evaluasi strategi pemasaran produk tabungan ib...

112
EVALUASI STRATEGI PEMASARAN PRODUK TABUNGAN iB TUNAS HASANAH PADA BANK BNI SYARIAH CABANG FATMAWATI Oleh: RAHMAT HIDAYAT NIM :1110053000061 KONSENTRASI LEMBAGA KEUANGAN SYARIAH PROGRAM STUDI MANAJEMEN DAKWAH FAKULTAS ILMU DAKWAH DAN ILMU KOMUNIKASI UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 2016/1437H

Upload: duongbao

Post on 21-Mar-2019

230 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: EVALUASI STRATEGI PEMASARAN PRODUK TABUNGAN iB …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35049/1/RAHMAT... · product, dan promotion serta melakukan kerjasama dengan beberapa

EVALUASI STRATEGI PEMASARAN PRODUK TABUNGAN

iB TUNAS HASANAH PADA BANK BNI SYARIAH

CABANG FATMAWATI

Oleh:

RAHMAT HIDAYAT

NIM :1110053000061

KONSENTRASI LEMBAGA KEUANGAN SYARIAH

PROGRAM STUDI MANAJEMEN DAKWAH

FAKULTAS ILMU DAKWAH DAN ILMU KOMUNIKASI

UIN SYARIF HIDAYATULLAH

JAKARTA

2016/1437H

Page 2: EVALUASI STRATEGI PEMASARAN PRODUK TABUNGAN iB …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35049/1/RAHMAT... · product, dan promotion serta melakukan kerjasama dengan beberapa
Page 3: EVALUASI STRATEGI PEMASARAN PRODUK TABUNGAN iB …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35049/1/RAHMAT... · product, dan promotion serta melakukan kerjasama dengan beberapa
Page 4: EVALUASI STRATEGI PEMASARAN PRODUK TABUNGAN iB …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35049/1/RAHMAT... · product, dan promotion serta melakukan kerjasama dengan beberapa
Page 5: EVALUASI STRATEGI PEMASARAN PRODUK TABUNGAN iB …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35049/1/RAHMAT... · product, dan promotion serta melakukan kerjasama dengan beberapa

i

ABSTRAK

Evaluasi Strategi Pemasaran Produk Tabungan iB Tunas Hasanah

Pada Bank BNI Syariah Cabang Fatmawati-Jakarta Selatan. Adalah Skripsi

Karya Rahmat Hidayat, 1110053000061, Program Studi Manajemen

Dakwah, Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi. Di bawah Bimbingan

Muammar Aditya, M. AK.

Strategi Pemasaran merupakan serangkaian tujuan dan sasaran, kebijakan

dan aturan yang memberi arah kepada usaha-usaha pemasaran perusahaan dari

waktu kewaktu, pada masing-masing tingkatan dan acuan serta alokasinya,

terutama sebagai tanggapan perusahaan dalam mengahadapi lingkungan dan

keadaan pesaing yang selalu berubah. Untuk mengukur apakah strategi pemasaran

berhasil atau tidaknya maka diperlukan evaluasi. Eavaluasi merupakan kegiatan

untuk mengumpulkan informasi tentang bekerjanya sesuatu, yang selanjutnya

informasi tersebut digunakan untuk menentukan alternatif yang tepat dalam

mengambil keputusan. Maka dari itu, dengan adanya evaluasi strategi pemasaran

Produk Tabungan iB Tunas Hasanah pada Bank BNI Syariah diharapkan segala

permasalahan di dalam pemasaran dapat terselesaikan dengan baik.

Rumusan masalah dari penelitian ini adalah Bagaimana Strategi

Pemasaran Produk Tabungan iB Tunas Hasanah pada Bank BNI Syariah Cabang

Fatmawati serta Bagaimana hasil Evaluasi Strategi Pemasaran Produk Tabungan

iB Tunas Hasanah pada Bank BNI Syariah Cabang Fatmawati

Penelitian ini menggunakan metode kualitatif yaitu suatu penelitian yang

ditujukan untuk mendiskripsikan dan menganalisis permasalahan yang ada pada

Tabungan iB Tunas Hasanah. Pada metode ini menghasilkan data deskriptif dari

hasil observasi dan juga hasil wawancara yang didapatkan melalui orang-orang

yang bersangkutan.

Hasil penelitian ini menunjukkan Bank BNI Syariah Kantor Cabang

Fatmawati telah melaksanakan strategi pemasaran dengan menggunakan strategi

segmentasi pasar (segmentation), strategi penentuan pasar sasaran (targeting), dan

strategi posisi pasar (positioning) serta marketing mix yang meliputi place, price,

product, dan promotion serta melakukan kerjasama dengan beberapa sekolah

dalam melakukan promosi untuk memasarkan produk tabungan ini. Hambatan

yang dihadapi oleh Bank BNI Syariah dalam memasarkankan produknya adalah

memperkenalkan tabungan iB Tunas Hasanah kepada masyarakat umum yang

sudah memiliki tabungan anak dibank lain, selain itu masih ada orang tua siswa

yang tidak ingin anaknya menabung.

Kata Kunci: Evaluasi, Strategi Pemasaran, iB Tunas Hasanah, BNI Syariah.

Page 6: EVALUASI STRATEGI PEMASARAN PRODUK TABUNGAN iB …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35049/1/RAHMAT... · product, dan promotion serta melakukan kerjasama dengan beberapa

ii

KATA PENGANTAR

بسم اهلل الر حمن الر حيم

Alhamdulillahirabbil’alamin segala puji syukur kehadirat Allah SWT,

Tuhan semesta alam, atas izin serta hidayahnya penulis dapat menyelesaikan

skiripsi ini yang berjudul “Evaluasi Strategi Pemasaran Produk Tabungan iB

Tunas Hasanah Pada Bank BNI Syariah Cabang Fatmawati”. Penyusunan tugas

akhir ini merupakan salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana pada Universitas

Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta. Sholawat beserta salam selalu

tercurahkan kepada kekasih ALLAH SWT junjungan kita Nabi besar Muhammad

SAW, beserta keluarga, para sahabat hingga pengikutnya.

Pada penyusunan tugas akhir ini penulis menyadari masih banyak

kekurangan. Untuk itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang sifatnya

membangun. Terselesaikannya skripsi ini tentu tidak lepas dari bantuan,

bimbingan dan dukungan dari berbagai pihak, terimakasih kepada Orang Tua

penulis yang telah memberikan dukungan dalam bentuk apa saja sehingga penulis

bisa menyelesaikan skripsi ini, sehingga pada kesempatan yang baik ini penulis

juga mengucapkan terimakasih yang sebesar - besarnya kepada:

1. Dr. Arif Subhan, M.A., selaku Dekan Fakultas Dakwah dan Ilmu

Komunikasi, Bapak Suparto, M. Ed, selaku Wadek I Bidang Akademik,

Dr. Hj. Roudhonah, M.A., selaku Wadek II Bidang Administrasi dan

Keuangan dan Dr. Suhaimi, M.Si., selaku Wadek III Bidang

Kemahasiswaan UIN Syarif Hidyatullah Jakarta.

Page 7: EVALUASI STRATEGI PEMASARAN PRODUK TABUNGAN iB …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35049/1/RAHMAT... · product, dan promotion serta melakukan kerjasama dengan beberapa

iii

2. Drs. Cecep Castrawijaya, M.A., selaku ketua Jurusan Manajemen

Dakwah, Fakultas Ilmu Dakwah, Universitas Islam Negeri Syarif

Hidayatullah Jakarta.

3. Drs. Sugiharto, M.A., selaku sekretaris Jurusan Manajemn Dakwah,

Fakultas Ilmu Dakwah, Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah

Jakarta.

4. Bapak Muammar Aditya, M. AK., selaku Dosen Pembimbing skripsi yang

telah banyak meluangkan waktu, pikiran dan tenaga serta kesabarannya

dalam memberikan bimbingan, pengarahan dan nasihat kepada penulis

dalam menyelesaikan skripsi ini.

5. Segenap dosen Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi Universitas Islam

Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta yang selama ini telah memberi ilmu

pengetahuan yang berlimpah, semoga ilmu yang telah diberikan

bermanfaat bagi penulis.

6. Pimpinan serta staf Perpustakaan Utama UIN Syarif Hidayatullah Jakarta,

serta Perpustakaan Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN Syarif

Hidayatullah Jakarta, yang telah membantu penulis dalam melengkapi

literatur guna mendukung penulisan ini.

7. Segenap pihak Bank BNI Syariah Cabang Fatmawati, khususnya kepada

Bapak Bambang Hartopo selaku Manager Operasinal dan Ahmad Fauzi

selaku Staff Funding Officer atas waktu dan kesediaanya menjadi

narasumber dalam rangka pengumpulan data skripsi, sehingga penulis

dapat merampungkan skripsi ini.

Page 8: EVALUASI STRATEGI PEMASARAN PRODUK TABUNGAN iB …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35049/1/RAHMAT... · product, dan promotion serta melakukan kerjasama dengan beberapa

iv

8. Kedua orang tua tercinta, Ayahanda Ruslan dan Ibunda Sukiyem, yang

telah memberikan kasih sayang, cinta, semangat serta dukungan yang luar

biasa dan doa terdahsyat yang tak pernah lepas ditujukan untuk penulis.

Serta kakakku Farida dan adikku M Fahmi yang selalu memberikan

keceriaan dan doanya.

9. Orang-orang yang sangat berpengaruh bagi penulis, Heri Fitra, Wahyuono,

Eko Arianto dan Sahabat - sahabat seperjuangan, Amiruddin, Hakim, dan

Zulkifli. yang telah setia memberikan dukungan, tenaga dan saran

sehingga menyusun skripsi terasa begitu menyenangkan.

10. Semua teman-teman Manajemen Dakwah angkatan 2010, terutama

konsentrasi Manajemen Lembaga Keuangan Syariah (MLKS) dan anak-

anak HIPPMIH Jakarta yang senantiasa membantu dalam penyusunan

skripsi ini.

11. Dan untuk semua pihak yang telah memberi segala dukungannya dalam

penyusunan skripsi ini yang tak mungkin saya sebutkan satu persatu.

Demikian tugas akhir ini penulis buat, semoga bantuan dari semua pihak

bernilai amal sholeh di sisi ALLAH SWT. Dan semoga tugas akhir ini dapat

bermanfaat bagi penulis khususnya, dan bagi para pembaca umumnya guna

meningkatkan mutu pendidikan bagi pengembangan ilmu ekonomi Islam.

Jakarta, 21 Oktober 2016

Penulis

Page 9: EVALUASI STRATEGI PEMASARAN PRODUK TABUNGAN iB …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35049/1/RAHMAT... · product, dan promotion serta melakukan kerjasama dengan beberapa

v

DAFTAR ISI

ABSTRAK ...................................................................................................... i

KATA PENGANTAR ..................................................................................... ii

DAFTAR ISI .................................................................................................... v

DAFTAR TABEL ............................................................................................ viii

DAFTAR GAMBAR ....................................................................................... ix

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah ................................................................... 1

B. Pembatasan dan Perumusan Masalah ............................................... 6

C. Tujuan dan Manfaat Penelitian ......................................................... 6

D. Tinjauan Pustaka ............................................................................... 7

E. Metode Penelitian ............................................................................. 8

F. Sistematika Penulisan ....................................................................... 14

BAB II LANDASAN TEORI

A. Evaluasi ............................................................................................. 16

1. Pengertian Evaluasi ..................................................................... 16

2. Model-model Evaluasi ................................................................ 20

3. Tujuan dan Fungsi Evaluasi ........................................................ 22

B. Strategi Pemasaran ............................................................................ 23

1. Pengertian Strategi Pemasaran .................................................... 23

2. Langkah-langkah Strategi Pemasaran ......................................... 29

3. Bauran Pemasaran ....................................................................... 33

Page 10: EVALUASI STRATEGI PEMASARAN PRODUK TABUNGAN iB …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35049/1/RAHMAT... · product, dan promotion serta melakukan kerjasama dengan beberapa

vi

C. Produk Tabungan iB Tunas Hasanah ................................................ 39

1. Pengertian Produk Tabungan ...................................................... 39

2. Macam-macam Tabungan ........................................................... 44

3. Tabungan iB Tunas Hasanah ...................................................... 46

BAB III TINJAUAN UMUM TENTANG BANK BNI SYARIAH

CABANG FATMAWATI

A. Sejarah Berdirinya Bank BNI Syariah .............................................. 50

B. Visi dan Misi Bank BNI Syariah ...................................................... 51

C. Struktur Organisasi Bank BNI Syariah ............................................. 53

D. Produk – produk BNI Syariah ........................................................... 54

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Strategi Pemasaran Produk Tabungan iB Tunas Hasanah pada

Bank BNI Syariah Cabang Fatmawati .............................................. 65

1. Segmentasi Pasar (segmentation) ............................................... 66

2. Menentukan Pasar Sasaran (targeting) ...................................... 70

3. Menentukan Posisi Pasar (positioning) ....................................... 72

4. Bauran Pemasaran (marketing mix) ............................................ 73

B. Evaluasi Strategi Pemasaran Produk Tabungan iB Tunah Hasanah

pada Bank BNI Syariah Cabang Fatmawati ..................................... 76

1. Evaluasi konteks ......................................................................... 76

2. Evaluasi Input ............................................................................. 77

3. Evaluasi Proses ........................................................................... 78

4. Evaluasi Produk .......................................................................... 82

Page 11: EVALUASI STRATEGI PEMASARAN PRODUK TABUNGAN iB …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35049/1/RAHMAT... · product, dan promotion serta melakukan kerjasama dengan beberapa

vii

BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan ....................................................................................... 86

B. Saran-saran ........................................................................................ 87

DAFTAR PUSTAKA ...................................................................................... 88

LAMPIRAN

1. Struktur Organisasi Bank BNI Syariah Cabang Fatmawati

2. Surat Permohohan Dosen Pembimbing

3. Surat Pengantar Penelitian di Bank BNI Syariah Cabang Fatmawati

4. Surat Keterangan Penelitian Dari Bank BNI Syariah Cabang Fatmawati

5. Daftar Wawancara dengan Pihak Bank BNI Syariah Cabang Fatmawati

Page 12: EVALUASI STRATEGI PEMASARAN PRODUK TABUNGAN iB …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35049/1/RAHMAT... · product, dan promotion serta melakukan kerjasama dengan beberapa

viii

DAFTAR TABEL

2.1 Perbedaan Antara Tabanas dan Taska ....................................................... 46

Page 13: EVALUASI STRATEGI PEMASARAN PRODUK TABUNGAN iB …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35049/1/RAHMAT... · product, dan promotion serta melakukan kerjasama dengan beberapa

ix

DAFTAR GAMBAR

4.1 Struktur Organisasi BNI Syariah .............................................................. 53

Page 14: EVALUASI STRATEGI PEMASARAN PRODUK TABUNGAN iB …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35049/1/RAHMAT... · product, dan promotion serta melakukan kerjasama dengan beberapa

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Perbankan syariah banyak diminati oleh masyarakat Indonesia, bahkan

peminat perbankan syariah cenderung meningkat dari tahun ke tahun. Hal itu

disebabkan karena memang perbankan syariah dinilai sangat menjanjikan dan

tidak merugikan bagi para nasabahnya. Selain itu prospek kedepannya dinilai

jelas dan tidak mengecewakan. Sehingga semakin tahu peranan perbankan

syariah semakin urgen bagi masyarakat Indonesia.1

Dengan lahirnya bank syariah yang beroperasi berdasarkan sistem bagi

hasil sebagai alternatif pengganti bunga pada bank-bank konvensional,

merupakan peluang bagi umat Islam untuk memanfaatkan jasa bank seoptimal

mungkin. Merupakan peluang karena umat Islam berhubungan dengan

perbankan dengan tenang, tanpa keraguan dan didasari oleh motivasi

keagamaan yang kuat di dalam memobilisasi dana masyarakat untuk

pembiayaan pembangunan ekonomi umat.2

Karakteristik sistem perbankan syariah yang beroperasi berdasarkan

prinsip bagi hasil memberikan alternatif sistem perbankan yang saling

menguntungkan bagi masyarakat dan bank, serta menonjolkan aspek keadilan

dalam bertransaksi, investasi yang beretika, mengedepankan nilai-nilai

1 Fahrur Ulum, Perbankan Syariah di Indonesia, (Surabaya: CV. Putra Media Nusantara,

2011), h. 49. 2 Warkum Sumitro, Asas-asas Perbankan Islam dan Lembaga Lembaga Terkait, (BMUI dan

Takaful), (Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2004), h. 55.

Page 15: EVALUASI STRATEGI PEMASARAN PRODUK TABUNGAN iB …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35049/1/RAHMAT... · product, dan promotion serta melakukan kerjasama dengan beberapa

2

kebersamaan dan persaudaraan dalam berproduksi, dan menghindari kegiatan

spekulatif dalam bertransaksi keuangan. Dengan menyediakan beragam

produk serta layanan jasa perbankan yang beragam dengan skema keuangan

yang lebih bervariatif, perbankan syariah menjadi alternatif sistem perbankan

yang kredibel dan dapat dinikmati oleh seluruh golongan masyarakat

Indonesia tanpa terkecuali.3

Prinsip bagi hasil (profit sharing) merupakan karakteristik umum dan

landasan dasar bagi operasional bank syariah secara keseluruhan. Secara

syariah, prinsipnya berdasarkan kaidah al-mudharabah. Berdasarkan prinsip

ini, bank Islam akan berfungsi sebagai mitra, baik dengan penabung maupun

pengusaha yang meminjam dana. Dengan menabung, bank akan bertindak

sebagai mudharib (pengelola), sedangkan penabung bertindak sebagai

shahibul mal (penyandang dana). Antara keduanya diadakan akad

mudharabah yang menyatakan pembagian keuntungan masing-masing pihak.4

Prinsip ini dinilai masyarakat sangat menguntungkan dibandingkan

dengan sistem bunga pada bank konvensional yang dasar-dasarnya telah

keluar dari koridor hukum Islam, dimana dalam sistem ekonomi konvensional,

hal-hal seperti ketauhidan, persaudaraan, kebersamaan, dan keadilan tidaklah

terdapat/terkandung di dalamnya. Dengan berprinsipkan pada materialism,

ekonomi konvensional memandang manusia hanya sebagai suatu realitas

material yang kosong dari roh.5

3 Fahrur Ulum, Perbankan Syariah di Indonesia, (Surabaya: CV. Putra Media Nusantara,

2011), h. 49. 4 Syafi’i Antonio, Bank Syariah dari Teori ke Praktik, (Jakarta: Gema Insani, 2001), h. 137.

5 Adiwarman A. Karim, Ekonomi Mikro Islami Ed 2, (Jakarta: IIIT Indonesia, 2003), h. 45.

Page 16: EVALUASI STRATEGI PEMASARAN PRODUK TABUNGAN iB …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35049/1/RAHMAT... · product, dan promotion serta melakukan kerjasama dengan beberapa

3

Sedangkan dalam karakteristik bank syariah dikenal juga dengan

prinsip kesederajatan yakni bank syariah menempatkan nasabah penyimpan

dana, nasabah pengguna, maupun bank pada kedudukan yang sama dan

sederajat. Hal ini tercermin dalam hak, kewajiban, resiko, dan keuntungan

yang berimbang antara nasabah penyimpan dana, pengguna dana, maupun

bank, dengan sistem bagi hasil yang diterapkannya, bank syariah

mensyaratkan adanya kemitraan nasabah harus sharing the profit and the risk

secara bersama-sama.6

Bank syariah hadir di Indonesia dengan menawarkan berbagai

variasi/inovasi produk yang menjadi daya tarik konsumen. Salah satu produk

unggulan pada bank syariah adalah produk tabungan, produk tabungan dapat

digunakan sebagai sarana investasi, juga dapat digunakan sebagai tabungan

untuk keperluan ibadah haji, atau juga untuk kepentingan pendidikan.7

Sebagai salah satu unit Lembaga Keuangan Syariah yang bergerak

secara khusus melayani jasa perbankan berbasis non ribawi bagi nasabahnya,

PT. Bank BNI Syariah juga menawarkan berbagai variasi produk tabungan.

Salah satu produk tabungan PT. Bank BNI Syariah adalah tabungan iB Tunas

Hasanah.

Tabungan ini diperuntukkan/ditawarkan pada nasabah segmen anak-

anak yang berusia di bawah 17 tahun. pembukaan rekeningnya pun sangat

mudah, hanya dengan menggunakan akta kelahiran anak dan KTP orang tua

6

Muhammad, Bank Syariah Problem dan Prospek Perkembangan di Indonesia,

(Yogyakarta: Graha Ilmu, 2005), h. 79. 7 Nurul Huda, Mohamad Heykal, Lembaga Keuangan Islam, (Jakarta: Kencana Prenada

Media Group, 2010), h. 182

Page 17: EVALUASI STRATEGI PEMASARAN PRODUK TABUNGAN iB …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35049/1/RAHMAT... · product, dan promotion serta melakukan kerjasama dengan beberapa

4

sebagai persyaratan utama dan setoran awal sebesar 100.000 rupiah dan

setoran minimum selanjutnya adalah sebesar 10.000 rupiah. Sedangkan

penarikan tunai di ATM minimum sebesar 50.000 rupiah dan maksimal

500.000 rupiah perhari, seorang anak sudah bisa memiliki kartu ATM sendiri

dan tanpa biaya administrasi bulanan.

Tabungan iB Tunas Hasanah dibentuk menggunakan akad wadi’ah

karena tabungan ini bukan berupa investasi berjangka tetapi tabungan biasa

yang umumnya bersifat simpanan berupa titipan serta sudah dilengkapi fitur e-

banking yang lengkap sama seperti tabungan PT. Bank BNI Syariah lain.

Generasi muda saat ini tumbuh di era digital yang menyuguhkan kemudahan,

fitur tabungan tetap bisa untuk internet banking dan bisa tarik tunai di seluruh

ATM BNI di segala penjuru kota. Produk ini bisa dikonversi menjadi

Tabungan iB Hasanah ketika anak sudah berumur lebih dari 17 tahun,

sehingga nasabah dapat menikmati fitur dan layanan Tabungan iB Hasanah

dengan syarat dan ketentuan produk.8

Suatu produk yang dikeluarkan oleh lembaga keuangan (Bank) sudah

pasti membutuhkan apa yang di sebut pemasaran bank, pengertian pemasaran

bank itu sendiri yaitu suatu proses untuk menciptakan mempertukarkan

produk atau jasa bank yang ditujukan untuk memenuhi kebutuhan dan

keinginan nasabah dengan cara memberikan kepuasan kepada nasabah.9

Kebutuhan akan pemasaran tidak dapat dielakan karena perkembangan

pasar dan persaingan yang semakin berat. Pemasaran dibutuhkan tidak hanya

8 PT. Bank BNI Syariah, Brosur tabungan iB Tunas Hasanah Bank BNI Syariah

9 Kasmir, Pemasaran Bank, (Jakarta: Kencana, 2005), Cet. Ke- 1, h. 63.

Page 18: EVALUASI STRATEGI PEMASARAN PRODUK TABUNGAN iB …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35049/1/RAHMAT... · product, dan promotion serta melakukan kerjasama dengan beberapa

5

oleh perusahaan-perusahaan akan tetapi digunakan oleh lembaga keuangan

syariah misalnya lembaga keuangan syariah pada Bank BNI Syariah Cabang

Fatmawati dalam pengembangan produk-produknya khususnya produk iB

Tunas Hasanah.

Untuk mengukur apakah strategi pemasaran produk tabungan iB Tunas

Hasanah berhasil atau tidaknya maka diperlukan evaluasi terhadap pemasaran

tersebut. Istilah evaluasi berasal dari bahasa Inggris yaitu “evaluation”.

menurut Edwun Wand dan Gerald W. Brown, evaluasi adalah suatu tindakan

atau proses untuk menilai sesuatu.

Perlu di jelaskan di sini bahwa evaluasi tidak sama artinya dengan

pengukuran (measurement), mengenai (measurement) Wan dan Brown

mengatakan bahwa pengukuran adalah suatu tindakan atau proses untuk

menentukan luas atau kuantitas sesuatu.

Dari defenisi evaluasi (penilaian) dan defenisi pengukuran

(measurement) yang telah disebutkan di atas, maka dapatlah diketahui dengan

jelas perbedaan antara penilaian dan pengukuran. Pengukuran akan

memberikan jawaban terhadap pertanyaan “how much”, sedangkan penilaian

akan memberikan jawaban terhadap pertanyaan “ what value”.10

Berdasarkan uraian tersebut penulis tertarik untuk mengadakan

penelitian tentang skripsi dengan judul “EVALUASI STRATEGI

PEMASARAN PRODUK TABUNGAN iB TUNAS HASANAH PADA

BANK BNI SYARIAH CABANG FATMAWATI”.

10

Wayan Nurkancana dan Sumartana, Evaluasi Pendidikan (Surabaya: Usaha Nsional, 1982),

h. 1-2.

Page 19: EVALUASI STRATEGI PEMASARAN PRODUK TABUNGAN iB …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35049/1/RAHMAT... · product, dan promotion serta melakukan kerjasama dengan beberapa

6

B. Pembatasan Dan Perumusan Masalah

1. Pembatasan Masalah

Agar penelitian ini lebih terarah, maka penulis membatasi masalah

hanya pada evaluasi strategi pemasaran produk tabungan iB Tunas

Hasanah pada Bank BNI Syariah Cabang Fatmawati

2. Perumusan Masalah

Adapun permasalahan yang akan dibahas penulis dalam skripsi ini

adalah:

a. Bagaimana hasil evaluasi strategi pemasaran produk tabungan iB

Tunas Hasanah pada Bank BNI Syariah Cabang Fatmawati?

b. Bagaimana strategi pemasaran produk tabungan iB Tunas Hasanah

pada Bank BNI Syariah Cabang Fatmawati?

C. Tujuan Dan Manfaat Penelitian

Berdasarkan pada pokok permasalahan diatas, maka tujuan penulisan

ini secara umum adalah sebagai berikut:

1. Untuk mengetahui hasil evalusi strategi pemasaran produk tabungan iB

Tunas Hasanah pada Bank BNI Syariah Cabang Fatmawati

2. Untuk mengetahui strategi pemasaran produk tabungan iB Tunas Hasanah

pada Bank BNI Syariah Cabang Fatmawati.

Selanjutnya dengan tercapainya tujuan tersebut, diharapkan dari hasil

penelitian ini dapat diperoleh manfaat dan kegunaannya antara lain sebagai

berikut:

Page 20: EVALUASI STRATEGI PEMASARAN PRODUK TABUNGAN iB …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35049/1/RAHMAT... · product, dan promotion serta melakukan kerjasama dengan beberapa

7

1. Kegunaan teoritis, penelitian ini mampu menambah khazanah

pengembangan pengkajian ilmu dibidang evaluasi pemasaran, terutama

berkaitan dengan evaluasi strategi pemasran produk tabungan iB Tunas

Hasanah pada Bank BNI Syariah Cabang Fatmawati.

2. Kegunaan praktis, hasil dari penelitian ini diharapkan dapat memberi

masukan bagi para staf-staf operasianal pemasaran PT. Bank BNI Syariah

Cabang Fatmawati, serta dapat menjadi suatu koreksi bagi strategi

pemasaran produk tersebut. Dan Dapat menambah wawasan dan

pengetahuan yang baru dalam masalah ini, di samping sebagai

perbandingan antara teori yang didapat dari bangku kuliah dengan praktek

yang terjadi di lapangan.

D. Tinjauan Pustaka

Berdasarkan penelitian yang dilakukan terhadap beberapa sumber

kepustakaan, adapun kajian pustaka yang digunakan penulis adalah:

1. Abdul Rahman, Evaluasi Program Klenceng LAZ Al-Madinah Ciledug

dalam pemberdayaan umat. Jurusan Manajemen Dakwah Fakultas Ilmu

Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, 2011 M.

Dalam penelitian ini membahas mengenai evaluasi program kencleng LAZ

Al-Madinah, bagaimana sasaran penerima kegiatan program, dan

kualifikasi para staf pelaksana program dalam menjalankan program kerja

kencleng.

2. Muhammad Alwi, Evaluasi Pemasaran produk kredit pemilikan rumah

(KPR) Syariah dengan akad murabahah (Studi kasus: Bank Permata

Page 21: EVALUASI STRATEGI PEMASARAN PRODUK TABUNGAN iB …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35049/1/RAHMAT... · product, dan promotion serta melakukan kerjasama dengan beberapa

8

Kebun Jeruk Jakarta). Jurusan Perbankan Syari’ah Fakultas Syari’ah dan

Hukum UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, 2011 M. Skripsi ini membahas

mengenai strategi pemasaran produk KPR Syari’ah dan evaluasi produk

KPR Syari’ah dengan Akad Murabahah mengenai pembiayaan KPR

Syari’ah yang di lakukan oleh Permata Bank dari tahun 2008-2010 dan

juga strategi yang dilakukan oleh Bank Permata dalam melakukan

pemasaran KPR Syari’ah.

Perbedaan penelitian ini dengan penelitian sebelumnya adalah pada

skripsi terdahulu membahas tentang evaluasi program kencleng LAZ Al-

Madinah, evaluasi pemasaran produk KPR Syari’ah dengan akad murabahah.

Sedangkan skripsi ini menekankan pada evaluasi strategi pemasaran produk

tabungan iB Tunas Hasanah.

E. Metode Penelitian

Untuk memperoleh hasil yang sempurna dalam suatu penelitian

diperlukan metode yang mendukung. Adapun metode yang digunakan dalam

penelitian ini adalah:

1. Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang digunakan dalam penulisan skripsi ini

adalah penelitian kualitatif. Penelitian kualitatif adalah penelitian yang

mencoba memahami fenomena dalam setting dan konteks naturalnya

(bukan di dalam laboratorium) peneliti tidak berusaha untuk memanipulasi

fenomena yang diamati.11

11

Samiaji Sarosa, Penelitian Kualitatif: Dasar – dasar, (Jakarta: PT. Indeks, 2012), h. 7

Page 22: EVALUASI STRATEGI PEMASARAN PRODUK TABUNGAN iB …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35049/1/RAHMAT... · product, dan promotion serta melakukan kerjasama dengan beberapa

9

Sesuai dengan permasalah yang diteliti, maka dalam penelitian ini

metode penelitian yang akan digunakan adalah metode kualitatif. Dan

pendekatan yang akan di gunakan dalam penelitian ini yaitu pendekatan

kualitatif yang bersifat deskriptif. Menurut hadeli, “penelitian deskriptif

adalah penelitian yang bermaksud untuk mendeskripsikan secara

sistematis, faktual dan akurat mengenai fakta-fakta, situasi-situasi atau

kejadian-kejadian dan karakteristik populasi.12

2. Penentuan Subjek dan Objek Penelitian

a. Subjek Penelitian

Istilah subjek penelitian adalah menunjuk pada orang atau

individu atau kelompok yang dijadikan unit atau sasaran khusus yang

diteliti. Adapun yang menjadi subyek dalam penelitian ini adalah staf

Oprasional Pemasaran BNI Syariah Cabang Fatmawati

b. Objek Penelitian

Sedangkan istilah objek penelitian menunjuk pada apa yang

menjadi titik perhatian suatu penelitian. Adapun yang menjadi objek

penelitian ini adalah evaluasi strategi pemasaran.

3. Sumber Data Penelitian

Sumber data utama dalam penelitian kualitatif adalah kata-kata

dan tindakan, selebihnya adalah tambahan seperti dokumen dan lain-

lain.13

Sumber data merupakan sesutu hal yang sangat penting untuk

digunakan dalam penelitian guna menjelaskan rill atau tidaknya suatu

12

Hadeli, Metode Penelitian Kependidikan, (Ciputat,:Ciputat Pess, 2006), h. 63 13

Lexy J. Moleong, Metodologi Penelitian Kualitatif, (Bandung: PT. Remaja Rosdakarya,

2011), Cet. 29, h.157

Page 23: EVALUASI STRATEGI PEMASARAN PRODUK TABUNGAN iB …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35049/1/RAHMAT... · product, dan promotion serta melakukan kerjasama dengan beberapa

10

penelitian tersebut. Dalam hal ini penulis menggunakan beberapa data

diantaranya adalah:

a. Data Primer

Merupakan data yang didapat dari sumber pertama, dari

individu seperti hasil wawancara atau hasil pengisian kuisioner yang di

lakukan peneliti, yakni peneliti melakukan sendiri observasi

dilapangan maupun di labolatorium.14

Primer yakni sumber data yang diperoleh secara langsung dari

sumber pertama melalui wawancara. Pada penelitian ini penulis

melakukan wawancara kepada pihak internal dan staff pengurus Bank

BNI Syariah Fatmawati yang di anggap dapat memberikan informasi

yang berkaitan dengan penelitian ini.

b. Data Sekunder

Merupakan data primer yang diperoleh oleh pihak lain, yang

telah diolah lebih lanjut dan disajikan oleh pihak lain, yang di gunakan

oleh penulis untuk memberikan gambaran tambahan, gambaran

pelengkap, ataupun untuk di proses lebih lanjut.15

Sekunder yakni sumber data yang diperoleh dari laporan-

laporan yang dikeluarkan Bank BNI Syariah serta diperoleh dari

literature kepustakaan, seperti buku-buku, majalah, koran, serta sumber

lainnya yang berkaitan dengan materi penelitian ini.

14

Dergibson Siagian, Metode Statistika untuk Bisnis dan Ekonomi, (Jakarta: PT. Gramedia

Pustaka Utama, 2000), h.16 15

Dergibson Siagian, Metode Statistika untuk Bisnis dan Ekonomi, (Jakarta: PT. Gramedia

Pustaka Utama, 2000), h.17

Page 24: EVALUASI STRATEGI PEMASARAN PRODUK TABUNGAN iB …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35049/1/RAHMAT... · product, dan promotion serta melakukan kerjasama dengan beberapa

11

4. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data merupakan langkah yang paling strategi

dalam penelitian, karena tujuan utama dari penelitian mendapatkan data.

Tanpa mengetahui teknik pengumpulan data, maka penelitian tidak akan

mendapatkan data yang memenuhi standar data yang ditetapkan.16

Ada beberapa teknik pengumpulan data yang dikenal dalam

penelitian kualitatif, walaupun demikian bisa dikatakan bahwa metode

yang paling pokok adalah pengamatan atau observasi dan wawancara

mendalam.17

Teknik yang digunakan dalam mengumpulkan data untuk

menyusun skripsi ini adalah:

a. Observasi

Observasi yaitu teknik pengumpulan data dengan

mengamati langsung terhadap objek penelitian. Observasi juga

merupakan pengamatan dan pencatatan yang sistematis terhadap

gejala-gejala yang diteliti.18

Observasi atau yang disebut pula pengamatan, meliputi

kegiatan pemusatan perhatian terhadap sesuatu objek dengan

menggunakan seluruh alat indra, dapat dilakukan melalui penglihatan,

penciuman, pendengaran, peraba dan pengecap, dan juga dapat

dilakukan dengan tes, kuisioner, rekaman gambar dan rekaman suara.19

16

Sugiyono, Metode Penelitian Kualitatif, (Bandung: Alfabeta, 2010), h. 62 17

Bagong Suyanto, Metode Penelitian Sosial, (Jakarta: Kencana, 2011), h. 56 18

Husaini Usman dan Purnomo Setiadi Akbar, Metedologi Penelitian Sosial, (Jakarta: Bumi

Aksara, 2003), Cet. 4, h. 54 19

Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek, (Jakarta: PT. Rineka

Cipta, 2004), h. 128

Page 25: EVALUASI STRATEGI PEMASARAN PRODUK TABUNGAN iB …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35049/1/RAHMAT... · product, dan promotion serta melakukan kerjasama dengan beberapa

12

Dalam hal ini peneliti terjun langsung dan melakukan observasi

ke Bank BNI Syariah Fatmawati, untuk mengetahui bagaimana strategi

pemasaran yang diterapkan.

b. Wawancara

Wawancara merupakan bentuk komunikasi antara dua orang

dengan satu orang sebagai penyedia informasi dan satu orang

lainnya yang mengajukan pertanyaan–pertanyaan dengan berdasarkan

tujuan tertentu.20

Wawancara adalah sebuah dialog yang dilakukan oleh

pewawancara (interviewer) untuk memperoleh informasi dari

terwawancara, digunakan untuk menilai keadaan seseorang, misalnya

untuk mencari data tentang variabel latar belakang objek, ataupun

sikap terhadap sesuatu.21

Wawancara merupakan salah satu teknik pengumpulan data

dalam pendekatan penelitian kualitatif. Wawancara ini merupakan

langkah kedua setelah observasi. Wawancara merupakan alat yang

ampuh untuk mengungkapkan kenyataan hidup, apa yang difikirkan

atau dirasakan oleh orang tentang berbagai aspek kehidupan.22

Dalam hal ini peneliti mewawancarai secara langsung terhadap

karyawan atau pimpinan Bank BNI Syariah Fatmawati, untuk

memperoleh data-data yang mendukung untuk penelitian.

20

Deddy Mulyana, Metode Penelitian Kualitatif, (Bandung: PT. Remaja Rosdakarya), h.180 21

Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek, (Jakarta: PT. Rineka

Cipta, 2004), h. 126 22

S. Nasution, Metode Research (Penelitian Ilmiah), (Jakarta: Bumi Aksara, 2011), Cet. 12,

h. 114

Page 26: EVALUASI STRATEGI PEMASARAN PRODUK TABUNGAN iB …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35049/1/RAHMAT... · product, dan promotion serta melakukan kerjasama dengan beberapa

13

c. Dokumentasi

Dokumentasi dari asal katanya dokumen, yang artiya barang-

barang tertulis. Di dalam metode dokumentasi, peneliti menyelidiki

benda-benda tertulis, seperti buku-buku, majalah dokumen, peraturan-

peraturan, notulen rapat, catatan harian dan lain sebagainya, dapat

dilaksanakan dengan pedoman dokumentasi yang membuat garis-garis

besar atau kategori yang akan dicari datanya, dan ceck list yaitu daftar

variabel yang akan dikumpulkan datanya.23

Dokumentasi adalah proses pengumpulan data mengenai hal-

hal atau vareabel yang berupa catatan atau tulisan-tulisan berbentuk

transkrip, catatan, buku, surat kabar, majalah, fhoto, gambar, dokumen

atau arsip-arsip metode dokumentasi, dan sebagainya.

Dalam hal ini peneliti melakukan penelusuran data dengan

menelaah buku, majalah, surat kabar, internet maupun sumber-sumber

lain yang berisikan informasi mengenai strategi pemasaran iB tunas

hasanah.

5. Teknik Analisis Data

Analisis data dari pegumpulan data, merupakan tahapan yang

penting dalam menyelesaikan suatu kegiatan penelitian ilmiah. Sebab data

yang telah terkumpul bila tidak di analisis hanya menjadi barang yang

tidak bermakna, tidak berarti, data yang mati, data yang tak berbunyi. Oleh

23

Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek, (Jakarta: PT. Rineka

Cipta, 2004), h. 130

Page 27: EVALUASI STRATEGI PEMASARAN PRODUK TABUNGAN iB …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35049/1/RAHMAT... · product, dan promotion serta melakukan kerjasama dengan beberapa

14

karena itu, analisis data berfungsi untuk memberi arti, makna dan nilai

terkandung dalam data tersebut.24

Analisis dilakukan setelah data-data yang dibutuhkan dalam

penelitian ini terkumpul. Dalam teknik menganalisis data penulis

menggunakan metode deskriptif analisis, yaitu suatu teknik data dimana

penulis terlebih dahulu memaparkan data yang diperoleh dari hasil

pengamatan secara sistematis kemudian di analisis sesuai dengan

perumusan masalah dan tujuan penelitian, untuk selanjutnya disajikan

dalam bentuk laporan ilmiah.

6. Teknik Penulisan

Adapun teknik penulisan yang digunakan dalam penelitian ini

berpedoman pada buku “Pedoman Penulisan Skripsi ”Fakultas Ilmu

Dakwah dan Komunikasi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, 2010.

F. Sistematika Penulisan

Agar pembahasan skripsi ini lebih tersusun dan terarah, maka disusun

sistematika penulisan yang terdiri dari:

Bab I Pendahuluan

Menggambarkan tentang penulisan skripsi, yang menguraikan tentang

Latar Belakang Masalah, Pembatasan Masalah, Perumusan Masalah, Tujuan

dan Manfaat Penelitian, Kajian Pustaka, Metode Penelitian dan Sistematika

Penulisan.

24

Moh Kasiram, Metodologi Penelitian Kualitatif-Kuantitatif, (Yogyakarta: UIN-Maliki

Press, 2010), Cet. 2, h. 351

Page 28: EVALUASI STRATEGI PEMASARAN PRODUK TABUNGAN iB …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35049/1/RAHMAT... · product, dan promotion serta melakukan kerjasama dengan beberapa

15

Bab II Tinjauan Teori

Menggambarkan tentang pengertian evaluasi, model-model evaluasi,

tujuan dan fungsi evaluasi, pengertian strategi pemasaran, langkah-langkah

strategi pemasaran, buaran pemasaran, pengertian produk tabungan, macam-

macam tabungan, tabungan iB Tunas Hasanah.

Bab III Tinjauan Umum Tentang Bank BNI Syariah Cabang Fatmawati

Menggambarkan tentang sejarah perkembangan dan gambaran umum

mengenai Bank BNI Syariah Cabang Fatmawati, Stuktur Organisasi, Visi dan

Misi, tata nilai, Struktur Organisasi, Produk dan Jasa Bank BNI Syariah.

Bab IV Hasil Penelitian dan Pembahasan

Bagaimana strategi pemasaran produk tabungan iB Tunas Hasanah

pada Bank BNI Syariah Cabang Fatmawati, bagaimana hasil evaluasi strategi

pemasaran produk tabungan iB tunas hasanah pada Bank BNI Syariah cabang

Fatmawati.

Bab V Kesimpulan

Dari hasil penelitian yang telah dilakukan, dan terdapat saran-saran

yang berkaitan dengan permasalahan yang dibahas untuk memperoleh solusi.

Page 29: EVALUASI STRATEGI PEMASARAN PRODUK TABUNGAN iB …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35049/1/RAHMAT... · product, dan promotion serta melakukan kerjasama dengan beberapa

16

BAB II

TINJAUAN TEORI

A. Evaluasi

1. Pengertian Evaluasi

Evalusi berasal dari bahasa Inggris “evaluation” yang memiliki

dasar kata “value”, yang berarti “menilai”.11

Sedangkan menurut istilah

evaluasi merupakan suatu proses merencanakan, memperoleh, dan

menyediakan informasi yang sangat diperlukan untuk membuat alternatif –

alternatif keputusan.12

Terdapat makna evaluasi dalam Al-Quran, diantaranya:

a. Al-Hisab

Memiliki makna mengira, menafsirkan menghitung, dan

menganggap, misalnya dalam Al-Quran surat Al Baqarah : 284

“Dan jika kamu melahirkan apa yang ada dihatimu atau

kamu menyembunyikannya, niscaya Allah akan membuat

perhitungan dengan kamu tentang perbuatan itu. Maka Allah

akan mengampuni bagi siapa yang dikehendaki”

11

Jhon M. Echols & Hasan Sadily, Kamus Inggris – Indonesia, (Jakarta: PT. Gramedia

Pustaka Utama, 2005), Cet. 26, h. 626. 12

Ngalim Purwanto, Prinsip – prinsip dan Teknik Evaluasi Pengajaran, (Bandung: PT.

Remaja Rosdakarya, 2006), h. 3

Page 30: EVALUASI STRATEGI PEMASARAN PRODUK TABUNGAN iB …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35049/1/RAHMAT... · product, dan promotion serta melakukan kerjasama dengan beberapa

17

b. Al- qodo

Memiliki arti putusan misalnya dalam al-quran surat Toha : 72

Mereka berkata: “Kami sekali-kali tidak akan mengutamakan

kamu daripada bukti-bukti yang nyata (mukjizat), yang telah

datang kepada kami dan daripada Tuhan yang telah

menciptakan kami; maka putuskanlah apa yang hendak kamu

putuskan. Sesungguhnya kamu hanya akan dapat memutuskan

pada kehidupan di dunia ini saja.

Menurut H. D. Sujana evaluasi merupakan kegiatan penting untuk

mengetahui apakah tujuan yang telah ditentukan telah tercapai, apakah

pelaksanaan program sesuai dengan rencana dan atau dampak apa yang

terjadi setelah program ditentukan.13

Menurut M. Chabib Thoha berpendapat bahwa evaluasi merupakan

kegiatan yang terencana untuk mengetahui keadaan suatu objek dengan

menggunakan suatu instrument dan hasilnya di bandingkan dengan tolak

ukur untuk memperoleh kesimpulan.14

Sedangkan menurut Suharsimi Arikunto, evaluasi adalah kegiatan

untuk mengumpulkan informasi tentang bekerjanya sesuatu, yang

selanjutnya informasi tersebut digunakan untuk menentukan alternatif

13

H. D. Sujana, Manajemen Program Pendidikan Luar Sekolah dan Pengembangan

Sumber Daya Manusia, (Bandung: Fatah Production, 2000), h. 283 14

M. Chabib Thaha, Teknik Evaluasi Pendidikan, (Jakarta: Raja Garafindo Persada,

1996), h. 1

Page 31: EVALUASI STRATEGI PEMASARAN PRODUK TABUNGAN iB …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35049/1/RAHMAT... · product, dan promotion serta melakukan kerjasama dengan beberapa

18

yang tepat dalam mengambil keputusan.15

Worthen dan Sanders seperti

yang di kutip oleh Suharsimi Arikunto menambahkan, evaluasi adalah

kegiatan mencari sesuatu yang berharga tentang sesuatu; dalam mencari

sesuatu tersebut juga termasuk mencari informasi yang bermanfaat dalam

menilai suatu program, produksi, prosedur, serta alternatif strategi yang

diajukan untuk mencapai tujuan yang sudah di tentukan.16

Selanjutnya

Suharsimi mengutip Stufflebeam, menjelaskan bahwa evaluasi merupakan

proses penggambaran, pencarian, dan pemberian informasi yang sangat

bermanfaat bagi pengambil keputusan dalam menetukan alternatif

keputusannya.17

Dari pengertian-pengertian tentang evaluasi yang telah

dikemukakan oleh beberapa ahli di atas, dapat dipahami bahwa evaluasi

adalah serangkaian kegiatan yang dilakukan untuk mencari informasi yang

berguna bagi decision maker dalam mengambil keputusan.

Proses evaluasi pada umumnya memiliki tahapan-tahapannya

sendiri. Walaupun tidak selalu sama, tetapi yang lebih penting adalah

bahwa prosesnya sejalan dengan fungsi evaluasi itu sendiri. Berikut ini

dipaparkan salah satu tahapan evaluasi yang sifatnya umum digunakan.

a. Menentukan apa yang akan dievaluasi. Dalam bidang apapun, apa saja

yang dapat dievaluasi, dapat mengacu pada suatu program kerja. Di

15

Suharsimi Arikunto & Cepi Safruddin Abdul Jabar, Evaluasi Program Pendidikan –

Pedoman Toeritis Praktis Bagi Praktisi Pendidikan, (Jakarta: Bumi Aksara, 2009), h. 2 16

Suharsimi Arikunto & Cepi Safruddin Abdul Jabar, Evaluasi Program Pendidikan –

Pedoman Toeritis Praktis Bagi Praktisi Pendidikan, (Jakarta: Bumi Aksara, 2009), h. 1-2 17

Suharsimi Arikunto & Cepi Safruddin Abdul Jabar, Evaluasi Program Pendidikan –

Pedoman Toeritis Praktis Bagi Praktisi Pendidikan, (Jakarta: Bumi Aksara, 2009), h. 1-2

Page 32: EVALUASI STRATEGI PEMASARAN PRODUK TABUNGAN iB …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35049/1/RAHMAT... · product, dan promotion serta melakukan kerjasama dengan beberapa

19

sana banyak terdapat aspek-aspek yang sekiranya dapat dan perlu

dievaluasi. Tetapi, umumnya yang diprioritaskan untuk dievaluasi

adalah hal-hal yang menjadi key-success factors-nya

b. Merancang (desain) kegiatan evaluasi. Sebelum evaluasi dilakukan,

harus ditentukan terlebih dahulu desain evaluasinya agar data apa saja

yang dibutuhkan, tahapan-tahapan kerja apa saja yang dilalui, siapa

saja yang akan dilibatkan, serta apa saja yang akan dihasilkan menjadi

jelas.

c. Pengumpulan data. Berdasarkan desain yang telah disiapkan,

pengumpulan data dapat dilakukan secara efektif dan efisien, yaitu

sesuai dengan kaidah-kaidah ilmiah yang berlaku dan sesuai dengan

kebutuhan dan kemampuan.

d. Pengolahan dan analisis data. Setelah data terkumpul, data tersebut

diolah untuk dikelompokkan agar mudah dianalisis dengan

menggunakan alat-alat analisis yang sesuai, sehingga dapat

menghasilkan fakta yang dapat dipercaya. Selanjutnya, dibandingkan

antara Fakta dan harapan/rencana untuk menghasilkan gap. Besar gap

akan disesuaikan dengan tolok ukur tertentu sebagai hasil evaluasinya.

e. Pelaporan hasil evaluasi. Agar hasil evaluasi dapat dimanfatkan bagi

pihak-pihak yang berkepentingan, hendaknya hasil evaluasi

didokumentasikan secara tertulis.18

18

Sondang Siagian, Analisis Serta Perumusan Kebijaksanaan dan Strategi Organisasi,

(Jakarta: PT. Gunung Agung, 1986), cet. 2, h. 19

Page 33: EVALUASI STRATEGI PEMASARAN PRODUK TABUNGAN iB …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35049/1/RAHMAT... · product, dan promotion serta melakukan kerjasama dengan beberapa

20

2. Model-model Evaluasi

Ada banyak model yang bisa digunakan dalam melakukan suatu

kegiatan evaluasi. Meskipun terdapat beberapa perbedaan antara model-

model tersebut, tetapi secara umum model-model tersebut memiliki

persamaan yaitu mengumpulkan data atau informasi obyek yang

dievaluasi sebagai bahan pertimbangan bagi pengambil kebijakan. Dalam

penulisan skripsi ini penulis memilih menggunakan CIPP Evaluation

Model sebagai acuan pembahasan bab IV.

Model evaluasi ini adalah model yang paling banyak dikenal,

dikembangkan oleh Stufflebeam. CIPP merupakan singkatan dari huruf

awal 4 buah kata, yaitu: Context, Input, Process, dan product.

a. Context Evaluation (evaluasi terhadap konteks)

Evaluasi konteks adalah upaya untuk menggambarkan dan

merinci lingkungan, kebutuhan yang tidak terpenuhi, populasi dan

sampel yang dilayani, dan tujuan proyek.19

Evaluasi konteks meliputi penggambaran latar belakang

program yang dievaluasi, memberikan perkiraan kebutuhan dan

tujuan program, menentukan sasaran program dan menentukan

sejauh mana tawaran ini cukup responsif terhadap kebutuhan yang

sudah diidentifikasi. Penilaian konteks dilakukan untuk menjawab

pertanyaan “Apakah tujuan yang ingin dicapai?”.

19

Suharsimi Arikunto & Cepi Safruddin Abdul Jabar, Evaluasi Program Pendidikan-

Pedoman Toeritis Praktis Bagi Praktisi Pendidika, (Jakarta: BumiAksara, 2009), h. 46

Page 34: EVALUASI STRATEGI PEMASARAN PRODUK TABUNGAN iB …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35049/1/RAHMAT... · product, dan promotion serta melakukan kerjasama dengan beberapa

21

b. Input Evaluation (evaluasi terhadap masukan)

Evaluasi terhadap masukan menyediakan informasi tentang

masukan yang terpilih, butir-butir kekuatan dan kelemahan, strategi

dan desain untuk merealisasikan tujuan. Evaluasi masukan

dilaksanakan dengan tujuan dapat menilai relevansi rancangan

program, strategi yang dipilih, prosedur, sumber baik yang berupa

manusia atau sarana prasarana yang diperlukan untuk mencapai

tujuan yang telah ditentukan.

Singkatnya masukan (input) merupakan model yang

digunakan untuk menentukan bagaimana cara agar penggunaan

sumberdaya yang ada bisa mencapai tujuan serta secara esensial

memberikan informasi tentang apakah perlu mencari bantuan dari

pihak lain atau tidak. Aspek input juga membantu menentukan

prosedur dan desain untuk mengimplementasikan program.

c. Process Evaluation (evaluasi terhadap proses)

Evaluasi ini dilakukan untuk menilai proses yang telah

dilaksanakan sesuai dengan rencana yang telah dirumuskan.

Evaluasi ini memfokuskan kepada efektifitas program yang

melibatkan interaksi langsung antara klien dan staff terdepan

merupakan pusat dari pecapaian tujuan program, bagaimana

pendampingan dilakukan, kebijakan dari lembaga.

Pada model ini, perhatian terpusat pada “apa” (what)

kegiatan yang dilakukan dalam program, “siapa” (who) orang yang

Page 35: EVALUASI STRATEGI PEMASARAN PRODUK TABUNGAN iB …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35049/1/RAHMAT... · product, dan promotion serta melakukan kerjasama dengan beberapa

22

ditunjuk sebagai penanggung jawab program, “kapan” (when)

kegiatan akan selesai. Pada model ini juga, perhatian diarahkan

pada seberapa jauh kegiatan yang dilaksanakan di dalam program

sudah terlaksanakan sesuai dengan rencana.

d. Product Evaluation (evaluasi terhadap hasil)

Evaluasi produk meliputi penentuan dan penilaian dampak

umum dan khusus suatu program, mengukur dampak yang

terantisipasi, mengidentifikasi dampak yang tak terantisipasi,

memperkirakan kebaikan program serta mengukur efektifitas

program. Pada tahap ini perhatian terpusat pada hal-hal yang

menunjukan perubahan yang terjadi.

3. Tujuan dan Fungsi Evaluasi

Setiap kegiatan yang dilaksanakan pasti mempunyai tujuan,

demikian juga dengan evaluasi. Menurut Arikunto ada dua tujuan evaluasi

yaitu tujuan umum dan tujuan khusus. Tujuan umum diarahkan kepada

program secara keseluruhan, sedangkan tujuan khusus lebih difokuskan

pada masing-masing komponen. Menurut Weiss menyatakan bahwa

tujuan evaluasi adalah : “The purpose of evaluation research is to

measure the effect of program against the goals it set out accomplish as a

means of contributing to subsuquest decision making about thr program

and improving future programming”.20

20

Andri Soemitra, Bank &Lembaga Keuangan Syariah, (Jakarta: Kencana, 2009), Ed. 1,

h. 79

Page 36: EVALUASI STRATEGI PEMASARAN PRODUK TABUNGAN iB …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35049/1/RAHMAT... · product, dan promotion serta melakukan kerjasama dengan beberapa

23

Ada empat hal yang ditekankan pada rumusan tersebut, yaitu :21

a. Menunjuk pada penggunaan metode penelitian,

b. Menekankan pada hasil suatu program,

c. Penggunaan kriteria untuk menilai,

d. Kontribusi terhadap pengambilan keputusan dan perbaikan program di

masa mendatang.

Selain itu, menurut Crawford tujuan dan atau fungsi evaluasi

adalah:22

a. Untuk mengetahui apakah tujuan-tujuan yang telah ditetapkan telah

tercapai dalam kegiatan.

b. Untuk memberikan objektivitas pengamatan terhadap perilaku hasil.

c. Untuk mengetahui kemampuan dan menentukan kelayakan.

d. Untuk memberikan umpan balik bagi kegiatan yang dilakukan.

Pada dasarnya tujuan akhir evaluasi adalah untuk memberikan

bahan bahan pertimbangan untuk menentukan/membuat kebijakan

tertentu, yang diawali dengan suatu roses pengumpulan data yang

sistematis.

B. Strategi Pemasaran

1. Pengertian Strategi Pemasaran

Kata strategi berasal dari bahasa Yunani yaitu “strateges” (Stratos:

militer dan Ag: memimpin) yang berarti “generalship” atau suatu yang

21

Dahlan Siamat, Manajemen Bank Umum, (Jakarta:Intermedia, 1993), h. 102 22

Faisal Afif, Dkk, Strategi dan Operasional Bank, (Bandung: PT Eresco, 1996), Cet. 1,

h. 64

Page 37: EVALUASI STRATEGI PEMASARAN PRODUK TABUNGAN iB …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35049/1/RAHMAT... · product, dan promotion serta melakukan kerjasama dengan beberapa

24

dikerjakan oleh para panglima perang dalam membuat rencana untuk

memenangkan perang. Konsep ini relevan pada zaman dahulu yang sering

diwarnai perang dimana panglima perang dibutuhkan untuk memimpin

suatu angkatan perang.23

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia

disebutkan strategi adalah seni atau ilmu yang menggunakan sumber daya

untuk melaksanakan kegiatan tertentu.24

Menurut Prof. Dr. Onong Uchyana Efendi, MA., “Strategi pada

hakikatnya adalah perencanaan (planning) dan manajemen untuk mencapai

suatu tujuan, akan tetapi untuk mencapai tujuan tersebut, strategi tidak

berfungsi sebagai peta jalan yang hanya memberikan arah saja, melainkan

harus mampu menunjukkan bagaimana taktik operasionalnya”.25

Menurut William F. Glueck, yang dikutip dalam buku Amirullah,

et. Al, Strategi merupakan sesuatu yang dipersatukan, bersifat

komprehensip terintegrasi yang berhubungan atau lembaga terhadap

tantangan lingkungan dan dirancang untuk meyakinkan bahwa sejarah

dasar perusahaan atau organisasi akan dicapai dengan pelaksanaan yang

tepat oleh organisasi yang menerapkan.26

Sedangkan menurut Sondang

Siagian, “strategi adalah cara yang terbaik untuk mempergunakan dana,

daya dan tenaga yang tersedia sesuai tuntutan perubahan lingkungan”.27

23

Hendrawan Supratikno, Advanced Strategic Management; Back to Basic Approach,

(Jakarta : PT. Gravindo Utama, 2003), h.19 24

Departemen Pendidikan dan Kebudayaan RI, Kamus Besar Bahasa Indonesia, (Jakarta:

Balai Pustaka, 1997), h. 199 25

Onong Uchyana Efendi, Ilmu Komunikasi Teori dan Praktek, (Bandung: Remaja

Rosdakarya, 1992), h. 6 26

Amirullah dan Sri Budi Cantika, Manajemen Strategi, (Yogyakarta: Graha Ilmu, 2000),

Cet. 1, h. 4 27

Sondang Siagian, Analisis serta Perumusan Kebijakan dan Strategi Organisasi,

(Jakarta: PT. Gunung Agung, 1986), Cet. 2, h. 17

Page 38: EVALUASI STRATEGI PEMASARAN PRODUK TABUNGAN iB …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35049/1/RAHMAT... · product, dan promotion serta melakukan kerjasama dengan beberapa

25

Dari definisi di atas, dapat disimpulkan bahwa strategi, merupakan

suatu rancangan yang disusun dan ditentukan untuk mencapai tujuan

perusahaan agar dapat berjalan dengan efektif dan efesien.

Pemasaran adalah usaha untuk menyediakan dan menyampaikan

barang dan jasa yang tepat kepada orang-orang yang tepat dengan promosi

dan komunikasi yang tepat.28

Pemasaran merupakan kegiatan pokok yang dilakukan oleh setiap

perusahaan dalam usahaanya untuk memperkenalkan dan

mengkomunikasikan produk atau jasa yang mereka tawarkan kepada

konsumen guna mencapai suatu tujuan. Usaha pemasaran yang baik

membutuhkan analisis yang mendalam terhadap konsumen, berhasil

tidaknya dalam pencapaian tujuan tersebut tergantung pada strategi yang

telah dibuat dan direncanakan oleh perusahaan.

Seperti yang tertera pada surat Al-Baqarah : 283

Jika kamu dalam perjalanan (dan bermu'amalah tidak secara

tunai) sedang kamu tidak memperoleh seorang penulis, Maka hendaklah

ada barang tanggungan yang dipegang (oleh yang berpiutang). akan

tetapi jika sebagian kamu mempercayai sebagian yang lain, Maka

hendaklah yang dipercayai itu menunaikan amanatnya (hutangnya) dan

hendaklah ia bertakwa kepada Allah Tuhannya; dan janganlah kamu

(para saksi) menyembunyikan persaksian. dan barangsiapa yang

28

Sofjan Assauri, Manajemen Pemasaran, (Jakarta:Raja Grafindo Persada, 2004), h. 5

Page 39: EVALUASI STRATEGI PEMASARAN PRODUK TABUNGAN iB …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35049/1/RAHMAT... · product, dan promotion serta melakukan kerjasama dengan beberapa

26

menyembunyikannya, Maka Sesungguhnya ia adalah orang yang berdosa

hatinya; dan Allah Maha mengetahui apa yang kamu kerjakan.

Menurut Philip Kotler, pemasaran adalah sebuah “proses social

manajerial, di mana individu dan kelompok memperoleh apa yang mereka

butuhkan dan inginkan, melalui penciptaan dan pertukaran produk serta

nilai dengan pihak lain”.29

Sedangkan menurut Basu Swastha dan Irawan, pemasaran adalah

suatu sistem keseluruhan dari kegiatan-kegiatan bisnis yang ditunjukan

untuk merencanakan, menentukan harga, mempromosikan dan

mendistribusikan barang dan jasa yang memuaskan kebutuhan baik kepada

pembeli yang ada maupun pembeli potensial.30

Dari pengertian pemasaran menurut para ahli di atas, dapat

disimpulkan bahwa pemasaran adalah promosi untuk mencapai tujuan

yang tepat, menciptakan sasaran pengembangan bisnis dan mebuat rencana

untuk mencapai tujuan tersebut.

Strategi pemasaran pada dasarnya adalah rencana yang

menyeluruh, terpadu dan menyatu dibidang pemasaran, yang memberikan

panduan tentang kegiatan yang akan dijalankan untuk dapat tercapainya

tujuan suatu perusahaan. Dengan kata lain, strategi pemasaran adalah

serangkain tujuan dan saran, kebijakan dan aturan yang memberi arah

kepada usaha-usaha pemasaran perusahaan dari waktu kewaktu, pada

29

Philip Kotler dan Gary Arinstrong, Dasar-dasar Pemasaran Penerjemah Alexander

Doro, (Jakarta: PT Indeks, 2004), Edisi. 9, jilid. 1, h. 7 30

Bashu Swastha DH dan Irawan, Manajemen Pemasaran Modern, (Yogyakarta: Liberty

Yogyakarta, 1997), h. 5

Page 40: EVALUASI STRATEGI PEMASARAN PRODUK TABUNGAN iB …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35049/1/RAHMAT... · product, dan promotion serta melakukan kerjasama dengan beberapa

27

masing-masing tingkatan dan acuan serta alokasinya, terutama sebagia

tanggapan perusahaan dalam menghadapi lingkungan dan keadaan

persaingan yang selalu berubah.31

Di dalam Islam bukanlah suatu larangan, bila hamba-hambanya

mempunyai rencana atau keinginan untuk berhasil dalam usahanya. Namun

dengan syarat rencana itu tidak bertentangan dengan ajaran (syariat) Islam.

Ditandaskan dalam Al- Qur’an: Q.S. An-Najm : 24-25

Artinya: “Atau apakah manusia akan mendapat segala yang

diciptakannya ? Tidak, maka hanya bagi Allah kehidupan akherat dan

kehidupan dunia.

Dari kedua ayat diatas bila dihubungkan dengan strategi pemasaran,

maka kegiatan strategi (rencana) pemasaran merupakan suatu interaksi yang

berusaha untuk menciptakan atau mencapai sasaran pemasaran seperti yang

diharapkan untuk mencapai keberhasilan dan dimana sudah menjadi sunnatullah

bahwa apapun yang sudah kita rencanakan, berhasil atau tidaknya pada ketentuan

Tuhan (Allah).

Menurut Fandi Tjiptono, strategi pemasran adalah pernyataan (baik

secara emplisit maupun eksplisit) mengenai bagaimana suatu merk atau

lini produk mencapai tujuannya. Strategi pemasaran sebagai alat

fundamental yang direncanakan untuk mencapai tujuan perusahaan dengan

mengembangkan keunggulan bersaing yang berkesinambungan melalui

pasar yang dimasuki dan program pemasaran yang digunakan untuk

31

Sofjan Assauri, Manajemen Pemasaran; Dasar, Konsep, dan Strategi (Jakarta, PT Raja

Grafindo Persada, 2004), Edisi. I, Cet. 7, h. 168

Page 41: EVALUASI STRATEGI PEMASARAN PRODUK TABUNGAN iB …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35049/1/RAHMAT... · product, dan promotion serta melakukan kerjasama dengan beberapa

28

melayani pemasaran yang digunakan untuk melayani pasar sasaran

tersebut.32

Sedangkan menurut Cannon dkk strategi pemasaran adalah

menentukan pasar target dan bauran pemasaran yang terkait. Strategi ini

merupakan gambaran besar mengenai yang akan dilakukan oleh suatu

perusahaan di suatu pasar. Dibutuhkan dua bagian yang saling terkait

dalam strategi pemasaran :

a. pasar, target yaitu sekelompok pelanggan yang hegemony yang

ingin terkait oleh perusahaan tersebut.

b. bauran pemasaran yaitu variabel-variabel yang akan di awasi

yang disusun oleh perusahaan terus untuk memuaskan

kelompok yang ditarget.33

Jadi, dapat disimpulkan bahwa strategi pemasaran merupakan

proses perencanaan perusahan dalam memasarkan dan memperkenalkan

produk ataupun jasa yang ditawarkan kepada konsumen untuk mencapai

suatu tujuan dengan segala risiko yang akan dihadapi. Strategi pemasaran

merupakan suatu cara untuk mencapai tujuan dari sebuah perusahaan.

Strategi pemasaran merupakan pernyataan bagaimana suatu merk atau lini

produk dapat mencapai tujuannya, yaitu dapat memenuhi keinginan dan

dapat memuaskan pelanggan.

32

Fandy Tjiptono, Strategi Pemasaran, (Yogyakarta: ANDI, 2008), h. 6 33

Cannon, dkk, Pemasaran Dasar, (Jakarta: Salemba Empat, 2009), h. 40

Page 42: EVALUASI STRATEGI PEMASARAN PRODUK TABUNGAN iB …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35049/1/RAHMAT... · product, dan promotion serta melakukan kerjasama dengan beberapa

29

2. Langkah-langkah Strategi Pemasaran

Menurut M. Nuh dalam bukunya, Dasar-dasar Pemasaran Bank

Syariah, langkah-langkah dalam strategi pemasaran mencakup tiga tahap

yaitu segmentasi pasar, targeting, positioning.34

a. Segmentasi Pasar

Segmentasi pasar adalah proses membagi pasar kedalam

kelompok pembeli yang berbeda-beda berdasarkan kebutuhan,

karakteristik, ataupun perilaku yang membutuhkan bauran produk dan

bauran pemasaran tersendiri. Atau dengan kata lain segmentasi pasar

merupakan dasar untuk mengetahui bahwa setiap pasar terdiri atas

beberapa segmen yang berbeda-beda. Segmentasi adalah seni

mengidentifikasi serta memanfaatkan peluang-peluang yang muncul

dipasar. Dan, pada saat yang sama, ia adalah ilmu untuk melihat pasar

berdasarkan variabel variabel yang berkembang ditengah masyarakat.35

Segmentasi pasar adalah proses menempatkan konsumen dalam

subkelompok di pasar produk, sehingga para pembeli memiliki

tanggapan yang hampir sama dengan strategi pemasaran dalam

penentuan posisi perusahaan.36

Ada empat variable yang harus diperhatikan agar segmentasi

yang telah dilakukan tepat sasaran, karena salah dalam menentukan

34

M. Nuh. Dasar-dasar Pemasaran Bank Syariah, (Bandung: Alfabeta, 2010), h. 84 35

Hermawan Kertajaya dan Syakir Sula, Syariah Marketing, (Bandung: 2006), Cet. 1, h.

165 36

Nugroho J. Setiadi, Perilaku Konsumen: Konsep dan Implikasi untuk Strategi dan

Penelitian Pemasaran, (Jakarta: Kencana, 2003), Cet. 2, h. 55

Page 43: EVALUASI STRATEGI PEMASARAN PRODUK TABUNGAN iB …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35049/1/RAHMAT... · product, dan promotion serta melakukan kerjasama dengan beberapa

30

variable segmentasi akan berdampak gagalnya sasaran yang ingin

dicapai, yaitu:37

1) Segmentasi geografi: Segmentasi geografis dilakukan dengan cara

mengelompokan konsumen yang tersebar di wilayah ke dalam

kelompok konsumen tertentu atas dasar unit geografs misalnya,

propinsi, kabupaten, kota, dan kecamatan.

2) Segmentasi demografis: Segmentasi ini dilakukan dengan cara

mengelompokan konsumen atas variable demografis, seperti usia,

jenis kelamin, penghasilan, pekerjaan, agama, dan

kewarganegraan.

3) Segmentasi psikografis: Segmentasi psikografis dilakukan dengan

cara mengelompokan konsumen ke dalam berbagai kelompok atas

dasar kelas social, gaya hidup, atau karakteristik konsumen.

4) Segmentasi menurut prilaku: Dalam segmentasi prilaku konsumen

dikelompokan atas dasar pengetahuan, sikap dan tanggapan yang

diberikan terhadap suatu produk.

Sedangkan manfaat segmentasi pasar adalah menyalurkan

barang ke pasar potensial yang paling menguntungkan, merencanakan

produk yang memenuhi permintaan pasar, menentukan cara-cara

promosi yang paling efektif, dan mengatur waktu sebaik-baiknya

dalam usaha promosi.38

37

Basu Swastha dan Irawan, Manajemen Pemasaran Modern, (Yogyakarta: Liberty,

2005), Edisi. 2, h.75 38

Muhammad Aziz Hakim dkk, Briefcase Book Edukasi Profesional Syariah: Dasar dan

Strategi Pemasaran Syariah (Jakarta: Renaisan, 2005), Cet. 1, h. 48

Page 44: EVALUASI STRATEGI PEMASARAN PRODUK TABUNGAN iB …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35049/1/RAHMAT... · product, dan promotion serta melakukan kerjasama dengan beberapa

31

b. Menentukan Sasaran Pasar

Setelah melakukan segmentasi pasar, maka langkah selanjutnya

adalah menentukan sasaran pasar. Menentukan sasaran pasar, artinya

pemilihan besar atau luasnya segmen sesuai dengan kemampuan suatu

perusahaan untuk memasuki segmen tersebut. Sebagian besar

perusahaan memasuki sebuah pasar baru dengan melayani satu segmen

tunggal, dan jika terbukti berhasil, maka mereka menambah segmen

dan kemudian memperluas secara vertical atau secara horizontal.

Penentuan pasar sasaran (targeting) adalah strategi mengalokasikan

sumber daya perusahaan secara efektif, karena sumber daya yang

dimiliki terbatas.39

Dengan menentukan target yang akan dibidik, usaha kita akan

lebih terarah. Dalam menentukan pasar sasaran harus mengevaluasi

dengan menelaah tiga faktor, yaitu:40

1) Ukuran dan pertumbuhan segmen, perusahaan harus

mengumpulkan dan menganalisis data tentang penjualan terakhir,

proyeksi laju pertumbuhan penjualan dan margin laba yang

diharapkan untuk berbagai segmen, lalu dipilih segmen yang

diharapkan paling sesuai.

2) Kemenarikan struktural segmen, suatu segmen mungkin

mempunyai ukuran dan pertumbuhan yang sesuai dengan yang

39

Hermawan Kertajaya dan Syakir Sula, Syariah Marketing, (Bandung: 2006), Cet. 1, h.

169 40

Husein Umar, Riset Pemasaran dan Perilaku Konsumen, (Jakarta: PT Gramedia

Pustaka Utama, 2000), Cet. 4, h. 46

Page 45: EVALUASI STRATEGI PEMASARAN PRODUK TABUNGAN iB …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35049/1/RAHMAT... · product, dan promotion serta melakukan kerjasama dengan beberapa

32

diharapkan, akan tetapi belum tentu menarik dari sisi

profitabilitasnya, jadi perusahaan tetap harus mempelajari faktor-

faktor structural yang utama yang mempengaruhi daya tarik

segmen dalam jangka panjang.

3) Sasaran dan sumber daya, perusahaan harus mempertimbangkan

sasaran dan sumber dayanya dalam kaitan dengan segmen pasar.

Walau ada segmen yang bagus, akan tetapi dapat ditolak jika tidak

prospektif dalam jangka panjang.

c. Menentukan Posisi Pasar

Penentuan posisi pasar (positioning) adalah strategi untuk

merebut posisi dibenak konsumen, sehingga strategi ini menyangkut

bagaimana membangun kepercayaan, keyakinan, dan kompetensi bagi

pelanggan.41

Menurut Philp Kotler, positioning adalah aktifitas mendesain

citra dari apa dan memposisikan diri di benak konsumen. Sedangkan

bagi Yoram Wind, positioning adalah bagaimana mendefinisikan

identitas dan kepribadian perusahaan di benak pelanggan.42

Untuk menentukan posisi pasar, terdapat tiga langkah yang

masing-masing dijelaskan di bawah ini:43

41

Hermawan Kertajaya dan Syakir Sula, Syariah Marketing, (Bandung: 2006), Cet. 1, h.

172 42

Hermawan Kertajaya dan Syakir Sula, Syariah Marketing, (Bandung: 2006), Cet. 1, h.

173 43

Husein Umar, Riset Pemasaran dan Perilaku Konsumen, (Jakarta: PT Gramedia

Pustaka Utama, 2000), Cet. 4, h. 48

Page 46: EVALUASI STRATEGI PEMASARAN PRODUK TABUNGAN iB …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35049/1/RAHMAT... · product, dan promotion serta melakukan kerjasama dengan beberapa

33

1) Mengidentifikasi keunggulan produk. Jika perusahaan dapat

menentukan posisinya sendiri sebagai yang memberikan nilai

superior kepada sasaran terpilih, maka ia memperoleh keunggulan

komparatif, misalnya dengan menawarkan suatu produk yang

bermutu, maka ia harus menyerahkan produk yang bermutu pula.

2) Memilih keunggulan kompetitif. Jika perusahaan telah menemukan

beberapa keunggulan kompetitif yang potensial, selanjutnya harus

memilih suatu keunggulan kompetitif sebagai dasar bagi

kebijaksanaan penentuan posisinya.

3) Mewujudkan dan mengkomunikasikan posisi. Setelah penentuan

posisi dipilih, perusahaan harus mengambil langkah-langkah untuk

mewujudkan dan mengkomunikasikan posisi yang diinginkannya

itu kepada konsumen sasaran.

3. Bauran pemasaran

Bauran pemasaran (marketing mix) adalah deskripsi dari suatu

kumpulan alat-alat yang dapat digunakan oleh manajemen untuk

mempengaruhi penjualan.44

Sedangkan Benyamin Molan menulis dalam

bukunya, bauran pemasaran adalah penggabungan produk, saluran

distribusi, harga, dan promosi yang digunakan untuk memuaskan

konsumen terpilih.45

44

Muhammad Aziz Hakim, Briefcase Book Edukasi Profesional Syariah: Dasar dan

Strategi Pemasaran Syariah, (Jakarta: Renaisan, 2005), Cet. 1, h. 22 45

Benyamin Molan, Glosarium Prentice Hall: Manajemen & Pemasaran, (Jakarta:

Prenhallindo, 2002), h. 95

Page 47: EVALUASI STRATEGI PEMASARAN PRODUK TABUNGAN iB …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35049/1/RAHMAT... · product, dan promotion serta melakukan kerjasama dengan beberapa

34

Bauran pemasaran merupakan bagian dari strategi pemasaran, dan

berfungsi sebagai pedoman dalam menggunakan unsur-unsur atau

variabel-variabel pemasaran yang dapat dikendalikan pimpinan

perusahaan, utnuk mencapai tujuan perusahaan dalam bidang pemasaran.

Dari definisi tersebut dapat diketahui bahwa dalam pemasaran

terdapat empat unsur pokok kegiatan pemasaran yakni produk (product),

harga (price), promosi (promotion), dan distribusi (place) yang dimana

satu sama lain saling berkaitan. Sehingga untuk menciptakan pemasaran

yang baik dan berhasil dalam mencapai tujuan perusahaan serta

memberikan kepuasan terhadap konsumen, maka keempat unsur tadi perlu

dirancang sebaik mungkin terutama dengan memperhatikan apa yang

diinginkan dan dibutuhkan konsumen sesuai dengan konsep pemasaran.

Dimana variabel dari bauran pemasaran terdiri dari 4 variabel,

yaitu:

a. Produk (product)

Produk merupakan elemen yang penting dalam bauran

pemasaran. Produk merupakan bentuk penawaran organisasi jasa yang

ditujukan untuk mencapai tujuan melalui pemuasan kebutuhan dan

keinginan pelanggan.

Produk adalah suatu yang dapat ditawarkan ke pasar untuk

mendapatkan perhatian, untuk dibeli, digunakan atau dikonsumsi yang

dapat memenuhi suatu keiinginan atau kebutuhan.46

46

Husein Umar, Riset Pemasaran dan Perilaku Konsumen, (Jakarta: PT Gramedia

Pustaka Utama, 2000), Cet. 4, h. 31

Page 48: EVALUASI STRATEGI PEMASARAN PRODUK TABUNGAN iB …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35049/1/RAHMAT... · product, dan promotion serta melakukan kerjasama dengan beberapa

35

Strategi produk yang dilakukan oleh suatu perusahaan dalam

mengembangkan produknya mempunyai ciri atau karakteristik, yaitu:47

1) Merek (brand)

Merek adalah nama, istilah, tanda atau lambang dan kombinasi

dari dua atau lebih unsur tersebut, yang dimaksudkan

untukmengidentifikasikan (barang atau jasa) dari seorang penjual

atau kelompok penjual dan yang membedakannya dari produk

saingan.

2) Kemasan (packaging)

Kemasan tidak hanya digunakan sebagai pelindung terhadap

produk, tetapi juga diguanakan untuk dapat menyenangkan dan

menarik pelanggan. Oleh karena itu, kemasan ini termasuk

kedalam strategi produk, dengan cara memperbaiki bentuk luar

dari produk, sperti pembungkus, etiket, warna, dan lain-lain agar

dapat menarik perhatian para konsumen, dan dapat memberi kesan

bahwa produk tersebut mutu atau kualitasnya baik.

3) Kualitas (mutu)

Setiap perusahaan/produsen harus memilih tingakat kualitas

yang akan membantu atau menunjang usaha untuk meningkatkan

atau mempertahankan posisi produk itu didalam pasar sasarannya.

Kualitas merupakan satu dari alat utama untuk mencapai posisi

47

Sofjan Assauri, Manajemen Pemasaran: Dasar, Konsep, dan Strategi, (Jakarta, PT

Raja Grafindo Persada, 2004), Edisi I, Cet. 7, h. 204 - 204

Page 49: EVALUASI STRATEGI PEMASARAN PRODUK TABUNGAN iB …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35049/1/RAHMAT... · product, dan promotion serta melakukan kerjasama dengan beberapa

36

produk. Kualitas menyatakan tingkat kemampuan dari suatu merek

atau produk tertentu dalam melakukan fungsi yang diharapkan.

b. Harga (price)

Harga adalah sejumlah nilai yang ditukarkan konsumen dengan

manfaat dari memiliki atau menggunakan produk atau jasa yang

nilainya ditetapkan oleh pembeli dan penjual melalui tawar menawar,

atau ditetapkan oleh penjual untuk satu harga yang sama terhadap

semua pembeli.48

Banyak bisnis menggunakan strategi penetapan harga untuk

mencapai satu atau lebih tujuan. Hal tersebut, ialah untuk mendapatkan

posisi pasar, mencapai kinerja keuangan, penentuan posisi produk, dan

mempengaruhi persaingan.

Selain demikian, dua kecenderungan pun hadir dalam

penggunaan harga sebagai variabel strategis. Pertama, bisnis

merancang harga secara fleksibel untuk mengatasi perubahan dan

ketidakpastian. Kedua, harga seringkali digunakan sebagai elemen

strategis bisnis dan pemasaran secara aktif.

c. Distribusi (place)

Distribusi adalah kegiatan penyaluran hasil produksi berupa

barang dan jasa dari produsen ke konsumen guna memenuhi kebutuhan

manusia. Penyaluran merupakan kegiatan penyampaian produk

ketangan si pemakai atau konsumen pada waktu yang tepat. Oleh

48

Husein Umar, Riset Pemasaran dan Perilaku Konsumen, (Jakarta: PT Gramedia

Pustaka Utama, 2000), Cet. 4, h. 32

Page 50: EVALUASI STRATEGI PEMASARAN PRODUK TABUNGAN iB …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35049/1/RAHMAT... · product, dan promotion serta melakukan kerjasama dengan beberapa

37

karena itu, kebijakan penyaluran merupakan salah satu kebijakan

pemasaran terpadu yang mencakup penentuan saluran pemasaran dan

distribusi fisik.49

Dalam kebijakan distribusi, desain saluran perlu ditetapkan. Di

dalam mendesain suatu sistem saluran memerlukan:

1) Menganalisa kebutuhan konsumen.

2) Menetapkan sasaran saluran pemasaran.

3) Mengidentifikasi alternatif saluran pemasaran.

4) Mengevaluasi alternatif saluran pemasaran.

Distribusi memegang peranan penting dalam kehidupan sehari-

hari dalam masyarakat. Dengan adanya saluran distribusi yang baik

dapat menjamin ketersediaan produk yang dibutuhkan oleh

masyarakat. Tanpa ada distribusi produsen akan kesulitan untuk

memasarkan produknya dan konsumen pun harus bersusah payah

mengejar produsen untuk dapat menikmati produknya.

d. Promosi (promotion)

Promosi adalah salah satu usaha dari pemasar dalam

menginformasikan dan mempengaruhi orang atau pihak lain sehingga

tertarik untuk melakukan transaksi atau pertukaran barang atau jasa

yang dipasarkannya.

49

Sofjan Assauri, Manajemen Pemasaran: Dasar, Konsep, dan Strategi, (Jakarta, PT

Raja Grafindo Persada, 2004), Edisi I, Cet. 7, h. 233

Page 51: EVALUASI STRATEGI PEMASARAN PRODUK TABUNGAN iB …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35049/1/RAHMAT... · product, dan promotion serta melakukan kerjasama dengan beberapa

38

Untuk mengkomunikasikan produk ini perlu disusun suatu

strategi yang sering disebut dengan Bauran Promosi (Promotion-Mix)

yang terdiri atas 4 (empat) komponen utama, yaitu:50

1) Periklanan (advertising)

Merupakan tiap-tiap bentuk penyajian dan promosi bukan

pribadi yang dibayar, mengenai gagasan, barang atau jasa oleh

sponsor yang teridentifikasi. Iklan adalah sarana promosi yang

diigunakan oleh perusahaan guna menginformasikan, menarik dan

mempengaruhi calon konsumennya, penggunaan promosi dengan

iklan dapat dilakukan dengan berbagai media seperti, koran,

majalah, radio, katalog, poster, dll.

2) Promosi penjualan (sales promotion)

Promosi penjualan adalah intensif jangka pendek untuk

meningkatkan pembelian atau penjualan suatu produk atau jasa

dimana pembelian diharapkan dilakukan sekarang juga. Kegiatan

promosi yang termasuk kedalam promosi penjualan ini seperti

misalnya pemberian kupon, obral, kontes,pameran, dll.

3) Hubungan masyarakat (public relation)

Bertujuan membangun hubungan yang baik dengan publik

perusahaan dengan menghasilkn publisitas yang menyenangkan,

menumbuh kembangkan suatu „citra perusahaan‟ yang baik,

50

Husein Umar, Riset Pemasaran dan Perilaku Konsumen, (Jakarta: PT Gramedia

Pustaka Utama, 2000), Cet. 4, h. 36

Page 52: EVALUASI STRATEGI PEMASARAN PRODUK TABUNGAN iB …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35049/1/RAHMAT... · product, dan promotion serta melakukan kerjasama dengan beberapa

39

mengenai atau menghilangkan desas-desus, ceritera, dan pristiwa

yang tidak menyenangkan.

4) Penjualan perorangan (personal selling)

Manajemen armada-penjual (para wiraiaga) adalah analisis,

perencanaan, implementasi, dang pengendalian atas kegiatan

wiraniaga. Didalamnya termasuk menetapkan sasaran, strategi

armada penjual; merekrut, menyeleksi, melatih, mensupervisi serta

mengevaluasi armada penjual perusahaan. Personal selling

merupakan penyajian secara lisan dalam suatu pembicaraan dengan

seseorang atau lebih calon pembeli dengan tujuan agar dapat

terealisasinya penjualan.51

C. Produk Tabungan iB Tunas Hasanah

1. Pengertian produk tabungan

Pada prinsipnya, produk adalah sesuatu yang dapat ditawarkan

kepada pasar untuk dimiliki atau dikonsumsi sesuai dengan keinginan dan

kebutuhan. Bentuk-bentuk produk dalam arti luas mencakup benda-benda

fisik, jasa, tempat, organisasi, dan gagasan.52

Menurut Wahjono, produk adalah setiap apa saja yang ditawarkan

dipasar untuk mendapatkan perhatian, permintaan, pemakaian dan

konsumsi yang dapat memenuhi keinginan atau kebutuhan manusia.53

51

Sofjan Assauri, Manajemen Pemasaran: Dasar, Konsep, dan Strategi, (Jakarta, PT

Raja Grafindo Persada, 2004), Edisi I, Cet. 7, h. 268 52

Rika Ampuh Hadiguna, Manajemen Pabrik, (Jakarta: PT. Bumi Aksara, 2009), h. 56 53

Sentot Imam Wahjono, Manajemen Pemasaran Bank, (Yogyakarta: Graha Ilmu, 2010),

h. 88

Page 53: EVALUASI STRATEGI PEMASARAN PRODUK TABUNGAN iB …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35049/1/RAHMAT... · product, dan promotion serta melakukan kerjasama dengan beberapa

40

Sedangkan pengertian produk menurut Philip Kotler adalah sesuatu

yang dapat ditawarkan kepasar untuk mendapatkan perhatian untuk dibeli,

yang digunakan atau dikonsumsi, yang dapat memenuhi keinginan dan

kebutuhan.54

Jadi dapat disimpulkan produk adalah sesuatu yang memberikan

manfaat baik dalam hal memenuhi kebutuhan sehari-hari atau sesuatu yang

memberikan mamfaat baik dalam hal memenuhi kebutuhan sehari-hari

sesuatu yang ingin dimiliki oleh konsumen.

Produk berdasarkan dimensi kepuasan segera dan kesejahteraan

jangka panjang dapat digolongkan menjadi empat golongan, yaitu:

a. Barang yang bermanfaat (solutory product)

Barang yang bermanfaat adalah barang yang mempunyai daya

penarik rendah tetapi dapat memberikan manfaat tinggi kepada

konsumen dalam jangka panjang.

b. Barang yang kurang sempurna (deficient product)

Barang yang kurang sempurna merupakan barang yang tidak

mempunyai daya tarik tinggi maupun kualitas yang bermanfaat.

c. Barang yang menyenangkan (pleasing product)

Barang yang menyenangkan adalah barang yang dapat segera

memberikan kepuasan tetapi dapat berakibat buruk bagi konsumen

dalam jangka panjang.

54

Philip Kotler,A,B,Susanto, Manajemen Pemasaran di Indonsia, Analisis perencanaan,

Implementasi dan Pengendalian, (Jakarta :salemba empat, 2001), jilid 1, h. 137

Page 54: EVALUASI STRATEGI PEMASARAN PRODUK TABUNGAN iB …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35049/1/RAHMAT... · product, dan promotion serta melakukan kerjasama dengan beberapa

41

d. Barang yang sangat diperlukan (desirable producti)

Barang yang sangat diperlukan merupakan barang yang dapat

memberikan kepuasan dengan segera dan sangat manfaat dalam jangka

panjang.

Sedangkan pengertian tabungan itu sendiri merupakan simpanan

yang paling popular di kalangan masyarakat umum. Dari sejak kanak-

kanak kita sudah di anjurkan untuk hidup hemat dengan cara sedarhana,

menyimpan uang di bawah bantal atau di dalam celengan dan disimpan di

rumah.55

Tabugan merupakan jenis simpanan yang dilakukan oleh pihak

ketiga yang penarikannya dapat dilakukan menurut syarat tertentu sesuai

perjanjian antara bank dengan nasabah.56

Menurut Dahlan Siamat, tabunga

adalah simpanan yang penarikannya hanya dapat dilakukan menurut

syarat-syarat tertentu yang disepakati, tetapi tidak dapat ditarik dengan cek

atau alat yang dipersamakan dengan itu.57

Tabungan (Saving Account) adalah simpanan berupa uang dari

pihak ketiga perorangan atau badan usaha pada bank yang penarikannya

dapat dilakukan setiap saat dengan menggunakan media tertentu, tetapi

tidak bisa menggunakan cek, bilyet giro, dan atau alat lainnya yang

dipersamakan dengan itu.58

55 Kasmir,Dasar-dasar Perbankan, (Jakarta:Rajawali Pers, 2012), h. 92

56 Ismail, Manajemen Perbankan (Dari Teori Menuju Aplikasi), (Jakarta: Kencana,

2010), Ed. 1, Cet. 1, h. 44 57

Dahlan Siamat, Manajemen Bank Umum, (Jakarta: Intermedia, 1993), h. 102 58

Faisal Afif, Dkk, Strategi dan Operasional Bank, (Bandung: PT Eresco, 1996), Cet. 1,

h. 64

Page 55: EVALUASI STRATEGI PEMASARAN PRODUK TABUNGAN iB …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35049/1/RAHMAT... · product, dan promotion serta melakukan kerjasama dengan beberapa

42

Dari pengertian diatas, maka penulis menyimpulkan bahwa

tabungan adalah simpanan yang dilakukan oleh pihak ketiga yang

penarikannya hanya dapat dilakukan menurut syarat-syarat tertentu sesuai

perjanjian antara bank dengan nasabah, tetapi tidak dapat ditarik dengan

cek, biyet giro, dan atau alat lainnya yang di persamakan dengan itu.

Untuk memiliki tabungan, terlebih dahulu harus membuka

rekening tabungan dengan mendatangi bank dan melampirkan syarat-

syarat yang telah ditentukan oleh bank yang kemudian akan diproses oleh

customer service.

Untuk dapat menambah saldo tabungan, tentunya nasabah harus

melakukan setoran tabungan. Setoran Tabungan merupakan aktivitas yang

dilakukan oleh pemegang tabungan/nasabah untuk menambah saldo

tabungannya. Setoran nasabah dapat dilakukan dengan cara, yaitu :59

a. Setoran Tunai, yaitu setoran yang dilakukan oleh nasabah atau pihak

lain secara langsung ke bank dengan menyetorkan uang tunai kepada

bank dengan menggunakan slip setoran yang telah disediakan.

b. Setoran Non Tunai, yaitu setoran yang dilakukan oleh nasabah atau

pihak lain tidak dengan menyerahkan uang tunai, tetapi dengan cara :

1) Pemindah bukuan yaitu aktivitas yang dilakukan oleh bank atas

perintah nasabah untuk memindahkan dana dari satu rekening ke

rekening lain dalam bank yang sama.

59

Malayu S.P Hasibuan, Dasar-dasar Perbankan, (Jakarta: PT Bumi Aksara, 2004), Cet.

3, h. 64

Page 56: EVALUASI STRATEGI PEMASARAN PRODUK TABUNGAN iB …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35049/1/RAHMAT... · product, dan promotion serta melakukan kerjasama dengan beberapa

43

2) Transfer Masuk yaitu kiriman uang yang sumbernya berasal dari

nasabah bank lain untuk keuntungan nasabah bank penerima uang.

3) Setoran Kliring yaitu setoran non tunai yang dilakukan oleh

nasabah dengan menyerahkan warkat (Cek/BG) bank lain untuk

keuntungan rekening tabungan/Giro/Deposito.

4) Setoran non tunai akan dicatat oleh bank apabila dana tersebut

benar-benar telah diterima oleh bank.

Apabila sewaktu-waktu nasabah akan melakukan penarikan

tabungan, maka itu bisa dilakukan kapan saja, dengan cara, yaitu:

a. Penarikan Tunai, yaitu penarikan yang dilakukan oleh nasabah secara

langsung ke bank dengan membawa buku tabungan, kartu identitas,

dan mengisi slip penarikan yang telah disediakan atau melalui mesin

ATM dengan menggunakan kartu ATM.

b. Penarikan Non Tunai, yaitu penarikan tabungan yang dilakukan

dengan menggunakan sarana lain selain buku tabungan dan kartu

ATM, tetapi dengan cara pemindahbukuan dan transfer keluar.

Transfer keluar adalah penarikan uang yang sumbernya berasal dari

rekening nasabah yang melakukan penarikan, untuk dikirimkan ke

rekening nasabah bank lain sesuai dengan keinginan nasabah.

Berdasarkan kepemilikannya, rekening tabungan dapat dibedakan

menjadi 2:

a. Rekening Tabungan Tunggal yaitu rekening yang status

kepemilikannya terdiri dari satu orang.

Page 57: EVALUASI STRATEGI PEMASARAN PRODUK TABUNGAN iB …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35049/1/RAHMAT... · product, dan promotion serta melakukan kerjasama dengan beberapa

44

b. Rekening Tabungan Gabungan yaitu rekening yang status

kepemilikannya lebih dari satu orang. Pihak pembentuk rekening

gabungan biasanya dua orang, tetapi bisa saja lebih dari dua orang,

tergantung dari kebijakan setiap bank.

Rekening gabungan terdiri dari :

1) Rekening Tabungan Gabungan “And” yaitu segala tindakan atas

rekening harus dilakukan oleh semua pihak pembentuk rekening

gabungan. Untuk penarikan tabungan atau instruksi lainnya, harus

ditandatangani secara bersama-sama oleh pembentuk rekening

gabungan.

2) Rekening Tabungan Gabungan “Or” yaitu segala tindakan atas

rekening yang dilakukan oleh salah satu pihak pembentuk rekening

gabungan. Untuk penarikan tabungan atau instruksi lainnya, cukup

ditandatangani salah satu pihak yang membentuk rekening

gabungan tersebut.60

Untuk Setiap pembentuk rekening tabungan gabungan “And” atau

“Or” tidak diberikan fasilitas ATM. Kedua pembentuk rekening gabungan

diberikan satu passbook (buku tabungan).

2. Macam-macam Tabungan

Dalam praktik perbankan di Indoesia dewasa ini terdapat beberapa

jenis-jenis tabungan. Perbedaan jenis tabungan ini hanya terletak dari

fasilitas yang diberikan kepada penabung, sehingga dengan demikian

60

British Library Cataloguing-in-Publication Data, Dictionary of Banking and Finance,

(British: Peter Collin Publishing, Ltd, 1999), h. 271

Page 58: EVALUASI STRATEGI PEMASARAN PRODUK TABUNGAN iB …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35049/1/RAHMAT... · product, dan promotion serta melakukan kerjasama dengan beberapa

45

sipenabung mempunyai hak pilihan. Jenis-jenis tabungan dimaksud adalah

sebagai berikut:61

a. Tabanas (Tabungan Pembangunan Nasional)

Yaitu suatu bentuk tabungan yang pada prinsipnya bersifat

bebas, tidak terikat oleh jangka waktu, jumlah setoran maupun

penarikannya. Pada masa sekarang setiap bank melakukan

penghimpunan dana melalui tabungan, dengan cara

mengkombinasikan antara tabungan kebutuhan-kebutuhan lain

manusia terhadap jasa uang, misalnya suatu bank membuat produk jasa

tabungan untuk nasabah dengan status sebagai karyawan, ingin

menyimpan dana untuk persiapan menjamin kehidupannya pada masa

pensiun, maka bank tersebut memproduk jasa uang berupa tabungan

pensiun.

b. Taska (Tabungan Asuransi Berjangka)

Yaitu suatu bentuk tabungan yang dikaitan dengan asuransi

jiwa. Pada jenis tabungan ini terdapat ketentuan bahwa nasabah

menabung dalam batas waktu tertentu dengan besarnya tabungan setiap

periode telah ditentukan batas minimal menabung. Ketentuan lain

walupun angsuran belum terpenuhi seluruhnya, nilai tabungan dapat

dibayar sepenuhnya kepada penabung apabila mendadak meninggal

dunia.62

61

Kasmir, Dasar-dasar Perbankan, h. 85 62

Faisal Afif, dkk, Strategi dan Operasional Bank, (Bandung: PT. Eresco, 1996), Cet. 1,

h. 64

Page 59: EVALUASI STRATEGI PEMASARAN PRODUK TABUNGAN iB …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35049/1/RAHMAT... · product, dan promotion serta melakukan kerjasama dengan beberapa

46

Perbedaan Antara Tabanas dan Taska

Tabanas Taska

Tabungan bersifat tidak terikat Taska terikat dengan asuransi

Jumlah uang disetor bebas Setoran setiap periode tetap

jumlahnya

Tidak ada pembatasan jangka

waktu

Terdapat pembatasan jangka

waktu, sesuai dengan perjanjian

antara nasabah dengan bank

Jasa nasabah selalu berubah

sesuai dengan perubahan

tingkat bunga yng berlaku

Jasa tetap

Untuk segala umur Untuk yang berusia 5-55 tahun Sumber: Buku Strategi dan Operasional Bank Oleh Faisal Afif, Dkk.

c. Tabungan lainnya, yaitu tabungan selain tabanas dan taska. Tabungan

ini dikeluarkan oleh masing-masing bank dengan ketentuan-ketentuan

yang di atur oleh BI (Bank Indonesia)

3. Tabungan iB Tunas Hasanah

Tabungan iB Tunas Hasanah, produk simpanan yang menyasar

calon nasabah segmen usia di bawah 17 tahun. Berbeda dengan tabungan

anak dan remaja lainnya, produk ini telah dilengkapi fitur e-banking

seperti ATM, SMS Banking serta Internet Banking, sehingga sesuai

dengan perkembangan generasi muda saat ini di era yang semakin modern.

Menurut Imam Teguh Saptono, Direktur Bisnis BNI

Syariah, peluncuran produk ini merupakan salah satu aksi korporasi

mendukung edukasi ke masyarakat terkait menabung di bank syariah

semenjak dini.

“Tunas iB Hasanah dibentuk menggunakan akad wadiah serta

dilengkapi fitur e-banking yang lengkap sama seperti tabungan BNI

Syariah lain. Generasi muda saat ini tumbuh di era digital yang

Page 60: EVALUASI STRATEGI PEMASARAN PRODUK TABUNGAN iB …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35049/1/RAHMAT... · product, dan promotion serta melakukan kerjasama dengan beberapa

47

menyuguhkan kemudahan, fitur tabungan tetap bisa untuk internet banking

dan bisa tarik di seluruh ATM BNI secara gratis serta bebas biaya

administrasi,” ujarnya.

Produk ini bisa dikonversi menjadi Tabungan iB Hasanah ketika

anak berumur lebih dari 17 tahun, sehingga nasabah dapat menikmati fitur

dan layanan Tabungan iB Hasanah dengan syarat dan ketentuan produk.

Sebelum adanya Tabungan Tunas Hasanah, nasabah yang berusia

di bawah 17 tahun, belum dapat memiliki rekening atas nama sendiri.63

Tabungan Anak (Tabungan iB Tunas Hasanah) adalah tabungan

dengan akad Wadiah yang diperuntukkan bagi anak-anak dan pelajar yang

berusia di bawah 17 tahun.64

Contoh iklan Tabungan iB Tunas Hasanah

63

http://finansial.bisnis.com/inovasi-perbankan-bni-syariah-luncurkan-ib-tunas-hasanah

Di akses Pada tanggal 8 Oktober 2015 64

http//www.bni syariah.co.id. Di akses Pada tanggal 8 Oktober 2015

Page 61: EVALUASI STRATEGI PEMASARAN PRODUK TABUNGAN iB …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35049/1/RAHMAT... · product, dan promotion serta melakukan kerjasama dengan beberapa

48

Fasilitas tabungan iB tunas hasanah:

a. Buku Tabungan

b. Kartu ATM/Debit yang disebut Tunas Card

c. Dapat menerima dana secara otomatis (otokredit) dari rekening

Tabungan iB Hasanah/iB Bisnis Hasanah/Prima Hasanah/Giro iB

Hasanah Perorangan IDR milik orang tua/wali dengan

menggunakan standing order.

d. E-Banking (ATM, SMS Banking, Phone Banking (cek saldo), Internet

Bangking (cek saldo).

Manfaat tabungan iB tunas Hasanah:

a. BNI Syariah Card Silver sebagai kartu ATM pada jaringan ATM

(ATM BNI, ATM Bersama, ATM Link, ATM Prima & Cirrus) dan

kartu belanja (Debit Card) di merchant berlogo MasterCard di seluruh

dunia.

b. Nama anak tertera pada buku Tabungan dan Tunas Card

c. Dapat melakukan transaksi di counter teller BNI dan BNI Syariah

seluruh Indonesia.

d. SMS notifikasi ke HP Orangtua

e. Desain Tunas Card yang menarik

Biaya tabungan iB tunas hasanah:

a. Pengelolaan Rekening Bebas

b. Biaya tutup rekening atas permintaan nasabah Rp25.000,-

c. Biaya konversi ke Tabungan iB Hasanah Bebas

Page 62: EVALUASI STRATEGI PEMASARAN PRODUK TABUNGAN iB …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35049/1/RAHMAT... · product, dan promotion serta melakukan kerjasama dengan beberapa

49

d. Biaya pembuatan kartu ATM Bebas

Persyaratan dan Tata Cara:

a. Kartu Pelajar/Paspor/Akte Kelahiran

b. Kartu Identitas Asli (KTP/Paspor) Orang Tua/Wali

c. Kartu Keluarga (bila tidak serumah dengan orangtua/wali).

d. Setoran awal minimal Rp100.000,-

Page 63: EVALUASI STRATEGI PEMASARAN PRODUK TABUNGAN iB …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35049/1/RAHMAT... · product, dan promotion serta melakukan kerjasama dengan beberapa

50

BAB III

TINJAUAN UMUM TENTANG BANK BNI SYARIAH

CABANG FATMAWATI

A. Sejarah Berdirinya Bank BNI Syariah

Tempaan krisis moneter tahun 1997 membuktikan ketangguhan

sistem perbankan syariah. Prinsip Syariah dengan 3 (tiga) pilarnya yaitu adil,

transparan dan maslahat mampu menjawab kebutuhan masyarakat terhadap

sistem perbankan yang lebih adil. Dengan berlandaskan pada Undang-undang

No.10 Tahun 1998, pada tanggal tanggal 29 April 2000 didirikan Unit Usaha

Syariah (UUS) BNI dengan 5 kantor cabang di Yogyakarta, Malang,

Pekalongan, Jepara dan Banjarmasin. Selanjutnya UUS BNI terus berkembang

menjadi 28 Kantor Cabang dan 31 Kantor Cabang Pembantu.67

Disamping itu nasabah juga dapat menikmati layanan syariah di

Kantor Cabang BNI Konvensional (office channelling) dengan lebih kurang

1500 outlet yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia. Di dalam pelaksanaan

operasional perbankan, BNI Syariah tetap memperhatikan kepatuhan terhadap

aspek syariah. Dengan Dewan Pengawas Syariah (DPS) yang saat ini diketuai

oleh KH.Ma’ruf Amin, semua produk BNI Syariah telah melalui pengujian

dari DPS sehingga telah memenuhi aturan syariah.

Berdasarkan Keputusan Gubernur Bank Indonesia Nomor

12/41/KEP.GBI/2010 tanggal 21 Mei 2010 mengenai pemberian izin usaha

67

http//www.bni syariah.co.id. Di akses Pada tanggal 17 November 2015

Page 64: EVALUASI STRATEGI PEMASARAN PRODUK TABUNGAN iB …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35049/1/RAHMAT... · product, dan promotion serta melakukan kerjasama dengan beberapa

51

kepada PT Bank BNI Syariah. Dan di dalam Corporate Plan UUS BNI tahun

2003 ditetapkan bahwa status UUS bersifat temporer dan akan dilakukan spin

off tahun 2009. Rencana tersebut terlaksana pada tanggal 19 Juni 2010 dengan

beroperasinya BNI Syariah sebagai Bank Umum Syariah (BUS). Realisasi

waktu spin off bulan Juni 2010 tidak terlepas dari faktor eksternal berupa

aspek regulasi yang kondusif yaitu dengan diterbitkannya UU No.19 tahun

2008 tentang Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) dan UU No.21 tahun

2008 tentang Perbankan Syariah. Disamping itu, komitmen Pemerintah

terhadap pengembangan perbankan syariah semakin kuat dan kesadaran

terhadap keunggulan produk perbankan syariah juga semakin meningkat.

Juni 2014 jumlah cabang BNI Syariah mencapai 65 Kantor Cabang,

161 Kantor Cabang Pembantu, 17 Kantor Kas, 22 Mobil Layanan Gerak dan

20 Payment Point. Sedangkan kantor cabang BNI Syariah Fatmawati berdiri

pada tanggal 1 maret 2001, yang beralamat di Jl. R.S. Fatmawati No. 30 C-D

Cilandak Jakarta Selatan.68

B. Visi dan Misi Bank BNI Syariah69

1. Visi

Menjadi bank syariah pilihan masyarakat yang unggul dalam

layanan dan kinerja

68

Heru Setiawan, Back Office Head Bank BNI Syariah Cabang Fatmawati, Wawancara

Pribadi, pada 24 Februari 2016 69

http//www.bni syariah.co.id. Di akses Pada tanggal 17 November 2015

Page 65: EVALUASI STRATEGI PEMASARAN PRODUK TABUNGAN iB …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35049/1/RAHMAT... · product, dan promotion serta melakukan kerjasama dengan beberapa

52

2. Misi

a. Memberikan kontribusi positif kepada masyarakat dan peduli pada

kelestarian lingkungan.

b. Memberikan solusi bagi masyarakat untuk kebutuhan jasa perbankan

syariah.

c. Memberikan nilai investasi yang optimal bagi investor.

d. Menciptakan wahana terbaik sebagai tempat kebanggaan untuk

berkarya dan berprestasi bagi pegawai sebagai perwujudan ibadah.

e. Menjadi acuan tata kelola perusahaan yang amanah.

3. Nilai-nilai

Amanah, profesional, teguh, komitmen dan bertanggungjawab,

jujur, adil dan dapat dipercaya.

Tujuan:

a. Memberikan yang terbaik sesuai kaidah.

b. Berkomitmen menyinari anda dengan prodak-prodak unggulan.

c. Sebuah komitmen untuk memberikan pelayanan terbaik.

d. Menjauhkan masyarakat dari jeratan rentenir.

e. Komitmen untuk dekat di hati anda (nasabah).

Page 66: EVALUASI STRATEGI PEMASARAN PRODUK TABUNGAN iB …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35049/1/RAHMAT... · product, dan promotion serta melakukan kerjasama dengan beberapa

53

C. Struktur Organisasi BNI Syariah

Gambar : 3.1

Struktur Organisasi BNI Syariah

Sumber : Bank BNI Syariah

Dan struktur organisasi BNI Syariah KC. Fatmawati, terlampir

lampiran 1.

Komisaris

Utama

Subarjo

Joyosumarto

Ketua

Dewan Pengwas

Syariah

KH. Ma’ruf Amin

Anggota

Dewan Pengawas

Syariah

Hasanudin

Komisaris

Fero Poerbonegoro

Komisaris

Harisman

Direktur

Utama

Dinno Indiano

Direktur Bisnis

Imam Teguh

Saptono

Direktur Resiko &

Kepatuhan

Acep Riana Jayaprawira

Direktur Operasional

Junaidi Hisom

Page 67: EVALUASI STRATEGI PEMASARAN PRODUK TABUNGAN iB …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35049/1/RAHMAT... · product, dan promotion serta melakukan kerjasama dengan beberapa

54

D. Produk-produk BNI Syariah

BNI Syariah memiliki beragam produk dan jasa perbankan yang

mampu memenuhi kebutuhan nasabah mulai dari individu, usaha kecil, hingga

institusi berdasarkan prinsip syariah.

Oleh karena itu, BNI Syariahpun meluncurkan dan meningkatkan

kualitas produk, baik produk dana maupun produk pembiayaan serta terus

menerus melakukan penyempurnaan pada fitur-fiturnya agar dapat banyak

menarik konsumen. Diantaranya produk-produk yang diluncurkan BNI

Syariah adalah:70

1. Produk Pembiayaan

a. Hasanah Card

1) Definisi

Kartu Pembiayaan dengan fungsi seperti kartu kredit dengan akad

syariah dan penggunaan sesuai dalam prinsip syariah

2) Akad

a) Kafalah, Qard dan Ijarah.

b) Hanya dapat digunakan untuk transaksi sesuai tuntunan syariah

c) Diterima diseluruh dunia dengan merchant berlogo MasterCard

dan ATM bertanda Cirrus

3) Keunggulan

a) Biaya ringan, bersifat tetap, tidak menggunakan sistem bunga

70

Data Bank BNI Syariah Cabang Fatmawati

Page 68: EVALUASI STRATEGI PEMASARAN PRODUK TABUNGAN iB …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35049/1/RAHMAT... · product, dan promotion serta melakukan kerjasama dengan beberapa

55

b) Fasilitas Executive Lounge di Bandara yang bekerja sama

dengan BNI

c) Kemudahan pembayaran tagihan melalui ATM Data Bank BNI

Syariah Cabang Fatmawati

d) Smart Bill untuk pembayaran tagihan telepon, internet, dan

PAM secaraauto debit tanpa biaya Dapat digunakan sebagai

modal investasi usaha

b. Griya iB Hasanah

1) Definisi

Pembiayaan konsumtif untuk membeli, membangun, merenovasi

rumah/ruko atau membeli kavling siap bangun(KSB).

2) Akad

Murabahah

3) Keunggulan

a) Proses mudah dan sesuai prinsip syariah

b) Margin kompetitif

c) Angsuran tetap sampai lunas

d) Pembayaran angsuran dapat melalui auto debet rekening afiliasi

BNI Syariah

c. Flexi iB Hasanah

1) Definisi

Pembiayaan Konsumtif bagi pegawai perusahaan atau instansi

untuk pembelian barang atau penggunaan jasa sesua isyariah

Page 69: EVALUASI STRATEGI PEMASARAN PRODUK TABUNGAN iB …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35049/1/RAHMAT... · product, dan promotion serta melakukan kerjasama dengan beberapa

56

2) Akad

Murabahah dan Ijarah

3) Keunggulan

a) Proses mudah dan sesuai prinsip syariah

b) Margin kompetitif

c) Angsuran tetap sampai lunas

d) Pembayaran angsuran dapat melalui auto debet rekening afiliasi

BNI Syariah

d. Emas iB Hasanah

1) Definisi

Pembiayaan dengan penyerahaan hak penguasaan atas emas

(lantakan dan atau perhiasan) sesuai prinsip syariah

2) Akad

Rahn, Qard dan Ijarah

3) Keunggulan

a) Proses mudah dan sesuai prinsip syariah

b) Pembiayaan maksimal 80% dari nilai taksir emas

c) Jangka waktu gadai s/d 4 bulan & dapat di perpanjang

maksimum 2 kali

d) Barang agunan aman karena diasuransikan

e) Pembayaran angsuran dapat melalui auto debet rekening afiliasi

BNI Syariah

Page 70: EVALUASI STRATEGI PEMASARAN PRODUK TABUNGAN iB …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35049/1/RAHMAT... · product, dan promotion serta melakukan kerjasama dengan beberapa

57

e. Usaha Kecil iB Hasanah

1) Definisi

Pembiayaan Produktif untuk pengembangan usaha produktif yang

feasible guna memenuhi kebutuhan modal usaha/investasi sesuai

syariah.

2) Akad

Murabahah, Musyarakah dan Mudharabah

3) Keunggulan

a) Proses mudah dan sesuai prinsip syariah

b) Pembayaran angsuran dapat melalui auto debet rekening afiliasi

BNI Syariah

f. Multiguna iB Hasanah

1) Definisi

Pembiayaan Konsumtif untuk pembelian barang dengan disertai

agunan dan sesuai prinsip syariah.

2) Akad

Murabah

3) Keunggulan

a) Proses mudah dan sesuai prinsip syariah

b) Margin kompetitif

c) Angsuran tetap sampai lunas

d) Pembayaran angsuran dapat melalui auto debet rekening afiliasi

BNI Syariah

Page 71: EVALUASI STRATEGI PEMASARAN PRODUK TABUNGAN iB …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35049/1/RAHMAT... · product, dan promotion serta melakukan kerjasama dengan beberapa

58

g. Multijasa iB Hasanah

1) Definisi

Fasilitas pembiayaan konsumtif yang diberikan kepada masyarakat

untuk kebutuhan jasa dengan agunan berupa fixed asset atau

kendaraan bermotor selama jasa di maksud tidak bertentangan

dengan undang-undang/hukum yang berlaku serta tidak termasuk

kategori yang di haramkan Syariah Islam.

2) Akad

Ijarah Multijasa

3) Keunggulan

a) Proses lebih cepat dengan persyaratan yang mudah sesuai

dengan prinsip syariah.

b) Minimal pembiayaan Rp.5 Juta dan maksimum Rp.500 Juta.

c) Jangka waktu pembiayaan sampai dengan 3 tahun.

d) Uang muka ringan.

e) Pembayaran angsuran melalui debet rekening secara otomatis

atau dapat dilakukan diseluruh Kantor Cabang BNI Syariah

maupun BNI Konvensional.

h. Wirausaha iB Hasanah

1) Definisi

Pembiayaan produktif yang ditujukan untuk memenuhi kebutuhan

pembiayaan usaha-usaha produktif (modal kerja dan investasi)

Page 72: EVALUASI STRATEGI PEMASARAN PRODUK TABUNGAN iB …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35049/1/RAHMAT... · product, dan promotion serta melakukan kerjasama dengan beberapa

59

yang tidak bertentangan dengan syariah dan ketentuan peraturan

perundangan yang berlaku.

2) Akad

Murabahah, musyarakah dan mudharabah

3) Keunggulan

a) Proses mudah dan sesuai prinsip syariah

b) Pembayaran angsuran dapat melalui auto debet rekening afiliasi

BNI Syariah

i. CCF iB Hasanah

1) Definisi

Pembiayaan yang dijamin dengan cash, yaitu dijamin dengan

Simpanan dalam bentuk Deposito, Giro, danTabungan yang

diterbitkan BNI Syariah.

2) Akad

Murabah dan multijasa

3) Keunggulan

a) Memberi kemudahan kepada nasabah yang mempunyai

Simpanan Rupiah ataupun Valas USD untuk memperoleh

pembiayaan dengan cara cepat.

b) Maksimum pembiayaan sebesa r90 % (untuk Simpanan

Rupiah) dan 60% (untuk Simpanan Valas USD) dari jumlah

nominal Deposito/Tabungan/Giro atas nama yang dijaminkan.

Page 73: EVALUASI STRATEGI PEMASARAN PRODUK TABUNGAN iB …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35049/1/RAHMAT... · product, dan promotion serta melakukan kerjasama dengan beberapa

60

c) Pembayaran angsuran dapat dilakukan diseluruh Kantor

Cabang BNI Syariah maupun BNI Konvensional.

d) Maksimal jangka waktu selama 12 bulan (untuk simpanan

Rupiah) dan 3 bulan (untuk simpanan Valas USD)

2. Produk Pendanaan

a. Tabungan iB Hasanah

1) Definisi

Bentuk investasi dana yang dikelola berdasarkan prinsip syariah

dengan akad Mudharabah yang dilengkapi dengan detil mutasi

debet dan kredit pada buku tabungan dalam mata uang Rupiah dan

bagi hasil yang lebih kompetitif.

2) Akad

Mudharabah Muthalaqah

3) Jenis Intensif

Bagi Hasil dengan Nisbah 40%(Nasabah) : 60% (Bank)

4) Keunggulan

a) BNI Syariah Card Gold sebagai kartu ATM dengan jaringan

ATM (ATM BNI, ATM Bersama, ATMLink, & Cirrus) dan

kartu belanja (DebitCard) di merchant berlogo Master Card

diseluruh dunia.

b) Fasilitas Executive Lounge di Bandara yang bekerja sama

dengan BNI Syariah

c) Pembukaan rekening otomatis berinfaq Rp500,-

Page 74: EVALUASI STRATEGI PEMASARAN PRODUK TABUNGAN iB …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35049/1/RAHMAT... · product, dan promotion serta melakukan kerjasama dengan beberapa

61

d) Detail mutasi transaksi pada buku tabungan

e) SMS notifikasi

f) Dapat dijadikan sebagai agunan pembiayaan

b. Tabungan iB Prima Hasanah

1) Definisi

Bentuk investasi dana yang dikelola berdasarkan prinsip syariah

dengan akad Mudharabah yang memberikan berbagai fasilitas serta

kemudahan bagi Nasabah segmen high networth individuals secara

perorangan dalam mata uang Rupiah dan bagi hasil yang lebih

kompetitif.

2) Akad

Mudharabah Muthalaqah

3) Jenis Intensif

Bagi Hasil dengan Nisbah 35% (Nasabah) : 65% (Bank)

4) Keunggulan.

a) BNI Syariah Card Gold sebagai kartu ATM dengan jaringan

ATM (ATM BNI, ATM Bersama, ATM Link, & Cirrus) dan

kartu belanja (DebitCard) di merchant berlogo Master Card

diseluruh dunia.

b) Fasilitas Executive Lounge di Bandara yang bekerja sama

dengan BNI Syariah

c) Perlindungan asuransi jiwa

d) Dapat dijadikan sebagai agunan pembiayaan

Page 75: EVALUASI STRATEGI PEMASARAN PRODUK TABUNGAN iB …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35049/1/RAHMAT... · product, dan promotion serta melakukan kerjasama dengan beberapa

62

c. Tabungan iB Tapenas Hasanah

1) Definisi

Bentuk investasi dana untuk perencanaan masa depan yang

dikelola berdasarkan prinsip syariah dengan akad Mudharabah

dengan sistem setoran bulanan yang bermanfaat untuk membantu

menyiapkan rencana masa depan seperti rencana liburan, ibadah

umrah, pendidikan ataupun rencana masa depan lainnya.

2) Akad

Mudharabah Mutlaqah

3) Jenis Intensif

a) Bagi Hasil dengan Nisbah 50% (Nasabah) : 50% (Bank)

Keunggulan

b) Bagi hasil lebih tinggi

c) Setoran tetap bulanan minimal Rp100.000,- s.d Rp5.000.000,-

yang akan didebet setiap tanggal 5.

d) Asuransi otomatis bebas premi

e) Manfaat perlindungan asuransi jiwa hingga senilai

Rp.750.000.000,

f) Manfaat perlindungan asuransi kesehatan hingga Rp1.000.000,-

/hari/orang

g) Tersedia perlindungan asuransi jiwa plus asuransi kesehatan

tambahan (premi 5%, 10% atau 20% dari setoran bulanan)

Page 76: EVALUASI STRATEGI PEMASARAN PRODUK TABUNGAN iB …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35049/1/RAHMAT... · product, dan promotion serta melakukan kerjasama dengan beberapa

63

d. Tabungan iB Tunas Hasanah

1) Definisi

Produk simpanan dalam mata uang Rupiah berdasarkan akad

wadiah yang diperuntukkan bagi anak-anak dan pelajar yang

berusia dibawah 17 tahun.

2) Akad

Wadiah

3) Keunggulan

a) Tunas Card sebagai kartu ATM dengan jaringan ATM (ATM

BNI, ATM Bersama, & ATM Link) dan kartu belanja (Debit

Card) di merchant yang menggunakan jaringan EDC BNI.

b) Nama anak tertera pada buku tabungan dan Tunas Card

c) Dapat melakukan transaksi di counter teller Bank BNI dan BNI

Syariah seluruh Indonesia.

d) SMS notifikasi ke HP Orangtua

e) Desain Tunas Card yang menarik

e. Deposito iB Hasanah

1) Definisi

Investasi berjangka yang dikelola berdasarkan prinsip syariah yang

ditujukan bagi nasabah perorangan dan perusahaan, dengan

menggunakan prinsip mudharabah.

2) Akad

Mudharabah Muthalaqah

Page 77: EVALUASI STRATEGI PEMASARAN PRODUK TABUNGAN iB …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35049/1/RAHMAT... · product, dan promotion serta melakukan kerjasama dengan beberapa

64

3) Jenis Intensif

a) Bagi Hasil Keunggulan

b) Dapat atas nama perorangan maupun perusahaan

c) Bagi hasil dapat ditransfer ke rekening Tabungan, Gito atau

menambah pokok investasi

d) Fasilitas ARO (Automatic Roll Over) yaitu perpanjangan

otomatis jika deposito jatuh tempo belum dicairkan

e) Dapat dijadikan sebagai agunan pembiayaan.

Page 78: EVALUASI STRATEGI PEMASARAN PRODUK TABUNGAN iB …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35049/1/RAHMAT... · product, dan promotion serta melakukan kerjasama dengan beberapa

65

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Strategi Pemasaran Produk Tabungan iB Tunas Hasanah pada Bank

BNI Syariah Fatmawati

Setiap perusahaan mempunyai tujuan untuk dapat tetap hidup dan

berkembang, tujuan tersebut hanya dapat dicapai melalui usaha

mempertahankan dan meningkatkan tingkat keuntungan atau laba perusahaan.

Usaha ini dapat dilakukan apabila perusahaan dapat mempertahankan dan

meningkatka penjualannya, melalui usaha dan membina pelanggang serta

usaha menguasai pasar. Tujuan ini hanya dapat tercapai apabila bagaian

pemasaran perusahaan melakukan strategi yang baik untuk dapat

menggunakan kesempatan atau peluang yang ada dalam perusahaan, sehingga

posisi atau kedudukan perusahaan di pasar dapat dipertahankan sekaligus

dapat ditingkatkan.89

Oleh karena itu strategi pemasaran mempunyai peranan

yang sangat penting untuk keberhasilan suatu perusahaan pada umumnya dan

pemasaran pada khususnya.

Di samping itu, strategi pemasaran yang di tetapkan harus ditinjau dan

dikembangkan sesuai dengan perkembangan pasar dan lingkungan pasar

tersebut. Dengan demikian, strategi pemasaran harus dapat memberi gambaran

89

Sofjan Assauri, Manajemen Pemasaran: Dasar, Konsep & Strategi, (Jakarta: PT. Raja

Grafindo Persada, 2004), h. 167

Page 79: EVALUASI STRATEGI PEMASARAN PRODUK TABUNGAN iB …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35049/1/RAHMAT... · product, dan promotion serta melakukan kerjasama dengan beberapa

66

yang jelas dan terarah tentang apa yang akan dilakukan perusahaan dalam

menggunakan setiap kesempatan atau peluang pada beberapa pasar sasaran.90

Strategi pemasaran yang dilakukan oleh Bank BNI Syariah Cabang

Fatmawati khususnya pada produk tabungan iB tunas hasanah yaitu dengan

menggunakan perumusan strategi pemasaran, bermula dari strategi segmentasi

pasar (segmentation), strategi penentuan pasar sasaran (targeting), dan strategi

posisi pasar (positioning). Selain itu juga dengan mengembangkan bauran

pemasaran (marketing mix) yang terdiri dari 4 unsur yaitu produk (product),

harga (price), distribusi (place), dan promosi (promotion).

Berikut uraian tentang strategi pemasaran produk tabungan iB tunas

hasanah yang di lakukan Bank BNI Syariah Fatmawati, yaitu:

1. Segmentasi Pasar (segmentation)

Segmentasi pasar adalah kegiatan membagi suatu pasar menjadi

kelompok-kelompok pembeli yang berbeda yang mungkin memerlukan

produk atau ramuan pemasaran tersendiri. Hal ini perlu dilakukan karena

dalam suatu pasar terdapat banyak pembeli yang berbeda keinginan dan

kebutuhannya.91

Bank BNI Syariah menyadari bahwa sulit untuk dapat melayani

semua nasabah. Karena mereka pasti berbeda dalam hal keinginan, sumber

daya, lokasi, sikap pembelian, dan praktik pembelian, karena setiap

nasabah memiliki kebutuhan yang tidak sama, untuk itu bank BNI Syariah

90

Sofjan Assauri, Manajemen Pemasaran: Dasar, Konsep & Strategi, (Jakarta: PT. Raja

Grafindo Persada, 2004), h. 168 91

Kasmir, Pemasaran Bank, (Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, 2005), Edisi. 1, h. 115

Page 80: EVALUASI STRATEGI PEMASARAN PRODUK TABUNGAN iB …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35049/1/RAHMAT... · product, dan promotion serta melakukan kerjasama dengan beberapa

67

harus memilih dan menentukan bagian mana yang akan dimasuki dan

diutamakan.

Ada empat variabel utama yang dapat digunakan dalam segmentasi

pasar, yaitu:92

a. Variabel Goegrafis

Dalam segi geografis ini, segmen tabungan iB Tunas Hasanah

ini diterbitkan khusus untuk anak-anak yang sekolah di sekolah-

sekolah favorit, tabungan ini sudah dibekali teknologi yang canggih

sehingga dapat memudahkan nasabah dalam melakukan transaksi tarik

atau setor tunai pada semua outlet Bank BNI yang tersebar di semua

penjuru kota.

b. Variabel Demografi

Bank BNI Syariah membagi kelompok berdasarkan pada

variabel seperti umur, jenis kelamin, ukuran keluarga, daur kehidupan

keluarga, pendapatan, pekerjaan, pendidikan, agama, dan kebangsaan.

Faktor-faktor demografi merupakan dasar yang paling popular untuk

urusan segmen pelanggan. Salah satu alasan adalah kebutuhan,

keinginan dan tingkat penggunaan nasabah seringkali dekat dengan

variabel demografi. Alasan ini adalah variabel demografi lebih mudah

diukur daripada variabel yang lain.

92

Nugroho J. Setiadi, Perilaku Konsumen: Konsep dan Implikasi untuk Strategi dan

Penelitian Pemasaran, (Jakarta: Kencana, 2003), Cet. 2, h. 55

Page 81: EVALUASI STRATEGI PEMASARAN PRODUK TABUNGAN iB …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35049/1/RAHMAT... · product, dan promotion serta melakukan kerjasama dengan beberapa

68

Adapun variabel-variabel demografi adalah sebagai berikut:

1) Umur dan Tahap Daur Hidup

Bank BNI Syariah menerbitkan tabungan iB Tunas hasanah

ini diperuntukkan bagi anak yang masih duduk di tingkat sekolah

Playgroup sampai memiliki usia 17 tahun, karena mereka dianggap

sebagai pasar potensial pada saat ini, karena tabungan ini menjadi

penyaring nasabah usia dini yang bisa menjadi nasabah jangka

lama pada bank BNI Syariah.93

2) Jenis Kelamin

Bank BNI Syariah tidak membatasi/mensyaratkan jenis

kelamin tertentu yang bisa mebuka rekening tabungan iB Tunas

Hasanah, pria dan wanita dilayani dengan sama.

3) Pendapatan

Bank BNI Syariah membagi pasar menjadi kelompok

pendapatan yang berbeda. Karena tabungan ini diperuntukkan

khusus untuk anak-anak yang masih belum memiliki pendapatan

sendiri, maka pendapatan orang tua yang menjadi acuannya.

Contohnya pada formulir yang ada pada pendaftaran calon

nasabah. Pada formulir disebutkan ada beberapa macam jenis

pendapatan yang berbeda.

93

Ahmad Fauzi, Funding Officer Bank BNI Syariah Fatmawati, Wawancara Pribadi,

Jakarta, 08 September 2016

Page 82: EVALUASI STRATEGI PEMASARAN PRODUK TABUNGAN iB …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35049/1/RAHMAT... · product, dan promotion serta melakukan kerjasama dengan beberapa

69

4) Variabel Psikografis

Segmentasi psikografi membagi pembeli menjadi kelompok

berbeda berdasarkan pada karakterisik:

a) Kelas Sosial

Bank BNI Syariah merancang tabungan iB Tunas

Hasanah ini untuk anak-anak yang bersekolah di sekolah-

sekolah favorit/sekolah elit yang ada di perkotaan.

b) Gaya Hidup

Gaya hidup masyarakat perkotaan yang serba instan di

manfaatkan oleh Bank BNI Syariah menerbitkan tabungan iB

Tunas Hasanah agar para orang tua yang disibukkan oleh

pekerjaan masih bisa mengontrol keuangan buah hatinya dan

mengajarkan menabung sejak usia dini.

c) Kepribadian

Bank BNI Syariah juga menggunakan variabel

kepribadian untuk segmen pasar tabungan anak yang berkaitan

dengan kepribadian konsumen.

5) Variabel Tingkah Laku

Segmentasi tingkah laku mengelompokkan pembeli

berdasarkan pada:

Page 83: EVALUASI STRATEGI PEMASARAN PRODUK TABUNGAN iB …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35049/1/RAHMAT... · product, dan promotion serta melakukan kerjasama dengan beberapa

70

a) Kesempatan

Nasabah dapat dikelompokkan menurut kesempatan

ketika mereka mendapat ide untuk menggunakan produk, atau

benar-benar menggunakan produk tabungan iB Tunas Hasanah.

b) Manfaat Yang Dicari

Membagi pasar menjadi kelompok menurut beraneka

manfaat yang dicari konsumen pada produk tabungan iB Tunas

Hasanah.

c) Tingkat Pemakaian

Tabungan iB Tunas Hasanah disegmentasikan pada

kelompok menengah, dan berat. Karna tabungan ini untuk

mereka yang bersekolah di sekolah-sekolah favorit/memiliki

kemampuan ekonomi yang menengah keatas.

2. Menentukan Pasar Sasaran (targeting)

Dalam menentukan pasar sasaran harus mengevaluasi dengan

menelaah tiga faktor, yaitu:94

a. Ukuran dan Pertumbuhan Segmen

Bank BNI Syariah harus mengumpulkan dan menganalisis data

mengenai tingkat permintaan pasar, tingkat pertumbuhannya, dan

kemampu-labaan setiap segmen. perlu mengumpulkan data mengenai

tingkat permintaan pasar, tingkat pertumbuhan pasar serta tingkat

keuntungan yang diharapkan dari setiap segmen. Dalam hal ini pihak

94

Husein Umar, Riset Pemasaran dan Perilaku Konsumen, (Jakarta: PT Gramedia

Pustaka Utama, 2000), Cet. 4, h. 46

Page 84: EVALUASI STRATEGI PEMASARAN PRODUK TABUNGAN iB …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35049/1/RAHMAT... · product, dan promotion serta melakukan kerjasama dengan beberapa

71

bank BNI Syariah melakukan analisis pasar dengan cara melakukan

presentasi/sosialisasi ke sekolah-sekolah yang menjadi target pasar

untuk mengetahui besarnya minat dan permintaan pasar, baru setelah

itu pihak bank BNI Syariah mengenalkan produk pada calon nasabah

setelah mengetahui seberapa besar pangsa pasar dan minat para calon

nasabah terhadap produk tabungan iB Tunas Hasanah Bank BNI

Syariah.95

b. Kemenarikan Struktural Segmen

Setelah mengetahui ukuran dan pertumbuhan setiap segmen,

Bank BNI Syariah perlu mempertimbangkan faktor-faktor yang

mempengaruhi daya tarik jangka panjang setiap segmen. Sebuah

segmen menarik atau tidak tergantung pada apakah segmen tersebut

memungkinkan perusahan memperoleh posisi yang nyaman sesuai

dengan sasaran perusahaan. Selain ukuran besar, kriteria yang sering

dijadikan untuk mengukur daya tarik pasar adalah tingkat

pertumbuhan, tingkat marjin, keuntungan, intensitas persaingan,

persyaratan tekhnologi, resiko inflasi, persyaratan energi, dampak

lingkungan dan faktor sosial, politik dan legal. Setiap perusahaan

memiliki kriteria dan cara mengukur yang berbeda. Pihak bank BNI

Syariah menyadari bahwa segmen anak-anak adalah pangsa pasar yang

menjanjikan sebab, anak-anak adalah calon nasabah jangka panjang

yang akan menjadi nasabah setia sejak usia dini hingga beranjak

95

Ahmad Fauzi, Funding Officer Bank BNI Syariah Fatmawati, Wawancara Pribadi,

Jakarta, 08 September 2016

Page 85: EVALUASI STRATEGI PEMASARAN PRODUK TABUNGAN iB …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35049/1/RAHMAT... · product, dan promotion serta melakukan kerjasama dengan beberapa

72

dewasa, oleh sebab itu, ketika anak-anak sudah mencapai usia 17 tahun

dan memiliki KTP, tabungan iB Tunas Hasanah akan otomatis

dikonversi menjadi tabungan iB Hasanah.96

c. Sasaran dan Sumber Daya

Dalam hal ini, Bank BNI Syariah harus memeriksa terlebih

dahulu hal apa yang ingin dicapai oleh perusahaan dan apakah sumber

daya perusahaan mencukupi mencapai target yang dituju. Target yang

ingin dicapai oleh Bank BNI Syariah untuk tabungan iB Tunas

Hasanah adalah memberikan kontribusi peningkatan jumlah nasabah

sebesar 5% sampai 10% dari total nasabah tabungan yang diperoleh di

setiap bulannya.

3. Menentukan Posisi Pasar (positioning)

Segmentasi dan target telah ditentukan, selanjutnya yaitu

menentukan posisi pasar. Dalam hal ini berarti bicara mengenai bagaimana

Bank BNI Syariah membedakan produknya dibanding produk yang lain

dalam benak konsumen atau masyarakat. Adapun langkah yang diambil

oleh Bank BNI Syariah dalam hal ini adalah mengenai keuggulan-

keunggulan yang dapat ditampilkan dalam hubungan dengan perbankan

yang lain. Kemudian juga dengan cara pemilihan keunggulan-keunggulan

yang paling kuat atau menonjol dari tabungan iB tunas hasanah, tentunya

untuk disampaikan secara efektif pada target.

96

Ahmad Fauzi, Funding Officer Bank BNI Syariah Fatmawati, Wawancara Pribadi,

Jakarta, 08 September 2016

Page 86: EVALUASI STRATEGI PEMASARAN PRODUK TABUNGAN iB …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35049/1/RAHMAT... · product, dan promotion serta melakukan kerjasama dengan beberapa

73

4. Bauran Pemasaran (marketing mix)

Untuk mencapai target pasar, diperlukan adanya marketig mix atau

bauran pemasaran. Karena kegiatan inilah yang terlihat di pasar, oleh

sebab itu Bank BNI Syariah Fatmawati menggunakan bauran pemasaran

(marketing mix) dalam memasarkan produk iB tunas hasanah, diantaranya:

a. Strategi Produk (product)

Strategi produk merupakan unsur yang paling penting, karena

dapat mempengaruhi strategi pemasaran yang lainnya.97

Memang

produk harus diurutan pertama sebelum membicarakan soal harga

(price), saluran distribusi (place), dan komunikasi (promotion).

Adapun produk yang dimaksud dalam skripsi ini adalah Produk

Tabungan iB Tunas Hasanah, yaitu tabungan yang diberikan oleh Bank

BNI Syariah khusus untuk anak-anak yang berusia di bawah 17 tahun.

Produk ini cukup unik dan menarik sehingga membuat banyak calon

nasabah tertarik. Masyarakat bisa mendapatkan produk ini di seluruh

Kantor Cabang, Kantor Cabang Pembantu, ataupun Kantor Kas PT

Bank BNI Syariah terdekat. Tak hanya itu, banyak manfaat yang dapat

diperoleh baik dari segi pelayanan ataupun pendidikan. Adapun

fasilitas yang diberikan oleh produk ini yaitu diantaranya, kartu ATM

dan buku tabungan atas nama anak, bebas biaya administrasi dan

masih banyak lagi.98

97

Sofjan Assauri, Manajemen Pemasaran: Dasar, Konsep & Strategi, (Jakarta: PT. Raja

Grafindo Persada, 2004), h. 200 98

Ahmad Fauzi, Funding Officer Bank BNI Syariah Fatmawati, Wawancara Pribadi,

Jakarta, 08 September 2016

Page 87: EVALUASI STRATEGI PEMASARAN PRODUK TABUNGAN iB …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35049/1/RAHMAT... · product, dan promotion serta melakukan kerjasama dengan beberapa

74

b. Strategi Harga (Price)

Pada Tabungan iB Tunas Hasanah, tidak dikenakan biaya

administrasi apapun. Untuk pembukaan rekening awal sebesar

Rp100.000,- dan setoran selanjutnya minimal sebesar Rp10.000,- dan

saldo minimal yang harus dipelihara yaitu Rp100.000,-. Karena

Tabungan iB Tunas Hasanah menggunakan akad wadi’ah maka

nasabah tidak akan mendapatkan bagi hasil dalam bentuk apapun dan

tabungan ini bebas potongan administrasi tiap bulannya.99

c. Strategi Distribusi (place)

Dalam usaha untuk mencapai tujuan dan sasaran perusahaan di

bidang pemasaran, setiap perusahaan melakukan kegiatan penyaluran,

penyaluran merupakan kegiatan penyampain produk sampai ketangan

pemakai (nasabah).

Adapun strategi distribusi yang dilakukan oleh Bank BNI

Syariah Cabang Fatmawati ini adalah dengan menawarkan kesekolah-

sekolah, serta ke media cetak guna mempermudah nasabah mengenal

produk tabungan iB tunas hasanah.100

d. Strategi Promosi (promotion)

Promosi merupakan kegiatan pemasaran marketing mix yang

terakhir. Tanpa promosi jangan diharapkan nasabah dapat mengenal

produk suatu perusahaan. Oleh karena itu, promosi merupakan sarana

99

Ahmad Fauzi, Funding Officer Bank BNI Syariah Fatmawati, Wawancara Pribadi,

Jakarta, 08 September 2016 100

Ahmad Fauzi, Funding Officer Bank BNI Syariah Fatmawati, Wawancara Pribadi,

Jakarta, 08 September 2016

Page 88: EVALUASI STRATEGI PEMASARAN PRODUK TABUNGAN iB …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35049/1/RAHMAT... · product, dan promotion serta melakukan kerjasama dengan beberapa

75

yang paling ampuh untuk menarik dan mempertahankan nasabah.

Salah satu tujuan utama dari promosi adalah menginformasikan segala

jenis produk yang ditawarkan dan berusaha menarik calon nasabah

baru. Kemudian promosi juga berfungsi mengingatkan nasabah akan

produk, promosi juga ikut mempengaruhi nasabah untuk membeli dan

akhirnya promosi akan meningkatkan citra perusahaan dimata para

nasabahnya.

Adapun strategi promosi yang dilakukan Bank BNI Syariah

Cabang Fatmawati dalam memasarkan produk tabungan iB tunas

hasanah adalah sebagai berikut:101

1) Website, dengan website informasi tentang Bank BNI Syariah

Cabang Fatmawati dapat diakses oleh masyarakat luas, sehingga

produk dan jasa layanan khususnya pada produk iB tunas hasanah

pada Bank BNI Syariah dapat diketahui masyarakat secara luas.

2) Brosur, dengan brosur masyarakat dapat dengan mudah

mengetahui bahwa adanya lembaga keuangan syariah seperti

halnya Bank BNI Syariah Cabang Fatmawati dengan produk

tabungan khusus bagi anak-anak dibawah umur 17 thn melalui

produk iB tunas hasanah.

3) Pameran, pameran merupakan tempat untuk mengenalkan produk

untuk meningkatkan penjualan dengan menjaring konsumen

sebanyak banyaknya. Seperti ikut berpartisipasi setiap kegiatan

101

Ahmad Fauzi, Funding Officer Bank BNI Syariah Fatmawati, Wawancara Pribadi,

Jakarta, 08 September 2016

Page 89: EVALUASI STRATEGI PEMASARAN PRODUK TABUNGAN iB …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35049/1/RAHMAT... · product, dan promotion serta melakukan kerjasama dengan beberapa

76

yang berhubungan dengan sekolah-sekolah, event yang berkaitan

dengan anak-anak.

4) Mulut ke mulut, adapun pomosi dari mulut kemulut ini adalah

kegiatan promosi yang dilakukan oleh para nasabah Bank BNI

Syariah Cabang Fatmawati secara sukarela, dimana mereka

menceritakan pengalamanya yang telah mengunakan produk iB

tunas hasanah pada Bank BNI Syariah Cabang Fatmawati. Dalam

hal ini pihak Bank BNI Syariah berusaha semaksimal mungkin

memberikan pelayanan dan kepuasan yang lebih lagi bagi para

nasabahnya, dengan harapan reken-rekan dari nasabahnya tersebut

turut menggunakan produk tabungan iB tunas hasanah juga.

B. Evaluasi Strategi Pemasaran Produk Tabungan iB Tunas Hasanah pada

Bank BNI Syariah Fatmawati

1. Evaluasi Konteks

Produk Tabungan iB Tunas Hasanah pada Bank BNI Syariah

Fatmawati telah sesuai dengan kebutuhan masyarakat karena Tabungan iB

Tunas Hasanah ini memiliki beberapa tujuan bagus untuk masyarakat yaitu

memberikan layanan kepada masyarakat yang berkeinginan mengajarkan

anak-anaknya untuk belajar menabung sejak usia dini, memberikan

kemudahan kepada anak-anak dan pelajar dalam menabung dan

bertransaksi, melengkapi rangkaian produk tabungan yang ditawarkan

kepada para nasabah serta meningkatkan portofolio produk tabungan di

Bank BNI Syariah Cabang Fatmawati.

Page 90: EVALUASI STRATEGI PEMASARAN PRODUK TABUNGAN iB …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35049/1/RAHMAT... · product, dan promotion serta melakukan kerjasama dengan beberapa

77

2. Evaluasi Input

a. Latar Pembuatan Produk Tabungan iB Tunas Hasanah pada Bank BNI

Syariah Fatmawati

Produk tabungan iB Tunas Hasanah ini muncul sebagai salah

satu upaya Bank BNI Syariah untuk selalu dapat memenuhi kebutuhan

pasar, bahkan menciptakan segmen pasar baru, maka Bank BNI

Syariah Cabang Fatmawati dituntut harus selalu jeli dalam melihat

peluang pasar dan kreatif dalam mengembangkan dan memasarkan

produk dan jasanya. Adanya produk tabungan iB Tunas Hasanah ini

tidak hanya dalam rangka mempertahankan segmen pasar yang sudah

ada, tetapi juga untuk memperluas segmen pasar hingga ke segmen

usia muda, maka Bank BNI Syariah Cabang Fatmawati memfasilitasi

anak-anak untuk belajar menabung yang berusia di bawah 17 tahun

dan juga bagi segmen nasabah anak-anak yang belum memiliki KTP di

perbankan syariah sangat jarang ditemui, sehingga perluasan segmen

pasar Bank BNI Syariah Cabang Fatmawati dari yang sebelumnya

untuk masyarakat yang berusia 17 tahun ke atas, saat ini juga diberikan

bagi anak-anak yang masih berusia muda. Peluncuran produk ini

merupakan salah satu aksi korporasi mendukung edukasi ke

masyarakat terkait menabung di bank syariah semenjak dini.102

Generasi muda saat ini tumbuh di era digital yang menyuguhkan

102

Ahmad Fauzi, Funding Officer BNI Cabang Syariah fatmawati, wawancara pribadi,

jakarta, 8 September 2016

Page 91: EVALUASI STRATEGI PEMASARAN PRODUK TABUNGAN iB …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35049/1/RAHMAT... · product, dan promotion serta melakukan kerjasama dengan beberapa

78

kemudahan, fitur tabungan tetap bisa untuk internet banking dan bisa

tarik di seluruh ATM BNI secara gratis serta bebas biaya administrasi.

b. Minat masyarakat terhadap Produk Tabungan iB Tunas Hasanah pada

Bank BNI Syariah Fatmawati.

Minat masyarakat sekitar bank BNI Syariah Fatmawati sanggat

bagus karena dengan adanya tabungan ib tunas hasanah ini dapat

mengajarkan anak anak mereka untuk menabung sesuai dengan tujuan

diciptakannya tabungan ib tunah hasanah:

1) Memberikan layanan kepada masyarakat yang berkeinginan

mengajarkan anak-anaknya untuk belajar menabung sejak usia dini.

2) Memberikan kemudahan kepada anak-anak dan pelajar dalam

menabung dan bertransaksi.

3. Evaluasi Proses

Pelaksanaan pemasaran produk ib tunas hasanah yang meliputi

media dan metode yang digunakan dalam pemasaran produk ib tunas

hasanah.

a. Media

1) Advertising (Periklanan)

Periklanan merupakan setiap bentuk presentasi dan promosi

non personal, atau bisa disebut komunikasi impersonal, yang

memerlukan biaya tentang gagasan, barang, atau jasa oleh sponsor

yang jelas. Bisa melalui iklan media masa yang ada, atau iklan luar

ruangan seperti pemasangan billboard, spanduk dan poster. PT

Page 92: EVALUASI STRATEGI PEMASARAN PRODUK TABUNGAN iB …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35049/1/RAHMAT... · product, dan promotion serta melakukan kerjasama dengan beberapa

79

Bank BNI Syariah telah menggunakan periklanan dengan berbagai

cara baik media cetak maupun media elektronik yaitu, dengan

melalui channel stasiun televisi, papan reklame seperti spanduk,

dan juga media sosial seperti twitter di @BNISyariah, facebook di

PT Bank BNI Syariah dan lainnya yang beralamat

www.bnisyariah.co.id. Di dalam periklanan tersebut memuat

semua informasi mengenai PT Bank BNI Syariah termasuk

produk-produk yang ditawarkan.

2) Personal Selling (Penjualan Perorangan)

Merupakan interaksi langsung dengan calon pembeli atau

lebih untuk melakukan suatu presentasi, menjawab langsung dan

menerima pesanan. Contohnya adalah sales presentation,

pertemuan atau seminar penjualan. Intinya adalah dapat bertatap

muka secara langsung atau melalui telepon. Dalam hal ini semua

pegawai menawarkan langsung produk-produk yang terdapat di PT

Bank BNI Syariah. Khusus untuk Tabungan iB Tunas Hasanah,

setiap pegawai selalu menawarkan pada setiap nasabah yang

mempunyai anak di bawah 17 tahun. Dan ternyata cara ini banyak

membuat minat nasabah untuk membuka rekening untuk anaknya.

3) Sales Promotion (Promosi Penjualan)

Sales promotion adalah semua kegiatan yang dimaksudkan

untuk meningkatkan arus produk sampai pada penjualan akhirnya.

Hal ini juga merupakan berbagai insentif jangka pendek untuk

Page 93: EVALUASI STRATEGI PEMASARAN PRODUK TABUNGAN iB …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35049/1/RAHMAT... · product, dan promotion serta melakukan kerjasama dengan beberapa

80

mendorong keinginan mencoba atau membeli suatu produk atau

jasa. Meliputi pajangan-pajangan di sejumlah titik atau lokasi

penting pemasaran, bingkisan, discount, kupon belanja dan lain-

lain. PT Bank BNI Syariah telah menggunakan poin ini dengan

membuat berbagai jenis brosur yang sesuai dengan jenis

produknya. Brosur yang dibuat didesain sebagus mungkin sesuai

dengan jenisnya untuk menarik minat nasabah.

4) Public Relation (Hubungan Masa)

Yaitu berbagai program untuk mempromosikan dan/atau

melindungi citra perusahaan atau produk individualnya. Aplikasi

dari komponen ini adalah ikut serta atau mengadakan acara-acara

tertentu yang sifatnya tidak murni profit oriented dengan instansi

lain, misalkan dengan menggelar acara bakti sosial atau

penggalangan dana. Public relation merupakan kiat pemasaran

penting lainnya, dimana perusahaan tidak harus berhubungan

dengan pelanggan, pemasok, dan penyalur, tetapi ia juga harus

berhubungan dengan kumpulan kepentingan publik yang lebih

besar. Dalam hal ini, PT Bank BNI Syariah selalu memanfaatkan

even-even besar yang ada untuk mempromosikan produknya.

Contohnya, seperti akhir tahun ajaran atau awal tahun ajaran baru,

di mana banyak sekolah-sekolah yang melaksanakan perkumpulan

dengan wali murid, acara pameran dan lainnya.

Page 94: EVALUASI STRATEGI PEMASARAN PRODUK TABUNGAN iB …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35049/1/RAHMAT... · product, dan promotion serta melakukan kerjasama dengan beberapa

81

5) Word of Mounth (Kata dari Mulut)

Maksudnya adalah pelanggan yang puas atau tidak puas

akan berbicara kepada temannya tentang pengalamannya dalam

menerima jasa yang diberikan oleh bank. Untuk itu, PT Bank BNI

Syariah selalu memberikan pelayanan pada nasabahnya dengan

sebaik mungkin walaupun itu adalah anak-anak yang masih berusia

di bawah 17 tahun.

b. Metode

Metode pemasaran yang dilakukan oleh Bank BNI Syariah

Cabang Fatmawati khususnya pada produk tabungan iB tunas hasanah

yaitu dengan menggunakan perumusan strategi pemasaran, bermula

dari strategi segmentasi pasar (segmentation), strategi penentuan pasar

sasaran (targeting), dan strategi posisi pasar (positioning). Selain itu

juga dengan mengembangkan buaran pemasaran (marketing mix) yang

terdiri dari 4 unsur yaitu produk (product), harga (price), distribusi

(place), dan promosi (promotion).

Selain itu Bank BNI Syariah Cabag Fatmawati dalam

memasaran produk tabungan iB Tunas Hasanah ini dilakukan dengan

cara memasarkan langsung ke instansi pendidikan atau dalam istilah

pemasaran yaitu dengan strategi jemput bola. Metode pemasaran

produk tabungan iB Tunas Hasanah pada Bank BNI Syariah Cabang

Fatmawati menggunakan strategi promosi kebeberapa sekolah serta

melakukan kerjasama dengan pihak sekolah yang bersangkutan.

Page 95: EVALUASI STRATEGI PEMASARAN PRODUK TABUNGAN iB …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35049/1/RAHMAT... · product, dan promotion serta melakukan kerjasama dengan beberapa

82

Dengan begitu calon nasabah anak-anak tidak perlu membuka

tabungan induk lagi. Sehingga Bank BNI Syariah Cabang Fatmawati

semakin giat untuk menciptakan strategi yang baik atau yang maju

dalam memasarkan produk mereka ke masyarakat luas.103

Hambatan yang dilalui oleh Bank BNI Syariah Cabang

fatmawati dalam memasarkan produknya adalah memperkenalkan

tabungan iB Tunas Hasanah ini kepada masyarakat umum yang sudah

memiliki tabungan anak di bank lain. Selain itu ditambah lagi dengan

tabungan anak yang dibank-bank lain sudah lebih dahulu dikenal oleh

masyarakat serta masih adanya orang tua yang tidak ingin anaknya

menabung.

4. Evaluasi Produk

a. Pencapaian hasil pemasaran Produk Tabungan iB Tunas Hasanah pada

Bank BNI Syariah Fatmawati

Jika dilihat dari sudut daur hidup produk sendiri, Tabungan iB

Tunas Hasanah saat ini berada pada tahap pertumbuhan. Mengapa

dikatakan sedang pada tahap pertumbuhan, karena tabungan ini baru

muncul pada awal tahun 2013, dan dengan usaha yang cukup keras

yang dilakukan oleh PT Bank BNI Syariah Fatmawati, tabungan ini

sekarang berada pada tahap pertumbuhan. Ahmad Fauzi mengatakan

bahwa di tahun ini, minat nasabah untuk membuka rekening tabungan

ini sangat banyak. Hal tersebut dikarenakan tak lain adalah karena

103

Ahmad Fauzi, Funding Officer BNI Cabang Syariah fatmawati, wawancara pribadi,

jakarta, 8 September 2016

Page 96: EVALUASI STRATEGI PEMASARAN PRODUK TABUNGAN iB …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35049/1/RAHMAT... · product, dan promotion serta melakukan kerjasama dengan beberapa

83

banyaknya manfaat yang dapat diambil oleh orang tua sendiri maupun

putra putrinya.104

Pembukaan rekening yang dilakukan oleh para

nasabah juga didasarkan pada keinginan sendiri tanpa ada unsur

paksaan atau tekanan dari salah satu pihak. Mereka melalukan

pembukaan rekening atas dasar suka dan ketertarikannya. Tak hanya

itu, setiap transaksi yang dilakukan jelas diketahui oleh kedua belah

pihak tanpa ada yang dirugikan atau diuntungkan diantara salah

satunya.

b. Keunggulan dan manfaat yang dapat diambil oleh anak maupun orang

tua dalam Tabungan iB Tunas Hasanah, diantaranya:

Keunggulan dalam Layanan:

1) Layanan transaksi perbankan secara elektronik (e. channel)

2) Layanan notifikasi transaksi via sms (sms notivikasi) ke orang tua

3) ATM dapat digunakan sebagai kartu debit di mesin EDC BNI

4) Menabung melalui Cash Deposit Machine (CDM) sehingga bebas

antri teller.

Cash Deposit Mechine(CDM) adalah ATM yang dapat menerima

setoran tunai. ATM setoran tunai tidak dapat melakukan transaksi

pengambilan tunai, transfer, ganti PIN, pembelian dan pembayaran

tagihan. Secara fisik bentuk ATM setoran tunai hampir sama

dengan ATM biasa, namun pada sisi depan terdapat lubang atau

laci yang digunakan untuk meletakkan uang yang akan disetor.

104

Ahmad Fauzi, Funding Officer BNI Cabang Syariah fatmawati, wawancara pribadi,

jakarta, 8 September 2016

Page 97: EVALUASI STRATEGI PEMASARAN PRODUK TABUNGAN iB …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35049/1/RAHMAT... · product, dan promotion serta melakukan kerjasama dengan beberapa

84

Untuk melakukan setoran tunai, nasabah harus menggunakan kartu

BNI Card dan nomor PIN yang sama dengan yang digunakan pada

mesin ATM biasa. Tidak memerlukan aktifasi atau membuat

nomor PIN baru untuk transaksi ini. Saldo rekening akan ter-

update secara real time.

5) Mengambil uang langsung dari mesin ATM maksimal

Rp.500.000,-(lima ratus ribu rupiah)

6) Kartu ATM atas nama anak Seperti yang telah diketahui bahwa

ATM merupakan layanan perbankan 24 jam yang memungkinkan

nasabah untuk melakukan berbagai transaksi perbankan tanpa

harus datang ke kantor cabang. Layanan ATM BNI Syariah

memiliki banyak fitur dan memberikan kemudahan, kenyamanan,

dan keamanan untuk nasabah. Berbagai jenis transaksi dapat

nasabah lakukan melalui ATM seperti melakukan transaksi non

keuangan seperti informasi mengecek saldo rekening, melihat

mutasi rekening dan mencetak koran ataupun transaksi keuangan.

Keunggulan dalam Pendidikan:

1) Memotivasi anak untuk suka menabung

2) Membiasakan anak menabung sejak dini

3) Belajar mengelola keuangan dengan baik

4) Memperkenalkan anak kepada dunia perbankan, terutama

perbankan syariah yang semakin hari mengalami perkembangan

pesat.

Page 98: EVALUASI STRATEGI PEMASARAN PRODUK TABUNGAN iB …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35049/1/RAHMAT... · product, dan promotion serta melakukan kerjasama dengan beberapa

85

Tabungan iB Tunas Hasanah merupakan tabungan yang diciptakan

untuk anak yang berusia di bawah 17 tahun. Jadi, apabila anak telah

mencapai usia di atas 17 tahun, secara otomatis rekening tabungan yang

sebelumnya menggunakan Tabungan iB Tunas Hasanah akan berubah

menjadi Tabungan iB Hasanah.

Berdasarkan manfaat dari Tabungan iB Tunas Hasanah yang telah

dipaparkan tersebut, jelas bahwa manfaat tersebut tidak akan ditemukan

pada tabungan-tabungan yang lain, karena manfaat layanan dan

pendidikan tersebut telah disesuaikan dengan target. Dan perlu diketahui

bahwa setiap hal-hal baik yang diajarkan pada anak sejak mereka masih

kecil, bisa menjadi kebiasaan yang baik pula ketika mereka telah

menginjak usia remaja bahkan sampai dewasa.

Page 99: EVALUASI STRATEGI PEMASARAN PRODUK TABUNGAN iB …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35049/1/RAHMAT... · product, dan promotion serta melakukan kerjasama dengan beberapa

86

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Dari hasil penelitian yang telah dilakukan oleh penulis maka dapat

diambil kesimpulan sebagai berikut:

1. Strategi pemasaran produk tabungan iB tunas hasanah pada Bank BNI

Syariah Cabang Fatmawati dimulai dengan menggunakan perumusan

strategi pemasaran, bermula dari strategi segmentasi pasar, proses

segmentasi pasar sangat penting dalam pemasaran, Bank BNI Syariah

menerbitkan tabungan ini pada satu segmen yaitu segmen anak-anak.

Strategi penentuan pasar sasaran, sasaran Bank BNI Syariah ialah

menjangkau semua sekolah-sekolah yang tersebar disegala penjuru kota.

Strategi posisi pasar, positioning tabungan iB tunas hasanah ialah

menjadikan tabungan ini dibenak konsumen sebagai tabungan anak yang

memberikan fasilitas dan fitur terbaik di bandingkan dengan tabungan

anak yang lain. Selain itu juga dengan mengembangkan bauran pemasaran

meliputi produk, harga, distribusi, dan promosi. Efek dari pemasaran

tabungan iB Tunas Hasanah dalam peningkatan jumlah nasabah pada Bank

BNI Syariah memiliki pengaruh yang cukup besar.

2. Evaluasi dari strategi pemasaran yang dilakukan BNI Syariah yaitu

memiliki kendala dalam melakukan pemasaran produk iB Tunas Hasanah

diantaranya masyarakat umum yang sudah memiliki tabungan anak di

Page 100: EVALUASI STRATEGI PEMASARAN PRODUK TABUNGAN iB …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35049/1/RAHMAT... · product, dan promotion serta melakukan kerjasama dengan beberapa

87

bank lain, serta Hambatannya masih ada orang tua siswa yang tidak ingin

anaknya menabung.

B. Saran-saran

1. Setelah dilakukannya strategi pemasaran, Bank BNI Syariah hendaklah

lebih mengembangkan strategi pemasaran yang sudah diterapkan, dengan

melihat persaingan antar bank yang semakin lama semakin berkembang

dengan segala inovasi dan kelebihannya bukan tidak mungkin bank-bank

lain juga akan banyak yang membidik pangsa pasar anak-anak yang cukup

menjanjikan.

2. Melakukan sosialisasi lebih giat lagi dalam produk iB Tunas Hasanah

kepada masyarakat melalui berbagai macam media.

Page 101: EVALUASI STRATEGI PEMASARAN PRODUK TABUNGAN iB …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35049/1/RAHMAT... · product, dan promotion serta melakukan kerjasama dengan beberapa

88

DAFTAR PUSTAKA

Antonio Syafi’i, Bank Syariah dari Teori ke Praktik, Jakarta: Gema Insani, 2001.

Afif Faisal, Dkk, Strategi dan Operasional Bank, Cet. 1. Bandung: PT Eresco,

1996.

Amirullah dan Cantika Budi Sri, Manajemen Strategi, Cet. 1. Yogyakarta: Graha

Ilmu, 2000.

Arikunto Suharsimi, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek, Jakarta: PT.

Rineka Cipta, 2004.

Arikunto Suharsimi & Saifuddin Cepi Abdul Jabar, Evaluasi Program Pendidikan

– Pedoman Toeritis Praktis Bagi Praktisi Pendidikan, Jakarta: Bumi

Aksara, 2009.

Assuari Sofjan, Manajemen Pemasaran, Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2004.

Assuari Sofjan, Manajemen Pemasaran; Dasar, Konsep, dan Strategi, Edisi. I,

Cet. 7. Jakarta, PT Raja Grafindo Persada, 2004.

Cannon, dkk, Pemasaran Dasar, Jakarta: Salemba Empat, 2009.

Departemen Pendidikan dan Kebudayaan RI, Kamus Besar Bahasa Indonesia,

Jakarta: Balai Pustaka, 1997.

DH Swastha Bashu dan Irawan, Manajemen Pemasaran Modern, Yogyakarta:

Liberty Yogyakarta, 1997.

Echols M. Jhon & Sadily Hasan, Kamus Inggris – Indonesia, Cet. 26. Jakarta: PT.

Gramedia Pustaka Utama, 2005.

Efendi Uchyana Onang, Ilmu Komunikasi Teori dan Praktek, Bandung: Remaja

Rosdakarya, 1992.

Fauzi Ahmad, Funding Officer Bank BNI Syariah Cabang Fatmawati, Wawancar,

08 September 2016.

Hadiguna Ampuh Rika, Manajemen Pabrik, Jakarta: PT. Bumi Aksara, 2009.

Hasibuan S.P Malayu, Dasar-dasar Perbankan, Cet. 3. Jakarta: PT Bumi Aksara,

2004.

http://finansial.bisnis.com/inovasi-perbankan-bni-syariah-luncurkan-ib-tunas-

hasanah, Di akses Pada tanggal 8 Oktober 2015

http//www.bni syariah.co.id. Di akses Pada tanggal 8 Oktober 2015

Page 102: EVALUASI STRATEGI PEMASARAN PRODUK TABUNGAN iB …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35049/1/RAHMAT... · product, dan promotion serta melakukan kerjasama dengan beberapa

89

Hadeli, Metode Penelitian Kependidikan, Ciputat: Ciputat Pess, 2006.

Hakim Aziz Muhammad dkk, Briefcase Book Edukasi Profesional Syariah:

Dasar dan Strategi Pemasaran Syariah, Cet. 1. Jakarta: Renaisan, 2005.

Huda Nurul, Heykal Mohamad, Lembaga Keuangan Islam, Jakarta: Kencana

Prenada Media Group, 2010.

Ismail, Manajemen Perbankan (Dari Teori Menuju Aplikasi), Ed. 1, Cet. 1.

Jakarta: Kencana, 2010.

Kasiram Moh, Metodologi Penelitian Kualitatif-Kuantitatif, Cet. 2. Yogyakarta:

UIN-Maliki Press, 2010.

Kasmir, Pemasaran Bank, Cet. 1. Jakarta: Kencana, 2005.

Kasmir, Dasar-dasar Perbankan, Jakarta: Rajawali Pers, 2012.

Kertajaya Hermawan dan Sula Syakir, Syariah Marketing, Cet. 1. Bandung: 2006.

Kotler Philip dan Arinstrong Gary, Dasar-dasar Pemasaran Penerjemah

Alexander Doro, Edisi. 9, jilid 1. Jakarta: PT Indeks, 2004.

Molan Benyamin, Glosarium Prentice Hall: Manajemen & Pemasaran, Jakarta:

Prenhallindo, 2002.

Moleong J. Lexy, Metodologi Penelitian Kualitatif, Cet. 29. Bandung: PT.

Remaja Rosdakarya, 2011.

Muhammad, Bank Syariah Problem dan Prospek Perkembangan di Indonesia,

Yogyakarta: Graha Ilmu, 2005.

Nasution S, Metode Research (Penelitian Ilmiah), Cet. 12. Jakarta: Bumi Aksara,

2011.

Nuh M. Dasar-dasar Pemasaran Bank Syariah, Bandung: Alfabeta, 2010.

Porwanto Ngalim, Prinsip – prinsip dan Teknik Evaluasi Pengajaran, Bandung:

PT. Remaja Rosdakarya, 2006.

Sarosa Samiaji, Penelitian Kualitatif: Dasar – dasar, Jakarta: PT. Indeks, 2012.

Siagian Sondang, Analisis Serta Perumusan Kebijaksanaan dan Strategi

Organisasi, cet. 2. Jakarta: PT. Gunung Agung, 1986.

Siamat Dahlan, Manajemen Bank Umum, Jakarta: Intermedia, 1993.

Soemitra Andri, Bank &Lembaga Keuangan Syariah, Ed. 1. Jakarta: Kencana,

2009.

Page 103: EVALUASI STRATEGI PEMASARAN PRODUK TABUNGAN iB …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35049/1/RAHMAT... · product, dan promotion serta melakukan kerjasama dengan beberapa

90

Siagian Dergibson, Metode Statistika untuk Bisnis dan Ekonomi, Jakarta: PT.

Gramedia Pustaka Utama, 2000.

Sugiyono, Metode Penelitian Kualitatif, Bandung: Alfabeta, 2010.

Suyanto Bagong, Metode Penelitian Sosial, Jakarta: Kencana, 2011.

Sumitro Warkum, Asas-asas Perbankan Islam dan Lembaga Lembaga Terkait,

(BMUI dan Takaful), Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2004.

Sujana D. H, Manajemen Program Pendidikan Luar Sekolah dan Pengembangan

Sumber Daya Manusia, Bandung: Fatah Production, 2000.

Supratikno Hendrawan, Advanced Strategic Management; Back to Basic

Approach, Jakarta : PT. Gravindo Utama, 2003.

Setiadi J. Nugroho, Perilaku Konsumen: Konsep dan Implikasi untuk Strategi dan

Penelitian Pemasaran, Cet. 2. Jakarta: Kencana, 2003.

Setiawan Heru Penyelia Umum Bank BNI Syariah Cabang Fatmawati,

Wawancara, 24 Februari 2016

Swastha Basu dan Irawan, Manajemen Pemasaran Modern, Edisi. 2. Yogyakarta:

Liberty, 2005.

Tjiptono Fandy, Strategi Pemasaran, Yogyakarta: ANDI, 2008.

Thaha Chabib M , Teknik Evaluasi Pendidikan, Jakarta: Raja Garafindo Persada,

1996.

Ulum Fahrur, Perbankan Syariah di Indonesia, Surabaya: CV. Putra Media

Nusantara, 2011.

Usman Husaini dan Akbar Setiadi Purnomo, Metedologi Penelitian Sosial, Cet. 4.

Jakarta: Bumi Aksara, 2003.

Umar Husein, Riset Pemasaran dan Perilaku Konsumen, Cet. 4. Jakarta: PT

Gramedia Pustaka Utama, 2000.

Wahjono Imam Sentot, Manajemen Pemasaran Bank, Yogyakarta: Graha Ilmu,

2010.

Page 104: EVALUASI STRATEGI PEMASARAN PRODUK TABUNGAN iB …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35049/1/RAHMAT... · product, dan promotion serta melakukan kerjasama dengan beberapa
Page 105: EVALUASI STRATEGI PEMASARAN PRODUK TABUNGAN iB …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35049/1/RAHMAT... · product, dan promotion serta melakukan kerjasama dengan beberapa
Page 106: EVALUASI STRATEGI PEMASARAN PRODUK TABUNGAN iB …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35049/1/RAHMAT... · product, dan promotion serta melakukan kerjasama dengan beberapa
Page 107: EVALUASI STRATEGI PEMASARAN PRODUK TABUNGAN iB …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35049/1/RAHMAT... · product, dan promotion serta melakukan kerjasama dengan beberapa
Page 108: EVALUASI STRATEGI PEMASARAN PRODUK TABUNGAN iB …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35049/1/RAHMAT... · product, dan promotion serta melakukan kerjasama dengan beberapa
Page 109: EVALUASI STRATEGI PEMASARAN PRODUK TABUNGAN iB …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35049/1/RAHMAT... · product, dan promotion serta melakukan kerjasama dengan beberapa
Page 110: EVALUASI STRATEGI PEMASARAN PRODUK TABUNGAN iB …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35049/1/RAHMAT... · product, dan promotion serta melakukan kerjasama dengan beberapa
Page 111: EVALUASI STRATEGI PEMASARAN PRODUK TABUNGAN iB …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35049/1/RAHMAT... · product, dan promotion serta melakukan kerjasama dengan beberapa
Page 112: EVALUASI STRATEGI PEMASARAN PRODUK TABUNGAN iB …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35049/1/RAHMAT... · product, dan promotion serta melakukan kerjasama dengan beberapa