evaluasi estimasi risiko 10 tahun penyakit … · mendukung proses perkuliahan maupun praktikum...

59
EVALUASI ESTIMASI RISIKO 10 TAHUN PENYAKIT KARDIOVASKULER PADA MASYARAKAT KABUPATEN SLEMAN, YOGYAKARTA (Kajian Metode Framingham Risk Score, Pooled Cohort Equations dan Systematic Coronary Risk Evaluation) SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Farmasi (S.Farm.) Program Studi Farmasi Oleh: Clarentia Dwivani NIM: 148114004 FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2017 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Upload: hoanghanh

Post on 26-Apr-2019

217 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: EVALUASI ESTIMASI RISIKO 10 TAHUN PENYAKIT … · mendukung proses perkuliahan maupun praktikum selama ini. ... Hasil Uji Karakteristik Subjek Penelitian dengan Uji Binomial .. 38

EVALUASI ESTIMASI RISIKO 10 TAHUN PENYAKIT

KARDIOVASKULER PADA MASYARAKAT KABUPATEN SLEMAN,

YOGYAKARTA

(Kajian Metode Framingham Risk Score, Pooled Cohort Equations dan

Systematic Coronary Risk Evaluation)

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Farmasi (S.Farm.)

Program Studi Farmasi

Oleh:

Clarentia Dwivani

NIM: 148114004

FAKULTAS FARMASI

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2017

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 2: EVALUASI ESTIMASI RISIKO 10 TAHUN PENYAKIT … · mendukung proses perkuliahan maupun praktikum selama ini. ... Hasil Uji Karakteristik Subjek Penelitian dengan Uji Binomial .. 38

i

EVALUASI ESTIMASI RISIKO 10 TAHUN PENYAKIT

KARDIOVASKULER PADA MASYARAKAT KABUPATEN SLEMAN,

YOGYAKARTA

(Kajian Metode Framingham Risk Score, Pooled Cohort Equations dan

Systematic Coronary Risk Evaluation)

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Farmasi (S.Farm.)

Program Studi Farmasi

Oleh:

Clarentia Dwivani

NIM: 148114004

FAKULTAS FARMASI

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2017

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 3: EVALUASI ESTIMASI RISIKO 10 TAHUN PENYAKIT … · mendukung proses perkuliahan maupun praktikum selama ini. ... Hasil Uji Karakteristik Subjek Penelitian dengan Uji Binomial .. 38

ii

Persetujuan Pembimbing

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 4: EVALUASI ESTIMASI RISIKO 10 TAHUN PENYAKIT … · mendukung proses perkuliahan maupun praktikum selama ini. ... Hasil Uji Karakteristik Subjek Penelitian dengan Uji Binomial .. 38

iii

Pengesahan Skripsi Berjudul

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 5: EVALUASI ESTIMASI RISIKO 10 TAHUN PENYAKIT … · mendukung proses perkuliahan maupun praktikum selama ini. ... Hasil Uji Karakteristik Subjek Penelitian dengan Uji Binomial .. 38

iv

Persembahan

Kupersembahkan karya ini untuk:

Tuhan Yesus Kristus dan Bunda Maria yang selalu menyertaiku

Mama, Papa, dan Koko terkasih

Sahabat-sahabat serta Almamaterku, Sanata Dharma

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 6: EVALUASI ESTIMASI RISIKO 10 TAHUN PENYAKIT … · mendukung proses perkuliahan maupun praktikum selama ini. ... Hasil Uji Karakteristik Subjek Penelitian dengan Uji Binomial .. 38

v

RNYATAAN KEASLIAN KARYA

TAAN PERSETUJUAN

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 7: EVALUASI ESTIMASI RISIKO 10 TAHUN PENYAKIT … · mendukung proses perkuliahan maupun praktikum selama ini. ... Hasil Uji Karakteristik Subjek Penelitian dengan Uji Binomial .. 38

vi

LEMBAR PERNYATAN PERSETUJUAN

PUBLIKASI KARYA ILMIAH UK KEPETINGAN AKADEMIS

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 8: EVALUASI ESTIMASI RISIKO 10 TAHUN PENYAKIT … · mendukung proses perkuliahan maupun praktikum selama ini. ... Hasil Uji Karakteristik Subjek Penelitian dengan Uji Binomial .. 38

vii

PRAKATA

Puji dan syukur penulis haturkan kepada Tuhan Yesus Kristus yang Maha

Esa karena atas penyertaan dan karunia-Nya, skripsi yang berjudul “Evaluasi

Estimasi Risiko 10 Tahun Penyakit Kardiovaskuler Pada Masyarakat Kabupaten

Sleman, Yogyakarta (Kajian Metode Framingham Risk Score, Pooled Cohort

Equations Dan Systematic Coronary Risk Evaluation)” dapat penulis selesaikan

sebagai syarat memperoleh gelar Sarjana Farmasi (S.Farm) di Universitas Sanata

Dharma Yogyakarta. Skripsi ini merupakan bagian dari penelitian Dr. Rita Suhadi,

M.Si., Apt. yang berjudul “Intervensi Therapeutic Life Style Inisiatif Masyarakat

Sendiri untuk Peningkatan Kualitas Hidup Sehat dan Kesadaran Penyakit

Kardiovaskuler” berdasarkan SK Nomor: 075/Penel.LPPM USD/IV/2017.

Keberhasilan penulis dalam menyelesaikan skripsi ini tidak lepas dari

dukungan berbagai pihak. Maka, dengan kerendahan hari penulis mengucapkan

banyak terima kasih kepada:

1. Dekan Fakultas Farmasi Sanata Dharma Yogyakarta yang telah mendukung

penelitian

2. Kepala Dukuh Sembir, Morangan, Jragung, dan Somorai, Kabupaten Sleman,

Yogyakarta yang telah memberikan ijin dalam pengambilan data penelitian.

3. Masyarakat Dukuh Sembir, Morangan, Jragung, dan Somorai yang telah

bersedia menjadi responden dalam penelitian ini.

4. Ibu Dr. Rita Suhadi, M.Si., Apt. selaku dosen pembimbing yang telah

membimbing, mendukung, dan memberikan semangat dari awal hingga

terselesaikannya skripsi ini.

5. Bapak Christianus Heru Setiawan, M.Sc., Apt. selaku dosen pembimbing

pendamping yang juga telah membimbing, mendukung, dan memberikan

masukan dari awal hingga terselesaikannya skripsi ini.

6. Ibu dr. Fenty, M.Kes., Sp.PK. dan Putu Dyana Chrystasani, M.Sc., Apt. selaku

dosen penguji yang telah memberikan masukkan serta bimbingan hingga

terselesaikannya skripsi ini.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 9: EVALUASI ESTIMASI RISIKO 10 TAHUN PENYAKIT … · mendukung proses perkuliahan maupun praktikum selama ini. ... Hasil Uji Karakteristik Subjek Penelitian dengan Uji Binomial .. 38

viii

7. Komisi Etik Penelitian Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Duta Wacana

Yogyakarta yang telah memberikan ijin untuk melakukan penelitian.

8. Laboratorium Pramita yang telah membantu dalam proses analisis sampel

darah subjek penelitian.

9. Papa, mama, koko, serta seluruh keluarga yang telah memberikan dukugan,

kasih sayang, dan doa hingga skripsi ini dapat terselesaikan.

10. Karina dan Herlina sahabat terbaik sekaligus teman seperjuangan yang selalu

memberikan dukungan tanpa lelah disaat penulis mengerjakan skripsi ini.

11. Eustachia Diajeng W., Elni Meilianti, Gracia Kalangi, Adian Rambu, Jerry,

Maria Felicia G., Sesillia Effendy, Fransisca, Tiffany, Jenny, Sr. Arina,

Eleonora L., Aldo, Rachel S., Regina O., Viky D., dan Theresia F. yang selalu

memberi dukungan dan melalui semua proses pembelajaran bersama.

12. Teman-teman penelitian: Budi, Putri, Vena, Lia, Iyut, Vivi, dan Kiki atas

kebersamaan dan kerjasamanya.

13. Teman-teman FSM A 2014 dan semua angkatan 2014 yang sudah menemani

dalam proses perkuliahan selama ini

14. Seluruh dosen, karyawan, dan laboran yang telah mengajarkan, membantu, dan

mendukung proses perkuliahan maupun praktikum selama ini.

15. Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu-persatu yang telah mendukung

penulis dalam penyusunan skripsi ini.

Penulis menyadari bahwa masih banyak kekurangan dalam skripsi ini. Oleh

karena itu penulis sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun untuk

menyempurnakan skripsi ini. Penulis juga berharap semoga skripsi ini dapat

bermanfaat dengan baik bagi pembaca sekalian. Terima kasih dan Tuhan Yesus

Selalu memberkati.

