etika profesi
DESCRIPTION
etika profesiTRANSCRIPT
ETIKA PROFESI
INSINYUR
ETIKAO Etika adalah sesuatu filsafat yang
mempelajari nilai dan kualitas yang mencakup standar dan penilaian moral. Etika analisis dan penerapan konsep seperti benar, salah, baik, buruk, dan tanggung jawab. menempatkan etika di dalam kajian filsafat praktis (practical philosophy).
PROFESIO Profesi sebuah kata dalam bahasa Inggris
"Profess", yang dalam bahasa Yunani adalah "Επαγγελια", yang bermakna: "Janji untuk memenuhi kewajiban melakukan suatu tugas khusus secara tetap/permanen".
O Profesi adalah pekerjaan yang membutuhkan pelatihan dan penguasaan terhadap suatu pengetahuan khusus. Suatu profesi biasanya memiliki asosiasi profesi, kode etik, serta proses sertifikasi dan lisensi yang khusus untuk bidang profesi tersebut.
KODE ETIK PROFESIO Kode Etik Dapat diartikan pola aturan, tata cara,
tanda, pedoman etis dalam melakukan suatu kegiatan atau pekerjaan. Kode etik merupakan pola aturan atau tata cara sebagai pedoman berperilaku.
O Dalam kaitannya dengan profesi, bahwa kode etik merupakan tata cara atau aturan yang menjadi standart kegiatan anggota suatu profesi. Suatu kode etik menggambarkan nilai-nilai professional suatu profesi yang diterjemahkan kedalam standaart perilaku anggotanya. Nilai professional paling utama adalah keinginan untuk memberikan pengabdian kepada masyarakat.
Ada tiga hal pokok yang merupakan fungsi dari kode etik profesi. O Kode etik profesi memberikan pedoman bagi
setiap anggota profesi tentang prinsip profesionalitas yang digariskan. Maksudnya bahwa dengan kode etik profesi, pelaksana profesi mampu mengetahui suatu hal yang boleh dia lakukan dan yang tidak boleh dilakukan .
O Kode etik profesi merupakan sarana kontrol sosial bagi masyarakat atas profesi yang bersangkutan. Maksudnya bahwa etika profesi dapat memberikan suatu pengetahuan kepada masyarakat agar juga dapat memahami arti pentingnya suatu profesi, sehingga memungkinkan pengontrolan terhadap para pelaksana di lapangan keja (kalanggan social).
O Kode etik profesi mencegah campur tangan pihak diluar organisasi profesi tentang hubungan etika dalam keanggotaan profesi. Arti tersebut dapat dijelaskan bahwa para pelaksana profesi pada suatu instansi atau perusahaan yang lain tidak boleh mencampuri pelaksanaan profesi di lain instansi atau perusahaan.
KODE ETIK INSINYURATAS DASAR PRINSIP
Insinyur menegakkan dan memajukan integritas, kehormatan dan martabat profesi engineering dengan:O I. Menggunakan pengetahuan dan keterampilan
untuk peningkatan kesejahteraan manusia;O II. Bersikap jujur dan tidak memihak, dan melayani
dengan kesetiaan masyarakat, petinggi mereka dan klien;
O III. Berjuang untuk meningkatkan kompetensi dan keahlian profesi rekayasa, dan
O IV. Mendukung masyarakat profesional dan teknis disiplin ilmu mereka.
ATAS DASAR NORMAO Insinyur harus memegang hal terpenting
seperti keselamatan, kesehatan dan kesejahteraan masyarakat dalam pelaksanaan tugas profesional mereka.
O Insinyur harus melakukan pelayanan sesuai bidang kompetensi mereka.
O Insinyur harus mengeluarkan pernyataan publik secara objektif dan benar.
O Insinyur harus bertindak dalam hal-hal yang profesional untuk setiap petinggi atau klien secara jujur kepada agen atau pengawas, dan harus menghindari konflik kepentingan individu.
O Insinyur akan membangun reputasi profesional mereka atas jasa layanan mereka dan tidak akan bersaing dan bersikap tidak adil dengan orang lain.
O Insinyur harus bertindak sedemikian rupa untuk menjaga dan meningkatkan kehormatan, integritas dan martabat profesi.
O Insinyur harus melanjutkan pengembangan profesi mereka sepanjang karir mereka, dan harus memberikan peluang bagi pengembangan profesional untuk insinyur lainnya yang berada di bawah pengawasan mereka.
PENTINGNYA SEORANG INSINYUR
O Insinyur adalah orang yang bekerja dalam bidang teknik, dengan kata lain orang-orang yang menggunakan pengetahuan ilmiah untuk menyelesaikan masalah praktis menggunakan teknologi.
O Di Indonesia, dahulu istilah ini digunakan sebagai gelar seorang sarjana keteknikan (tidak tertutup pada bidang pertanian, dll). Namun setelah muncul gelar ST (Sarjana Teknik), istilah ini digunakan untuk sarjana keteknikan yang, singkatnya, telah tergabung dalam PII (Persatuan Insinyur Indonesia).
PERKEMBANGAN INSINYUR DI INDONESIA
Angka pertumbuhan yang muncul sampai melenakan kita karena pertumbuhan dari peningkatan volume produksi industri kita sebenarnya tidak setinggi itu. Pertumbuhan atas harga dasar berlaku selama tahun 2005 – 2008 menunjukan peningkatan sebesar 78%. Sedangkan bila dihitung dengan angka konstan tahun 2000 maka pertumbuhannya adalah sebesar 19% seperti gambar yang terpampang.
Tahun 2010 jumlah Sarjana Teknik kita adalah sebanyak
603.000 atau setara dengan 2.671 ST per sejuta penduduk. Angka ini sangat
rendah dibanding kecenderungan penyiapan sarjana teknik oleh negara-negara lain. Negara-negara
BRIC (Brazil, Rusia, India dan China) dikenal memiliki
pertumbuhan yang pesat dalam 10 tahun terakhir memiliki jumlah sarjana
teknik yang tinggi. Malaysia yang memiliki 3.333 ST per
sejuta penduduk tengah berikhtiar untuk mencapai
10.000 ST per sejuta penduduknya.
KESIMPULANO Kode etik bisa dilihat sebagai produk
dari etika terapan, sebab dihasilkan berkat penerapan pemikiran etis atas suatu wilayah tertentu, yaitu profesi. Tetapi setelah kode etik ada, pemikiran etis tidak berhenti. Kode etik tidak menggantikan pemikiran etis, tapi sebaliknya selalu didampingi refleksi etis.