etika dan rahasia kedokteran

21
Etika dan Rahasia Kedokteran Skenario: Seorang pasien laki-laki datang ke praktek dokter. Pasien ini dan keluarganya adalah  pasien lama dokter tersebut, dan sangat akrab serta selalu mendiskusikan kesehatan keluarganya dengan dokter tersebut. Kali ini pasien laki-laki ini datang sendirian dan mengaku telah melakukan hubungan dengan wanita lain seminggu yang lalu. Sesudah itu ia masih tetap berhubungan dengan istrinya. Dua hari terakhir ia mengeluh bahwa alat kemaluannya mengeluarkan nanah dan terasa nyeri. Setelah diperiksa ternyata ia menderita GO. Pasien tidak ingin diketahui istrinya, karena bisa terjadi pertengkaran diantara keduanya. Dokter tahu bahwa mengobati penyakit tersebut pada pasien ini tidaklah sulit, tetapi oleh karena ia telah berhubungan juga dengan istrinya maka mungkin istrinya juga sudah tertular. Istrinya juga harus diobati. Istr i bel um tahu kal au sud ah ter tul ar GO dar i sua min ya. et api , akh irnya sua mi mengaku kepada istrinya setelah mendapat penjelasan dan edukasi dari dokter. BAB I A. Pe ndahul uan Dalam men jala nka n tugas pro!esi ny a, seorang dok ter akan selalu terkait dengan bioetika maupun etika kedokteran, yang kemudian akan diatur dalam kode etik kedokteran. "amun kini, tidak sediki t dok ter ya ng mel ang gar bio eti ka ata u etikanya sebagai seorang dokter dalam menghadapi pasien, sehingga menyebabkan hal ters ebut men jadi sor ota n masy arakat dan men imb ulk an per seps i dikala nga n ma syara kat bahwa sem ua dokt er da pat melakukannya. Segeli nt ir dokt er yang melakukan pelanggaran tersebut akan mengurangi keper#ayaan masyarakat terhadap

Upload: sylviaaa08

Post on 06-Jan-2016

61 views

Category:

Documents


9 download

DESCRIPTION

makalah etika

TRANSCRIPT

Page 1: Etika Dan Rahasia Kedokteran

7/17/2019 Etika Dan Rahasia Kedokteran

http://slidepdf.com/reader/full/etika-dan-rahasia-kedokteran 1/21

Etika dan Rahasia Kedokteran

Skenario:

Seorang pasien laki-laki datang ke praktek dokter. Pasien ini dan keluarganya adalah

 pasien lama dokter tersebut, dan sangat akrab serta selalu mendiskusikan kesehatan

keluarganya dengan dokter tersebut. Kali ini pasien laki-laki ini datang sendirian dan

mengaku telah melakukan hubungan dengan wanita lain seminggu yang lalu. Sesudah

itu ia masih tetap berhubungan dengan istrinya. Dua hari terakhir ia mengeluh bahwa

alat kemaluannya mengeluarkan nanah dan terasa nyeri. Setelah diperiksa ternyata ia

menderita GO. Pasien tidak ingin diketahui istrinya, karena bisa terjadi pertengkaran

diantara keduanya. Dokter tahu bahwa mengobati penyakit tersebut pada pasien ini

tidaklah sulit, tetapi oleh karena ia telah berhubungan juga dengan istrinya maka

mungkin istrinya juga sudah tertular. Istrinya juga harus diobati.

Istri belum tahu kalau sudah tertular GO dari suaminya. etapi, akhirnya suami

mengaku kepada istrinya setelah mendapat penjelasan dan edukasi dari dokter.

BAB I

A. Pendahuluan

Dalam menjalankan tugas pro!esinya, seorang dokter akan selalu terkait

dengan bioetika maupun etika kedokteran, yang kemudian akan diatur dalam kode

etik kedokteran. "amun kini, tidak sedikit dokter yang melanggar bioetika atau

etikanya sebagai seorang dokter dalam menghadapi pasien, sehingga menyebabkan

hal tersebut menjadi sorotan masyarakat dan menimbulkan persepsi dikalangan

masyarakat bahwa semua dokter dapat melakukannya. Segelintir dokter yang

melakukan pelanggaran tersebut akan mengurangi keper#ayaan masyarakat terhadap

Page 2: Etika Dan Rahasia Kedokteran

7/17/2019 Etika Dan Rahasia Kedokteran

http://slidepdf.com/reader/full/etika-dan-rahasia-kedokteran 2/21

dokter, sehingga meyamaratakan pandangan itu terhadap semua dokter. "ampaknya,

meskipun dokter telah berupaya melaksanakan tugas pro!esinya sesuai dengan standar 

 pro!esi dan rambu-rambu pelaksanaannya sesuai dengan kode etik kedokteran, tetapi

tetap masih ada beberapa dokter yang menjadi sorotan masyarakat dengan berbagai

tuduhan. Sebenarnya sorotan masyarakat terhadap pro!esi dokter merupakan satu

 pertanda bahwa saat ini sebagian masyarakat masih belum puas terhadap pelayanan

dan pengabdian para dokter pada masyarakat pada umumnya atau pada pasien pada

khususnya, sebagai pengguna jasa dokter. Sebenarnya ketidakpuasan tersebut

disebabkan karena harapannya tidak dapat dipenuhi oleh para dokter, atau dengan

kata lain terdapat kesenjangan antara harapan pasien dan kenyataan yang didapatkan