Penulis

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 10: EVALUASI ESTIMASI RISIKO 10 TAHUN PENYAKIT … · mendukung proses perkuliahan maupun praktikum selama ini. ... Hasil Uji Karakteristik Subjek Penelitian dengan Uji Binomial .. 38

ix

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ................................................................................................ i

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ..................................................... ii

HALAMAN PENGESAHAN ................................................................................ iii

HALAMAN PERSEMBAHAN ............................................................................ iv

LEMBAR PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ................................................ v

LEMBAR PERNYATAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH

UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS .............................................................. vi

PRAKATA ............................................................................................................ vii

DAFTAR ISI .......................................................................................................... ix

DAFTAR TABEL .................................................................................................. xi

DAFTAR GAMBAR ............................................................................................ xii

DAFTAR LAMPIRAN ........................................................................................ xiii

ABSTRAK ........................................................................................................... xiv

ABSTRACT ............................................................................................................ xv

PENDAHULUAN .................................................................................................. 1

METODE PENELITIAN ........................................................................................ 2

Desain dan Subjek Penelitian .............................................................................. 2

Metode Sampling ................................................................................................ 4

Ukuran Sampling ................................................................................................. 4

Prosedur Penelitian .............................................................................................. 4

Pengumpulan Data .............................................................................................. 5

Analisis Data ....................................................................................................... 6

PEMBAHASAN ..................................................................................................... 6

Profil Responden Penelitian ................................................................................ 6

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 11: EVALUASI ESTIMASI RISIKO 10 TAHUN PENYAKIT … · mendukung proses perkuliahan maupun praktikum selama ini. ... Hasil Uji Karakteristik Subjek Penelitian dengan Uji Binomial .. 38

x

Komparasi Hasil Pengukuran Besarnya Risiko 10 Tahun Terkena Penyakit

Kardiovaskuler Metode Framingham Risk Score, Pooled Cohort Equations, dan

SCORE ................................................................................................................ 9

Rekomendasi Terapi Statin Berdasarkan Metode Framingham Risk Score,

Pooled Cohort Equations, dan SCORE ............................................................ 12

KESIMPULAN ..................................................................................................... 15

DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................... 15

LAMPIRAN .......................................................................................................... 19

BIOGRAFI PENULIS .......................................................................................... 43

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 12: EVALUASI ESTIMASI RISIKO 10 TAHUN PENYAKIT … · mendukung proses perkuliahan maupun praktikum selama ini. ... Hasil Uji Karakteristik Subjek Penelitian dengan Uji Binomial .. 38

xi

DAFTAR TABEL

Tabel I. Profil Faktor Risiko Usia, Tekanan Darah Sistolik (TDS), Tekanan Darah

Diastolik (TDD), Kolesterol (HDL, LDL, dan Total), dan Rasio Kolesterol ......... 6

Tabel II. Profil Faktor Risiko Jenis Kelamin, Status Merokok, Status Diabetes

Mellitus, dan Terapi Hipertensi .............................................................................. 7

Tabel III. Hasil Uji Komparasi Metode Framingham Risk Score, Pooled Cohort

Equations, dan SCORE ........................................................................................... 9

Tabel IV. Hasil Uji Komparatif Lanjutan Metode Framingham Risk Score,

Pooled Cohort Equations, dan SCORE ................................................................ 10

Tabel V. Hasil Uji Komparatif Proporsi Kategori Perhitungan Risiko 10 Tahun

Penyakit Kardiovaskuler Metode FRS, PCE, dan SCORE (n=169) ..................... 11

Tabel VI. Hasil Uji Komparatif Proporsi Kategori Rekomendasi Statin Menurut

Guideline Metode FRS, PCE, dan SCORE (n=169) ............................................. 13

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 13: EVALUASI ESTIMASI RISIKO 10 TAHUN PENYAKIT … · mendukung proses perkuliahan maupun praktikum selama ini. ... Hasil Uji Karakteristik Subjek Penelitian dengan Uji Binomial .. 38

xii

DAFTAR GAMBAR

Gambar I. Subjek Penelitian Dukuh Somorai, Sembir, Morangan, dan Jragung .. 3

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 14: EVALUASI ESTIMASI RISIKO 10 TAHUN PENYAKIT … · mendukung proses perkuliahan maupun praktikum selama ini. ... Hasil Uji Karakteristik Subjek Penelitian dengan Uji Binomial .. 38

xiii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Surat Ijin Penelitian ........................................................................ 19

Lampiran 2. Ethical Clearance ............................................................................ 20

Lampiran 3. Sertifikat Clinical Epidemiology & Biostatistics Unit ................... 21

Lampiran 4. Lembar Penjelasan Penelitian ......................................................... 22

Lampiran 5. Informed Consent ........................................................................... 23

Lampiran 6. Form Wawancara (CRF) ................................................................. 24

Lampiran 7. Sertifikat Kalibrasi Sphygmomanometer ....................................... 26

Lampiran 8. Kalkulator Framingham Risk Score ............................................... 32

Lampiran 9. Kalkulator Pooled Cohort Equations ............................................. 33

Lampiran 10. Kalkulator SCORE ....................................................................... 34

Lampiran 11. Perhitungan Sampel Penelitian ..................................................... 35

Lampiran 12. Hasil Uji Validitas Sphygmomanometer dengan Uji T ................ 36

Lampiran 13. Hasil Uji Reliabilitas Sphygmomanometer .................................. 37

Lampiran 14. Hasil Uji Normalitas Karakteristik Subjek Penelitian .................. 38

Lampiran 15. Hasil Uji Karakteristik Subjek Penelitian dengan Uji Binomial .. 38

Lampiran 16. Hasil Uji Normalitas Metode FRS, PCE, dan SCORE ................. 39

Lampiran 17. Hasil Uji Komparatif Repeated ANOVA-Bonferroni .................. 40

Lampiran 18. Hasil Uji Komparasi Kategori Risiko Metode FRS-PCE dan FRS-

SCORE dengan Uji Marginal Homogeneity ................................. 41

Lampiran 19. Hasil Uji Komparasi Kategori Terapi Metode FRS-PCE dan

Metode FRS-SCORE dengan Uji Marginal Homogeneity ........... 42

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 15: EVALUASI ESTIMASI RISIKO 10 TAHUN PENYAKIT … · mendukung proses perkuliahan maupun praktikum selama ini. ... Hasil Uji Karakteristik Subjek Penelitian dengan Uji Binomial .. 38

xiv

ABSTRAK

Penyakit kardiovaskuler menempati urutan pertama dengan total 17,5 juta

kematian (46,2% dari total kematian akibat penyakit tidak menular) di dunia. Saat

ini telah banyak metode untuk menghitung risiko penyakit kardiovaskuler dalam 10

tahun ke depan. Metode-metode tersebut 3 diantaranya adalah Framingham Risk

Score (FRS), Pooled Cohort Equations (PCE), dan Systematic Coronary Risk

Evaluation (SCORE). Tujuan penelitian ini adalah membandingkan perbedaan

hasil pengukuran risiko 10 tahun terkena penyakit kardiovaskuler serta pebedaan

proporsi pengkategorian risiko dan rekomendasi pemberian statin metode FRS

dibandingkan PCE dan FRS dibandingkan SCORE. Jenis penelitian adalah

observasional analitik dengan pendekatan cross-sectional. Subjek penelitian

berjumlah 169 responden yang berasal dari Dukuh Somorai, Sembir, Morangan,

dan Jragung. Data perhitungan risiko penyakit kardiovaskuler dihitung

normalitasnya menggunakan uji Kolmogorov-Smirnov dan uji komparatif

dilakukan menggunakan uji Repeated ANOVA. Uji komparatif proporsi

pengkategorian risiko dan rekomendasi terapi statin dihitung menggunakan uji

Marginal Homogeneity. Hasil rata-rata risiko subjek penelitian metode FRS, PCE,

dan SCORE adalah 13,3±11,2%, 6,7±6,4%, dan 2,6±3,5%. Uji komparatif

memperlihatkan terdapat perbedaan bermakna hasil perhitungan risiko 10 tahun

penyakit kardiovaskuler metode FRS-PCE (p<0,01) dan atara metode FRS-SCORE

(p<0,01). Proporsi pengkategorian risiko dan pengkategorian rekomendasi

pemberian statin antara FRS dibandingkan PCE dan FRS dibandingkan SCORE

juga memiliki perbedaan (p<0,01 dan p<0,01).

Kata Kunci: Risiko Penyakit Kardiovaskuler; Framingham Risk Score (FRS);

Pooled Cohort Equations (PCE); Systematic Coronary Risk Estimation (SCORE).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 16: EVALUASI ESTIMASI RISIKO 10 TAHUN PENYAKIT … · mendukung proses perkuliahan maupun praktikum selama ini. ... Hasil Uji Karakteristik Subjek Penelitian dengan Uji Binomial .. 38

xv

ABSTRACT

Cardiovascular disease is the leading cause of non-communicable disease

deaths in the world with total 17.5 million deaths (46.2%). Nowadays there have

been many methods to calculate the risk of cardiovascular disease within next 10

years. Among these methods 3 of them are Framingham Risk Score (FRS), Pooled

Cohort Equations (PCE), and Systematic Coronary Risk Evaluation (SCORE). The

aim of this study is to compare whether the three methods have different

measurement risk results and to compare whether the risk categorization and statin

therapy categorization have a different proportion. This study is observational

analytic with cross-sectional design. Total 169 respondents from Somorai, Sembir,

Morangan, and Jragung Village were participated in study. Normality of risk

measurement data was performed using Kolmogorov-Smirnov test and comparative

test was performed using Repeated ANOVA. Both proportion of risk categorization

and statin therapy between FRS -PCE and FRS-SCORE was calculated using the

Marginal Homogeneity test. The average risk of FRS, PCE, and SCORE were

13.3±11.2%, 6.7±6.4%, and 2.6±3.5% respectively. There were significant

differences in calculation of 10-year cardiovascular risk between FRS-PCE

(p<0.01) and FRS-SCORE (p <0.01). Both proportion of risk categorization and

statins therapy between FRS-PCE and FRS-SCORE had significant differences (p

<0.01).

Keywords: Cardiovascular Disease Risk; Framingham Risk Score (FRS); Pooled

Cohort Equations (PCE); Syst8ematic Coronary Risk Estimation (SCORE)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 17: EVALUASI ESTIMASI RISIKO 10 TAHUN PENYAKIT … · mendukung proses perkuliahan maupun praktikum selama ini. ... Hasil Uji Karakteristik Subjek Penelitian dengan Uji Binomial .. 38

1

PENDAHULUAN

Pada tahun 2012 dari total 56 juta kematian di seluruh dunia, 38 juta kematian

diantaranya disebabkan karenan penyakit tidak menular (PTM). Empat penyebab

kematian utama PTM adalah penyakit kardiovaskuler, kanker, penyakit pernafasan,

serta diabetes. Penyakit kardiovaskuler menempati urutan pertama dengan total

17,5 juta kematian atau 46,2% dari total kematian akibat PTM di dunia (World

Health Organization, 2014).

Penyakit kardiovaskuler sendiri bisa didefinisikan sebagai kelompok

penyakit kelainan pada jantung dan pembuluh darah. Penumpukan penyimpanan

lemak di dinding bagian dalam dari pembuluh darah (aterosklerosis) diduga

menjadi penyebab utama dari penyakit tersebut. Penyakit yang termasuk dalam

ASCVD adalah penyakit jantung koroner, penyakit serebrovaskular, penyakit arteri

perifer, dan penyakit ateroskerotik aorta (Sparks et al., 2016). Hal-hal yang dapat

meningkatkan risiko seseorang untuk mendapatkan penyakit kardiovaskuler

diantaranya seperti tekanan darah tinggi (hipertensi), merokok, kadar kolesterol

tinggi, obesitas, konsumsi alkohol berlebih, umur (> 50 tahun), kurang beraktivitas,

memiliki riwayat penyakit kardiovaskuler keluarga, dan etnik (National Heart,

Lung, and Blood Institute, 2016).

