti prosedur di masing-masing jurusan. Login pada website https://unjani.ac.id dengan menggunakan username dan password yang telah diberikan. Jika tidak bisa login akibat kesalahan sistem bisa menghubungi operator PUSISFO. 3.6. Administrasi Ujian Sebelum mengikuti ujian akhir semester dan atau sidang akhir, seluruh kewajiban biaya pendidikan harus sudah dibayar lunas dan memegang kartu ujian sesuai dengan jadwal yang ditetapkan. Apabila sampai batas waktu pelaksanaan ujian belum dibayarkan lunas, maka mahasiswa tersebut tidak


diizikan mengikuti ujian sampai seluruh kewajiban biaya pendidikan dibayar lunas. Di luar ujian tengah semester dan ujian akhir semester dapat dilaksanakan ujian ulang, ujian susulan, dengan pertimbangan dan persetujuan dari ketua jurusan. Fakultas atau unit pelaksana yang ditetapkan berkewajiban dan mempunyai wewenang penuh untuk menegakan tata laksana penyelenggaraan ujian, kuliah dan praktikum yang menjadi tugas jurusan/fakultas atau unit yang bersangkutan. UTS dan UAS dilaksanakan oleh fakultas dan didukung oleh masing-masing jurusan. Tempat dan jadwal kuliah/ujian di lingkungan UNJANI ditetapkan dan diumumkan secara tertulis oleh WR I/Universitas dan Jurusan/Fakultas penyelenggaraan program studi atau mata kuliah yang bersangkutan. Peserta ujian yang terlambat datang lebih dari 15 (lima belas) menit jadwal kuliah/ujian yang bersangkutan dimulai tidak diizinkan mengikuti ujian, dengan demikian mahasiswa yang bersangkutan dianggap tidak mengikuti kegiatan tersebut. Peserta juga wajib mengisi atau menandatangani absensi ujian sebagai bukti telah mengikuti kegiatan ujian. Kesalahan membaca jadwal atau tempat ujian tidak dapat digunakan sebagai alasan yang sah untuk meminta ujian susulan bagi mahasiswa yang bersangkutan dan tata tertib lainnya yang tidak tertulis dapat didiskusikan dengan Wakil Dekan I. 3.7. Cuti Akademik 3.7.1. Ketentuan Cuti Akademik Setiap mahasiswa Fisip Unjani, dengan alasan tertentu, dapat mengajukan permohonan cuti akademik atau Berhenti Studi Sementara (BSS) dengan ketentuan sebagai berikut:

1. Seorang mahasiswa dapat menghentikan studinya untuk sementara waktu (cuti akademik) atas sepengetahuan dekan dan rektor, dan dapat dilaksankan mulai semester III.

2. Permohonan izin cuti akademik atau izin kembali harus dilakukan paling lambat 2 minggu sebelum masa heregistrasi semester. Cuti akademik hanya diberikan untuk satu semester dan dapat dipertimbangkan untuk diperpanjang satu semester lagi.

3. Penghentian studi sementara seperti dalam butir (1), dapat diberikan untuk maksimal 4 (empat) semester, tetapi tidak boleh berturut-turut lebih dari 2 (dua) semester.

Berhenti studi sementara (BBS) atau cuti akademik dan/atau tidak terdaftarnya seorang mahasiswa pada suatu semester tidak mengubah batas waktu studi maksimum yang diizinkan bagi mahasiswa yang bersangkutan. Bila Wakil Rektor Bidang Akademik memberi izin untuk cuti akademik, mahasiswa yang bersangkutan dikenakan biaya cuti sebesar 50% dari biaya penyelenggaraan pendidikan (BPP). Mahasiswa yang akan aktif kuliah kembali setelah masa cuti


berakhir, harus mengikuti pendaftaran ulang yang meliputi: perwalian, pembayaran uang kuliah pada waktu yang telah ditetapkan sesuai dengan jadwal kegiatan akademik. Penghentian sementara studi yang disebabkan oleh sanksi akademik atau tanpa izin rektor diperhitungkan dalam penentuan batas waktu akhir studi. 3.7.2. Tata Cara Pengambilan Cuti Akademik Mahasiswa mengajukan permohonan cuti akademik kepada dekan dan melanjutkan kepada Wakil Rektor Bidang Akademik dengan mengisi formulir yang telah disediakan oleh bagian akademik masing-masing jurusan. Selanjutnya form yang sudah diisi dengan sepengetahuan pembimbing akademik, ditandatangani oleh Ketua Jurusan. Selanjutnya surat didisposisikan ke bagian akademik fakultas. Permohonan diproses di bagian akademik fakultas dan ditandatangani oleh Dekan, dilakukannya penomeran sebagai arsip akademik, selanjutnya surat diperbanyak sesuai kebutuhan dan dicap fakultas. Kemudian surat cuti dikirim ke wakil rektor bidang akademik dan didistribusikan ke yang bersangkutan. Permohonan cuti akademik diajukan paling lambat 2 (dua) minggu sebelum pelaksanaan registrasi ulang dimulai, permohonan cuti akademik diketahui oleh orang tua/wali mahasiswa dan PA, serta disetujui oleh ketua jurusan. Rektor menetapkan menerima/menolak permohonan cuti mahasiswa berdasarkan usulan dari wakil rektor bidang akademik (WR I), keputusan rektor ditembuskan kepada biro adminisrasi akademik, dekan ditembuskan ke ketua program studi/jurusan dan mahasiswa yang bersangkutan. 3.7.3. Aktif Kembali Setelah Cuti Mahasiswa mengajukan permohonan aktif kembali setelah cuti akademik kepada dekan dan melanjutkan kepada Wakil Rektor Bidang Akademik dengan mengisi formulir yang telah disediakan oleh bagian akademik masing-masing jurusan. Permohonan aktif kembali setelah cuti akademik diajukan paling lambat 2 (dua) minggu sebelum pelaksanaan registrasi ulang semester berikutnya dimulai, dengan menunjukan surat cuti akademik yang diterima oleh yang bersangkutan. Permohonan aktif kembali setelah cuti akademik diketahui oleh orang tua/wali mahasiswa dan PA, serta disetujui oleh ketua jurusan. Rektor menetapkan menerima/menolak permohonan aktif kembali setelah cuti mhasiswa berdasarkan usulan dari Wakil Rektor Bidang Akademik. Keputusan rektor ditembuskan kepada Biro Administrasi Akademik, dekan ditembuskan ke Ketua Program/Jurusan dan mahasiswa yang bersangkutan.