oleh pasien. $akalah ini dibuat dengan maksud untuk memberikan in!ormasi tentang

 bioetika maupun etika yang baik bagi seorang dokter. %ertujuan untuk men#iptakan

dokter yang berperilaku baik dan selalu memegang teguh prinsip-prinsip bioetika dan

tidak melanggar etika kedokteran dalam menghadapi pasien, sehingga berman!aat

agar keluhan dan penderitaan pasien dapat terselesaikan dengan baik.&

BAB II

PEMBAHASAN

B. Prinsip-prinsip Etika Kedokteran

Di dalam menentukan tindakan dibidang kesehatan atau kedokteran, selain

mempertimbangkan keempat kebutuhan dasar di atas, keputusan hendaknya juga

mempertimbangkan hak ' hak asasi pasien. Pelanggaran atas hak pasien akan

mengakibatkan juga pelanggaran atas kebutuhan dasar di atas, terutama kebutuhan

kreati! dan spiritual pasien.&

(tika adalah disiplin ilmu yang mempelajari baik buruk atau benar-salahnya

suatu sikap dan atau perbuatan seseorang indi)idu atau institusi dilihat dari moralitas.

Page 3: Etika Dan Rahasia Kedokteran

7/17/2019 Etika Dan Rahasia Kedokteran

http://slidepdf.com/reader/full/etika-dan-rahasia-kedokteran 3/21

Penilaian baik buruk dan benar-salah dari sisi moral tersebut menggunakan

 pendekatan teori etika yang #ukup banyak jumlahnya. erdapat dua teori etika yang

 paling banyak dianut orang adalah teori deontology dan teleology. Se#ara ringkas

dapat dikatakan bahwa, deontology mengajarkan bahwa baik-buruknya suatu

 perbuatan harus dilihat dari perbuatannya itu sendiri, sedangkan teologi mengajarkan

untuk menilai baik buruk tindakan dengan melihat hasilnya atau akibatnya.

Deontology lebih mendasarkan kepada ajaran agama, tradisi dan budaya, sedangkan

teologi lebih kea rah penalaran *reasoning+ dan pemebenaran *justi!ikasi+ kepada aas

man!aat *aliran utilitarian+.&

%eau#hamp and hildress menguraikan bahwa, untuk men#apai ke

suathildress menguraikan bahwa, untuk men#apai ke suatu keputusan etik diperlukan

kaidah dasar moral *moral prin#iple+ dan beberapa rules di bawahnya. Keempat

kaidah dasar moral tersebut adalah/

1. Prinsip otonomi

0aitu prinsip moral yang menghormati hak-hak pasien, terutama hak otonomi

 pasien (the right to self determination). Prinsip moral inilah yang kemudian

melahirkan doktrin informed consent . Dalam prinsip ini seorang dokter menghormati

martabat manusia. Setiap indi)idu harus diperlakukan sebagai manusia yang

mempunyai hak menentukan nasib diri sendiri. Dalam hal ini pasien diberi hak untuk 

 ber!ikir se#ara logis dan membuat keputusan sendiri. 1utonomy bermaksud

menghendaki, menyetujui, membenarkan, membela, dan membiarkan pasien demi

dirinya sendiri. 1utonomy mempunyai #iri-#iri/

• $enghargai hak menentukan nasib sendiri

• %erterus terang menghargai pri)asi

• $enjaga rahasia pasien

• $elaksanakan In!ormed onsent.&

2. Prinsip beneficence

0aitu prinsip moral yang mengutamakan tindakan yang ditujukan ke kebaikan

 pasien. Dalam bene!i#en#e tidak hanya dikenal perbuatan untuk kebaikan saja,

melainkan juga perbuatan yang sisi baiknya *man!aat+ lebih besar daripada sisi

 buruknya *mudharat+. Dalam arti prinsip bahwa seorang dokter berbuat baik,

menghormati martabat manusia, dokter tersebut juga harus mengusahakan agar 

Page 4: Etika Dan Rahasia Kedokteran

7/17/2019 Etika Dan Rahasia Kedokteran

http://slidepdf.com/reader/full/etika-dan-rahasia-kedokteran 4/21

 pasiennya dirawat dalam keadaan kesehatan. Dalam suatu prinsip ini dikatakan bahwa

 perlunya perlakuan yang terbaik bagi pasien. %ene!i#en#e membawa arti

menyediakan kemudahan dan kesenangan kepada pasien mengambil langkah positi! 

untuk memaksimalisasi akibat baik daripada hal yang buruk. iri-#iri prinsip ini,

yaitu2

• $engutamakan 1lturisme

• $emandang pasien atau keluarga bukanlah suatu tindakan tidak hanya

menguntungkan seorang dokter 

• $engusahakan agar kebaikan atau man!aatnya lebih banyak dibandingkan dengan

suatu keburukannya

$enjamin kehidupan baik-minimal manusia• $emaksimalisasi hak-hak pasien se#ara keseluruhan

