evaluasi pelayanan administrasi haji pada kantor...

106
EVALUASI PELAYANAN ADMINISTRASI HAJI PADA KANTOR KEMENTERIAN AGAMA KOTA JAKARTA PUSAT TAHUN 2017 Skripsi Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Sosial (S.Sos) DisusunOleh: Fitri Lutfiana 11140530000062 JURUSAN MANAJEMEN DAKWAH KONSENTRASI MANAJEMEN HAJI DAN UMRAH FAKULTAS ILMU DAKWAH DAN ILMU KOMUNIKASI UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 1440 H/2018 M  

Upload: phungque

Post on 19-Aug-2019

221 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: EVALUASI PELAYANAN ADMINISTRASI HAJI PADA KANTOR ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42634/1/FITRI... · mencari sebab masalah yang timbul dan mencari solusi cemerlang

EVALUASI PELAYANAN ADMINISTRASI HAJI

PADA KANTOR KEMENTERIAN AGAMA KOTA

JAKARTA PUSAT TAHUN 2017

Skripsi

Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi

Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Sosial

(S.Sos)

DisusunOleh:

Fitri Lutfiana

11140530000062

JURUSAN MANAJEMEN DAKWAH

KONSENTRASI MANAJEMEN HAJI DAN UMRAH

FAKULTAS ILMU DAKWAH DAN ILMU KOMUNIKASI

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI

SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA

1440 H/2018 M

 

Page 2: EVALUASI PELAYANAN ADMINISTRASI HAJI PADA KANTOR ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42634/1/FITRI... · mencari sebab masalah yang timbul dan mencari solusi cemerlang

 

Page 3: EVALUASI PELAYANAN ADMINISTRASI HAJI PADA KANTOR ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42634/1/FITRI... · mencari sebab masalah yang timbul dan mencari solusi cemerlang

 

Page 4: EVALUASI PELAYANAN ADMINISTRASI HAJI PADA KANTOR ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42634/1/FITRI... · mencari sebab masalah yang timbul dan mencari solusi cemerlang

 

Page 5: EVALUASI PELAYANAN ADMINISTRASI HAJI PADA KANTOR ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42634/1/FITRI... · mencari sebab masalah yang timbul dan mencari solusi cemerlang

i

ABSTRAK

Fitri Lutfiana, 11140530000062, Evaluasi Pelayanan Administrasi

Haji Pada Kantor Kementerian Agama Kota Jakarta Pusat

Tahun 2017

Dosen Pembimbingan: Mulkanasir, BA, S.Pd, MM., 2018

Perkembangan haji di Indonesia dari tahun ke tahun mengalami

kemajuan yang sangat pesat.Hal ini membutuhkan sistem manajemen

yang baik agar tidak mengecewakan calon jamaah haji.Namun seiring

perjalanannya, masih sering ditemukan permasalahan-permasalahan

yang terjadi dalam penyelenggaraan ibadah haji. Pada tahun 2017 pun

masih terjadi hambatan atau masalah pada penyelenggaraan ibadah haji,

khususnya pada pelayanan administrasi haji yang meliputi pendaftaran

haji, pendaftaran pelunasan dan pembatalan haji di Kementerian Agama

Kota Jakarta Pusat. Oleh karena itu sangat dibutuhkan evaluasi untuk

mencari sebab masalah yang timbul dan mencari solusi cemerlang agar

saat penyelenggaraan haji selanjutnya dapat berjalan dengan baik

sebagaimana mestinya.

Rumusan masalah dari penelitian ini adalah bagaimana

pelayanan administrasi di Kantor Kementerian Agama Kota Jakarta

Pusat Tahun 2017 dan bagaimana Evaluasi pelayanan administrasi di

Kantor Kementerian Agama Kota Jakarta Pusat Tahun 2017 tersebut

bertujuan untuk mendeskripsikan evaluasi input, proses dan hasil untuk

mengkaji masalah serta mengetahui solusi agar pelayanan administrasi

dapat lebih baik lagi kedepannya.

Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode pendekatan

kualitatif, yang menghasilkan data deskriptif dengan menggunakan

teknik pengumpulan data berupa observasi, wawancara dan studi

dokumentasi.Respoden dalam penelitian ini yaitu Kepala dan staff

Penyelenggara Haji dan umroh di Kantor Kementerian Agama Kota

Jakarta Pusat.

Dari hasil penelitian, pelayanan administrasi di Kantor

Kementerian Agama Kota Jakarta Pusat berjalan sesuai Keputusan

Direktorat Jenderal Penyelenggara Haji dan Umroh tetapi masih ada

beberapa kendala dan permasalahan yang terjadi, namun pelayanannya

sudah cukup baik dengan adanya staff yang berlatar belakang

pendidikan yang tinggi dan berpengalaman yang cukup. Oleh karena

itu, penulis ingin lebih lanjut mengetahui apa saja permasalahan atau

hambatan yan terjadi dan bagaimana solusi yang dilakukan saat proses

pelayanan administrasi haji di Kantor Kementerian Agama Kota Jakarta

Pusat.

Kata Kunci: Evaluasi, Pelayanan, Administrasi Haji

 

Page 6: EVALUASI PELAYANAN ADMINISTRASI HAJI PADA KANTOR ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42634/1/FITRI... · mencari sebab masalah yang timbul dan mencari solusi cemerlang

ii

KATA PENGANTAR

Bismillahirrahmanirrahim

Assalamu’alaikum Warrahmatullahi Wabarokatuh

Segala puji bagi Allah S.W.T, Sang Khalik yang telah

memberikan saya pegalaman hidup yang begitu berharga dank

arena ssecuil ilmu-Nya saya dapat menyelesaikan skripsi ini,

terkadang saya menemukan kesulitan, namun saya yakin Allah

S.W.T akan memberikan kemudahan setelah kesulitan dan akan

memberikan yang terbaik bagi hambanya dan saya yakin bahwa

AllahS.W.T selalu bersama saya dan hanya kepada-Nya saya

berharap demi kelancaran skripsi ini. Sholawat selalu tercurah

kepadaBaginda besar Nabi Muhammad SAW, yang telah

mengajarkan kepada saya kejujuran, kesabaran dan semangat

untuk terus berjuang menjalani hidup dengan senantiasa selalu

bersyukur.

Banyak pihak yang sangat berjasa dan menjadi penyemangat

bagi peneliti, sehingga skripsi ini dapat terselesaikan. Pada

kesempatan kali ini dengan segala kerendahan hati peneliti

mengucapkan terimakasih kepada:

1. Bapak Dr. Arief Subhan, M.Ag, sebagai Dekan Fakultas

Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN Syarif

Hidayatullah Jakarta.

2. Bapak Suparto, M.E.d, Ph.D sebagai Wakil Dekan I, Ibu

Dr. Raudhonah, MA sebagai Wakil Dekan II, dan Bapak

 

Page 7: EVALUASI PELAYANAN ADMINISTRASI HAJI PADA KANTOR ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42634/1/FITRI... · mencari sebab masalah yang timbul dan mencari solusi cemerlang

iii

Dr. Suhaimi, M.Si sebagai Wakil Deka III Fakultas Ilmu

Dakwah dan Ilmu Komunikasi.

3. Bapak Drs. Cecep Castrawijaya, MA., sebagai Ketua

Jurusan Manajemen Dakwah yang selalu memberikan

dukungan dalam proses penulisan skripsi ini.

4. Bapak Drs. Sugiharto, MA., sebagai Sekretaris Jurusan

Manajemen Dakwah yang senantiasa menberikan

motivasi dan dukungan kepada penulis.

5. Bapak Mulkanasir, BA, S.Pd, MM. sebagai Dosen

Pembimbing Akademik sekaligus Dosen Pembimbing

skripsi yang telah menyediakan waktunya untuk

membimbing saya sehingga saya dapat menjalani proses

pembuatan skripsi ini dengan baik dan lancar hingga

terselesaikan.

6. Seluruh dosen dan staff akademik Fakultas Ilmu Dakwah

dan Ilmu Komunikasi atas ilmu yang telah diberikan

kepada penulis.

7. Segenap staff Perpustakaan Utama UIN Jakarta dan

Perpustakaan Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu

Komunikasi

8. Bapak Drs. H. Ahmad Jahid, M.Pd sebagai Ketua Seksi

Penyelenggara Haji dan Umroh dan seluruh Staff

kementerian Agama Kota Jakarta Pusat Khususnya Seksi

Penyelenggara Haji dan Umroh yang telah mengizinkan

dan memberikan waktu kepada penulis untuk dapat

belajar dan menyelesaikan penelitian skripsi ini.

 

Page 8: EVALUASI PELAYANAN ADMINISTRASI HAJI PADA KANTOR ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42634/1/FITRI... · mencari sebab masalah yang timbul dan mencari solusi cemerlang

iv

9. Kedua orang tua tercinta, Abi Suranto dan Umi Evy

Tjahyaningsih yang telah mencurahkan kasih sayang dan

memberikan dukungan moril dan materil untuk penulis

selama ini. Skripsi ini adalah pembuktian bahwa penulis

mampu mewujudkan impian Abi dan Umi. Mudah-

mudahan skripsi ini menjadi awal kesuksesan dan

kebahagiaan dan akan kupersembahkan untuk keluargaku

tercinta.

10. Keluargaku tersayang, Mas Abdurrahman Shidiq, Mba

Eli, Mas Viki Zarkasih, Mba Hana Hanifah, Adikku Nida

Farida, Muhammad Ridho, Sofi Safira yang selalu

memberikan dukungan dan do’a untuk penulis.

11. Angkatan 5 GENEROU5ITY Islamic Boarding School

Fathan Mubina.

12. Sahabat seperjuanganku yang tak pernah henti

memberikan semangat. Wiwi Wihdatul Aliyah, Tiara

‘Adani, Eliza Rahmawati, Desi Nuryani, Eva Lutfia dan

seluruh teman seperjuangan Manajemen Dakwah 2014.

13. Penyemangatku Faisal Hidayat Prasetyo, Ema Fatimah,

Ulfa Nurazizah, Syifa Khoirunnisa, Amelia Khoirunnisa,

Ummi Mukarromah, Awiddatu Tsiqoh, Dina Azizah dan

seluruh sahabat 99 cahaya UKM Himpunan Qari dan

Qariah Mahasiswa (HIQMA) UIN Jakarta.

14. Kak Olga Yosnita Sari, Ratna Lestyana, Muhammad

Farhan dan seluruh anggota kelompok KKN NASA 61

yang selalu menghibur dan mendukung dalam proses

penulisan skripsi ini.

 

Page 9: EVALUASI PELAYANAN ADMINISTRASI HAJI PADA KANTOR ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42634/1/FITRI... · mencari sebab masalah yang timbul dan mencari solusi cemerlang

v

Semoga Allah S.W.T membalas kebaikan semua dengan

berlipat ganda. Amin.Penulis menyadari bahwa dalam skripsi ini

masih banyak kekurangan. Karena itu, kritik dan saran yang

membangun penulis harapkan sebagai motivasi dan bermanfaat

bagi pembaca

Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarokatuh

Jakarta, 13 September 2018

Penulis

 

Page 10: EVALUASI PELAYANAN ADMINISTRASI HAJI PADA KANTOR ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42634/1/FITRI... · mencari sebab masalah yang timbul dan mencari solusi cemerlang

vi

DAFTAR ISI

ABSTRAK ......................................................................... i

KATA PENGANTAR ..................................................... ii

DAFTAR ISI ................................................................... vi

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar belakang Masalah ................................. 1

B. Batasan dan Perumusan Masalah .................... 5

C. Tujuan dan Manfaat Penelitian ....................... 6

D. Metodologi Penelitian ...................................... 7

E. Tinjauan Pustaka ............................................ 11

F. Sistematika Penulisan .................................... 13

BAB II LANDASAN TEORI

A. Evaluasi ......................................................... 15

1. Pengertian Evaluasi .................................. 15

2. Jeniss-jenis Evaluasi................................. 16

3. Tujuan Evaluasi ........................................ 18

B. Pelayanan ....................................................... 20

1. Pengertian Pelayanan .............................. 20

2. Ciri-ciri Pelayanan yang baik ................... 21

3. Kualitas Pelayanan .................................. 22

C. Pelayanan Administrasi ................................. 23

D. Haji ................................................................ 24

1. Pengertian Haji ......................................... 25

2. Hukum Haji .............................................. 25

3. Syarat, Rukun, dan Wajib Haji ................ 26

 

Page 11: EVALUASI PELAYANAN ADMINISTRASI HAJI PADA KANTOR ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42634/1/FITRI... · mencari sebab masalah yang timbul dan mencari solusi cemerlang

vii

BAB III GAMBARAN UMUM KEMENTERIAN AGAMA

KOTA ADMINISTRASI JAKARTA PUSAT

A. Sejarah Kementerian Agama Kota

Administrasi Jakarta Pusat ........................ 29

B. Visi dan Misi Kementerian Agama

Kota Administrasi Jakarta Pusat ............... 31

C. Program Kerja Kementerian Agama

Kota Administrasi Jakarta Pusat ............... 32

D. Struktur Organisasi Kementerian Agama

Kota Administrasi Jakarta Pusat .............. 33

E. Struktur Oganisasi Penyelenggara Haji dan

Umroh Kementerian Agama Kota

Administrasi Jakarta Pusat ........................ 36

F. Tugas dan Fungsi Penyelenggara Haji dan

Umroh Kementerian Agama Kota

Administrasi Jakarta Pusat ........................ 36

BAB IV EVALUASI PELAYANAN ADMINISTRASI HAJI

PADA KANTOR KEMENTERIAN AGAMA KOTA

JAKARTA PUSAT TAHUN 2017

A. Pelayanan Administrasi Haji ...................... 38

1. Pelayanan Pendaftaran Haji .................. 38

2. Pelayanan Pendaftaran Pelunasan ......... 42

3. Pelayanan Pembatalan Haji ................... 46

B. Analisa Evaluasi Pelayanan

Administrasi Haji ........................................ 51

1. Evaluasi Input ....................................... 52

 

Page 12: EVALUASI PELAYANAN ADMINISTRASI HAJI PADA KANTOR ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42634/1/FITRI... · mencari sebab masalah yang timbul dan mencari solusi cemerlang

viii

a. Evaluasi Klient (Jamaah Haji) ........ 52

1) Pendaftar Haji Berdasarkan Jenis

Kelamin, Usia dan Pekerjaan .... 52

2) Jamaah Haji Berhak Lunas

Berdasarkan Jenis Kelamin,

Usia dan Pendidikan .................. 56

3) Jamaah Batal Daftar Haji

Berdasarkan Alasan ................... 60

b. Evaluasi Staff .................................. 63

c. Evaluasi Tempat/ Sarana ................. 64

2. Evaluasi Proses .................................... 68

3. Evaluasi Hasil........................................ 70

BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan .................................................... 73

B. Saran ............................................................... 76

DAFTAR PUSTAKA .................................................... 79

LAMPIRAN – LAMPIRAN

 

Page 13: EVALUASI PELAYANAN ADMINISTRASI HAJI PADA KANTOR ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42634/1/FITRI... · mencari sebab masalah yang timbul dan mencari solusi cemerlang

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Haji merupakan ibadah umat Islam yang ke lima dalam

rukunnya dan dilaksanakan bagi orang yang mampu

melaksanakannya. Secara umum setiap umat islam sangat

mendambakan untuk pergi memenuhi panggilan Allah SWT.

Pergi ke tanah suci Makkah dan melaksanakan rangkaian ibadah

haji membuat muslim yang melaksanakan merasa berinteraksi

dekat dengan dengan Allah SWT oleh karena itu mampu

melaksanakan ibadah haji merupakan impian setiap kaum

muslimin. Ibadah haji merupakan suatu ibadah yang waktu

pelaksanaan dan tata caranya telah ditentukan. Firman Allah

SWT dalam surat Ali Imran ayat 97 yang Artinya:

على ٱلنهاس حج ٱلبيت من ٱستطا لمين ولله غني عن ٱلع ومن كفر فإنه ٱلله ع إليه سبيلا

“Mengerjakan haji adalah kewajiban manusia terhadap Allah,

yaitu (bagi) siapa yang sanggup mengadakan perjalanan ke

Baitullah. Barangsiapa mengingkari (kewajiban haji), maka

sesungguhnya Allah Mahakaya (tidak memerlukan sesuatu) dari

semesta alam” (Ali Imran :97)1

Perkembangan haji di Indonesia dari tahun ke tahun

mengalami kemajuan yang sangat pesat.Hal ini ditandai dengan

1Al Qur’an Qordoba dan Terjemahnya, (Bandung: PT. Cordoba

Internasional Indonesia, Oktober 2012), Ali Imran: 97

 

Page 14: EVALUASI PELAYANAN ADMINISTRASI HAJI PADA KANTOR ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42634/1/FITRI... · mencari sebab masalah yang timbul dan mencari solusi cemerlang

2

adanya daftar tunggu (waiting list) yang semakin hari semakin

bertambah.Untuk itu fenomena itu harus diiringi dengan system

manajemen yang bagus agar tidak mengecewakan para jamaah

haji Indonesia.2

Manajemen penyelenggaraan ibadah haji yang

terorganisir di Indonesia baru mulai dilaksanakan mulai dari

selang 4 tahun setelah Indonesia merdeka, yakni pada tahun 1949

stelah pemerintah Indonesia pada tahun 1948 mengirimkan misi

haji ke Arab Saudi untuk menjelaskan situasi politik pada saat itu

sekaligus meminta dukungan terhadap kaum muslim untuk

menentang penjajahan. Ibadah haji pada saat itu adalah sebuah

upaya yang sangat sulit untuk dilakukan Karena bangsa Indonesia

masih harus berusaha mangusir para penjajah dari bumi ibu

pertiwi.Meskipun demikian, pemerintah tetap melakukan

pemberangkatan pertama pada tahun 1949 setelah pemerintah

Indonesia berhasil mengirimkan misi haji pada tahun sebelumnya

untuk bertemu dengan raja Arab Saudi.3

Namun seiring perjalanannya, masih sering ditemukan

berbagai masalah yang menyelimuti pelaksanaan ibadah haji

Indonesia. Pada tahun 2017 saja masih sering terjadi hambatan

atau masalah klasik penyelenggaraan haji, khususnya dalam

administrasi di kantor kementerian agama kota Jakarta pusat

2Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umroh, Haji dan

Umroh Dari Masa ke Masa, (Jakarta: Direktorat Jenderal Haji dan Umroh,

2012) h. 35 3Basyuni, Muhammad, Reformasi Manejemen Haji (Jakarta, FDK

Press, 2008) hal. 51-52

 

Page 15: EVALUASI PELAYANAN ADMINISTRASI HAJI PADA KANTOR ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42634/1/FITRI... · mencari sebab masalah yang timbul dan mencari solusi cemerlang

3

seperti anterian yang terlalu lama membuat jamaah berpindah

domisili dan ganti nomor telephone sehingga sulit untuk

menginformasikan terkait keberangkatan haji kemudian

banyaknya jamaah yang masih awam dalam alur pndaftaran haji

da awam dalam berpergian ke luar negeri sehingga menjadi

hambatan yang dapat dijadikan evaluasi bagi penyelenggara haji.4

Penyelenggaraan ibadah haji sudah menjadi tanggung

jawab pemerintah, berdasarkan Undang-Undang Nomor 13

Tahun 2008 menyebutkan bahwa pemerintah berkewajiban

melakukan pembinaan, pelayanan dan perlindungan dengan

menyediakan pelayanan administrasi, bimbingan ibadah haji,

akomodasi, transportasi, pelayanan kesehatan, keamanan, dan

hal-hal lainnnya yang diperlukan oleh calon jamaah haji.5

Penyelenggaraan haji dan pemerintah bertanggung jawab

untuk memberikan kepastian keberangkatan dan memberi

kemudahan dalam pelayanan kepada jamaah haji. Tanggung

jawab tersebut bukan hanya pelayanan yang bersifat fisik, akan

tetapi juga dalam pelaksanaan ibadah. Tanggung jawab ini sangat

berat karena tidak hanya dipertanggung jawabkan kepada umat

Islam tetapi kepada Allah SWT, Pemerintah maupun lembaga

4 Wawancara langsung Kepala Seksi Haji Kementerian Agama Kota

Jakarta Pusat 10 April 2018 5 Ali Rokhmad, Langkah-langkah Pembenahan Haji (Jakarta: Ditjen

PHU Kementerian Agama RI, 2010), hal 6

 

Page 16: EVALUASI PELAYANAN ADMINISTRASI HAJI PADA KANTOR ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42634/1/FITRI... · mencari sebab masalah yang timbul dan mencari solusi cemerlang

4

dalam penyelenggaraan ibadah haji, setiap tahun tak pernah lepas

dari kritik masyarakat.6

Perjalanan haji akan dilaksanakan bila memenuhi unsur-

unsur pokok yaitu adanya calon haji yang istitho’ah secara

syariah dan tentunya memiliki pengetahuan tentang manasik haji

serta mampu dalam hal pembiayaan, transportasi, kelengkapan

administrasi yaitu dokumen perjalanan untuk izin masuk ke

negara Arab Saudi.7

Ibadah haji merupakan kegiatan penting yang

memerlukan adanya penanganan khusus mengurusi masalah

kegiatan haji yang meliputi keseluruhan aspek agar kegiatan haji

tersebut berjalan dengan baik sebagaimana keinginan

jamaah.Khususnya dari segi pelayanan umum, yakni pelayanan

pendaftaran, pelayanan pelunasan, pelayanan transportasi,

pelayanan kesehatan, pelayanan bimbingan manasik haji,

pelayanan konsumsi, pelayanan akomodasi juga pelayanan

keamanan dan perlindungan.

