etika profesi

STIMIK PERBANAS Maret 2003

/ 25 – MODUL 02UM0112 – ETIKA PROFESI

Versi 1.0

1

MODUL II

SEJARAH DAN PERKEMBANGAN

Mempelajari perkembangan Etika Komputer



Versi 1.0

2

ERA 1940 – 1950-AN

• Masalah etika komputer berasal dari pekerjaan prof. Norbert Wiener pada PD II yang membantu mengembangkan meriam anti pesawat yang mampu menembak pesawat yang ada di atas

1894 - 1964



Versi 1.0

3

ERA 1940 – 1950-AN• Tantangan universal pada proyek tersebut

membawa Wiener & rekannya harus memperhatikan sisi lain dari perkembangan teknologi, yaitu etika

• Penelitian pada bidang etika dan teknologi tersebut akhirnya menelurkan bidang riset baru yang disebut cybernetics atau the science of information feedback systems

• Dalam konsep penelitiannya Wiener meramalkan terjadinya revolusi sosial dan konsekuensi etis dari perkembangan teknologi informasi



Versi 1.0

4

ERA 1940 – 1950-AN• Tahun 1948, dalam buku Cybernetics :

Control and Communication in the Animal and the Machine dikatakan bahwa : mesin komputasi modern pada prinsipnya merupakan sistem jaringan syaraf yang juga merupakan piranti kendali otomatis.

• Dalam pemanfaatan mesin tersebut terdapat potensi sosial tentang arti penting teknologi yang ternyata bisa memberikan kebaikan dan juga malapetaka



Versi 1.0

5

ERA 1940 – 1950-AN• Tahun 1950, Wiener menerbitkan buku The Human

Use of Human Beings, yang meletakkan fondasi menyeluruh untuk analisa dan riset tentang etika komputer dimana bagian pokoknya adalah :– Tujuan hidup manusia– Empat prinsip hukum– Metode yang tepat untuk menerapkan etika– Diskusi tentang masalah pokok dalam etika komputer– Contoh topik kunci tentang etika komputer



Versi 1.0

6

ERA 1960-AN• Pada pertengahan tahun 1960, Donn Parker dari

SRI International Menlo Park California mengungkapkan :– That when people entered the computer center they left

their ethics at the door

• Selanjutnya Parker melakukan riset dan mengumpulkan berbagai contoh kejahatan komputer dan aktifitas lain yang menurutnya tidak pantas dilakukan oleh profesional komputer

• Menerbitkan “Rules of Ethics in Information Processing”



Versi 1.0

7

ERA 1960-AN• Parker tahun 1968 ditunjuk memimpin

pengembangan kode etik profesional yang pertama dilakukan untuk Association for Computing Machinery (ACM)

•



Versi 1.0

8

ERA 1970-AN

• Joseph Weizenbaum, ilmuwan komputer MIT di Boston membuat program yang disebut ELIZA yang merupakan tiruan “Psychoterapist Rogerian” yang melakukan wawancara dengan pasien yang akan diobati



Versi 1.0

9

ERA 1970-AN• ELIZA



Versi 1.0

10

ERA 1970-AN• Joseph Weizenbaum kemudian menggagas akan

munculnya “model pengolahan informasi” tentang manusia yang akan datang dan hubungan antara manusia dengan mesin

• Banyak ditulis dalam bukunya “Computer Power and Human Reason”, 1976

• Walter Maner mulai menggunakan istilah “Computer Ethics” untuk mengacu pada pemeriksaan yang berhadapan dengan masalah etis yang diakibatkan oleh pemakaian teknologi komputer pada waktu itu



Versi 1.0

11

ERA 1980-AN• Konsekuensi sosial dan teknologi informasi yang etis

menjadi isu publik di Amerika dan Eropa• Isu yang sering dibahas adalah computer- enabled

crime (kejahatan yang dimungkinkan dengan bantuan komputer), masalah yang diakibatkan kegagalan komputer, invasi keleluasaan pribadi melalui database komputer dan masalah yang terkait dengan kepemilikan perangkat lunak

• James Moor Dari Dartmouth College menerbitkan artikel menarik berjudul “What is Computer Ethics?” sebagai isu khusus pada Jurnal Metaphilosophy (1985)



Versi 1.0

12

ERA 1980-AN• Deborah Johnson dari Rensselaer Polytechnic

Institute menerbitkan buku Computer Ethics (1985) sebagai buku teks pertama yang digunakan dalam bidang etika profesi



Versi 1.0

13

ERA 1990-SEKARANG• Muncul pemikir Donald Gotterbarn, Keith Miller,

Simon Rogerson dan Dianne Martin• Organisasi profesional komputer : Electronic Frontier

Foundation, ACM-SIGCAS• Ahli komputer Inggris, Polandia, Belanda dan Italia

menyelenggarakan konferensi ETHICOMP yang dipimpin Simon Rogerson

• Konferensi besar mengenai etika komputer CEPE dipimpin oleh Jeroen van Hoven

• Riset di Australia dipimpin oleh Chris Simpson dan Yohanes Weckert



Versi 1.0

14

ERA 1990-SEKARANG• Kepeloporan Simon Rogerson dari De

montfort University (UK) mendirikan Centre for Computing and Social Responsibility