• $eenerapkan Golden Rule Principle, yaitu melakukan hal yang baik seperti yang

orang lain inginkan

• $emberi suatu resep.&

3. Prinsip non-maleficence

0aitu prinsip moral yang melarang tindakan yang memperburuk keadaan

 pasien. Prinsip ini dikenal dengan “primum non nocere”  atau “ aboe all do no

harm”. Prinsip yang mana seorang dokter juga memilih pengobatan yang paling ke#il

resikonya bagi pasien sendiri. "on-mal!i#en#e mempunyai #iri-#iri/

• $enolong pasien emergensi

• $engobati pasien yang luka

• idak membunuh pasien

• idak memandang pasien sebagai objek 

• $elindungi pasien dari serangan

• $an!aat pasien lebih banyak daripada kerugian dokter 

• idak membahayakan pasien karena kelalaian

• idak melakukan 3hite ollar rime.&

!. Prinsip "ustice

Page 5: Etika Dan Rahasia Kedokteran

7/17/2019 Etika Dan Rahasia Kedokteran

http://slidepdf.com/reader/full/etika-dan-rahasia-kedokteran 5/21

0aitu prinsip moral yang mementingkan !airness dan keadilan dalam bersikap

maupun dalam mendistribusikan sumber daya (distributie "ustice). Seorang dokter 

memperlakukan sama rata dan adil terhadap untuk kebahagiaan dan kenyamanan

 pasien tersebut. Perbedaan tingkat ekonomi, pandangan politik, agama, kebangsaan,

 perbedaan kedudukan sosial, kebangsaan, dan kewarganegaraan tidak dapat

mengubah sikap dokter terhadap pasiennya. 4usti#e mempunyai #iri-#iri/

• $emberlakukan segala sesuatu se#ara uni)ersal

• $engambil porsi terakhir dari proses membagi yang telah ia lakukan

• $enghargai hak sehat pasien

• $enghargai hak hukum pasien.&

Sedangkan rules deri)atnya adalah eracit# *berbi#ara benar, jujur dan

terbuka+,  priac# *menghormati hak pri)asi pasien+, confidentialit# *menjaga

kerahasiaan pasien+ dan fidelit# *loyalitas dan promise keeping+.&

Selain prinsip atau kaidah dasar moral di atas yang harus dijadikan pedoman

dalam mengambil keputusan klinis, pro!esional kedokteran juga mengenal etika

 pro!esi sebagai panduan dalam bersikap dan berperilaku *code of ethical cinduct).

Sebagaimana diuraikan pada pendahuluan, nilai-nilai dalam etika pro!esi ter#ermin di

dalam sumpah doketr dank ode etik kedokteran. Sumpah dokter berisikan suatu5kontrak moral6 anatar dokter dengan uhan sang pen#iptanya, sedangkan kode etik 

kedokteran berisikan 5kontrak kewajiban moral6 antara dokter dengn peer-groupnya,

yaitu masyarakat pro!esinya.&

%aik sumpah dokter maupun kode etik kedokteran berisikan sejumlah

kewajiban moral yang melekat kepada para dokter. $eskipun keewajiban tersebut

 bukanlah kewajiban se#ara hukum sehingga tidak dapat dipaksakan se#ara hokum,

namun kewajiban moral tersebut haruslah menjadi 5pemimpin6 dari kewajiban dalam

hukum kedokteran. 7ukum kedokteran yang baik haruslah hukum yang etis.&

Pada kasus tersebut:

Dokter menerapkan prinsip bene!i#en#e dimana dokter melakukan

 pengobatan se#epatnya pada pasien yang menderita GO untuk kebaikan pasien

tersebut agar tidak menularkan ke pasangannya, dan jika pasangan sudah tertular 

harus segera diobati untuk kebaikannya. Dokter jugs menerapkan prinsip non-

male!i#en#e dimana dokter tidak memperburuk keadaan pasien. Pada prinsip otonomi,

Page 6: Etika Dan Rahasia Kedokteran

7/17/2019 Etika Dan Rahasia Kedokteran

http://slidepdf.com/reader/full/etika-dan-rahasia-kedokteran 6/21

dokter menghormati hak-hak pasien, yaitu menghargai hak menentukan nasib sendiri,

 berterus terang tentang keadaan pasien dan penyakit yang diderita, menjaga rahasia

tentang penyakit pasien yang tidak ingin diketahui istrinya, dan melakukan in!ormed

#onsent pada saat tindakan untuk mengobati pasien. Dan melakukan ju#ti#e yaitu

menghargai hak pasien untuk sehat.

