fakultas ilmu budaya universitas...

KONGRES MAHASISWA

FAKULTAS ILMU BUDAYA UNIVERSITAS BRAWIJAYA

Sekretariat: Gedung Fakultas Ilmu Budaya B Lantai 2

Jl. Veteran, Malang, 65145

KONGRES MAHASISWA FIB UB

MALANG, 26 DESEMBER 2020

FAKULTAS ILMU BUDAYA

UNIVERSITAS BRAWIJAYA

KEPUTUSAN


Nomor : 02/KEP/I/KMFIB-UB/XII/2020

Tentang

GBHK LKM FIB-UB FAKULTAS ILMU BUDAYA


Dengan nama Tuhan Yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang, Kongres Mahasiswa FIB-UB, di

Zoom Meeting setelah :

Menimbang

a. Bahwa salah satu tugas dalam Kongres Mahasiswa FIB-UB adalah mengesahkan AD/ART

LKM FIB-UB sebagai acuan sistem kelembagaan di lingkungan Fakultas Ilmu Budaya

b. Hasil pembahasan rancangan GBHK LKM FIB-UB dalam Kongres Mahasiswa FIB UB

Memperhatikan

AD/ART LKM FIB-UB

Memutuskan

1. AD/ART LKM FIB-UB sebagai salah satu peratutran yang mengikat seluruh LKM FIB-UB

2. Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan, dengan ketentuan apabila di kemudian hari

ternyata terdapat kekeliruan dalam keputusan ini akan diadakan perbaikan sebagaimana

mestinya

KONGRES MAHASISWA




Menetapkan

Pertama : Menetapkan GBHK LKM FIB-UB Fakultas Ilmu Budaya Universitas Brawijaya

sebagaimana tertuang pada lampiran keputusan ini.

Kedua : Kepututsan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan ketentuan akan diadakan

perubahan dan perbaikan apabila terdapat kekeliruan dalam ketetapan ini.

Ditetapkan di : Zoom Meeting KM FIB UB 2020

Hari : Sabtu

Tanggal : 26 Desember 2020

Pukul : 13.45

Presidium Sidang KM-FIB

Ketua

Fazria Widiasmara

NIM. 185110301111013

Sekretaris

Alexander Aljabbar

NIM. 195110507111008

Anggota

Nabila Amalina

NIM. 185110100111022

KONGRES MAHASISWA





MALANG, 26 DESEMBER 2020



KEPUTUSAN


Nomor : 02/KEP/I/KMFIB-UB/XII/2020

Tentang

AD/ART LKM FIB-UB FAKULTAS ILMU BUDAYA


Dengan nama Tuhan Yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang, Kongres Mahasiswa FIB-UB

secara daring, setelah :

Menimbang

a. Bahwa salah satu tugas dalam Kongres Mahasiswa FIB-UB adalah mengesahkan AD/ART

LKM FIB-UB sebagai acuan sistem kelembagaan di lingkungan Fakultas Ilmu Budaya

b. Hasil pembahasan rancangan GBHK LKM FIB-UB dalam Kongres Mahasiswa FIB-UB

Memperhatikan

AD/ART LKM FIB-UB

Memutuskan dan menetapkan

1. AD/ART LKM FIB-UB sebagai salah satu peraturan yang mengikat seluruh LKM FIB-UB

2. Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan, dengan ketentuan apabila di kemudian hari

ternyata terdapat kekeliruan dalam keputusan ini akan diadakan perbaikan sebagaimana

mestinya

KONGRES MAHASISWA




ANGGARAN DASAR/ ANGGARAN RUMAH TANGGA

LEMBAGA KEDAULATAN MAHASISWA


PEMBUKAAN

Bahwa sesungguhnya mahasiswa Fakultas Ilmu Budaya Universitas Brawijaya adalah

komponen bangsa Indonesia dan calon generasi penerus bangsa yang berkewajiban mengisi

kemerdekaan sesuai bidang serta profesi yang ditekuni khususnya bidang Ilmu Budaya untuk ikut

peduli dalam pemecahan permasalahan bangsa dan negara.

Lembaga Kedaulatan Mahasiswa Fakultas Ilmu Budaya Universitas Brawijaya sebagai rakyat

menyadari hak, kewajiban, posisi, peran, dan cita-citanya dalam dharma baktinya pada tanah air

bangsa serta almamater dengan cara belajar, bekerja, berkarya, dan berjuang.

Meyakini bahwa tujuan itu dapat tercapai dengan mengharapkan rahmat Tuhan Yang Maha

Esa serta usaha-usaha teratur, terencana, dan penuh kebijakan. Dengan kemurnian hati, kedaulatan,

kebersamaan mahasiswa, kebebasan akademik, dan intelektualitas yang berkemanusiaan, maka

mahasiswa Fakultas Ilmu Budaya Universitas Brawijaya menghimpun dalam Lembaga Kedaulatan

Mahasiswa Fakultas Ilmu Budaya Universitas Brawijaya.