Setiap penyelenggaraan sebuah kegiatan, dibutuhkan

evaluasi. Evaluasi adalah sebuah proses penilaian8, dimana

terjadinya sebuah pengukuran terhadap efektifitas rencana dalam

sebuah program yang akan dijadikan tolak ukur keberhasilan dan

6Kementerian Agama RI, Haji dan Umroh Dari Masa ke Masa,

(Jakarta: Direktorat Jenderal Haji dan Umroh, 2012) 7 Ahmad Nidjam-Alatief Hanan, Manajemen Haji, Jakarta : Zikrul

Hakim hal. 55 8Dan B Curtis, James J Floyd, Jerry L Wissor, Komunikai Bisnis dan,

Bandung: Remaja Rosdakarya, 1996, hal 414

 

Page 17: EVALUASI PELAYANAN ADMINISTRASI HAJI PADA KANTOR ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42634/1/FITRI... · mencari sebab masalah yang timbul dan mencari solusi cemerlang

5

rancangan standarisasi untuk kegiatan selanjutnya. Begitu juga

dengan penyelenggaraan ibadah haji sangat membutuhkan

evaluasi untuk mencari sebab masalah yang timbul dan mencari

solusi cemerlang agar saat penyelenggaraan haji selanjutnya

dapat berjalan dengan baik sebagaimana mestinya.

Kantor kementerian Agama Kota Jakarta Pusat merupakan salah

satu lembaga yang mengurus perjalanan haji dan terus berusaha

memberikan pelayanan administrasi haji sebaik dan semaksimal

mungkin. Untuk mengetahui lebih jelas mengenai pelayanan

administrasi haji di Kantor Kementerian Agama Kota Jakarta

Pusat, serta problematika dan solusinya dalam memberikan

pelayanan administrasi haji, maka penulis menuangkan dalam

sebuah karya tulis ilmiah skripsi dengan judul :“Evaluasi

Pelayanan Administrasi Haji pada Kantor Kementerian

Agama Kota Jakarta Pusat Tahun 2017”.

B. Batasan dan Perumusan Masalah

1. Fokus Masalah

Agar penelitian yang dilakukan dan dibahas pada penulisan

skripsi ini lebih terarah dan tidak meluas, maka penulis

memfokuskan penelitian pada Evaluasi Pelayanan Administrasi

Haji Pada Kantor Kementerian Agama Kota Jakarta Pusat.

Meliputi:

a. Pelayanan Administrasi Pendaftaran Haji.

b. Pelayanan Administrasi Pendaftaran Pelunasan Haji.

c. Pelayanan Administrasi Pembatalan Haji.

 

Page 18: EVALUASI PELAYANAN ADMINISTRASI HAJI PADA KANTOR ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42634/1/FITRI... · mencari sebab masalah yang timbul dan mencari solusi cemerlang

6

2. Perumusan Masalah

Berdasarkan pembatasan masalah tersebut diatas maka

perumusan masalah pada penelitian ini adalah :

a. Bagaimana Pelayanan Administrasi Calon Jamaah haji yang

diberikan oleh Kantor Kementerian Agama Kota Jakarta

Pusat?

b. Bagaimana Evaluasi Pelayanan Administrasi Calon Jamaah

Haji yang diberikan oleh Kantor Kementerian Agama Kota

Jakarta Pusat?

C. Tujuan dan Manfaat Penelitian

1. Tujuan Penelitian

a. Untuk mengetahui Bagaimana Pelayanan Administrasi Calon

Jamaah haji yang diberikan oleh Kantor Kementerian Agama

Kota Jakarta Pusat.

b. Untuk mengetahui bagaimana Evaluasi Pelayanan

Administrasi Calon Jamaah Haji yang diberikan oleh Kantor

Kementerian Agama Kota Jakarta Pusat.

2. Manfaat Penelitian

a. Segi Akademis

1) Penelitian ini dapat menambah wawasan penulis, berkaitan

dengan konsep dan metodologi dalam penulisan.

2) Penelitian ini dapat memberikan sumbangan pengetahuan

tentang pelayanan Administrasi baik bagi penulis ataupun

pembaca.

 

Page 19: EVALUASI PELAYANAN ADMINISTRASI HAJI PADA KANTOR ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42634/1/FITRI... · mencari sebab masalah yang timbul dan mencari solusi cemerlang

7

b. Segi Praktis

1) Bahan masukan bagi instansi atau lembaga yang fokus

terhadap pelayanan haji.

2) Dapat menambah pengetahuan dan wawasan yang baru

dalam masalah ini, selain itu juga bisa menjadi

perbandingan antara teori yang didapatkan pada saat

dibangku kuliah dengan praktek yang terjadi di lapangan.

3) Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi dokumen

perguruan tinggi yang berguna untuk rujukan bagi siapa

saja yang membacanya.

D. Metodologi Penelitian

1. Metode Penelitian

Metode yamg digunakan dalam penelitian ini adalah metode

dengan menggunakan pendekatan kualitatif.Menurut Bogdan dan

Taylor yang dikutip oleh Basrowi dan Suwandi menyatakan

bahwa metode dengan menggunakan pendekatan kualitatif adalah

sebagai prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif

berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang dan perilaku

yang dapat diamati.9

2. Sumber Data

a. Data Primer

Yang dimaksud dengan sumber data dalam penelitian adalah

dari mana data dapat diperoleh langsung oleh pengumpul data

9Lexy J. Moleong, Metode Penelitian Kualitatif, (Bandung:PT.

Remaja Rosdakarya, 2009), h.4

 

Page 20: EVALUASI PELAYANAN ADMINISTRASI HAJI PADA KANTOR ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42634/1/FITRI... · mencari sebab masalah yang timbul dan mencari solusi cemerlang

8

dari objek risetnya.10 Informan dalam data premier ini adalah

kepala seksi dan beberapa staff Penyelenggara Haji dan Umroh

Kantor Kementerian Agama Kota Jakarta Pusat.

b. Data Sekunder

Adalah semua data yang diperoleh secra tidak langsung dari

objek yang diteliti.Merupakan data tambahan yang digunakan

oleh penulis dalam penelitian ini. Berupa beberapa dokumen-

dokumen, surat kabar, jurnal, buku-buku perpustakaan serta

buku-buku koleksi penulis.

3. Subjek dan Objek Penelitian

a. Subyek dalam penelitian ini adalah Kantor Kementerian

Agama kota Jakarta Pusat Kecamatan Tanah Abang.

b. Objek penelitian ini adalah evaluasi pelayanan administrasi

pada kementerian agama kota Jakarta pusat tahun 2018.

4. Lokasi dan Waktu Penelitian

Dalam penelitian ini penulis melakukan penelitian di Kantor

Kementerian Agama kota Jakarta Pusat, JL KH Mas Mansyur

No.128 Kecamatan Tanah Abang, Jakarta Pusat dan akan penulis

batasi waktu penelitian pada bulan Mei-Agustus 2018.

5. Teknik Pengumpulan Data

10Lexy J. Moleong, Metode Penelitian Kualitatif, (Bandung:PT.

Remaja Rosdakarya, 2009), h.157

 

Page 21: EVALUASI PELAYANAN ADMINISTRASI HAJI PADA KANTOR ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42634/1/FITRI... · mencari sebab masalah yang timbul dan mencari solusi cemerlang

9

Untuk kepentingan penelitian ini, teknik pengumpulan data

dilakukan sebagai berikut:

a. Wawancara

Wawancara adalah metode pengumpulan data dengan

menggunakan Tanya jawab sepihak yang dikerjakan secara

sistematis dan berlandaskan dengan tujuan penelitian.11 Metode

ini dilakukan oleh peneliti dengan cara meminta informasi atau

menggali informasi baik secara langsung maupun tidak langsung

kepada responden (orang yang diwawancara atau yang dimintai

informasi) dari pihak Kantor Kementerian Agama kota Jakarta

Pusat yakni Bapak Drs. Ahmad Jahid, M. Pd sebagai kepala

seksi haji, Bapak iman dan Ibu Hj. Lilis Suciati sebagai staff

administrasi haji Kantor Kementerian Agma Kota Jakarta Pusat.

b. Observasi

Observasi atau yang disebut pula pengamatan, meliputi

kegiatan pemusatan perhatian terhadap sesuatu objek dengan

menggunakan seluruh alat indera, dapat dilakukan melalui

pengelihatan, penciuman, pendengaran, peraba dan pengecap,

dan juga dilakukan dengan tes, kuesioner, rekaman gambar atau

rekaman suara.12

Dalam hal ini peneliti terjun langsung dan melakukan

observasi ke Kantor Kementerian Kota Jakarta Pusat dengan

11 DSutrisno Hadi, Metode Research III, (Yogyakarta : Yayasan

penerbitan fakultas psikologi UGM, 1984), H. 193 12Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan

Praktek, (Jakarta: PT. Rineka Cipta, 2006), h. 128.

 

Page 22: EVALUASI PELAYANAN ADMINISTRASI HAJI PADA KANTOR ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42634/1/FITRI... · mencari sebab masalah yang timbul dan mencari solusi cemerlang

10

mengamati langsung terhadap segala sesuatu yang terkait dengan

pelayanan administrasi yang dilakukan Kantor Kementerian

Kota Jakarta Pusat.

c. Dokumentasi

Dokumentasi adalah pengambilan data yang diperoleh

melalui dokumen-dokumen.13Dokumentasi dapat berbentuk

tulisan, gambar atau karya-karya monumental dari

seseorang.14Pada penelitian ini peneliti mengumpulkan,

membaca, memperoleh dan mempelajari berbagai macam bentuk

data melalui pengumpulan dokumen-dokumen yang ada di

Kantor Kementerian Kota Jakarta Pusat, serta data-data lain di

perpustakaan yang dapat dijadikan analisa untuk hasil dalam

penelitian ini.

6. Sumber dan Teknik Analisis Data

Dalam kaidah metodologi penelitian, menurut cara

perolehannya sumber data dibagi menjadi dua, yakni data primer

dan data sekunder. Data primer adalah data yang diperoleh

secara langsung dari objek penelitian perorangan, kelompok atau

organisasi.Sedangkan data sekunder adalah data yang diperoleh

dalam bentuk yang sudah jadi atau tersedia melalui publikasi dan

13Husaini Husman, Metodologi Penelitian Untuk Public Relation,

(Bandung: Simbiosa Rekatama Media, 2010), h. 61 14Sugiyono. 2009. Metode Penelitian Kualitatif, Kualitatif dan R&D,

Bandung: Alfabeta h. 240.

 

Page 23: EVALUASI PELAYANAN ADMINISTRASI HAJI PADA KANTOR ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42634/1/FITRI... · mencari sebab masalah yang timbul dan mencari solusi cemerlang

11

informasi yang dikeluarkan berbagai organisasi atau

perusahaan.15

Dalam hal ini penulis menggunakan analisis deskriptif yaitu

penulis mencoba memaparkan semua data informasi yang

diperoleh, kemudian menganalisa data serta menggambarkan

objek penelitian dengan apa yang ada sesuai dengan kenyataan.

Adapun yang dijadikan subjek penelitian adalah Kantor

Kementerian Agama kota Jakarta Pusat.

7. Teknik Penulisan Skripsi

Teknik penulisan skripsi kali ini berpedoman pada buku

pedoman karya ilmiah (skripsi, tesis dan disertasi) yang

diterbitkan oleh Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah

Jakarta Tahun 2017.

E. Tinjauan Pustaka

Untuk menghindari adanya penjiplakan atas plagiat maka

penulis mengadakan tinjauan pustaka terhadap beberapa skripsi

sebagai bahan acuan dalam pembuatan skripsi ini.Selain itu

penulis juga melakukan tinjauan kepustakaan yang berkaitan

dengan topic pembahasan. Adapun tinjauan pustaka dalam

penelitian ini adalah :

1. Abdus Somad, “Evaluasi penyelenggaraan Ibadah Haji oleh

Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umroh

(Ditjen PHU) Kementerian Agama Republik Indonesia

15Rosyadi Ruslan, Metode Penelitian Publik Relations dan

Komunikasi, (Jakarta : PT. Raja Grafindo Persada 2003), h. 29-30

 

Page 24: EVALUASI PELAYANAN ADMINISTRASI HAJI PADA KANTOR ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42634/1/FITRI... · mencari sebab masalah yang timbul dan mencari solusi cemerlang

12

Tahun 2010-2011.” Skripsi ini membahas tentang

bagaimana penyelenggaraan ibadah haji serta evaluasi dan

perbandingan penyelenggaraan haji yang ada di

Kementerian Agama Republik Indonesia pada tahun 2010-

2011. Sedangkan penulis membahas tentang bagaimana

bentuk pelayanan administrasi haji dan bagaimana evaluasi

pelayanan administrasi haji di Kementerian Kota Jakarta

Pusat Tahun 2017.

2. Ary Falwan Novriawinda “Evaluasi Program Pelayanan

Kesehatan Jamaah Haji di Kementerian Agama Kota

Jakarta Pusat Tahun 2014”. Skripsi ini membahas tentang

bagaimana Program Pelayanan Kesehatan Jamaah Haji di

Kementerian Agama Kota Jakarta Pusat Tahun 2014 serta

bagaimana evalusi inputnya. Sedangkan penulis membahas

tentang bagaimana pelayanan dan evaluasi input, proses dan

hasil pelayanan Administrasi di Kementerian Kota Jakarta

Pusat Tahun 2017.

3. Selviana, “Pelayanan Jamaah Haji di Kantor Kementerian

Agama Kota Jakarta Selatan Tahun 2015”. Skripsi ini

membahas tentang bagaimana bentuk pelayanan Jamaah

Haji di Kantor Kementerian Agama Kota Jakarta Selatan

Tahun 2015, sedangkan penulis membahas tentang

pelayanan dan evaluasi pelayanan administrasi yang

meliputi pendaftaran, pelunasan dan pembatalan di

Kementerian Agama Kota Jakarta Pusat Tahun 2017.

 

Page 25: EVALUASI PELAYANAN ADMINISTRASI HAJI PADA KANTOR ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42634/1/FITRI... · mencari sebab masalah yang timbul dan mencari solusi cemerlang

13

F. Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan pada karya ilmiah skripsi ini terdiri

dari lima (5) BAB yang memiliki sub-sub bab. Hal ini

dilakukan untuk mempermudah jalannya penulisan.

Penyusunannya sebagai berikut:

BAB I Pendahuluan

Membahas tentang latar belakang masalah, pembatasan

masalah, pembatasan dan perumusan masalah, tujuan dan

manfaat penelitian, metodolgi penelitian, tinjauan pustaka dan

sistematika penulisan.

BAB II Landasan Teori

Membahas tentang, Pengertian Evaluasi, Jenis-jenis

Evaluasi, Tujuan Evaluasi, Langkah-langkah Evaluasi,

pengertian pelayanan Administrasi Haji, Fungsi Pelayanan

Administrasi Haji, dan Tujuan Pelayanan Administrasi Haji.

BAB III Gambaran Umum Kantor Kementerian Agama

Kota Jakarta Pusat

Membahas tentang gambaran umum Kantor Kementerian

Agama Kota Jakarta Pusat, yang terdiri dari visi Kantor

Kementerian Agama, misi Kantor Kementerian Agama,

struktur organisasi Kantor Kementerian Agama, struktur

Penyelenggara Haji dan Umroh Kantor Kementerian Agama

dan tugas serta fungsi Penyelenggara Haji dan Umroh Kantor

Kementerian Agama

 

Page 26: EVALUASI PELAYANAN ADMINISTRASI HAJI PADA KANTOR ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42634/1/FITRI... · mencari sebab masalah yang timbul dan mencari solusi cemerlang

14

BAB IV Analisa Hasil Penelitian

Yaitu membahas tentang hasil penelitian tentang Evaluasi

Pelayanan Administrasi Haji pada kementerian agama kota

Jakarta pusat tahun 2017.

BAB V Penutup

Pada bab ini membahas tentang kesimpulan dan saran.

 

Page 27: EVALUASI PELAYANAN ADMINISTRASI HAJI PADA KANTOR ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42634/1/FITRI... · mencari sebab masalah yang timbul dan mencari solusi cemerlang

15

BAB II

LANDASAN TEORI

A. Evaluasi

1. Pengertian Evaluasi

Evaluasi dalam kamus Besar Bahasa Indonesia artinya

penilaian atau hasil.16Sedangkan menurut istilah M Chabib Thain

berpendapat bahwa evaluasi merupakan kegiatan yang terencana

untuk mengetahui keadaan suatu objek dengan menggunakan

suatu instrument dan hasilnya dibandingkan dengan tolak ukur

untuk memperoleh kesimpulan.17

Menurut Firman B Aji dan Martin “Evaluasi adalah suatu

usaha untuk mengukur dan memberi nilai secara objektif

pencapaian hasil-hasil yang telah direncanakan sebelumnya.

Hasil-hasil evaluasi dimaksudkan menjadi umpan balik untuk

perencanaan kembali”.18

Lalu menurut H. D Sudjana dalam bukunya yang berjudul

Evaluasi Program Pendidikan Luar Sekolah menyatakan,

“Evaluasi merupakan kegiatan penting untuk mengetahui apaka

tujuan yang telah ditentukan telah tercapai, apakah pelaksanaan

16Tim Penyusun Kamus Pusat Pembinaan dan pengembangan Bahasa,

Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Kamus Besar Bahasa Indonesia,

Jakarta: Balai Pustaka 1988 cet-1 Hal. 138 17M. Chabib Thain, Teknik Evaluasi Pendidikan, Jakarta: Grafindo

Persada, 1996 Hal.1 18 Firman B Aji S dan Martin, Perencanaan dan Evaluasi, Jakarta:

Bumi Aksara 1990 Hal. 30

 

Page 28: EVALUASI PELAYANAN ADMINISTRASI HAJI PADA KANTOR ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42634/1/FITRI... · mencari sebab masalah yang timbul dan mencari solusi cemerlang

16

program sesuai dengan rencana dan dampak apa yang terjadi

setelah program ditentukan”.19

Sedangkan Arikunto berpendapat bahwa evaluasi merupakan

salah satu rangkaian kegiatan dalam meningkatkan kulitas,

kinerja, atau produktifitas suatu lembaga dalam melaksanakan

programnya.Fokus evaluasi adalah individu, yaitu prestasi belajar

yang dicapai kelompok atau kelas. Melalui evaluasi akan

diperoleh informasi tentang apa yang telah dicapai dan apa yang

belum dicapai. Selanjutnya informasi ini digunakan untuk

perbaikan suatu program.20

Dari beberapa pendapat diatas dapat dikatakan bahwa

evaluasi ialah kegiatan yang dilakukan untuk mengetahui

pencapaian hasil dari suatu kegiatan yang direncanakan.Hasil dari

evaluasi dapat dijadikan acuan untuk umpan balik atau perbaikan

suatu kegiatan.

