faktor-faktor yang mempengaruhi audit delay (studi kasus ...eprints.ums.ac.id/46088/1/naskah...

19
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI AUDIT DELAY (Studi Kasus pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2013-2015) NASKAH PUBLIKASI Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi Strata I pada program Akuntansi Fakultas Ekonomi dan bisnis Disusun Oleh : FEBRINA LOURENTYA NOVIT B 200 120 204 FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2016

Upload: danghanh

Post on 11-Mar-2019

240 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI AUDIT DELAY (Studi Kasus ...eprints.ums.ac.id/46088/1/NASKAH PUBLIKASI.pdf · (Studi Kasus pada Perusahaan Manufaktur yang ... auditor dapat menunda

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI AUDIT DELAY

(Studi Kasus pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa

Efek Indonesia Tahun 2013-2015)

NASKAH PUBLIKASI

Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi Strata I pada

program Akuntansi

Fakultas Ekonomi dan bisnis

Disusun Oleh :

FEBRINA LOURENTYA NOVIT

B 200 120 204

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

2016

Page 2: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI AUDIT DELAY (Studi Kasus ...eprints.ums.ac.id/46088/1/NASKAH PUBLIKASI.pdf · (Studi Kasus pada Perusahaan Manufaktur yang ... auditor dapat menunda

i

Page 3: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI AUDIT DELAY (Studi Kasus ...eprints.ums.ac.id/46088/1/NASKAH PUBLIKASI.pdf · (Studi Kasus pada Perusahaan Manufaktur yang ... auditor dapat menunda

ii

Page 4: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI AUDIT DELAY (Studi Kasus ...eprints.ums.ac.id/46088/1/NASKAH PUBLIKASI.pdf · (Studi Kasus pada Perusahaan Manufaktur yang ... auditor dapat menunda

iii

Page 5: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI AUDIT DELAY (Studi Kasus ...eprints.ums.ac.id/46088/1/NASKAH PUBLIKASI.pdf · (Studi Kasus pada Perusahaan Manufaktur yang ... auditor dapat menunda

1

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI AUDIT DELAY

(Studi Kasus pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa

Efek Indonesia Tahun 2013-2015)

ABSTRAK

Audit Delay adalah lamanya waktu penyelesaian audit yang diukur dari tanggal

penutupan tahun buku hingga tanggal diselesaikannya laporan audit independen

(Wiwik Utami, 2006:4). Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh bukti secara

empiris mengenai pengaruh ukuran perusahaan, laba/rugi operasi, tingkat

profitabilitas, solvabilitas, opini auditor dan reputasi auditor terhadap audit

delay.Dalam penelitian ini jenis data yang digunakan adalah data kuantitatif

dengan populasi 69 perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek

Indonesia pada tahun 2013-2015. Metode analisis yang digunakan adalah uji

asumsi klasik dan analisis regresi linier berganda dengan sampel penelitian

berjumlah 23 perusahaan dipilih berdasarkan metode purposive sampling selama 3

periode. Berdasarkan hasil analisis dapat diambil kesimpulan bahwa ukuran

perusahaan tidak berpengaruh terhadap audit delay, laba rugi operasi tidak

berpengaruh terhadap audit delay, profitabilitas tidak berpengaruh terhadap audit

delay, solvabilitas tidak berpengaruh terhadap audit delay, opini auditor tidak

berpengaruh terhadap audit delay dan reputasi auditor berpengaruh terhadap audit

delay.

Kata kunci: audit delay, ukuran perusahaan, laba rugi operasi, tingkat

profitabilitas, tingkat solvabilitas, opini auditor dan reputasi auditor.

ABSTRACT

Audit Delay is the length of time measured from the completion of the audit the

closing date of the financial year until the date of completion of an independent

audit report (Wiwik Utami, 2006:4). The purpose of this research is to examine

the signification impact of firm size, operation loss and profit, profitability,

solvability, auditor’s opinion and reputation of public accountant toward audit

delay. In this research, the type of used data is quantitative data with a population

of 69 companies listed in the Indonesia Stock Exchange in 2013-2015. The

method of analysis used to test the hypothesis is multiple linear regression

analysis with the study sample was 23 companies were selected based on

purposive sampling method during the third period. Based on the results of the

analysis can be concluded that firm size have no significant effect on audit delay,

operation loss and profit have no significant effect on audit delay, profitability

have no significant effect on audit delay, solvability have no significant effect on

audit delay, auditor’s opinion have no significant effect on audit delay and

reputation of public accountant have significant effect on audit delay.

Keyword: audit delay. firm size, operation loss and profit, profitability,

solvability, auditor’s opinion and reputation of public accountant.

