evaluasi metode fastplaquetbtm

Upload: wa-ode-dita-arliana

Post on 06-Jan-2016

217 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

Epidemiologi Kespro(Mendeteksi Mycobaccterium Tuberculosis)

TRANSCRIPT

EVALUASI METODE FASTPlaqueTBTM UNTUK MENDETEKSI Mycobacterium Tuberculosis PADA SPUTUM DI BEBERAPA UNIT PELAYANAN KESEHATAN DI JAKARTA-INDONESIA

EVALUASI METODE FASTPlaqueTBTM UNTUK MENDETEKSI Mycobacterium Tuberculosis PADA SPUTUM DI BEBERAPA UNIT PELAYANAN KESEHATAN DI JAKARTA-INDONESIAPresented ByWa Ode Dita ArlianaP1807214003

Leli Saptawati,dr.,Sp.MK,Mardiastuti,dr.,M.Sc.,Sp.MK(K),Anis Karuniawati,dr.,PhD.,Sp.MK(K),Cleopas Martin Rumende,dr.,DR.,Sp.PD KP.,FINASIM.,FCCP

Jurnal Tuberkulosisi Indonesi Vol.8 Maret 2012Latar BelakangAngka kematian karena infeksi TB berjumlah sekitar 300 orang per hari dan terjadi >100.000 kematian per tahun. Salah satu upaya penting untuk menekan penularan TB di masyarakat adalah dengan melakukan diagnosis dini yang definitif.pewarnaan tahan asam, tetapi metode ini kurang sensitif, karena baru memberikan hasil positif bila terdapat >103 organisme/ml sputum.

Kultur Lowenstein-Jensen (LJ) merupakan baku emas metode identifikasi Mycobacterium tuberculosis, dengan sensitivitas dan spesifisitas masing masing 99% dan 100%, akan tetapi waktu yang diperlukan untuk memperoleh hasil kultur cukup lama, yaitu sekitar 8 minggu.Deteksi Mycobacterium tuberculosis pada sputum dapat dilakukan melalui 2 metoda, yaitu menggunakan luciferase reporter phage (LRP) dan menggunakan metode amplifikasi fagaFASTPlaqueTBTM (Biotec Laboratories Ltd., Ipswich, UK) merupakan salah satu metode cepat yang memiliki prinsip kerja berdasarkan teknologi amplifikasi fagaSuatu penelitian meta analisis terhadap 13 penelitian phage based assay menunjukan bahwa nilai sensitivitas uji FASTPlaqueTBTM masih memiliki rentang nilai sensitivitas yang cukup lebar, yaitu berkisar 2194% dan rentang nilai spesifisitasnya 83 100%. Hingga saat ini belum ada penelitian yang dilakukan di Indonesia untuk mengetahui efektivitas metode FASTPlaqueTBTM. Tujuan penelitian ini adalah untuk menguji metode FASTPlaqueTBTM dalam mendeteksi Mycobacterium tuberculosis pada sputum. Diharapkan metode ini dapat membantu penegakan diagnosis TB yang cepat, akurat, mudah dan aman sehingga dapat dilakukan secara rutin di negara sedang berkembang, termasuk Indonesia, sehingga ddapat meningkatkan cakupan TB di Indonesia.

Metodedari 46 orang pasien, terdiri dari 18 pasien yang berobat jalan di poli paru Rumah Sakit Umum Pusat Nasional Cipto Mangunkusumo (RSUPNCM) Jakarta, satu pasien yang dirawat di bagian paru RSUPNCM Jakarta, 3 pasien yang berobat di Puskesmas Menteng Jakarta dan 24 pasien yang berobat di Perkumpulan Pemberantasan Tuberkulosis Indonesia (PPTI) Tanah Tinggi JakartaPengambilan sputum dilakukan dengan teknik asepsis. Pengambilan sputum dari masing-masing responden dilakukan maksimal sebanyak 3 kali, yaitu sputum sewaktu-pagi-sewaktu.