2. Jenis-jenis Evaluasi

Dalam melaksanakan evaluasi , biasanya dikaitkan dengan

dengan jenis-jenis evaluasi yang akan digunakan. Dalam hal ini

penulis akan menggunakan jenis evaluasi seperti yang

dikemukakan oleh Isbandi Rukmianto yang mengutip pendapat

Feuriskin yaitu: evaluasi input, evaluasi proses, dan evaluasii

hasil.

19H.D Sudjana, Manajemen Program Pendidikan Luar Sekolah dan

Pengembangan Sumber daya Manusia, Bandung: Falah Production, 2000, Hal.

283 20Arikunto Suharsimi, Evaluasi Program Pendidikan Pedoman Teoritis

Praktis Bagi Praktisi Pendidikan, Jakarta: Bumi Aksara, 2004, Hal.12

 

Page 29: EVALUASI PELAYANAN ADMINISTRASI HAJI PADA KANTOR ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42634/1/FITRI... · mencari sebab masalah yang timbul dan mencari solusi cemerlang

17

a. Evaluasi Input

Evaluasi input memfokuskan pada berbagai unsur yang

masuk dalam suatu pelaksanaan program. Terdapat tiga unsur

(variabel) utama yang tekait dengan evaluasi input adalah:

1) Klien (peserta), meliputi: usia, jenjang pendidikan, dan latar

dalam belakang keluarga.

2) Staff (pelaksana), meliputi: aspek demografi, seperti latar

belakang pendidikan staff, dan pengalaman profesi staff.

3) Program, meliputi: lama waktu layanan yang diberikan,

materi, sumber-sumber rujukan yang tersedia dan cara

pelaksanaan program.

b. Evaluasi Proses

Evaluasi Proses menurut Isbandi yaitu memfokus-kan diri

pada aktivitas program yang melibatkan interaksi langsung antara

klien dengan staff yang merupakan pusat dari pencapaian tujuan

program.Tipe evaluasi ini diawali dengan analisis dari system

pemberian layanan dari suatu program. Dalam upaya mengkaji

nilai komponen pemberian layanan, hasil analisis harus dikaji

berdasarkan kriteria yang relevan seperti standar praktek terbaik,

kebijakan lembaga, tujuan proses dan kepuasan klien.21

Menurut Wirawan evaluasi proses merupakan evaluasi

formatif yang berfungsi mengukur kinerja program untuk

mengontrol pelaksanaan program. Salah satu cangkupannya

adalah mengukur apakaah terjadi penyimpangan atau tidak dalam

pelaksanaan program.

21 Isbandi Rukmanto, Pemberdayaan Pengembangan Masyarakat

dalam Intervensi Komunitas, Jakarta: FEUI, 2001, Hal. 129

 

Page 30: EVALUASI PELAYANAN ADMINISTRASI HAJI PADA KANTOR ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42634/1/FITRI... · mencari sebab masalah yang timbul dan mencari solusi cemerlang

18

Evaluasi proses memfokuskan diri pada aktivitas program

yang melibatkan interaksi langsung antara klien (peserta

program) dan staff (pelaksana). Evaluasi ini untuk menilai

bagaimana proses kegiatan yang sedang dilaksanakan tekah

sesuai dengan rencana yang telah dirumuskan.

c. Evaluasi Hasil

Evaluasi ini diarahkan pada evaluasi keseluruhan dampak

(overall impact) dari suatu program terhadap penerimaan layanan

(recipient). Pertanyaan utama yang muncul dalam evaluasi ini

adalah: bila suatu program telah berhasil mencapai tujuannya,

bagaimana penerima layanan akan menjadi berbeda setelah ia

menerima layanan tersebut? Berdasarkan pertanyaan ini seorang

evaluator akan mengkonstruksikan kriteria keberhasilan dari

suatu program. Kriteria keberhasilan ini akan dapat

dikembangkan sesuai dengan kemajuan suatu program.22

3. Tujuan Evaluasi

Evaluasi dilaksanakan untuk mencapai berbagai tujuan sesuai

dengan objek evaluasinya.

a. Mengukur pengaruh program terhadap masyarakat. Program

dirancang dan dilaksanakan sebagai layanan atau intervensi

sosial (social intervention) untuk menyelesaikan masalah dan

keadaan yang dihadapi masyarakat. Program juga diadakan

untuk mengubah keadaan masyarakat yang dialami.

22 Isbandi Rukmanto, Pemberdayaan Pengembangan Masyarakat

dalam Intervensi Komunitas, Jakarta: FEUI, 2001, Hal. 131

 

Page 31: EVALUASI PELAYANAN ADMINISTRASI HAJI PADA KANTOR ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42634/1/FITRI... · mencari sebab masalah yang timbul dan mencari solusi cemerlang

19

b. Menilai apakah program telah dilaksanakan sesuai dengan

rencana. Setiap program direncanakan dengan teliti dan

pelaksanaannya harus sesuai dengan rencana tersebut. Akan

tetapi, pada pelaksanaannya suatu program dapat melenceng.

c. Mengukur apakah pelaksanaan program sesuai dengan

standar. Setiap program dirancang dan dilaksanakan

berdasaran standar tertentu.

d. Evaluasi program dapat mengidentifikasikan dan menemukan

mana dimensi program yang jalan, dan mana yang tidak

berjalan.

e. Pengembangan staff program. Evaluasi dapat dipergunakan

mengembangkan kemampuanstaf garis depan yang langsung

menyajikan layanan kepada masyarakat. Evaluasi

memberikan masukan kepada manajer program mengenai

kinerja staff dalam melayani masyarakat.

f. Memenuhi ketentuan undang-undang suatu program

dirancang dan dilaksanakan berdasarkan ketentuan undang-

undang untuk menyelesaikan masalah yang dihadapi

masyarakat.

g. Mengukur cost effectiveness dan cost efficiency. Untuk

melaksanakan suatu program diperlukan anggaran yang setiap

organisasimempunyai keterbatasan jumlahnya.

h. Mengambil keputusan mengenai program .salah satu tujuan

evaluasi program untuk mengambil keputusan mengenai

program.

 

Page 32: EVALUASI PELAYANAN ADMINISTRASI HAJI PADA KANTOR ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42634/1/FITRI... · mencari sebab masalah yang timbul dan mencari solusi cemerlang

20

i. Accountabilitas. Evaluasi dilakukan juga untuk

mempertanggung jawabkan pimpinan dan pelaksana

program.23

B. Pelayanan

1. Pengertian Pelayanan

Pelayanan administrasi terdiri dari dua kata yaitu “pelayanan”

dan “Administrasi”. Tentang pengertian pelayanan para ahli

mengemukakan pendapatnya yang berbeda-beda satu sama lain

yang dikutip oleh AS. Moenir. Diantaranya para ahli yang

mengemukakan pendapat pelayanan yaitu sebagai berikut:

a. Menurut AS. Moenir, pelayanan adalah suatu proses

pemenuhan kebutuhan melalui aktivitas orang lain yang

langsung diterima. Dengan kata lain dapat dikatakan bahwa

pelayananmerupakan tindakan yang dilakukan orang lain dan

masing-masing memperoleh keuntungan yang diharapkan dan

mendapat kepuasan.

b. Pelayanan menurut Philip kottler, pelayanan dapat diartikan

sebagai suatu aktivitas yang bermanfaat atau yang diberikan

oleh satu atau beberapa pihak kepada pihak lain untuk dapat

memuaskan kebutuhan dan keinginan yang pada dasarnya

bersifat berwujud dan tidak akan menimbulkan kepemilikan

apapun kepada yang menerimanya.

c. Pelayanan menurut Atep Adya Brata adalah segala usaha

penyediaan fasilitas dalam rangka mewujudkan kepuasan para

23 Wirawan, Evaluasi: Teori, Model, Standar, Aplikasi dan Profesi,

Jakarta: PT. Rajagrafindo Persada, 2011, Hal. 24

 

Page 33: EVALUASI PELAYANAN ADMINISTRASI HAJI PADA KANTOR ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42634/1/FITRI... · mencari sebab masalah yang timbul dan mencari solusi cemerlang

21

calon pembeli atau pelanggan sebelum atau sesudah

terjadinya transaksi.24

2. Ciri-ciri Pelayanan yang Baik

Beberapa ciri pelayanan yang baik bagi perusahaan dan

karyawan yang bertugas untuk melayani calon jamaah haji adalah

sebagai berikut:

a. Tersedia sarana prasarana yang baik

b. Tersedianya karyawan yang baik

c. Bertanggung jawab sejak awal hingga selesai

d. Mampu melayani secara cepat dan tepat

e. Mampu berkomunikasi

f. Tersedianya produk yang diinginkan

g. Memiliki pengetahuan dan kemampuan yang baik

h. Berusaha memahami kebutuhan calon jamaah haji

i. Mampu memberikan kepercayaan kepada calon jamaah haji25

Pelayanan yang baik yaitu pelayanan yang mampu

memberikan kesan baik dan kepuasan kepada pelanggan melalui

sumber daya manusia dan sarana maupun prasarana yang

dimiliki.

24AS. Moenir, Manajemen Pelayanan Umum di Indonesia, Jakarta:

Bumi Aksara, 2000 cet-4 Hal.17 25 Kasmir, Manajemen Perbankan, Jakarta: PT. RajaGrafindo Persada,

2006, Hal 223

 

Page 34: EVALUASI PELAYANAN ADMINISTRASI HAJI PADA KANTOR ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42634/1/FITRI... · mencari sebab masalah yang timbul dan mencari solusi cemerlang

22

3. Kualitas Pelayanan

Untuk mencapai pelayanan yang berkualitas kepada calon

jamaah haji maka diharuskan terpenuhi hal-hal sebagai berikut:

a. Transparansi, yakni bersifat terbuka, mudah dan dapat diakses

oleh semua pihak yang membutuhkan dan disediakan secara

memadai serta mudah dimengerti.

b. Akuntabilitas, yakni dapat dipertanggungjawabkan sesuai

dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

c. Kondisional, yakni sesuai dengan kondisi dan kemampuan

pemberi dan penerima pelayanan dengan tetap berpegang

pada prinsip efisiensi dan efektivitas.

d. Partisipatif, yakni dapat mendorong peran serta jamaah dalam

penyelenggaraan pelayanan dengan memperhatikan aspirasi,

kebutuhan dan harapan jamaah.

e. Kesamaan hak, yakni tidak melakukan diskriminasi dilihat

dari aspek manapun khususnya suku, ras, agama, golongan,

status sosial dan sebagainya.

f. Keseimbangan dan hak kewajiban, yakni mempertimbangkan

aspek keadilan antara pemberi dan penerima pelayanan.26

Dengan adanya kualitas pelayanan tersebut maka jamaah haji

akan memberikan kepercayaan dan tidak perlu ragu tehadap

lembaga ataupun pelayanan yang diberikan kemudian ras

kepuasan dari jamaah haji akana memberikan banyak dampak

26 Bambang Istianto, Manajemen Pemerintahan dalam Perspektif

Pelayanan Public, Jakarta: Mitra Wacana Media, 2011, Hal. 118

 

Page 35: EVALUASI PELAYANAN ADMINISTRASI HAJI PADA KANTOR ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42634/1/FITRI... · mencari sebab masalah yang timbul dan mencari solusi cemerlang

23

positif. Seperti nama baik lembaga yang akan diketahui oleh

masyarakat.

C. Pelayanan Administrasi

Pengertian administrasi,dalam arti sempit dari bahasa belanda

berasal dari kata administrate yang artinya adalah ketatausahaan

saja atau pekerjaan tulis menulis. Bicara tentang ketata-usahaan

dan tulis menulis berarti adalah berbicara tentang sebuah kegiatan

yang meliputi kegiatan operasional yang sangat terbatas pada

surat-menyurat, mengetik, tulis-menulis, kearsipan, penggandaan,

pendistribusian dan lain-lain dalam pekantoran.

Arti luas secara garis besar administrasi adalah merupakan

proses kerjasama antar dua atau lebih dari manusia untuk

mencapai tujuan yang telah disepakati bersama dengan efektif

dan efisien. Para ahli administrasi juga memberikan pemahaman

tentang pengertian administrasi dalam arti luas yang di kutip oleh.

Mulkanasir, BA, S.Pd, MM dan Drs. Mochamad Guruh, M.Pd.

Sebagai berikut:

a. Sondang P Siagian, administrasi didefinisikan sebagai

keseluruhan proses kerjasama antara dua orang manusia atau

lebih yang didasarkan atas rasionalitas tertentu untuk

mencapai tujuan yang telah ditentukan.

b. Menurut Leonard D White memberikan definisi

Administration is a prosess common to all group effort,

public or private, civil or military, large scale or small scale.

Administrasi adalah sebuah proses yang kebanyakan tedapat

 

Page 36: EVALUASI PELAYANAN ADMINISTRASI HAJI PADA KANTOR ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42634/1/FITRI... · mencari sebab masalah yang timbul dan mencari solusi cemerlang

24

pada usaha kelompok baik itu Negara, swasta, sipil maupun

militer, baik itu usaha besar ataupun usaha kecil.

c. H.A Simon dkk, Administration as the activities of groups

coorperating to eccomplish common goals.27Administrasi

adalah sebuah kegiatan kelompok dimana mereka melakukan

kerja sama untuk menyelesaikan tujuan yang dibuat

bersama.28

Dari beberapa pengertian diatas maka dapat dikatakan bahwa

pelayanan administrasi adalah kegiatan yang diberikan oleh unit

pelayanan berupa surat-menyurat, mengetik, tulis-menulis,

kearsipan, penggandaan, pendistribusian dan lain-lain yang

dilakukan dengan bekerja sama oleh dua orang manusia atau

lebih atau sekelompok orang untuk tercapainya suatu tujuan.

D. Haji

Haji merupakan ibadah bagi umat Islam. Ibadah haji

merupakan rukun islam yang kelima. Allah SWT menjanjikan

surge, bagi kaum muslimin sebagai pahala bagi para haji

mabrur.29 Tidak berlebihan jika dengan menunaikan ibadah haji,

seorang muslim merasa telah menyempurnakan agamanya.

Dalam konteks masyarakat muslim Indonesia, gelar haji secara

sosiologis juga merupakan status sosial. Para penyandangnya

tidak hanya dipandang memiliki kemampuan ekonomi, tetapi

28 H. Mulkanasir, BA, S.Pd, MM dan Drs. Mochamad Guruh, M.Pd,

Ilmu Administrasi Suatu Pengantar, Jakarta: FDK Press, 2012 Hal. 8-12 29Akkas Amin, Haji dan Reproduksi sosial, Strategi untuk

memperoleh pengakuan sosial pada masyarakat kota pinggiran, Jakarta:

Media Cita, 2005, Hal. 6

 

Page 37: EVALUASI PELAYANAN ADMINISTRASI HAJI PADA KANTOR ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42634/1/FITRI... · mencari sebab masalah yang timbul dan mencari solusi cemerlang

25

juga dipandang sebagai ‘alim, yaitu seseorang yang memiliki

kemampuan dalam bidang ilmu keagamaan.30

1. Pengertian Haji

Dari segi bahasa, haji berarti berasal dari kata hajja-yahujju–

hajjan yang berarti keluar dan menyengaja atau juga

berkunjung.Dari tinjauan bahasa ini secara umum makna hajin

adalah al’ahd muthlaqon31 (niat, maksud, tujuan secara

umum).Hal ini karena orang yang berhaji adalah orang yang

keluar dari rumahnya, berniat atau menyengaja berkunjung ke

Baitullah sebagai tujuannya.

Sedangkan dari segi istilah, Haji adalah berkunjung ke

Baitullah (Ka’bah) untuk melakukan beberapa amalan, antara

lain; wuquf, thawaf, sa’i, dan amalan lainnya pada masa tertentu,

demi memenuhi panggilan Allah SWT dan mengharap

Ridhanya.32

2. Hukum Haji

Haji hukumnya wajib bagi orang-orang yang sudah mampu,

seumur hidup sekali. Bagi mereka yang mengerjakan haji lebih

dari satu, maka hukumnya sunah. Hal ini sesuai dengan perintah

Allah dalam al-qur’an surah Ali-Imran Ayat 97:33

30 Muhammad M Basyuni, Reformasi Manajemen Haji, Jakarta: FDK

Press, 2008, Hal 1 31Dr. Wahbah Alzuhaili, Alfiqh Alislami wa Adillatuhu, Damaskus:

Dar Alfikr, 1996, Cet-8, Hal. 169-170 32Dr. Muhammad Syafii Antonio, M. Ec,Buku Cerdas Haji dan

Umroh, Jakarta: Tazkia Pulishing, 2015, Hal. 108 33Al Qur’an Qordoba dan Terjemahnya, (Bandung: PT. Cordoba

Internasional Indonesia, Oktober 2012), Ali Imran: 97

 

Page 38: EVALUASI PELAYANAN ADMINISTRASI HAJI PADA KANTOR ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42634/1/FITRI... · mencari sebab masalah yang timbul dan mencari solusi cemerlang

26

على ٱلنهاس ح ولله ومنكفرفإنه ٱلله غني عن ج ٱلبيت من ٱستطاع إليه سبيلا

لمين ٱلع

Artinya: “Dan (diantaranya) kewajiban manusia terhadap Allah

adalah melaksanakan ibadah haji ke Baitullah, yaitu bagi orang-

orang yang mampu mengadakan perjalanan ke sana. Barang

siapa mengingkari (kewajiban) haji maka ketahuilah bahwa

Allah Mahakaya (tidak memerlukan sesuatu) dari seluruh Alam”.

(QS. Ali Imran: 97)

3. Syarat, Rukun, dan Wajib Haji

a. Syarat Haji

1) Islam

2) Baligh, berusia 17 tahun keatas

3) Berakal Sehat, tidak gila

4) Merdeka, bukan budak

5) Mampu/ Istitho’ah, dari segi fisik, materi maupun

keamanan.34

Dari syarat-syarat yang tersebut diatas, maka penulis

menyimpulkan bahwa apabila seseorang belum memenuhi syarat-

syarat tersebut maka belum wajib untuknya me-laksanakan

ibadah haji.

b. Rukun Haji

1) Ihram

Ihram adalah berniat untuk menunaikan ibadah haji.

34 Dr. Muhammad Syafii Antonio, M. Ec, 2015, Buku Cerdas Haji

dan Umroh, Jakarta: Tazkia Pulishing, 2015, Hal. 211-253

 

Page 39: EVALUASI PELAYANAN ADMINISTRASI HAJI PADA KANTOR ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42634/1/FITRI... · mencari sebab masalah yang timbul dan mencari solusi cemerlang

27

2) Wuquf

Wuquf adalah jamaah berada di padang Arafah, mulai dari

tergekincir matahari pada tanggal 9 Dzulhijjah sampai terbit

fajar tanggal 10 Dzulhijjah.

3) Thawaf

Thawaf juga disebut sebagai thawaf ifadhah yakni

berkeliling ka’bah sebanyak 7 kali.

4) Sa’i

Sa’I adalah berjalan atau lari-lari kecil antara bukit Shafa

dan Marwa.

5) Tahallul

Tahallul adalah mengakhiri ihram dengan menggunting

rambut.

6) Tertib

Tertib yakni berurutan dalam menunaikan rukun haji.

Dari rukun-rukun tersebut, penulis menyimpulkan bahwa

semua rukun-rukun harus dilakukan dan apabila salah satu rukun

tidak dilakukan maka haji tidak sah.35

c. Wajib Haji

1) Ihram dan Miqat

2) Mabit di Mudzdalifah

3) Melontar Jamarat

4) Mabit di Mina

5) Mencukur Rambut36

35 Dr. Muhammad Syafii Antonio, M. Ec, 2015, Buku Cerdas Haji

dan Umroh, Jakarta: Tazkia Pulishing, 2015, Hal. 211-253 36Abdul Azizi Muhammad Azzam dan Abdul Wahab Sayyed

Hawwas, Fiqih Ibadah, Jakarta: Amzah, 2009, Hal. 25

 

Page 40: EVALUASI PELAYANAN ADMINISTRASI HAJI PADA KANTOR ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42634/1/FITRI... · mencari sebab masalah yang timbul dan mencari solusi cemerlang

28

6) Thawaf Wada’ bagi yang meninggalkan Makkah

Dari wajib haji yang telah disebutkan diatas, penulis

menyimpulkan bahwa, apabila salah satu wajib haji tidak

dilaksanakan maka haji tetap sah, namun diwajibkan membayar

dam (denda).