Page 6: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI AUDIT DELAY (Studi Kasus ...eprints.ums.ac.id/46088/1/NASKAH PUBLIKASI.pdf · (Studi Kasus pada Perusahaan Manufaktur yang ... auditor dapat menunda

2

1. PENDAHULUAN

Ketepatan waktu penyampaian laporan keuangan dapat meningkatkan kegunaan

dari informasi yang dihasilkan. Semakin lama waktu penyampaian laporan

keuangan maka akan menurunkan nilai ekonomisnya. Keputusan Ketua

Bapepam No: Kep/36/PM/2003 tentang Kewajiban Penyampaian Laporan

Keuangan Berkala yang berisi laporan keuangan disertai dengan laporan akuntan

dengan pendapat yang lazim dengan batas waktu 90 hari dari 31 Desember

sampai dengan tanggal diserahkannya laporan keuangan yang telah diaudit

kepada Bapepam (Primantara dan Rasmini, 2015).

Masalah dalam penelitian ini adalah penundaan audit oleh auditor. Hal ini

disebabkan auditor harus memenuhi standar auditing seperti standar umum

ketiga yang menyatakan bahwa audit harus dilaksanakan dengan penuh

kecermatan dan ketelitian, dan standar pekerjaan lapangan menyatakan bahwa

audit harus dilaksanakan dengan perencanaan yang matang dan pengumpulan

bukti audit yang memadai. Dengan adanya standar inilah yang memungkinkan

auditor dapat menunda mempublikasikan laporan keuangan auditan, apabila

dirasakan perlu memperpanjang waktu audit ketika menemukan berbagai

peristiwa yang menimbulkan keraguan di dalam proses audit.

Audit Delay adalah lamanya waktu penyelesaian audit yang diukur dari

tanggal penutupan tahun buku hingga tanggal diselesaikannya laporan audit

independen (Wiwik Utami, 2006:4). Audit Delay yang melewati batas waktu

ketentuan BAPEPAM, tentu berakibat pada keterlambatan publikasi laporan

keuangan. Keterlambatan publikasi laporan keuangan tersebut dapat

mengindikasikan adanya masalah dalam laporan keuangan emiten, sehingga

memerlukan waktu yang lebih lama dalam penyelesaian audit (Yulianti, 2011).

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh ukuran perusahaan,

laba rugi operasi, profitabilitas, solvabilitas, opini auditor dan reputasi auditor

terhadap audit delay.

Landasan teori dalam penelitian ini yaitu Teori Agensi. Berdasarkan teori

yang diungkapkan oleh Jansen dan Meckling (1976) yaitu suatu perusahaan akan

Page 7: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI AUDIT DELAY (Studi Kasus ...eprints.ums.ac.id/46088/1/NASKAH PUBLIKASI.pdf · (Studi Kasus pada Perusahaan Manufaktur yang ... auditor dapat menunda

3

memiliki hubungan agensi ketika satu orang atau lebih (principal)

mempekerjakan orang lain (agent) untuk memberikan suatu jasa. teori agensi

digunakan untuk menjelaskan hubungan antara pemilik perusahaan atau

pemegang saham (principal) dengan manajemen (agent) sebagai pengelola

kekayaan perusahaan serta pihak yang menyusun laporan keuangan (Kurniawan,

2015).

2. METODE PENELITIAN

2.1 Sumber Data, Populasi Dan Sampel Penelitian

Data sekunder dalam penelitian ini adalah laporan auditor independen

perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2013-

2015 (www.idx.co.id) dan Indonesian Capital Market Directory (ICMD).

Populasi yang akan menjadi objek penelitian adalah perusahaan-perusahaan

manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2013-2015.

Dalam penentuan sampel, teknik sampling yang dipergunakan adalah

purposive sampling yaitu metode pengambilan sampling berdasarkan kriteria-

kriteria tertentu (Masri Singarimbun dan Sofian Effendi, 1995 dalam Andi

Kartika, 2011). Dalam penelitian ini, kriteria yang ditetapkan adalah :

1. Perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI yang aktif menyampaikan

laporan keuangan secara berturut-turut periode 2013-2015.

2. Perusahaan manufaktur yang menggunakan mata uang Rupiah dalam

laporan keuangannya.

3. Perusahaan manufaktur tersebut tidak menyampaikan data secara lengkap

secara berturut-turut selama periode pengamatan tahun 2013-2015 yang

berisi data dan informasi yang dapat digunakan dalam penelitian ini serta

laporan keuangan tersebut telah diaudit dan disertai dengan laporan

auditor independen.

