evaluasi efektivitas pengendalian internal pada … · i evaluasi efektivitas pengendalian internal...

197
EVALUASI EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERNAL PADA PERSEDIAAN BARANG DAGANGAN STUDI KASUS : PT INDO TRAKTOR UTAMA SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Program Studi Akuntansi Oleh : YENI MARIANI GALA NIM : 142114021 PROGRAM STUDI AKUNTANSI JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2018 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Upload: truongdiep

Post on 18-Aug-2019

229 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: EVALUASI EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERNAL PADA … · i EVALUASI EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERNAL PADA PERSEDIAAN BARANG DAGANGAN STUDI KASUS : PT INDO TRAKTOR UTAMA SKRIPSI Diajukan

EVALUASI EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERNAL PADA

PERSEDIAAN BARANG DAGANGAN

STUDI KASUS : PT INDO TRAKTOR UTAMA

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana

Ekonomi Program Studi Akuntansi

Oleh :

YENI MARIANI GALA

NIM : 142114021

PROGRAM STUDI AKUNTANSI JURUSAN AKUNTANSI

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2018

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 2: EVALUASI EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERNAL PADA … · i EVALUASI EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERNAL PADA PERSEDIAAN BARANG DAGANGAN STUDI KASUS : PT INDO TRAKTOR UTAMA SKRIPSI Diajukan

i

EVALUASI EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERNAL PADA

PERSEDIAAN BARANG DAGANGAN

STUDI KASUS : PT INDO TRAKTOR UTAMA

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana

Ekonomi Program Studi Akuntansi

Oleh :

YENI MARIANI GALA

NIM : 142114021

PROGRAM STUDI AKUNTANSI JURUSAN AKUNTANSI

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2018

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 3: EVALUASI EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERNAL PADA … · i EVALUASI EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERNAL PADA PERSEDIAAN BARANG DAGANGAN STUDI KASUS : PT INDO TRAKTOR UTAMA SKRIPSI Diajukan

SVAIIJASI EFEKTIVITAS PEHGEHSALIAN II{TSRNAL PA}APERSEDIAAN EARANG DAGANGAN

STUDI KASUS : PT INDO TRAKTOR ryTAMA

Perabimbing

tisia Apriani, S.E.,M. Si.,Ak.,QIA.,CA Tanggal: 04 April 2018

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 4: EVALUASI EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERNAL PADA … · i EVALUASI EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERNAL PADA PERSEDIAAN BARANG DAGANGAN STUDI KASUS : PT INDO TRAKTOR UTAMA SKRIPSI Diajukan

SKRIPSI

EVALUASI EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERNAL PADAPERSEDIAAN BARANG DAGANGAN

STUDI KASUS : PT INDO TRAKTOR UTAMA

Dipersiapkan dan ditulis oleh:

Yeni Mariani Gala

NIM: 142114027

anda Tangan

Ketua

Sekretaris

Anggota

Anggota

Anggota , cA ...-

Yogyakarta, 31 Mei 2018Fakultas EkonomiUniversitasDekan

ilr

S,E., M.B.A

Penguji

k.D

Drs.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 5: EVALUASI EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERNAL PADA … · i EVALUASI EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERNAL PADA PERSEDIAAN BARANG DAGANGAN STUDI KASUS : PT INDO TRAKTOR UTAMA SKRIPSI Diajukan

iv

MOTTO

Bersukacitalah dalam pengharapan, sabarlah dalam kesesakan, dan bertekunlah

dalam doa (Rom 12:12)

Dan inilah keberanian percaya kita kepada-Nya, yaitu bahwa Ia mengabulkan doa

kita, jikalau kita meminta sesuatu kepada-Nya menurut kehendak-Nya (1 Yoh 5:14)

Life is like riding a bicycle. To keep your balance, you must keep moving (Albert

Einstein)

Only i can change my life. No on can do it for me (Carol Burnet)

Tidak ada Keberhasilan tanpa kerja keras, keuletan, kegigihan, dan kedisiplinan

(Chairul Tanjung)

Usaha akan membuahkan hasil setelah seseorang tidak akan menyerah (Napoleon

Hill)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 6: EVALUASI EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERNAL PADA … · i EVALUASI EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERNAL PADA PERSEDIAAN BARANG DAGANGAN STUDI KASUS : PT INDO TRAKTOR UTAMA SKRIPSI Diajukan

LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH

UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS

Yang bertanda tangan di bawah mi, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharrnra:

Nama

Nim

:Yeni Mariani Gala

:142114021

Denri pengembangan ihnu pengetahuan, saya memberkan kepada Perprrstakaan

Universitas Sanata Dharma karya foniah saya yang berjudul 'EVALUASI

EFEKTTVITAS PENGENDALIAN INTERNAL PADA PERSEDIAAN

BARANG DAGANGAN. Studi Kasus: PT krdo Traktor Utarna. Dengan demkian

saya memberkan kepada Perprstakaan Universitas Sanata Dharrna hak untuk

menyinpaq mengahhkan dalam bentuk media laiq mengelolanya dalam bentlrk

pangftalan data, rnendistrbusikan secara terbatas, dan menpublikaskannya di

intemet atau rnedia lain urtuk kepentingan akademis tarpa perlu rneminta i 1 dafi

saya malpun memberkan royahi kepada saya selama tetap mencantunikan narna

saya sebapi penulis.

Derrnkian pemyataan ini saya buat dengan sebenarnya.

Yograkarta, 31 Mei 2018Yang merrrbuat pemyataan,

Yeni Mariani Gala

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 7: EVALUASI EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERNAL PADA … · i EVALUASI EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERNAL PADA PERSEDIAAN BARANG DAGANGAN STUDI KASUS : PT INDO TRAKTOR UTAMA SKRIPSI Diajukan

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

FAKULTAS EKONOMI

JURUSAN AKI-INTANSI-PROGRAM STUDI AKUNTAN SI

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA TULIS SKRIPSI

yang bertanda tangan di bawah mt, saya menyatakan bahwa Skripsi dengan jud"lt

EVALUASI EFEKTIVTTAS PENGENDALIAN INTERNAL PADAPERSEDIAAN BARAI\G DAGANGAN

STTIDI KASUS : PT INDO TRAKTOR I-/TAMA

Dan dimajukan r:ntuk diuji padatanggal 18 April 2018 adalah hasil karya saya'

Dengan ini saya menyatakan dengan sesurggulrrya bahwa dalam skripsi ini

tidak dapat kesehruhan atau sebagian mlisan orang lain yang saya ambil dengan

cara menyaliq atau rneniru dalam bentuk ran$aian kalimat, atau simbol yang

menrrjtkkan gagasan atau pendapat atau penirkiran dari pentrlis lain yang saya

akui seolah-olah sebagai tulisan saya sendiri dan atau tidak terdapat bagsarr atau

keseh.nuhan tulisan yang saya salitl tinl atau yang saya ambil dari tulisan orang

lain tanpa memberkan pengakuan pada penulis aslinya.

Apabila saya melakr:kan hal terseblt di atas, baik senpja rnarprm tidak,

dengan ini saya rnenyatakan rrrenark skripsi yang saya ajukan sebapi hasil tulisan

saya sendiri ini Bila kemudian terb*ti bahwa saya temyata melakukan tindakan

menyalin atau meniru tulisan orang lain seolah-olah hasil pemftiran saya sendiri,

berarti gelar dan ijasah yang dfoerftan oleh universitas batal saya terima'

Yogzakarta, 31 Mei 2018Yang mernbuat pemYataan,

vi

Yeni

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 8: EVALUASI EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERNAL PADA … · i EVALUASI EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERNAL PADA PERSEDIAAN BARANG DAGANGAN STUDI KASUS : PT INDO TRAKTOR UTAMA SKRIPSI Diajukan

KATA PENGANTAR

Puji syukr penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena atas berkat

dan rahrnatNya yang tehh dilirrpatrkaq sehingga perulis dapat menyelesaikan

skripsi Skripsi ini bertujuan unhrk memenuhi salah satu syarat merrperoleh gelar

Sa{ana Ekonomi Program Studi Akrrtarsi

Dalam flrcnyuslxl skrfisi ini penulis mendapat bantua& birrbingan dan arahan

dari berbagai pftak. Oleh sebab itu penulis mengucapkan terinn kasih kepada:

1. Drs. Johanes Eka Priyafina, M.Sc., Plr.D. selaku Rektor Universitas Sanata

Dharma yang telah memberikn kesenpatan urtuk belajar dan mengembang|<an

kepribadian kepada penulis.

2. Ltsia Apriani S.E.,M.SI,Ak.,QIA.,CA selaku Dosen Pembimbing yang telah

menibantu serta membirnbing penulis dalam menyelesaikan skripsi ini

3. Bapak Dhani Herdiana selaku Part Operation Head yang telah memberkan izin

u:rtuk melalcukan penelitian

4. Semua pfrrak yang tidak dapat penulis sebr.Xkan satu per satu

Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih banyak kekurangan, oleh karena itu

penulis an kritik dan saran Sernoga skripsi ini bermanfrat bag,

pembaca.

Yoryakarta, 31 Mei 2018

W,tl

UYeni Mariani Gala

vii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 9: EVALUASI EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERNAL PADA … · i EVALUASI EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERNAL PADA PERSEDIAAN BARANG DAGANGAN STUDI KASUS : PT INDO TRAKTOR UTAMA SKRIPSI Diajukan

viii

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL.................................................................................................. i

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ........................................................ ii

HALAMAN PENGESAHAN.................................................................................... iii

HALAMAN MOTTO ................................................................................................ iv

HALAMAN PUBLIKASI ......................................................................................... v

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA..................................................................... vi

KATA PENGANTAR ............................................................................................... vii

DAFTAR ISI .............................................................................................................. viii

DAFTAR TABEL ...................................................................................................... xi

DAFTAR GAMBAR ................................................................................................. xiv

ABSTRAK ................................................................................................................. xv

ABSTRACT ................................................................................................................. xvi

BAB 1 PENDAHULUAN .............................................................................. 1

A. Latar Belakang ............................................................................... 1

B. Rumusan Masalah .......................................................................... 4 C. Tujuan Penelitian ........................................................................... 4

D. Manfaat Penelitian ......................................................................... 4 1. Bagi Penulis ............................................................................. 4

2. Bagi Perusahaan ....................................................................... 4 3. Bagi Universitas Sanata Dharma ............................................. 4

E. Sistematika Penulisan .................................................................... 5

BAB II LANDASAN TEORI ......................................................................... 6

A. Persediaan ...................................................................................... 6

1. Pengertian Persediaan .............................................................. 6 2. Penggolongan Persediaan ........................................................ 6

3. Fungsi Persediaan .................................................................... 8 4. Metode Pencatatan Persediaan................................................. 8 5. Penilaian Persediaan ................................................................ 9

B. Pengendalian Internal..................................................................... 9 1. Pengertian Pengendalian Internal............................................. 9

2. Tujuan Pengendalian Internal .................................................. 10 3. Peran dan Tanggung Jawab dalam Pengendalian Internal....... 11 4. Unsur-unsur Pengendalian Internal.......................................... 12

5. Keterbatasan Pengendalian Internal......................................... 37

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 10: EVALUASI EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERNAL PADA … · i EVALUASI EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERNAL PADA PERSEDIAAN BARANG DAGANGAN STUDI KASUS : PT INDO TRAKTOR UTAMA SKRIPSI Diajukan

ix

C. Pengertian Efektivitas .................................................................... 38

D. Penelitian Terdahulu ...................................................................... 39

BAB III METODE PENELITIAN.................................................................... 43

A. Jenis Penelitian.............................................................................. 43 B. Subjek dan Objek Penelitian .......................................................... 43

1. Subjek Penelitian...................................................................... 43 2. Objek Penelitian ....................................................................... 43

C. Lokasi dan Waktu Penelitian ......................................................... 44

1. Lokasi Penelitian...................................................................... 44 2. Waktu Penelitian ...................................................................... 44

D. Jenis Data dan Sumber Data .......................................................... 44 1. Data Primer .............................................................................. 44 2. Data Sekunder .......................................................................... 44

E. Metode Pengumpulan Data ............................................................ 45 1. Penelitian Lapangan ................................................................... 45

2. Penelitian Kepustakaan .............................................................. 47 F. Teknik Analisis Data...................................................................... 47

BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN ........................................... 84

A. Deskripsi PT Indo Traktor Utama.................................................. 84 B. Produk-Produk PT Indo Traktor Utama ........................................ 84

C. Struktur Organisasi Department Parts Operation .......................... 87 D. Pembagian Tanggung Jawab dan Wewenang Storeman ............... 88

E. Pembagian Tanggung Jawab dan Wewenang Inventory and Distribution Head ................................................... 91

F. Visi dan Misi ................................................................................. 96

BAB V ANALISIS DAN PEMBAHASAN ................................................... 97

A. Rekapan Hasil Jawaban Kuesioner Pengendalian Internal

Persediaan Barang Dagangan PT Indo Traktor Utama Berdasarkan COSO ........................................................................ 97 1. Rekapan Hasil Jawaban Kuesioner Pengendalian Internal

Persediaan Barang Dagangan PT Indo Traktor Utama Dari Bagian Kepala Gudang dan Parts Operation Head ................... 97

2. Rekapan Hasil Jawaban Kuesioner Pengendalian Internal Persediaan Barang Dagangan PT Indo Traktor Utama Dari Bagian Parts Inventory and Logistic Head ............................... 99

B. Evaluasi Efektivitas Pengendalian Internal pada Persediaan Barang Dagangan PT Indo Traktor Utama dengan

Membandingkan Antara Penerapan Pengendalian Internal Persediaan Barang Dagangan dan Komponen Pengendalian Berdasarkan COSO Menurut Hasil Jawaban Kuesioner,

Wawancara, dan Observasi ........................................................... 102

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 11: EVALUASI EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERNAL PADA … · i EVALUASI EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERNAL PADA PERSEDIAAN BARANG DAGANGAN STUDI KASUS : PT INDO TRAKTOR UTAMA SKRIPSI Diajukan

x

1. Evaluasi Efektivitas Pengendalian Internal pada Persediaan

Barang Dagangan PT Indo Traktor Utama dengan Membandingkan Antara Penerapan Pengendalian Internal Persediaan Barang Dagangan dan Komponen Lingkungan

Pengendalian Berdasarkan COSO............................................. 102 2. Evaluasi Efektivitas Pengendalian Internal pada Persediaan

Barang Dagangan PT Indo Traktor Utama dengan Membandingkan Antara Penerapan Pengendalian Internal Persediaan Barang Dagangan dan Komponen Penilaian

Risiko Berdasarkan COSO........................................................ 108 3. Evaluasi Efektivitas Pengendalian Internal pada Persediaan

Barang Dagangan PT Indo Traktor Utama dengan Membandingkan Antara Penerapan Pengendalian Internal Persediaan Barang Dagangan dan Komponen Aktivitas

Pengendalian Berdasarkan COSO............................................. 113 4. Evaluasi Efektivitas Pengendalian Internal pada Persediaan

Barang Dagangan PT Indo Traktor Utama dengan Membandingkan Antara Penerapan Pengendalian Internal Persediaan Barang Dagangan dan Komponen Aktivitas

Pengendalian Komponen Informasi dan Komunikasi Berdasarkan COSO ................................................................... 118

5. Evaluasi Efektivitas Pengendalian Internal pada Persediaan Barang Dagangan PT Indo Traktor Utama dengan Membandingkan Antara Penerapan Pengendalian Internal

Persediaan Barang Dagangan dan Komponen Aktivitas Pengendalian Komponen Komponen Pemantauan

Berdasarkan COSO ................................................................... 124 C. Pembahasan ................................................................................... 127

1. Komponen Lingkungan Pengendalian ..................................... 127

2. Komponen Penilaian Risiko...................................................... 134 3. Komponen Aktivitas Pengendalian ........................................... 138

4. Komponen Informasi dan Komunikasi ..................................... 142 5. Komponen Pemantauan............................................................. 146

BAB VI PENUTUP .......................................................................................... 149

A. Kesimpulan ................................................................................... 149 B. Keterbatasan Penelitian.................................................................. 150

C. Saran............................................................................................... 151

DAFTAR PUSTAKA ................................................................................................ 152

LAMPIRAN ............................................................................................................... 154

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 12: EVALUASI EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERNAL PADA … · i EVALUASI EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERNAL PADA PERSEDIAAN BARANG DAGANGAN STUDI KASUS : PT INDO TRAKTOR UTAMA SKRIPSI Diajukan

xi

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 1. Kuesioner Pengendalian Internal Persediaan Barang Dagangan

Berdasarkan COSO Kepada Kepala Gudang ..................................... 48

Tabel 2. Kuesioner Pengendalian Internal Persediaan Barang Dagangan

Berdasarkan COSO Kepada Kepala Parts Operation Head .............. 53

Tabel 3. Kuesioner Pengendalian Internal Persediaan Barang Dagangan

Berdasarkan COSO Kepada Kepala Parts Inventory and Logistic

Head ................................................................................................... 54

Tabel 4. Tabel Skor .......................................................................................... 64

Tabel 5. Tabel Efektivitas ................................................................................ 65

Tabel 6. Tabel Penjelasan Teori Pengendalian Internal Persediaan

Barang Dagangan pada Komponen Lingkungan Pengendalian

dalam Pengendalian Internal COSO................................................... 66

Tabel 7. Tabel Penjelasan Teori Pengendalian Internal Persediaan

Barang Dagangan pada Komponen Penilaian Risiko dalam

Pengendalian Internal COSO ............................................................. 72

Tabel 8. Tabel Penjelasan Teori Pengendalian Internal Persediaan Barang

Dagangan pada Komponen Aktivitas Pengendalian dalam

Pengendalian Internal COSO ............................................................. 75

Tabel 9. Tabel Penjelasan Teori Pengendalian Internal Persediaan Barang

Dagangan pada Komponen Informasi dan Komunikasi dalam

Pengendalian Internal COSO ............................................................. 79

Tabel 10 Tabel Penjelasan Teori Pengendalian Internal Persediaan Barang

Dagangan pada Komponen Pemantauan dalam Pengendalian

Internal COSO .................................................................................... 82

Tabel 11 Hasil Jawaban Kuesioner Pengendalian Internal Persediaan

Barang Dagangan Komponen Lingkungan Pengendalian Kepada

Kepala Gudang dan Parts Operation Head ........................................ 97

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 13: EVALUASI EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERNAL PADA … · i EVALUASI EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERNAL PADA PERSEDIAAN BARANG DAGANGAN STUDI KASUS : PT INDO TRAKTOR UTAMA SKRIPSI Diajukan

xii

Tabel 12. Hasil Jawaban Kuesioner Pengendalian Internal Persediaan

Barang Dagangan Komponen Penilaian Risiko Kepada

Kepala Gudang dan Parts Operation Head ........................................ 98

Tabel 13. Hasil Jawaban Kuesioner Pengendalian Internal Persediaan

Barang Dagangan Komponen Aktivitas Pengendalian Kepada

Kepala Gudang dan Parts Operation Head........................................ 98

Tabel 14. Hasil Jawaban Kuesioner Pengendalian Internal Persediaan

Barang Dagangan Komponen Informasi dan Komunikasi Kepada

Kepala Gudang dan Parts Operation Head........................................ 99

Tabel 15. Hasil Jawaban Kuesioner Pengendalian Internal Persediaan

Barang Dagangan Komponen Pemantauan Kepada Kepala

Gudang dan Parts Operation Head .................................................... 99

Tabel 16. Hasil Jawaban Kuesioner Pengendalian Internal Persediaan

Barang Dagangan Komponen Lingkungan Pengendalian Kepada

Parts Inventory and Logistic Head..................................................... 100

Tabel 17. Hasil Jawaban Kuesioner Pengendalian Internal Persediaan

Barang Dagangan Komponen Penilaian Risiko Kepada Parts

Inventory and Logistic Head .............................................................. 100

Tabel 18. Hasil Jawaban Kuesioner Pengendalian Internal Persediaan

Barang Dagangan Komponen Aktivitas Pengendalian Kepada

Parts Inventory and Logistic Head..................................................... 101

Tabel 19. Hasil Jawaban Kuesioner Pengendalian Internal Persediaan

Barang Dagangan Komponen Informasi dan Komunikasi Kepada

Parts Inventory and Logistic Head..................................................... 101

Tabel 20. Hasil Jawaban Kuesioner Pengendalian Internal Persediaan

Barang Dagangasn Komponen Pemantauan Kepada Parts Inventory

and Logistic Head............................................................................... 101

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 14: EVALUASI EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERNAL PADA … · i EVALUASI EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERNAL PADA PERSEDIAAN BARANG DAGANGAN STUDI KASUS : PT INDO TRAKTOR UTAMA SKRIPSI Diajukan

xiii

Tabel 21. Tabel Perbandingan antara Teori dan Implementasi Pengendalian

Internal Persediaan Barang Dagangan Berdasarkan pada

Komponen Lingkungan Pengendalian dalam Pengendalian Internal

COSO ................................................................................................. 103

Tabel 22. Tabel Perbandingan antara Teori dan Implementasi Pengendalian

Internal Persediaan Barang Dagangan Berdasarkan pada

Komponen Penilaian Risiko dalam Pengendalian Internal COSO..... 109

Tabel 23. Tabel Perbandingan antara Teori dan Implementasi Pengendalian

Internal Persediaan Barang Dagangan Berdasarkan Pada

Komponen Aktivitas Pengendalian dalam Pengendalian Internal

COSO ................................................................................................. 114

Tabel 24. Tabel Perbandingan antara Teori dan Implementasi Pengendalian

Internal Persediaan Barang Dagangan Berdasarkan Pada

Komponen Informasi dan Komunikasi dalam Pengendalian Internal

COSO ................................................................................................. 119

Tabel 25. Tabel Perbandingan antara Teori dan Implementasi Pengendalian

Internal Persediaan Barang Dagangan Berdasarkan Pada

Komponen Pemantauan dalam Pengendalian Internal COSO ........... 125

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 15: EVALUASI EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERNAL PADA … · i EVALUASI EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERNAL PADA PERSEDIAAN BARANG DAGANGAN STUDI KASUS : PT INDO TRAKTOR UTAMA SKRIPSI Diajukan

xiv

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar I Struktur Organisasi Department Parts Operation.......................... 87

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 16: EVALUASI EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERNAL PADA … · i EVALUASI EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERNAL PADA PERSEDIAAN BARANG DAGANGAN STUDI KASUS : PT INDO TRAKTOR UTAMA SKRIPSI Diajukan

xv

ABSTRAK

EVALUASI EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERNAL PADA

PERSEDIAAN BARANG DAGANGAN

STUDI KASUS : PT INDO TRAKTOR UTAMA

Yeni Mariani Gala

NIM : 142114021

Universitas Sanata Dharma

Yogyakarta

2018

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah pengendalian internal

pada persediaan barang dagangan PT Indo Traktor Utama sudah efektif sesuai

dengan komponen pengendalian internal menurut Committee of Sponsoring

Organizations of Treadway Commission (COSO). Penelitian ini penting dilakukan

agar PT Indo Traktor Utama dapat memahami dan mengevaluasi pengendalian

internal pada persediaan barang dagangan yang telah diterapkan.

Jenis penelitian ini adalah studi kasus. Penelitian ini menggunakan metode

deskriptif analitis. Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner, wawancara,

observasi dan dokumentasi.

Berdasarkan hasil kuesioner, penelitian ini menunjukkan bahwa

pengendalian internal yang ada di PT Indo Traktor Utama belum sepenuhnya

efektif, masih terdapat beberapa hal yang belum sesuai dengan lima komponen

COSO yaitu komponen aktivitas pengendalian dan komponen pemantauan.

Berdasarkan evaluasi efektivitas dengan membandingkan antara penerapan

pengendalian internal persediaan barang dagangan PT Indo Traktor Utama dengan

teori pengendalian internal COSO belum sepenuhnya sesuai. Ketidaksesuaian

tersebut terdapat pada komponen penilaian risiko dan komponen pemantauan

Kata Kunci: Efektivitas, Pengendalian Internal, Persediaan Barang Dagangan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 17: EVALUASI EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERNAL PADA … · i EVALUASI EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERNAL PADA PERSEDIAAN BARANG DAGANGAN STUDI KASUS : PT INDO TRAKTOR UTAMA SKRIPSI Diajukan

xvi

ABSTRACT

THE EFFECTIVENESS OF THE INTERNAL CONTROL ON

MERCHANDISE INVENTORY

CASE STUDY : PT INDO TRAKTOR UTAMA

Yeni Mariani Gala

NIM : 142114021

Sanata Dharma University

Yogyakarta

2018

This study aimed to know whether internal controls on merchandise

inventory of PT Indo Traktor Utama have been effective in accordance with internal

control components according to the Committee of Sponsoring Organizations of

Treadway Commission (COSO). This research was important so that PT Indo

Traktor Utama can understand and evaluate the internal control on merchandise

inventory that has been applied.

This type of research was a case study. This research uses analytical

descriptive method. Data collection techniques used questionnaires, interviews,

observations and documentation.

Based on the results of the questionnaire, this study showed that the internal

controls in PT Indo Traktor Utama is not fully effective, there are still some things

that are not in accordance with the five components of COSO namely the

components of control activities and monitoring components. Based on the

evaluation of effectiveness by comparing the implementation of internal control of

merchandise inventory PT Indo Traktor Utama with COSO internal control theory

is not fully appropriate. Such discrepancies are in the components of risk

assessment and monitoring components.

Keywords: Effectiveness, Internal Control, Merchandise Inventory.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 18: EVALUASI EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERNAL PADA … · i EVALUASI EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERNAL PADA PERSEDIAAN BARANG DAGANGAN STUDI KASUS : PT INDO TRAKTOR UTAMA SKRIPSI Diajukan

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Memasuki Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) membawa pengaruh

besar terhadap perkembangan ekonomi khususnya Indonesia. Hal ini

terlihat dengan adanya persaingan yang ketat dalam dunia usaha, baik

perdagangan maupun perindustrian, serta adanya peningkatan tuntutan dari

konsumen akan barang atau produk yang dikonsumsinya.

Persaingan yang ketat ini mengharuskan perusahaan untuk

mengelola semua sumber daya yang dimilikinya seoptimal mungkin agar

perusahaan dapat menghasilkan dan menawarkan produk yang dibutuhkan

dan diinginkan konsumen dengan kualitas tinggi pada harga yang memadai.

Salah satu sumber daya yang dimiliki perusahaan ialah persediaan.

Persediaan adalah sumberdaya yang dimiliki oleh perusahaan yang dapat

dikonversikan ke dalam bentuk kas ketika terjadi suatu transaksi penjualan.

Menurut Riyanto (2008: 70), “Persediaan merupakan elemen utama

dari modal kerja yang berupa aktiva yang selalu dalam keadaan berputar,

dimana secara terus-menerus mengalami perubahan”. Persediaan adalah

salah satu aset yang rawan terjadi penyelewengan. Untuk meminimalkan

permasalahan tersebut, ada baiknya perusahaan melakukan evaluasi

efektivitas pengendalian internal pada persediaan barang dagangan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 19: EVALUASI EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERNAL PADA … · i EVALUASI EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERNAL PADA PERSEDIAAN BARANG DAGANGAN STUDI KASUS : PT INDO TRAKTOR UTAMA SKRIPSI Diajukan

2

Menurut Mulyadi (2014: 180), “Pengendalian internal ditujukan

untuk mencapai tujuan yang saling berkaitan: pelaporan keuangan,

kepatuhan, dan operasi”. Pengendalian inetrnal bukan dimaksudkan untuk

menghilangkan semua kemungkinan terjadinya kesalahan atau kecurangan

tetapi dengan adanya pengendalian internal yang efektif diharapkan dapat

meminimalkan risiko terjadinya kesalahan dan kecurangan terhadap

persediaan barang dagangan dan apabila terjadi kesalahan dan kecurangan

dapat segera diketahui dan diatasi.

Menurut Hardono, dkk (2010: 17), “Perusahaan dagang; kegiatan

utamanya adalah membeli barang dagangan (BD) untuk selanjutnya

menjual kembali BD tersebut. Perusahaan dagang sangat erat kaitannya

dengan ketersediaan persediaan di gudang untuk menjaga operasional

penjualan di perusahaan.

PT Indo Traktor Utama merupakan perusahaan yang bergerak dalam

bidang perdagangan yaitu distributor alat-alat berat untuk sektor mining dan

quarry konstruksi oil dan gas. Pada PT Indo Traktor Utama, persediaan

merupakan salah satu aset perusahaan. Dalam hal ini, persediaan juga

menjadi sumber utama pendapatan. Peranan pengendalian internal dalam

hal ini sangatlah penting dalam meningkatkan keamanan persediaan sebagai

harta perusahaan. Pengendalian internal yang efektif dapat membantu

perusahaan mengurangi kecurangan. Penulis menggunakan Committee of

Sponsoring Organization of Treadway Commission (COSO) untuk

mengetahui keefektifan pengendalian internal yang diterapkan PT Indo

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 20: EVALUASI EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERNAL PADA … · i EVALUASI EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERNAL PADA PERSEDIAAN BARANG DAGANGAN STUDI KASUS : PT INDO TRAKTOR UTAMA SKRIPSI Diajukan

3

Traktor Utama dan kesesuaian dengan komponen pengendalian internal

menurut Committee of Sponsoring Organizations of Treadway Commission

(COSO).

Berdasarkan uraian-uraian yang ada mengenai keefektifan

pengendalian internal pada persediaan barang dagangan, maka penulis

tertarik untuk meneliti hal tersebut, dengan judul “Evaluasi Efektivitas

Pengendalian Internal pada Persediaan Barang Dagangan”.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 21: EVALUASI EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERNAL PADA … · i EVALUASI EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERNAL PADA PERSEDIAAN BARANG DAGANGAN STUDI KASUS : PT INDO TRAKTOR UTAMA SKRIPSI Diajukan

4

B. Rumusan Masalah

Apakah pengendalian internal pada persediaan barang dagangan PT Indo

Traktor Utama sudah berjalan dengan efektif ?

C. Tujuan Penelitian

Untuk mengetahui keefektifan pengendalian internal pada persediaan

barang dagangan PT. Indo Traktor Utama.

D. Manfaat Penelitian

Adapun Manfaat penelitian adalah :

1. Bagi Penulis

Untuk memperluas wawasan dan memperdalam pengetahuan penulis

serta kesempatan untuk mengaplikasikan ilmu pengetahuan yang

diperoleh selama perkuliahan menyangkut pengendalian internal.

2. Bagi Perusahaan

Hasil penelitian ini dapat memberikan manfaat sebagai bahan masukan

bagi manajemen perusahaan yang menjadi objek penelitian dalam

memperbaiki kelemahan pengendalian internal perusahaan.

3. Bagi Universitas Sanata Dharma

Dari penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat sebagai

referensi kepustakaan bagi mahasiswa Universitas Sanata Dharma yang

berkaitan dengan penelitian ini.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 22: EVALUASI EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERNAL PADA … · i EVALUASI EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERNAL PADA PERSEDIAAN BARANG DAGANGAN STUDI KASUS : PT INDO TRAKTOR UTAMA SKRIPSI Diajukan

5

E. Sistematika Penulisan

BAB I PENDAHULUAN,

Bab ini akan menjelaskan mengenai latar belakang, rumusan

masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian dan sistematika

penulisan.

BAB II LANDASAN TEORI,

Bab ini akan menjelaskan mengenai berbagai teori yang

mendukung penelitian dan penelitian terdahulu.

BAB III METODE PENELITIAN,

Bab ini akan menjelaskan mengenai jenis penelitian, subjek dan

objek penelitian, lokasi dan waktu penelitian, metode dan desain

penelitian, teknik pengumpulan data, dan teknik analisis data.

BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN,

Bab ini akan menguraikan mengenai deskripsi PT Indo Traktor

Utama, produk-produk PT Indo Traktor Utama, struktur organisasi

department parts operation, pembagian tanggung jawab dan

wewenang storeman, pembagian tanggung jawab dan wewenang

inventory and distribution head visi dan misi.

BAB V HASIL PENELITIAN,

Bab ini berisi hasil penelitian dan pembahasan sesuai dengan

cakupan atau ruang lingkup fokus penelitian.

BAB VI PENUTUP,

Bab ini berisi kesimpulan, keterbatasan penelitian, dan saran.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 23: EVALUASI EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERNAL PADA … · i EVALUASI EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERNAL PADA PERSEDIAAN BARANG DAGANGAN STUDI KASUS : PT INDO TRAKTOR UTAMA SKRIPSI Diajukan

6

BAB II

LANDASAN TEORI

A. Persediaan

1. Pengertian Persediaan

Menurut Ristono (2013: 1), “persediaan didefinisikan sebagai

barang-barang yang disimpan untuk digunakan atau dijual pada masa atau

periode yang akan datang”. Menurut Indrajit dan Djokopranoto (2013: 3),

“Barang persediaan atau disebut inventory adalah barang-barang yang yang

biasanya dapat dijumpai di gudang tertutup, lapangan, gudang terbuka, atau

tempat-tempat penyimpanan lain, baik berupa bahan baku, barang setengah

jadi, barang jadi, barang-barang untuk keperluan operasi, atau barang-barang

untuk keperluan suatu proyek”.

2. Penggolongan Persediaan

Menurut Djokopranoto (2013: 8-9) persediaan dapat dikelompokkan

sekurang-kurangnya ada enam klasifikasi utama, yaitu :

a. Bahan Baku (Raw Materials)

Bahan mentah yang belum diolah, yang akan diolah menajdi barang jadi,

sebagai hasil utama dari perusahaan yang bersangkutan.

b. Barang Setengah Jadi (Semi Finished Products)

Hasil olahan bahan mentah sebelum menjadi barang jadi, yang sebagian

akan diolah lebih lanjut menjadi barang jadi, dan sebagian kadang-

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 24: EVALUASI EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERNAL PADA … · i EVALUASI EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERNAL PADA PERSEDIAAN BARANG DAGANGAN STUDI KASUS : PT INDO TRAKTOR UTAMA SKRIPSI Diajukan

7

kadang dijual seperti apa adanya untuk menjadi bahan baku perusahaan lain.

c. Barang Jadi (Finished Products)

Barang yang sudah selesai diproduksi atau diolah, yang merupakan hasil

utama perusahaan yang bersangkutan dan siap untuk dipasarkan/dijual.

d. Barang Umum dan Suku Cadang (General Materials And Spare Parts)

Segala jenis barang atau suku cadang yang digunakan untuk operasi

menjalankan perusahaan/pabrik dan untuk memelihara peralatan yang

digunakan. Sering sekali barang persediaan jenis ini disebut juga barang

pemeliharaan, perbaikan, dan operasi, atau MRO materials

(maintenance, repair, and operation).

e. Barang untuk Proyek (Work In Progress)

Barang-barang yang ditumpuk menunggu pemasangan dalam suatu

proyek baru.

f. Barang Dagangan (Commodities)

Barang yang dibeli, sudah merupakan barang jadi dan disimpan di

gudang menunggu penjualan kembali dengan keuntungan tertentu.

Mulyadi (2001: 553) mengelompokkan persediaan sebagai berikut : “

Dalam perusahaan manufaktur, persediaan terdiri dari: persediaan

produk jadi, persediaan produk dalam proses, persediaan bahan baku,

persediaan bahan penolong, persediaan bahan habis pakai pabrik,

persediaan suku cadang. Dalam perusahaan dagang, persediaan hanya

terdiri dari satu golongan, yaitu persediaan barang dagangan, yang

merupakan barang yang dibeli untuk tujuan dijual kembali.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 25: EVALUASI EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERNAL PADA … · i EVALUASI EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERNAL PADA PERSEDIAAN BARANG DAGANGAN STUDI KASUS : PT INDO TRAKTOR UTAMA SKRIPSI Diajukan

8

3. Fungsi Persediaan

Menurut Midjan La, dkk (2001: 152), persediaan menciptakan siklus

persediaan yang terdiri dari prosedur sebagai berikut:

a. Prosedur penerimaan barang

b. Prosedur penyimpanan barang

c. Prosedur pengeluaran barang

4. Metode Pencatatan Persediaan

Menurut Mulyadi (2001: 556), ada dua macam metode pencatatan

persediaan:

a. Metode Mutasi Persediaan (Perpetual Inventory Method)

Dalam metode mutasi persediaan, setiap mutasi persediaan dicatat dalam

kartu persediaan.

b. Metode Persediaan Fisik (Physical Inventory Method)

Dalam metode ini, perusahaan hanya mencatat penambahan persediaan

dari pembelian saja, sedangkan berkurangnya persediaan karena

penjualan tidak dicatat dalam kartu persediaan. Untuk mengetahui harga

pokok barang yang dijual, perusahaan harus menghitung sisa fisik

persediaan dalam gudang.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 26: EVALUASI EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERNAL PADA … · i EVALUASI EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERNAL PADA PERSEDIAAN BARANG DAGANGAN STUDI KASUS : PT INDO TRAKTOR UTAMA SKRIPSI Diajukan

9

5. Penilaian Persediaan

“Metode FIFO mengasumsikan bahwa barang pertama yang dibeli

adalah barang pertama yang digunakan (dalam perusahaan manufaktur atau

dijual dalam perusahaan dagang), karena itu, persediaan yang tersedia

merupakan barang yang dibeli paling terakhir” (Kieso dkk, 2002: 460).

“Metode LIFO menandingkan (matches) biaya dari barang-barang yang

paling akhir dibeli terhadap pendapatan” (Kieso dkk, 2002: 461).

“Menghitung harga pos-pos terdapat dalam persediaan atas dasar biaya rata-

rata barang yang sama tersedia selama suatu periode. Jika yang digunakan

adalah metode biaya rata-rata (average cost method) biaya unit dalam

persediaan adalah rata-rata dari biaya pembelian” (Kieso dkk, 2002: 459).

B. Pengendalian Internal

1. Pengertian Pengendalian Internal

Menurut Mulyadi (2014: 180), “Pengendalian internal ditujukan untuk

mencapai tujuan yang saling berkaitan: pelaporan keuangan, kepatuhan, dan

operasi”. Menurut Tunnakotta (2012: 352), “Pengendalian internal adalah

proses kebijakan, prosedur yang dirancang oleh manajemen untuk

memastikan pelaporan keuangan yang andal dan pembuat laporan keuangan

sesuai dengan kerangka akuntasi yang berlaku”.

