evaluasi program promosi kesehatan di puskesmas kampung bali tahun 2015

4
Evaluasi Program Promosi Kesehatan di Puskesmas Kampung Bali tahun 2015 Indikator dan Nilai Keluaran (Pendataan/Pemantaun RT ber-PHBS) 1. Tujuan /target : N o . Indikator Tolak Ukur 1 2 3 4 Perilaku tidak merokok Mempunyai JPK (Jaminan Pemeliharaan Kesehatan) Kepadatan (perbandingan antara jumlah anggota keluarga dan luar rumah) Tersedianya air bersih Diharapkan 100% target tidak merokok. Diharapkan 100 % target mempunyai JPK Diharapkan 100 % rumah target mempunyai kepadatan rumah yang baik Diharapkan 100% target di setiap rumah tersedia air bersih Hasil dari masing-masing indikator No. Indikator Pencapaian 1 2 3 4 Perilaku tidak merokok Mempunyai JPK (Jaminan Pemeliharaan Kesehatan) Kepadatan (perbandingan antara jumlah anggota keluarga dan luar rumah) Tersedianya air bersih Hanya 30 % dari target yang tidak merokok Hanya 45 % dari target yang mempunyai JPK 71% rumah memenuhi kriteria kepadatan yang baik 91% rumah target tersedia air bersih

Upload: nyimas-hoirunisa

Post on 04-Dec-2015

90 views

Category:

Documents


35 download

TRANSCRIPT

Page 1: Evaluasi Program Promosi Kesehatan Di Puskesmas Kampung Bali Tahun 2015

Evaluasi Program Promosi Kesehatan di Puskesmas Kampung Bali tahun 2015

Indikator dan Nilai Keluaran (Pendataan/Pemantaun RT ber-PHBS)1. Tujuan /target :

No.

Indikator Tolak Ukur

1

2

3

4

Perilaku tidak merokok

Mempunyai JPK (Jaminan Pemeliharaan Kesehatan)

Kepadatan (perbandingan antara jumlah anggota keluarga dan luar rumah)

Tersedianya air bersih

Diharapkan 100% target tidak merokok.

Diharapkan 100 % target mempunyai JPK

Diharapkan 100 % rumah target mempunyai kepadatan rumah yang baik

Diharapkan 100% target di setiap rumah tersedia air bersih

Hasil dari masing-masing indikator

No. Indikator Pencapaian1

2

3

4

Perilaku tidak merokok

Mempunyai JPK (Jaminan Pemeliharaan Kesehatan)

Kepadatan (perbandingan antara jumlah anggota keluarga dan luar rumah)

Tersedianya air bersih

Hanya 30 % dari target yang tidak merokok

Hanya 45 % dari target yang mempunyai JPK

71% rumah memenuhi kriteria kepadatan yang baik

91% rumah target tersedia air bersih

Perbandingan antara pencapaian dan tolak ukur Jika pencapaian dan tolak ukur tidak sejalan MASALAH

MASALAH A. Perilaku tidak merokok : masalahB. Mempunyai JPK (Jaminan Pemeliharaan Kesehatan) : masalahC. Kepadatan (perbandingan antara jumlah anggota keluarga dan luar rumah) : masalahD. Tersedianya air bersih : masalah

Page 2: Evaluasi Program Promosi Kesehatan Di Puskesmas Kampung Bali Tahun 2015

No. Indicator Tolak ukur Pencapaian Kesenjangan1

2

3

4

Perilaku tidak merokok

Mempunyai JPK (Jaminan Pemeliharn Kesehatan)

Kepadatan (perbandingan antara jumlah anggota keluarga dn lua rumah)

Tersedianya air bersih

Diharapkan 100% target tidak merokok.

Diharapkan 100 % target mempunyai JPK

Diharapkan 100 % rumah target mempunyai kepadatan rumah yang baik

Diharapkan 100% target di setiap rumah tersedia air bersih

Hanya 30 % dari target yang tidak merokok

Hanya 45 % dari target yang mempunyai JPK

71% rumah memenuhi kriteria kepadatan yang baik

91% rumah target tersedia air bersih

(+)

(+)

(+)

(+)

Masalah P = (I-O) C

1

2

3

4

Perilaku tidak merokok

Mempunyai JPK (Jaminan Pemeliharn Kesehatan)

Kepadatan (perbandingan antara jumlah anggota keluarga dn lua rumah)

Tersedianya air bersih

P = (I-O) C 100% -30% = 70%

P = (I-O) C 100% - 45% = 55%

P= (I-O) C 100% - 71% = 29%

P= (I-O) C 100% - 91% = 9%

Page 3: Evaluasi Program Promosi Kesehatan Di Puskesmas Kampung Bali Tahun 2015

Carilah masalah yang lebih prioritas

Daftar masalah

I IxTxR

No P S RI DU SB PB PC T R1. Perilaku tidak

merokok70 3 5 3 5 5 3 3 3 2.126.25

0

2. Mempunyai JPK (Jaminan Pemeliharn Kesehatan)

55 3 3 3 3 3 5 3 3 601.425

3. Kepadatan (perbandingan antara jumlah anggota keluarga dan lua rumah)

29 5 3 5 5 3 1 3 3 293.625

4. Tersedianya air bersih

9 5 5 5 5 5 1 3 3 253.125

Jadi prioritas masalahnya adalah perilaku merokok yang masih tinggi di masyarakat.

Carilah penyebab masalahnya Proses terjadinya masalah

Input Pasien : Kurangnya

kesadaran dari masyarakat akan bahaya merokok

Ketergantungan masyarakat terhadap rokok yang sudah sangat besar

Manajemen Sumber daya :1. Kurangnya petugas kesehatan yang

menangani masalah promosi keehatan tentang bahaya merokok

2.

Proses Pelayanan Kesehatan : Petugas kesehtan kurang

berhasil meyakinkan masyarakat tentang bahaya merokok

Kurangnya pemantauan kembali terhadap pecandu rokok dari petugas kesehatan setelah dilakukan penyuluhan

Output Masalah : 70% dari target

masih merokok