ANGGARAN DASAR




BAB I

NAMA, WAKTU, dan TEMPAT KEDUDUKAN

Pasal 1

Nama

Lembaga Kedaulatan Mahasiswa Fakultas Ilmu Budaya Universitas Brawijaya yang selanjutnya

disingkat LKM FIB-UB adalah lembaga berdaulat yang mewadahi seluruh organisasi dan/atau

kelembagaan kemahasiswaan di Fakultas Ilmu Budaya Universitas Brawijaya.

KONGRES MAHASISWA




Pasal 2

Waktu

LKM FIB-UB resmi dideklarasikan oleh mahasiswa Fakultas Ilmu Budaya dalam KM FIB-UB di

Malang pada 15 November 2012 sampai waktu yang tidak ditentukan.

Pasal 3

Tempat Kedudukan

LKM FIB-UB berkedudukan di Fakultas Ilmu Budaya Universitas Brawijaya Malang.

BAB II

ASAS

Pasal 4

Asas

LKM FIB-UB berasaskan Pancasila dan berdasarkan Tri Dharma Perguruan Tinggi.

Pasal 5

LKM FIB-UB merupakan lembaga yang menjunjung tinggi intelektual, pemberdayaan mahasiswa,

rekonstruksi lembaga, dan otonomi kelembagaan.

BAB III

TUJUAN dan FUNGSI

Pasal 6

Tujuan

Tujuan LKM FIB-UB adalah:

1. Terwujudnya kedaulatan rakyat pada umumnya dan kedaulatan mahasiswa pada khususnya dalam

arti seluas-luasnya.

2. Terbentuknya mahasiswa yang bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, memiliki wawasan yang

luas, berkepribadian baik, serta kepedulian sosial.

3. Terbentuknya wadah mahasiswa FIB-UB dalam berperan aktif di lingkungan kampus dan

masyarakat.

KONGRES MAHASISWA




Pasal 7

Fungsi

Fungsi LKM FIB-UB adalah:

3. Wadah pembinaan mahasiswa FIB-UB.

4. Wadah mahasiswa FIB-UB dalam mengembangkan keilmuan dan keprofesian dalam bidang ilmu

budaya.

5. Wadah untuk mengimplementasikan Tri Dharma Perguruan Tinggi kepada masyarakat guna

mewujudkan budaya yang dinamis, religius, moralis, intelek, profesional, serta peka terhadap

kondisi internal maupun eksternal.

6. Wadah untuk menampung dan menyalurkan aspirasi serta memberdayakan mahasiswa FIB-UB.

7. Wadah pemersatu mahasiswa FIB-UB.

8. Wadah pengembangan Visi dan Misi gerakan mahasiswa FIB-UB.

BAB IV

STATUS dan SIFAT

Pasal 8

Status

Status LKM FIB-UB adalah organisasi kemahasiswaan Fakultas Ilmu Budaya Universitas

Brawijaya.

Pasal 9

Sifat

LKM FIB-UB bersifat religius, profesional, independen, intelektual, otonom, demokratis, dan

kerakyatan.

BAB V

KEANGGOTAAN

Pasal 10

Anggota

Anggota LKM FIB-UB merupakan mahasiswa aktif Fakultas Ilmu Budaya Universitas Brawijaya

yang turut berpartisipasi aktif dalam kegiatan LKM tersebut.

KONGRES MAHASISWA




BAB VI

KEDAULATAN

Pasal 11

Kedaulatan

Kedaulatan tertinggi organisasi berada di tangan anggota aktif LKM FIB-UB.

BAB VII

ALAT KELENGKAPAN ORGANISASI

Pasal 12

Alat kelengkapan organisasi

Alat kelengkapan organisasi FIB-UB terdiri dari:

1. Kongres Mahasiswa Fakultas Ilmu Budaya yang selanjutnya disingkat KM FIB-UB adalah forum

musyawarah tertinggi dalam kehidupan kemahasiswaan di FIB-UB.

2. Dewan Perwakilan Mahasiswa Fakultas Ilmu Budaya yang selanjutnya disingkat DPM FIB-UB

adalah lembaga tinggi legislatif dalam kehidupan kemahasiswaan di FIB-UB.

3. Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Ilmu Budaya yang selanjutnya disingkat BEM FIB-UB

adalah lembaga tinggi eksekutif dalam kehidupan kemahasiswaan di FIB-UB.

4. Musyawarah Besar HimpunanMahasiswa Program Studi yang selanjutnya disingkat Mubes

Himaprodi adalah forum musyawarah tertinggi di tingkat Program Studi.

