f09ssu abstract

10
RANCANGAN DAN UJI KINERJA ALAT DISTILASI ETANOL DENGAN METODE REKTIFIKASI Oleh : SIGIT SUSILO F14104035 2009 DEPARTEMEN TEKNIK PERTANIAN FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR

Upload: surya-vp

Post on 04-Oct-2015

5 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • RANCANGAN DAN UJI KINERJA ALAT DISTILASI

    ETANOL DENGAN METODE REKTIFIKASI

    Oleh :

    SIGIT SUSILO

    F14104035

    2009

    DEPARTEMEN TEKNIK PERTANIAN

    FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN

    INSTITUT PERTANIAN BOGOR

  • RANCANGAN DAN UJI KINERJA ALAT DISTILASI ETANOL DENGAN

    METODE REKTIFIKASI

    SKRIPSI

    Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar

    SARJANA TEKNOLOGI PERTANIAN

    Pada Departemen Teknik Pertanian

    Fakultas Teknologi Pertanian

    Institut Pertanian Bogor

    Oleh :

    SIGIT SUSILO

    F14104035

    2009

    DEPARTEMEN TEKNIK PERTANIAN

    FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN

    INSTITUT PERTANIAN BOGOR

  • INSTITUT PERTANIAN BOGOR

    FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN

    RANCANGAN DAN UJI KINERJA ALAT DISTILASI ETANOL DENGAN

    METODE REKTIFIKASI

    SKRIPSI

    Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar

    SARJANA TEKNOLOGI PERTANIAN

    Pada Departemen Teknik Pertanian

    Fakultas Teknologi Pertanian

    Institut Pertanian Bogor

    Oleh :

    SIGIT SUSILO

    F14104035

    Dilahirkan pada tanggal 3 Desember 1985

    di Purworejo

    Tangggal lulus : .........................

    Menyetujui,

    Bogor, Januari 2009

    Dosen Pembimbing Akademik

    Dr. Ir. Leopold Oscar Nelwan, M.Si.

    NIP. 132 240 430

    Mengetahui,

    Dr. Ir. Desrial, M.Eng

    Ketua Departemen Teknik Pertanian

  • RIWAYAT HIDUP

    Penulis bernama lengkap Sigit Susilo dengan nama

    panggilan sigit, dilahirkan di Purworejo pada tanggal 03

    Desember 1985. Penulis dilahirkan dari pasangan

    Sudiharjo (Ayah) dan Sumirah (ibu) dan merupakan anak

    kesepuluh dari sepuluh bersaudara. Penulis menjalankan

    pendidikan dasar di SD N Rowobayem kemudian pada

    tahun 1998 melanjutkan pendidikan di SMP N1 Kutoarjo.

    Pada tahun 2002-2004 penulis menempuh pendidikan pada SMU N1 Purworejo.

    Selesai pendidikan SMU, penulis melanjutkan studi di departemen Teknik

    Pertanian IPB melalui jalur USMI (Undangan Seleksi Masuk IPB).

    Selama kuliah penulis aktif di berbagai kegiatan akademis maupun non

    akademis. Penulis aktif di Badan Eksekutif Mahasiswa Fateta (BEM-F) periode

    2006-2007 sebagai staf pengabdian masyarakat, di Himpunan Mahasiswa Teknik

    Pertanian (Himateta) IPB periode 2007-2008 sebagai kepala departemen

    kewirausahaan. Selain itu, penulis juga aktif dalam kegiatan sosial seperti pada

    kegiatan Kakak Asuh BEM-F sebagi ketua kegiatan dan Taman Belajar PPSDMS-

    Nurul Fikri sebagai koordinator kegiatan.

    Dalam perjalanan kehidupan kampus penulis berhasil menorehkan beberapa

    prestasi diantaranya adalah sebagai peserta Program Pembinaan Sumber Daya

    Manusia Strategis Nurul Fikri (PPSDMS-NF) 2006-2007. Penulis juga berhasil

    meraih juara 3 pada kompetisi Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (PIMNAS)

    2008 di Semarang. Dalam lingkup kewirausahaan, penulis mengembangkan bisnis

    Food and Beverage dengan merek mr.BrownCo.

    Sebagai syarat memperoleh gelar sarjana, penulis melakukan tugas akhir

    penelitian. Hasil kegiatan tersebut telah disusun dalam bentuk skripsi yang diberi

    judul Rancangan dan Uji Kinerja Alat Distilasi Etanol dengan Metode

    Rektifikasi di bawah bimbingan Dr. Leopold O. Nelwan S.TP, M.Si.