3.8. Tugas Akhir (Skripsi)

1. Mahasiswa yang ingin menempuh tugas akhir (skripsi) harus menempuh

minimal 125 sks dan IPK minimal 3,25.


2. Mahasiswa semester 7 bisa menempuh tugas ujian (skripsi) dengan

syarat telah menempuh 125 sks dan IPK minimal 3,51.

3. Mahasiswa yang menempuh tugas akhir mendapatkan dosen pembimbing

1 dan 2 sesuai dengan pedoman tugas akhir di masing-masing jurusan

4. Hal-hal yang berkaitan dengan tugas akhir dapat mengacu buku pedoman

tugas akhir di masing-masing jurusan.

3.9 Pelaksanaan Wisuda 1. Pelepasan sarjana dan magister dilaksanakan di tingkat fakultas dan wisuda

dilaksanakan ditingkat universitas.

2. Peserta wisuda adalah mahasiswa yang telah menyelesaikan studinya dan telah lulus yudisium.

3. Calon wisudawan dapat mengikuti prosesi pelepasan apabila telah memenuhi semua persyaratan akademik dan administrasi yang telah ditetapkan oleh jurusan, fakultas dan universitas.

4. Syarat-syarat dan batas waktu pendaftaran pelepasan wisuda diumumkan melalui jurusan, fakultas, dan universitas, sesuai dengan kalender akademik tahun berjalan.

3.10 Sanksi Akademik Sanksi akademik dikenakan kepada mahasiswa yang melakukan pelanggaran ketentuan akademik:

1. Mahasiswa yang mengikuti perkuliahan < 80% dari total tatap muka (14 kali), tidak diperbolehkan menempuh Ujian Akhir Semester untuk mata kuliah yang bersangkutan karena kealpaan mahasiswa yang bersangkutan.

2. Mahasiswa yang membatalkan sesuatu mata kuliah di luar waktu yang telah ditentukan, diberi nilai E untuk mata kuliah tersebut.

3. Mahasiswa yang curang dalam ujian, dikenakan sanksi berupa Nilai E pada mata kuliah tersebut/beban mata kuliah yang tercantum dalam berita acara ujian dan pembatalan seluruh rencana studi semester.

4. Mahasiswa yang mengerjakan ujian mahasiswa lain dan atau mahasiswa yang ujiannya dikerjakan orang lain akan dikenai sanksi pembatalan ujian semua mata kuliah dalam semester yang bersangkutan.

5. Mahasiswa yang melakukan KRS secara tidak sah akan dikenai sanksi pembatalan KRS untuk semua mata kuliah dalam semester yang bersangkutan.

6. Mahasiswa yang melakukan tindakan kekerasan dan perkelahian, dikenakan sanksi berupa pembatalan seluruh mata kuliah yang diambil pada semester tersebut, dan sanksi lain sesuai Peraturan Perundangan yang berlaku.


7. Mahasiswa yang melakukan perubahan nilai secara tidak sah akan dikenai sanksi skorsing minimal 2 (dua) semester dan tidak diperhitungkan sebagai terminal.

8. Mahasiswa yang melakukan pelanggaran-pelanggaran tersebut apabila disertai ancaman kekerasan atau pemberian sesuatu, atau janji atau tipu muslihat akan dikenai sanksi dikeluarkan dari Universitas Jenderal Achmad Yani.

9. Mahasiswa yang diketahui melakukan kecurangan/plagiarisme dalam pembuatan tugas akhir, maka tugas akhir dan nilai ujian tugas akhirnya dibatalkan.

10. Mahasiswa yang terbukti melakukan tindak pidana (pemalsuan, kecurangan, penipuan, pelecehan seksual, penyalahgunaan narkoba dan lain-lain) dikenakan sanksi akademik berupa:

1. Skorsing minimal 2 (dua) semester. 2. Diberhentikan sebagai mahasiswa UNJANI.


BAB 4 STRUKTUR ORGANISASI


Dosen Ilmu Pemerintahan Agustina Setiawan, S.IP., M.Si (WD2) Dahly Sukmapryadhika Ar, Drs., M.Si (WD3) Dr. Dadan Kurnia, S.IP., M.Si (Kajur IP) Toto Kushartono, S.IP., M.Si (Kajur Hukum) Yamardi, S.IP., M.Si (Sekjur IP) Dr. Titin Rohayatin, S.IP., M.Si Lily Japi, Dra., M.Si Lukman Munawar Fauzi, S.IP., M.Si Zaenal Abidin AS, S.IP., M.Sc Arlan Siddha, S.IP., MA Tinda Irawati, SH., M.Si Neneng Mastoah, S.IP., M.Si Bayu Septiansyah, S.IP, M.Si

Hubungan Internasional Witjaksono, M.Sc, NSS (Rektor) Dr. Agus Subagyo, S.IP., M.Si (Dekan) Dr. Suwarti Sari, S.IP., M.Si (WD1) Drs. Yuswari Octonain Djemat, MA (Kajur HI) Kristyono Ratmoko, Drs., M.Si (Sekjur HI)

Magister Ilmu Pemerintahan DR. Yudi Rusfiana (Kaprodi) DR. Yovinus, M.Si (Sekprodi) Prof. DR. H. Utang Suwaryo, MA Dr. Bachtiar, S.IP., M.A.P DR. Wawan Gunawan, S.sos., M.Si DR. Suwarno Wijonarko, S.Sos., MM., M.Sc