Menurut Agoes (2008: 79), “Pengendalian internal merupakan suatu proses yang dijalankan dewan komisaris, manajemen, dan personel entitas

lain yang didesain untuk memberikan keyakinan memadai tenatng pencapaian tiga golongan tujuan seperti keandalan pelaporan keuangan, efektivitas dan efisiensi operasi, dan kepatuhan terhadap hukum dan aturan

yang berlaku”.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 27: EVALUASI EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERNAL PADA … · i EVALUASI EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERNAL PADA PERSEDIAAN BARANG DAGANGAN STUDI KASUS : PT INDO TRAKTOR UTAMA SKRIPSI Diajukan

10

Menurut COSO (Committee of Sponsoring Organization) (2013: 15)

pengendalian internal didefinisikan sebagai berikut : “Internal control is a process, effected by an entity”s board of

directors, management, and other personnel, designed to provide

reasonable assurance regarding the achievement of objectives in the following categories: (1) effectiveness and efficiency of operations; (2)

reliability of financial reporting; (3) compliance with applicable laws and regulation”.

2. Tujuan Pengendalian Internal

Menurut Arens, dkk (2003) tujuan pengendalian internal ialah efektivitas

dan efisiensi operasi, keandalan pelaporan keuangan, dan kepatuhan terhadap

hukum dan peraturan yang berlaku. Berikut penjelasan dari ketiga tujuan

pengendalian internal menurut Arens, dkk (2003).

a. Efektivitas dan Efisiensi Operasi

Pengendalian internal dimaksudkan untuk menghindari pengulangan

kerjasama yang tidak perlu dan pemborosan dalam seluruh aspek usaha

serta mencegah penggunaan sumber daya yang tidak efisien.

b. Keandalan Laporan Keungan

Agar dapat menyelenggarakan operasi usahanya, manajemen memerlukan

informasi yang akurat. Oleh karena itu dengan adanya pengendalian

internal diharapkan dapat menyediakan data yang dapat dipercaya, sebab

dengan adanya data atau catatan yang andal memungkinkan akan

tersusunnya laporan keuangan yang dapat diandalkan.

c. Kepatuhan terhadap Hukum dan Peraturan

Pengendalian internal dimaksudkan untuk memastikan bahwa segala

peraturan dan kebijakan yang telah ditetapkan manajemen untuk mencapai

tujuan perusahaan dapat ditaati oleh karyawan perusahaan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 28: EVALUASI EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERNAL PADA … · i EVALUASI EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERNAL PADA PERSEDIAAN BARANG DAGANGAN STUDI KASUS : PT INDO TRAKTOR UTAMA SKRIPSI Diajukan

11

Menurut Mulyadi (2010: 163), tujuan pengendalian internal yaitu:

a. Menjaga kekayaan organisasi

b. Mengecek ketelitian dan kehandalan data akuntansi

c. Mendorong efisiensi

d. Dipusatkan pada titik pengendalian strategis

e. Ekonomis

f. Fleksibel

g. Berorientasi pada perbaikan

3. Peran dan Tanggung Jawab dalam Pengendalian Internal

Seluruh sumber daya dalam organisasi berperan dan bertanggung jawab

atas pengendalian internal. Pihak-pihak yang berperan dan bertanggung

jawab terhadap pengendalian internal menurut Boyton, dkk (2006) sebagai

berikut.

a. Manajemen

Manajemen bertanggung jawab kepada dewan direksi dan shareholders

atas pencapaian tujuan perusahaan. Tanggung jawab tersebut tidak terlepas

dari peran manajemen dalam menyusun pengendalian internal.

b. Dewan direksi dan komite audit

Anggota dewan bertanggung jawab dalam memeriksa bahwa manajemen

telah membangun dan menjelaskan pengendalian ineternal yang efektif.

Komite audit berperan penting dalam mengawasi prosedur pelaporan

keuangan dan memastikan kinerja auditor internal telah berjalan efektif.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 29: EVALUASI EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERNAL PADA … · i EVALUASI EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERNAL PADA PERSEDIAAN BARANG DAGANGAN STUDI KASUS : PT INDO TRAKTOR UTAMA SKRIPSI Diajukan

12

c. Auditor internal

Auditor internal memiliki tanggung jawab untuk mengevaluasi efektivitas

pengendalian internal dan memberikan rekomendasi dalam perbaikan.

d. Personel

Seluruh personel lain dalam organisasi berperan aktif dalam menjalankan

aktivitas pengendalian dan mengkomunikasikan informasi yang berkaitan

dengan pengendalian internal.

e. Auditor independen

Auditor independen bertanggung jawab untuk memastikan bahwa

pengendalian internal telah berjalan dengan efektif

f. Pihak Eksternal

Pihak eksternal diantaranya adalah pembuat kenijakan dan aturan yang

memiliki peran dalam menciptkan standar dan aturan terkait pengendalian

internal yang efektif.

4. Unsur-unsur Pengendalian Internal

Setiap perusahaan memiliki karakteristik atau sifat-sifat khusus yang

berbeda. Karena perbedaan karakteristik tersebut, pengendalian internal yang

baik pada suatu perusahaan belum tentu baik untuk perusahaan lainnya. Oleh

sebab itu untuk menciptakan pengendalian inetrnal harus memperhatikan

faktor-faktor yang dapat mempengaruhi tujuan perusahaan secara

keseluruhan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 30: EVALUASI EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERNAL PADA … · i EVALUASI EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERNAL PADA PERSEDIAAN BARANG DAGANGAN STUDI KASUS : PT INDO TRAKTOR UTAMA SKRIPSI Diajukan

13

Menurut Committee of Sponsoring Organization of Treadway

Commission (COSO) (2013:45), Pengendalian internal mempunyai lima

komponen, yaitu:

a. Lingkungan Pengendalian (Control Environment)

Lingkungan pengendalian adalah seperangkat standar, proses, dan

struktur yang memberikan dasar untuk melaksanakan pengendalian

internal di seluruh organisasi. Dalam Committee of Sponsoring

Organization of Treadway Commission (COSO) (2013:56), terdapat

lima prinsip yang berkaitan dengan lingkungan pengendalian antara

lain:

1) Organisasi menunjukkan komitmen terhadap integritas dan nilai-

nilai etika.

Menurut COSO dalam Integrated Framework (2013:86), terdapat

empat poin penting berhubungan dengan prinsip ini, yaitu:

a) Menetapkan pola atau gaya di tingkat puncak

Dewan direksi dan manajemen pada semua level entitas

menunjukkan melalui arahan, tindakan, dan perilaku mereka

mengenai pentingnya integritas dan nilai-nilai etika untuk

mendukung fungsi sistem pengendalian internal.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 31: EVALUASI EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERNAL PADA … · i EVALUASI EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERNAL PADA PERSEDIAAN BARANG DAGANGAN STUDI KASUS : PT INDO TRAKTOR UTAMA SKRIPSI Diajukan

14

b) Menetapkan standar perilaku

Ekspektasi dewan direksi dan manajer senior mengenai

integritas dan nilai-nilai etika didefinisikan dalam standar

entitas dengan menetapkan standar perilaku pada semua

karyawan.

c) Mengevaluasi ketaatan untuk standar yang dilakukan

Proses untuk mengevaluasi kinerja individu dan tim dalam

menerapkan standar yang telah ditetapkan.

d) Membicarakan penyimpangan pada waktu yang tepat

Penyimpangan dari standar yang diharapkan entitas

diidentifikasi dan diperbaiki secara konsisten dan tepat waktu.

2) Dewan direksi menunjukkan independensi dari manajemen dan

melakukan pengawasan terhadap pengembangan dan kinerja

pengendalian internal.

Menurut COSO dalam Integrated Framework (2013:93), terdapat

empat poin penting berhubungan dengan prinsip ini, yaitu:

a) Menetapkan tanggungjawab pengawasan

Dewan direksi mengidentifikasi dan menerima tanggungjawab

pengawasan dalam hubungan untuk menetapkan persyaratan

dan ekspetasi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 32: EVALUASI EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERNAL PADA … · i EVALUASI EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERNAL PADA PERSEDIAAN BARANG DAGANGAN STUDI KASUS : PT INDO TRAKTOR UTAMA SKRIPSI Diajukan

15

b) Menggunakan keahlian yang relevan

Dewan direksi mendefinisikan,memelihara, dan secara periodik

mengevaluasi keterampilan dan keahlian yang dibutuhkan di

antara anggota-anggotanya untuk memampukan mereka

menanyakan pertanyaan pemeriksaan dari manajemen senior

dan mengambil tindakan yang cocok.

c) Mengoperasikan secara independen

Dewan direksi mempunyai anggota yang cukup yang

independen dari manajemen dan bertujuan dalam mengevaluasi

dan membuat keputusan.

d) Menyediakan pengawasan untuk sistem pengendalian internal

Dewan direksi memberikan tanggungjawab pengawasan untuk

desain manajemen, implementasi, dan melakukan pengendalian

internal.

3) Manajemen menetapkan dengan badan pengawas, struktur, alur

pelaporan, dan otoritas dan tanggungjawab yang tepat dalam

pencapaian tujuan.

Menurut COSO dalam Integrated Framework (2013:102),terdapat

tiga poin penting berhubungan dengan karakteristik prinsip ini,

yaitu:

a) Mempertimbangkan seluruh struktur dalam entitas

Manajemen dan dewan direksi mempertimbangkan berbagai

struktur yang digunakan untuk mendukung pencapaian tujuan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 33: EVALUASI EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERNAL PADA … · i EVALUASI EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERNAL PADA PERSEDIAAN BARANG DAGANGAN STUDI KASUS : PT INDO TRAKTOR UTAMA SKRIPSI Diajukan

16

b) Menetapkan alur pelaporan

Manajemen mendesain dan mengevaluasi alur pelaporan untuk

setiap struktur entitas untuk mampu melaksanakan otoritas dan

tanggung jawab dan mengalirkan informasi untuk mengatur

aktivitas entitas.

c) Mendefinisikan, memberikan, dan membatasi otoritas dan

tanggung jawab.

Otoritas memberikan wewenang kepada seseorang untuk

berperilaku seperti yang dibutuhkan, namun otoritas seseorang

juga perlu untuk mendefinisikan batasan wewenangnya.

Manajemen dan dewan direksi mendelegasikan wewenang,

mendefinisikan tanggung jawab, dan menggunakan proses dan

teknologi yang tepat untuk menempatkan tanggung jawab dan

pemisahan tugas pada berbagai level dalam organisasi.

4) Organisasi menunjukkan komitmen untuk menarik,

mengembangkan, dan memelihara orang-orang yang kompeten

sejalan dengan tujuan.

Menurut COSO dalam Integrated Framework (2013:102), terdapat

empat poin penting berhubungan dengan prinsip ini, yaitu:

a) Menetapkan kebijakan dan praktek

Kebijakan dan praktek mencerminkan ekspetasi kompetensi

yang diperlukan untuk mencapai tujuan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 34: EVALUASI EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERNAL PADA … · i EVALUASI EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERNAL PADA PERSEDIAAN BARANG DAGANGAN STUDI KASUS : PT INDO TRAKTOR UTAMA SKRIPSI Diajukan

17

b) Mengevaluasi kompetensi dan membicarakan kekurangan

Dewan direksi dan manajemen mengevaluasi kompetensi untuk

sumber daya manusia dalam organisasi maupun penyedia jasa

dari luar (outsourching) dalam relasi untuk menetapkan

kebijakan dan praktek, dan membicarakan kekurangan-

kekurangan jika diperlukan.

c) Menarik, mengembangkan, dan memelihara individu-individu

atau sumber daya manusia.

Organisasi menyediakan konsultasi dan pelatihan yang

dibutuhkan untuk menarik, mengembangkan dan memelihara

personel ataupun penyedia jasa dari luar yang cukup dan

kompeten untuk mendukung pencapaian tujuan.

d) Perencanaan dan persiapan untuk penggantian

Manajemen senior dan dewan direksi mengembangkan

kemungkinan rencana untuk tugas dari tanggung jawab yang

penting dalam pengendalian internal.

5) Organisasi memiliki orang-orang yang bertanggungjawab untuk

tanggung jawab pengendalian internal mereka sejalan dengan

tujuan.

Menurut COSO dalam Integrated Framework (2013:102), terdapat

lima poin penting berhubungan dengan karakteristik prinsip ini,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 35: EVALUASI EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERNAL PADA … · i EVALUASI EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERNAL PADA PERSEDIAAN BARANG DAGANGAN STUDI KASUS : PT INDO TRAKTOR UTAMA SKRIPSI Diajukan

18

yaitu:

a) Menjalankan akuntabilitas melalui struktur, otoritas dan tanggung

jawab.

Akuntabilitas mengarah ke kepemilikan wewenang untuk kinerja

pengendalian internal dalam pencapaian tujuan dengan

mempertimbangkan risiko-risiko yang dihadapi oleh entitas.

Manajemen dan dewan direksi menetapkan mekanisme untuk

mengkomunikasikan dan memiliki individu yang

bertanggungjawab untuk kinerja tanggung jawab pengendalian

internal seluruh organisasi dan mengimplementasikan tindakan

perbaikan jika dibutuhkan.

b) Menetapkan pengukuran kinerja, insentif, dan penghargaan.

Manajemen dan dewan direksi menetapkan pengukuran kinerja,

insentif, dan penghargaan lain yang tepat untuk tanggung jawab

pada semua level pada entitas, mencerminkan dimensi yang tepat

dari kinerja dan mengharapkan standar dilaksanakan, dan

mempertimbangkan pencapaian tujuan jangka panjang maupun

jangka pendek.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 36: EVALUASI EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERNAL PADA … · i EVALUASI EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERNAL PADA PERSEDIAAN BARANG DAGANGAN STUDI KASUS : PT INDO TRAKTOR UTAMA SKRIPSI Diajukan

19

c) Mengevaluasi pengukuran kinerja, insentif, dan penghargaan

secara relevan dan terus-menerus.

Manajemen dan dewan direksi menyepakati insentif dan

penghargaan dengan penyelesaian tanggung jawab pengendalian

internal dalam mencapai tujuan.

d) Mempertimbangkan tekanan yang terlalu banyak

Manajemen dan dewan direksi mengevaluasi dan menyesuaikan

tekanan yang diasosiasikan pencapaian tujuan dengan mereka

memberikan tanggung jawab, mengembangkan pengukuran

kinerja, dan mengevaluasi kinerja.

e) Mengevaluasi kinerja dan penghargaan atau kedisiplinan

individu.

Manajemen dan dewan direksi mengevaluasi kinerja tanggung

jawab dan mengharapkan level-level kompetensi dan

menyediakan penghargaan atau pelatihan tindakan disiplin yang

tepat.

b. Penilaian Risiko (Risk Assessment)

Setiap entitas menghadapi berbagai risiko dari sumber eksternal

maupun internal. Risiko didefinisikan sebagai kemungkinan suatu

peristiwa akan terjadi dan mempengaruhi pencapaian tujuan. Penilaian

risiko melibatkan proses yang dinamis dan berulang untuk

mengidentifikasi dan menilai risiko terhadap pencapaian tujuan. Risiko

terhadap pencapaian tujuan dianggap “relatif” atau tergantung pada

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 37: EVALUASI EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERNAL PADA … · i EVALUASI EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERNAL PADA PERSEDIAAN BARANG DAGANGAN STUDI KASUS : PT INDO TRAKTOR UTAMA SKRIPSI Diajukan

20

toleransi resiko yang ditetapkan entitas. Menurut Commitee of

Sponsoring Organizations of Treadway Commission (COSO)

(2013:57),terdapat empat prinsip berkaitan dengan penaksiran risiko,

yaitu:

1) Organisasi menetapkan tujuan dengan kejelasan yang cukup untuk

mampu mengidentifikasikan dan menaksir risiko yang terkait

dengan tujuan.

Dalam prinsip ini, tujuan-tujuan berkaitan dengan tujuan operasi,

tujuan pelaporan (baik internal maupun eksternal), dan tujuan

kepatuhan.

a) Hal-hal yang berhubungan dengan tujuan operasi yaitu:

mencerminkan pilihan manajemen, mempertimbangkan batas

toleransi yang dapat diterima untuk resiko, memasukkan tujuan

kinerja operasi dan keuangan, dan membentuk suatu dasar untuk

menjalankan sumber daya.

b) Hal-hal yang berkaitan dengan tujuan pelaporan keuangan

kepada pihak eksternal antara lain: patuh dengan standar

akuntansi yang dapat diterapkan, mempertimbangkan

materialitas, dan mencerminkan aktivitas entitas.

c) Hal-hal yang berhubungan dengan tujuan pelaporan non-

keuangan eksternal, terdiri dari: patuh terhadap standar dan

frameworks yang ditetapkan pihak eksternal,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 38: EVALUASI EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERNAL PADA … · i EVALUASI EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERNAL PADA PERSEDIAAN BARANG DAGANGAN STUDI KASUS : PT INDO TRAKTOR UTAMA SKRIPSI Diajukan

21

mempertimbangkan level ketelitian yang dibutuhkan, dan

mencerminkan aktivitas entitas.

d) Poin-poin yang berkaitan dengan tujuan pelaporan internal

antara lain: mencerminkan pilihan manajemen,

mempertimbangkan level ketelitian yang dibutuhkan, dan

mencerminkan aktivitas entitas.

e) Poin-poin yang berkaitan dengan tujuan kepatuhan antara lain:

mencerminkan hukum dan regulasi eksternal dan

mempertimbangkan toleransi yang dapat diterima atas resiko.

2) Organisasi mengidentifikasi risiko untuk mencapai tujuan untuk

semua entitas dan menganalisis risiko sebagai dasar untuk

menentukan bagaimana risiko seharusnya dikelola.

Menurut COSO dalam Integrated Framework (2013:139),

terdapat lima poin penting berhubungan dengan karakteristik prinsip

ini, yaitu:

a) Memasukkan level entitas, cabang, divisi, unit operasi, dan

fungsional.

Organisasi mengidentifikasi dan menilai risiko pada level

entitas, cabang, divisi, unit operasi, dan fungsional yang relevan

dengan pencapaian tujuan. Identifikasi risiko merupakan proses

yang berulang dan biasanya diintegrasikan dengan proses

perencanaan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 39: EVALUASI EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERNAL PADA … · i EVALUASI EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERNAL PADA PERSEDIAAN BARANG DAGANGAN STUDI KASUS : PT INDO TRAKTOR UTAMA SKRIPSI Diajukan

22

b) Menganalisis faktor internal dan eksternal.

Identifikasi risiko mempertimbangkan faktor eksternal dan

internal dan pengaruhnya dalam pencapaian tujuan. Faktor

eksternal, terdiri dari: ekonomi, lingkungan alam, regulasi,

sosial, teknologi, dan operasi di negara asing (foreign

operation). Sedangkan faktor internal, terdiri dari: infrastruktur,

struktur manajemen, personel, akses atas aset, dan teknologi.

c) Melibatkan level manajemen yang tepat.

Organisasi memasukkan mekanisme penaksiran risiko yang

efektif dengan melibatkan level manajemen yang tepat.

d) Mengestimasi tingkat signifikan risiko yang teridentifikasi.

Risiko yang diidentifikasi dianalisis melalui suatu proses

termasuk mengestimasi risiko signifikan yang potensial.

e) Menentukan bagaimana respon terhadap resiko.

Penaksiran risiko termasuk mempertimbangkan bagaimana

risiko sebaiknya diatur entah itu diterima, dihindari, dikurangi,

maupun dibagi.

3) Organisasi mempertimbangkan potensi kecurangan dalam

penaksiran resiko untuk mencapai tujuan.

Menurut COSO dalam Integrated Framework (2013:151), terdapat

empat poin penting berhubungan dengan prinsip ini,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 40: EVALUASI EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERNAL PADA … · i EVALUASI EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERNAL PADA PERSEDIAAN BARANG DAGANGAN STUDI KASUS : PT INDO TRAKTOR UTAMA SKRIPSI Diajukan

23

yaitu:

a) Mempertimbangkan berbagai jenis kecurangan (fraud).

Penaksiran kecurangan mempertimbangkan pelaporan yang

curang, kemungkinan kehilangan aset, dan korupsi yang

dihasilkan dari berbagai cara bahwa kecurangan dan kejahatan

bisa terjadi.

b) Menaksir dorongan dan tekanan.

Dorongan dan tekanan biasanya dihasilkan dari lingkungan

pengendalian. Hal ini dapat merupakan pengaruh yang potensial

untuk risiko kecurangan.

c) Menaksir kesempatan.

Kesempatan mengacu pada kemampuan untuk sebenarnya

memperoleh, menggunakan, atau membuang aset yang mungkin

disertai dengan perubahan pencatatan entitas. Kesempatan

diciptakan oleh aktivitas pengendalian dan pengawasan yang

lemah, pengawasan manajemen yang buruk, dan penolakan

kontrol manajemen.

d) Menaksir perilaku dan rasionalisasi.

Penaksiran risiko kecurangan mempertimbangkan bagaimana

manajemen dan personel lainnya mungkin terlibat dalam dan

membenarkan tindakan yang salah.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 41: EVALUASI EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERNAL PADA … · i EVALUASI EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERNAL PADA PERSEDIAAN BARANG DAGANGAN STUDI KASUS : PT INDO TRAKTOR UTAMA SKRIPSI Diajukan

24

4) Organisasi mengidentifikasi dan menilai perubahan-perubahan yang

bisa berpengaruh pada sistem pengendalian internal secara

signifikan.

Menurut COSO dalam Integrated Framework (2013:159), terdapat

tiga poin penting berhubungan dengan prinsip ini, antara lain:

a) Menaksir perubahan dalam lingkungan eksternal.

Proses identifikasi risiko mempertimbangkan perubahan

regulasi, ekonomi, dan lingkungan fisik di mana entitas

beroperasi.

b) Menaksir perubahan dalam model bisnis.

Organisasi mempertimbangkan pengaruh potensial dari jenis

bisnis baru, secara dramatis mengubah komposisi dari jenis

bisnis yang telah ada, memperoleh atau melepaskan operasi

bisnis pada sistem pengendalian internal, pertumbuhan yang

cepat, perubahan dalam geografi asing, dan teknologi baru.

c) Menaksir perubahan dalam kepemimpinan.

Organisasi mempertimbangkan perubahan dalam manajemen

dan tindakan masing-masing dan filosofi dalam sistem

pengendalian internal.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 42: EVALUASI EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERNAL PADA … · i EVALUASI EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERNAL PADA PERSEDIAAN BARANG DAGANGAN STUDI KASUS : PT INDO TRAKTOR UTAMA SKRIPSI Diajukan

25

c. Aktivitas Pengendalian (Control Activities)

Aktivitas pengendalian (Control Activities) adalah tindakan

yang ditetapkan melalui kebijakan dan prosedur yang membantu

memastikan arahan manajemen untuk mengurangi risiko terhadap

pencapaian tujuan dilakukan. Aktivitas pengendalian (Control

Activities) dilakukan di semua tingkat entitas, pada berbagai tahap

dalam proses bisnis, dan pada lingkup teknologi. Menurut Commitee of

Sponsoring Organizations of Treadway Commission (COSO) (2013:

57-58), terdapat tiga prinsip yang berhubungan dengan aktivitas

pengendalian, antara lain:

1) Organisasi memilih dan mengembangkan aktivitas pengendalian

yang berkontribusi dalam pencegahan risiko untuk mencapai tujuan

pada level yang dapat diterima.

Menurut COSO dalam Integrated Framework (2013:166), terdapat

enam poin penting berhubungan dengan prinsip ini, yaitu:

a) Mengintegrasikan dengan penaksiran risiko.

Aktivitas pengendalian membantu menjamin bahwa respon

risiko yang menyebut dan mengurangi risiko dilakukan.

b) Mempertimbangkan faktor spesifik entitas.

Manajemen mempertimbangkan bagaimana lingkungan,

kompleksitas, alam, dan bidang operasi, maupun karakteristik

organisasi yang spesifik mempengaruhi pemilihan dan

pengembangan aktivitas pengendalian.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 43: EVALUASI EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERNAL PADA … · i EVALUASI EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERNAL PADA PERSEDIAAN BARANG DAGANGAN STUDI KASUS : PT INDO TRAKTOR UTAMA SKRIPSI Diajukan

26

c) Menetapkan proses bisnis yang relevan.

Manajemen menetapkan proses bisnis yang relevan yang

memerlukan aktivitas pengendalian.

d) Mengevaluasi campuran tipe pengendalian internal.

Aktivitas pengendalian termasuk susunan dan berbagai

pengendalian dan mungkin termasuk suatu kesinambungan

untuk mengurangi risiko, mempertimbangkan kontrol secara

manual ataupun otomatisasi, dan kontrol pencegahan dan

detektif.

e) Mempertimbangkan pada level apa aktivitas pengendalian pada

berbagai level dalam entitas.

Manajemen mempertimbangkan aktivitas pengendalian pada

berbagai level dalam entitas.

e) Adanya pemisahan tugas.

Manajemen melakukan pemisahan tugas antara tugas-tugas

yang berpotensi untuk terjadinya kecurangan. Tugas-tugas yang

biasanya dipisahkan adalah fungsi otorisasi, fungsi pemegang

harta, dan fungsi pencatat.

2) Organisasi memilih dan mengembangkan aktivitas pengendalian

yang umum melalui teknologi untuk mendukung pencapaian tujuan.

Menurut COSO dalam Internal Control-Integrated Framework

(2013:178), terdapat empat poin penting berhubungan dengan

prinsip ini,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 44: EVALUASI EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERNAL PADA … · i EVALUASI EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERNAL PADA PERSEDIAAN BARANG DAGANGAN STUDI KASUS : PT INDO TRAKTOR UTAMA SKRIPSI Diajukan

27

yaitu:

a) Menentukan ketergantungan antara kegunaan teknologi dalam

proses teknis dan teknologi dalam pengendalian umum.

Manajemen memahami dan menetapkan ketergantungan dan

hubungan antara proses bisnis, aktivitas pengendalian yang

otomatis, dan pengendalian teknologi secara umum.

b) Menetapkan infrastruktur teknologi aktivitas pengendalian yang

relevan.

Manajemen memilih dan mengembangkan aktivitas

pengendalian melalui infrastruktur teknologi yang didesain dan

diimplementasikan untuk membantu menjamin kelengkapan,

akurasi dan ketersediaan dari proses teknologi.

c) Menetapkan aktivitas pengendalian dalam proses keamanan

manajemen yang relevan.

Manajemen memilih dan mengembangkan aktivitas

pengendalian yang didesain dan diimplementasikan untuk

membatasi hak akses atas teknologi untuk mengotorisasi

pengguna yang sesuai dengan tanggung jawab pekerjaan mereka

dan untuk melindungi aset entitas dari ancaman eksternal.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 45: EVALUASI EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERNAL PADA … · i EVALUASI EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERNAL PADA PERSEDIAAN BARANG DAGANGAN STUDI KASUS : PT INDO TRAKTOR UTAMA SKRIPSI Diajukan

28

d) Menetapkan proses akuisisi, pengembangan, dan pemeliharaan

aktivitas pengendalian yang relevan.

Manajemen memilih dan mengembangkan aktivitas

pengendalian melalui akuisisi, pengembangan, dan pemeliharaan

teknologi dan infrastuktur untuk mencapai tujuan manajemen.

2) Organisasi menyebarkan aktivitas pengendalian melalui kebijakan

yang menetapkan apa yang diharapkan dan prosedur yang

memasukkan kebijakan dalam tindakan.

Menurut COSO dalam Integrated Framework (2013:184-185),

terdapat enam poin penting berhubungan dengan prinsip ini, yaitu:

a) Menetapkan kebijakan dan prosedur untuk mendukung

penyebaran arahan manajemen.

Manajemen menetapkan aktivitas pengendalian yang dibangun

menjadi proses bisnis dan aktivitas karyawan sehari-hari melalui

penetapan kebijakan yang diharapkan dan tindakan sesuai

dengan prosedur yang relevan.

b) Menetapkan tanggungjawab untuk pelaksanaan kebijakan dan

prosedur.

Manajemen menetapkan tanggung jawab untuk aktivitas

pengendalian dengan manajemen unit bisnis atau fungsi yang

memiliki risiko yang relevan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 46: EVALUASI EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERNAL PADA … · i EVALUASI EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERNAL PADA PERSEDIAAN BARANG DAGANGAN STUDI KASUS : PT INDO TRAKTOR UTAMA SKRIPSI Diajukan

29

c) Melaksanakan dalam cara yang tepat waktu.

Tanggung jawab personel melaksanakan aktivitas pengendalian

dalam cara yang tepat waktu didefinisikan dengan kebijakan dan

prosedur.

d) Mengambil tindakan perbaikan.

Tanggung jawab personel menginvestigasi dan bertindak dalam

persoalan yang diidentifikasi sebagai hasil pelaksanaan aktivitas

pengendalian.

e) Pelaksanaan menggunakan personel yang kompeten.

Personel yang kompeten dengan otoritas yang cukup

melaksanakan aktivitas pengendalian dengan rajin dan fokus

terus-menerus.

f) Menaksir kembali kebijakan dan prosedur.

Manajemen secara periodik mereview aktivitas pengendalian

untuk menetapkan keberlangsungan yang relevan dan

memperbaruinya ketika dibutuhkan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 47: EVALUASI EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERNAL PADA … · i EVALUASI EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERNAL PADA PERSEDIAAN BARANG DAGANGAN STUDI KASUS : PT INDO TRAKTOR UTAMA SKRIPSI Diajukan

30

d. Informasi dan Komunikasi (Information and Communication)

Informasi dibutuhkan entitas untuk melakukan tanggung jawab

pengendalian internal untuk mendukung pencapaian tujuan.

Manajemen menggunakan informasi yang relevan dan berkualitas dari

sumber eksternal dan internal untuk mendukung fungsi dari

pengendalian internal. Komunikasi merupakan proses yang berulang

untuk menyediakan, membagi, dan menghasilkan kebutuhan

informasi. Komunikasi internal adalah informasi yang disebarkan

dalam seluruh organisasi. Sedangkan komunikasi eksternal ada dua

macam, yaitu memungkinkan datangnya komunikasi dari informasi

eksternal yang relevan dan menyediakan informasi untuk pihak.

Menurut Committee of Sponsoring Organizations of Treadway

Commission (COSO) (2013:58), ada tiga prinsip yang berkaitan dengan

informasi dan komunikasi, yaitu:

1) Organisasi menghasilkan dan menggunakan informasi yang relevan

dan berkualitas untuk mendukung fungsi pengendalian internal.

Menurut COSO(2013:193), terdapat lima poin penting berhubungan

dengan prinsip ini, yaitu:

a) Mengidentifikasi keperluan informasi.

Suatu proses untuk mengidentifikasi informasi yang dibutuhkan

dan diharapkan untuk mendukung fungsi komponen lain dari

pengendalian internal dan mencapai tujuan entitas.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 48: EVALUASI EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERNAL PADA … · i EVALUASI EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERNAL PADA PERSEDIAAN BARANG DAGANGAN STUDI KASUS : PT INDO TRAKTOR UTAMA SKRIPSI Diajukan

31

b) Mendapatkan sumber data internal dan eksternal.

Sistem informasi mengungkap sumber data internal dan

eksternal.

c) Memproses data yang relevan menjadi informasi.

Sistem informasi memproses dan mentransformasikan data yang

relevan menjadi informasi.

d) Memelihara kualitas melalui pemrosesan.

Sistem informasi memproduksi informasi yang tepat waktu,

sekarang, akurat, lengkap, dapat diakses, dilindungi, dan dapat

diverifikasi dan dipelihara. Informasi direview untuk

relevansinya dalam mendukung komponen pengendalian

internal.

e) Mempertimbangkan biaya dan manfaat.

Sifat, jumlah, dan ketelitian dalam mengkomunikasikan

informasi disertakan dan mendukung pencapaian tujuan.

1. Organisasi secara internal mengomunikasikan informasi, termasuk

tujuan dan tanggung jawab untuk pengendalian internal yang

diperlukan untuk mendukung fungsi pengendalian internal.

Menurut COSO dalam Integrated Framework (2013:201), terdapat

empat poin penting berhubungan dengan prinsip ini,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 49: EVALUASI EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERNAL PADA … · i EVALUASI EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERNAL PADA PERSEDIAAN BARANG DAGANGAN STUDI KASUS : PT INDO TRAKTOR UTAMA SKRIPSI Diajukan

32

yaitu:

a) Mengomunikasikan informasi pengendalian internal.

Suatu proses untuk mengkomunikasikan informasi yang

dibutuhkan untuk memampukan seluruh personil memahami dan

melakukan tanggung jawab pengendalian internal mereka.

b) Mengomunikasikan dengan dewan direksi.

Komunikasi ada di antara manajemen dan dewan direksi sehingga

keduanya memiliki informasi yang dibutuhkan untuk memenuhi

peran mereka dengan menghormati tujuan entitas.

c) Menyediakan pemisahan alur komunikasi.

Pemisahan saluran komunikasi, seperti saluran whistle-blower

berada di tempat dan berfungsi sebagai mekanisme gagal dan

simpan untuk memungkinkan komunikasi anonim dan rahasia

ketika saluran normal berfungsi dengan tidak normal dan tidak

efektif.

d) Memilih metode komunikasi yang relevan.

Metode komunikasi mempertimbangkan waktu, pendengar, dan

sifat dari informasi tersebut.

2. Organisasi mengomunikasikan dengan pihak eksternal mengenai

persoalan yang mempengaruhi fungsi dari pengendalian

internal.Menurut COSO dalam Integrated Framework (2013:208),

terdapat lima poin penting berhubungan dengan prinsip ini,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 50: EVALUASI EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERNAL PADA … · i EVALUASI EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERNAL PADA PERSEDIAAN BARANG DAGANGAN STUDI KASUS : PT INDO TRAKTOR UTAMA SKRIPSI Diajukan

33

yaitu:

a) Mengomunikasikan dengan pihak eksternal.

Suatu proses untuk mengkomunikasikan informasi yang relevan

dan tepat waktu untuk pihak eksternal termasuk shareholders,

rekan, pemilik, pembuat regulasi, konsumen, dan analisis

keuangan dan pihak eksternal lainnya.

b) Memungkinkan datangnya komunikasi.

Saluran komunikasi terbuka mengizinkan masukan (input) dari

pelanggan, pemasok, auditor eksternal, pembuat regulasi, analis

keuangan, dan lainnya memberikan informasi yang relevan

kepada manajemen dan dewan direksi.

c) Mengomunikasikan dengan dewan direksi.

Informasi yang relevan yang dihasilkan dari penilaian yang

dilakukan oleh pihak eksternal dikomunikasikan ke dewan

direksi.

d) Menyediakan jalur pemisahan komunikasi.

Saluran komunikasi terpisah, seperti hotline whistle blower,

tersedia dan berfungsi sebagai mekanisme yang tidak aman untuk

memungkinkan komunikasi anonim atau rahasia bila saluran

normal tidak berfungsi atau tidak efektif.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 51: EVALUASI EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERNAL PADA … · i EVALUASI EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERNAL PADA PERSEDIAAN BARANG DAGANGAN STUDI KASUS : PT INDO TRAKTOR UTAMA SKRIPSI Diajukan

34

e) Memilih metode komunikasi yang relevan.

Metode komunikasi mempertimbangkan waktu, pendengar, dan

sifat komunikasi dan hukum, peraturan, dan persyaratan

penggadaian.

d. Kegiatan Pemantauan (Monitoring Activities)

Kegiatan Pemantauan (Monitoring Activities) adalah evaluasi

berkelanjutan, evaluasi terpisah, atau beberapa kombinasi dari keduanya

yang digunakan untuk memastikan apakah masing-masing dari lima

komponen pengendalian internal, ada dan berfungsi. Evaluasi

berkelanjutan, dibangun dalam proses bisnis pada tingkat yang berbeda

dari entitas, memberikan informasi yang tepat waktu sedangkan evaluasi

terpisah, dilakukan secara periodik, akan bervariasi dalam lingkup dan

frekuensi tergantung pada penialaian resiko, efektivitas evaluasi yang

berkelanjutan, dan pertimbangan manajemen lainnya. Temuan akan

dievaluasi terhadap kriteria yang ditetapkan oleh regulator, kriteria yang

diakui badan penetapan standar atau manajemen dan dewan direksi, dan

kekurangan dikomunikasikan kepada manajemen dewan direksi yang

sesuai.

Menurut Committee of Sponsoring Organizations of Treadway

Commission (COSO) (2013:59), ada dua prinsip yang berkaitan dengan

aktivitas pengawasan,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 52: EVALUASI EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERNAL PADA … · i EVALUASI EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERNAL PADA PERSEDIAAN BARANG DAGANGAN STUDI KASUS : PT INDO TRAKTOR UTAMA SKRIPSI Diajukan

35

yaitu;

1) Organisasi memilih, mengembangkan, dan melakukan evaluasi

berkelanjutan dan/atau terpisah untuk memastikan apakah

komponen pengendalian internal ada dan berfungsi.

Menurut COSO dalam Internal Control-Integrated Framework

(2013:217-218), terdapat tujuh poin penting yang berkaitan

dengan prinsip ini, antara lain:

a) Mempertimbangkan gabungan evaluasi yang sedang

berlangsung dan terpisah.

Manajemen melakukan evaluasi berkelanjutan dan evaluasi

terpisah secara seimbang.

b) Mempertimbangkan tingkat perubahan.

Manajemen mempertimbangkan tingkat perubahan dalam

proses bisnis dan bisnis dalam melakukan evaluasi

berkelanjutan dan evaluasi terpisah.

c) Menetapkan dasar pemahaman.

Perancangan dan keadaan sistem pengendalian internal saat ini

digunakan untuk menetapkan garis dasar untuk evaluasi

berkelanjutan dan terpisah.

d) Menggunakan personil yang memiliki pengetahuan.

Evaluator yang melakukan evaluasi berkelanjutan dan terpisah

memiliki pengetahuan yang cukup untuk memahami apa yang

sedang dinilai.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 53: EVALUASI EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERNAL PADA … · i EVALUASI EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERNAL PADA PERSEDIAAN BARANG DAGANGAN STUDI KASUS : PT INDO TRAKTOR UTAMA SKRIPSI Diajukan

36

e) Terintegrasi dengan proses bisnis.