Page 8: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI AUDIT DELAY (Studi Kasus ...eprints.ums.ac.id/46088/1/NASKAH PUBLIKASI.pdf · (Studi Kasus pada Perusahaan Manufaktur yang ... auditor dapat menunda

4

2.2 Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel

a. Variabel Dependen

Variabel dependen dalam penelitian ini adalah audit delay yang didapat

dari pengukuran secara kuantitatif yang satuannya dinyatakan dalam

jumlah hari (Kurniawan, 2015).

b. Variabel Independen

a) Variabel ukuran perusahaan

Diukur berdasarkan total asset/ total aktiva yang dimiliki oleh setiap

perusahaan sampel dalam satuan nilai mata uang rupiah dan

digunakan sebagai tolok ukur skala perusahaan. Variabel ini diukur

dengan menggunakan logaritma (Kartika 2011).

Ukuran Perusahaan = log (total aktiva)

b) Variabel Laba/Rugi Operasi

Diukur dengan dummy yaitu untuk perusahaan yang mengalami laba

diberi kode dummy 1 dan yang mengalami rugi diberi kode dummy 0

(Kartika, 2011).

c) Variabel Profitabilitas

Diukur berdasarkan nilai ROA (Return on Asset) yaitu Net Profit

dibagi dengan Total Asset (Kartika, 2011).

ROA= 𝑵𝒆𝒕 𝑷𝒓𝒐𝒇𝒊𝒕

𝑻𝒐𝒕𝒂𝒍 𝑨𝒔𝒔𝒆𝒕 x100%

d) Variabel Solvabilitas

Diukur berdasarkan perbandingan antara total utang dengan total

aset yang dimiliki perusahaan (Kurniawan, 2015).

SOLV = 𝑻𝒐𝒕𝒂𝒍 𝑫𝒆𝒃𝒕

𝑻𝒐𝒕𝒂𝒍 𝑨𝒔𝒔𝒆𝒕 x100%

e) Variabel Opini Auditor

Pada penelitian ini opini yang diberikan oleh auditor akan

diklasifikasikan dengan pendapat unqualified opinion dan pendapat

Page 9: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI AUDIT DELAY (Studi Kasus ...eprints.ums.ac.id/46088/1/NASKAH PUBLIKASI.pdf · (Studi Kasus pada Perusahaan Manufaktur yang ... auditor dapat menunda

5

selain unqualified opinion. Sampel yang mendapat opini wajar tanpa

pengecualian (unqualified opinion) akan diberi kode 1, sedangkan

yang mendapat opini selain wajar tanpa pengecualian akan diberi

kode dummy 0. Skala data yang digunakan adalah nominal.

f) Variabel Reputasi Auditor

Pada penelitian ini variabel reputasi Kantor Akuntan Publik (KAP)

diukur dengan menggunakan skala nominal berdasarkan klasifikasi

dari reputasi KAP sendiri akan dibagi menjadi dua, yaitu KAP Big

Four diberi kode 1 dan untuk KAP Non Big Four diberi kode 0

(Febrianty, 2011).

2.3 Metode Analisis Data

Metode analisis data dalam penelitian ini menggunakan Uji Statistik

Deskriptif, Uji Asumsi Klasik klasik (uji normalitas, uji multikoleniaritas, uji

autokorelasi, uji heterokedastisitas) dan Uji Hipotesis (Analisis Regresi

Berganda, Uji KoefisienDeterminasi, Uji t dan Uji F).

Persamaan regresi linear berganda dapat dirumuskan sebagai berikut:

AUDLYi = α + β1 UP + β2 L/R + β3 PROF + β4 SOLV+ β5 OA +

β6 KAP + e

Keterangan:

α = Konstanta SOLV = Solvabilitas

β1- β6 = Koefisien dari tiap variabel OA = Opini Auditor

UP = Ukuran Perusahaan KAP = Reputasi Auditor

L/R = Laba/Rugi Operasi e = Koefesien Error

PROF = Profitabilitas

Page 10: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI AUDIT DELAY (Studi Kasus ...eprints.ums.ac.id/46088/1/NASKAH PUBLIKASI.pdf · (Studi Kasus pada Perusahaan Manufaktur yang ... auditor dapat menunda

6

3. HASIL DAN PEMBAHASAN

3.1 Hasil Penelitian

Tabel 1.

