evaluasi program sensus pajak nasional tahun …/evaluasi... · beriman diantaramu dan orang-orang...

76
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i EVALUASI PROGRAM SENSUS PAJAK NASIONAL TAHUN 2011 DI KPP PRATAMA KARANGANYAR Disusun Untuk Memenuhi Sebagai Persyaratan Mencapai Derajat Ahli Madya Program Studi Diploma III Perpajakan Oleh : DESSY ARDHITIA KUSUMA F3409021 PROGRAM STUDI DIPLOMA III PERPAJAKAN FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2012

Upload: trinhphuc

Post on 09-Mar-2019

217 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: EVALUASI PROGRAM SENSUS PAJAK NASIONAL TAHUN …/Evaluasi... · beriman diantaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat.” ... Surat Keterangan Telah Melakukan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

i

EVALUASI PROGRAM SENSUS PAJAK NASIONAL TAHUN 2011

DI KPP PRATAMA KARANGANYAR

Disusun Untuk Memenuhi Sebagai Persyaratan

Mencapai Derajat Ahli Madya Program Studi Diploma III Perpajakan

Oleh :

DESSY ARDHITIA KUSUMA

F3409021

PROGRAM STUDI DIPLOMA III PERPAJAKAN

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

SURAKARTA

2012

Page 2: EVALUASI PROGRAM SENSUS PAJAK NASIONAL TAHUN …/Evaluasi... · beriman diantaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat.” ... Surat Keterangan Telah Melakukan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

ii

ABSTRACT

EVALUASI PROGRAM SENSUS PAJAK NASIONAL TAHUN 2011 DI KPP PRATAMA KARANGANYAR

DESSY ARDHITIA KUSUMA

NIM F3409021

The National Tax Census is a new program performed by government to increase intensification and extensification of taxes.

The purpose of this research is to evaluate the preparation of the National Tax Census, implementation of the National Tax Census, and evaluate the constraints faced during the implementation of the National Tax Census and its efforts to overcome these constraints.

The step of this research is done by comparing the rule of National Tax Census and implementation of National Tax Census in field. It also conducted interviews with several employees Tax Service Office Pratama Karanganyar.

The conclusion of this research is the implementation of the National Tax Census in Tax Service Office Pratama Karanganyar still not meet the specified targets. From 3.850 respondents, who realized for the census only 60.2% it’s about of 2.478 respondents. The participation of respondents in conducting the census has been classified as good, it can be seen from 2.478 respondent which had been censused there were 2318 respondents are willing to fill out and sign the Census Form.

Based on the results of research, can be given advice to the Tax Service Office Pratama Karanganyar to expand the dissemination to the public, providing information directly carried out in certain places, and introduced the Census National Tax through electronic media and mass media.

Key words: National Tax Census, the implementation of National Tax Census, the result of National Tax Census.

Page 3: EVALUASI PROGRAM SENSUS PAJAK NASIONAL TAHUN …/Evaluasi... · beriman diantaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat.” ... Surat Keterangan Telah Melakukan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

iii

Page 4: EVALUASI PROGRAM SENSUS PAJAK NASIONAL TAHUN …/Evaluasi... · beriman diantaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat.” ... Surat Keterangan Telah Melakukan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

iv

Page 5: EVALUASI PROGRAM SENSUS PAJAK NASIONAL TAHUN …/Evaluasi... · beriman diantaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat.” ... Surat Keterangan Telah Melakukan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

v

MOTTO DAN PERSEMBAHAN

“Niscaya Allah akan meninggikan beberapa derajat orang-orang yang beriman diantaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan

beberapa derajat.” (Qur’an Al mujadalah 11)

“Masa lalu adalah spion untuk masa depan. Kegagalan di masa lalu adalah kunci kesuksesan di masa yang mendatang.”

(Penulis)

“Jangan terlalu lama menangisi apa yang telah terjadi. Hal yang kamu tangisi saat ini mungkin hal yang akan kamu syukuri suatu saat nanti.”

(Kahlil Gilbran) “Sesuatu mungkin mendatangi mereka yang mau menunggu, namun hanya

didapatkan oleh mereka yang bersemangat mengejarnya.” (Abraham Lincoln)

Karya ini penulis persembahkan kepada:

Bapak dan Ibu tercinta

Adik tersayang

Para sahabat yang mendukungku

Almamaterku

Page 6: EVALUASI PROGRAM SENSUS PAJAK NASIONAL TAHUN …/Evaluasi... · beriman diantaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat.” ... Surat Keterangan Telah Melakukan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

vi

KATA PENGANTAR

Alhamdulillahirabbil’alamin. Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat

Allah SWT yang telah melimpahkan segala berkah, rahmat, dan inayah-Nya

sehingga Laporan Tugas Akhir dengan Judul “EVALUASI PROGRAM

SENSUS PAJAK NASIONAL TAHUN 2011 DI KANTOR PELAYANAN

PAJAK PRATAMA KARANGANYAR” dapat terselesaikan sesuai dengan

waktu yang telah ditetapkan.

Tugas akhir ini disusun untuk memenuhi Syarat-syarat Mencapai Gelar

Ahli Madya pada Program Diploma III Program Studi Perpajakan Fakultas

Ekonomi Universitas Sebelas Maret.

Dengan segala kerendahan hati, penulis mengucapkan terima kasih kepada

pihak-pihak yang telah membantu, mengarahkan, memberi dorongan, dan

memberi semangat kepada penulis baik secara langsung maupun tidak langsung.

Pada kesempatan ini, penulis mengucapkan terima kasih kepada:

1. Bapak Dr. Wisnu Untoro, M.S selaku Dekan Fakultas Ekonomi Universitas

Sebelas Maret.

2. Bapak Drs. Hanung Triatmoko, M.Si., Ak selaku Ketua Program Studi

Diploma III Akuntansi Perpajakan Fakultas Ekonomi Universitas Sebelas

Maret.

3. Bapak Taufik Arifin, SE., M.SC selaku Pembimbing Tugas Akhir yang telah

memberikan pengarahan selama penyusunan tugas akhir.

4. Bapak Drs. Eko Arief S., Msi., Ak selaku Dosen Pembimbing Akademik.

Page 7: EVALUASI PROGRAM SENSUS PAJAK NASIONAL TAHUN …/Evaluasi... · beriman diantaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat.” ... Surat Keterangan Telah Melakukan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

vii

5. Seluruh Bapak dan Ibu Dosen pengajar Program Studi Diploma III Akuntansi

Perpajakan Fakultas Ekonomi Universitas Sebelas Maret yang telah

memberikan ilmu pengetahuan dan berbagi pengalaman selama penulis

mengikuti pendidikan di bangku perkuliahan.

6. Bapak Haryoto selaku Kepala KPP Pratama Karanganyar yang telah berkenan

memberikan kesempatan kepada penulis untuk melakukan magang kerja dan

penelitian.

7. Bapak Hendrikus Dony Setia selaku Kepala Seksi Waskon III dan para

Account Representative Seksi Waskon III atas kebaikan dan kekeluargaannya

kepada penulis.

8. Seluruh pegawai KPP Pratama Karanganyar yang telah banyak membantu

penulis dalam memperoleh data.

9. Ayah dan Ibu yang senantiasa memberikan dukungan kepada penulis secara

lahir maupun batin.

10. Justicha Ardhitia Aurelia yang selalu mengganggu dan menyemangatiku.

11. Keluargaku yang telah memberikan dukungan dan doa.

12. Dewi, Siti, Vina atas kebersamaan, dukungan, semangat, dorongan, dan

motivasi kalian selama ini.

13. Bunda, Devi, Dyah, Elysa, Ery, Fitri, Yunda akan kebersamaan, dukungan, dan

semangat kalian.

14. Orang-orang yang kusayang dan menyayangiku.

15. Teman-teman senasib dan seperjuangan Diploma III Perpajakan angkatan

2009.

Page 8: EVALUASI PROGRAM SENSUS PAJAK NASIONAL TAHUN …/Evaluasi... · beriman diantaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat.” ... Surat Keterangan Telah Melakukan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

viii

16. Pihak-pihak yang telah membantu dalam penyusunan laporang magang yang

tidak dapat disebut satu-persatu.

Penulis menyadari sepenuhnya bahwa Tugas Akhir ini masih jauh dari sempurna.

Tugas Akhir ini masih mempunyai banyak kekurangan sehingga penulis

mengharapkan segala bentuk kritik dan saran yang bersifat membangun dari

pembaca.

Surakarta, 8 Juni 2012

Penulis

Page 9: EVALUASI PROGRAM SENSUS PAJAK NASIONAL TAHUN …/Evaluasi... · beriman diantaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat.” ... Surat Keterangan Telah Melakukan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

ix

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL .................................................................... i

ABSTRAK ................................................................................... ii

HALAMAN PERSETUJUAN ..................................................... iii

HALAMAN PENGESAHAN ...................................................... iv

MOTTO DAN PERSEMBAHAN ............................................... v

KATA PENGANTAR .................................................................. vi

DAFTAR ISI ................................................................................ ix

DAFTAR TABEL ........................................................................ xii

DAFTAR GAMBAR.................................................................... xiii

DAFTAR LAMPIRAN ................................................................ xiv

BAB I. PENDAHULUAN

A. Gambaran Umum Perusahaan .............................................. 1

1. Sejarah Berdirinya KPP Pratama Karanganyar ............ 1

2. Tugas dan Fungsi KPP Pratama Karanganyar .............. 3

3. Visi dan Misi Direktorat Jenderal Pajak ....................... 4

4. Struktur Organisasi KPP Pratama Karanganyar ........... 4

5. Deskripsi Jabatan .......................................................... 7

B. Latar Belakang Masalah ....................................................... 20

C. Rumusan Masalah ................................................................ 22

D. Tujuan Penulisan .................................................................. 23

E. Manfaat Penulisan ................................................................ 23

Page 10: EVALUASI PROGRAM SENSUS PAJAK NASIONAL TAHUN …/Evaluasi... · beriman diantaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat.” ... Surat Keterangan Telah Melakukan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

x

BAB II. ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

A. Tinjauan Pustaka .................................................................. 24

1. Pajak ................................................................................ 24

2. Intensifikasi dan Ekstensifikasi Pajak ............................. 27

3. Program Sensus Pajak Nasional sesuai dengan

Peraturan Direktorat Jenderal Pajak Nomor PER-

30/PJ/2011 Mengenai Pedoman Teknis Sensus

Pajak Nasional................................................................. 28

B. Analisa Data dan Pembahasan ............................................. 40

1. Evaluasi Program Sensus Pajak Nasional tahun 2011

yang Dilakukan di Kantor Pelayanan Pajak Pratama

Karanganyar dengan Pedoman Teknis Sensus Pajak

Nasional sesuai Peraturan Direktorat Jenderal Pajak

Nomor PER-30/PJ/2011 .................................................. 41

2. Kendala yang Dihadapi dalam Pelaksanaan Program

SPN Tahun 2011 yang Dilakukan oleh KPP Pratama

Karanganyar dan Upaya Mengatasinya .......................... 54

BAB III. TEMUAN

A. Kelebihan ................................................................................ 57

B. Kekurangan............................................................................. 58

BAB IV. PENUTUP ..................................................................... 60

A. Simpulan .............................................................................. 60

B. Rekomendasi ........................................................................ 61

Page 11: EVALUASI PROGRAM SENSUS PAJAK NASIONAL TAHUN …/Evaluasi... · beriman diantaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat.” ... Surat Keterangan Telah Melakukan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xi

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

Page 12: EVALUASI PROGRAM SENSUS PAJAK NASIONAL TAHUN …/Evaluasi... · beriman diantaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat.” ... Surat Keterangan Telah Melakukan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xii

DAFTAR TABEL

Halaman

II.1. Jumlah Pegawai Kantor Pelayanan Pajak Pratama Karanganyar .... 5

II.1. Laporan Monitoring Harian Sensus Pajak Nasional Tahun 2011

Kantor Pelayanan Pajak Pratama Karanganyar ............................ 50

II.2. Laporan Realisasi dan Target Sensus Pajak Nasional Tahun

2011 Kantor Pelayanan Pajak Pratama Karanganyar .................... 51

II.3. Jenis Wajib Pajak Terjaring Sensus Pajak Nasional Tahun 2011 ... 52

Page 13: EVALUASI PROGRAM SENSUS PAJAK NASIONAL TAHUN …/Evaluasi... · beriman diantaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat.” ... Surat Keterangan Telah Melakukan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xiii

DAFTAR GAMBAR

Halaman

I.1. Bagan Struktur Organisasi Kantor Pelayanan Pajak Karanganyar .. 6

II.1. Susunan Tim Sensus Pajak Nasional Tingkat KPP ......................... 29

II.2. Susunan Tim Sensus Pajak Nasional Tingkat KPP ......................... 30

II.3. Susunan Tim Sensus Pajak Nasional di KPP Pratama

Karanganyar ................................................................................... 42

Page 14: EVALUASI PROGRAM SENSUS PAJAK NASIONAL TAHUN …/Evaluasi... · beriman diantaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat.” ... Surat Keterangan Telah Melakukan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xiv

DAFTAR LAMPIRAN

1. Surat Pernyataan Tugas Akhir.

2. Surat Keterangan Telah Melakukan Kegiatan Magang.

3. Tanda Terima Laporan Kuliah Magang Kerja.

4. Peraturan Direktur Jenderal Pajak Nomor PER-30/PJ/2011 tentang

Pedoman Teknis Sensus Pajak Nasional.

Page 15: EVALUASI PROGRAM SENSUS PAJAK NASIONAL TAHUN …/Evaluasi... · beriman diantaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat.” ... Surat Keterangan Telah Melakukan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Gambaran Umum Kantor Pelayanan Pajak Pratama Karanganyar

Kantor Pelayanan Pajak adalah unit kerja dari Direktorat Jenderal Pajak

yang melaksanakan pelayanan kepada masyarakat baik yang telah terdaftar sebagai

Wajib Pajak maupun tidak. Secara bertahap sejak tahun 2002, Kantor Pelayanan

Pajak telah mengalami modernisasi sistem dan struktur organisasi menjadi instansi

yang berorientasi pada fungsi, bukan lagi pada jenis pajak. Barulah pada tahun

2006 sampai dengan 2008 dibentuk Kantor Pelayanan Pajak Modern yang

menangani Wajib Pajak terbanyak yaitu Kantor Pelayanan Pajak Pratama atau STO

(Small Tax Office).