DR. A. Widanarto, Drs., M.Si DR. Pheni Chalid, SF., MA DR. Drs. Dadang Sufianto, MM DR. Rira Nuradhawati, S.IP., M.Si DR. Riant Nugroho, M.Si Hukum Aliesa Amanita, SH., M.Kn (Sekjur Hukum) Prof. Dr. Djuhaendah Hasan, SH Dr. Hj. Sherly Imam Slamet, SH., MH., CN Hj. Lily Andayani, SH.,MH Indah Dwiprigitaningtias, SH., MH R. Ardini Rakhmania Ardan, SH., M.Kn Haris Djoko Saputro, SH., MH Zulfika Ikrardini, SH., M.Kn

Iing Nurdin. Drs. M.Si Yohanes Sulaiman, MA., Ph.D Angga Nurdin Rachmat, S.IP., MA Yusep Ginanjar, S.IP., M.Si Jusmalia Oktaviani, S.Sos., MA Nala Nourma Nastiti, S.IP., MA Mariane Olivia Delonova K, S.Sos., MA Taufan H.A., S.IP., M.Si Muhammad Fauzi Abdul Rachman, S.IP, M.T, MA Muhammad Fauzan Alamari, S.IP, M.HI Tholhah, S.IP, M.HI Renaldo Benarrivo, S.IP


Staf Alih Sardjono, SP Kabag TU Dwi Sutanto, SE Ka. Subbag TU Jur. HI Zaenal Abidin AS, S.IP., M.Sc Ka. Subbag TU Prodi MIP Agus Moch. Rosyid, Drs Ka. Subbag TU Prodi Hukum Pudji Setiawan Ka. Ur. Perpustakaan Ismanto Aripin, S.IP Ka. Ur. Adm Umum Jur. IP Tulus Haryono Ka. Ur. Adm Umum Jur. HI

Bayu Septiansyah, S.IP, M.Si Ka. Ur. Dalam

Ridwan Suandi, SE Ka. Ur. Keuangan Sujana Priyadimulya, Amd Ka. Ur. Adm Akademik Jur. IP Deni Sumirat Ka. Ur. Adm Akademik Jur. HI Unen Suhenda W Ka. Ur. Adm Prodi Hukum Elfi Sahara Ka. Ur. Adm Kepegawaian Chris Endang Wardiatni S.Sos Ka. Ur. Adm. Umum Jur. IP Dede Marisa, SE Angg. Ur. Adm. Akuntansi Bambang Gunawan Angg. Ur. Adm. Kemahasiswaan Nanang Ruhiyat Angg. Ur. Adm. Umum Jur. HI Cece Suryana Angg. Ur. Adm. Umum Fakultas Irman Syeikh Abudin, S.Sos Angg. Ur. Adm. Akademik MIP Irwan Kusmanto, SE Angg. Ur. Adm. Umum MIP Sulaeman Angg. Ur. Perpustakaan Nunung Ratnaningsih Angg. Ur. Adm. Umum Prodi Hukum Rohman Sanusi Angg. Urusan Dalam Fakultas Nenden Indriati, SE Angg. Ur. Adm. Akd Prodi IP Darma Saputra Angg. Urusan Dalam Prodi MIP Bayu Septiansyah, S.IP Angg. Ur. Akd. Prodi Hukum Wahyu Ilahi Angg. Ur. Dalam Fakultas Dina Noer Oktaviyani Angg. Ur. Adm. Umum Idi Sutiayat Angg. Ur. Dlm (Pengemudi) Erwin Angg. Ur. Dlm (Pengemudi)


BAB 5 PETUNJUK KEMAHASISWAAN

5.1. ISTILAH DAN PENGERTIAN

Dalam ketentuan ini yang dimaksud dengan: 1) Mahasiswa

Mahasiswa adalah peserta didik yang terdaftar pada salah satu jurusan atau program studi di lingkungan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Jenderal Achmad Yani (selanjutnya disebut FISIP UNJANI).

2) Organisasi Kemahasiswaan Organisasi Kemahasiswaan (selanjutnya disebut Ormawa) FISIP UNJANI adalah organisasi mahasiswa yang dibentuk dari, oleh dan untuk mahasiswa yang merupakan wadah pengembangan diri mahasiswa yang diharapkan dapat menampung kebutuhan akan penyaluran bakat, minat, peningkatan kesejahteraan sekaligus menjadi sarana pengembangan penalaran dan keilmuan serta arah profesi mahasiswa.

3) Organisasi kemahasiswaan yang berada di lingkungan FISIP UNJANI terdiri atas: 1. Organisasi Kemahasiswaan Tingkat Fakultas 2. Organisasi Kemahasiswaan Jurusan Ilmu Pemerintahan 3. Organisasi Kemahasiswaan Jurusan Hubungan Internasional 4. Organisasi Kemahasiswaan Program Studi Hukum

4) Kegiatan Kemahasiswaan a. Kegiatan Kemahasiswaan adalah kegiatan ekstrakurikuler untuk

pengembangan diri ke arah perluasan wawasan dan peningkatan kecendekiaan serta integritas kepribadian dalam mencapai tujuan pendidikan tinggi.

b. Kegiatan ekstrakurikuler adalah kegiatan kemahasiswaan diluar kegiatan akademik yang meliputi pengembangan penalaran dan keahlian, bakat dan minat, upaya perbaikan kesejahteraan mahasiswa, pengabdian kepada masyarakat serta pengembangan Ormawa yang dapat dilakukan di dalam maupun di luar kampus.

