evaluasi perubahan garis pantai dan tata guna...

12
EVALUASI PERUBAHAN GARIS PANTAI DAN TATA GUNA LAHAN KAWASAN PESISIR DENGAN MENGGUNAKAN DATA PENGINDERAAN JAUH (Studi Kasus : Kawasan pesisir Pasuruan, Probolinggo, dan Situbondo) Feri Istiono 3506 100 039

Upload: trandien

Post on 19-May-2019

229 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

EVALUASI PERUBAHAN GARIS PANTAI DAN TATA GUNA LAHAN KAWASAN PESISIR DENGAN MENGGUNAKAN DATA PENGINDERAAN JAUH (Studi Kasus : Kawasan pesisir Pasuruan, Probolinggo, dan

Situbondo)

Feri Istiono3506 100 039

LATAR BELAKANG

Perumusan Masalah :Cara mengolah citra Landsat, sehingga dapat digunakan untuk mendeteksi

adanya perubahan garis pantai dan tata guna lahan kawasan pesisirkota Pasuruan Probolinggo, dan Situbondo.

LATAR BELAKANG

Batasan Masalah :Daerah penelitian mencakup wilayah pesisir kota Pasuruan, Probolinggo, dan

Situbondo.Penelitian menggunakan data satelit Landsat 5 untuk tahun 1994, dan Landsat 7

TM untuk tahun 2002 dan 2009.Penelitian yang dilakukan adalah analisa perubahan garis pantai dan tata gunaPenelitian yang dilakukan adalah analisa perubahan garis pantai dan tata guna

lahan kawasan pesisir kota Pasuruan Probolinggo, dan SitubondoMetode yang digunakan untuk garis pantai adalah metode masking, sedangkan

untuk klasifikasi tutupan lahan menggunakan metode supervisedclassification

Hasil yang akan dicapai adalah peta tata guna lahan dan peta perubahan garispantai kawasan pesisir kota Pasuruan Probolinggo, dan Situbondo.

LATAR BELAKANG

Tujuan :Menentukan perubahan garis pantai dalam jangka waktu 15 tahun. Batas

daerah tersebut dapat ditentukan dari citra satelitUntuk mengetahui seberapa besar perubahan tata guna lahannya, baik

perubahan luas area ataupun analisa perubahan yang terdapat diperubahan luas area ataupun analisa perubahan yang terdapat dikawasan pesisir kota Pasuruan, Probolinggo, dan Situbondo.

Manfaat :Didapatkan informasi yang lengkap tentang perubahan garis pantai dan

perubahan tata guna lahan di sepanjang pantai utara kota PasuruanProbolinggo, dan Situbondo serta analisa perubahannya.

METODOLOGI PENELITIAN LOKASI PENELITIAN :

METODOLOGI PENELITIAN

Peralatan• Perangkat keras (Hardware)

Notebook dengan spesifikasi :Intel® Pentium® Dual Core™ T3400 CPU 2.16 GHzMemory DDR2 2040MBMemory DDR2 2040MBHardisk 160GB SATA HDD

• Perangkat Lunak (software) Microsoft Office dan Microsoft Excel 2007ER Mapper 7.0 untuk pengolahan citraArc View 3.3 untuk pembuatan layout peta

METODOLOGI PENELITIAN

Bahan :• Citra Satelit Landsat :

Citra Satelit Landsat 19 September 1994 Path row 117/065Citra Satelit Landsat 8 Juli 1994 Path row 118/065Citra Satelit Landsat 29 April 2002 Path row 117/065Citra Satelit Landsat 6 Juli 2002 Path row 118/065Citra Satelit Landsat 6 Juli 2002 Path row 118/065Citra Satelit Landsat tahun 2009 path row 117/065 dan 118/065

• Peta batas kecamatan wilayah Pasuruan, Probolinggo dan Situbondo • Peta Rupa Bumi Indonesia dengan skala 1 : 25000

METODOLOGI PENELITIAN

Tahapan Penelitian :Identifikasi Masalah

Studi Literatur

Penyusunan Laporan

Pengumpulan Data

Pengolahan Data

Analisa

METODOLOGI PENELITIAN

Tahap Pengolahan Data :

FLOWCHARTFLOWCHART

METODOLOGI PENELITIAN

Pemotongan citra :Kabupaten Kecamatan

PasuruanBangil, Kraton

Gadingrejo, Bugulkidul, Rejoso

Lekok, Nguling

Tongas

Sumberasih, Kademangan, MayanganProbolinggo

Sumberasih, Kademangan, Mayangan

Dringu, Gending

Pajarakan, Klaksaan

Paiton

Situbondo

Banyuglugur

Besuki, Suboh, Mlandingan

Bungatan, Kendit

Panarukan

Mangaran

Kapongan, Arjasa

Jangkar, Asembagus

Banyuputih

METODOLOGI PENELITIAN

Deliniasi garis pantai :Deliniasi garis pantai dilakukan dengan metode masking yaitu dengan algoritma sebagai berikut :

If( 0 > i1 /i2 >1 ) if in region

Dimana i1 diisi dengan band 4Dimana i1 diisi dengan band 4i2 diisi dengan band 1

METODOLOGI PENELITIANDeliniasi garis pantai :