Hal yang perlu menjadi perhatian dunia saat ini adalah fakta bahwa

masyarakat yang memiliki faktor risiko penyakit kardiovaskuler di negara

berpenghasilan rendah hingga menengah termasuk Indonesia seringkali tidak

memiliki kesempatan untuk mengakses program perawatan kesehatan primer

terpadu untuk deteksi dini dan pengobatan jika dibandingkan dengan masyarakat di

negara berpenghasilan tinggi. Padahal faktanya beban penyakit kardiovaskuler

dapat dikurangi dengan cara melakukan intervensi untuk mencegah dan mengontrol

penyakit tersebut. Intervensi individu lebih mudah untuk dilaksanakan karena bisa

langsung dilakukan oleh individu yang memiliki faktor risiko dengan cara memulai

menargetkan perawatan kesehatan apabila memiliki risiko tinggi terkena penyakit

kardiovaskuler ataupun jika memiliki faktor risiko tunggal di atas ambang batas,

seperti hipertensi dan hiperkolesterolemia (World Health Organization, 2016).

Saat ini telah banyak metode yang dapat digunakan untuk menilai apakah

seseorang akan terkena penyakit kardiovaskuler dalam 10 tahun ke depan. Diantara

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 18: EVALUASI ESTIMASI RISIKO 10 TAHUN PENYAKIT … · mendukung proses perkuliahan maupun praktikum selama ini. ... Hasil Uji Karakteristik Subjek Penelitian dengan Uji Binomial .. 38

2

metode-metode tersebut 3 diantaranya adalah Framingham Risk Score, Systematic

Coronary Risk Evaluation (SCORE), dan Pooled Cohort Equations. Ketiga metode

ini tentunya memiliki sistem pengukuran yang berbeda-beda, berdasarkan variabel

faktor risiko dan faktor pengecualian yang juga berbeda (Devroey dan

Vandevoorde, 2009). Berdasarkan fakta tersebut, maka peneliti tertarik untuk

membandingkan apakah diantara ketiga metode tersebut memiliki hasil pengukuran

yang berbeda pula.

Penelitian ini dilaksanakan di Provinsi DIY, Kabupaten Sleman, tepatnya di

Dukuh Sembir, Morangan, Jragung, dan Somorai. Alasan pemilihan lokasi ini

dikarenakan analisis tiga tahun terakhir dari data di seluruh rumah sakit di DIY

menunjukkan penyakit-penyakit kardiovaskuler seperti jantung, stroke, hipertensi

menempati urutan paling tinggi penyebab kematian (Dinas Kesehatan Daerah

Istimewa Yogyakarta, 2013). Selain itu hasil penelitian yang telah dilakukan oleh

Suhadi et al. (2017) juga menunjukkan bahwa masyarakat di keempat dukuh

tersebut memiliki risiko penyakit kardiovakular sedang berdasarkan perhitungan

menggunakan metode FRS dengan profil BMI, tekanan darah, total kolesterol

diatas nilai normal. Dari data tersebut dapat diasumsikan bahwa masyarakat di

keempat dukuh tersebut kemungkinan memiliki potensi terkena penyakit

kardiovaskuler.

Tujuan penelitian ini untuk mengevaluasi perbedaan hasil pengukuran

besarnya risiko 10 tahun terkena penyakit kardiovaskuler dan rekomendasi

pemberian statin metode Framingham Risk Score dibandingkan dengan Pooled

Cohort Equations dan Framingham Risk Score dibandingkan dengan SCORE.

Diharapkan hasil penelitian yang dilakukan ini dapat berguna bagi masyarakat yang

berisiko tinggi terkena penyakit kardiovaskuler agar dapat segera memulai

perawatan kesehatan dengan menggunakan terapi statin. Semakin cepat perawatan

kesehatan dilakukan maka akan semakin kecil angka kematian akibat penyakit

kardiovaskuler.

METODE PENELITIAN

Desain dan Subjek Penelitian

Penelitian ini merupakan penelitian payung Fakultas Farmasi Universitas

Sanata Dharma Yogyakarta yang berjudul “Intervensi Therapeutic Life Style

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 19: EVALUASI ESTIMASI RISIKO 10 TAHUN PENYAKIT … · mendukung proses perkuliahan maupun praktikum selama ini. ... Hasil Uji Karakteristik Subjek Penelitian dengan Uji Binomial .. 38

3

Inisiatif Masyarakat Sendiri untuk Peningkatan Kualitas Hidup Sehat dan

Kesadaran Penyakit Kardiovaskuler.” Jenis penilitian ini adalah observasional

analitik dengan pendekatan cross-sectional, yakni penelitian yang mengidentifikasi

hubungan antara variabel bebas dengan variabel terikat, dimana pengumpulan data

dilakukan bersamaan tanpa adanya tindak lanjut atau pengulangan pengukuran

(Oktavia, 2015). Pada penelitian hasil pengukuran risiko 10 tahun terkena penyakit

karidovaskular dengan metode Pooled Cohort Equation, Framingham Risk Score,

dan SCORE merupakan variabel tergantung, sedangkan metode pengukuran yang

digunakan adalah variabel bebasnya.

Subjek penelitian adalah masyarakat Dukuh Somorai, Sembir, Morangan,

dan Jragung. Kriteria inklusi adalah pria maupun wanita usia 40-65 tahun, sudah

berpuasa selama minimal 8 jam, bisa berkomunikasi secara verbal, bersedia untuk

didiwancarai, tidak memiliki riwayat penyakit kardiovaskuler, serta bersedia

menandatangani informed consent. Tidak memiliki riwayat penyakit

Gambar I. Subjek Penelitian Dukuh Somorai, Sembir, Morangan, dan Jragung

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 20: EVALUASI ESTIMASI RISIKO 10 TAHUN PENYAKIT … · mendukung proses perkuliahan maupun praktikum selama ini. ... Hasil Uji Karakteristik Subjek Penelitian dengan Uji Binomial .. 38

4

kardiovaskuler didefinisikan sebagai responden tidak pernah mengalami stroke

iskemik, stroke perdarahan, transient ischemic attack (TIA), insufisiensi koroner,

miokard infark, angina, penyakit arteri perifer, dan gagal jantung (Conroy et al.,

2003, D’Agostino et al., 2008, Stone et al., 2013). Responden yang sedang hamil,

tidak datang pada hari dilakukannya pengambilan data, dan data hasil pemeriksaan

responden tidak lengkap akan dieksklusi dari penelitian.

Metode Sampling

Metode yang digunakan untuk mendapatkan lokasi 4 dukuh dari 17

kecamatan di Kabupaten Sleman, DIY adalah purposive sampling. Purposive

sampling merupakan teknik pengambilan sampel yang sampelnya yang dipilih

melalui kriteria tertentu yang telah ditetapkan oleh peneliti (Swarjana, 2012).

Setelah didapatkan lokasi penelitian, responden penelitian dipilih dengan teknik

cluster random sampling yang merupakan teknik pemilihan responden bukan

secara individu tetapi dipilih berdasarkan kelompok atau cluster (Notoadmodjo,

2010).

Ukuran Sampling

Jumlah sampel minimum yang dibutuhkan untuk penelitian ini berjumlah

59 responden. Angka ini diperoleh dari hasil perhitungan menggunakan Power and

Sample Size (PS) Program dengan nilai α= 0.05 (taraf kepercayaan 95%) (Fox et

al., 2009), power= 0.8 (Lerman, 1996; Fox et al., 2009), δ= 3.72 (Motamed et al.,

2017), dan σ= 10. Total sampel yang diperoleh dalam penelitian ini berjumlah 169

responden.

Prosedur Penelitian

Penelitian didahului dengan permohonan izin untuk melakukan penelitian

kepada Kepala Dukuh Somorai, Sembir, Morangan, dan Jragung. Setelah

memperoleh izin, maka selanjutnya permohonan izin untuk juga diajukan kepada

Komisi Etik Penelitian Kedokteran dan Kesehatan Fakultas Kedokteran Universitas

Kristen Duta Wacana Yogyakarta untuk mendapatkan Etchical Clearance.

Penelitian dimulai setelah EC dikeluarkan dengan nomor 422/C.16/FK/2017.

Penduduk yang sesuai dengan kriteria responden penelitian akan diberikan

surat undangan yang berisi informasi mengenai tempat dan waktu pelaksanaan

penelitian, serta kewajiban untuk melakukan puasa selama 8-12 jam sebelum

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 21: EVALUASI ESTIMASI RISIKO 10 TAHUN PENYAKIT … · mendukung proses perkuliahan maupun praktikum selama ini. ... Hasil Uji Karakteristik Subjek Penelitian dengan Uji Binomial .. 38

5

pengambilan data oleh kepala dukuh. Calon responden yang datang dan bersedia

untuk berpartisipasi dalam penelitian diberikan informed consent. Standard

operating procedure untuk pengambilan tekanan darah dan instrumen yang

digunakan untuk wawancara (CRF) mengenai demografi sosial disiapkan.

Instrumen CRF diuji validitasnya secara sekunder yaitu validasi bahasa

untuk menyamakan pehaman mengenai maksud dari pertanyaan-pertanyaan dalam

CRF dengan sesama peneliti. Sphygmomanometer digital (Omron HEM-7051-C12)

yang digunakan dalam penelitian ini berjumlah 3 buah. Ketiga alat ini telah

dikalibrasi oleh Laboratorium Kalibrasi dan Uji PT. Adi Multi Kalibrasi dan

mendapatkan nomor nomor sertifikat 3096/LK-LKU/VI/2017, 3098/LK-

LKU/VI/2017, dan 3099/LK-LKU/VI/2017.