 

Page 41: EVALUASI PELAYANAN ADMINISTRASI HAJI PADA KANTOR ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42634/1/FITRI... · mencari sebab masalah yang timbul dan mencari solusi cemerlang

29

BAB III

GAMBARAN UMUM

KEMENTERIAN AGAMA KOTA JAKARTA PUSAT

A. SejarahKementerian Agama Kota Adminisrasi Jakarta

Pusat

Kementerian agama Kota Administrasi Jakarta Pusat

merupakan instansi vertikal yang berada di bawah Kantor

Wilayah Kementerian Agama Provinsi DKI Jakarta. Kementerian

Agama adalah kementerian yang bertujuan menyelenggarakan

pemerintahan dalam bidang keagamaan.Usulan pembentukan

Kementerian Agama pertama kali disampaikan oleh Muhammad

Yamin dalam Rapat Besar Sidang BPUPKI, tanggal 11 Juli 1945.

Dalam rapat tersebut Muhammad Yamin mengusulkan perlu

diadakannya kementerian yang istimewa, yaitu yang

berhubungandengan agama.Pembagian di bidang agama itu

sendiri diarahkan kepada upaya menetapkan fungsi dan peran

agama sebagai landasan moral dan etika.

Maksud dan tujuan membentuk Kementerian Agama, selain

untuk memenuhi tuntutan sebagian besar rakyat beragama di

tanah air, yang merasa urusan keagamaan di zaman penjajahan

dahulu tidak mendapat layanan yang semestinya, juga agar soal-

soal yang bertalian dengan urusan keagamaan diurus serta

diselenggarakan oleh suatu instansi atau kementerian khusus,

sehingga pertanggunganjawab dan taktis berada di tangan

seorang menteri.

 

Page 42: EVALUASI PELAYANAN ADMINISTRASI HAJI PADA KANTOR ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42634/1/FITRI... · mencari sebab masalah yang timbul dan mencari solusi cemerlang

30

Pada tahun 2010 berdasarkan surat Peraturan Menteri Agama

Republik Indonesia Nomor 01 Tahun 2010, tanggal 28 Januari

2010 Tentang perubahan penyebutan “Departemen Agama”

menjadi “Kementerian Agama” maka Kantor Departemen Agama

Kota Jakarta Pusat berubah menjadi Kantor Kementerian Agama

Kota Jakarta Pusat. Perubahan ini menjadi tindak lanjut Menteri

agama dari Keputusan Presiden Nomor 42 Tahun 2007. Sehingga

semua departemen berubah nama menjadi Kementerian termasuk

Kementerian Agama.37

Kantor Kementerian Agama Kota Jakarta Pusat terletak di Jl.

KH. Mas Mansyur No.128 Kecamatan Tanah Abang, Jakarta

Pusat. Kota Jakarta Pusat memiliki delapan Kecamatan di

lingkungannya yakni Kecamatan Cempaka Putih, Kecamatan

Gambir, Kecamatan Johar Baru, Kecamatan Kemayoran,

Kecamatan Menteng, Kecamatan Sawah Besar, Kecamatan

Senen, Kecamatan Tanah Abang.38

Pada saat ini kantor kementerian Agama Kota Administrasi

Jakarta Pusat dipimpin oleh Drs. H. Wahyudin, M. Pd

menggantikan kepala kantoryang lama yaitu Drs. Makhrus,

M.Ag.

Berikut Nama-nama Kepala Kantor Kementeian Agama

Kota Jakarta Pusat dari masa kemasa:

Drs. H. A. Ghazali Masa Bhakti 1974 – 1978

Drs. H. Muhammad Masa Bhakti 1979 – 1985

37Dikutip dari file Kantor Kementerian Agama Kota Jakarta Pusat 38Wawancara Pribadi dengan Bapak Sunaryo, HUMAS dan KUB

Kemenag Kota Jakarta Pusat, 28 Juni 2018

 

Page 43: EVALUASI PELAYANAN ADMINISTRASI HAJI PADA KANTOR ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42634/1/FITRI... · mencari sebab masalah yang timbul dan mencari solusi cemerlang

31

Drs. H. Dj Chaidir Fadil Masa Bhakti 1985 – 1993

H. Abdul Azis Erawan Masa Bhakti 1993 – 1998

Drs. H. Muhaimin RD Masa Bhakti 1998 – 2000

Drs. Ikin Muttaqien Masa Bhakti 2000 – 2003

Dra. H. M. SholehM.Pd.I Masa Bhakti 2003 – 2005

Drs. H. Taufikurrahman M.Si Masa Bhakti 2005 – 2011

Drs. H. Shofi’I MA Masa Bhakti 2011 – 2013

Drs. H. Makhrus M. Ag Masa Bhakti 2013 – 2014

Drs. H. Wahyudin M.Pd Masa Bhakti 2014 –201839

B. VisidanMisi Kantor Kementerian Agama Jakarta Pusat

1. Visi:

Unggul dalam mewujudkan pelayanan kehidupan beragama di

kota Jakarta Pusat.

2. Misi:

a. Meningkatkan kualitas pelayanan administrasi dan

manajemen Bidang Tata Usaha

b. Meningkatkan kualitas pelayanan dan pembinaan Pendidikan

Madrasah

c. Meningkatkan kualitas pelayanan dan penyelenggaraan

Bimbingan Masyarakat Islam

d. Mengingkatkan kualitas dan pelayanan pembinaan

danbimbingan Penyelenggaraan Haji dan Umrah

e. Meningkatkan kualitas pelayanan dan pembinaan Pendidikan

Diniyah dan Pondok Pesantren

39Wawancara Pribadi dengan Bapak Sunaryo, HUMAS dan KUB

Kemenag Kota Jakarta Pusat,26 Juli 2018

 

Page 44: EVALUASI PELAYANAN ADMINISTRASI HAJI PADA KANTOR ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42634/1/FITRI... · mencari sebab masalah yang timbul dan mencari solusi cemerlang

32

f. Meningkatkan kualitas pelayanan dan pembinaan

penyelenggaraan Pendidikan Agama Islam

g. Meningkatkan kualitas pelayanan Penyelenggaraan Syariah

h. Meningkatkan kualitas bimbingan Penyelenggaraan Agama

Kristen40

C. TugasPokokdanFungsi

Berdasarkan PMA Nomor 13 Tahun 2012, Kantor

Kementerian Agama Kota Jakarta Pusat mempunyai tugas

melaksanakan tugas pokok dan fungsi Kementerian Agama

dalam wilayah kota berdasarkan kebijakan Kepala Kantor

Wilayah Kementerian Agama Provinsi DKI Jakarta dan peraturan

perundang-undangan yang berlaku.41

Dalam melaksanakan tugasnya tersebut, Kantor Kementerian

Agama Kota Jakarta Pusat menyelenggarakan fungsi sebagai

berikut:

1. Perumusan dan penetapan visi, misi, dan kebijakan teknis di

bidang pelayanan dan bimbingan kehidupan beragama kepada

masyarakat di Kabupaten/ Kota.

2. Pelayanan, bimbingan dan pembinaan di bidang haji

danumroh

3. Pelayanan, bimbingan dan pembinaan di bidang pendidikan

madrasah, pendidikan agama dan keagamaan.

4. Pembinaan kerukunan umat beragama.

40Wawancara Pribadi dengan Bapak Sunaryo, HUMAS dan KUB

Kemenag Kota Jakarta Pusat, 15 Mei 2018 41Dikutipdari PMA Nomor 13 Tahub 2012

 

Page 45: EVALUASI PELAYANAN ADMINISTRASI HAJI PADA KANTOR ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42634/1/FITRI... · mencari sebab masalah yang timbul dan mencari solusi cemerlang

33

5. Pelaksanaan kebijakan teknis di bidang pengelolaan

administrasi dan informasi.

6. Pengkoordinasian perencanaan, pengendalian, pengawasan,

danevaluasi program

7. Pelaksanaan hubungan dengan pemerintah daerah, instansi

terkait dan lembaga masyarakat dalam rangka pelaksanaan

tugas kementerian di Kabupaten/ Kota.

Selanjutnya dalam rangka mencapai visi misi tersebut maka

menetapkan tujuan, sasaran, kebijakan program prioritas, Kantor

Kementerian Agama Kota Jakarta Pusat menyusun rencana

stratejik melalui tahapan-tahapan kegiatan yang merupakan

rangkaian yang saling berkaitan untuk mencapai tujuan yang

bersama sebagaimana tercantum dalam visi misi organisasi.42

D. Struktur Organisasi Kantor Kementerian Kota Jakarta

Pusat

Dalam melaksanakan tugas dan fungsinya di bidang

keagamaaan, Kantor kementerian Agama Kota Jakarta Pusat

memiliki susunan struktur organisasi yang sudah diatur dalam

Peraturan Menteri Agama (PMA) Nomor 13 Tahun 2012 tentang

organisasi dan tata kerja instansi vertikal Kementerian Agama

Kota Jakarta Pusat dapat dilihat pada gambar 3.143

42Dikutipdari file Humas Kantor Kota Jakarta Pusat 43 KMA No. 13 tahun 2012

 

Page 46: EVALUASI PELAYANAN ADMINISTRASI HAJI PADA KANTOR ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42634/1/FITRI... · mencari sebab masalah yang timbul dan mencari solusi cemerlang

34

Gambar 3.1

StrukturOrganisasi Kantor Kementerian Agama Kota Jakarta Pusat

SEKSI

PAIS

KANTOR KEMENTERIAN AGAMA KOTA JAKARTA PUSAT

KASUBAG TU

SEKSI PEND

PONTREN

SEKSI PEND MADRASAH

SEKSI BIMAS ISLAM

8 KUA KECAMATAN

MENTENG TANAH ABANG

SAWAH BESAR

KEMAYORAN

GAMBIR SENEN

JOHAR BARU

CEMPAKA PUTIH

SEKSI PENYELENGGARA

SYARIAH

SEKSI PENYELENGGARA HAJI & UMROH

SEKSI PENYELENGGARA

SYARIAH

MI MTS MAN

 

Page 47: EVALUASI PELAYANAN ADMINISTRASI HAJI PADA KANTOR ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42634/1/FITRI... · mencari sebab masalah yang timbul dan mencari solusi cemerlang

35

Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Jakarta Pusat di

jabatoleh Drs. H. Wahyudin M. Pd. Dalam melaksanakan

program dan tuggas, beliau dibantu oleh kasubag dan beberapa

kepala seksi, diantaranya yaitu:

1. KepalaSub Bagian Tata Usaha: H. Suyadi, S.Ag

2. Kepala Seksi Pend. Agama Islam H. Marga Ahmadin, SE

3. Kepala Seksi Pend. Diniyah dan Pondok Pesantren: Drs.

Luqman Hadi Thoyib, M.Si

4. Kepala Seksi Pendidikan Madasah: Dra. H. Sambas M.Pd

5. Kepala Seksi Bimbingan Masyarakat Islam: H. Achmad

Iksan, S.Ag

6. Kepala Seksi Penyelenggara Haji danUmroh: Drs. H. Ahmad

Jahid, M.Pd

7. Kepala Penyelenggara Syariah: H. Syamsudin, S.IP

8. Kepala Penyelenggara Kristen: Lisda Manurung, M.PAK

Kepala Kantor Urusan Agama Kecamatan di lingkungan

Kantor Kemeterian Agama Kota Jakarta Pusat, yaitu:

1. Kepala KUA Kec. CempakaPutih Drs. Umar Fauzi

2. Kepala KUA Kec. Gambir AlekPurnaWibawa

3. Kepala KUA Kec. JoharBaru H. EndangS.Ag

4. Kepala KUA Kec. Kemayoran Drs. H. Sukana

5. Kepala KUA Kec. Menteng Mas’udS.Ag

6. Kepala KUA Kec. Sawah Besar Drs. EdyHerwanto

7. Kepala KUA Kec. Senen Drs. H. Hasiqin

8. Kepala KUA Kec. Tanah Abang JuranggaM.Si44

44Wawancara Pribadi dengan BapakSunaryo, HUMAS dana KUB

Kemenag Kota Jakarta Pusat, 28 Juni 2018

 

Page 48: EVALUASI PELAYANAN ADMINISTRASI HAJI PADA KANTOR ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42634/1/FITRI... · mencari sebab masalah yang timbul dan mencari solusi cemerlang

36

E. Struktur Organisasi Penyelenggara Haji dan Umrah

Kantor Kementerian Agama Kota Jakarta Pusat

Dalam penyelenggaraan haji dan umroh (PHU) memiliki

struktur organisasi untuk membantu dan melayani calon jamaah

haji. Struktur organisasi penyelenggaraan haji dan umroh kota

Administrasi Jakarta Pusat Tahun 2017, yaitu:

1. KepalaSeksi : Drs.H.AhmadJahid, M.Pd

2. Jabatan Fungsional Umum:

a. Pendaftaran dan pembatalan Haji: Hj. Lilis Suciati dan

Endang Supartinah

b. Pembinaan KBIH/ Yayasan: ErniJohari, S.Ag

c. Penyusun Dokumen Haji: Iskandar Zulkarnain dan

Handriyantoro

d. Penyusun Kelengkapan Haji: Iman dan H.Amud

e. Penyelenggaraan Anggaran Operasional Haji (PAOH): H.

Uki Yudianto

F. Tugas dan Fungsi Penyelenggara Haji dan Umroh

Kantor Kementerian Agama Kota Jakarta Pusat

Adapun tugas dan fungsi penyelenggara haji dan Umroh di

Kabupaten/ Kota Jakarta Pusat adalah sebagai berikut:

1. Melayani pendaftaran dan pelunasan calon haji

2. Melayani proses pembuatan paspor

3. Melaksanakan bimbingan manasik haji

 

Page 49: EVALUASI PELAYANAN ADMINISTRASI HAJI PADA KANTOR ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42634/1/FITRI... · mencari sebab masalah yang timbul dan mencari solusi cemerlang

37

4. Membentuk kelompok, rombongan, dan regu jamaah haji

5. Melaksanakan pemberangkatan jamaah propinsi

6. Melakukan koordinasi dengan pihak Bank Penyetoran BPIH,

Imigrasi dan Instansi terkait lainnya.45

45Wawancara Pribadi dengan Bapak Iman, Bagian Kelengkapan haji

di PHU Kemenag Kota Administrasi Jakarta Pusat, 28 Juni 2018

 

Page 50: EVALUASI PELAYANAN ADMINISTRASI HAJI PADA KANTOR ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42634/1/FITRI... · mencari sebab masalah yang timbul dan mencari solusi cemerlang

38

BAB IV

EVALUASI PELAYANAN ADMINISTRASI HAJI

PADA KANTOR KEMENTERIAN AGAMA KOTA

JAKARTA PUSAT TAHUN 2017

A. Pelayanan Administrasi Haji pada Kantor Kementerian

Agama Kota Jakarta Pusat Tahun 2017

Dapat penulis kemukakan bahwa berdasarkan hasil

penelitian yang penulis lakukan dengan wawancara dan penalaran

Regulasi Direktorat Jenderal Penyelenggara Haji dan Umroh,

pelayanan administrasi haji pada Kantor Kementerian Agama

Kota Jakarta Pusat terdapat tiga kategori yang penulis kemukakan

berikut ini

1. Pelayanan Pendaftaran Calon Jamaah Haji

Berdasarkan hasil wawancara yang penulis lakukan dengan

bapak jahid selaku kepala seksi haji pada Kantor Kementerian

Agama Kota Jakarta Pusat, bahwa pendaftaran haji pada Kantor

Kementerian Agama Kota Jakarta Pusat dibuka sepanjang tahun

dengan menerapkan prinsip first come first served sesuai dengan

nomor urut porsi yang telah terdaftar dalam Sistem

Komputerisasi Haji Terpadu (SISKOHAT) Kementerian Agama.

Menurutnya sebelum mendaftar, petugas Kantor

Kementerian Agama Kota Jakarta Pusat meneliti kelengkapan

terlebih dahulu seluruh persyaratan administrasi yang ditentukan

 

Page 51: EVALUASI PELAYANAN ADMINISTRASI HAJI PADA KANTOR ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42634/1/FITRI... · mencari sebab masalah yang timbul dan mencari solusi cemerlang

39

dan selanjutnya memberikan formulir pendaftaran kepada

pendaftar haji.46

Bagi calon jamaah yang belum membuka rekening haji akan

diarahkan untuk membuat rekening haji sekaligus melakukan

penyetoran melalui Bank Penerima Setoran (BPS) Biaya

Perjalanan Ibadah Haji (BPIH) yang telah ditunjuk oleh

Kementerian Agama RI. Nomor porsi diberikan oleh sistem

setelah menyetor uang sebesar Rp. 25 juta melalui Bank

Penerima Setoran (BPS) BPIH yang tersambung secara online

dengan SISKOHAT.

Selanjutnya, Pendaftar haji mengisi formulir pendaftaran

dengan data diri yang benar sesuai dengan KTP domisili yang

masih berlaku.Setelah mengisi akurasi isian formulir pendaftaran,

petugas Kantor Kementerian Agama Kota Jakarta Pusat

menginput data ke dalam SISKOHAT dan mencetak SPPH secara

sistem. Petugas Kantor Kementerian Agama Kota Jakarta Pusat

melakukan pemotretan dan mengambil sidik jari calon jamaah

haji serta menyimpannya dalam database SISKOHAT.47

Kemudian, petugas Kankemenag Kota administrasi Jakarta

Pusat menandatangani dan mengesyahkan SPPH yang sudah diisi

dan diteliti serta menyerahkan kembali kepada pendaftar haji.

46 Hasil wawancara dengan Kepala Seksi Haji Penyelenggara Haji

dan Umroh Kantor Kemenerian Agama Kota Jakarta Pusat, Bapak Jahid 28

juni 2018 47 Hasil wawancara dengan kasi Penyelenggara haji dan umroh

Kantor Kementerian Agama Kota Jakarta Pusat, bapak jahid 28 juni 2018

 

Page 52: EVALUASI PELAYANAN ADMINISTRASI HAJI PADA KANTOR ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42634/1/FITRI... · mencari sebab masalah yang timbul dan mencari solusi cemerlang

40

Berdasarkan keputusan Direktorat Jenderal Penyelenggara

Haji dan Umroh No. D 28 calon jamaah yang akan mendafar

harus memenuhi syarat, ketentuan dan prosedur sebagai berikut:

a. Syarat Pendaftaran Haji:

1) Beragama Islam

2) Sehat Jasmani dan Rohani yang dibuktikan dengan surat

keterangan dari dokter

3) Memiliki Kartu Tanda Penduduk (KTP) yang syah dan

masih berlaku

4) Memiliki kartu keluarga

5) Memiliki Akte kelahiran atau Surat Kenal Lahir atau Buku

Nikah atau Ijazah.48

b. Ketentuan Persyaratan:

1) Dalam hal persyaratan sebagaimana di atas tidak dimiliki,

dapat diganti dengan surat keterangan dari Camat.

2) Bagi jamaah haji yang telah memiliki paspor yang masih

berlaku, persyaratan sebagaimana di atas maka Kartu

Keluarga dan Akte Kelahiran diganti dengan fotocopy

paspor dengan menunjukan paspor aslinya.

3) Dalam hal diperlukan, gubernur dapat menetapkan surat

keterangan domisli sebagai syarat pendaftaran.

4) Orang asing yang memiliki hubungan muhrim dengan

warga Negara Indonesia yang mendaftar sebagai haji dan

48 Keputusan Direktorat Jenderal Penyelenggara Haji dan Umroh

Nomor D 28 Tahun 2016 tentang pedoman pendaftaran Haji Reguler

 

Page 53: EVALUASI PELAYANAN ADMINISTRASI HAJI PADA KANTOR ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42634/1/FITRI... · mencari sebab masalah yang timbul dan mencari solusi cemerlang

41

tinggal di Indonesia yang mendaftar sebagai haji dan tinggal

di Indonesia dapat mendaftar sebagai jamaah haji.

5) Hubungan muhrim di atas adalah suami, isteri, atau anak

kandung yang dibuktikan dengan buku atau akta nikah atau

akta kelahiran.