Statistik Deskriptif

N Minimum Maximum Mean Std. Deviation

AUDIT DELAY 69 44.00000 105.00000 75.7536232 14.82784126

UKURAN

PERUSAHAAN 69 10.42000 13.54000 12.1955072 0.68390001

LABA/RUGI

PERUSAHAAN 69 0.00000 1.00000 0.8115942 0.39390064

TINGKAT

SOLVABILITAS (%) 69 0.04000 77.85000 23.0485507 26.70721836

TINGKAT

PROFITABILITAS

(%)

69 -10.70000 26.20000 4.5507246 6.79376451

OPINI AUDITOR 69 0.00000 1.00000 0.8260870 0.38181154

REPUTASI AUDITOR 69 0.00000 1.00000 0.4347826 0.49936020

Sumber: Hasil pengolahan data dengan SPSS, 2016

Ukuran perusahaan adalah variabel yang diukur berdasarkan log total asset (total

aktiva) perusahaan. Ukuran perusahaan mempunyai rentang nilai antara Rp 10,42

milyar sampai dengan Rp 13,54 milyar dengan rata-rata Rp 12,196 milyar dan

standar deviasi Rp 0,684 milyar.

Dari tabel 4.2 menunjukkan frequency laba/rugi operasi untuk perusahaan

yang mengalami laba sebanyak 56 dan perusahaan yang mengalami rugi operasi

sebanyak 13 perusahaan. Dengan demikian persentase perusahaan yang

mengalami laba sebanyak 81,2% dan perusahaan yang mengalami rugi operasi

sebanyak 18,8%.

Page 11: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI AUDIT DELAY (Studi Kasus ...eprints.ums.ac.id/46088/1/NASKAH PUBLIKASI.pdf · (Studi Kasus pada Perusahaan Manufaktur yang ... auditor dapat menunda

7

Tingkat solvabilitas merupakan perbandingan antara jumlah hutang dengan

jumlah aktiva. Rata-rata rasio solvabilitas sebesar 23,049%; dengan kisaran antara

0,04% sampai 77,85% dan standar deviasi sebesar 26,70%.

Rasio profitabilitas berkisar antara -10,70% sampai dengan 26,20% dengan

rata-rata sebesar 4,55% dan standar deviasi sebesar 6,79%.,

Pada variabel opini auditor dihasilkan nilai rata-rata sebesar 0,826 yang

berati 82,6% perusahaan dalam sampel penelitian menerima opini audit. Frekuensi

untuk opini auditor yang menerbitkan pendapat wajar tanpa pengecualian (0)

sebanyak 12 perusahaan dan pendapat selain wajar tanpa pengecualian (1)

sebanyak 57 perusahaan. Sehingga persentase perusahaan yang menerbitkan

pendapat wajar tanpa pengecualian adalah 17,4% dan pendapat selain wajar tanpa

pengecualian adalah 82,6%.

Reputasi auditor menunjukkan persentase perusahaan auditornya bermitra

dengan kelompok lima besar di Amerika Serikat sebesar 43,5% dan perusahaan

auditornya bermitra selain dengan kelompok lima besar di Amerika Serikat

sebesar 56,5%.

. Berdasarkan tabel 4.2 menunjukkan bahwa nilai audit delay adalah antara

44 hari sampai 105 hari dengan rata-rata 75,75 hari dan standar deviasi sebesar

14,83 hari.

Hasil pengujian asumsi klasik pada penelitian ini uji normalitas

menunjukkan bahwa data yang digunakan dalam penelitian ini terdistribusi

normal. Hasil uji multikolinearitas bahwa tidak terjadi korelasi antar variabel

independen sehingga model regresi ini tidak ada masalah multikolinieritas. Hasil

Uji heterokedastisitas menunjukkan bahwa tidak terjadi heterokedastisitas. Hasil

uji autokorelasi menunjukkan bahwa dalam model regresi tidak terjadi

autokorelasi antara variabel independen.

Page 12: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI AUDIT DELAY (Studi Kasus ...eprints.ums.ac.id/46088/1/NASKAH PUBLIKASI.pdf · (Studi Kasus pada Perusahaan Manufaktur yang ... auditor dapat menunda

8

Tabel 2.

Hasil Analisis Regresi Berganda

Variabel Koefisien t hitung Sig. Keterangan

Konstanta 123,901

UP -3,696 -1,421 0,160 H1 ditolak

L/R -1,956 -0,381 0,704 H2ditolak

PROF -0,299 -0,930 0,356 H3 ditolak

SOLV -0,004 -0,065 0,948 H4 ditolak

OA 5,577 1,283 0,204 H5ditolak

KAP -10,652 -2,832 0,006 H6 diterima

F hitung 3,719

Adj.R2

0,194

Sumber : Data Sekunder diolah, 2016

Dari hasil uji hipotesis menunjukkan besarnya nilai konstanta dengan

parameter positif sebesar 123,901. Hal ini menunjukkan bahwa tanpa adanya

ukuran perusahaan, laba rugi operasi, profitabilitas, solvabilitas, opini audit, dan

reputasi audit maka audit delay perusahaan manufaktur di Bursa Efek Indonesia

akan mengalami peningkatan.