Uji validitas dan reliabilitas sekunder juga dilakukan dengan mengukur

tekanan darah pada 3 orang responden yang memiliki tekanan darah normal

(sistolik: 120-140 mmHg), tekanan darah rendah (sistolik <120), dan tekanan darah

tinggi (sistolik >140 mmHg) dengan masing-masing diukur sebanyak 3 kali. Uji

validitas dilakukan dengan cara membandingkan hasil pengukuran

sphygmomanometer digital yang digunakan dengan sphygmomanometer raksa yang

menjadi golden standard menggunakan uji-t berpasangan pada taraf kepercayaan

95%. Uji reliabilitas dilakukan dengan cara menghitung nilai coefficient of

variation (CV) dari masing-masing alat. Hasil statistik perbandingan antara

sphygmomanometer raksa dan sphygmomanometer digital menunjukkan nilai-p

>0,05 dan nilai CV ≤5% yang berarti sphygmomanometer digital yang digunakan

valid dan reliabel.

Pengumpulan Data

Data tekanan darah diperoleh dengan cara melakukan pengukuran sebanyak

2 kali dengan waktu jeda pengukuran selama 2 menit dan hasil pengukuran yang

diambil adalah hasil pengkuran yang kedua. Jika hasil pengukuran kedua berbeda

≥10 mmHg dibanding pengukuran pertama, maka dilakukan pengukuran ketiga.

Hasil yang diambil adalah rata-rata dua hasil pengukuran yang paling mendekati.

Pengambilan sampel darah untuk mengetahui kadar HDL, total kolesterol, dan

kadar gula darah puasa dilakukan oleh Laboratorium Pramita. Data mengenai sosio

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 22: EVALUASI ESTIMASI RISIKO 10 TAHUN PENYAKIT … · mendukung proses perkuliahan maupun praktikum selama ini. ... Hasil Uji Karakteristik Subjek Penelitian dengan Uji Binomial .. 38

6

demografi seperti umur, jenis kelamin, status merokok, penyakit yang diderita, serta

obat yang rutin dikonsumsi diperoleh melalui wawancara.

Analisis Data

Data pengukuran (tekanan darah, kadar HDL, total kolesterol, kadar gula darah

puasa) yang telah diperoleh akan dihitung normalitasnya menggunakan uji

Kolmogorov-Smirnov dan data sosio demografi akan diuji dengan uji binomal

untuk menggambarkan karakteristik subjek penelitian. Kedua data juga akan

dimasukkan dalam kalkulator online untuk memperoleh risiko 10 tahun penyakit

kardiovaskuler metode FRS, PCE, dan SCORE. Uji Kolmogorov-Smirnov

digunakan untuk uji normalitas data risiko yang telah diperoleh. Hasil uji normalitas

menunjukkan bahwa data tidak terdistribusi normal (p<0,05). Namun berdasarkan

Central Limit Theorem (Teorema Batas Tengah) walaupun populasi tidak

terdistribusi normal, data masih akan cenderung terdistribusi normal apabila sampel

data besar (n≥30) (Algifari, 2013). Uji repeated ANOVA (komparatif) dilakukan

untuk melihat apakah diantara hasil ketiga metode pengukuran risiko memiliki

perbedaan yang bermakna atau tidak. Setelah itu proporsi kategori hasil resiko 10

tahun terkena penyakit kardiovaskuler dan proporsi kategori rekomendasi

penggunaan terapi statin akan diuji komparatif menggunakan uji Marginal

Homogeneity.

PEMBAHASAN

Profil Responden Penelitian

Tabel I. Profil Faktor Risiko Usia, Tekanan Darah Sistolik (TDS), Tekanan Darah

Diastolik (TDD), Kolesterol (HDL, LDL, dan Total), dan Rasio Kolesterol

Karakteristik Mean±SD Nilai-p

Usia 52,5±7,0 0,01

TDS 136,1±20,9 0,04

TDD 85,4±12,5 0,20*

Kolesterol HDL 52,8±11,6 <0,01

Kolesterol LDL 128,5±29,6 0,20*

Kolesterol Total 200,8±33,4 <0,01

Rasio Kolesterol 4,0±1,0 <0,01

*Nilai-p≥0,05 = data terdistribusi normal

Nilai-p adalah hasil uji normalitas Kolmogorov-smirnov

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 23: EVALUASI ESTIMASI RISIKO 10 TAHUN PENYAKIT … · mendukung proses perkuliahan maupun praktikum selama ini. ... Hasil Uji Karakteristik Subjek Penelitian dengan Uji Binomial .. 38

7

Tabel II. Profil Faktor Risiko Jenis Kelamin, Status Merokok, Status Diabetes

Mellitus, dan Terapi Hipertensi

Variabel Jumlah (n=169) Persentase (%) Nilai-p

Jenis Kelamin

Laki-Laki 44 26,0 <0,01*

Perempuan 125 74,0

Merokok

Ya 98 58,0 0,05*

Tidak 71 42,0

Diabetes mellitus (DM)

Ya 16 9,5 <0,01

Tidak 153 90,5

Hipertensi

Ya 88 52,1 0,65

Tidak 81 49,7

Terapi Hipertensi**

Ya 15 17,0 <0,01

Tidak 73 83,0

*Nilai-p<0,05 berarti adanya perbedaan bermakna; Nilai-p adalah hasil uji Binomial

**Penggunaan terapi hipertensi pada pasien yang mengalami hipertensi (n=88)

Tabel I dan tabel II menunjukkan profil responden penelitian yang meliputi

profil faktor risiko usia, tekanan darah sistolik (TDS), tekanan darah diastolik

(TDD), kolesterol (HDL, LDL, total, dan rasio), jenis kelamin, status merokok,

status diabetes melitus, dan terapi hipertensi. Data profil responden penelitian diuji

normalitasnya menggunakan uji Kolmogorov-Smirnov dan hasil menunjukkan

bahwa data tidak terdistribusi normal (p<0,05). Namun berdasarkan Central Limit

Theorem (Teorema Batas Tengah) walaupun populasi tidak terdistribusi normal,

data masih akan cenderung terdistribusi normal jika sampel data besar (n≥30)

(Algifari, 2013).

Menurut Mancia et al., (2013), laki-laki memiliki faktor risiko tinggi

terkena peyakit kardiovaskuler bila berusia ≥55 tahun sedangkan perempuan

apabila berusia ≥65 tahun. Masih menurut Mancia et al., (2013), laki-laki memiliki

faktor risiko yang lebih besar untuk mengalami penyakit kardiovaskuler. Profil usia

yang dimiliki oleh penduduk di keempat dukuh menunjukkan bahwa usia masih

belum memasuki batas usia beresiko tinggi baik untuk laki-laki maupun perempuan

(52,5±7,0). Bertambahnya usia seseorang menyebabkan jantung akan mengalami

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 24: EVALUASI ESTIMASI RISIKO 10 TAHUN PENYAKIT … · mendukung proses perkuliahan maupun praktikum selama ini. ... Hasil Uji Karakteristik Subjek Penelitian dengan Uji Binomial .. 38

8

perubahan fisiologis, meskipun tanpa adanya penyakit. Otot jantung pada orang

berusia lanjut semakin melambat dan sebagai hasilnya, bilik pemompaan menjadi

kaku dan bekerja kurang efisien (World Heart Federation, 2017).

Nilai TDS dan TDD subjek penelitian adalah 136,1±20,9 dan 85,44±12,49.

Menurut Piepoli et al. (2016) target goals secara umum untuk seluruh pasien

hipertensi adalah penurunan TDS kedalam kisaran nilai 130-139 mmHg dan TDD

kedalam kisaran nilai 80-85mmHg. Penurunan TDS secara agresif (<120 mmHg)

akan menghasilkan kejadian kardiovaskuler fatal maupun non-fatal serta kematian

akibat penyebab lainnya lebih rendah jika dibandingkan dengan hanya menurunkan

TDS <140 mmHg) meskipun dengan risiko efek samping lebih tinggi terjadi pada

penurunan secara agresif (Wright et al., 2015). Hasil TDS maupun TDD dalam

penelitian diketahui subjek masuk dalam kategori pre-hipertensi (Mancia et al.,

2013). Subjek penelitian yang mengalami hipertensi (TDS ≥140 mmHg dan/atau

TDD ≥90 mmHg) berjumlah setengah dari seluruh subjek penelitian (88 orang;

50,3%). Namun hanya 15 subjek (17,0%) saja yang menggunakan obat

antihipertensi untuk mengatasi hipertensi yang dialami.

Dua profil faktor risiko kolesterol yaitu kolesterol HDL (52,8±11,6) dan

kolesterol LDL (128,96±29,67) keduanya berada dalam batas yang optimal. Piepoli

et al. (2016) menyatakan bahwa risiko mengalami penyakit kardiovaskuler dimulai

ketika seseorang memiliki nilai LDL<115 mg/dL dan nilai HDL <40 mmHg (untuk

laki-laki) dan nilai HDL <45 mmHg (untuk perempuan). Profil faktor kolestrol

lainnya yaitu rasio kolesterol bernilai 4,0±1,0. Laporan yang diperoleh dari hasil

penelitian Frammingham Heart menyarankan bahwa rasio kolesterol untuk laki-laki

sebaiknya bernilai <5 yang merupakan resiko rata-rata mengalami penyakit

kardiovaskuler; jika bisa mencapai 3,4 berarti telah mengurangi setengah dari

resiko; dan jika mencapai nilai 9,6 berati berisiko dua kali lipat dari risiko rata-

rata. Pada wanita karena kolesterol HDL cenderung lebih tinggi, maka rasio 4,4

menandakan risiko rata-rata mengalami penyakit kardiovaskuler; 3,3 setengah dari

risiko; dan 7 dua kali lipat dari risiko rata-rata (Harvard Medical School, 2011).