  • Sigit Susilo. F14104035. Rancangan dan Uji Kinerja Alat Distilasi Etanol dengan

    Metode Rektifikasi. Dibawah bimbingan: Leopold Oscar Nelwan. 2009

    RINGKASAN

    Pemanfaatan energi alternatif sedang digalakkan guna mengurangi

    ketergantungan terhadap bahan bakar minyak (BBM), dimana salah satunya

    adalah pemanfaatan bioetanol. Bioetanol dapat digunakan untuk menggantikan

    bahan bakar bensin. Dalam pengembangan industri bioetanol, 50% lebih biaya

    produksi terdapat pada proses pemurnian sehingga bagian pemurnian sangat

    penting dalam proses produksi bioetanol. Distilator merupakan alat pemurnian

    campuran etanol-air menjadi komponen-komponennya. Metode dalam pemisahan

    terdiri dari dua jenis yaitu distilasi sitem batch dan distilasi sistem kontinyu.

    Perbedaan kedua metode ini adalah pada sistem pengumpanan bahan yang akan

    didistilasi serta kapasitas produksi.

    Penelitian ini bertujuan merancang alat distilasi etanol dengan metode

    rektifikasi dan menguji kinerja alat pada beberapa metode pengoperasian dan

    konsentrasi awal etanol. Penelitian dimulai pada bulan Maret sampai November

    2008 di Laboratorium Metanium Leuwikopo dan laboratorium Energi dan

    Elektrifikasi Pertanian, Departemen Teknik Pertanian, Fakultas Teknologi

    Pertanian, IPB.

    Tahap penelitian dibagi dalam dua yaitu rancang bangun dan pengujian

    alat distilasi etanol. Prosedur perancangan meliputi : identifikasi masalah, analisis

    perancangan, pembuatan alat, uji kinerja dan analisis data. Uji kinerja alat distilasi

    dilakukan untuk mengetahui tingkat efisiensi alat dengan menggunakan tiga

    metode yaitu metode sistem batch tanpa refluks (BTR), metode batch dengan

    refluks (BR) dan metode kontinyu dengan refluks (KR). Sampel etanol yang

    digunakan yaitu etanol dengan konsentrasi 10% dan 30%.

    Hasil perancangan alat distilasi terdiri dari enam bagian utama, yaitu

    steam boiler, bottom column, kolom tray, feed tank, kondensor, dan pipa

    penampung distilat yang dilengkapi dengan pembagi distilat.

    Tabung steam boiler dirancang dengan ukuran diameter 15.24 cm dan

    tinggi 22 cm. Bagian atas dibentuk merucut kemudian disambung dengan pipa

    cabang tiga yang berfungsi sebagai tempat pemasukan air dan pipa penyaluran

    uap panas ke pipa spiral di dalam kolom bawah. Bagian pipa penyalur uap panas

    diberi katup untuk mengatur besar-kecilnya pengeluaran uap dari steam.

    Kolom bawah dirancang dari bahan stainless steel dengan diameter 15.24

    cm, tebal 0.5 cm dan tinggi 26 cm. Didalam kolom bawah terdapat pipa tembaga

    yang berbentuk spiral dan plate berlubang. Pipa spiral terbuat dari bahan tembaga

    dengan panjang 3 m, diameter luar 6.5 cm dan tebal 1 cm.

    Kolom tray berfungsi sebagai unit pemisahan dengan sistem bertingkat. Kolom yang berisi tumpukan tray terdiri dari seksi enriching atau rectifying dan

    seksi stripping. Tray atau plate terbuat dari steinless steel dengan diameter 7.4 cm

    dengan satu lubang besar dan beberapa lubang kecil. Tray dalam kolom ini

    berjumlah 10 buah dengan jarak tiap tray adalah 10 cm. Bagian kolom sendiri

  • dirancang dari bahan steanless steel dengan diameter luar 7.62 cm, tebal 0.1 cm,

    dan tinggi 100 cm.

    Tangki pemasukan berfungsi untuk memasukkan bahan umpan yang akan

    didistilasi. Bahan tangki pemasukan terbuat dari gelas ukur berskala dua liter.

    Kondensor dirancang dari bahan stainless steel dengan ukuran diameter 5

    cm, panjang 30 cm. Pipa didalam terdiri dari empat pipa kecil dengan ukuran

    diameter 0.5 cm, panjang 30 cm. Pipa didalam kondensor terdiri dari 4 pipa

    bertujuan untuk memperluas kontak uap etanol dengan air sehingga proses

    kondensasi dapat berlangsung sempurna.

