faktor-faktor yang mempengaruhi minat nasabah...
TRANSCRIPT
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MINAT NASABAH NON-
MUSLIM DALAM MEMBELI PRODUK ASURANSI JIWA SYARIAH
(STUDI PADA AJB BUMIPUTERA 1912 DIVISI SYARIAH, CABANG
MARGONDA)
SKRIPSI
Diajukan kepada Fakultas Syariah dan Hukum Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Mencapai Gelar Sarjana Ekonomi Syariah (S.E.Sy)
OLEH :
WINNY RAHMAWATI
NIM. 1111046200033
KONSENTRASI ASURANSI SYARIAH
PROGRAM STUDI MUAMALAT (EKONOMI ISLAM)
FAKULTAS SYARIAH DAN HUKUM
UIN SYARIF HIDAYATULLAH
JAKARTA
2015 M/1436 H
i
ii
iii
LEMBAR PERNYATAAN
Dengan ini saya menyatakan bahwa:
1. Skripsi ini merupakan hasil karya asli saya yang diajukan untuk memenuhi
salah satu persyaratan memperoleh gelar strata 1 di Universitas Islam Negeri
(UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta.
2. Semua sumber yang saya gunakan dalam penelitian ini telah saya cantumkan
sesuai dengan ketentuan yang berlaku di Universitas Islam Negeri (UIN)
Syarif Hidayatullah Jakarta.
3. Jika dikemudian hari terbukti bahwa karya saya ini bukan hasil karya asli saya
atau merupakan hasil jiplakan dari hasil karya orang lain, maka saya bersedia
menerima sanksi yang berlaku di Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif
Hidayatullah Jakarta.
Jakarta, Mei 2015
Winny Rahmawati
NIM 1111046200033
iv
ABSTRAKS
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MINAT NASABAH NON-
MUSLIM DALAM MEMBELI PRODUK ASURANSI JIWA SYARIAH
(STUDI PADA AJB BUMIPUTERA 1912 DIVISI SYARIAH, CABANG
MARGONDA)
Oleh : Winny Rahmawati
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis beberapa faktor-faktor yang
mempengaruhi minat nasabah non muslim dalam membeli produk asuransi jiwa pada
kantor cabang Margonda AJB Bumiputera 1912 Syariah. Beberapa faktor (variabel)
tersebut terdiri dari sosial-ekonomi, produk, promosi, dan tarif/premi. Data ini
menggunakan data primer melalui kuesioner. Kuesioner dibagikan kepada nasabah
non muslim yang ada pada AJB Bumiputera Syariah cabang Margonda sebanyak 100
keusioner. Sesuai dengan pembagian sampelnya, teknik penentuan sampel dengan
menggunakan teknik purposive sampling methode. Kuesioner yang terkumpul
sejumlah 80 kuesioner. Metode analisis data dilakukan dengan metode analisis faktor
yaitu untuk menemukan faktor (variabel) mana yang memiliki faktor paling dominan,
serta untuk menemukan hubungan antar sejumlah variabel-variabel yang lainnya.
Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa ke empat faktor (variabel) yang
terdapat satu variabel yang mempunyai pengaruh kuat diantara varibel lainya.
Diantara empat faktor (variabel) tersebut antara lain: sosial-ekonomi, produksi,
promosi, dan tarif/premi dengan masing-masing memiliki nilai: sosial-ekonomi
(0.111%), produksi (0.562%), promosi (0.707%), dan tarif/premi (0.471%). Satu
variabel yang mempunyai nilai tertinggi yang dilihat dari hasil faktoring yaitu
variabel Promosi yang memiliki nilai 0.707%. Artinya bahwa faktor (variabel)
promosi merupakan faktor yang mempunyai pengaruh positif terhadap minat nasabah
non muslim dalam membeli produk asuransi jiwa pada AJB Bumiputera 1912 Syariah
cabang Margonda.
Kata Kunci: Minat, Nasabah Non Muslim
v
KATA PENGATAR
Bismillahirrahmanirrahim
Allhamdulillahirabbil’ alamin, segala puji bagi Allah SWT yang telah
memberikan rahmat dan karunia-Nya. Karena hanya denga izin-Nya, akhirnya
penulis dapat menyelesaikan skripsi ini. Shalawat serta salam tak lupa penulis
sanjungkan kepada junjunan kita Nabi Muhammad SAW yang telah membawa
umatnya kejalan yang dimulaikan Allah SWT. Kemudahaan dan pertolongan Allah
SWT senantiasa penulis rasakan, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi
dengan judul “FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MINAT NASABAH
NON-MUSLIM DALAM MEMBELI PRODUK ASURANSI JIWA SYARIAH
(STUDI PADA AJB BUMIPUTERA 1912 DIVISI SYARIAH, CABANG
MARGONDA)”.
Penulisan skripsi ini dibuat sebagai salah satu syarat kelulusan Strata Satu (S1)
Konsentrasi Asuransi Syariah Program Studi Mualamat Fakultas Syariah dan Hukum
UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.
Dalam penyusunan skripsi ini, penulis menyadari karya ini tidak terlepas dari
bantuan dan doa dari berbagai pihak. Pada kesempatan ini penulis mengucapkan
terima kasi yang sebesar-besarnya atas bantuan dan doanya kepada:
1) Bapak Asep Saepudin Jahar, MA, Ph.D. selaku Dekan Fakultas Syariah dan
Hukum UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.
vi
2) Bapak A.M. Hasan Ali, M.M dan Bapak Abdurrauf, M.A selaku Ketua dan
Sekertaris Program Studi Muamalat Fakultas Syariah dan Hukum UIN
Syarif Hidayatullah Jakarta.
3) Bapak Fahmi Muhammad Ahmadi,M.Si sebagai dosen pembimbing yang
telah banyak meluangkan waktu untuk membimbing penulis dari awal
penelitian hingga terselesaikannya skripsi ini.
4) Untuk kedua Orang Tuaku ayahanda tercinta Drs.Suryatna Arifin, M.pd dan
ibunda tercinta Eti Suarti S.pd terima kasih sudah sangat sabar mendidik,
mendukung dan tak pernah lelah mendoakan anakmu ini. Ananda
persembahkan skripsi ini untuk kalian berdua.
5) Untuk Ua ku tercinta yang juga tak pernah lelah mendoakan dan tak pernah
lelah pula mendengar keluh kesah ku setiap hari sampai akhirnya aku bisa
menyelesaikan skripsi ini tepat pada waktunya.
6) Buat adikku tercinta Nur Rizky Aprilianti yang selalu menemani kakakmu
disaat kakakmu ini sedang penat dan jenuh.
7) Buat kakak-kakak ku tercinta Suryaningsih dan Maman Sutarman terima
kasih telah mendoakan, mendukung dan sabar mendidik adikmu ini sampai
akhirnya adikmu ini bisa menyelesaikan skripsi ini dengan sangat baik dan
tepat pada waktunya.
8) Buat kakak dan sekaligus sahabatku tercinta Listia Palupi dan Yulianti yang
selalu menemani penulis dan memberi motivasi serta bantuan dalam
menyelesaikan skripsi ini.
vii
9) Buat sahabat-sahabat ku tercinta Ellita Suasty, Puspa Puspitasari, Lovia
Valeansi dan Dwi Alinda yang sudah hampir 6 tahun ini kita sudah lewatin
sama-sama dan akhirnya tahun ini kita satu-satu mampu meraih cita-cita
kita masing-masing. Terima kasih atas doa, dukungan dan motivasi yang
sudah kalian berikan.
10) Serta temen-temen seperjuangan Asuransi Syariah 2011 yang telah
menemani penulis selama kurang lebih 4 tahun ini.
11) Serta semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu per satu.
Penulis dengan segala keterbatasan dan kekurangan yanga ada, berharap
semoga hasil karya ini bisa bermanfaat bagi semuanya. Amin.
Jakarta, Mei 2015
Penulis
Winny Rahmawati
viii
DAFTAR ISI
LEMBAR PENGESAHAN PEMBIMBING .............................................. i
LEMBAR PENGESAHAN PANITIA UJIAN ............................................ ii
LEMBAR PERNYATAAN ........................................................................... iii
ABSTRAKS .................................................................................................... iv
KATA PENGANTAR .................................................................................... v
DAFTAR ISI ................................................................................................... viii
DAFTAR TABEL .......................................................................................... xi
DAFTAR GAMBAR ...................................................................................... xi
DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................. xiii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah ............................................................ 1
B. Pembatasan Masalah dan Rumusan Masalah ........................... 7
C. Kerangka Konsep ...................................................................... 8
D. Tujuan Dan Manfaat Penelitian ................................................. 8
E. Teknik Penulisan ...................................................................... . 9
F. Sistematika Penulisan ................................................................ 10
ix
BAB II LANDASAN TEORI
A. Asuransi Syariah ........................................................................ 12
1) Pengertian Asuransi ............................................................. 12
2) Pengertian Asuransi Syariah ................................................ 13
B. Asuransi Jiwa ............................................................................. 15
1) Pengertian Asuransi Jiwa .................................................... 15
2) Pengertian produk Asuransi Jiwa Syariah ........................... 19
C. Pengertian Non-Muslim ............................................................ 21
D. Minat .......................................................................................... 23
1) Pengertian Minat ................................................................. 23
2) Faktor-Faktor Timbulnya Minat .......................................... 24
E. Review Studi Terdahulu ............................................................. 27
BAB III METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian .......................................................................... 31
B. Subjek Dan Objek Penelitian ..................................................... 31
C. Tempat Dan Waktu Penelitian ................................................... 32
D. Metode Penelitian ...................................................................... 32
1) Data Primer .......................................................................... 32
2) Data Sekunder ..................................................................... 33
E. Teknik Pengambilan Subyek
(Populasi Dan Sampel) .............................................................. 33
F. Teknik Pengumpulan Data ........................................................ 34
G. Data Sampel Penelitian .............................................................. 39
H. Analisis Data Penelitian ............................................................ 40
I. Analisis Faktor ........................................................................... 40
1) Uji Validitas ......................................................................... 40
2) Uji Reliabilitas ..................................................................... 42
x
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Gambaran Umum Perusahaan .................................................. 47
B. Analisis Karakteristik Profil Responden ................................... 51
1) Uji Validitas dan Reabilitas Produk (x1) ............................. 54
2) Uji Validitas dan Reabilitas Promosi (x2) ........................... 55
3) Uji Validitas dan Reabilitas Tarif/Premi (x3)...................... 56
4) Uji Validitas dan Reabilitas Sosial-Ekonomi (x4) .............. 57
C. Uji Analisis Faktor .................................................................... 60
1) Proses Analisis Faktor ......................................................... 60
2) Pengujian Kelayakan Variabel ............................................ 62
3) Proses Faktoring .................................................................. 64
BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan ................................................................................ 69
B. Saran-Saran ................................................................................ 71
DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................... 73
LAMPIRAN-LAMPIRAN ............................................................................ 75
xi
DAFTAR TABEL
Tabel 1.1 Deskripsi hasil uji validitas variabel Produk .................................. 54
Tabel 1.2 Deskripsi hasil uji reabilitas variabel Produk ................................ 54
Tabel 1.3 Deskripsi hasil uji validitas variabel Promosi ................................ 55
Tabel 1.4 Deskripsi hasil uji reabilitas variabel Promosi ............................... 55
Tabel 1.5 Deskripsi hasil uji validitas variabel Tarif/Premi ........................... 56
Tabel 1.6 Deskripsi hasil uji reabilitas variabel Tarif/Premi .......................... 56
Tabel 1.7 Deskripsi hasil uji validitas variabel Sosial-Ekonomi
(Media Informasi Koran dan Rubik) ............................................... 57
Tabel 1.8 Deskripsi hasil uji reabilitas variabel Sosial-Ekonomi
(Media Informasi Koran dan Rubik) ............................................... 57
Tabel 1.9 Deskripsi hasil uji validitas variabel Sosial-Ekonomi
(Pernyataan Nasabah) ...................................................................... 57
Tabel 2.1 Deskripsi hasil uji reabilitas variabel Sosial-Ekonomi
(Pernyataan Nasabah) ...................................................................... 58
Tabel 2.2 Deskripsi hasil uji validitas variabel Sosial-Ekonomi
(Pengeluaran Per-bulan) .................................................................. 58
Tabel 2.3 Deskripsi hasil uji reabilitas variabel Sosial-Ekonomi
(Pengeluaran Per-bulan) .................................................................. 58
Tabel 2.4 Deskripsi hasil uji validitas variabel Sosial-Ekonomi
(Aset Kepemilikan).......................................................................... 59
Tabel 2.5 Deskripsi hasil uji reabilitas variabel Sosial-Ekonomi
(Aset Kepemilikan).......................................................................... 59
Tabel 2.6 Deskripsi hasil uji KMO and Bartlett’s Test .................................... 62
xii
Tabel 2.7 Deskripsi hasil uji Anti-Image Matrices ......................................... 63
Tabel 2.8 Deskripsi hasil uji Communalities .................................................. 64
Tabel 2.9 Deskripsi hasil uji Total Variance Explained ................................. 65
Tabel 3.1 Deskripsi hasil uji Component Matrix ............................................ 67
xiii
DAFTAR GAMBAR DAN GRAFIK
Gambar 1.1 Kerangka Konsep ......................................................................... 8
Gambar 1.2 Diagram Responden Berdasarkan Agama.................................... 52
Gambar 1.3 Diagram Responden Berdasarkan Pendidikan ............................. 53
Grafik 1.1 Diagram Grafik Hasil Uji Analisis Faktor Scree Polt ................. 66
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Islam adalah suatu pandangan atau cara hidup yang mengatur sisi kehidupan
manusia, maka tidak ada satupun aspek kehidupan manusia yang terlepas dari ajaran
agama Islam termasuk aspek ekonomi.1 Kegiatan ekonomi merupakan sesuatu yang
tidak bisa dipisahkan dalam kehidupan manusia. Kegiatan yang berupa produksi,
distribusi dan konsumsi ini dilakukan dalam rangka memenuhi seluruh kebutuhan
hidup manusia. Setiap tindakan manusia didasarkan pada keinginnanya untuk
memenuhi kebutuhan hidup. Pertumbuhan ekonomi Islam di Indonesia dimulai
dengan tumbuhnya Bank Syariah di Indonesia pada tahun 1992, yang sebelumnya
didahului dengan lokakarya MUI yang membahas tentang perbankan syariah.
Perkembangan ekonomi syariah yang sangat pesat baru terasa semenjak pemerintah
dan Bank Indonesia mengembangkan sistem ekonomi syariah dengan serius. Namun
tidak dapat dipungkiri bahwa ekonomi Islam bukanlah hanya bank syariah saja. Salah
satu bagian dari ekonomi Islam yang merupakan lembaga keuangan non bank pun
sudah mulai banyak menjamur di Indonesia. Salah satu dari lembaga keuangan
lainnya selain Bank adalah Asuransi Syariah.
1 Nugroho J. Setiadi, PERILAKU KONSUMEN: Konsep dan Implikasi untuk Strategi dan
Penelitian Pemasaran, (Jakarta: Prenada Media, 2005), Cetakan. Ke-2, hlm.68
2
Dewasa ini pertumbuhan asuransi syariah sangat tinggi, karena banyak orang
yang sadar akan pentingnya mempunyai asuransi. Ini terbukti dengan semakin
maraknya intensitas diskusi dan perbincangan tentang asuransi syariah pada berbagai
forum. Banyak perusahaan-perusahaan asuransi syariah yang mengembangkan
produk yang bukan hanya sekedar menawarkan proteksi, tetapi juga menawarkan
investasi. Sebab, untuk tempo jangka panjang menyimpan dana di asuransi ternyata
lebih menguntungkan dari pada menyimpan dana di Bank.2 Menurut Undang-Undang
No.2 Tahun 1992 tentang usaha perasuransian, asuransi atau pertanggungan adalah
perjanjian antara dua pihak atau lebih, dimana pihak penanggung mengikatkan diri
kepada tertanggung dengan menerima sejumlah premi asuransi, untuk memberikan
penggantian kepada tertanggung karena kerugian, kerusakan atau kehilangan
keuntungan yang diharapkan atau tanggung jawab hukum kepada pihak ketiga yang
mungkin diderita tertanggung, yang timbul dari suatu peristiwa yang tidak pasti atau
untuk memberikan suatu pembayaran yang didasarkan atas meninggal atau hidupnya
seseorang yang dipertanggungkan.3
Asuransi syariah (ta’min, takaful atau tadhamun) dalam Fatwa DSN MUI
adalah usaha saling melindungi dan tolong-menolong di antara sejumlah orang atau
pihak melalui investasi dalam bentuk aset atau tabarru’ yang memberikan pola
pengembalian untuk menghadapi risiko tertentu melalui akad (perkataan) yang sesuai
2 Zulqarnain Trio Utomo “Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Loyalitas Nasabah
Asuransi Syariah pada Produk Unit-Link (studi kasus pada nasabah PT. Asuransi Allianz Life
Indonesia cabang Arthaloka)”, (Jakarta: Skripsi UIN Syarifhidayatullah, 2008), hlm.1 3 Gemala Dewi, Aspek-Aspek Hukum dalam Perbankan dan Perasuransian Syariah di
Indonesia, (Jakarta: Kencana, 2007) Cetakan, Ke-4 hlm. 19
3
dengan syariah. Akad yang sesuai dengan syariah yang dimaksud adalah yang tidak
mengandung gharar (penipuan), maysir (perjudian), riba, zhulm (penganiayaan),
risywah (suap), barang haram dan maksiat.4 Menurut sudut pandang bisnis, asuransi
adalah sebuah perusahaan yang usaha utamanya menerima atau menjual jasa,
pemindahan risiko dari pihak lain dan memperoleh keuntungan dengan berbagi risiko
diantara sejumlah nasabahnya. Dari sudut pandang sosial asuransi sebagai sebuah
organisasi sosial yang menerima pemindahaan risiko dan mengumpulkan dana dari
anggota-anggotanya guna membayar kerugian yang mungkin terjadi pada masing-
masing anggota asuransi tersebut.5
Perkembangan asuransi syariah di Indonesia di awali dengan kelahiran asuransi
syariah pertama di Indonesia pada tahun 1994, yaitu PT. Syarikat Takaful Indonesia
(STI) yang berdiri pada 24 Februari 1994. Hingga saat ini perkembangan asuransi
syariah sudah berkembang luas bahkan asuransi konvensional sudah membuka Unit
Usaha Syariah. Kehadiran asuransi syariah mampu menjawab berbagai harapan dan
keinginan yang dikehendaki masyarakat Indonesia (khususnya yang beragama Islam)
dalam upaya memenuhi cita-cita untuk mewujudkan kesejahteraan ekonomi yang adil
dan lebih merata sesuai dengan yang di ajarkan al-Islam.6 Untuk menarik minat calon
nasabah, perusahan asuransi syariah harus lebih cerdas dalam merancang strategi
pasar. Hal ini dapat dilihat berdasarkan fenomena berbagai respon perilaku nasabah
4 Himpunan Fatwa Dewan Syariah Nasional, (Jakarta: PT Intermasa, 2003), Edisi Kedua, hlm.
129-140 5 Hasan Ali, Asuransi dalam Perspektif Hukum Islam, Suatu Tinjauan Analisis Historis,
Teoretis dan Praktis. (Jakarta: Prenada Media, 2004), hlm. 59. 6 M.Amin. Suma, Asuransi Syariah Dan Asuransi Konvensional; Teori, Sistem, Aplikasi Dan
Pemasaran. (Jakarta: Kholam Publishing, 2006), hlm 41.
4
asuransi syariah dalam hal penentuan asuransi pilihannya memang sangat sulit untuk
dapat dipastikan. Untuk itu diperlukan segmentasi yang lebih tajam dengan
mempelajari karakteristik nasabah masing-masing segmen pasar untuk dapat
memuaskan segmen mana yang akan dijadikan target pasar.7
Pada saat ini tidak sedikit masyarakat yang masih menganggap bahwa sistem
ekonomi syariah hanya hadir untuk masyarakat muslim saja. Kentalnya paradigma
fanatisme dalam menyebabkan timbulnya persepsi bahwa lembaga keuangan syariah
khususnya seperti Bank dan Asuransi yang bersistem syariah hanya terbuka untuk
kalangan umat muslim saja. Seperti layaknya sebuah produk barang, produk asuransi
syariah mulai diminati oleh semua kalangan konsumen (baik Muslim atau pun Non-
Muslim) di Indonesia karena konsumen mempunyai alasan-alasan tertentu atau
faktor-faktor yang mempengaruhi mereka untuk mengambil keputusan dalam
menetapkan pilihan pada asuransi syariah.8 Pengetahuan mengenai persepsi nasabah
pada kondisi saat ini dalam menentukan asuransi yang menjadi pilihannya dalam
setiap pelayanan, akan membantu asuransi dalam memilih strategi terbaik dalam
merebut dan mempertahankan nasabah. Sistem informasi tentang asuransi syariah
masih terus dilakukan dalam memperkenalkan asuransi syariah, dengan tujuan agar
masyarakat dapat mengenal dan mengadopsi asuransi syariah tidak hanya pada
kalangan umat muslim saja tetapi juga untuk kalangan non muslim. Masyarakat
7 Indopos,“Asuransi Kebutuhan Dasar”artikel diakses pada 11 September 2014 dari
http://www.indopos.co.id/2014/04/asuransi-kebutuhan dasar.html 8 Firza Aulia Viranti, “Pengaruh Fasilitas, Promosi, Produk dan Lokasi Perbankan Syariah
Terhadap Keputusan Nasabah Non Muslim Menjadi Nasabah BRI Syariah),” hal 2, Jakarta: Skripsi
UIN Syarif Hidayatullah, 2012
5
dalam memilih produk asuransi syariah berbasis investasi yang ada pada produk
asuransi jiwa yang mempengaruhi minat mereka dalam membeli produk Asuransi
Jiwa Syariah. Apakah itu dari sistem operasionalnya, kebutuhan akan pentingnya
asuransi, pelayanan jasanya, promosinya, maupun prinsip kebersamaan dan saling
tolong menolong atau unsur agama yang mempengaruhi seperti adanya larangan riba.