5. Himpunan Mahasiswa Program Studi yang selanjutnya disingkat Himaprodi adalah lembaga

eksekutif kemahasiswaan di tingkat Program Studi.

6. Unit Kegiatan Mahasiswa Fakultas yang selanjutnya disingkat UKM adalah unsur pelaksana

pengembangan minat dan bakatdi tingkat fakultas.

BAB VIII

KEUANGAN

Pasal 13

Sumber keuangan LKM FIB-UB terdiri atas:

1. Dana kemahasiswaan.

2. Dana dari lembaga dan/ atau perorangan yang tidak mengikat.

3. Usaha-usaha lain yang halal dan tidak mengikat.

KONGRES MAHASISWA




BAB IX

LAMBANG

Pasal 14

Lambang LKM FIB-UB disahkan di KM FIB UB.

BAB X

MEKANISME PERALIHAN

Pasal 15

Sebelum terbentuknya alat kelengkapan organisasi LKM FIB-UB, pelaksanaan kehidupan

kemahasiswaan dilakukan oleh lembaga mahasiswa yang ada hingga terbentuknya alat kelengkapan

menurut AD/ART LKM FIB-UB.

BAB XI

PEMBENTUKAN LKM FIB-UB

Pasal 16

Pembentukan LKM FIB-UB diatur dalam mekanisme yang telah ditetapkan dan disahkan oleh KM

FIB-UB dengan ketentuan:

1. Calon LKM FIB-UB yang akan dibentuk memiliki visi dan misi yang jelas

2. Telah berjalan minimal 1 tahun sebagai komunitas sejak terdaftar di BEM FIB-UB sesuai dengan

ketentuan dari BEM FIB-UB

3. Memiliki struktur keanggotaan yang jelas setidaknya terdiri atas badan pengurus harian dan

divisi-divisi yang diperlukan

4. Memiliki total keseluruhan anggota berjumlah minimal 15 mahasiswa aktif FIB-UB

5. Memiliki susunan rencana program kerja yang jelas

6. Pembentukan disetujui oleh pimpinan FIB-UB kemudian disahkan oleh KM FIB-UB

7. Belum terdapat LKM FIB-UB yang bergerak di bidang yang sama

KONGRES MAHASISWA




BAB XII

PEMBUBARAN LKM FIB-UB

Pasal 17

Pembubaran LKM FIB-UB hanya dapat dibubarkan oleh KM FIB UB dengan syarat referendum yang

disetujui sekurang-kurangnya 2/3 jumlah anggota KM FIB-UB melalui forum Sidang Istimewa KM

FIB-UB. Dengan mekanisme pembubaran LKM FIB-UB dapat dilakukan dengan ketentuan

1. Tidak aktif dalam bentuk apapun dalam kurun waktu 2 bulan hari aktif kuliah.

2. Tidak menjalankan proker sebagai mestinya dalam kurun waktu 2 bulan hari aktif kuliah

3. Tidak melaksanakan perekrutan anggota dengan jumlah yang disepakati di LKM masing-masing.

BAB XIII

PENUTUP

Pasal 18

Perubahan Anggaran Dasar

Perubahan anggaran dasar hanya dapat dilakukan oleh KM FIB UB dengan syarat referendum yang

disetujui oleh sekurang-kurangnya 2/3 jumlah anggota KM FIB-UB melalui forum Sidang Istimewa

KM FIB-UB.

Pasal 19

Aturan Tambahan

Hal-hal yang belum diatur dalam anggaran dasar akan diatur kemudian dalam ketetapan dan

keputusan serta peraturan lain yang tidak bertentangan dengan AD/ART.

KONGRES MAHASISWA




ANGGARAN RUMAH TANGGA




BAB I

KEANGGOTAAN

Pasal 1

Anggota

Anggota LKM FIB-UB merupakan mahasiswa aktif Fakultas Ilmu Budaya Universitas Brawijaya

yang turut berpartisipasi aktif dalam kegiatan LKM tersebut.

Pasal 2

Kewajiban dan Hak

1. Kewajiban anggota LKM FIB-UB adalah:

a. Setiap anggota LKM FIB-UB harus menjaga dan memelihara nama baik LKM FIB-UB.

b. Setiap anggota LKM FIB-UB harus menjunjung tinggi dan menaati segala ketentuan

AD/ART LKM FIB-UB serta segala peraturan yang berlaku di FIB-UB.

c. Setiap anggota LKM FIB-UB harus berperan aktif dalam setiap kegiatan LKM FIB-UB.

2. Hak anggota LKM FIB-UB:

a. Setiap anggota LKM FIB-UB berhak mengeluarkan pendapat, mengajukan usul, dan

pertanyaan baik secara lisan maupun tertulis.

b. Setiap anggota LKM FIB-UB mempunyai hak membela diri dan mendapat perlakuan yang

sama sesuai dengan nilai-nilai hukum.

c. Setiap anggota LKM FIB-UB memiliki hak memilih dan dipilih.

Pasal 3

Hilangnya Status keanggotaan

Keanggotaan LKM FIB-UB dapat hilang karena:

1. Meninggal dunia.

2. Tidak lagi berstatus sebagai mahasiswa FIB-UB.

KONGRES MAHASISWA




3. Mengundurkan diri

4. Melakukan tindakan yang mencemarkan nama baik LKM FIB-UB

5. Melakukan tindakan yang bertentangan dengan AD/ART LKM FIB-UB

6. Dikeluarkan dengan syarat dan ketentuan yang ditetapkan oleh LKM tersebut

BAB II

PENGURUS

Pasal 4

Pengurus LKM adalah Mahasiswa aktif FIB-UB.

Pasal 5

Rangkap Jabatan

1. Pengurus harian LKM FIB-UB tidak dibenarkan untuk merangkap jabatan pada lembaga

kemahasiswaan dalam LKM FIB-UB.

2. Rangkap jabatan yang dimaksud pada ayat (1) adalah sebagai pengurus harian.

3. Ketentuan pengurus harian yang dimaksud pada ayat (1) dan ayat (2) adalah ketua, wakil ketua,

sekretaris, bendahara, namun BPH yang telah ditetapkan dapat berpartisipasi dalam LKM yang

lain namun hanya sebatas anggota atau partisipan.

BAB III

SANKSI

Pasal 6

1. Sanksi diberikan kepada anggota karena:

a. Bertindak bertentangan dengan ketentuan-ketentuan yang telah ditetapkan oleh LKM FIB-

UB.

b. Bertindak merugikan atau mencemarkan nama baik LKM FIB-UB.

2. Sanksi yang diberikan dapat berupa:

a. Peringatan/somasi yang diberikan dengan batas maksimal tiga kali.

b. Pencabutan hak keanggotaan dalam LKM FIB-UB sebagian atau keseluruhan untuk waktu

terbatas maupun tidak.

KONGRES MAHASISWA




3. Anggota yang mendapat sanksi dapat melakukan pembelaan dalam melalui forum yang

diselenggarakan dan disetujui oleh LKM FIB-UB terkait.

4. Tata cara pembelaan adalah tanpa atau dengan didampingi pembela dari komponen civitas

akademika FIB-UB yang dikehendaki dan dipercayai dan tidak lebih dari sepuluh orang dalam

forum yang ditunjuk untuk itu.

BAB IV

KONGRES MAHASISWA

Pasal 7

Kongres Mahasiswa Fakultas Ilmu Budaya Universitas Brawijaya adalah forum musyawarah

tertinggi mahasiswa Fakultas Ilmu Budaya Universitas Brawijaya yang memegang amanah tertinggi

dari mahasiswa FIB-UB.

Pasal 8

Asas Kongres Mahasiswa Fakultas Ilmu Budaya Universitas Brawijaya adalah musyawarah

mufakat.

Pasal 9

Tugas dan Wewenang KM FIB UB:

1. Membahas dan Menetapkan AD/ART LKM FIB-UB.

2. Menetapkan Garis-garis Besar Haluan Kerja (GBHK) LKM FIB-UB.

3. Memilih dan menetapkan pimpinan KM FIB-UB.

4. Menetapkan anggota DPM FIB-UB, Presiden, dan Wakil Presiden BEM FIB-UB berdasar hasil

Pemilwa FIB-UB.

5. Melaksanakan sidang tertentu sesuai kebutuhan dan menetapkan hasil sidang

6. Meminta pertanggungjawaban Badan Eksekutif Mahasiswa FIB-UB.

7. Menetapkan dan membubarkan LKM FIB-UB.

Pasal 10

Hak KM FIB UB:

1. Berhak mengamendemen AD/ART LKM FIB-UB dengan mekanisme yang telah ditentukan.

KONGRES MAHASISWA




2. Berhak membuat ketetapan dan peraturan yang diperlukan untuk dapat melaksanakan tugas dan

wewenangnya.

3. Berhak membebastugaskan presiden BEM melalui sidang istimewa KM FIB-UB atas pengajuan

DPM FIB-UB.

Pasal 11

Kewajiban KM FIB UB:

Berkewajiban menjunjung tinggi AD/ART, asas, dan tujuan LKM FIB-UB.

Pasal 12

Keanggotaan KM FIB UB adalah:

1. Anggota KM FIB UB adalah anggota DPM hasil Pemilwa FIB-UB ditambah delegasi dari

HIMAPRODI FIB-UB dan delegasi UKM FIB-UB.

2. Utusan BEM FIB-UB hadir sebagai undangan yang memiliki hak bicara namun tidak memiliki

hak suara untuk menetapkan keputusan.