C.Rahasia abatan Kedokteran

8ahasia kedokteran diatur dalam beberapa peraturan9ketetapan yaitu/

&. Peraturan Pemerintah "omor &: ahun &;<< dan Peraturan Pemerintah "omor 

== ahun &;<= untuk dokter gigi yang menetapkan bahwa tenaga kesehatan

termasuk mahasiswa kedokteran, murid yang bertugas dalam lapangan

 pemeriksaaan, pengobatan, dan9atau perawatan diwajibkan menyimpan rahasia

kedokteran. >ersi la!al sumpah dokter ini juga diintroduksikan oleh 3orld

$edi#al 1sso#iation yang berbunyi / 6I will respe#t the se#rets whi#h are

#on!ided in me, e)en a!ter the patient has died6 Pada tahun &;<? di Sydney

dirumuskan Internasional ode o! $edi#al (thi#s / 6 1 do#tor shall preser)e

absolute se#re#y on all he knows about his patient be#ause the #on!iden#e

entrusted in him6. Sedangkan pada tahun &;?& De#laration o! @isbon

merumuskan / 6 he patient has the right to eApe#t that his physi#ian will

respe#t the #on!idential nature o! all his medi#al and personal details6.B

B. Peraturan Pemerintah "omor B< ahun &;<: tentang @a!al Sumpah Dokter 

 juga disebutkan dalam la!al sumpahnya bahwa 5dokter harus merahasiakan

segala sesuatu yang ia ketahui karena pekerjaaan dan karena keilmuannya

sebagai dokter6.B

=. Pasal BB ayat *&+ b Peraturan Pemerintah "omor =B ahun &;;< tentang

enaga Kesehatan diatur bahwa bagi tenaga kesehatan jenis tertentu dalam

melaksanakan tugas pro!esinya berkewajiban untuk menjaga kerahasiaan

identitas dan data kesehatan pribadi pasien.B

. Kode (tik Kedokteran dalam pasal &B menetapkan/ 5setiap dokter wajib

merahasiakan sesuatu yang diketahuinya tentang seorang penderita bahkan

 juga setelah penderita itu meninggal dunia6. Sesuai dengan ketentuan pasal ?

Cndang Cndang "omor B; ahun B:: tentang Praktik Kedokteran ditetapkan

sebagai berikut/

Page 7: Etika Dan Rahasia Kedokteran

7/17/2019 Etika Dan Rahasia Kedokteran

http://slidepdf.com/reader/full/etika-dan-rahasia-kedokteran 7/21

• Setiap dokter atau dokter gigi dalam melaksanakan praktik kedokteran wajib

menyimpan rahasia kedokteran.

• 8ahasia kedokteran dapat dibuka hanya untuk kepentingan kesehatan pasien,

memenuhi permintaan aparatur penegak hukum dalam rangka penegakanhukum, permintaan pasien sendiri, atau berdasarkan ketentuan perundang-

undangan. Dan pasal & huru! # Cndang Cndang "omor B; ahun B::

adanya kewajiban merahasiakan segala sesuatu yang diketahuinya tentang

 pasien, bahkan juga setelah pasien itu meninggal dunia. %erkaitan dengan

 pengungkapan rahasia kedokteran tersebut diatur dalam pasal &: ayat *B+

Peraturan $enteri Kesehatan "omor B<;9$enkes9Per9III 9B::? entang

8ekam $edis sebagai berikut/ In!ormasi tentang identitas, diagnosis, riwayat

 penyakit, riwayat pemeriksaan dan riwayat pengobatan dapat dibuka dalam hal

/

&+ untuk kepentingan kesehatan pasien2

B+ memenuhi permintaan aparatur penegak hukum dalam rangka penegakan

hukum atas perintah pengadilan2

=+  permintaan dan9atau persetujuan pasien sendiri2

+  permintaan institusi9lembaga berdasarkan ketentuan perundang-undangan2 dan

+ untuk kepentingan penelitian, pendidikan, dan audit medis, sepanjang tidak 

menyebutkan identitas pasien.B

$engenai rahasia kedokteran dikenal adanya trilogi rahasia kedokteran yang

meliputi persetujuan tindakan kedokteran, rekam medis dan rahasia kedokteran karena

keterkaitan satu sama lain. 4ika menyangkut pengungkapan rahasia kedokteran maka

harus ada iin pasien *#onsent+ dan bahan rahasia kedokteran terdapat dalam berkas

rekam medis.B

7ak 1kses

7ak akses pasien terhadap rahasia kedokteran didasarkan pada/

1. Data-data medik yang ter#antum dalam berkas rekam medis . 8ekam medis adalah data-

data pribadi pasien yang merupakan tindak lanjut dari pengungkapan penyakit yang di

derita oleh pasien kepada dokternya. $aka iapun berhak untuk memperoleh in!ormasi

untuk mengetahui apa saja yang dilakukan terhadap dirinya dalam rangka

 penyembuhannya. 7al ini sudah dijabarkan dalam Permenkes "omor B;: ahun B::?

Page 8: Etika Dan Rahasia Kedokteran

7/17/2019 Etika Dan Rahasia Kedokteran

http://slidepdf.com/reader/full/etika-dan-rahasia-kedokteran 8/21

tersebut pengaturan tentang Persetujuan indakan Kedokteran, dalam melakukan

tindakan kedokteran dokter harus memberikan penjelasan sekurang-kurangnya

men#akup/

a. Diagnosis dan tata #ara tindakan kedokteran2

 b. ujuan tindakan kedokteran yang dilakukan2

#. 1ltemati! tindakan lain, dan risikonya2

d. 8isiko dan komplikasi yang mungkin terjadi2 dan

e. Prognosis terhadap tindakan yang dilakukan.

!. Perkiraan pembiayaan.B

%. 7ubungan hukum antara dokter- pasien untuk berdaya upaya menyembuhkan pasien

*inspanning )erbintenis+. 7ak akses terhadap rahasia kedokteran bisa disimpulkan sebagai

kelanjutan dari hak atas in!ormasi. 1tau berdasarkan itikad baik dari pihak dokternya

untuk memberikan akses terhadap rekam mediknya yang di dalam Peraturan $enteri

Kesehatan "omor B<;9$enkes9Per9III 9B::? diberikan dalam bentuk ringkasan rekam

medis.B

. 7ak akses terhadap rekam medis adalah sebagai kelanjutan dari kewajiban dokter untuk 

memberikan in!ormasi kepada pasien.B

$enurut $arkenstein maka kepentingan pasien untuk melihat data-data rekam medis

adalah/

&. kepentingan yang terletak di bidang !inansial dalam arti untuk dapat menilai apakah ia