Hipotesis pertama (H1) menyatakan ukuran perusahaan berpengaruh

terhadap audit delay. Hipotesis ini ditolak karena hasil pengujian menunjukkan

nilai t hitung -1,421 lebih kecil dari t tabel sebesar -1,999 dengan probabilitas

0,160 lebih besar dari 0,05. Sehingga ukuran perusahaan tidak berpengaruh

terhadap audit delay perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek

Indonesia tahun 2013 – 2015.

Hipotesis kedua (H2) menyatakan laba rugi operasi berpengaruh terhadap

audit delay. Hipotesis ini ditolak karena hasil pengujian menunjukkan nilai t

hitung -0,381 lebih kecil dari t tabel sebesar -1,999 dengan probabilitas 0,704

lebih besar dari 0,05. Sehingga laba rugi operasi tidak berpengaruh terhadap audit

delay perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2013 –

2015.

Page 13: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI AUDIT DELAY (Studi Kasus ...eprints.ums.ac.id/46088/1/NASKAH PUBLIKASI.pdf · (Studi Kasus pada Perusahaan Manufaktur yang ... auditor dapat menunda

9

Hipotesis ketiga (H3) menyatakan tingkat profabilitas berpengaruh terhadap

audit delay. Hipotesis ini ditolak karena hasil pengujian menunjukkan nilai t

hitung -0,930 lebih kecil dari t tabel sebesar -1,999 dengan probabilitas 0,356

lebih besar dari 0,05. Sehingga tingkat profitabilitas tidak berpengaruh terhadap

audit delay perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun

2013 – 2015.

Hipotesis keempat (H4) menyatakan tingkat solvabilitas berpengaruh

terhadap audit delay. Hipotesis ini ditolak karena hasil pengujian menunjukkan

nilai t hitung -0,065 lebih kecil dari t tabel sebesar -1,999 dengan probabilitas

0,948 lebih kecil dari 0,05. Sehingga solvabilitas tidak berpengaruh terhadap audit

delay perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2013 –

2015.

Hipotesis kelima (H5) menyatakan opini auditor berpengaruh terhadap audit

delay. Hipotesis ini ditolak karena hasil pengujian menunjukkan nilai t hitung

1,283 lebih kecil dari t tabel sebesar 1,999 dengan probabilitas 0,204 lebih besar

dari 0,05. Sehingga opini auditor tidak berpengaruh terhadap audit delay

perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2013 – 2015.

Hipotesis keenam (H6) menyatakan reputasi auditor berpengaruh terhadap

audit delay. Hipotesis ini diterima karena hasil pengujian menunjukkan nilai t

hitung -2,832 lebih besar dari t tabel sebesar -1,999 dengan probabilitas 0,006

lebih kecil dari 0,05. Sehingga reputasi auditor berpengaruh terhadap audit delay

perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2013 – 2015.

3.2 Pembahasan

a) Pengaruh Ukuran Perusahaan terhadap Audit Delay

Hasil pengujian diketahui bahwa (H1) ditolak, sehingga dapat disimpulkan

bahwa ukuran perusahaan tidak berpengaruh terhadap audit delay. Hal ini

mengindikasikan bahwa variabel ukuran perusahaan bukan menjadi faktor

yang dapat mempengaruhi audit delay laporan keuangan perusahaan. Tidak

adanya pengaruh ukuran perusahaan terhadap audit delay, disebabkan

perusahaan yang berskala kecil maupun besar memiliki kecenderungan

menghadapi tekanan eksternal yang juga variatif sehingga tidak dapat

Page 14: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI AUDIT DELAY (Studi Kasus ...eprints.ums.ac.id/46088/1/NASKAH PUBLIKASI.pdf · (Studi Kasus pada Perusahaan Manufaktur yang ... auditor dapat menunda

10

ditentukan bahwa perusahaan yang berskala besar memiiki kecenderungan

tekanan eksternal yang lebih besar dibanding perusahaan berskala kecil,

sehingga mereka cenderung segera menyampaikan laporan keuangan

perusahaan mereka.

Hasil penelitian ini mendukung penelitian yang dilakukan Dewi dan Jusia

(2013); Aryaningsih dan Budiartha (2014) dimana masing-masing hasil

penelitian mereka menunjukkan bahwa ukuran perusahaan yang diproksikan

dengan logaritma total aset tidak memiliki pengaruh terhadap audit delay.

b) Pengaruh Laba/Rugi Operasi terhadap Audit Delay

Hasil pengujian diketahui bahwa (H2) ditolak, sehingga dapat disimpulkan

bahwa laba/rugi operasi perusahaan tidak berpengaruh terhadap audit delay.