Berdasarkan Keputusan Menteri Keuangan Nomor KEP.315/KMK.01/2007

tentang Organsasi dan Tata Kerja Direktorat Jenderal Pajak, Kantor Pelayanan

Pajak Pratama Karanganyar adalah instansi vertikal Direktorat Jenderal Pajak yang

berada dibawah dan bertanggungjawab langsung kepada Kepala Kantor Direktorat

Jenderal Pajak Jawa Tengah II.

1. Sejarah Berdirinya Kantor Pelayanan Pajak Pratama Karanganyar

Kantor Pelayanan Pajak Pratama Karanganyar merupakan pecahan dari

Kantor Pelayanan Pajak Pratama Surakarta yang dulunya meliputi Kotamadya

Surakarta, Kabupaten Karanganyar, Kabupaten Sragen, dan Kabupaten Boyolali.

Page 16: EVALUASI PROGRAM SENSUS PAJAK NASIONAL TAHUN …/Evaluasi... · beriman diantaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat.” ... Surat Keterangan Telah Melakukan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

2

Kantor Pelayanan Pajak Pratama Karanganyar sewaktu awal berdirinya

menggunakan bekas Kantor Pelayanan Pajak Bumi dan Bangunan Surakarta.

Karena kantor tersebut digunakan sebagai Kantor Wilayah Direktorat Jenderal

Pajak Jawa Tengah II maka sekitar bulan Januari 2007 kegiatan operasional

Kantor Pelayanan Pajak Pratama sementara waktu dipindahkan ke bekas Kantor

Pemeriksa dan Penyidikan Pajak Surakarta. Tanpa perencanaan yang matang,

pada akhir Desember 2007 Kantor Pelayanan Pajak Karanganyar dipindah ke

Gedung Megaria di Jalan Palur Raya Nomor 2 Ngringo. Berhubungan adanya

bencana banjir bandang akibat meluapnya sungai Bengawan Solo yang

mengakibatkan sebagian dokumen hanyut dibawa banjir maka tanggal 30

Oktober 2009 Kantor Pelayanan Pajak Pratama dipindahkan ke kantor baru yang

beralamatkan di Jalan Kyai Haji Samanhudi Nomor 7 Komplek Perkantoran

Cangakan, Karanganyar.

Adapun wilayah kerja Kantor Pelayanan Pajak Pratama Karanganyar

meliputi dua kabupaten yaitu Kabupaten Karangayar yang terdiri dari 17

kecamatan dan Kabupaten Sragen yang terdiri dari 20 kecamatan. Berdasarkan

Peraturan Menteri Keuangan Nomor 55/PMK.01/2007 tanggal 31 Mei 2007

tentang perubahan atas Peraturan Menteri Keuangan Nomor 132/PMK.01/2006

tentang Organsasi dan Tata Kerja Vertikal Direktorat Jenderal Pajak,

berdasarkan peraturan tersebut diberitahukan bahwa kode wilayah Kantor

Pelayanan Pajak Pratama Karanganyar di Nomor Pokok Wajib Pajak yang

sebelumnya 526 (Kantor Pelayanan Pajak Surakarta) menjadi 528 (Kantor

Pelayanan Pajak Karanganyar).

Page 17: EVALUASI PROGRAM SENSUS PAJAK NASIONAL TAHUN …/Evaluasi... · beriman diantaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat.” ... Surat Keterangan Telah Melakukan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

3

2. Tugas dan Fungsi Kantor Pelayanan Pajak Pratama Karanganyar

Kantor Pelayanan Pajak Pratama Karanganyar memiliki tugas dalam

melaksanakan operasional pelayanan perpajakan di bidang Pajak Penghasilan,

Pajak Pertambahan Nilai, Pajak Penjualan atas Barang Mewah, dan pajak tidak

langsung lainnya dalam daerah wewenangnya berdasarkan kebijakan teknis yang

ditetapkan oleh Direktorat Jenderal Pajak.

Dalam rangka menyelenggarakan fungsi tersebut, Kantor Pelayanan Pajak

Pratama Karanganyar memiliki fungsi sebagai berikut.

a. Pengumpulan dan pengolahan data, penyajian informasi perpajakan,

penggalian potensi pajak, serta ekstensifikasi Wajib Pajak.

b. Penatausahaan dan pengecekan Surat Pemberitahuan Masa serta pemantauan

dan penyusunan laporan pembayaran masa Pajak Penghasilan, Pajak

Pertambahan Nilai, Pajak Penjualan atas Barang Mewah, dan pajak tidak

langsung lainnya.

c. Penatausahaan dan pengecekan Surat Pemberitahuan Tahunan serta berkas

Wajib Pajak.

d. Penatausahaan penerimaan, penagihan, penyelesaian keberatan, serta restitusi

Pajak Penghasilan, Pajak Pertambahan Nilai, Pajak Penjualan atas Barang

Mewah, dan pajak tidak langsung lainnya.

e. Pengurusan pemberian Surat Ketetapan Pajak.

f. Verifikasi dan penerapan sanksi perpajakan.

g. Pengurangan sanksi perpajakan.

h. Penyuluhan dan pelayanan konsultasi pajak.

Page 18: EVALUASI PROGRAM SENSUS PAJAK NASIONAL TAHUN …/Evaluasi... · beriman diantaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat.” ... Surat Keterangan Telah Melakukan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

4

i. Pengurusan Tata Usaha dan Urusan Rumah Tangga Kantor Pelayanan Pajak.

3. Visi dan Misi Direktorat Jenderal Pajak

Visi Direktorat Jenderal Pajak adalah menjadi institusi pemerintah yang

menyelenggarakan sistem administrasi perpajakan modern yang efektif, efisien,

dan dipercaya masyarakat dengan integritas dan profesionalisme yang tinggi.

Sedangkan misi Direktorat Jenderal Pajak adalah menghimpun penerimaan

pajak negara berdasarkan Undang-Undang Perpajakan yang mampu

mewujudkan kemandirian pembiayaan Anggaran Pendapatan melalui sistem

administrasi perpajakan yang efektif dan efisien.

4. Struktur Organisasi Kantor Pelayanan Pajak Pratama Karanganyar

Struktur organisasi Kantor Pelayanan Pajak Pratama Karanganyar adalah

sebagai berikut.

a. Kepala Kantor

b. Sub Bagian Umum

c. Seksi Pengolahan Data dan Informasi

d. Seksi Pelayanan

e. Seksi Penagihan

f. Seksi Pengawasan dan Konsultasi I

g. Seksi Pengawasan dan Konsultasi II

h. Seksi Pengawasan dan Konsultasi III

i. Seksi Pemeriksaan

Page 19: EVALUASI PROGRAM SENSUS PAJAK NASIONAL TAHUN …/Evaluasi... · beriman diantaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat.” ... Surat Keterangan Telah Melakukan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

5

j. Seksi Ekstensifikasi Perpajakan

k. Kelompok Fungsional

Selain itu, di wilayah KPP Pratama Karanganyar juga terdapat Kantor

Pelayanan, Penyuluhan, dan Konsultasi Perpajakan (KP2KP) Sragen yang

berkedudukan di Jalan Raya Sukowati No.84 Sragen.

Tabel I.1

Jumlah Pegawai Kantor Pelayanan Pajak Pratama Karanganyar

Struktur Organisasi Jumlah Pegawai

Kepala Kantor 1 orang

Sub Bagian Umum 6 orang

Seksi Pengolahan Data dan Informasi 7 orang

Seksi Pelayanan 10 orang

Seksi Penagihan 5 orang

Seksi Pengawasan dan Konsultasi I 9 orang

Seksi Pengawasan dan Konsultasi II 11 orang

Seksi Pengawasan dan Konsultasi III 10 orang

Seksi Pemeriksaan 3 orang

Seksi Ekstensifikasi Perpajakan 5 orang

Kelompok Fungsional 12 orang

KP2KP Sragen 3 orang

Total Pegawai 82 orang

Satpam dan Sopir 12 orang

Office Boy dan Cleaning Service 11 orang

Honorer 5 orang

Page 20: EVALUASI PROGRAM SENSUS PAJAK NASIONAL TAHUN …/Evaluasi... · beriman diantaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat.” ... Surat Keterangan Telah Melakukan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

6

Gambar I.1

Bagan Struktur Organisasi Kantor Pelayanan Pajak Pratama

Sumber: Sub Bagian Umum Kantor Pelayanan Pajak Pratama

Seksi Pelayanan Seksi PDI Seksi Penagihan Seksi Pemeriksaan

Seksi Ekstensifikasi Seksi Waskon III Seksi Waskon II Seksi Waskon I

Kepala Kantor

KP2KP Sragen

Subbag Umum

Kelompok Fungsional

Page 21: EVALUASI PROGRAM SENSUS PAJAK NASIONAL TAHUN …/Evaluasi... · beriman diantaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat.” ... Surat Keterangan Telah Melakukan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

7

5. Deskripsi Jabatan

a. Kepala Kantor

Kepala kantor bertugas mengkoordinasi dan mengendalikan kegiatan

operasional pelayanan perpajakan berdasarkan peraturan perundang-undangan

perpajakan.

b. Sub Bagian Umum

Sub Bagian Umum memiliki tugas mengkoordinasikan tugas

pelayanan kesekretariatan dengan cara mengatur kegiatan tata usaha dan

kepegawaian, keuangan, rumah tangga, serta perlengkapan untuk

menunjang kelancaran tugas Kantor Pelayanan Pajak Pratama Karanganyar.

Uraian tugas dari Sub Bagian Umum antara lain.

1. Mengkoordinasikan pengurusan surat masuk dan surat keluar.

2. Mengkoordinasikan pelaksanaan tugas tata usaha perpajakan.

3. Mengkoordinasikan penyelenggaraan administrasi DP3, LP2P, KGB, dan

Daftar Riwayat Hidup sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

4. Mengkoordinasikan Daftar Usulan Penilaian Angka Kredit (DUPAK)

Pejabat Fungsional.

5. Mengkoordinasikan penyusunan Rencana Kerja dan Anggaran

Kementrian Negara/Lembaga (RKA-KL).

6. Mengkoordinasikan penerimaan Daftar Isian Pelaksana Anggaran

(DIPA) dari Kantor Wilayah/ Kantor Pusat.

Page 22: EVALUASI PROGRAM SENSUS PAJAK NASIONAL TAHUN …/Evaluasi... · beriman diantaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat.” ... Surat Keterangan Telah Melakukan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

8

7. Mengkoordinasikan inventarisasi alat perlengkapan kantor/alat tulis

kantor

8. Mengkoordinasikan rencana penghapusan inventaris kantor.

9. Mengkoordinasikan penyusunan laporan mutasi barang milik Negara/

kekayaan Negara triwulanan dan laporan inventaris tahunan.

10. Mengkoordinasikan penyusunan laporan keuangan dan barang

berdasarkan Sistem Akuntansi Instansi (SAI) dan Sistem Akuntansi

Barang Milik Negara (SABMN).

11. Mengkoordinasikan bahan masukan peyusunan konsep Laporan

Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Kantor Wilayah.

12. Mengkoordinasikan penyusunan tanggapan terhadap Laporan Hasil

Pemeriksaan (LHP) dari Aparatur Pengawasan Fungsional.

c. Seksi Pengolahan Data dan Informasi

Seksi Pengolahan Data dan Informasi memiliki tugas memberikan

dukungan secara tehnis (technical Support) di bidang TI (Teknologi dan

Informasi) kepada Seksi-Seksi terkait.

d. Seksi Pelayanan

Adapun tugas pokok Seksi Pelayanan adalah sebagai berikut.

1. Mengadministrasikan surat-surat permohonan dari Wajib Pajak dan

surat-surat lainnya pada Tempat Pelayanan Terpadu (TPT).

Page 23: EVALUASI PROGRAM SENSUS PAJAK NASIONAL TAHUN …/Evaluasi... · beriman diantaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat.” ... Surat Keterangan Telah Melakukan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

9

2. Menyelesaikan surat-surat permohonan dari Wajib Pajak yang masuk

ke Seksi Pelayanan.

3. Memberikan jawaban permintaan konfirmasi dan klarifikasi dari Kantor

Pelayanan Pajak lain.

4. Menerbitkan Surat Tagihan Pajak (STP) dan Surat Ketetapan Pajak

(SKP).

5. Menatausahakan Surat Pemberitahuan baik SPT masa / SPT Tahunan

maupun SPOP PBB.

6. Menerbitkan Surat Teguran sehubungan dengan SPT masa atau SPT

Tahunan atau SPOP yang tidak disampaikan atau disampaikan tidak

sesuai dengan batas waktu yang ditentukan.

7. Menatausahakan berkas yang telah dilaporkan oleh Wajib Pajak

meliputi; pengarsipan, pemenuhan peminjaman berkas, sampai dengan

pemisahan terhadap berkas Wajib Pajak yang masa pajak telah

melampaui 10 tahun (daluwarsa).

8. Menerima keputusan keberatan dan banding.

9. Melakukan penyuluhan perpajakan

e. Seksi Penagihan

Seksi Penagihan memiliki tugas melakukan penatausahaan piutang

pajak, penundaan dan angsuran tunggakan pajak (penagihan aktif) dan

membuat usulan piutang pajak serta penyimpanan dokumen-dokumen

penagihan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Page 24: EVALUASI PROGRAM SENSUS PAJAK NASIONAL TAHUN …/Evaluasi... · beriman diantaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat.” ... Surat Keterangan Telah Melakukan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

10

f. Seksi Pemeriksaan

Seksi Pemeriksaan memiliki tugas melakukan penatausahaan di

bidang pemeriksaan pajak.

g. Seksi Ekstensifikasi Perpajakan

Seksi Ekstensifikasi memiliki tugas melakukan kegiatan ektensifikasi

pajak (sebagai Unit Pelaksana Kegiatan Ektensifikasi) berdasarkan

ketentuan yang berlaku.

h. Kelompok Fungsional

Seksi Fungsional memiliki tugas melakukan pemeriksaan terhadap

Wajib Pajak (Unit Pelaksana Pemeriksaan Pajak) berdasarkan ketentuan

yang berlaku.

i. Seksi Pengawasan dan Konsultasi

Seksi Pengawasan dan Konsultasi memiliki tugas melakukan

pengawasan kepatuhan kewajiban perpajakan wajib pajak,

bimbingan/himbauan kepada Wajib Pajak dan konsultasi teknis perpajakan,

penyusunan Profil Wajib Pajak, analisa kinerja Wajib Pajak, rekonsiliasi

data Wajib Pajak dalam rangka intensifikasi dan melakukan evaluasi hasil

banding berdasarkan ketentuan yang berlaku. Uraian pekerjaan dari Seksi

Pengawasan dan Konsultasi antara lain.