Menurut Monzer Kahlf dalam bukunya The Islamic Economy menjelaskan bahwa
ekonomi Islam adalah bagian dari ilmu ekonomi yang bersifat interdisipliner dalam
arti kajian ekonomi syariah tidak dapat berdiri sendiri, tetapi perlu penguasan yang
baik dan mendalam terhadap ilmu-ilmu syariah dan ilmu-ilmu pendukungnya juga
terhadap ilmu-ilmu yang berfungsi sebagai tool of analysis seperti matematika,
statistik, logika dan ushul fiqih. (Rianto dan Amala, 2010:7)
Berdasarkan pemaparan Bapak Syaifudin Hambali selaku staf ADM dan
Keuangan AJB Bumi Putera 1912 divisi Syariah cabang Margonda. Beliau
memaparkan sebagian besar alasan nasabah non-muslim dalam memutuskan menjadi
nasabah asuransi syariah khususnya nasabah AJB Bumi Putera 1912 divisi syariah
cabang margonda ini adalah ketertarikannya dengan investasi atau dana tabbaru’ yang
ada dalam asuransi syariah sangat transparan. Contoh pada nasabah yang memilih
produk asuransi mitra amanah plus, pada produk ini banyak nasabah non-muslim
yang menjadi nasabah tetap produk tersebut. Contoh pada nasabah yang berasal dari
pulau bali mayoritas mereka memeluk agama Hindu. Alasan mereka memilih produk
mitra amanah yang ada pada asuransi syariah AJB Bumi Putera ini adalah pada
produk ini tidak hanya mengandung proteksi kesehatan namun mendapatkan
6
tambahan unsur investasi pula yang dapat menjamin hidup seseorang pada waktu
yang tak terduga. Apabila mereka mengikuti akad pertanggungan sebesar 100 juta
dan akad selama 10 tahun, dalam asuransi syariah terdapat akad tabarru’ yaitu dana
kumpulan peserta. Akad tabarru’ inilah yang menarik perhatian nasabah non-muslim
khususnya nasabah yang beragama Hindu.
Dimana apabila nasabah tersebut menutup pertanggungan asuransi sebelum
masa akad berakhir, maka nasabah berhak atas kontribusi separuh dana tabarru’ si
peserta tersebut akan dikembalikan. Ini artinya apabila masa perjanjian atau akad 10
tahun dan si peserta hanya membayar selama 5 tahun maka secara otomatis setengah
atau sisa 5 tahun yang masih tersisa premi tersebut akan ditutup oleh dana
pertanggungan. Dan si peserta akan mendapatkan separuh dana tabarru’ tersebut.
Sehingga si peserta tidak harus membayar lagi premi 5 tahun yang masih tersisa
tersebut, tetapi tetap mendapatkan dana pertanggungan yang merupakan manfaat dari
investasi yang ada pada produk tersebut serta mendapatkan pula dana tabbaru’ yg
dimiliki si peserta. Uang pertangungan tersebut bagi mereka adalah investasi yang
sengaja mereka persiapan untuk ritual adat “NGABEN” apabila suatu hari nanti
terdapat salah satu anggota keluarga mereka yang meninggal dunia. Inilah yang
membedakan asuransi syariah dan asuransi konvensional, dimana pada asuransi
konvensional apabila mereka ingin menutup masa perjanjian sebelum masa perjanjian
berakhir maka sipeserta tidak akan mendapat kembali separuh uang
pertanggungannya.
7
Berdasarkan pemaparan latar belakang diatas, maka penulis tertarik untuk
mengambil judul “Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Minat Nasabah Non
Muslim dalam Membeli Produk Asuransi Jiwa Syariah (Studi pada AJB Bumi
Putera 1912 Divisi Syariah, Cabang Margonda )”
B. Pembatasan dan Rumusan Masalah
Untuk menjaga penelitian lebih terarah dan fokus serta keterbatasan waktu dan
tenaga, maka diperlukan adanya pembatasan masalah dalam penelitian ini adalah:
1. Faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi nasabah non-muslim memilih
menjadi nasabah asuransi jiwa syariah?
2. Apakah faktor produk, promosi, tarif/premi dan sosial-ekonomi yang
mempengaruhi para nasabah non-muslim memutuskan memilih menjadi
nasabah asuransi syariah khususnya menjadi nasabah AJB Bumi Putera
1912 divisi Syariah cabang Margonda?
3. Bagaimana pengaruh produk, promosi, tarif/premi dan sosial-ekonomi
terhadap minat nasabah non-muslim dalam memilih menjadi nasabah AJB
Bumi Putera 1912 divisi Syariah cabang Margonda?
Untuk menjaga penelitian lebih terarah dan fokus serta keterbatasan waktu dan
tenaga, maka diperlukan adanya perumusan masalah dalam penelitian ini adalah:
Manakah diantara variabel faktor produk, promosi, tarif/premi dan sosial-ekonomi yang
paling dominan terhadap minat nasabah Non-Muslim dalam membeli produk asuransi
jiwa syariah di AJB Bumi Putera 1912 Divisi Syariah ?
8
C. Kerangka Konsep
Gambar 1.1
D. Tujuan dan Manfaat Penelitian
Sesuai dengan masalah yang telah dirumuskan, maka tujuan penulisan
penelitian ini adalah :
a. Untuk mengetahui faktor-faktor minat nasabah non-muslim terhadap
produk asuransi yang ada di AJB Bumi Putera 1912 Divis Syariah.
b. Untuk mengetahui bagaimana pengaruh dari masing-masing faktor mana
yang paling dominan terhadap minat nasabah non muslim dalam membeli
produk asuransi di AJB Bumi Putera 1912 Divisi Syariah.
c. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan bagi pihak
manajemen Asuransi syariah untuk mengambil langkah-langkah strategi
dalam merancang sebuah produk yang sesuai dengan kebutuhan para
nasabah Asuransi.
Y (minat)
X1(produk) X2(promosi) X3(tarif) X4(sosial-
ekonomi)
9
Adapun manfaat dari penelitian ini adalah:
a) Akademisi
Secara teoritis penelitian ini berguna untuk perkembangan ilmu
pengetahuan khususnya dibidang pemasaran dan kualitas pelayanan dalam
memperoleh dan mempertahankan nasabah Asuransi syariah.
b) Bagi Perusahaan
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan pada
perusahaan Asuransi syariah untuk dapat lebih memperbaiki dan
meningkatkan kualitas pelayanan agar tercapai kebutuhan serta peluang
masyarakat sebagai nasabah yang lebih baik lagi.
c) Bagi Masyarakat
Dapat memberikan informasi atau ilmu pengetahuan khususnya dibidang
pemasaran dan kualitas pelayanan suatu perusahaan agar masyarakat lebih
terbuka dan mengenal Asuransi Syariah baik masyarakat muslim maupun
non-muslim.
E. Teknik Penulisan
Penulisan penelitian ini mengacu pada Buku Pedoman Skripsi yang diterbitkan
oleh Fakultas Syariah dan Hukum UIN Syarif Hidayatullah Jakarta 2010.
10
F. Sistematika Penulisan
Untuk mempermudah pemahaman dan pembahasan dalam laporan ini secara
keseluruhan, maka penulis membagi penyusunannya kedalam sistematika penulisan
ini kedalam lima bab, yaitu sebagai berikut:
BAB I PENDAHULUAN
Dalam bab ini, penulis menguraikan hal-hal yang terkait dengan latar
belakang masalah, identifikasi masalah, pembatasan dan perumusan
masalah, tujuan dan manfaat penelitian, teknik penulisan serta
sistematika penulisan.
BAB II LANDASAN TEORI
Dalam bab ini menguraikan tentang tinjauan umum yang berkaitan
dengan judul skripsi ini yaitu tentang faktor-faktor yang
mempengaruhi minat nasabah dalam membeli produk asuransi jiwa di
AJB Bumi Putera 1912 Divisi Syariah dan mengkaji review studi
terdahulu.
BAB III METODE PENELITIAN
Dalam bab ini, menguraikan tentang metode penelitian dari skripsi
yang penulis buat berupa sumber yang akurat, subjek-objek dalam
penelitian ini, variabel dan indikator, analisis data penelitian, analisis
faktor, uji analisis data.
11
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
Pada bab ini, menguraikan tentang hasil penelitian dan pembahasan.
Yaitu tentang gambaran umum perusahaan, karakteristik responden,
analisis data, dan pembahasan hasil penelitian.
BAB V PENUTUP
Dalam bab ini, merupakan bab penutup dari skripsi ini yang
didalamnya memuat beberapa kesimpulan dan saran-saran yang
kemudian di akhiri dengan daftar pustaka serta lampiran-lampiran.
12
BAB II
LANDASAN TEORI
A. Asuransi Syariah
1. Pengertian Asuransi
Menurut sudut pandang bisnis, asuransi adalah sebuah perusahaan
yang usaha utamanya menerima atau menjual jasa, pemindahan risiko dari
pihak lain dan memeperoleh keuntungan dengan berbagi risiko diantara
sejumlah nasabahnya. Dari sudut pandang sosial asuransi sebagai sebuah
organisasi sosial yang menerima pemindahaan risiko dan mengumpulkan
dana dari anggota-anggotanya guna membayar kerugian yang mungkin
terjadi pada masing-masing anggota asuransi tersebut.9 Menurut Undang-
Undang No.2 Tahun 1992 tentang usaha perasuransian, asuransi atau
pertanggungan adalah perjanjian antara dua pihak atau lebih, dimana pihak
penanggung mengikatkan diri kepada tertanggung dengan menerima
sejumlah premi asuransi, untuk memberikan penggantian kepada
tertanggung karena kerugian,kerusakan atau kehilangan keuntungan yang
diharapkan atau tanggung jawab hukum kepada pihak ketiga yang mungkin
diderita tertanggung, yang timbul dari suatu peristiwa yang tidak pasti atau
9 Hasan Ali, Asuransi dalam Perspektif Hukum Islam, Suatu Tinjauan Analisis Historis,
Teoretis dan Praktis. (Jakarta: Prenada Media, 2004), hlm. 59.
12
13
untuk memberikan suatu pembayaran yang didasarkan atas meninggal atau
hidupnya seseorang yang dipertanggungkan.10
Menurut sudut pandang bisnis, asuransi adalah sebuah perusahaan
yang usaha utamanya menerima atau menjual jasa, pemindahaan risiko dari
pihak lain dan memeperoleh keuntungan dengan berbagi risiko diantara
sejumlah nasabahnya. Dari sudut pandang sosial asuransi sebagai sebuah
organisasi sosial yang menerima pemindahaan risiko dan mengumpulkan
dana dari anggota-anggotanya guna membayar kerugian yang mungkin
terjadi pada masing-masing anggota asuransi tersebut.11
Tujuan asuransi
pada dasarnya adalah mengalihkan resiko yang ditimbulkan oleh peristiwa-
peristiwa yang tidak diharapkan kepada orang lain yang bersedia
mengambil resiko itu dengan mengganti kerugian yang dideritanya.12
2. Pengertian Asuransi Syariah
Asuransi syariah (ta’min, takaful atau tadhamun) dalam Fatwa DSN
MUI adalah usaha saling melindungi dan tolong-menolong di antara
sejumlah orang atau pihak melalui investasi dalam bentuk aset atau tabarru’
yang memberikan pola pengembalian untuk menghadapi risiko tertentu
memalui akad (perkataan) yang sesuai dengan syariah. Akad yang sesuai
dengan syariah yang dimaksud adalah yang tidak mengandung gharar
10
Gemala Dewi, Aspek-Aspek Hukum dalam Perbankan dan Perasuransian Syariah di
Indonesia, (Jakarta: Kencana, 2007) Cetakan. Ke-4 hlm. 19 11
Hasan Ali, Asuransi dalam Perspektif Hukum Islam, Suatu Tinjauan Analisis Historis,
Teoretis dan Praktis. (Jakarta: Prenada Media, 2004), hlm. 59. 12
Zainuddin Ali, Hukum Asuransi Syariah, (Jakarta: Sinar Grafika,2008), hlm 2.
14
(penipuan), maysir (perjudian), riba, zhulm (penganiayaan), risywah (suap),
barang haram dan maksiat. 13
Asuransi syariah jelas memiliki perbedaan dengan asuransi
konvensional. Letak perbedaan antara asuransi syariah dan asuransi
konvensional pada bagaimana resiko itu dikelola dan ditanggung, dan
bagaimana dana asuransi syariah itu dikelola. Perbedaan yang lebih jelas
adalah pada hubungan antara operator (pada asuransi konvensional istilah
yang dipakai penanggung) dengan peserta (pada asuransi konvensional
istilah yang dipakai untuk tertanggung). Menurut Fatwa DSN No.21/ DSN-
MUI/III/2002 tentang asuransi syariah, yaitu usaha saling melindungi dan
tolong-menolong diantara sejumlah orang/pihak melalui investasi berbentuk
asset dan tabarru yang memberikan pola pengembalian untuk menghadapi
resiko tertentu melalui akad (perikatan) yang sesuai dengan syariah.14
Di
dalam konsep Asuransi Syariah dikenal dengan istilah Al- aqilah adalah
saling memikul atau bertanggung jawab untuk anggota keluarganya.
Menerangkan bahwa jika salah satu anggota suku yang terbunuh oleh
anggota suku yang lain, keluarga korban akan dibayar sejumlah uang darah
(diyat) sebagai kompensasi oleh saudara terdekat dari pembunuh. Saudara
13
Himpunan Fatwa Dewan Syariah Nasional, (Jakarta: PT Intermasa, 2003), Edisi Kedua, hlm.
129-140. 14
Ahmad Azhar Basyir, Takaful Sebagai Alternatif Asuransi Islam, Ulumul Qur’an 2/ VII/ 96,
hlm. 18
15
terdekat pembunuh tersebut yang disebut aqilah. Aqilahlah yang membayar
uang darah atas nama pembunuh.
Landasan hukum asuransi syariah yaitu menurut Al-Qur’an dan Al-
Hadis dimana landasan hukum bertumpu pada konsep wa ta’awun’ alal
birri wat taqwa (tolong-menolong dalam kebaikan dan taqwa), dan At-tamin
yang menjadikan semua peserta sebagai keluarga besar yang menjamin dan
menanggung resiko satu sama lainnya. 15
B. Asuransi Jiwa
1. Pengertian Asuransi Jiwa
Dalam asuransi jiwa yang dipertanggungkan ialah yang disebabkan
oleh kematian. Kematian tersebut mengakibatkan hilangnya pendapatan
seseorang atau suatu keluarga tertentu. Resiko yang mungkin timbul pada
asuransi jiwa terletak pada unsur waktu. Oleh karena itu, sulit untuk
mengetahui kapan seseorang meninggal dunia. Untuk memperkecil resiko
maka diperlukannya sebuah pertanggungan.
Asuransi jiwa adalah asuransi yang bertujuan menanggung orang
terhadap financial tak terduga yang disebabkan karena meninggal atau
hidupnya terlalu lama. Banyak contoh yang dapat kita ambil dari kehidupan
nyata seperti salah satunya meninggal dunia. Kita tidak dapat menghindar
15
Gemala Dewi, Aspek-Aspek Hukum dalam Perbankan dan Perasuransian Syariah di
Indonesia, (Jakarta: Kencana, 2007) Cet. Ke 4 hlm. 19
16
dari ajal yang terus membayangi dimanapun dan kapanpun kita berada. Jika
kita sebagai tulang punggung keluarga kita dapat mengurangi resiko
tersebut apabila kita meninggal dunia yaitu dengan meninggalkan warisan
yang dapat digunakan keturunan kita dalam melanjutkan kehidupannya.
Dengan ancaman dan resiko yang selalu membayangi kita, seharusnya kita
menjadi lebih faham dan dapat bersikap lebih bijak. Asuransi adalah salah
satu solusinya.16
Kebutuhan Asuransi di tiap tahap kehidupan,
kebutuhan asuransi setiap orang dalam tahap kehidupan akan berubah
seiring waktu. Pada saat masih muda asuransi jiwa dipandang kurang perlu,
akan tetapi pada saat mulai memasuki gerbang pernikahan dimana biaya
kebutuhan hidup semakin meningkat dan tanggung jawab terhadap keluarga
sangat dibutuhkan, maka kebutuhan akan asuransi pun meningkat,
kemudian ketika tanggung jawab anda mulai berkurang, anak-anak anda
sudah mandiri dan kekayaan anda terkumpul maka kebutuhan asuransi
kembali menurun. Ketika anda masih lajang, memiliki pekerjaan dan
mampu hidup mandiri, anda tidak lagi tergantung pada orang lain untuk
memenuhi kebutuhan keuangan. Pada banyak kasus, kematian anda tidak
akan menciptakan kesulitan bagi orang lain. Pada masa lajang ini Asuransi
jiwa bukanlah prioritas. Namun beberapa penasehat keuangan
16
Ryandhika Vistara, “Mengapa Kita Harus Berasuransi” artikel diakses pada 11 September
2014 dari www.ryandhikavistara.com/…pa-kita-harus-berasuransi
17
menganjurkan agar membeli asuransi jiwa pada saat ini. Hal ini dikarenakan
mumpung anda masih muda dan sehat sehingga mudah untuk mendapatkan
asuransi jiwa dengan premi yang rendah.
Ketika anda memiliki anak yang masih kecil, kebutuhan akan
Asuransi jiwa mencapai puncaknya. Hal ini dikarenakan menyangkut masa
depan anak nantinya. Pada banyak kasus dimana anda berdua bekerja
mencari nafkah, jika salah satu dari anda meninggal dunia, jika pasangan
yang masih hidup akan kesulitan untuk menutupi biaya kehidupan rumah
tangga dan perawatan anak dengan sumber penghasilan tunggal. Asuransi
jiwa sangat dibutuhkan terutama bagi keluarga yang hanya memiliki sumber
penghasilan tunggal dimana penghasilannya tergantung sepenuhnya kepada
satu orang. Jika pencari nafkah utama meninggal tanpa asuransi jiwa maka
malapetaka keuangan akan terjadi. Pada situasi apa pun, asuransi jiwa harus
dimiliki secara cukup untuk menutupi pendapatan yang hilang akibat
kematian pencari nafkah keluarga. Kebutuhan akan asuransi dimasa tua ini
pun mulai menurun. Namun asuransi masih sangat dibutuhkan untuk
mewujudkan tujuan anda untuk masa depan misalnya untuk persiapan biaya
rumah sakit, biaya pemakaman bahkan untuk mempersiapkan warisan.17
Beberapa perubahan telah terjadi pada susunan kependudukan di
Amerika Serikat selama 25 tahun terakhir. Karena macam-macam
17
Tentang Asuransi Pendidikan,”Kebutuhan Asuransi ditiap Tahap” artikel diakses pada 12
September dari http://tentangasuransipendidikan.blogspot.com/2012/04/kebutuhan-asuransi-di-tiap-
tahap.html
18
perubahan tersebut, perusahaan asuransi harus selalu melakukan reevaluasi
perubahan kebutuhan nasabahnya dan mendesain produk-produk baru yang
dapat memenuhi kebutuhan mereka. Untuk menanggapi kebutuhan-
kebutuhan ini, perusahaan asuransi sedang mengembangkan lebih banyak
produk yang dimaksudkan untuk menyelenggarakan kebutuhan penghasilan
perorangan, yang mereka butuhkan agar dapat hidup lebih lama dan
menyenangkan setelah pensiun. Dalam buku yang ditulis oleh perusahaan
AJB Bumi Putera, asuransi jiwa adalah perjanjian hukum antara perusahaan
asuransi dengan pihak yang menggunakan asuransi. Perjanjian ini yang
disebut kontrak asuransi jiwa. Bentuk fisik kontrak antara pihak
penanggung (insurer) dan pihak tertanggung (insered) disebut polis asuransi
jiwa. Melalui perjanjian ini, pihak tertanggung atau pemegang polis
membayar sejumlah dana secara berkala inilah yang disebut premi kepada
pihak penanggung (Perusahaan Asuransi Jiwa).
Untuk produk tertentu, pihak tertanggung sekaligus juga pikah
penerima atau ahli waris (beneferciary). Untuk polis asuransi jiwa, pihak
yang akan menerima pembayaran dari kematian pihak tertanggung (insured)
adalah pihak penerima atau ahli waris yang disebut (beneficiary) yang
ditentukan sendiri oleh pihak tertanggung (insured).
19
2. Pengertian Produk Asuransi Jiwa Syariah
a) Produk Asuransi Syariah Perorangan:
1. Produk Asuransi Jiwa Mitra Iqra
Membiayai perlindungan dan pendidikan anak, dari sekolah
dasar hingga perguruan tinggi, baik dalam keadaan kedua orang tua
masih hidup atau telah meninggal dunia, berdasarkan syariah. Mitra
Iqra Plus AJB Bumiputera 1912 merupakan program asuransi dalam
mata uang rupiah didasarkan pada Syariah dan dirancang untuk
memberikan perlindungan dan membiayai pendidikan bagi anak-
anak hingga akhir pendidikan mereka. Setiap orang tua
menginginkan agar anak mereka memiliki awal yang terbaik dalam
hidup mereka, dengan mendapatkan pendidikan yang baik, dan
mencemaskan hal yang mungkin terjadi kepada mereka jika tidak
dapat memenuhi biaya yang terus meningkat untuk pendidikan
sekolah dan perguruan tinggi, atau jika mereka meninggal dunia
lebih awal dan meninggalkan anak-anak mereka tanpa perlindungan
dan tidak mampu menyelesaikan pendidikan mereka. Anda dapat
meningkatkan dana untuk pendidikan anak Anda sejak awal dengan
menabung sebagian dari pendapatan Anda secara teratur. Kami siap
untuk mengelolanya melalui program Mitra Iqra AJB Bumiputera
1912.
