faal hemostasis saba
TRANSCRIPT
CA-50 Training Class
21-22 Mei 2007
PATELKI, Denpasar 12 Juni 2010PATELKI, Denpasar 12 Juni 2010
FAAL FAAL HEMOSTASISHEMOSTASIS
Apa yang dimaksud dengan Apa yang dimaksud dengan tes hemostasistes hemostasis
Pemeriksaan laboratorium untuk menilai Pemeriksaan laboratorium untuk menilai
fungsi hemostasisfungsi hemostasis
Apa yang dimaksud dengan Apa yang dimaksud dengan hemostasishemostasis
Menghentikan perdarahan
Mencegah perdarahan spontan
Menjaga darah tetap cair
hemostasis
Sistem Pembekuan
darah
vaskular
trombosit
hemostasis
Peran vaskular dalam Peran vaskular dalam hemostasishemostasis
Jika ada luka mengenai vaskular :Jika ada luka mengenai vaskular :
Vaso konstriksiVaso konstriksi
Mengaktifkan sistem koagulasi (tromboplastin) Mengaktifkan sistem koagulasi (tromboplastin)
Mengaktifkan trombosit (kolagen)Mengaktifkan trombosit (kolagen)
Peran sistem koagulasi dalam Peran sistem koagulasi dalam hemostasishemostasis
Proses koagulasi : reaksi berantai Proses koagulasi : reaksi berantai
perubahan proenzim menjadi enzimperubahan proenzim menjadi enzim
Dapat dimulai melalui jalur ekstrinsik atau Dapat dimulai melalui jalur ekstrinsik atau
intrinsikintrinsik
Menghasilkan fibrin Menghasilkan fibrin sumbat trombosit sumbat trombosit
menjadi non permeablemenjadi non permeable
F XF V
ProtrombinFibrinogen
F VII
F XII, PK, HMWK
F XI F IX
F VIII
bekuan
Kapan tes hemostasis perlu Kapan tes hemostasis perlu
dilakukan ?dilakukan ?
Indikasi tes hemostasisIndikasi tes hemostasis
Ada gejala perdarahanAda gejala perdarahan Riwayat perdarahanRiwayat perdarahan Pada penyakit yang berpotensi mengalami Pada penyakit yang berpotensi mengalami
gangguan hemostasis : penyakit hati, gangguan hemostasis : penyakit hati, sepsis, DIC, DVT.sepsis, DIC, DVT.
Pra bedahPra bedah Pemantauan antikoagulan Pemantauan antikoagulan
Pemeriksaan penyaring Pemeriksaan penyaring hemostasishemostasis
Hitung trombositHitung trombosit
Masa perdarahanMasa perdarahan
Uji pembendunganUji pembendungan
Masa protrombin plasma (PT)Masa protrombin plasma (PT)
Masa tromboplastin parsial teraktivasi Masa tromboplastin parsial teraktivasi
(APTT)(APTT)
Masa trombinMasa trombin
Penyaring F XIIIPenyaring F XIII
Pemeriksaan khususPemeriksaan khusus
Kadar fibrinogenKadar fibrinogen Agregasi trombositAgregasi trombosit Assay faktor VIII, IXAssay faktor VIII, IX F. von WillebrandF. von Willebrand INR, ThrombotestINR, Thrombotest Anti XaAnti Xa Protein C, protein SProtein C, protein S AntitrombinAntitrombin Lupus AnticoagulantLupus Anticoagulant
D dimerD dimer Fibrin monomer Fibrin monomer F 1.2, FPAF 1.2, FPA TAT complexTAT complex -thromboglobulin-thromboglobulin PFPF44
PAI-1PAI-1 t-PAt-PA PAP complexPAP complex
Masa protrombin plasma (PT)Masa protrombin plasma (PT)
Uji penyaring untuk jalur ekstrinsik Uji penyaring untuk jalur ekstrinsik
Pemantauan antikoagulan oral (INR)Pemantauan antikoagulan oral (INR)
PT memanjang:PT memanjang: Defisiensi F VII, F X, F V, protrombin, Defisiensi F VII, F X, F V, protrombin,
fibrinogen : cirrhosis hati, kekurangan vit K, fibrinogen : cirrhosis hati, kekurangan vit K,
gangguan absorbsi vit. K, neonatusgangguan absorbsi vit. K, neonatus
Antikoagulan oral golongan coumarinAntikoagulan oral golongan coumarin
Inhibitor : LAInhibitor : LA
F XF V
ProtrombinFibrinogen
F VII
bekuan
Tromboplastin, CaSkema pemeriksaan PT
Masa tromboplastin parsial Masa tromboplastin parsial teraktivasi (APTT)teraktivasi (APTT)
Uji penyaring untuk jalur intrinsik Uji penyaring untuk jalur intrinsik Pemantauan heparinPemantauan heparin APTT memanjang:APTT memanjang:
defisiensi faktor koagulasi di jalur intrinsik defisiensi faktor koagulasi di jalur intrinsik dan atau bersama : cirrhosis hati, DIC, dan atau bersama : cirrhosis hati, DIC, fibrinolisis fibrinolisis , hemofilia A atau B , hemofilia A atau B
Inhibitor : heparinInhibitor : heparin
Lupus anticoagulant Lupus anticoagulant
inhibitor F VIIIinhibitor F VIII
F XF V
ProtrombinFibrinogen
F XII, PK, HMWK
F XI F IX
F VIII
bekuan
Aktivator + fosfolipid
Ca Skema pemeriksaan APTT
CA-50 Training Class
21-22 Mei 2007
Faktor Kritis dalam Faktor Kritis dalam Pemeriksaan KoagulasiPemeriksaan Koagulasi
1. Pasien1. Pasien Usia Usia
Banyak faktor koagulasi Banyak faktor koagulasi ↑ seiring dengan ↑ seiring dengan usiausia
Golongan darah Golongan darah Tipe “O” mempunyai vWF lebih rendah dari Tipe “O” mempunyai vWF lebih rendah dari
tipe non-Otipe non-O Jenis kelaminJenis kelamin
Wanita cenderung mempunyai waktu Wanita cenderung mempunyai waktu perdarahan lebih panjangperdarahan lebih panjang
MusimMusim Musim dingin Musim dingin aktivasi koagulasi ↑ aktivasi koagulasi ↑
1. Pasien1. Pasien
Diet, Rokok, Alkohol Diet, Rokok, Alkohol Obat-obatanObat-obatan
Aspirin, warfarin, heparin, dllAspirin, warfarin, heparin, dll
Siklus Menstruasi, KehamilanSiklus Menstruasi, Kehamilan Tekanan fisik dan emosiTekanan fisik dan emosi Tekanan psikologisTekanan psikologis Kondisi kesehatan (fase penyakit Kondisi kesehatan (fase penyakit
yang diderita)yang diderita)
2. Pengambilan Darah2. Pengambilan Darah
Penggunaan tourniquet < 1 menitPenggunaan tourniquet < 1 menit Pengisian tabung sitrat: Pengisian tabung sitrat:
Darah : antikoagulan = 9 : 1Darah : antikoagulan = 9 : 1 Bila kurangBila kurang hasil memanjang hasil memanjang Bila lebih Bila lebih hasil memendek hasil memendek
Jenis & konsentrasi antikoagulan yang Jenis & konsentrasi antikoagulan yang tepat tepat rekomendasi: rekomendasi: Sodium Sitrat 105-109 mmol/L (3.13% Sodium Sitrat 105-109 mmol/L (3.13% - 3.2 %)- 3.2 %)
2. Pengambilan Darah2. Pengambilan Darah
Bila menggunakan VAD (Vascular Bila menggunakan VAD (Vascular Access Device) Access Device) selang dibilas selang dibilas dengan 5 ml saline, dan 5 ml darah dengan 5 ml saline, dan 5 ml darah yang awal harus dibuangyang awal harus dibuang
Mix by inversion (4 kali) – jangan Mix by inversion (4 kali) – jangan dikocokdikocok
Hindari sampel yang lisis & clotHindari sampel yang lisis & clot
3. Hematocrit3. Hematocrit
Bila hematocrit >55% atau <20% Bila hematocrit >55% atau <20% PT & APTT bisa memanjangPT & APTT bisa memanjang
4. Hemolisis4. Hemolisis
Sampel lisis: PT & APTT yang agak Sampel lisis: PT & APTT yang agak memendekmemendek
5. Kontaminasi Sampel5. Kontaminasi Sampel
Sampel yang terkontaminasi dengan Sampel yang terkontaminasi dengan jaringan tromboplastin jaringan tromboplastin faktor2 faktor2 dapat teraktivasi & memperpendek dapat teraktivasi & memperpendek hasil PT & APTThasil PT & APTT
6. Platelet Factor (PF4)6. Platelet Factor (PF4)
PF4 menetralisir heparinPF4 menetralisir heparin Jika pada saat pengambilan darah Jika pada saat pengambilan darah
dari pasien yang menerima terapi dari pasien yang menerima terapi heparin, terjadi aktivasi platelet, heparin, terjadi aktivasi platelet, maka PF4 akan dilepaskan maka PF4 akan dilepaskan menghasilkan PT & APTT yang menghasilkan PT & APTT yang memendekmemendek
7. Kontaminasi Heparin7. Kontaminasi Heparin
Kontaminasi heparin dapat Kontaminasi heparin dapat menyebabkan APTT yang memanjangmenyebabkan APTT yang memanjang
Sering terjadi pada pasien UGD dimana Sering terjadi pada pasien UGD dimana sampel diambil menggunakan IV lines sampel diambil menggunakan IV lines yang sering terkontaminasi oleh heparin yang sering terkontaminasi oleh heparin cara mengatasi: cara mengatasi:
1.1. Ambil sampel dari daerah yang bebas Ambil sampel dari daerah yang bebas kateterkateter
2.2. IV lines dibilas dulu sebelum pengambilan IV lines dibilas dulu sebelum pengambilan sampelsampel
8. Penanganan Sampel8. Penanganan Sampel
Rekomendasi NCCLS untuk PT:Rekomendasi NCCLS untuk PT: Sampel menggunakan antikoagulan Sampel menggunakan antikoagulan
sitrat yang:sitrat yang: Tidak disentrifugasi atauTidak disentrifugasi atau DisentrifugasiDisentrifugasi Tabung tertutupTabung tertutup Disimpan pada 18 – 24 Disimpan pada 18 – 24 ooCC Dianalisa dalam waktu 24 jamDianalisa dalam waktu 24 jam Bila ditunda, sentrifuge & bekukanBila ditunda, sentrifuge & bekukan
8. Penanganan Sampel8. Penanganan Sampel
Rekomendasi NCCLS untuk APTT:Rekomendasi NCCLS untuk APTT: Sampel menggunakan antikoagulan Sampel menggunakan antikoagulan
sitrat yang:sitrat yang: Tidak disentrifugasi & tidak terbukaTidak disentrifugasi & tidak terbuka DisentrifugasiDisentrifugasi Disimpan pada 2 – 4 Disimpan pada 2 – 4 ooC / 18 – 24 C / 18 – 24 ooCC Tanpa menggunakan heparinTanpa menggunakan heparin Dianalisa dalam waktu 4 jamDianalisa dalam waktu 4 jam Bila ditunda, sentrifuge & bekukanBila ditunda, sentrifuge & bekukan
9. Penyimpanan Sampel9. Penyimpanan Sampel
Rekomendasi NCCLS:Rekomendasi NCCLS: Bila sampel Bila sampel tidak langsung dianalisa tidak langsung dianalisa plasma plasma harus dipisahkan dan dibekukan:harus dipisahkan dan dibekukan: -20-2000C (tahan hingga 2 minggu)C (tahan hingga 2 minggu) -70-7000C (tahan hingga 6 bulan)C (tahan hingga 6 bulan) Thawing: 37Thawing: 3700CC Setelah thawing, sampel tahan 2 jam Setelah thawing, sampel tahan 2 jam
pada 4pada 400C sebelum analisaC sebelum analisa
10. Instrumentasi10. Instrumentasi Suhu: 37Suhu: 3700C C 0.5 0.500CC Sumber sinar (LED): kemampuan Sumber sinar (LED): kemampuan
berkurang seiring dengan waktuberkurang seiring dengan waktu Micropipette: dalam kondisi bagus Micropipette: dalam kondisi bagus
dan dikalibrasi secara rutindan dikalibrasi secara rutin Yellow tip, reaction tube, sample cup: Yellow tip, reaction tube, sample cup:
harus baruharus baru
11. Reagen & Kontrol11. Reagen & Kontrol Rekonstitusi harus dilakukan dengan tepatRekonstitusi harus dilakukan dengan tepat Penyimpanan harus dilakukan dengan tepatPenyimpanan harus dilakukan dengan tepat Perhatikan stabilitas dan Perhatikan stabilitas dan expiry dateexpiry date Reagen/kontrol yang baru dikeluarkan dari Reagen/kontrol yang baru dikeluarkan dari
chiller chiller biarkan pada suhu kamar selama 5 biarkan pada suhu kamar selama 5 – 10’ sebelum direkonstitusi– 10’ sebelum direkonstitusi
Perhatikan cara thawing yang benarPerhatikan cara thawing yang benar Jangan dikocok / hingga menghasilkan busaJangan dikocok / hingga menghasilkan busa
12. Lain-lain12. Lain-lain
Sampel harus dianalisa dalam waktu Sampel harus dianalisa dalam waktu maks. 4 jammaks. 4 jam
Sampel tidak boleh berada pada suhu Sampel tidak boleh berada pada suhu 3737ooC selama lebih dari 5 menit (APTT) C selama lebih dari 5 menit (APTT)
Tidak ada nilai normal untuk INRTidak ada nilai normal untuk INR
CA-50 Training Class
21-22 Mei 2007
Pengenalan Instrument Pengenalan Instrument CA-50CA-50
Main FeatureMain Feature
CompactCompact High Reliability High Reliability Easy to UseEasy to Use
CompactCompact
Width: 327mm, depth 302mm, hight 113mm
Weight: approx. 4.5kg Power requirement
AC117± 10% (50 or 60 Hz),AC230 ± 15% (50 or 60 Hz)
Power consumption Less than 90VA
Pipette guide & Light shield
Built-in printer
Analysis mode LCD
Reaction tube holder
Incubator
Analysis start switch Detector LED
Key panel
(W) 327mm X (D) 302mm X (H) 113mm
Detector sections
High ReliabilityHigh Reliability Analysis principle
Optical scattered light detection at 660nm Percent End Point Detection Method
Optical Scattered Light Detection (660nm)
2. Jumlah sinar yang dipendarkan pada 90o ditangkap oleh sebuah photodiode dan dikonversi menjadi sinyal listrik sehingga didapatkan perubahan kekeruhan.
1. Sumber cahaya (LED) ditembakkan pada tabung reaksi berisi campuran sampel & reagen
Lamp Reaction cuvette Photo detector
Start
Measurement
Clot detection
Photo-Optical Detection Technique
Percent End Point DetectionPercent End Point Detection
% End Point: 50 % jumlah sinar yang dipendarkan per unit waktu menunjukkan perubahan yang paling besar dan kecepatan reaksi polimerisasi dari fibrin monomer adalah tinggi.
Metode SysmexMetode Sysmex
Kombinasi metode Optical Scatter Light Kombinasi metode Optical Scatter Light Detection & Percent End Point Detection & Percent End Point Detection.Detection.
Parameter
14 parameter: PT APTT Fbg TTO NT TT Faktor Ekstrinsik (II, V, VII, X) Faktor Intrinsik (VIII, IX, XI, XII)
T i m e - s a v i n gT i m e - s a v i n g
Benefit no. 1
4 parameter berbeda bisa dianalisa sekaligus
Multi - tugas
Quality Control
3 QC file @ 50 point for each 14 parameters
Bahan: Control Plasma N & P
Q u a l i t y - M o n i t o r i n gQ u a l i t y - M o n i t o r i n g
Benefit no. Benefit no.
Benefit no.
Pilihan format print out yang fleksibel disesuaikan dengan kebutuhan dan kondisi di laboratorium
Benefit no. Benefit no.
Vibration mixerCountdown incubation
timing
CA-50: The analyzer with all the unique features
you need………
DSO - Jan 2007