5) Fasilitas Fasilitas adalah sarana dan prasarana di lingkungan FISIP UNJANI yang dapat dipergunakan untuk mendukung pelaksanaan kegiatan kemahasiswaan

6) Anggaran Dasar Anggaran Dasar yang selanjutnya disingkat AD adalah ketentuan-ketentuan dasar yang ditetapkan dalam musyawarah Ormawa yang digunakan sebagai dasar hukum untuk merencanakan, menyelenggarakan dan mengevaluasi pelaksanaan program sesuai visi, misi dan tujuan Ormawa.

7) Anggaran Rumah Tangga Anggaran rumah tangga yang selanjutnya disingkat ART adalah penjabaran dan peraturan lebih lanjut atas ketentuan-ketentuan yang diatur di dalam Anggaran Dasar Ormawa.

8) Beasiswa Beasiswa adalah bantuan pendidikan yang diberikan kepada mahasiswa yang memiliki potensi dan prestasi akademik maupun nonakademik yang baik.


9) Layanan Kesehatan Layanan kesehatan adalah bantuan di bidang asuransi kesehatan yang diperuntukkan bagi seluruh mahasiswa FISIP UNJANI yang membutuhkan maupun yang mengalami musibah baik di dalam maupun di luar area kampus.

5.2. BENTUK DAN KEPENGURUSAN ORGANISASI KEMAHASISWAAN 1. Bentuk Organisasi

1). Ormawa dapat berbentuk badan, himpunan, lembaga, dewan, majelis, forum, Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM), dan/atau nama lain yang sesuai dengan visi dan misi fakultas.

2). Ormawa di tingkat fakultas terdiri dari: a. Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial Ilmu Politik disingkat

BEM-FISIP UNJANI b. Ormawa di tingkat Jurusan dan Program Studi disebut Himpunan

Mahasiswa (HIMA)

2. Kepengurusan, Keanggotaan dan Masa Bakti 1). Kepengurusan Ormawa tingkat fakultas dibentuk melalui tata cara dan

mekanisme yang sesuai dengan AD/ART yang telah disahkan oleh Dekan. 2). Kepengurusan Ormawa di tingkat jurusan atau program studi dibentuk

melalui tata cara dan mekanisme yang sesuai dengan AD/ART yang telah disahkan oleh Ketua Jurusan atau Ketua Program Studi.

3). Proses pemilihan pengurus Ormawa dilaksanakan dengan tetap memperhatikan saran dan pertimbangan dari Dekan dan atau Ketua Jurusan/Ketua Program Studi.

3). Keanggotaan Ormawa terdiri dari seluruh mahasiswa yang terdaftar dan aktif dalam kegiatan akademik dalam lingkup masing-masing Ormawa.

4). Ketua dan Wakil Ketua Ormawa adalah mahasiswa yang terdaftar dan aktif dalam kegiatan akademik dalam lingkup masing-masing Ormawa dengan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) sekurang-kurangnya 3,00.

5). Masa bakti Pengurus Ormawa pada masing-masing tingkat adalah 1 (satu) tahun.

6). Ketua Umum Ormawa tidak dapat dipilih kembali untuk periode kepengurusan berikutnya.

3. Pengesahan dan Pencabutan Kepengurusan

1). Kepengurusan Ormawa yang telah dibentuk harus mendapatkan Pengesahan dari: a. Dekan melalui Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan untuk

kepengurusan Ormawa tingkat Fakultas, b. Ketua Jurusan/Program Studi untuk kepengurusan Ormawa tingkat

Jurusan/Program Studi. 2). Pengesahan Pengurus dapat dilakukan apabila Ormawa sebagaimana butir

1) di atas telah menyerahkan Susunan Pengurus, Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga.


3). Pengesahan Susunan Pengurus sebagaiman butir 2) dikeluarkan dalam bentuk Keputusan Dekan.

4). Kepengurusan Ormawa yang telah dibentuk dapat dicabut pengesahannya apabila: a. Pengurus Ormawa tidak melaksanakan kegiatan sesuai dengan

AD/ART, dan/atau b. Pengurus diketahui dan terbukti telah melakukan kegiatan/tindak

pelanggaran terhadap peraturan-peraturan yang berlaku di lingkungan fakultas.

5). Pencabutan Pengesahan kepengurusan Ormawa ditetapkan oleh pimpinan fakultas, jurusan, program studi dalam bentuk Surat Keputusan sesuai dengan tingkat Ormawa.

4. Kedudukan dan Fungsi

Kedudukan Ormawa berada di lingkungan fakultas dan berfungsi sebagai penampung dan penyalur aspirasi, pemersatu, wahana pengembangan minat dan bakat, kepribadian, kepemimpinan, wawasan keagamaan dan kebangsaan bagi mahasiswa.

5.3. KEGIATAN DAN PEMBIAYAAN 1. Kegiatan

1). Kegiatan Ormawa adalah wahana pembelajaran pembentukan karakter, kreativitas, inovasi, kepemimpinan, manajerial dan kerjasama sebagai upaya membangun pribadi yang unggul dan berakhlak baik.

2). Segala kegiatan kemahasiswaan yang dilakukan Ormawa harus mendukung pencapaian visi dan misi fakultas.

3). Semua kegiatan kemahasiswaan yang dilaksanakan oleh Ormawa harus dengan persetujuan dan dipertanggungjawabkan kepada Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan.

4). Dalam memberikan persetujuan atas bentuk kegiatan yang akan dilakukan oleh Ormawa, Dekan dapat mendelegasikan kewenangan kepada Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan.

2. Izin dan Rekomendasi Kegiatan

1). Seluruh izin kegiatan Ormawa dikeluarkan oleh Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan.

2). Surat rekomendasi Ormawa tingkat fakultas dikeluarkan oleh Dekan melalui Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan.

3). Surat rekomendasi Ormawa tingkat jurusan/program studi dikeluarkan oleh Dekan melalui Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan.

