evaluasi belajar dan pembelajaran

Upload: puji-sii-anaq-mamy

Post on 13-Jul-2015

53 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

EVALUASI BELAJAR DAN PEMBELAJARAN

A. Pengertian dan Prinsip Umum Evaluasi

Jika kita cermati beberapa sumber yang membahas tentang evaluasi baik konsep, prinsip, maupun tujuan yang menggambarkan dismping kesamaan juga keragaman persepsi masingmasing penulis. Wiersma dan Jurs misalnya membedakan antara evaluasi, pengukuran dan testing. Keduanya berpendapan bahwa evaluasi adalah suatu proses yang mencakup pengukuran dan mungkin juga testing, pendapan ini sejalan dengan pendapat Arikunto yang menyatakan bahwa evaluasi merupakan kegiatan mengukur dan menilai (Rusliana, 2007 : 1). Ada sebagian pihak yang memberikan arti evaluasi semata-mata merujuk pada penggolongan berdasarkan peringkat (grading) siswa dimasukkan A (baik sekali), B (baik), C (cukup). Agar evaluasi yang dilakukan dapat memberikan manfaat sebagai mana diharapkan, maka evaluasi harus dilakukan berdasarkan prinsip-prinsip yang tepat. Arikunto (2007 : 24) mengemukakan bahwa ada satu prinsip umum dan penting dalam kegiatan evaluasi yaitu ; 1. Tujuan2. Kegiatan pembelajaran / KBM

3. Evaluasi

A. Tujuan Evaluasi

Menurut Reece dan Walker (1997 : 420) terdapat beberapa alas an mengapa evaluasi harus dilakukan, yaitu:1. Memperkuat kegiatan belajar 2. Menguji pemahaman dan kemampuan siswa. 3. Memastikan pengetahuan prasyarat yang sesuai. 4. Mendukung terlaksananya kegiatan pembelajaran.

5. Memotivasi siswa. 6. Memberi umpan balik bagi siswa. 7. Memelihara standar mutu. 8. Mencapai kemajuan proses dan hasil pembelajaran. 9. Memprediksi kinerja pembelajaran selajutnya. 10. Menilai kualitas belajar.

A. Beberapa Fungsi atau Manfaat Evaluasi

Pendidikan dan pembelajaran tersebut adalah untuk:a. Mengetahui taraf kesiapan anak untuk menempuh suatu pendidikan tertentu. b. Mengetahui seberapa jauh hasil yang telah dicapai dalam proses pendidikan. c. Mengatahui apakah suatu mata pelajaran yang kita ajarkan dapat dilanjutkan dengan

bahan yang baru ataukah harus mengulang pelajaran-pelajaran yang telah lampau.d. Mendapatkan bahan-bahan informasi dalam memberikan bumbungan tentang jenis

pendidikan dan jabatan yang sesuai untuk siswa.e. Mendapatkan bahan-bahan informasi apakah seorang anak dapat dinaikkan kekelas yang

lebih tinggi atau harus mengulang dikelas semula.f. Membandingkan apakah prestasi yang dicapai anak sudah sesuai dengan kapsitasnya atau

belum.

A. Jenis-Jenis Evaluasi Pembelajaran 1. Evaluasi Formatif

Evaluasi formatif sering kali diartikan sebagai kegiatan evaluasi yang dilakukan pada setiap akhir pembahasan suatu pokok bahasan. Tujuan utama adalah untuk mengetahui sejauh mana suatu proses pembelajaran telah berjalan sebagaimana yang direncanakan.2. Evaluasi Sumatif

Adalah evaluasi yang dilakukan pada setiap akhir satu satuan waktu yang di dalamnya mencakup lebih dari suatu pokok bahasan dan dimaksudkan untuk mengetahui sejauh mana peserta didik telah dapat berpindah dari suatu unit ke unit berikutnya. 3. Diagnoistik

Adalah evaluasi yang digunakan untuk mengetahui kelebihan-kelebihan dan kelemahan-kelemahan yang ada pada siswa sehingga dapat memberikan perlakuan yang tepat.