Maka dapat disimpulkan bahwa labar rugi perusahaan tidak mampu

mempengaruhi audit delay. Nilai koefisien regresi negatif ini dapat diartikan

bahwa semakin perusahaan memperoleh laba yang tinggi maka audit

delaynya akan semakin pendek. Hasil dari pengujian hipotesis 2 ini sesuai

dengan hasil yang dilakukan oleh Kartika (2011); Hersugondo dan Kartika

(2013) yang berhasil membuktikan bahwa laba/rugi operasi tidak

berpengaruh terhadap audit delay.

c) Pengaruh Tingkat Profitabilitas terhadap Audit Delay

Hasil pengujian diketahui bahwa (H3) ditolak, sehingga dapat disimpulkan

bahwa profitabilitas tidak berpengaruh terhadap audit delay. Faktor lain dapat

disebabkan karena tingkat profitabilitas yang lebih rendah memacu

kemunduran publikasi laporan keuangan perusahaan yang melaporkan

kerugian mungkin akan meminta auditor untuk mengatur waktu auditnya

lebih lama dibandingkan biasanya.

Hasil ini konsisten dengan penelitian yang dilakukan oleh Kartika

(2011), Angruningrum dan Wirakusuma (2013); Hardika dan Vega G. (2013)

yang menemukan hasil bahwa tingkat profitabilitas tidak berpengaruh

terhadap audit delay perusahaan, jadi profitabilitas bukanlah faktor yang

mempengaruhi audit delay.

Page 15: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI AUDIT DELAY (Studi Kasus ...eprints.ums.ac.id/46088/1/NASKAH PUBLIKASI.pdf · (Studi Kasus pada Perusahaan Manufaktur yang ... auditor dapat menunda

11

d) Pengaruh Tingkat Solvabilitas terhadap audit delay

Hasil pengujian diketahui bahwa (H4) ditolak, sehingga dapat disimpulkan

bahwa tingkat solvabilitas tidak berpengaruh terhadap audit delay. Hal ini

mengindikasikan bahwa rasio solvabilitas bukan menjadi faktor yang

mempengaruhi audit delay. Hasil penelitian ini sesuai dengan penelitian yang

Yulianti (2011); Prameswari dan Yustrianthe (2015) dimana masing-masing

hasil penelitian mereka menunjukkan bahwa tidak ada pengaruh antara

solvabilitas terhadap audit delay.

e) Pengaruh Opini Auditor terhadap Audit Delay

Hasil pengujian diketahui bahwa (H5) ditolak, sehingga dapat disimpulkan

bahwa opini auditor tidak berpengaruh terhadap audit delay pada perusahaan

Manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2013-2015. Jadi

opini auditor bukan merupakan faktor yang mampu mempengaruhi audit

delay. Hal ini mungkin disebabkan karena kondisi laporan keuangan antara

tahun yang diaudit sekarang dengan yang lalu itu sama. Selain itu juga auditor

akan bekerja secara profesional dalam menghadapi setiap kondisi perusahaan.

Dalam pelaksanaan audit, bila auditor menemukan adanya indikasi salah saji

yang cukup material, maka perlu pemeriksaan yang lebih dalam, sehingga

membutuhkan waktu lebih lama dan dapat menyebabkan audit delay. Namun,

tidak signifikannya variabel opini auditor adalah karena penyampaian laporan

auditor merupakan kewenangan KAP, bukan berdasarkan opini auditor.

Hasil penelitian ini konsisten dengan hasil penelitian Kartika (2011),

Hersugondo dan Kartika (2013), Dewi dan Jusia (2013) dimana masing-

masing hasil penelitian mereka menunjukkan hasil bahwa tidak adanya

pengaruh antara opini auditor terhadap audit delay. Hal tersebut dikarenakan

kondisi laporan keuangan antara tahun yang diaudit sekarang dengan yang

lalu itu sama. Selain itu juga auditor akan bekerja secara profesional dalam

menghadapi setiap kondisi perusahaan.

Page 16: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI AUDIT DELAY (Studi Kasus ...eprints.ums.ac.id/46088/1/NASKAH PUBLIKASI.pdf · (Studi Kasus pada Perusahaan Manufaktur yang ... auditor dapat menunda

12

f) Pengaruh Reputasi Auditor terhadap Audit Delay

Hasil pengujian diketahui bahwa (H6) diterima, sehingga dapat disimpulkan

bahwa reputasi auditor berpengaruh terhadap audit delay pada perusahaan

Manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2013-2015.Hasil

penelitian ini konsisten dengan penelitian Febrianty (2011), Hardika dan

Vega G. (2013) dan Prameswari dan Yustrianthe (2015), dimana masing-

masing hasil penelitian mereka menunjukkan bahwa reputasi auditor

berpengaruh terhadap audit delay.