3. Persyaratan Kegiatan

1). Kegiatan kemahasiswaan dapat memperoleh izin apabila sesuai dengan ketentuan sebagai berikut: a. tidak mengganggu kegiatan resmi fakultas, jurusan maupun program

studi. b. tidak merusak citra fakultas, jurusan maupun program studi.


c. memberikan manfaat nyata bagi pendidikan dan pengembangan mahasiswa sesuai dengan visi dan misi fakultas.

2). Kegiatan kemahasiswan yang melibatkan (kerjasama) pihak luar fakultas dan universitas harus memperoleh izin tertulis dari Ketua Jurusan/Program Studi dan diketahui oleh Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan.

3). Kegiatan kemahasiswaan di luar kampus harus mengindahkan norma, aturan dan adat istiadat yang berlaku di lingkungan setempat.

4). Kegiatan di luar kampus yang mengatasnamakan fakultas harus memperoleh izin tertulis dari Ketua Jurusan/Program Studi dan diketahui oleh Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan.

4. Izin Kegiatan

1). Surat izin/dispensasi kegiatan yang dilaksanakan oleh Ormawa tingkat fakultas, jurusan/program studi dikeluarkan oleh Ketua Jurusan/Program Studi dan diketahui oleh Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan.

2). Surat izin/dispensasi tertentu atau yang bersifat khusus dikeluarkan oleh Ketua Jurusan/Program Studi dan diketahui oleh Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan.

3). Pengajuan surat izin/dispensasi kegiatan yang dilaksanakan oleh Ormawa harus diketahui dosen pembimbing kegiatan.

4). Pengajuan surat izin/dispensasi kegiatan yang dilaksanakan oleh Ormawa fakultas harus melampirkan proposal yang diketahui oleh Dekan Fakultas melalui Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan.

5). Pengajuan permohonan surat izin/dispensasi kegiatan yang dilaksanakan oleh Ormawa Fakultas harus melampirkan proposal yang diketahui oleh Ketua Jurusan/Program Studi dan Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan.

6). Izin kegiatan akan dikeluarkan setelah Ormawa penyelenggara kegiatan melampirkan Laporan Pertanggungjawaban Kegiatan sebelumnya.

5. Pembiayaan

1). Fakultas menyediakan dana untuk kegiatan Ormawa secara proporsional dari Anggaran Belanja Fakultas pada tahun berjalan.

2). Pembiayaan Ormawa bersumber dari: a. dana pengembangan/pembinaan kemahasiswaan b. usaha organisasi yang dilakukan secara sah dan legal sesuai dengan

peraturan perundang-undangan yang berlaku c. dana lainnya yang tidak mengikat.

3). Pendanaan Ormawa didistribusikan secara proporsional kepada masing-masing jurusan dan program studi melalui Ketua Jurusan dan Ketua Program Studi.

4). Penggunaan dana dalam kegiatan kemahasiswaan harus dapat dipertanggungjawabkan akuntabilitasnya.


5). Setiap Ormawa harus membuat Laporan Pertanggungjawaban Kegiatan tertulis selambat-lambatnya 14 (empat belas) hari kerja setelah pelaksanaan kegiatan.

6). Laporan Pertanggungjawaban Kegiatan harus disetujui oleh Dosen Pembimbing Kegiatan Kemahasiswaan sesuai dengan tingkatan masing-masing Ormawa.

7). Setiap sumbangan dana yang diperoleh dari pihak luar harus dilaporkan secara tertulis kepada Pimpinan Fakultas maupun Universitas.

8). Pengajuan dana bagi kegiatan berikutnya hanya dapat disetujui apabila Laporan Pertanggungjawaban Kegiatan yang telah diserahkan dan disetujui oleh Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan.

5.4. HAK, KEWAJIBAN DAN KETENTUAN DALAM ORGANISASI

KEMAHASISWAAN 1. Kebebasan Berorganisasi yang Bertanggung Jawab

1). Mahasiswa memiliki hak kebebasan untuk berorganisasi dan bergabung dengan Ormawa di fakultas untuk mengembangkan bakat, minat dan penalaran diri sesuai peraturan yang berlaku.

2). Keanggotaan, kebijakan dan kegiatan Ormawa ditentukan oleh anggota dalam organisasi yang bersangkutan dengan cara yang tidak melanggar peraturan fakultas.

3). Anggota Ormawa adalah mahasiswa aktif yang terdaftar secara sah dan keanggotaannya dijamin kerahasiaannya dari kepentingan pihak tertentu dari luar fakultas.

4). Setiap Ormawa harus memiliki pembimbing yang dapat dipilih sendiri dari dosen atau/pegawai di lingkungan fakultas.

5). Pengurus Ormawa terdiri atas mahasiswa yang terdaftar pada semester yang sedang berjalan dan tidak sedang menjalani sanksi dari fakultas ataupun jenis sanksi lainnya.

6). Mahasiswa yang menjadi pengurus Ormawa diutamakan mahasiswa yang mempunyai prestasi akademik yang baik, berpengalaman di lingkungan organisasi Ormawa dan tidak sedang menjalani sanksi dari fakultas ataupun jenis sanksi lainnya.

2. Hak dan Kewajiban Organisasi Kemahasiswaan

1). Ormawa fakultas mempunyai hak untuk: a. Memperoleh pelayanan kemahasiswaan. b. Memperoleh izin penggunaan fasilitas fakultas dan universitas. c. Memperoleh pendanaan untuk pengembangan Ormawa secara

proporsional. d. Memperoleh perlindungan dari fakultas maupun universitas jika

mendapat ancaman atau gangguan dari pihak manapun. 2). Ormawa fakultas mempunyai kewajiban untuk:

a. Memenuhi ketentuan dan peraturan perundang-undangan yang berlaku di Negara Kesatuan Republik Indonesia dan Peraturan di universitas, fakultas, jurusan/program studi.


b. Melaksanakan kegiatan secara bersungguh-sungguh dan bertanggung jawab serta bermanfaat bagi mahasiswa, baik perorangan maupun kelompok/organisasi, serta bermanfaat bagi kegiatan pendidikan di luar fakultas.

c. Mendukung suasana dan proses pembelajaran yang menunjang keberhasilan proses pendidikan.

d. Menjaga dan menegakkan nama baik dan wibawa serta kehormatan fakultas.

e. Memberikan Laporan Pertanggungjawaban Kegiatan secara tertulis kepada Dekan melalui Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan selambat-labatnya 14 (empat belas) hari kerja setelah penyelenggaran kegiatan.