Evaluasi yang sedang berlangsung dibangun ke dalam proses

bisnis dan menyesuaikan diri dengan perubahan kondisi.

f) Menyesuaikan ruang lingkup dan frekuensi

Manajemen bervariasi cakupan dan frekuensi evaluasi terpisah

tergantung pada risiko.

g) Mengevaluasi secara obyektif

Evaluasi terpisah dilakukan secara berkala untuk memberikan

umpan balik yang obyektif.

2) Organisasi mengevaluasi dan mengkomunikasikan kekurangan

pengendalian internal pada waktu yang tepat kepada pihak-pihak

yang bertanggung jawab untuk mengambil tindakan perbaikan,

termasuk manajemen senior dan dewan direksi secara tepat.

Menurut COSO dalam Internal Control-Integrated Framework

(2013:226), terdapat tiga poin penting yang berkaitan dengan

prinsip ini, antara lain:

a) Menilai hasil

Manajemen dan dewan direksi menilai hasil evaluasi yang

berkelanjutan dan terpisah.

b) Mengomunikasikan kekurangan

Kekurangan dikomunikasikan kepada pihak-pihak yang

bertanggung jawab untuk mengambil tindakan perbaikan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 54: EVALUASI EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERNAL PADA … · i EVALUASI EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERNAL PADA PERSEDIAAN BARANG DAGANGAN STUDI KASUS : PT INDO TRAKTOR UTAMA SKRIPSI Diajukan

37

c) Mengawasi tindakan perbaikan.

Manajemen mencari kekurangan dan melakukan tindakan

perbaikan secara tepat waktu.

5. Keterbatasan Pengendalian Internal

Tidak ada satu sistem pun yang dapat mencegah secara sempurna semua

pemborosan dan penyelewengan yang terjadi pada suatu perusahaan, karena

pengendalian internal setiap perusahaan memiliki keterbatasan bawaan.

Keterbatasan bawaan yang melekat pada pengendalian internal menurut

Mulyadi (2002: 181), sebagai berikut :

a. Kesalahan dalam pertimbangan

Manajemen dan personil lain dapat salah dalam mempertimbangkan

keputusan bisnis yang diambil atau dalam melaksanakan tugas rutin karena

tidak memadainya informasi, keterbatasan waktu, dan tekanan lain.

b. Gangguan

Gangguan dalam pengendalian yang telah ditetapkan dapat terjadi karena

personil secara keliru memahami perintah atau membuat kesalahan karena

kelalaian, tidak adanya perhatian, atau kelelahan. Perubahan yang bersifat

sementara atau permanen dalam personil atau dalam sistem dan prosedur

dapat pula mengakibatkan gangguan.

c. Kolusi

Tindakan bersama beberapa individu untuk tujuan kejahatan disebut

kolusi. Kolusi dapat mengakibatkan bobolnya pengendalian internal yang

dibangun untuk melindungi kekayaan entitas dan tidak terungkapnya

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 55: EVALUASI EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERNAL PADA … · i EVALUASI EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERNAL PADA PERSEDIAAN BARANG DAGANGAN STUDI KASUS : PT INDO TRAKTOR UTAMA SKRIPSI Diajukan

38

ketidakberesan atau terdeteksinya kecurangan oleh struktur pengendalian

internal yang dirancang.

d. Pengabaian oleh manajemen

Manajemen dapat mengabaikan kebijakan atau prosedur yang telah

ditetapkan untuk tujuan yang tidak sah. Seperti keuntungan pribadi

manajer, penyajian kondisi keuangan yang berlebihan atau kepatuhan

semu.

e. Biaya lawan manfaat

Biaya yang diperlukan untuk mengoperasikan struktur pengendalian

internal tidak boleh melebihi manfaat yang diharapkan dari pengendalian

internal tersebut, karena pengukuran secara tepat baik biaya maupun

manfaat biasanya tidak mungkin dilakukan. Manajemen harus

memperkirakan dan mempertimbangkan secara kuantitatif dan kualitatif

untuk mengevaluasi biaya dan manfaat suatu struktur pengendalian

internal.

C. Pengertian Efektivitas

Menurut Arens, dkk (2003: 738), “Effectiveness refers to accomplishment of objectives, where as efficiency refers to the resources used to achieve those

objectives”.

Menurut Mardiasmo (2009) efektivitas adalah tingkat pencapaian hasil

program dengan target yang ditetapkan. Secara sederhana efektivitas merupakan

perbandingan outcome dengan output. Efektivitas terkait dengan hubungan

antara hasil yang diharapkan dengan pencapain tujuan. Pengukuran efektivitas

dapat diukur dengan rasio efektivitas yaitu perbandingan antara outcome dengan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 56: EVALUASI EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERNAL PADA … · i EVALUASI EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERNAL PADA PERSEDIAAN BARANG DAGANGAN STUDI KASUS : PT INDO TRAKTOR UTAMA SKRIPSI Diajukan

39

output. Menurut Akmal (2007) ciri-ciri pengendalian internal efektif yaitu

sebagai berikut:

1. Tujuannya jelas. Jika suatu pengendalian inetrnal tidak dapat dimengerti,

prosedur pegendalian tersebut tidak akan digunakan dan tidak memiliki nilai.

2. Dibangun untuk tujuan bersama. Suatu pengendalian internal harus dapat

dimanfaatkan oleh seluruh pengguna atau seluruh pihak yang berkaitan

3. Biaya yang dikeluarkan dapat mencapai tujuan

4. Didokumentasikan. Proses dokumentasi yang baik yakni proses dokumentasi

yang sederhana dan dapat dengan mudah dimengerti, jelas hubungannya

dengan risiko pengendalian, dan memberikan keyakinan kepada manajemen

bahwa pengendalian internal berada pada tempatnya.

5. Dapat diuji dan di-review. Proses pengendalian dan manajemen serta

dokumentasinya dapat diuji dan di-review untuk dapat disempurnakan atau

dapat diperbarui jika proses pengendalian internal yang dilakukan sudah tidak

sesuai dengan kondisi pada saat pengendalian dilakukan.

D. Penelitian Terdahulu

Adapun penelitian terdahulu yang telah dilakukan berkaitan dengan analisis

efektivitas pengendalian internal atas persediaan barang dagangan, diantaranya:

Penelitian yang dilakukan oleh Nova Sumual dan Lintje Kalangi tahun 2014,

hasil penelitiannya menunjukkan bahwa pengendalian intern untuk siklus

persediaan barang dagangan pada SPBU Kolongan sudah menerapkan unsur-

unsur pengendalian intern berdasarkan COSO dengan efektif, namun demikian

masih terdapat hal-hal yang masih harus diperbaiki. Saran yang dapat diberikan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 57: EVALUASI EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERNAL PADA … · i EVALUASI EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERNAL PADA PERSEDIAAN BARANG DAGANGAN STUDI KASUS : PT INDO TRAKTOR UTAMA SKRIPSI Diajukan

40

yaitu; SPBU Kolongan sebaiknya harus memiliki internal audit demi tercapainya

pengawasan yang efektif, Manajemen sebaiknya lebih meningkatkan unsur-

unsur pengendalian intern serta memperhatikan aspek-aspek yang berkaitan

dengan persediaan agar tidak terdapat kecurangan yang akan mengakibatkan

kerugian.

Penelitian yang dilakukan oleh Widya Tamodia tahun 2013, hasil

penelitiannya menunjukkan bahwa penerapan sistem pengendalian persediaan

barang dagangan pada PT Laris Manis Utama, belum ada keseragaman dalam

penulisan nama barang, kesalahan dalam menulis nama/merk/size pada barang

yang keluar dan kesalahan mengeluarkan barang dari gudang, sistem

pengendalian persediaan barang dagangan telah efektif, karena penerimaan dan

penyimpanan barang, pencatatan, dan otorisasi dilakukan oleh fungsi yang

berbeda. Adapun saran yang diberikan oleh peneliti yaitu; penulisan

nama/merk/size barang seharusnya disesuaikan dengan benar, agar tidak terjadi

kesalahan, dan selisih dalam pencatatan, dan siste yang digunakan perusahaan

ditingkatkan menjadi lebih baik lagi, disesuaikan dengan perkembangan yang

ada, agar perusahaan dapat tetap bersaing.

Penelitian yang dilakukan oleh Sitti Amanah Tontoli, Inggriani Elim,

Victorina Z Tirayoh tahun 2017, hasil penelitiannya menunjukkan bahwa

pelaksanaan pengendalian internal persediaan barang dagangan yang diterapkan

oleh PT Kimia Farma Apotek telah efektif.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 58: EVALUASI EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERNAL PADA … · i EVALUASI EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERNAL PADA PERSEDIAAN BARANG DAGANGAN STUDI KASUS : PT INDO TRAKTOR UTAMA SKRIPSI Diajukan

41

Kesimpulan ini didukung oleh hal-hal berikut:

1. Unsur-unsur pengendalian internal persediaan yang efektif

a. Lingkungan pengendalian yang telah memadai dengan adanya

falsafah manajemen, gaya operasi sentarlisasi, struktur organisasi

berbentuk lini dengan uraian tugas, wewenang, dan tanggung jawab

yang jelas, terdapat komite audit di pusat, berlakunya praktek dan

kebijakan karyawan, pertimbangan pengaruh eksternal terhadap

kompetitor dan peranan pemerintah. Kelemahan yang ada adalah

fungsi auditor internal yang dirangkap oleh supervisor keuangan dan

akuntansi dalam keseharian aktvitas perusahaan sehingga tidak

independen, juga tidak adanya pemisahan fungsi antara penerimaan

dan penyimpanan barang.

b. Penilaian Risiko yag cukup memadai dengan dilakukannya perubahan

lingkungan operasi, sistem dan keputusan akuntansi jika diperlukan,

terus mengikuti pertumbuhan yang pesat dengan adanya fokus produk

baru dan pengusahaan teknologi baru

c. Informasi dan komunikasi telah memadai, dengan adanya komunikasi

yang baik antara atasan dan bawahan, pihak perusahaan dengan pihak

lain, penyajian informasi yang cukup detail, dan segera mungkin

dikomunikasikan untuk tindak lanjut akan penyelesaian yang terbaik.

d. Aktivitas pengendalian telah memadai dengan adanya pemisahan

tugas yang memiliki otoritas transaksi atas wewenang masing-masing,

didukung oleh format dokumen yang dibuat menggunakan komputer,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 59: EVALUASI EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERNAL PADA … · i EVALUASI EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERNAL PADA PERSEDIAAN BARANG DAGANGAN STUDI KASUS : PT INDO TRAKTOR UTAMA SKRIPSI Diajukan

42

memiliki nomor seri cetak, dan tempat tanda tangan, dilaksankannya

pengendalian akses dan verifikasi independen.

2. Pengendalian internal atas persediaan yang efektif

Adanya kegiatan perhitungan fisik, pembuatan prosedur-prosedur

pengelolaan persediaan barang dagangan, penyimpanan persediaan yang

baik, pembatasan akses persediaan, penggunaaan sistem perpetual,

pembelian persediaan dalam jumlah yang ekonomis, yang cukup banyak

dan tidak terlalu banyak.

Penelitian yang dilakukan oleh Ketut Widiasa, I Made Pradana Adi Putra,

dan I Gusti Ayu Purnamawati tahun 2015, hasil penelitiannya menunjukkan

bahwa; struktur organisasi pada UD Tirta Yasa sudah cukup memadai, akan

tetapi masih banyak bagian-bagian yang kosong dan mengakibatkan

perangkapan jabatan, aktivitas pengendalian yang dilakukan terhadap

pelaksanaan penerimaan dan pengeluaran sediaan barang masih belum

memadai, dikarenakan maish belum adanya pemisahan atau bagian khusus untuk

menangani masalah ini, efektivitas pengelolaan persediaan barang dagang yang

dilkaukan oleh UD Tirta Yasa sudah efektif namun kurang memada, karena

masih mempunyai kekurangan pada dokumen-dokumen yang seharusnya

digunakan dalam sistem pembelian barang sediaan. Hal ini menambah lemahnya

sistem pengendalian dikarenakan dokumen-dokumen tersebut seharusnya bisa

menjadi alat pengendalian internal.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 60: EVALUASI EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERNAL PADA … · i EVALUASI EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERNAL PADA PERSEDIAAN BARANG DAGANGAN STUDI KASUS : PT INDO TRAKTOR UTAMA SKRIPSI Diajukan

43

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Jenis penelitian ini adalah studi kasus. Studi kasus adalah metode penelitian

yang berfokus pada pengumpulan informasi mengenai objek yang spesifik,

kejadian atau aktivitas seperti unit bisnis ataupun organisasi (Sekaran dan

Bougie, 2013). Penelitian ini menggunakan metode deskriptif analitis, yaitu

penelitian yang diolah dan di analisis untuk diambil kesimpulannya. Penelitian

deskriptif adalah penelitian yang dilakukan dengan tujuan untuk mengumpulkan

data yang mendeskripsikan karakteristik dari objek baik berupa orang, kejadian,

maupun situasi (Sekaran dan Bougie, 2013).

B. Subjek dan Objek Penelitian

1. Subjek Penelitian

Subjek penelitian ini adalah parts operation head, parts inventory and

logistic head dan bagian gudang PT Indo Traktor Utama Cabang Jakarta

Timur.

2. Objek Penelitian

Objek penelitian adalah pengendalian internal persediaan barang dagangan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 61: EVALUASI EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERNAL PADA … · i EVALUASI EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERNAL PADA PERSEDIAAN BARANG DAGANGAN STUDI KASUS : PT INDO TRAKTOR UTAMA SKRIPSI Diajukan

44

C. Lokasi dan Waktu Penelitian

1. Lokasi Penelitian

Dalam penelitian skripsi ini, penulis melakukan penelitian di PT Indo Traktor

Utama yaitu sebuah perusahaan dagang yang bergerak dalam bidang

distributor alat-alat berat yang berlokasi di Green Sedayu Bizpark Unit GS

1/015-017 Jalan Cakung Cilincing Timur Raya Jakarta Timur 13910.

2. Waktu Penelitian

Penelitian dilakukan pada Januari-Februari 2018.

D. Jenis Data dan Sumber Data

Data yang digunakan untuk penelitian ini yaitu:

1. Data Primer

Data primer yaitu data yang diolah dan diminta secara mandiri. Dalam

melakukan penelitian ini yang menjadi data primer yaitu wawancara yang

dilakukan secara langsung dengan pihak yang berkaitan, data hasil kuesioner,

dan data observasi ke lapangan.

2. Data Sekunder

Data sekunder bersumber dari artikel, buku, penelitian sebelumnya yang

berhubungan dengan penelitian ini.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 62: EVALUASI EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERNAL PADA … · i EVALUASI EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERNAL PADA PERSEDIAAN BARANG DAGANGAN STUDI KASUS : PT INDO TRAKTOR UTAMA SKRIPSI Diajukan

45

E. Metode Pengumpulan Data

1. Penelitian Lapangan

Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu

melakukan wawancara, dokumentasi, kuesioner, dan observasi.

a. Wawancara

Wawancara dapat berupa wawancara personal, wawancara intersep,

dan wawancara telepon (Hartono, 2012). Menggunakan teknik wawancara

untuk mengetahui permasalahan dan hal-hal lain dari responden mengenai

pengendalian internal perusahaan secara lebih mendalam. Tipe wawancara

yang digunakan yaitu wawancara terstruktur. Wawancara terstruktur

dilakukan dengan menggunakan pertanyaan yang telah disiapkan.

Wawancara yang dilakukan oleh penulis mengacu pada rincian pertanyaan

kuesioner. Wawancara dalam penelitian ini dilakukan kepada satu

responden yaitu part operation head. Wawancara kepada part operation

head bertujuan untuk mengonfirmasi jawaban kuesioner dan mengetahui

adanya masalah-masalah lain yang terjadi di perusahaan.

b. Dokumentasi

Dalam penelitian ini dokumentasi yang digunakan berupa data-data

yang berhubungan dengan keefektifan pengendalian internal atas

persediaan barang dagangan seperti surat perhitungan fisik persediaan,

struktur organisasi, dan dokumen yang terkait dengan penelitian.

Dokumen digunakan untuk memperkuat dan menambah bukti dari sumber

yag lain.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 63: EVALUASI EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERNAL PADA … · i EVALUASI EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERNAL PADA PERSEDIAAN BARANG DAGANGAN STUDI KASUS : PT INDO TRAKTOR UTAMA SKRIPSI Diajukan

46

c. Kuesioner

Kuesioner diajukan kepada kepala gudang PT Indo Traktor Utama

yang berisi pertanyaan mengenai keefektifan pengendalian internal atas

persediaan barang dagangan. Adapun pihak yang akan diberikan kuesioner

adalah pihak yang bertanggung jawab atas pengendalian internal khusunya

pengendalian internal atas persediaan barang dagangan. Kuesioner berupa

pertanyaan yang hanya memiliki jawaban “ya”, “tidak” dan komentar

untuk informasi yang bersifat deskriptif. Pertanyaan yang diajukan terkait

dengan lima komponen dalam pengendalian internal atas persediaan

barang dagangan pada PT Indo Traktor Utama: komponen tersebut yaitu,

lingkungan pengendalian, penilaian risiko, aktivitas pengendalian,

informasi dan komunikasi, serta pemantauan.

d. Observasi

Observasi merupakan teknik atau pendekatan untuk mendapatkan

data primer dengan cara mengamati langsung objek datanya (Hartono,

2014). Melalui pendekatan observasi, peneliti tidak berinteraksi langsung

dengan objek datanya. Teknik observasi ini cocok untuk mengamati

proses, kondisi, dan kejadian-kejadian atau perilaku manusia. Teknik

observasi dilakukan dengan menggunakan berbagai indera manusia.

Observasi ini dilakukan untuk mengecek data yang diperoleh dari hasil

wawancara dan kuesioner, sehingga metode ini dilakukan dengan

mengamati kegiatan pengendalian internal atas persediaan barang

dagangan yang dilakukan oleh pejabat fungsional.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 64: EVALUASI EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERNAL PADA … · i EVALUASI EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERNAL PADA PERSEDIAAN BARANG DAGANGAN STUDI KASUS : PT INDO TRAKTOR UTAMA SKRIPSI Diajukan

47

2. Penelitian Kepustakaan

Peneliti juga mencari informasi untuk memperoleh data yang diperlukan

dengan membaca, mempelajari, dan memahami buku-buku, karya ilmiah, dan

bacaan lain yang berhubungan dengan topik penelitian.

F. Teknik Analisis Data

Peneliti menggunakan teori pengendalian internal COSO sebagai metode

untuk menganalisis data yang diperoleh, kemudian membandingkan antara

praktik pengendalian internal di perusahaan dan komponen pengendalian

internal COSO. Hal tersebut bertujuan untuk melihat apakah pengendalian

internal yang diterapkan perusahaan sudah efektif dan memadai sesuai dengan

teori pengendalian internal menurut COSO.

Langkah-langkah yang dilakukan oleh peneliti dalam menganalisis penelitian

ini yaitu sebagai berikut:

1. Melakukan observasi lapangan dan membagikan kuesioner kepada kepala

gudang (tabel 1), parts operation head (tabel 2), dan parts inventory and

logistic head (tabel 3) terkait dengan penerapan pengendalian internal pada

persediaan barang dagangan. Pertanyaan kuesioner bersifat tertutup dengan

pilihan jawaban “ya” atau “tidak”. Kuesioner yang digunakan mangacu

pada thesis yang ditulis oleh Nuke Ervin Afriandika Universitas Gadjah

Mada. Pertanyaan kuesioner dipaparkan pada tabel 1, tabel 2, dan tabel 3

sebagai berikut:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 65: EVALUASI EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERNAL PADA … · i EVALUASI EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERNAL PADA PERSEDIAAN BARANG DAGANGAN STUDI KASUS : PT INDO TRAKTOR UTAMA SKRIPSI Diajukan

48

Tabel 1. Kuesioner Pengendalian Internal pada Persediaan Barang

Dagangan Berdasarkan COSO Kepada Kepala Gudang

No Komponen Pengendalian

Persediaan Jawaban Komentar

Narasumber YA TIDAK

Lingkungan Pengendalian

Integritas dan Nilai Etika

2. 1

Apakah perusahaan memiliki kode etik?

2 Apakah terdapat program

atau sarana pelatihan karyawan yang

mengkomunikasikan komitmen perusahaan terhadap integritas dan

perilaku etis?

Komitmen Terhadap Kompetensi

3 Apakah terdapat kriteria dan persyaratan kompetensi

minimal untuk setiap jabatan?

4 Apakah setiap karyawan memiliki pengetahuan dan

keterampilan tentang tugasnya?

5 Apakah karyawan dapat melakukan pekerjannya

sesuai dengan target yang ditetapkan?

Pendelegasian Wewenang dan Tanggung Jawab

6 Apakah terdapat pemisahan

tugas dalam pengendalian persediaan?

7 Apakah kebijakan

penerimaan persediaan hanya jika dokumen pesanan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 66: EVALUASI EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERNAL PADA … · i EVALUASI EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERNAL PADA PERSEDIAAN BARANG DAGANGAN STUDI KASUS : PT INDO TRAKTOR UTAMA SKRIPSI Diajukan

49

Tabel 1. Kuesioner Pengendalian Internal pada Persediaan Barang

Dagangan berdasarkan COSO kepada Kepala Gudang

(Lanjutan)

pembelian telah disetujui oleh pihak yang berwenang?

8 Apakah terdapat kebijakan pengiriman persediaan hanya jika dokumen pengiriman

telah disetujui oleh pihak yang berwenang?

9 Apakah terdapat kebijakan

mengenai sanksi kepada karyawan atas tindakan tidak jujur, ilegal, atau tidak etis?

10 Apakah perusahaan memiliki

program pengembangan karyawan?

Penilaian Risiko

a. 1

Apakah karyawan

memberikan kontribusi dalam mencegah risiko kecurangan

dalam proses pembelian dan penerimaan persediaan?

2 Apakah karyawan memberikan kontribusi dalam

mencegah risiko kecurangan dalam proses pengeluaran

persediaan?

3 Apakah karyawan memberikan kontribusi dalam mencegah risiko kecurangan

dalam proses pengendalian persediaan secara fisik?

4 Apakah karyawan memberikan kontribusi dalam

mencegah risiko kecurangan dalam proses pelaporan persediaan

Aktivitas Pengendalian

1 Apakah pengambilan barang

di gudang hanya dilakukan oleh orang yang berwenang?

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 67: EVALUASI EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERNAL PADA … · i EVALUASI EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERNAL PADA PERSEDIAAN BARANG DAGANGAN STUDI KASUS : PT INDO TRAKTOR UTAMA SKRIPSI Diajukan

50

Tabel 1. Kuesioner Pengendalian Internal pada Persediaan Barang

Dagangan berdasarkan COSO kepada Kepala Gudang

(Lanjutan)

2 Apakah terdapat prosedur pembatasan akses ke

database persediaan?

3 Apakah terdapat dokumen pesanan pembelian?

4 Apakah terdapat pencatatan

persediaan masuk dan keluar?

5 Apakah perusahaan telah melakukan pengamanan fisik

yang cukup atas aset dan

dokumennya?

6 Apakah selalu dilakukan pengecekan berkala terhadap

fisik barang?

7 Apakah terdapat dokumen perhitungan fisik persediaan?

8 Apakah perhitungan fisik

persediaan dilakukan oleh orang yang independen?

9 Apakah jumlah antara persediaan secara fisik dan

catatan selalu sama?

10 Apakah selisih hasil perhitungan fisik itu

dianalisis penyebabnya?

11 Apakah terdapat dokumen permintaan pengiriman persediaan?

12 Apakah tedapat prosedur mengenai pengecekan kualitas, kuantitas, akurasi

persediaan yang akan dikirimkan dengan dokumen

permintaan pengiriman?

13 Apakah terdapat prosedur untuk selalu melakukan update atas persediaan keluar

atau pengiriman persediaan?

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 68: EVALUASI EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERNAL PADA … · i EVALUASI EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERNAL PADA PERSEDIAAN BARANG DAGANGAN STUDI KASUS : PT INDO TRAKTOR UTAMA SKRIPSI Diajukan

51

Tabel 1. Kuesioner Pengendalian Internal pada Persediaan Barang

Dagangan berdasarkan COSO kepada Kepala Gudang

(Lanjutan)

14 Apakah terdapat prosedur

pemisahan atas persediaan slow moving, persediaan

rusak, dan usang?

15 Apakah gudang atau tempat penyimpanan persediaan perusahaan telah dipasang

CCTV dan alarm?

Informasi dan Komunikasi

1 Apakah semua dokumen transaksi telah diarsipkan

dengan baik?

2 Apakah perusahaan memiliki program komputer akuntansi?

3 Apakah perusahaan memiliki

kartu persediaan untuk mencatat barang yang masuk

dan keluar?

4 Apakah pimpinan mendukung pengembangan teknologi informasi?

5 Apakah semua informasi

yang disampaikan karyawan kepada pimpinan telah

ditanggapi oleh pimpinan?

6 Apakah karyawan memahami pengendalian internal yang

terdapat di perusahaan?

7 Apakah setiap penyimpangan dilaporkan kepada pimpinan ?

8 Apakah perusahaan memiliki prosedur standar operasional

tertulis untuk karyawan?

9 Apakah terdapat pertemuan antara atasan dan karyawan

dalam melakukan pegambilan keputusan?

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 69: EVALUASI EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERNAL PADA … · i EVALUASI EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERNAL PADA PERSEDIAAN BARANG DAGANGAN STUDI KASUS : PT INDO TRAKTOR UTAMA SKRIPSI Diajukan

52

Tabel 1. Kuesioner Pengendalian Internal pada Persediaan Barang

Dagangan berdasarkan COSO kepada Kepala Gudang

(Lanjutan)

10 Apakah komunikasi antar karyawan telah berjalan

dengan baik?

11 Apakah setiap karyawan memahami keterkaitan tugasnya dengan tugas

karyawan lain?

12 Apakah komunikasi antara karyawan dengan pimpinan

telah berjalan dengan baik?

13 Apakah pimpinan menggunakan sarana untuk

mengkomunikasikan informasi penting kepada karyawan?

14 Apakah karyawan dapat

mengkomunikasikan informasi secara langsung

kepada pimpinan?

Pemantauan

1 Apakah pimpinan melakukan pemantauan terhadap persediaan barang?

2 Apakah pimpinan memantau jalannya keefektifan pengendalian internal

perusahaan secara rutin?

3 Apakah ada tindakan koreksi dari pimpinan terhadap

pengendalian internal secara periodik?

4 Apakah pimpinan melakukan penilaian terhadap kinerja

karyawan secara rutin?

5 Apakah pimpinan cukup terlibat dalam operasional

sehari-hari?

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 70: EVALUASI EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERNAL PADA … · i EVALUASI EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERNAL PADA PERSEDIAAN BARANG DAGANGAN STUDI KASUS : PT INDO TRAKTOR UTAMA SKRIPSI Diajukan

53

Tabel 2. Kuesioner Pengendalian Internal pada Persediaan Barang

Dagangan berdasarkan COSO kepada Parts Operation Head

No Komponen Pengendalian Persediaan

Jawaban Komentar Narasumber YA TIDAK

Lingkungan Pengendalian

Integritas dan Nilai Etika

1 Apakah standar perilaku dan etika dibuat secara tertulis?

2 Apakah pimpinan perusahaan

puas dengan kejujuran dan integritas karyawan?

Dewan Direksi dan Komite Audit

3 Apakah perusahaan memiliki

komite audit? Jika tidak, lanjut ke pertanyaan no. 5

4 Apakah komite audit tersebut

memberikan rekomendasi perbaikan pengendalian internal?

Struktur Organisasi

5 Apakah perusahaan memiliki struktur organisasi?

6 Apakah dalam struktur organisasi ditetapkan secara

jelas wewenang dan tanggung jawab setiap jabatan?

Pendelegasian Wewenang dan Tanggung Jawab

7 Apakah perusahaan

memberikan deskripsi tugas (job description) yang jelas kepada seluruh perusahaan?

8 Apakah terdapat pelatihan/training bagi karyawan yang baru direkrut?

Penilaian Risiko

1 Apakah tidak pernah terjadi

pencurian aset perusahaan?

2 Apakah perusahaan tidak memiliki permasalahan

dengan hukum?

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 71: EVALUASI EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERNAL PADA … · i EVALUASI EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERNAL PADA PERSEDIAAN BARANG DAGANGAN STUDI KASUS : PT INDO TRAKTOR UTAMA SKRIPSI Diajukan

54

Tabel 3. Kuesioner Pengendalian Internal Persediaan Barang Dagangan

Berdasarkan COSO Kepada Parts Inventory and Logistic Head

No Komponen Pengendalian

Persediaan

Jawaban Komentar

Narasumber YA TIDAK

Lingkungan Pengendalian

Integritas dan Nilai Etika

1. 1

Apakah perusahaan memiliki kode etik?

2 Apakah terdapat program

pelatihan karyawan yang mengkomunikasikan komitmen perusahaan

terhadap integritas dan perilaku etis?

Komitmen Terhadap Kompetensi

3 Apakah terdapat kriteria dan

persyaratan kompetensi minimal untuk setiap jabatan?

4 Apakah setiap karyawan memiliki pengetahuan dan keterampilan tentang

tugasnya?

5 Apakah karyawan dapat melakukan pekerjannya

sesuai dengan target yang ditetapkan?

Pendelegasian Wewenang dan Tanggung Jawab

6 Apakah terdapat pemisahan tugas dalam pengendalian

persediaan?

7 Apakah kebijakan penerimaan persediaan

hanya jika dokumen pesanan pembelian telah

disetujui oleh pihak yang berwenang?

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 72: EVALUASI EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERNAL PADA … · i EVALUASI EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERNAL PADA PERSEDIAAN BARANG DAGANGAN STUDI KASUS : PT INDO TRAKTOR UTAMA SKRIPSI Diajukan

55

Tabel 3. Kuesioner Pengendalian Internal Persediaan Barang Dagangan

Berdasarkan COSO Kepada Parts Inventory and Logistic Head

8 Apakah terdapat kebijakan pengiriman persediaan hanya jika dokumen pengiriman

telah disetujui oleh pihak yang berwenang?

9 Apakah terdapat kebijakan

mengenai sanksi kepada karyawan atas tindakan tidak

jujur, ilegal, atau tidak etis?

Penilaian Risiko

a. 1

Apakah karyawan memberikan kontribusi dalam mencegah risiko kecurangan

dalam proses pembelian dan penerimaan persediaan?

2 Apakah karyawan

memberikan kontribusi dalam mencegah risiko kecurangan

dalam proses pengeluaran persediaan?

3 Apakah karyawan memberikan kontribusi dalam

mencegah risiko kecurangan dalam proses pengendalian

persediaan secara fisik?

4 Apakah karyawan memberikan kontribusi dalam

mencegah risiko kecurangan dalam proses pelaporan

persediaan

Aktivitas Pengendalian

1 Apakah pengambilan barang

di gudang hanya dilakukan oleh orang yang berwenang?

2 Apakah terdapat prosedur pembatasan akses ke

database persediaan?

3 Apakah terdapat dokumen pesanan pembelian?

4 Apakah terdapat pencatatan

persediaan masuk dan keluar?

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 73: EVALUASI EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERNAL PADA … · i EVALUASI EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERNAL PADA PERSEDIAAN BARANG DAGANGAN STUDI KASUS : PT INDO TRAKTOR UTAMA SKRIPSI Diajukan

56

Tabel 3. Kuesioner Pengendalian Internal pada Persediaan Barang

Dagangan Berdasarkan COSO Kepada Parts Inventory and

Logistic Head

5 Apakah perusahaan telah melakukan pengamanan fisik

yang cukup atas aset dan dokumennya?

6 Apakah selalu dilakukan

pengecekan berkala terhadap fisik barang?

7 Apakah terdapat dokumen

perhitungan fisik persediaan?

8 Apakah perhitungan fisik persediaan dilakukan oleh orang yang independen?

9 Apakah tidak pernah terjadi perbedaan jumlahantara persediaan secara fisik dan

catatan?

10 Apakah selisih hasil perhitungan fisik itu

dianalisis penyebabnya?

11 Apakah terdapat dokumen permintaan pengiriman persediaan?

12 Apakah tedapat prosedur

mengenai pengecekan kualitas, kuantitas, akurasi

persediaan yang akan dikirimkan dengan dokumen permintaan pengiriman?

13 Apakah terdapat prosedur untuk selalu melakukan update atas persediaan keluar

atau pengiriman persediaan?

14 Apakah terdapat prosedur pemisahan atas persediaan

slow moving, persediaan rusak, dan usang?

15 Apakah gudang atau tempat penyimpanan persediaan

perusahaan telah dipasang CCTV dan alarm?

Informasi dan Komunikasi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 74: EVALUASI EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERNAL PADA … · i EVALUASI EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERNAL PADA PERSEDIAAN BARANG DAGANGAN STUDI KASUS : PT INDO TRAKTOR UTAMA SKRIPSI Diajukan

57

Tabel 3. Kuesioner Pengendalian Internal Persediaan Barang Dagangan

Berdasarkan COSO Kepada Parts Inventory and Logistic Head

1 Apakah semua dokumen

transaksi telah diarsipkan dengan baik?

2 Apakah perusahaan memiliki

program komputer akuntansi?

3 Apakah perusahaan memiliki kartu persediaan untuk mencatat barang yang masuk

dan keluar?

4 Apakah pimpinan mendukung pengembangan

teknologi informasi?

5 Apakah semua informasi yang disampaikan karyawan

kepada pimpinan telah ditanggapi oleh pimpinan?

6 Apakah karyawan memahami pengendalian internal yang

terdapat di perusahaan?

7 Apakah setiap penyimpangan dilaporkan kepada pimpinan ?

8 Apakah perusahaan memiliki

prosedur standar operasional tertulis untuk karyawan?

9 Apakah terdapat pertemuan

antara atasan dan karyawan dalam melakukan pegambilan keputusan?

10 Apakah komunikasi antar

karyawan telah berjalan dengan baik?

11 Apakah setiap karyawan

memahami keterkaitan tugasnya dengan tugas

karyawan lain?

12 Apakah komunikasi antara karyawan dengan pimpinan telah berjalan dengan baik?

13 Apakah pimpinan

menggunakan sarana untuk mengkomunikasikan

informasi penting kepada karyawan?

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 75: EVALUASI EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERNAL PADA … · i EVALUASI EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERNAL PADA PERSEDIAAN BARANG DAGANGAN STUDI KASUS : PT INDO TRAKTOR UTAMA SKRIPSI Diajukan

58

Tabel 3. Kuesioner Pengendalian Internal pada Persediaan Barang

Dagangan Berdasarkan COSO Kepada Parts Inventory and

Logistic Head

14 Apakah karyawan dapat mengkomunikasikan

informasi secara langsung kepada pimpinan?

Pengawasan

1 Apakah pimpinan melakukan pemantauan terhadap

persediaan barang?

2 Apakah pimpinan memantau jalannya keefektifan

pengendalian internal perusahaan secara rutin?

3 Apakah ada tindakan koreksi

dari pimpinan terhadap pengendalian internal secara periodik?

4 Apakah pimpinan melakukan

penilaian terhadap kinerja karyawan secara rutin?

5 Apakah pimpinan cukup

terlibat dalam operasional sehari-hari?

2. Melakukan wawancara terkait kuesioner yang telah dibagikan untuk

melakukan konfirmasi kepada Parts Operation Head.

Daftar Pertanyaan Wawancara Kepada Head Operation Parts

a. Lingkungan Pengendalian

Integritas dan Nilai Etika

1) Apakah pimpinan perusahaan telah menetapkan standar perilaku dan

etika?

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 76: EVALUASI EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERNAL PADA … · i EVALUASI EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERNAL PADA PERSEDIAAN BARANG DAGANGAN STUDI KASUS : PT INDO TRAKTOR UTAMA SKRIPSI Diajukan

59

2) Apakah terdapat program pelatihan karyawan yang

mengkomunikasikan komitmen perusahaan terhadap integritas dan

perilaku etis?

3) Apakah perusahaan melaksanakan perbaikan atas penyimpangan yang

terjadi secara konsisten dan tepat waktu?

Struktur Organisasi

4) Apakah pimpinan melakukan evaluasi kompetensi sumber daya

manusia yang diperlukan? Jika YA, Bagaimana cara evaluasi

kompetensi dilakukan dan berapa kali evaluasi kompetensi sumber

daya manusia dilakukan dalam setahun?

Komitmen terhadap Kompetensi

5) Apakah terdapat kriteria dan persyaratan kompetensi minimal untuk

setiap jabatan?

6) Apakah setiap karyawan memiliki pengetahuan dan keterampilan

tentang tugasnya?

7) Apakah perusahaan melakukan pelatihan kepada karyawan dalam

memahami tugas dan tanggungjawabnya dalam melaksanakan

kegiatan? Berapa kali dilakukan dalam setahun dan dalam bentuk apa

pelatihan diberikan?

8) Apakah perusahaan melakukan persiapan dan perencanaan atas

penggantian karyawan? Persiapan-persiapan dan perencanaan yang

seperti apa yang dilakukan oleh perusahaan?

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 77: EVALUASI EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERNAL PADA … · i EVALUASI EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERNAL PADA PERSEDIAAN BARANG DAGANGAN STUDI KASUS : PT INDO TRAKTOR UTAMA SKRIPSI Diajukan

60

9) Apakah pimpinan menetapkan kebijakan dan praktik pelaksanaan

kegiatan? Kebijakan dan praktik kegiatan seperti apa yang ditetapkan

oleh pimpinan?

Pendelegasian Wewenang dan Tanggung Jawab

10) Apakah terdapat pemisahan tugas dalam pengendalian persediaan?

11) Apakah kebijakan penerimaan persediaan hanya jika dokumen

pesanan pembelian telah disetujui oleh pihak yang berwenang?

12) Apakah terdapat kebijakan pengiriman persediaan hanya jika

dokumen pengiriman telah disetujui oleh pihak yang berwenang?

13) Apakah terdapat kebijakan mengenai sanksi kepada karyawan atas

tindakan tidak jujur, ilegal, atau tidak etis?

14) Apakah perusahaan memiliki program pengembangan karyawan?

15) Apakah perusahaan menetapkan pegukuran kinerja bagi karyawan?