Hasil yang diperoleh dari penelitian ini menunjukkan bahwa rasio kolesterol/HDL

masih berada di bawah risiko rata-rata baik perempuan maupun laki-laki.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 25: EVALUASI ESTIMASI RISIKO 10 TAHUN PENYAKIT … · mendukung proses perkuliahan maupun praktikum selama ini. ... Hasil Uji Karakteristik Subjek Penelitian dengan Uji Binomial .. 38

9

Subjek penelitian yang merokok dalam penelitian ini sebanyak 98

responden (58,0%). Status merokok ini diberikan kepada perokok aktif dan pasif

setiap hari ataupun responden yang sudah berhenti merokok maksimal 5 tahun yang

lalu. Merokok merupakan salah satu faktor risiko penyakit kardiovaskuler

dikarenakan bahan kimia yang terkandung di dalam rokok dapat menyebabkan sel-

sel di dalam pembuluh darah mengalami inflamasi. Pembengkakkan dapat

menyebabkan pembuluh darah menyempit dan menyebabkan terjadinya

aterosklerosis, penyakit jantung koroner, serta stroke (Center for Disease Control

and Prevention, 2011).

Status DM diberikan kepada responden yang memiliki hasil laboratorium

gula darah puasa (GDP) ≥126 mg/dL dan atau responden yang mengkonsumsi obat

antidiabetes. Diabetes sendiri didefinisikan sebagai suatu keadaan dimana kadar

glukosa plasma puasa seseorang bernilai ≥7.0 mmol (126 mg/dL) (Mendis et al.,

2011). Profil dari 169 responden menunjukkan hanya terdapat 16 orang (9,5%)

yang mengalami DM. Kadar gula darah yang tinggi akibat DM dapat merusak

pembuluh darah dan saraf-saraf yang mengendalikan jantung serta pembuluh darah.

Semakin lama seseorang menderiata diabetes, maka semakin tinggi kemungkinan

untuk mengelami penyakit kardiovaskuler (Huo et al., 2016).

Komparasi Hasil Pengukuran Besarnya Risiko 10 Tahun Terkena Penyakit

Kardiovaskuler Metode Framingham Risk Score, Pooled Cohort Equations,

dan SCORE

Tabel III. Hasil Uji Komparasi Metode Framingham Risk Score, Pooled Cohort

Equations, dan SCORE

Metode Mean±SD (%) Nilai-p

FRS 13,3±11,2

<0,01* PCE 6,7±6,4

SCORE 2,6±3,5

Nilai-p <0,05 = adanya perbedaan bermakna

Nilai-p adalah hasil uji Repeated ANOVA

Data pengukuran (tekanan darah, kadar HDL, total kolesterol, kadar gula

darah puasa) dan data sosio demografi dimasukkan ke dalam kalkulator tiap metode

untuk memperoleh hasil perhitungan risiko 10 tahun penyakit kardiovaskuler. Hasil

uji normalitas data risiko ketiga metode menggunakan uji Kolmogorov-Smirnov

menunjukkan bahwa data tidak terdistribusi normal (p<0,01). Namun karena

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 26: EVALUASI ESTIMASI RISIKO 10 TAHUN PENYAKIT … · mendukung proses perkuliahan maupun praktikum selama ini. ... Hasil Uji Karakteristik Subjek Penelitian dengan Uji Binomial .. 38

10

menurut Central Limit Theorem (Teorema Batas Tengah) data masih cenderung

normal, maka uji Repeated ANOVA dilakukan untuk uji komparasi. Hasil uji

Repeated ANOVA (Tabel III) menunjukkan bahwa setidaknya terdapat perbedaan

bermakna hasil perhitungan risiko 10 tahun penyakit kardiovaskuler antara dua

metode perhitungan risiko yang digunakan (p<0,01).

Tabel IV. Hasil Uji Komparatif Lanjutan Metode Framingham Risk Score, Pooled

Cohort Equations, dan SCORE

Metode Mean±SD (%) Nilai-p

FRS 13,3±11,2 <0,01*

PCE 6,7±6,4

FRS 13,3±11,2 <0,01*

SCORE 2,6±3,5

*Nilai-p<0,05 = adanya perbedaan bermakna

Nilai-p adalah hasil uji Repeated ANOVA Posthoc Bonferroni

Uji lanjutan diperlukan untuk mengetahui antara metode perhitungan mana

yang memiliki perbedaan. Uji lanjutan dari uji Repeated ANOVA adalah Posthoc

Bonferroni. Peneliti hanya menampilkan uji komparasi antara FRS vs PCE dan FRS

vs SCORE dan tidak menampilkan uji komparasi antara PCE vs SCORE karena hal

tersebut akan dilakukan oleh peneliti lain yang tergabung dalam penelitian payung

ini. Hasil uji Posthoc Bonferroni (Tabel IV) menunjukkan bahwa terdapaat

perbedaan bermakna hasil perhitungan risiko 10 tahun penyakit kardiovaskuler

antara metode FRS-PCE dan metode FRS-SCORE.

Hasil rata-rata risiko subjek penelitian metode FRS, PCE, dan SCORE

adalah 13,3±11,2%, 6,7±6,4%, dan 2,6±3,5%. Berdasarkan hasil tersebut maka

subjek penelitian memiliki masuk dalam kategori risiko sedang untuk ketiga

metode perhitungan risiko. Rata-rata hasil perhitungan risiko yang diperoleh

metode FRS lebih besar dibandingkan dengan metode PCE dan rata-rata hasil

perhitungan risiko yang diperoleh metode FRS lebih kecil dibandingkan dengan

metode SCORE.

Metode FRS dan PCE memiliki perbedaan variabel data faktor risiko yang

dimasukkan dalam kalkulator masing-masing. Metode PCE menambahkan faktor

ras pada perhitungan risiko sedangkan metode FRS tidak. Metode FRS dan SCORE

juga memiliki perbedaan variabel data faktor risiko yang dimasukkan dalam

kalkulator masing-masing. Metode FRS memasukkan faktor risiko tambahan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 27: EVALUASI ESTIMASI RISIKO 10 TAHUN PENYAKIT … · mendukung proses perkuliahan maupun praktikum selama ini. ... Hasil Uji Karakteristik Subjek Penelitian dengan Uji Binomial .. 38

11

berupa penggunaan terapi antihipertensi dan status DM jika dibandingkan dengan

metode SCORE yang hanya memasukkan faktor risiko seperti usia, jenis kelamin,

total kolesterol, kolesterol HDL, tekanan darah sistolik, dan status merokok (Piepoli

et al., 2016).

Terdapat 2 jenis perhitungan SCORE yaitu perhitungan untuk negara high

risk dan negara low risk. Dalam penelitian ini, perhitungan metode SCORE

menggunakan perhitungan untuk negara high risk. Hal ini dikarenakan metode ini

bisa menjadi metode yang lebih baik untuk diterapkan pada negara berkembang

seperti Indonesia dan bisa mendapatkan hasil yang sebanding dengan metode

perhitungan lain (bila hasil dikalikan 3 atau 4) dengan harga yang lebih murah

(Motamed et al., 2017). Penelitian yang dilakukan pada populasi di Malaysia

menunjukkan bahwa negara tersebut masuk dalam negara high risk karena dapat

memprediksi kematian kematian akibat penyakit kardiovaskuler pada laki-laki di

populasi tersebut dengan tepat (Selvarajah et al., 2014). Indonesia yang memiliki

kondisi populasi penduduk yang tidak jauh berbeda dengan Malaysia kemungkinan

juga bisa masuk dalam negara high risk.

Hasil perhitungan risiko tiap metode memiliki batas pengkategorian yang

berbeda. Framingham Risk Score mengkategorikan hasil perhitungan <10%

sebagai kategori rendah, 10-20% kategori rendah, dan ≥20% sebagai kategori tinggi

(Grundy et al., 2002). Untuk Pooled Cohort Equations mengkategorikan hasil

perhitungan risiko ≥7,5% sebagai kategori tinggi, 5-<7,5% kategori sedang, dan

<5% sebagai kategori rendah (Stone et al., 2013). Sedangkan pada metode SCORE

hasil perhitungan <1% dimasukkan ke dalam kategori rendah, 1-5% kategori

sedang, dan ≥5% sebagai kategori tinggi (Selvarajah et al., 2014).

Tabel V. Hasil Uji Komparatif Proporsi Kategori Perhitungan Risiko 10 Tahun

Penyakit Kardiovaskuler Metode FRS, PCE, dan SCORE (n=169)

Metode

Kategori

Nilai-p Tinggi

n (%)

Sedang

n (%)

Rendah

n (%)

FRS 34 (20,1) 44 (26,0) 91 (53,8) <0,01*

PCE 51 (30,2) 37 (21,9) 81 (47,9)

FRS 34 (20,1) 44 (26,0) 91 (53,8) <0,01*

SCORE 44 (26,0) 77 (45,6) 48 (28,4) *Nilai signifikansi <0,05 berarti terdapat perbedaan proporsi antarkategori.

Nilai-p adalah hasil uji Marginal Homogeneity.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 28: EVALUASI ESTIMASI RISIKO 10 TAHUN PENYAKIT … · mendukung proses perkuliahan maupun praktikum selama ini. ... Hasil Uji Karakteristik Subjek Penelitian dengan Uji Binomial .. 38

12

Hasil uji komparatif proporsi kategori antara metode FRS vs PCE dan FRS

vs SCORE dapat dilihat pada Tabel V. Dari tabel tersebut dapat dilihat bahwa baik

antara metode FRS vs PCE dan FRS vs SCORE keduanya memiliki nilai

signifikansi <0,01 yang artinya terdapat perbedaan proporsi antarkategori metode

FRS vs PCE dan perbedaan proporsi antarkategori metode FRS vs SCORE.

Penelitian yang dilakukan oleh Garg et al. (2017) menyebutkan bahwa FRS

memiliki estimasi risiko yang lebih tinggi dibandingkan dengan PCE dikarenakan

metode FRS akan menghitung outcome penyakit kardiovaskuler yang lebih banyak

seperti miokard infark, angina, stroke iskemik dan perdarahan, penyakit arteri

perifer, dan gagal jantung. Kontras jika dibandingkan PCE yang hanya menghitung

outcomes berupa kejadian kardiovaskuler fatal dan non fatal seperti miokard infark

dan stroke. Penelitian yang dilakukan oleh Chia et al. (2015) juga menyebutkan

bahwa perhitungan FRS lebih akurat pada laki-laki dan mengalami estimasi

berlebih pada perempuan. Mayoritas subjek dalam penelitian ini berjenis kelamin

perempuan sehingga seharusnya hasil perhitungan risiko menggunakan FRS lebih

tinggi. Kedua penelitian tersebut bisa menggambarkan bahwa proporsi antar-

kategori akan berbeda antara metode FRS vs PCE.

