evaluasi asyik dengan tik

22
Evaluasi Asyik Dengan TIK (PAKPIKPOK Education Game) (+3) 24Mar Penulis: Taufik Opikibra Ibrahim Kategori: Aktivitas […] 51 15 Google+7 Diawali dengan bernyanyi bersama antara guru dan seluruh siswa di kelas untuk membawakan lagu yang menjadi Theme Song bagi evaluasi pembelajaran yang akan berlangsung dalam sebuah game kelompok yang telah disusun sedemikian rupa oleh sang guru. Gerakan seirama para siswa melihat komando sang guru sambil membawakan lirik-lirik lagu yang bernuansa pop reggae tersebut benar-benar menghipnotis penghuni ruang kelas di pagi yang cerah itu. Seolah melupakan sejenak segala kepenatan pikiran dan terkurasnya tenaga para siswa yang selama ini berkutat dengan banyaknya tugas, soal, maupun berbagai materi pelajaran yang biasanya mereka terima lewat ceramah reguler dari sang guru. Setelah momen bernyanyi dan bergerak berlalu, suasana di ruangan kelas tersebut berganti menjadi sebuah ajang “pembuktian” pemahaman siswa tentang materi pelajaran lewat kelompoknya masing-masing yang berkompetisi secara sehat dengan siswa di kelompok lainnya. Kompetisi antar kelompok tersebut demikian mendebarkan suasana, terkadang juga menimbulkan keriangan jika salah satu anggota kelompok berhasil menjawab tantangan dengan baik, sedangkan di momen yang berbeda ada penyesalan disaat ada siswa yang gagal menyelesaikan tantangan menjadi sebuah atmosfer pembelajaran yang begitu berdinamika.

Upload: fauziah-mahirani

Post on 12-Dec-2015

49 views

Category:

Documents


10 download

DESCRIPTION

Evaluasi Asyik Dengan TIK

TRANSCRIPT

Page 1: Evaluasi Asyik Dengan TIK

Evaluasi Asyik Dengan TIK (PAKPIKPOK Education Game) (+3)24Mar Penulis: Taufik Opikibra IbrahimKategori: Aktivitas […]  51  15 Google+7

Diawali dengan bernyanyi bersama antara guru dan seluruh siswa di kelas untuk membawakan lagu yang menjadi Theme Song bagi evaluasi pembelajaran yang akan berlangsung dalam sebuah game kelompok yang telah disusun sedemikian rupa oleh sang guru. Gerakan seirama para siswa melihat komando sang guru sambil membawakan lirik-lirik lagu yang bernuansa pop reggae tersebut benar-benar menghipnotis penghuni ruang kelas di pagi yang cerah itu. Seolah melupakan sejenak segala kepenatan pikiran dan terkurasnya tenaga para siswa yang selama ini berkutat dengan banyaknya tugas, soal, maupun berbagai materi pelajaran yang biasanya mereka terima lewat ceramah reguler dari sang guru.Setelah momen bernyanyi dan bergerak berlalu, suasana di ruangan kelas tersebut berganti menjadi sebuah ajang “pembuktian” pemahaman siswa tentang materi pelajaran lewat kelompoknya masing-masing yang berkompetisi secara sehat dengan siswa di kelompok lainnya. Kompetisi antar kelompok tersebut demikian mendebarkan suasana, terkadang juga menimbulkan keriangan jika salah satu anggota kelompok berhasil menjawab tantangan dengan baik, sedangkan di momen yang berbeda ada penyesalan disaat ada siswa yang gagal menyelesaikan tantangan menjadi sebuah atmosfer pembelajaran yang begitu berdinamika.

Apa sesungguhnya yang terjadi di kelas tersebut?

Page 2: Evaluasi Asyik Dengan TIK

Gambar saat Menyanyikan Theme Song PAKPIKPOK

Sebenarnya yang terjadi adalah sebuah momen pembelajaran IPS yang telah saya susun sedemikian rupa untuk mengkondisikan siswa belajar dan bekerja sama secara kelompok lewat sebuah Model Evaluasi Pembelajaran Interaktif yang saya namakan PAKPIKPOK Education Game yang memanfaatkan aplikasi Ms. Power Point. Pemilihan nama game ini memiliki arti PAK berarti Pertanyaan Kreatif, PIK berarti Pikiran Kilat, dan POK berarti Kelompok. Jadi, secara lengkap dapatlah diartikan bahwa PAKPIKPOK Education Game adalah sebuah Model Evaluasi Pembelajaran yang mengkondisikan siswa dalam kelompok untuk menghadapi tantangan dari sebuah pertanyaan kreatif sekaligus untuk memiliki kemampuan berpikir cepat layaknya kilat untuk menjawab tantangan tersebut. Muatan dari model evaluasi ini antara lain berbagai jenis soal terkait materi pelajaran yang telah dibahas di kelas semisal menjawab soal essay, soal isian, pilihan ganda 6 option, perintah membuat soal kreatif, terkadang soal bisa berupa tulisan, gambar, bahkan bisa juga video berdurasi singkat yang kesemuanya dibuat di slide power point sehingga terasa lebih interaktif.

Sumber inspirasi game pembelajaran ini adalah berbagai teknik evaluasi pembelajaran yang selama ini telah dipakai di Amerika Utara, seperti Jeopardy Game, Brain Savvy, Snakes n Ladder, dll. Namun demikian, dengan teknik ATM yaitu Amati, Tiru, dan Modifikasi maka

Page 3: Evaluasi Asyik Dengan TIK

jadilah game edukasi ini saya buat sedemikian rupa dengan aplikasi Ms.Power Point dengan tujuan utama meningkatkan kualitas pembelajaran dengan memanfaatkan TIK.

Adapun Model Evaluasi Pembelajaran Interaktif ini disusun dengan tujuan untuk:1. Mengukur sejauh mana para siswa telah memahami materi pelajaran yang telah dibahas sebelumnya,2. Mengkondisikan para siswa untuk bekerja sama dalam sebuah tim,3. Menciptakan persaingan yang sehat antar siswa dalam sebuah kompetisi menjawab tantangan yang ditayangkan lewat slide LCD Proyektor,4. Memberikan ruang kepada para siswa untuk aktif dan kreatif, bertanggung jawab, serta berpkir cepat dalam mengambil keputusan,5. Membiasakan para siswa untuk bekerja satu tim dengan siswa yang heterogen kemampuan akademisnya, sehingga diharapkan ada distribusi ilmu di dalamnya,6. Mengkondisikan seluruh siswa yang biasanya kurang aktif untuk selalu siap untuk tampil, berbicara, maupun lebih pro aktif dari biasanya di kelas,7. Memberikan kesempatan yang sama kepada seluruh siswa untuk menunjukkan kemampuannya sekaligus sebagai sarana untuk mengembangkan rasa percaya diri,8. Mengajak para siswa untuk keluar dari “Zona Nyamannya” selama ini yang belajar dengan keadaan yang biasa-biasa saja,9. Pemanfaatan TIK secara optimal untuk mewujudkan PAKEM yang bernuansa TIK.

Gambar siswa-siswi dan guru disamping slide board PAKPIKPOK.

Kondisi yang terbangun setelah dipraktekkan di enam kelas yang berbeda yaitu kelas 9.1 s.d 9.4 dengan materi Bab Asia Tenggara dan Benua-Samudera, sedangkan di untuk Kelas 7.3 – 7.4 bermaterikan Bab Atmosfer, nampak bahwa para siswa terkondisi dalam keadaan selalu tertantang untuk menjawab soal atau perintah yang ada di slide. Terbukti dengan banyaknya siswa yang berebut untuk mendapatkan kesempatan menjawab soal jika ada kelompok yang tidak berhasil menjawab selama waktu yang telah ditentukan. Suasana riuh rendah sangat terasa selama kurang lebih 60 menit permainan berlangsung. Dan yang membuat saya sebagai guru menjadi senang adalah melihat persiapan para siswa yang sejak menit pertama pembelajaran berlangsung mereka nampak sangat serius sekali mempersiapkan diri dengan mempelajari segala

Page 4: Evaluasi Asyik Dengan TIK

materi pelajaran yang menurut mereka akan muncul di soal. Terlihat sekali para siswa berusah untuk menjadi yang terbaik.

Namun demikian, ada hal lain yang tidak kalah penting adalah semangat untuk tidak menyerah, saling support antar anggota tim, bahkan ada tim yang memberikan semangat kepada tim yang sementara skornya tertinggal untuk tidak berputus asa dala menjawab tantangan.

Dengan tampilan slide board PAKPIKPOK yang colourfull dan efek animasi serta suara background musik terdengar dari speaker aktif yang dibuat semirip mungkin dengan acara kuis di TV menjadikan suasana permainan menjadi begitu menantang dan membuat wajah para siswa begitu bergairah.

Alat, Perlengkapan dan Aplikasi

Perlengkapan yang dibutuhkan antara lain:1. Dadu sejumlah enam buah,2. Gelas plastik enam buah dengan enam warna terdiri dari merah, kuning, hijau, biru, orange, dan ungu,3. Lembaran kertas berisi Kartu Skor tiap kelompok,4. Spidol Whiteboard untuk menuliskan inisial huruf awal dari nama kelompok,5. Pin Magnet Berwarna enam buah dengan enam warna yang berbeda yang digunakan sebagai “Kuda Pacuan” (digunakan jika whiteboard yang digunakan dapat ditempeli pin magnet).

Alat yang digunakan antara lain:1. Laptop dan Mousenya,2. Speaker aktif,3. LCD Proyektor,4. Kabel gulung,

Sedangkan aplikasi yang dibutuhkan adalah Ms.Power Point 2007 atau 2010 untuk membuat Slide Board PAKPIKPOK Education Game.

Cara dan Aturan Bermain1. Seluruh siswa dikelompokkan menjadi enam kelompok dengan nama kelompok Merah, Kuning, Hijau, Biru, Orange, dan Ungu,2. Penentuan anggota kelompok diupayakan heterogen dalam hal kemampuan berdasarkan prestasi tiap siswa di masing-masing mapel, sehingga kekuatan antar kelompok berimbang karena semua kelompok beranggotakan siswa yang kemampuan akademisnya beragam,3. Setiap kelompok bermodalkan satu buah dadu, gelas plastik berwarna sebagai pengocok dadu dan Kartu Skor PakPikPok,4. Permainan dilakukan oleh semua siswa dalam sebuah kelas yang dibagi menjadi 6 kelompok dengan jumlah anggota kelompok masing-masing terdiri dari 5-6 siswa.5. Setiap kelompok memiliki kode anggotanya masing-masing, misalnya: Kelompok Hijau dengan ketuanya berkode H1, sedangkan anak buahnya H2, H3, dst. Begitu pula dengan kelompok lainnya yang kesemuanya menggunakan warna sebagai nama kelompok.6. Setiap kelompok memiliki satu simbol PIN Magnet berwarna sebagai wakil mereka di Slide

Page 5: Evaluasi Asyik Dengan TIK

Board Pak Pik Pok Game.7. PIN Magnet Warna yang mereka miliki seolah menjadi”Kuda Pacu” bagi setiap kelompok untuk berlomba dengan PIN lainnya mulai dari Kotak START hingga FINISH.8. Jumlah kotak yang akan mereka lalui sejumlah 28 Kotak yang masing-masing kotak memiliki perintah yang berbeda-beda (Soal/pertanyaan) , dimana setiap perintah tersebut harus dijawab/dilaksanakan oleh setiap kelompok.9. Adapun jenis kotaknya ada enam jenis warna, yaitu Putih, Merah, Kuning, Biru, Coklat, dan Hijau10. Kotak Putih berisi perintah kepada salah satu siswa tanpa bantuan timnya. Sedangkan Kotak berwarna boleh menjawab atas bantuan timnya, namun tetap juru bicaranya yang sedang mendapat giliran mengocok dadu, Jumlah stok soal di tiap slide ada tiga pilihan soal, kecuali kotak hijau satu soal dan merah,11. Untuk memulai permainan, setiap kelompok secara bergiliran termasuk bergiliran dalam hal mengocok urutan anggota kelompok mana yang akan mengundi Dadu, dimana angka dadu yang muncul menunjukkan jumlah langkah yang harus dijalani PIN yang telah mereka miliki sebelumnya.12. Pada setiap kotak nomor yang menjadi tempat perhentian PIN mereka maka akan memunculkan sebuah soal/perintah yang harus mereka jalankan. Anggota yang kena giliran mengocok dadu tersebutlah yang bertugas untuk menjalankan perintah/soal tersebut.13. Setiap Jawaban yang benar akan bernilai 10 Point.14. Jika anggota/kelompok tersebut tidak mampu menjawab perintah/soal tsb, maka akan dilempar kepada kelompok yang mendapat giliran setelahnya.15. Kotak Putih : Berisi Perintah salah satu siswa untuk menjawab soal yang muncul. Jika dijawab benar kelompok dari siswa tersebut mendapat point 10. Jika Salah Pointnya 0. Durasi waktunya dengan simbol timer 20 Detik. Lemparan satu kali kepada kelompok setelahnya.16. Kotak Merah: Berisi perintah berhenti satu putaran kocokan17. Kotak Kuning: Berisi soal dimana saat menjawab soal harus berhati-hati memilih jawaban yang dianggap tepat. Jika benar mendapat point 10. Dan kelompok setelahnya mendapat hadiah lemparan untuk menjawab, namun jika salah -10 pointnya.18. Kotak Coklat: berisi perintah untuk membuat soal/pertanyaan yang KREATIF dari sebuah kata yang dimunculkan di soal. Jika Kreatif maka pointnya 10.19. Kotak Hijau: Berisi bonus 10 point otomatis. Namun, tetap harus menjawab soal yang ada di kotak hijau.20. Kotak Biru: Adapun jenis perintahnya adalah membuat PERTANYAAN dari sebuah kata yang akan menjadi JAWABAN yang ada di layar.21. Jika ada kotak yang telah/pernah dijawab maka dicari kotak lainnya yang terdekat ke arah belakang (mundur).22. Kelompok pertama yang berhasil mencapai atau melampaui sepertiga dan dua pertiga perjalanan (No. 10 dan 19) otomatis berhak mendapat bonus point 20.

23. Permainan akan dianggap selesai jika minimal ada tiga kelompok yang telah mencapai kotak finish.

24. Kelompok pertama yang berhasil mencapai finish mendapat point 30, yang kedua 20, urutan ketiga 10, sedangkan tiga kelompok berikutnya masing-masing mendapat 5 point.25. Durasi permainan maksimal 60 menit, jika sampai waktu habis belum ada yang mencapai

Page 6: Evaluasi Asyik Dengan TIK

garis finish maka permainan dianggap selesai. Kemudian dihitung total skor perolehan dari masing-masing kelompok.26. Kelompok yang menjadi pemenang ditentukan melalui total perolehan skor dari menjawab soal/perintah plus pencapaian finish.27. Setiap kelompok memiliki juru tulis skor dengan menggunakan Daftar Skor serta menandai nomor kotak soal yang telah disinggahi.

Gambar saat tiap siswa anggota kelompok bergiliran mengocok dadu.

Video Tutorial cara menggunakan slide board Pakpikpok di Ms.Power Point: disni

Media Pendukung Artikel

Slide berisi lirik Theme Song PAKPIKPOK

Sedangkan jika ingin melihat video saat para siswa membawakan theme song Pakpikpok: disini, disini, dan disini.

Salam kreatif!

Page 7: Evaluasi Asyik Dengan TIK

www.taufikibrahim.wordpress.com

1,407 total views, 4 views today

Harap login untuk Vote UP postingan ini.

1.

Wahhh salut… kreatif sekali Bapak ini

Salam

ibnufajar75 Komentar pada March 25, 2013 1:56 pm

2.

Trims ya Pak atas apresiasinya..! Salam Kreatif!

Taufik Opikibra Ibrahim Komentar pada March 25, 2013 2:05 pm

3.

Mantap! Selamat pak atas prestasi PAKPIKPOK edugame nya. Memotivasi Guraru untuk mengikuti jejak bapak. Saya berikan “VOTE’.

Salam kreatif.

Pak Sukani @gurumelekIT Komentar pada November 2, 2013 6:14 pm

Page 8: Evaluasi Asyik Dengan TIK

You must be logged in to post a comment.

Login Form

Panduan gabung. Klik Disini

Lupa password? Klik disini

MemberTeraktif Terbaru

kasmadi24 artikel / 0 foto

834 poin

tutuk jatmiko48 artikel / 0 foto

791 poin

Bu Etna @gurutematik212 artikel / 0 foto

781 poin

Lihat semua anggota

12 Artikel Terbaru

Panduan Kembali ke Sekolah untuk Ibu Keren maaf yang berharga soal ujian sekolah dasar 2015 PENTINGNYA KEPEMIMPINAN ENTREPRENEUR UNTUK PENGEMBANGAN

GURU PROFESIONAL MENAKAR KEJUJURAN DENGAN UJIAN NASIONAL (UN) YANG

BERINTEGRITAS Mini Trackking Competetion (Belajar dan berkompetisi) PERMENDIKBUD NOMOR 161 TAHUN 2014 Tentang Petunjuk Teknis Penggunaan

dan Pertanggung Jawaban Keuangan Dana Bantuan Operasional Sekolah Tahun Anggaran 2015.

PENGERTIAN PERSEPSI MENURUT PARA AHLI. Pengertian Pendidikan menurut para ahli Menjadi Guru Inspiratif, Modal Berharga Bagi Masa Depan Siswa matematika cepat SOLUSI TRANSAKSI PEMBAYARAN YANG AMAN

Page 9: Evaluasi Asyik Dengan TIK

Komentator Terkini

I Gusti Lanang Gede Putra Astawa on Pembelajaran simbiosis dengan cerpen Saleh Mendidik on Pembelajaran simbiosis dengan cerpen Saleh Mendidik on Aplikasi Administrasi Bimbingan dan Konseling (Pendataan Siswa) Daryo Susmanto on MENYAMBUT SHOLAT kang martho on Aplikasi Latihan UKG Online 2015 Saleh Mendidik on Aplikasi Latihan UKG Online 2015 kasmadi on Kopdar Akbar Guru Blogger Bersama Indosat Bu Etna @gurutematik on Kopdar Akbar Guru Blogger Bersama Indosat kasmadi on KREATIF MEMBUAT KLIGRAFI DARI GERABAH Muh Saleh on pigura kreatif siswa Foto animasi sendiri

Tulisan Terdahulu

PENTINGNYA KEPEMIMPINAN ENTREPRENEUR UNTUK PENGEMBANGAN GURU PROFESIONAL Jufri Sinaga

MENAKAR KEJUJURAN DENGAN UJIAN NASIONAL (UN) YANG BERINTEGRITAS Recky Aprialmi

Mini Trackking Competetion (Belajar dan berkompetisi) I Gusti Lanang Gede Putra Astawa

PERMENDIKBUD NOMOR 161 TAHUN 2014 Tentang Petunjuk Teknis Penggunaan dan Pertanggung Jawaban Keuangan Dana Bantuan Operasional Sekolah Tahun Anggaran 2015. Teguh Firman Saputra

PENGERTIAN PERSEPSI MENURUT PARA AHLI. Teguh Firman Saputra Pengertian Pendidikan menurut para ahli Teguh Firman Saputra Menjadi Guru Inspiratif, Modal Berharga Bagi Masa Depan Siswa Teguh Firman

Saputra matematika cepat baguspedia SOLUSI TRANSAKSI PEMBAYARAN YANG AMAN Andriwahyono Materi Matematika Lanjutan 3 Saleh Mendidik Materi Matematika Lanjutan 2. Saleh Mendidik Materi Matematika Dasar Saleh Mendidik

Arsip Tulisan

Ips

Page 10: Evaluasi Asyik Dengan TIK

Ilmu Pengetahuan Sosial Home > Kategori: Ilmu Pengetahuan Sosial > “Plusplus” – Modifikasi Berbagai Model Pembelajaran untuk Materi IPS Terpadu

“Plusplus” – Modifikasi Berbagai Model Pembelajaran untuk Materi IPS Terpadu (+1)19Aug Penulis: VeraKategori: Ilmu Pengetahuan Sosial  0  0 Google+0

Kalau membaca berbagai sumber yang disediakan oleh Kak Google, atau dari para pemateri pelatihan guru  mengenai model2 pembelajaran kooperatif, ada model yang namanya “numbered heads together (NHT)” atau di sini kita sebut saja “kepala bernomor” supaya lebih mudah. Silakan ikut googling sendiri, banyak nian para pengajar yang telah berbagi pengalaman menggunakan model ini dalam pembelajaran di kelas masing2. Jadi bukan saya yang pertama menerapkan, lho (ya iya, lah!). Berbagai materi pembelajaran atau bidang studi juga ternyata bisa menerapkan model ini.

Lalu ada model pembelajaran “jigsaw” atau bongkar pasang. Dalam bentuk pembelajaran kooperatif ini siswa individu menjadi ahli tentang sub-bagian dari satu topik dan mengajarkan sub-bagian itu kepada orang lain. Model lain lagi ada yang namanya “two stay two stray”, atau kelompok tamu2an, begitulah biar gampang.

 

Masing2 model sudah ada langkah dan prosedur sesuai ahli pendidikan yang pertama kali merumuskan atau menjalankannya. Tapi menerapkan begitu saja model2 pembelajaran dengan segala prosedurnya di kelas kita masing2, kok rasanya kurang menantang, ya. Perlu ada modifikasi biar lebih sesuai dengan kondisi lokal. Entah apakah kemudian model yang saya pakai berikut ini masih pantas diaku sebagai “kepala bernomor” plusplus, “jigsaw” plusplus, atau TSTS plusplus, terserah lah, tapi kegiatan belajar yang berlangsung harus bisa memuaskan baik untuk saya maupun para siswa, karena sesuai dengan tujuan pembelajaran dan harapan masing2 pihak

 

Page 11: Evaluasi Asyik Dengan TIK

Materi kami di kelas IPS Terpadu adalah peristiwa2 seputar proklamasi kemerdekaan Indonesia.

SK: Memahami usaha persiapan kemerdekaanKD: (1) Menjelaskan proses persiapan kemerdekaan Indonesia, (2) Mendeskripsikan peristiwa-peristiwa sekitar proklamasi dan proses terbentuknya negara RI

 

Materi ini saya sampaikan kepada siswa 2B. Kalau tahun lalu (dan tahun lalunya lagi), para siswa saya minta untuk menggambarkan peritiwa2 tersebut dalam bentuk komik yang kemudian dipresentasikan dengan model pembelajaran kelompok ahli, maka tahun ini komik buatan kakak kelas tersebut sudah “naik kelas” sebagai media pembelajaran. Komik ini jelas lebih ringkas dan menarik daripada buku teks (yang saat ini belum siap diberikan kepada semua siswa). Tentunya komik2 ini sebelumnya sudah mendapat “supervisi” dari saya, sudah saya beri masukan dan kritik agar layak sebagai media pembelajaran.

 

Saya masih membagi siswa2 di kelas dalam empat kelompok. Kelompok A mendapat jatah komik dengan materi jatuhnya bom atom di Jepang, kelompok B mengenai peristiwa Rengasdengklok, kelompok C tentang proklamasi kemerdekaan, dan kelompok D mengenai sidang PPKI pascaproklamasi.

Modifikasi yang saya lakukan pada model2 pembelajaran di atas adalah seperti ini. Setiap anggota dari tiap kelompok yang terdiri dari 5-6 orang, saya minta menguasai materi yang diberikan. Setelah sekitar 10 menit mendalami komik tersebut, saya tunjuk tiap orang dengan nomor tertentu. Jadilah ada siswa A1, C2, B3 atau D5. Prinsip penomoran ini saya jadikan cara distribusi penguasaan ilmu dari masing2 kelompok. Ada tiga orang dari tiap kelompok, yaitu yang bernomor 1, 2 dan 3 untuk bertamu ke tiga kelompok lain, sementara yang bernomor 4, 5 dan 6 sebagai “penjaga rumah” yang akan menerima kunjungan tamu dari tiga kelompok lain. Para tamu dan tuan rumah bergantian menceritakan dan mendengarkan keempat bagian materi. Mereka juga dipersilakan bertanya bila ada cerita yang kurang jelas.

 

Page 12: Evaluasi Asyik Dengan TIK

Aziz bercerita tentang peristiwa proklamasi kemerdekaan Indonesia di “Rumah Peristiwa Rengasdengklok” yang didatanginya

 

Abdullah menjelaskan kejadian jatuhnya bom atom di Jepang kepada tamu2 dan tuan rumah di “rumah Sidang PPKI”

 

Page 13: Evaluasi Asyik Dengan TIK

Satrio sebagai tamu menanggapi pertanyaan Zikri di “rumah Proklamasi” mengenai jatuhnya bom atom di Jepang

 

Tuan rumah dan tamu2 lain di “rumah Bom Atom” mendengarkan Yoga bercerita tentang proklamasi kemerdekaan

 

Saat bercerita ini, ada dua hal yang dituntut untuk dikuasai oleh setiap siswa. Hal pertama adalah eksplorasi kemampuan siswa memahami materi yang diberikan. Hal kedua adalah kemampuan siswa untuk mengoptimalkan

Page 14: Evaluasi Asyik Dengan TIK

kemampuan verbal mereka dengan baik untuk menyampaikan informasi kepada teman lain.

 

Tidak hanya berbagi cerita dan pengetahuan di antara para siswa, saya juga tetap berkeliling di tiap kelompok dan mengecek kemampuan tiap siswa tentang empat bagian yang telah mereka pelajari bersama. Alhamdulillah, tes lisan yang saya berikan cukup memuaskan, tinggal masalah kerapian bahasa yang belum sesuai EYD masih terdengar dari beberapa siswa.

 

Besoknya, giliran kelas 2A dengan materi yang sama.

 

Di “rumah peristiwa Rengasdengklok”, tamu2 mendengarkan penjelasan Dimas tentang proklamasi. 

 

Page 15: Evaluasi Asyik Dengan TIK

Haidar bertamu dan menjelaskan tentang bom atom Hiroshima dan Nagasaki di “rumah sidang PPKI”

 

Rafi menjelaskan mengenai sidang PPKI pada teman2 di “rumah proklamasi”

 

Page 16: Evaluasi Asyik Dengan TIK

Ada Bimo, Syam’um, Ibnu, Anggi dkk saling berbagi ilmu di “rumah bom atom”

Selain dua hal yang bisa menjadi indikator kemampuan siswa seperti hal yang dinyatakan di atas, cara belajar seperti ini juga tidak membuat bosan, karena semua siswa bisa “berkeliling”, tidak hanya duduk di kursi masing2 untuk belajar. Yuk, kembangkan model pembelajaran yang lain!

(tulisan pindahan dari sini: http://forevera.blogspot.com/2013/07/plusplus-modifikasi-berbagai-model.html)

426 total views, 1 views today

Harap login untuk Vote UP postingan ini.

No comments yet

You must be logged in to post a comment.

Login Form

Panduan gabung. Klik Disini

Lupa password? Klik disini

Page 17: Evaluasi Asyik Dengan TIK

MemberTeraktif Terbaru

kasmadi24 artikel / 0 foto

834 poin

tutuk jatmiko48 artikel / 0 foto

791 poin

Bu Etna @gurutematik212 artikel / 0 foto

781 poin

Lihat semua anggota

12 Artikel Terbaru

Panduan Kembali ke Sekolah untuk Ibu Keren maaf yang berharga soal ujian sekolah dasar 2015 PENTINGNYA KEPEMIMPINAN ENTREPRENEUR UNTUK PENGEMBANGAN

GURU PROFESIONAL MENAKAR KEJUJURAN DENGAN UJIAN NASIONAL (UN) YANG

BERINTEGRITAS Mini Trackking Competetion (Belajar dan berkompetisi) PERMENDIKBUD NOMOR 161 TAHUN 2014 Tentang Petunjuk Teknis Penggunaan

dan Pertanggung Jawaban Keuangan Dana Bantuan Operasional Sekolah Tahun Anggaran 2015.

PENGERTIAN PERSEPSI MENURUT PARA AHLI. Pengertian Pendidikan menurut para ahli Menjadi Guru Inspiratif, Modal Berharga Bagi Masa Depan Siswa matematika cepat SOLUSI TRANSAKSI PEMBAYARAN YANG AMAN

Komentator Terkini

I Gusti Lanang Gede Putra Astawa on Pembelajaran simbiosis dengan cerpen Saleh Mendidik on Pembelajaran simbiosis dengan cerpen Saleh Mendidik on Aplikasi Administrasi Bimbingan dan Konseling (Pendataan Siswa) Daryo Susmanto on MENYAMBUT SHOLAT kang martho on Aplikasi Latihan UKG Online 2015 Saleh Mendidik on Aplikasi Latihan UKG Online 2015 kasmadi on Kopdar Akbar Guru Blogger Bersama Indosat Bu Etna @gurutematik on Kopdar Akbar Guru Blogger Bersama Indosat kasmadi on KREATIF MEMBUAT KLIGRAFI DARI GERABAH

Page 18: Evaluasi Asyik Dengan TIK

Muh Saleh on pigura kreatif siswa Foto animasi sendiri

Tulisan Terdahulu

PENTINGNYA KEPEMIMPINAN ENTREPRENEUR UNTUK PENGEMBANGAN GURU PROFESIONAL Jufri Sinaga

MENAKAR KEJUJURAN DENGAN UJIAN NASIONAL (UN) YANG BERINTEGRITAS Recky Aprialmi

Mini Trackking Competetion (Belajar dan berkompetisi) I Gusti Lanang Gede Putra Astawa

PERMENDIKBUD NOMOR 161 TAHUN 2014 Tentang Petunjuk Teknis Penggunaan dan Pertanggung Jawaban Keuangan Dana Bantuan Operasional Sekolah Tahun Anggaran 2015. Teguh Firman Saputra

PENGERTIAN PERSEPSI MENURUT PARA AHLI. Teguh Firman Saputra Pengertian Pendidikan menurut para ahli Teguh Firman Saputra Menjadi Guru Inspiratif, Modal Berharga Bagi Masa Depan Siswa Teguh Firman

Saputra matematika cepat baguspedia SOLUSI TRANSAKSI PEMBAYARAN YANG AMAN Andriwahyono Materi Matematika Lanjutan 3 Saleh Mendidik Materi Matematika Lanjutan 2. Saleh Mendidik Materi Matematika Dasar Saleh Mendidik

Arsip Tulisan