1. Membuat konsep rencana kerja Seksi Pengawasan dan Konsultasi.

Page 25: EVALUASI PROGRAM SENSUS PAJAK NASIONAL TAHUN …/Evaluasi... · beriman diantaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat.” ... Surat Keterangan Telah Melakukan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

11

2. Menyusun Estimasi Penerimaan Pajak berdasarkan potensi pajak,

perkembangan ekonomi dan keuangan.

3. Melaksanakan pengawasan kepatuhan formal Wajib Pajak.

4. Melaksanakan penelitian dan analisa kepatuhan material Wajib Pajak

atas pemenuhan kewajiban perpajakannya.

5. Memberikan bimbingan/himbauan mengenai ketentuan perpajakan

kepada Wajib Pajak.

6. Memberikan konsultasi teknis perpajakan kepada Wajib Pajak.

7. Membuat/memutakhirkan Profil Wajib Pajak.

8. Menentukan besarnya angsuran Pajak Penghasilan Pasal 25 berdasarkan

Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) khusus untuk Wajib

Pajak Badan Umum Milik Negara (BUMN).

9. Membuat uraian penelitian pembebasan/pengurangan pembayaran

angsuran Pajak Penghasilan Pasal 25.

10. Membuat usulan rencana kunjungan kerja ke lokasi Wajib Pajak dalam

rangka pengawasan dan pemutakhiran data.

11. Membuat Nota Perhitungan dalam rangka penerbitan Surat Tagihan

Pajak (tidak termasuk Surat Tagihan Pajak Bunga Penagihan) Pasal 7,

Pasal 8 ayat (2), Pasal 9 ayat (2) dan Pasal 14.

12. Membuat konsep Nota Perhitungan dalam rangka penerbitan

SKPKB/SKPKBT tanpa prosedur pemeriksaan.

13. Melaksanakan proses pembetulan ketetapan pajak sebagaimana

dimaksud dalam Pasal 16 Undang-Undang Ketentuan Umum Perpajakan.

Page 26: EVALUASI PROGRAM SENSUS PAJAK NASIONAL TAHUN …/Evaluasi... · beriman diantaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat.” ... Surat Keterangan Telah Melakukan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

12

14. Membuat konsep usulan Wajib Pajak/Pengusaha Kena Pajak Fiktif.

15. Membuat konsep Perhitungan Lebih Bayar (PLB).

16. Melaksanakan penelitian dalam rangka penerbitan Bukti

Pemindahbukuan berdasarkan permohonan Wajib Pajak.

17. Membuat konsep Surat Keputusan Pengembalian Pendahuluan Kelebihan

Pajak (SKPPKP).

18. Membuat konsep Surat keputusan Pengembalian Kelebihan Pembayaran

Pajak (SKPKPP).

19. Membuat konsep Surat Perintah Membayar Kelebihan Pajak (SPMKP).

20. Membuat Konsep Surat Keputusan Pemberian Imbalan Bunga (SKPIB).

21. Membuat konsep Surat Perintah Membayar Imbalan Bunga (SPMIB).

22. Membuat konsep usulan Wajib Pajak patuh.

23. Membuat uraian penelitian dalam rangka penerbitan Surat Keterangan

Bebas Pemotongan/Pemungutan Pajak Penghasilan dan Pemungutan

Pajak Pertambahan Nilai.

24. Membuat konsep Surat Keterangan Fiskal Non-Bursa.

25. Membuat konsep Surat Keterangan Fiskal Bursa.

26. Membuat konsep Surat Keterangan Pembayaran Pajak Sementara

(SKPPS).

27. Melakukan penelitian dalam rangka penerbitan Surat Ijin Penggunaan

Mesin Teraan Meterai, Surat Ijin Pembubuhan tanda bea materai lunas

dengan teknologi pencetakan dan Surat ijin Pembubuhan tanda bea

materai lunas dengan Sistem Komputerisasi.

Page 27: EVALUASI PROGRAM SENSUS PAJAK NASIONAL TAHUN …/Evaluasi... · beriman diantaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat.” ... Surat Keterangan Telah Melakukan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

13

28. Memproses pencabutan ijin penggunaan mesin teraan materai,

pembubuhan tanda bea materai lunas dengan teknologi pencetakan dan

pembubuan tanda bea materai lunas dengan sistem komputerisasi.

29. Membuka segel mesin teraan dan membuat Berita Acara oembukaan

segel mesin teraan.

30. Melaksanakan pengalihan saldo bea materai dengan mesin teraan

,pengalihan saldo bea materai dengan teknologi pencetakan dan

pengalihan saldo bea materai dengan system komputerisasi.

31. Merekonsiliasi data Wajib Pajak (Data Maching)

32. Mengusulkan pemeriksaan dan atau penyidikan sesuai dengan ketentuan

yang berlaku.

33. Menyusun konsep uraian pelaksanaan Putusan Banding/Peninjauan

Kembali.

34. Membuat konsep evaluasi hasil putusan banding atau peninjauan kembali

Mahkamah Agung.

35. Membuat konsep tanggapan Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) dari

aparat pengawasan fungsional dan pengawasan masyarakat yang

berkaitan dengan Seksi Pengawasan dan Konsultasi.

36. Menyusun konsep surat tanggapan atas permasalahan yang berkaitan

dengan Seksi Pengawasan dan Konsultasi.

37. Membuat konsep laporan berkala Seksi Pengawasan dan Konsultasi.

38. Menyelesaiakan Permohonan Kelebihan Pembayaran Pajak Bumi dan

Bangunan.

Page 28: EVALUASI PROGRAM SENSUS PAJAK NASIONAL TAHUN …/Evaluasi... · beriman diantaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat.” ... Surat Keterangan Telah Melakukan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

14

39. Menyelesaikan Permohonan Pengurangan Pajak Bumi dan Bangunan.

40. Menyelesaikan Permohonan Pengurangan Bea Pengalihan Hak atas

Tanah dan/atau Bangunan Terhutang.

41. Menyelesaikan Permohonan Kelebihan Pembayaran Bea Pengalihan Hak

atas Tanah dan/atau Bangunan.

42. Menyelesaikan Permohonan kompensasi (pemindahbukuan) Pajak Bumi

dan Bangunan.

43. Menyelesaikan Kembali Tanggal Jatuh Tempo Pembayaran Pajak Bumi

dan Bangunan.

44. Menyelesaikan Permohonan Wajib Pajak atas Pengurangan atau

Penghapusan Sanksi Administrasi Pajak Bumi dan Bangunan.

45. Menerbitkan Surat Ketetapan Pajak Pajak Bumi dan Bangunan.

46. Menjawab konfirmasi potongan/pungutan.

47. Menjawab konfirmasi Pajak Pertambahan Nilai.

Seksi Pengawasan dan Konsultasi dibagi menjadi tiga Seksi

Pengawasan dan Konsultasi yaitu Seksi Pengawasan dan Konsultasi I, Seksi

Pengawasan dan Konsultasi II, Seksi Pengawasan dan Konsultasi III. Setiap

Seksi Pengawasan dan Konsultasi masing-masing membawahi beberapa

daerah atau kecamatan, antara lain.

1. Seksi Pengawasan dan Konsultasi I

Seksi Pengawasan dan Konsultasi I membawahi 13 kecamatan,

meliputi:

Page 29: EVALUASI PROGRAM SENSUS PAJAK NASIONAL TAHUN …/Evaluasi... · beriman diantaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat.” ... Surat Keterangan Telah Melakukan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

15

· Kecamatan Karanganyar

· Kecamatan Karangpandan

· Kecamatan Tangen

· Kecamatan Mondokan

· Kecamatan Gemolong

· Kecamatan Mojogedang

· Kecamatan Jenawi

· Kecamatan Kalijambe

· Kecamatan Sumberlawang

· Kecamatan Tasikmadu

· Kecamatan Tanon

· Kecamatan Sidoharjo

· Kecamatan Masaran

2. Seksi Pengawasan dan Konsultasi II

Seksi Pengawasan dan Konsultasi II membawahi 11 kecamatan,

meliputi.

· Kecamatan Jaten

· Kecamatan Jatipuro

· Kecamatan Matesih

· Kecamatan Tawangmangu

· Kecamatan Kerjo

· Kecamatan Sragen

Page 30: EVALUASI PROGRAM SENSUS PAJAK NASIONAL TAHUN …/Evaluasi... · beriman diantaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat.” ... Surat Keterangan Telah Melakukan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

16

· Kecamatan Sambungmacan

· Kecamatan Kedawung

· Kecamatan Jenar

· Kecamatan Sukodono

· Kecamatan Gondang

3. Seksi Pengawasan dan Konsultasi III

Seksi Pengawasan dan Konsultasi III membawahi 13 kecamatan,

meliputi.

· Kecamatan Colomadu

· Kecamatan Gondangrejo

· Kecamatan Ngargoyoso

· Kecamatan Jatiyoso

· Kecamatan Jumantono

· Kecamatan Plupuh

· Kecamatan Sambirejo

· Kecamatan Ngrampal

· Kecamatan Karang Malang

· Kecamatan Jumapolo

· Kecamatan Miri

· Kecamatan Gesi

· Kecamatan Kebakkramat

Page 31: EVALUASI PROGRAM SENSUS PAJAK NASIONAL TAHUN …/Evaluasi... · beriman diantaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat.” ... Surat Keterangan Telah Melakukan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

17

j. Kantor Pelayanan Penyuluhan dan Konsultasi Perpajakan Sragen

Berdasarkan Keputusan Menteri Keuangan Nomor:55/PMK.01/2007

Tanggal 31 Mei 2007 tentang Perubahan Peraturan Menteri Keuangan

Nomor: 132/PMK.01/2006 tentang Organisasi dan Tata Kerja Instansi

Vertikal Direktorat Jenderal Pajak, tugas pokok dan fungsi Kantor

Pelayanan Penyuluhan dan Konsultasi Perpajakan adalah melakukan

penyuluhan perpajakan, melaksanakan pelayanan konsultasi perpajakan,

dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. Adapun uraian pekerjaan

Kantor Pelayanan Penyuluhan dan Konsultasi Perpajakan Sragen adalah

sebagai berikut.

1. Mengkoordinasikan penyusunan rencana kerja tahunan Kantor

Pelayanan Penyuluhan dan Konsultasi Perpajakan pelaksanaan tugas

dapat berjalan dengan lancar dan terpadu.

2. Mengawasi dan mengkoordinasikan pengurusan surat masuk dan surat

keluar serta mengarahkan sesuai dengan unit organisasi pengolah atau

alamat yang dituju agar surat tersebut dapat dikendalikan dengan lancar,

menindak lanjuti/merespon dengan cepat dan tepat.

3. Mengkoordinasikan pelaksanaan tugas tata usaha kepegawaian agar

pegawai menerima hak dan kewajibannya sesuai dengan ketentuan yang

berlaku.

4. Mengawasi dan mengkoordinasikan penataan berkas arsip umum (non

Wajib Pajak) serta penyusutan arsip yang tidak mempunyai nilai guna

atau telah memenuhi jadwal retensi arsip di lingkungan Kantor

Page 32: EVALUASI PROGRAM SENSUS PAJAK NASIONAL TAHUN …/Evaluasi... · beriman diantaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat.” ... Surat Keterangan Telah Melakukan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

18

Pelayanan Penyuluhan dan Konsultasi Perpajakan agar tidak terjadi

penumpukan atau akumulasi arsip.

5. Mengawasi dan mengkoordinasikan pengetikan dan reproduksi surat-

surat dinas yang berhubungan dengan kesekretariatan dan dokumen

lainnya guna menunjang kelancaran tugas.

6. Mengawasi dan mengkoordinasikan perencanaan kebutuhan,

pelaksanaan penyalurannya, serta penginventarisan alat perlengkapan

kantor/alat tulis kantor/ formulir untuk mengetahui keadaan dan

kebutuhannya guna menunjang kelancaran pelaksanaan tugas.

7. Mengawasi dan mengkoordinasikan rencana dan pelaksanaan

pemeliharaan atau perbaikan alat perlengkapan kantor/gedung

kantor/rumah dinas serta pemeliharaan kebersihan seluruh ruangan dan

halaman kantor.

8. Mengkoordinasikan penyuluhan di bidang Pajak Penghasilan, Pajak

Pertambahan Nilai, Pajak Penjualan atas Barang Mewah, Bea Meterai,

Pajak Bumi dan Bangunan melalui tatap muka.

9. Mengkoordinasikan pembuatan buletin perpajakan.

10. Mengkoordinasikan pelayanan konsultasi secara tertulis/tatap muka/

telepon di bidang Pajak Penghasilan, Pajak Pertambahan Nilai, Pajak

Penjualan atas Barang Mewah, Bea Meterai, Pajak Bumi dan

Bangunan.

11. Mengkoordinasikan pelayanan formulir-formulir perpajakan kepada

masyarakat.

Page 33: EVALUASI PROGRAM SENSUS PAJAK NASIONAL TAHUN …/Evaluasi... · beriman diantaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat.” ... Surat Keterangan Telah Melakukan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

19

12. Mengkoordinasikan pembuatan laporan rencana analisis penyuluhan

semesteran.

13. Mengkoordinasikan Penyuluhan Pajak dengan pemberian penataran

melalui diklat.

14. Mengkoordinasikan Penyuluhan pajak dalam rangka pemberian

informasi kepada pelajar/mahasiswa.

15. Mengkoordinasikan penyuluhan perpajakan melalui media masa

elektronik, media cetak, konverensi pers, information desk,

sarasehan/simulasi.

16. Mengkoordinasikan penyuluhan perpajakan melalui penerbitan

brosur/leaflet.

17. Melakukan pengamatan potensi pajak dan pencarian informasi secara

langsung maupun tidak langsung.