• Rogerson berpandangan mengenai adanya kebutuhan pada pertengahan 1990 akan sebuah “generasi kedua” tentang pengembangan etika komputer



Versi 1.0

15

PELOPOR ETIKA KOMPUTER

ERA 1940 – 1950-anERA 1940 – 1950-an Norbert Wiener(Profesor MIT)

Norbert Wiener(Profesor MIT)

ERA 1960-anERA 1960-an Donn Parker(SRI International Menlo park California)

Donn Parker(SRI International Menlo park California)

ERA 1970-anERA 1970-an Joseph Weizenbaum Walter Maner

Joseph Weizenbaum Walter Maner

ERA 1980-anERA 1980-an James Moor(Darmouth College)

James Moor(Darmouth College)

ERA 1990-anERA 1990-anDonald Gotterbarn

Keith MillerSimon Rogerson

Dianne Martin

Donald GotterbarnKeith Miller

Simon RogersonDianne Martin



Versi 1.0

16

PANDANGAN DALAM ETIKA KOMPUTER• Pertengahan tahun 1970-an, Walter Maner

menggambarkan etika komputer merupakan bidang ilmu yang menguji “permasalahan etis yang menjengkelkan yang ditimbulkan oleh teknologi komputer”

• Maner berpendapat bahwa beberapa permasalahan etis yang sebelumnya sudah ada, diperburuk oleh munculnya komputer yang menimbulkan permasalahan baru sebagai akibat penerapannya



Versi 1.0

17

PANDANGAN DALAM ETIKA KOMPUTER• James Moor mendefinisikan etika komputer dalam

artikelnya “What is Computer Ethics?” (1985) sebagai bidang ilmu yang tidak terikat secara khusus dengan teori ahli filsafat manapun dan kompatibel dengan pendekatan metodologis yang luas pada pemecahan masalah etis

• Moor menggambarkan etika komputer sebagai bidang yang terkait dengan “policy vacuum” dan “conceptual muddle” atau kekosongan kebijakan dan konsep yang campur aduk mengenai aspek sosial dan penggunaan secara etis teknologi informasi



Versi 1.0

18

PANDANGAN DALAM ETIKA KOMPUTER• Komputer disebut “logically malleable” karena dapat

dicetak dan dibentuk sedemikian hingga dapat melakukan aktifitas apapun dalam kaitannya dengan input, output dan menghubungkan operasi logis.

• Karena lojik diterapkan dimana-mana, potensi penerapan komputer kelihatannya tidak ada habisnya

• Komputer merupakan alat universal yang paling dekat dengan kita

• Batasan komputer tergantung dari seberapa batas kreatifitas dari kita



Versi 1.0

19

ISU-ISU POKOK ETIKA KOMPUTER

• KEJAHATAN KOMPUTER

Kejahatan yang ditimbulkan karena penggunaan komputer secara ilegal

Bentuk kejahatan tersebut antara lain : penyebaran virus, spam email, penyadapan transmisi, carding, DoS (Denial of Service) dan sebagainya



Versi 1.0

20


• CYBER ETHICS

Berbagai permasalah yang ada di Internet menuntut adanya aturan dan prinsip dalam melakukan komunikasi melalui Internet. Salah satu yang dikembangkan adalah Nettiquette yang merupakan salah satu acuan etika dalam berkomunikasi menggunakan Internet

yang sering digunakan adalah yang ditetapkan oleh IETF (Internet Engineering Task Force)



Versi 1.0

21


• E-COMMERCE

Munculnya e-commerce yang merupakan sistem perdagangan yang menggunakan mekanisme elektronik yang ada di Internet, dalam pelaksanaannya menyebabkan beberapa masalah menyangkut prinsip yurisdiksi dalam transaksi, kontrak dalam transaksi elektronik, perlindungan konsumen, pajak, tanda tangan digital, dan sebagainya



Versi 1.0

22


• E-COMMERCE

Salah satu acuan yang digunakan adalah Uncitral Model Law on Electronic Commerce 1996

Model tersebut disetujui oleh General Assembly Ressolution No.51/162 tanggal 16 Desember 1996



Versi 1.0

23


• PELANGGARAN HAKI

Kasus pelanggaran HAKI meliputi pembajakan software, softlifting (pemakaian lisensi melebihi kapasitas penggunaan), penjualan CDROM ilegal atau penyewaan software ilegal

Indonesia adalah negara peringkat 3 dari banyaknya pembajakan berdasarkan survei BSA (Business Software Alliance) 2001



Versi 1.0

24


• TANGGUNG JAWAB PROFESI

Profesional di bidang komputer memiliki tanggung-jawab dalam hubungan profesional dengan orang lain, mencakup pekerja dengan pekerjaan, klien dengan profesional, profesional dengan profesional lainnya dan masyarakat dengan profesional

ACM dan IEEE menetapkan kode etik, syarat-syarat pelaku profesional dan garis besar pekerjaan untuk membantu profesional komputer memahami dan mengatur tanggungjawab etis yang harus dipenuhi



Versi 1.0

25


• TANGGUNG JAWAB PROFESI

Di Indonesia terdapat organisasi profesi di bidang komputer sejak 1974 IPKIN (Ikatan Profesi Komputer dan Informatika Indonesia) juga sudah menetapkan kode etik yang disesuaikan dengan kondisi perkembangan pemakaian teknologi informasi di Indonesia

etika profesi

Documents