3. Utusan HIMAPRODI FIB-UB dan UKM FIB-UB terdiri dari dua orang delegasi dengan

ketentuan salah satunya harus berasal dari Badan Pengurus Harian.

4. Pemberhentian anggota KM FIB-UB:

a. Atas permintaan sendiri.

b. Berakhirnya masa jabatan.

c. Sudah tidak berstatus mahasiswa.

d. Ditetapkan oleh KM FIB UB dengan usulan mahasiswa.

e. Khusus perwakilan HIMAPRODI FIB-UB ada mekanisme (Recall).

5. Masa keanggotaan KM FIB-UB adalah satu tahun dan setelah itu dapat dipilih kembali maksimal

satu kali.

6. Pemberhentian anggota yang disebabkan oleh lima poin pada ayat 4 harus digantikan oleh anggota

lain pada LKM tersebut.

Pasal 13

Hak dan Kewajiban Anggota KM FIB-UB

1. Setiap anggota KM FIB-UB mempunyai hak bicara, hak suara, hak memilih, dan dipilih.

KONGRES MAHASISWA




2. Setiap anggota KM FIB-UB wajib menjalankan fungsinya sebagai wakil mahasiswa yang

bertanggung jawab.

Pasal 14

Pimpinan KM FIB UB

1. Pimpinan KM FIB-UB yang selanjutnya disebut presidium KM FIB-UB

2. Pimpinan KM FIB-UB terdiri dari tiga orang yang dipilih dari anggota KM FIB-UB

3. Pimpinan KM FIB-UB wajib menjalankan fungsinya sebagai wakil mahasiswa yang bertanggung

jawab.

4. Pimpinan KM FIB-UB tidak berhak mengatasnamakan KM FIB-UB dalam mengeluarkan

keputusan kecuali keputusan sidang.

Pasal 15

Macam-macam sidang KM FIB-UB

1. Sidang Umum.

2. Sidang Istimewa.

3. Sidang Khusus.

Pasal 16

Sidang Umum

1. Sidang umum adalah sidang untuk menghasilkan keputusan dan ketetapan KM FIB-UB yang

dilaksanakan secara periodik.

2. Dalam satu periode sidang umum dilaksanakan sekurang-kurangnya dua kali yaitu:

a. Sidang umum awal, persidangan awal dalam KM FIB-UB untuk menjalankan tugas KM FIB-

UB yang tercantum dalam ART LKM FIB-UB pasal 9, 10, dan 11.

b. Sidang paripurna, persidangan akhir dalam KM FIB-UB untuk meminta pertanggungjawaban

BEM FIB-UB atas pelaksanaan AD/ART LKM FIB-UB dan GBHK LKM yang dihadiri oleh

seluruh anggota KM FIB-UB dan mahasiswa umum dengan jumlah yang ditentukan oleh

DPM FIB-UB serta mengesahkan anggota DPM dan Presiden BEM hasil pemilwa FIB-UB

terpilih.

Pasal 17

Sidang Istimewa

KONGRES MAHASISWA




1. Sidang istimewa dilaksanakan untuk :

a. Meminta pertanggungjawaban presiden BEM FIB-UB dan membebastugaskan jika terbukti

melanggar AD/ART dan atau melanggar GBHK sesuai dengan mekanisme yang ditetapkan.

b. Memutuskan hal-hal yang dianggap mendesak oleh KM FIB-UB .

2. Sidang istimewa diadakan jika diusulkan 2/3 anggota DPM FIB-UB

3. Sidang istimewa dilaksanakan jika disetujui sekurang-kurangnya 2/3 dari jumlah suara KM

FIB-UB.

4. Keputusan dan ketetapan sidang istimewa dianggap sah apabila disetujui 2/3 peserta sidang.

5. Keputusan dan ketetapan sidang akan menghasilkan TAP KM FIB-UB yang dipublikasikan

kepada publik

Pasal 18

Sidang Khusus

1. Sidang khusus dilaksanakan apabila ada masalah-masalah yang bersifat insidental dan mendesak

terkait masalah-masalah yang menyangkut mahasiswa FIB-UB.

2. Sidang khusus dapat dilaksanakan jika dihadiri dan disetujui oleh anggota sidang yang hadir.

3. Sidang khusus diadakan jika diusulkan 2/3 anggota DPM FIB-UB.

4. Sidang khusus dilaksanakan jika disetujui sekurang-kurangnya 2/3 dari jumlah suara KM FIB-

UB.

5. Keputusan dan ketetapan sidang khusus dianggap sah apabila disetujui 2/3 peserta sidang.

6. Keputusan dan ketetapan sidang akan menghasilkan TAP KM FIB-UB yang dipublikasikan

kepada public.

KONGRES MAHASISWA




BAB V

DEWAN PERWAKILAN MAHASISWA

Pasal 19

Sistem kerja DPM FIB-UB adalah kolektif kolegial..