18. Mengkoordinasikan dengan seksi Ektensifikasi Kantor Pelayanan Pajak

Pratama Karanganyar dalam menyelenggarakan ekstensifikasi Wajib

Pajak berdasarkan data Wajib Pajak yang tidak dikenal.

19. Meningkatkan pengetahuan perpajakan untuk kelancaran pelaksanaan

tugas.

20. Menyusun laporan hasil pelaksanaan tugas bulanan dan tahunan.

B. Latar Belakang Masalah

Setiap negara terutama negara Indonesia pasti memiliki cita-cita untuk

mewujudkan masyarakat yang adil, makmur, dan sejahtera. Untuk mewujudkan

Page 34: EVALUASI PROGRAM SENSUS PAJAK NASIONAL TAHUN …/Evaluasi... · beriman diantaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat.” ... Surat Keterangan Telah Melakukan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

20

semua itu maka pembangunan di negara Indonesia harus selalu dilakukan. Dalam

melaksanakan pembangunan tentunya pemerintah memerlukan dana yang

jumlahnya tidak sedikit. Untuk mengatasi kebutuhan dana tersebut, berbagai

potensi yang dimiliki oleh negara Indonesia diberdayakan oleh pemerintah secara

maksimal. Potensi tersebut antara lain berasal dari dalam negeri dan dari luar

negeri. Potensi dari dalam negeri berupa penerimaan yang berasal dari sektor migas

dan nonmigas, sedangkan potensi dari luar negeri berupa pinjaman. Namun yang

menjadi andalan Pemerintah Indonesia berasal dari sektor nonmigas yaitu pajak.

Pajak merupakan sumber penerimaan negara yang utama dan memiliki potensi

yang besar. Sehingga dapat dikatakan bahwa pajak menjadi primadona utama

pembangunan negara Indonesia.

Pajak adalah kontribusi wajib yang harus dibayar oleh seluruh Wajib Pajak

tanpa mendapat imbalan secara langsung yang akan digunakan untuk sebesar-

besarnya kemakmuran masyarakat. Sedangkan menurut Undang-Undang No 28

Tahun 2007 tentang Ketentuan Umum dan Perpajakan (KUP), pajak adalah

kontribusi wajib kepada negara yang terutang oleh orang pribadi atau badan yang

bersifat memaksa berdasarkan undang-undang dengan tidak mendapat imbalan

secara langsung dan digunakan untuk keperluan Negara bagi sebesar-sebesarnya

kemakmuran rakyat. Setiap tahun Wajib Pajak wajib menghitung dan melaporkan

besarnya pajak yang harus dibayar melalui formulir yang disebut dengan Surat

Pemberitahuan Tahunan (SPT). Dan Wajib Pajak menyetorkan pajaknya ke bank

atau kantor pos menggunakan formulir yang disebut dengan Surat Setoran Pajak

(SSP). Sampai saat ini diketahui masih sedikit Wajib Pajak yang menyampaikan

Page 35: EVALUASI PROGRAM SENSUS PAJAK NASIONAL TAHUN …/Evaluasi... · beriman diantaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat.” ... Surat Keterangan Telah Melakukan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

21

Surat Pemberitahuan Tahunan ke Kantor Pelayanan Pajak. Dari puluhan juta orang

yang berada di Indonesia, kurang lebih hanya ratusan ribu orang yang

menyampaikan Surat Pemberitahuan. Hal ini menandakan bahwa masih kurangnya

kesadaran masyarakat Indonesia akan pajak.

Kebijakan pemerintah untuk menaikkan penerimaan negara dari sektor pajak,

tentunya membuat terjadinya kenaikan target penerimaan pajak. Oleh karena itu

pemerintah melakukan berbagai usaha untuk mengoptimalkan penerimaan pajak.

Usaha-usaha ini telah banyak dilakukan melalui berbagai program serta dengan

membuat beberapa kebijakan, antara lain: menyempurnakan sistem administrasi

perpajakan, menyempurnakan peraturan perpajakan, meningkatkan pelayanan

kepada Wajib Pajak. Serta dengan meningkatkan intensifikasi pemungutan pajak

dan melanjutkan program ekstensifikasi Wajib Pajak yaitu dengan program Sensus

Pajak Nasional.

Program Sensus Pajak Nasional merupakan kebijakan baru yang dilakukan

oleh pemerintah. Namun bagi Direktorat Jenderal Pajak, program Sensus Pajak

Nasional ini bukan suatu hal yang baru. Karena program ini merupakan

penyempurnaan dari kegiatan canvassing (penyisiran). Bedanya canvassing

dilakukan secara parsial atau sporadis sedangkan Sensus Pajak Nasional ini

dilakukan secara menyeluruh dan terorganisir. Sensus Pajak Nasional merupakan

program ekstensifikasi yang dilakukan dengan cara proaktif, artinya petugas sensus

akan mendatangi subyek pajak di tempat tinggal maupun tempat usaha, tujuannya

untuk melakukan pendataan kondisi umum tentang Wajib Pajak termasuk

pemenuhan kebutuhan perpajakannya. Sensus Pajak Nasional ini juga sebagai

Page 36: EVALUASI PROGRAM SENSUS PAJAK NASIONAL TAHUN …/Evaluasi... · beriman diantaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat.” ... Surat Keterangan Telah Melakukan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

22

sarana himbauan, penyuluhan, serta edukasi tentang tata cara membayar dan

melaporkan pajak. Aspek yang disinggung dalam Sensus Pajak Nasional ini juga

beragam, meliputi seluruh aspek perpajakan. Penekanannya yaitu pada aspek

penyuluhan atau edukasi yang bertujuan untuk meningkatkan kepatuhan dan

kesadaran Wajib Pajak. Dengan peningkatan kepatuhan dan kesadaran masyarakat

akan membayar pajak, penerimaan pajak pun juga ikut meningkat.

Berkenaan dengan hal diatas penulis tertarik untuk melakukan penelitian dengan

judul “EVALUASI PROGRAM SENSUS PAJAK NASIONAL TAHUN 2011

DI KANTOR PELAYANAN PAJAK PRATAMA KARANGANYAR”.

C. Rumusan Masalah

1. Apakah program Sensus Pajak Nasional tahun 2011 yang dilakukan oleh

Kantor Pelayanan Pajak Pratama Karanganyar telah dilaksanakan dengan baik

dan sesuai dengan Peraturan Direktorat Jenderal Pajak Nomor PER-

30/PJ/2011?

2. Apa saja kendala yang dihadapi dalam pelaksanaan program Sensus Pajak

Nasional tahun 2011 yang dilakukan oleh Kantor Pelayanan Pajak Pratama

Karanganyar dan apa upaya untuk mengatasi kendala tersebut?

D. Tujuan Penulisan

1. Untuk mengetahui program Sensus Pajak Nasional tahun 2011 yang dilakukan

oleh Kantor Pelayanan Pajak Pratama Karanganyar apa sudah dilaksanakan

Page 37: EVALUASI PROGRAM SENSUS PAJAK NASIONAL TAHUN …/Evaluasi... · beriman diantaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat.” ... Surat Keterangan Telah Melakukan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

23

dengan baik dan sesuai dengan Peraturan Direktorat Jenderal Pajak Nomor

PER-30/PJ/2011.

2. Untuk mengetahui kendala yang dihadapi dalam pelaksanaan program Sensus

Pajak Nasional yang dilakukan oleh Kantor Pelayanan Pajak Pratama

Karanganyar dan mengetahui upaya untuk mengatasinya kendala tersebut.

E. Manfaat Penulisan

1. Bagi penulis, dapat mengimplementasikan ilmu yang diperoleh penulis dari

perkuliahan dan magang ke dalam dunia nyata melalui karya ilmiah.

2. Bagi objek penelitian, dapat memberikan gambaran dan juga terobosan yang

berguna dalam meningkatkan kinerja Kantor Pelayanan Pajak Pratama

Karanganyar.

3. Bagi pihak lain, dapat dijadikan sebagai bahan masukan, pertimbangan dalam

usaha perbaikan mutu dan kualitas demi perkembangan Program Studi Diploma III

Perpajakan Fakultas Ekonomi Universitas Sebelas Maret dimasa yang akan datang.

Page 38: EVALUASI PROGRAM SENSUS PAJAK NASIONAL TAHUN …/Evaluasi... · beriman diantaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat.” ... Surat Keterangan Telah Melakukan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

24

BAB II

ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

A. Tinjauan Pustaka

1. Pajak

a. Pengertian Pajak

1) Prof. Dr. Rochmat Soemitro, S. H.

“Pajak adalah iuran rakyat kepada kas Negara berdasarkan Undang-

Undang (yang dapat dipaksakan) dengan tidak mendapat jasa timbal

balik yang langsung dapat ditunjukkan, dan yang digunakan untuk

membayar pengeluaran umum.” (Mardiasmo, 2009:1)

2) Dr. P. J. A. Andriani

“Pajak adalah iuran kepada negara (yang dapat dipaksakan) yang

terutang oleh yang wajib membayarnya menurut peraturan-peraturan,

dengan tidak mendapat prestasi kembali, yang langsung dapat ditunjuk,

dan yang gunanya adalah untuk membiayai pengeluaran-pengeluaran

umum berhubungan dengan tugas Negara yang menyelenggarakan

pemerintahan.” (Waluyo, 2010:2)

3) Menurut Undang-Undang No. 28 Tahun 2007 tentang Perubahan Ketiga

atas Undang-Undang Nomor 6 Tahun 1983 tentang Ketentuan Umum

dan Tata Cara Perpajakan

Page 39: EVALUASI PROGRAM SENSUS PAJAK NASIONAL TAHUN …/Evaluasi... · beriman diantaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat.” ... Surat Keterangan Telah Melakukan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

25

“Pajak adalah kontribusi wajib kepada Negara yang terutang oleh Orang

Pribadi atau Badan yang bersifat memaksa berdasarkan Undang-Undang

dengan tidak mendapatkan imbalan secara langsung dan digunakan

untuk keperluan Negara bagi sebesar-besarnya kemakmuran rakyat.”

(Thomas Sumarsan, 2010: 4).

b. Fungsi Pajak

1) Fungsi Budgetair (Penerimaan)

Pajak berfungsi untuk membiayai pengeluaran baik rutin maupun

pembangunan. Karena pajak sebagai sumber keuangan negara maka

pemerintah berupaya memasukan uang sebanyak-banyaknya untuk kas

negara.

2) Fungsi Regularend (Pengatur)

Pajak berfungsi sebagai alat untuk mengatur atau melaksanakan

kebijakan pemerintah dalam bidang sosial dan ekonomi, serta mencapai

tujuan-tujuan tertentu di luar bidang keuangan.

c. Jenis Pajak

Terdapat berbagai jenis pajak yang dikelompokkan menjadi tiga, yaitu.

1) Menurut Golongan

a) Pajak Langsung

Page 40: EVALUASI PROGRAM SENSUS PAJAK NASIONAL TAHUN …/Evaluasi... · beriman diantaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat.” ... Surat Keterangan Telah Melakukan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

26

Pajak langsung adalah pajak yang harus ditanggung sendiri oleh

Wajib Pajak dan tidak dapat dilimpahkan kepada orang lain atau

pihak lain.

b) Pajak Tidak Langsung

Pajak tidak langsung adalah pajak yang dapat dilimpahkan kepada

orang lain atau pihak ketiga.

2) Menurut Sifat

a) Pajak Subjektif

Pajak subjektif adalah pajak yang pengenaannya memperhatikan

keadaan Wajib Pajak atau subjeknya.

b) Pajak Objektif

Pajak objektif adalah pajak yang pengenaannya memperhatikan

objeknya baik berupa benda, keadaan, perbuatan, peristiwa yang

mengakibatkan timbulnya kewajiban membayar pajak, tanpa

memperhatikan keadaan pribadi subjek pajak maupun tempat

tinggal.

3) Menurut Lembaga Pemungut

a) Pajak Negara (Pajak Pusat)

Pajak negara adalah pajak yang dipungut oleh pemerintah pusat dan

digunakan untuk membiayai rumah tangga negara pada umumnya.

b) Pajak Daerah

Pajak daerah adalah pajak yang dipungut oleh pemerintah daerah

baik daerah tingkat I (pajak provinsi) maupun daerah tingkat II

Page 41: EVALUASI PROGRAM SENSUS PAJAK NASIONAL TAHUN …/Evaluasi... · beriman diantaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat.” ... Surat Keterangan Telah Melakukan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

27

(pajak kabupaten/kota) dan digunakan untuk membiayai rumah

tangga daerah masing-masing.

d. Sistem Pemungutan Pajak

1) Official Assessment System

Official Assessment System merupakan sistem pemungutan pajak yang

memberi wewenangan kepada aparatur perpajakan untuk menentukan

sendiri jumlah pajak yang terutang setiap tahunnya sesuai dengan

peraturan perundang-undangan perpajakan yang berlaku

2) Self Assessment System

Self Assessment System merupakan sistem pemungutan pajak yang

memberi wewenang kepada Wajib Pajak dalam menentukan sendiri

jumlah pajak yang terutang setiap tahunnya sesuai dengan peraturan

perundang-undangan perpajakan yang berlaku.

3) With Holding System

With Holding System merupakan sistem pemungutan pajak yang

memberi wewenang kapeada pihak ketiga yang ditunjuk untuk

menentukan besarnya pajak yang terutang oleh Wajib Pajak sesuai

dengan peraturan perundang-undangan perpajakan yang berlaku.

2. Intensifikasi dan Ekstensifikasi Pajak

Intensifikasi Pajak merupakan kegiatan untuk mengoptimalkan

penerimaan pajak dari Wajib Pajak yang telah terdaftar sebagai Wajib Pajak.

Page 42: EVALUASI PROGRAM SENSUS PAJAK NASIONAL TAHUN …/Evaluasi... · beriman diantaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat.” ... Surat Keterangan Telah Melakukan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

28

Kegiatan ini bertujuan untuk menemukan adanya indikasi potensi pajak yang

belum tergali.

Ekstensifikasi Pajak merupakan kegiatan untuk menambah jumlah Wajib

Pajak baru dengan memberikan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) kepada

Wajib Pajak Orang Pribadi yang berstatus sebagai pengurus, komisaris,

pemegang saham/pemilik dan pegawai, maupun Wajib Pajak Orang Pribadi

yang melakukan kegiatan usaha dan/atau memiliki tempat usaha di pusat

perdagangan dan/atau pertokoan.