6) Orang asing sebagaimana di atas harus memiliki paspor dan

dokumen keimigrasian/ izin tinggal di Indonesia yang masih

berlaku sekurang-kurangnya 6 bulan.49

c. Prosedur Pendaftaran

1) Calon Jamaah haji membuka rekening tabungan haji pada

BPS BPIH

2) Calon jamaah haji melakukan setoran awal ke BPS BPIH

sebesar Rp.25.000.000,- (dua puluh lima juta rupiah)

3) Calon Jamaah haji melapor ke KanKemenag Kabupaten/

Kota dengan menyerahkan bukti setoran awal lembar

ketiga, keempat dan kelima paling lambat 5 hari setelah

menerima bukti setoran awal BPIH

4) Calon jamaah haji datang ke Kankemenag Kabupaten/ Kota

untuk mengisi SPPH (Surat Pendaftaran Pergi Haji) dengan

membawa:

a) Pas foto terbaru berwarna ukuran 3x4 sebanyak 10

lembar denga latar belakang putih dan tampak wajah

70%-80%

b) Buku tabungan haji pada BPS BPIH minimal

Rp.25.000.000,- (dua puluh lima juta rupiah)

49 Keputusan Direktorat Jenderal Penyelenggara Haji dan Umroh

Nomor D 28 Tahun 2016 tentang pedoman pendaftaran Haji Reguler

 

Page 54: EVALUASI PELAYANAN ADMINISTRASI HAJI PADA KANTOR ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42634/1/FITRI... · mencari sebab masalah yang timbul dan mencari solusi cemerlang

42

c) Fotokopi KTP daan KK yang masih berlaku

d) Ijazah/ Akte Kelahiran/ Akte Nikah

5) Calon jamaah sebagaimana di atas, wajib hadir sendiri

untuk melakukan proses pendaftaran jamaah haji.50

2. Pelayanan Pendaftaran Pelunasan Biaya Perjalanan

Ibadah Haji

Berdasarkan hasil wawancara yang penulis lakukan dengan

bapak jahid selaku kepala seksi haji pada Kantor Kementerian

Agama Kota Jakarta Pusat, kesempatan untuk melunasi BPIH

tahun berjalan diberikan kepada mereka yang telah terdaftar dan

mendapatkan nomor porsi masuk dalam alokasi porsi provinsi

atau masuk dalam alokasi porsi Kabupaten/ Kota bagi provinsi

yang membagi quota Kabupaten/ Kota, dengan memprioritaskan

mereka yang belum haji.

Kantor Kementerian Agama Kota Jakarta Pusat akan

mendapatkan jatah kuota dan nomor porsi keberangkatan dari

Kantor Wilayah Provinsi DKI Jakarta. Pada tahun 2017 Porsi

Kuota untuk Wilayah Jakarta terdapat sebanyak 7891 jamaah

haji. Kuota ini dapat berubah setiap tahunnya sesuai dengan

ketentuan Kantor Wilayah Kementerian Agama Kota DKI

Jakarta.51

Kantor Kementerian Agama Kota Jakarta Pusat akan

mengumumkan melalui surat edaran yang dibagikan ke para

50 Keputusan Direktorat Jenderal Penyelenggara Haji dan Umroh

Nomor D 28 Tahun 2016 tentang pedoman pendaftaran Haji Reguler 51 Hasil wawancara dengan Bapak Jahid Kepala Seksi Haji

Penyelenggara Haji dan Umroh Kantor Kemenerian Agama Kota Jakarta

Pusat, Bapak Jahid 28 juni 2018

 

Page 55: EVALUASI PELAYANAN ADMINISTRASI HAJI PADA KANTOR ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42634/1/FITRI... · mencari sebab masalah yang timbul dan mencari solusi cemerlang

43

jamaah melalui KBIH, bagi jamaah yang tergabung. Selain itu,

Kantor Kementerian Agama Kota Jakarta Pusat juga akan

mengumumkan dan menginformasikan bagi calon jamaah haji

yang berhak lunas, melalui nomor telephon kontak calon jamaah

haji pada saat mendaftar. Jika nomor telephon calon jamaah tidak

dapat dihubungi, maka pihak Kantor Kementerian Agama Kota

Jakarta Pusat akan menghubungi melalui alamat calon jamaah

haji yang bersangkutan.52

Berdasarkan keputusan Direktorat Jenderal Penyelenggara

Haji dan Umroh No 140 tentang Petunjuk Pelaksanaan

Pembayaran Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji Reguler Tahun

2017 calon jamaah yang berhak melunasi BPIH tahun berjalan

harus memenuhi syarat, ketentuan dan prosedur sebagai berikut:

a. Calon jamaah haji yang berhak melunasi BPIH tahun

berjalan pada tahap pertama adalah calon jamaah haji yang

nomor porsinya masuk dalam alokasi porsi provinsi yang

membagi kuota per Kabupaten/ Kota pada tahun berjalan,

dengan ketentuan:

1) Belum pernah haji

2) Berusia 18 tahun ke atas dan atau sudah menikah

3) Suami, anak kandung dan orang tua kandung yang pernah

haji dan akan bertindak sebagai mahrom bagi jamaah haji

atau pembimbing ibadah haji yang ditetapkan oleh Kepala

Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi dan

52 Hasil wawancara dengan Kepala Seksi Haji Penyelenggara Haji

dan Umroh Kantor Kemenerian Agama Kota Jakarta Pusat, Bapak Jahid 28

juni 2018

 

Page 56: EVALUASI PELAYANAN ADMINISTRASI HAJI PADA KANTOR ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42634/1/FITRI... · mencari sebab masalah yang timbul dan mencari solusi cemerlang

44

dikonfirmasikan ke dalam SISKOHAT sebelum pelunasan

dimulai.53

4) Calon jamaah haji yang berhak melunasi BPIH tahun

pertama tetapi tidak melakukan pelunasan maka secara

sistem menjadi waiting list tahun berikutnya.

b. Calon jamaah haji yang berhak melunasi BPIH tahun

berjalan pada tahap kedua sesuai sisa porsi provinsi yang

tersedia adalah

1) Calon jamaah haji yang pernah haji dan telah memperoleh

nomor porsi serta masuk dalam alokasi porsi provinsi yang

menjadi daftar tunggu waiting list tahun berjalan sesuai

dengan nomor urut porsi berdasarkan database

SISKOHAT.

2) Calon jamaah haji waiting list tahun berjalan sesuai dengan

nomor urut porsi berdasarkan database SISKOHAT.

3) Calon jamaah haji yang berhak melunasi BPIH tahap kedua

tetapi tidak melakukan pelunasan maka secara sistem

menjadi waiting list tahun berikutnya.

4) Tempat dan Waktu Pelunasan BPIH

a) Pelunasan BPIH dilakukan di seluruh Kantor Cabang

BPS BPIH, setelah besaran BPIH ditetapkan dengan

Peraturan Presiden pada tahun berjalan.

b) Waktu pelunasan BPIH tahun berjalan diatur sebagai

berikut:Pelunasan tahap pertama dilaksanakan selama

53 Keputusan Direktorat Jenderal Penyelenggara Haji dan Umroh

Nomor 140 Tahun 2017 tentang Petunjuk Pelaksanaan Pembayaran Biaya

Penyelenggaraan Ibadah Haji Reguler Tahun 2017

 

Page 57: EVALUASI PELAYANAN ADMINISTRASI HAJI PADA KANTOR ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42634/1/FITRI... · mencari sebab masalah yang timbul dan mencari solusi cemerlang

45

satu bulan, Dalam hal porsi jamaah haji provinsi tidak

terpenuhi pada pelunasan tahap pertama, maka akan

diperpanjang dengan pelunasan tahap kedua yang

dilaksanakan selama 7 hari kerja, Setelah perpanjangan

tahap kedua, porsi yang tersedia belum terpenuhi, maka

sisa porsi dialihkan menjadi porsi Nasional.54

c. Tata cara Pelunasan BPIH

1.) Calon jamaah haji yang berhak melunasi datang ke BPS

BPIH tempat menabung untuk melunasi BPIH dengan

membawa bukti setoran awal BPIH dan pas foto ukuran

3x4 sebanyak lima lembar untuk ditempel pada bukti

setoran lunas.

2.) Petugas BPS BPIH mengkonfirmasikan data penyetor haji

ke dalam SISKOHAT untuk diteliti kesesuaian data yang

tertera dalam bukti setoran awal dengan data SISKOHAT.

3.) Setelah pembayaran pelunasan BPIH, petugas BPS BPIH

mencetak bukti setor lunas sebanyak 5 lembar, yaitu:

a) Lembar pertama asli untuk calon jamaah

b) Lembar kedua untuk pemvisaan

c) Lembar ketiga untuk Kankeemenag Kab/ Kota

d) Lembar keempat untuk penerbangan

e) Lembar kelima untuk BPS BPIH.

4.) Calon jamaah haji menerima lembar bukti setoran lunas

lembar pertama bermaterai Rp. 6000, lembar kedua, ketiga

54 Keputusan Direktorat Jenderal Penyelenggara Haji dan Umroh

Nomor 140 Tahun 2017 tentang Petunjuk Pelaksanaan Pembayaran Biaya

Penyelenggaraan Ibadah Haji Reguler Tahun 2017

 

Page 58: EVALUASI PELAYANAN ADMINISTRASI HAJI PADA KANTOR ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42634/1/FITRI... · mencari sebab masalah yang timbul dan mencari solusi cemerlang

46

dan keempat, selanjutnya segera melaporkan diri ke

Kankemenag Kab/ Kota selambat-lambatnya 7 hari kerja

dari tanggal pelunasan, dengan menyerahkan lembar bukti

setoran kedua dan ketiga.

5.) Pelayanan pelunasan/ daftar ulang di Kankemenag

Kabupaten/ Kota Petugas Kementerian Agama Kabupaten/

Kota setelah menerima kelengkapan pelunasan dari calon

jamaah haji, selanjutnya:

a) Meneliti kelengkapan persyaratan, terdiri dari:Bukti

setoran lunas lembar kedua dan ketiga, Pasfoto

bewarna ukuran 3x4 sebanyak 21 lembar dan 4x6

sebanyak 2 lembar dengan latar belakang putih dan

tampak wajah 70%-80%, Fotocopy KTP 5 lembar,

Foto 3x4 dan 4x6 5 lembar, Foto 2x3 4 lembar, Paspor

Asli bagi yang belum menyerahkan

b) Mencatat nama dan identitas calon jamaah haji

penabung ke buku agenda pelunasan haji

c) Membuat laporan pelunasan haji ke Kantor Wilayah

Kementerian Agama Provinsi pada setiap awal bulan.55

3. Pelayanan Pembatalan Calon Jamaah Haji

Berdasarkan hasil wawancara yang penulis lakukan dengan

lilis selaku staff penyelenggara haji dan umroh pada Kantor

Kementerian Agama Kota Jakarta Pusat, bolehnya pembatalan

55 Keputusan Direktorat Jenderal Penyelenggara Haji dan Umroh

Nomor 140 Tahun 2017 tentang Petunjuk Pelaksanaan Pembayaran Biaya

Penyelenggaraan Ibadah Haji Reguler Tahun 2017

 

Page 59: EVALUASI PELAYANAN ADMINISTRASI HAJI PADA KANTOR ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42634/1/FITRI... · mencari sebab masalah yang timbul dan mencari solusi cemerlang

47

haji yang dilakukan calon jamaah haji adalah dikarenakan

beberapa alasan di antaranya, Meninggal Dunia, Sakit, Alasan

Keluarga dan Pindah ONH Plus.

Kantor Kementerian Agama Kota Jakarta Pusat memberikan

Pelayanan Pembatalan Bagi calon Jamaah haji yang memiliki

salah satu alasan tersebut di atas dengan syarat dan ketentuan

yang berlaku agar uang setoran BPIH dapat dikembalikan.

Petugas Penyelenggara Haji dan Umroh Kantor Kementerian

Agama Kota Jakarta Pusat menghimbau kepada jamaah haji yang

akan melakukan pembatalan haji untuk mempersiapkan berkas-

berkas dan datang kembali ke Kantor Kementerian Agama Kota

Jakarta Pusat dengan membawa berkas untuk proses

pembatalan.56

Selanjutnya, jamaah yang sudah membawa berkas

pembatalan dan menyerahkan kepada Kantor Kementerian

Agama Kota Jakarta Pusat akan diberikan tanda terima proses

pembatalan dan membuat surat pengantar serta meneruskan

kepada Kanwil Kementerian Agama Provinsi. Kemudian

Kementerian Agama Provinsi akanmengajukan pengembalian

dana kepada direktorat jenderal PHU setelah konfirmasi batal

pada SISKOHAT. Kemudian direktorat jenderal PHU membuat

pengantar ke direktorat pengelolaan BPIH,tahap terakhir yaitu

direktorat pengelolaan BPIH mentransfer dana BPIH batal

kepada BPS BPIH dan BPS BPIH menyampaikan dana batal

56 Wawancara dengan ibu lilis, staff Penyelenggara Haji dan Umroh

di Kantor Kemneterian Agama Kota Jakarta Pusat 26 Juli 2018

 

Page 60: EVALUASI PELAYANAN ADMINISTRASI HAJI PADA KANTOR ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42634/1/FITRI... · mencari sebab masalah yang timbul dan mencari solusi cemerlang

48

tersebut kepada jamaah. Semua proses tersebut juga

dikonfirmasikan ke dalam SISKOHAT.57

Berdasarkan keputusan Direktorat Jenderal Penyelenggara

Haji dan Umroh No.D 21 tentang Pedoman Pembatalan

Pendaftran Jamaah Haji Reguler dan pengembalian Biaya

Penyelenggaraan Ibadah Haji. Calon jamaah yang akan

membatalkan haji harus memenuhi syarat, ketentuan dan

prosedur sebagai berikut:

a. Pembatalan dan pengembalian setoran awal BPIH

Calon jamaah haji yang membatalkan pendaftaran hajinya,

maka dana setoran awal BPIHnya dikembalikan penuh melalui

BPS BPIH tempat setor semula. Prosedur pengembalian setoran

awal BPIH sebagai berikut:

1) Calon jamaah mengajukan surat permohonan pembatalan

kepada Kankemenag Kab/ Kota domisili, dengan

melampirkan:

a) Bukti setoran awal BPIH asli lembar pertama

b) Surat pernyataan batal dari calon jamaah haji

bermaterai Rp. 6000-,

c) Surat kuasa bermaterai Rp. 6000-, dari calon jamaah

haji yang bersangkutan, dan diketahui lurah/ Kepala

Desa setempat, apabila pengambilan dikuasakan

kepada orang lain

d) Fotokopy surat kematian dan surat keterangan ahli

waris bagi yang batal karena meninggal dunia58

57 Wawancara dengan ibu lilis, staff Penyelenggara Haji dan Umroh

di Kantor Kemneterian Agama Kota Jakarta Pusat 26 Juli 2018

 

Page 61: EVALUASI PELAYANAN ADMINISTRASI HAJI PADA KANTOR ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42634/1/FITRI... · mencari sebab masalah yang timbul dan mencari solusi cemerlang

49

2) Kankemenag Kab/ Kota memberikan tanda terima proses

pembatalan kepada calon jamaah haji batal.

3) Kankemenag Kab/ Kota membuat surat pengantar dan

meneruskan kepada Kanwil Kemenag Provinsi.

4) Kanwil Kemenag Provinsi mengajukan pengembalian dana

setoran awal BPIH batal kepada Direktoran Jendral PHU

setelah melakukan konfirmasi batal dalam database

SISKOHAT. Konfirmasi dilakukan dengan menggunakan

nomor porsi dan menginput data: nomor dan tanggal surat

pengajuan dari Kankemenag Kab/ Kota dan sebab

pembatalan.

5) Direktorat Pelayanan Haji membuat surat pengantar ke

Direktorat Pengelolaan BPIH setelah mengkonfirmasi

pembatalan ke dalam SISKOHAT.

6) Direktorat Pengelolaan BPIH mentransfer dana BPIH batal

ke rekening calon jamaah haji batal melalui BPS BPIH,

selanjutnya dikonfirmasi kedalam SISKOHAT.

7) BPS BPIH menyampaikan dana BPIH batal kepada calon

jamaah haji batal dan mengkonfirmasikannya ke dalam

SISKOHAT.59

58 Keputusan Direktorat Jenderal Penyelenggara Haji dan Umroh

Nomor D 21 2016 tentang Pedoman Pembatalah Pendaftaran Jamaah Haji

Reguler dan pengambilan Biaya Penyelenggaraan Haji 59 Keputusan Direktorat Jenderal Penyelenggara Haji dan Umroh

Nomor D 21 2016 tentang Pedoman Pembatalah Pendaftaran Jamaah Haji

Reguler dan pengambilan Biaya Penyelenggaraan Haji

 

Page 62: EVALUASI PELAYANAN ADMINISTRASI HAJI PADA KANTOR ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42634/1/FITRI... · mencari sebab masalah yang timbul dan mencari solusi cemerlang

50

b. Pembatalan dan pengembalian setoran BPIH lunas

Calon jamaah haji yang membatalkan pendaftaran hajinya,

maka pengembalian BPIHnya dikenakan biaya administrasi

sebesar 1% (satu persen) melalui BPS BPIH tempat setor semula.

Prosedur pengembalian setoran lunas BPIH sebagai berikut:

1) Calon jamaah mengajukan surat permohonan pembatalan

kepada Kankemenag Kab/ Kota domisili, dengan

melampirkan:

a) Bukti setoran awal BPIH asli lembar pertama.

b) Surat pernyataan batal dari calon jamaah haji

bermaterai Rp. 6000-,

c) Surat kuasa bermaterai Rp. 6000-, dari calon jamaah

haji yang bersangkutan, dan diketahui lurah/ Kepala

Desa setempat, apabila pengambilan dikuasakan

kepada orang lain.

d) Fotokopy surat kematian dan surat keterangan ahli

waris bagi yang batal karena meninggal dunia.

2) Kankemenag Kab/ Kota memberikan tanda terima proses

pembatalan kepada calon jamaah haji batal.

3) Kankemenag Kab/ Kota membuat surat pengantar dan

meneruskan kepada Kanwil Kemenag Provinsi

4) Kanwil Kemenag Provinsi mengajukan pengembalian

dana setoran awal BPIH batal kepada Direktoran Jendral

PHU setelah melakukan konfirmasi batal dalam database

SISKOHAT. Konfirmasi dilakukan dengan menggunakan

nomor porsi dan menginput data: nomor dan tanggal

 

Page 63: EVALUASI PELAYANAN ADMINISTRASI HAJI PADA KANTOR ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42634/1/FITRI... · mencari sebab masalah yang timbul dan mencari solusi cemerlang

51

suratpengajuan dari Kankemenag Kab/ Kota dan sebab

pembatalan.

5) Direktorat Pelayanan Haji membuat surat pengantar ke

Direktorat Pengelolaan BPIH setelah mengkonfirmasi

pembatalan ke dalam SISKOHAT.

6) Direktorat Pengelolaan BPIH mentransfer dana BPIH

batal ke rekening calon jamaah haji batal melalui BPS

BPIH, selanjutnya dikonfirmasi kedalam SISKOHAT.

7) BPS BPIH menyampaikan dana BPIH batal kepada calon

jamaah haji batal dan mengkonfirmasikannya ke dalam

SISKOHAT.60

B. Evaluasi Pelayanan Administrasi Haji pada Kantor

Kementerian Agama Kota Jakarta Pusat Tahun 2017

Setelah mengetahui bagaimana pelayanan administrasi Haji

yang ada di Kantor Kementerian Agama Kota Jakarta Pusat

seperti data diatas, selanjutnya akan penulis ketengahkan untuk

memberikan evaluasi dari pelayanan administrasi haji yang ada di

Kantor Kementerian Agama Kota Administrasi Jakarta Pusat,

berdasarkan teori yang dikemukakan oleh Isbandi Rukmianto

yang mengutip pendapat Feuriskin meliputi evaluasi input,

evaluasi proses, dan evaluasi hasil.

