example proposal usaha sambel pecel khas nganjuk

16
PROPOSAL USAHA IPTEKS BAGI KEWIRAUSAHAAN SAMBEL PECEL KHAS NGANJUK Oleh : MIFTAHHUL HUDA 100121607761/DTEP ACHMAD DJUAINI 100121607757/DTEP PROGRAM MAHASISWA WIRAUSAHA

Upload: afdhua-novan-r

Post on 22-Nov-2015

168 views

Category:

Documents


11 download

DESCRIPTION

contoh proposal PKMK

TRANSCRIPT

PROPOSAL USAHAIPTEKS BAGI KEWIRAUSAHAANSAMBEL PECEL KHAS NGANJUK

Oleh :MIFTAHHUL HUDA100121607761/DTEPACHMAD DJUAINI100121607757/DTEP

PROGRAM MAHASISWA WIRAUSAHAPROGRAM KREATIFITAS MAHASISWA KEWIRAUSAHAANTAHUN 2013

PROPOSAL USAHASAMBEL PECEL KHAS NGANJUK

PENDAHULUAN Memantapkan langkah memulai dan mewujudkan sebuah usaha ternyata bukanlah perkara mudah bagi pribadi setiap orang. Berbagai macam kendala kerap dihadapi sehingga orang enggan melanjutkan langkah untuk menekuni dunia usaha. Kondisi yang demikian lazim dialami oleh setiap orang dalam memulai usaha. Begitu pula halnya yang saya hadapi ketika memulai usaha sambel pecel atau bumbu pecel dengan nama Sambel Pecel Kas Nganjuk . Sambel Pecel Khas Nganjuk adalah usaha rumahan bumbu pecel yang terlahir diantara kesibukan kuliah di Program Pasca Sarjana Strata 3 (S3) Teknologi Pembelajarn (TEP). Mengadopsi nama satu kabupaten tempat lahir saya sebagai perintis usaha dan konsentrasi awal dari penjualan pertama adalah kota malang yang kebetutalan usaha ini baru berani kami lakukan setelah banyak diskusi dan dukungan seorang teman kuliah yang banyak membantu dalam pengemasan dan jaringan penjualan. Sambel pecel pecel khas nganjuk adalah berusaha menghadirkan cita rasa asli pecel nganjuk yang berbeda dengan cita rasa sambel pecel yang sudah ada dipasaran seperti madiun atau blitar. Sambel pecel khas nganjuk memiliki 2 (dua) jenis yaitu kering (serbuk kasar) dan basah dengan 2 (dua) varian rasa yaitu sedang dan pedas, dikemas dalam kemasan plastik dan toples. usaha yang difinitif ada sejak 2012 sebenarnya sudah mulai dirintis lebih dari 3 (tiga) tahun yang lalu untuk uji respon calon konsumen dengan mengenalkan produk pada teman, sanak famili baik di jawa (malang, nganjuk, sidoarjo) dan luar jawa seperti kalimantan dan papua. Dari respon yang ada akhirnya kita berani menyatakan diri untuk membangun usaha sambel pecel dengan ciri khas nganjuk. Dalam kurun 1 tahun lebih usaha berjalan pangsa pasarnya masih sangat terbatas karena keterbatasan modal dan alat pendukung produksi, sementara respon pasar sangat positif mulai lokal nganjuk, malang, sidoarjo dan samarinda kalimantan timur.

ALASAN MEMILIH SAMBEL PECEL Setipa produk dihasilkan tentu dengan tujuan agar diterima atau diminati konsumen. Penerimaan atau ketertarikan konsumen ini pun diharapkan berjalan terus-menerus (istiqomah) hingga akhirnya menjadi pelanggan setia. Begitu juga dengan pilihan sambel pecel sebagai pilihan usaha, dikarenakan; pertama, sambel pecel atau pecel sebagai kuliner asli nusantara khususnya etnis jawa dan mulai diterima oleh berbagai etnis lain merupakan kuliner yang sangat memasyarakat sehingga tingkat konsumsinya tentu sangat tinggi dan semuanya tentu tidak hanya ingin menikmati nasi pecel di warung nasi tapi juga di rumah bersama kelaurga. Kedua; tingkat persaingan, semua produk tentu memiliki pesaing ketika sudah dipasaran, akan tetapi menurut hemat kami persaingan sambel pecel relative longgar karena hanya dimainkan industry rumahan dan cenderung kurang inovasi, disinililah peluang kita untuk melakukan inovasi dan menjadi lebih maju. Ketiga; sambel pecel sebagai bagian dari barang konsumsi harian (pokok) akan terus terus dibutuhkan bagi banyak orang sehingga peluang kelangsungan dengan perputaran produk dipasar tentu akan lebih cepat bila dibandingkan dengan barang non konsumsi (aksesoris). Keempat; untuk lokal wilayah Kabupaten Nganjuk produk kreatif yang demikian masih sangat jarang sehingga peluang untuk bisa lebih maju masih sangat terbuka lebar. SEGMEN PASAR YANG DIHARAPKAN Sambel Pecel Khas Nganjuk sejak awal diciptakan diharapkan bisa diterima semua kalangan, mengingat kuliner nasi pecel adalah kuliner asli Indonesia walapun dulu termasuk kuliner masyarakat desa dan pinggiran tapi dalam pekembangannya bisa diterima semua kalangan mulai kelas bawah hingga kelas bawah, mulai warung hingga resto. Terbukti dalam kurun waktu kurang lebih satu tahun Sambel Pecel Khas Nganjuk tidak hanya berada di pasar tradisional atau pedangang sayur tapi juga bisa diterima di minimarket yang relative besar terutama di luar pulau jawa yakni di Kalimantan tepatnya di Kota Samarinda.

NILAI KEUNGGULAN Sambel Pecel Khas Nganjuk sebagai kuliner tradisional memberikan cita rasa asli desa dengan tetap mempertahankan tradisi resep masakan aslinya dengan hanya mnyesuaikan takaran bahan yang disesuaikan proporsinya untuk menciptakan sambel sesuai dengan selera pasar. Bahan pembuatan sambel terdiri dari kacang tanah, gula merah (tebu), Lombok, bawang putih, garam, dan daun jeruk purut. Dengan bahan baku terbaik dan pengolahan yang higienis serta kemasan yang layak tentunya memberikan jaminan kenikmatan cita rasa khas dan keamanan bagi yang mengkonsumsinya.Keunggulan lain Sambel Pecel Khas Nganjuk selain cita cita rasa yang kami berbeda dengan produk yang sudah ada dipasaran juga karena produk ini tidak menggunakan penyedap rasa kimia (MSG) produk ini lebih nikmat, lebih aman untuk kesehatan dan lebih awet untuk disimpan karena hanya menggunakan pengawet alami yaitu gula merah, daun jeruk dan minyak alami dari kacang dan Lombok.

PEMASARAN Jangkauan pemasaran Sambel Pecel Khas Nganjuk selama ini masih seputaran Dinoyo, perumahan Wage Sidoarjo, Nganjuk dan terjauh yang rutin adalah pengiriman ke Samarinda Kalimanatn Timur. Pasar Kalimantan saat ini adalah yang paling besar sebab diterima di 1 (satu) minimarket dan 3 toko grosir yang kebetulan semua toko tersebut masih satu keluarga dengan kami. Dan sampai saat ini pasar Kalimantan masih kami anggap paling potensial mengingat minimnya persaingan akan tetapi tingkat konsumsi masyarakatnya sangat tinggi termasuk terhadap produk kuliner tradisional yang kebetulan mampu mambawa kenangan tersendiri bagi para pelanggan kami para pendatang yang kebetulan berasal dari jawa. Dan yang lebih menjanjikan adalah diterimanya sambel pecel oleh masyarakat samarinda yang kebetulan non jawa (banjar, bugis, kutai) sebab dari prosentase pelanggan pada ketiga toko dan minimarket yang ada lebih 50% adalah etnis non jawa yang sebenarnya tidak memiliki tradisi nasi pecel.

SUMBER DAYASebuah usaha kreatif selain tujuannya mencari keuntungan untuk meningkatkan taraf hidup pemilik usaha juga bertujuan memberdayakan potensi lingkungan yang ada. Sambel Pecel Khas Nganjuk dalam produksi semuanya melibatkan keluarga yang kebutulan memang memerlukan tambahan penghasilan untuk menopang kebutuhan hidup. Sehingga ada 3 (tiga) hal yang bisa dihasilkan yaitu keuntungan pemilik usaha,, pekerja dan promosi daerah nganjuk sebagai salah satu kabupaten yang perlu dikunjungi dan dikenal.

KENDALA USAHA Seperti kebanyakan usaha kecil yang ada, kendala modal usaha dan peralatan produksi menjadi kendala utama dalam memenuhi kebutuhan pasar termasuk termasuk juga penerapan management kerja yang efektif dan efisen. Kondisi yang demikian jelas sangat menhambat perkembangan usaha termasuk perkembangan usaha Sambel Pecel Khas Nganjuk ini. Perlu diketahui pembuatan sambel pecel adalah pekerjaan berat memerlukan tenaga yang kuat sehingga mutlak diperlukan dukungan peralatan mekanis (kompor, wajan besar, molen pengaduk, mesin giling) untuk meringankannya, mulai dari pekerjaan mencapur kacang, gula, bawang, lombok, garam dan daun jeruk dalam satu tempat sebelum masuk mesin giling. Pencampran harus dilakukan untuk menjamin semua bumbu tercampur rata sehingga rasa sambel yang dihasilkan akan sama dan merata.Proses mencampur bahan baku Sambel Pecel Khas Nganjuk selama ini masih mengandalkan tenaga manusia sehingga semakin banyak bahan baku yang diolah maka semakin berat proses pencampurannya. Sedangkan untuk penggilingan masih sewa ke tempat tetangga dengan penghitungan Rp.1.500/1 kg bahan baku, kondisi yang demikian merupakan kendala nyata dalam mengembangkan usaha yang ada saat ini.

RASIO UNTUNG RUGI Setiap usaha diharapkan menghasilkan keuntangan yang layak sehingga mampu bertahan dan berkembang sesuai dengan harapan, sehingga perlu rasio penghitungan yang rasional dan jujur didalamnya. Berikut Rasio keuntungan produk Sambel Pecel Khas Nganjuk dalam hitungan 1 kilo gram bahan baku : 1. 1 kg kacang tanah Rp.16.500,-2. 1 kg gula merah (tebu)Rp.10.500,-3. kg LombokRp.6.000,-4. Bawang putih 1 onsRp.1.500,-5. Daun jerukRp.500,-6. GaramRp.250,-7. Minnyak goreng Rp.2.500,-8. Gas LPGRp.1.000,-9. Listrik (spiner, press)Rp.1.000,-10. Plastik dan merk usaha (10 bungkus 200 gr) Rp1.000,-11. Jasa penggilingan Rp.1.500,-12. Jawa pekerja Rp. 5.000,-Total Jumlah (biaya produksi)Rp. 46.750,-

Terbilang : empat puluh enam ribu tujuh ratus lima puluh rupiah*Harga Jual wilayah Jawa 12 bgks 200gr X Rp.6.000,-Rp.72.000,-*Harga jual wilayah Kalimantan 12 bgks 200gr X 9.600Rp.115.000,-( untuk wilayah Kalimantan tambah ongkos kirim Rp. 17.000,- )

Keuntungan penjualan :Daerah jawa : Rp. 72.000 - Rp.46.750 =*(Rp.25.250,-)Daerah Kalimantan Rp. 115.000 Rp. 46.750 = Rp.68.750,-Rp. 68.750 Rp. 17.000,- (ongkir)*(Rp.51.250,-)

Biaya produksi dalam rasio perhitungan diatas kita ambil rasio harga tengah untuk bahan baku, sehingga apa bila ada kenaikan dan turunnya harga bahan baku akan mudah untuk di antisipasi untuk tetap mempertahankan kelangsungan produksi. Demikian paparan Proposal Sambel pecel Khas Nganjuk semoga bisa menjadi bahan pertimbangan adanya. Dan semoga kuliner khas daerah punya tempat tersendiri untuk berkembang dan diterima masyarakat Indonesia sebagai kuliner tuan rumah dirumah sendiri.Alamat Sambel Pecel Khas Nganjuk:Malang : Perumahan Vila Bukit Tidar Blok. E2-169 Karang Besuki Sukun Nganjuk : Dsn. Waung Desa Sonoageng Prambon Nganjuk Jawa TimurHp. 081346485194 Blog: http://sambelpecelkhasnganjuk.blogspot.com/

Lampiran :

Sambel Pecel Khas Nganjuk

2