 boleh memperoleh pembayaran kembali ataupun ganti kerugian2

B. kepentingan proses peradilan yang menurut rasa keadilan kedua pihak yang berperkara

seharusnya mempunyai hak akses yang sama terhadap in!ormasi yang rele)an untuk 

diajukan pada proses peradilan2

=. kepetingan pengobatan yang diperlukan untuk meneruskan pengobatannya pada pemberi

 pelayanan lain atas dasar data-data yang ada2d. kepentingan yang bersangkutan dalam

 pengamanan yang menyangkut data pribadinya *pri)a#y+.B

Hak Atas Pri!a"#

7ak pri)a#y ini bersi!at umum dan berlaku untuk setiap orang. Inti dari hak ini

adalah suatu hak atau kewenangan untuk tidak diganggu. Setiap orang berhak untuk 

tidak di#ampuri urusan pribadinya oleh lain orang tanpa persetujuannya. 7ak atas

 pri)a#y disini berkaitan dengan hubungan terapeutik antara dokter-pasien * !idu#iary

Page 9: Etika Dan Rahasia Kedokteran

7/17/2019 Etika Dan Rahasia Kedokteran

http://slidepdf.com/reader/full/etika-dan-rahasia-kedokteran 9/21

relationship +. 7ubungan ini di dasarkan atas keper#ayaan bahwa dokter itu akan

 berupaya semaksimal mungkin untuk memberikan pelayanan pengobatan. Pula

keper#ayaan bahwa penyakit yang di derita tidak akan diungkapkan lebih lanjut

kepada orang lain tanpa persetujuannya. Dalam pasal && Peraturan $enteri Kesehatan

 "omor B<;9$enkes9Per9III 9B::? diatur bahwa penjelasan tentang isi rekam medis

hanya boleh dilakukan oleh dokter atau dokter gigi yang merawat pasien dengan iin

tertulis pasien atau berdasarkan peraturan perundang-undangan.B

Hak $olak %n&kap

7ak tolak ungkap adalah tejemahan terhadap istilah bahasa %elanda

6)ers#honingsre#ht6 yang diatur dalam berbagai peraturan yang menyangkut

kewajiban menyimpan rahasia kedokteran. 1rtinya bagi si pemegang rahasia *orang

yang diper#ayakan suatu rahasia+ diwajibkan untuk menyimpan dan tidak 

sembarangan mengungkapkan rahasia tersebut kepada orang lain tanpa iin pemilik.

Ketentuan pidana yang berkaitan dengan pengungkapan rahasia kedokteran selain

diatur dalam pasal E; Cndang Cdang "omor B; ahun B:: tentang Praktik 

Kedokteran juga diatur dalam Kitab Cndang Cndang 7ukum Pidana sebagai berikut/

&. Pasal BB KC7P %arang siapa dipanggil sebagai saksi ahli atau juru bahasa menurut

undang-undang denagn sengaja tidak memenuhi suatu kewajiban yang menurut undang

undang selaku demikian harus dipenuhinya an#aman/

a. dalam perkara pidana, dengan pidana penjara paling lama sembilan bulan2

 b. dalam perkara lain, dengan pidana penjara paling lama enam bulan.B

B. Pasal =BB KC7P %arang siapa dengan sengaja membuka rahasia yang wajib disimpannya

karena jabatan atau pen#ahariannya, baik yang sekarang, maupun yang dahulu, dian#am

dengan pidana penjara paling lama sembilan bulan atau denda paling banyak enam ratus

rupiah.B

$enurut perumusan pasal BB KC7P sesorang yang dipanggil oleh

Pengadilan sebagai saksi ahli harus datang memenuhi panggilan menghadap untuk 

memberikan keterangan tentang sesuatu yang terletak di bidang keahliannya. Ini

adalah kewajiban hukum bagi setiap orang termasuk juga pro!esi kedokteran.B

Disamping itu KC7P pasal =BB memberi an#aman hukuman terhadap mereka

yang dengan sengaja membo#orkan rahasia yang seharusnya tidak diungkapkan

kepada orang lain. 4ika ia membo#orkan rahasia itu maka orang yang dirugikan dapat

mengadakan tuntutan atas dasar pasal =BB ini. 4ika dilihat dari sudut rahasia

Page 10: Etika Dan Rahasia Kedokteran

7/17/2019 Etika Dan Rahasia Kedokteran

http://slidepdf.com/reader/full/etika-dan-rahasia-kedokteran 10/21

kedokteran maka sekilas tampaknya seolah-olah ada dua peraturan yang bertentangan

dalam ketentuan tersebut. Dalam hal ini jika terdapat suatu kasus dan dokter 

 berpendapat bahwa demi kebaikan pasien rahasia kedokteran sebaiknya tidak 

diungkapkan maka dokter tersebut mempergunakan hak tolak ungkap yang diberikan

 berdasarkan ketentuan / pasal &;:; KC7 Perdata,pasal =BB KC7P, pasal &E: Kitab

Cndang Cndang 7ukum 1#ara Pidana, dan kode etik, la!al sumpah dokter. "antinya

diserahkan kepada hakim untuk mempertimbangkan apakah dokter tersebut harus atau

tidak mengungkapkan rahasia kedokteran, hal ini didasarkan pasal &E: ayat *B+

KC71P , jika hakim berpendapat bahwa dokter itu harus mengungkapkan maka

dapat dianggap bahwa dokter itu dibebaskan dari kewajiban menyimpan rahasia

kedokteran oleh Pengadilan. Ini juga sejalan dengan ketentuan dalam Cndang Cndang