Tolak ukur apa yang digunakan dalam pegukuran kinerja?

16) Bagaimana cara pimpinan mengevaluasi tekanan atau kendala dalam

mencapai tujuan organisasi?

b. Penilain Risiko

1) Risiko apa saja yang mungkin dihadapi perusahaan dalam proses

pembelian dan penerimaan persediaan?

2) Risiko apa saja yang mungkin dihadapi perusahaan dalam proses

pengeluaran persediaan?

3) Risiko apa saja yang mungkin dihadapi dalam pengendalian persediaan

secara fisik?

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 78: EVALUASI EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERNAL PADA … · i EVALUASI EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERNAL PADA PERSEDIAAN BARANG DAGANGAN STUDI KASUS : PT INDO TRAKTOR UTAMA SKRIPSI Diajukan

61

4) Risiko apa saja yang mungkin dihadapi perusahaan dalam proses

pelaporan persediaan?

5) Apakah terdapat kebijakan penentuan tingkat minimum dan maksimum

persediaan dimiliki oleh perusahaan?

6) Apakah perusahaan memberikan hukuman yang tegas bagi karyawan

yang melakukan kecurangan untuk kepentingan diri sendiri? Contoh

pelanggaran ringan dan berat seperti apakah yang dilakukan karyawan?

7) Apakah pimpinan mengestimasi risiko yang signifikan? Risiko apa

yang paling signifikan yang dialami perusahaan?

8) Apakah pimpinan berhati-hati dalma membuat kebijakan?

9) Apakah perusahaan memberikan motivasi yang positif yang positif

bagi karyawan?

10) Apakah perubahan dan pergantian struktur organisasi dilakukan

seacra periodik?

11) Apakah dilakukan perubahan dan pergantian struktur organisasi untuk

tahun terakhir?

12) Apakah pimpinan menunjukkan integritas dan nilai etika ?

13) Infromasi apa yang didapatkan oleh perusahaan dari sumber internal

dan eksternal?

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 79: EVALUASI EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERNAL PADA … · i EVALUASI EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERNAL PADA PERSEDIAAN BARANG DAGANGAN STUDI KASUS : PT INDO TRAKTOR UTAMA SKRIPSI Diajukan

62

c. Aktivitas Pengendalian

1) Apakah terdapat pemisahan fungsi yang jelas atas aktivitas

pergudangan?

2) Apakah terdapat dokumen mengenai prosedur dan kebijakan

perusahaan atas pembelian, pengelolaan, perpindahan, dan

penghapusan persediaan?

3) Apakah terdapat prosedur pembatasan akses ke database persediaan?

4) Apakah pimpinan membuat rancangan kegiatan?

d. Informasi dan Komunikasi

1) Apakah pimpinan sudah memastikan terjalinnya komunikasi internal

yang efektif?

2) Apakah setiap penyimpangan dilaporkan kepada pimpinan ?

3) Apakah perusahaan memiliki prosedur standar operasional tertulis

untuk karyawan?

4) Apakah terdapat pertemuan antara pimpinan dan karyawan dalam

melakukan pegambilan keputusan?

5) Apakah komunikasi antara karyawan dengan pimpinan telah berjalan

dengan baik?

6) Apakah pimpinan menggunakan sarana untuk mengkomunikasikan

informasi penting kepada karyawan?

7) Apakah karyawan dapat mengkomunikasikan informasi secara

langsung kepada pimpinan?

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 80: EVALUASI EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERNAL PADA … · i EVALUASI EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERNAL PADA PERSEDIAAN BARANG DAGANGAN STUDI KASUS : PT INDO TRAKTOR UTAMA SKRIPSI Diajukan

63

8) Apakah karyawan memiliki hak untuk melaporkan kecurangan yang

terjadi? Bagaimana cara karyawan melaporkan kecurangan tersebut?

9) Sarana yang yang digunakan pimpinan untuk mengomunikasikan

informasi kepada karyawan?

e. Aktivitas Pemantauan

1) Apakah pimpinan melakukan pemantauan terhadap persediaan barang?

2) Apakah pimpinan memantau jalannya keefektifan pengendalian

internal perusahaan secara rutin?

3) Apakah ada tindakan koreksi dari pimpinan terhadap pengendalian

internal secara periodik ?

4) Apakah pimpinan melakukan penilaian terhadap kinerja karyawan

secara rutin?

5) Apakah pimpinan cukup terlibat dalam operasional sehari-hari?

6) Apakah pimpinan mempertimbangkan hasil rapat tahun sebelumnya

untuk tahun berikutnya?

7) Apakah pimpinan mempertimbangkan masukan dari auditor internal?

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 81: EVALUASI EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERNAL PADA … · i EVALUASI EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERNAL PADA PERSEDIAAN BARANG DAGANGAN STUDI KASUS : PT INDO TRAKTOR UTAMA SKRIPSI Diajukan

64

3. Merekap hasil jawaban kuesioner. Peneliti menggunakan teknik analisis data

yang diadopsi dari rumus perhitungan Arikunto (2016) untuk megetahui

persentase setiap komponen pengendalian internal. Adapun rumus

perhitungan untuk mengukur persentase tersebut sebagai berikut:

𝑃 =𝐹

𝑁 𝑥 100%

Keterangan:

P = Tingkat persentase

F = Frekuensi jawaban “ya”

N = Jumlah pertanyaan

Jawaban “ya” akan memperoleh nilai 1 dan jawaban “tidak” akan

memperoleh nilai 0. Pengukuran hasil digunakan untuk menentukan

keterangan apakah pengendalian internal telah diterapkan secara baik atau

belum.

Berdasarkan uraian tersebut agar hasil penelitian akhir berupa pernyataan

kualitatif, besarnya persentase dijadikan dasar bagi penentuan predikat

(Arikunto, 2016). Besarnya persentase dapat di lihat pada tabel skor yaitu

tabel 4 sebagai berikut:

Tabel 4. Tabel Skor

Skor Keterangan

81-100 % Baik Sekali

61-80 % Baik

41-60 % Cukup

21-40 % Kurang Baik

0-20 % Tidak Baik

Sumber: Arikunto (2016)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 82: EVALUASI EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERNAL PADA … · i EVALUASI EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERNAL PADA PERSEDIAAN BARANG DAGANGAN STUDI KASUS : PT INDO TRAKTOR UTAMA SKRIPSI Diajukan

65

Peneliti mengadopsi model yang dikemukakan oleh Arikunto (2016) sebagai

indikator penilaian untuk menarik simpulan dari hasil penilaian kuesioner.

Model indikator penilaian yang diadopsi peneliti dapat dilihat pada tabel

kriteria efektivitas pada tabel 5, sebagai berikut:

Tabel 5. Kriteria Efektivitas

Tingkat efektivitas (%) Kriteria

81-100 % Sangat efektif

61-80 % Efektif

41-60 % Cukup efektif

21-40 % Kurang efektif

0-20 % Tidak efektif

Sumber: Arikunto (2016)

4. Peneliti melakukan evaluasi efektivitas terhadap pengendalian internal atas

persediaan barang dagangan PT Indo Traktor Utama dengan

membandingkan kesesuaian antara pengendalian internal yang diterapkan

pada persediaan pada barang dagangan dengan lima komponen

pengendalian internal menurut COSO yaitu pada tabel penjelasan teori

pengendalian internal persediaan barang dagangan dalam pengendalian

internal COSO yang dipaparkan pada Tabel 6, Tabel 7, Tabel 8, Tabel 9,

dan Tabel 10 sebagai berikut :

.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 83: EVALUASI EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERNAL PADA … · i EVALUASI EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERNAL PADA PERSEDIAAN BARANG DAGANGAN STUDI KASUS : PT INDO TRAKTOR UTAMA SKRIPSI Diajukan

Tabel 6. Tabel Penjelasan Teori Pengendalian Internal Persediaan atas Barang Dagangan pada Komponen

Lingkungan Pengendalian dalam Pengendalian Internal COSO

Elemen Komponen Lingkungan

Pengendalian Teori Kriteria

Menunjukkan komitmen terhadap integritas dan nilai

etika

a. Menetapkan pola atau gaya di tingkat puncak. Dewan direksi dan manajemen pada semua level

entitas menunjukkan melalui arahan, tindakan, dan perilaku mereka mengenai pentingnya integritas dan nilai-nilai etika untuk mendukung fungsi

sistem pengendalian internal.

a. Pimpinan menunjukkan integritas dan nilai-nilai etika melalui arahan,

tindakan dan perilaku.

b. Menetapkan standar perilaku. Ekspektasi dewan direksi dan manajer senior

mengenai integritas dan nilai-nilai etika didefinisikan dalam standar entitas dengan menetapkan standar perilaku pada semua

karyawan.

b. Perusahaan menetapkan standar perilaku pada semua karyawan.

c. Mengevaluasi ketaatan untuk standar yang dilakukan.

Proses untuk mengevaluasi kinerja individu dan tim dalam menerapkan standar yang telah ditetapkan.

c. Perusahaan mengevaluasi penerapan nilai-nilai etika karyawan.

d. Membicarakan penyimpangan pada waktu yang tepat.

Penyimpangan dari standar yang diharapkan entitas diidentifikasi dan diperbaiki secara konsisten dan tepat waktu.

d. Perusahaan melaksanakan perbaikan atas penyimpangan yang terjadi

secara konsisten dan tepat waktu.

66

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 84: EVALUASI EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERNAL PADA … · i EVALUASI EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERNAL PADA PERSEDIAAN BARANG DAGANGAN STUDI KASUS : PT INDO TRAKTOR UTAMA SKRIPSI Diajukan

Tabel 6. Tabel Penjelasan Teori Pengendalian Internal Persediaan atas Barang Dagangan pada Komponen

Lingkungan Pengendalian dalam Pengendalian Internal COSO (Lanjutan)

Elemen Komponen Lingkungan

Pengendalian Teori Kriteria

Dewan direksi menunjukkan independensi terhadap

manajemen dan melakukan pengawasan terhadap pengembangan dan kinerja

pengendalian internal.

a. Menetapkan tanggung jawab pengawasan. Dewan direksi mengidentifikasi dan menerima

tanggung jawab pengawasan dalam hubungan untuk menetapkan persyaratan dan ekspektasi.

a. Pimpinan bertanggungjawab melaksanakan pengawasan

terhadap persediaan barang dagangan.

b. Menggunakan keahlian yang relevan. Dewan direksi mendefinisikan, memelihara, dan secara

periodik mengevaluasi keterampilan dan keahlian yang dibutuhkan di antara anggota-anggotanya untuk

memampukan mereka menanyakan pertanyaan pemeriksaan dari manajemen senior dan mengambil tindakan yang cocok.

b. Karyawan dipilih berdasarkan keterampilan dan keahlian.

c. Mengoperasikan secara independen.

Dewan direksi mempunyai anggota yang cukup yang independen dari manajemen dan bertujuan dalam

mengevaluasi dan membuat keputusan.

c. Perusahaan memiliki karyawan

yang cukup dalam rangka membantu melaksanakan tugas

dan tanggungjawab.

d. Menyediakan pengawasan untuk sistem pengendalian internal.

Dewan direksi memberikan tanggung jawab

pengawasan untuk desain manajemen, implementasi,

dan melakukan pengendalian internal.

d. Pengawasan karyawan dilakukan oleh komite audit

yang independen

67

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 85: EVALUASI EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERNAL PADA … · i EVALUASI EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERNAL PADA PERSEDIAAN BARANG DAGANGAN STUDI KASUS : PT INDO TRAKTOR UTAMA SKRIPSI Diajukan

Tabel 6. Tabel Penjelasan Teori Pengendalian Internal Persediaan atas Barang Dagangan pada Komponen

Lingkungan Pengendalian dalam Pengendalian Internal COSO (Lanjutan)

Elemen Komponen Lingkungan

Pengendalian Teori Kriteria

Manajemen membentuk, dengan pengawasan dari komisaris,

struktur, jalur pelaporan, dan kewenangan serta tanggung jawab yang sesuai dalam upaya

pencapaian organisasi.

a. Mempertimbangkan seluruh struktur dalam entitas. Manajemen dan dewan direksi mempertimbangkan

berbagai struktur yang digunakan untuk mendukung pencapaian tujuan.

a. Perusahaan memiliki struktur organisasi yang jelas dan

digambarkan dalam bentuk grafis.

b. Menetapkan alur pelaporan. Manajemen mendesain dan mengevaluasi alur pelaporan

untuk setiap struktur entitas untuk mampu melaksanakan otoritas dan tanggung jawab dan mengalirkan informasi

untuk mengatur aktivitas entitas.

b. Pimpinan menetapkan alur pelaporan organisasi dari

setiap bagian.

c. Mendefinisikan, memberikan, dan membatasi otoritas dan tanggung jawab. Otoritas memberikan wewenang kepada seseorang

untuk berperilaku seperti yang dibutuhkan, namun otoritas seseorang juga perlu untuk mendefinisikan

batasan wewenangnya. Manajemen dan dewan direksi mendelegasikan wewenang, mendefinisikan tanggung jawab, dan menggunakan proses dan teknologi yang

tepat untuk menempatkan tanggung jawab dan pemisahan tugas pada berbagai level dalam organisasi

c. Perusahaan melakukan pemisahan tugas serta uraian tugas (job desk) yang jelas

bagi karyawan.

Organisasi menunjukkan komitmen

untuk memperoleh, mengembangkan,dan memelihara

a. Menetapkan kebijakan dan praktik.

Kebijakan dan praktek mencerminkan ekspektasi kompetensi yang diperlukan untuk mencapai tujuan.

a. Pimpinan menetapkan

kebijakan dan praktik pelaksanaan kegiatan.

68

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 86: EVALUASI EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERNAL PADA … · i EVALUASI EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERNAL PADA PERSEDIAAN BARANG DAGANGAN STUDI KASUS : PT INDO TRAKTOR UTAMA SKRIPSI Diajukan

Tabel 6. Tabel Penjelasan Teori Pengendalian Internal Persediaan atas Barang Dagangan pada Komponen

Lingkungan Pengendalian dalam Pengendalian Internal COSO (Lanjutan)

Elemen Komponen Lingkungan

Pengendalian Teori Kriteria

orang-orang yang kompeten dalam upaya pencapaian tujuan

organisasi.

b. Mengevaluasi kompetensi dan membicarakan kekurangan. Dewan direksi dan manajemen mengevaluasi

kompetensi untuk sumber daya manusia dalam organisasi maupun penyedia jasa dari luar

(outsourching) dalam relasi untuk menetapkan kebijakan dan praktek, dan membicarakan kekurangan-kekurangan jika diperlukan.

b. Pimpinan melakukan evaluasi kompetensi sumber daya manusia yang diperlukan.

c. Menarik, mengembangkan, dan memelihara inividu-

individu atau sumber daya manusia. Organisasi menyediakan konsultasi dan pelatihan yang

dibutuhkan untuk menarik, mengembangkan dan memelihara personel ataupun penyedia jasa dari luar yang cukup dan kompeten untuk mendukung

pencapaian tujuan.

c. Perusahaan melakukan

pelatihan kepada karyawan dalam memahmi tugas dan

tanggungjawabnya dalam melaksanakan kegiatan.

d. Perencanaan dan persiapan untuk penggantian. Manajemen senior dan dewan direksi mengembangkan

kemungkinan rencana untuk tugas dari tanggung jawab yang penting dalam pengendalian internal.

d. Perusahaan melakukan persiapan dan perencanaan

atas penggantian karyawan

69

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 87: EVALUASI EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERNAL PADA … · i EVALUASI EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERNAL PADA PERSEDIAAN BARANG DAGANGAN STUDI KASUS : PT INDO TRAKTOR UTAMA SKRIPSI Diajukan

Tabel 6. Tabel Penjelasan Teori Pengendalian Internal Persediaan atas Barang Dagangan pada Komponen

Lingkungan Pengendalian dalam Pengendalian Internal COSO (Lanjutan)

Elemen Komponen

Lingkungan Pengendalian Teori Kriteria

Organisasi mewajibkan setiap individu untuk

mengembangkan akuntabilitas atas tanggung jawabnya. Dalam hal ini

\pengendalian internal dalam kaitannya dengan pencapaian tujuan

organisasi.

a. Menjalankan akuntabilitas melalui struktur, otoritas dan tanggung jawab.

Akuntabilitas mengarah ke kepemilikan wewenang untuk kinerja pengendalian internal dalam pencapaian tujuan dengan mempertimbangkan risiko-risiko yang dihadapi oleh entitas.

Manajemen dan dewan direksi menetapkan mekanisme untuk mengkomunikasikan dan memiliki individu yang bertanggungjawab untuk kinerja tanggung jawab pengendalian internal seluruh organisasi

dan mengimplementasikan tindakan perbaikan jika dibutuhkan.

a. Pimpinan bertanggungjawab

menyampaikan setiap kebijakan dan keputusan kepada

karyawan.

b. Menetapkan pengukuran kinerja, insentif, dan penghargaan. Manajemen dan dewan direksi menetapkan pengukuran kinerja,

insentif, dan penghargaan lain yang tepat untuk tanggung jawab pada semua level pada entitas, mencerminkan dimensi yang tepat dari

kinerja dan mengharapkan standar dilaksanakan, dan mempertimbangkan pencapaian tujuan jangka panjang maupun jangka pendek.

b. Perusahaan menetapkan

pengukuran kinerja bagi karyawan.

c. Mengevaluasi pengukuran kinerja, insentif, dan penghargaan secara

relevan dan terus-menerus. Manajemen dan dewan direksi menyepakati insentif dan penghargaan

dengan penyelesaian tanggung jawab pengendalian internal dalam mencapai tujuan.

c. Pimpinan

mengevaluasi kinerja karyawan secara

periodik.

70

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 88: EVALUASI EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERNAL PADA … · i EVALUASI EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERNAL PADA PERSEDIAAN BARANG DAGANGAN STUDI KASUS : PT INDO TRAKTOR UTAMA SKRIPSI Diajukan

Tabel 6. Tabel Penjelasan Teori Pengendalian Internal Persediaan atas Barang Dagangan pada Komponen

Lingkungan Pengendalian dalam Pengendalian Internal COSO (Lanjutan)

Elemen Komponen Lingkungan

Pengendalian Teori Kriteria

d. Mempertimbangkan tekanan yang terlalu banyak. Manajemen dan dewan direksi mengevaluasi dan

menyesuaikan tekanan yang diasosiasikan pencapaian tujuan dengan mereka memberikan tanggung jawab, mengembangkan pengukuran kinerja, dan mengevaluasi

kinerja.

d. Pimpinan mengevaluasi tekanan atau kendala dalam

mencapai tujuan organisasi.

(Sumber: COSO Framework, 2013)

71

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 89: EVALUASI EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERNAL PADA … · i EVALUASI EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERNAL PADA PERSEDIAAN BARANG DAGANGAN STUDI KASUS : PT INDO TRAKTOR UTAMA SKRIPSI Diajukan

Tabel 7. Tabel Penjelasan Teori Pengendalian Internal Persediaan atas Barang Dagangan pada Komponen Penilaian

Risiko dalam Pengendalian Internal COSO

Elemen Komponen

Penilaian Risiko Teori Kriteria

Organisasi menetapkan tujuan dengan kejelasan

yang cukup untuk mampu mengidentifikasikan dan menaksir risiko yang

terkait dengan tujuan.

a. Hal-hal yang berhubungan dengan tujuan operasi yaitu: mencerminkan pilihan manajemen, mempertimbangkan

batas toleransi yang dapat diterima untuk risiko, memasukkan tujuan kinerja operasi dan keuangan, dan membentuk suatu dasar untuk menjalankan sumber daya.

a. Pimpinan membuat rancangan kegiatan.

b. Hal-hal yang berhubungan dengan tujuan pelaporan non-

keuangan eksternal, terdiri dari: patuh terhadap standar dan frameworks yang ditetapkan pihak eksternal,

mempertimbangkan level ketelitian yang dibutuhkan, dan mencerminkan aktivitas entitas.

b. Perusahaan patuh terhadap

standar penilaian persediaan barang dagangan yang ditetapkan

dalam akuntansi persediaan

c. Poin-poin yang berkaitan dengan tujuan kepatuhan antara lain: mencerminkan hukum dan regulasi eksternal dan

mempertimbangkan toleransi yang dapat diterima atas risiko.

c. Perusahaan memberikan hukuman yang tegas bagi karyawan yang

melakukan kecurangan untuk kepentingan diri sendiri.

72

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 90: EVALUASI EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERNAL PADA … · i EVALUASI EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERNAL PADA PERSEDIAAN BARANG DAGANGAN STUDI KASUS : PT INDO TRAKTOR UTAMA SKRIPSI Diajukan

Tabel 7 Tabel Penjelasan Teori Pengendalian Internal Persediaan atas Barang Dagangan pada Komponen Penilaian

Risiko dalam Pengendalian Internal COSO (Lanjutan)

Elemen Komponen Penilaian

Risiko Teori Kriteria

Organisasi mengidentifikasi risiko untuk mencapai tujuan

untuk semua entitas dan menganalisis risiko sebagai dasar untuk menentukan bagaimana

risiko seharusnya dikelola.

a. Memasukkan level entitas, cabang, divisi, unit operasi, dan fungsional

Organisasi mengidentifikasi dan menilai risiko pada level entitas, cabang, divisi,unit operasi, dan fungsional yang relevan dengan pencapaian tujuan. Identifikasi risiko

merupakan proses yang berulang dan biasanya diintegrasikan dengan proses perencanaan.

a. Pimpinan mengidentifikasi dan menilai risiko.

b. Menganalisis faktor internal dan eksternal

Identifikasi risiko mempertimbangkan faktor eksternal dan internal dan pengaruhnya dalam pencapaian tujuan. Faktor eksternal, terdiri dari: ekonomi, lingkungan alam,

regulasi, sosial, teknologi, dan operasi di negara asing (foreign operation). Sedangkan faktor internal, terdiri

dari: infrastruktur, struktur manajemen, personel, akses atas aset, dan teknologi.

b. Menyimpan dokumen dan

catatan di tempat yang aman.

c. Melibatkan level manajemen yang tepat Organisasi memasukkan mekanisme penaksiran risiko

yang efektif dengan melibatkan level manajemen yang tepat.

c. Setiap dokumen terdapat tanda tangan sebagai bukti otorisasi

dan keabsahan dokumen.

d. Mengestimasi tingkat signifikan risiko yang

teridentifikasi. Risiko yang diidentifikasi dianalisis melalui suatu proses termasuk mengestimasi risiko signifikan yang potensial.

d. Pimpinan mengestimasi risiko

yang signfikan.

73

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 91: EVALUASI EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERNAL PADA … · i EVALUASI EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERNAL PADA PERSEDIAAN BARANG DAGANGAN STUDI KASUS : PT INDO TRAKTOR UTAMA SKRIPSI Diajukan

Tabel 7. Tabel Penjelasan Teori Pengendalian Internal Persediaan atas Barang Dagangan pada Komponen Penilaian

Risiko dalam Pengendalian Internal COSO (Lanjutan)

Elemen Komponen Penilaian

Risiko Teori Kriteria

e. Menentukan bagaimana respon terhadap resiko. Penaksiran risiko termasuk mempertimbangkan

bagaimana risiko sebaiknya diatur entah itu diterima, dihindari, dikurangi, maupun dibagi.

e. Pimpinan menentukan bagaimana respon terhadap risiko.

Organisasi mempertimbangkan potensi kecurangan dalam

penaksiran resiko untuk mencapai tujuan

a. Mempertimbangkan berbagai jenis kecurangan (fraud).

Penaksiran kecurangan mempertimbangkan pelaporan yang curang, kemungkinan kehilangan

aset, dan korupsi yang dihasilkan dari berbagai cara bahwa kecurangan dan kejahatan bisa terjadi.

a. Pimpinan mempertimbangkan berbagai jenis kecurangan.

b. Menaksir dorongan dan tekanan Dorongan dan tekanan biasanya dihasilkan dari

lingkungan pengendalian. Hal ini dapat merupakan pengaruh yang potensial untuk risiko kecurangan.

b. Perusahaan memberikan motivasi yang positif bagi karyawan

c. Menaksir perilaku dan rasionalisasi. Penaksiran risiko kecurangan mempertimbangkan

bagaimana manajemen dan personel lainnya mungkin terlibat dalam dan membenarkan tindakan yang salah.

c. Perusahaan menanamkan nilai-nilai moral yang baik bagi

karyawan.

Organisasi mengidentifikasi dan menilai perubahan-perubahan

yang bisa berpengaruh pada sistem pengendalian internal secara signifikan.

a. Menaksir perubahan dalam kepemimpinan. Organisasi mempertimbangkan perubahan dalam

manajemen dan tindakan masing-masing dan filosofi dalam sistem pengendalian internal.

a. Perubahan dan pergantian struktur organisasi dilakukan

secara periodik.

74

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 92: EVALUASI EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERNAL PADA … · i EVALUASI EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERNAL PADA PERSEDIAAN BARANG DAGANGAN STUDI KASUS : PT INDO TRAKTOR UTAMA SKRIPSI Diajukan

(Sumber: COSO Framework, 2013)

Tabel 8. Tabel Penjelasan Teori Pengendalian Internal Persediaan atas Barang Dagangan pada Komponen Aktivitas

Pengendalian dalam Pengendalian Internal COSO

Elemen Komponen

Aktivitas Pengendalian Teori Kriteria

Organisasi memilih dan mengembangkan

aktivitas pengendalian yang berkontribusi dalam pencegahan risiko untuk

mencapai tujuan pada level yang dapat

diterima.

a. Mengintegrasikan dengan penaksiran risiko. Aktivitas pengendalian membantu menjamin bahwa

respon risiko yang menyebut dan mengurangi risiko dilakukan.

a. Menggunakan desain dokumen yang baik dengan mencantumkan nomor urut

tercetak untuk mengurangi risiko kecurangan.

b. Mempertimbangkan faktor spesifik entitas. Manajemen mempertimbangkan bagaimana

lingkungan, kompleksitas, alam, dan bidang operasi, maupun karakteristik organisasi yang spesifik

mempengaruhi pemilihan dan pengembangan aktivitas pengendalian.

b. Menyimpan harta ke dalam tempat yang aman dan membatasi akses terhadap harta.

c. Menetapkan proses bisnis yang relevan. Manajemen menetapkan proses bisnis yang relevan

yang memerlukan aktivitas pengendalian.

c. Perusahaan Menggunakan dokumen tiga rangkap untuk setiap transaksi pembelian

dan penjualan persediaan barang dagangan.

75

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 93: EVALUASI EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERNAL PADA … · i EVALUASI EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERNAL PADA PERSEDIAAN BARANG DAGANGAN STUDI KASUS : PT INDO TRAKTOR UTAMA SKRIPSI Diajukan

Tabel 8. Tabel Penjelasan Teori Pengendalian Internal Persediaan atas Barang Dagangan pada Komponen Aktivitas

Pengendalian dalam Pengendalian Internal COSO (Lanjutan)

Elemen Komponen

Aktivitas Pengendalian Teori Kriteria

d. Mengevaluasi tipe pengendalian yang memiliki sifat berganda. Aktivitas pengendalian termasuk susunan dan berbagai

pengendalian dan mungkin termasuk suatu kesinambungan untuk mengurangi risiko, mempertimbangkan kontrol secara manual ataupun otomatisasi, dan kontrol pencegahan dan

detektif.

d. Karyawan melakukan pengecekan berkala terhadap

fisik barang secara otomatis yaitu mengggunakan sistem dan manual secara periodik.

e. Adanya pemisahan tugas. Manajemen melakukan pemisahan tugas antara tugas-tugas yang

berpotensi untuk terjadinya kecurangan. Tugas-tugas yang biasanya dipisahkan adalah fungsi otorisasi, fungsi pemegang harta, dan fungsi pencatat.

e. Terdapat pemisahan tugas antara bagian pembelian,

bagian penjualan, dan bagian pemesanan dan pihak yang melakukan otorisasi

Organisasi memilih dan

mengembangkan aktivitas pengendalian yang umum

melalui teknologi untuk mendukung pencapaian tujuan.

a. Menentukan ketergantungan antara kegunaan teknologi dalam

proses teknis dan teknologi dalam pengendalian umum. Manajemen memahami dan menetapkan ketergantungan dan

hubungan antara proses bisnis, aktivitas pengendalian yang otomatis, dan pengendalian teknologi secara umum.

a. Melakukan penyimpanan

catatan dan dokumen dalam bentuk file serta melakukan

backup data.

b. Menetapkan infrastruktur teknologi aktivitas pengendalian yang relevan.

Manajemen memilih dan mengembangkan aktivitas pengendalian melalui infrastruktur teknologi yang didesain dan

diimplementasikan untuk membantu menjamin kelengkapan, akurasi dan ketersediaan dari proses teknologi.

b. Pencatatan menggunakan sistem untuk membantu

menjamin kelengkapan, akurasi dan ketersediaan.

76

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 94: EVALUASI EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERNAL PADA … · i EVALUASI EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERNAL PADA PERSEDIAAN BARANG DAGANGAN STUDI KASUS : PT INDO TRAKTOR UTAMA SKRIPSI Diajukan

Tabel 8. Tabel Penjelasan Teori Pengendalian Internal Persediaan atas Barang Dagangan pada Komponen Aktivitas

Pengendalian dalam Pengendalian Internal COSO (Lanjutan)

Elemen Komponen Aktivitas

Pengendalian Teori Kriteria

c. Menetapkan aktivitas pengendalian dalam proses keamanan manajemen yang relevan.

Manajemen memilih dan mengembangkan aktivitas pengendalian yang didesain dan diimplementasikan untuk membatasi hak akses atas teknologi untuk mengotorisasi

pengguna yang sesuai dengan tanggung jawab pekerjaan mereka dan untuk melindungi aset entitas dari ancaman eksternal.

c. Terdapat pembatasan akses terhadap komputer dan file.

d. Menetapkan proses akuisisi, pengembangan, dan pemeliharaan aktivitas pengendalian yang relevan. Manajemen memilih dan mengembangkan aktivitas

pengendalian melalui akuisisi, pengembangan, dan pemeliharaan teknologi dan infrastuktur untuk mencapai

tujuan manajemen.

d. pimpinan memilih dan mengembangkan aktivitas pengendalian melalui akuisisi,

pengembangan dan pemeliharaan teknologi dan

infrastruktur untuk mencapai tujuan manajemen.

Organisasi menerapkan aktivitas pengendalian

melalui kebijakan, menetapkan apa yang

diharapkan, dan prosedur yang relevan untuk melaksanakan kebijakan

a. Menetapkan kebijakan dan prosedur untuk mendukung penyebaran arahan manajemen.

Manajemen menetapkan aktivitas pengendalian yang dibangun menjadi proses bisnis dan aktivitas karyawan

sehari-hari melalui penetapan kebijakan yang diharapkan dan tindakan sesuai dengan prosedur yang relevan.

a. pimpinan menetapkan aktivitas pengendalian yang dibangun

menjadi proses bisnis.

77

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 95: EVALUASI EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERNAL PADA … · i EVALUASI EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERNAL PADA PERSEDIAAN BARANG DAGANGAN STUDI KASUS : PT INDO TRAKTOR UTAMA SKRIPSI Diajukan

Tabel 8. Tabel Penjelasan Teori Pengendalian Internal Persediaan atas Barang Dagangan pada Komponen Aktivitas

Pengendalian dalam Pengendalian Internal COSO (Lanjutan)

Elemen Komponen Aktivitas

Pengendalian Teori Kriteria

b. Menetapkan tanggungjawab untuk pelaksanaan kebijakan dan prosedur.

Manajemen menetapkan tanggung jawab untuk aktivitas pengendalian dengan manajemen unit bisnis atau fungsi yang memiliki risiko yang relevan.

b. Pimpinan menetapkan tugas dan tanggung jawab untuk masing-

masing bagian.

c. Melaksanakan dalam cara yang tepat waktu.

Tanggung jawab personel melaksanakan aktivitas pengendalian dalam cara yang tepat waktu didefinisikan

dengan kebijakan dan prosedur.

c. Kegiatan pada persediaan barang

dagangan dilaksanakan sesuai rencana yang telah ditetapkan oleh

pimpinan.

(Sumber: COSO Framework, 2013)

78

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 96: EVALUASI EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERNAL PADA … · i EVALUASI EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERNAL PADA PERSEDIAAN BARANG DAGANGAN STUDI KASUS : PT INDO TRAKTOR UTAMA SKRIPSI Diajukan

Tabel 9. Tabel Penjelasan Teori Pengendalian Internal Persediaan atas Barang Dagangan pada Komponen Informasi dan

Komunikasi dalam Pengendalian Internal COSO

Elemen Komponen Informasi

dan Komunikasi Teori Kriteria

Organisasi menghasilkan dan menggunakan informasi yang

relevan dan berkualitas untuk mendukung fungsi pengendalian internal.

a. Mengidentifikasi keperluan informasi. Suatu proses untuk mengidentifikasi informasi yang

dibutuhkan dan diharapkan untuk mendukung fungsi komponen lain dari pengendalian internal dan mencapai tujuan entitas.

a. Pimpinan mengidentifikasi informasi yang dibutuhkan untuk pembelian

dan penjualan persediaan barang dagangan

b. Mendapatkan sumber data internal dan eksternal.

Sistem informasi mengungkap sumber data internal dan eksternal.

b. Pimpinan mendapatkan data dari

sumber internal maupun eksternal menyangkut persediaan barang dag

angan

c. Memproses data yang relevan menjadi informasi. Sistem informasi memproses dan memtransformasikan data yang relevan menjadi

informasi.

c. Melakukan pencatatan pada setiap barang yang masuk dan keluar dan melakukan pengecekan antara fisik

persediaan dengan catatan

d. Memelihara kualitas melalui pemrosesan. Sistem informasi memproduksi informasi yang tepat

waktu, sekarang, akurat, lengkap, dapat diakses, dilindungi, dan dapat diverifikasi dan dipelihara. Informasi direview untuk relevansinya dalam

mendukung komponen pengendalian internal.

d. Perusahaan memiliki sistem informasi yang memberikan

informasi secara akurat, tepat waktu, lengkap, dan dapat diakses

e. Mempertimbangkan biaya dan manfaat. Sifat, jumlah, dan ketelitian dalam

mengkomunikasikan informasi disertakan dan mendukung pencapaian tujuan.

e. Menggunakan pencatatan terkomputerisasi dan pencatatan

manual.

79

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 97: EVALUASI EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERNAL PADA … · i EVALUASI EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERNAL PADA PERSEDIAAN BARANG DAGANGAN STUDI KASUS : PT INDO TRAKTOR UTAMA SKRIPSI Diajukan

Tabel 9. Tabel Penjelasan Teori Pengendalian Internal Persediaan atas Barang Dagangan pada Komponen Informasi

dan Komunikasi dalam Pengendalian Internal COSO (Lanjutan)

Elemen Komponen Informasi

dan Komunikasi Teori Kriteria

Organisasi secara internal mengkomunikasikan informasi,

termasuk tujuan dan tanggung jawab untuk pengendalian internal yang diperlukan untuk

mendukung fungsi pengendalian internal.

a. Mengkomunikasikan informasi pengendalian internal.

Suatu proses untuk mengkomunikasikan informasi yang dibutuhkan untuk memampukan seluruh personil memahami dan melakukan tanggung jawab

pengendalian internal mereka.

a. Pimpinan dan karyawan secara rutin melaksanakan rapat.

b. Mengkomunikasikan dengan dewan direksi.

Komunikasi ada di antara manajemen dan dewan direksi sehingga keduanya memiliki informasi yang dibutuhkan untuk memenuhi peran mereka dengan

menghormati tujuan entitas.

b. pimpinan mengomunikasikan dan

membahas setiap kegiatan bersama dengan karyawan

c. Menyediakan pemisahan alur komunikasi. Pemisahan saluran komunikasi, seperti saluran

whistle-blower berada di tempat dan berfungsi sebagai mekanisme gagal dan simpan untuk memungkinkan komunikasi anonim dan rahasia

ketika saluran normal berfungsi dengan tidak normal dan tidak efektif.

c. Karyawan memiliki hak untuk melaporkan kecurangan yang

terjadi.

d. Memilih metode komunikasi yang relevan.

Metode komunikasi mempertimbangkan waktu, pendengar, dan sifat dari informasi tersebut.

d. Pimpinan mengomunikasikan

informasi melalui sarana tertentu kepada karyawan.

80

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 98: EVALUASI EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERNAL PADA … · i EVALUASI EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERNAL PADA PERSEDIAAN BARANG DAGANGAN STUDI KASUS : PT INDO TRAKTOR UTAMA SKRIPSI Diajukan

Tabel 9. Tabel Penjelasan Teori Pengendalian Internal Persediaan atas Barang Dagangan pada Komponen Informasi

dan Komunikasi dalam Pengendalian Internal COSO (Lanjutan)

Elemen Komponen

Informasi dan Komunikasi Teori Kriteria

Organisasi mengomunikasikan dengan

pihak eksternal mengenai persoalan yang mempengaruhi fungsi dari

pengendalian internal.

a. Mengkomunikasikan dengan pihak eksternal. Suatu proses untuk mengomunikasikan informasi yang relevan

dan tepat waktu untuk pihak eksternal termasuk shareholders, rekan, pemilik, pembuat regulasi, konsumen, dan analisis keuangan dan pihak eksternal lainnya.

a. Pimpinan mengomunikasikan

informasi mengenai Persediaan kepada konsumen

maupun kepada pemasok

b. Memungkinkan datangnya komunikasi. Saluran komunikasi terbuka mengizinkan masukan (input) dari

pelanggan, pemasok, auditor eksternal, pembuat regulasi, analis keuangan, dan lainnya memberikan informasi yang relevan kepada manajemen dan dewan direksi.

b. Perusahaan secara terbuka mengizinkan masukan

(input) dari pelanggan.

c. Mengkomunikasikan dengan dewan direksi.

Informasi yang relevan yang dihasilkan dari penilaian yang dilakukan oleh pihak eksternal dikomunikasikan ke dewan

direksi.

c. konsumen dapat memberikan

penilaian dan masukan secara langsung tentang kualitas dan

kuantitas persediaan barang dagangan serta pelayanan yang diberikan konsumen

kepada perusahaan.

81

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 99: EVALUASI EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERNAL PADA … · i EVALUASI EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERNAL PADA PERSEDIAAN BARANG DAGANGAN STUDI KASUS : PT INDO TRAKTOR UTAMA SKRIPSI Diajukan

Tabel 9. Tabel Penjelasan Teori Pengendalian Internal Persediaan atas Barang Dagangan pada Komponen Informasi

dan Komunikasi dalam Pengendalian Internal COSO (Lanjutan)

Elemen Komponen Informasi

dan Komunikasi Teori Kriteria

d. Memilih metode komunikasi yang relevan. Metode komunikasi mempertimbangkan waktu,

pendengar, dan sifat komunikasi dan hukum, peraturan, dan persyaratan penggadaian.

d. Pimpinan dan karyawan mengomunikasikan masalah-masalah

di dalam rapat.

(Sumber: COSO Framework, 2013)

Tabel 10. Tabel Penjelasan Teori Pengendalian Internal Persediaan atas Barang Dagangan pada Komponen

Pemantauan dalam Pengendalian Internal COSO

Elemen Komponen Pemantauan

Teori Kriteria

Organisasi memilih, mengembangkan, dan melakukan evaluasi

berkelanjutan dan / atau terpisah untuk memastikan

apakah komponen pengendalian internal ada dan berfungsi.

a. Mempertimbangkan gabungan evaluasi yang sedang berlangsung dan terpisah. Manajemen mencakup keseimbangan evaluasi yang

berkelanjutan dan terpisah.

a. Pimpinan melakukan evaluasi berkelanjutan dan evaluasi terpisah secara seimbang.

b. Mempertimbangkan tingkat perubahan.

Manajemen mempertimbangkan tingkat perubahan dalam proses bisnis dan bisnis saat memilih dan mengembangkan evaluasi yang terus berlanjut dan terpisah.

b. Pimpinan mempertimbangkan

hasil evaluasi kegiatan dari tahun ke tahun.

82

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 100: EVALUASI EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERNAL PADA … · i EVALUASI EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERNAL PADA PERSEDIAAN BARANG DAGANGAN STUDI KASUS : PT INDO TRAKTOR UTAMA SKRIPSI Diajukan

Tabel 10. Tabel Penjelasan Teori Pengendalian Internal Persediaan atas Barang Dagangan pada Komponen

Pemantauan dalam Pengendalian Internal COSO (Lanjutan)

Elemen Komponen

Pemantauan Teori Kriteria

c. Menetapkan dasar pemahaman. Perancangan dan keadaan sistem pengendalian internal

saat ini digunakan untuk menetapkan garis dasar untuk evaluasi berkelanjutan dan terpisah.

c. Hasil pelaporan kegiatan tahunan digunakan untuk

membantu menentukan kebijakan tahun selanjutnya.

d. Menyesuaikan ruang lingkup dan frekuensi Manajemen mempetimbangkan beragai alternatif ruang

lingkup dan frekuensi evaluasi terpisah sesuai dengan risiko entitas.

d. Pimpinan mengevaluasi seluruh kegiatan pengendalian

internal persediaan barang dagangan yang dilaksanakan.

Organisasi mengevaluasi dan

mengomunikasikan kekurangan pengendalian internal pada waktu yang tepat

kepada pihak-pihak yang bertanggung jawab untuk

mengambil tindakan perbaikan, termasuk manajemen senior dan dewan direksi secara tepat.

a. Mengomunikasikan kekurangan

Kekurangan dikomunikasikan kepada pihak-pihak yang bertanggung jawab untuk mengambil tindakan perbaikan.

a. Pimpinan mengomunikasikan

hasil evaluasi di dalam rapat dan mengambil tindakan perbaikan.

b. Mengawasi tindakan perbaikan. Manajemen mencari kekurangan dan melakukan tindakan perbaikan secara tepat waktu.

b. Pimpinan dengan rekomendasi dari komite audit melakukan tindakan perbaikan secara

tepat waktu.

(Sumber: COSO Framework, 2013)

5. Peneliti mendeskripsikan hasil jawaban kueisoner dan hasil evaluasi pengendalian internal pada persediaan barang dagangan PT

Indo Traktor Utama dengan lima komponen pengendalian internal menurut COSO

83

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 101: EVALUASI EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERNAL PADA … · i EVALUASI EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERNAL PADA PERSEDIAAN BARANG DAGANGAN STUDI KASUS : PT INDO TRAKTOR UTAMA SKRIPSI Diajukan

84

BAB IV

GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

A. Deskripsi PT Indo Traktor Utama

PT Indo Traktor Utama merupakan cabang dari Indomobil Group, sebuah

perusahaan distributor dan produsen otomotif terbesar di Indonesia.

Perusahaan ini telah lama dipercayai oleh perusahaan-perusahaan ternama

Eropa dan Amerika, sebagai distributor utama transportasi alat berat,

pelabuhan dan alat angkut. Beberapa merek yang dinaungi oleh PT Indo

Traktor Utama meliputi; Renault Trucks, Kalmar, Manitou, Italgru, dan

Matsninen. Produk-produk tersebut mempunyai pangsa pasar yang besar

dengan daya tarik konsumen yang tinggi.

B. Produk-Produk PT Indo Traktor Utama

1. Renault Trucks mempersembahkan : Renault K Range

Renault Trucks memberikan pelanggan efisiensi (performa yang

optimum dengan minimum polusi), Value (produk berkualitas unggul

dengan harga sesuai), quality (produk terbaik di kelasnya yang dapat

menjamin fleksibilitas gerakan bagi alat angkut serta kondisi kerja

terbaik pagi para pengemudi).

Renault trucks merupakan truk alat berat yang cocok untuk

pertambangan, penebangan, penggalian, dan transportasi. Selama lebih

dari 25 tahun berkecimpung di industri truk Indonesia, Renault telah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 102: EVALUASI EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERNAL PADA … · i EVALUASI EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERNAL PADA PERSEDIAAN BARANG DAGANGAN STUDI KASUS : PT INDO TRAKTOR UTAMA SKRIPSI Diajukan

85

dikenal oleh masyarakat melalui performanya yang tangguh di berbagai

macam kondisi. Keunggulan Renault Trucks:

a. Kemampuan perataan tanah yang hebat

b. Bemper metal tiga bagian dengan pelindung mesin.

c. Parabolic leaves bagian depan dan pegas parabolic leaf bagian

belakang yang diperkuat

d. Filter udara: untuk medan berdebu, dengan prafilter siklonik

e. Filter diesel: penadah air dengan kapasitas tinggi

2. KALMAR

Alat bongkar muat Kalmar telah digunakan di berbagai pelabuhan

dan terminal di seluruh dunia. Perusahaan kami merupakan pelopor

utama otomotif dan efisiensi energi operasional kontainer. Dengan

sistem derek bongkar muat otomatis yang unggul, Kalmar dapat

menghemat biaya operasi serta meningkatkan daya guna perangkat.

Kami menguasai pangsa pasar pelabuhan dan terminal yang

kebanyakan menggunakan alat bongkar muat kontainer seperti; Derek

pengangkut kontainer dari kapal ke pelabuhan (ship to shore cranes),

Derek berbahan karet (rubber tyre gantry cranes), derek penumpuk

kontainer otomatis (automatic stacking cranes), shuttle and straddle

carriers, reachstakers, traktor terminal dan handler kontainer kosong

(Terminal tractors and empty container handlers). Selain itu, Bromma

Spreaders juga memimpin pasar di berbagai segmen Derek spreader

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 103: EVALUASI EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERNAL PADA … · i EVALUASI EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERNAL PADA PERSEDIAAN BARANG DAGANGAN STUDI KASUS : PT INDO TRAKTOR UTAMA SKRIPSI Diajukan

86

meliputi; ship to shore, mobile harbor, dan derek lapangan. Di Indonesia,

Kalmar menjadi perusahaan utama dalam pangsa pasar alat bongkar muat

kontainer seperti reachstaker, traktor terminal dan handler kontainer

kosong (Terminal tractors and empty container handlers) dengan nilai

saham mencapai 70%.

3. MANITOU GROUP

Manitou group menyediakan solusi untuk segala kebutuhan anda dalam

bidang alat angkut material pertambangan, konstruksi, perkebunan,

peternakan, dan industri. Manitou & Gehl merupakan perangkat

serbaguna dengan banyak kegunaan yang aman dan efisien. Saat ini, satu

dari tiga alat pengangkat medan berat terkemuka di dunia adalah

Manitou. Dengan pengalaman selama 20 tahun di Indonesia, kami

menjadi acuan bagi perusahaan-perusahaan lain dalam bidang

pengangkutan material.

4. ITALGRU : Derek pelabuhan dan lepas pantai

ITALGRU terbukti berpengalaman dalam memberikan pelayanan di

industri kargo. Pelayanan yang diberikan meliputi segmen logistik

penting seperti pelabuhan, daerah lepas pantai, galangan kapal, dan bisnis

pabrik baja. Kompetensi dan Inovasi merupakan 2 pilar utama dari

merek, desain, dan pembangunan ITALGRU.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 104: EVALUASI EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERNAL PADA … · i EVALUASI EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERNAL PADA PERSEDIAAN BARANG DAGANGAN STUDI KASUS : PT INDO TRAKTOR UTAMA SKRIPSI Diajukan

87

C. Struktur Organisasi Department Parts Operation

Gambar I: Struktur Organisasi Department Parts Operation

Sumber: PT Indo Traktor Utama

STAFFSECTIONDEPARTEMENDIVISION

PARTS OPERATION

DHANI HERDIANA

PARTS INVENTORY & LOGISTIC

HERI SUNARYO

PRODUCT SUPPORT COORD

ALCANDER VALERIAN

KALMAR & MANITOU

EVI RULITA

REANULT

MUKTI IMAMSYAH

OTHERS

DONI IRAWAN

WAREHOOUSE

BAMBANG S

STOREMAN

ZAENAL M

STOREMAN

ARY YUDONO

IMPORT & LOG

DADY HS

LOGISTIC ADMIN

IWIDYA AMELIA

PARTS COMMERCIAL

TEGUH YAHYA

PORT COMMERCIAL

SYAEFUL BAHRI

RT / MA COMMERCIAL

YOSAPHAT PANJI

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 105: EVALUASI EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERNAL PADA … · i EVALUASI EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERNAL PADA PERSEDIAAN BARANG DAGANGAN STUDI KASUS : PT INDO TRAKTOR UTAMA SKRIPSI Diajukan

88

D. Pembagian Tanggung Jawab dan Wewenang Storeman

1. JOB TITLE

Divisi : After Sales

Department : Parts

Sub Department : Inventory & Distribution

Seksi : Parts Area

Sub Seksi : -

Jabatan : Storeman

Atasan Langsung : Parts Operation Officer

Bawahan Langsung : -

2. JOB DESCRIPTION

a. Tujuan Jabatan :

1) Agar proses keluar dan masuk barang di gudang berjalan baik, tepat

waktu, sesuai dengan standard dan aman.

2) Agar spare parts dapat tersimpan dan ditempatkan di gudang dalam

keadaaan baik, bersih, mudah terjangkau, mudah ditemukan dan di

lokasi penyimpanan yang seharusnya.

b. Tugas Pokok :

1) Menurunkan, mengeluarkan dan memeriksa spare parts yang tiba

di gudang (sesuai dengan standar penerimaan yang berlaku).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 106: EVALUASI EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERNAL PADA … · i EVALUASI EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERNAL PADA PERSEDIAAN BARANG DAGANGAN STUDI KASUS : PT INDO TRAKTOR UTAMA SKRIPSI Diajukan

89

2) Melokasikan setiap spare parts ke lokasi penyimpanan yang telah

ditentukan, baik untuk spare parts yang baru tiba maupun untuk

spare parts yang dipindah lokasikan, termasuk mempersiapkan

lokasi penyimpanan baru (sesuai dengan standar penyimpanan

yang berlaku).

3) Mengambil spare parts dari lokasi, men-packing dan menyerah

terimakan spare parts yang diminta ke parts counter atau ke pihak

pengirim barang : delivery man, shipper, forwarder dan courier

(sesuai dengan standar pengiriman yang berlaku).

4) Menjaga kebersihan dan kerapian gudang dan lokasi penyimpanan

spare parts.

5) Menjaga keamanan warehouse dan keutuhan dari stock spare parts

yang ada di gudang.

c. Tugas Tambahan :

1) Ikut serta dalam melaksanakan proses stock taking berkala

(mingguan dan bulanan) dan ikut serta dalam proses stock taking

tahunan.

2) Membantu proses administrasi penerimaan, pengeluaran,

penyimpanan dan pengiriman spare parts.

3) Ikut serta dalam proses penegakan standar keselamatan kerja

K3LH di gudang dan area penyimpanan sekitarnya.

4) Ikut serta dalam proses peningkatan standar penyimpanan,

pengiriman, penerimaan dan pen-packing-an spare parts.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 107: EVALUASI EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERNAL PADA … · i EVALUASI EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERNAL PADA PERSEDIAAN BARANG DAGANGAN STUDI KASUS : PT INDO TRAKTOR UTAMA SKRIPSI Diajukan

90

5) Membantu tindak lanjut dari proses discrepancy dan scrapping

spare parts.

d. Wewenang :

1) Bekerja di dalam area gudang dan menggunakan fasilitas kerja di

dalam gudang.

2) Membuka dan menutup akses ke gudang (sesuai dengan perintah

langsung dari warehouse chief).

3) Mengambil dan menempatkan spare parts dari/ke lokasi

penyimpanan spare parts.

4) Menerima spare parts dari pihak pengirim barang dan

menandatangani dokumen penerimaan barang (SPB).

5) Menyerahterimakan spare parts ke pihak pengirim barang dan

menandatangani dokumen pengiriman barang (SPB), bila fungsi

warehouse administration tidak terpisah.

6) Melakukan proses administrasi penerimaan spare parts, bila fungsi

warehouse administration tidak terpisah.

e. Tanggung Jawab :

1) Bertanggung jawab terhadap penerimaan spare parts secara fisik.

2) Bertanggung jawab terhadap peng-alokasian spare parts ke lokasi

penyimpanan.

3) Bertanggung jawab terhadap pengiriman dan serah terima spare

parts dari gudang, termasuk meneruskan semua dokumen yang

terlampir pada barang ke semua pihak yang membutuhkan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 108: EVALUASI EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERNAL PADA … · i EVALUASI EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERNAL PADA PERSEDIAAN BARANG DAGANGAN STUDI KASUS : PT INDO TRAKTOR UTAMA SKRIPSI Diajukan

91

4) Bertanggung jawab terhadap kondisi kerapihan, kebersihan dan

keamanan gudang.

E. Pembagian Tanggung Jawab dan Wewenang Inventory and

Distribution Head

1. JOB TITLE

Divisi : Parts

Department : Parts

Sub Department : Inventory & Distribution

Seksi : -

Sub Seksi : -

Jabatan : Inventory & Distribution Head (National)

Atasan Langsung : National Parts Manager

Bawahan Langsung : Product Support, Site Support, Central

Warehouse, Import and Delivery

Monitoring

2. JOB DESCRIPTION

a. Tujuan Jabatan :

Menjadi key person yang mengorganisir, mengatur, dan bertanggung

jawab terhadap operasional perencanaan inventory, pembelian spare

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 109: EVALUASI EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERNAL PADA … · i EVALUASI EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERNAL PADA PERSEDIAAN BARANG DAGANGAN STUDI KASUS : PT INDO TRAKTOR UTAMA SKRIPSI Diajukan

92

part, pen-import-an spare parts, penyimpanan spare parts dan

pengiriman spare parts

b. Tugas Pokok

1) Menetapkan parameter-parameter dasar inventory, dengan

persetujuan National Parts Manager, yang akan digunakan sebagai

acuan dalam pengelolaan stock

2) Menetapkan parameter-parameter perhitungan harga (dengan

persetujuan National Parts Manager), termasuk perhitungan landed

cost factor dan persentase besarnya gross margin yang berimbang

antara keuntungan bagi perusahaan dengan tingkat loyalitas

customer.

3) Memonitor, me-manage dan me-adjust level inventory stock secara

nasional agar sehat, sesuai dengan kebutuhan operasional dan

sesuai dengan parameter-parameter inventory yang telah

ditetapkan sebelumnya.

4) Mensupervisi, memeriksa, melakukan approval bagi proses

perencanaan order, baik yang berupa back order, emergency stock

dan stock order.

5) Mensupervisi, memeriksa, dan melakukan approval bagi proses

peng-orderan spare parts, baik yang berupa back order, emergency

stock, dan stock order.

6) Mengawai proses import, termasuk melakukan perbandingan dan

analisa biaya yang timbul dari proses import tersebut.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 110: EVALUASI EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERNAL PADA … · i EVALUASI EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERNAL PADA PERSEDIAAN BARANG DAGANGAN STUDI KASUS : PT INDO TRAKTOR UTAMA SKRIPSI Diajukan

93

7) Mengawasi proses pengiriman spare parts, termasuk melakukan

perbandingan dan analisa biaya yang timbul dari proses pengiriman

spare parts tersebut.

8) Melakukan proses outsourcing supplier spare parts baru, dengan

pertimbangan seperti harga yang lebih baik, TOP/credit limit yang

lebih baik, kualitas spare parts yang lebih baik, kebutuhan

operasional dan lain-lain.

9) Menyediakan technical assistance bagi pihak-pihak yang

membutuhkan.

10) Melakukan proses penyehatan stock, seperti scrapping buy back,

price cut, dan lain-lain.

11) Melakukan analisa terhadap kelayakan fasilitas penyimpanan,

fasilitas packing, fasilitas angkat dan fasilitas pengiriman dari

setiap gudang yang dipunyai oleh PT. Indotruck Utama.

12) Mensupervisi proses claim Discrepancy Supply Report (DSR) ke

supplier dan principal.

13) Melakukan proses outsourcing domestic forwarder dan overseas

forwarder.

14) Mensupervisi masalah penyelesaian pembayaran ke

supplier/principal

15) Melakukan proses outsourcing domestic forwarder dan overseas

forwarder

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 111: EVALUASI EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERNAL PADA … · i EVALUASI EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERNAL PADA PERSEDIAAN BARANG DAGANGAN STUDI KASUS : PT INDO TRAKTOR UTAMA SKRIPSI Diajukan

94

16) Mensupervisi masalah penyelesaian pembayaran ke

supplier/principal

17) Menyampaikan laporan bulanan kepada National Parts Manager

18) Berkomunikasi dengan principal/supplier untuk menyediakan

masalah –masalah yang berhubungan supply spare parts

19) Melakukan man power development (termasuk melakukan

tindakan penegakan disiplin, coaching, recruit, terminasi,

promosi, reward dan training) untuk seluruh bawahan.

c. Tugas Tambahan

1) Bernegosiasi dengan customer, mengenai masalah support dan

harga

2) Melakukan kegiatan koordinasi internal secara reguler, perti

internal weekly meeting, dan lain-lain

d. Wewenang

1) Bertindak sebagai penganggung jawab utama pada inventory dan

delivery

2) Menandatangani dokumen resmi perusahaan seperti CBC,

Purchase Proposal, Surat Peringatan, Surat Pemberitahuan, Surat

Usulan promosi, Surat Usulan Kenaikan Gaji/Golongan, Surat

Kontrak Sewa, Scrapping Document, Voucher Hutang, IOM dan

lain-lain.

3) Melakukan pengecekan dan approval untuk dokumen-dokumen

yang terkait dengan kegiatan operasional, Surat Permintaan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 112: EVALUASI EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERNAL PADA … · i EVALUASI EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERNAL PADA PERSEDIAAN BARANG DAGANGAN STUDI KASUS : PT INDO TRAKTOR UTAMA SKRIPSI Diajukan

95

Persetujuan (SPP), Purchase Requesation (PR), Surat Perintah

Perjalanan Dinas (SPPD), Laporan Biaya Perjalanan Dinas

(LBPD), Cash Voucher, Izin Meninggalkan Pekerjaan (IMP),

Repair Order (RO), Surat Tugas, Request Parts Cannibal (RPC)

dan lain-lain

4) Melakukan recruitment (atas approval) dan terminasi (atas

approval)

e. Tanggung Jawab

1) Bertanggung jawab terhadap tercapainya target inventory dan

delivery, sesuai dengan Key Performance Indicator (KPI) secara

nasional

2) Bertanggung jawab terhadap peningkatan kualitas dan kohesifitas

dari team inventory dan delivery

3) Bertanggung jawab terhadap tercapainya tingkat kepuasan yang

optimum dari seluruh customer , karena supply spare parts yang

sehat

4) Bertanggung jawab terhadap analisa, review dan seluruh usaha

perbaikan yang dilakukan untuk memperbaiki kualitas operasional

inventory dan delivery.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 113: EVALUASI EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERNAL PADA … · i EVALUASI EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERNAL PADA PERSEDIAAN BARANG DAGANGAN STUDI KASUS : PT INDO TRAKTOR UTAMA SKRIPSI Diajukan

96

F. Visi dan Misi

1. Visi :

Menjadi partner bisnis terpercaya dalam bidang kendaraan dan alat berat

serta menyediakan pelayanan terbaik kepada pelanggan.

2. Misi :

a. Memberikan kontribusi maksimal dalam pemberdayaan potensi

bisnis, sehingga kestabilan pendapatan dan keuntungan yang

diperoleh para pemegang saham dapat terjamin serta mengenalkan

perusahaan kepada masyarakat luas.

b. Memberikan solusi yang menyeluruh guna mempererat ikatan bisnis

dengan pelanggan.

c. Fokus terhadap pemberian pelayanan pelanggan setelah pembelian

produk, untuk memaksimalkan kepuasan dan loyalitas klien.

d. Terus menerus berusaha untuk memberdayakan tenaga kerja sehingga

dapat meningkatkan kompetensi dan profesionalisme perusahaan,

juga membuat perusahaan menjadi tempat yang nyaman untuk bekerja

dan belajar.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 114: EVALUASI EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERNAL PADA … · i EVALUASI EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERNAL PADA PERSEDIAAN BARANG DAGANGAN STUDI KASUS : PT INDO TRAKTOR UTAMA SKRIPSI Diajukan

97

BAB V

ANALISIS DAN PEMBAHASAN

A. Rekapan Hasil Jawaban Kuesioner Pengendalian Internal Persediaan

Barang Dagangan PT Indo Traktor Utama Berdasarkan COSO

1. Rekapan Hasil Jawaban Kuesioner Pengendalian Internal Persediaan Barang

Dagangan PT Indo Traktor Utama dari Bagian Kepala Gudang dan Parts

Operation Head

Perhitungan persentase jawaban kuesioner menggunakan rumus

arikunto dengan pemberian skor (lihat tabel 3) dan pemberian kriteria (lihat

tabel 5) untuk menilai efektivitas pengendalian internal persediaan barang

dagangan di PT Indo Traktor Utama. Berikut hasil perhitungan jawaban

kuesioner untuk setiap komponen pengendalian internal COSO yang di

paparkan pada tabel 11, tabel 12, tabel 13, tabel 14, dan tabel 15:

a. Komponen Lingkungan Pengendalian

Tabel 11. Hasil Jawaban Kuesioner Pengendalian Internal

Persediaan Barang Dagangan Komponen Lingkungan

Pengendalian Kepada Kepala Gudang dan Parts

Operation Head

No Sub-komponen

Jumlah Jawaban

“Ya”

Jumlah Pertanyaan

Persentase (%)

Kriteria

1 Integritas dan

Nilai Etika

4 4 100 % Sangat

Efektif

2 Dewan Direksi dan

Komite Audit

2 2 100 % Sangat Efektif

3 Srtuktur Organisasi

2 2 100 % Sangat Efektif

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 115: EVALUASI EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERNAL PADA … · i EVALUASI EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERNAL PADA PERSEDIAAN BARANG DAGANGAN STUDI KASUS : PT INDO TRAKTOR UTAMA SKRIPSI Diajukan

98

Tabel 11. Hasil Jawaban Kuesioner Pengendalian Internal

Persediaan Barang Dagangan Komponen Lingkungan

Pengendalian Kepada Kepala Gudang dan Parts Operation

Head (Lanjutan)

No Sub-

komponen

Jumlah

Jawaban “Ya”

Jumlah

Pertanyaan

Persentase

(%)

Kriteria

5 Pendelegasian

Wewenang dan Tanggung

Jawab

7 7 100 % Sangat

Efektif

Jumlah 18 18 100 % Sangat

Efektif

Sumber: data diolah

b. Komponen Penilaian Risiko

Tabel 12. Hasil Jawaban Kuesioner Pengendalian Internal

Persediaan Barang Dagangan Komponen Penilaian

Risiko Pengendalian Kepada Kepala Gudang dan Parts

Operation Head

Sumber: data diolah

c. Komponen Aktivitas Pengendalian

Tabel 13. Hasil Jawaban Kuesioner Pengendalian Internal

Persediaan Barang Dagangan Komponen Aktivitas

Pengendalian Pengendalian Kepada Kepala Gudang dan

Parts Operation Head

Sumber: data diolah

No Sub-komponen

Jumlah Jawaban

“Ya”

Jumlah Pertanyaan

Persentase (%)

Kriteria

Penilaian Risiko

6 6 100 % Sangat Efektif

Jumlah 6 6 100 % Sangat

Efektif

No Sub-

komponen

Jumlah Jawaban

“Ya”

Jumlah Pertanyaan

Persentase (%)

Kriteria

Aktivitas Pengendalian

12 15 80 % Efektif

Jumlah 12 15 80 % Efektif

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 116: EVALUASI EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERNAL PADA … · i EVALUASI EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERNAL PADA PERSEDIAAN BARANG DAGANGAN STUDI KASUS : PT INDO TRAKTOR UTAMA SKRIPSI Diajukan

99

d. Komponen Informasi dan Komunikasi

Tabel 14. Hasil Jawaban Kuesioner Pengendalian Internal

Persediaan Barang Dagangan Komponen Lingkungan

Pengendalian Pengendalian Kepada Kepala Gudang dan

Parts Operation Head

Sumber: data diolah

e. Komponen Pemantauan

Tabel 15. Hasil Jawaban Kuesioner Pengendalian Internal

Persediaan Barang Dagangan Komponen Lingkungan

Pengendalian Pengendalian Kepada Kepala Gudang dan

Parts Operation Head

Sumber: data diolah

2. Rekapan Hasil Jawaban Kuesioner Pengendalian Internal Persediaan Barang

Dagangan PT Indo Traktor Utama dari Bagian Parts Inventory and Logistic

Head

Perhitungan persentase jawaban kuesioner menggunakan rumus arikunto

dengan pemberian skor (lihat tabel 3) dan pemberian kriteria (lihat tabel 5)

untuk menilai efektivitas pengendalian internal persediaan barang dagangan

di PT Indo Traktor Utama. Berikut hasil perhitungan jawaban kuesioner

No Sub-

komponen

Jumlah

Jawaban “Ya”

Jumlah

Pertanyaan

Persentase

(%)

Kriteria

Informasi

dan Komunikasi

14 14 100 % Sangat

Efektif

Jumlah 14 14 100 % Sangat

Efektif

No Sub-

komponen

Jumlah

Jawaban “Ya”

Jumlah

Pertanyaan

Persentase

(%)

Kriteria

Aktivitas Pemantauan

3 5 60 % Cukup Efektif

Jumlah 3 5 60 % Cukup

Efektif

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 117: EVALUASI EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERNAL PADA … · i EVALUASI EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERNAL PADA PERSEDIAAN BARANG DAGANGAN STUDI KASUS : PT INDO TRAKTOR UTAMA SKRIPSI Diajukan

100

untuk setiap komponen pengendalian internal COSO yang di paparkan pada

tabel 16, tabel 17, tabel 18, tabel 19, dan tabel 20:

a. Komponen Lingkungan Pengendalian

Tabel 16 Hasil Jawaban Kuesioner Pengendalian Internal

Persediaan Barang Dagangan Komponen Lingkungan

Pengendalian Kepada Parts Inventory and Logistic Head

No Sub-

komponen

Jumlah

Jawaban “Ya”

Jumlah

Pertanyaan

Persentase

(%)

Kriteria

1 Integritas dan

Nilai Etika

2 2 100 % Saangat

Efektif

2 Komitmen Terhadap

Kompetensi

3 3 100 % Sangat Efektif

3 Pendelegasian Wewenang dan Tanggung

Jawab

4 4 100 % Sangat Efektif

Jumlah 9 9 100 % Sangat

Efektif

Sumber: data diolah

b. Komponen Penilaian Risiko

Tabel 17. Hasil Jawaban Kuesioner Pengendalian Internal

Persediaan Barang Dagangan Komponen Penilaian Risiko

Kepada Parts Inventory and Logistic Head

Sumber: data diolah

No Sub-komponen

Jumlah Jawaban

“Ya”

Jumlah Pertanyaan

Persentase (%)

Kriteria

Penilaian

Risiko

6 6 100 % Sangat

Efektif

Jumlah 6 6 100 % Sangat

Efektif

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 118: EVALUASI EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERNAL PADA … · i EVALUASI EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERNAL PADA PERSEDIAAN BARANG DAGANGAN STUDI KASUS : PT INDO TRAKTOR UTAMA SKRIPSI Diajukan

101

c. Komponen Aktivitas Pengendalian

Tabel 18. Hasil Jawaban Kuesioner Pengendalian Internal

Persediaan Barang Dagangan Komponen Aktivitas

Pengendalian Kepada Parts Inventory and Logistic Head

Sumber: data diola

d. Komponen Informasi dan Komunikasi

Tabel 19. Hasil Jawaban Kuesioner Pengendalian Internal

Persediaan Barang Dagangan Komponen Informasi dan

Komunikasi Kepada Parts Inventory and Logistic Head

Sumber: data diolah

e. Komponen Pemantauan

Tabel 20. Hasil Jawaban Kuesioner Pengendalian Internal

Persediaan Barang Dagangan Komponen Aktivitas

Pemantauan Kepada Parts Inventory and Logistic Head

Sumber: data diolah

No Sub-

komponen

Jumlah Jawaban

“Ya”

Jumlah Pertanyaan

Persentase (%)

Kriteria

Aktivitas Pengendali

an

12 15 80 % Efektif

Jumlah 12 15 80 % Efektif

No Sub-komponen

Jumlah Jawaban

“Ya”

Jumlah Pertanyaan

Persentase (%)

Kriteria

Informasi dan Komunika

si

14 14 100 % Sangat Efektif

Jumlah 14 14 100 % Sangat

Efektif

No Sub-

komponen

Jumlah

Jawaban “Ya”

Jumlah

Pertanyaan

Persentase

(%)

Kriteria

Aktivitas

Pemantauan

3 5 60 % Cukup

Efektif

Jumlah 3 5 60 % Cukup

Efektif

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 119: EVALUASI EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERNAL PADA … · i EVALUASI EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERNAL PADA PERSEDIAAN BARANG DAGANGAN STUDI KASUS : PT INDO TRAKTOR UTAMA SKRIPSI Diajukan

102

B. Evaluasi Efektivitas Pengendalian Internal pada Persediaan Barang

Dagangan PT Indo Traktor Utama dengan Membandingkan Antara

Penerapan Pengendalian Internal Persediaan Barang Dagangan dan

Komponen Pengendalian Berdasarkan COSO Menurut Hasil Jawaban

Kuesioner, Wawancara, dan Observasi

1. Evaluasi Efektivitas Pengendalian Internal pada Persediaan Barang

Dagangan PT Indo Traktor Utama Dilakukan dengan Membandingkan

Antara Penerapan Pengendalian Internal Persediaan Barang Dagangan dan

Komponen Lingkungan Pengendalian Berdasarkan COSO

Lingkungan pengendalian adalah seperangkat standar, proses, dan struktur

yang memberikan dasar untuk melaksanakan pengendalian internal di sebuah

organisasi. Lingkungan pengendalian PT Indo Traktor Utama mencakup

sikap para karyawan terhadap pentingnya pengendalian internal pada

organisasi tersebut. Pada penelitian ini, peneliti membandingkan antara

implementasi pengendalian internal pada persediaan barang dagangan dengan

teori pengendalian internal menurut COSO yang meliputi komponen

Lingkungan Pengendalian yang dipaparkan dalam Tabel 21. berikut ini:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 120: EVALUASI EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERNAL PADA … · i EVALUASI EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERNAL PADA PERSEDIAAN BARANG DAGANGAN STUDI KASUS : PT INDO TRAKTOR UTAMA SKRIPSI Diajukan

103

Tabel 21. Tabel Perbandingan antara Teori dan Implementasi Pengendalian Internal pada Persediaan Barang Dagangan

PT Indo Traktor Utama Berdasarkan pada Komponen Lingkungan Pengendalian dalam Pengendalian

Internal COSO

Elemen Komponen Lingkungan

Pengendalian

Kriteria Praktik yang dilaksanakan PT Indo Traktor

Utama

Sesuai/Tidak

Sesuai Keterangan

Menunjukkan komitmen terhadap

integritas dan nilai etika

a. Pimpinan menunjukkan integritas dan nilai-nilai

etika melalui arahan, tindakan dan perilaku.

a. Pimpinan menunjukkan integritas dan nilai etika dibuktikan dengan menjadi contohan

kepada karyawan yaitu datang tepat waktu.

Sesuai

b. Perusahaan menetapkan

standar perilaku pada semua karyawan.

b. Perusahaan sudah menetapkan standar

perilaku pada semua karyawan yang dimuat dalam sebuah buku

Sesuai

c. Perusahaan mengevaluasi

penerapan nilai-nilai etika karyawan.

c. Perusahaan melakukan evaluasi penerapan nilai-nilai etika karyawan yaitu melalui

briefing pagi, sharing pagi, pada membacakan culture atau value perusahaan

Sesuai

d. Perusahaan

melaksanakan perbaikan atas penyimpangan yang

terjadi secara konsisten dan tepat waktu.

d. Perusahaan melaksanakan perbaikan atas

penyimpangan yang terjadi secara konsisten dan tepat waktu yaitu melalui coaching dan

conseling dan dengan terus dilakukan followup

Sesuai

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 121: EVALUASI EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERNAL PADA … · i EVALUASI EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERNAL PADA PERSEDIAAN BARANG DAGANGAN STUDI KASUS : PT INDO TRAKTOR UTAMA SKRIPSI Diajukan

104

Tabel 21. Tabel Perbandingan antara Teori dan Implementasi Pengendalian Internal pada Persediaan Barang Dagangan

PT Indo Traktor Utama Berdasarkan pada Komponen Lingkungan Pengendalian dalam Pengendalian

Internal COSO (Lanjutan)

Elemen Komponen Lingkungan

Pengendalian Kriteria

Praktik yang dilaksanakan PT Indo Traktor Utama

Sesuai/Tidak Sesuai

Keterangan

Dewan direksi menunjukkan

inependensi dari manajemen dan

melakukan pengawasan terhadap pengembangan dan

kinerja pengendalian internal.

a. Pimpinan bertanggungjawab melaksanakan pengawasan

terhadap persediaan barang dagangan.

a. Pimpinan melaksanakan pengawasan terhadap persediaan

barang dagangan melalui sistem yang terkomputerisasi

Sesuai

b. Karyawan dipilih

berdasarkan keterampilan dan keahlian.

b. Karyawan dipilih berdasarkan

kriteria dan persyaratan kompetensi. Perusahaan memiliki persyaratan tertentu untuk masing-

masing posisi.

Sesuai

c. Perusahaan memiliki karyawan yang cukup dalam

rangka membantu melaksanakan tugas dan tanggungjawab.

c. Perusahaan memiliki karyawan yang cukup dalam rangka

membantu melaksanakan tugas dan tangggung jawab. Tidak ada rangkap jabatan

Sesuai

d. Pengawasan karyawan dilakukan oleh komite audit yang independen

d. Perusahaan sudah memiliki komite audit yang independen yang berfungsi untuk mengawasi setiap

kegiatan.

Sesuai

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 122: EVALUASI EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERNAL PADA … · i EVALUASI EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERNAL PADA PERSEDIAAN BARANG DAGANGAN STUDI KASUS : PT INDO TRAKTOR UTAMA SKRIPSI Diajukan

105

Tabel 21. Tabel Perbandingan antara Teori dan Implementasi Pengendalian Internal pada Persediaan Barang Dagangan

PT Indo Traktor Utama Berdasarkan pada Komponen Lingkungan Pengendalian dalam Pengendalian

Internal COSO (Lanjutan)

Elemen Komponen Lingkungan Pengendalian

Kriteria Praktik yang dilaksanakan PT Indo

Traktor Utama

Sesuai/ Tidak Sesuai

Keterangan

Manajemen membentuk, dengan

pengawasan dari komisaris, struktur,

alur pelaporan, dan otoritas dan tanggung jawab yang tepat

dalam pencapaian tujuan.

a. Perusahaan memiliki struktur organisasi yang jelas dan

digambarkan dalam bentuk grafis.

a. Perusahaan memiliki struktur organisasi yang digambarkan dalam

bentuk grafis.

Sesuai

b. Pimpinan menetapkan alur

pelaporan organisasi dari setiap bagian.

b. Pimpinan menetapkan alur pelaopran

dari setiap bagian (halaman 87) Sesuai

c. Perusahaan melakukan

pemisahan tugas serta uraian tugas (job desk) yang jelas bagi

karyawan.

c. Perusahaan memiliki uraian tugas (job

desk) bagi karyawan secara jelas (halaman 88-95)

Sesuai

Organisasi menunjukkan

komitmen untuk memperoleh,mengembangkan,dan

memelihara orang- orang yang kompeten

dalam upaya pencapaian tujuan

a. Pimpinan menetapkan kebijakan dan praktik

pelaksanaan kegiatan.

a. Pimpinan menetapkan kebijakan dan praktik pelaksanaan kegiatan yaitu

lewat SOP. Setiap pekerjaan harus sesuai dengan standar/prosedure yang berlaku

Sesuai

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 123: EVALUASI EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERNAL PADA … · i EVALUASI EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERNAL PADA PERSEDIAAN BARANG DAGANGAN STUDI KASUS : PT INDO TRAKTOR UTAMA SKRIPSI Diajukan

106

Tabel 21 Tabel Perbandingan antara Teori dan Implementasi Pengendalian Internal pada Persediaan Barang Dagangan

PT Indo Traktor Utama Berdasarkan pada Komponen Lingkungan Pengendalian dalam Pengendalian

Internal COSO (Lanjutan)

Elemen Komponen Lingkungan Pengendalian

Kriteria Praktik yang dilaksanakan PT Indo

Traktor Utama Sesuai/Tidak

Sesuai Keterangan

b. Perusahaan melakukan pelatihan kepada karyawan

dalam memahami tugas dan tanggungjawabnya dalam

melaksanakan kegiatan.

c. Perusahaan memberikan kegiatan pelatihan kepada karyawan.

Dalam bentuk traning, dan sharing knowledge, traning dilakukan sesuai

kebutuhan sedangkan sharing knowledge sekali sebulan

Sesuai

d. Perusahaan melakukan persiapan dan perencanaan

atas penggantian karyawan

d. Perusahaan melakukan persiapan dan perencanaan atas penggantian

karyawan yaitu adanya manpower planning. Pengajuan ke

management jika akan ada penggantian, mulai dari mencari source internal sampai ke eksternal.

Sesuai

Organisasi mewajibkan

setiap individu untuk mengembangkan

akuntabilitas atas tanggung jawabnya dalam hal pengendalian

internal dalam kaitannya dengan pencapaian tujuan

a. Pimpinan bertanggungjawab

menyampaikan setiap kebijakan dan keputusan

kepada karyawan.

a. Pimpinan menyampaikan informasi

kebijakan dan keputusan kepada karyawan saat meeting koordinasi

Sesuai

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 124: EVALUASI EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERNAL PADA … · i EVALUASI EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERNAL PADA PERSEDIAAN BARANG DAGANGAN STUDI KASUS : PT INDO TRAKTOR UTAMA SKRIPSI Diajukan

107

Tabel 21. Tabel Perbandingan antara Teori dan Implementasi Pengendalian Internal pada Persediaan Barang Dagangan

PT Indo Traktor Utama Berdasarkan pada Komponen Lingkungan Pengendalian dalam Pengendalian

Internal COSO (Lanjutan)

Elemen Komponen

Lingkungan Pengendalian

Kriteria Praktik yang dilaksanakan PT Indo Traktor

Utama

Sesuai/Tidak

Sesuai Keterangan

b. Perusahaan menetapkan

pengukuran kinerja bagi karyawan.

b. Perusahaan menetapkan

pengukuran kinerja bagi karyawan dengan tolak ukur kedisiplinan, kerjasama,

pengetahuan, ketrampilan

Sesuai

c. Pimpinan mengevaluasi kinerja karyawan secara periodik.

c. Perusahaan melakukan evaluasi kinerja karyawan secara periodik yaitu dilakukan satu kali dalam sebulan

Sesuai

d. Pimpinan mengevaluasi

tekanan atau kendala dalam mencapai tujuan

organisasi.

d. Pimpinan mengevaluasi tekanan dan

kendala yaitu melalui coaching dan conseling

Sesuai

(Sumber: COSO Framework, 2013; data diolah, 2018)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 125: EVALUASI EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERNAL PADA … · i EVALUASI EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERNAL PADA PERSEDIAAN BARANG DAGANGAN STUDI KASUS : PT INDO TRAKTOR UTAMA SKRIPSI Diajukan

108

2. Evaluasi Efektivitas Pengendalian Internal pada Persediaan Barang

Dagangan PT Indo Traktor Utama Dilakukan dengan Membandingkan

Penerapan Pengendalian Internal Persediaan Barang Dagangan dan

Komponen Penilaian Risiko Berdasarkan COSO.

Risiko adalah sesuatu yang berpotensi menimbulkan kerugian atau

merupakan kombinasi dari kemungkinan dan akibat. Untuk

menminimalkan risiko, PT Indo Traktor Utama perlu melakukan penilaian

risiko. Penilaian risiko merupakan kegiatan analisis dan evaluasi risiko

dalam tindakan sebuah organisasi. Beberapa hal yang berkaitan dengan

penaksiran risiko menurut COSO yaitu menilai risiko, mengelola risiko,

menaksir potensi kecurangan dan perubahan. Dengan penaksiran risiko

yang baik, PT Indo Traktor Utama dapat mengelola potensi resiko yang

dihadapi sehingga tujuan organisasi dapat tercapai.

Untuk mengetahui praktik penilaian risiko yang dilakukan, peneliti

membandingkan antara implementasi pengendalian internal pada

persediaan barang dagangan dengan teori pengendalian internal menurut

COSO yang meliputi komponen Penilaian Risiko yang dipaparkan dalam

Tabel 22. berikut ini:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 126: EVALUASI EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERNAL PADA … · i EVALUASI EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERNAL PADA PERSEDIAAN BARANG DAGANGAN STUDI KASUS : PT INDO TRAKTOR UTAMA SKRIPSI Diajukan

109

Tabel 22. Tabel Perbandingan antara Teori dan Implementasi Pengendalian Internal pada Persediaan Barang

Dagangan PT Indo Traktor Utama Berdasarkan pada Komponen Penilaian Risiko dalam Pengendalian

Internal COSO

Elemen Komponen Penilaian Risiko

Kriteria Praktik yang dilaksanakan PT Indo Traktor Utama

Sesuai/Tidak Sesuai

Keterangan

Organisasi menetapkan tujuan dengan kejelasan yang

cukup untuk mampu mengidentifikasikan

dan menaksir risiko yang terkait dengan tujuan.

a. Pimpinan membuat rancangan kegiatan.

a. Pimpinan membuat rancangan kegiatan yaitu dengan dibuatnya dayli activity

Sesuai

b. Perusahaan patuh terhadap standar penilaian persediaan

barang dagangan yang ditetapkan dalam akuntansi persediaan

b. Perusahaan patuh terhadap standar penilaian persediaan

barang dagangan yang ditetapkan dalam akuntansi persediaan yaitu perusahaan

menggunakan average method dalam penilaian persediaan.

Sesuai

c. Perusahaan memberikan

hukuman yang tegas bagi karyawan yang melakukan kecurangan untuk kepentingan

diri sendiri.

c. Perusahaan memberikan

hukuman yang tegas bagi karyawan yang melakukan kecurangan untuk kepentingan

pribadi. Contohnya yaitu pencurian asset perusahaan.

Sesuai

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 127: EVALUASI EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERNAL PADA … · i EVALUASI EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERNAL PADA PERSEDIAAN BARANG DAGANGAN STUDI KASUS : PT INDO TRAKTOR UTAMA SKRIPSI Diajukan

110

Tabel 22. Tabel Perbandingan antara Teori dan Implementasi Pengendalian Internal pada Persediaan Barang

Dagangan PT Indo Traktor Utama Berdasarkan pada Komponen Penilaian Risiko dalam Pengendalian

Internal COSO (Lanjutan)

Elemen Komponen Penilaian Risiko

Kriteria Praktik yang dilaksanakan PT Indo Traktor Utama

Sesuai/Tidak Sesuai

Keterangan

Organisasi mengidentifikasi risiko untuk mencapai

tujuan untuk semua entitas dan

menganalisis risiko sebagai dasar untuk menentukan

bagaimana risiko seharusnya diatur.

a. Pimpinan mengidentifikasi dan menilai risiko.

a. Pimpinan melakukan identifikasi dan penilaian terhadap risiko. Risiko-risiko yang ditemukan

adalah

Sesuai

b. Menyimpan dokumen dan

catatan di tempat yang aman.

b. Karyawan menyimpan dokumen

dan catatan di tempat yang aman. Dokumen disimpan di lemari (filling cabinet)

Sesuai

c. Setiap dokumen terdapat tanda

tangan sebagai bukti otorisasi dan keabsahan dokumen.

c. Setiap dokumen terdapat tanda

tangan sebagai bukti otorisasi Sesuai

d. Pimpinan mengestimasi risiko

yang signfikan.

d. Pimpinan mengestimasi risiko yang

signifikan. Risiko yang signifikan yang ada yaitu perubahan harga,

barang tidak diproduksi lagi, kerusakan barang, dan lambatnya pengiriman barang.

Sesuai

e. Pimpinan menentukan

bagaimana respon terhadap risiko

e. Pimpinan menentukan respon

terhadap risiko yaitu mengurangi risiko

Sesuai

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 128: EVALUASI EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERNAL PADA … · i EVALUASI EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERNAL PADA PERSEDIAAN BARANG DAGANGAN STUDI KASUS : PT INDO TRAKTOR UTAMA SKRIPSI Diajukan

111

Tabel 22. Tabel Perbandingan antara Teori dan Implementasi Pengendalan Internal pada Persediaan Barang Dagangan

PT Indo Traktor Utama Berdasarkan pada Komponen Penilaian Risiko dalam Pengendalian Internal COSO

(Lanjutan)

Elemen Komponen Penilaian Risiko

Kriteria Praktik yang dilaksanakan PT Indo Traktor Utama

Sesuai/Tidak Sesuai

Keterangan

Organisasi mempertimbangkan

potensi kecurangan dalam penaksiran resiko untuk

mencapai tujuan

a. Pimpinan mempertimbangkan

berbagai jenis kecurangan.

a. Pimpinan mempertimbangkan berbagai jenis kecurangan yang

terjadi yaitu pada saat penerimaan dan pengeluaran barang dagangan

Sesuai

b. Perusahaan memberikan motivasi yang positif bagi

karyawan

b. Perusahaan memberikan motivasi yang positif bagi karyawan yaitu

dengan memberikan penghargaan yaitu dalam bentuk kenaikan gaji, kanaikan jabatan dan insentif

dalam bentuk uang

Sesuai

c. Perusahaan menanamkan nilai-nilai moral yang baik

bagi karyawan.

c. Perusahaan menanamkan nilai-nilai moral yang baik bagi

karyawan dibuktikan dengan adanya Indomobil Daily Value Compass (IDVC) yang berisi

ilustrasi mengenai nilai-nilai moral.

Sesuai

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 129: EVALUASI EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERNAL PADA … · i EVALUASI EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERNAL PADA PERSEDIAAN BARANG DAGANGAN STUDI KASUS : PT INDO TRAKTOR UTAMA SKRIPSI Diajukan

112

Tabel 22. Tabel Perbandingan antara Teori dan Implementasi Pengendalian Internal pada Persediaan Barang

Dagangan PT Indo Traktor Utama Berdasarkan pada Komponen Penilaian Risiko dalam Pengendalian

Internal COSO (Lanjutan)

Elemen Komponen Penilaian Risiko

Kriteria Praktik yang dilaksanakan PT Indo Traktor Utama

Sesuai/Tidak Sesuai

Keterangan

Organisasi mengidentifikasi dan menilai perubahan-

perubahan yang bisa berpengaruh pada

sistem pengendalian internal secara signifikan.

a. Perubahan dan pergantian struktur organisasi dilakukan secara periodik.

a. Perubahan dan pergantian struktur organisasi belum dilakukan secara periodik.

Tidak Sesuai

Disesuikan dengan kondisi di lapangan,

contohnya jika terjadi resign

karyawan maka akan dilakukan perubahan dan

pergantian struktur organisasi

(Sumber: COSO Framework, 2013; data diolah, 2018)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 130: EVALUASI EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERNAL PADA … · i EVALUASI EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERNAL PADA PERSEDIAAN BARANG DAGANGAN STUDI KASUS : PT INDO TRAKTOR UTAMA SKRIPSI Diajukan

113

3. Evaluasi Efektivitas Pengendalian Internal pada Persediaan Barang

Dagangan PT Indo Traktor Utama Dilakukan dengan Membandingkan

Penerapan Pengendalian Internal Persediaan Barang Dagangan dan

Komponen Aktivitas Pengendalian Berdasarkan COSO.

Perusahaan sebagai entitas organisasi memilih dan mengembangkan

aktivitas pengendalian yang berkontribusi dalam pengelolaan risiko.

Aktivitas pengendalian merupakan tindakan-tindakan yang ditetapkan

melalui kebijakan dan prosedur untuk memastikan arahan manajemen

untuk mengurangi risiko terhadap pencapaian tujuan organisasi. Tindakan-

tindakan pengendalian tersebut dapat dilakukan melalui penggunaan dan

pengelolaan teknologi serta dengan membuat kebijakan-kebijakan untuk

mendukung tercapainya tujuan organisasi.

Pada praktik yang dilaksanakan PT Indo Traktor Utama, aktivitas

pengendalian yang dilakukan berhubungan dengan penggunaan teknologi

serta kebijakan-kebijakan untuk memastikan tanggung jawab

pengendalian internal. Untuk mengetahui aktivitas pengendalian yang

dilaksanakan, peneliti membandingkan antara implementasi pengendalian

internal pada persediaan barang dagangan dengan teori pengendalian

internal menurut COSO yang meliputi komponen Aktivitas Pengendalian

yang dipaparkan dalam Tabel 23. berikut ini:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 131: EVALUASI EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERNAL PADA … · i EVALUASI EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERNAL PADA PERSEDIAAN BARANG DAGANGAN STUDI KASUS : PT INDO TRAKTOR UTAMA SKRIPSI Diajukan

114

Tabel 23. Tabel Perbandingan antara Teori dan Implementasi Pengendalian Internal pada Persediaan Barang

Dagangan PT Indo Traktor Utama Berdasarkan pada Komponen Aktivitas Pengendalian dalam

Pengendalian Internal COSO

Elemen Komponen Aktivitas Pengendalian

Kriteria Praktik yang dilaksanakan PT Indo Traktor Utama

Sesuai/Tidak Sesuai

Keterangan

Organisasi memilih dan mengembangkan aktivitas pengendalian yang

berkontribusi dalam pencegahan risiko untuk

mencapai tujuan pada level yang dapat diterima.

a. Menggunakan desain dokumen yang baik dengan mencantumkan nomor urut

tercetak untuk mengurangi risiko kecurangan.

a. Perusahaan menggunakan dokumen yang mencantumkan nomor urut

tercetak.

Sesuai

b. Menyimpan harta ke dalam tempat yang aman dan membatasi akses terhadap

harta.

b. Persediaan barang dagangan disimpan di gudang yang aman yang diberi batasan berupa pagar.

Sesuai

c. Perusahaan Menggunakan

dokumen tiga rangkap untuk setiap transaksi pembelian dan penjualan persediaan barang

dagangan.

c. Perusahaan menggunakan

dokumen tiga rangkap untuk setiap transaksi. Satu rangkap diberikan kepada pembeli, satu

rangkap untuk bagian gudang dan satu rangkap pembukuan.

Sesuai

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 132: EVALUASI EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERNAL PADA … · i EVALUASI EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERNAL PADA PERSEDIAAN BARANG DAGANGAN STUDI KASUS : PT INDO TRAKTOR UTAMA SKRIPSI Diajukan

115

Tabel 23. Tabel Perbandingan antara Teori dan Implementasi Pengendalian Internal pada Persediaan Barang

Dagangan PT Indo Traktor Utama Berdasarkan pada Komponen Aktivitas Pengendalian dalam

Pengendalian Internal COSO (Lanjutan)

Elemen Komponen Aktivitas

Pengendalian

Kriteria Praktik yang dilaksanakan PT Indo Traktor Utama

Sesuai/Tidak Sesuai

Keterangan

d. Karyawan melakukan pengecekan berkala terhadap

fisik barang secara otomatis yaitu mengggunakan sistem dan

manual secara periodik.

d. Karyawan melakukan pengecekan berkala terhadap

fisik barang secara otomatis dan manual. Pengecekan

manual dilakukan sekali setiap minggu

Sesuai

e. Terdapat pemisahan tugas antara bagian pembelian, bagian

penjualan, dan pihak yang melakukan otorisasi

e. Perusahaan sudah melakukan pemisahan antara fungsi

pembelian, penjualan dan pihak yang melakukan

otorisasi.

Sesuai

Organisasi memilih dan mengembangkan aktivitas pengendalian

yang umum melalui teknologi untuk

mendukung pencapaian tujuan.

a. Melakukan penyimpanan catatan dan dokumen dalam bentuk file serta melakukan backup data.

a. Perusahaan menyimpan catatan dan dokumen dalam bentuk file serta melakukan

backup data.

Sesuai

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 133: EVALUASI EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERNAL PADA … · i EVALUASI EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERNAL PADA PERSEDIAAN BARANG DAGANGAN STUDI KASUS : PT INDO TRAKTOR UTAMA SKRIPSI Diajukan

116

Tabel 23. Tabel Perbandingan antara Teori dan Implementasi Pengendalian Internal pada Persediaan Barang

Dagangan PT Indo Traktor Utama Berdasarkan pada Komponen Aktivitas Pengendalian dalam

Pengendalian Internal COSO (Lanjutan)

Elemen Komponen Aktivitas

Pengendalian

Kriteria Praktik yang dilaksanakan PT Indo Traktor Utama

Sesuai/Tidak Sesuai

Keterangan

b. Pencatatan menggunakan sistem untuk membantu menjamin

kelengkapan, akurasi dan ketersediaan.

b. Perusahaan melakukan Pencatatan persediaan

barang dagangan menggunakan sistem yaitu

dynamic ax untuk membantu menjamin kelengkapan, akurasi dan

ketersediaan

Sesuai

c. Terdapat pembatasan akses terhadap komputer dan file.

c. Perusahaan melakukan pembatasan

akses terhadap komputer yaitu menggunakan user id

Sesuai

d. pimpinan memilih dan mengembangkan aktivitas

pengendalian melalui akuisisi, pengembangan dan

pemeliharaan teknologi dan infrastruktur untuk mencapai tujuan manajemen.

d. Perusahaan melakukan pengembangan teknologi

yaitu adanya department ICT (Information Communication

Technologies)

Sesuai

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 134: EVALUASI EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERNAL PADA … · i EVALUASI EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERNAL PADA PERSEDIAAN BARANG DAGANGAN STUDI KASUS : PT INDO TRAKTOR UTAMA SKRIPSI Diajukan

117

Tabel 23. Tabel Perbandingan antara Teori dan Implementasi Pengendalian Internal pada Persediaan Barang

Dagangan PT Indo Traktor Utama Berdasarkan pada Komponen Aktivitas Pengendalian dalam

Pengendalian Internal COSO (Lanjutan)

Elemen Komponen Aktivitas Pengendalian

Kriteria Praktik yang dilaksanakan PT

Indo Traktor Utama Sesuai/Tidak

Sesuai Keterangan

Organisasi menerapkan aktivitas pengendalian

melalui kebijakan, yang menetapkan apa yang diharapkan, dan

prosedur yang relevan untuk melaksanakan

kebijakan tersebut

a. Pimpinan menetapkan aktivitas pengendalian yang dibangun menjadi proses bisnis.

a. Setiap transaksi pembelian dan penjualan persediaan barang dagangan di otorisasi oleh pihak

yag berwenang.

Sesuai

b. Pimpinan menetapkan tugas dan tanggung jawab untuk masing-

masing bagian

b. Pimpinan menetapkan tugas dan tanggung jawab

untuk masing-masing bagian sesuai dengan job description

Sesuai

c. Kegiatan pada persediaan barang

dagangan dilaksanakan sesuai rencana yang telah ditetapkan

oleh pimpinan.

c. Kegiatan pada persediaan barang dagangan dilaksanakan

berdasarkan rencana yang telah ditetapkan yaitu berdasarkan daily activity

Sesuai

(Sumber: COSO Framework, 2013; data diolah 2018)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 135: EVALUASI EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERNAL PADA … · i EVALUASI EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERNAL PADA PERSEDIAAN BARANG DAGANGAN STUDI KASUS : PT INDO TRAKTOR UTAMA SKRIPSI Diajukan

118

4. Evaluasi Efektivitas Pengendalian Internal Persediaan Barang Dagangan

PT Indo Traktor Utama Dilakukan dengan Membandingkan Penerapan

Pengendalian Internal Persediaan Barang Dagangan dan Komponen

Informasi Dan Komunikasi Berdasarkan COSO.

Komunikasi pada sebuah organisasi merupakan hal yang sangat

penting. Kominikasi yang baik akan menghasilkan informasi yang baik

pula. Sebagai entitas organisasi, PT Indo Traktor Utama juga perlu

mempertimbangkan komponen informasi dan komunikasi. Informasi

dibutuhkan entitas untuk melaksanakan tanggung jawab pengendalian

internal untuk mendukung pencapaian tujuan. Dengan demikian,

Perusahaan harus menggunakan informasi yang relevan dan berkualitas

dari sumber eksternal maupun dari sumber internal untuk mendukung

fungsi pengendalian internal.

Pada penelitian ini, peneliti membandingkan antara implementasi

pengendalian internal pada persediaan barang dagangan dengan teori

pengendalian internal menurut COSO yang meliputi komponen Informasi

dan Komunikasi yang dipaparkan dalam Tabel 24. berikut ini:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 136: EVALUASI EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERNAL PADA … · i EVALUASI EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERNAL PADA PERSEDIAAN BARANG DAGANGAN STUDI KASUS : PT INDO TRAKTOR UTAMA SKRIPSI Diajukan

119

Tabel 24. Tabel Perbandingan antara Teori dan Implementasi Pengendalian Internal pada Persediaan Barang

Dagangan PT Indo Traktor Utama Berdasarkan pada Komponen Informasi dan Komunikasi dalam

Pengendalian Internal COSO

Elemen Komponen Informasi dan Komunikasi

Kriteria Praktik yang dilaksanakan PT Indo Traktor Utama

Sesuai/Tidak Sesuai

Keterangan

Organisasi menghasilkan dan menggunakan informasi yang relevan dan berkualitas untuk

mendukung fungsi pengendalian internal.

b. Pimpinan mengidentifikasi informasi yang dibutuhkan untuk pembelian dan

penjualan persediaan barang dagangan

a. Pimpinan Mengidentifikasi informasi yang dibutuhkan untuk

pembelian dan penjualan persediaan barang dagangan

yaitu mengenai stok barang, kuantitas barang yang akan dikirim dan dibeli, data

konsumen dan pemasok

Sesuai

b. Pimpinan mendapatkan data dari sumber internal

maupun eksternal menyangkut persediaan barang dagangan

b. Pimpinan mendapatkan data dari sumber internal berupa

stok barang dan data dari sumber eksternal berupa data pemasok yang akan

digunakan sebagai informasi dalam melakukan pembelian

barang dagangan

Sesuai

c. Melakukan pencatatan pada setiap barang yang masuk dan keluar dan melakukan

pengecekan antara fisik persediaan dengan catatan.

c. Perusahaan melakukan pencatatan pada setiap barang yang masuk dan keluar

dan melakukan pengecekan

Sesuai

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 137: EVALUASI EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERNAL PADA … · i EVALUASI EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERNAL PADA PERSEDIAAN BARANG DAGANGAN STUDI KASUS : PT INDO TRAKTOR UTAMA SKRIPSI Diajukan

120

Tabel 24. Tabel Perbandingan antara Teori dan Implementasi Pengendalian Internal pada Persediaan Barang

Dagangan PT Indo Traktor Utama Berdasarkan pada Komponen Informasi dan Komunikasi dalam

Pengendalian Internal COSO (Lanjutan)

Elemen Komponen Informasi dan

Komunikasi

Kriteria Praktik yang dilaksanakan PT Indo Traktor Utama

Sesuai/Tidak Sesuai

Keterangan

antara fisik persediaan dengan catatan (binning card).

d. Perusahaan memiliki sistem informasi yang memberikan

informasi secara akurat, tepat waktu, lengkap, dan dapat diakses

d. Perusahaan memiliki sistem informasi yaitu dynamic ax yang

memberikan informasi akurat, tepat waktu, lengkap, dan dapat diakses mengenai jumlah

persediaan.

Sesuai

e. Menggunakan pencatatan terkomputerisasi dan

pencatatan manual.

e. Perusahaan memiliki sistem yang terkomputerisasi yaitu

dynamic ax yang akan mengawasi keluar masuknya persediaan barang dagangan dan

juga perusahaan melakukan pencatatan manual (binning

card) terhadap keluar masuknya persediaan barang dagangan

Sesuai

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 138: EVALUASI EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERNAL PADA … · i EVALUASI EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERNAL PADA PERSEDIAAN BARANG DAGANGAN STUDI KASUS : PT INDO TRAKTOR UTAMA SKRIPSI Diajukan

121

Tabel 24. Tabel Perbandingan antara Teori dan Implementasi Pengendalian Internal pada Persediaan Barang Dagangan

PT Indo Traktor Utama Berdasarkan pada Komponen Informasi dan Komunikasi dalam Pengendalian Internal

COSO (Lanjutan)

Elemen Komponen Informasi dan Komunikasi

Kriteria Praktik yang dilaksanakan PT Indo

Traktor Utama Sesuai/Tidak

Sesuai Keterangan

Organisasi secara

internal mengomunikasikan

informasi, termasuk tujuan dan tanggung jawab untuk

pengendalian internal yang diperlukan untuk

mendukung fungsi pengendalian internal.

a. Pimpinan dan karyawan

secara rutin melaksanakan rapat.

a. Pimpinan dan karyawan

melaksanakan rapat seaca rutin yaitu Meeting koordinasi internal

dilakukan setiap satu minggu sekali, meeting antar department sales dilakukan satu bulan sekali

dan meeting board of director dilakukan satu bulan sekali.

Sesuai

b. Pimpinan mengomunikasikan

dan membahas setiap kegiatan bersama dengan karyawan

b. Pimpinan mengomunikasikan dan

membahas setiap kegiatan bersama dengan karyawan dalam

meeting koordinasi yang dilakukan setiap satu kali dalam seminggu.

Sesuai

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 139: EVALUASI EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERNAL PADA … · i EVALUASI EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERNAL PADA PERSEDIAAN BARANG DAGANGAN STUDI KASUS : PT INDO TRAKTOR UTAMA SKRIPSI Diajukan

122

Tabel 24. Tabel Perbandingan antara Teori dan Implementasi Pengendalian Internal pada Persediaan Barang

Dagangan PT Indo Traktor Utama Berdasarkan pada Komponen Informasi dan Komunikasi dalam

Pengendalian Internal COSO (Lanjutan)

c. Karyawan memiliki hak untuk melaporkan kecurangan yang

terjadi.

c. Setiap karyawan dapat melaporkan kecurangan yang

terjadi secara langsung kepada pimpinan yang lebih tinggi atau

kepada HRD maupun secara tertulis kepada pimpinan atau HRD melalui Internal Office

Memo (IMO).

Sesuai

d. Pimpinan mengomunikasikan informasi melalui sarana

tertentu kepada karyawan.

d. Pimpinan mengomunikasikan informasi melalui sarana yaitu

Internal Office Memo (IMO), email, dan telepon.

Sesuai

Organisasi

mengomunikasikan dengan pihak eksternal mengenai persoalan

yang mempengaruhi fungsi dari

pengendalian internal

a. Pimpinan mengomunikasikan

informasi mengenai persediaan secara tepat waktu kepada konsumen maupun

kepada pemasok

a. Pimpinan mengomunikasikan

informasi kepada konsumen dan pemasok mengenai persediaan menggunakan telepon atau email.

Sesuai

b. Perusahaan secara terbuka mengizinkan masukan (input)

dari pelanggan.

b. Perusahaan sudah secara terbuka mengizinkan masukan (input) dari

pelanggan melalui email maupun telepon.

Sesuai

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 140: EVALUASI EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERNAL PADA … · i EVALUASI EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERNAL PADA PERSEDIAAN BARANG DAGANGAN STUDI KASUS : PT INDO TRAKTOR UTAMA SKRIPSI Diajukan

123

Tabel 24. Tabel Perbandingan antara Teori dan Implementasi Pengendalian Internal pada Persediaan Barang

Dagangan PT Indo Traktor Utama Berdasarkan pada Komponen Informasi dan Komunikasi dalam

Pengendalian Internal COSO (Lanjutan)

Elemen Komponen Informasi dan

Komunikasi

Kriteria Praktik yang dilaksanakan PT

Indo Traktor Utama

Sesuai/Tidak

Sesuai Keterangan

c. konsumen dapat memberikan penilaian dan

masukan secara langsung tentang kualitas dan

kuantitas persediaan barang dagangan serta pelayanan yang diberikan konsumen

kepada perusahaan.

c. konsumen dapat memberikan penilaian dan masukan secara

langsung tentang kualitas dan kuantitas persediaan barang

dagangan serta pelayanan yang diberikan konsumen kepada perusahaan

menggunakan email atau telepon.

Sesuai

d. Pimpinan dan karyawan

mengkomunikasikan masalah-masalah di dalam rapat.

e. Pimpinan dan karyawan

menyampaikan masalah- masalah yang terjadi dalam pelaksanaan kegiatan di

dalam rapat rutin yaitu dalam meeting koordinasi

Sesuai

(Sumber: COSO Framework, 2013; data diolah, 2018)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 141: EVALUASI EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERNAL PADA … · i EVALUASI EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERNAL PADA PERSEDIAAN BARANG DAGANGAN STUDI KASUS : PT INDO TRAKTOR UTAMA SKRIPSI Diajukan

124

5. Evaluasi Efektivitas Pengendalian Internal pada Persediaan Barang

Dagangan PT Indo Traktor Utama Dilakukan dengan Membandingkan

Penerapan Pengendalian Internal Persediaan Barang Dagangan dan

Komponen Kegiatan Pemantauan Berdasarkan COSO.

Dalam melaksanakan pengendalian internal, perusahaan perlu

melaksanakan kegiatan pemantauan. Kegiatan pemantauan dilaksanakan

untuk memberikan penilaian kinerja pengendalian internal pada waktu

tertentu. Kegiatan pemantauan melibatkan proses evaluasi yang

berkelanjutan serta melakukan tindakan perbaikan yang diperlukan.

Pemantauan terhadap pengendalian internal akan menemukan

kekurangan-kekurangan yang menghambat tercapainya tujuan organisasi

sehingga dapat segera dilakukan perbaikan.

Pada penelitian ini, peneliti membandingkan antara implementasi

pengendalian internal pada persediaan barang dagangan dengan teori

pengendalian internal menurut COSO yang meliputi komponen

Pemantauan yang dipaparkan dalam Tabel 25 berikut ini:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 142: EVALUASI EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERNAL PADA … · i EVALUASI EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERNAL PADA PERSEDIAAN BARANG DAGANGAN STUDI KASUS : PT INDO TRAKTOR UTAMA SKRIPSI Diajukan

125

Tabel 25. Tabel Perbandingan antara Teori dan Implementasi Pengendalian Internal pada Persediaan Barang

Dagangan PT Indo Traktor Utama Berdasarkan pada Komponen Kegiatan Pemantauan dalam Pengendalian

Internal COSO

Elemen Komponen Kegiatan Pemantauan

Kriteria Praktik yang dilaksanakan PT Indo Traktor Utama

Sesuai/Tidak Sesuai

Keterangan

Organisasi memilih, mengembangkan, dan melakukan evaluasi

berkelanjutan dan / atau terpisah untuk

memastikan apakah komponen pengendalian internal

ada dan berfungsi.

a. Pimpinan melakukan evaluasi berkelanjutan dan evaluasi terpisah secara seimbang.

a. Pimpinan belum melakukan evaluasi berkelanjutan dan evaluasi terpisah secara

seimbang pada pengendalian internal persediaan barang

dagangan.

Tidak Sesuai

Hanya melakukan evaluasi berkelanjutan

sedangkan evaluasi terpisah tidak

dilakukan

b. Pimpinan mempertimbangkan hasil evaluasi kegiatan dari tahun ke tahun.

b. Pimpinan mempertimbangkan laporan kegiatan pengendalian internal persediaan barang

dagangan tahun sebelumnya untuk menentukan kegiatan

yang akan dilaksanakan di tahun berikutnya.

Sesuai

c. Hasil pelaporan

kegiatan tahunan digunakan untuk membantu menentukan

kebijakan tahun selanjutnya.

c. Hasil pelaporan kegiatan

tahunan pengendalian persediaan barang dagangan digunakan untuk membantu

menentukan kebijakan tahun selanjutnya.

Sesuai

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 143: EVALUASI EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERNAL PADA … · i EVALUASI EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERNAL PADA PERSEDIAAN BARANG DAGANGAN STUDI KASUS : PT INDO TRAKTOR UTAMA SKRIPSI Diajukan

126

Tabel 25. Tabel Perbandingan antara Teori dan Implementasi Pengendalian Internal pada Persediaan Barang

Dagangan PT Indo Traktor Utama Berdasarkan pada Komponen Kegiatan Pemantauan dalam Pengendalian

Internal COSO (Lanjutan)

Elemen Komponen Kegiatan Pemantauan

Kriteria Praktik yang dilaksanakan PT

indo Traktor Utama Sesuai/Tidak

Sesuai Keterangan

d. Pimpinan mengevaluasi seluruh kegiatan pengendalian

internal persediaan barang dagangan yang dilaksanakan.

d. Pimpinan melakukan evaluasi terhadap seluruh kegiatan

pengendalian internal persediaan barang dagangan,

yaitu setiap minggu dalam meeting korrdinasi

Sesuai

Organisasi

mengevaluasi dan mengomunikasikan kekurangan

pengendalian internal pada waktu yang tepat

kepada pihak-pihak yang bertanggung jawab untuk mengambil

tindakan perbaikan, termasuk manajemen

senior dan dewan direksi secara tepat.

a. Pimpinan mengomunikasikan

hasil evaluasi kepada auditor internal untuk mengambil tindakan perbaikan

a. Pimpinan mengomunikasikan

hasil evaluasi kepada auditor internal untuk melakukan tindakan perbaikan terhadap

kesalahan yang terjadi.

Sesuai

b. Pimpinan dengan rekomendasi dari komite audit melakukan

tindakan perbaikan secara tepat waktu.

b. Pimpinan dengan rekomendasi dari auditor internal melakukan

perbaikan terhadap pengendalian internal persediaan barang dagangan.

Sesuai

(Sumber: COSO Framework, 2013; data diolah, 2017)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 144: EVALUASI EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERNAL PADA … · i EVALUASI EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERNAL PADA PERSEDIAAN BARANG DAGANGAN STUDI KASUS : PT INDO TRAKTOR UTAMA SKRIPSI Diajukan

127

C. PEMBAHASAN

1. Komponen Lingkungan Pengendalian

a) Integritas dan nilai etika

Integritas dan nilai etika merupakan sub-komponen inti dalam

lingkungan pengendalian. Lingkungan pengendalian tidak bisa efektif tanpa

adanya integritas dan nilai etis yang tinggi dari setiap karyawan perusahaan.

Berdasarkan hasil jawaban kuesioner parts inventory and logistic head,

kepala gudang dan parts operation head sub komponen ini memiliki kriteria

“Sangat Efektif” dengan persentase 100 persen.

Pada pelaksanaannya, PT Indo Traktor Utama sudah menekankan

pentingnya integritas dan nilai etika pada seluruh karyawan, integritas dan

nilai etika tersebut dibuat secara tertulis, dalam hal ini perusahaan memiliki

program pelatihan karyawan yang mengomunikasikan komitmen perusahaan

terhadap integritas dan perilaku etis yaitu melalui sarana dalam bentuk buku

yang tertuang dalam Indomobil Daily Value Compass (IDVC).

Berdasarkan evaluasi efektivitas pengendalian internal pada

persediaan barang dagangan PT Indo Traktor Utama yang dijelaskan pada

tabel perbandingan antara teori berdasarkan COSO dan implementasi

pengendalian internal pada persediaan barang dagangan pada PT Indo Traktor

Utama, pimpinan menunjukkan integritas dan nilai etika. Seperti pernyataan

dari Part Operation Head sebagai berikut:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 145: EVALUASI EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERNAL PADA … · i EVALUASI EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERNAL PADA PERSEDIAAN BARANG DAGANGAN STUDI KASUS : PT INDO TRAKTOR UTAMA SKRIPSI Diajukan

128

Pimpinan menunjukkan integritas dan nilai etika melalui tindakan yaitu

datang tepat waktu di kantor, punya sopan santun baik dari cara berpakaian maupun dalam berkomunikasi, dan harus jujur, punya tanggung jawab terhadap tugas.

PT Indo Traktor Utama memiliki standar nilai-nilai etika yang

ditunjukkan secara eksplisit yaitu yang dimuat dalam sebuah buku.

Perusahaan melakukan evaluasi penerapan nilai-nilai etika karyawan yaitu

melalui briefing pagi, sharing pagi, pada membacakan culture atau value

perusahaan. Karyawan yang telah menyimpang dari nilai-nilai etika akan

diberikan couching and conseling terlabih dahulu dan apabila karyawan

tersebut tidak menunjukkan perubahan akan diberikan teguran lisan. Apabila

teguran lisan juga tidak membawa perubahan terhadap keryawan tersebut

maka akan diberikan Surat Peringatan (SP) dan apabila setelah diberikan SP

tidak menunjukkan perubahan, langkah selanjutnya adalah Pemutusan

Hubungan Kerja (PHK). Seperti yang dinyatakan Part Operation Head

sebagai berikut:

Iya tentunya ada hukuman tegas bagi karyawan yang melanggar etika karyawan, sebelum hukuman diberikan terlebih dahulu diberikan couching

and consoling dan apabila karyawan tersebut tidak menunjukkan perubahan akan diberikan teguran lisan. Apabila teguran lisan juga tidak

membawa perubahan terhadap keryawan maka akan diberikan Surat Peringatan (SP) dan langkah yang terakhir adabila karyawan masih melakukan hal yang sama adalah Pemutusan Hubungan Kerja (PHK).

Dengan demikian praktik yang ada pada PT Indo Traktor Utama telah

menerapkan integritas dan nilai-nilai etika.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 146: EVALUASI EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERNAL PADA … · i EVALUASI EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERNAL PADA PERSEDIAAN BARANG DAGANGAN STUDI KASUS : PT INDO TRAKTOR UTAMA SKRIPSI Diajukan

129

b) Dewan Direksi dan Komite Audit

Dewan direksi dan komite audit juga sangat memiliki pengaruh yang

besar bagi sebuah organisasi. Dewan komisaris berwenang dalam membentuk

komite audit dan komite audit bertanggungjawab kepada dewan komisaris.

Salah satu tugas utama komite audit adalah memberikan rekomendasi

sehubungan dengan proses pengendalian internal.

Penilain terhadap sub komponen ini berada pada angka 100 persen

kelayakan dengan kriteria “Sangat Efektif” berdasarkan kuesioner yang

diberikan kepada parts operation head. Komponen ini memiliki kriteria

sangat efektif karena didukung oleh perusahaan yang memiliki komite audit

serta komite audit tersebut telah memberikan rekomendasi kepada

perusahaan.

Berdasarkan evaluasi efektivitas pengendalian internal pada

persediaan barang dagangan PT Indo Traktor Utama yang dijelaskan pada

tabel perbandingan antara teori berdasarkan COSO dan implementasi

pengendalian internal pada persediaan barang dagangan pada PT Indo Traktor

Utama, tanggung jawab pengawasan yang dilaksanakan pada PT Indo Traktor

Utama menggunakan badan pengawasan secara independen yaitu adanya

Komite Audit yang bertugas untuk mengawasi dan memberikan saran

terhadap pengendalian internal yang diterapkan pada persediaan barang

dagangan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 147: EVALUASI EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERNAL PADA … · i EVALUASI EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERNAL PADA PERSEDIAAN BARANG DAGANGAN STUDI KASUS : PT INDO TRAKTOR UTAMA SKRIPSI Diajukan

130

Berikut pernyataan Part Operation Head:

dari pihak komite audit yang kasih saran terhadap pengendalian dan kita akan mengimplementasikan

Selain Komite Audit, pimpinan juga melakukan pengawasan terhadap

persediaan barang dagangan melalui sistem yang terkomputerisasi.

c) Struktur Organisasi

Struktur organisasi bertujuan untuk menyediakan kerangka kerja

dalam mencapai tujuan perencanaan, pelaksanaan, pengendalian, dan

pengawasan. Dalam struktur organisasi, wewenang dan tanggungjawab

didistribusikan sesuai dengan ukuran kompleksitas dan kebutuhan dari bisnis

yang dijalankan oleh perusahaan.

Berdasarkan hasil jawaban kuesioner parts operation head sub

komponen ini memiliki kriteria “Sangat Efektif” dengan persentase 100

persen. Sangat efektifnya sub komponen ini karena perusahaan sudah

memiliki struktur organisasi dan di dalammnya ditetapkan secara jelas

wewenang dan tanggung jawab setiap jabatan.

Berdasarkan evaluasi efektivitas pengendalian internal pada

persediaan barang dagangan PT Indo Traktor Utama yang dijelaskan pada

tabel perbandingan antara teori berdasarkan COSO dan implementasi

pengendalian internal pada persediaan barang dagangan pada PT Indo Traktor

Utama, Dalam hal ini, PT Indo Traktor Utama memiliki struktur organisasi

yang digambarkan dalam bentuk grafis yang secara eksplisit telah disusun

dan digambarkan dalam bagan (lihat gambar I, halaman 87).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 148: EVALUASI EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERNAL PADA … · i EVALUASI EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERNAL PADA PERSEDIAAN BARANG DAGANGAN STUDI KASUS : PT INDO TRAKTOR UTAMA SKRIPSI Diajukan

131

Dari struktur organisasi tersebut setiap orang dapat melihat dan

mengetahui posisi-posisi di setiap bagian. Melalui struktur organisasi yang

digambarkan secara eksplisit, setiap orang dapat melihat otoritas, tanggung

jawab dan alur komunikasi pada setiap bagian. Selain menunjukkan bagian,

seseorang juga dapat mengetahui tanggung jawab dan proses otorisasi serta

pengawasan yang dijalankan melalui struktur organisasi.

d) Komitmen Terhadap Kompetensi

Kompetensi berkaitan dengan pengetahuan dan kemampuan yang

diperlukan untuk memenuhi tugas-tugas. Agar lingkungan pengendalian

menjadi efektif, manajemen harus menjaga komitmen terhadap kompetensi

pada tingkat tertentu yang disesuaikan dengan pekerjaan. Komitmen untuk

merekrut dan memelihara pegawai yang kompeten merupakan elemen dalam

lingkungan pengendalian.

Berdasarkan hasil jawaban kuesioner parts inventory and logistic

head dan kepala gudang sub komponen ini memiliki kriteria “Sangat Efektif”

dengan persentase 100 persen. Sangat efektifnya komponen ini didukung oleh

perusahaan sudah memiliki kriteria dan persyaratan kompetensi minimal

untuk setiap jabatan, setiap karyawan memiliki pengetahuan dan

keterampilan tentang tugasnya, serta karyawan dapat melakukan pekerjannya

sesuai dengan target yang ditetapkan. Berdasarkan tabel evaluasi

Berdasarkan evaluasi efektivitas pengendalian internal pada

persediaan barang dagangan PT Indo Traktor Utama yang dijelaskan pada

tabel perbandingan antara teori berdasarkan COSO dan implementasi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 149: EVALUASI EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERNAL PADA … · i EVALUASI EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERNAL PADA PERSEDIAAN BARANG DAGANGAN STUDI KASUS : PT INDO TRAKTOR UTAMA SKRIPSI Diajukan

132

pengendalian internal pada persediaan barang dagangan pada PT Indo

Traktor Utama, Visi PT Indo Traktor Utama adalah menjadi partner bisnis

terpercaya dalam bidang kendaraan dan alat berat serta menyediakan

pelayanan terbaik kepada pelanggan. Dalam mencapai visi, PT Indo Traktor

Utama membutuhkan orang-orang yang kompeten. Dalam hal ini, saat

perusahaan merekrut karyawan, perusahaan memilih karyawan sesuai

dengan kompetensi yang dimiliki dan bidang yang dibutuhkan. Perusahaan

menetapkan syarat-syarat tertentu untuk setiap karyawan yang akan

direkrut. Seperti pernyataan Part Operation Head sebagai berikut:

Setiap karyawan kita rekrut yang memiliki persayaratan kompetensi

yang perusahaan butuhkan.

Pimpinan menetapkan kebijakan dan praktik pelaksanaan kegiatan yaitu

lewat SOP. Setiap pekerjaan harus sesuai dengan standar/prosedure yang

berlaku. Pimpinan melakukan evaluasi kompetensi sumber daya manusia,

seperti pernyataan Part Operation Head, sebagai berikut:

evaluasi kompetensi sumber daya manusia dilakukan dengan selalu meng-upgrate data kompetensi karyawan pada system khusus yaitu lewat

portal development karyawan. Evaluasi dilakukan 2 kali dalam 1 tahun.

e) Pendelegasian Wewenang dan Tanggung Jawab

Pendelegasian wewenang dan tanggung jawab dirancang untuk

mendorong inisiatif pegawai dalam batasan tertentu. Berdasarkan hasil

jawaban kuesioner parts inventory and logistic head, kepala gudang dan parts

operation head sub komponen ini memiliki kriteria “Sangat Efektif” dengan

persentase 100 persen.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 150: EVALUASI EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERNAL PADA … · i EVALUASI EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERNAL PADA PERSEDIAAN BARANG DAGANGAN STUDI KASUS : PT INDO TRAKTOR UTAMA SKRIPSI Diajukan

133

Pada pelaksanaannya PT Indo Traktor Utama sudah melakukan

pemisahan tugas dalam pengendalian persediaan barang dagangan yaitu

adanya pemisahan tugas antara Bagian Counter, Bagian Gudamg, Bagian

Pembelian dan Bagian Pengiriman, adanya kebijakan penerimaan persediaan

hanya jika dokumen pesanan pembelian telah disetujui oleh pihak yang

berwenang, terdapat kebijakan pengiriman persediaan hanya jika dokumen

pengiriman telah disetujui oleh pihak yang berwenang, terdapat kebijakan

mengenai sanksi kepada karyawan atas tindakan tidak jujur, ilegal, dan tidak

etis yaitu berupa pemutusan hubungan kerja, terdapat program

pengembangan karyawan yang dilakukan setiap dua kali dalam setahun yaitu

pada bulan Juli dan Desember.

Berdasarkan evaluasi efektivitas pengendalian internal pada

persediaan barang dagangan PT Indo Traktor Utama yang dijelaskan pada

tabel perbandingan antara teori berdasarkan COSO dan implementasi

pengendalian internal pada persediaan barang dagangan pada PT Indo Traktor

Utama, Perusahaan menetapkan pengukuran kinerja bagi karyawan dengan

tolak ukur kedisiplinan, kerjasama, pengetahuan, ketrampilan. Pengukuran

kinerja dilakukan satu kali dalam setahun. Selai itu Pimpinan mengevaluasi

tekanan dan kendala yaitu melalui coaching dan conseling

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 151: EVALUASI EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERNAL PADA … · i EVALUASI EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERNAL PADA PERSEDIAAN BARANG DAGANGAN STUDI KASUS : PT INDO TRAKTOR UTAMA SKRIPSI Diajukan

134

2. Komponen Penilaian Risiko

Berdasarkan hasil jawaban kuesioner parts inventory and logistic

head, kepala gudang dan parts operation head sub komponen ini memiliki

kriteria “Sangat Efektif” dengan persentase 100 persen. Efektifnya komponen

ini didukung oleh karyawan yang sudah memberikan kontribusi dalam

mencegah risiko kecurangan dalam proses pembelian dan penerimaan

persediaan dibuktikan dengan karyawan tertib administrasi, karyawan

memberikan kontribusi dalam mencegah risiko kecurangan dalam proses

pengeluaran persediaan yaitu setiap barang yang keluar mendapat otorisasi

terlebih dahulu dari pihak yang berwenang, karyawan memberikan kontribusi

dalam mencegah risiko kecurangan dalam proses pengendalian persediaan

secara fisik dengan cara mengisi binning card secara berkala, karyawan

memberikan kontribusi dalam mencegah risiko kecurangan dalam proses

pelaporan persediaan yaitu dengan melakukan stock opname.

Berdasarkan evaluasi efektivitas pengendalian internal pada

persediaan barang dagangan PT Indo Traktor Utama yang dijelaskan pada

tabel perbandingan antara teori berdasarkan COSO dan implementasi

pengendalian internal pada persediaan barang dagangan pada PT Indo Traktor

Utama :

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 152: EVALUASI EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERNAL PADA … · i EVALUASI EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERNAL PADA PERSEDIAAN BARANG DAGANGAN STUDI KASUS : PT INDO TRAKTOR UTAMA SKRIPSI Diajukan

135

a. Organisasi menetapkan tujuan secara jelas sehingga memungkinkan

dilakukannya proses identifikasi dan penilaian risiko terkait dengan tujuan.

Dalam melaksanakan tujuan pengendalian untuk hal yang

berhubungan dengan tujuan operasi, PT Indo Traktor Utama membuat

rancangan kegiatan setiap awal tahun yang dimaksudkan untuk membantu

pimpinan dalam mengelola perusahaan, membantu pimpinan dalam

mengkoordinir karyawan, membantu pimpinan dalam mengawasi kinerja

karyawan.

Untuk tujuan kepatuhan, PT Indo Traktor Utama berpedoman pada

Peraturan Perusahaan yang dimuat dalam buku. Di dalam Peraturan

Perusahaan terkandung aturan-aturan umum dan sanksi yang akan

diberlakukan untuk karyawan.

Perusahaan memberikan hukuman tegas bagi karyawan yang

melakukan kecurangan untuk kepentingan dirinya sendiri. Apabila terdapat

karyawan yang diduga dan terbukti melakukan kecurangan maka karyawan

tersebut di PHK (Pemutusan Hubungan Kerja). Seperti pernyataan Part

Operation Head sebagai berikut:

karyawan yang melakukan kecurangan (pencurian aset) akan langsung di PHK. Pelanggaran ini termasuk pelanggaran berat, tidak ada toleransi

untuk karyawan yang melakukan pelanggaran jenis ini.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 153: EVALUASI EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERNAL PADA … · i EVALUASI EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERNAL PADA PERSEDIAAN BARANG DAGANGAN STUDI KASUS : PT INDO TRAKTOR UTAMA SKRIPSI Diajukan

136

b. Organisasi mengidentifikasi risiko terkait dengan pencapaian tujuan

organisasi pada seluruh lingkup entitas, dan menganalisis risiko sebagai

dasar untuk menentukan bagaimana risiko seharusnya dikelola.

PT Indo Traktor Utama memiliki empat bagian yang berhubungan

dengan pengendalian persediaan barang dagangan yaitu diantaranya

Bagian Counter, Bagian Gudamg, Bagian Pembelian dan Bagian

Pengiriman. Setiap bagian tersebut melakukan tugas sesuai dengan

tanggungjawab masing-masing.

Dalam penaksiran risiko, PT Indo Traktor Utama melakukan

pengamanan terhadap dokumen dan catatan. Dokumen dan catatan ini

disimpan di tempat yang aman yaitu disimpan di lemari (filling cabinet)

dan dibuat backup dalam bentuk file. Hal ini dilakukan untuk mencegah

hal-hal yang mungkin terjadi seperti bencana alam, kebakaran mauipun

pencurian.

Persediaan yang masuk dan keluar harus mendapat otoriasi terlebih

dahulu dari pihak yang berwenang. PT Indo Traktor Utama

mengidentifikasi seberapa sering risiko dapat muncul dan dampak dari

risiko tersebut. Organisasi mempertimbangkan potensi kecurangan dalam

menilai risiko.

Persediaan yang masuk maupun keluar dapat dipantau secara

langsung melalui sistem yang terkomputerisasi. Selain menggunakan

sistem yang terkomputerisasi, perusahaan juga menggunakan binning card

untuk mencatat secara manual keluar masuknya persediaan barang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 154: EVALUASI EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERNAL PADA … · i EVALUASI EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERNAL PADA PERSEDIAAN BARANG DAGANGAN STUDI KASUS : PT INDO TRAKTOR UTAMA SKRIPSI Diajukan

137

dagangan. Dalam hal ini PT Indo Traktor Utama melakukan pengendalian

internal untuk mengurangi risiko kecurangan melalui sistem yang

terkomputerisasi dan kartu perhitungan fisik persediaan (binniing card).

Selain itu, perusahaan juga sudah memberikan motivasi yang positif

bagi karyawan dibuktikan dengan memberikan penghargaan dan promosi

dan menanamkan nilai-nilai moral yang baik bagi karyawan yaitu

memberikan pesan-pesan moral melalui sebuah ilustrasi yang tertuang

dalam Indomobil Daily Value Compass (IDVC) yang diharapkan dengan

hal tersebut dapat mengurangi risiko kecurangan.

c. Organisasi mengidentifikasi dan menilai perubahan-perubahan yang bisa

berpengaruh pada sistem pengendalian internal secara signifikan

Pimpinan melakukan pengidentifikasian dan penilaian perubahan-

perubahan yang dapat berpengaruh pada pengendalian internal secara

signifikan. Pimpinan sudah mengomunikasikan perubahan regulasi

kepada seluruh karyawan, pimpinan mengomunikasikan perubahan sistem

baru kepada karyawan, perubahan dan pergantian struktur organisasi

belum dilakukan secara periodik. Perubahan struktur organisasi dilakukan

disesuikan dengan kondisi di lapangan, contohnya jika terjadi resign

karyawan maka akan dilakukan perubahan dan pergantian struktur

organisasi. PT Indo Traktor Utama untuk tahun 2018 belum melakukan

perubahan pada struktur organisasi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 155: EVALUASI EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERNAL PADA … · i EVALUASI EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERNAL PADA PERSEDIAAN BARANG DAGANGAN STUDI KASUS : PT INDO TRAKTOR UTAMA SKRIPSI Diajukan

138

Seperti pernyataan Part Operation Head, sebagai berikut:

Perubahan struktur organisasi dilakukan disesuikan dengan kondisi di

lapangan, contohnya jika terjadi resign karyawan

Tidak dilakukan perubahan dan pergantian struktur organisasi untuk

tahun terakhir

3. Komponen Aktivitas Pengendalian

Analisis pengendalian adalah tindakan yang dibangun melalui

kebijakan dan prosedur untuk membantu memastikan instruksi pimpinan

dalam hal mitigasi risiko atas pencapain tujuan telah dilaksanakan. Dengan

kata lain, aktivitas pengendalian ditetapkan untuk menstandarisasi proses

kerja sehingga menjamin tercapainya tujuan perusahaan dan mencegah atau

mendeteksi terjadinya ketidakberesan dan kesalahan. Aktivitas pengendalian

dilakukan pada setiap level entitas, berbagai tahap proses bisnis, dan pada

lingkungan teknologi. Pengendalian tersebut mencakup kegiatan manual dan

otomatis seperti otorisasi, persetujuan, verifikasi, dan rekonsiliasi.

Hasil kuesioner komponen aktivitas pengendalian yang diberikan

kepada kepala gudang, parts operation head dan parts inventory and logistic

head menunjukkan kriteria “Efektif” dengan persentase 80 persen.

Secara keseluruhan komponen ini sudah sangat efektif, walaupun

perusahaan belum memisahkan persediaan slow moving, persediaan rusak,

dan usang serta belum adanya CCTV dan alarm pada tempat penyimpanan

persediaan perusahaan. Efektifnya komponen ini didukung oleh pengambilan

barang di gudang hanya dilakukan oleh pihak yang berwenang yaitu dengan

adanya restricted area, pembatasan akses ke database persediaan dimana

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 156: EVALUASI EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERNAL PADA … · i EVALUASI EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERNAL PADA PERSEDIAAN BARANG DAGANGAN STUDI KASUS : PT INDO TRAKTOR UTAMA SKRIPSI Diajukan

139

hanya dilakukan oleh pihak yang berwenang dengan menggunakan user id,

terdapat dokumen-dokumen menyangkut tentang keluar masuknya

persediaan yang nanti akan disejelaskan secara rinci diparagraf berikutnya,

perusahaan melakukan pengamanan fisik terhadap aset dan dokumennya

yaitu dengan disediakannya filling cabinet yaitu lemari khusus yang terbuat

dari bahan logam atau besi dan berukuran tegak seperti lemari yang fungsinya

untuk menyimpan semua arsip penting, perusahaan juga melakukan

pengecekan berkala terhadap fisik barang yang dilakukan setiap minggu yang

dilakukan oleh karyawan yang independen.

Hasil kuesioner yang diisi oleh kepala gudang dan wawancara yang

dilakukan kepada parts operation head serta inspekasi atas ketersediaan

komponen aktivitas pengendalian internal antara lain:

a. Dokumen yang dimiliki oleh perusahaan terkait aktivitas pengendalian

persediaan antara lain surat permintaan pembelian (PO), Surat Order

(SO), proof of delivery (POD), catatan masuk dan keluar persediaan,

dokumen perhitungan fisik persediaan (binn card).

b. Perusahaan memiliki prosedur pembatasan akses ke database persediaan,

perhitungan fisik persediaan, pengecekan kuantitas dan kualitas

persediaan yang akan dikirim dengan dokumen surat pengiriman barang.

Berdasarkan evaluasi efektivitas pengendalian internal pada

persediaan barang dagangan PT Indo Traktor Utama yang dijelaskan pada

tabel perbandingan antara teori berdasarkan COSO dan implementasi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 157: EVALUASI EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERNAL PADA … · i EVALUASI EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERNAL PADA PERSEDIAAN BARANG DAGANGAN STUDI KASUS : PT INDO TRAKTOR UTAMA SKRIPSI Diajukan

140

pengendalian internal pada persediaan barang dagangan pada PT Indo Traktor

Utama :

a. Organisasi memilih dan mengembangkan aktivitas pengendalian yang

berkontribusi dalam pencegahan risiko untuk mencapai tujuan pada level

yang dapat diterima.

Perusahaan sudah menggunakan dokumen yang mencantumkan

nomor urut tercetak. Persediaan barang dagangan disimpan di gudang

yang aman yang diberi batasan berupa pagar. Perusahaan menggunakan

dokumen tiga rangkap untuk setiap transaksi. Satu rangkap diberikan

kepada pembeli, satu rangkap untuk bagian gudang dan satu rangkap

pembukuan.

Karyawan melakukan pengecekan berkala terhadap fisik barang

secara otomatis dan manual. Pengecekan manual dilakukan sekali setiap

minggu, perusahaan sudah melakukan pemisahan tugas antara fungsi

penerima pesanan (counter), gudang, purchasing, pengiriman dan pihak

yang melakukan otorisasi.

b. Organisasi memilih dan mengembangkan aktivitas pengendalian yang

umum melalui teknologi untuk mendukung pencapaian tujuan

Dalam melaksanakan aktivitas pengendalian, PT Indo Traktor

Utama telah menggunakan teknologi dalam pemantauan persediaan

barang dagangan. Perusahaan melakukan pemantauan persediaan barang

dagangan dengan menggunakan sistem akuntansi yaitu dynamic ax. Hal

ini dilakukan untuk mempermudah serta memastikan keakurasian

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 158: EVALUASI EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERNAL PADA … · i EVALUASI EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERNAL PADA PERSEDIAAN BARANG DAGANGAN STUDI KASUS : PT INDO TRAKTOR UTAMA SKRIPSI Diajukan

141

perhitungan dalam keluar masuknya persediaan barang dagangan.

Perusahaan menyimpan catatan dan dokumen dalam bentuk file serta

sudah melakukan backup data.

Terdapat pembatasan akses terhadap komputer dan file yang hanya

bisa dilakukan oleh orang independen yang bisa di akses dengan

mneggunakan user id dari orang independen tersebut. Seperti pernyataan

Part Operation Head sebagai berikut:

hanya orang yang punya otoritas saja yang bisa akses, dengan menggunakan user id

c. Organisasi menerapkan kegiatan pengendalian sebagaimana tercermin

pada kebiajkan, yang menetapkan apa yag diharapkan, dan dalam prosedur

yang relevan untuk melaksanakan kebijakan tersebut.

Setiap transaksi pembelian dan penjualan persediaan barang

dagangan di otorisasi oleh pihak yag berwenang. Pimpinan sudah

menetapkan tugas dan tanggung jawab untuk masing-masing bagian.

Pada saat ada permintaan barang bagian counter akan menerima dan

melaporkan ke bagian gudang selanjutnya bagian gudang akan

memberitahu bagian pemebelian dan selanjutnya bagian pembelian akan

menyerahkan ke bagian pengiriman. Pada saat stok habis, bagian gudang

langsung melaporkan ke bagian pembelian. Setiap persediaan yang masuk

dan keluar terlebih dahulu disampaikan kepada pimpinan yaitu dengan

meminta otorisasi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 159: EVALUASI EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERNAL PADA … · i EVALUASI EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERNAL PADA PERSEDIAAN BARANG DAGANGAN STUDI KASUS : PT INDO TRAKTOR UTAMA SKRIPSI Diajukan

142

4. Komponen Informasi dan Komunikasi

Komponen informasi dan komunukasi berdasarkan hasil jawaban

kuesioner kepala gudang dan parts inventory and logistic head menunjukkan

hasil 100 persen dengan kriteria “Sangat Efektif”. Komponen pengendalian

ini sudah sangat efektif. Sangat efektifnya komponen ini didukung oleh

semua dokumen transaksi telah diarsipkan dengan baik (filling cabinet),

perusahaan sudah memiliki program komputer akuntansi yaitu dynamic ax

atau dengan kata lain perusahaan sudah terkomputerisasi, perusahaan

memiliki kartu persediaan (binning card) untuk mencatat barang yang masuk

dan keluar, pimpinan mendukung pengembangan teknologi informasi yaitu

dengan adanya department Information Communication Technologies (ICT).

Semua informasi yang disampikan karyawan kepada pimpinan telah

ditanggapi oleh pimpinan dalam bentuk feedback, karyawan telah memahami

pengendalian internal yang terdapat di perusahaan, setiap terjadinya

penyimpangan langsung dilaporkan kepada pimpinan, perusahaan memiliki

Standar Operasional Prosedur tertulis (SOP) untuk karyawan, terdapat

pertemuan rutin antara atasan dan karyawan dalam melakukan pengembilan

keputusan yaitu dalam bentuk meeting koordinasi, komunikasi antar

karyawan telah berjalan dengan baik, setiap karyawan memahami keterkaitan

tugasnya dengan tugas karyawan lain, pimpinan menggunakan sarana untuk

mengomunikasikan informasi penting kepada karyawan yaitu melalui IOM

(internal office memo).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 160: EVALUASI EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERNAL PADA … · i EVALUASI EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERNAL PADA PERSEDIAAN BARANG DAGANGAN STUDI KASUS : PT INDO TRAKTOR UTAMA SKRIPSI Diajukan

143

Berdasarkan evaluasi efektivitas pengendalian internal pada

persediaan barang dagangan PT Indo Traktor Utama yang dijelaskan pada

tabel perbandingan antara teori berdasarkan COSO dan implementasi

pengendalian internal pada persediaan barang dagangan pada PT Indo Traktor

Utama :

a. Organisasi menghasilkan dan menggunakan informasi yang relevan dan

berkualitas untuk mendukung fungsi pengendalian internal

Agar persediaan barang dagangan tersedia secara tepat

waktu, perusahaan memerlukan informasi dari sumber data internal

maupun eksternal yang relevan dan tepat waktu. Informasi yang

dibutuhkan salah satunya adalah informasi yang diperlukan pada proses

pembelian dan penjualan persediaan barang dagangan. Seperti pernyataan

Part Operation Head sebagai berikut:

Pimpinan mendapatkan data dari sumber internal berupa stok barang dan data dari sumber eksternal berupa data pemasok yang akan digunakan sebagai informasi dalam melakukan pembelian barang

dagangan.

Perusahaan memiliki sistem informasi yaitu dynamic ax yang memberikan

informasi akurat, tepat waktu, lengkap mengenai jumlah persediaan dan

dapat diakses. Sistem informasi tersebut terkomputerisasi yang akan

mengawasi keluar masuknya persediaan barang dagangan. Perusahaan

juga melakukan pencatatan manual terhadap keluar masuknya persediaan

barang dagangan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 161: EVALUASI EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERNAL PADA … · i EVALUASI EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERNAL PADA PERSEDIAAN BARANG DAGANGAN STUDI KASUS : PT INDO TRAKTOR UTAMA SKRIPSI Diajukan

144

b. Organisasi secara internal mengomunikasikan informasi, termasuk tujuan

dan tanggung jawab untuk pengendalian internal yang diperlukan untuk

mendukung fungsi pengendalian internal.

Perusahaan membentuk struktur organisasi untuk menggambarkan

tanggung jawab karyawan. Setiap bagian atau bidang mendeskripsikan

tugas dan tanggung jawab mereka masing-masing. Deskripsi tugas ini

dikomunikasikan secara tertulis maupun lisan pada setiap karyawan.

Setiap informasi yang berkaitan dengan kebijakan perusahaan

dikomunikasikan di dalam rapat. Pimpinan dan karyawan melaksanakan

rapat atau meeting secara rutin. Meeting koordinasi internal dilakukan

setiap satu minggu sekali, meeting antar department sales dilakukan satu

bulan sekali dan meeting board of director dilakukan satu bulan sekali.

Pimpinan mengomunikasikan dan membahas setiap kegiatan

bersama dengan karyawan dan setiap karyawan dapat melaporkan

kecurangan yang terjadi secara langsung maupun secara tertulis kepada

pimpinan maupun HRD. Seperti pernyataan Part Operatin Head sebagai

berikut:

Setiap karyawan dapat melaporkan kecurangan yang terjadi secara langsung kepada pimpinan yang lebih tinggi atau kepada HRD

maupun secara tertulis kepada pimpinan atau HRD melalui Internal Office Memo (IMO).

Dalam membangun sebuah komunikasi, pimpinan dan karyawan

mengomunikasikan informasi melalui sarana yaitu Internal Office Memo

(IMO), email, telepon dan papan pengumuman.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 162: EVALUASI EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERNAL PADA … · i EVALUASI EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERNAL PADA PERSEDIAAN BARANG DAGANGAN STUDI KASUS : PT INDO TRAKTOR UTAMA SKRIPSI Diajukan

145

c. Organisasi mengomunikasikan dengan pihak eksternal mengenai

persoalan yang mempengaruhi fungsi dari pengendalian internal.

Pimpinan mengomunikasikan informasi kepada konsumen dan

pemasok mengenai persediaan barang dagangan secara tepat waktu

menggunakan telepon atau email. Perusahaan secara terbuka mengizinkan

masukan (input) berupa kualitas, kuantitas, barang yang cacat kepada

perusahaan melalui email maupun telepon. Pimpinan dan karyawan

menyampaikan masalah- masalah yang terjadi dalam pelaksanaan kegiatan

di dalam rapat rutin yaitu meeting koordinasi dan meeting antar

departemen.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 163: EVALUASI EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERNAL PADA … · i EVALUASI EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERNAL PADA PERSEDIAAN BARANG DAGANGAN STUDI KASUS : PT INDO TRAKTOR UTAMA SKRIPSI Diajukan

146

5. Komponen Pemantauan

Pengendalian internal harus secara terus menerus dipantau agar bisa

dievaluasi dan diperbaiki jika diperlukan. Komponen pemantauan mendapat

kriteria “Cukup Efektif” dengan nilai kelayakan 60 persen. Pertanyaan yang

diberikan sebanyak lima butir, tiga diantaranya mendapat jawaban “ya” dan

dua jawaban “tidak”. Beberapa aktivitas pemantauan yang dilakukan oleh

perusahaan adalah: pimpinan melakukan pemantauan terhadap persediaan

barang dagangan melalui sistem yang terkomputerisasi, pimpinan memantau

jalannya keefektifan pengendalian internal secara rutin. Sedangkan

pertanyaan yang mendapat jawaban tidak yaitu Apakah pimpinan melakukan

tindakan koreksi terhadap pengendalian internal secara periodik? jawabannya

“tidak” dengan keterangan bahwa pimpinan akan melakukan tindakan

koreksi hanya jika ada kasus khusus, pertanyaan kedua yang mendapat

jawaban tidak yaitu: Apakah pimpinan cukup terlibat dalam operasional

sehari-hari? Jawabannya adalah pimpinan tidak cukup terlibat dalam

operasional sehari-hari tapi hanya memantau lewat sistem yang sudah

terkomputerisasi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 164: EVALUASI EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERNAL PADA … · i EVALUASI EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERNAL PADA PERSEDIAAN BARANG DAGANGAN STUDI KASUS : PT INDO TRAKTOR UTAMA SKRIPSI Diajukan

147

Berdasarkan evaluasi efektivitas pengendalian internal pada persediaan

barang dagangan PT Indo Traktor Utama yang dijelaskan pada tabel

perbandingan antara teori berdasarkan COSO dan implementasi pengendalian

internal pada persediaan barang dagangan pada PT Indo Traktor Utama :

a. Organisasi memilih, mengembangkan, dan melakukan evaluasi

berkelanjutan dan / atau terpisah untuk memastikan apakah komponen

pengendalian internal ada dan berfungsi

Perusahaan melaksanakan kegiatan evaluasi dalam pelaksanaan

pengendalian internal. Evaluasi dilaksanakan pada meeting koordinasi

setiap minggu. Dalam meeting koordinasi membahas perubahan-

perubahan yang terjadi seperti hal-hal yang berkaitan dengan keluar

masuknya persediaan barang dagangan.

Hasil evaluasi tahunan akan dipertimbangkan untuk tahun

berikutnya. Seperti pernyataan Part Operation Head sebagai berikut:

pimpinan mempertimbangkan hasil rapat yang dilaksanakan pada

akhir tahun untuk dapat mengambil kebijakan-kebijakan atas kegiatan yang akan dilaksanakan pada tahun berikutnya

b. Organisasi mengevaluasi dan mengomunikasikan kekurangan

pengendalian internal pada waktu yang tepat kepada pihak-pihak yang

bertanggung jawab untuk mengambil tindakan perbaikan, termasuk

manajemen senior dan dewan direksi secara tepat

Di dalam proses evaluasi, pimpinan melakukan evaluasi kinerja karyawan

melalui rapat. Pimpinan akan membahas dan mengomunikasikan

kekurangan yang ada kemudian melakukan perbaikan terhadap

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 165: EVALUASI EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERNAL PADA … · i EVALUASI EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERNAL PADA PERSEDIAAN BARANG DAGANGAN STUDI KASUS : PT INDO TRAKTOR UTAMA SKRIPSI Diajukan

148

kekurangan yang ada demi tercapainya tujuan perusahaan. Selain itu,

pimpinan juga mendapat masukan dari auditor internal untuk melakukan

perbaikan terhadap pengendalian internal persediaan barang dagangan.

Seperti pernyataan Part Operation Head sebagai berikut:

Pimpinan dengan rekomendasi dari auditor internal melakukan

perbaikan terhadap pengendalian internal persediaan barang

dagangan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 166: EVALUASI EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERNAL PADA … · i EVALUASI EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERNAL PADA PERSEDIAAN BARANG DAGANGAN STUDI KASUS : PT INDO TRAKTOR UTAMA SKRIPSI Diajukan

149

BAB VI

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan mengenai sistem pengendalian

internal persediaan barang dagangan PT Indo Traktor Utama, dapat disimpulkan

bahwa pengendalian internal yang diterapkan oleh PT Indo Traktor belum

sepenuhnya efektif, masih terdapat beberapa hal yang belum sesuai dengan lima

komponen COSO yaitu komponen aktivitas pengendalian dan komponen

pemantauan.

Berdasarkan hasil kuesioner yang diberikan kepada kepala gudang, parts

operation head dan parts inventory and logistic head, komponen lingkungan

pengendalian mendapatkan persentase 100 persen dengan kriteria sangat efektif,

komponen penilaian risiko 100 persen dengan kriteria sangat efektif, komponen

aktivitas pengendalian 80 persen dengan kriteria efektif, komponen informasi

dan komunikasi 100 persen dengan kriteria sangat efektif, Sedangkan pada

komponen pemantauan mendapatkan persentase 60 persen dengan kriteria cukup

efektif.

Pada komponen aktivitas pengendalian, belum terdapat prosedur pemisahan

atas persediaan slow moving, persediaan rusak, dan usang. Gudang atau tempat

penyimpanan persediaan belum dipasang CCTV dan alarm. Pada komponen

pemantauan, pimpinan belum melakukan tindakan koreksi secara rutin yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 167: EVALUASI EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERNAL PADA … · i EVALUASI EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERNAL PADA PERSEDIAAN BARANG DAGANGAN STUDI KASUS : PT INDO TRAKTOR UTAMA SKRIPSI Diajukan

150

hanya dilakukan jika ada kasus khusus dan pimpinan tidak cukup terlibat dalam

operasional sehari-hari.

Berdasarkan evaluasi efektivitas dengan membandingkan antara penerapan

pengendalian internal persediaan barang dagangan PT Indo Traktor Utama

dengan teori pengendalian internal COSO belum sepenuhnya sesuai.

Ketidaksesuaian tersebut terdapat pada komponen penilaian risiko dan

komponen pemantauan. Implementasi yang tidak sesuai dengan komponen

penilaian risiko ialah perubahan dan pergantian struktur organisasi belum

dilakukan secara periodik, perubahan dan pergantian struktur organiasi

disesuaikan dengan kondisi di lapangan salah satu contohnya ialah jika terjadi

resign. Sedangkan pada komponen pemantauan ialah pimpinan belum

melakukan evaluasi berkelanjutan pada setiap transaksi dan evaluasi terpisah

secara seimbang.

B. Keterbatasan Penelitian

Pada pelaksanaan penelitian mengenai evaluasi efektivitas pengendalian internal

pada persediaan barang dagangan PT Indo Traktor Utama, part operation head

kurang memahami mengenai penerapan penilaian persediaan dengan metode

average sehingga peneliti susah untuk menggali informasi lebih rinci.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 168: EVALUASI EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERNAL PADA … · i EVALUASI EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERNAL PADA PERSEDIAAN BARANG DAGANGAN STUDI KASUS : PT INDO TRAKTOR UTAMA SKRIPSI Diajukan

151

C. Saran

Berdasarkan hasil kesimpulan dan keterbatasan penelitian pada bab penutup ini,

walaupun pengendalian internal persediaan barang dagangan sudah efektif , akan

tetapi ada beberapa komponen yang masih perlu ditingkatkan lagi. Berikut

beberapa saran bagi perusahaan maupun bagi peneliti yang akan melakukan

penelitian yang sama dengan judul penelitian ini.

1. Bagi Perusahaan:

a) Memisahkan persediaan slow moving, persediaan rusak, dan usang.

Kerusakan bisa membuat gudang kotor dan penuh oleh barang tidak

produktif, barang usang menyebabkan penurunan mutu jika tercampur

oleh barang baru jika sampai terjual ke konsumen.

b) Mengadakan pemasangan CCTV dan alarm sebagai alat pemantau

keamanan.

c) Pimpinan melakukan koreksi secara rutin untuk memastikan setiap

pengendalian berjalan efektif.

2. Bagi Peneliti Selanjutnya, sebaiknya melakukan wawancara ke bagian

keuangan yang lebih memahami mengenai penerapan penilaian persediaan

dengan metode average agar peneliti bisa menggali informasi lebih rinci.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 169: EVALUASI EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERNAL PADA … · i EVALUASI EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERNAL PADA PERSEDIAAN BARANG DAGANGAN STUDI KASUS : PT INDO TRAKTOR UTAMA SKRIPSI Diajukan

152

DAFTAR PUSTAKA

Afriandika, Nuke Ervin. 2017. Evaluasi Pengendalian Internal Berdasarkan COSO Framework (Studi Kasus Pada PT Indojaya Motor Sukses). Tesis. Universitas

Gadjah Mada, Yogyakarta.

Agoes, Sukrisno. 2008. Auditing (Pemeriksaan Akuntan) oleh Kantor Akuntan Publik. Lembaga Penerbit Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia.

Akmal. 2007. Pemeriksaan Intern (Internal Audit), Catatan ke-2. PT Indeks, Jakarta

Arens, Alvin A., Elder, Randal J, Beasley, dan S. Mark. 2003. Auditing Issurance Service: An Integrated Approach. Ninth Edition. New Jersey, Prentice Hall.

Arikunto, Suharsimi. 2016. Manajemen Penelitian. Rineka Citra, Jakarta.

Bambang, Riyanto. 2008. Dasar-dasar Pembelanjaan Perusahaan. GPFE, Yogyakarta

Boynton, Johnson, dan Kell. 2006. Modern Auditing. Eight Edition. John Wiley and Son Inc, New York.

Committee of Sponsoring Organizations of The Treadway Commission (COSO).

2013. Internal Control-Integrated Framework. Durham.

Hardono, Sony Warsono., Bambang Sutiyana, Arif Darmawan, dan M. Arsyadi

Ridha. 2010. Akuntansi di Perusahaan Dagang. Asgard Chapter. Jakarta Indrajit, Richardus Eko dan R. Djokopranoto. 2003. Manajemen Persediaan. Edisi

Pertama. PT Grasindo, Jakarta.