4. PENUTUP

4.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian tentang “Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi

Audit Delay (Studi Kasus pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di

Bursa Efek Indonesia Tahun 2013-2015)”, maka dapat ditarik kesimpulan

bahwa ukuran perusahaan tidak berpengaruh terhadap audit delay, laba rugi

operasi tidak berpengaruh terhadap audit delay, profitabilitas tidak

berpengaruh terhadap audit delay, solvabilitas tidak berpengaruh terhadap

audit delay, opini auditor tidak berpengaruh terhadap audit delay dan reputasi

auditor berpengaruh terhadap audit delay.

4.2 Keterbatasan

Beberapa hal yang menjadikan adanya keterbatasan dalam penelitian ini

adalah Pendeknya periode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu tiga

tahun dan jumlah sampel penelitian yang kurang mewakili jumlah populasi

perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI, pengambilan sampel dalam

penelitian ini hanya terbatas pada perusahaan manufaktur, sehingga hasil

penelitian ini tidak dapat digeneralisasikan untuk perusahaan di luar

manufaktur.

4.3 Saran

Adanya berbagai keterbatasan dan kekurangan dari hasil penelitian ini, maka

penulis memberikan saran bagi peneliti selanjutnya sebagai berikut Diharapkan

untuk menambah variabel-variabel yang diduga memiliki pengaruh terhadap

Page 17: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI AUDIT DELAY (Studi Kasus ...eprints.ums.ac.id/46088/1/NASKAH PUBLIKASI.pdf · (Studi Kasus pada Perusahaan Manufaktur yang ... auditor dapat menunda

13

audit delay seperti leverage, komite audit, jenis industri dan menambahkan

variabel yang berasal dari data primer yang tidak digunakan dalam penelitian

ini seperti luas audit yang dilakukan, tingkat pengendalian internal klien,

kompleksitas EDP dan risiko audit dan Bagi penelitian selanjutnya diharapkan

dalam pengambilan sampel tidak hanya berfokus pada perusahaan manufaktur,

melainkan menggunakan seluruh perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek

Indonesia sebagai populasi, sehingga hasil penelitian dapat digeneralisasikan.

DAFTAR PUSTAKA

Angruningrum, Silvia dan Made Gede Wirakusuma. 2013. Pengaruh

Profitabilitas, Leverage, Kompleksitas Operasi, Reputasi Kap

Dan Komite Audit Pada Audit Delay. Jurnal Akuntansi. Vol.5

No.2 Hal 251-270. Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas

Udayana. Bali.

Aryaningsih, Ni Nengah Devi dan I Ketut Budiartha. 2014. Pengaruh Total

Aset, Tingkat Solvabilitas Dan Opini Audit Pada Audit Delay.

Jurnal Akuntansi Vol.7 No.3 Hal 647-747. Fakultas Ekonomi dan

Bisnis Universitas Udayana. Bali. ISSN: 2302-8556.

Dewi, Sofia Prima dan Jusia. 2013. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi

Ketepatan Waktu Penyampaian Laporan Keuangan Pada

Perusahaan Real Estate Dan Property Yang Terdaftar Di Bei.

Jurnal Akuntansi. September. Vol.17 No.3 Hal 368-384. Fakultas

Ekonomi Universitas Tarumanagara. Jakarta.

Febrianty. 2011. Faktor-Faktor Yang Berpengaruh Terhadap Audit Delay

Perusahaan Sektor Perdagangan Yang Terdaftar Di Bei Periode

2007-2009. Jurnal Ekonomi Dan Informasi Akuntansi (Jenius).

September Vol.1 No.3.

Ghozali, Imam. 2006. Aplikasi Ananlisis Multivariatedengan Program

SPSS. Edisi 3. Semarang; Badan Penerbit Universitas

Diponegoro.

Ghozali, Imam. 2011. Aplikasi Ananlisis Multivariatedengan Program IBM

SPSS 19. Semarang : Badan Penerbit Universitas Diponegoro.

Ghozali, Imam. 2013. Aplikasi Analisis Multivariat dengan Program IBM

SPSS 21. Edisi 7. Semarang : Badan Penerbit Universitas

Diponegoro.