3. Pencabutan Organisasi Kemahasiswaan

Pimpinan Fakultas berwenang mencabut hak Ormawa apabila terbukti: 1). Melakukan kegiatan yang mengganggu keamanan dan ketertiban

pelaksanaan proses pendidikan serta hal-hal lain yang dapat merugikan fakultas.

2). Melakukan kegiatan ilegal atau kegiatan yang tidak memperoleh izin dari pihak yang berwenang, dan/atau

3). Melanggar ketentuan dan peraturan perundang-undangan Negara Kesatuan Republik Indonesia dan peraturan fakultas.

4). Tidak melakukan aktivitas selama 1 (satu) tahun kepengurusan berjalan.

5.5. KEGIATAN DI LUAR KAMPUS 1). Kegiatan di luar kampus yang diselenggarakan oleh Ormawa tingkat

fakultas harus didampingi oleh Pembimbing Kemahasiswaan dengan Surat Tugas dari Dekan atau Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan.

2). Kegiatan diluar kampus yang diselenggarakan oleh Ormawa tingkat fakultas harus didampingi Dosen Pembimbing Kemahasiswaan dengan Surat Tugas dari Dekan Fakultas.

3). Usulan izin Kegiatan yang diselenggarakan di luar kampus agar melampirkan surat tugas dari Dekan, Ketua Jurusan/ Program Studi serta Surat Kesediaan Pendampingan dari Dosen Pembimbing Kemahasiswaan selama kegiatan berlangsung.

5.6. PENGHARGAAN

1). Ormawa yang memiliki prestasi dapat diberikan Penghargaan. 2). Mekanisme pemberian penghargaan diatur dalam peraturan tersendiri.

5.7. LARANGAN ORGANISASI EKSTRA KAMPUS ATAU PARTAI POLITIK DALAM

LINGKUNGAN KAMPUS 1) Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial ilmu Politik Universitas Jenderal

Achmad Yani dilarang mengikuti segala bentuk organisasi ekstra kampus dengan membawa nama Fakultas Ilmu Sosial ilmu Politik Universitas Jenderal Achmad Yani.

2) Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial ilmu Politik Universitas Jenderal Achmad Yani dilarang membuka Sekretariat Partai Politik dan/atau


melakukan aktivitas politik praktis di lingkungan Kampus Universitas Jenderal Achmad Yani.

3) Pengurus Ormawa, Anggota Ormawa, dan/atau Ormawa yang melanggar ketentuan akan dikenakan sanksi sesuai ketentuan peraturan yang berlaku.

5.8. TATA TERTIB UMUM DAN KODE ETIK ORGANISASI KEMAHASISWAAN 1. Tata Tertib Umum Organisasi Kemahasiswaan

1). Ormawa Fisip Unjani berlandaskan pada Kepmen Dikbud RI Nomor 155/U/1998 tentang Pedoman Umum Organisasi Kemahasiswaan di Perguruan Tinggi.

2). Setiap Anggota Ormawa Fisip Unjani wajib mematuhi Kode Etik Organisasi masing-masing dan menghormati tata tertib organisasi lainnya.

3). Tiap-tiap Ormawa wajib mendata identitas anggotanya secara jelas dan benar, dan disusun dalam sebuah Buku Daftar Keanggotaan Ormawa.

4). Tiap-tiap Anggota Ormawa mendukung terciptanya pola komunikasi yang harmonis, demokratis, terbuka dan kekeluargaan sebagai bagian dari Civitas Akademika Fakultas Ilmu Sosial ilmu Politik Universitas Jenderal Achmad Yani.

2. Kode Etik Organisasi Kemahasiswaan

1). Kode Etik Organisasi Kemahasiswaan a. Ormawa tidak bertentangan dengan Pancasila dan Undang-undang

Dasar 1945, Agama, serta Visi dan Misi Fakultas Ilmu Sosial ilmu Politik Universitas Jenderal Achmad Yani.

b. Ormawa memiliki visi dan misi yang jelas dan benar. c. Ormawa saling membantu, menghargai dan menghormati kegiatan

Ormawa lainnya yang sah dalam lingkup Fakultas Ilmu Sosial ilmu Politik Universitas Jenderal Achmad Yani.

2). Kode Etik Kegiatan Mahasiswa

a. Kegiatan tidak bertentangan dengan Kegiatan Organisasi b. Kegiatan mendapat izin resmi dan tertulis dari Pimpinan Unit

Organisasi masing-masing atau petugas yang ditunjuk. c. Kegiatan tidak bertentangan dengan Peraturan Akademik dan Tata

Tertib Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial ilmu Politik Universitas Jenderal Achmad Yani.

d. Pada pelaksanaan kegiatan ekstrakurikuler yang bersifat formal, mahasiswa tidak diizinkan memakai sandal, kaos tanpa kerah.

e. Kegiatan dan segala aktivitas yang berkaitan harus dapat dipertanggungjawabkan secara moral dan formal.

f. Menjalankan disiplin administrasi, disiplin organisasi dan transparansi.

g. Kegiatan dapat meningkatkan keimanan dan ketaqwaan, ilmu pengetahuan dan teknologi.


h. Saling menghargai dan menghormati sesama Ormawa. i. Kegiatan tidak bersifat destruktif dan anarkis. j. Lokasi kegiatan yang jelas, susunan kegiatas yang terkoordinir baik

dan kepanitiaan yang berkompeten. k. Panitian kegiatan merupakan bagian dari civitas akademika Fakultas

Ilmu Sosial ilmu Politik Universitas Jenderal Achmad Yani dan/atau orang yang ditunjuk/mendapat izin Pimpinan Fakultas Ilmu Sosial ilmu Politik Universitas Jenderal Achmad Yani.