Praktik Kedokteran dan Permenkes tentang 8ekam $edis.B

Sementara itu menurut Pro! (#k mengemukakan justi!ikasi pengungkapan

rahasia kedokteran dapat didasarkan kerena/

&. Iin dari yang berhak *pasien+2

B. Keadaan mendesak atau terpaksa.

=. Peraturan Perundang-undangan2

. Perintah jabatan yang sah.B

1lasan penghapus pidana/ pasal ?, :,B KC7P. %erkaitan dengan rahasia

kedokteran ini memang tidak hanya menyangkut masalah hukum tetapi juga sarat

dengan masalah etik, bagaimana jika suami datang ke praktik dokter diantar oleh

isterinya sedang ternyata suami tersebut mengidap penyakit menular seksual, rahasia

ini jika diungkapkan di depan isterinya dampaknya mungkin akan menimbulkan

 perpe#ahan rumah tangga. Dalam hal ini sebenarnya dapat dianggap sudah ada

 persetujuan dari kedua belah pihak untuk mengungkapkan, karena mereka datang

 berdua. *@eenen, &EE+ . "amun dalam hal ini sebaiknya dokter membi#arakan terlebih

dahulu dengan pasiennya *suami+, apakah isterinya boleh mengetahui rahasia

kedokteran tersebut. Se#ara teori sebenarnya dokter dapat tidak menjawab pertanyaan

 pasien tentang penyakitnya , dalam hal/

&.  pada pemberian terapi pla#ebo2

B.  jika in!ormasi yang diberikan bahkan akan merugikan atau memperburuk keadaan pasien

itu sendiri2

=.

apabila pasien belum dewasa2.  pasien berada di bawah pengampuan. *@eenen+.B

Page 11: Etika Dan Rahasia Kedokteran

7/17/2019 Etika Dan Rahasia Kedokteran

http://slidepdf.com/reader/full/etika-dan-rahasia-kedokteran 11/21

4uga persoalan lain misalnya seseorang menderita penyakit menular yang

 berpotensi wabah, ada penge#ualian melalui kewajiban pelaporan penyakit wabah

yang diatur sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan meskipun prinsip pri)a#y

 pasien tetap harus dijaga. 4uga bagaimana jika rahasia kedokteran pasien sudah

diungkapkan kepada media massa oleh pasien sendiri sehingga menyudutkan

dokternya, seharusnya dokter mempunyai hak jawab karena rahasia kedokteran itu

sudah diungkap oleh pasien itu sendiri.B

Pada kasus:

$enurut etika dan hukum yang berlaku mengenai rahasia jabatan kedokteran,

dokter seharusnya merahasiakan rekam medis pasien. "amun karena penyakit pasien

menyangkut kesehatan istri pasien, maka ada penge#ualian dimana dokter bisa

memberitahu rahasia rekam medis pasien kepada istri pasien. Dengan demikian, istri

 pasien bisa ikut diperiksa apakah mungkin tertular penyakit GO dan bisa diobatai.

C. In'or(ed Consent

$enurut Per$enkes "o B;:9$enKes9Per9III9B::? dan CC "o B; ahun B::

serta $anual Persetujuan indakan Kedokteran KKI tahun B::?, maka In!ormed

onsent adalah persetujuan tindakan kedokteran yang diberikan oleh pasien atau

keluarga terdekatnya setelah mendapatkan penjelasan se#ara lengkap mengenai

tindakan kedokteran yang akan dilakukan terhadap pasien tersebut. $enurut

@ampiran SK% IDI "o.=&;9P9%1.9?? dan Permenkes "o ?9$en.Kes9Per9IF9&;?;

tentang Persetujuan indakan $edis Pasal ayat B menyebutkan dalam memberikan

in!ormasi kepada pasien9keluarganya, kehadiran seorang perawat atau paramedik 

lainnya sebagai saksi adaalh penting.=

Persetujuan yang ditandatangani oleh pasien atau keluarga terdekatnya

tersebut, tidak membebaskan dokter dari tuntutan jika dokter melakukan kelalaian.

indakan medis yang dilakukan tanpa persetujuan pasien atau keluarga terdekatnya,

dapat digolongkan sebagai tindakan melakukan penganiayaan berdasarkan KC7P

 pasal =&.=

Pihak yang berhak menyatakan persetujuan/

&. Pasien sendiri *bila telah berumur B& tahun atau telah menikah+

B. %agi pasien dibawah umur B& tahun diberikan oleh mereka menurut hak sebagai berikut/- 1yah9ibu kandung

Page 12: Etika Dan Rahasia Kedokteran

7/17/2019 Etika Dan Rahasia Kedokteran

http://slidepdf.com/reader/full/etika-dan-rahasia-kedokteran 12/21

- Saudara-saudara kandung

=. %agi yang dibawah umur B& tahun dan tidak mempunyai orangtua atau orangtuanya

 berhalangan hadir diberikan oleh mereka menurut hak sebagai berikut/

- 1yah9ibu adopsi

- Saudara-saudara kandung

- Induk semang

. %agi pasien dewasa dengan gangguan mental, diberikan oleh mereka menurut urutan hak 

sebagai berikut/

- 1yah9ibu kandung

- 3ali yang sah

- Saudara-saudara kandung

. %agi pasien dewasa yang berada di bawah pengampunan *#uratelle+, diberikan menurut

hak sebagai berikut/

- 3ali

- urator

<. %agi pasien dewasa yang telah menikah9orang tua, diberikan oleh mereka menurut hak 

sebagai berikut/

- Suami9istri

- 1yah9ibu kandung

- 1nak-anak kandung

- Saudara-saudara kandung.