60 Keputusan Direktorat Jenderal Penyelenggara Haji dan Umroh

Nomor D 21 2016 tentang Pedoman Pembatalah Pendaftaran Jamaah Haji

Reguler dan pengambilan Biaya Penyelenggaraan Haji

 

Page 64: EVALUASI PELAYANAN ADMINISTRASI HAJI PADA KANTOR ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42634/1/FITRI... · mencari sebab masalah yang timbul dan mencari solusi cemerlang

52

1. Evaluasi Input

a. Evaluasi Klient (Calon Jamaah Haji)

Sesuai dengan hasil wawancara penulis dengan Bapak

Ahmad Jahid dan beberapa staff penyelenggara haji dan umroh

menjelaskan bahwa profil dari calon jamaah yang tersebar di

wilayah Jakarta pusat sangatlah beragam mulai dari jenis

kelamin, usia dan pendidikan.61 Untuk mempermudah pengkajian

karakteristik calon jamaah haji yang mengikuti program

pelayanan administrasi haji, maka penulis akan menjelaskan latar

belakang calon jamaah haji.

1) Pendaftar Haji berdasarkan Jenis Kelamin, Usia dan

Pekerjaan

Gambar 4.1

Sumber: Dokumen Penyelenggara Haji dan Umroh Kantor Kementerian

Agama Kota Jakarta Pusat Tahun 2017.

61 Hasil wawancara dengan kasi Penyelenggara haji dan umroh

Kantor Kementerian Agama Kota Jakarta Pusat, bapak jahid 28 juni 2018

0

200

400

600

800

1000

1200

Laki-laki Perempuan

Jumlah Pendaftar Haji 2017 berdasarkan Jenis Kelamin

Jumlah Pendaftar Haji2017 berdasarkan JenisKelamin

 

Page 65: EVALUASI PELAYANAN ADMINISTRASI HAJI PADA KANTOR ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42634/1/FITRI... · mencari sebab masalah yang timbul dan mencari solusi cemerlang

53

Jumlah pendaftar haji tahun 2017, didominasi oleh jamaah

berjenis kelamin laki-laki yakni sebanyak 1052 orang,

sedangkan jamaah yang berjenis kelamin perempuan sebanyak

733 orang.

Menurut analisa penulis, penyebab pendaftar haji lebih

dominan laki-laki adalah lebih siap dari segi materi karena dari

latar belakang pekerjaan wanita lebih banyak ibu rumah

tangga. Sehingga apabila biaya tercukupi calon jamaah

mendaftarkan haji secara bersamaan antara suami dengan isteri

sedangkan jika tidak terpenuhi maka laki-laki akan mendaftar

lebih dahulu. Sehingga tidak menutup kemungkinan pada saat

keberangkatan, perempuan lebih dominan dibandingkan laki-

laki, dikarenakan laki-laki sudah berangkat terlebih dahulu

pada tahun-tahun sebelumnya.

Gambar 4.2

Sumber: Dokumen Penyelenggara Haji dan Umroh Kantor Kementerian Kota

Jakarta Pusat Tahun 2017

0

500

1000

1500

11 - 30Tahun

31 - 50Tahun

51 - 60Tahun

61 - 80Tahun

Jumlah Pendaftar Haji 2017 berdasarkan Usia

Jumlah PendaftarHaji 2017berdasarkan Usia

 

Page 66: EVALUASI PELAYANAN ADMINISTRASI HAJI PADA KANTOR ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42634/1/FITRI... · mencari sebab masalah yang timbul dan mencari solusi cemerlang

54

Dari diagram di atas, dapat disimpulkan bahwa pendaftar

haji tahun 2017 didominasi oleh kategori usia dewasa awal

hingga lansia awal yaitu 31-50 Tahun. Idealnya, untuk

mendaftar haji adalah usia dewasa awal di karenakan waiting

list di DKI 15-18 tahun lamanya, untuk mengantisipasi dari

segi kesehatan calon jamaah haji.

Menurut analisa penulis, penyebab umur dewasa awal

hingga lansia awal yaitu 31-50 Tahun lebih dominan yakni

dikarenakan usia ini tergolong usia yang produktif dalam

terkumpulnya Biaya Perjalanan Ibadah haji. Kategori Usia

Menurut Departemen Kesehatan RI:62

Usia 11 – 30 : Remaja Awal – Dewasa Awal

Usia 31 – 50 : Dewasa Awal – Lansia Awal

Usia 51 – 60 : Lansia Awal – Lansia Akhir

Usia 61 – 80 : Lansia Akhir – Manula

62https://www.google.co.id/search?safe=strict&ei=BuuRW4KHApOg

vQSIqIDoDg&q=kategori+umur+depkes&oq=kategori+umur+depkes&gs_l=p

sy-ab.3

 

Page 67: EVALUASI PELAYANAN ADMINISTRASI HAJI PADA KANTOR ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42634/1/FITRI... · mencari sebab masalah yang timbul dan mencari solusi cemerlang

55

Gambar 4.3

Sumber: Dokumen Penyelenggara Haji dan Umroh Kantor Kementerian Kota

Jakarta Pusat Tahun 2017

Dari data yang penulis dapatkan, jumlah pendaftar haji

pada tahun 2017 didominasi oleh calon jamaah yang berlatar

belakang IRT.Menurut analisa penulis, hal ini dikarenakan

pendaftar yang berlatar belakang pekerjaan sebagai karyawan

swasta, pedagang, PNS dan lain-lain adalah didominasi laki-

laki sedangkan perempuan didominasi dengan latar belakang

IRT (Ibu Rumah Tangga).Dari data yang penulis dapatkan

juga terlihat bahwa pendaftar haji rata-rata adalah sepasang

atau satu keluarga baik itu suami isteri bersamaan ataupun

kakak-adik dan lain-lain.

Jumlah pendaftar haji pada tahun 2017 berlatar belakang

sebagai IRT sebanyak 589 orang, 483 orang kaaryawan

swasta, 473 orang pedagang, 315 orang PNS, 44 orang pelajar,

31 orang lainnya berlatar belakang BUMN, pensiunan, guru

dan lain-lain.

0200400600800

Jumlah Pendaftar Haji 2017 berdasarkan Pekerjaan

Jumlah PendaftarHaji 2017berdasarkanPekerjaan

 

Page 68: EVALUASI PELAYANAN ADMINISTRASI HAJI PADA KANTOR ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42634/1/FITRI... · mencari sebab masalah yang timbul dan mencari solusi cemerlang

56

2) Jamaah Haji Berhak Lunas Tahun 2017 berdasarkan

Jenis Kelamin, Usia dan Pendidikan

Dari hasil data yang penulis dapatkan, jumlah calon

jamaah yang terdaftar berhak lunas di wilayah Jakarta pusat

berjumlah 587 orang.Dengan perincian 258 orang berjenis

kelamin laki-laki dan 329 orang berjenis kelamin

perempuan.Perbandingan antara calon jamaah haji laki-laki

dan perempuan terlihat sangat jelas bahwa dari jenis kelamin

perempuan lebih dominan.

Gambar 4.4

Sumber: Dokumen Penyelenggara Haji dan Umroh Kantor Kementerian Kota

Jakarta Pusat Tahun 2017

0

50

100

150

200

250

300

350

Laki-laki Perempuan

Jumlah Jamaah Haji Berhak Lunas berdasarkan Jenis Kelamin

Jumlah Jamaah Hajiberhak Lunasberdasarkan JenisKelamin

 

Page 69: EVALUASI PELAYANAN ADMINISTRASI HAJI PADA KANTOR ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42634/1/FITRI... · mencari sebab masalah yang timbul dan mencari solusi cemerlang

57

Berdasarkan diagram diatas, dapat disimpulkan bahwa

jenis kelamin perempuan yang terdaftar berhak lunas sebagai

biaya perjalanan ibadah haji di wilayah Jakarta Pusat lebih

dominan dari laki-laki.

Menurut hasil penelitian penulis, dominasi tersebut terjadi

karena ada beberapa calon jamaah haji yang sudah menjanda

dan ada pula yang suaminya sudah berangkat terlebih dahulu

pada tahun sebelumnya.

Gambar 4.5

Sumber: Dokumen Penyelenggara Haji dan Umroh Kantor Kementerian Kota

Jakarta Pusat Tahun 2017

Dari data yang penulis dapatkan, usia para calon jamaah

haji berhak lunas di Kantor Kementerian Agama Kota Jakarta

Pusat di dominasi oleh usia 51 – 80 tahun, usia ini adalah usia

para orang tua yang sudah meginjak masa lansia.

0

50

100

150

200

250

11- 30Tahun

31 - 50Tahun

51 - 60Tahun

61 - 80Tahun

Jumlah Calon Jamaah Haji Berhak Lunas berdasarkan Usia

Jumlah calon Jamaahhaji berhak lunasberdasarkan Usia

 

Page 70: EVALUASI PELAYANAN ADMINISTRASI HAJI PADA KANTOR ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42634/1/FITRI... · mencari sebab masalah yang timbul dan mencari solusi cemerlang

58

Idealnya usia yang bagus dan cocok untuk dapat

menjalankan proses ibadah haji di tanah suci itu ketika berada

di tingkat dewasa awal dan akhir dimana saat usia itu kondisi

fisik dan tenaga masih kuat. Sedangkan usia para orang tua

yang sudah menginjak lansia akan mempengaruhi kulitas calon

jamaah haji dalam menjalankan ibadah haji di tanah suci yang

apabila dipaksakan dapat mengganggu kesehatan Jamaah haji.

Dari data di atas, penulis simpulkan penyebab kenapa para

jamaah haji itu lebih dominan diisi oleh para lansia

diakibatkan karena baru tercukupkannya biaya naik haji para

jamaah dan ditambah waiting list atau daftar tunggu sehingga

para calon jamaah semakin bertambah tua.

Selanjutnya, berikut adalah diagram calon jamaah haji

berhak lunas pada Kantor Kementerian Agama Kota Jakarta

Pusat 2017 berdasarkan pendidikan.

 

Page 71: EVALUASI PELAYANAN ADMINISTRASI HAJI PADA KANTOR ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42634/1/FITRI... · mencari sebab masalah yang timbul dan mencari solusi cemerlang

59

Gambar 4.6

Sumber: Dokumen Penyelenggara Haji dan Umroh Kantor Kementerian Kota

Jakarta Pusat Tahun 2017

Calon Jamaah haji yang terdaftar berhak lunas di Kantor

Kementerian Agama Kota Jakarta Pusat memiliki latar

belakang pendidikan yang berbeda-beda. Pendidikan di

Indonesia terbagi ke dalam 4 jenjang yakni pendidikan usia

dini, penddikan dasar, pendidikan menengah dan pendidikan

tinggi.

Hasil dari diagram di atas adalah calon jamaah haji

mayoritas didominasi oleh pendidikan tinggi yakni 231 orang,

kemudian 201 pendidikan menengah atas, 73 pendidikan

menengah pertama, 82 orang pendidikan dasar. Dilihat dari

jumlah tersebut bahwa calon jamaah haji yang mengikuti

program pelayanan administrasi mempunyai latar belakang

pendidikan yang bagus sehingga tidak terjadi banyak masalah

yang berat dalam program pelayanan administrasi haji.

0

100

200

300

Jumlah calon Jamaah haji berhak lunas berdasarkan

Pendidikan

Jumlah calonjamaah haji berhaklunas berdasarkanpendidikan

 

Page 72: EVALUASI PELAYANAN ADMINISTRASI HAJI PADA KANTOR ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42634/1/FITRI... · mencari sebab masalah yang timbul dan mencari solusi cemerlang

60

3) Jamaah Batal Daftar Haji Tahun 2017 berdasarkan

Alasan

Calon jamaah haji bisa membatalkan pendaftaran hajinya

jika memiliki salah satu dari 4 alasan yg menjadi penyebab

batalnya pendaftaran haji, yakni meninggal dunia, sakit,

Alasan keluarga, dan juga pindah ONH plus.63

Jumlah Calon jamaah haji bisa membatalkan pendaftaran

hajinya pada tahun 2017 sejumlah 120 orang. Dengan rincian

59 orang meninggal dunia, 37 orang Alasan keluarga, 11 orang

sakit dan 13 orang pindah ONH plus.

Berikut diagram Jumlah calon jamaah haji yang

membatalkan pendaftaran hajinya berdasarkan Alasan.

63 Wawancara Ibu Lilis, Staff Penyelenggara Haji dn Umroh Kntor

Kementerian Agama Kota Jkarta Pusat 26 Juli 2018

 

Page 73: EVALUASI PELAYANAN ADMINISTRASI HAJI PADA KANTOR ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42634/1/FITRI... · mencari sebab masalah yang timbul dan mencari solusi cemerlang

61

Gambar 4.7

Sumber: Dokumen Penyelenggara Haji dan Umroh Kantor Kementerian

Kota Jakarta Pusat Tahun 2017

Berdasarkan data yang penulis dapat, penulis simpulkan

Jumlah calon jamaah haji yang membatalkan daftar hajinya

dominan dengan alasan meninggal dunia dikarenakan waiting

list atau daftar tunggu sehingga para calon jamaah semakin

bertambah tua. Kemudian ada alasan keluarga seperti adanya

kebutuhan yang harus terpenuhi seperti biaya sekolah anak

ataupun hal lainnya dan juga karena waiting list yang panjang

sehingga calon jamaah haji berpindah ke ONH plus agar dapat

berangkat lebih cepat.

0

10

20

30

40

50

60

70

MeninggalDunia

AlasanKeluarga

Sakit PindahONH Plus

Jumlah Jamaah Batal Haji Tahun 2017 berdasarkan Alasan

Jumlah Jamaah batalTahun 2017 berdasarkanAlasan

 

Page 74: EVALUASI PELAYANAN ADMINISTRASI HAJI PADA KANTOR ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42634/1/FITRI... · mencari sebab masalah yang timbul dan mencari solusi cemerlang

62

b. Evaluasi Staff

Tingkat keberhasilan dalam pelayanan administrasi

dipengaruhi oleh beberapa faktor, salah satunya adalah

petugas yang melayani administrasi haji kepada calon

jamaah haji.Oleh karena itu, Kantor Kementerian Agama

Kota Jakarta Pusat menentukan para petugas pelayanan

administrasi haji yang sesuai dalam bidangnya.

Petugas pelayanan administrasi haji memiliki fungsi dan

peran yang sangat strategis di bidang penyelenggaraan haji,

khususnya di bidang pelayanan administrasi sehingga

petugas yang berpengalaman dalam hal pelayanan

administrasi adalah yang dibutuhkan dalam rangka

mewujudkan pelayanan yang berkualitas sehingga mampu

menjawab kebingungan calon jamaah haji dalam proses

administrasi haji.

Staff yang melayani pelayanan administrasi haji di

Kantor Kementerian Agama Kota Jakarta Pusat, dapat dilihat

pada tabel berikut64

Tabel 4.1

STAFF PEYELENGGARA HAJI DAN UMROH KANTOR

KEMENTERIAN AGAMA KOTA JAKARTA PUSAT

NO Nama Jabatan Pendidikan Pengalaman

1. Drs.H.AhmadJ

ahid, M.Pd

Kepala Seksi

Penyelenggara Haji

S2 3 Tahun PHU

64 Wawancara dengan Bapak Iman Staff Penyelenggara Haji dan

Umroh Kantor Kementerian Agama Kota Jakarta Pusat 27 Agustus 2018

 

Page 75: EVALUASI PELAYANAN ADMINISTRASI HAJI PADA KANTOR ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42634/1/FITRI... · mencari sebab masalah yang timbul dan mencari solusi cemerlang

63

dan Umroh

2. Hj.LilisSuciati Pendaftaran dan

pembatalan

S1 18 Tahun

PHU

d. Endang

Supartinah

Pendaftaran dan

pembatalan

D3 18 Tahun

PHU

4. Iskandar

Zulkarnain

Penyusun Dokumen

Haji

S1 6 Tahun PHU

5. Handriyantoro Penyusun Dokumen

Haji

S1 2 Tahun PHU

6. Iman Penyusun

Kelengkapan Haji

S1 3 Tahun PHU

7. H.Amud Penyusun

Kelengkapan Haji

SMA 18 Tahun

PHU

8. H.UkiYudiant

o

Penyelenggaraan

Anggaran Operasional

Haji

S1 5 Tahun PHU

9. Erni Jouhari Pendaftaran S1 2 Tahun PHU

Sumber: Wawancara debgab Bapak Iman, Staff Penyelenggara Haji dan

Umroh Kantor Kementerian Agama Kota Jakarta Pusat

Dari table di atas dapat dijelaskan bahwa staff

Penyelenggara Haji dan Umroh Kantor Kementerian Agama

Kota Jakarta Pusat didominasi oleh yang berlatar belakang

pendidikan tinggi dan memiliki pengalaman profesi yang

cukup sehingga pelayanan yang diberikan adalah pelayanan

yang berkualitas serta mampu menjawab kebingungan calon

jamaah haji dalam proses administrasi haji.

 

Page 76: EVALUASI PELAYANAN ADMINISTRASI HAJI PADA KANTOR ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42634/1/FITRI... · mencari sebab masalah yang timbul dan mencari solusi cemerlang

64

Menurut hasil pengamatan penulis, jumlah staff yang ada

di seksi penyelenggara haji dan umroh Kantor Kementerian

Agama Kota Jakarta Pusat tergolong sedikit, sehingga saat

masuk musim haji, kurang efektifnya pelayanan administrasi

yang ada di Kantor Kementerian Agama Kota Jakarta Pusat

dikarenakan beberapa staff penyelenggara haji dan umroh

ikut mendampingi calon jamaah haji yang akan berangkat di

embarkasi pondok gede.

c. Evaluasi Tempat Sarana dan Prasarana

Pelaksanaan pelayanan administrasi calon jamaah haji

yaitu pendaftaran dan pembatalan dibuka sepanjang tahun

sedangkan pelayanan pelunasan dilakukan setelah calon

jamaah haji terdaftar masuk dalam alokasi jamaah haji

berangkat pada tahun berjalan.

Pelaksanaan pelayanan administrasi calon jamaah haji

dilakukan di lokasi yang memiliki kapasitas mencukupi yaitu

di Kantor Kementerian Agama Kota Jakarta Pusat jl KH.Mas

Mansyur NO.125 Kecamatan Tanah Abang dimana lokasi ini

sangat strategis yaitu di pertengahan delapan Kecamatan

yang ada di Kota Jakarta Pusat.

Alat atau media yang digunakan saat proses pelaksanaan

pelayanan administrasi adalah ATK, Komputer, Jaringan

Internet dll. Alat yang digunakan saat pelaksanaan pelayanan

administrasi calon jamaah haji bertujuan agar calon jamaah

terdaftar dalam SISKOHAT ataupun terkonfirmasi dalam

pembatalan dalam SISKOHAT selain itu, kegiatan catat-

 

Page 77: EVALUASI PELAYANAN ADMINISTRASI HAJI PADA KANTOR ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42634/1/FITRI... · mencari sebab masalah yang timbul dan mencari solusi cemerlang

65

mencatat, tulis- menulis dan Input data calon jamaah haji

adalah bagian penting dalam administrasi calon jamaah

haji.65

Berdasarkan hasil pengamatan penulis, sarana prasarana

yang ada di Kantor Kementerian Agama Jakarta Pusat cukup

lengkap dan memadai dalam proses pelayanan administrasi,

seperti ruang SISKOHAT, ruang tunggu beserta loket

pendaftaran, Pendaftaran Pelunasan dan Pembatalan, ruang

Dokumen Haji, Tempat Ibadah, Kamar Mandi, Ruang

Fotocopy, Aula Kantor Kementerian Agama dan Tempat

Parkir.

Ruang SISKOHAT pada Kantor Kementerian Agama

Kota Jakarta Pusat, difasilitasi dengan Komputer, alat foto

fan biometric sidik jari yang berguna untuk memasukan

identitas jamaah ke dalam sistem komputerisasi haji terpadu

(SISKOHAT). Kemudian dilengkapi juga dengan alat

printer, kostum untuk calon jamaah yang menggunakan baju

putih atau kerudung putih dikarenakan background foto

adalah putih,serta cermin, sisir, peci untuk kelengkapan foto

calon jamaah haji. Kekurangannya yakni, jaringan internet

yang kadang terhambat dikarenakan faktor sinyal dan faktor

banyaknya pengakses SISKOHAT.

