faal mata tentang refraksi

8/18/2019 Faal Mata Tentang Refraksi

1/4

A. Mata Sebagai Susunan Optik

Gambar Anatomi mata1

Mata merupakan salah satu dari panca indra sebagai penglihatan. Agar dapat melihat

mata harus menangkap pola pencahayaan di lingkungan sebagai gambar atau bayangan

optis di lapisan sel peka sinar yaitu retina yang mana terdapat sel fotoreseptor seperti sel

kerucut dan sel batang. Mata memiliki seperangkat komponen optik yang mampu

membiaskan sinar yang melaluinya.2,3 Komponen optik tersebut adalah:

1 Kornea

Kornea merupakan bagian tunika fibrosa yang transparan tidak mengandung

pembuluh darah dan kaya akan uung!uung serat saraf. " #ungsi dari kornea adalah

menerima serta meneruskan cahaya yang masuk ke mata dan memberikan

perlindungan terhadap bagian sensitif mata yang ada di ba$ahnya.

2 A%ueous humor

A%ueous humor adalah cairan pengisi antara kornea dan lensa mata. A%ueous humor

berfungsi memberi nutrisi dan mempertahankan bentuk pada mata.3 &ensa

'erdiri atas 3 lapisan yaitu kapsul lensa, epitel subkapsul, dan serat lensa. (erat!

serat lensa merupakan sel yang kehilangan inti dan organel lainnya, kemudian diisi

oleh protein lensa bernama crystallin yang akan meningkatkan indeks pembiasan

lensa. &ensa tidak mengandung pembuluh darah, nutrisinya diperoleh le$at a%ueous

humor dan korpus )itreus. &ensa bersifat impermeabel, namun transparan.3 lensa

mata mempunyai peran yang penting yaitu memfokuskan bayangan supaya atuh

tepat di bintik kuning. &ensa mata mengatur penyesuaian terhadap arak benda

dengan alan mengatur cembung dan pipihnya lensa sehingga bayangan atuh di

retina. *roses itu disebut berakomodasi. Apabila arak benda sangat dekat, lensa

akan mencembung. (ebaliknya, apabila arak benda auh, lensa mata akanmemipih. &ensa mata dalam keadaan secembung!cembungnya, dikatakan


2/4

berakomodasi maksimum. (ebaliknya, lensa mata dalam keadaan sepipih!pipihnya,

dikatakan berakomodasi minimum atau tidak berakomodasi.

Gambar fungsi lensa pada mata.

" +ris

*ermukaan posterior iris lebih halus dan memiliki banyak sel!sel pigmen yang akan

mencegah cahaya melintas le$at iris. al ini membuat cahaya terfokuskan masuk

le$at pupil. -umlah sel melanosit yang terdapat pada iris akan memengaruhi $arna

mata. 'erdapat 2 enis otot polos, yaitu otot dilator pupil dan otot konstriktor pupil. 3

letaknya berada tepat di belakang kornea.

*upil

*upil adalah celah yang terletak di tengah iris yang merupakan bagian mata yang

berfungsi mengatur besar kecilnya cahaya yang masuk ke bola mata.

/ 0itreus humor

0itreus humor adalah cairan bening pengisi bola mata yang terletak di antara lensamata dan retina. 0itrous humor memiliki fungsi yang sama dengan a%ueous humour,


3/4

yaitu memberi dan mempertahankan bentuk pada mata. #ungsinya meneruskan

cahaya dari lensa menuu ke retina.

etina

etina merupakan lapisan terdalam bola mata, mengandung sel fotoreseptor batang

dan kerucut. etina memiliki lempeng optik diskus optikus4 yang merupakan tempat

keluarnya ner)us optikus.

etina memiliki fungsi untuk menangkap cahaya dankemudian meneruskannya sampai ke saraf mata.

*roses )isual dimulai saat cahaya memasuki mata, terfokus pada retina dan

menghasilkan sebuah bayangan yang kecil dan terbalik. pembentukan bayangan pada

retina bergantung pada kemampuan refraksi mata. Kornea merefraksi cahaya lebih

banyak dibandingkan lensa. &ensa hanya berfungsi untuk menaamkan bayangan yang

ditangkap saat mata terfokus pada benda yang dekat dan auh. (etelah cahaya

mengalami refraksi, mele$ati pupil dan mencapai retina, tahap terakhir dalam proses

)isual adalah perubahan energi cahaya menadi potensial aksi oleh sel fotoreseptor di

retina yang selanutnya dapat diteruskan ke korteks serebri. Mata membentuk bayangan

nyata, terbalik, dan diperkecil pada retina. 5enda akan tampak elas ika bayangan tepat

atuh pada permukaan retina. al ini akan teradi ika lensa mata dengan kemampuan

akomodasinya dapat selalu menempatkan bayangan pada retina. Karena berbagai hal,

kadang!kadang bayangan tidak terbentuk tepat di retina. al ini teradi ika mata

mengalami cacat atau obek berada di luar angkauan penglihatan. 5agian depan mata

yang memiliki lengkung lebih taam dan dilapisi selaput cahaya disebut kornea. 'epat di

belakang kornea terdapat cairan a%ueous humor4. 6airan ini berfungsi untuk

membiaskan cahaya yang masuk ke mata. +ntensitas cahaya yang masuk ke mata diatur

oleh pupil, yakni celah lingkaran yang dibentuk oleh iris. +ris sendiri merupakan selaput

yang selain berfungsi membentuk pupil, uga berfungsi sebagai pemberi $arna pada

mata hitam, biru, atau coklat4. (etelah mele$ati pupil, cahaya masuk ke lensa mata.

&ensa mata ini berfungsi untuk membentuk bayangan nyata sedemikian sehingga atuh

tepat di retina. 5ayangan yang ditangkap retina bersifat nyata dan terbalik.

C. Hipermetropia

ipermetropia merupakan suatu keadaan mata tak berakomodasi yang

memfokuskan bayangan di belakang retina. al ini dapat disebabkan oleh berkurangnya

panang sumbu hiperopia aksial4, seperti yang teradi pada kelainan kongenital tertentu,

atau menurunnya indeks refraksi hiperopia refraktif4 seperti pada afakia.

Gambar mata hiperopia disertai koreksinya dengan lensa cembung.

5ayangan pada mata hipermetropia menadi kabur dikarenakan arak retina yang

semakin memendek posisi +++ pada model fungsional mata4 sehingga cahaya yang

masuk tidak atuh tepat di retina yang mengakibatkan bayangan akan menadi kabur.

(inar seaar dari arak tak terhingga oleh mata dalam keadaan istirahat ataupun tanpaakomodasi difokuskan di belakang retina. 5ayangan menadi kabur pada penderita


4/4

hipermetropia uga diakibatkan karena pertumbuhan bola mata dan axial length

bertambah yang mengakibatkan titik fokus berada di belakang retina, serta kornea dan

lensa mendatar yang mengakibatkan bayangan tidak cukup dibiaskan. 7amun pada saat

praktikum dengan percobaan hipermetropia posisi +++4 bayangan ustru semakin elas

hanya saa mengecil. al ini mungkin dikarenakan penggunaan senter yang salah,

seharusnya senter yang digunakan adalah senter yang fokus pada satu arah, namunpada praktikum digunakan senter yang cahayanya menyebar.

Lensa koreksi pada hipermetropi

&ensa yang digunakan untuk koreksi pada hipermetropi adalah lensa cembung, yang

membantu kekuatan refraksi mata dalam memperpendek arak fokus. &ensa cembung

bersifat kon)ergen yang dapat memfokuskan bayangan tepat di retina.

faal mata tentang refraksi

Documents