20
Dengan Mitra Iqra Plus, Anda bukan hanya mempersiapkan
dana pendidikan, tetapi juga melindungi anak-anak Anda jika
sesuatu hal yang tidak diinginkan terjadi sewaktu-waktu. Dengan
mendapatkan pengetahuan pada tingkat tertinggi, putra-putri Anda
akan menjadi orang yang baik dan tetangga yang baik. “Dan
hendaklah takut kepada Allah orang-orang yang seandainya
meninggalkan di belakang mereka anak-anak yang lemah, yang
mereka khawatir terhadap (kesejahteraan) mereka. Oleh sebab itu
hendaklah mereka bertaqwa kepada Allah dan hendaklah mereka
mengucapkan perkataan yang benar.” An-Nisaa (4): 9
2. Mitra Amanah
Mitra (Bumiputera) Amanah, memberikan perlindungan jiwa
dan hasil investasi yang kompetitif. Selain itu, Anda dapat memiliki
5 manfaat tambahan lainnya. Sebuah amanah adalah wajib
hukumnya dijaga dan ditunaikan sebaik-baiknya kemudian
dipertanggungjawabkan kepada Tuhan. Menjalankan amanah tidak
bisa dipandang sebelah mata. Bagaimana tidak, sebagai seorang
kepala keluarga atau diri sendiri, Anda berusaha keras untuk
mewujudkan hidup sejahtera dan masa depan cerah.
Mitra (Bumiputera) Amanah, solusi perencanaan keuangan
yang bijak dan tepat untuk membantu Anda dan keluarga dalam
menjaga dan menunaikan amanah. Mitra Amanah adalah Program
21
Asuransi Jiwa syariah, memberikan berbagai manfaat seperti
perlindungan jiwa dan manfaat hasil investasi yang kompetitif.
Selain itu, ada manfaat tambahan (rider) dengan pilihan seperti
santunan meninggal dunia akibat kecelakaan, penggantian biaya
harian rawat inap rumah sakit, santunan bebas kontribusi akibat
penyakit kritis dan cacat tetap total akibat penyakit ataupun
kecelakaan.18
C. Pengertian Non Muslim
Berdasarkan terminologi fikih Islam Klasik, non-muslim disebut zimmi, yang
diartikan sebagai kaum yang hidup dalam pemerintah Islam yang dilindungi
keamanan hidupnya dan dibebaskan dari kewajiaban militer dan zakat, namun
diwajibkan membayar pajak (jizyah).19
Pada zaman penaklukan wilayah oleh politik
Islam, yang berlangsung secara besar-besaran sejak zaman Khulafah Rasyidin,
kemudian dimapankan pada zaman Bani Umayyah dan Bani Abbasiyah sesudahnya.
Non-muslim pada saat itu diberi alternatif yakni memeluk Islam atau tetap dalam
agamanya dan rela hidup dan diatur oleh pemerintah politik Islam yang
menaklukannya. Mereka yang memilih tetap pada agamanya dan taat bersama pada
18
Asuransi Bumiputera Syariah artikel diakses pada 2 Januari 2015 pukul 23.22 dari
asuransibumiputerasyariah.blogspot.com 19
www.referensimakalah.com/2014/12/pengertian-non-muslim-dalam-ilmu-fikih.html, artikel
diakses pada 2 Januari 2015 pukul 23.22
22
pemerintah Islam yang berkuasa dan melindungi keamanan hidupnya itulah yang
kemudian disebut dengan Kafir Zimmah yaitu orang-orang yang dilindungi.20
Non-muslim yang tinggal di negara Islam dan memperoleh hak-hak asasi
mereka yang ditetapkan dalam perlindungan hukum syariah. Hak-hak yang diberikan
kepada orang kafir zimmi merupakan suatu ketetapan yang tidak dapat ditarik
kembali. Orang muslim wajib melindungi kehidupan, harta kekayaan, dan
kehormatan non-muslim merupakan bagian dari Iman. Adapun sejumlah pedoman
dalam Al-Qur’an dan sunnah yang menjelaskan tentang upaya memperkuat hubungan
antara umat muslim dan non-muslim. Dasar hubungan tersebut terdapat pada Q.S
Muntahah 60/ 8-9. Ayat ini memberi penjelasan bahwa orang muslim dituntut untuk
bersikap baik dan adil tersebut orang-orang kafir, kecuali kalau memerangi atau
mengusir kaum muslimin dan agama mereka.
Agama di negara Indonesia berdasarkan definisi yang dikutip dari Kamus besar
Indonesia, Agama adalah sistem yang mengatur tata keimanan (kepercayaan) dan
peribadatan kepada Tuhan Yang Mahakuasa serta tata kaidah yang berhubungan
dengan pergaulan manusia dan manusia serta lingkungannya. Pancasila yang menjadi
landasan konseptual kenegaraan Indonesia dimulai dengan sila pertama “Ketuhanan
yang Maha Esa”, yang dipahami sebagai “menjiwai sila-sila lainnya”. Dalam
Undang-Undang Dasar, terdapat satu pasal berbicara khusus tentang agama. Fakta
penting lain adalah adanya kemajemukan agama.
20
www.referensimakalah.com/2014/12/pengertian-non-muslim-dalam-ilmu-fikih.html, artikel
diakses pada 2 Januari 2015 pukul 23.22
23
Di Indonesia ada 6 agama yang resmi diakui di Indonesia yaitu Islam, Protestan,
Katholik, Hindu, Buddha, Kong Huchu. Pada era Order Baru, Agama yang diakui
oleh Pemerintah Indonesia hanya 5 yakni Agama Islam, Kristen, Katolik, Hindu dan
Buddha. Tetapi setelah era reformasi, berdasarkan Keputusan Presiden (Keppres) No.
6/2000, pemerintah mencabut larangan atas agama, kepercayaan dan adat istiadat
Tionghoa. Keppres No.6/2000 yang dikeluarkan oleh Presiden Abdurrahman Wahid
ini kemudian diperkuat dengan Surat Keputusan (SK) Menteri Agama Republik
Indonesia Nomor MA/12/2006 yang menyatakan bahwa pemerintah mengakui
keberadaan agama Kong Hu Cu di Indonesia.21
D. Minat
1. Pengertian Minat
Minat adalah keinginan kebutuhan manusia yang dibentuk oleh
budaya dan kepribadian seseorang.22
Minat adalah suatu kecenderungan
untuk memeberikan perhatian kepada orang dan bertindak terhadap orang,
aktifitas atau situasi yang menjadi objek dari minat tersebut disertai rasa
senang.23
21 http://ilmupengetahuanumum.com/agama-agama-di-indonesia/ artikel diakses pada 2 Juli
2015 pukul 14.00
22 Philip Kotler dan Gary Amstrong,”Prinsip-Prinsip Pemasaran”, (Jakarta: Erlangga, 2011),
hlm. 18 23
Abdul Rahman Shakeh dan Muhib Abdul Wahab, “Psikologi Suatu Pengantar (Dalam
Perspektif Islam)”, (Jakarta: Kencana, 2004), hlm. 263
24
2. Faktor-Faktor Timbulnya Minat
Faktor-faktor yang memepengaruhi timbulnya minat suatu
konsumen dalam memebeli suatu produk dapat dilihat dari segi eksternal
dan internal. Faktor eksternal adalah faktor-faktor yang berasal dari
lingkungan eksternal individu yang sangat berpengaruh terhadap perilaku
konsumen dalam membeli suatu produk. Yang termasuk faktor eksternal
adalah faktor budaya dan faktor sosial. Sedangkan dari faktor internal
adalah faktor-faktor yang berasal dari lingkungan internal yang berpengaruh
terhadap minat dalam membeli suatu produk, yang terdiri dari :
1) Faktor Pribadi
Dalam minat suatu pembelian produk, faktor pribadi juga
mempengaruhi seorang individu. Faktor tersebut terdiri dari: Umur dan
tahapan dal siklus hidup, pekerjaan, keadaan ekonomi, gaya hidup,
kepribadian dan konsep diri.
2) Faktor Psikologi
Faktor psikologi adalah salah satu faktor yang cukup dominan dalam
menentukan minat pembelian suatu produk, sebab pola konsumsi
seseorang juga dipengaruhi oleh pola hidup keluarga dan
kepribadiannya. Selain dua faktor yang telah dijelaskan diantara faktor
internal dan eksternal yang mempengaruhi minat nasabah /konsumen
untuk membeli suatu produk. Faktor eksternal yang terdiri dari stimulasi
25
pemasaran yaitu produk, pemasaran, promosi, sosial-ekonomi, harga,
budaya dan politik. Faktor-faktor eksternal adalah sebagai berikut:
a) Produk
Produk adalah segala sesuatu yang diharapkan dapat memenuhi
kebutuhan manusia ataupun organisasi.24
Pengertian produk secra
umum juga dikemukakan oleh beberapa para ahli. Menurut Philip
Kotler produk adalah segala sesuatu yang bisa ditawarkan kepada
sebuah pasar agar diperhatikan, diminta, dipakai atau dikonsumsi
sehingga mungkin memuaskan keinginan atau kebutuhan. 25
b) Promosi
Promosi dalam sistem ekonomi syariah harus memperhatikan nilai-
nilai kejujuran dan menjauhi penipuan. Media atau saran yang
digunakan harus sesuai dengan prinsip syariah.26
Menurut Indriyo
Gitosudarmo promosi merupakan kegiatan yang ditunjukkan untuk
mempengaruhi konsumen agar mereka dapat menjadi kenal akan
produk yang ditawarkan oleh perusahaan kepada meraka dan
kemudian mereka menjadi senang lalu mebeli produk tersebut.
Adapun alat-alat yang dapat digunakan untuk mempromosikan suatu
24
Danang Sunyoto, Dasar-dasar Manajemen Pemasaran, (Yogyakarta: CAPS, 2013), Cetakan.
3, hlm. 65 25
Philip Kotler dan Gary Amstrong,”Prinsip-Prinsip Pemasaran”, (Jakarta: Erlangga, 2011),
hlm. 23 26
Abdul Amrin, Strategi Pemasaran Asuransi Syariah, (Jakarta: PT Grasindo, 2007),
Cetakan.1, hlm.62
26
produk dapat dipilih beberapa cara, yaitu: iklan, promosi penjualan,
publisitas, bauran promosi.27
c) Harga
Menurut Kotler harga adalah sejumlah uang yang dibebankan pada
suatu produk tertentu. Perusahaan menetapkan harga dalam berbagai
cara. Di dalam perusahaan kecil, seringkali ditetapkan oleh
menajemen pemasara saja. Namun pada perusahaan-perusahaan
besar penetapan harga biasanya ditangani oleh para manajer divisi
atau manajer lini produk.28
Istilah harga dalam bisnis asuransi
biasanya disebut dengan premi.
d) Sosial-ekonomi
Sosial-ekonomi didefinisikan sebagai sebuah kajian yang
mempelajari hubungan antara masyarakat, yang didalamnya terjadi
interaksi sosial dengan ekonomi. Sosiologi-ekonomi mengkaji
masyarakat, yang didalamnya terdapat proses dan pola interaksi
sosial, dalam hubungannya dengan ekonomi.29
27
Philip Kotler dan Kevin Lane Keller, Manajemen Pemasaran, (Jakarta: PT INDEKS, 2007),
Edisi. 12 Jilid 2, hlm. 244 28
Fandi Tjiptono, Gregorius Chandra dan Dadi Andrian, Pemasaran Strategic, (Yogyakarta:
Andi Offset, 2008), hlm. 45 29
Damsar, Pengantar Sosiologi Ekonomi, (Jakarta: Kencana, 2011), Cet. 2, hlm. 11
27
E. Review Studi Terdahulu
Untuk menghindari penelitian terhadap objek yang sama atau pengulangan
terhadap suatu penelitian yang sama, serta menghindari anggapan plagiasi terhadap
karya tertentu, maka perlu dilakukan review terhadap kajian yang pernah ada.
Berikut penulis memaparkan beberapa penelitian yang membahas tema yang sama
diantaranya:
1. Andhika Pratama (2013) “Strategi Pemasaran Perusahaan Asuransi
Syariah Kepada Calon Peserta Non Muslim (studi pada PT Prudential
Life Assurance Divisi Syariah)”. Dari penelitian terdahulu ini adalah
untuk mengetahui strategi pemasaran, kendala, dan data perkembangan
serta kelebihan PT Prudential Life Assurance Divisi Syariah.
Persamaan dan perbedaan antara penelitian ini dengan penelitian Andhika
Pratama yaitu persamaan penelitian ini membahas tentang strategi
pemasaran, kendala, dana data perkembangan serta kelebihan PT
Prudential Life Assurance Divis Syariah. Sedangkan perbedaannya,
dimana pada penelitian ini membahas tentang minat nasabah non-muslim
terhadap produk asuransi jiwa pada PT. AJB Bumiputera 1912 Divisi
Syariah.
2. Firza Aulia Viranti (2014) “Pegaruh Fasilitas, Promosi, Produk dan
Lokasi Perbankan Syariah Terhadap Keputusan Nasabah Non Muslim
Menajadi Nasabah BRI Syariah”. Dari penelitian terdahulu ini bertujuan
untuk melihat seberapa besar pengaruh dari fasilitas, promosi, produk dan
28
lokasi perbankan syariah yang mempengaruhi keputusan nasabah non-
muslim menjadi nasabah BRI Syariah.
Persamaan dan perbedaan antara penelitian ini dengan penelitian Firza
Aulia Viranti yaitu persamaaan penelitian ini melihat adanya tingkat
pengaruh dari faktor fasilitas, promosi, produk dan lokasi perbankan
syariah mempengaruhi keputusan nasabah non-muslim menjadi nasabah
BRI Syariah. Sedangkan perbedaannya terletak pada tempat penelitian.
Dimana pada penelitian ini membahas tentang mengetahui seberapa besar
faktor-faktor yang mempengaruhi keputusan pembelian nasabah non-
muslim terhadap produk asuransi syariah, khususnya produk asuransi
jiwa syariah di AJB Bumi Putera 1912 Divisi Syariah.
3. Lukman Hidayat (2010) “Analisis Pengaruh Produk, Harga, Distribusi,
dan Promosi Terhadap Keputusan Pembelian Oli Mesin Top 1”. Dari
penelitian terdahulu ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh produk,
harga, distribusi dan promosi terhadap keputusan pembelian.
Persamaan dan perbedaan antara penelitian ini dengan penelitian Lukman
Hidayat yaitu persamaan penelitian ini membahas tentang adanya
pengaruh terhadap keputusan pembelian sama dengan minat seseorang
akan membeli atau mengkonsumsi sesuatu sesuai kebutuhan. Sedangkan
perbedaannya terletak pada objek penelitian, dimana pada penalitian ini
membahas tentang analisis pengaruh produk, harga, distribusi, dan
29
promosi terhadap keputusan pembelian nasabah non muslim dalam
berasuransi di AJB Bumi Putera 1912 Divisi Syariah.
4. Ridho Hidayat Ramsyah (2013), “Preferensi Jama’ah Majlis Ta’lim Ibu-
ibu Kelurahan Lebak Bulus Terhadap Pasar Tradisional dan Pasar
Modern”. Dari penelitian ini bertujuan untuk menganalisis beberapa faktor
yang mempengaruhi preferensi jama’ah majlis ta’lim Kelurahan Lebak
Bulus terhadap pasar tradisional dan pasar modern.
Persamaan dari penelitian ini adalah metode yang digunakan yaitu sama-
sama menggunakan metode analisis faktor. Sedangkan perbedaannya yaitu
membahas tentang mengetahui seberapa besar faktor-faktor yang
mempengaruhi keputusan pembelian nasabah non muslim terhadap
produk asuransi syariah, khususnya produk asuransi jiwa syariah di AJB
Bumi Putera 1912 Divisi Syariah.
5. Natalia, Lia. Jurnal Riset Ekonomi, Manajemen, Bisnis. (E-Journal
Ekonomi) (23 May 2012), “Analisis Faktor Persepsi Yang Memengaruhi
Minat Konsumen Untuk Berbelanja Pada Giant Hypermarket Bekasi ”.
Penelitian ini dilakukan untuk menguji pengaruh dari lokasi, kelengkapan
produk, kualitas produk, harga, pelayanan, kenyamanan dalam berbelanja
dan promosi secara bersama maupun secara parsial terhadap minat
konsumen untuk berbelanja dan untuk menganalisis variabel manakah
yang paling dominan dalam memengaruhi minat konsumen untuk
berbelanja. Populasi penelitian adalah para pengunjung Giant
30
Hypermarket yang berada di Kota Bekasi Barat. Sampel penelitian
sebanyak 100 responden. Prosedur pencarian responden dilakukan
berdasarkan accidential sampling. Data penelitian merupakan data primer,
dengan kuesioner sebagai instrument penelitian, yang kemudian diolah
dengan perhitungan SPSS. Metode analisis data yang digunakan adalah
regresi linier berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, secara
bersama-sama variabel lokasi, kelengkapan produk, kualitas produk,
harga, pelayanan, kenyamanan berbelanja dan promosi berpengaruh
terhadap minat konsumen untuk berbelanja. Secara parsial variabel lokasi,
kelengkapan produk, kualitas produk, harga dan promosi berpengaruh
terhadap minat konsumen untuk berbelanja, sedangkan variabel pelayanan
dan kenyamanan tidah berpengaruh terhadap minat konsumen untuk
berbelanja. Sedangkan variabel yang paling dominan terhadap minat
konsumen untuk berbelanja adalah promosi. Persamaan dari penelitian ini
adalah metode yang digunakan yaitu sama-sama mencari variabel yang
paling dominan memengaruhi minat konsumen dalam memilih sebuah
produk. Sedangkan perbedaannya yaitu pada analisis yang digunakan
dimana pada penelitian skripsi ini menggunakan analisis faktor sedangkan
penelitian dalam jurnal menggunakan regresi berganda. Serta panada
penelitian skripsi penelitian dilakukan langsung pada perusahaan asuransi
AJB Bumiputera Syariah, namun pada penelitian dalam jurnal penelitian
dilakukan pada tempat perbelanjaan daerah Bekasi.
31
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode kuantitatif dan
penilaian dengan menggunakan metode penelitian survai. Dengan menggunakan
teori-teori pendekatan kuantitatif dan tes statistik, dengan hasil akhir penelitian
merupakan verifikasi dari teori atau hipotesa untuk diterima atau ditolak. Data yang
digunakan dalam penelitian ini adalah data yang diambil dari data statistik dan
digunakan hanya untuk melihat pengaruh variabel independen yaitu variabel bebas
saja. Adapun hasil dari penelitian menggunakan deskriptif analisis dimana penulis
menggambarkan pembahasan permasalahan dengan didasari data-data yang ada
kemudian dianalisis lebih lanjut untuk menarik kesimpulan.
B. Subjek dan Objek Penelitian
Dalam penelitian ini subjek penelitian adalah AJB Bumi Putera 1912 Divisi
Syariah Cabang Margonda. Kemudian yang menjadi objek penelitian adalah
mengenai minat nasabah non-muslim dalam membeli produk Asuransi Jiwa Syariah.
31
32
C. Tempat dan Waktu Penelitian
Tempat yang digunakan untuk kepentingan penelitian yaitu AJB Bumi Putera
1912 Divisi Syariah Cabang Margonda, Depok. Adapun waktu yang diperlukan untuk
pegumpulan dari data kuesioner yang dilakukan oleh penulis selama kurang lebih
1(satu) bulan penelitian yaitu pada 12 Maret 2015 sampai 12 April 2015.
D. Metode Penelitian
Jenis data yang digunakan peneliti menggunakan data kuantitatif yaitu
berbentuk angka-angka atau bilangan yang dianalisis menggunakan teknik
perhitungan matematika.
Adapun sumber data pada penelitian ini terdiri dari:
1. Data primer
Data primer merupakan data yang dikumpulkan secara langsung oleh
peneliti untuk menjawab masalah atau tujuan penelitian yang dilakukan
dalam penelitian eksploratif, deskriptif maupun kausal dengan
menggunakan metode pengumpulan data berupa survey ataupun
observasi.30
Data ini dapat diperoleh langsung dari sumber asli yaitu
responden nasabah non-muslim yang menjadi nasabah AJB Bumi Putera
1912 divisi Syariah Cabang Margonda berdasarkan pernyataan-pernyataan
yang diajukan kepada para responden. Untuk memperoleh data ini, peneliti
30
Asep Hermawan, Penelitian Bisnis Paradigma Kuantitatif (Jakarta: Grasindo, 2006), hlm.
168.
33
menggunakan kuesioner (Lampiran). Kuesioner merupakan teknik
pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberi angket pertanyaan
tertulis kepada responden untuk menjawabnya.31
2. Data sekunder
Data sekunder yaitu data yang diperoleh dari laporan-laporan atau data-
data yang dikeluarkan dan literatur-literatur kepustakaan seperti buku-
buku, jurnal-jurnal, internet serta sumber lainnya yang berkaitan dengan
pembahasan proposal ini. Data yang dikumpulkan dengan menggunakan
data yang berhubungan dengan skripsi ini yaitu data yang berasal dari
identitas nasabah yang membeli produk-produk asuransi jiwa AJB Bumi
Putera 1912 Divisi Syariah Cabang Margonda, Depok.