Ruang tunggu beserta loket pendaftaran, Pendaftaran

Pelunasan dan Pembatalan pada Kantor Kementerian Agama

Kota Jakarta Pusat memiliki ruang yang nyaman dengan di

65 Wawancara dengan Bapak Iman Staff Penyelenggara Haji dan

Umroh Kantor Kementerian Agama Kota Jakarta Pusat 27 Agustus 2018

 

Page 78: EVALUASI PELAYANAN ADMINISTRASI HAJI PADA KANTOR ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42634/1/FITRI... · mencari sebab masalah yang timbul dan mencari solusi cemerlang

66

fasilitasi bangku antrian serta loket proses pelayanan

sehingga pelayanan berjalan dengan teratur, dilengkapi

dengan tv dan Ac sehingga jika antrian cukup lama, calon

jamaah haji dapat menunggu dengan nyaman. Kekurangan

dari ruangan ini, menurut penulis adalah letaknya yang

berada di lantai 2 Kantor Kementerian Agama Kota Jakarta

Pusat, tidak sedikit calon jamaah haji yang sudah tua namun

calon jamaah haji harus menggunakan tangga karena tidak

ada elevator.

Ruang Dokumen Haji di Kantor Kementerian Agama

Kota Jakarta difasilitasi dengan beberapa komputer juga

lemari besi untuk menyimpan dokumen dengan

aman.Ruangan ini menyimpan dokumen penting calon

jamaah haji sehingga ruangan ini hanya untuk staff yang

berwenang.

Kantor Kementerian Agama Kota Jakarta Pusat memiliki

Tempat Ibadah yang luas serta difasilitasi AC dan

seperangkat alat sholat yang bersih.Kekurangannya yakni

terdapat di tempat wudhu wanita yang harus melewati

tempat wudhu pria terlebih dahulu sehingga kurang

nyaman.Namun saat ini, tempat wudhu tersebut sedang

dalam perbaikan agar kedepannya tempat wudhu terpisah

dan jamaah merasa nyaman.Kantor Kementerian Agama

Kota Jakarta Pusat juga memiliki toilet yang cukup nyaman

dan bersih terletak di setiap lantai, sehingga jamaah tidak

perlu naik turun tangga.

 

Page 79: EVALUASI PELAYANAN ADMINISTRASI HAJI PADA KANTOR ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42634/1/FITRI... · mencari sebab masalah yang timbul dan mencari solusi cemerlang

67

Ruang Fotocopy di Kantor Kementerian Agama Kota

Jakarta Pusat terletak di lantai 1. Ruangan ini cukup nyaman

karena di fasilitasi tempat duduk untuk menunggu dan

dilayani dengan baik oleh petugas, namun letak ruang

Fotocopy di lantai 1 dan ruang Penyelenggara Haji dan

Umroh di lantai 2 ini membuat jamaah haji naik turun tangga

ketika calon jamaah harus mengcopy berkas administrasi.

Untuk menghindari hal ini, staff PHU sudah menghimbau

sebelumnya kepada calon jamaah untuk membawa berkas

asli maupun fotocopynya.

Aula Kantor Kementerian Agama Kota Jakarta Pusat

terletak di lantai 1 dan 3, lantai 1 biasa digunakan untuk

perkumpulan dengan seluruh staff kantor ataupun dengan

jamaah, sedangkan lantai 3 di gunakan untuk rapat yang

bersifat tertutup. Aula ini juga cukup nyaman dan luas

dengan difasilitasi Ac, bagan struktur kepungurusan Kantor

Kementerian Agama Kota Jakarta Pusat, beberapa meja dan

kursi jika diperlukan.Sarana selanjutnya yaitu tempat Parkir

Kantor Kementerian Agama Kota Jakarta Pusat cukup luas,

terletak di pinggir lapangan Kantor juga cukup nyaman

karena difasilitasi atap-atap untuk mencegah terik matahari

ataupun hujan.

Suasana lingkungan Kebersihan dan kerapihan di

Kementerian Agama Kota Jakarta Pusat selalu terjaga karena

tidak hanya mengandalkan Office Boy, setiap staff sudah

terbiasa dengan menjaga kebersihan, sehingga setiap ruangan

akan tetap rapi dan wangi meskipun saat office boy tidak ada/

 

Page 80: EVALUASI PELAYANAN ADMINISTRASI HAJI PADA KANTOR ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42634/1/FITRI... · mencari sebab masalah yang timbul dan mencari solusi cemerlang

68

berhalangan hadir. Suasana bersih ini, membuat staff dan

jamaah nyaman dalam beraktifitas.

2. Evaluasi Proses

Secara umum proses pelayanan administrasi haji di Kantor

Kementerian Agama Kota Jakarta Pusat pada Tahun 2017, telah

berjalan tertib dan lancar berdasarkan prosedur yang sudah

ditetapkan oleh keputusan dan kebijakan pemerintah, meskipun

masih banyak yang harus di perbaiki dan ditingkatkan, oleh

karenanya tidak menutup kemungkinan terjadi permasalahan -

permasalahan yang ada. Adapun permasalahan-permasalahan dan

penyelesaian saat proses pelayanan administrasi yang dapat

penulis himpun dari hasil wawancara yakni sebagai berikut:66

Tabel 4.2

TABEL EVALUASI PROSES BERDASARKAN PROGRAM

PELAYANAN ADMINISTRASI KANTOR

KEMENTERIAN AGAMA KOTA JAKARTA PUSAT

TAHUN 2017

NO Program Permasalahan Penyelesaian

1. Pelayanan

Pendaftaran

Offline/ error jaringan

pada sistem

pendaftaran melalui

SISKOHAT

Menginformasikan

kepada jamaah

bahwa ada kesalahan

pada jaringan agar

jamaah tetap

menunggu untuk

proses entry.

Masih terdapat Melakukan koreksi

66 Wawancara dengan bapak jahid, ibu lilis dan bapak iman, Staff

Penyelenggara Haji dan Umroh Kantor Kemeneterian Agama Kota Jakarta

Pusat

 

Page 81: EVALUASI PELAYANAN ADMINISTRASI HAJI PADA KANTOR ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42634/1/FITRI... · mencari sebab masalah yang timbul dan mencari solusi cemerlang

69

kesalahan data entry

jamaah calon haji ke

SISKOHAT, antara

lain: Inisial Nama Bin/

Binti, Jenis Kelamin,

Tgl, Bln, Thn,

Pengalaman Haji

(Sudah/ Belum)

jenis kesalahan

dengan menindak

lanjuti surat koreksi

ke bidang

penyelenggaraan haji

kanwil kementerian

agama provinsi DKI

Jakarta agar pada

saat pelunasan sudah

valid (benar)

Kaldaluarsa Nomor

validasi dikarenakan

melewati batas waktu,

yakni 5 hari kerja

setelah pembayaran

awal BPIH.

Menginformasikan

waktu berlakunya

nomor porsi jamaah

kemudian

selanjutnya

menghimbau kepada

jamaah agar kembali

ke BPS BPIH untuk

konfirmasi ulang.

Kesalahan input

Kotamadya calon

Jamaah saat proses

pencetakan nomor

validasi.

Bekerja sama dan

menginformasikan

kepada BPS BPIH

agar lebih teliti

dalam input data

caln jamaah haji.

Masih banyak

kelompok bimbingan

yang hanya

melampirkan KTP dan

Kartu Keluarga saat

mendaftarkan calon

jamaah haji.

Agar melengkapi

seluruh persyaratan

pendaftaran haji.

2. Pelayanan

Pendaftaran

Pelunasan

Masih adanya

informasi yang tidak

sesuai tentang

kelengkapan

pelunasan bagi jamaah

yang masuk ke alokasi

porsi berhak lunas

Melakukan

koordinasi dengan

BPS BPIH dan

kelompok bimbingan

dalam

menyampaikan

kelengkapan

 

Page 82: EVALUASI PELAYANAN ADMINISTRASI HAJI PADA KANTOR ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42634/1/FITRI... · mencari sebab masalah yang timbul dan mencari solusi cemerlang

70

tahun berjalan.

pelunaan BPIH.

Calon jamaah haji

berpindah domisili.

Menghubungi/

sosiaslisasi

pelunasan calon

jamaah haji melalui

kontak nomor

telephon calon

jamaah haji.

Calon jamaah haji

ganti nomor telephon/

kontak.

Menghubungi/

sosiaslisasi

pelunasan calon

jamaah haji denga

door to door.

3.

Pelayanan

Pembatalan

Daftar Haji

Lambat dalam

pengurusan data

pernyataan ahli waris

keluarga dan

Pencairan dana

memakan waktu 40

hari.

Menginformasikan

kepada calon jamaah

haji agar segera

melengkapi

pernyataan ahli

waris keluarga

sehingga tidak

memakan waktu

yang terlalu lama. Sumber: Wawancara dengan Bapak Jahid dan Staff Penyelenggara Haji dan

Umroh Kantor Kementerian Agama Kota Jakarta Pusat

3. Evaluasi Hasil

Mengenai pelayanan administrasi calon jamaah haji, Kantor

Kementerian Agama Kota Jakarta Pusat telah memberikan

pelayanan dari mulai pendaftaran haji, pelunasan haji,

pembatalan keberangkatan haji. Hal tersebut dilakukan sesuai

dengan prosedur, juga dengan bekerja sama dengan lembaga

yang terkait.

Tujuan Kementerian Agama Kota Jakarta Pusat adalah

memberikan Pelayanan dengan sebaik-baiknya, yakni

memberikan pelayanan sesuai dengan prosedur dan mampu

 

Page 83: EVALUASI PELAYANAN ADMINISTRASI HAJI PADA KANTOR ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42634/1/FITRI... · mencari sebab masalah yang timbul dan mencari solusi cemerlang

71

menjawab kebingungan calon jamaah haji dalam proses menjadi

calon jamaah haji.67

Tabel 4.3

TABEL EVALUASI HASIL PELAYANAN

ADMINISTRASI HAJI PADA KANTOR KEMENTERIAN

AGAMA KOTA JAKARTA PUSAT TAHUN 2017

Nama Program Pelayanan Pendaftaran

Rencana Petugas Kantor Kementerian Agama Kota

Jakarta Pusat meneliti kelengkapan terlebih

dahulu seluruh persyaratan administrasi yang

ditentukan dan selanjutnya memberikan

formulir pendaftaran kepada pendaftar haji.

Bagi calon jamaah yang belum membuka

rekening haji akan diarahkan untuk membuat

rekening haji sekaligus melakukan

penyetoran BPS BPIH yang telah ditunjuk

oleh Kementerian Agama RI. Selanjutnya,

Pendaftar haji mengisi formulir pendaftaran

dengan data diri yang benar sesuai dengan

KTP domisili yang masih berlaku.Setelah

mengisi akurasi isian formulir pendaftaran,

petugas Kantor Kementerian Agama Kota

Jakarta Pusat menginput data ke dalam

SISKOHAT dan mencetak SPPH secara

sistem. Petugas Kantor Kementerian Agama

67 Hasil wawancara dengan kasi Penyelenggara haji dan umroh

Kantor Kementerian Agama Kota Jakarta Pusat, bapak jahid 28 juni 2018

 

Page 84: EVALUASI PELAYANAN ADMINISTRASI HAJI PADA KANTOR ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42634/1/FITRI... · mencari sebab masalah yang timbul dan mencari solusi cemerlang

72

Kota Jakarta Pusat melakukan pemotretan

dan mengambil sidik jari calon jamaah haji

serta menyimpannya dalam database

SISKOHAT.Kemudian, petugas Kantor

Kementerian Agama Kota Jakarta Pusat

menandatangani dan mengesyahkan SPPH

yang sudah diisi dan diteliti serta

menyerahkan kembali kepada pendaftar haji.

Hasil Terlaksana

Kendala a. Offline/ error jaringan pada sistem

pendaftaran melalui SISKOHAT

b. Masih terdapat kesalahan data entry

jamaah calon haji ke SISKOHAT, antara

lain: Inisial Nama Bin/ Binti, Jenis

Kelamin, Tgl, Bln, Thn, Pengalaman Haji

(Sudah/ Belum)

c. Kaldaluarsa Nomor validasi dikarenakan

melewati batas waktu, yakni 5 hari kerja

setelah pembayaran awal BPIH.

d. Kesalahan input Kotamadya calon

Jamaah saat proses pencetakan nomor

validasi.

e. Masih banyak kelompok bimbingan yang

hanya melampirkan KTP dan Kartu

Keluarga saat mendaftarkan calon jamaah

haji.

Nama Program Pelayanan Pelunasan

Rencana Kantor Kementerian Agama Kota Jakarta

Pusat akan mengumumkan melalui surat

edaran yang dibagikan ke para jamaah

melalui KBIH, bagi jamaah yang tergabung.

Selain itu, Kantor Kementerian Agama Kota

Jakarta Pusat juga akan mengumumkan dan

menginformasikan bagi calon jamaah haji

yang berhak lunas, melalui nomor telephon

kontak calon jamaah haji pada saat

 

Page 85: EVALUASI PELAYANAN ADMINISTRASI HAJI PADA KANTOR ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42634/1/FITRI... · mencari sebab masalah yang timbul dan mencari solusi cemerlang

73

mendaftar.

Hasil Terlaksana

Kendala a. Masih adanya informasi yang tidak sesuai

tentang kelengkapan pelunasan bagi

jamaah yang masuk ke alokasi porsi

berhak lunas tahun berjalan.

b. Calon jamaah haji berpindah domisili.

c. Calon jamaah haji ganti nomor telephon/

kontak.

Nama Program Pelayanan Pembatalan

Rencana Petugas Penyelenggara Haji dan Umroh

Kantor Kementerian Agama Kota Jakarta

Pusat menghimbau kepada jamaah haji yang

akan melakukan pembatalan haji untuk

mempersiapkan berkas-berkas dan datang

kembali ke Kantor Kementerian Agama Kota

Jakarta Pusat dengan membawa berkas untuk

proses pembatalan. Selanjutnya, jamaah yang

sudah membawa berkas pembatalan dan

menyerahkan kepada Kantor Kementerian

Agama Kota Jakarta Pusat akan diberikan

tanda terima proses pembatalan dan

membuat surat pengantar serta meneruskan

kepada Kanwil Kementerian Agama

Provinsi. Kemudian Kementerian Agama

Provinsi akan mengajukan pengembalian

dana kepada direktorat jenderal PHU setelah

konfirmasi batal pada SISKOHAT.

Kemudian direktorat jenderal PHU membuat

pengantar ke direktorat pengelolaan

 

Page 86: EVALUASI PELAYANAN ADMINISTRASI HAJI PADA KANTOR ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42634/1/FITRI... · mencari sebab masalah yang timbul dan mencari solusi cemerlang

74

BPIH,tahap terakhir yaitu direktorat

pengelolaan BPIH mentransfer dana BPIH

batal kepada BPS BPIH dan BPS BPIH

menyampaikan dana batal tersebut kepada

jamaah. Semua proses tersebut juga

dikonfirmasikan ke dalam SISKOHAT

Hasil Terlaksana

Kendala Lambat dalam pengurusan data pernyataan

ahli waris keluarga dan Pencairan dana

memakan waktu 40 hari.

Sumber: Wawancara dengan Bapak Jahid dan Staff Penyelenggara Haji dan

Umroh Kantor Kementerian Agama Kota Jakarta Pusat.

Evaluasi Hasil dari analisis di atas adalah, Kantor

Kementerian Agama Kota Jakarta Pusat Khususnyaa Seksi

Penyelenggara Haji dan Umrah selaku penyelenggara ibadah haji

melaksanakan pelayanan administrasi berdasarkan prosedur yang

sudah ditetapkan oleh keputusan dan kebijakan pemerintah

meskipun masih terdapat beberapa masalah ataupun hambatan

seperti telah di sebutkan dalam evaluasi proses, namun staff PHU

Kantor Kementerian Agama kota Jakarta Pusat memberikan

pelayanan dengan ramah dan mampu memberikan pelayanan

yang segera, akurat dan memuaskan.

Staff PHU Kementerian Agama kota Jakarta Pusat

membantu para calon jamaah haji yang masih bingung dalam

prosedur, staff dengan tanggap menjawab setiap pertanyaan tekait

haji dari calon jamaah. Staff Kementerian Agama kota Jakarta

Pusat juga berpengalaman serta memiliki pengetahuan terkait haji

sehingga dapat dipercaya oleh calon jamaah haji. Selain itu Staff

 

Page 87: EVALUASI PELAYANAN ADMINISTRASI HAJI PADA KANTOR ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42634/1/FITRI... · mencari sebab masalah yang timbul dan mencari solusi cemerlang

75

Kementerian Agama kota Jakarta Pusat dengan tanggap

melakukan visitasi bagi calon jamaah yang tidak dapat di hubungi

melalui kontak telephone pada saat terdaftar sebagai jamaah

berhak lunas.68

Hasil bagi calon jamaah haji dari pelayanan administrasi

adalah jamaah terdaftar dalam porsi haji, memiliki SPPH yang

sudah di cetak dari SISKOHAT, calon jamaah terpanggil saat

pelunasan atau daftar ulang dan dapat memproses daftar

pelunasan, kemudian bagi jamaah yang batal haji telah

dinyatakan batal haji apabila alasan, syarat dan ketentuan sudah

diterima dan dapat menerima setoran awal atau BPIH lunas

kembali.

Pihak kantor Kementerian Agama Kota Jakarta Pusat selalu

berupaya melakukan perbaikan-perbaikan dalam pelayanannya

agar kesalahan-kesalahan yang telah terjadi tidak akan terulang

kembali, dan kekurangan-kekurangan dalam dalam pelayanan di

Penyelenggara Haji Kantor Kementerian Agama Kota Jakarta

Pusat dapat terpenuhi nantinya.69

Jadi, pantas rasanya jika Penyelenggara Haji dan Umroh di

Kementerian Agama Kota Jakarta Pusat menjadi model

percontohan pelayanan jamaah haji Nasional.

68 Hasil wawancara dengan kasi Penyelenggara haji dan umroh

Kantor Kementerian Agama Kota Jakarta Pusat, bapak jahid 28 juni 2018 69 Hasil wawancara dengan kasi Penyelenggara haji dan umroh

Kantor Kementerian Agama Kota Jakarta Pusat, bapak jahid 28 juni 2018

 

Page 88: EVALUASI PELAYANAN ADMINISTRASI HAJI PADA KANTOR ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42634/1/FITRI... · mencari sebab masalah yang timbul dan mencari solusi cemerlang

76

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berikut ini adalah kesimpulan penulis mengenai evaluasi

pelayanan administrasi haji pada Kantor Kementerian Agama

Kota Jakarta Pusat Tahun 2017.

1. Pelayanan Administrasi Haji pada Kantor Kementerian

Agama Kota Jakarta Pusat Tahun 2017

Pelayanan administrasi yang dibahas penulis yakni

pelayanan pendaftaran, pelayanan pendaftaran pelunasan dan

pelayanan pembatalan. Maksud pelayanan disini adalah

pelayanan atau cara bagaimana Kementerian Agama Kota

Jakarta Pusat melayani calon jamaah haji yang hendak

mendaftar ataupun membatalkan haji.

Kantor Kementerian Agama Kota Jakarta Pusat

memberikan pelayanan berupa informasi sosialisasi terkait

bagaimana proses pendaftaran, pelunasan ataupun

pembatalan kemudian melayani proses tersebut dengan

syarat dan ketentuan sesuai dengan keputusan Direktorat

Jenderal Penyelenggara Haji dan Umroh.

2. Evaluasi Pelayanan Administrasi Haji pada Kantor

Kementerian Agama Kota Jakarta Pusat Tahun 2017

Penulis memberikan evaluasi dari pelayanan

administrasi haji yang ada di Kantor Kementerian Agama

Kota Administrasi Jakarta Pusat, berdasarkan teori yang

dikemukakan oleh Isbandi Rukmianto yang mengutip

 

Page 89: EVALUASI PELAYANAN ADMINISTRASI HAJI PADA KANTOR ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42634/1/FITRI... · mencari sebab masalah yang timbul dan mencari solusi cemerlang

77

pendapat Feuriskin meliputi evaluasi input, evaluasi proses,

dan evaluasi hasil.

Evaluasi input yaitu melihat dari unsur pelaksanaan

pelayanan tersebut, seperti staff berdasarkan latar belakang

pendidikan dan pengalaman maupun klient, dalam hal ini

adalah calon jamaah haji berdasarkan latar belakang usia,

pekerjaan dan lain-lain. Evaluasi proses yaitu menjelaskan

permasalahan-permasalahan ataupun hambatan yang terjadi

pada saat proses pelaksanaan pelayanan serta tindakan apa

yang yang dilakukan saat terjadi permasalahan tersebut.