Pasal 20

Tugas dan Wewenang DPM

1. Melakukan pengawasan kinerja BEM dalam melaksanakan GBHK LKM FIB-UB.

2. Menyerap dan merumuskan aspirasi anggota LKM FIB-UB dan menyalurkannya kepada BEM

FIB-UB serta melakukan fungsi advokasi.

3. Melakukan evaluasi kinerja BEM FIB-UB setiap 6 bulan sekali

4. Bila dalam pengawasan DPM, BEM FIB-UB tidak melaksanakan tugasnya atau menyimpang dari

arah kebijakan KM FIB-UB, maka DPM berwenang mengajukan surat peringatan 1 dengan batas

waktu 14 hari. Kemudian jika BEM FIB-UB tetap melakukan penyimpangan, DPM berwenang

mengajukan surat peringatan 2 dengan batas waktu 7 hari. Setelah batas waktu tersebut BEM FIB-

UB tidak memperbaiki, maka dapat dilaksanakan sidang istimewa oleh KM FIB UB.

5. Merancang peraturan-peraturan atau rekomendasi lain yang tidak bertentangan dengan AD/ART

LKM FIB-UB.

6. Memberikan usul atau saran kepada pengurus LKM FIB-UB baik diminta atau tidak.

7. Bertanggung jawab dalam penyelenggaraan pemilwa FIB-UB.

8. Mengawasi jalannya PKKMABA FIB-UB.

9. Membuat dan menetapkan undang-undang berdasarkan kebutuhan yang mencakup LKM FIB-UB

sebagai fungsi legislasi.

Pasal 21

Keanggotaan DPM FIB-UB

1. Keanggotaan DPM FIB-UB adalah kandidat yang terpilih pada pemilwa FIB-UB.

2. Anggota DPM FIB-UB berjumlah ganjil dengan jumlah 9 orang

3. Anggota-anggota DPM FIB-UB dibagi menjadi komisi-komisi dengan masa jabatan satu tahun

kepengurusan dan sesudahnya dapat dipilih kembali maksimal satu kali melalui pemilwa FIB-UB.

KONGRES MAHASISWA




Pasal 22

Hak dan Kewajiban Anggota DPM

1. Setiap anggota DPM FIB-UB mempunyai hak inisiatif, hak angket, hak interpelasi, hak petisi, dan

hak bujet.

2. Setiap anggota DPM FIB-UB wajib menjalankan fungsinya sebagai wakil mahasiswa yang

bertanggung jawab.

Pasal 23

Penggunaan hak-hak anggota DPM FIB-UB diatur dalam ketentuan sendiri.

Pasal 24

Rangkap Jabatan :

Anggota DPM FIB-UB tidak diperbolehkan merangkap jabatan kepengurusan dan menjadi

anggota kepanitiaan pada kelembagaan mahasiswa di lingkup FIB maupun UB, kecuali dalam KM

FIB-UB.

Pasal 25

Keanggotaan DPM FIB-UB dapat gugur jika:

1. Meninggal dunia.

2. Atas permintaan sendiri dengan pernyataan tertulis.

3. Berakhirnya masa jabatan.

4. Sudah tidak berstatus mahasiswa FIB-UB.

5. Ditetapkan oleh KM FIB-UB dengan usulan mahasiswa.

Pasal 26

DPM FIB-UB terdiri dari:

1. Ketua, sekretaris, dan bendahara DPM FIB-UB merangkap anggota.

2. Ketua komisi

3. Anggota komisi dan bidang-bidang yang dianggap perlu.

4. Staf DPM FIB-UB yang diatur dalam internal DPM FIB-UB.

KONGRES MAHASISWA




Pasal 27

Kelengkapan DPM FIB-UB

1. Sidang Pleno.

2. Rapat Pimpinan.

3. Rapat Komisi.

4. Rapat Koordinasi DPM dengan BEM FIB-UB.

Pasal 28

Sidang Pleno

1. Sidang pleno merupakan sidang yang dihadiri oleh seluruh anggota DPM untuk mengambil

keputusan yang mengikat bagi seluruh anggota DPM FIB-UB; menetapkan undang-undang dan

peraturan di bawah undahng-undang; atau untuk mengambil keputusan bersama dengan BEM

tentang program kerja BEM FIB-UB.

2. Sidang pleno dapat diadakan atas usulan ketua komisi atas persetujuan ketua DPM dan/ atau

diajukan oleh 2/3 anggota DPM.

3. Keputusan sidang pleno yang berkaitan dengan program kerja BEM FIB-UB dianggap sah jika

disetujui oleh Presiden BEM FIB-UB dan anggota DPM FIB-UB.

Pasal 29

Rapat Pimpinan

Rapat pimpinan adalah rapat yang dihadiri ketua DPM FIB-UB bersama para ketua komisi untuk

mengagendakan dan merumuskan agenda persidangan.

