fakta dibalik dm

3
Fakta Dibalik 'Momok' Diabetes Mellitus Lifestyle » Healthy Life Selasa, 13 Nov 2012 - 11.01 WIB ? Share on emailEmail Print Memeriksa kadar gula darah mampu membantu dalam menghindari komplikasi diabetes. (Ist) RELATED NEWS Fakta Seputar Diabetes Mellitus Surabaya – Tanggal 14 Nopember diperingati sebagai Hari Diabetes Sedunia. Penderita penyakit diabetes atau kencing manis ini terus meningkat dari tahun ke tahun. Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), diperkirakan pada 2030 penderita diabetes di Indonesia akan meningkat sebanyak 21,3 juta orang. Bahkan Indonesia merupakan negara kelima di dunia yang penduduknya banyak menderita diabetes. Diabetes mellitus adalah penyakit yang ditandai dengan peningkatan kadar gula darah (hiperglisemia) yang terus-menerus dan bervariasi, terutama setelah makan. Penderita diabetes di Indonesia setiap tahunnya meningkat 20% hingga 30%. Sekitar 80% prevalensi diabetes mellitus merupakan tipe dua. Gaya hidup yang tidak sehat menjadi pemicu utama meningkatnya penyakit tersebut. Hal ini seperti yang diungkapkan dr.Samsul Arifin, MARS, Direktur Rumah Sakit Islam A.Yani Surabaya. “Diabetes tipe dua umumnya terkait faktor genetis atau keturunan yang juga dipengaruhi dan dipicu faktor risiko gaya hidup yang kurang sehat,” ujarnya saat ditemui Centroone.com.

Upload: cintya-adianti

Post on 11-Jul-2016

219 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

FAKTA DIBALIK DIABETES MELITUS

TRANSCRIPT

Fakta Dibalik 'Momok' Diabetes Mellitus

Lifestyle » Healthy Life

Selasa, 13 Nov 2012 - 11.01 WIB

? Share on emailEmail Print

Memeriksa kadar gula darah mampu membantu dalam menghindari komplikasi diabetes. (Ist)

RELATED NEWS

Fakta Seputar Diabetes Mellitus

Surabaya – Tanggal 14 Nopember diperingati sebagai Hari Diabetes Sedunia. Penderita penyakit diabetes atau kencing manis ini terus meningkat dari tahun ke tahun.

Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), diperkirakan pada 2030 penderita diabetes di Indonesia akan meningkat sebanyak 21,3 juta orang. Bahkan Indonesia merupakan negara kelima di dunia yang penduduknya banyak menderita diabetes.

Diabetes mellitus adalah penyakit yang ditandai dengan peningkatan kadar gula darah (hiperglisemia) yang terus-menerus dan bervariasi, terutama setelah makan.

Penderita diabetes di Indonesia setiap tahunnya meningkat 20% hingga 30%. Sekitar 80% prevalensi diabetes mellitus merupakan tipe dua. Gaya hidup yang tidak sehat menjadi pemicu utama meningkatnya penyakit tersebut. Hal ini seperti yang diungkapkan dr.Samsul Arifin, MARS, Direktur Rumah Sakit Islam A.Yani Surabaya.

“Diabetes tipe dua umumnya terkait faktor genetis atau keturunan yang juga dipengaruhi dan dipicu faktor risiko gaya hidup yang kurang sehat,” ujarnya saat ditemui Centroone.com.

Lebih lanjut dr.Sam-demikian ia karib disapa- menuturkan bagi mereka yang salah satu atau kedua orang tuanya memiliki diabetes mellitus, hendaknya waspada karena resiko menderita penyakit ini cukup tinggi. Begitu pun bagi mereka yang memiliki berat badan di atas normal.

“Selain itu dibanding wanita, laki-laki lebih rentan menderita diabetes karena mereka (laki-laki,red) lebih gampang gemuk,” imbuhnya.

Penyakit diabetes dapat menyebabkan penyakit-penyakit lain. Bahkan banyak penderita diabetes yang meninggal bukan akibat penyakit diabetes mellitus itu sendiri melainkan komplikasinya. Komplikasi

penyakit diabetes bisa menyerang mata, kulit, menyebabkan tekanan darah tinggi yang mengakibatkan stroke dan masalah jantung, oesteporosis, hingga impotensi.

Ironisnya, kini penyakit diabetes tak hanya menjangkit orang dewasa dengan usia 40 tahun keatas. Namun, anak-anak pun bisa beresiko menderita diabetes. Faktor kegemukan sekali lagi disebut sebagai salah satu pemicu diabetes pada usai dini.

“Tidak sedikit para orang tua yang bangga ataupun senang jika anaknya gemuk, padahal ini patut diwaspadai karena tidak tertutup kemungkinan akan dapat beresiko menderita diabetes,” ujar dr.Sam.

Tentu sangat memprihatinkan jika pada usia anak-anak sudah menderita diabetes karena mereka berpeluang besar untuk mengalami penyakit komplikasi seperti hipertensi, penyakit jantung dan stroke lebih dini.

Meski diabetes menjadi momok yang menakutkan bagi setiap orang, namun bukan berarti penyakit ini tak dapat dicegah. Berikut tips yang dapat dilakukan untuk mencegah penyakit dan mengendalikan diabetes mellitus:

1.Aktivitas fisik

Latihan olahraga dapat membantu meningkatkan sensitivitas tubuh terhadap insulin, yang membantu menjaga kadar gula darah dalam kisaran normal.

2. Makan makanan berserat

Makanan tinggi serat antara lain buah-buahan, sayuran, biji-bijian, kacang-kacangan dan umbi-umbian. Makanan berserat dapat mengurangi risiko diabetes dengan meningkatkan kontrol gula darah.

3. Turunkan berat badan

Sekitar 80% penderita diabetes kegemukan dan kelebihan berat badan. Jika Anda kelebihan berat badan, pencegahan diabetes dapat bergantung pada penurunan berat badan. Setiap kg Anda kehilangan berat badan dapat meningkatkan kesehatan Anda.

4. Pantau kadar gula darah secara teratur

Terkadang, secara rutin memeriksa kadar gula darah mampu membantu dalam menghindari komplikasi diabetes.

5. Hindari lemak trans

Lemak trans (minyak sayur terhidrogenasi) banyak digunakan pada produk olahan dan makanan cepat saji. Makanan jenis ini berkontribusi pada penyakit jantung dan juga dapat menyebabkan diabetes tipe- 2. (dbs)

 

Oleh: Masruroh