    Hasil distilasi ditampung dalam pipa penampung distilat yang dirancang

    dari pipa stainless steel dengan diameter 5 cm dan panjang 10 cm. Pada pipa

    penampung ini dibuat dua percabangan yang berfungsi sebagai pembagi hasil.

    Percabangan pertama berfungsi sebagai saluran refluks sedangkan percabangan

    lainnya sebagai hasil atas distilasi.

    Perubahan suhu steam (Ts) terhadap waktu pada ketiga metode adalah

    konstan setelah katup dibuka, sedangkan perubahan suhu kondensat steam (Tsc) cenderung fluktuatif tetapi pada akhir pengujian menjadi konstan ketika seluruh

    uap steam yang keluar berupa uap panas. Perubahan suhu kolom bawah (Tb)

    cenderung meningkat pada metode batch dengan semakin menurunnya

    konsentrasi dalam kolom bawah sedangkan metode kontinyu suhu Tb konstan.

    Perubahan suhu di menara kolom tray (Tm) pada metode bacth menurun pada

    akhir pengujian karena etanol dalam sampel telah habis, sedangkan pada metode

    kontinyu suhu Tm konstan. Suhu air yang keluar dari kondensor (Tco) lebih besar

    dari pada suhu air yang masuk ke dalam kondensor (Tci) karena adanya pindah

    panas dari uap etanol ke air sehingga terjadi kondensasi.

    Pengujian dengan metode refluks menghasilkan distilat dengan

    konsentrasi lebih tinggi dibandingkan dengan distilasi tanpa refluks yaitu pada

    metode KR.10 sebesar 94.84% dan metode BR.30 sebesar 97.6%.

    Kebutuhan energi untuk pemurnian etanol pada ketiga metode dengan

    menggunakan sampel etanol 10% dan 30% berbeda-beda. Pemurnian etanol

    dengan metode pertama yaitu BTR.10 dan BTR.30 membutuhkan energi sebesar

    2043.509 kJ dan 2417.206 kJ untuk memurnikan satu liter etanol. Metode kedua

    yaitu BR.10 dan BR.30 membutuhkan energi sebesar 2307.406 kJ dan 5186.549

    kJ. Sedangkan metode KR.10 dan KR.30 membutuhkan energi sebesar 7532.46 kJ

    dan 6956.37 kJ.

    Metode BR membutuhkan energi yang besar dibandingkan dengan metode

    BTR. Metode BR membutuhkan waktu 180 menit dan 450 menit, sedangkan

    metode BTR membutuhkan waktu 135 menit dan 165 menit.

    Energi yang terpakai per ml volume etanol setara etanol murni pada

    metode BTR.10, BR.10, dan KR.10 masing-masing adalah 48.96 kJ/ml, 106.33

    kJ/ml, dan 37.29 kJ/ml, sedangkan pengujian dengan metode BTR.30, BR.30, dan

    KR.30 masing-masing adalah 16.91 kJ/ml, 23.21 kJ/ml, dan 21.18 kJ/ml.

  • i

    KATA PENGANTAR

    Puji syukur kehadirat Allah SWT atas limpahan rahmat, karunia serta

    hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan baik.

    Skripsi ini berjudul Rancangan dan Uji Kenerja Alat Distilasi Etanol dengan

    Metode Rektifikasi.

    Dalam penyusunan skripsi ini penulis banyak menerima bantuan dari

    berbagai pihak yang bersifat materiil, bimbingan maupun semangat. Oleh karena

    itu, penulis mengucapkan rasa penghargaan dan terima kasih kepada :

    1. Kedua orang tua, kakak-kakakku tercinta dan segenap keluarga yang telah

    memberikan dukungan, doa dan semangat kepada penulis.

    2. Dr. Leopold Oscar Nelwan, S.TP, M.Si selaku dosen pembimbing yang

    telah memberikan bimbingan dan arahan selama pelaksanaan kegiatan

    penelitian dan dalam penyusunan skripsi ini.

    3. Bagian Energi dan Elektrifikasi Pertanian atas biaya penelitian yang

    digunakan dalam kegiatan penelitian ini.

    4. Prof. Dr. Ir. Armansyah H. Tambunan, M.Agr Dan Dr. Ir. Rokhani

    Hasbullah, M.Si yang telah bersedia meluangkan waktunya menjadi

    penguji pada ujian akhir penulis.

