etiologi tidak jelas

1
Etiologi tidak jelas, tapi masih dihubungkan dengan adanya faktor genetik/keturunan dan faktor resiko yang ada. Faktor resiko hemoroid antara lain, faktor mengedan pada buang air besar yang sulit, pola buang air besar yang salah(lebih banyak memakai jamban duduk, terlalu lama duduk dijamban sambil membaca, merokok dll), peningkatan tekanan intra abdomen karena tumor (tumor usus, tumor abdomen dll), kehamilan (disebabkan tekanan janin pada abdomen dan perubahan hormonal), usia tua, konstipasi kronik, diar kronik atau diare akut yang berlebihan, hubungan seks peranal, kurang minum air, kurang makan makanan berserat (sayur dan buah), kurang olahraga/mobilisasi, cara buang air besar yang tidak benar dll. Sebuah penelitian mendapatkan bahwa beberapa faktor risiko berhubungan secara bermakna dengan krisis hemoroid antara lain riwayat gejala hemoroid sebelumnya, umur <50 tahun, riwayat fisura anal, aktivitas pekerjaan dan kejadian yang luar biasa: diet pedas, konstipasi, aktivitas fisik, konsumsi alkohol. Sedangkan stres ternyata melindungi hemoroid. Terjadinya trombosis hemoroid eksterna berhubungan dengan adnaya faktor resiko antara lain umur dibawah 46 tahun, kegiatan fisik yang berlebihan, penggunaan kertastoilet kering digabung dengan metode pembersihan basah setelah defekasi. Risiko terjadinya tromboosis hemoroid eksterna berkurang dengan penggunaan bathtub, penggunaan “shower” dan pembersihan genital sebelum tidur.

Upload: zainul-arifin

Post on 24-Dec-2015

7 views

Category:

Documents


2 download

DESCRIPTION

Kanker apakah ini?

TRANSCRIPT

Page 1: Etiologi tidak jelas

Etiologi tidak jelas, tapi masih dihubungkan dengan adanya faktor genetik/keturunan dan faktor resiko yang ada. Faktor resiko hemoroid antara lain, faktor mengedan pada buang air besar yang sulit, pola buang air besar yang salah(lebih banyak memakai jamban duduk, terlalu lama duduk dijamban sambil membaca, merokok dll), peningkatan tekanan intra abdomen karena tumor (tumor usus, tumor abdomen dll), kehamilan (disebabkan tekanan janin pada abdomen dan perubahan hormonal), usia tua, konstipasi kronik, diar kronik atau diare akut yang berlebihan, hubungan seks peranal, kurang minum air, kurang makan makanan berserat (sayur dan buah), kurang olahraga/mobilisasi, cara buang air besar yang tidak benar dll. Sebuah penelitian mendapatkan bahwa beberapa faktor risiko berhubungan secara bermakna dengan krisis hemoroid antara lain riwayat gejala hemoroid sebelumnya, umur <50 tahun, riwayat fisura anal, aktivitas pekerjaan dan kejadian yang luar biasa: diet pedas, konstipasi, aktivitas fisik, konsumsi alkohol. Sedangkan stres ternyata melindungi hemoroid.Terjadinya trombosis hemoroid eksterna berhubungan dengan adnaya faktor resiko antara lain umur dibawah 46 tahun, kegiatan fisik yang berlebihan, penggunaan kertastoilet kering digabung dengan metode pembersihan basah setelah defekasi. Risiko terjadinya tromboosis hemoroid eksterna berkurang dengan penggunaan bathtub, penggunaan “shower” dan pembersihan genital sebelum tidur.