E. Teknik Pengambilan Subyek (populasi dan sampel)
Subyek penelitian ini adalah seluruh nasabah non-muslim yang ada pada AJB
Bumi Putera 1912 divisi syariah sebanyak 100 (seratus) orang. Sebab untuk sekedar
memperkirakan maka apabila subjeknya kurang dari 100 lebih baik diambil semua
sehingga penelitiannya merupakan penelitian populasi, selanjutnya jika jumlah
subjeknya besar, dapat diambil antara 10% - 15% atau 20% - 25%.32
Teknik
pengambilan sampel yang digunakan adalah purposive sampling methode,33
yaitu
31
Sugiyono, Metode Penelitian Pendidikan,(Bandung: IKAPI, 2012), Cetakan Ke-12, hlm. 199 32
Suharsimi Arikunto, Prosedur penelitian “suatu pendekatan praktek”. (Jakarta: PT Rineka
Cipta, 1993), hal. 107. 33
Budi Purwandi, riset pemasaran implementasi dalam bauran pemasaran. Op Cit. hal 137
34
teknik penarikan sampel secara khusus sesuai dengan kriteria yang dibutuhkan
berdasarkan tujuan penelitian. Sampel yang dipilih dalam penelitian ini dipilih secara
khusus berdasarkan kriteria yaitu nasabah non-muslim.
Metode ini bersifat relatif sederhana karena hanya memerlukan satu tahap
prosedur pemilihan sample. Setiap elemen populasi secara independen mempunyai
probabilitas dipilih satu kali (tanpa pengembalian). Metode ini juga memungkinkan
terpilihnya sample yang mempunyai bias paling sedikit dan tingkat generalisasi yang
tinggi.34
Tetapi didasarkan atas adanya tujuan tertentu, yaitu ingin mengetahui
seberapa besar faktor-faktor yang mempengaruhi minat nasabah non-muslim dalam
membeli produk asuransi AJB Bumi Putera 1912 Divisi Syariah Cabang Margonda,
Depok.
F. Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data adalah suatu cara yang digunakan peneliti untuk
memperoleh data yang dibutuhkan dalam suatu penelitian. Penggunaan teknik
pengumpulan data ini meliputi:
Kuesioner
Kuesioner merupakam seperangkat pertanyaan tertulis yang
diberikan kepada responden.35
Kuesioner bertujuan untuk memperoleh
informasi yang lengkap mengenai suatu masalah dari responden tanpa
34
Nur Indriantoro dan Bambang Supomo, Metodologi Penelitian Bisnis. (Yogyakarta: BPFE,
1999), Edisi Pertama, hal. 27 35
Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R & D (Bandung: Alfabeta, 2009)
35
merasa khawatir apabila responden memberikan jawaban yang tidak sesuai
dengan kenyataan dalam pengisian daftar pertanyaan. Kuesioner ini
disebarkan menggunakan pertanyaan yang sifatnya tertutup dengan sistem
penilaian skala likert dan pertanyaan terbuka berupa pertanyaan secara
langsung kepada responden sehubungan dengan jawaban yang diberikan
pada lembaran kuesioner.
Pengukuran jawaban responden akan diukur dengan skala likert 5
point. Skala likert merupakan suatu skala psikometrik yang umum yang
digunakan dalam kuesioner, dan merupakan skala yang banyak digunakan
dalam riset berupa survey.36
Dan skala ini merupakan cara pengukuran yang
berhubungan dengan pertanyaan tentang sikap responden terhadap sesuatu.
Jenis data ini bersifat ordinal kerena jawaban dari kuesioner
berjenjang (dikuantifikasikan kedalam angka). Jawaban dari kuesioner yang
diajukan kepada responden terdiri dari lima jawaban, (5 = Sangat Setuju, 4
= Setuju, 3 = Ragu-ragu, 2 = Tidak Setuju, 1 = Sangat Tidak Setuju)
berdasarkan jawaban yang dipilih oleh responden.37
Kuesioner disebarkan
kepada 100 responden non-muslim yang membeli produk asuransi jiwa AJB
Bumi Putera 1912 divisi syariah. Penentuan jumlah sampel diambil dari
rumus slovin :
36
Asep Hermawan, Penelitian Bisnis Paradigma Kuantitatif (Jakarta: Grasindo, 2006), h. 168. 37
Etty Rochaety dkk, Metodologi Penelitian Bisnis dengan Aplikasi SPSS, (Jakarta: Mitra
Wacana Media,2009), h. 210
36
n = N
1 + Na²
Keterangan:
n = Ukuran Sample
N = Ukuran Populasi
a = Taraf signifikasi, yaitu sebesar 5%
Berdasarkan dari data AJB Bumi Putera 1912 divisi syariah cabang
margonda jumlah non-muslim yang membeli produk asuransi jiwa
sebanyak:
n = 100
1+100(5%)²
n = 80 responden
Adapun definisi dan operasional variabel dari teknik pengumpulan data
angket ini sebagai berikut:
37
DIMENSI VARIABLE
Variabel Dimensi Indikator Sub Indikator
Sosial –
Ekonomi
Media public
Jaminan
Pengeluaran
Kepemilikan
Berita
Investasi
Kebutuhan
Tersier
Investasi
1. Pentingnya
informasi
terkini
1. Jenis investasi
yang dimiliki
2. Keuntungan
hasil investasi
3. Pentingnya
pendidikan
untuk anak
1. Anggaran rumah
tangga perbulan
berupa listrik,
pulsa, spp, PRT
dan iuran
lingkungan
1. Kepemilikan
benda seperti
mobil dan motor
Produk Manfaat
Produk
Kualitas
Produk
Produk
yang
terpercaya
Kesesuaian
produk
Kinerja
produk
Sesuai
dengan
prinsip
syariah
Proses klaim mudah
dan cepat
Jenis spesifikasi
pada asuransi jiwa
Memberikan
jaminan kepada ahli
waris apabila
peserta meninggal
dunia
Sesuai dengan
kebutuhan nasabah
Tidak mengandung
unsur riba, gharar,
maysir dan
memiliki prinsip
tolong-menolong.
Promosi Iklan
Media
Elektronik
1. Kualitas
pelayanan iklan
2. Kualitas
38
Public
Relation
Publikasi
penyampaian
pesan dalam
iklan
1. Melakukan
publikasi dengan
menjelaskan
karakteristik
produk-produk
asuransi jiwa
yang ada pada
AJB Bumi
Putera 1912
Divisi Syariah
2. Dalam
melakukan
publikasi harus
jelas dan
memberitahukan
kelebihan dari
setiap produk
yang ada
Tarif/
Premi Premi yang
ditawarkan
Kemudahan
Bertansaksi
Premi
dengan
harga
murah
Kecepatan
proses
transaksi
Kemudahan
bertransaksi
Keinginan
untuk
membeli
suatu
produk
asuransi
jiwa
1. Sesuai dengan
daya beli
masyarakat
2. Pilihan paket
pertanggungan
sesuai dengan
dana nasabah
Kecepatan
turunnya polis
untuk nasabah
Melalui media
ATM atau tunai
1. Tingkat
keunggulan
produk
2. Keinginan untuk
membeli produk
3. Pentingnya
kebutuhan akan
produk
39
4. Menjamin
proteksi dimasa
depan
5. Memberikan
solusi kebutuhan
nasabah dan
keluarga
G. Data Sampel Penelitian
Penyebaran kuesioner oleh peneliti sebanyak 100 kuesioner yang disebarkan
langsung kepada nasabah asuransi jiwa yang ada di AJB Bumiputera 1912 Syariah
cabang Margonda, namun hanya sebanyak 80 nasabah yang dikembalikan kepada
peneliti, dan 20 kuesioner tidak dikembalikan sehingga hanya 20% yang tidak dapat
diolah.
Tabel 1.1
Data Sampel Penelitian
No Keterangan Jumlah Persentase
1 Jumlah Kuesioner yang disebar 100 100%
2 Jumlah Kuesioner yang dikembalikan 80 80%
3 Jumlah Kuesioner yang tidak dikembalikan 20 20%
Pada tabel 1.1 dapat dilihat karakteristik deskriptif responden dari 80
kuesioner yang disebar keseluruhan kuesioner diisi dengan lengkap oleh responden.
Kuesioner yang diolah berjumlah 80 buah atau 100% seluruh kuesioner yang disebar
dapat diolah.
40
H. Analisis Data Penelitian
Yaitu menganalisis setiap data yang didapat berdasarkan jenis data yang
dikumpulkan yaitu melalui angket angket (kuesioner) dan wawancara. Kemudian dari
angket yang telah diberi skoring ini akan diuji dengan menggunakan program SPSS
17.0 dalam menginput dan mengolah data.
I. Analisis Faktor
Analisis faktor adalah teknik statistik untuk mengklasifikasikan sejumlah besar
variabel yang saling terkait dalam sejumlah dimensi atau faktor. 38
teknik analisis
faktor merupakan sebuah analisis yang mencari hubungan interdependensi antar
variabel, sehinga mampu mengidentifikasi dimensi-dimensi atau faktor-faktor yang
menyusunnya. Manfaat dari analisis faktor adalah melakukan peringkasan variabel
berdasarkan tingkat keeratan hubungan antar variabel. Proses seleksi variabel dalam
penelitian ini berdasarkan:
1. Uji Validitas
Uji Validitas digunakan untuk mengukur sah atau valid tidaknya
suatu kuesioner. Suatu kuesioner dikatakan valid jika pertanyaan pada
kuesioner mampu mengungkapkan sesuatu yang diukur oleh kuesioner.39
38
Etty Rohaeti,dkk., Metodelogi Penelitian Bisnis: dengan Aplikasi SPSS (Jakarta: Mitra
Wacana Media, 2007), hlm.184 39
Nur Indriantoro dan Bambang Supomo, Metodologi Penelitian Bisnis, (Yogyakarta: BPFE,
1990), Edisi Pertama, hlm. 124
41
Validitas dilakukan dengan membandingkan nilai Corrected item-
Total Correlation dengan nilai r hitung dengan nilai patokan alpha = 0.5
Di dalam ilmu psikologi mengenai validitas, maka akan dibicarakan
dalam konteks.
a. Validitas Penelitian (research validity)
Berbicara mengenai sejauh mana kesusaian hasil penelitian dengan
keadaan yang sebenarnya atau sejauh mana hasil penelitian
mencerminkan keadaan yang sebenarnya.
b. Validitas Soal (item validity)
Berbicara mengenai sejauh mana kesesuain sebuah soal dan perangkat
soal-soal lain, yang perlu diperhatikan adalah tentang daya beda soal dan
tingkat kesukaran soal.
c. Validitas Alat Ukur Test
Berbicara mengenai sejauh mana kecermatan pengukuran dengan
menggunakan alat test. Jadi, validitas merupakan ukuran yang benar-
benar mengukur apa yang akn diukur. Semakin tinggi validitas suatu alat
test, maka alat test tersebut semakin mengenai pada sasarannya, atau
semakin menunjukan apa yang seharusnya diukur.
Validitas suatu butir pertanyaan dapat dilihat output pada Kisyer-meyer-
oklin (KMO) test, yaitu dengan syarat angka measure of sampling
adequance (MSA) diatas 0,5 maka, dapat dikatakan pertanyaan yang
digunakan dalam penelitian ini valid. Uji ini dilakukan untuk mengetahui
42
faktor-faktor tersebut valid atau tidak. Jika nilainya > 0,5 maka proses
analisis bisa dilanjutkan . ketentuan kriteria tersebut berdasarkan:
Jika probability < 0,5 maka variabel penelitian dapat dianalisis lebih
lanjut.
Jika probability > 0,5 maka variabel penelitian tidak dapat dianalisis
lebih lanjut lagi.40
Untuk menguji apakah butir-butir pertanyaan itu valid, maka
dilakukan uji validitas kepada para responden dengan mengisi kuesioner.
Suatu pertanyaan dikatakan valid, jika nilai korealsinya adalah positif
dan lebih besar atau sama dengan r tabel. Dimana r tabel n = 80 (jumlah
responden) dan taraf signifikan adalah 5% (0,05) kemudian terdapat
tanda (*) pada Pearson Corelation jika pertanyaan itu valid. Menghitung
nilai r tabel n = 80, = 0,05, sehingga pada tabel product moment
sebesar = 0, 220.41
2. Uji Reliabilitas
Suatu pengukuran atau tes diberikan kepada sekelompok subjek yang
sama sebanyak dua kali dengan memberikan tenggang waktu antara
pengukuran pertama dan kedua. . Suatu kuesioner dikatakan reliabel atau
handal jika jawaban seseorang terhadap pernyataan adalah konsisten dari
40
Etty Rohaeti,dkk., Metodelogi………. hlm.124 41
Duwi Priyatno, SPSS 22 Pengolahan Data Terpraktis (Yogyakarta: Gava Media, 2013) hlm.
212
43
waktu ke waktu. Untuk Uji Reliabilitas, dilakukan dengan melihat nilai
Alpha Cronbach’s,dengan kriteria sebagai berikut42
:
Jika nilai Alpha Cronbach’s > 0.6 maka suatu konstruk dikatakan
reliabel.
Jika nilai Alpha Cronbach’s < 0.6 maka suatu konstruk dikatakan tidak
reliabel.
Uji Reliabilitas digunakan untuk mengukur suatu kuesioner yang
merupakan indikator dari variable atau konstruk . suatu kuesioner dikatakan
reliable atau handal jika jawaban seseorang terhadap pernyataan adalah
konsisten dari waktu ke waktu. Tenggang waktu sebaiknya berkisar antara
15-30 hari. Reliabilitas diperoleh denagn menghitung korelasi antara skor
pada pengukuran pertama dan skor pengukuran kedua.43
a. Anti Image Matrik
Untuk melihat variabel-variabel mana layak untuk dibuat analisis faktor,
serta untuk mengetahui faktor-faktor yang dijadikan sebagai faktor
analisis yang mempunyai korelasi yang kuat atau tidak dengan nilai > 0,5
jika mencapai nilai tersebut maka semua faktor pembentuk variabel
tersebut telah valid dan tidak ada faktor yang reduksi.44
42
Imam Gozali, Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program SPSS. (Semarang: Badan
Penerbit Universitas Dipnonegoro, 2009), hlm. 49 43
Muhammad Nisfiannoor, Pendekatan Statistik Modern Untuk Ilmu Sosial (Jakarta: Salemba
Humanika. 2009), hlm. 217 44
Duwi Priyatno, SPSS 22 Pengolahan Data Terpraktis (Yogyakarta: C.V Andi Offset, 2014),
hlm.60
44
b. Eigen Value
Eigen value digunakan untuk melihat faktor-faktoir baru. Syarat layak
menjadi suatu faktor baru eigen value 1, sedangkan apabila terdapat
faktor yang kmemiliki eigen value < 1, maka faktor tersebut dikeluarkan
untuk digunakan.
c. Kumulatif Varians
Nilai Kumulativ Varians menunjukan besarnya tingkat keterkaitan faktor
baru yang terbentuk harus mampu mewakili faktor awal atau semula
dengan nilai kumulatif > 60%.
d. Nilai Loading
Bertujuan untuk mengetahui layak atau tidaknya suatu varians masuk
dalam faktor baru. Nilai loading ini dapat dilihat dari eigen value 1,
maka varians layak masuk dalam faktor baru.
Model Analisis Faktor
Model analisis faktor dikelompokkan menjadi dua yaitu:
1. Exploratory Factor Analysis
Merupakan model dalam analisis faktor yang tujuannya mencari
pengelompokkan baru variabele asli variabel yang jumlahnya semakin sedikit.
45
2. Confyrmation Factor Analysis
Digunakan untuk menguji atau menginformasikan apakah suatu
konstruk yang secra teori telah dibentuk dapat dikonfirmasi dengan data
empirisnya.
Penelitian ini menggunakan proses pada analisis faktor yaitu
Expolatory Factor Analysis yaitu mencari variabel asli yang mempengaruhi
minat nasabah Non-Muslim terhadap Asuransi Jiwa Syariah AJB Bumi
Putera 1912 divisi syariah cabang Margonda.
Tujuan Analisis Faktor
Adapun tujuan analisis faktor adalah:
1. Data Summarization, yakni mengidentifikasi adanya hubungan antar variabel
dengan melakukan uji korelasi. Jika korelasi dilakukan antar variabel dalam
pengertian SPSS adalah “kolom”, analisis tersebut dinamakan R factor
analysis. Namun jika korelasi dilakukan antar responden atau semple maka
dalam pengertian SPSS adalah “baris”, analisis disebut Q Factor Analysis.
2. Data Reduction, yakni setelah melakukan korelasi , dilakukan proses membuat
sebuah variabel baru yang dinamakan faktor untuk menggantikan sejumlah
variabel tertentu. Tujuan utama analisis faktor adalah menjelaskan hubungan
diantara banyak variabel dalam bentuk faltor, faktor-faktor tersebut
merupakan besarana acak (random quantities) yang dapat diamati atau diukur
secara langsung. Kegunaan utama analisis faktor ialah melakukan
46
pengurangan data atau peringkasan data yang akan menjadi satu faktor.
Sehingga ditemukan variabel-variabel atau faktor-faktor yang dominan
penting untuk dianalisis lebih lanjut. 45
45
Santoso Singgih dan Fandy, Riset Pemasaran dengan aplikasi SPSS. (Jakarta: Elex Media
Komputindo. 2001), hlm. 244
47
BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Gambaran Umum Perusahaan
1. Sejarah Umum Perusahaan
AJB Bumiputera 1912 didirikan di Magelang 12 Februari 1912 oleh
Persatuan Guru-Guru Hindia Belanda (PGBH). Pendirinya adalah seorang
guru sederhana yang bernama Mas Ngabehi Dwidjosewojo – sekertaris
Persatuan Guru-Guru Hindia Belanda (PGBH) sekaligus Sekertaris I
Pengurus Budi Utomo. Tujuan didirikannya pergerakan tersebut untuk
meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan meningkatkan harkat dan
martabat bangsa Indonesia melalui usaha jasa asuransi jiwa, gagasan
pendirian perusahaan asuransi ini didorong oleh keprihatinan yang
mendalam terhadap nasib para guru Bumiputera (pribumi).46
Tidak seperti perusahaan berbentuk PT yang kepemilikannya oleh
pemodal tertentu. Bumiputera yang berbentuk badan usaha mutual atau
usaha bersama ini menganut bahwa semua pemegang polis adalah pemilik
perusahaan yang mempercayakan wakil-wakil mereka di Badan Perwakilan
Anggota (BPA) untuk mengawasi jalannya perusahaan. Asas mutualisme
46
Artikel akses pada hari jumat, 1 Mei 2015 dari
http://www.bumiputera.com/our_company/milestones pada pukul 08.20
47
48
ini dipadukan dengan idealisme dan profesionalisme pengelolaannya,
merupakan kekuatan utama Bumiputera hingga saat ini.
Unit bisnis Syariah Bumiputera secara resmi terbentuk sejak
dikeluarkannya Surat Keputusan Menteri Keuangan
No.Kep.268/KM.6/2002 tanggal 7 November 2002 dalam bentuk Cabang
Usaha Asuransi Jiwa Syariah dan Fatwa Dewan Syariah Nasional No.
21/DSN-MUI/X/2001 tanggal 17 Oktober 2001. Dalam rangka menjaga
kemurnian pelaksanaan prinsip-prinsip syariah, maka berdasarkan
Keputusan Direksi No. SK/14/DIR/2002 tanggal 11 November 2002
dibentuk Divisi Asuransi Jiwa Syariah dan Kantor Cabang Asuransi Syariah
Jakarta.
2. Visi dan Misi AJB Bumiputera 1912
Visi
AJB Bumiputera 1912 merupakan perusahaan asuransi jiwa nasional
yang kuat, modern dan mendukung Sumber Daya Manusia (SDM) yang
profesional yang menjunjung tinggi nilai-nilai idealisme serta mutualisme.
Misi
a. AJB Bumiputera 1912 memberikan pelayanan dan produk jasa asuransi
jiwa yang berkualitas sebagai wujud partisipasi dalam meningkatkan
kesejahteraan masyarakat Indonesia.
49
b. AJB Bumiputera 1912 memberikan berbagai pendidikan dan pelatihan
untuk menjamin pertumbuhan kompetensi karyawan dalam
meningkatkan produktivitas dan meningkatkan kesejahteraan dalam
rangka peningktakan kualitas pelayanan perusahaan kepada pemegang
polis.
3. Bidang Usaha
AJB Bumiputera 1912 merupakan asuransi syariah yang
memberikan layanan dan bantuan dibidang asuransi kerugian dan asuransi
jiwa yang sesuai dengan prisip-prinsip syariah.
4. Produk-Produk AJB Bumiputera 1912 Divisi Syariah
Produk yang ditawarkan asuransi syariah Bumiputera 1912 Divisi
Syaraiah adalah sebagai berikut:
1) Produk Asuransi Jiwa Mitra Iqra Plus
Membiayai perlindungan dan pendidikan anak, dari sekolah dasar
hingga perguruan tinggi, baik dalam keadaan kedua orang tua masih
hidup atau telah meninggal dunia, berdasarkan Syariah. Mitra Iqra Plus
AJB Bumiputera 1912 merupakan program asuransi dalam mata uang
Rupiah didasarkan pada Syariah dan dirancang untuk memberikan
perlindungan dan membiayai pendidikan bagi anak-anak hingga akhir
pendidikan mereka.
50
2) Produk Asuransi Jiwa Mitra Amanah
Mitra (Bumiputera) Amanah, memberikan perlindungan jiwa dan hasil
investasi yang kompetitif. Selain itu, Anda dapat memiliki 5 manfaat
tambahan lainnya. Sebuah amanah adalah wajib hukumnya dijaga dan
ditunaikan sebaik-baiknya kemudian dipertanggungjawabkan kepada
Tuhan. Menjalankan amanah tidak bisa dipandang sebelah mata.