Evaluasi hasil yaitu bagaimana pelaksanaan pelayanan

tersebut, apakah sudah sesuai dengan rencana atau belum.

Pelayanan administrasi haji di Kantor Kementerian

Agama Jakarta Pusat yang penulis bahas dalam skripsi ini

yakni meliputi pelayanan pendaftaran, pelayanan

pendaftaran pelunasan dan pelayanan pembatalan

haji.Pelayanan admnistrasi ini dilakukan di Kantor

Kementerian Agama Kota Jakarta Pusat dengan pelaksanaan

pelayanan berdasarkan Keputusan Direktorat Jenderal

Penyelenggara Haji dan Umroh.

Berdasarkan pemaparan sebelumnya, penulis

berkesimpulan bahwa pelayanan administrasi di Kantor

Kementerian Agama Kota Jakarta Pusat berjalan sesuai

Keputusan Direktorat Jenderal Penyelenggara Haji dan

Umroh.Meskipun masih ada beberapa kendala dan

permasalahan yang terjadi, namun pelayanan administrasi

sudah cukup baik dan berkualitas dengan adanya staff-staff

 

Page 90: EVALUASI PELAYANAN ADMINISTRASI HAJI PADA KANTOR ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42634/1/FITRI... · mencari sebab masalah yang timbul dan mencari solusi cemerlang

78

yang berlatar belakang pendidikan yang tinggi dan

berpengalaman yang cukup.

B. Saran

Akhirnya penulis dapat menyimpulkan beberapa saran yang

mudah-mudahan dapat memberikan masukan pada Kantor

Kementerian Agama Kota Jakarta Pusat:

1. Setelah mengetahui permasalahan dan hambatan yang

terjadi pada saat proses pelayanan administrasi haji di tahun

2017, hendaknya dapat dijadikan bahan acuan dan antisipasi

bagi Kementerian Agama Kota Jakarta Pusat pada tahun-

tahun berikutnya agar dapat meminimalisir atau bahkan

tidak akan terjadi lagi permasalahan-permasalahan tersebut.

2. Mensosialisasikan kembali terkait syarat dan prosedur

pelayanan administrasi yang meliputi pendaftaran haji,

pendaftaran pelunasan dan pembatalan kepada calon jamaah

haji. Serta tetap mejaga kordinasi dan kerjasama dengan

lembaga terkait, seperti BPS BPIH agar tidak terjadi

miskomunikasi.

3. Permasalahan dan hambatan yang terjadi pada saat proses

pelayanan administrasi haji di tahun 2017 salah satunya

yakni waiting list. Agar memperpendek jarak waiting list

bagi yang sudah tua/ lansia. Melihat dari kondisi fisik calon

jamaah lansia dapat mengganggu proses ibadah calon

jamaah tersebut.

 

Page 91: EVALUASI PELAYANAN ADMINISTRASI HAJI PADA KANTOR ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42634/1/FITRI... · mencari sebab masalah yang timbul dan mencari solusi cemerlang

79

DAFTAR PUSTAKA

Al Qur’an Qordoba dan Terjemahnya, Bandung: PT. Cordoba

Internasional Indonesia, Oktober 2012

Abdul Azizi Muhammad Azzam dan Abdul Wahab Sayyed

Hawwas, Fiqih Ibadah, Jakarta: Amzah, 2009

Ahmad Nidjam, Alatief Hanan, Manajemen Haji, Jakarta : Zikrul

Hakim

Akkas Amin, Haji dan Reproduksi sosial, Strategi untuk

memperoleh pengakuan sosial pada masyarakat kota

pinggiran, Jakarta: Media Cita, 2005

Ali Rokhmad, Langkah-langkah Pembenahan Haji Jakarta:

Ditjen PHU Kementerian Agama RI, 2010

Arikunto Suharsimi, Evaluasi Program Pendidikan Pedoman

Teoritis Praktis Bagi Praktisi Pendidikan, Jakarta: Bumi

Aksara, 2004

AS. Moenir, Manajemen Pelayanan Umum di Indonesia, Jakarta:

Bumi Aksara, 2000 cet-4

Bambang Istianto, Manajemen Pemerintahan dalam Perspektif

Pelayanan Public, Jakarta: Mitra Wacana Media, 2011

Dan B Curtis, James J Floyd, Jerry L Wissor, Komunikai Bisnis,

Bandung: Remaja Rosdakarya, 1996

Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umroh, Haji dan

Umroh Dari Masa ke Masa, Jakarta: Direktorat Jenderal

Haji dan Umroh, 2012

Dr. Muhammad Syafii Antonio, M. Ec,Buku Cerdas Haji dan

Umroh, Jakarta: Tazkia Pulishing, 2015

 

Page 92: EVALUASI PELAYANAN ADMINISTRASI HAJI PADA KANTOR ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42634/1/FITRI... · mencari sebab masalah yang timbul dan mencari solusi cemerlang

80

Dr. Wahbah Alzuhaili, Alfiqh Alislami wa Adillatuhu, Damaskus:

Dar Alfikr, 1996, Cet-8,

DSutrisno Hadi, Metode Research III, Yogyakarta : Yayasan

penerbitan fakultas psikologi UGM, 1984

Firman B Aji S dan Martin, Perencanaan dan Evaluasi, Jakarta:

Bumi Aksara 1990

H.D Sudjana, Manajemen Program Pendidikan Luar Sekolah dan

Pengembangan Sumber daya Manusia, Bandung: Falah

Production, 2000

H. Mulkanasir, BA, S.Pd, MM dan Drs. Mochamad Guruh, M.Pd,

Ilmu Administrasi Suatu Pengantar, Jakarta: FDK Press,

2012

Husaini Husman, Metodologin Penelitian Untuk Public Relation,

Bandung: Simbiosa Rekatama Media, 2010

Isbandi Rukmanto, Pemberdayaan Pengembangan Masyarakat

dalam Intervensi Komunitas, Jakarta: FEUI, 2001

Kasmir, Manajemen Perbankan, Jakarta: PT. Raja Grafindo

Persada, 2006

Keputusan Direktorat Jenderal Penyelenggara Haji dan Umroh

Nomor D 21 2016 tentang Pedoman Pembatalan

Pendaftaran Jamaah Haji Reguler dan pengambilan Biaya

Penyelenggaraan Haji

Keputusan Direktorat Jenderal Penyelenggara Haji dan Umroh

Nomor D 28 Tahun 2016 tentang pedoman pendaftaran

Haji Reguler

Keputusan Direktorat Jenderal Penyelenggara Haji dan Umroh

Nomor 140 Tahun 2017 tentang Petunjuk Pelaksanaan

Pembayaran Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji Reguler

Tahun 2017

 

Page 93: EVALUASI PELAYANAN ADMINISTRASI HAJI PADA KANTOR ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42634/1/FITRI... · mencari sebab masalah yang timbul dan mencari solusi cemerlang

81

Lexy J. Moleong, Metode Penelitian Kualitatif, Bandung:PT.

Remaja Rosdakarya, 2009

M. Chabib Thain, Teknik Evaluasi Pendidikan, Jakarta: Grafindo

Persada, 1996

Muhammad M Basyuni, Reformasi Manajemen Haji, Jakarta:

FDK Press, 2008

PMA Nomor 13 Tahun 2012

Rosyadi Ruslan, Metode Penelitian Publik Relations dan

Komunikasi, Jakarta : PT. Raja Grafindo Persada 2003

Sugiyono. 2009. Metode Penelitian Kualitatif, Kualitatif dan

R&D, Bandung: Alfabeta

Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan

Praktek, Jakarta: PT. Rineka Cipta, 2006

Tim Penyusun Kamus Pusat Pembinaan dan pengembangan

Bahasa, Departemen Pendidikan dan Kebudayaan,

Kamus Besar Bahasa Indonesia, Jakarta: Balai Pustaka

1988

Wirawan, Evaluasi: Teori, Model, Standar, Aplikasi dan Profesi,

Jakarta: PT. Rajagrafindo Persada, 2011,

https://www.google.co.id/search?safe=strict&ei=BuuRW4KHAp

OgvQSIqIDoDg&q=kategori+umur+depkes&oq=kategor

i+umur+depkes&gs_l=psy-ab.3

 

Page 94: EVALUASI PELAYANAN ADMINISTRASI HAJI PADA KANTOR ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42634/1/FITRI... · mencari sebab masalah yang timbul dan mencari solusi cemerlang

LAMPIRAN

 

Page 95: EVALUASI PELAYANAN ADMINISTRASI HAJI PADA KANTOR ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42634/1/FITRI... · mencari sebab masalah yang timbul dan mencari solusi cemerlang

HASIL PENELITIAN WAWANCARA

EVALUASI PELAYANAN ADMINISTRASI HAJI

PADA KANTOR KEMENTERIAN AGAMA KOTA

JAKARTA PUSAT

TAHUN 2017

Narasumber : Drs. H. AhmadJahid, M.Pd

Jabatan : Kepala Seksi Penyelenggara Haji dan Umroh

Tanggal : 28 juni 2018

Tempat : Kantor Kementerian Agama Kota Jakarta Pusat

Poin wawancara:

1. T: Bagaimana proses pelayanan pendaftaran calon jamaah

haji di Kantor Kementerian Agama Kota Jakarta Pusat?

J: Sebelum mendaftar, petugas Kantor Kementerian

Agama Kota Jakarta Pusat meneliti kelengkapan terlebih

dahulu seluruh persyaratan administrasi yang ditentukan

dan selanjutnya memberikan formulir pendaftaran kepada

pendaftar haji. Bagi calon jamaah yang belum membuka

rekening haji akan diarahkan untuk membuat rekening

haji sekaligus melakukan penyetoran melalui Bank

Penerima Setoran (BPS) Biaya Perjalanan Ibadah Haji

(BPIH) yang telah ditunjuk oleh Kementerian Agama RI.

Nomor porsi diberikan oleh sistem setelah menyetor uang

sebesar Rp. 25 juta melalui Bank Penerima Setoran (BPS)

BPIH yang tersambung secara online dengan

SISKOHAT. Selanjutnya, Pendaftar haji mengisi formulir

pendaftaran dengan data diri yang benar sesuai dengan

KTP domisili yang masih berlaku. Setelah mengisi

akurasi isian formulir pendaftaran, petugas Kantor

Kementerian Agama Kota Jakarta Pusat menginput data

 

Page 96: EVALUASI PELAYANAN ADMINISTRASI HAJI PADA KANTOR ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42634/1/FITRI... · mencari sebab masalah yang timbul dan mencari solusi cemerlang

ke dalam SISKOHAT dan mencetak SPPH secara sistem.

Petugas Kantor Kementerian Agama Kota Jakarta Pusat

melakukan pemotretan dan mengambil sidik jari calon

jamaah haji serta menyimpannya dalam database

SISKOHAT. Kemudian, petugas Kankemenag Kota

administrasi Jakarta Pusat menandatangani dan

mengesyahkan SPPH yang sudah diisi dan diteliti serta

menyerahkan kembali kepada pendaftar haji.

2. T: Apa saja permasalahan saat proses pendaftaran calon

jamaah haji dan bagaimana solusi yang dilakukan pada

saat itu?

J: Offline/ error jaringan pada sistem pendaftaran melalui

SISKOHAT. Solusinya Menginformasikan kepada

jamaah bahwa ada kesalahan pada jaringan agar jamaah

tetap menunggu untuk proses entry, Masih terdapat

kesalahan data entry jamaah calon haji ke SISKOHAT.

Solusinya Melakukan koreksi jenis kesalahan dengan

menindak lanjuti surat koreksi, Kaldaluarsa Nomor

validasi dikarenakan melewati batas waktu. Solusinya

Menginformasikan waktu berlakunya nomor porsi jamaah

kemudian selanjutnya menghimbau kepada jamaah agar

kembali ke BPS BPIH untuk konfirmasi ulang, Masih

banyak kelompok bimbingan yang hanya melampirkan

KTP dan Kartu Keluarga saat mendaftarkan calon jamaah

haji. Solusinya Agar melengkapi seluruh persyaratan

pendaftaran haji.

3. T: Menurut bapak, bagaimana pelayanan administrasi

yang sudah berjalan? Sudah cukup baikkah?

J: Kementerian Agama Kota Jakarta Pusat adalah

memberikan Pelayanan dengan sebaik-baiknya, yakni

memberikan pelayanan sesuai dengan prosedur dan

 

Page 97: EVALUASI PELAYANAN ADMINISTRASI HAJI PADA KANTOR ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42634/1/FITRI... · mencari sebab masalah yang timbul dan mencari solusi cemerlang

mampu menjawab kebingungan calon jamaah haji dalam

proses menjadi calon jamaah haji.

4. T:Bagaimana proses pelayanan pendaftaran pelunasan

biaya haji di Kantor Kementerian Agama Kota Jakarta

Pusat?

J: Kantor Kementerian Agama Kota Jakarta Pusat akan

mengumumkan melalui surat edaran yang dibagikan ke

para jamaah melalui KBIH, bagi jamaah yang tergabung.

Selain itu, Kantor Kementerian Agama Kota Jakarta Pusat

juga akan mengumumkan dan menginformasikan bagi

calon jamaah haji yang berhak lunas, melalui nomor

telephon kontak calon jamaah haji pada saat mendaftar.

Jika nomor telephon calon jamaah tidak dapat dihubungi,

maka pihak Kantor Kementerian Agama Kota Jakarta

Pusat akan menghubungi melalui alamat calon jamaah

haji yang bersangkutan.

5. T: Apa saja permasalahan saat proses pendaftaran

pelunasan biaya haji dan bagaimana solusi yang dilakukan

pada saat itu?

J: Masih adanya informasi yang tidak sesuai tentang

kelengkapan pelunasan bagi jamaah yang masuk ke

alokasi porsi berhak lunas tahun berjalan. Solusinya

Melakukan koordinasi dengan BPS BPIH dan kelompok

bimbingan dalam menyampaikan kelengkapan pelunaan

BPIH, Calon jamaah haji berpindah domisili solusinya

Menghubungi/ sosiaslisasi pelunasan calon jamaah haji

melalui kontak nomor telephon calon jamaah haji

begitupun sebaliknya.

Kepala Seksi Penyelenggara Haji dan Umroh

Drs. H. AhmadJahid, M.Pd

 

Page 98: EVALUASI PELAYANAN ADMINISTRASI HAJI PADA KANTOR ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42634/1/FITRI... · mencari sebab masalah yang timbul dan mencari solusi cemerlang

Narasumber : Hj. Lilis Suciati

Jabatan : Staff Pendaftaran dan pembatalan

Tanggal : 26 Juli 2018

Tempat : Kantor Kementerian Agama Kota Jakarta Pusat

Poin wawancara :

1. T: Bagaimana proses pelayanan pembatalan haji yang ada

di Kantor Kementerian Agama Kota Jakarta Pusat?

J: Petugas Penyelenggara Haji dan Umroh Kantor

Kementerian Agama Kota Jakarta Pusat menghimbau

kepada jamaah haji yang akan melakukan pembatalan haji

untuk mempersiapkan berkas-berkas dan datang kembali

ke Kantor Kementerian Agama Kota Jakarta Pusat dengan

membawa berkas untuk proses pembatalan. Selanjutnya,

jamaah yang sudah membawa berkas pembatalan dan

menyerahkan kepada Kantor Kementerian Agama Kota

Jakarta Pusat akan diberikan tanda terima proses

pembatalan dan membuat surat pengantar serta

meneruskan kepada Kanwil Kementerian Agama

Provinsi. Kemudian Kementerian Agama Provinsi akan

mengajukan pengekmbalian dana kepada direktorat

jenderal PHU setelah konfirmasi batal pada SISKOHAT.

Kemudian direktorat jenderal PHU membuat pengantar ke

direktorat pengelolaan BPIH,tahap terakhir yaitu

direktorat pengelolaan BPIH mentransfer dana BPIH batal

kepada BPS BPIH dan BPS BPIH menyampaikan dana

batal tersebut kepada jamaah. Semua proses tersebut juga

dikonfirmasikan ke dalam SISKOHAT.

2. T: Apa saja alasan calon jamaah haji untuk membatalkan

pendaftaran hajinya?

J: Bolehnya pembatalan haji yang dilakukan calon jamaah

haji adalah dikarenakan beberapa alasan di antaranya,

Meninggal Dunia, Sakit, Alasan Keluarga dan Pindah

ONH Plus

 

Page 99: EVALUASI PELAYANAN ADMINISTRASI HAJI PADA KANTOR ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42634/1/FITRI... · mencari sebab masalah yang timbul dan mencari solusi cemerlang

3. T: Apa saja permasalahan saat proses pembatalan haji dan

bagaimana solusi yang dilakukan pada saat itu?

J: Lambat dalam pengurusan data pernyataan ahli waris

keluarga dan Pencairan dana memakan waktu 40 hari.

Solusinya Menginformasikan kepada calon jamaah haji

agar segera melengkapi pernyataan ahli waris keluarga

sehingga tidak memakan waktu yang terlalu lama.

Staff Pendaftaran dan pembatalan

Hj. LilisSuciati

 

Page 100: EVALUASI PELAYANAN ADMINISTRASI HAJI PADA KANTOR ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42634/1/FITRI... · mencari sebab masalah yang timbul dan mencari solusi cemerlang

Narasumber : Iman

Jabatan : Staff Penyusun Kelengkapan Haji

Tanggal : 27 Agustus 2018

Tempat : Kantor Kementerian Agama Kota Jakarta Pusat

Poin wawancara :

1. T: Bagaimana Latar Belakang Pendidikan dan

Pengalaman Staff Kantor Kementerian Agama Kota

Jakarta Pusat?

J: Staff Penyelenggara Haji dan Umroh Kantor

Kementerian Agama Kota Jakarta Pusat sebagian besar

berlatar belakang pendidikan tinggi dan memiliki

pengalaman profesi yang cukup. Dari 9 staff PHU, 8

diantaranya menempuh pendidikan hingga perguruan

tinggi. Kemudian pengalaman menjadi staff di PHU mulai

dari 2-18 Tahun bekerja.

2. T: Apa saja alat yang digunakan dalam proses pelayanan

administrasi haji d Kantor Kementerian Agama Kota

Jakarta Pusat?

J: Alat atau media yang digunakan saat proses

pelaksanaan pelayanan administrasi adalah ATK,

Komputer, Jaringan Internet dll. Alat yang digunakan saat

pelaksanaan pelayanan administrasi calon jamaah haji

agar calon jamaah terdaftar dalam SISKOHAT ataupun

terkonfirmasi dalam SISKOHAT.

Staff Penyusun Kelengkapan Haji

Iman

 

Page 101: EVALUASI PELAYANAN ADMINISTRASI HAJI PADA KANTOR ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42634/1/FITRI... · mencari sebab masalah yang timbul dan mencari solusi cemerlang

 

Page 102: EVALUASI PELAYANAN ADMINISTRASI HAJI PADA KANTOR ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42634/1/FITRI... · mencari sebab masalah yang timbul dan mencari solusi cemerlang

 

Page 103: EVALUASI PELAYANAN ADMINISTRASI HAJI PADA KANTOR ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42634/1/FITRI... · mencari sebab masalah yang timbul dan mencari solusi cemerlang

 

Page 104: EVALUASI PELAYANAN ADMINISTRASI HAJI PADA KANTOR ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42634/1/FITRI... · mencari sebab masalah yang timbul dan mencari solusi cemerlang

 

Page 105: EVALUASI PELAYANAN ADMINISTRASI HAJI PADA KANTOR ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42634/1/FITRI... · mencari sebab masalah yang timbul dan mencari solusi cemerlang

Foto proses wawancara dengan Kepala Penyelenggara Haji dan

Umroh Kantor Kementerian Agama Kota Jakarta Pusat

Foto proses wawancara dengan Staff Penyelenggara Haji dan

Umroh Kantor Kementerian Agama Kota Jakarta Pusat

 

Page 106: EVALUASI PELAYANAN ADMINISTRASI HAJI PADA KANTOR ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42634/1/FITRI... · mencari sebab masalah yang timbul dan mencari solusi cemerlang

Foto Ruang Pelayanan Administrasi Haji Kantor Kementerian

Agama Kota Jakarta Pusat