3). Kode Etik Kemahasiswaan. a. Mematuhi Peraturan Pendidikan Universitas Jenderal Achmad Yani. b. Menaati Peraturan yang berlaku di Jurusan/Program Studi masing-

masing dalam lingkup Fakultas Ilmu Sosial ilmu Politik Universitas Jenderal Achmad Yani.

c. Saling menjaga norma-norma kesusilaan, kenyamanan, kesopanan dan keamanan bersama.

d. Saling menghargai dan menghormati dalam menjalankan ibadah agama masing-masing.

e. Berpenampilan dan berpakaian sopan sesuai dengan norma yang berlaku.

f. Mengikuti kegiatan-kegiatan Ormawa resmi di lingkungan Universitas Jenderal Achmad Yani.

4). Sanksi-sanksi Organisasi.

Sanksi diberikan kepada Ormawa dengan tahapan-tahapan sebagai berikut:

a. Peringatan Lisan: Peringatan lisan dapat diberikan atas pelanggaran terhadap tata tertib yang dilakukan oleh Ormawa dan memiliki masa berlaku 3 bulan.

b. Peringatan Tertulis: Peringatan tertulis diberikan atas dasar tidak diindahkannya Peringatan Lisan. Apabila Peringatan Tertulis Pertama tidak diindahkan, maka akan diberikan Peringatan Tertulis Kedua.

c. Pembekuan Organisasi diberlakukan apabila Ormawa tidak mengindahkan Peringatan Tertulis Kedua yang telah melalui Sidang Pleno MPM.

d. Pembubaran Organisasi Mahasiswa dapat dilakukan oleh Dekan Fakultas Ilmu Sosial ilmu Politik Universitas Jenderal Achmad Yani yang diwakili oleh Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan apabila tahapan pada butir a, b dan c telah dilewati dan tidak ada perubahan sampai dengan diputuskan oleh Sidang Pleno MPM.

e. Sanksi diberikan sesuai dengan Struktur Ormawa.

5). Sanksi-sanksi Mahasiswa. a. Sesuai dengan Peraturan Akademik dan Tata Tertib Mahasiswa

Universitas Jenderal Achmad Yani. b. Sanksi-sanksi yang belum ditentukan, akan diatur kemudian melalui

Ketetapan MPM atas Persetujuan tertulis dari Dekan Fakultas Ilmu


Sosial ilmu Politik Universitas Jenderal Achmad Yani yang diwakili oleh Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan.

5.9. FASILITAS SARANA DAN PRASARANA

1. Prosedur penggunaan Penggunaan Fasilitas, Sarana dan Prasarana diusulkan oleh Ormawa dengan berkoordinasi dengan Pihak Fakultas dan telah disetujui oleh Dekan Fakultas Ilmu Sosial ilmu Politik Universitas Jenderal Achmad Yani yang diwakili oleh Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan.

2. Bentuk Fasilitas, Sarana dan Prasarana Fasilitas, sarana dan prasarana yang dapat digunakan Ormawa antara lain: 1). Ruang/aula/gedung 2). Fasilitas olahraga 3). Sarana transportasi 4). Peralatan elektronik, furniture, alat musik 5). Sarana ibadah 6). Sarana publikasi

5.10. BEASISWA 1. Tujuan Pemberian Beasiswa

Tujuan pemberian beasiswa kepada mahasiswa antara lain: 1). Mendorong mahasiswa untuk memiliki prestasi akademik yang baik dan aktif dalam kegiatan kemahasiswaan 2). Menumbuhkan kepedulian mahasiswa terhadap almamater 3). Memberikan bantuan bagi biaya studi mahasiswa

2. Sifat dan Kategori Beasiswa 2.1. Beasiswa yang diberikan kepada Mahasiswa dapat bersifat:

1). Mengikat (ikatan dinas) 2). Tidak mengikat

2.2. Beasiswa diberikan kepada mahasiswa dengan beberapa kategori, antara lain: 1). Berprestasi akademik tinggi (IPK ≥ 3,00) dan aktif dalam kegiatan kemahasiswaan (ditunjukkan dalam bentuk sertifikat). 2). Berprestasi akademik tinggi (IPK ≥ 3,00) tetapi tidak ditunjang oleh kemampuan ekonomi. 3). Tidak sedang menerima ikatan dinas. 4). Berprestasi pada bidang atau kegiatan ekstrakurikuler. 5). Keluarga besar TNI-AD atau Unjani. 6). Beasiswa hanya dapat diberikan kepada mahasiswa yang terdaftar dalam semester yang sedang berjalan.

3. Sumber Beasiswa 3.1. Pemerintah:

1). Depdikbud: Peningkatan Prestasi Akademik (PPA); Bantuan Belajar Mahasiswa (BBM).


2). Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat dan Perintah Daerah Kota Bandung. 3). Tentara Nasional Republik Indonesia

3.2. Swasta/Industri: 1). Yayasan Kartika Eka Paksi (YKEP), khusus bagi Keluarga Besar TNI-AD dan Unjani. 2). PT. Bank BNI Tbk; PT Bank BRI Tbk; PT. Djarum Tbk; PT. Pertamina, dll.

4. Periode Pemberian Beasiswa 4.1. Jangka waktu pemberian beasiswa adalah 6 (enam) bulan sampai dengan

12 (dua belas) bulan atau sesuai dengan ketetapan instansi/lembaga pemberi beasiswa yang bersangkutan.

4.2. Setelah berakhirnya periode pemberian beasiswa, pada kesempatan berikutnya penerima beasiswa dapat mengajukan permohonan perpanjangan beasiswa untuk periode berikutnya sesuai aturan pemberian beasiswa.