Bagaimana tidak, sebagai seorang kepala keluarga atau diri sendiri,
Anda berusaha keras untuk mewujudkan hidup sejahtera dan masa
depan cerah. Mitra Amanah adalah Program Asuransi Jiwa syariah,
memberikan berbagai manfaat seperti perlindungan jiwa dan manfaat
hasil investasi yang kompetitif. Selain itu, ada manfaat tambahan (rider)
dengan pilihan seperti santunan meninggal dunia akibat kecelakaan,
penggantian biaya harian rawat inap rumah sakit, santunan bebas
kontribusi akibat penyakit kritis dan cacat tetap total akibat penyakit
ataupun kecelakaan.
3) Asuransi Jiwa Mitra Mabrur
Mitra Mabrur produk yang sengaja dirancang untuk membantu
pengelola dana guna membiayai perjalan ibadah haji. Produk yang
memberikan maanfat dalam mengelola dana guna membiayai perjalan
ibadah haji, produk ini menggunakan akad mudharabah, investasi dana
dana tabungan. Dimana bila si peserta meninggal dunia dalam masa
perjanjian maka ahli waris akan mendapatkan tabungan yang telah
51
disetor, bagi hasil serta santunan kebajikan. Jika peserta mengundurkan
diri sebelum perjanjian berakhir maka peserta akan mendapatkan: dana
tabungan yang disetor, bagian keuntungan (mudharabah), bagi hasil
investasi dan dana tabungan.47
B. Analisis Karakteristik Profil Responden
Berdasarkan data dari 80 responden yang membeli produk asuransi jiwa
syariah, melalui daftar pertanyaan maupun pernyataan yang di dapat dari responden
tentang jenis kelamin, status, agama, pendidikan terakhir dan lama menjadi nasabah.
Penggolongan yang dilakukan responden di dalam penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui secra jelas mengenai karakteristik responden sebagai objek penelitian.
Karakteristik responden berdasarkan jenis kelamin sebagai obyek penelitian dapat
dilihat sebagai berikut:
47
Asuransi Bumiputera Syariah artikel diakses pada 4 Mei 2015 pukul 23.22 dari
asuransibumiputerasyariah.blogspot.com
52
Berdasarkan arakteristik Agama dapat dilihat pada tabel berikut:
Gambar 1.2 Agama
Sumber: Data Primer yang diolah (pada tanggal 10 mei 2015)
Berdasarkan gambar 1.2 diatas menunjukkan bahwa peserta asuransi yang
beragama non muslim pada penelitian ini diantaranya : Katolik sebanyak 25 orang
atau sebesar 31%, Protestan sebanyak 38 orang atau sebesar 47%, Hindu sebanyak 15
orang atau sebesar 19%, dan Konghuchu sebanyak 2 orang atau 3%. Dari hasil diatas
menunjukkan bahwa mayoritas non muslim yang berasuransi di AJB Bumiputera
Syariah adalah peserta yang beragama Protestan yaitu sebesar 47%. Karena
kebanyakan dari nasabah non muslim yang ada di AJB Bumiputera Syariah adalah
yang berketurunan suku Batak, dalam ritual keagaman pada suku Batak memiliki
acara-acara keagamaan. Inilah salah satu alasan mereka lebih memilih menjadi
nasabah asuransi syariah dibandingkan pada asuransi konvensiona adalah pada
asuransi syariah lebih menguntungkan sehingga investasi pada asuransi syariah lebih
31%
47%
19% 3%
Agama
kristen katolik kristen protestan hindu khong huchu
53
menjanjikan, terutama investasi untuk ritual keagamaan yang menuntut seseorang
mengeluarkan uang lebih banyak pada acara keagamaan tersebut karena semakin
banyak sumbangan keagamaan maka akan mencerminkan derajat seseorang.48
sedangkan pada tingkat pendidikan dapat dilihat pada tabel berikut:
Gambar 1.3
Sumber: Data Primer yang diolah (pada tanggal 10 mei 2015)
Berdasarkan gambar 1.3 sesuai dengan karakteristik responden berdasarkan
pendidikan terakir diketahui bahwa sebagian besar responden berpendidikan terakhir
SLTA/SMA sebanyak 35 orang atau 44%, Diploma sebanyak 23 orang atau sebesar
29%, S-1 sebanyak 13 orang atau 16% dan S-2/Pascasarjana sebanyak 9 orang atau
sebesar 11%. Hal ini dapat dijelaskan bahwa seseorang yang memiliki pendidikan
SLTA/SMA lebih berminat untuk menjadi peserta asuransi syariah berdasarkan
alasan kebutuhan dan juga karena rata-rata tempat mereka bekerja memberikan
fasilitas asuransi kepada setiap karyawannya. Itulah alasan mereka tertarik dan
48
“Suku Batak-Wikipedia, ensiklopedia bebas” artikel diakses pada 19 Mei 2015 dari
Id.wikipedia.org > wiki > Suku_Batak
44% 29%
16% 11%
Pendidikan
SLTA / SMA Diploma S-1 Pascasarjana
54
berminat membeli produk asuransi syariah dan menjadi nasabah asuransi syariah,
dibandingkaan seseorang yang memiliki pendidikan S1 atau Pascasarjan. Karena
mereka yang memiliki pendidikan tinggi lebih memikirkan apakah produk yang
ditawarkan sesuai dengan yang sedang diperlukan atau tidak, maka timbulnya minat
berasuransi akan lebih difikirkan secara lebih matang.
1. Uji Validitas Produk (x1)
Pada tabel 1.1 (Lampiran) menerangkan bahwa hasil uji validitas
variabel produk berpengaruh pada keputusan nasabah membeli salah satu
produk asuransi jiwa yang tersedia. Dilihat dari manfaat produk,
keanekaragaman produk, premi yang ditawarkan dari setiap produk, dsb. Hasil
tersebut hanya ada satu pernyataan yang memiliki nilai r tabel yaitu nilai r tabel
sebesar 0,220 (dapat dilihat pada tabel product moment).
Sumber: Data Primer yang diolah (pada tanggal 10 mei 2015)
Hasil output reabilitas (produk) bahwa nilai alpha 0.563 < 0.6, sehingga
dapat disimpulkan untuk instrument produk tidak reliable. Karena seseorang
Tabel 1.2
Cronbach's Alpha N of Items
.563 8
55
membeli suatu produk tidak hanya mempertimbangkan keanekaragamannya
saja tapi juga mempertimbangkan manfaat dan harga yang ditawarkan.
2. Uji Validitas Promosi (x2)
Pada tabel 1.3 (Lampiran) hasil uji validitas pada variabel promosi
menunjukkan bahwa perlunya mempromosikan suatu produk untuk
memberikan gambaran kepada calon nasabah tetang manfaat dari produk
tersebut. Dari hasil tersebut menerangkan bahwa setiap promosi akan
berpengaruh pada setiap penjualan suatu produk tersebut dengan mempunyai
kriteria valid untuk semua item pernyataan dengan nilai hasil dari setiap
pernyataan terhadap manfaat promosi memiliki nilai lebih besar dari r tabel
yaitu nilai r tabel sebesar 0,220 (dapat dilihat pada tabel product moment).
Sumber: Data olahan SPSS 17 (pada tanggal 10 mei 2015)
Dari hasil output reabilitas nilai alpha 0.948 > 0.6, sehingga dapat
disimpulkan untuk instrument promosi reliabel. Karena promosi sangat
berpengaruh untuk penjualan suatu produk, sehingga konsumen dapat
mengetahui gambaran akan produk yang ditawarkan.
Tabel 1.4
Cronbach's Alpha N of Items
.948 10
56
3. Uji Validitas Variabel Tarif/Premi (x3)
Pada tabel 1.5 (Lampiran) hasil uji validitas variabel Tarif/Premi
menunjukkan bahwa pertimbangan konsumen untuk memutuskan membeli
suatu produk yang paling utama adalah mempertimbangkan masalah
harga/premi. Dimana konsumen lebih utama melihat harga, karena dari variabel
inilah keterikatan dengan perekonomian yang mereka miliki. Dari hasil tersebut
menerangkan bahwa harga akan berpengaruh pada setiap penjualan dan
pembelian suatu produk tersebut dengan mempunyai kriteria valid untuk semua
item pernyataan dengan nilai hasil dari setiap pernyataan terhadap manfaat
promosi memiliki nilai lebih besar dari r tabel yaitu nilai r tabel sebesar 0,220
(dapat dilihat pada tabel product moment).
Sumber: Data diolah (pada tanggal 10 mei 2015)
Dari hasil output reabilitas nilai alpha 0.871 > 0.6, sehingga dapat
disimpulkan untuk instrument Tarif/Premi adalah reliabel. Tarif/Premi
mempunyai keterikatan dengan perekonomian seseorang, maka dari itu sebelum
memutuskan membeli suatu produk barang/jasa seseorang akan mencari tahu
terlebih dahulu harga/premi pada produk tersebut.
Tabel 1.6
Cronbach's Alpha N of Items
.871 8
57
4. Uji Validitas Sosial-Ekonomi (x4)
Tabel 1.7 (Lampiran) hasil uji validitas sosila-ekonomi variabel
instrument Sosial-Ekonomi pada variabel (Media Informasi Koran dan Rubik)
dari hasil tersebut menerangkan bahwa kebutuhan informasi terkini
menunjukkan variabel mempunyai kriteria valid untuk semua item pertanyaan
dengan nilai hasil dari setiap pertanyaan memiliki nilai lebih besar dari r tabel
yaitu nilai r tabel sebesar 0,220 (dapat dilihat pada tabel product moment).
Sumber: Data Primer yang diolah (pada tanggal 10 mei 2015)
Dari hasil output reabilitas nilai dari variabel (informasi yang dibaca)
bahwa alpha 0.664 > 0.6, sehingga dapat disimpulkan untuk instrument Sosial-
Ekonomi variabel (informasi yang dibaca) adalah reliabel.
Pada tabel 1.9 (Lampiran) hasil uji validitas sosial-ekonomi variabel
pernyataan nasabah tentang kebutuhan asuransi yang menerangkan tentang
keputusan mereka membeli produk asuransi jiwa yang ada di AJB Bumiputera.
Hasil tersebut menerangkan bahwa setiap pertanyaan pada variabel tersebut
menunjukkan variabel mempunyai kriteria valid untuk semua item pertanyaan
dengan nilai hasil dari setiap pertanyaan memiliki nilai lebih besar dari r tabel
yaitu nilai r tabel sebesar 0,220 (dapat dilihat pada tabel product moment).
Tabel 1.8
Cronbach's Alpha N of Items
.664 2
58
Tabel 2.1
Cronbach's Alpha N of Items
.936 6
Sumber: Data Primer yang diolah (pada tanggal 10 mei 2015)
Hasil output reliabilitas nilai alpha 0.936 > 0.6, sehingga dapat
disimpulkan untuk instrument Sosial-Ekonomi variabel ((Pernyataan Nasabah
Tentang Kebutuhan Asuransi) adalah reliabel.
Pada tabel 2.2 (Lampiran) hasil uji validitas sosila-ekonomi variabel
tentang pengeluaran per-bulan menerangkan bahwa sebagian besar nasabah
yang memutuskan membeli produk asuransi jiwa yang tersedia di AJB
Bumiputera dengan memperhitungkan tingkat kemampuan perekonomian.
Seperti memperhitungkan anggaran pengeluaran per-bulan maka dapat
memperhitungkan produk yang akan menjadi kebutuhan asuransinya. Dari hasil
tersebut menerangkan bahwa setiap pengeluaran pada variabel tersebut
mempunyai kriteria valid untuk semua item pernyataan dengan nilai hasil dari
setiap anggaran pengeluaran per-bulan memiliki nilai lebih besar dari r tabel
yaitu nilai r tabel sebesar 0,220 (dapat dilihat pada tabel product moment).
Tabel 2.3
Cronbach's Alpha N of Items
.448 5
Sumber: Data Primer yang diolah (pada tanggal 10 mei 2015)
59
Hasil output reabilitas konstruk (pengeluaran per-bulan) bahwa nilai
alpha 0.448 < 0.6, sehingga dapat disimpulkan untuk instrument Sosial-
Ekonomi variabel (Pengeluaran Per-bulan) tidak reliabel. Karena anggaran
pengeluaran seseorang tidak sama setiap bulannya, maka dari itu hasil uji
realibilitas ini dikatakan tidak reliabel.
Tabel 2.4 (Lampiran) menjelaskan bahwa hubungan antar variabel
sosial-ekonomi dengan aset kepemilikan adalah bahwa tingkat strata sosial
seseorang berpengaruh erat dengan perekonomian seseorang sehingga dapat
dilihat dari aset yang dimilikinya seperti mobil dan motor yang dimiliki. Hasil
tersebut menerangkan bahwa setiap kepemilikan akan suatu barang pada
variabel tersebut mempunyai kriteria valid untuk semua item pernyataan
dengan nilai hasil dari setiap aset kepemilikan memiliki nilai lebih besar dari r
tabel yaitu nilai r tabel sebesar 0,220 (dapat dilihat pada tabel product moment).
Sumber: Data Primer yang diolah (pada tanggal 10 mei 2015)
Hasil output reabilitas nilai dari konstruk (kepemilikan) bahwa alpha
0.395 < 0.6, sehingga dapat disimpulkan untuk instrument Sosial-Ekonomi
variabel (Kepemilikan) tidak reliabel. Karena pada variabel ini hanya ada dua
item dan keduanya memiliki nilai korelasi lebih dari 0.220 sehingga pada hasil
Tabel 2.5
Cronbach's Alpha N of Items
.395 2
60
reabilitas hanya output tersebut tidak bisa dibandingkan dengan variabel
lainnya. Sehingga variabel ini nilainya dapat berubah sewaktu-waktu sehingga
data tersebut dikatan tidak reliabel.
C. Uji Analisis Faktor
1. Proses Analisis Faktor
Analisi faktor dalam penelitian ini menggunakan Metode Kaiser-
Meiyer-Olkin (KMO) yang nilainya harus lebih dari (0,5) dan metode
pengukuran Measure of Sampling Adequacy (MSA)49
. Adapun proses
seleksi variabel dalam penelitian ini adalah :
a. KMO dan Barlett’s Test
KMO (Kaiser-Meiyer-Olkin) merupakan indeks pembandingan
besarnya koefisien korelasi observasi dengan besarnya koefisien
korelasi observasi parsial. Jika nilai kuadrat koefisien korelasi parsial
dari semua pasangan variabel lebih kecil dari pada jumlah kuadrat
koefisien korelasi, maka harga KMO akan mendekati satu, yang
menunjukkan kesesuaian penggunaan analisis faktor.
b. Anti-Image Matrices
Besarnya angka Measure of Sampling Adequacy (MSA) berkisar
antara 0-1, dengan kriteria sebagai berikut:
49
Satoso Singgih, Buku Latihan SPSS: Statistik Parametrik, (Jakarta: PT. Elex Media
Komputindo, 2002),hlm. 212
61
MSA = 1, menunjukkan diantara varibel faktor (produk, promosi,
tarif/premi dan sosial-ekonomi) tersebut dapat diprediksi tanpa
kesalahan oleh variabel yang lain.
MSA > 0.5, menunjukkan masih bisa diprediksi dan bisa dianalisis
lebih lanjut.
MSA < 0.5, menunjukkan tidak bisa diprediksi dan tidak bisa
dianalisis lebih lanjut, atau dikeluarkan dari variabel faktor yang
ada.
c. Eigen Value
Eigen value digunakan untuk melihat faktor-faktoir baru. Syarat
layak menjadi suatu faktor baru eigen value 1, sedangkan apabila
terdapat faktor yang memiliki eigen value < 1, maka faktor-faktor yang
ada harus dikeluarkan untuk tidak digunakan.
d. Kumulatif Varians
Nilai Kumulativ Varians menunjukan besarnya tingkat
keterkaitan faktor baru yang terbentuk harus mampu mewakili faktor
awal atau semula dengan nilai kumulatif > 60%.
e. Nilai Loading
Bertujuan untuk mengetahui layak atau tidaknya suatu varians
masuk dalam faktor baru. Nilai loading ini dapat dilihat dari eigen value
1, maka varians layak masuk dalam faktor baru.
62
2. Pengujian Kelayakan Variabel
Tabel 2.6
KMO and Bartlett's Test
Kaiser-Meyer-Olkin Measure of Sampling Adequacy. .552
Bartlett's Test of Sphericity Approx. Chi-Square 44.978
Df 6
Sig. .000
Sumber: Data diolah (pada tanggal 10 mei 2015)
Hipotesis untuk signifikasi adalah:
H0: Variabel belum memadai untuk dianalisis lebih lanjut
H1: Variabel sudah memadai untuk dianalisis lebih lanjut
Kriteria untuk melihat probabilitas (signifikansi) :
Jika probabilitas (sig) > 0,05 maka H0 diterima
Jika probabilitas (sig) < 0,05 maka H0 tidak diterima
Berikut adalah hasil dari analisis metode diatas:
Angka KMO dan Barlett’s test adalah 0,552 dengan signifikansi 0,000. Oleh
karena angka KMO dan Barlett’s test lebih besar dan sama dengan dari 0,5 (0,552 >
0,5), maka dari tabel tersebut dapat dilihat bahwa antar ke empat variabel faktor
memiliki korelasi yang kuat satu sama lainnya, uji Barlett’s test of sphericity juga
menunjukkan ke empat variabel faktor tersebut saling berkorelasi. Terlihat pula pada
nilai MSA lebih besar dan sama dengan dari 0,5 , maka variabel dan sampel dapat
63
dianalisis lebih lanjut. Selanjutnya dengan melihat angka pada tabel Anti-Image
Matriks, bahwa hasil MSA sebagaimana tabel berikut :
Tabel 2.7
Anti-image Matrices
sosial-ekonomi Produk promosi tarif/premi
Anti-image Covariance sosial-ekonomi .951 .120 -.062 .138
Produk .120 .709 -.326 .034
Promosi -.062 -.326 .609 -.276
tarif/premi .138 .034 -.276 .787
Anti-image Correlation sosial-ekonomi .510a .146 -.081 .160
Produk .146 .561a -.496 .045
Promosi -.081 -.496 .533a -.399
tarif/premi .160 .045 -.399 .586a
a. Measures of Sampling Adequacy(MSA)
Sumber: Data Olahan SPSS 17 (pada tanggal 10 mei 2015)
Hasil analisis yang terdapat pada tabel 2.7 menunjukkan dari ke empat
indikator yang memiliki MSA yang < 0.5, maka indikator variabel harus dikeluarkan
atau tidak dapat dihitung. Pada hasil MSA terlihat dari ke empat indikator variabel
faktor sudah valid hasil inilah yang mempengaruhi preferensi minat nasabah non
muslim dalam membeli produk asuransi jiwa syariah pada AJB Bumiputera Syariah.
64
Sehingga dari ke empat indikator variabel antara x1 (produk), x2 (promosi), x3
(tarif/harga) dan x4 (sosial-ekonomi), saling berpengaruh karena ke empatnya
memiliki nilai MSA diatas 0.5.
3. Proses Faktoring
Tabel 2.8
Communalities
Initial Extraction
sosial-ekonomi 1.000 .111
Produk 1.000 .562
Promosi 1.000 .707
tarif/premi 1.000 .471
Extraction Method: Principal Component Analysis.
Sumber: Data diolah (pada tanggal 10 mei 2015)
Communalities pada dasarnya adalah menunjukkan jumlah (bisa dalam
persentase) dari suatu variabel yang bisa dijelaskan oleh faktor yang ada, ketentuan
dalam estimasi commnality yaitu semakin besar communalities sebuah variabel
berarti semakin erat hubungan dengan faktor yang terbentuk sebagai berikut :
Untuk variabel produk, nilainya sebesar 0.562, hal ini berarti item variabel
produksi memberikan sumbangan persentase sebesar 56,2% dari seluruh
faktor yang terbentuk.
65
Untuk variabel promosi, nilainya sebesar 0.707, hal ini berarti item variabel
promosi memberikan sumbangan persentase sebesar 70,7% dari seluruh faktor
yang terbentuk.
Untuk variabel tarif/premi, nilainya sebesar 0.471, hal ini berarti item variabel
tarif/premi memberikan sumbangan persentase sebesar 47,1% dari seluruh
faktor yang terbentuk.
Untuk variabel sosial-ekonomi, nilainya sebesar 0.111, hal ini berarti item
variabel sosial-ekonomi memberikan sumbangan persentase sebesar 11,1%
dari seluruh faktor yang terbentuk.
Tabel 2.9
Total Variance Explained
Compo
nent
Initial Eigenvalues Extraction Sums of Squared Loadings
Total % of Variance Cumulative % Total % of Variance Cumulative %
1 1.851 46.268 46.268 1.851 46.268 46.268
2 .967 24.174 70.442
3 .787 19.670 90.112
4 .396 9.888 100.000
Extraction Method: Principal Component Analysis.
Sumber: Data diolah (pada tanggal 10 mei 2015)
Berdasarkan tabel 2.9 diatas terlihat bahwa hanya faktor pertama yang
memenuhi kriteria eigenvalue atau variance lebih besar dari satu. Dimana komponen
66
pertama memiliki nilai eiguevalue sebesar 1.851 dan memiliki proporsi keragaman
sebesar 46,26% dari keragaman total. Jadi untuk mereduksi semua indikator variabel
cukup menggunakan 1 komponen atau cukup menggunakan 1 variabel faktor saja.
Grafik
1.1
Sumber: Data diolah (pada tanggal 10 mei 2015)
Pada grafik 1.1 Scree Plot terlihat bahwa dari 1 ke 2 faktor garis sumbu
tersebut menurun sangat tajam, kemudian angka 2 ke 3 garis sumbu menurun
signifikan demikian dari angka 3 ke 4 dengan slope yang lebih kecil dan cukup terjal
dibawah angka 1 dari sumbu Y (Eigenvalues). Bahwa berdasarkan hasil factoring
yang telah ada, pada tabel grafik scree plot bahwa angka 1 dari sumbu yang paling
teratas yaitu variabel promosi dimana promosi memiliki nilai paling tertinggi dari
hasil uji faktoring yaitu 0,707, angka ke 2 dari sumbu yang menurun tajam yaitu
67
variabel produk dimana produk memiliki nilai dari hasil faktoring yaitu 0,562.
