faktor yang mempengaruhi alat berat
TRANSCRIPT
-
7/24/2019 Faktor Yang Mempengaruhi Alat Berat
1/3
BAB III
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI
PRODUKSI ALAT BERAT
3. Tahanan Gelinding
Tahanan gelinding adalah tahanan terhadap roda yang akan menggelinding akibat
adanya gesekan antara roda dengan permukaan tanah. Besarnya tergantung keadaan
permukaan tanah dan berat kendaraan. Nilai tahanan gelinding dihitung dengan
Persamaan 3.1.
Tahanan gelinding (kg) = W xr .(3.1)
engan !
W = Berat kendaraan (kg)
" = #oe$esien tahanan gekinding (Tabel 3.1)
Tabel 3.1. #oe$esien Tahanan %elinding
Roda Baja
Beton Halus 20 27 18 23
Aspal Beton 25 - 35 30 - 35 20 - 33 25 - 30
Tanah dipadatkan dan dipelihara 30 - 50 30 - 40 20 - 35 25 - 35
Tanah peeliharaan 50 - 75 40 - 55 50 - 70 35 - 50
Tanah !erlupur tanpa peeliharaan 100 - 125 70 - "0 "0 - 110 75 - 100
Ban #aret
Bantalan-
!antalan
lun$ur
%k&ton'
Roda dan
pelintas jenis
rantai %k&
ton'
Bantalan (elindin&
Tekanan
tin&&i
%k&ton'
Tekanan
rendah
%k&ton'
140 - 170
)enis *erukaan )alan
*asir dan kerikil lepas+ Tanah san&at
!erlupur dan le!ek175 - 200 100 - 120 150 - 200
&umber ! Peuri$oy'1
3. Penga!h Ke"iingan #Kelandaian$ Medan Ke%a
Tahanan kelandaian adalah tahanan yang akan dialami oleh setiap alat yang
mendaki. *ni timbul karena pengaruh gra+itasi bumi. Tahanan ini akan berubah men,adi
bantuan (bantuan kelandaian) apabila alat menuruni bukit. Besarnya tahanan kelandaian
ini dapat dihitung dengan persamaan 3.-.
Tahanan kelandaian = W k (kg) (3.-)
imana ! W = berat kendaraan (kg)
= kelandaian ()
***/1
-
7/24/2019 Faktor Yang Mempengaruhi Alat Berat
2/3
Tabel 3.-. #on+ersi era,at ( #elandaian)
era,at #on+ersi
era,at #on+ersi
era,at #on+ersi
1
-
3
0
2
14
1'
3'
'-
2'4
'2
14'
1-'-
13'
1'
12'0
11
1-
13
10
1
1
12
1
1
-4
1'4
-4'
--'
-0'-
-'
-2'
-'-
34'
3-'
30'-
-1
--
-3
-0
-
-
-2
-
-
34
3'
32'
3'1
04'-
0-'3
03'
0'0
02'4
0'
4'4&umber ! "o5hmanhadi' 1-
3. K&e'e(ien Ta)(i
Traksi adalah daya 5engkram suatu alat akibat adanya adhesi antara roda
penggerak dari alat tersebut dengan permukaan tanah. Batas kritis dari daya 5engkram ini
disebut traksi kritis. &ebab alat tidak mungkin dapat memiliki daya 5engkram melebihibatas kritis ini 6alaupun terhadap alat tersebut dilakukan sesuatu perubahan agar horse/
po6ernya meningkat. Besarnya nilai kritis ini dapat dihitung dengan menggunakan
Persamaan 3.3.
Traksi #ritis (T#) = W 5t (kg) ..(3.3)
imana !W = berat kendaraan7alat pada roda penggeraknya (kg)
5t = koe$esien traksi yang besarnya pada Tabel 3.3
Tabel 3.3. #oe$esien Traksi
Ban Cushion track Kelabang
3 Tepat pen&a!ilan !atu 0,5 0,45 0,55
4 *asir !asah 0,40 0,45 0,50
5 )alan kerikil, &e!ur 0,3 0,40 0,50
*asir kerin&, &e!ur 0,20 - 0,30
7 Tanah !asah !erlupur 0,20 - 0,25
0,7.epun& tanah liat !asah, lepun& liat
!e$ek, tanah pertanian !asah2 0,45
0,7
0,55
No Tipe & keadaan tanahJenis Roda
.epun&, liat kerin&, tanah kerin&, jalan
datar tanpa perkerasan, kerin&1 0,55 0,"
&umber ! "o5hmanhadi' 1-
***/-
-
7/24/2019 Faktor Yang Mempengaruhi Alat Berat
3/3
3. Penga!h Ke*inggian Daeah Ke%a #Al*i*!de$
8ltitude adalah ketinggian suatu daerah diukur dari permukaan air laut. Perubahan
kadar 9ksigen dalam udara akan berpengaruh terhadap horse po6er engine dari suatu alatyang beroperasi pada suatu daerah dengan ketinggian tertentu.
:engingat makin tinggi daerah' makin berkurang prosentase 9ksigen ini' maka
tenaga yang tersedia harus dikoreksi. Besarnya penurunan tenaga tergantung sistem
penghisapan udara dari segi engine pada alat tersebut.
iesel 0 tak ! 8lat dengan tenaga diesel ini akan mengalami penurunan tenaga 1
pada setiap 144 meter kenaikan diatas ketinggian 344 meter dari permukaan laut.
iesel - tak ! 8lat dengan tenaga diesel ini akan mengalami penurunan tenagasebesar 1 pada setiap 144 meter kenaikan diatas ketinggian 14 meter dari
permukaan laut.
Turbo ;harger ! 8lat dengan turbo ini akan mengalami penurunan 1 untuk setiap
14 meter kenaikan pada ketinggian diatas 144 meter dari permukaan laut.