Pasal 30

Rapat Komisi

1. Rapat komisi adalah rapat untuk menentukan dan merumuskan program kerja dan aturan sesuai

dengan tugas pokok dan fungsi komisi.

2. Rapat komisi dipimpin oleh seorang ketua komisi atau yang dipilih dari anggota komisi.

Pasal 31

Rapat Koordinasi

KONGRES MAHASISWA




Rapat koordinasi adalah rapat yang diusulkan oleh DPM FIB-UB dengan persetujuan Presiden BEM

FIB-UB dan dilakukanuntuk mengkoordinasi suatu kebijakan dan/atau penjelasan tentang

perencanaan dan realisasi program kerja.

Pasal 32

Ketua DPM FIB-UB

1. Ketua DPM dipilih dari dan oleh anggota DPM FIB-UB dalam sidang umum awal DPM FIB-UB.

2. Ketua DPM tidak berhak mengeluarkan keputusan yang mengatasnamakan DPM FIB-UB secara

sepihak kecuali keputusan musyawarah anggota / hasil rapat / hasil sidang.

3. Hak dan wewenang ketua DPM FIB-UB diatur tersendiri dalam sidang umum berdasarkan

kesepakatan anggota DPM FIB-UB

4. Hak dan wewenang Ketua DPM FIB-UB dapat dicabut apabila Ketua DPM FIB-UB tidak dapat

menjalankan tugas dan fungsinya.

5. Keputusan pencabutan hak dan wewenang Ketua DPM FIB-UB berdasarkan pada forum

musyawarah anggota DPM FIB-UB.

BAB VI

MUSYAWARAH BESAR HIMPUNAN MAHASISWA PROGRAM STUDI

Pasal 33

1. Status Mubes Himaprodi merupakan forum musyawarah tertinggi mahasiswa di tingkat program

studi.

2. Mubes Himaprodi diadakan minimal satu kali dalam setahun.

Pasal 34

Tugas dan Wewenang

1. Menyusun dan menetapkan AD/ART Himpunan Mahasiswa Program Studi.

2. Menetapkan GBHK Himpunan Mahasiswa Program Studi.

3. Menetapkan Eksekutif Mahasiswa Program Studi.

4. Meminta pertanggungjawaban Eksekutif Mahasiswa Program Studi.

5. Membuat peraturan-peraturan atau rekomendasi lain yang tidak bertentangan dengan AD/ART

Himpunan Mahasiswa Program Studi dan AD/ART LKM FIB-UB.

KONGRES MAHASISWA




BAB VII

BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA (BEM)

Pasal 35

1. Status Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Ilmu Budaya merupakan lembaga tinggi

eksekutif dalam kehidupan kemahasiswaan fakultas.

2. Masa jabatan Pengurus Badan Eksekutif Mahasiswa adalah satu periode terhitung sejak

ditetapkan.

Pasal 36

Hak dan Kewajiban Presiden BEM FIB-UB

1. Wajib melaksanakan dan menjunjung tinggi asas dan tujuan LKM FIB-UB.

2. Wajib melaksanakan AD/ART LKM FIB-UB dan GBHK LKM FIB-UB.

3. Wajib melaksanakan ketetapan KM FIB-UB.

4. Presiden BEM FIB-UB wajib melaporkan rancangan program kerja kepada DPM FIB-UB

pada awal kepengurusan.

5. Presiden BEM FIB-UB wajib memaparkan laporan pertanggungjawaban setengah periode

tahun kepengurusan.

6. Presiden BEM FIB-UB berhak meminta penjelasan yang diperlukan tentang penjabaran

produk legislasi kepada DPM FIB-UB.

7. Presiden BEM FIB-UB berhak mengeluarkan kebijakan yang berkaitan dengan kepentingan

LKM FIB-UB dengan sepengetahuan DPM FIB-UB.

8. Presiden BEM FIB-UB berhak melakukan koordinasi dengan Himaprodi dan UKM FIB UB

dengan mekanisme yang diatur tersendiri.

Pasal 37

Kepengurusan BEM FIB UB

1. Struktur Badan Eksekutif Mahasiswa FIB-UB terdiri atas Presiden, Wakil Presiden, Sekretaris

Kabinet, dan Kementerian atau Departemen yang diatur dalam bidang masing-masing.

2. Personalia kepengurusan Badan Eksekutif Mahasiswa FIB-UB disusun oleh Presiden dan wakil

Presiden BEM FIB-UB terpilih.

KONGRES MAHASISWA




3. Apabila Presiden Badan Eksekutif Mahasiswa FIB-UB tidak dapat menjalankan tugasnya atau non

aktif, maka wakil presiden dapat diangkat menjadi Presiden Badan Eksekutif Mahasiswa FIB-UB

melalui sidang istimewa

4. Staf BEM FIB-UB adalah mahasiswa FIB-UB yang diangkat oleh Presiden BEM FIB-UB dan

Lingkar Kabinet melalui proses open recruitment.