Selanjutnya, metode SCORE memiliki jumlah proporsi yang lebih tinggi

dibandingkan FRS dalam mengidentifikasi subjek yang berada pada risiko tinggi

mengalami penyakit kardiovaskuler. Sejauh penelusuran peneliti, belum ada

penelitian yang membandingkan proporsi antar-kategori metode FRS vs SCORE.

Peneliti hanya berhasil menemukan bahwa penelitian yang dilakukan oleh

Selvarajah et al. (2014) membuktikan bahwa metode FRS dan SCORE memiliki

korelasi/kecenderungan yang sama dalam pengkategorian risiko penyakit

kardiovaskuler pada populasi di Malaysia.

Rekomendasi Terapi Statin Berdasarkan Metode Framingham Risk Score,

Pooled Cohort Equations, dan SCORE

Perhitungan risiko 10 tahun penyakit kardiovaskuler metode FRS, PCE,

maupun SCORE bertujuan untuk mengidentifikasi kebutuhan subjek akan terapi

statin. Terapi statin diperlukan sebagai pencegahan primer dari terjadinya kejadian

kardiovaskuler pada mereka yang memiliki risiko terkena penyakit tersebut. Statin

merupakan obat penurun kadar lipid yang bekerja dengan menghambat enzim 3-

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 29: EVALUASI ESTIMASI RISIKO 10 TAHUN PENYAKIT … · mendukung proses perkuliahan maupun praktikum selama ini. ... Hasil Uji Karakteristik Subjek Penelitian dengan Uji Binomial .. 38

13

hidroksi-3metil-glutaril koenzim A reductase. Penghambatan enzim ini akan

berpengaruh pada pembatan produksi kolesterol. Penggunaan statin akan

menurunkan kadar kolesterol total, LDL-C, trigliserida, dan mungkin juga memiliki

efek anti inflamsi dan stabilisasi plak (US Preventive Services Task Force, 2016).

Pedoman pemberian statin tiap metode berbeda-beda. Metode FRS

merekomendasikan penggunaan statin bagi mereka yang memiliki: (1) DM atau

hasil perhitungan risiko penyakit kardiovaskuler >20% dan LDL ≥130 mg/dL; (2)

Dua atau lebih faktor risiko (perhitungan risiko 10%-20%) dan LDL ≥130 mg/dL;

(3) Dua atau lebih faktor risiko (perhitungan risiko <10%) dan LDL≥160 mg/dL;

(4) Satu atau kurang dari satu faktor risko (perhitungan risiko <10%) dan LDL ≥190

mg/dL (Grundy et al., 2002). Untuk metode Pooled Cohort Equations, penggunaan

statin direkomendasikan bagi mereka yang memiliki (1) LDL-C ≥190 mg/dL; (2)

penyakit DM; (3) hasil perhitungan risiko penyakit kardiovaskuler ≥7,5% (Stone et

al., 2013), sedangkan untuk metode SCORE, penggunaan statin direkomendasikan

bagi mereka yang memiliki: (1) Penyakit DM; (2) hasil perhitungan risiko penyakit

kardiovaskuler ≥5%-<10% dan LDL-C ≥100 mg/dL; (3) hasil perhitungan risiko

penyakit kardiovaskuler ≥10% dan LDL-C ≥70 mg/dL.

Tabel VI. Hasil Uji Komparatif Proporsi Kategori Rekomendasi Statin Menurut

Guideline Metode FRS, PCE, dan SCORE (n=169)

Metode

Kategori Terapi Statin

Nilai-p Terapi

n (%)

Rekomendasi

n (%)

Tidak

n (%)

FRS 27 (16,0) 32 (18,9) 110 (65,1) <0,01*

PCE 61 (36,1) 36 (21,3) 72 (42,6)

FRS 27 (16,0) 32 (18,9) 110 (65,1) <0,01*

SCORE 41 (26,0) 71 (45,6) 57 (28,4) *Nilai signifikansi <0,05 berarti terdapat perbedaan proporsi antarkategori

Nilai-p adalah hasil uji Marginal Homogeneity

Hasil uji komparatif proporsi kategori rekomendasi penggunaan terapi statin

setiap metode tergambar pada Tabel VI. Berdasarkan data tersebut terlihat bahwa

metode PCE paling banyak merekomendasikan penggunaan statin. Penggunaan

terbanyak selanjutnya diikuti oleh metode SCORE, dan metode FRS. Hasil ini

sesuai dengan hasil penelitian yang dilakukan oleh Kavousi et al. (2014) yang

menyatakan bahwa pedoman terapi statin ACC/AHA (metode PCE) akan

merekomendasikan penggunaan statin yang paling banyak melebihi metode FRS

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 30: EVALUASI ESTIMASI RISIKO 10 TAHUN PENYAKIT … · mendukung proses perkuliahan maupun praktikum selama ini. ... Hasil Uji Karakteristik Subjek Penelitian dengan Uji Binomial .. 38

14

maupun SCORE dan rekomendasi penggunaan statin metode SCORE akan

melebihi metode FRS. Menurut Kavousi et al. (2014) dan Motamed et al. (2017),

pedoman terapi statin ACC/AHA yang digunakan oleh metode PCE menerapkan

pendekatan radikal berdasarkan usia yang mirip dilakukan oleh Wald dan Law

(2003) untuk mencegah kejadian kardiovaskuler. Pendekatan seperti ini akan

menghasilkan jumlah subjek penelitian lebih banyak yang teridentifikasi untuk

menggunakan terapi statin dibandingkan dengan pedoman terapi statin lainnya.

Penelitian yang dilakukan oleh Mortensen et al. (2017) menyebutkan bahwa

metode PCE lebih unggul dari metode SCORE untuk pencegahan primer ASCVD

karena lebih mampu merekomendasikan terapi statin dengan tepat bagi individu

yang akan diuntungkan. United States Preventive Services Task Force (2016)

memiliki bukti yang memadai bahwa penggunaan statin dosis rendah sampai

sedang mengurangi kemungkinan kejadian dan kematian akibat penyakit

kardiovaskuler pada sedikit orang dewasa usia 40 sampai 75 tahun yang memiliki

1 atau lebih faktor risiko penyakit kardiovaskuler (hiperlipidemia, diabetes,

hipertensi, atau merokok) dan pada individu yang memiliki risiko perhitungan

penyakit kardiovakuler lebih dari 10%. Maka dari itu perhitungan risiko penyakit

kardiovaskuler menggunakan metode PCE mungkin bisa bermanfaat untuk

digunakan oleh masyakarakat.

Kekurangan penelitian ini adalah bahwa pengukuran faktor risiko (TDD,

TDS, profil kolesterol, dan gula darah) hanya dilakukan satu kali. Profil faktor

risiko akan memberikan hasil yang lebih akurat apabila dilakukan pengukuran

setidaknya tiga kali. Hal ini dikarenakan mungkin pada hari dilakukannya

pengambilan data, responden tidak dalam kondisi yang sebenarnya. Sebagai contoh

aktivitas dapat mempengaruhi tekanan darah seseorang. Individu usia >40 tahun

yang tidak mendapatkan tidur yang cukup (kurang dari 6 jam) akan cenderung

memiliki tekanan darah tinggi (Gottlieb et al., 2006). Maka dari itu untuk penelitian

selanjutnya bisa dilakukan pengukuran profil faktor risiko lebih dari satu kali agar

mendapatkan hasil yang akurat dan hasil perhitungan risiko yang dihasilkan juga

lebih dapat menggambarkan risiko penyakit kardiovaskuler yang sebenarnya dari

reseponden.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 31: EVALUASI ESTIMASI RISIKO 10 TAHUN PENYAKIT … · mendukung proses perkuliahan maupun praktikum selama ini. ... Hasil Uji Karakteristik Subjek Penelitian dengan Uji Binomial .. 38

15

Hasil yang diperoleh dalam penelitian terlihat bahwa tedapat perbedaan

hasil pengukuran dan pengkategorian risiko 10 tahun terkena penyakit

kardiovaskuler, serta perbedaan dalam pengkategorian rekomendasi pemberian

statin antara metode FRS dibandingkan dengan PCE dan FRS dibandingkan dengan

SCORE. Hal ini menyebebakan diperlukannya penelitian lebih lanjut untuk

mengetahui metode perhitungan risiko penyakit kardiovaskuler yang paling tepat

untuk subjek penelitian. Metode perhitungan yang sesuai dengan kondisi populasi

akan mampu mengidentifikasi kebutuhan subjek akan terapi statin dan menciptakan

rekomendasi terapi statin terbaik bagi mereka yang membutuhkan. Apabila hal ini

terlaksana maka angka beban penyakit akibat penyakit kardiovaskuler dapat

dikurangi.

KESIMPULAN

Hasil rata-rata risiko subjek penelitian metode FRS, PCE, dan SCORE adalah

13,3±11,2%, 6,7±6,4%, dan 2,6±3,5%. Uji komparatif memperlihatkan terdapat

perbedaan bermakna hasil perhitungan risiko 10 tahun penyakit kardiovaskuler

metode FRS-PCE (p<0,01) dan atara metode FRS-SCORE (p<0,01). Proporsi

pengkategorian risiko dan proporsi pengkategorian rekomendasi pemberian statin

antara FRS dibandingkan PCE dan FRS dibandingkan SCORE juga memiliki

perbedaan dengan masing-masing memiliki nilai-p <0,01.

DAFTAR PUSTAKA

Algifari, 2013. Statistika Induktif untuk Ekonomi dan Bisnis, Ed. 3, Sekolah Tinggi

Ilmu Manajemen YKPN, Yogyakarta, 19.

Center for Disease Control and Prevention, 2011. Smoking and Cardiovascular

Disease [online]. Available from:

https://www.cdc.gov/tobacco/data_statistics/sgr/50th-

anniversary/pdfs/fs_smoking_CVD_508.pdf diakses tanggal 4 September

2017

Chia, Y.C., Yu, S., Gray, W., Ching, S.M., Lim, H.M., Chinna, K., 2015. Validation

of the Framingham general cardiovascular risk score in a multiethnic Asian

population : a retrospective cohort study, 5, 1–7.