In!ormasi9keterangan yang wajib diberikan sebelum suatu tindakan kedokteran

dilaksanakan adalah/

&. Diagnosa yang telah ditegakkan.

B. Si!at dan luasnya tindakan yang akan dilakukan.

=. $an!aat dan urgensinya dilakukan tindakan tersebut.

. 8esiko-resiko dan komplikasi yang mungkin terjadi daripada tindakan kedokteran

tersebut.

. Konsekwensinya bila tidak dilakukan tindakan tersebut dan adakah alternati)e #ara

 pengobatan yang lain.

<. Kadangkala biaya yang menyangkut tindakan kedokteran tersebut.=

8esiko-resiko ang harus diin!ormasikan kepada pasien yang dimintakan persetujuan

tindakan kedokteran/

Page 13: Etika Dan Rahasia Kedokteran

7/17/2019 Etika Dan Rahasia Kedokteran

http://slidepdf.com/reader/full/etika-dan-rahasia-kedokteran 13/21

&. 8esiko yang melekat pada tindakan kedokteran tersebut.

B. 8esiko yang tidak dapat diperkirakan sebelumnya.=

Dalam hal terdapat indikasi kemungkinan perluasan tindakan kedokteran,

dokter yang akan melakukan tindakan juga harus memberikan penjelasan *Pasal &&

ayat & Permenkes "o B;:9$enkes9P(89III9B::?+. Penjelasan kemungkinan perluasan

tindakan kedokteran sebagai,mana dimaksud dalam ayat & merupakan dasar daripada

 persetujuan *ayat B+.

Penge#ualian terhadap keharusan pemberian in!ormasi sebelum dimintakan

 persetujuan tindakan kedokteran adalah/

&. Dalam keadaan gawat darurat *emergensi+, dimana dokter harus segera bertindak untuk 

menyelamatkan jiwa.

B. Keadaan emosi pasien yang sangat labil sehingga ia tidak bisa menghadapi situasi

dirinya.

Ini ter#antum dalam Permenkes "o. B;:9$enkes9Per9III9B::?.=

$u)uan In'or(ed Consent:

&. $emberikan perlindungan kepada pasien terhadap tindakan dokter yang sebenarnya tidak 

diperlukan dan se#ara medi# tidak ada dasar pembenarannya yang dilakukan tanpa

sepengetahuan pasien.

B. $emberi perlindungan hukum kepada dokter terhadap suatu kegagalan dan bersi!at

negati!, karena prosedur medik modern bukan tanpa resiko, dan pada setiap tindakan

medik ada melekat suatu resiko *Permenkes "o. B;: $enkes9Per9III9B::? Pasal =+.=

indakan medis yang dilakukan tanpa iin pasien, dapat digolongkan sebagai

tindakan melakukan penganiayaan berdasarkan KC7P pasal =& *trespass, battery,

 bodily, assault+. $enurut Pasal Permenkes "o. B;:9$enkes9Per9III9B::?,

 persetujuan tindakan kedokteran dapat dibatalkan atau ditarik kembali oleh yang

member persetujuan, sebelum dimulainya tindakan *ayat &+. Pembatalan persetujuan

tindakan kedokteran harus dilakukan se#ara tertulis oleh yang member persetujuan

*ayat B+.=

1spek 7ukum In!ormed onsent

Dalam hubungan hukum, pelaksana dan pengguna jasa tindakan medis

*dokter, dan pasien+ bertindak sebagai 5subyek hukum 6 yakni orang yang

mempunyai hak dan kewajiban, sedangkan 5jasa tindakan medis6 sebagai 5obyek 

hukum6 yakni sesuatu yang bernilai dan berman!aat bagi orang sebagai subyek 

Page 14: Etika Dan Rahasia Kedokteran

7/17/2019 Etika Dan Rahasia Kedokteran

http://slidepdf.com/reader/full/etika-dan-rahasia-kedokteran 14/21

hukum, dan akan terjadi perbuatan hukum yaitu perbuatan yang akibatnya diatur oleh

hukum, baik yang dilakukan satu pihak saja maupun oleh dua pihak.Dalam masalah

5in!ormed #onsent6 dokter sebagai pelaksana jasa tindakan medis, disamping terikat

oleh KOD(KI *Kode (tik Kedokteran Indonesia+ bagi dokter, juga tetap tidak dapat

melepaskan diri dari ketentuan-ketentuan hukun perdata, hukum pidana maupun

hukum administrasi, sepanjang hal itu dapat diterapkan.Pada pelaksanaan tindakan

medis, masalah etik dan hukum perdata, tolok ukur yang digunakan adalah 5kesalahan

ke#il6 *#ulpa le)is+, sehingga jika terjadi kesalahan ke#il dalam tindakan medis yang

merugikan pasien, maka sudah dapat dimintakan pertanggungjawabannya se#ara

hukum. 7al ini disebabkan pada hukum perdata se#ara umum berlaku adagium

5barang siapa merugikan orang lain harus memberikan ganti rugi6.Sedangkan pada

masalah hukum pidana, tolok ukur yang dipergunakan adalah 5kesalahan berat6

*#ulpa lata+. Oleh karena itu adanya kesalahan ke#il *ringan+ pada pelaksanaan

tindakan medis belum dapat dipakai sebagai tolok ukur untuk menjatuhkan sanksi

 pidana.