Pasal 38

Tugas dan Wewenang

1. Menampung dan mewadahi bidang-bidang yang belum tertampung dalam Himaprodidan UKM.

2. Memfasilitasi koordinasi dan program kerja Himaprodidan UKM untuk kepentingan kelembagaan

LKM FIB-UB serta mahasiswa secara umum di Fakultas Ilmu Budaya.

3. Melaksanakan fungsi keprotokoleran dan kehumasan.

4. Bertanggungjawab kepada KM FIB-UB.

5. Melakukan fungsi koordinasi kepada DPM FIB-UB dalam kegiatan insidental pada tingkatan

Fakultas Ilmu Budaya.

Pasal 39

Mekanisme Hubungan:

1. KM FIB-UB mempunyai hubungan instruktif dengan BEM FIB-UB.

2. BEM FIB-UB mempunyai hubungan koordinatif konsultatif dengan DPM FIB-UB.

3. BEM FIB-UB mempunyai hubungan koordinatif instruktif denganHimaprodi..

4. BEM FIB-UB mempunyai hubungan koordinatif instruktif dengan UKM FIB-UB menurut

AD/ART LKM FIB-UB.

BAB VIII

HIMPUNAN MAHASISWA PROGRAM STUDI

Pasal 40

1. Status Himpunan Mahasiswa Program Studi merupakan lembaga eksekutif dalam kehidupan

kemahasiswaan di tingkat Program Studi.

2. Masa jabatan pengurus Himaprodiadalah satu tahun terhitung sejak ditetapkan.

3. Pengurus Himaprodiharus menjunjung tinggi AD/ART Himaprodidan AD/ART LKM FIB-UB.

KONGRES MAHASISWA




Pasal 41

Susunan kepengurusan Himaprodimerupakan hak otonomi Himaprodimenurut aturan masing-masing

Himaprodidan tidak bertentangan dengan AD/ART LKM FIB-UB.

Pasal 42

Mekanisme Hubungan

1. KM FIB-UB mempunyai hubungan instruktif denganHimaprodi.

2. Himaprodimempunyai hubungan koordinatif konsultatif dengan DPM FIB-UB.

3. Himaprodimempunyai hubungan koordinatif dengan BEM FIB-UB.

BAB IX

UNIT KEGIATAN MAHASISWA (UKM)

Pasal 43

1. Status UKM merupakan lembaga pelaksana kegiatan pengembangan minat dan bakatdalam

kehidupan kemahasiswaan tingkat fakultas.

2. Masa jabatan pengurus UKM adalah satu tahun terhitung sejak ditetapkan.

3. Pengurus UKM harus menjunjung tinggi AD/ART UKM dan AD/ART LKM FIB-UB.

Pasal 44

Peraturan tentang pendirian UKM diatur dalam ketentuan sendiri.

Pasal 45

Susunan kepengurusan UKM merupakan hak otonom UKM menurut masing-masing UKM dan

tidak bertentangan dengan AD/ART LKM FIB-UB.

Pasal 46

Mekanisme Hubungan

1. KM FIB-UB mempunyai hubungan instruktif dengan UKM

2. UKM mempunyai hubungan koordinatif konsultatif dengan DPM FIB-UB

3. UKM mempunyai hubungan koordinatif dengan BEM FIB-UB

KONGRES MAHASISWA




BAB X

KEUANGAN

Pasal 47

Keuangan LKM FIB-UB terdiri dari:

1. Dana kemahasiswaan FIB-UB yang disalurkan ke LKM FIB-UB dari Pimpinan FIB-UB

melalui Kemahasiswaan FIB-UB.

2. Iuran anggota untuk tiap-tiap UKM dan Himaprodidisesuaikan dengan kebijakan UKM dan

Himaprodimasing-masing terkait besar nominal dan cara penarikannya.

3. Dana insidental adalah dana yang didapat dari bermacam-macam sumber di luar LKM FIB-UB

dan tidak mengikat.

4. Usaha-usaha lain yang halal dan tidak mengikat.

BAB XI

PENUTUP

Pasal 48

Perubahan ART

Perubahan anggaran rumah tangga hanya dapat dilakukan oleh KM FIB UB dengan syarat

referendum yang disetujui oleh sekurang-kurangnya 2/3 jumlah anggota KM FIB UB melalui Sidang

Istimewa KM FIB UB.

Pasal 49

Aturan Tambahan

Hal-hal yang belum diatur dalam anggaran dasar akan diatur kemudian dalam ketetapan dan

keputusan serta peraturan lain yang tidak bertentangan dengan AD/ART.

fakultas ilmu budaya universitas...

Documents