Conroy, R.M., Pyörälä, K., Fitzgerald, A.P., Sans, S., Menotti, A., De Backer, G.

et al., 2003. Estimation of ten-year risk of fatal cardiovascular disease in

Europe: The SCORE project. European Heart Journal, 24 (11), 987–1003.

D’Agostino, R.B., Vasan, R.S., Pencina, M.J., Wolf, P.A., Cobain, M., Massaro,

J.M., dan Kannel, W.B., 2008. General cardiovascular risk profile for use in

primary care: The Framingham heart study. Circulation, 117 (6), 743–753.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 32: EVALUASI ESTIMASI RISIKO 10 TAHUN PENYAKIT … · mendukung proses perkuliahan maupun praktikum selama ini. ... Hasil Uji Karakteristik Subjek Penelitian dengan Uji Binomial .. 38

16

Devroey, D., dan Vandevoorde, J., 2009. The ‘Five Risks Algorithm’: An Easy

Tool for Cardiovascular Risk Estimation. Central European Journal of

Public Health, 17 (3), 133–138.

Dinas Kesehatan Daerah Istimewa Yogyakarta, 2013. Profil Kesehatan Daerah

Istimewa Yogyakarta Tahun 2013. Yogyakarta.

Fox, N., Hunn, A., Mathers, N., 2009. Sampling and Sample Size Calculation. The

NIHR RDS for the East Midlands / Yorkshire & the Humber, 1–36.

Garg, N., Muduli, S.K., Kapoor, A., Tewari, S., Kumar, S., Khanna, R., et al., 2017.

Comparison of different cardiovascular risk score calculators for

cardiovascular risk prediction and guideline recommended statin uses. Indian

Heart Journal, 69 (4), 458–463.

Gottlieb, D.J., Redline, S., Nieto, F.J., Baldwin, C.M., Newman, A.B., dan Resnick,

H.E., 2006. Association of Usual Sleep Duration With Hypertension : The

Sleep Heart Health Study. SLEEP, 29 (8), 1009.

Grundy, S., Becker, D., Clark, L.T., Cooper, R.S., Denke, M.A., Howard, J., et al.,

2002. Third Report of the National Cholesterol Education Program (NCEP)

Expert Panel on Detection, Evaluation, and Treatment of High Blood

Cholesterol in Adults (Adult Treatment Panel III) Final Report. Circulation,

106, 3043.

Harvard Medical School, 2011. Making sense of cholesterol tests [online]. Harvard

Health Publishing. Available from: https://www.health.harvard.edu/heart-

health/making-sense-of-cholesterol-tests diakses tanggal 9 September 2017.

Huo, X., Gao, L., Guo, L., Xu, W., Wang, W., Zhi, X.,et al., 2016. Risk of non-

fatal cardiovascular diseases in early-onset versus late-onset type 2 diabetes

in China : a cross-sectional study. THE LANCET Diabetes & Endocrinology,

4 (2), 115–124.

Kavousi, M., Leening, M.J.G., Nanchen, D., Greenland, P., Graham, I.M.,

Steyerberg, E.W., et al., 2014. Comparison of application of the ACC/AHA

guidelines, Adult Treatment Panel III guidelines, and European Society of

Cardiology guidelines for cardiovascular disease prevention in a European

cohort. Jama, 311 (14), 1416–23.

Lerman, J., 1996. Study design in clinical research: sample size estimation and

power analysis. Canadian Journal of Anesthesia, 43 (2), 184–191.

Mancia, G., Fagard, R., Narkiewicz, K., Redon, J., Zanchetti, A., Böhm, M., et al.,

2013. 2013 ESH / ESC Guidelines for the management of arterial

hypertension The Task Force for the management of arterial hypertension of

the European Society of Hypertension (ESH) and of the European Society.

European Heart Journal, 34 (17), 2159–2219.

Mendis, S., Puska, P., dan Norrving, B., 2011. Global Atlas on Cardiovascular

Disease Prevention and Control. Geneva: World Health Organization, World

Heart Federation, and the World Stroke Organization.

Mortensen, M.B., Nordestgaard, B.G., Afzal, S., dan Falk, E., 2017. ACC / AHA

guidelines superior to ESC / EAS guidelines for primary prevention with

statins in non-diabetic Europeans : the Copenhagen General Population

Study. European Heart Journal, 28, 586–594.

Motamed, N., Rabiee, B., Perumal, D., Poustchi, H., Miresmail, S.J.H., Farahani,

B., et al., 2017. Comparison of cardiovascular risk assessment tools and their

guidelines in evaluation of 10-year CVD risk and preventive

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 33: EVALUASI ESTIMASI RISIKO 10 TAHUN PENYAKIT … · mendukung proses perkuliahan maupun praktikum selama ini. ... Hasil Uji Karakteristik Subjek Penelitian dengan Uji Binomial .. 38

17

recommendations: A population based study. International Journal of

Cardiology, 228, 52–57.

Oktavia, N., 2015. Sistematika Penulisan Karya Ilmiah [online]. Deepublish.

Available from:

https://books.google.co.id/books?id=wcIYCgAAQBAJ&pg=PA27&lpg=PA

27&dq=Sistematika+Penulisan+Karya+Ilmiah+oktavia+cross+sectional&so

urce=bl&ots=i4yfhvwpWl&sig=6m5xQtbJpbCqpoadctsHdTiZ8B0&hl=en

&sa=X&ved=0ahUKEwjJl7Hz34HYAhUDWbwKHSyGAQQQ6AEIKDA

A#v=onepage&q=Sistematika%20Penulisan%20Karya%20Ilmiah%20oktav

ia%20cross%20sectional&f=false diakses tanggal 20 April 2017.

Piepoli, M.F., Hoes, A.W., Agewall, S., Albus, C., Brotons, C., Catapano, A.L., et

al., 2016. 2016 European Guidelines on cardiovascular disease prevention in

clinical practice. European Heart Journal, 37 (29), 2315–2381.

Selvarajah, S., Kaur, G., Haniff, J., Chee, K., Guat, T., Graaf, Y. Van Der, et al.,

2014. Comparison of the Framingham Risk Score , SCORE and WHO / ISH

cardiovascular risk prediction models in an Asian population. International

Journal of Cardiology, 176 (1), 211–218.

Sparks, A., Cohen, A., Barnes, K., Burke, T., Fine, A., Golston, A., et al., 2016.

Atherosclerotic Cardiovascular Disease (ASCVD) Primary Prevention

Guideline [online]. Kaiser Foundation Health Plan of Washington. Available

from: https://wa.kaiserpermanente.org/static/pdf/public/guidelines/ascvd-

primary.pdf diakses tanggal 20 April 2017.

Stone, N.J., Robinson, J.G., Lichtenstein, A.H., Bairey Merz, C.N., Blum, C.B.,

Eckel, R.H., et al., 2013. 2013 ACC/AHA Guideline on The Treatment of

Blood Cholesterol to Reduce Atherosclerotic Cardiovascular Risk in Adults:

A report of The American College of Cardiology/American Heart

Association Task Force on Practice Guidelines. Circulation, 129 (suppl 2),

S1-S45.

Suhadi, R., Linawati, Y., Wulandari, E.T., Viriginia, D.M., dan Setiawan, C.H.,

2017. The metabolic disorders and cardiovascular risk among lower

socioeconomic subjects in Yogyakarta-Indonesia. Asian Journal of

Pharmaceutical and Clinical Research, 10 (3).

US Preventive Services Task Force, 2016. Statin Use for the Primary Prevention of

Cardiovascular. Journal of the American Medical Association, 316 (19),

1997-2007.

Wald, N.J. and Law, M.R., 2003. A strategy to reduce cardiovascular disease by

more than 80%, 326, 1–6.

World Health Federation, 2017, Cardiovascular Disease Risk Factor [online].

Available from: http://www.world-heart-federation.org/cardiovascular-

health/cardiovascular-disease-risk-factors/.

World Health Organization, 2014. Noncommunicable diseases country profiles

2014 [online]. Available from:

https://www.google.com/url?sa=t&rct=j&q=&esrc=s&source=web&cd=2&

cad=rja&uact=8&ved=0ahUKEwjnp8b64oHYAhUImpQKHb7cB18QFggz

MAE&url=http%3A%2F%2Fapps.who.int%2Firis%2Fbitstream%2F10665

%2F128038%2F1%2F9789241507509_eng.pdf&usg=AOvVaw1NBj7fJYw

qLRVdZ9G18Fvc diakses tanggal 21 April 2017.

World Health Organization, 2016. Cardiovascular Disease (CVDs): Fact sheet

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 34: EVALUASI ESTIMASI RISIKO 10 TAHUN PENYAKIT … · mendukung proses perkuliahan maupun praktikum selama ini. ... Hasil Uji Karakteristik Subjek Penelitian dengan Uji Binomial .. 38

18

[online]. Available from:

http://www.who.int/mediacentre/factsheets/fs317/en/ diakses tanggal 21

April 2017.

Wright, J.T., Williamson, J.D., Whelton, P.K., Snyder, J.K., Sink, K.M., Rocco, M.