Selanjutnya angka ke 3 dari sumbu yang menurun signifikan dan tidak terlalu jauh
yaitu menunjukkan variabel tarif/premi dimana tarif/premi berdasrkan hasil faktoring
memiliki nilai sebesar 0,471 dan angka ke 4 dari sumbu yang paling kecil dan cukup
turun sangat terjal dengan dibawah angka 1 dari sumbu Y (Eigenvalues) yaitu
variabel sosial-ekonomi dengan hasil faktoring memiliki nilai sebesar 0,111.
Tabel 3.1
Component Matrixa
Component
1
sosial-ekonomi -.333
Produk .750
Promosi .841
tarif/premi .686
Extraction Method: Principal Component Analysis.
a. 1 components extracted.
Sumber: Data diolah (pada tanggal 10 mei 2015)
Dari hasil pada tabel 3.1 Component Matrix pada variabel sosial-ekonomi
memiliki nilai yang paling terendah dari empat indikator variabel yang ada yaitu
memiliki nilai -333, artinya bahwa komponen sosial-ekonomi tidak mempengaruhi
minat seseorang dalam memutuskan membeli produk dan menjadi nasabah asuransi.
68
Karena berdasarkan hasil uji analisis yang telah diuji produk merukapan faktor yang
utama dari proses awal penjualan, dimana masyarakat akan melihat terlebih dahulu
produk yang ditawarkan. Peran promosi yang paling dominan dan yang paling
mempengaruhi masyarakat akan timbulnya minat terhadap produk yang ditawarkan.
Selanjutnya masyarakat akan mempertimbangkan kembali tarif/premi pada produk
yang telah dipromosikan. Selanjutnya masyarakat atau nasabah baru akan
mempertimbangkan apakah produk tersebut berpengaruh atau tidak dengan
kehidupan sosial-ekonomi mereka. Inilah alasan mengapa nilai pada komponen
metrix pada variabel sosial-ekonomi memiliki nilai terkecil diantara variabel yang
ada. Alasannya adalah bahwa masyarakat atau nasabah akan lebih
mempertimbangkan terlebih dahulu kepada produk, promosi dan tarif/premi
dibandingkan memikirkan dampak pada kehidupan sosial-ekonominya.
69
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan penelitian tentang faktor-faktor yang mempengaruhi minat
nasabah non muslim dalam membeli produk asuransi jiwa syariah di AJB Bumiputera
1912 Syariah, dan berdasarkan pertanyaan atas rumusan masalah manakah diantara
faktor-faktor produk, promosi, tarif/premi dan sosial-ekonomi yang paling dominan
terhadap minat nasabah Non-Muslim dalam membeli produk asuransi jiwa syariah di
AJB Bumi Putera 1912 Divisi Syariah?
Hasil dari penelitian yang telah dilakukan bahwa untuk variabel produk (x1),
memiliki nilai sebesar 0.562, hal ini berarti item variabel produk memberikan
sumbangan persentase sebesar 56,2% dari seluruh faktor yang terbentuk.
Untuk variabel promosi (x2), nilainya sebesar 0.707, hal ini berarti item variabel
promosi memberikan sumbangan persentase sebesar 70,7% dari seluruh faktor yang
terbentuk.
Untuk variabel tarif/premi (x3), nilainya sebesar 0.471, hal ini berarti item variabel
tarif/premi memberikan sumbangan persentase sebesar 47,1% dari seluruh faktor
yang terbentuk.
69
70
Untuk variabel sosial-ekonomi (x4), nilainya sebesar 0.111, hal ini berarti item
variabel sosial-ekonomi memberikan sumbangan persentase sebesar 11,1% dari
seluruh faktor yang terbentuk.
Kesimpulan dari hasil uji analisis pada penelitian ini yaitu pada variabel
faktor promosi merupakan variabel yang lebih dominan dari variabel-variabel faktor
lainnya terhadap minat nasabah non-muslim dalam membeli produk asuransi jiwa
syariah di AJB Bumiputera Syariah. Dilihat dari hasil Communalities atau hasil dari
proses factoring menunjukkan besarnya nilai dari variabel faktor promosi yaitu
sebesar 0,707%. Maka dapat disimpulkan bahwa promosi merupakan variabel
terpenting dan yang paling dominan dan paling berpengaruh diantara variabel-
variabel lainnya. Dimana variabel promosi perlu diperhatikan pula oleh perusahaan
asuransi sebagai tolok ukur untuk keberlangsungan usaha dalam pemasaran suatu
produk asuransi syariah agar produk yang diciptakan atau ditawarkan oleh
perusahaan dapat dikenal oleh masyarakat dari semua kalangan, baik dari kalangan
berpendapatan tinggi maupun kalangan berpendapatan rendah. Dimana promosi pula
yang dapat mempengaruhi seseorang akan timbulnya minat dalam keputusan untuk
membeli produk asuransi tersebut, karena sebelum konsumen mengkonsumsi suatu
produk barang/jasa ia akan mencari informasi terlebih dahulu terkait dengan
kebenaran produk tersebut, sehingga pada penelitian ini promosi merupakan variabel
faktor yang paling mempengaruhi minat konsumen dalam membeli produk asuransi
jiwa syariah.
71
B. Saran-saran
Berdasarkan hasil penelitian, ada beberapa saran yang dapat dikemukakan
sebagai bahan masukan yang bermanfaat untuk AJB Bumiputera 1912 Syariah
Cabang Margonda:
1. Bagi Peneliti
Dengan terselesaikannya penelitian ini diharapkan penelitian selanjutnya
dapat lebih memperjelas kembali aspek-aspek syariah yang pada penelitian ini belum
secara keseluruhan dijelaskan. Kemudian, sebaiknyan penelitian berikutnya
menggunakan jumlah responden yang lebih banyak agar didapatkan hasil perhitungan
yang lebih efisien dan akan lebih akurat dengan menggunakan variabel lain untuk
diteliti selain variabel produk, promosi, tariff/premi dan sosial-ekonomi terhadap
keputusan nasabah atau minat nasabah non muslim dalam memilih menjadi nasabah
AJB Bumiputera 1912 Syariah Cabang Margonda yang didukung dengan teori-teori
atau penelitian baru.
2. Bagi Perusahaan
Berdasarkan hasil dari analisis faktor yang telah dilakukan di dalam penelitian
ini, sebaiknya perusahaan lebih meningkatkan inovasi dan lebih inovatif dalam
mempromosikan produk-produk yang ada pada asuransi jiwa syariah agar
masyarakat/nasabah dapat lebih memahami akan manfat-manfat yang ada dalam
produk-produk asuransi jiwa tersebut dan agar dapat diterima pula oleh semua
kalangan baik masyarakat yang berpenghasilan tinggi maupun masyarakat yang
berpenghasilan rendah. Serta lebih memperhatikan kembali produk-produk yang
72
dipromosikan harus sesuai berdasarkan dengan apa yang dibutuhkan oleh
masyarakat/nasabah.
3. Bagi Masyarakat
Diharapkan dengan adanya penelitian ini masyarakat lebih mudah memahami
segala sesuatu yang berhubungan dengan asuransi syariah dan menarik minat
masyarakat terutama masyarakat non muslim untuk bergabung menjadi nasabah AJB
Bumiputera 1912 Syariah. Semakin banyak informasi tentang asuransi syariah yang
diterima oleh masyarakat muslim maupun non muslim maka paradigma yang selama
ini melekat dimasyarakat bahwa asuransi syariah hanya diperuntukkan bagi nasabah
muslim saja maka akan luntur pada akhirnya. Penelitian ini juga disarankan dapat
menjadi sumber kajian yang baik bagi semua masyarakat terutama non muslim
tentang produk, promosi, tarif/premi dan sosial-ekonomi terhadap keputusan nasabah
non muslim menjadi nasabah AJB Bumiputera 1912 Syariah.
73
DAFTAR PUSTAKA
Ali, Hasan. “Asuransi dalam Perspektif Hukum Islam, Suatu Tinjauan Analisis
Historis”, Teoretis dan Praktis. (Jakarta: Prenada Media, 2004)
Ali, Zaunuddin. “Hukum Asuransi Syariah”. Jakarta: Sinar Grafika, 2008)
Amin Suma, Muhammad. “Asuransi Syariah dan Asuransi Konvensional: Teori,
Sistem, Aplikasi dan Pemasaran”,(Jakarta: Kholam Publishing, 2006)
Amrin, Abdul. “Strategi Pemasaran Asuransi Syariah”. (Jakarta: PT Grasindo, 2007)
Arikunto, Suharsimi. “Prosedur Penelitian, Suatu Pendekatan Praktek”. (Jakarta: PT
Rineka Cipta, 1993)
Azhar Basyir, Ahmad. “Takaful Sebagai Alternatif Asuransi Islam” .(Ulumul Qur’an
2/VII/96)
Bambang Supomo dan Nur Indriantoro. “Metodologi Penelitian Bisnis”.
(Yogyakarta: BPFE, 1999)
Dadi Andrian, Gregorius Chandra, Fandi Tjiptono. “Pemasaran Startegis”.
(Yogyakarta: Andi Offset, 2008)
Damsar. “Pengantar Sosiologi Ekonomi”. (Jakarta: Kencana, 2011)
Dewi, Gemala. “Aspek-Aspek Hukum Dalam Perbankan dan Perasuransian Syariah
di Indonesia”. (Jakarta: Kencana, 2007)
Fandy dan Santoso Singgih. “Reset Pemasaran dengan Aplikasi SPSS”. (Jakarta:
Elex Media Komputindo, 2001)
Gary Amstrong dan Philip Kotler. “Prinsip-Prinsip Pemasaran”. (Jakarta: Erlangga,
2011)
Gozali, Imam. “Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS”.(Semarang:
Badan Penerbit Undip, 2009)
Hermawan, Asep. “Penelitian Bisnis Paradigma Kuantitatif”. (Jakarta: Grasindo,
2006)
73
74
“Himpunan Fatwa Dewan Syariah Nasional”. (Jakarta: PT Intermasa, 2008)
J.Setiadi, Nugroho. “Prilaku Konsumen: Konsep dan Implikasi Untuk Strategi dan
Penelitian Pemasaran”. (Jakarta: Prenada Media, 2005)
Muhib Abdul Wahab dan Abdul Rahman Shakeh.”Psikologi Suatu Pengantar Dalam
Perspektif Islam”. (Jakarta: Kencana, 2004)
Nisfianoor, Muhammad. ”Pendekatan Statistik Modern Untuk Ilmu Sosial”. (Jakarta:
Salemba Humanika, 2009)
Purwandi, Budi. “Riset Pemasaran Implementasi Dalam Bauran Pemasaran”.
(Jakarta: Grasindo, 2000)
Rochaetty, Etty, dkk. “Metodologi Penelitian Bisnis Dengan Aplikasi SPSS”.
(Jakarta: Mitra Wacana Media, 2009)
Sugiyono, Mikael. “3 Seri Belajar Cepat SPSS”. (Semarang: Penerbit Andi, 2010)
Sugiyono. “Metode Penelitian Pendidikan”. (Bandung: JKAPI, 2012)
Sunyoto, Danang. “Dasar-Dasar Manajemen Pemasaran”. (Yogyakarta: CAPS, 2013)
Tri Utomo, Zulqarnain. “Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Loyalitas
Nasabah Asuransi Syariah Pada Produk Unit-Link”. (Jakarta: Skripsi UIN,
2008)
“Asuransi Bumputera Syariah” artikel diakses pada 2 Januari 2015 dari
www.referensi makalah.com/2014/12/
Indopos, “Asuransi Kebutuhan Dasar” artikel diakses pada 11 September 2014 dari
http://www.indopos.co.id/2014/04/asuransi-kebutuhan
asar.html#sthash.H0YVTVb6.dpuf
“Adat Istiadat masyarakat beraga Protestan” artikel diakses pada 19 Mei 2015 dari
Id.Wikipedia.Org > Suku_Batak
Tentang Asuransi Pendidikan, “Kebutuhan Asuransi Ditiap Tahap” artikel diakses
pada 19 Mei 2015
Vistara, Ryandhika. “ Mengapa Kita Harus Berasuransi” artikel diakses pada 19 Mei
2015
LAMPIRAN-LAMPIRAN
Lampiran 1 Manfaat dan Kontribusi (pada halaman 23)
Manfaat:
1. Bila Pihak Yang Diasuransikan (PYD) meninggal dunia dalam masa
asuransi, maka Ahli Waris akan menerima 100% Manfaat Awal
(berlaku ketenttuan masa observasi) ditambah Saldo Dana Investasi,
dan selanjutnya asuransi berakhir.
2. Apabila PYD hidup sampai akhir masa kontrak asuransi atau
mengundurkan diri sebelum masa asuransi berakhir maka Pihak Yang
Diasuransikan akan menerima manfaat sebesar Saldo Dana Investasi
dan selanjutnya asuransi berakhir.
3. Jika PYD mengambil tambahan manfaat (Rider), manfaat tambahan
mengikuti ketentuan yang berlaku sesuai dengan rider yang diambil.
4. Untuk menambah Dana Investasi dapat dilakukan Top Up.
5. Setelah masa asuransi berjalan 2 tahun, PYD dapat mengambil
sebagian Dana Investasi (reedem).
Manfaat Awal: Dengan pilihan cara bayar kontribusi (premi) bulanan,
triwulanan, semesteran, tahunan maupun tunggal, Anda dapat
menentukan sendiri Manfaat Awal sesuai kebutuhan (tergantung
kecukupan kontribusi).
Manfaat Tambahan (rider):
1. Rider Mitra Perlindungan Kecelakaan Diri - Syariah:
a. Resiko A: Apabila PYD meninggal dunia akibat
kecelakaan, maka kepada Ahli Waris yang ditunjuk akan
menerima tambahan santunan sebesar 100% Manfaat
Awal Dana Kebajikan.
b. Resiko B: Apabila PYD mengalami cacat tetap akibat
kecelakaan, maka kepada PYD akan menerima santunan
sebesar prosentase tertentu dari Manfaat Awal sesuai
ketentuan yang berlaku.
c. Resiko D: Apabila PYD dirawat di RS / Dokter akibat
kecelakaan, maka kepada PYD akan menerima santunan
sebesar 10% dari MA Rider.
2. Rider Mitra Cash Plan - Syariah: Apabila PYD dirawat inap di
rumah sakit, baik karena penyakit atau kecelakaan atas anjuran
dokter, maka akan mendapatkan jaminan santunan harian,
maksimal sebesar Rp 1.000.000,-/ hari & maksimal selama 120
hari/tahun.
3. Rider Mitra Waiver of Kontribusium (WOP) – Syariah
Memberikan manfaat pembebasan kontribusi apabila PYD
mengalami cacat tetap baik pada permulaan diderita maupun
setelah itu yang menyebabkan PYD tidak pernah akan dapat
melakukan pekerjaan, memegang jabatan atau profesi apapun
untuk memperoleh penghasilan, imbalan atau keuntungan.
4. Rider Mitra 53 CIA – Syariah Merupakan percepatan
(acceleration benefit) dari pertanggungan produk basic
(pertanggungan atas kematian), yaitu jika tertanggung terdiagnosa
menderita penyakit yang dijamin dalam daftar 53 penyakit kritis.
Besarnya manfaat asuransi adalah 50% dari Manfaat Awal
dengan maksimum sebesar Rp 500.000.000,-.
5. Rider Mitra 53 CIWP – Syariah Pembebasan dari membayar
kontribusi asuransi apabila PYD terdiagnosa salah satu penyakit
dari 53 jenis penyakit kritis oleh dokter.
KONTRIBUSI
1. Kontribusi Dasar yang terjangkau dan dapat dikombinasikan dengan Top Up
Reguler (berkala) yang besarnya tetap sesuai cara bayar kontribusi untuk
menambah dana Investasi.
2. Kontribusi Top Up Irreguler (tambahan dana Investasi) yang dapat dilakukan
kapan saja (minimal 1 hari setelah polis terbit) untuk meningkatkan dana investasi
dengan besaran minimal Rp.1.000.000,-
3. Perubahan cara bayar Kontribusi (khusus cara bayar Reguler) yang dapat
dilakukan pada saat ulang tahun Polis.
4. Penambahan rider akan mengurangi (didebet) dari dana investasi.
5. Minimum kontribusi dengan cara bayar:
a. Bulanan: Rp 200.000,-
b. Triwulanan: Rp 500.000,-
c. Semesteran: Rp 1.000.000,-
d. Tahunan: Rp 2.000.0000,-
e. Tunggal: Rp 10.000.000,-
Penarikan sebagian dana:
1. Dana Investasi dapat diambil sebagian setelah melewati 2 tahun polis. Jika
sebelum 2 tahun penarikan dana investasi akan dikenakan biaya sebesar 2%
dari jumlahpenarikan.
2. Jika telah melewati 2 tahun polis, maka penarikan untuk 2 (dua) kali
penarikan dalam setahun polis tidak dikenakan biaya. Penarikan yang ke-3 dst
dalam satu tahun polis dikenakan biaya penarikan sebesar 1,25% dari dana
yang ditarik.
3. Minimum penarikan sebesar Rp.1.000.000,- dengan minimum sisa nilai tunai
atau akumulasi dana sebesar Rp.1.500.000,-.
Lampiran 2 (pada halaman 52)
Tabel 1.2
Hasil Uji Validitas Variabel Produk (x1)
Correlations
produk1 produk2 produk3 produk4 produk5 produk6 produk7 produk8
produk1 Pearson
Correlation
1 .579 -.153 -.042 .250 .102 .667* .520
Sig. (2-tailed) .079 .673 .909 .486 .779 .035 .123
N 10 10 10 10 10 10 10 10
produk2 Pearson
Correlation
.579 1 .218 .356 -.356 .218 .089 .471
Sig. (2-tailed) .079 .545 .312 .312 .545 .807 .170
N 10 10 10 10 10 10 10 10
produk3 Pearson
Correlation
-.153 .218 1 .612 -.612 .375 -.102 -.539
Sig. (2-tailed) .673 .545 .060 .060 .286 .779 .108
N 10 10 10 10 10 10 10 10
produk4 Pearson
Correlation
-.042 .356 .612 1 -.583 .102 -.167 -.080
Sig. (2-tailed) .909 .312 .060 .077 .779 .645 .826
N 10 10 10 10 10 10 10 10
produk5 Pearson
Correlation
.250 -.356 -.612 -.583 1 -.102 .583 .280
Sig. (2-tailed) .486 .312 .060 .077 .779 .077 .433
N 10 10 10 10 10 10 10 10
produk6 Pearson
Correlation
.102 .218 .375 .102 -.102 1 -.102 .196
Sig. (2-tailed) .779 .545 .286 .779 .779 .779 .587
N 10 10 10 10 10 10 10 10
produk7 Pearson
Correlation
.667* .089 -.102 -.167 .583 -.102 1 .280
Sig. (2-tailed) .035 .807 .779 .645 .077 .779 .433
N 10 10 10 10 10 10 10 10
produk8 Pearson
Correlation
.520 .471 -.539 -.080 .280 .196 .280 1
Sig. (2-tailed) .123 .170 .108 .826 .433 .587 .433
N 10 10 10 10 10 10 10 10
*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).
Sumber: Data olahan SPSS 17 (pada tanggal 10 mei 2015)
Lampiran 3 (pada halaman 53)
Tabel 1.4
Hasil Uji Validitas Variabel Promosi (x2)
No
Konstruk Penelitian
Person
Corelation
Sig (2-
tailed)
Keterangan
1 Pentingnya penerbitan
iklan di surat kabar agar
lebih menarik
877** ,001 Valid
2 Pentingnya pemberian
hadiah kepada nasabah
yang sudah lama menjadi
peserta
876** ,000 Valid
3 Pentingnya melakukan
publikasi untuk
menjelaskan karakteristik
produk-produk Asuransi
Jiwa yang tersedia
716** ,020 Valid
4 Pentingnya melakukan
publikasi dari mulut
kemulut dalam
memberitahukan
kelebihan dari setiap
produk-produk Asuransi
Jiwa
839** ,002 Valid
5 Informasi yang diberikan
asuransi AJB Bumi Putera
Syariah sangat transparan
900** ,000 Valid
6 Banyaknya keuntungan
yang didapat selama
menjadi nasabah AJB
Bumi Putera 1912 Syariah
(Potongan harga, hadiah
langsung, cashback, dll)
774** ,009 Valid
7 Promosi AJB Bumi Putera
1912 Syariah selalu up to
date diberbagai media
baik media cetak maupun
mendia elektronik
774**
,009 Valid
8 Kemudahan pencarian
informasi tentang produk-
produk dan AJB Bumi
Putera 1912 Syariah
806** ,005 Valid
9 Agen melakukan
publikasi untuk
menjelaskan karakteristik
produk-produk Asuransi
Jiwa yang tersedia
877** ,001 Valid
10 Nasabah/konsumen
melakukan publikasi dari
mulut ke mulut dalam
memberitahukan
kelebihan dari setiap
produk-produk yang ada
pada AJB Bumi Putera
Syariah
811** ,004 Valid
*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
Sumber: Data diolah (pada tanggal 10 mei 2015)
Lampiran 4 (pada halaman 54)
Tabel 1.6
Hasil Uji Validitas Variabel Tarif/Premi (x.3)
No
Konstruk Penelitian
Person
Corelation
Sig (2-tailed)
Keterangan
1 Premi sesuai dengan daya beli
masyarakat
740** ,014 Valid
2 Kemudahaan dalam proses transaksi 918** ,000 Valid
3 Perhitungan premi yang digunakan
oleh perusahaan sesuai dengan
kebijakan pemerintah
642** ,045 Valid
4 Tariff/premi mampu bersaing dengan
perusahaan lain
736** ,015 Valid
5 Tidak ada biaya tambahan lagi dalam
administrasi oprasional pencairan
klaim
918** ,000 Valid
6 Kemudahan dalam pembayaran
premi (seperti; Transaksi ATM,
Transaksi melalui internet banking,
transaksi melalui teller, dll)
853** ,002 Valid
7 Waktu tunggu bertransaksi tidak
memakan waktu yang lama 736** ,015 Valid
8 Tidak ada tambahan administrasi
yang membebani nasabah
758** ,011 Valid
*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
Sumber: Data diolah (pada tanggal 10 mei 2015
Lampiran 5 (pada halaman 55)
Hasil Uji Validitas Variabel Sosial-Ekonomi (x4) (Media Informasi Koran dan
Rubik)
Tabel 1.8
Koran Rubik Total
Koran Pearson Correlation 1 .522 .826**
Sig. (2-tailed) .122 .003
N 10 10 10
Rubik Pearson Correlation .522 1 .912**
Sig. (2-tailed) .122 .000
N 10 10 10
Total Pearson Correlation .826**
.912**
1
Sig. (2-tailed) .003 .000
N 10 10 10
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
Sumber: Data diolah (pada tanggal 10 mei 2015)
Lampiran 6 (pada halaman 56)
Tabel 2.1
Hasil Uji Validitas Variabel Sosial-Ekonomi (x4) (Pernyataan Nasabah Tentang
Kebutuhan Asuransi)
No Konstruk Penelitian Person Corelation
Sig (2-
tailed) Keterangan
1 Jaminan pendidikan anak 731** ,016 Valid
2
Jaminan kesehatan
keluarga 731** ,016 Valid
3 Investasi masa depan 946** ,000 Valid
4
Nisbah (bagi hasil)
ditetapkan bersama 954** ,000 Valid
5 Klaim yang mudah 927** ,000 Valid
6 Produk berkualitas 927** ,000 Valid
** Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
*Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).
Sumber: Data diolah (pada tanggal 10 mei 2015)
Lampiran 7 (pada halaman 57)
Table 2.3
Hasil Uji Validitas Variabel Sosial-Ekonomi (x4) (Pengeluaran Per-bulan)
Listrik Pulsa Spp PRTIuranWa
rgaTotal
Pearson
Correlation1 0.404 0.456 0.382 0.544 .683
*
Sig. (2-tailed) 0.247 0.185 0.277 0.104 0.029
N 10 10 10 10 10 10
Pearson
Correlation0.404 1 .745
* 0.378 -0.243 .642*
Sig. (2-tailed) 0.247 0.013 0.281 0.499 0.046
N 10 10 10 10 10 10
Pearson
Correlation0.456 .745
* 1 0.185 -0.177 0.541
Sig. (2-tailed) 0.185 0.013 0.609 0.625 0.107
N 10 10 10 10 10 10
Pearson
Correlation0.382 0.378 0.185 1 -0.148 .891
**
Sig. (2-tailed) 0.277 0.281 0.609 0.684 0.001
N 10 10 10 10 10 10
Pearson
Correlation0.544 -0.243 -0.177 -0.148 1 0
Sig. (2-tailed) 0.104 0.499 0.625 0.684 0.999
N 10 10 10 10 10 10
Pearson
Correlation.683
*.642
* 0.541 .891** 0 1
Sig. (2-tailed) 0.029 0.046 0.107 0.001 0.999
N 10 10 10 10 10 10
IuranWarga
Total
*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
Correlations
Listrik
Pulsa
Spp
PRT
:
Sumber: Data diolah (pada tanggal 10 mei 2015)
Lampiran 8 (pada halaman 57)
Tabel 2.5
Hasil Uji Validitas Variabel Sosial-Ekonomi (x4) (Kepemilikan)
Correlations
Motor Mobil Total
Motor Pearson Correlation 1 .248 .815**
Sig. (2-tailed) .490 .004
N 10 10 10
Mobil Pearson Correlation .248 1 .763*
Sig. (2-tailed) .490 .010
N 10 10 10
Total Pearson Correlation .815**
.763* 1
Sig. (2-tailed) .004 .010
N 10 10 10
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).
Sumber: Data olahan SPSS 17 (pada tanggal 10 mei 2015)
Lampiran 9 Hasil kuesioner penelitian produk (x1)
N0.Res
Produk
1
Produk
2
Produk
3
Produk
4
Produk
5
Produk
6
Produk
7
Produk
8 Total
1 4 4 4 4 5 4 5 3 33
2 3 4 4 5 4 4 4 4 32
3 4 5 4 4 4 4 4 4 33
4 3 4 4 4 5 5 4 4 33
5 4 4 4 4 5 4 5 4 34
6 5 5 4 5 5 4 5 5 38
7 5 4 4 4 5 4 5 3 34
8 3 4 4 4 5 4 5 4 33
9 5 5 5 5 4 5 5 4 38
10 2 4 5 5 4 4 4 1 29
11 5 4 4 4 5 4 5 4 35
12 3 4 4 4 5 4 4 4 32
13 3 4 4 4 5 4 5 4 33
14 4 4 4 4 5 4 5 4 34
15 5 5 4 4 5 4 5 4 36
16 5 3 4 4 5 3 5 4 33
17 5 4 4 4 5 4 5 4 35
18 5 4 5 4 5 4 5 4 36
19 5 5 4 4 4 4 5 4 35
20 5 4 5 5 5 4 5 4 37
21 2 5 4 4 4 4 4 5 32
22 5 5 5 4 5 3 5 3 35
23 5 5 4 4 5 4 5 4 36
24 5 5 5 5 4 5 5 4 38
25 5 4 4 3 5 4 5 3 33
26 5 5 5 5 4 4 5 5 38
27 5 5 5 4 5 4 5 4 37
28 5 3 4 5 5 3 4 3 32
29 5 4 4 4 3 3 4 3 30
30 5 4 4 4 4 4 4 3 32
31 5 3 5 5 5 4 5 3 35
32 5 4 4 4 3 4 4 4 32
33 4 4 4 4 5 3 3 4 31
34 5 5 4 4 4 4 4 5 35
35 4 4 4 4 5 3 3 4 31
36 3 4 3 5 4 3 4 3 29
37 4 3 4 4 5 4 5 4 33
38 5 4 4 4 4 4 5 4 34
39 5 4 5 5 5 4 5 4 37
40 5 4 4 5 5 4 5 4 36
41 5 4 4 4 5 4 5 3 34
42 5 4 4 4 4 4 5 3 33
43 5 4 5 4 5 4 5 3 35
44 4 4 5 4 5 4 5 3 34
45 5 3 4 4 3 3 5 4 31
46 4 4 5 5 5 4 4 4 35
47 4 5 5 5 4 5 5 4 37
48 4 4 5 5 4 5 5 4 36
49 5 5 5 5 4 5 5 5 39
50 4 3 5 5 4 5 5 5 36
51 4 4 5 5 4 4 4 4 34
52 3 4 5 4 5 4 5 4 34
53 4 5 4 5 5 4 4 4 35
54 4 4 4 4 5 4 4 4 33
55 4 5 5 5 5 5 5 5 39
56 3 4 5 4 4 4 5 4 33
57 5 4 4 4 4 4 4 4 33
58 3 4 5 4 5 5 4 4 34
59 5 4 4 3 3 4 4 3 30
60 3 4 4 5 5 4 5 5 35
61 5 4 5 4 5 5 4 5 37
62 3 3 4 4 5 4 4 3 30
63 4 5 4 5 4 5 4 4 35
64 5 5 4 4 5 3 4 3 33
65 5 4 5 5 4 4 4 5 36
66 5 4 4 5 5 4 4 4 35
67 3 4 4 4 5 4 4 3 31
68 4 4 4 4 5 4 4 4 33
69 5 4 5 4 5 5 4 4 36
70 4 4 4 4 5 4 4 3 32
71 5 4 4 3 4 4 4 3 31
72 5 4 4 4 5 3 5 4 34
73 3 4 4 4 3 4 4 4 30
74 4 4 3 4 5 4 4 3 31
75 5 4 4 4 3 3 4 3 30
76 5 4 4 3 3 3 4 4 30
77 4 4 4 4 4 4 4 4 32
78 5 4 4 4 5 4 4 4 34
79 4 4 5 4 5 3 4 4 33
80 3 5 4 4 5 4 4 3 32
Lampiran 10 Hasil kuesioner penelitian promosi (x2)
No.Res
Prmo
1
Prmo
2
Prmo
3
Prmo
4
Prmo
5
Prmo
6
Prmo
7
Prmo
8
Prmo
9
Prmo
10 Total
1 5 5 4 5 4 4 4 5 5 5 46
2 4 3 4 4 3 4 4 4 4 4 38
3 5 4 5 5 4 4 4 4 5 4 44
4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 41
5 5 4 5 5 4 4 4 4 5 5 45
6 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40
7 4 3 4 4 3 4 4 4 4 4 38
8 5 4 5 5 4 4 4 4 5 5 45
9 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 50
10 4 3 4 4 3 3 3 3 4 4 35
11 5 4 5 5 4 5 5 5 5 5 48
12 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40
13 5 4 5 5 4 4 4 4 5 5 45
14 5 5 5 5 4 4 5 5 5 5 48
15 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40
16 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40
17 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 50
18 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40
19 4 3 4 4 3 3 4 4 4 4 37
20 5 4 5 5 4 5 5 4 5 5 47
21 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40
22 5 4 5 5 4 4 5 4 5 5 46
23 5 4 5 5 4 4 4 4 5 4 44
24 5 4 5 5 4 4 5 4 5 5 46
25 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 38
26 5 4 5 5 3 5 5 5 5 5 47
27 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40
28 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 41
29 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 39
30 5 4 5 5 4 4 4 4 5 4 44
31 5 4 4 4 4 4 5 5 5 4 44
32 4 4 5 4 4 4 4 5 4 4 42
33 4 5 4 4 4 4 4 4 3 3 39
34 4 4 4 3 3 4 3 4 4 3 36
35 4 4 3 4 3 3 4 4 4 5 38
36 3 4 3 4 3 4 5 5 3 4 38
37 4 5 4 5 4 5 4 5 5 4 45
38 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 50
39 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 50
40 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40
41 5 4 5 5 4 4 4 4 5 5 45
42 4 4 4 4 3 3 3 4 4 4 37
43 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 50
44 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 39
45 5 4 5 5 3 4 4 4 5 4 43
46 5 4 5 5 4 4 5 4 5 5 46
47 4 4 5 5 4 4 5 4 5 5 45
48 4 4 5 5 4 4 5 4 5 5 45
49 5 4 5 5 5 4 5 4 5 5 47
50 4 4 4 4 3 4 4 3 4 4 38
51 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 38
52 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40
53 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40
54 4 3 4 3 4 4 4 4 4 4 38
55 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 38
56 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40
57 4 4 5 4 3 3 4 3 4 4 38
58 4 5 5 4 4 4 5 4 4 5 44
59 4 5 5 4 4 4 5 4 4 5 44
60 4 5 4 4 4 3 4 5 4 4 41
61 4 5 4 4 4 5 4 5 4 5 44
62 4 3 4 4 3 3 4 3 4 4 36
63 4 5 4 5 4 5 5 4 5 4 45
64 5 3 5 4 3 4 4 4 4 4 40
65 4 5 4 4 4 5 4 4 5 4 43
66 4 5 4 4 4 4 5 4 4 4 42
67 5 3 4 4 3 3 4 4 5 4 39
68 4 5 4 4 4 5 5 4 4 4 43
69 5 4 4 4 5 4 4 4 3 4 41
70 4 3 4 5 4 4 4 3 4 4 39
71 4 3 4 5 4 4 4 3 4 4 39
72 4 4 5 5 3 3 4 4 5 5 42
73 4 4 5 4 4 4 4 4 5 1 39
74 5 3 4 3 3 3 4 4 4 5 38
75 5 4 5 5 4 4 5 4 5 5 46
76 5 3 4 4 3 3 4 3 4 4 37
77 4 3 4 4 4 4 5 4 5 5 42
78 4 4 4 4 4 3 4 3 4 4 38
79 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40
80 4 3 4 4 3 4 4 4 4 4 38
Lampiran 11 Hasil kuesioner penelitian TarifPremi (x3)
No.Res Tarif 1 Tarif 2 Tarif 3 Tarif 4 Tarif 5 Tarif 6 Tarif 7 Tarif 8 Total
1 1 4 4 4 4 4 4 4 29
2 5 4 4 4 4 5 4 3 33
3 5 5 4 4 5 5 4 5 37
4 5 5 4 4 5 5 4 5 37
5 5 5 4 4 5 5 4 5 37
6 5 5 5 5 5 5 5 5 40
7 4 4 4 4 4 4 4 4 32
8 5 5 4 4 5 5 4 5 37
9 5 5 5 5 5 5 5 5 40
10 4 4 4 3 4 4 3 4 30
11 5 5 5 5 5 5 5 5 40
12 4 4 4 4 4 4 4 4 32
13 5 5 4 4 5 5 4 5 37
14 4 4 4 4 4 4 4 4 32
15 5 5 5 5 5 5 5 5 40
16 4 4 4 4 4 4 4 4 32
17 5 5 5 5 5 5 5 5 40
18 5 4 5 5 5 5 5 5 39
19 4 4 4 3 4 4 4 4 31
20 5 5 4 4 5 5 5 5 38
21 4 4 4 4 4 4 4 4 32
22 5 5 5 5 5 5 5 5 40
23 5 4 4 4 5 5 4 5 36
24 5 5 5 5 5 5 5 5 40
25 5 4 4 4 5 5 4 5 36
26 5 5 4 5 5 5 5 5 39
27 4 4 4 4 4 4 4 4 32
28 5 5 3 3 4 4 3 3 30
29 5 5 4 4 5 4 4 5 36
30 5 5 3 3 5 5 4 5 35
31 5 5 5 5 5 5 5 5 40
32 4 4 3 4 5 4 4 4 32
33 4 4 4 4 4 4 4 4 32
34 4 4 4 4 3 4 3 5 31
35 5 4 3 2 4 5 4 4 31
36 4 4 3 5 4 3 4 4 31
37 4 4 3 4 4 4 4 4 31
38 5 5 5 5 5 5 5 5 40
39 5 5 5 5 5 5 5 5 40
40 5 5 5 5 5 5 5 5 40
41 4 4 4 4 4 4 4 4 32
42 5 5 5 5 5 5 5 5 40
43 5 5 5 4 5 5 4 5 38
44 5 5 5 3 5 5 3 5 36
45 5 4 3 3 4 4 3 4 30
46 5 5 5 3 5 5 3 5 36
47 4 4 4 4 4 4 3 4 31
48 5 4 4 4 5 5 5 5 37
49 5 4 4 4 4 4 3 5 33
50 5 5 5 5 5 5 5 5 40
51 4 4 4 4 4 4 4 4 32
52 4 4 4 4 4 4 4 4 32
53 5 5 5 5 5 5 5 5 40
54 4 4 4 4 4 4 4 4 32
55 4 4 4 4 4 4 4 4 32
56 4 4 4 4 4 4 3 4 31
57 5 4 3 3 4 4 3 4 30
58 4 5 4 4 4 3 4 4 32
59 4 4 4 3 4 4 3 4 30
60 4 4 5 4 4 4 4 4 33
61 4 4 5 5 4 4 3 4 33
62 5 4 3 3 4 4 3 4 30
63 4 5 4 4 4 5 4 5 35
64 4 4 3 3 4 4 4 4 30
65 4 5 4 5 4 5 4 4 35
66 4 5 4 5 4 5 4 4 35
67 4 4 3 3 4 4 3 4 29
68 4 4 5 5 4 4 4 4 34
69 4 5 4 4 4 5 4 4 34
70 4 4 4 4 5 5 4 4 34
71 4 4 3 3 4 4 3 4 29
72 4 4 3 3 4 4 4 4 30
73 4 5 4 3 4 4 4 3 31
74 5 5 4 3 4 4 3 4 32
75 4 4 4 4 4 4 4 4 32
76 5 3 3 3 4 4 4 5 31
77 4 4 4 5 4 4 3 4 32
78 4 4 4 4 4 4 4 4 32
79 5 5 3 3 4 4 3 5 32
80 5 5 5 5 5 5 3 4 37
Lampiran 12 Hasil kuesioner penelitian sosial-ekonomi (x4) idikator (Media
Informasi Koran dan Rubik)
Nama Koran Rubik Total
1 3 2 5
2 4 3 7
3 3 2 5
4 3 4 7
5 5 5 10
6 4 5 9
7 3 4 7
8 4 3 7
9 4 3 7
10 5 4 9
11 4 3 7
12 4 5 9
13 5 3 8
14 3 3 6
15 4 4 8
16 3 1 4
17 5 4 9
18 4 3 7
19 5 5 10
20 5 1 6
21 5 5 10
22 5 4 9
23 5 5 10
24 5 1 6
25 4 3 7
26 4 5 9
27 5 5 10
28 4 4 8
29 3 3 6
30 3 3 6
31 5 5 10
32 4 5 9
33 4 5 9
34 2 5 7
35 4 1 5
36 4 1 5
37 5 5 10
38 4 4 8
39 5 5 10
40 4 5 9
41 5 4 9
42 5 4 9
43 3 5 8
44 4 4 8
45 3 1 4
46 4 3 7
47 4 1 5
48 4 5 9
49 5 4 9
50 4 1 5
51 5 1 6
52 4 3 7
53 5 5 10
54 5 3 8
55 5 5 10
56 4 5 9
57 2 2 4
58 3 3 6
59 4 2 6
60 4 2 6
61 5 3 8
62 2 3 5
63 3 1 4
64 3 2 5
65 5 4 9
66 1 4 5
67 4 4 8
68 3 3 6
69 2 2 4
70 3 1 4
71 4 3 7
72 5 5 10
73 3 3 6
74 4 4 8
75 5 3 8
76 5 3 8
77 5 3 8
78 5 5 10
79 3 3 6
80 3 1 4
Lampiran 13 Hasil kuesioner penelitian sosial-ekonomi (x4) idikator ((Pernyataan
Nasabah Tentang Kebutuhan Asuransi)
Nama
Jam.
Pend
Anak
Jam.Kes
.
