evaluasi potensi dan risiko pengusahaan wilayah sungai : studi kasus pjt 1

20
Potensi & Risiko Pengusahaan Wilayah Sungai, Studi Kasus PJT1 Sapri Pamulu, Ph.D. Workshop Potensi Pengembangan Badan Usaha di Wilayah Sungai Prioritas Kementerian PU-PR, Hotel Salak Bogor, 22 Septermber 2015

Upload: sapri-pamulu-phd

Post on 21-Jan-2018

416 views

Category:

Business


3 download

TRANSCRIPT

Potensi & RisikoPengusahaanWilayah Sungai, Studi Kasus PJT1

Sapri Pamulu, Ph.D.

Workshop Potensi Pengembangan Badan Usaha di Wilayah Sungai Prioritas Kementerian PU-PR, Hotel Salak Bogor, 22 Septermber 2015

Outline Pengantar Arah Pengusahaan Potensi Pengusahaan Risiko Pengusahaan

Arah Pengembangan PJT1VISI 2025

Menjadi BUMN pengelola sumber dayaair kelas dunia pada tahun 2025INTERIM DESTINASI 2014 – 2019

Menjadi tolok ukur pengelola 

sumber daya air di Asia Pasifik

Implementasi transformasi bisnis 

perusahaan melalui 

pemantapan basis bisnis internal perusahaan

Ikut serta membangun 

ekonomi nasional dalam bidang pengelolaan air dan sumber air

Ekspansi bisnis perusahaan yang berbasis pada 

optimalisasi aset sumberdaya air

Transformasi bisnis perusahaan yang didasari oleh semangat

”Not Business as Usual”.

Sasaran & Strategi Pengembangan Perusahaan

World ClassRBO

Strategi PengembanganPerusahaan 2014 ‐ 2019

Strategi Korporasi

StrategiBisnis

Pengusahaan SDA Pengelolaan SDA PengembanganBisnis Strategis

PengembanganSDM

Organisasi danManajemen

Keuangan

• Implementasi pelayanan prima(Service Excellent)

• Mengedepankan kepuasan pelanggan (Customer Satisfaction)

• Penyesuaian tarif BJPSDA

• Pemantapan bisnis inti Perusahaan melalui pengembangan teknologi yang sesuai dan menguntungkan untuk menunjang pelaksanaan kegiatan Operasi dan Pemeliharaan SDA

Peningkatan Brand ImagePerusahaan, melalui:• Penerapan ISO 9001• RBOBenchmarking, net working dan twinning program

• KPKU, GCG, dll.

• Peningkatan investasi/ Capital Expenditure

• Pengelolaan keuangan yang akuntabel

Empowering Assets dan Resourcesmelalui kegiatan usaha:• Pariwisata• SPAM• PLTA/ PLTM• Konstruksi & Peralatan

• Konsultasi• AMDK• Lab. Lingkungan

• SDM yang kompeten, handal dan berkarakter entrepreneur

Usaha Jasa Pengelolaan SDA Usaha Optimalisasi Aset SDA

PerluasanWilayahKerja Perusahaan

• Pelaksanaan kegiatan pengusahaan  dan pengelolaan SDA

• Pengusulan penetapan tarif BJPSDA

• Koordinasi dan sosialisasi kepada stakeholder

• Identifikasi wilayah sungai lain yang berpotensi

Road Map 2014 – 2019

2015

2016

2017

2018 2019

2014

PDAM dan Industri WS Serayu Bogowonto  dan Jratunseluna PLTA WS Jratunseluna dan Serayu Bogowonto pada TW III PLTA WS Toba Asahan (Inalum dan Bajradaya Sentranusa) pada TW IV

‐ SPAM Sekaran‐ SPAM Pantura I‐ PLTMH Wonorejo padaTW IV

PDAM dan IndustriWS Toba Asahan

‐ SPAM Sekaran

Pendapatan dari Industri WS Serayu Bogowonto  pada TW IV

‐ PLTM Lodagung pada TW I

‐ SPAM Regional Jatimpada TW IV

‐ SPAM Regional Jateng pada TW II

‐ PLTM Mrican Turi padaTW IV

‐ SPAM JIIPE Manyar Gresik pada TW I

‐ PLTM Lodoyo II pada TW I

‐ Anak Perusahaan di bidang Jasa dan Energi

Keterangan:: Usaha SDA Air Baku: Usaha SDA Non Air Baku: Usaha Non SDA: Usaha Penyertaan (kegiatan di luar usaha)

(juta Rp.)