Salah satu kebijakan baru dari pemerintah untuk meningkatkan

intensifikasi pemungutan pajak dan melanjutkan program ekstensifikasi Wajib

Pajak yaitu diadakannya program Sensus Pajak Nasional.

3. Program Sensus Pajak Nasional sesuai dengan Peraturan Direktorat

Jenderal Pajak Nomor PER-30/PJ/2011 Mengenai Pedoman Teknis Sensus

Pajak Nasional

Program Sensus Pajak Nasional sesuai dengan Peraturan Direktorat

Jenderal Pajak Nomor PER-30/PJ/2011 mengenai pedoman teknis Sensus Pajak

Nasional terdiri dari:

a. Pedoman Teknis Persiapan Sensus Pajak Nasional

Proses kegiatan persiapan terbagi atas empat bagian utama, yaitu.

1) Proses Pembentukan Tim Sensus

Proses pembentukan Tim Sensus Pajak Nasional meliputi

rangkaian kerja untuk mengalokasikan sumber daya manusia dan

Page 43: EVALUASI PROGRAM SENSUS PAJAK NASIONAL TAHUN …/Evaluasi... · beriman diantaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat.” ... Surat Keterangan Telah Melakukan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

29

mendelegasikan kewenangan dalam pelaksanaan Sensus Pajak Nasional.

Dari proses pembentukan tim sensus dihasilkan Susunan Tim Sensus

Pajak Nasional Tingkat Kantor Pelayanan Pajak dan Susunan Tim

Sensus Pajak Nasional Tingkat Kanwil.

Susunan Tim Sensus Pajak Nasional Tingkat Kantor Pelayanan

Pajak terdiri dari Ketua Tim yang membawahi Sekretaris, Sub Tim

Sarana dan Prasarana, Sub Tim Pengolahan Data dan Pelaporan, Sub

Tim Edukasi dan Penyuluhan, dan Koordinasi Penyisiran. Koordinasi

Penyisiran membawahi minimal 5 Unit Pelaksana Sensus.

Gambar II.1 Susunan Tim Sensus Pajak Nasional Tingkat KPP

Susunan Tim Sensus Pajak Nasional Tingkat Kantor Wilayah

terdiri dari Penanggung Jawab, Sekretaris, Koordinator Pemantauan dan

Ketua Tim

Sekretaris

Ketua Sub Tim Sarana dan Prasarana

Ketua Sub Tim Pengolahan Data

dan Pelaporan

Ketua Sub Tim Edukasi dan Penyuluhan

Koordinator Penyisiran

Unit Pelaksana Sensus

Page 44: EVALUASI PROGRAM SENSUS PAJAK NASIONAL TAHUN …/Evaluasi... · beriman diantaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat.” ... Surat Keterangan Telah Melakukan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

30

Evaluasi, Koordinator Edukasi dan Penyuluhan, Koordinator Penyisiran,

dan Koordinator Sarana dan Prasarana.

Gambar II.2 Susunan Tim Sensus Pajak Nasional Tingkat Kanwil

2) Proses Pembuatan Rencana Kerja

Proses pembuatan rencana kerja meliputi rangkaian kerja untuk

membuat perencanaan atas pelaksanaan Sensus Pajak Nasional

sehingga dapat berjalan secara efektif dan efisien. Tahapan pembuatan

rencana kerja adalah sebagai berikut.

a) Ketua Tim menugaskan seluruh Ketua Sub Tim dan Koordinator

Penyisiran tingkat Kantor Pelayanan Pajak untuk menyiapkan bahan

dan data sebagai bahan penyusunan konsep rencana kerja sensus di

tingkat Kantor Pelayanan Pajak. Bahan dan data yang harus

dipersiapkan meliputi.

1) Penentuan prioritas lokasi.

Penanggung Jawab

Sekretaris

Koordinator Pemantauan dan Evaluasi

Koordinator Edukasi dan Penyuluhan

Koordiansi Sarana dan Prasarana

Koordinator Penyisiran

Page 45: EVALUASI PROGRAM SENSUS PAJAK NASIONAL TAHUN …/Evaluasi... · beriman diantaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat.” ... Surat Keterangan Telah Melakukan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

31

2) Jumlah Objek Pajak yang akan disensus dan target pelaksanaan.

3) Sarana dan prasarana.

4) Sumber dana dan satuan biaya.

5) Jadwal pelaksanaan.

6) Struktur tim.

b) Bahan dan data dikompilasi dan disusun konsepnya oleh Pelaksana

Sekretariat Tim Sensus Pajak Nasional, kemudian disampaikan

kepada Sekretaris Tim Sensus Pajak Nasional.

c) Sekretaris Tim Sensus Pajak Nasional menelaah dan memaraf

konsep rencana kerja sensus di Kantor Pelayanan Pajak dan

meneruskan konsep kepada Ketua Tim Sensus Pajak Nasional.

d) Ketua Tim Sensus Pajak Nasional menerima, mempelajari,

membahas dengan seluruh Ketua Sub Tim, menyetujui dan

menandatangani rencana kerja Sensus Pajak Nasional di Kantor

Pelayanan Pajak, dan menugaskan Pelaksana Sekretariat Tim Sensus

Pajak Nasional untuk mengadministrasikan rencana kerja.

e) Pelaksana Sekretariat Tim Sensus Pajak Nasional menatausahakan

dan menyampaikan usulan rencana kerja Sensus Pajak Nasional di

Kantor Pelayanan Pajak kepada Tim Sensus Pajak Nasional di

Kantor Wilayah melalui Subbagian Umum.

Tahapan persetujuan rencana kerja adalah sebagai berikut.

a) Penanggungjawab Tim Sensus Pajak Nasional Kanwil menerima

usulan rencana kerja Sensus Pajak Nasional di Kantor Pelayanan

Page 46: EVALUASI PROGRAM SENSUS PAJAK NASIONAL TAHUN …/Evaluasi... · beriman diantaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat.” ... Surat Keterangan Telah Melakukan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

32

Pajak dari Tim Sensus Pajak Nasional di Kantor Pelayanan Pajak,

kemudian memberikan pengarahan kepada seluruh Koordinator Tim

Sensus Pajak Nasional di Kanwil untuk meneliti dan memberikan

pertimbangan atas usulan rencana kerja Sensus Pajak Nasional di

Kantor Pelayanan Pajak.

b) Seluruh koordinator tim Sensus Pajak Nasional di Kanwil menerima

disposisi dari penanggung jawab Tim Sensus Perpajakan Nasional

Kanwil, lalu mengevaluasi dan meneliti usulan rencana kerja Sensus

Pajak Nasional di Kantor Pelayanan Pajak.

c) Sekretaris Tim Sensus Pajak Nasional Kanwil melakukan kompilasi

dan menugaskan Pelaksana Sekretariat Tim Sensus Pajak Nasional

Kanwil untuk membuat konsep Surat Persetujuan Rencana Kerja

Sensus Pajak Nasional di Kantor Pelayanan Pajak.

d) Sekretaris Tim Sensus Pajak Nasional Kanwil menelaah dan

memaraf konsep Surat Persetujuan Rencana Kerja Sensus Pajak

Nasional di Kantor Pelayanan Pajak serta meneruskan konsep

kepada penanggung jawab Tim Sensus Pajak Nasional Kanwil.

e) Penanggung jawab Tim Sensus Pajak Nasional Kanwil menyetujui

dan menandatangani Surat Persetujuan Rencana Kerja Sensus Pajak

Nasional di Kantor Pelayanan Pajak dan menugaskan Pelaksana

Sekretariat Tim Sensus Pajak Nasional Kanwil untuk

mengadministrasikannya.

Page 47: EVALUASI PROGRAM SENSUS PAJAK NASIONAL TAHUN …/Evaluasi... · beriman diantaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat.” ... Surat Keterangan Telah Melakukan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

33

f) Pelaksana Sekretariat Tim Sensus Pajak Nasional Kanwil

menatausahakan dan menyampaikan Surat Persetujuan Rencana

Kerja Sensus Pajak Nasional di Kantor Pelayanan Pajak dan

Koordinator Pelaksana Wilayah melalui Subbagian Umum.

3) Proses Penyediaan Data

Proses ini dilakukan oleh Sub Tim Pengolahan Data dan

Pelaporan di tingkat Kantor Pelayanan Pajak yang dibantu oleh

Direktorat Teknologi Informasi Perpajakan selaku Bidang Penyediaan

Data dan Informasi dalam Tim Sensus Pajak Nasional di Tingkat Pusat.

Pada tingkat Kantor Pelayanan Pajak penyediaan data meliputi.

a) Melakukan pencetakan peta blok.

b) Melakukan matching NOP-AR dengan menggunakan aplikasi

SISMIOP.

c) Melakukan upload data matching NOP-NPWP dalam bentuk excel.

d) Melakukan upload daftar tenant dalam bentuk excel apabila tersedia.

e) Melakukan clustering atas peta blok sesuai dengan skala prioritas

pelaksanaan Sensus Pajak Nasional.

f) Koordinator Penyisiran melakukan persetujuan cluster yang akan

dilakukan pencacahan melalui sistem.

g) Melakukan pencetakan Daftar Penugasan Sensus melalui sistem.

h) Melakukan pencetakan Daftar Tenant melalui sistem, jika tersedia.

i) Menyiapkan data pendukung atau data pihak ketiga apabila tersedia.

Page 48: EVALUASI PROGRAM SENSUS PAJAK NASIONAL TAHUN …/Evaluasi... · beriman diantaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat.” ... Surat Keterangan Telah Melakukan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

34

Pada tingkat pusat penyediaan data sesuai dengan Surat Edaran

Direktur Jenderal Pajak Nomor SE-69/PJ./2011 tentang Tata Cara

Pelaksanaan Identifikasi (Matching) Nomor Pokok Wajib Pajak dan

Nomor Objek Pajak.

4) Proses Koordinasi Internal dan Eksternal

Proses koordinasi meliputi proses koordinasi internal dan

eksternal yang dilakukan oleh Tim Sensus Pajak Nasional di tingkat

Kantor Pelayanan Pajak.

Koordinasi Internal adalah rangkaian kegiatan yang dilakukan

antar anggota tim maupun sub tim untuk menjamin efektifitas

pelaksanaan. Tahapan proses koordinasi internal adalah sebagai berikut.

a) Ketua Tim melaksanakan rapat terkait pembagian tugas serta

wewenang dalam Tim Sensus Pajak Nasional.

b) Sub Tim Edukasi dan Penyuluhan di tingkat Kantor Pelayanan Pajak

melaksanakan proses sosialisasi pelaksanaan Sensus Pajak Nasional

kepada Petugas Pelaksana Sensus Pajak Nasional.

c) Sub Tim Edukasi dan Penyuluhan juga melakukan simulasi proses

pelaksanaan sensus untuk melatih petugas lapangan.

Koordinasi eksternal adalah rangkaian kegiatan koordinasi dan

sosialisasi dengan pihak eksternal yang dilakukan oleh Tim Sensus

Pajak Nasional tingkat Kantor Pajak Nasional. Tahapan proses

koordinasi eksternal adalah sebagai berikut.

Page 49: EVALUASI PROGRAM SENSUS PAJAK NASIONAL TAHUN …/Evaluasi... · beriman diantaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat.” ... Surat Keterangan Telah Melakukan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

35

a) Ketua Tim Sensus Pajak Nasional melalui sekretaris menyampaikan

surat pemberitahuan kegiatan Sensus Pajak Nasional kepada pihak

ketiga.

b) Ketua Tim Sensus Pajak Nasional melalui sekretaris menyampaikan

surat permohonan pendampingan kepada pihak ketiga.

c) Ketua Sub Tim Edukasi dan Penyuluhan di tingkat Kantor Pelayanan

Pajak bersama dengan Koordinator Edukasi dan Penyuluhan di

tingkat Kanwil mengadakan acara launching di lokasi sensus yang

ditentukan.

d) Sub Tim Edukasi dan Penyuluhan dan Sub Tim Sarana dan

Prasarana mempersiapkan bahan dan materi publikasi.

e) Sub Tim Edukasi dan Penyuluhan di tingkat Kantor Pelayanan Pajak

bersama dengan Koordinator Edukasi dan Penyuluhan di tingkat

Kanwil melakukan sosialisasi sebelum pelaksanaan proses

pencacahan.

Kegiatan persiapan memberikan output kepada kegiatan pelaksanaan antara

lain berupa Laporan Hasil Rapat (LHR), Rencana Kerja (RK), Surat Tugas

(ST), Daftar Penugasan Sensus (DPS).

b. Pedoman Teknis Pelaksanaan Sensus Pajak Nasional

Kegiatan pelaksanaan sensus terbagi menjadi tiga bagian utama, yaitu:

1) Proses Pencacahan

Page 50: EVALUASI PROGRAM SENSUS PAJAK NASIONAL TAHUN …/Evaluasi... · beriman diantaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat.” ... Surat Keterangan Telah Melakukan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

36

Proses pencacahan merupakan proses pengambilan dan

pengumpulan data dari responden yang dilakukan oleh petugas

lapangan di bawah Koordinator Penyisiran tingkat Kantor Pelayanan

Pajak di lokasi kegiatan dengan bantuan dan dukungan dari Sub Tim

lain. Tahapan proses pencacahan dilakukan oleh Sub Tim terkait yaitu:

a) Sub Tim Edukasi dan Penyuluhan.

1) Menempatkan pojok pajak atau mobil keliling pada tempat yang

dianggap strategis di lokasi sensus.

2) Memberikan edukasi dan bimbingan kepada responden melalui

pojok pajak atau mobil keliling.

b) Koordinator Penyisiran tingkat Kantor Pelayanan Pajak Pratama.

1) Koordinator Penyisiran membawahi minimal lima Unit Pelaksana

Sensus.

2) Unit Pelaksana Sensus terdiri dari dua orang petugas yang terdiri

dari dua orang Petugas Pelaksana Sensus Direktorat Jenderal

Pajak atau satu orang Petugas Pelaksana Sensus Direktorat

Jenderal Pajak dan satu orang Petugas Pelaksana Sensus Non

Direktorat Jenderal Pajak.

