faal ginjal

Upload: eunike-harnadi

Post on 06-Jan-2016

69 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

fisiologi ginjal

TRANSCRIPT

Euni- Ke - Ke

Fisiologi GinjalEunike 11-2013-122PendahuluanGinjal merupakan salah satu orang vital yang berfungsi sebagai pengatur volume , komposisi kimia darah dan ekskresi zat terlarut secara selektif.

Ginjal memiliki dua fungsi utama yaitu fungsi ekskresi dan fungsi non ekskresi.

Komposisi dan volume cairan dikontrol oleh filtrasi glomerulus, reabsorpsi dan sekresi tubulus.AnatomiGinjal terdiri dari dua bagian , bagian tepi luar disebut korteks dan bagian dalam yang berbentuk segitiga disebut dengan medula ginjal.

Didalam ginjal terdapat satuan fungsional ginjal yang terkecil, yaitu nefron.

Setiap nefron terdiri dari komponen vaskular, glomerulus dan komponen tubulus.AnatomiNefron terdiri dari beberapa bagian yaitu :Glomerulus : berfungsi untuk filtrasi air dan zat terlarut darahKapsula bowman : mengumpulkan zat terlarut yang terfiltrasi oleh glomerulusTKP : cairan yang telfiltrasi mengalir ke TKP dan berlanjut ke ansa henleAnsa Henle : nefron pendek yang berbentuk lengkung UTubulus distal : setelah melewati ansa henle maka berlanjut menjadi tubulus distalTubulus koligentes : saluran pengumpul yang menerima cairan dan zat terlarut dari tubulus distal

Filtrasi GlomerulusProses pertama dalam pembentukan urin.

Sel darah dan protein besar dan protein bermuatan negatif (albumin) secara efektif tertahan oleh filtrasi glomerulus.

Molekul kecil dan bermuatan positif (air dan kristaloid) akan tersaring.Laju filtrasi glomerulus (GFR)Tekanan yang berperan dalam proses ini adalah :Tekanan darah kapiler glomerulusTekanan onkotik koloid plasmaDan tekanan hidrostatik kapsula bowman

Dalam keadaan normal sekitar 20% plasma akan masuk ke glomerulus untuk di filtrasi dengan tekanan 10 mmHg dan menghasilkan 125 ml/menit (pria) dan 115 ml/ menit (wanita)Reabsorbsi tubulusMerupakan proses menyerap zat-zat yang masih diperlukan tubuh dari lumen tubulus ke kapiler peritubulus.

Merupakan proses transport transepitel aktif dan pasif.

Reabsorbsi tubulusGlukosa dan asam amino direabsorpsi seluruhnya di sepanjang tubulus proksimal melalui transport aktif.Kalium dan asam urat hampir seluruhnya di reabsorpsi secara aktif dan disekresikan kedalam tubulus distal.Reabsorbsi natrium terjadi secara aktif disepanjang tubulus kecuali pada ansa henle pars descenden.H2O, Cl- dan urea direabsorbsi dalam TKP melalui transpor pasif.Sekresi tubulusSekresi adalah proses perpindahan zat dari kapiler peritubulus kembali kelumen tubulus.Proses sekresi ini melibatkan transportasi transepitel.Zat yang disekresikan antara lain H+, K+, dan ion organik.Ion H+ akan di sekresi kedalam cairan tubulus untuk mengatur keseimbangan asam basa.Asam urat dan K+ disekresi kedalam tubulus distal.

Efek dari OBAT Anestesia pada Fungsi GinjalPerubahan reversibel seperti penurunan RBF, GFR, eksresi sodium baik pada anestesia lokal ataupun umum.Perubahan umumnya tidak terlalu terlihat pada anestesia regional.Perubahan yang terjadi sebagian besar secara tidak langsung dan di mediasi oleh otonom dan hormonEfek tersebut dapat diatasi dengan pemeliharaan vol. intravaskular dan menjaga agar tekanan darah tetap normal.Hanya beberapa obat anestesia (methoxyenflurane, enflurane, secoflurane) dalam dosis tinggi dapat menyebabkan toksisitas ginjal. Efek Tidak LangsungKardiovaskularHampir kebanyakan obat anestesia inhalasi maupun IV menyebabkan depresi jantung atau vasodilatasi.Menurunkan tekanan darah arteri.Pada anestesi regional blokade simpatik menyebabkan hipotensi karena meningkatnya kapasitas vena dan vasodilatasi arteri.

NeurologiAktivasi simpatik yang terjadi pada perioperatif sebagai hasil dari anestesi dangkal, trauma jaringan, atau depresi sirkulasi yang diakibatkan dari anestesiAktivitas simpatik berlebihan dapat meningkatkan resistensi vaskularisasi ginjal dan aktivitas sistem hormonal.Mengurangi RBF, GFR dan output urin. EndokrinPeningkatakan hormon katekolamin, renin, angiotensin II, aldosteron, ADH, adrenokortikotropik, kortisol.Katekolamin, ADH, angiotensin II mengurangi RBF dengan cara menginduksi vasokonstriksi arterial ginjal.Aldosterone mengatur reabsorpsi sodium pada tubulus distal dan tubulus koligentes retensi sodium, perluasan kompartemen cairan ekstra selular.Respon dari sistem endokrin pada pembedahan dan anestesia mungkin bagian akhir yang bertanggung jawab atas retensi cairan post operasi.Efek Langsung obat AnestesiVolatile Halotan, enflurane, isoflurane menurunkan resistensi vaskular ginjalMethoxyflurane berhubungan dengan kejadian gagal ginjal. Konsentrasi florida > 50mol/L berhubungan dengan toksisitas ginjal.Sevofluran : menyebabkan gagal ginjal pada hewan percobaan. Namun pada studi klinik tidak ditemukan gangguan pada ginjal.

IVBeberapa studi mengatakan penggunaan opioid dan barbiturat menunjukkan efek yang minimal.Ketamin dilaporkan memiliki efek yang minimal pada ginjal dan dapat menjaga fungsi ginjal pada keadaan hipovolemia.