Keluarg
a
Investas
i Nisbah Klaim Produk Total
1 9 9 9 9 9 9 54
2 10 10 8 8 8 8 52
3 9 9 9 8 9 9 53
4 10 10 10 10 10 10 60
5 10 10 10 10 10 10 60
6 9 9 9 9 9 9 54
7 10 10 10 10 10 10 60
8 10 10 10 10 10 10 60
9 9 9 9 9 9 9 54
10 9 9 8 8 9 9 52
11 9 9 8 8 7 7 48
12 10 10 10 10 10 10 60
13 9 9 8 8 9 9 52
14 10 10 10 10 10 10 60
15 8 8 8 7 8 7 46
16 10 10 10 10 10 10 60
17 10 10 10 10 10 10 60
18 10 10 10 10 10 10 60
19 10 10 9 8 8 9 54
20 10 10 10 10 10 10 60
21 9 9 9 9 9 9 54
22 10 10 10 9 9 9 57
23 10 10 10 10 10 10 60
24 10 10 10 10 9 10 59
25 10 9 9 9 9 10 56
26 10 10 10 9 10 10 59
27 10 10 10 7 8 8 53
28 9 9 9 9 9 9 54
29 10 10 10 7 7 7 51
30 10 10 10 9 10 10 59
31 10 10 10 9 9 9 57
32 8 8 6 5 5 6 38
33 4 5 5 6 7 6 33
34 7 7 8 5 5 6 38
35 4 4 3 3 4 4 22
36 7 8 10 8 8 7 48
37 8 8 7 7 7 8 45
38 10 10 10 10 10 10 60
39 9 9 9 9 9 9 54
40 10 10 10 10 10 10 60
41 8 8 8 8 8 8 48
42 8 8 8 8 8 8 48
43 9 9 8 8 8 8 50
44 10 10 10 10 10 10 60
45 10 10 10 9 8 8 55
46 10 10 10 9 9 9 57
47 10 10 10 10 10 10 60
48 10 10 10 10 10 10 60
49 10 10 10 10 10 10 60
50 10 10 10 8 8 9 55
51 9 9 9 8 8 9 52
52 10 10 10 9 9 9 57
53 9 9 9 9 9 9 54
54 8 9 9 7 9 9 51
55 9 9 9 7 7 7 48
56 10 10 10 10 10 10 60
57 9 9 9 6 8 8 49
58 8 7 7 7 8 8 45
59 9 9 9 6 6 6 45
60 7 8 7 8 7 7 44
61 7 7 8 8 8 7 45
62 9 9 9 5 6 6 44
63 7 8 7 7 7 7 43
64 9 9 8 5 5 5 41
65 8 8 9 8 9 8 50
66 8 8 9 8 9 8 50
67 9 9 9 9 9 9 54
68 6 6 8 5 6 6 37
69 7 7 8 8 8 7 45
70 8 8 8 5 8 7 44
71 9 9 9 7 5 5 44
72 8 8 8 6 6 6 42
73 10 10 10 5 6 5 46
74 10 10 9 6 6 6 47
75 9 9 9 9 9 8 53
76 8 9 9 5 5 6 42
77 9 9 9 6 9 9 51
78 10 10 10 9 10 10 59
79 10 10 10 10 10 10 60
80 8 8 7 7 6 7 43
Lampiran 14 Hasil kuesioner penelitian sosial-ekonomi (x4) idikator (Pengeluaran
Per-bulan)
Nama listrik Pulsa SPP PRT
Iuran
Warga Total
1 500 100 200 0 100 900
2 250 50 0 0 60 360
3 400 100 300 0 50 850
4 300 50 200 0 50 600
5 450 200 300 0 50 1000
6 250 50 100 0 50 450
7 500 100 150 600 60 1410
8 500 100 200 700 75 1575
9 450 100 200 100 100 950
10 350 200 300 700 35 1585
11 350 100 250 0 80 780
12 350 100 200 0 100 750
13 400 200 200 0 70 870
14 400 100 200 0 75 775
15 500 100 250 700 70 1620
16 300 100 100 0 80 580
17 450 200 350 700 80 1780
18 400 100 300 600 100 1500
19 300 100 200 600 50 1250
20 300 100 200 0 100 700
21 500 200 800 0 70 1570
22 250 100 100 0 100 550
23 300 50 0 0 50 400
24 300 200 300 500 100 1400
25 400 100 300 0 100 900
26 250 50 200 0 50 550
27 200 50 200 0 50 500
28 300 200 500 0 50 1050
29 400 200 400 700 50 1750
30 400 100 200 0 100 800
31 200 650 500 0 50 1400
32 100 50 500 500 25 1175
33 700 50 800 500 50 2100
34 460 200 250 600 50 1560
35 300 100 250 0 50 700
36 300 100 100 700 100 1300
37 200 100 200 200 100 800
38 200 50 0 0 50 300
39 200 50 0 0 50 300
40 400 100 100 500 50 1150
41 400 100 200 700 50 1450
42 400 50 200 0 50 700
43 500 200 700 1000 100 2500
44 250 50 100 0 100 500
45 300 100 500 700 50 1650
46 400 50 200 700 100 1450
47 300 100 100 500 50 1050
48 500 100 300 0 100 1000
49 400 150 100 1000 100 1750
50 200 100 0 0 50 350
51 600 100 500 500 100 1800
52 400 100 100 0 50 650
53 200 100 200 0 50 550
54 300 100 200 700 100 1400
55 200 100 200 700 50 1250
56 300 300 0 0 50 650
57 125 100 0 0 50 275
58 200 100 400 0 50 750
59 400 300 200 700 150 1750
60 150 100 250 0 100 600
61 350 150 400 800 120 1820
62 300 100 200 0 100 700
63 300 200 300 700 100 1600
64 250 100 300 0 100 750
65 300 100 400 700 100 1600
66 300 150 350 500 30 1330
67 350 200 300 700 150 1700
68 225 100 200 0 50 575
69 300 100 400 0 50 850
70 300 100 0 500 100 1000
71 300 200 400 2000 200 3100
72 300 100 200 1000 100 1700
73 300 100 200 0 50 650
74 200 50 0 0 100 350
75 150 100 200 500 100 1050
76 300 100 100 500 50 1050
77 300 150 100 700 100 1350
78 300 100 100 500 100 1100
79 250 100 0 0 100 450
80 600 100 300 600 75 1675
Lampiran 15 Hasil kuesioner penelitian sosial-ekonomi (x4) idikator (Asset
Kepemilikan)
No.Res Motor Mobil Total
1 1 1 2
2 1 0 1
3 0 1 1
4 1 1 2
5 2 1 3
6 1 2 3
7 2 1 3
8 1 1 2
9 1 1 2
10 2 2 4
11 1 0 1
12 2 2 4
13 2 0 2
14 1 1 2
15 2 0 2
16 1 1 2
17 2 0 2
18 1 1 2
19 1 1 2
20 1 1 2
21 2 1 3
22 1 1 2
23 1 1 2
24 1 1 2
25 1 1 2
26 1 1 2
27 1 1 2
28 1 1 2
29 1 0 1
30 3 1 4
31 1 0 1
32 1 1 2
33 1 1 2
34 1 1 2
35 2 1 3
36 1 1 2
37 1 1 2
38 1 1 2
39 1 2 3
40 2 1 3
41 1 1 2
42 1 1 2
43 1 1 2
44 1 1 2
45 1 1 2
46 1 1 2
47 1 1 2
48 2 2 4
49 1 1 2
50 1 1 2
51 2 2 4
52 2 1 3
53 2 0 2
54 2 0 2
55 1 0 1
56 1 1 2
57 1 0 1
58 1 1 2
59 1 1 2
60 2 2 4
61 3 1 4
62 1 1 2
63 1 1 2
64 2 1 3
65 1 1 2
66 1 1 2
67 1 1 2
68 1 1 2
69 1 1 2
70 1 1 2
71 1 1 2
72 1 1 2
73 1 2 3
74 2 2 4
75 2 2 4
76 2 1 3
77 2 0 2
78 1 1 2
79 1 1 2
80 1 1 2
Lampiran 16 Hasil kuesioner penelitian Minat (Y)
No.
Res P 1 P 2 P3 P4 P 5 P 6 P 7 P 8 P 9 P10 P 11 P 12 P 13 P 14 P15 P16 Total
1 5 5 5 5 4 5 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 71
2 5 4 4 5 4 4 4 5 3 4 4 4 4 4 4 4 66
3 5 4 4 5 4 5 5 5 5 5 3 5 5 5 5 5 75
4 5 5 4 4 5 4 4 5 5 4 5 4 4 4 4 4 70
5 5 5 4 4 5 4 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 76
6 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 80
7 4 4 4 3 5 4 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 73
8 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 80
9 5 5 4 4 5 4 5 5 5 5 5 3 4 4 4 4 71
10 4 4 4 3 4 3 4 4 3 4 3 4 3 4 3 4 58
11 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 4 4 4 5 76
12 5 5 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 68
13 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 80
14 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 64
15 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 80
16 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 80
17 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 80
18 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 80
19 5 5 4 4 5 5 5 5 5 5 5 5 4 4 4 4 74
20 5 5 4 4 5 5 5 5 5 5 3 4 4 4 4 5 72
21 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 65
22 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 79
23 5 5 5 4 5 5 5 5 5 4 4 4 4 4 4 5 73
24 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 80
25 5 5 5 4 5 5 5 5 5 4 4 4 4 4 4 5 73
26 5 5 5 5 5 5 5 4 5 4 5 3 4 4 4 5 73
27 5 5 4 4 5 4 5 5 5 4 5 3 4 4 4 5 71
28 5 5 4 4 5 4 5 5 5 4 5 3 4 4 4 5 71
29 5 5 4 4 5 4 5 5 5 4 5 3 4 4 4 5 71
30 5 5 5 5 5 5 5 5 5 3 4 3 4 4 4 5 72
31 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 80
32 3 3 2 2 4 2 3 4 2 3 4 4 2 2 3 3 46
33 4 4 4 4 3 3 3 4 4 4 3 3 3 5 5 3 59
34 3 3 2 3 4 4 3 4 3 4 4 4 4 4 3 3 55
35 3 3 4 4 5 5 4 3 3 4 4 4 5 3 3 3 60
36 4 3 4 4 4 5 5 5 4 4 3 3 4 5 4 5 66
37 5 5 4 5 5 5 4 5 4 5 4 5 4 5 4 5 74
38 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 80
39 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 80
40 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 80
41 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 80
42 5 5 4 5 4 4 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 76
43 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 80
44 5 5 4 5 4 4 5 3 5 5 5 5 5 5 5 1 71
45 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 3 3 4 4 4 5 73
46 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 80
47 5 5 4 5 4 5 5 5 5 5 3 4 5 5 4 5 74
48 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 6 5 5 5 5 5 80
49 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 79
50 5 5 5 5 4 4 4 5 4 4 4 5 4 5 5 5 73
51 4 4 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 77
52 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 64
53 5 5 5 5 5 5 5 5 3 4 5 5 5 5 5 5 77
54 5 4 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 78
55 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 64
56 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 63
57 5 5 4 5 4 4 5 5 4 4 3 4 4 4 4 5 69
58 4 5 4 5 4 4 4 5 4 4 4 5 4 4 4 5 69
59 4 4 4 5 4 5 5 5 4 5 3 4 4 4 4 3 67
60 4 4 4 4 4 4 5 4 5 4 4 4 5 4 5 5 69
61 4 4 5 4 5 4 4 4 4 5 4 4 4 4 5 4 68
62 5 4 3 2 3 5 5 3 4 3 4 4 4 4 4 5 62
63 4 5 4 4 5 5 5 4 4 4 5 4 5 4 5 4 71
64 4 3 3 5 3 4 3 4 3 4 3 3 4 4 4 5 59
65 4 4 4 4 5 4 5 4 5 4 5 4 4 4 5 5 70
66 4 4 5 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 5 67
67 5 4 3 4 3 4 4 5 4 4 3 4 4 4 3 4 62
68 4 5 5 4 5 5 5 5 4 4 4 4 5 5 4 4 72
69 4 4 5 4 3 4 4 4 5 4 4 5 4 4 5 4 67
70 5 3 3 5 3 4 4 5 3 4 3 3 4 4 4 5 62
71 5 4 3 5 3 4 4 5 3 3 4 4 4 4 3 5 63
72 4 4 4 4 4 5 5 5 4 4 3 4 4 4 4 5 67
73 5 4 4 5 3 5 4 5 3 4 3 4 4 4 3 5 65
74 5 4 4 5 3 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 5 65
75 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 3 4 4 4 4 5 74
76 5 5 5 5 3 4 4 5 4 4 3 4 4 4 4 5 68
77 4 4 4 5 4 5 5 5 4 5 3 4 4 4 4 5 69
78 5 5 5 4 5 5 5 4 5 3 4 4 4 3 5 5 71
79 4 4 3 5 4 4 4 4 4 5 3 4 4 5 5 5 67
80 5 4 3 5 3 4 4 5 4 4 3 3 4 4 4 4 63
Lampiran 17 Kuesioner
PROGRAM STUDI MUAMALAT
FAKULTAS SYARIAH DAN HUKUM
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH
JAKARTA
“Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Minat Nasabah Non-Muslim dalam Membeli
Produk Asuransi Jiwa Syariah ( pada AJB Bumi Putera 1912 Divisi Syariah, Cabang
Margonda )”
Kepada Yth.
Bapak/Ibu/Sdr. Responden
Di Tempat
Kami berdoa semoga Bapak/Ibu/Sdr. dalam lindungan dan berkah Tuhan Yang Maha Esa.
Amin. Fakultas Syariah dan Hukum UIN Syarif Hidayatullah Jakarta menugaskan kepada
mahasiswa untuk melakukan praktek survey skripsi tentang “Faktor-Faktor Yang
Mempengaruhi Minat Nasabah Non-Muslim dalam Membeli Produk Asuransi Jiwa
Syariah ( pada AJB Bumi Putera 1912 Divisi Syariah, Cabang Margonda )”
Untuk tujuan tersebut, kami memohon kesediaan Bapak/Ibu/Sdr. menjadi responden guna
pengisian kuesioner survei ini. Atas perhatian dan bantuannya, kami mengucapkan
terimakasih. Semua informasi dalam kuesioner bersifat rahasia, dan identitas
Bapak/Ibu/Sdr. tetap akan dirahasiakan. Semua data hanya akan digunakan untuk
kepentingan akademis. Terimakasih.
Nama Mahasiswa : Winny Rahmawati
NIM : 1111046200033
Email : [email protected]
Telp : 08569034047
A. Data Responden
Nama :……………………………………………………………...
No. Telp :
1. Jenis Kelamin : L P
2. Status : Menikah Belum menikah
Cerai Hidup Cerai Meninggal
3. Tempat dan Tanggal Lahir : …………………, / /
4. Agama :
Kristen Katolik Budha
Kristen Protestan Khong Huchu
Hindu
5. Pendidikan Terakhir :
SD/Sederajat Diploma
SLTP/SMP S-1
SLTA/SMA Pascasarjana
6. Lama menjadi nasabah AJB Bumi Putera 1912 Divisi Syariah: Thn Bln
7. Alasan memilih Asuransi (jawaban boleh lebih dari satu) :
a. Premi tidak mahal
b. Keuntungan dari manfaat produk
c. Proses klaim yang mudah
d. Agen yang professional
e. Fasilitas dari perusahaan tempat anda bekerja
B.1. Variabel Produk (x1)
Berilah tanda silang (X) pada pertanyaan pilihan ganda dibawah ini :
1. Apakah manfaat dari produk-produk yang diberikan ?
a. Biaya pendidikan bagi anak-anak
b. Memberikan jaminan pada ahli waris
c. Biaya perlindungan apabila terjadi sesuatu yang tidak diinginkan
d. Proses klaim yang mudah dan cepat
e. Adanya dana tabarru’ (santunan kebajikan)
2. Produk-produk Asuransi AJB Bumi Putera Syariah mudah dipahami oleh masyarakat awam ?
a. Sangat mudah
b. Mudah
c. Kurang mudah
d. Tidak mudah
e. Sangat tidak mudah
3. Produk-produk Asuransi AJB Bumi Putera Syariah berinovatif?
a. Sangat inovatif
b. Inovatif
c. Kurang inovatif
d. Tidak inovatif
e. Sangat tidak inovatif
4. AJB Bumi Putera Syariah dapat mengetahui produk-produk yang dibutuhkan nasabah?
a. Sangat menyarankan
b. Menyarankan
c. Kurang menyarankan
d. Tidak menyarankan
e. Sangat tidak menyarankan
5. Bagaimana pelayanan produk-produk Asuransi Jiwa yang diberikan perusahaan ?
a. Terpercaya
b. Sangat terpercaya
c. Kurang terpercaya
d. Tidak percaya
e. Sangat tidak percaya
6. Bagaimana pendapat anda tentang pelayanan klaim yang diberikan perusahaan ?
a. Sangat memuaskan
b. Memuaskan
c. Kurang memuaskan
d. Tidak memuaskan
e. Sangat tidak memuaskan
7. Apakah menurut anda produk mitra iqra’ dapat menjaminan dana pendidikan anak-anak?
a. Sangat menjamin
b. Menjamin
c. Kurang menjamin
d. Tidak menjamin
e. Sangat tidak menjamin
8. Produk-produk Asuransi AJB Bumi Putera Syariah mudah dipahami oleh masyarakat awam ?
a. Sangat mudah
b. Mudah
c. Kurang mudah
d. Tidak mudah
e. Sangat tidak mudah
9. Produk-produk yang ditawarkan dapat bersaing dengan produk Asuransi Syariah lain?
a. Sangat setuju
b. Setuju
c. Kurang setuju
d. Tidak setuju
e. Sangat tidak setuju
Dengan menggunakan skor 1 sampai 10 dimana 10 berarti Anda sangat mungkin mengetahui
tentang Asuransi dan 1 dimana anda mungkin hanya mengetahui tentang Asuransi.
No. Tentang AJB Bumi Putera 1912 Syariah Skor (1-10)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
10.
11.
12.
13.
14.
15.
16.
17.
Inovasi produk
Pengetahuan terhadap nasabah
Perolehan bagi hasil
Pelayanan klaim
Tingkat kepercayaan terhadap produk
Pemasaran terhadap produk
Keberagaman Produk
Transparasi AJB Bumi Putera 1912 Syariah
B.2. Variabel Promosi (x2)
Pilihlah salah satu jawaban dengan memberikan tanda ceklis ( ) dari pernyataan dibawah ini.
No.
Pernyataan ( Untuk Anda )
Tanggapan Responden
STS
TS
KS
S
SS
1.
Pentingnya penerbitan iklan di surat
kabar agar lebih menarik
2.
Pentingnya pemberian hadiah kepada
nasabah yang sudah lama menjadi
peserta
3.
Pentingnya melakukan publikasi untuk
menjelaskan karakteristik produk-produk
Asuransi Jiwa yang tersedia
4.
Pentingnya melakukan publikasi dari
mulut kemulut dalam memberitahukan
kelebihan dari setiap produk-produk
Asuransi Jiwa
5.
Informasi yang diberikan asuransi AJB
Bumi Putera Syariah sangat transparan
6.
Banyaknya keuntungan yang didapat
selama menjadi nasabah AJB Bumi
Putera 1912 Syariah (Potongan harga,
hadiah langsung, cashback, dll)
7.
Promosi AJB Bumi Putera 1912 Syariah
selalu up to date diberbagai media baik
media cetak maupun mendia elektronik
8 .
Kemudahan pencarian informasi tentang
produk-produk dan AJB Bumi Putera
1912 Syariah
9. Agen melakukan publikasi untuk
menjelaskan karakteristik produk-produk
Asuransi Jiwa yang tersedia
10. Nasabah/konsumen melakukan publikasi
dari mulut ke mulut dalam
memberitahukan kelebihan dari setiap
produk-produk yang ada pada AJB Bumi
Putera Syariah
Dengan menggunakan skor 1 sampai 10 dimana 10 berarti Anda sangat mungkin mengetahui
tentang Asuransi dan 1 dimana anda mungkin hanya mengetahui tentang Asuransi.
No. Pemberian nilai untuk petugas
Skor ( 1-10 )
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1.
2.
3.
4.
5.
Interaktif
Kecepatan respon
Ramah
Menarik
Tanggap
B.3. Variabel Tarif/Premi (x3)
Pilihlah salah satu jawaban dengan memberikan tanda ceklis ( ) dari pernyataan dibawh ini.
Untuk keterangan STS (Sangat tidak setuju), TS (Tidak setuju), KS (Kurang setuju), S (Setuju), dan
untuk keterangan SS (Sangat setuju).
No.
Pernyataan ( Untuk Anda )
Tanggapan Responden
STS
TS
KS
S
SS
1.
Premi sesuai dengan daya beli
masyarakat
2.
Kemudahaan dalam proses transaksi
3.
Perhitungan premi yang digunakan
oleh perusahaan sesuai dengan
kebijakan pemerintah
4.
Tariff/premi mampu bersaing dengan
perusahaan lain
5.
Tidak ada biaya tambahan lagi dalam
administrasi oprasional pencairan
klaim
6.
Kemudahan dalam pembayaran premi
(seperti; Transaksi ATM, Transaksi
melalui internet banking, transaksi
melalui teller, dll)
7.
Waktu tunggu bertransaksi tidak
memakan waktu yang lama
8.
Tidak ada tambahan administrasi yang
membebani nasabah
B.4. Instrumen Sosial dan Ekonomi (x4)
1. Koran dan Rubrik yang Anda baca !
Koran Nasional (Jawaban lebih dari 1) Rubrik yang dibaca ( Jawaban lebih
dari 1)
a. Kompas
b. Media Indonesia
c. Sindo
d. Republik
e. Bisnis Indonesia
a. Bisnis
b. Politik
c. Sosial
d. Seni
e. Olah raga
Dengan menggunakan skor 1 sampai 10 dimana 10 berarti Anda sangat mungkin mengetahui
tentang Asuransi dan 1 dimana anda mungkin hanya mengetahui tentang Asuransi.
No
Tema
Skor ( 1-10 )
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1. Jaminan pendidikan anak
2. Jaminan kesehatan keluarga
3. Investasi masa depan
4. Nisbah (bagi hasil) ditetapkan bersama
5. Klaim yang mudah
6. Produk berkualitas
No. Pengeluaran Rumah Tangga/ Per Bulan
1.
2.
3.
4.
5.
Listrik
Pulsa
Spp sekolah anak
Asisten rumah tangga (PRT)
Iuran warga / lingkungan
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
No. Kepemilikan Barang Jumlah Tahun Merek
1. Motor
2. Mobil
B. Variabel Minat (Y)
Pilihlah salah satu jawaban dengan memberikan tanda ceklis ( ) dari pernyataan dibawh ini.
Untuk keterangan STS (Sangat tidak setuju), TS (Tidak setuju), KS (Kurang setuju), S (Setuju), dan
untuk keterangan SS (Sangat setuju).
No.
Pernyataan ( Untuk Anda )
Tanggapan Responden
STS
TS
KS
S
SS
1. Pentingnya mengikuti Asuransi
2.
Saya termasuk orang yang tertarik akan produk-
produk Asuransi jiwa yang ada pada Asuransi
AJB Bumi Putera 1912 divisi syariah
3.
Tingkat keunggulan produk Asuransi Jiwa AJB
Bumi Putera 1912 Syariah sangat memuaskan
4.
Perlunya mempersiapkan rencana pendidikan
anak dengan baik
5.
Produk-produk Asuransi jiwa ini sangat
bermanfaat untuk orang banyak
6.
Menurut saya produk Asuransi Jiwa menjamin
proteksi dimasa yang akan datang
7.
Produk-produk Asuransi Jiwa sebagai solusi
untuk kebutuhan diri serta keluarga
8.
Investasi jikalau uang tabungan sudah habis
sehingga masih mempunyai produk Asuransi
Jiwa untuk investasi dimasa yang akan datang
9.
Menurut saya menyisihkan sebagaian pendapatan
untuk mengikuti produk Asuransi jiwa mitra iqra’
mempersiapkan demi kebutuhan anak
10.
Produk-produk Asuransi Jiwa mempunyai
manfaat jangka panjang
11.
Sebelum membeli produk Asuransi Jiwa AJB
Bumi Putera 1912 Syariah saya melakukan
perbandingan dengan produk Asuransi Jiwa
Syariah lain
12.
Saya menjadi nasabah AJB Bumi Putera 1912
Syariah karena kebutuhan saya tersedia di AJB
Bumi Putera 1912
13.
Saya merasa puas dengan produk-produk
Asuransi AJB Bumi Putera 1912 Syariah
14.
Saya merasa puas menjadi nasabah AJB Bumi
Putera 1912 Syariah
15.
Saya akan mengajak serta mempromosikan
kepada orang lain untuk menjadi nasabah
Asuransi AJB Bumi Putera 1912 Syariah
16.
Proteksi diri serta keluarga jikalau terjadi sesuatu
pada keluarga saya jika uang tabungan sudah
habis sehingga masih mempunyai produk
Asuransi Jiwa