Kieso, Donald E., Jerry J. Weygandt, dan Terry D. Warfield. 2002. Intermediate Accounting. Jilid 1. Erlangga, Jakarta.

Mardiasmo. 2009. Akuntansi Sektor Publik. Andi Offset, Yogyakarta.

Midjan, La. dan Azhar Susanto. 2001. Sistem Informasi Akutansi: Pendekatan Manual Penyusunan Metode Dan Prosedur. Edisi Delapan. Lingga Jaya, Bandung.

Mulyadi. 2001. Sistem Akuntansi. Edisi Ketiga. Salemba Empat, Jakarta.

Mulyadi. 2002. Auditing. Edisi Keenam. Cetakan Kesatu. Salemba Empat, Jakarta.

Mulyadi. 2010. Sistem Akuntansi. Edisi ketiga. Salemba Empat, Yogyakarta.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 170: EVALUASI EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERNAL PADA … · i EVALUASI EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERNAL PADA PERSEDIAAN BARANG DAGANGAN STUDI KASUS : PT INDO TRAKTOR UTAMA SKRIPSI Diajukan

153

Mulyadi.2014. Sistem Akuntansi. Edisi ketiga. Salemba Empat, Jakarta.

Nurhayati, Fitria. Analisis Efektivitas Pengendalian Internal Pada Koperasi

Ristono, Agus. 2013. Manajemen Persediaan. Graha Ilmu. Yogyakarta.

Sekaran, Uma dan Bougie R. 2013. Research Method for Business: A skill-Building Approach. John Wiley & Sons, West Sussex.

Sumual, Nova dan Lintje Kalangi. 2014. Evaluasi Pengendalian Intern untuk Siklus Persediaan Barang Dagangan Pada SPBU Kolongan. Jurnal EMBA. Vol.2

No.3

Tamodia, Widya. 2013. Evaluasi Penerapan Sistem Pengendalian Intern untuk Persediaan Barang Dagangan Pada PT Laris Manis Utama Cabang Manado. Jurnal EMBA. Vol.1 No.3

Tontoli, Sitti Amanah., Inggriani Elim dan Victorina Z. Tirayoh. 2017. Analisis Efektivitas Pengendalian Intern Pada PT Kimia Farma Apotek 74 Manado. Jurnal Riset Akuntansi Going Concern. Vol.12 No.2

Tuanakotta, T. 2014. Audit Berbasis ISA (International Standars on Auditing).

Salemba Empat, Jakarta.

Widiasa, Ketut., I Made Pradana Adi Putra dan I Gusti Ayu Purnamawati. 2015. Evaluasi Sistem Pengendalian Intern Persediaan Barang Dagang Pada UD

Tirta Yasa. e-Journal S1 AkUniversitas Pendidikan Ganesha. Vol.3 No.1

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 171: EVALUASI EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERNAL PADA … · i EVALUASI EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERNAL PADA PERSEDIAAN BARANG DAGANGAN STUDI KASUS : PT INDO TRAKTOR UTAMA SKRIPSI Diajukan

154

LAMPIRAN

Lampiran 1 Transkrip Hasil Wawancara Part Operation Head (selaku pimpinan persediaan barang dagangan)

P Pewawancara

POH Part Operation Head

Ket Pertanyaan dan Jawaban

P Apakah pimpinan perusahaan telah menetapkan standar perilaku dan etika?

POH-01 POH Iya, standar sudah ditetapkan kepada seluruh karyawan

tanpa terkecuali.

P Apakah terdapat program pelatihan karyawan yang mengomunikasikan komitmen perusahaan terhadap

integritas dan perilaku etis?

POH-02 POH Iya terdapat program pelatihan karyawan yang mengomunikasikan komitmen perusahaan terhadap

integritas dan nilai etika yang kita kemas dalam bentuk ilustrasi namanya IDVC (Indomobil Daily Value Compass)

P Apakah terdapat kriteria dan persyaratan kompetensi minimal untuk setiap jabatan?

POH-03 POH Setiap karyawan kita rekrut yang memiliki persayaratan

kompetensi yang perusahaan butuhkan.

P Apakah setiap karyawan memiliki pengetahuan dan keterampilan tentang tugasnya?

POH-04 POH Iya pasti, karena kita merekrut karyawan pasti kita

pertimbangkan keterampilan yang dimiliki

P Apakah karyawan dapat melakukan pekerjannya sesuai dengan target yang ditetapkan?

POH-05 POH Tidak selalu, ya kadang lewat dari jangka waktu yang

diberikan, tapi gak sering terjadi.

P Apakah terdapat pemisahan tugas dalam pengendalian persediaan?

POH-06 POH Iya pasti itu, kita disini sudah sesuai pada tugas masing-

masing

P Apakah terdapat kebijakan penerimaan persediaan hanya jika dokumen pesanan pembelian telah disetujui oleh pihak yang berwenang?

POH-07 POH Iya, harus ada otorisasi dulu

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 172: EVALUASI EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERNAL PADA … · i EVALUASI EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERNAL PADA PERSEDIAAN BARANG DAGANGAN STUDI KASUS : PT INDO TRAKTOR UTAMA SKRIPSI Diajukan

155

Lampiran 1 Transkrip Hasil Wawancara Part Operation Head (Selaku pimpinan

persediaan barang dagangan) (Lanjutan)

Ket Pertanyaan dan Jawaban

P Apakah terdapat kebijakan pengiriman persediaan hanya

jika dokumen pengiriman telah disetujui oleh pihak yang berwenang?

POH-08 POH Iya harus ada otorisasi

P Apakah terdapat kebijakan mengenai sanksi kepada

karyawan atas tindakan tidak jujur, ilegal, atau tidak etis?

POH-09 POH Pasti, tapi karena karyawan disini semuanya jujur-jujur, persediaan barang dagangan tidak pernah terjadi pencurian.

P Risiko apa saja yang mungkin dihadapi perusahaan dalam

proses pembelian dan penerimaan persediaan?

POH-10 POH Perubahan harga, Discrepancy (barang tidak sesuai,rusak atau kurang), Discontinue (tdk diproduksi lagi).

P Risiko apa saja yang mungkin dihadapi perusahaan dalam proses pengeluaran persediaan?

POH-11 POH Kerusakan barang dan tenggat waktu

P Risiko apa saja yang mungkin dihadapi dalam pengendalian persediaan secara fisik?

POH-12 POH Selisih barang dan barang rusak, berkarat, bocor

P Risiko apa saja yang mungkin dihadapi perusahaan dalam

proses pelaporan persediaan?

POH-13 POH Biaya obsolescence, biaya handling & storange, selisih inventory

P Apakah terdapat kebijakan penentuan tingkat minimum dan maksimum persediaan dimiliki oleh perusahaan?

POH-14 POH Ya, Minimum = (Ssfety Stock+Lead Time), dan Maksimum = (Min+Order Cycle)

P Apakah metode yang digunakan perusahaan dalam melakukan penilaian persediaan?

POH-15 POH Metode Average

P Apakah terdapat pemisahan fungsi yang jelas atas aktivitas pergudangan?

POH-16 POH Setiap karyawan disini sudah punya tugasnya masing-masing dan kita udah bagi sesuai dengan jabatan. Jadi gak

ada yang namanya rangkap jabatan

P Apakah terdapat prosedur pembatasan akses ke database persediaan?

POH-17 POH Iya, hanya orang yang punya otoritas saja yang bisa akses,

dengan menggunakan user id

P Apakah pimpinan sudah memastikan terjalinnya komunikasi internal yang efektif?

POH-18 POH Iya sudah, dengan adanya komunikasi melalui IOM

(Internal Office Memo)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 173: EVALUASI EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERNAL PADA … · i EVALUASI EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERNAL PADA PERSEDIAAN BARANG DAGANGAN STUDI KASUS : PT INDO TRAKTOR UTAMA SKRIPSI Diajukan

156

Lampiran 1 Transkrip Hasil Wawancara Part Operation Head (Selaku pimpinan

persediaan barang dagangan) (Lanjutan)

Ket Pertanyaan dan Jawaban

P Apakah setiap penyimpangan dilaporkan kepada pimpinan

?

POH-19 POH Iya, setiap terjadi penyimpangan langsung dilaporkan kepada pimpinan melalui IOM (Internal Office Memo)

POH-20 POH Iya pasti, kalau ada penyimpangan pasti saya langsung tahu

P Apakah semua informasi yang disampaikan karyawan

kepada pimpinan telah ditanggapi oleh pimpinan?

POH-21 POH Iya tentu semua informasi kita tanggapi biar kerjanya lancar

P Apakah perusahaan memiliki prosedur standar operasional

tertulis untuk karyawan?

POH-22 POH Iya kita punya yaitu SOP

P Apakah terdapat pertemuan antara pimpinan dan karyawan dalam melakukan pegambilan keputusan?

POH-23 POH Iya, melalui meeting koordinasi

P Apakah komunikasi antara karyawan dengan pimpinan telah

berjalan dengan baik?

POH-24 POH Iya kita komunikasi antar pimpinan dan karyawan sudah berjalan dengan baik

P Apakah pimpinan menggunakan sarana untuk

mengomunikasikan informasi penting kepada karyawan?

POH-25 POH Iya kita menggunakna sarana untuk mengomunikasikan infromasi penting kepada karyawan yaitu IOM (Internal Office Memo)

P Apakah karyawan dapat mengomunikasikan informasi secara langsung kepada pimpinan?

POH-26 POH Iya bisa

P Apakah pimpinan melakukan pemantauan terhadap persediaan barang dagangan?

POH-27 POH Iya, pantaunya lewat sistem

P Apakah pimpinan memantau jalannya keefektifan pengendalian internal perusahaan secara rutin?

POH-28 POH Iya, saya ikut memantau juga

P Apakah ada tindakan koreksi dari pimpinan terhadap

pengendalian internal secara periodik ?

POH-29 POH Iya, dari pihak auditor internal yang kasih saran terhadap pengendalian dan kita akan mengimplementasikan.

P Apakah pimpinan melakukan penilaian terhadap kinerja karyawan secara rutin?

POH-30 POH Iya, penilaian kinerja karyawan dilakukan setiap satu kali dalam setahun

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 174: EVALUASI EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERNAL PADA … · i EVALUASI EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERNAL PADA PERSEDIAAN BARANG DAGANGAN STUDI KASUS : PT INDO TRAKTOR UTAMA SKRIPSI Diajukan

157

Lampiran 1 Transkrip Hasil Wawancara Part Operation Head (Selaku pimpinan

persediaan barang dagangan) (Lanjutan)

Ket Pertanyaan dan Jawaban

P Apakah pimpinan cukup terlibat dalam operasional sehari-

hari?

POH-31 POH Tidak, cukup memantau lewat sistem yang sudah terkomputerisasi.

P Apakah perusahaan melaksanakan perbaikan atas

penyimpangan yang terjadi secara konsisten dan tepat waktu?

POH-32 POH Iya, lewat penilain kerja, lewat briefing pagi, lewat sharing pagi saaat membacakan culture/ value perusahaan. Setiap

kali terjadi penyimpangan hal yang pertama kali dilakukan adalah couching and conseling.

P Apakah pimpinan melakukan evaluasi kompetensi sumber

daya manusia yang diperlukan? Jika YA, Bagaimana cara evaluasi kompetensi dilakukan dan berapa kali evaluasi

kompetensi sumber daya manusia dilakukan dalam setahun?

POH-33 POH Iya, dengan selalu mengupgrate data kompetensi karyawan pada system khusus yaitu lewat portal development karyawan. Evaluasi dilakukan 2 kali dalam 1 tahun.

P Apakah perusahaan melakukan pelatihan kepada karyawan

dalam memahami tugas dan tanggungjawabnya dalam melaksanakan kegiatan? Berapa kali dilakukan dalam

setahun dan dalam bentuk apa pelatihan diberikan?

POH-34 POH Dalam bentuk traning, dan sharing knowledge, traning dilakukan sesuai kebutuhan sedangkan sharing knowledge

sekali sebulan

P Apakah perusahaan melakukan persiapan dan perencanaan atas penggantian karyawan? Persiapan-persiapan dan perencanaan yang seperti apa yang dilakukan oleh

perusahaan?

POH-35 POH Iya, yaitu manpower planning. Pengajuan ke management jika akan ada penggantian, mulai dari mencari source

internal sampai ke eksternal

P Apakah pimpinan menetapkan kebijakan dan praktik pelaksanaan kegiatan? Kebijakan dan praktik kegiatan

seperti apa yang ditetapkan oleh pimpinan?

POH-36 POH Iya, lewat SOP. Setiap pekerjaan harus sesuai dengan standar/ prosedure yang berlaku

P Apakah perusahaan menetapkan pegukuran kinerja bagi

karyawan? Tolak ukur apa yang digunakan dalam pegukuran kinerja?

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 175: EVALUASI EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERNAL PADA … · i EVALUASI EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERNAL PADA PERSEDIAAN BARANG DAGANGAN STUDI KASUS : PT INDO TRAKTOR UTAMA SKRIPSI Diajukan

158

Lampiran 1 Transkrip Hasil Wawancara Part Operation Head (Selaku pimpinan

persediaan barang dagangan) (Lanjutan)

Ket Pertanyaan dan Jawaban

POH-37 POH Iya, tolak ukur yang digunakan yaitu kedisplinan,

kerjasama, pengetahuan, ketrampilan

P Bagaimana cara pimpinan mengevaluasi tekanan atau kendala dalam mencapai tujuan organisasi?

POH-38 POH Coaching dan Konseling

P Apakah pimpinan membuat rancangan kegiatan

POH-39 POH Iya, yaitu dengan membuat dayli activity

P Apakah perusahaan memberikan hukuman yang tegas bagi karyawan yang melakukan kecurangan untuk kepentingan

diri sendiri? Contoh pelanggaran ringan dan berat seperti apakah yang dilakukan karyawan?

POH-40 POH Iya, yaitu dengan melakukan pemberhentian kerja terhadap

karyawan yang melakukan kecurangan (pencurian aset). Pelanggaran ini termasuk pelanggaran berat, tidak ada

toleransi untuk karyawan yang melakukan pelanggaran jenis ini. Sedangkan yang termasuk pelanggaran ringan yaitu tidak datang tepat waktu.

P Apakah pimpinan mengestimasi risiko yang signifikan?

Risiko apa yang paling signifikan yang dialami perusahaan?

POH-41 POH Iya, risiko yang paling signifikan yang dialami perusahaan yaitu ketersediaan barang, lambatnya pengiriman barang

P Apakah pimpinan berhati-hati dalma membuat kebijakan?

POH-42 POH Iya, karena harus dikondisikan dengan lingkungan kerja

P Apakah perusahaan memberikan motivasi yang positif yang positif bagi karyawan?

POH-43 POH Iya perusahaan memberikan motivasi yaitu dengan

memberikan penghargaan yaitu dalam bentuk kenaikan gaji, kanaikan jabatan dan insentif dalam bentuk uang

P Apakah perubahan dan pergantian struktur organisasi

dilakukan seacra periodik?

POH-44 POH Tidak, Perubahan struktur organisasi dilakukan disesuikan dengan kondisi di lapangan, contohnya jika terjadi resign

karyawan

P Apakah dilakukan perubahan dan pergantian struktur organisasi untuk tahun terakhir?

POH-45 POH Tidak dilakukan perubahan dan pergantian struktur

organisasi untuk tahun terakhir

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 176: EVALUASI EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERNAL PADA … · i EVALUASI EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERNAL PADA PERSEDIAAN BARANG DAGANGAN STUDI KASUS : PT INDO TRAKTOR UTAMA SKRIPSI Diajukan

159

Lampiran 1 Transkrip Hasil Wawancara Part Operation Head (Selaku pimpinan

persediaan barang dagangan) (Lanjutan)

P Apakah karyawan memiliki hak untuk melaporkan

kecurangan yang terjadi? Bagaimana cara karyawan melaporkan kecurangan tersebut?

POH-46 POH Iya, Setiap karyawan dapat melaporkan kecurangan yang

terjadi secara langsung kepada pimpinan yang lebih tinggi atau kepada HRD maupun secara tertulis kepada pimpinan atau HRD melalui Internal Office Memo (IMO).

P Sarana yang yang digunakan pimpinan untuk

mengomunikasikan informasi kepada karyawan?

POH-47 POH Email, papan pengumuman, IOM (Internal Office Memo)

P Apakah pimpinan menunjukkan integritas dan nilai etika ?

POH-48 POH Pimpinan menunjukkan integritas dan nilai etika melalui

tindakan yaitu datang tepat waktu di kantor, punya sopan santun baik dari cara berpakaian maupun dalam

berkomunikasi, dan harus jujur, punya tanggung jawab terhadap tugas.

P Infromasi apa yang didapatkan oleh perusahaan dari sumber internal dan eksternal?

POH-49 POH Pimpinan mendapatkan data dari sumber internal berupa stok barang dan data dari sumber eksternal berupa data pemasok yang akan digunakan sebagai informasi dalam

melakukan pembelian barang dagangan

P Apakah pimpinan mempertimbangkan hasil rapat tahun sebelumnya untuk tahun berikutnya?

POH-50 POH pimpinan mempertimbangkan hasil rapat yang

dilaksanakan pada akhir tahun untuk dapat mengambil kebijakan-kebijakan atas kegiatan yang akan dilaksanakan pada tahun berikutnya

P Apakah pimpinan mempertimbangkan masukan dari auditor

internal?

POH-51 POH Pimpinan dengan rekomendasi dari auditor internal melakukan perbaikan terhadap pengendalian internal

persediaan barang dagangan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 177: EVALUASI EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERNAL PADA … · i EVALUASI EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERNAL PADA PERSEDIAAN BARANG DAGANGAN STUDI KASUS : PT INDO TRAKTOR UTAMA SKRIPSI Diajukan

160

Lampiran 2 Hasil Jawaban Kuesioner Pengendalian Internal Persediaan

Barang Dagangan kepada Kepala Gudang PT Indo Traktor Utama Berdasarkan COSO

No Komponen Pengendalian Persediaan

Jawaban Komentar Narasumber YA TIDAK

Lingkungan Pengendalian

Integritas dan Nilai Etika

6. 1

Apakah perusahaan memiliki kode etik?

2 Apakah terdapat program

atau sarana pelatihan karyawan yang

mengkomunikasikan komitmen perusahaan terhadap integritas dan

perilaku etis?

Komitmen Terhadap Kompetensi

3 Apakah terdapat kriteria dan persyaratan kompetensi

minimal untuk setiap jabatan?

4 Apakah setiap karyawan memiliki pengetahuan dan

keterampilan tentang tugasnya?

5 Apakah karyawan dapat melakukan pekerjannya

sesuai dengan target yang ditetapkan?

Pendelegasian Wewenang dan Tanggung Jawab

6 Apakah terdapat pemisahan

tugas dalam pengendalian persediaan?

7 Apakah kebijakan

penerimaan persediaan hanya jika dokumen pesanan pembelian telah disetujui oleh

pihak yang berwenang?

8 Apakah terdapat kebijakan pengiriman persediaan hanya

jika dokumen pengiriman telah disetujui oleh pihak

yang berwenang?

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 178: EVALUASI EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERNAL PADA … · i EVALUASI EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERNAL PADA PERSEDIAAN BARANG DAGANGAN STUDI KASUS : PT INDO TRAKTOR UTAMA SKRIPSI Diajukan

161

Lampiran 2 Hasil Jawaban Kuesioner Pengendalian Internal Persediaan

Barang Dagangan kepada Kepala Gudang PT Indo Traktor Utama Berdasarkan COSO (Lanjutan)

No

Komponen Pengendalian Persediaan

Jawaban Komentar Narasumber YA TIDAK

9 Apakah terdapat kebijakan mengenai sanksi kepada

karyawan atas tindakan tidak jujur, ilegal, atau tidak etis?

10 Apakah perusahaan memiliki

program pengembangan karyawan?

Dilakukan 2

kali setahun pada bulan

Juli dan

Desember

Penilaian Risiko

c. 1

Apakah karyawan memberikan kontribusi dalam

mencegah risiko kecurangan dalam proses pembelian dan penerimaan persediaan?

2 Apakah karyawan memberikan kontribusi dalam mencegah risiko kecurangan

dalam proses pengeluaran persediaan?

3 Apakah karyawan

memberikan kontribusi dalam mencegah risiko kecurangan dalam proses pengendalian

persediaan secara fisik?

4 Apakah karyawan

memberikan kontribusi dalam mencegah risiko kecurangan dalam proses pelaporan

persediaan

Aktivitas Pengendalian

1 Apakah pengambilan barang

di gudang hanya dilakukan oleh orang yang berwenang?

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 179: EVALUASI EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERNAL PADA … · i EVALUASI EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERNAL PADA PERSEDIAAN BARANG DAGANGAN STUDI KASUS : PT INDO TRAKTOR UTAMA SKRIPSI Diajukan

162

Lampiran 2 Hasil Jawaban Kuesioner Pengendalian Internal Persediaan

Barang Dagangan kepada Kepala Gudang PT Indo Traktor Utama Berdasarkan COSO (Lanjutan)

No

Komponen Pengendalian Persediaan

Jawaban Komentar Narasumber YA TIDAK

2 Apakah terdapat prosedur pembatasan akses ke

database persediaan?

3 Apakah terdapat dokumen pesanan pembelian?

4 Apakah terdapat pencatatan

persediaan masuk dan keluar?

5 Apakah perusahaan telah melakukan pengamanan fisik yang cukup atas

dokumennya?

6 Apakah selalu dilakukan pengecekan berkala terhadap

fisik barang?

7 Apakah terdapat dokumen perhitungan fisik persediaan?

8 Apakah perhitungan fisik

persediaan dilakukan oleh orang yang independen?

9 Apakah jumlah antara persediaan secara fisik dan

catatan selalu sama?

10 Apakah selisih hasil perhitungan fisik itu

dianalisis penyebabnya?

11 Apakah terdapat dokumen permintaan pengiriman

persediaan?

12 Apakah tedapat prosedur mengenai pengecekan kualitas, kuantitas, akurasi

persediaan yang akan dikirimkan dengan dokumen

permintaan pengiriman?

13 Apakah terdapat prosedur untuk selalu melakukan

update atas persediaan keluar atau pengiriman persediaan?

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 180: EVALUASI EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERNAL PADA … · i EVALUASI EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERNAL PADA PERSEDIAAN BARANG DAGANGAN STUDI KASUS : PT INDO TRAKTOR UTAMA SKRIPSI Diajukan

163

Lampiran 2 Hasil Jawaban Kuesioner Pengendalian Internal Persediaan

Barang Dagangan kepada Kepala Gudang PT Indo Traktor Utama Berdasarkan COSO (Lanjutan)

No

Komponen Pengendalian Persediaan

Jawaban Komentar Narasumber YA TIDAK

14 Apakah terdapat prosedur pemisahan atas persediaan slow

moving, persediaan rusak, dan usang?

15 Apakah gudang atau tempat

penyimpanan persediaan perusahaan telah dipasang CCTV dan alarm?

Informasi dan Komunikasi

1 Apakah semua dokumen transaksi

telah diarsipkan dengan baik?

2 Apakah perusahaan memiliki program komputer akuntansi?

3 Apakah perusahaan memiliki

kartu persediaan untuk mencatat barang yang masuk dan keluar?

4 Apakah pimpinan mendukung

pengembangan teknologi informasi?

5 Apakah semua informasi yang disampaikan karyawan kepada

pimpinan telah ditanggapi oleh pimpinan?

6 Apakah karyawan memahami

pengendalian internal yang terdapat di perusahaan?

7 Apakah setiap penyimpangan

dilaporkan kepada pimpinan ?

8 Apakah perusahaan memiliki prosedur standar operasional tertulis untuk karyawan?

9 Apakah terdapat pertemuan antara atasan dan karyawan dalam melakukan pegambilan

keputusan?

10 Apakah komunikasi antar karyawan telah berjalan dengan

baik?

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 181: EVALUASI EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERNAL PADA … · i EVALUASI EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERNAL PADA PERSEDIAAN BARANG DAGANGAN STUDI KASUS : PT INDO TRAKTOR UTAMA SKRIPSI Diajukan

164

Lampiran 2 Hasil Jawaban Kuesioner Pengendalian Internal Persediaan

Barang Dagangan kepada Kepala Gudang PT Indo Traktor Utama Berdasarkan COSO

No

Komponen Pengendalian Persediaan

Jawaban Komentar Narasumber

YA TIDAK

11 Apakah setiap karyawan

memahami keterkaitan tugasnya dengan tugas karyawan lain?

12 Apakah komunikasi antara

karyawan dengan pimpinan telah berjalan dengan baik?

13 Apakah pimpinan menggunakan sarana untuk mengkomunikasikan

informasi penting kepada karyawan?

14 Apakah karyawan dapat

mengomunikasikan informasi secara langsung kepada pimpinan?

Pemantauan

1 Apakah pimpinan melakukan pemantauan terhadap persediaan barang?

2 Apakah pimpinan memantau

jalannya keefektifan pengendalian internal perusahaan secara rutin?

3 Apakah ada tindakan koreksi dari

pimpinan terhadap pengendalian internal secara periodik?

4 Apakah pimpinan melakukan

penilaian terhadap kinerja karyawan secara rutin?

Satu tahun

sekali

5 Apakah pimpinan cukup terlibat dalam operasional sehari-hari?

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 182: EVALUASI EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERNAL PADA … · i EVALUASI EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERNAL PADA PERSEDIAAN BARANG DAGANGAN STUDI KASUS : PT INDO TRAKTOR UTAMA SKRIPSI Diajukan

165

Lampiran 3 Hasil Jawaban Kuesioner Pengendalian Internal Persediaan Barang

Dagangan kepada Parts Operation Head PT Indo Traktor Utama Berdasarkan COSO

No Komponen Pengendalian Persediaan

Jawaban Komentar Narasumber YA TIDAK

Lingkungan Pengendalian

Integritas dan Nilai Etika

1 Apakah standar perilaku dan

etika dibuat secara tertulis?

2 Apakah pimpinan perusahaan puas dengan kejujuran dan

integritas karyawan?

Dewan Direksi dan Komite Audit

3 Apakah perusahaan memiliki komite audit? Jika tidak, lanjut ke pertanyaan no. 5

4 Apakah komite audit tersebut memberikan rekomendasi perbaikan pengendalian

internal?

Struktur Organisasi

9 Apakah perusahaan memiliki struktur organisasi?

10 Apakah dalam struktur

organisasi ditetapkan secara jelas wewenang dan tanggung jawab setiap jabatan?

Pendelegasian Wewenang dan Tanggung Jawab

11 Apakah perusahaan memberikan deskripsi tugas (job description) yang jelas

kepada seluruh perusahaan?

12 Apakah terdapat pelatihan/training bagi

karyawan yang baru direkrut?

Penilaian Risiko

1 Apakah tidak pernah terjadi pencurian aset perusahaan?

2 Apakah perusahaan tidak

memiliki permasalahan dengan hukum?

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 183: EVALUASI EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERNAL PADA … · i EVALUASI EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERNAL PADA PERSEDIAAN BARANG DAGANGAN STUDI KASUS : PT INDO TRAKTOR UTAMA SKRIPSI Diajukan

166

Lampiran 4 Hasil Jawaban Kuesioner Kuesioner Pengendalian Internal

Persediaan Barang Dagangan Berdasarkan COSO Kepada Parts Inventory and Logistic Head

No Komponen Pengendalian Persediaan

Jawaban Komentar Narasumber YA TIDAK

Lingkungan Pengendalian

Integritas dan Nilai Etika

1. 1

Apakah perusahaan memiliki kode etik?

2 Apakah terdapat program

pelatihan karyawan yang mengkomunikasikan komitmen

perusahaan terhadap integritas dan perilaku etis?

IDVC

Komitmen Terhadap Kompetensi

3 Apakah terdapat kriteria dan

persyaratan kompetensi minimal untuk setiap jabatan?

4 Apakah setiap karyawan memiliki pengetahuan dan

keterampilan tentang tugasnya?

5 Apakah karyawan dapat melakukan pekerjannya sesuai

dengan target yang ditetapkan?

Pendelegasian Wewenang dan Tanggung Jawab

6 Apakah terdapat pemisahan tugas dalam pengendalian

persediaan?

7 Apakah kebijakan penerimaan persediaan hanya jika dokumen pesanan pembelian telah

disetujui oleh pihak yang berwenang?

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 184: EVALUASI EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERNAL PADA … · i EVALUASI EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERNAL PADA PERSEDIAAN BARANG DAGANGAN STUDI KASUS : PT INDO TRAKTOR UTAMA SKRIPSI Diajukan

167

Lampiran 4 Hasil Jawaban Kuesioner Kuesioner Pengendalian Internal

Persediaan Barang Dagangan Berdasarkan COSO Kepada Parts Inventory and Logistic Head (Lanjutan)

No

Komponen Pengendalian Persediaan

Jawaban Komentar Narasumber YA TIDAK

8 Apakah terdapat kebijakan pengiriman persediaan hanya

jika dokumen pengiriman telah disetujui oleh pihak yang berwenang?

SISTEM

9 Apakah terdapat kebijakan

mengenai sanksi kepada karyawan atas tindakan tidak

jujur, ilegal, atau tidak etis?

10 Apakah perusahaan memiliki program pengembangan

karyawan?

Dilakukan 2 kali setahun

pada bulan Juli dan

Desember

Penilaian Risiko

a.

1

Apakah karyawan

memberikan kontribusi dalam mencegah risiko kecurangan

dalam proses pembelian dan penerimaan persediaan?

Dgn Tertib

adm

2 Apakah karyawan memberikan kontribusi dalam

mencegah risiko kecurangan dalam proses pengeluaran

persediaan?

3 Apakah karyawan memberikan kontribusi dalam

mencegah risiko kecurangan dalam proses pengendalian persediaan secara fisik?

BINN CARD

4 Apakah karyawan memberikan kontribusi dalam

mencegah risiko kecurangan dalam proses pelaporan persediaan

ST OPNAME

5 Apakah tidak pernah terjadi pencurian aset perusahaan?

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 185: EVALUASI EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERNAL PADA … · i EVALUASI EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERNAL PADA PERSEDIAAN BARANG DAGANGAN STUDI KASUS : PT INDO TRAKTOR UTAMA SKRIPSI Diajukan

168

Lampiran 4 Hasil Jawaban Kuesioner Kuesioner Pengendalian Internal

Persediaan Barang Dagangan Berdasarkan COSO Kepada Parts Inventory and Logistic Head (Lanjutan)

6 Apakah selalu dilakukan pengecekan berkala terhadap fisik barang?

WEEKLY

7 Apakah terdapat dokumen

perhitungan fisik persediaan?

STOCK

OPNAME SHEET

8 Apakah perhitungan fisik

persediaan dilakukan oleh orang yang independen?

ANNUAL

9 Apakah jumlah antara persediaan secara fisik dan

catatan selalu sama?

10 Apakah selisih hasil perhitungan fisik itu dianalisis penyebabnya?

11 Apakah terdapat dokumen

permintaan pengiriman persediaan?

No

Komponen Pengendalian Persediaan

Jawaban Komentar Narasumber YA TIDAK

6

Apakah perusahaan tidak memiliki permasalahan dengan

hukum?

Aktivitas Pengendalian

1

Apakah pengambilan barang di gudang hanya dilakukan oleh

orang yang berwenang?

RESTRICTED AREA

2

Apakah terdapat prosedur pembatasan akses ke database

persediaan?

USER ID

3 Apakah terdapat dokumen pesanan pembelian?

PO

4 Apakah terdapat pencatatan

persediaan masuk dan keluar?

5 Apakah perusahaan telah melakukan pengamanan fisik yang cukup atas aset dan

dokumennya?

FILING CABINET

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 186: EVALUASI EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERNAL PADA … · i EVALUASI EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERNAL PADA PERSEDIAAN BARANG DAGANGAN STUDI KASUS : PT INDO TRAKTOR UTAMA SKRIPSI Diajukan

169

Lampiran 4 Hasil Jawaban Kuesioner Kuesioner Pengendalian Internal

Persediaan Barang Dagangan Berdasarkan COSO Kepada Parts Inventory and Logistic Head (Lanjutan)

12

Apakah tedapat prosedur mengenai pengecekan kualitas,

kuantitas, akurasi persediaan yang akan dikirimkan dengan dokumen permintaan

pengiriman?

13

Apakah terdapat prosedur untuk selalu melakukan update atas

persediaan keluar atau pengiriman persediaan?

14

Apakah terdapat prosedur

pemisahan atas persediaan slow moving, persediaan rusak, dan usang?

15

Apakah gudang atau tempat

penyimpanan persediaan perusahaan telah dipasang

CCTV dan alarm?

Informasi dan Komunikasi

1 Apakah semua dokumen transaksi telah diarsipkan

dengan baik?

2 Apakah perusahaan memiliki program komputer akuntansi?

DYNAMIC AX

3 Apakah perusahaan memiliki kartu persediaan untuk mencatat

barang yang masuk dan keluar?

BINN CARD

4 Apakah pimpinan mendukung pengembangan teknologi

informasi?

ADA DEPT ICT

5 Apakah semua informasi yang disampaikan karyawan kepada

pimpinan telah ditanggapi oleh pimpinan?

FEDDBACK

6 Apakah karyawan memahami pengendalian internal yang

terdapat di perusahaan?

7 Apakah setiap penyimpangan dilaporkan kepada pimpinan ?

No

Komponen Pengendalian Persediaan

Jawaban Komentar Narasumber

YA TIDAK

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 187: EVALUASI EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERNAL PADA … · i EVALUASI EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERNAL PADA PERSEDIAAN BARANG DAGANGAN STUDI KASUS : PT INDO TRAKTOR UTAMA SKRIPSI Diajukan

170

Lampiran 4 Hasil Jawaban Kuesioner Kuesioner Pengendalian Internal Persediaan Barang Dagangan Berdasarkan COSO Kepada Parts Inventory and Logistic Head (Lanjutan)

8 Apakah perusahaan memiliki prosedur standar operasional

tertulis untuk karyawan?

9

Apakah terdapat pertemuan antara atasan dan karyawan dalam melakukan pegambilan

keputusan?

MEETING KOORDINA

SI

10

Apakah komunikasi antar karyawan telah berjalan

dengan baik?

11

Apakah setiap karyawan memahami keterkaitan

tugasnya dengan tugas karyawan lain?

12 Apakah komunikasi antara karyawan dengan pimpinan

telah berjalan dengan baik?

13 Apakah pimpinan menggunakan sarana untuk

mengkomunikasikan informasi penting kepada karyawan?

IOM

14 Apakah karyawan dapat

mengkomunikasikan informasi secara langsung kepada pimpinan?

Pemantauan

1 Apakah pimpinan melakukan

pemantauan terhadap persediaan barang?

2 Apakah pimpinan memantau

jalannya keefektifan pengendalian internal

perusahaan secara rutin?

No

Komponen Pengendalian Persediaan

Jawaban Komentar Narasumber YA TIDAK

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 188: EVALUASI EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERNAL PADA … · i EVALUASI EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERNAL PADA PERSEDIAAN BARANG DAGANGAN STUDI KASUS : PT INDO TRAKTOR UTAMA SKRIPSI Diajukan

171

Lampiran 4 Hasil Jawaban Kuesioner Kuesioner Pengendalian Internal

Persediaan Barang Dagangan Berdasarkan COSO Kepada Parts Inventory and Logistic Head (Lanjutan)

No

Komponen Pengendalian Persediaan

Jawaban Komentar Narasumber YA TIDAK

3 Apakah ada tindakan koreksi dari pimpinan terhadap

pengendalian internal secara periodik?

HANYA JIKA ADA

KASUS

4 Apakah pimpinan melakukan

penilaian terhadap kinerja karyawan secara rutin?

5 Apakah pimpinan cukup terlibat dalam operasional

sehari-hari?

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 189: EVALUASI EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERNAL PADA … · i EVALUASI EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERNAL PADA PERSEDIAAN BARANG DAGANGAN STUDI KASUS : PT INDO TRAKTOR UTAMA SKRIPSI Diajukan

172

Lampiran 5 Hasil Dokumentasi

Surat Order (SO)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 190: EVALUASI EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERNAL PADA … · i EVALUASI EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERNAL PADA PERSEDIAAN BARANG DAGANGAN STUDI KASUS : PT INDO TRAKTOR UTAMA SKRIPSI Diajukan

173

Surat Pengiriman Barang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 191: EVALUASI EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERNAL PADA … · i EVALUASI EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERNAL PADA PERSEDIAAN BARANG DAGANGAN STUDI KASUS : PT INDO TRAKTOR UTAMA SKRIPSI Diajukan

174

Bukti Pengiriman

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 192: EVALUASI EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERNAL PADA … · i EVALUASI EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERNAL PADA PERSEDIAAN BARANG DAGANGAN STUDI KASUS : PT INDO TRAKTOR UTAMA SKRIPSI Diajukan

175

Barang yang Siap di Kirim

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 193: EVALUASI EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERNAL PADA … · i EVALUASI EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERNAL PADA PERSEDIAAN BARANG DAGANGAN STUDI KASUS : PT INDO TRAKTOR UTAMA SKRIPSI Diajukan

176

Perhitungan Fisik Persediaan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 194: EVALUASI EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERNAL PADA … · i EVALUASI EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERNAL PADA PERSEDIAAN BARANG DAGANGAN STUDI KASUS : PT INDO TRAKTOR UTAMA SKRIPSI Diajukan

177

Pintu Masuk untuk akses ke Gudang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 195: EVALUASI EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERNAL PADA … · i EVALUASI EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERNAL PADA PERSEDIAAN BARANG DAGANGAN STUDI KASUS : PT INDO TRAKTOR UTAMA SKRIPSI Diajukan

178

Ruang Penyimpanan Persediaan (Gudang)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 196: EVALUASI EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERNAL PADA … · i EVALUASI EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERNAL PADA PERSEDIAAN BARANG DAGANGAN STUDI KASUS : PT INDO TRAKTOR UTAMA SKRIPSI Diajukan

179

Lemari untuk arsip dokumen (filling cabinet)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 197: EVALUASI EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERNAL PADA … · i EVALUASI EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERNAL PADA PERSEDIAAN BARANG DAGANGAN STUDI KASUS : PT INDO TRAKTOR UTAMA SKRIPSI Diajukan

180

Lampiran 6 Surat Bukti Penelitian

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI