etika profesi bidan

32
Etika Profesi Etika Profesi Bidan Bidan By : Dhona, SH.,M.Kes By : Dhona, SH.,M.Kes Pengertian Pengertian Etika, Etika, Etiket, Etiket, Moral & Moral & hukum hukum Sistematika Sistematika Etika Etika Fungsi Fungsi Etika& Etika& Moralitas Moralitas dalam Pely dalam Pely Keb Keb Hak, Hak, Kewajiban, Kewajiban, Tanggung Tanggung Jawab Jawab Kode Etik Kode Etik Profesi Profesi Bidan Bidan

Upload: long

Post on 13-Jan-2016

357 views

Category:

Documents


29 download

DESCRIPTION

Etika Profesi Bidan. By : Dhona, SH.,M.Kes. Pengertian Etika, Etiket, Moral & hukum. Sistematika Etika. Fungsi Etika& Moralitas dalam Pely Keb. Hak, Kewajiban, Tanggung Jawab. Kode Etik Profesi Bidan. PENGERTIAN ETIKA, ETIKET, MORAL DAN HUKUM. PENGERTIAN ETIKA YAITU : - PowerPoint PPT Presentation

TRANSCRIPT

Page 1: Etika Profesi Bidan

Etika Profesi Etika Profesi BidanBidan

By : Dhona, SH.,M.KesBy : Dhona, SH.,M.Kes

Pengertian Pengertian Etika, Etika, Etiket, Etiket,

Moral & Moral & hukumhukum

Pengertian Pengertian Etika, Etika, Etiket, Etiket,

Moral & Moral & hukumhukum

Sistematika Sistematika EtikaEtika

Sistematika Sistematika EtikaEtika Fungsi Fungsi

Etika& Etika& Moralitas Moralitas

dalam Pely dalam Pely KebKeb

Fungsi Fungsi Etika& Etika&

Moralitas Moralitas dalam Pely dalam Pely

KebKebHak, Hak,

Kewajiban, Kewajiban, Tanggung Tanggung

JawabJawab

Hak, Hak, Kewajiban, Kewajiban, Tanggung Tanggung

JawabJawab Kode Etik Kode Etik Profesi Profesi BidanBidan

Kode Etik Kode Etik Profesi Profesi BidanBidan

Page 2: Etika Profesi Bidan

PENGERTIAN ETIKA, ETIKET, PENGERTIAN ETIKA, ETIKET, MORAL DAN HUKUMMORAL DAN HUKUM

PENGERTIAN ETIKA YAITU :PENGERTIAN ETIKA YAITU :• Sebuah cabang filsafat yang berbicara Sebuah cabang filsafat yang berbicara

mengenai nilai dan norma moral yang mengenai nilai dan norma moral yang menentukan perilaku manusia dalam menentukan perilaku manusia dalam hidupnya.hidupnya.

• Sebuah refleksi kritis dan rasional Sebuah refleksi kritis dan rasional mengenai nilai dan norma moral yang mengenai nilai dan norma moral yang menentukan dan terwujud dalam sikap menentukan dan terwujud dalam sikap dan pola perilaku hidup manusia baik dan pola perilaku hidup manusia baik secara pribadi maupun secara kelompoksecara pribadi maupun secara kelompok

Page 3: Etika Profesi Bidan

• Etika tidak bermaksud untuk Etika tidak bermaksud untuk membuat orang begitu sesuai membuat orang begitu sesuai dengan moralitas begitu sajadengan moralitas begitu saja

• Individu sadar secara kritis dan Individu sadar secara kritis dan rasional dalam melakukan tindakanrasional dalam melakukan tindakan

(Dalam kamus besar Bahasa (Dalam kamus besar Bahasa Indonesia Indonesia

Yg Lama (Poerwadarminta) Yg Lama (Poerwadarminta) Etika Yaitu ilmu pengetahuan Etika Yaitu ilmu pengetahuan

tentangtentangasas-asas akhlak (moral)asas-asas akhlak (moral)

Page 4: Etika Profesi Bidan

(Dalam kamus besar Bahasa (Dalam kamus besar Bahasa Indonesia Yg Baru (Depdikbud, Indonesia Yg Baru (Depdikbud,

1998)1998)

Etika disini dijelaskan dengan membedakan 3 Etika disini dijelaskan dengan membedakan 3 arti :arti :

1. Ilmu tentang apa yang baik dan apa yang 1. Ilmu tentang apa yang baik dan apa yang buruk dan tentang hak dan kewajiban buruk dan tentang hak dan kewajiban

moral moral (akhlak)(akhlak)

2. Kumpulan asas atau nilai yang berkenaan 2. Kumpulan asas atau nilai yang berkenaan dengan akhlakdengan akhlak

3. Nilai mengenai benar dan salah yang 3. Nilai mengenai benar dan salah yang dianut suatu golongan atau masyarakatdianut suatu golongan atau masyarakat

Page 5: Etika Profesi Bidan

Lanjutan….Lanjutan….

• Etika berasal dari Bahasa Yunani dari Etika berasal dari Bahasa Yunani dari kata kata Ethos Ethos yang berarti kebiasaan-yang berarti kebiasaan-kebiasaan atau tingkah laku manusiakebiasaan atau tingkah laku manusia

• Dalam Bahasa Inggris disebut Dalam Bahasa Inggris disebut Ethis Ethis yang mempunyai pengertian sebagai yang mempunyai pengertian sebagai ukuran tingkah laku atau perilaku ukuran tingkah laku atau perilaku manusia yang baik, yakni tindakan manusia yang baik, yakni tindakan yang tepat, yang harus dilaksanakan yang tepat, yang harus dilaksanakan oleh manusia sesuai dengan moral oleh manusia sesuai dengan moral pada umumnya.pada umumnya.

Page 6: Etika Profesi Bidan

ETIKETETIKET

• Menyangkut cara suatu perbuatan harus Menyangkut cara suatu perbuatan harus dilakukan manusiadilakukan manusia

• Hanya berlaku dalam pergaulanHanya berlaku dalam pergaulan

• Bersifat relatifBersifat relatif

• Hanya memandang manusia dari segi Hanya memandang manusia dari segi lahiriah saja, sedang etika menyangkut lahiriah saja, sedang etika menyangkut manusia dari segi dalammanusia dari segi dalam

Page 7: Etika Profesi Bidan

MORAL MORAL • Yaitu nilai-nilai dan norma-norma yang Yaitu nilai-nilai dan norma-norma yang

menjadi pegangan bagi seseorang atau menjadi pegangan bagi seseorang atau suatu kelompok dalam mengatur tingkah suatu kelompok dalam mengatur tingkah lakunya.lakunya.

• Sistem nilai tentang bagaimana kita harus Sistem nilai tentang bagaimana kita harus hidup secara baik sebagai manusiahidup secara baik sebagai manusia

• Sistem nilai terkandung dalam ajaran Sistem nilai terkandung dalam ajaran berbentuk petuah-petuah, nasihat, wejangan berbentuk petuah-petuah, nasihat, wejangan peraturan, perintah & semacamnya yang peraturan, perintah & semacamnya yang diwariskan secara turun temurun melalui diwariskan secara turun temurun melalui agama atau kebudayaan ttt ttg bagaimana agama atau kebudayaan ttt ttg bagaimana manusia harus hidup secara baik agar benar-manusia harus hidup secara baik agar benar-benar menjadi manusia yang baikbenar menjadi manusia yang baik

Page 8: Etika Profesi Bidan

• Moralitas ad/ tradisi kepercayaan Moralitas ad/ tradisi kepercayaan dalam agama atau kebudayaan dalam agama atau kebudayaan tentang perilaku yang baik dan yang tentang perilaku yang baik dan yang buruk.buruk.

• Moralitas memberi manusia aturan Moralitas memberi manusia aturan atau petunjuk konkret tentang atau petunjuk konkret tentang bagaimana harus hidup.bagaimana harus hidup.

Page 9: Etika Profesi Bidan

KEGUNAAN ETIKAKEGUNAAN ETIKA

• Membantu manusia untuk mengambil Membantu manusia untuk mengambil sikap dan bertindak tepat dalam sikap dan bertindak tepat dalam menjalani hidupmenjalani hidup

• Membantu mengambil keputusan Membantu mengambil keputusan tentang tindakan apa yang kita tentang tindakan apa yang kita lakukanlakukan

Page 10: Etika Profesi Bidan

ETIKA DAN MORALITASETIKA DAN MORALITAS

PERSAMAAN :PERSAMAAN :• Ke-2 nya mempunyai fungsi yang sama Ke-2 nya mempunyai fungsi yang sama

yaitu : Bagaimana dan kemana kita yaitu : Bagaimana dan kemana kita harus melangkah dalam hidup.harus melangkah dalam hidup.

PERBEDAANNYA :PERBEDAANNYA :• Etika : “Apakah saya harus melangkah Etika : “Apakah saya harus melangkah

dengan cara itu? Dan “Mengapa harus dengan cara itu? Dan “Mengapa harus dengan cara itu”dengan cara itu”

• Moralitas : “Inilah caranya Anda harus Moralitas : “Inilah caranya Anda harus melangkah”melangkah”

Page 11: Etika Profesi Bidan

HUKUMHUKUM

• Ad/ himpunan peraturan yang Ad/ himpunan peraturan yang bersifat memaksa, berisi bersifat memaksa, berisi perintah, larangan atau izin perintah, larangan atau izin untuk berbuat atau tidak untuk berbuat atau tidak berbuat sesuatu, guna mengatur berbuat sesuatu, guna mengatur tata tertib masyarakattata tertib masyarakat

Page 12: Etika Profesi Bidan

Hukum berhubungan erat dengan moral, hukum Hukum berhubungan erat dengan moral, hukum tidak berarti kalau tidak dijiwai oleh moralitas, tidak berarti kalau tidak dijiwai oleh moralitas,

sebaliknya moral hanya sebatas hal yg abstrak saja sebaliknya moral hanya sebatas hal yg abstrak saja tanpa adanya hukum. Supaya prinsip etis ini tanpa adanya hukum. Supaya prinsip etis ini

berlaku di masyarakat maka harus diatur dengan berlaku di masyarakat maka harus diatur dengan hukumhukum

HUKUMHUKUM• Ditulis sistematis, disusun Ditulis sistematis, disusun

dalam kitab UU, dalam kitab UU, mempunyai kepastian mempunyai kepastian lebih besar & bersifat lebih besar & bersifat obyektifobyektif

• Hukum membatasi pd Hukum membatasi pd tingkah laku lahiriah saja tingkah laku lahiriah saja & hukum meminta & hukum meminta legalitaslegalitas

• Bersifat memaksa & Bersifat memaksa & mempunyai sangsimempunyai sangsi

• Didasarkan atas Didasarkan atas kehendak masy & negara, kehendak masy & negara, masy & negara dapat masy & negara dapat merubah hukum, hukum merubah hukum, hukum tidak menilai moraltidak menilai moral

MORALMORAL• Bersifat subyektif, tidak Bersifat subyektif, tidak

tertulis & mempunyai tertulis & mempunyai ketidakpastian lebih ketidakpastian lebih besarbesar

• Menyangkut sikap batin Menyangkut sikap batin seseorangseseorang

• Tidak bersifat memaksa, Tidak bersifat memaksa, sanksi moral, hati nurani sanksi moral, hati nurani tidak tenang, sanksi dari tidak tenang, sanksi dari TuhanTuhan

• Didasarkan pd norma Didasarkan pd norma moral yg melebihi masy & moral yg melebihi masy & negara & tidak dapat negara & tidak dapat dirubah. Moral menilai dirubah. Moral menilai hukumhukum

Page 13: Etika Profesi Bidan

PRINSIP ETIKA & PRINSIP ETIKA & MORALITAS DALAM MORALITAS DALAM

PELAYANAN KEBIDANANPELAYANAN KEBIDANAN• Sikap etis profesional bidan akan Sikap etis profesional bidan akan

mewarnai setiap langkah bidan, termasuk mewarnai setiap langkah bidan, termasuk mengambil keputusan dalam merespon mengambil keputusan dalam merespon situasi yg muncul pada asuhan kebidanansituasi yg muncul pada asuhan kebidanan

• Pemahaman tentang etika & moral Pemahaman tentang etika & moral menjadi bagian yg fundamental & sangat menjadi bagian yg fundamental & sangat penting dalam asuhan kebidanan, dengan penting dalam asuhan kebidanan, dengan senantiasa menghormati nilai2 pasiensenantiasa menghormati nilai2 pasien

• Etik merupakan suatu pertimbangan yg Etik merupakan suatu pertimbangan yg sistematis tentang perilaku benar atau sistematis tentang perilaku benar atau salah, kebajikan atau kejahatan yg salah, kebajikan atau kejahatan yg berhubungan dengan perilakuberhubungan dengan perilaku

Page 14: Etika Profesi Bidan

Lanjutan……Lanjutan……

• Etika berfokus pada prinsip & konsep yg Etika berfokus pada prinsip & konsep yg membimbing manusia berfikir & bertindak dalam membimbing manusia berfikir & bertindak dalam kehidupannya dilandasi nilai2 yg dianutnyakehidupannya dilandasi nilai2 yg dianutnya

• Klarifikasi nilai (Values) merupakan suatu proses Klarifikasi nilai (Values) merupakan suatu proses dimana seseorang dapat mengerti sistem nilai2 dimana seseorang dapat mengerti sistem nilai2 yg ada pada dirinyayg ada pada dirinya

• Merupakan proses yg memungkinkan seseorang Merupakan proses yg memungkinkan seseorang menemukan sistem perilakunya sendiri melalui menemukan sistem perilakunya sendiri melalui perasaan & analisis yg dipilihnyaperasaan & analisis yg dipilihnya

Page 15: Etika Profesi Bidan

SISTEMATIKA ETIKASISTEMATIKA ETIKA

ETIKA UMUM :ETIKA UMUM :

MEMPERTANYAKAN PRINSIP-PRINSIP MEMPERTANYAKAN PRINSIP-PRINSIP

YANG BERLAKU BAGI SETIAP TINDAKAN YANG BERLAKU BAGI SETIAP TINDAKAN

MANUSIA MANUSIA

Page 16: Etika Profesi Bidan

ETIKA KHUSUS :ETIKA KHUSUS :MEMBAHAS PRINSIP-PRINSIP ITU DALAM MEMBAHAS PRINSIP-PRINSIP ITU DALAM HUBUNGANNYA DENGAN PELBAGAI ASPEK HUBUNGANNYA DENGAN PELBAGAI ASPEK KEHIDUPAN MANUSIA. ETIKA KHUSUS KEHIDUPAN MANUSIA. ETIKA KHUSUS DIBAGI MENJADI DIBAGI MENJADI ETIKA INDIVIDUALETIKA INDIVIDUAL YANG MEMBAHAS KEWAJIBAN MANUSIA YANG MEMBAHAS KEWAJIBAN MANUSIA TERHADAP DIRI SENDIRI DAN TERHADAP DIRI SENDIRI DAN ETIKA ETIKA SOSIALSOSIAL YANG MEMBAHAS TENTANG YANG MEMBAHAS TENTANG KEWAJIBAN MANUSIA TERHADAP MANUSIA KEWAJIBAN MANUSIA TERHADAP MANUSIA LAIN DALAM HIDUP MASYARAKAT YANG LAIN DALAM HIDUP MASYARAKAT YANG MERUPAKAN SUATU BAGIAN TERBESAR MERUPAKAN SUATU BAGIAN TERBESAR DARI ETIKA KHUSUS.DARI ETIKA KHUSUS.

Page 17: Etika Profesi Bidan

Menjaga otonomi dari setiap Menjaga otonomi dari setiap individu khususnya bidan dan individu khususnya bidan dan klienklien

Menjaga kita untuk melakukan Menjaga kita untuk melakukan tindakan kebaikan dan tindakan kebaikan dan mencegah tindakan yang mencegah tindakan yang merugikan / membahayakan merugikan / membahayakan orang lainorang lain

Menjaga privacy setiap individuMenjaga privacy setiap individu

Mengatur manusia untuk berbuat Mengatur manusia untuk berbuat adil & bijaksana sesuai dengan adil & bijaksana sesuai dengan porsinyaporsinya

Dengan etik kita mengetahui Dengan etik kita mengetahui apakah suatu tindakan itu dapat apakah suatu tindakan itu dapat diterima dan apa alasannyaditerima dan apa alasannya

Fungsi Etika dan Moralitas Dalam

Pelayanan Kebidanan

Page 18: Etika Profesi Bidan

Lanjutan,,,,,,,,Lanjutan,,,,,,,,

Mengarahkan pola pikir seseorang dalam bertindak atau dalam Mengarahkan pola pikir seseorang dalam bertindak atau dalam menganalisis suatu masalahmenganalisis suatu masalah

Menghasilkan tindakan yang benarMenghasilkan tindakan yang benar

Mendapatkan informasi tentang hal yg sebenarnyaMendapatkan informasi tentang hal yg sebenarnya

Memberikan petunjuk terhadap tingkah laku/perilaku manusia Memberikan petunjuk terhadap tingkah laku/perilaku manusia antara baik, buruk, benar atau salah sesuai dengan moral yg berlaku antara baik, buruk, benar atau salah sesuai dengan moral yg berlaku pd umumnyapd umumnya

Berhubungan dengan pengaturan hal2 yg bersifat abstrakBerhubungan dengan pengaturan hal2 yg bersifat abstrak

Memfasilitasi proses pemecahan masalah etikMemfasilitasi proses pemecahan masalah etik

Mengatur tata cara pergaulan baik di dalam tata tertib masy Mengatur tata cara pergaulan baik di dalam tata tertib masy maupun tata cara di dalam organisasi profesimaupun tata cara di dalam organisasi profesi

Mengatur sikap, tindak tanduk orang dalam menjalankan tugas Mengatur sikap, tindak tanduk orang dalam menjalankan tugas profesinya yg biasa disebut kode etik profesiprofesinya yg biasa disebut kode etik profesi

Page 19: Etika Profesi Bidan

HAK, KEWAJIBAN & TANGGUNG JAWABHAK, KEWAJIBAN & TANGGUNG JAWAB

HAK dan KEWAJIBAN ad/ hubungan timbal balik dalam kehidupan sosial sehari-hari. Pasien memiliki hak terhadap bidan atas pelayanan yg diterimanya.

Hak berhubungan dengan individu, yaitu pasien sedangkan bidan mempunyai kawajiban/keharusan

untuk pasien. HAK ad/ sesuatu yg diterima oleh pasien,

KEWAJIBAN ad/ sesuatu suatu yg diberikan oleh bidan begitu sebaliknya.

HAK dan KEWAJIBAN ad/ hubungan timbal balik dalam kehidupan sosial sehari-hari. Pasien memiliki hak terhadap bidan atas pelayanan yg diterimanya.

Hak berhubungan dengan individu, yaitu pasien sedangkan bidan mempunyai kawajiban/keharusan

untuk pasien. HAK ad/ sesuatu yg diterima oleh pasien,

KEWAJIBAN ad/ sesuatu suatu yg diberikan oleh bidan begitu sebaliknya.

Page 20: Etika Profesi Bidan

Hak pasien ad/ hak2 pribadi yg Hak pasien ad/ hak2 pribadi yg dimiliki manusia sebagai pasiendimiliki manusia sebagai pasien

• Pasien berhak memperoleh informasi mengenai tata Pasien berhak memperoleh informasi mengenai tata

tertib & peraturan yg berlaku di RS atau institusi tertib & peraturan yg berlaku di RS atau institusi

pely keshpely kesh

• Pasien berhak atas pely yg manusiawi, adil dan jujurPasien berhak atas pely yg manusiawi, adil dan jujur

• Pasien berhak memperoleh pelayanan kebidanan Pasien berhak memperoleh pelayanan kebidanan

sesuai dengan profesi bidan tanpa diskriminasisesuai dengan profesi bidan tanpa diskriminasi

• Pasien berhak memilih bidan yg akan menolongnya Pasien berhak memilih bidan yg akan menolongnya

sesuai dengan keinginannyasesuai dengan keinginannya

• Pasien berhak mendapatkan informasi yg meliputi Pasien berhak mendapatkan informasi yg meliputi

kehamilan, persalinan, nifas dan bayinya yg baru kehamilan, persalinan, nifas dan bayinya yg baru

dilahirkandilahirkan

Page 21: Etika Profesi Bidan

LANJUTAN,,,,,,,,LANJUTAN,,,,,,,,

• Pasien berhak memdapatkan pendampingan suami a/ Pasien berhak memdapatkan pendampingan suami a/

kelg selama proses persalinan berlangsungkelg selama proses persalinan berlangsung

• Pasien berhak memilih dokter & kelas perawatan Pasien berhak memilih dokter & kelas perawatan

sesuai dengan keinginannya & sesuai dengan sesuai dengan keinginannya & sesuai dengan

peraturan yg berlaku di RSperaturan yg berlaku di RS

• Pasien berhak dirawat oleh dokter yg secara bebas Pasien berhak dirawat oleh dokter yg secara bebas

menentukan pendapat kritis & pendapat etisnya tanpa menentukan pendapat kritis & pendapat etisnya tanpa

campur tangan dari pihak luarcampur tangan dari pihak luar

• Pasien berhak meminta konsultasi kpd dokter lain yg Pasien berhak meminta konsultasi kpd dokter lain yg

terdaftar di RS tersebut (second opinion) terhadap terdaftar di RS tersebut (second opinion) terhadap

penyakit yg dideritanya sepengetahuan dokter yg penyakit yg dideritanya sepengetahuan dokter yg

merawatmerawat

Page 22: Etika Profesi Bidan

LANJUTAN,,,,,,LANJUTAN,,,,,,

• Pasien berhak meminta atas privasi dan kerahasiaan Pasien berhak meminta atas privasi dan kerahasiaan

penyakit yg diderita termasuk data2 medisnyapenyakit yg diderita termasuk data2 medisnya

• Pasien berhak mendapatkan informasi yg meliputi :Pasien berhak mendapatkan informasi yg meliputi :

a. Penyakit yg di deritaa. Penyakit yg di derita

b. Tindakan kebidanan yg akan dilakukanb. Tindakan kebidanan yg akan dilakukan

c. Alternatif terapi lainnyac. Alternatif terapi lainnya

d. Prognosisnyad. Prognosisnya

e. Perkiraan biaya pengobatane. Perkiraan biaya pengobatan

• Pasien berhak menyetujui/memberikan izin atas Pasien berhak menyetujui/memberikan izin atas

tindakan yg akan dilakukan oleh dokter sehubungan tindakan yg akan dilakukan oleh dokter sehubungan

dengan penyakit yg dideritanyadengan penyakit yg dideritanya

Page 23: Etika Profesi Bidan

LANJUTAN,,,,,,LANJUTAN,,,,,,

Pasien berhak menolak tindakan yg hendak dilakukan Pasien berhak menolak tindakan yg hendak dilakukan

terhadap dirinya & mengakhiri pengobatan serta terhadap dirinya & mengakhiri pengobatan serta

perawatan atas tanggungjawab sendiri sesudah perawatan atas tanggungjawab sendiri sesudah

memperoleh informasi yg jelas tentang penyakitnyamemperoleh informasi yg jelas tentang penyakitnya

Pasien berhak didampingi keluarganya dalam Pasien berhak didampingi keluarganya dalam

keadaan kritiskeadaan kritis

Pasien berhak menjalankan ibadah sesuai Pasien berhak menjalankan ibadah sesuai

agama/kepercayaan yg dianutnya selama hal itu tidak agama/kepercayaan yg dianutnya selama hal itu tidak

menganggu pasien lainnyamenganggu pasien lainnya

Pasien berhak menerima atau menolak bimbingan Pasien berhak menerima atau menolak bimbingan

moril maupun spiritualmoril maupun spiritual

Pasien berhak mendapatkan perlindungan hukum Pasien berhak mendapatkan perlindungan hukum

atas terjadinya kasus malpraktekatas terjadinya kasus malpraktek

Page 24: Etika Profesi Bidan

Pasien & kelg nya berkewajiban Pasien & kelg nya berkewajiban untuk mentaati segala peraturan untuk mentaati segala peraturan & tata tertib RS atau institusi pely & tata tertib RS atau institusi pely keshkesh

Pasien berkewajiban untuk Pasien berkewajiban untuk mematuhi segala instruksi dokter, mematuhi segala instruksi dokter, bidan, perawat yg merawatnyabidan, perawat yg merawatnya

Pasien & atau penanggungnya Pasien & atau penanggungnya berkewajiban untuk melunasi berkewajiban untuk melunasi semua imbalan atas jasa pely semua imbalan atas jasa pely rumah sakit atau institusi pely rumah sakit atau institusi pely kesh, dokter, bidan & perawatkesh, dokter, bidan & perawat

Pasien & atau penanggungnya Pasien & atau penanggungnya berkewajiban memenuhi hal2 yg berkewajiban memenuhi hal2 yg selalu disepakati/perjanjian yg selalu disepakati/perjanjian yg telah dibuatnyatelah dibuatnya

KEWAJIBAN PASIEN

Page 25: Etika Profesi Bidan

HAK BIDANHAK BIDANo Bidan berhak mendapatkan perlindungan Bidan berhak mendapatkan perlindungan

hukum dalam melaksanakan tugas sesuai hukum dalam melaksanakan tugas sesuai dengan profesinyadengan profesinya

o Bidan berhak untuk bekerja sesuai dengan Bidan berhak untuk bekerja sesuai dengan standar profesi pada setiap tingkat jenjang standar profesi pada setiap tingkat jenjang pely keshpely kesh

o Bidan berhak menolak keinginan Bidan berhak menolak keinginan pasien/klien & kelg yg bertentangan dengan pasien/klien & kelg yg bertentangan dengan peraturan perundangan & kode etik profesiperaturan perundangan & kode etik profesi

o Bidan berhak atas privasi & menuntut Bidan berhak atas privasi & menuntut apabila nama baiknya dicemarkan baik oleh apabila nama baiknya dicemarkan baik oleh pasien, kelg maupun profesi lainpasien, kelg maupun profesi lain

o Bidan berhak atas kesempatan untuk Bidan berhak atas kesempatan untuk meningkatkan diri baik melalui pendidikan meningkatkan diri baik melalui pendidikan maupun pelatihanmaupun pelatihan

o Bidan berhak memperoleh kesempatan Bidan berhak memperoleh kesempatan untuk meningkatkan jenjang karir dan untuk meningkatkan jenjang karir dan jabatan yg sesuaijabatan yg sesuai

o Bidan berhak mendapat kompensasi dan Bidan berhak mendapat kompensasi dan kesejahteraan yg sesuaikesejahteraan yg sesuai

Page 26: Etika Profesi Bidan

KEWAJIBAN BIDANKEWAJIBAN BIDANBidan wajib mematuhi peraturan RS sesuai Bidan wajib mematuhi peraturan RS sesuai

dengan hub hukum antara bidan tsb dengan dengan hub hukum antara bidan tsb dengan RS bersalin & sarana pely dimana ia bekerjaRS bersalin & sarana pely dimana ia bekerja

Bidan wajib memberikan pely asuhan Bidan wajib memberikan pely asuhan kebidanan sesuai dengan standar profesi kebidanan sesuai dengan standar profesi dengan menghormati hak2 pasiendengan menghormati hak2 pasien

Bidan wajib merujuk pasien dengan penyulit Bidan wajib merujuk pasien dengan penyulit kepada dokter yg mempunyai kemampuan kepada dokter yg mempunyai kemampuan & keahlian sesuai dengan kebutuhan pasien& keahlian sesuai dengan kebutuhan pasien

Bidan wajib memberi kesempatan kepada Bidan wajib memberi kesempatan kepada pasien untuk didampingi suami atau kelg pasien untuk didampingi suami atau kelg nyanya

Bidan wajib memberikan kesempatan Bidan wajib memberikan kesempatan kepada pasien untuk menjalankan ibadah kepada pasien untuk menjalankan ibadah sesuai dengan keyakinannyasesuai dengan keyakinannya

Bidan wajib merahasiakan segala sesuatu Bidan wajib merahasiakan segala sesuatu yg diketahuinya tentang seorang pasienyg diketahuinya tentang seorang pasien

Bidan wajib memberikan informasi yg Bidan wajib memberikan informasi yg akurat tentang tindakan yg akan dilakukan akurat tentang tindakan yg akan dilakukan serta risiko yg mungkin dapat timbulserta risiko yg mungkin dapat timbul

Page 27: Etika Profesi Bidan

Lanjutan KEWAJIBAN Lanjutan KEWAJIBAN BIDANBIDAN

Bidan wajib meminta persetujuan Bidan wajib meminta persetujuan tertulis (informed consent) atas tertulis (informed consent) atas tindakan yg akan dilakukantindakan yg akan dilakukan

Bidan wajib mendokumentasikan Bidan wajib mendokumentasikan asuhan kebidanan yg diberikanasuhan kebidanan yg diberikan

Bidan wajib mengikuti perkembangan Bidan wajib mengikuti perkembangan IPTEK dan menambah ilmu IPTEK dan menambah ilmu pengetahuannya melalui pendidikan pengetahuannya melalui pendidikan formal atau non formalformal atau non formal

Bidan wajib bekerja sama dengan Bidan wajib bekerja sama dengan profesi lain & pihak yg terkait secara profesi lain & pihak yg terkait secara timbal balik dalam memberikan asuhan timbal balik dalam memberikan asuhan kebidanankebidanan

Page 28: Etika Profesi Bidan

KODE ETIK KODE ETIK

PROFESI PROFESI

BIDANBIDAN

KODE ETIK KODE ETIK

PROFESI PROFESI

BIDANBIDAN

Page 29: Etika Profesi Bidan

KODE ETIK KEBIDANANKODE ETIK KEBIDANAN

• Merupakan ciri profesi yg bersumber dari Merupakan ciri profesi yg bersumber dari nilai2 internal & eksternal dari suatu disiplin nilai2 internal & eksternal dari suatu disiplin ilmu & merupakan pernyataan komprehensif ilmu & merupakan pernyataan komprehensif suatu profesi yg memberikan tuntunan bagi suatu profesi yg memberikan tuntunan bagi anggota dalam melaksanakan pengabdian anggota dalam melaksanakan pengabdian kepada profesinya baik yg berhubungan kepada profesinya baik yg berhubungan dengan klien, keluarga, masyarakat, teman dengan klien, keluarga, masyarakat, teman sejawat, profesi dan dirinya sendiri. sejawat, profesi dan dirinya sendiri.

• Kode etik kebidanan merupakan suatu Kode etik kebidanan merupakan suatu pernyataan komprehensif profesi yg pernyataan komprehensif profesi yg menuntut bidan melaksanakan praktik menuntut bidan melaksanakan praktik kebidanan baik yg berhubungan dengan kebidanan baik yg berhubungan dengan kesejahteraan keluarga, masyarakat, teman kesejahteraan keluarga, masyarakat, teman sejawat, profesi dan dirinya. sejawat, profesi dan dirinya.

Page 30: Etika Profesi Bidan

DASAR PEMBENTUKAN DASAR PEMBENTUKAN KODE ETIK BIDANKODE ETIK BIDAN

Kode etik bidan pertama kali disusun Kode etik bidan pertama kali disusun pada tahun 1986 dan disahkan dalam pada tahun 1986 dan disahkan dalam

Kongres Nasional IBI X Tahun 1988.Kongres Nasional IBI X Tahun 1988.

Petunjuk pelaksanaan kode etik bidan Petunjuk pelaksanaan kode etik bidan disahkan dalam Rapat Kerja Nasional disahkan dalam Rapat Kerja Nasional

(RAKERNAS) IBI tahun 1991. (RAKERNAS) IBI tahun 1991.

Kode etik bidan sebagai pedoman dalam Kode etik bidan sebagai pedoman dalam berperilaku, disusun berdasarkan pada berperilaku, disusun berdasarkan pada

penekanan keselamatan klienpenekanan keselamatan klien

Page 31: Etika Profesi Bidan

Kode etik Kode etik bidan berisi bidan berisi tujuh bab & tujuh bab & dibedakan dibedakan menjadi menjadi

beberapa beberapa bagian, antara bagian, antara

lain :lain :

Kode etik Kode etik bidan berisi bidan berisi tujuh bab & tujuh bab & dibedakan dibedakan menjadi menjadi

beberapa beberapa bagian, antara bagian, antara

lain :lain :

KODE ETIK KODE ETIK

BIDANBIDAN

KODE ETIK KODE ETIK

BIDANBIDAN

Page 32: Etika Profesi Bidan

KODE ETIK BIDANKODE ETIK BIDANBAB I

KEWAJIBAN BIDAN TERHADAP KLIEN DAN MASYARAKAT

BAB II KEWAJIBAN BIDAN TERHADAP TUGASNYA

BAB III KEWAJIBAN BIDAN TERHADAP SEJAWAT &

TENAGA KESEHATAN

BAB IVKEWAJIBAN BIDAN TERHADAP PROFESINYA

BAB VKEWAJIBAN BIDAN TERHADAP DIRI SENDIRI

BAB VI KEWAJIBAN BIDAN TERHADAP PEMERINTAH, NUSA BANGSA, &

TANAH AIR

BAB VIIPENUTUP