Keterangan:Penilaian berpedoman pada Keputusan Menteri BUMN nomor 100/MBU/2002(Sumber : Laporan tahunan)

No Uraian Tahun2009 2010 2011 2012 2013

1 Aspek Keuangan 47,00 47,25 46,75 46,25 46,002 Aspek Operasional 34,60 35,00 34,00 34,00 34,603 Aspek Administrasi 14,00 15,00 15,00 15,00 15,00

Total 95,60 97,25 95,75 95,25 95,60Tingkat Kesehatan Kinerja Sehat Sehat Sehat Sehat Sehat

AAA AAA AAA AAA AAA

Profil Kinerja Perusahaan 2009 – 2013

Proyeksi Kinerja Perusahaan 2014 – 2019(juta Rp.)

No Uraian Tahun2014 2015 2016 2017 2018 2019

1 Aspek Keuangan 45,25 45,75 46,25 46,25 46,00 45,502 Aspek Operasional 33,80 34,40 33,25 33,30 33,40 33,603 Aspek Administrasi 15,00 15,00 15,00 15,00 15,00 15,00

Total 94,05 95,15 94,50 94,55 94,40 94,10Tingkat Kesehatan Kinerja Sehat Sehat Sehat Sehat Sehat Sehat

AA AAA AA AA AA AA

Skenario Kinerja Perusahaan

Kondisi Lingkungan Perusahaan Faktor Eksternal• Degradasi lingkungan yang berdampak: Sedimentasi, Peningkatan 

Beban Pencemar• Kebijakan Penetapan BJPSDA

yang hampir mencapaiO&MFull Cost Recovery

<khususnya bagi PLTAWSKali Brantas>

Faktor Internal• Infrastruktur Prasarana SDA yang berusia > 25 tahun

• Peralatan PenunjangKegiatan Pengelolaan SDAtidak lagi optimal

• Teknologi Sistem Informasiyang berorientasi padakepuasan stakeholder belumoptimal

• Regenerasi Sumber Daya Manusia

Analisis SWOTPemetaan Posisi Perum Jasa Tirta I

‐5

‐4

‐3

‐2

‐1

0

1

2

3

4

‐5 ‐4 ‐3 ‐2 ‐1 0 1 2 3 4 5

LINGKUNGANMENDUKUNG

5KUADRANIISTABILISASI

KUADRAN IPERTUMBUHAN

KUADRAN IVDIVERSIFIKASI

KUADRAN IIISURVIVAL

LINGKUNGANKURANGMENDUKUNG

INTERNAL

KUAT

INTERNAL

LEMAH

Posisi PerumJasa Tirta I

Analisis SWOTPemetaan Posisi Unit Bisnis Strategis (UBS)

‐5

LINGKUNGAN KURANG MENDUKUNG

‐4

‐3

‐2

‐1

0

1

2

3

4

‐5 ‐4 ‐3 ‐2 ‐1 0 1 2 3 4

LINGKUNGAN MENDUKUNG5

INTERNA

5 L

Pariwisata

Jasa Air Minum Dalam Kemasan

Pelayanan Air Minum

Jasa Konsultansi

PLTM/PLTMH

Jasa Laboratorium Lingkungan

Jasa Konstruksi dan Peralatan

KUAT

NTERNAL

LEMAH

KUADRAN IISTABILISASI

KUADRAN IPERTUMBUHAN

KUADRAN IVDIVERSIFIKASI

KUADRAN IIISURVIVAL

Potensi Asset PengusahaanNo

Item Uraian Potensi Pasar (demand)

WS Kali Brantas

WS Bengawan

Solo WS Toba Asahan

WS Serayu Bogowonto

WS Jratunseluna

SDA Air Baku 1 Listrik 4 4 5 5 5 2 PDAM 5 4 3 4 4 3 Industri 5 4 3 3 3

SDA Non-Air Baku 1 PLTA/PLTM 4 4 4 4 4 2 Layanan Air Minum 4 4 4 4 4 3 Usaha Lainnya 3 3 3 3 3

Non-SDA 1 Pariwisata 5 4 5 4 4

2 Jasa Konstruksi dan Peralatan 4 4 4 4 4

3 Jasa Konsultansi 4 4 5 5 5 4 AMDK 4 4 4 4 4 5 Pemanfaatan Lahan 3 3 3 3 3 6 Jasa Lain-Lain 3 3 3 3 3

 

Potensi Pasar PengusahaanNo

Item Uraian Potensi Pasar (demand)