5. Penerima Beasiswa 5.1. Mahasiswa yang berhak mengajukan Permohonan Beasiswa adalah:

1). Terdaftar pada semester yang sedang berjalan dengan menunjukkan Kartu Tanda Mahasiswa (KTM) yang berlaku. 2). Tidak sedang mengambil cuti akademik. 3). Tidak terkena sanksi administratif maupun sanksi akademik lainnya. 4). Tidak sedang menerima ikatan dinas atau beasiswa lainnya pada periode yang sama.

5.2. Mengikuti prosedur yang berlaku. 5.3. Calon penerima beasiswa didasarkan/ditentukan dengan

mempertimbangkan unsur Indeks Prestasi kumulatif (IPK ≥ 3,00), konisi sosial ekonomi orang tua atau wali, aktif dalam kegiatan kemahasiswaan, dan disesuaikan dengan bobot atas dasar jenis (kategori) beasiswa yang diminta.

5.4. Kewajiban penerima beasiswa adalah: 1). Menunjukkan perilaku yang baik sesuai dengan tata tertib yang berlaku di Unjani. 2). Belajar dan berusaha meningkatkan prestasi akademik. 3). Menyampaikan laporan kemajuan studi pada akhir semester kepada Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan dan pemberi beasiswa/penyandang dana.

6. Alur Penerimaan Beasiswa 6.1. Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan memperoleh penawaran beasiswa

dari Pemerintah, Instansi/Swasta melalui Wakil Rektor III. 6.2. Informasi penawaran beasiswa disampaikan ke Fakultas untuk diterbitkan

Pengumuman kepada seluruh mahasiswa dan ditandatangani oleh wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan.

6.3. Mahasiswa mengajukan permohonan/berkas persyaratan kepada Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan.


6.4. Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan menerima dan menyeleksi berkas persyaratan beasiswa.

6.5. Berkas permohonan beasiswa yang memenuhi persyaratan disampaikan ke Ketua Jurusan/Program Studi untuk ditetapkan sebagai calon penerima beasiswa sesuai kuota.

6.6. Daftar calon penerima beasiswa yang memenuhi persyaran disampaikan ke Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan.

6.7. Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan menyampaikan daftar calon penerima beasiswa kepada pihak pemberi beasiswa.

6.8. Pihak pemberi beasiswa/penyandang dana menetapkan mahasiswa penerima beasiswa.

6.9. Surat Keputusan diterbitkan oleh Dekan/ Wakil Rektor III. 6.10. Penyaluran beasiswa dilakukan melalui transfer ke rekening bank yang

telah ditentukan kepada mahasiswa yang bersangkutan.

7. Penerimaan dan Penghentian Beasiswa. 7.1. Pemberian beasiswa dilaksanakan pada tiap-tiap bulan atau sesuai dengan

ketetapan lain sampai dengan akhir periode beasiswa, serta pada tempat yang telah ditentukan.

7.2. Beasiswa dapat dihentikan pemberiannya sebelum jangka waktunya berakhir apabila:

1). Penerima beasiswa terbukti melanggar ketentuan atau peraturan dan/ atau tata tertib yang berlaku di FISIP Unjani.

2). Penerima beasiswa yang bersangkutan telah menyelesaikan studinya di FISIP Unjani.

3). Penerima beasiswa yang bersangkutan tidak terdaftar lagi sebagai mahasiswa FISIP Unjani.

4). Penerima beasiswa yang bersangkutan tidak aktif/cuti sebagai mahasiswa FISIP Unjani.

5). Penerima beasiswa yang bersangkutan terbukti menerima beasiswa, ikatan dinas, atau tunjangan belajar lainnya.

6). Data yang tertulis dalam permohonan beasiswa yang diajukan terbukti telah dibuat dengan tidak benar dan/atau mengandung unsur pemalsuan.

5.11. LAYANAN KESEHATAN

1. Pelayanan kesehatan berupa asuransi kesehatan bagi seluruh mahasiswa Unjani yang mengalami musibah baik di dalam maupun diluar lingkungan kampus.

2. Dalam pemberian program asuransi kesehatan tersebut Unjani telah bekerja sama dengan pihak asuransi, dan kepada setiap mahasiswa yang terdaftar pada tahun akademik berjalan akan diberikan Kartu Peserta Asuransi.

3. Pengajuan klaim asuransi dilakukan dengan tata cara: 1). Mengisi formulir yang disediakan (bertempat di Kantor Wakil Rektor III). 2). Melampirkan fotocopy KTM dan Kartu Peserta Asuransi. 3). Melampirkan tanda bukti perawatan dari layanan kesehatan terkait.


5.12 Struktur Organisasi Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial Ilmu Politik


5.13 PENUTUP Hal-hal yang belum diatur di dalam Buku Petunjuk Kemahasiswaan ini akan diatur lebih lanjut.


BAB 6 PENUTUP

Buku Petunjuk Akademik dan Kemahasiswaan ini merupakan informasi dan pedoman untuk melaksanakan kegiatan akademik dan kemahasiswaan secara tertib dan lancar, khususnya bagi mahasiswa FISIP Unjani. Hal-hal yang ternyata diperlukan dan belum diatur dalam buku petunjuk ini, akan ditetapkan di kemudian hari. Buku ini merupakan versi pertama buku pedoman akademik dan kemahasiswaan FISIP, sehingga apabila ada penambahan, pengurangan dan penyesuaian lainnya akan ditambahkan pada cetakan berikutnya. Terima kasih.


FISIP UNJANI Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Jenderal Achmad Yani Kampus Cimahi Jln. Terusan Jenderal Sudirman Cimahi | Telp. (022) 6610223 Kampus Bandung Jln. Terusan Jenderal Gatot Subroto Bandung | Telp. (022) 7312741


CATATAN

fakultas ilmu sosial ilmu politik – universitas jenderal...

Documents