3) Unit Pelaksana Sensus menyiapkan alat kelengkapan Sensus

Pajak Nasional.

4) Koordinator Penyisiran tingkat Kantor Pelayanan Pajak

melakukan koordinasi dengan pihak ketiga.

Page 51: EVALUASI PROGRAM SENSUS PAJAK NASIONAL TAHUN …/Evaluasi... · beriman diantaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat.” ... Surat Keterangan Telah Melakukan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

37

5) Unit Pelaksana Sensus didampingi oleh pihak ketiga mendatangi

lokasi sensus untuk menyampaikan Formulir Isian Sensus kepada

responden.

6) Unit Pelaksana Sensus melaksanakan tahapan proses sesuai

dengan kondisi responden yang ditemui di lapangan.

a. Kode Kategori 1, Responden dapat ditemui di lokasi sensus

dan bersedia menjawab dan menandatangani Formulir Isian

Sensus.

b. Kode Kategori 2, Responden dapat ditemui di lokasi sensus

akan tetapi tidak bersedia menjawab dan menandatangani

Formulir Isian Sensus. Petugas sensus meminta responden

mengisi dan menandatangani Surat Pernyataan Tidak Bersedia

Mengisi dan Menandatangani Formulir Isian Sensus. Dan

apabila petugas mendatangi responden untuk yang kedua

kalinya di lain waktu dan responden tetap tidak bersedia

diwawancarai dan mengisi Surat Pernyataan maka petugas

membuat Berita Acara Tidak Bersedia Diwawancarai dan

Menandatangani Surat Pernyataan.

c. Kode Kategori 3, Responden tidak berada di tempat saat

pencacahan akan tetapi ada pihak yang memiliki hubungan

dengan responden. Petugas melakukan perjanjian untuk

bertemu dengan responden melalui pihak yang memiliki

hubungan dengan responden.

Page 52: EVALUASI PROGRAM SENSUS PAJAK NASIONAL TAHUN …/Evaluasi... · beriman diantaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat.” ... Surat Keterangan Telah Melakukan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

38

d. Kode Kategori 4, Objek sensus belum/tidak berpenghuni.

7) Unit Pelaksana Sensus melaksanakan tahapan Sensus Pajak

Nasional pada cluster berikutnya apabila keseluruhan responden

di cluster tersebut telah selesai dilakukan proses pencacahan.

8) Setelah selesai melakukan pencacahan, di hari yang sama Unit

Pelaksana Sensus menyampaikan dokumen Formulir Isian

Sensus, Formulir Pengamatan Sensus Pajak Nasional dan

lampirannya serta Daftar Penugasan Sensus/Daftar Kesimpulan

Hasil Sensus yang telah diisi kepada Koordinator Penyisiran

tingkat Kantor Pelayanan Pajak.

9) Di hari yang sama, Koordinator Penyisiran tingkat Kantor

Pelayanan Pajak kemudian menyerahkan dokumen Formulir Isian

Sensus, Formulir Pengamatan Sensus Pajak Nasional dan

lampirannya serta Daftar Penugasan Sensus/Daftar Kesimpulan

Hasil Sensus kepada Sub Tim Pengolahan Data dan Pelaporan

untuk dilakukan proses perekaman ke dalam sistem aplikasi

perekaman Sensus Pajak Nasional.

2) Proses Pelaporan

Pelaporan merupakan proses rekapitulasi dan perekaman Formulir

Isian Sensus sebagai alat pertanggungjawaban pelaksanaan lapangan

Sensus Pajak Nasional dalam bentuk Laporan Harian Rekapitulasi dan

Laporan Harian Perekaman Formulir Isian Sensus.

Page 53: EVALUASI PROGRAM SENSUS PAJAK NASIONAL TAHUN …/Evaluasi... · beriman diantaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat.” ... Surat Keterangan Telah Melakukan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

39

Laporan Harian Rekapitulasi adalah Laporan Pelaksanaan Sensus

Pajak Nasional berdasarkan Formulir Isian Sensus yang dikompilasi

dalam Daftar Penugasan Sensus/Daftar Kesimpulan Hasil Sensus yang

diadminidtrasikan setiap hari oleh Koordinator Penyisiran tingkat

Kantor Pelayanan Pajak.

Laporan Harian Perekaman Formulir Isian Sensus adalah Laporan

Pelaksanaan yang diperoleh dari perekaman Formulir Isian Sensus dan

Formulir Pengamatan Sensus Pajak Nasional pada aplikasi Sensus

Pajak Nasional.

3) Proses Asistensi

Proses asistensi merupakan proses yang dilakukan oleh Tim

Sensus Pajak Nasional tingkat Kanwil dan Koordinator Lapangan (Tim

Sensus Pajak Nasional tingkat pusat) dalam mengawal pelaksanaan

Sensus Pajak Nasional. Proses asistensi mendapatkan input dari proses

persiapan berupa Rencana Kerja, Laporan Hasil Rapat, Surat Tugas,

dan lain-lain sebagai bentuk upaya proaktif dalam pemberian asistensi.

c. Pedoman Teknis Monitoring dan Evaluasi

Kegiatan monitoring merupakan rangkaian kegiatan untuk memantau

secara rutin pelaksanaan kegiatan Sensus Pajak Nasional secara keseluruhan

yang mencakup tahap persiapan, pelaksanaan, dan tindak lanjut (back office)

Sensus Pajak Nasional. Kegiatan monitoring dimaksudkan untuk

mengetahui kecocokan dan ketepatan kegiatan yang dilaksanakan dengan

Page 54: EVALUASI PROGRAM SENSUS PAJAK NASIONAL TAHUN …/Evaluasi... · beriman diantaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat.” ... Surat Keterangan Telah Melakukan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

40

rencana yang telah disusun. Monitoring pelaksanaan Sensus Pajak Nasional

dilakukan dengan melakukan pengawasan dari hasil perekaman Formulir

Isian Sensus, Daftar Penugasan Sensus/Daftar Kesimpulan Hasil Sensus

yang disajikan dalam kelompok tabel pengawasan. Output dari kegiatan

monitoring baik dari monitoring harian Sensus Pajak Nasional maupun

monitoring tindak lanjut Sensus Pajak Nasional merupakan input untuk

kegiatan evaluasi.

Kegiatan evaluasi merupakan upaya pengumpulan, pengolahan,

analisis, deskripsi, dan penyajian data atau informasi sebagai masukan untuk

pengambilan keputusan dan feed back untuk penyempurnaan. Output yang

dihasilkan dari proses bisnis ini berupa kebijakan baik di tingkat Kantor

Pelayanan Pajak, Kanwil maupun Kantor Pusat.

B. Analisis Data dan Pembahasan

Kegiatan sensus yang dilaksanakan di Kantor Pelayanan Pajak Pratama

Karanganyar merupakan salah satu program baru yang dilakukan oleh pemerintah

guna meningkatkan ekstensifikasi dan intensifikasi pajak. Kegiatan ini

dilaksanakan di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Karanganyar mulai dari tanggal 3

Oktober 2011 sampai dengan 2 Desember 2011.

Page 55: EVALUASI PROGRAM SENSUS PAJAK NASIONAL TAHUN …/Evaluasi... · beriman diantaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat.” ... Surat Keterangan Telah Melakukan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

41

1. Evaluasi Program Sensus Pajak Nasional tahun 2011 yang Dilakukan di

Kantor Pelayanan Pajak Pratama Karanganyar dengan Pedoman Teknis

Sensus Pajak Nasional sesuai Peraturan Direktorat Jenderal Pajak Nomor

PER-30/PJ/2011.

Dalam hal ini penulis akan mengevaluasi program Sensus Pajak Nasional

tahun 2011 pada tingkat Kantor Pelayanan Pajak yang dilakukan oleh Kantor

Pelayanan Pajak Pratama Karanganyar. Apakah pelaksanaannya sudah baik atau

belum dan apakah sudah sesuai dengan Peraturan Direktorat Jenderal Pajak

Nomor PER-30/PJ/2011.

a) Persiapan Pelaksanaan Sensus Pajak Nasional tahun 2011 yang dilakukan

oleh Kantor Pelayanan Pajak Pratama Karanganyar.

Persiapan kegiatan pelaksanaan Sensus Pajak Nasional tahun 2011

yang dilakukan oleh Kantor Pelayanan Pajak Pratama Karanganyar terbagi

menjadi empat, yaitu.

1) Pembentukan Tim Sensus Pajak Nasional

Susunan Tim Sensus Pajak Nasional di Kantor Pelayanan Pajak

Pratama Karanganyar terdiri dari Ketua Tim yang membawahi

Sekretaris, Sub Tim Sarana dan Prasarana, Sub Tim Pengolahan Data dan

Pelaporan, Sub Tim Edukasi dan Penyuluhan, dan Sub Tim Penyisiran.

Page 56: EVALUASI PROGRAM SENSUS PAJAK NASIONAL TAHUN …/Evaluasi... · beriman diantaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat.” ... Surat Keterangan Telah Melakukan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

42

Gambar II.3 Susunan Tim Sensus Pajak Nasional di KPP Pratama Karanganyar

Sub Tim Penyisiran membawahi minimal 5 (lima) Unit Pelaksana

Sensus (UPS). Setiap Unit Pelaksanan Sensus terdiri dari 2 (dua) orang

Petugas Pelaksana Sensus Direktorat Jenderal Pajak. Di Kantor

Pelayanan Pajak Pratama Karanganyar tedapat 24 tim Unit Pelaksana

Sensus yang terdiri dari 1 (satu) orang Account Representative dan 1

(satu) orang pelaksana serta tidak ada tenaga outsorcing yang membantu

pelaksanaan sensus. Hal ini dikarenakan sulitnya mencari tenaga

outsourcing sesuai dengan kriteria yang ada yaitu memiliki pendidikan

minimal Diploma I dan tidak sedang kuliah.

Ketua Tim

Sekretaris

Ketua Sub Tim Sarana dan Prasarana

Ketua Sub Tim Pengolahan Data

dan Pelaporan

Ketua Sub Tim Edukasi dan Penyuluhan

Sub Tim Penyisiran

Unit Pelaksana Sensus

Page 57: EVALUASI PROGRAM SENSUS PAJAK NASIONAL TAHUN …/Evaluasi... · beriman diantaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat.” ... Surat Keterangan Telah Melakukan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

43

2) Pembuatan Rencana Kerja

Kegiatan pembuatan rencana kerja merupakan kegiatan

perencanaan atas pelaksanaan Sensus Pajak Nasional. Dalam pembuatan

rencana kerja ada beberapa bahan dan data yang harus dipersiapkan oleh

seluruh Ketua Sub Tim dan Sub Tim Penyisiran. Adapun bahan dan data

yang harus dipersiapkan, antara lain.

a. Wilayah yang akan disensus.

b. Jumlah Objek Pajak yang akan disensus.

c. Target pelaksanaan.

d. Sarana dan prasarana.

e. Jadwal pelaksanaan.

f. Struktur tim.

Wilayah sensus Kantor Pelayanan Pajak Pratama Karanganyar

meliputi kabupaten Karanganyar dan kabupaten Sragen. Di kabupaten

Karanganyar terdiri dari 7 kecamatan, yaitu kecamatan Karanganyar,

Colomadu, Jaten, Tasikmadu, Kebakkramat, Gondangrejo, dan

Karangpandan. Sedangkan di Sragen ada 4 kecamatan, yaitu kecamatan

Ngrampal, Kalijambe, Masaran, dan Sragen.

Untuk target pelaksanaan, Kantor Pelayanan Pajak Pratama

Karanganyar menargetkan sehari ada 10 Formulir Isian Sensus yang

terisi dari setiap Unit Pelaksana Sensus yang bertugas di hari yang sama.

Jadwal pelaksanaan sensus sendiri dilaksanakan setiap hari kerja Senin

Page 58: EVALUASI PROGRAM SENSUS PAJAK NASIONAL TAHUN …/Evaluasi... · beriman diantaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat.” ... Surat Keterangan Telah Melakukan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

44

sampai dengan Jumat dari pukul 08.00 WIB sampai dengan pukul 14.00

WIB.

3) Penyediaan Data

Penyediaan data dilakukan oleh Sub Tim Pengolahan Data dan

Pelaporan. Account Representative, Operator Console SISMIOP, dan

Operator Console SIG berperan dalam kegiatan penyediaan data ini.

Data-data yang harus disediakan, antara lain.

a. Peta Blok.

b. Nomor Objek Pajak dan Nomor Pokok Wajib Pajak yang sebelumnya

telah dilakukan matching (identifikasi).

c. Cluster yang akan dilakukan untuk pencacahan.

d. Daftar Penugasan Sensus.

e. Data pendukung atau data pihak ketiga apabila tersedia.

Terdapat kendala yang dihadapi oleh petugas dalam melakukan salah

satu kegiatan penyediaan data ini yaitu dalam melakukan matching

Nomor Objek Pajak dengan Nomor Pokok Wajib Pajak.

4) Koordinasi Internal dan Eksternal

Koordinasi internal merupakan kegiatan yang dilakukan antar

anggota tim maupun sub tim untuk menjamin efektifitas pelaksanaan

kegiatan, contohnya seperti rapat mengenai wewenang dan pembagian

tugas yang dilakukan oleh Ketua Tim, melakukan proses sosialisasi atau

Page 59: EVALUASI PROGRAM SENSUS PAJAK NASIONAL TAHUN …/Evaluasi... · beriman diantaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat.” ... Surat Keterangan Telah Melakukan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

45

pelatihan terhadap petugas pelaksana sensus dan simulasi proses

pelaksanaan sensus untuk melatih petugas lapangan oleh Sub Tim

Edukasi dan Penyuluhan.

Koordinasi eksternal merupakan kegiatan koordinasi dan

sosialisasi dengan pihak eksternal yang dilakukan oleh Tim Sensus Pajak

Nasional, contohnya seperti menyampaikan surat pemberitahuan kegiatan

Sensus Pajak Nasional kepada pihak ketiga, menyampaikan surat

permohonan pendampingan kepada pihak ketiga, melakukan kegiatan

sosialisasi sebelum pelaksanaan kegiatan sensus, mengadakan acara

launching di lokasi sensus yang telah ditentukan. Di Karanganyar

launching sensus diadakan di Pendopo Karanganyar sedangkan di Sragen

launching diadakan di Pendopo Sragen.

Semua kegiatan persiapan yang dilakukan memberikan output

terhadap kegiatan pelaksanaan berupa Laporan Hasil Rapat (LHR),

Rencana Kerja (RK), Surat Tugas (ST), Daftar Penugasan Sensus (DPS).

Dari seluruh penjelasan mengenai persiapan pelaksanaan program

Sensus Pajak Nasional tahun 2011 yang dilakukan oleh Kantor Pelayanan

Pajak Pratama Karanganyar dapat diambil kesimpulan bahwa persiapan

pelaksanaan sensus yang dilakukan Kantor Pelayanan Pajak Pratama

Karanganyar sudah sesuai dengan pedoman teknis persiapan Sensus

Pajak Nasional tingkat Kantor Pelayanan Pajak berdasarkan Peraturan

Direktorat Jenderal Pajak Nomor PER-30/PJ/2011 dan pelaksanaannya

dilakukan dengan baik.

Page 60: EVALUASI PROGRAM SENSUS PAJAK NASIONAL TAHUN …/Evaluasi... · beriman diantaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat.” ... Surat Keterangan Telah Melakukan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

46

b) Pelaksanaan Program Sensus Pajak Nasional Tahun 2011 yang

Dilakukan oleh Kantor Pelayanan Pajak Pratama Karanganyar.

Kegiatan pelaksanaan Sensus Pajak Nasional yang dilaksanakan di

Kantor Pelayanan Pajak Pratama Karanganyar terbagi menjadi dua, yaitu.

1) Proses Pencacahan

Proses pencacahan merupakan proses pengambilan dan

pengumpulan data dari subjek/objek pajak sensus yang dilakukan oleh

petugas lapangan di bawah Sub Tim Penyisiran di lokasi kejadian.

Selain Unit Pelaksana Sensus yang terlibat dalam kegiatan ini juga

terdapat Sub Tim Edukasi dan Penyuluhan serta Sub Tim Sarana dan

Prasarana.

Sebelum dilaksanakannya sensus maka Sub Tim Penyisiran

membagikan terlebih dahulu surat pemberitahuan mengenai Sensus

Pajak Nasional terhadap para responden, sehingga responden dapat

mempersiapkan data-data yang akan dibutuhkan untuk sensus dan

juga mereka tidak kaget jika tiba-tiba petugas pajak datang untuk

melakukan sensus terhadap mereka. Apabila pelaksanaan kegiatan

sensus dilakukan di mall atau pasar, maka Sub Tim Penyisiran

melakukan koordinasi terlebih dahulu dengan pengelola mall atau

pasar. Hal ini dilakukan supaya Sub Tim Penyisiran mengetahui

seluruh data jumlah toko dan nama-nama pemilik toko yang terdapat

di dalam mall atau pasar. Selanjutnya dalam pelaksanakan sensus,

Page 61: EVALUASI PROGRAM SENSUS PAJAK NASIONAL TAHUN …/Evaluasi... · beriman diantaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat.” ... Surat Keterangan Telah Melakukan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

47

Unit Pelaksana Sensus mendatangi tempat responden dengan

didampingi pihak ketiga. Unit Pelaksana Sensus yang didampingi

pihak ketiga hanya dilakukan jika tempat pelaksanaan sensus adalah

mall atau pasar. Apabila sensus dilakukan di pertokoan di pinggir

jalan raya maka tidak ada pendampingan dari pihak ketiga. Dan pihak

ketiga yang dimaksud yaitu salah satu pengelola mall atau pasar. Jadi

pihak ketiga ini merupakan petunjuk bagi petugas sensus untuk

mengetahui data-data responden yang terdapat di mall atau pasar.

Pihak ketiga hanya dibutuhkan selama kegiatan sensus masih

dilakukan di pasar atau mall.

Unit Pelaksana Sensus mendatangi responden dengan

menunjukkan tanda pegawai Direktorat Jenderal Pajak dan dilengkapi

dengan topi sensus, rompi sensus, Formulir Isian Sensus, dan

beberapa dokumen penting lainnya. Di lapangan akan ditemui

berbagai kategori responden, yaitu.

a. Kode Kategori 1 untuk responden yang dapat ditemui di lokasi

sensus dan bersedia menjawab dan menandatangani Formulir Isian

Sensus.

b. Kode Kategori 2 untuk responden yang dapat ditemui di lokasi

sensus tetapi tidak bersedia menjawab dan menandatangani

Formulir Isian Sensus. Untuk kategori ini responden dapat mengisi

surat pernyataan bahwa responden tidak bersedia untuk mengisi

dan menandatangani Formulir Isian Sensus.

Page 62: EVALUASI PROGRAM SENSUS PAJAK NASIONAL TAHUN …/Evaluasi... · beriman diantaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat.” ... Surat Keterangan Telah Melakukan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

48

c. Kode Kategori 3 untuk responden yang tidak berada di tempat saat

pencacahan tetapi ada pihak yang memiliki hubungan dengan

responden. Untuk kategori ini petugas dapat melakukan perjanjian

dengan responden di lain waktu melalui pihak yang memiliki

hubungan dengan responden. Dalam pelaksanaannya ada beberapa

Formulir Isian Sensus yang diisikan dan ditandatangani oleh pihak

yang memiliki hubungan dengan responden. Untuk minimarket

yang merupakan cabang maka Formulir Isian Sensus dikirim ke

pusat melalui faxsimile. Ada juga Formulir Isian Sensus yang

diisikan oleh karyawan namun sesuai dengan data yang ada.

d. Kode Kategori 4 untuk objek sensus tidak/belum berpenghuni.

Waktu sensus yang dilakukan terhadap responden sekitar 10

sampai dengan 20 menit. Apabila sensus telah selesai dilakukan maka

akan ditempel stiker tanda sensus di tempat responden. Jika ada

responden yang belum paham mengenai sensus yang telah dilakukan

oleh petugas, maka responden dapat mengunjungi pojok pajak

dan/atau mobil keliling yang ditempatkan di tempat strategis. Pojok

pajak dan/atau mobil keliling ini terdapat Sub Tim Edukasi dan

Penyuluhan yang bertugas menerima konsultasi lanjutan dari

responden yang telah disensus serta memberikan edukasi dan

bimbingan kepada responden. Selain itu Sub Tim Edukasi dan

Penyuluhan juga memberikan pelayanan perpajakan yang lainnya

kepada masyarakat.

Page 63: EVALUASI PROGRAM SENSUS PAJAK NASIONAL TAHUN …/Evaluasi... · beriman diantaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat.” ... Surat Keterangan Telah Melakukan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

49

Setelah proses pencacahan selesai pada hari yang sama, Unit

Pelayanan Sensus menyerahkan seluruh dokumen yang telah diisi ke

Koordinator Penyisiran dan di hari yang sama pula Sub Tim

Penyisiran menyerahkan dokumen-dokumen tersebut ke Sub Tim

Pengolahan Data dan Pelaporan untuk dilakukan proses perekaman.

2) Proses Pelaporan

Proses pelaporan merupakan proses rekapitulasi dan perekaman

Formulir Isian Sensus sebagai alat pertanggungjawaban pelaksanaan

lapangan Sensus Pajak Nasional dalam bentuk Laporan Harian

Rekapitulasi dan Laporan Harian Perekaman Formulir Isian Sensus.

Laporan Harian Rekapitulasi adalah Laporan pelaksanaan

Sensus Pajak Nasional berdasarkan Formulir Isian Sensus yang

dikompilasi dalam Daftar Penugasan Sensus/Daftar Kesimpulan Hasil

Sensus yang diadministrasikan setiap hari oleh Koordinator

Penyisiran. Sedangkan Laporan Harian Perekaman Formulir Isian

Sensus adalah Laporan Pelaksanaan yang diperoleh dari perekaman

Formulir Isian Sensus dan Formulir Pengamatan Sensus Pajak

Nasional pada aplikasi Sensus Pajak Nasional.

Page 64: EVALUASI PROGRAM SENSUS PAJAK NASIONAL TAHUN …/Evaluasi... · beriman diantaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat.” ... Surat Keterangan Telah Melakukan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

50

Tabel II.1 Laporan Monitoring Harian Sensus Pajak Nasional

Kantor Pelayanan Pajak Pratama Karanganyar Periode 3 Oktober 2011 – 2 Desember 2011

Unit Pelaksana Sensus (UPS)

Kategori Responden Target 1 2 3 4 Total

UPS 1 110 68 - 16 14 98 UPS 2 180 143 - 23 28 194 UPS 3 200 119 1 4 6 130 UPS 4 200 145 - - - 145

UPS 5 200 124 - 1 - 125 UPS 6 220 165 - 1 10 176 UPS 7 180 85 2 11 17 115 UPS 8 160 137 5 - - 142 UPS 9 160 93 1 2 - 96

UPS 10 160 111 4 - - 115 UPS 11 160 107 - - - 107

UPS 12 120 104 - - - 104 UPS 13 160 103 1 - - 104 UPS 14 150 110 - 7 3 120 UPS 15 140 133 - - - 133 UPS 16 140 98 - - - 98

UPS 17 160 69 1 - - 70 UPS 18 160 70 - - - 70 UPS 19 160 67 - 1 - 68 UPS 20 160 44 - - - 44 UPS 21 160 43 - - - 43 UPS 22 160 38 - - - 38

UPS 23 150 72 1 - - 73 UPS 24 100 70 - - - 70

Total 3.850 2.318 16 66 78 2.478 Sumber: diolah dari Seksi Ekstensifikasi KPP Pratama Karanganyar

Keterangan Kode Kategori Responden: 1. Responden Bersedia Mengisi dan Menandatangani Formulir Isian Sensus 2. Responden Menolak Mengisi dan Menandatangani Formulir Isian Sensus 3. Responden Tidak Berada di Tempat 4. Objek Sensus Tidak/Belum Berpenghuni

Page 65: EVALUASI PROGRAM SENSUS PAJAK NASIONAL TAHUN …/Evaluasi... · beriman diantaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat.” ... Surat Keterangan Telah Melakukan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

51

Dari tabel II.1 dapat diketahui bahwa Kantor Pelayanan Pajak

Pratama Karanganyar menargetkan sebanyak 3.850 responden yang

akan terjaring dalam Sensus Pajak Nasional, namun realisasinya

sebanyak 2.478 responden yang terjaring dalam pelaksanaan kegiatan

tersebut. Dari sejumlah responden yang telah terjaring hanya terdapat

2.318 responden yang bersedia untuk mengisi dan menandatangani

Formulir Isian Sensus. Selisihnya merupakan responden yang

menolak untuk mengisi dan menandatangani Formulir Isian Sensus,

responden yang tidak berada di tempat, dan objek sensus yang belum

berpenghuni. Dari analisis tersebut dapat disimpulkan bahwa

partisipasi responden dalam melaksanakan Sensus Pajak Nasional

tergolong sedang walaupun sudah baik.

Tabel II.2 Laporan Target dan Realisasi Sensus Pajak Nasional Tahun 2011

KPP Pratama Karanganyar

Target Realisasi Selisih % 3.850 2.318 1372 60,2

Sumber: diolah dari Seksi Ekstensifikasi KPP Pratama Karanganyar

Dari tabel II.2 dapat dilihat tingkat efektifitas Sensus Pajak

Nasional tahun 2011 yang dilakukan oleh Kantor Pelayanan Pajak

Pratama Karanganyar. Perhitungan presentase (%) tingkat efektifitas

realisasi Sensus Pajak Nasional tahun 2011 di Kantor Pelayanan

Pajak Pratama Karanganyar adalah sebagai berikut:

Page 66: EVALUASI PROGRAM SENSUS PAJAK NASIONAL TAHUN …/Evaluasi... · beriman diantaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat.” ... Surat Keterangan Telah Melakukan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

52

2.318 x 100% = 60,2 % 3.850 Walaupun sudah tergolong efektif, namun pencapaiannya masih

kurang maksimal.

Tabel II.3 Jenis Wajib Pajak Tejaring

Sensus Pajak Nasional Tahun 2011

Jenis Wajib Pajak WP Lama WP Baru % WP Badan 332 59 2,54 WP OP 1239 688 29,7

Sumber: diolah dari Seksi Ekstensifikasi KPP Pratama Karanganyar

Berdasarkan tabel II.3 dapat dijelaskan bahwa dari sebanyak

2.318 responden yang bersedia mengisi dan menandatangani Formulir

Isian Sensus, yang terjaring sebagai Wajib Pajak Baru ada 747 Wajib

Pajak yaitu 59 Wajib Pajak Baru Badan dan 688 Wajib Pajak Baru

Orang Pribadi. Perhitungan presentase (%) tingkat efektifitas Sensus

Pajak Nasional tahun 2011 dalam menjaring Wajib Pajak baru di

Kantor Pelayanan Pajak Pratama Karanganyar adalah sebagai berikut:

a. Wajib Pajak Badan

59 x 100% = 2,54 % 2.318

b. Wajib Pajak Orang Pribadi

688 x 100% = 29,7 % 2.318

Page 67: EVALUASI PROGRAM SENSUS PAJAK NASIONAL TAHUN …/Evaluasi... · beriman diantaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat.” ... Surat Keterangan Telah Melakukan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

53

Sehingga dapat disimpulkan bahwa penjaringan Wajib Pajak baru

melalui Sensus Pajak Nasional belum dapat dikatakan maksimal.