V., et al., 2015. A Randomized Trial of Intensive versus Standard Blood-

Pressure Control. New England Journal of Medicine, 373 (22), 2103–2116.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 35: EVALUASI ESTIMASI RISIKO 10 TAHUN PENYAKIT … · mendukung proses perkuliahan maupun praktikum selama ini. ... Hasil Uji Karakteristik Subjek Penelitian dengan Uji Binomial .. 38

19

LAMPIRAN

Lampiran 1. Surat Ijin Penelitian

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 36: EVALUASI ESTIMASI RISIKO 10 TAHUN PENYAKIT … · mendukung proses perkuliahan maupun praktikum selama ini. ... Hasil Uji Karakteristik Subjek Penelitian dengan Uji Binomial .. 38

20

Lampiran 2. Ethical Clearance

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 37: EVALUASI ESTIMASI RISIKO 10 TAHUN PENYAKIT … · mendukung proses perkuliahan maupun praktikum selama ini. ... Hasil Uji Karakteristik Subjek Penelitian dengan Uji Binomial .. 38

21

Lampiran 3. Sertifikat Clinical Epidemiology & Biostatistics Unit

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 38: EVALUASI ESTIMASI RISIKO 10 TAHUN PENYAKIT … · mendukung proses perkuliahan maupun praktikum selama ini. ... Hasil Uji Karakteristik Subjek Penelitian dengan Uji Binomial .. 38

22

Lampiran 4. Lembar Penjelasan Penelitian

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 39: EVALUASI ESTIMASI RISIKO 10 TAHUN PENYAKIT … · mendukung proses perkuliahan maupun praktikum selama ini. ... Hasil Uji Karakteristik Subjek Penelitian dengan Uji Binomial .. 38

23

Lampiran 5. Informed Consent

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 40: EVALUASI ESTIMASI RISIKO 10 TAHUN PENYAKIT … · mendukung proses perkuliahan maupun praktikum selama ini. ... Hasil Uji Karakteristik Subjek Penelitian dengan Uji Binomial .. 38

24

Lampiran 6. Form Wawancara (CRF)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 41: EVALUASI ESTIMASI RISIKO 10 TAHUN PENYAKIT … · mendukung proses perkuliahan maupun praktikum selama ini. ... Hasil Uji Karakteristik Subjek Penelitian dengan Uji Binomial .. 38

25

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 42: EVALUASI ESTIMASI RISIKO 10 TAHUN PENYAKIT … · mendukung proses perkuliahan maupun praktikum selama ini. ... Hasil Uji Karakteristik Subjek Penelitian dengan Uji Binomial .. 38

26

Lampiran 7. Sertifikat Kalibrasi Sphygmomanometer

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 43: EVALUASI ESTIMASI RISIKO 10 TAHUN PENYAKIT … · mendukung proses perkuliahan maupun praktikum selama ini. ... Hasil Uji Karakteristik Subjek Penelitian dengan Uji Binomial .. 38

27

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 44: EVALUASI ESTIMASI RISIKO 10 TAHUN PENYAKIT … · mendukung proses perkuliahan maupun praktikum selama ini. ... Hasil Uji Karakteristik Subjek Penelitian dengan Uji Binomial .. 38

28

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 45: EVALUASI ESTIMASI RISIKO 10 TAHUN PENYAKIT … · mendukung proses perkuliahan maupun praktikum selama ini. ... Hasil Uji Karakteristik Subjek Penelitian dengan Uji Binomial .. 38

29

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 46: EVALUASI ESTIMASI RISIKO 10 TAHUN PENYAKIT … · mendukung proses perkuliahan maupun praktikum selama ini. ... Hasil Uji Karakteristik Subjek Penelitian dengan Uji Binomial .. 38

30

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 47: EVALUASI ESTIMASI RISIKO 10 TAHUN PENYAKIT … · mendukung proses perkuliahan maupun praktikum selama ini. ... Hasil Uji Karakteristik Subjek Penelitian dengan Uji Binomial .. 38

31

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 48: EVALUASI ESTIMASI RISIKO 10 TAHUN PENYAKIT … · mendukung proses perkuliahan maupun praktikum selama ini. ... Hasil Uji Karakteristik Subjek Penelitian dengan Uji Binomial .. 38

32

Lampiran 8. Kalkulator Framingham Risk Score

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 49: EVALUASI ESTIMASI RISIKO 10 TAHUN PENYAKIT … · mendukung proses perkuliahan maupun praktikum selama ini. ... Hasil Uji Karakteristik Subjek Penelitian dengan Uji Binomial .. 38

33

Lampiran 9. Kalkulator Pooled Cohort Equations

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 50: EVALUASI ESTIMASI RISIKO 10 TAHUN PENYAKIT … · mendukung proses perkuliahan maupun praktikum selama ini. ... Hasil Uji Karakteristik Subjek Penelitian dengan Uji Binomial .. 38

34

Lampiran 10. Kalkulator SCORE

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 51: EVALUASI ESTIMASI RISIKO 10 TAHUN PENYAKIT … · mendukung proses perkuliahan maupun praktikum selama ini. ... Hasil Uji Karakteristik Subjek Penelitian dengan Uji Binomial .. 38

35

Lampiran 11. Perhitungan Sampel Penelitian

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 52: EVALUASI ESTIMASI RISIKO 10 TAHUN PENYAKIT … · mendukung proses perkuliahan maupun praktikum selama ini. ... Hasil Uji Karakteristik Subjek Penelitian dengan Uji Binomial .. 38

36

Lampiran 12. Hasil Uji Validitas Sphygmomanometer dengan Uji T

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 53: EVALUASI ESTIMASI RISIKO 10 TAHUN PENYAKIT … · mendukung proses perkuliahan maupun praktikum selama ini. ... Hasil Uji Karakteristik Subjek Penelitian dengan Uji Binomial .. 38

37

Lampiran 13. Hasil Uji Reliabilitas Sphygmomanometer

Subyek 1

Sistolik Replikasi 1 Replikasi 2 Replikasi 3 CV

Tensi 1 107 103 101 3,06

Tensi 2 104 106 108 2,00

Tensi 3 111 108 113 2,52

Subyek 2

Replikasi 1 Replikasi 2 Replikasi 3 CV

Tensi 1 124 129 131 3,61

Tensi 2 127 129 133 3,06

Tensi 3 133 127 126 3,79

Subyek 3

Replikasi 1 Replikasi 2 Replikasi 3 CV

Tensi 1 172 162 163 5,51

Tensi 2 159 160 158 1,00

Tensi 3 163 163 163 0,00

Subyek 1

Diastolik Replikasi 1 Replikasi 2 Replikasi 3 CV

Tensi 1 59 66 62 3,51

Tensi 2 61 59 62 1,53

Tensi 3 67 62 65 2,52

Subyek 2

Replikasi 1 Replikasi 2 Replikasi 3 CV

Tensi 1 75 76 80 2,65

Tensi 2 75 80 80 2,89

Tensi 3 79 80 82 1,53

Subyek 3

Replikasi 1 Replikasi 2 Replikasi 3 CV

Tensi 1 75 74 74 0,58

Tensi 2 77 76 76 0,58

Tensi 3 80 77 78 1,53

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 54: EVALUASI ESTIMASI RISIKO 10 TAHUN PENYAKIT … · mendukung proses perkuliahan maupun praktikum selama ini. ... Hasil Uji Karakteristik Subjek Penelitian dengan Uji Binomial .. 38

38

Lampiran 14. Hasil Uji Normalitas Karakteristik Subjek Penelitian

Lampiran 15. Hasil Uji Karakteristik Subjek Penelitian dengan Uji Binomial

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 55: EVALUASI ESTIMASI RISIKO 10 TAHUN PENYAKIT … · mendukung proses perkuliahan maupun praktikum selama ini. ... Hasil Uji Karakteristik Subjek Penelitian dengan Uji Binomial .. 38

39

Lampiran 16. Hasil Uji Normalitas Metode FRS, PCE, dan SCORE

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 56: EVALUASI ESTIMASI RISIKO 10 TAHUN PENYAKIT … · mendukung proses perkuliahan maupun praktikum selama ini. ... Hasil Uji Karakteristik Subjek Penelitian dengan Uji Binomial .. 38

40

Lampiran 17. Hasil Uji Komparatif Repeated ANOVA dan Posthoc Bonferroni

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 57: EVALUASI ESTIMASI RISIKO 10 TAHUN PENYAKIT … · mendukung proses perkuliahan maupun praktikum selama ini. ... Hasil Uji Karakteristik Subjek Penelitian dengan Uji Binomial .. 38

41

Lampiran 18. Hasil Uji Komparasi Kategori Risiko Metode FRS-PCE dan FRS-

SCORE dengan Uji Marginal Homogeneity

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 58: EVALUASI ESTIMASI RISIKO 10 TAHUN PENYAKIT … · mendukung proses perkuliahan maupun praktikum selama ini. ... Hasil Uji Karakteristik Subjek Penelitian dengan Uji Binomial .. 38

42

Lampiran 19. Hasil Uji Komparasi Kategori Terapi Metode FRS-PCE dan

Metode FRS-SCORE dengan Uji Marginal Homogeneity

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 59: EVALUASI ESTIMASI RISIKO 10 TAHUN PENYAKIT … · mendukung proses perkuliahan maupun praktikum selama ini. ... Hasil Uji Karakteristik Subjek Penelitian dengan Uji Binomial .. 38

43

BIOGRAFI PENULIS

Penulis bernama Clarentia Dwivani, lahir di Jakarta

pada tanggal 1 Agustus 1996. Anak kedua dari 2

bersaudara pasangan Soedjono dan Meilita. Penulis

menempuh pendidikan di SDK Sang Timur Ciledug

(2002-2008), SMP Tarakanita Gading Serpong (2008-

2011), SMA Tarakanita Gading Serpong (2011-2014),

dan pada tahun 2014 menempuh pendidikan di Program

Studi Farmasi Fakultas Farmasi Universitas Sanata

Dharma Yogyakarta. Selama berkuliah di Fakultas

Farmasi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta, penulis mengikuti beberapa

kegiatan kemahasiswaan diantaranya Panitia Pelepasan Wisuda II Fakultas Farmasi

2014 (Divisi Humas), Panitia Pelepasan Wisuda I Fakultas Farmasi 2015 (Divisi

Humas), Panitia Pelepasan Wisuda II Fakultas Farmasi 2015 (Bendahara), dan ikut

serta dalam Konkuk Winter Program 2017. Penulis juga aktif sebagai Koordinator

Seksi Informasi dan Komunikasi Jaringan Mahasiswa Kesehatan Indonesia tahun

2015-2016. Selain itu penulis juga merupakan ketua tim pelaksana Program

Kreativitas Mahasiswa Pengabdian Kepada Masyarakat (2017) dengan judul

program “Cerita Bergambar Sebagai Media Asik Terapkan Kebersihan pada Anak

di Panti Rehabilitasi Gangguan Kejiwaan/Psychotic Hafara, Kasihan, Bantul.”

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI