Ayah Korban Pembunuhan Diperiksa

Lembata12.30 Wita

KAPOLRES Lembata, Nusa Tenggara Timur, AKB Martin Johannes menjadi korban unjuk rasa di halaman kantor komisi pemilihan umum setempat, kemarin. Ia terkena lemparan batu pengunjuk rasa.

Kapolres menderita luka memar di bagian bawah mata kanannya. Ia pun harus di-evakuasi dari KPU ke rumah sakit.

Amuk massa ke KPU Lemba-ta juga menyebabkan seorang anggota KPU dan tiga polisi mengalami luka, di kepala dan wajah.

Peristiwa itu berawal dari unjuk rasa sekitar 200 pendu-kung pasangan calon Bupati Dan Wakil Bupati Lembata pe-riode 2011-2016, Lukas Witak-Muhidin Ishak. Massa datang setelah menerima informasi bahwa pasangan itu tidak memenuhi syarat yang ditetap-kan KPU untuk menjadi calon kepala daerah.

“Hasil tes kesehatan pasang-an Lukas-Muhidin buruk dan akan digugurkan sebagai calon kepala daerah,” kata Ferdi, pengunjuk rasa. Sejumlah ang-gota KPU Lembata sempat menemui perwakil an massa. Namun, dialog tidak menemu-kan kata sepakat. (PO/N-2)

Kapolres Jadi Korban Demo

TANAH AIRDARI PULAU KE PULAUKontribusi Keretek Rp60 Triliun per Tahun

KETUA Asosiasi Petani Tembakau Indonesia Fahmi Idris mengatakan pelarangan rokok atau keretek merupakan trik persaingan bisnis dari pihak tertentu di luar negeri. Di Indonesia, pembatasan atau pelarangan keretek akan berdampak negatif.

“Trik itu akan membuat pengangguran semakin banyak. Petani tembakau akan hancur dan kontribusi rokok akan berkurang,” kata mantan menteri tenaga kerja itu dalam seminar di Semarang, Jawa Tengah, kemarin.

Rokok, kata dia, memberikan kontribusi terbesar ke negara hingga Rp60 triliun per tahun. Pelarangan rokok akan sangat berdampak negatif untuk kehidupan masyarakat dan mengancam stabilitas Indonesia. (HT/N-2)

Biaya Pendaftaran Sekolah MahalSEJUMLAH orang tua siswa baru di beberapa sekolah di Kota Kediri, Jawa Timur, mengeluhkan besaran uang pendaftaran yang dibebankan kepada mereka. Di salah satu SMA negeri, uang pendaftaran dipatok sebesar Rp250 ribu per siswa baru.

“Kami sudah dikumpulkan dan diberi tahu soal besaran uang pendaftaran serta uang gedung. Seharusnya dinas pendidikan menertibkan pungutan yang memberatkan seperti ini,” kata seorang wali murid.

Juru bicara salah satu SMA negeri di Kediri, Ari, menjelaskan sekolahnya tidak memungut biaya ketika orang tua murid mengambil formulir pendaftaran. “Saat pengembalian formulir memang diharuskan membayar, tapi nilainya fleksibel dan yang tidak mampu bisa minta keringanan.” (ES/N-2)

3 Warga Tewas akibat Leptospirosis

DALAM tiga bulan terakhir, tujuh warga Kota Yogyakarta positif terkena leptospirosis dan tiga di antaranya meninggal dunia. Penyakit yang ditularkan lewat air kencing tikus itu menyerang warga asal Kecamatan Umbulhajo, Mergangsan, dan Kotagede.

“Warga yang meninggal terkena leptospirosis di tiga lokasi berbeda. Seorang terkena setelah membersihkan kolam, peternak itik, dan seorang petani,” kata Kabid Pelayanan Kesehatan Yogyakarta Vita Yulia, kemarin.

Tahun lalu, kasus penyakit ini menimpa tiga warga dan tidak ada yang meninggal dunia. Banyaknya jumlah korban tahun ini diwaspadai dengan menggelar penyuluhan serta menyiapkan persediaan reagen, obat leptospirosis. (AU/N-2)

Kapal Pemerintah Disewakan ke Timor Leste

PEMERINTAH dan DPRD Nusa Tenggara Timur setuju menyewakan kapal motor penyeberangan Pulau Sabu kepada pemerintah Timor Les-te, bulan ini. Kapal itu mangkrak dua tahun terakhir, karena dana subsidi pengoperasian kapal dari Kementerian Perhubungan tidak digulirkan.

KMP Pulau Sabu merupakan kapal milik Kementerian Perhubungan yang dioperasikan di NTT sejak 2006 untuk melayari rute Atapupu (Ka-bupaten Belu) tujuan Pulau Kisar, Kabupaten Maluku Tenggara Barat, Maluku. Rute ini tidak menguntungkan dan operasional kapal merugi miliaran rupiah.

“Kapal akan disewa selama satu bulan dengan nilai Rp500 juta. Ka-pal itu akan melayari rute Dili-Oekusi dan Dili-Atauru. Dana sewa akan digunakan untuk mendanai biaya docking tahunan,” kata Gubernur NTT Frans Lebu Raya, di Kupang, kemarin. (PO/N-2)

Pesanan Tembakau 18,5 Ribu Ton

MUSIM tanam tembakau 2011 di Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, belum mulai. Namun, sejumlah pabrik rokok sudah memesan 18,5 ribu ton tembakau.

Kabid Perkebunan Temanggung Rumantyo menyebutkan, selain pesanan pasti itu, sejumlah pabrik rokok kecil diperkirakan juga akan memesan tembakau sebanyak 1.000 ton. “Pembelian dalam jumlah besar itu tidak akan bisa dipenuhi dari tembakau asli Temanggung. Tahun lalu saja, dari realisasi tanam seluas 14.577 hektare, produksinya hanya 6.370 ton.”

Karena itu, seperti tahun-tahun sebelumnya, tembakau akan didatangkan dari luar daerah di sekitar Temanggung, yang dikenal sebagai tembakau temanggungan. (TS/N-2)

Kematian akibat Kanker Serviks TinggiAKIBAT kanker serviks atau kanker leher rahim di Indonesia, tercatat setiap jam ada satu perempuan yang meninggal dunia. Tingginya kematian ini terjadi akibat penanganan yang terlambat, karena sebagian besar atau sekitar 70% pasien berobat ke dokter sudah pada stadium lanjut.

“Dilihat dari usia penderita, rata-rata dialami wanita pada rentang usia 40 tahun sampai 50 tahun. Dengan perhitungan masa inkubasi 7-10 tahun, berarti penderita mulai terjangkit human papilloma (virus penyebab kanker serviks) pada usia produktif 30 tahun sampai 40 tahun,” kata Ketua Kehormatan Panitia Penyelenggara pertemuan Asia Oceania Research Organization in Genital Infection & Neoplasia Prof Andrijono, di Kuta, Bali, kemarin. (RS/N-2)

Atambua, Nusa Tenggara Timur10.00 Wita

TNI menjadwalkan pe-meriksaan keluarga al-marhum Charles Mali,

17, warga Kelurahan Fatubenao, Kota Atambua, Nusa Tenggara Timur. Charles tewas diani-aya anggota Batalyon Infanteri (Yonif) 744/Satya Yudha Bhakti (SYB), Minggu (13/3).

Salah satu anggota keluarga yang bakal diperiksa adalah Raymundus Mali, ayah kor-ban. Yang lainnya yakni enam teman Charles, yang diduga terlibat pemalakan anggota TNI.

“Tidak dalam waktu dekat ini karena sebagian masih da-lam suasana berduka, seperti orang tua korban. Setelah kon-disi stabil, baru akan kita perik-

sa mereka,” kata Komandan Korem 161/Wirasakti, Kupang, Kolonel I Dewa Ketut Siangan, kemarin.

Charles tewas setelah ber-sama beberapa teman diduga memalak anggota TNI. Mereka diserahkan orang tua mereka ke Markas Yonif 744 untuk dibina. Ternyata pembinaan itu berujung kematian. Ibunda Charles, Modesta Mau, shocked (terguncang) dan meninggal, dua hari kemudian.

Sampai hari ketiga, kemarin, hasil pemeriksaan terhadap 27 anggota Yonif 744 yang terli-bat penganiayaan belum di-umumkan untuk publik. Ketut mengaku belum tahu hasil pemeriksaan, yang dilakukan

Detasemen Polisi Militer. “Saya tidak tahu. Penyidik akan me-laporkan sendiri hasil pemerik-saan mereka,” tandasnya.

Niat komandan korem me-meriksa keluarga Charles Mali ditentang anggota Komisi A DPRD NTT Servas Lawang. Ia meminta rencana pemeriksaan warga sipil itu tidak diterus-kan. Pasalnya, warga sipil ha-nya bisa diperiksa Polri.

“Jangan membuat ketakutan baru dan keresahan di tengah masyarakat. Hanya Polri yang berhak memeriksa warga sipil,” tegasnya.

Ia menambahkan, TNI ha-nya boleh memeriksa anggota mereka sebelum disidangkan di pengadilan militer. Hasil pemeriksaan itu pun perlu di-sampaikan kepada publik agar bisa diketahui sejauh mana peran satu per satu anggota TNI yang menghabisi nyawa Charles. Publik perlu juga tahu sanksi yang dikenakan kepada pelaku penganiayaan.

“Warga sipil hanya boleh bersaksi jika kasus tersebut dibawa ke pengadilan koneksi-tas,” tandas Servas. (PO/N-2)

Yogyakarta13.40 WIB

Kejawen masih EksisSEBANYAK 16 paguyuban penghayatan kejawen masih eksis dan tetap menjalankan nilai-nilai kejawen seperti se-medi, mengucapkan mantra, dan larungan sesajen. Beberapa paguyuban itu ialah Sumarah Purbo, Paguyuban Jendra Hayuningrat Pangruwating Diyu, Tris Soka, dan Sapta Dharma.

Dari hasil penelitian, alasan para pengikut masih memper-tahankan keyakinan mereka ialah ingin mengaktualisasikan budi luhur dan budi pekerti un-tuk menjadi ‘manusia utama’ guna mencapai ketenteraman hidup.

Langkah yang ditempuh de-ngan cara membangun ruang dan suasana hidup kebatinan Jawa, meyakini dan memper-tahankan pandangan hidup kejawen sebagai pedoman aktualisasi budi luhur.

“Budi lulur dipahami se-bagai budaya ideal dan budi pekerti sebagai pedoman pekerti yang dipertahankan dan dikreasi menjadi doktrin,” kata Suwardi, pengajar di Uni-versitas Negeri Yogyakarta, kemarin.

Sebagian para pengikut keja-wen ini mempertahankan budi luhur dan budi pekerti meski mereka telah memeluk agama tertentu. (AU/N-2)

EVAKUASI DARAT: Tim penyelamat

dari Basarnas menurunkan

korban gempa bumi dari

reruntuhan bangunan saat latihan ASEAN

Regional Forum Disaster Relief

Exercise, di Manado, Sulawesi

Utara, kemarin. Latihan meliputi

operasi pencarian dan penyelamatan

korban bencana di darat, laut, dan

udara.

Malang, Jawa Timur11.00 WIB

MAHASISWA Universitas Brawijaya, Kota Malang, Jawa Timur, berunjuk rasa menolak kebijakan rektor yang mengusir puluhan pedagang kaki lima dari dalam kampus, kemarin. Protes dilakukan dengan me-masang spanduk dan poster bertuliskan dukungan terha-dap pedagang.

Mahasiswa juga membagikan selebaran berisi kecaman terha-dap rektorat. Mereka menuntut rektorat membatalkan kebijak-an yang tidak membolehkan PKL berjualan di dekat Gedung Samanta Krida.

“Ada 59 pedagang yang su-dah lama berjualan di lingkung-an kampus. Rektor melarang

dengan alasan kehadiran peda-gang mengganggu keindahan, kenyamanan, dan keamanan. Sangat tidak berdasar,” kata Koordinator Front Mahasiswa Universitas Brawijaya Wilmar Ibni.

PKL, sambung dia, adalah binaan lembaga pemberdayaan kampus Universitas Brawijaya. Mereka sudah berdagang se-jak 2000. Keberadaan mereka membantu mahasiswa karena harga makanan yang dijual jauh lebih murah.

Seger Sutrisno, salah satu pedagang mengaku, dengan bantuan dana kredit lunak Rp2 juta dari lembaga pember-dayaan kampus. (BN/N-2)

Mahasiswa Protes Pengusiran Pedagang oleh Rektor

Anggota keluarga yang

bakal diperiksa adalah Raymundus Mali, ayah korban.”

MI/BAGUS SURYO

KEMENKOMINFO/FOURI GESANG

JUMAT, 18 MARET 2011 9

MI/LILIEK D

MI/TOSIANI