Dari seluruh kegiatan pelaksanaan Sensus Pajak Nasional yang

dilaksanakan oleh Kantor Pelayanan Pajak Pratama Karanganyar dapat

diambil kesimpulan bahwa terdapat beberapa pelaksanaan sensus yang

tidak sama dengan pedoman teknis pelaksanaan sensus pada Peraturan

Direktorat Jenderal Pajak Nomor PER-30/PJ/2011. Dan pelaksanaannya

di lapangan sudah baik dan mendapat respon yang baik juga dari

responden, hal tersebut dapat dilihat dari sebanyak 2.478 responden

yang disensus ada 2.318 responden yang bersedia mengisi dan

menandatangani Formulir Isian Sensus. Namun pelaksanaan sensus di

tingkat Kantor Pelayanan Pajak tidak ada asistensi karena asistensi

merupakan proses yang dilakukan oleh Tim Sensus Pajak Nasional

tingkat Kanwil.

c) Monitoring dan Evaluasi

Kegiatan monitoring merupakan kegiatan memantau secara rutin

pelaksanaan kegiatan Sensus Pajak Nasional secara keseluruhan yang

mencakup tahap persiapan, pelaksanaan, dan tindak lanjut (back office)

Sensus Pajak Nasional. Kegiatan ini dimaksudkan untuk mengetahui

kecocokan dan ketepatan kegiatan yang dilaksanakan dengan rencana

yang telah disusun. Monitoring pelaksanaan Sensus Pajak Nasional yang

dilakukan di Kantor Pelayanan Pajak Pratama dengan pengawasan dari

Page 68: EVALUASI PROGRAM SENSUS PAJAK NASIONAL TAHUN …/Evaluasi... · beriman diantaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat.” ... Surat Keterangan Telah Melakukan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

54

hasil perekaman Formulir Isian Sensus, Daftar Penugasan Sensus/Daftar

Kesimpulan Hasil Sensus yang disajikan dalam kelompok tabel

pengawasan tingkat Kantor Pelayanan Pajak, tabel pengawasan per

Petugas Sensus, dan tabel pengawasan per cluster. Output dari kegiatan

monitoring merupakan input untuk kegiatan evaluasi.

Kegiatan evaluasi yang dilakukan berupa pengumpulan,

pengolahan, analisis, deskripsi, dan penyajian data atau informasi sebagai

masukan untuk pengambilan keputusan dan feed back untuk

penyempurnaan. Output yang dihasilkan dari kegiatan ini berupa

kebijakan di tingkat Kantor Pelayanan Pajak.

2. Kendala yang Dihadapi dalam Pelaksanaan Program Sensus Pajak

Nasional tahun 2011 yang Dilakukan oleh Kantor Pelayanan Pajak

Pratama Karanganyar dan Upaya untuk Mengatasinya.

Kendala-kendala yang dihadapi oleh Kantor Pelayanan Pajak Pratama

Karanganyar dalam melaksanakan Sensus Pajak Nasional, antara lain.

1) Sulitnya mencari tenaga outsourcing untuk membantu pelaksanaan

Sensus Pajak Nasional. Tenaga outsourcing yang membantu pelaksanaan

sensus harus sesuai dengan kriteria yaitu pendidikan minimal Diploma I

dan tidak sedang kuliah.

2) Kendala dalam melakukan matching antara Nomor Objek Pajak dengan

Nomor Pokok Wajib Pajak. Link dari sistem informasi Nomor Objek

Pajak dengan sistem informasi Nomor Pokok Wajib Pajak. Dahulu

Page 69: EVALUASI PROGRAM SENSUS PAJAK NASIONAL TAHUN …/Evaluasi... · beriman diantaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat.” ... Surat Keterangan Telah Melakukan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

55

masing-masing sistem dibuat dari dua unit berbeda sehingga sistem

informasi dan kegunaannya agak berbeda satu sama lain maka konsep

standarisasi kunci utamanya tidak terbentuk. Akibatnya proses merger

antara dua basis data ini menjadi tidak sempurna, padahal kedua basis

data tersebut saling berkaitan. Hambatan utama dalam menggabungkan

dua basis data tersebut adalah tidak adanya kunci utama yang sama pada

kedua sistem. Sistem Informasi Direktorat Jenderal Pajak (SIDJP)

berpatokan pada Nomor Pokok Wajib Pajak sedangkan Sistem

Manajemen Informasi Objek Pajak (SISMIOP) berpatokan pada Nomor

Objek Pajak.

3) Adanya responden yang menolak untuk dilakukan sensus. Hal ini

dikarenakan masih ada beberapa responden yang tidak mempercayai

pegawai pajak, ada juga responden yang takut berurusan dengan pajak.

4) Adanya responden yang tidak memberikan informasi data yang benar.

Upaya-upaya untuk mengatasi kendala yang dihadapi oleh Kantor

Pelayanan Pajak Pratama Karanganyar dalam melaksanakan Sensus Pajak

Nasional, antara lain.

1) Tenaga outsourcing yang membantu pelaksanaan sensus tidak harus

memiliki kriteria pendidikan minimal Diploma I dan tidak sedang kuliah.

Namun kriteria tersebut dapat diganti dengan pendidikan minimal

Sekolah Menengah Atas dan diperbolehkan mahasiswa.

2) Salah satu kendala dari Kantor Pelayanan Pajak Pratama Karanganyar

yaitu matching Nomor Objek Pajak dan Nomor Pokok Wajib Pajak.

Page 70: EVALUASI PROGRAM SENSUS PAJAK NASIONAL TAHUN …/Evaluasi... · beriman diantaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat.” ... Surat Keterangan Telah Melakukan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

56

Langkah efisien dan efektif yang ditempuh untuk mengatasi kendala ini

yaitu dengan melakukannya secara sistem.

3) Sosialisasi, edukasi, penyuluhan terhadap masyarakat supaya masyarakat

lebih mengenal pajak dan mengetahui kewajiban perpajakan mereka,

serta sadar akan membayar pajak.

4) Untuk responden yang menolak disensus maka responden tersebut dapat

mengisi surat pernyataan tidak bersedia mengisi dan menandatangani

Formulir Isian Sensus. Dan apabila menolak lagi untuk disensus ketika

petugas sensus melakukan sensus untuk yang kedua kalinya maka

petugas dapat membuat berita acara bahwa responden tidak bersedia

mengisi dan menandatangani surat pernyataan.

Page 71: EVALUASI PROGRAM SENSUS PAJAK NASIONAL TAHUN …/Evaluasi... · beriman diantaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat.” ... Surat Keterangan Telah Melakukan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

57

BAB III

TEMUAN

Sensus Pajak Nasional (SPN) adalah kegiatan pengumpulan data mengenai

kewajiban perpajakan dalam rangka memperluas basis pajak, pencapaian target

penerimaan perpajakan dan pengamanan penerimaan negara dengan mendatangi

subjek pajak di seluruh Indonesia, yang dilakukan oleh Direktorat Jenderal Pajak

dan bekerja sama dengan pihak lain. Dalam pelaksanaannya petugas sensus akan

mendatangi subjek pajak di tempat tinggal maupun di tempat usaha. Adapun tujuan

utama dari pelaksanaan program Sensus Pajak Nasional adalah memperluas basis

pajak (Wajib Pajak dan Objek Pajak) serta meningkatkan penerimaan pajak.

Setelah dilakukan penelitian di Kantor Pelayanan Pajak Pratama

Karanganyar terutama mengenai program Sensus Pajak Nasional tahun 2011, maka

dapat ditemukan kelebihan dan kelemahan yang terkait dengan hal tersebut.

Adapun kelebihan dan kelemahan tersebut adalah sebagai berikut.

A. Kelebihan

1. Koordinasi internal yang dilakukan oleh Kantor Pelayanan Pajak Pratama

Karanganyar dalam persiapan pelaksanaan kegiatan sensus, seperti proses

sosialisasi dan pelatihan terhadap petugas sensus serta simulasi proses

pelaksanaan sensus untuk melatih petugas lapangan. Kegiatan yang

dilakukan diantara anggota tim ini dapat menjamin efektifitas pelaksanaan

kegiatan Sensus Pajak Nasional.

Page 72: EVALUASI PROGRAM SENSUS PAJAK NASIONAL TAHUN …/Evaluasi... · beriman diantaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat.” ... Surat Keterangan Telah Melakukan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

58

2. Kegiatan sosialisasi dan launching Sensus Pajak Nasional yang dilakukan

oleh Kantor Pelayanan Pajak Pratama Karanganyar merupakan salah satu

cara yang paling efektif dan efisien dalam memperkenalkan program baru

seperti program Sensus Pajak Nasional kepada masyarakat.

3. Surat Pemberitahuan Sensus Pajak Nasional yang disebarkan kepada

responden sebelum dilaksanakannya sensus dapat memudahkan responden

dalam mempersiapkan data-data yang akan dibutuhkan pada saat dilakukan

sensus, selain itu dapat mengantisipasi kepanikan dari responden ketika

petugas sensus datang ke tempat responden untuk melakukan sensus.

4. Proses pelaporan dan perekaman Formulir Isian Sensus dilakukan setiap

harinya, sehingga data yang ada update.

5. Kegiatan monitoring yang dilakukan sebagai tindakan untuk mengetahui

kecocokan dan ketepatan kegiatan sensus yang telah dilaksanakan sesuai

dengan rencana yang telah disusun. Sehingga apabila ada kegiatan

pelaksanaan sensus yang tidak tepat dengan rencana yang telah disusun

dapat dilakukan evaluasi.

B. Kelemahan

1. Pendampingan pihak ketiga hanya dilakukan pada saat sensus dilaksanakan

di dalam mall atau pasar, sedangkan pelaksanaan sensus di took-toko yang

berada di pinggir jalan raya tidak didampingi oleh pihak ketiga.

Page 73: EVALUASI PROGRAM SENSUS PAJAK NASIONAL TAHUN …/Evaluasi... · beriman diantaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat.” ... Surat Keterangan Telah Melakukan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

59

2. Adanya responden yang menolak untuk dilakukan sensus. Mereka tidak

bersedia mengisi dan menandatangani Formulir Isian Sensus karena

beberapa alasan tertentu.

3. Pengisian Formulir Isian Sensus pada responden kategori 3 (responden yang

tidak berada di tempat saat pencacahan tetapi ada pihak yang memiliki

hubungan dengan responden) dilakukan oleh orang lain atau bukan

responden, misalnya karyawan dari responden.

4. Waktu pelaksanaan sensus yang terbatas. Dilakukan selama dua bulan yaitu

pada tanggal 3 Oktober 2011 sampai dengan 2 Desember 2011. Sehingga

sensus terbatas hanya dilakukan di mall, pasar, dan pertokoan yang

diutamakan di pinggir jalan raya.

5. Kurangnya sosialisasi kepada masyarakat sehingga sebagian besar dari

mereka bingung ketika melihat para petugas pajak menghampiri mereka

untuk melakukan sensus.

Page 74: EVALUASI PROGRAM SENSUS PAJAK NASIONAL TAHUN …/Evaluasi... · beriman diantaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat.” ... Surat Keterangan Telah Melakukan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

60

BAB IV

PENUTUP

A. Simpulan

Berdasarkan pembahasan yang telah disampaikan pada bab-bab sebelumnya

yang berhubungan dengan program Sensus Pajak Nasional tahun 2011 yang

dilaksanakan oleh Kantor Pelayanan Pajak Pratama Karanganyar, maka dapat

ditarik kesimpulan sebagai berikut.

1. Persiapan pelaksanaan program Sensus Pajak Nasional tahun 2011 yang

dilakukan oleh Kantor Pelayanan Pajak Pratama Karanganyar telah sesuai

dengan Peraturan Direktur Jenderal Pajak Nomor PER-30/PJ/2011 serta

pelaksanaannya sudah baik dan memenuhi ketentuan yang ada.

2. Pelaksanaan program Sensus Pajak Nasional tahun 2011 yang dilakukan oleh

Kantor Pelayanan Pajak Pratama Karanganyar secara keseluruhan baik namun

pelaksanaannya di lapangan ada yang belum memenuhi ketentuan yang ada

seperti yang tercantum pada Peraturan Direktur Jenderal Pajak Nomor PER-

30/PJ/2011.

3. Adanya monitoring dalam kegiatan ini sehingga apabila ada pelaksanaan yang

tidak sesuai dengan ketentuan yang ada dapat dilakukan evaluasi.

Page 75: EVALUASI PROGRAM SENSUS PAJAK NASIONAL TAHUN …/Evaluasi... · beriman diantaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat.” ... Surat Keterangan Telah Melakukan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

61

B. Rekomendasi

Dari kelebihan dan kelemahan yang terdapat dalam pelaksanaan Sensus

Pajak Nasional, maka dapat diberikan rekomendasi sebagai berikut.

1. Tetap dilakukan pendampingan oleh pihak ketiga walaupun pelaksanaan

kegiatan sensus tidak dilaksanakan di mall atau pasar. Sehingga pihak Kantor

Pelayanan Pajak Pratama Karanganyar lebih mengetahui data responden lebih

rinci dan petugas sensus lebih mudah dalam melaksanakan kegiatan sensus.

2. Melakukan pendekatan secara persuasif yang bertujuan membujuk responden

agar responden bersedia untuk diwawancarai, mengisi dan menandatangani

Formulir Isian Sensus.

3. Pengisian Formulir Isian Sensus pada responden kategori 3 (responden yang

tidak berada di tempat saat pencacahan tetapi ada pihak yang memiliki

hubungan dengan responden) sebaiknya tetap diisikan oleh responden yang

bersangkutan. Sedangkan pihak yang memiliki hubungan dengan responden,

misalnya karyawan dari responden hanya sebagai perantara dalam menerima

Formulir Isian Sensus dari petugas yang akan diserahkan langsung kepada

responden. Dan petugas dapat datang kembali dan melakukan perjanjian untuk

bertemu dengan responden pada hari telah ditentukan.

4. Program Sensus Pajak Nasional dilaksanakan lebih lama di tahun 2012.

Kegiatan sensus merupakan program baru yang dilakukan oleh pemerintah

pada akhir tahun 2011 dan pelaksanaannya bertahap. Sehingga tahap pertama

dilaksanakan di akhir tahun 2011, tahap selanjutnya dilaksanakan pada tahun

2012.

Page 76: EVALUASI PROGRAM SENSUS PAJAK NASIONAL TAHUN …/Evaluasi... · beriman diantaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat.” ... Surat Keterangan Telah Melakukan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

62

5. Melakukan penyuluhan secara rutin di kantor-kantor kecamatan. Petugas dapat

memberikan undangan kepada responden-responden yang terkait untuk

mengikuti penyuluhan yang akan diadakan di kecamatan. Dengan kegiatan

seperti ini dapat membuat responden lebih memahmi sensus dan menyadari

kewajiban mereka dalam membayar pajak.

6. Memperkenalkan program Sensus Pajak Nasional melalui media elektronik,

media massa, dan media transportasi seperti radio lokal, televisi lokal, majalah,

koran, bis kota atau angkutan umum yang digambari icon dari Sensus Pajak

Nasional serta penyebaran brosur Sensus Pajak Nasional.