    5. Kepada seluruh staf Laboratorium Energi dan Elektrifikasi Pertanian yang

    telah memberikan bantuan peminjaman alat untuk pengujian.

    6. Bapak Parma selaku teknisi bengkel METANIUM yang telah membantu

    dalam pembuatan alat pengering.

    7. Mbak Rani, mbak Oni, mbak Meta selaku staf BRDST-BPPT Puspiptek,

    Sepong yang talah membantu dalam pengujian konsentrasi etanol.

    8. Budi Septiawan yang telah banyak membantu dalam penelitian ini dari

    awal hingga akhir penyusunan skripsi.

    9. Rekanrekan di asrama PPSDMS-NF regional V Bogor atas dukungan dan

    inspirasi selama penelitian.

    10. Rekan-rekan di WAKASIBA warid, kani, abah atas semangat dan

    kebersamaan selama penyusunan skripsi.

  • ii

    11. Rekan-rekan sejurusan atas kebersamaannya selama empat tahun di

    Teknik Pertanian.

    12. Louis (Swiss German University) yang telah membantu selama pengujian

    yang penuh dengan semangat dan perjuangan.

    13. Eni, dena, tuko, fadly, indra, irna, frima, heru, elvi, riska, cahya dkk atas

    bantuan dan dukungannya.

    14. Seluruh pihak yang telah membantu secara langsung maupun tidak

    langsung, yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu.

    Penulis menyadari bahwa dalam penulisan skripsi ini masih banyak

    kekurangan. Oleh karena itu, segala kritikan dan saran yang bersifat membangun

    sangat diharapkan demi kesempurnaan skripsi ini.

    Bogor, Januari 2009

    Penulis

  • iii

    DAFTAR ISI

    KATA PENGANTAR ........................................................................................ i

    DAFTAR ISI........................................................................................................ ii

    DAFTAR TABEL................................................................................................ iii

    DAFTAR GAMBAR.......................................................................................... v

    DAFTAR LAMPIRAN....................................................................................... vi

    I. PENDAHULUAN ........................................................................... 1

    A. Latar Belakang ......................................................................... 1

    B. Tujuan Penelitian...................................................................... 2

    II. TINJAUAN PUSTAKA.................................................................... 3

    A. Etanol....................................................................................... 3

    B. Mutu Etanol.......................................... 4

    C. Bioetanol................................................................................... 6

    D. Azeotrop................................................................................... 8

    E. Distilasi......................................... 10

    1. Teori Dasar Distilasi........................................................... 11

    2. Proses Distilasi................................................................... 12

    3. Distilasi Kontinyu dengan Refluks (Rektifikasi).............. 13

    4. Rasio Refluks...................................................................... 14

    F. Pindah Panas............................................................................ 15

    G. Konduksi Panas Dalam Silinder.............................................. 16

    III. METODE PENELITIAN ................................................................. 19

    A. Waktu Dan Tempat Penelitian .............................................. 19

    B. Bahan dan Alat....................................................................... 19

    C. Prosedur Penelitian................................................................. 20

    D. Rancangan Fungsional............................................................ 22

    E. Rancangan Struktural............................................................. 22

    F. Uji Kinerja........... .................................................................. 23

    G. Metode Pengujian ................................................................. 24

  • iv

    IV. HASIL DAN PEMBAHASAN......................................................... 31

    A. Perancangan alat distilasi etanol dengan metode rektifikasi...... 31

    B. Pengujian Alat Distilasi Etanol.. ............................................... 37

    1. Distilasi sistem batch tanpa refluks................................... 38

    2. Distilasi sistem batch dengan refluks................................. 40

    3. Distilasi sistem kontinyu dengan refluks........................... 48

    C. Perbandingan Perubahan suhu dan volume distilat pada

    tiga metode pengujian .............................................................. 53

    1. Pengujian dengan sampel etanol 10%............................... 53

    2. Pengujian dengan sampel etanol 30%............................... 57

    D. Konsentrasi Hasil Pengujian. ................................................... 61

    E. Kebutuhan Energi untuk proses distilasi.................................. 64

    V. KESIMPULAN DAN SARAN......................................................... 66

    A. Kesimpulan ............................................................................. 66

    B. Saran ........................................................................................ 66

    DAFTAR PUSTAKA ............ 67

    LAMPIRAN................ ........................................................................................ 69