WS Kali Brantas

WS Bengawan

Solo WS Toba Asahan

WS Serayu Bogowonto

WS Jratunseluna

SDA Air Baku 1 Listrik 4 4 5 5 5 2 PDAM 5 4 3 4 4 3 Industri 5 4 3 3 3

SDA Non-Air Baku 1 PLTA/PLTM 4 4 4 4 4 2 Layanan Air Minum 4 4 4 4 4 3 Usaha Lainnya 3 3 3 3 3

Non-SDA 1 Pariwisata 5 4 5 4 4

2 Jasa Konstruksi dan Peralatan 4 4 4 4 4

3 Jasa Konsultansi 4 4 5 5 5 4 AMDK 4 4 4 4 4 5 Pemanfaatan Lahan 3 3 3 3 3 6 Jasa Lain-Lain 3 3 3 3 3

 

Simulasi Pengusahaan WS

DAFTAR PRIORITAS RISIKO 2015No. Nama Risiko L D LR

1 Risiko terkait Pengelolaan Keuangan 3.40 4.60 15.642 Risiko Manajemen 3.40 4.16 14.143 Risiko pada Pelaksanaan Pengelolaan/Penagamanan Aset 3.60 3.17 11.41

4 Risiko Kegiatan Pengusahaan SDA 3.19 3.44 10.975 Risiko Kegiatan Pengusahaan Non SDA 2.88 2.98 8.586 Risiko Pelaksanaan Kegiatan OP Bangunan Prasarana 2.84 2.97 8.437 Risiko Terkait Pengembangan Wilayah 2.33 3.50 8.168 Risiko pada K3 2.63 2.96 7.789 Risiko Pelakasanaan Kegiatan Pelayanan Umum dalam Rangka

Pengelolaan SDA1.50 2.00 3.00

10 Risiko Pelaksanaan Kegiatan Perlindungan DAS 1.00 2.00 2.00

Risiko Pengusahaan WSNo Item Uraian Risiko Pengusahaan WS Kali

Brantas

WS Bengawan

Solo

WS Toba Asahan

WS Serayu Bogowonto

WS Jratun seluna

1 Risiko Kegiatan Pengusahaan SDA 11.56 6.0342 8 7 6

2 Risiko Kegiatan Pengusahaan Non SDA 8.8788 1.95 - - -

Risiko Pelaksanaan Kegiatan OP Bangunan

Prasarana

Risiko Pelaksanaan Kegiatan Pelayanan Umumdalam Rangka Pengelolaan SDA

Risiko Pelaksanaan KegiatanPerlindungan DASRisiko pada Pelaksanaan Pengelolaan/PengamananAset.

7 Risiko Manajemen 5.3934 3.6573 7.5 7.5 7.5

8 Risiko Terkait Pengembangan Wilayah - - 2 2 2

9 Risiko Terkait Pengelolaan Keuangan 6.9071 5.7798 10 8.75 7.5

Risiko Pada Keselamatan DanKesehatan Kerja (K3)

10 7.8899 2.839 7.5 7.5 7.5

6 5.7939 7.2624 4 4 4

5 6.3364 4.5738 5.25 4.5 4.5

4 7.182 4.6662 4 4 8

3 8.4392 3.5032 8 7 6

Business Modelling

Kesimpulan Bentuk pengusahaan untuk pengusahaan wilayah

sungai: Unit PNBP, BLU dan BUMN termasuk PERUM Bentuk pengembangan pengusahaan dapat dalam

bentuk diversifikasi, baik pengembangan wilayah(pasar) baru maupun pengembangan produk (bidangusaha)baru termasuk PERUM JASA TIRTA I.

Pengembangan bidang usaha yang direkomendasikan pada pangsa pasar terbesarterutama pengembangan PLTA dan PLTM denganmemetakan seluruh potensi yang ada pada wilayahsungai prioritas yang ditangani (5 WS) dan yang prospeknya baik tapi belum ditangani. Alternatiflainnya untuk terlibat dalam kawasan industri denganlayanan usaha terintegrasi pasokan air dan listrik.

Regulasi tentang pengusahaan SDA terkait PPN perlumenjadi perhatian sehingga pengembangan badanusaha di Wilayah Sungai Prioritas dapat menjadi sehatberkelanjutan mengingat adanya fungsi wajib untukpelayanan masyarakat dalam hal SDA (PSO).

Terima Kasih Sapri Pamulu, Ph.D. Wiratman School of Technology & Business

Email: [email protected]|[email protected]

Mobile: +6282111654898|+61731032324|+815055323923