Page 18: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI AUDIT DELAY (Studi Kasus ...eprints.ums.ac.id/46088/1/NASKAH PUBLIKASI.pdf · (Studi Kasus pada Perusahaan Manufaktur yang ... auditor dapat menunda

14

Hardika, Nyoman Sentosa dan Yosephine Clara Vega G. 2013. Faktor-

faktor yang Mepengaruhi Audit Delay pada Perusahaan Publik di

Bursa Efek Indonesia. Jurnal Bisnis dan Kewirausahaan. Vol 9.

No. 3 Nopember 2013.

Hersugondo dan Andi Kartika. 2013. Prediksi Pr,Obabilmas Audit Dei,Ay

Dan Faktor Determinannya. Jurnal Ekonomi Manajemen dan

Akuntansi. Oktober. No.35 Th.XX. Fakultas Ekonomi Universitas

Stikubank. Semarang.

Ikatan Akuntansi Indonesia. (2001) Standar Profesional Akuntan Publik.

Jakarta: Salemba Empat.

Karang, Ni Made Dwi Umidyathi. 2015. Pengaruh Faktor Internal Dan

Eksternal Pada Audit Delay (Studi Empiris Pada Perusahaan-

Perusahaan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia). Tesis.

Program Pascasarjana Universitas Udayana. Denpasar.

Kartika, Andi. 2011. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Audit Delay Pada

Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia.

Dinamika Keuangan dan Perbankan. November. Vol.3 No.2 Hal

152-171. Fakultas Ekonomi Universitas Stikubank. Semarang.

Kurniawan, Anthusian Indra. 2015. Analisis Faktor-Faktor Yang

Mempengaruhi Audit Delay(Studi Empiris Pada Perusahaan Lq

45 Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode Tahun 2010 -

2013). Skripsi. Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas

Diponegoro. Semarang.

Mulyadi. 2002. “Auditing”. Universitas Gajah Mada. Yogyakarta: Salemba

Empat.

Oktarini, Ni Made Liestya dan Made Gede Wirakusuma. 2014. Analisis

Faktor-Faktor Yang Memengaruhi Ketidaktepatwaktuan

Pelaporan Keuangan. Jurnal Akuntansi Vol.7 No.3 Hal 648-662.

Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Udayana. Bali. ISSN:

2302-8556.

Panjaitan, Bastian. 2010. “Analisis Pengaruh Total Aktiva, Jenis Opini

Auditor, Ukuran KAP, dan Rasio Profitabilitas Terhadap Audit

Delay”. Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia.

Prameswari, Afina Survita dan Rahmawati Hanny Yustrianthe. 2015.

Analisis Faktor-Faktor Yang Memengaruhi Audit Delay (Studi

Empiris Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa

Efek Indonesia). Jurnal Akuntansi. Januari. Vol.XIX No.1 Hal.

50-67. Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi YAI. Jakarta.

Page 19: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI AUDIT DELAY (Studi Kasus ...eprints.ums.ac.id/46088/1/NASKAH PUBLIKASI.pdf · (Studi Kasus pada Perusahaan Manufaktur yang ... auditor dapat menunda

15

Primantara, I Made Dwi dan Ni Ketut Rasmini. 2015. Pengaruh Jenis

Industri, Spesialisasi Industri Auditor, Dan Opini Auditor Pada

Audit Delay. Jurnal Akuntansi. Desember. Vol.13 No.3 Hal 1001-

1028. Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Udayana. Bali.

Puspitasari, Elen dan Anggraeni Nurmala Sari. 2012. Pengaruh

Karakteristik Perusahaan Terhadap Lamanya Waktu

Penyelesaian Audit (Audit Delay) Pada Perusahaan Manufaktur

Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia. Jurnal Akuntansi dan

Auditing. November. Vol.9 No.1 Hal 1-96. Fakultas Ekonomi

Universitas Stikubank. Semarang.

Puspitasari, Ketut Dian dan Made Yeni Latrini. 2014. Pengaruh Ukuran

Perusahaan, Anak Perusahaan, Leverage Dan Ukuran Kap

Terhadap Audit Delay. Jurnal Akuntansi. Vol.8 No.2 Hal 283-

299. Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Udayana. Bali.

ISSN: 2302-8556.

Rochmah, Intan Azizah dan Nurul Fachriyah, SE., MSA., Ak,. 2015. “

Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Audit Delay (Studi Empiris

Pada Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar Di Bursa Efek

Indonesia Tahun 2010-2013)”. Universitas Brawijaya. Malang.

Yulianti, Ani. 2011. Faktor- Faktor Yang Berpengaruh Terhadap Audit

Delay (Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur Yang

Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Pada Tahun 2007-2008.

Skripsi. Program Studi Akuntansi Jurusan Pendidikan Akuntansi.

www.idx.co.id diakses tanggal 1 juni 2016.