1spek 7ukum Perdata, suatu tindakan medis yang dilakukan oleh pelaksana

 jasa tindakan medis *dokter+ tanpa adanya persetujuan dari pihak pengguna jasa

tindakan medis *pasien+, sedangkan pasien dalam keadaan sadar penuh dan mampu

memberikan persetujuan, maka dokter sebagai pelaksana tindakan medis dapat

dipersalahkan dan digugat telah melakukan suatu perbuatan melawan hukum

*onre#htmatige daad+ berdasarkan Pasal &=< Kitab Cndang-undang 7ukum Perdata

*KC7Per+. 7al ini karena pasien mempunyai hak atas tubuhnya, sehingga dokter dan

harus menghormatinya2 1spek 7ukum Pidana, 5in!ormed #onsent6 mutlak harus

dipenuhi dengan adanya pasal =& Kitab Cndang-Cndang 7ukum Pidana *KC7P+

tentang penganiayaan. Suatu tindakan in)asi)e *misalnya pembedahan, tindakan

radiology in)asi)e+ yang dilakukan pelaksana jasa tindakan medis tanpa adanya iin

dari pihak pasien, maka pelaksana jasa tindakan medis dapat dituntut telah melakukan

tindak pidana penganiayaan yaitu telah melakukan pelanggaran terhadap Pasal =&

KC7P.

Sebagai salah satu pelaksana jasa tindakan medis dokter harus menyadari

 bahwa 5in!ormed #onsent6 benar-benar dapat menjamin terlaksananya hubungan

hukum antara pihak pasien dengan dokter, atas dasar saling memenuhi hak dan

kewajiban masing-masing pihak yang seimbang dan dapat dipertanggungjawabkan.

$asih banyak seluk beluk dari in!ormed #onsent ini si!atnya relati)e, misalnya tidak 

Page 15: Etika Dan Rahasia Kedokteran

7/17/2019 Etika Dan Rahasia Kedokteran

http://slidepdf.com/reader/full/etika-dan-rahasia-kedokteran 15/21

mudah untuk menentukan apakah suatu in!oramsi sudah atau belum #ukup diberikan

oleh dokter. 7al tersebut sulit untuk ditetapkan se#ara pasti dan dasar teoritis-

yuridisnya juga belum mantap, sehingga diperlukan pengkajian yang lebih mendalam

lagi terhadap masalah hukum yang berkenaan dengan in!ormed #onsent ini.

Pada kasus:

Dokter harus memberikan in!ormed #onsent kepada pasien mengenai

 penyakitnya tersebut. In!ormasi yang diberikan dokter adalah bahwa penyakit GO

adalah penyakit yang disebabkan oleh kuman Gonorrhoe. Penyakit ini bisa sembuh

dengan pengobatan.

Dokter harus membuat surat persetujuan kepada istri pasien untuk melakukan

 pemeriksaan Gonorrhoe. Selain itu, ada kemungkinan pasien *suami+ bisa terkena

 penyakit 1IDS. Dokter menjelaskan kepada pasien bahwa penyakit 1IDS itu adalah

 penyakit yang disebabkan oleh )irus yang menyerang sistem kekebalan tubuh. >irus

ini tidak langsung menyebabkan penyakit 1IDS, butuh waktu yang #ukup lama untuk 

menyebabkan 1IDS dan 7I> positi!. Penularan )irus ini adalah melalui darah, #airan

semen, #airan )agina, dan melalui air susu ibu *1SI+. 4adi apabila suami telah

 berhubungan dengan wanita lain, ada baiknya supaya melakukan pemeriksaan 7I>.

etapi apabila pasien positi! 7I>, tujuan pengobatan hanya untuk membantu

memperbaiki daya tahan tubuh, meningkatkan kualitas hidup dalam upaya

mengurangi angka kelahiran dan kematian.

*. $indakan *okter

Dari kasus skenario di atas, dokter yang sudah kenal lama dengan pasien,

 pastilah dokter sudah akrab dengan pasien tersebut. Oleh sebab itu, sebaiknya dokter 

memberi tahu pasien bahwa penyakit GO itu bisa saja sembuh, namun apabila suami

tetap berhubungan dengan istri kemungkinan besar istri akan terkena penyakit GO

 juga. 1pabila suami sudah diobati, namun istrinya tidak diobati, itu per#uma saja

karena penyakit GO bisa menyebabkan ping-pong !enomena, yaitu penyakit itu bisa

tertular lagi ke suami apabila istri tidak diobati. Oleh sebab itu, dokter menyarankan

suami agar dia mau men#eritakan kepada istrinya bahwa dia terkena penyakit GO,

lalu suami dan istri sama-sama diberi pengobatan supaya mereka berdua sama-sama

sembuh dari penyakit tersebut. Dokter juga menyarankan supaya suami tidak 

melakukan hubungan dengan wanita lain yang menjadi sumber penyakit tersebut.

Page 16: Etika Dan Rahasia Kedokteran

7/17/2019 Etika Dan Rahasia Kedokteran

http://slidepdf.com/reader/full/etika-dan-rahasia-kedokteran 16/21

E. *a(pak Huku( dari Keputusan *okter

$enurut Peraturan Pemerintah "omor &: ahun &;<< seorang dokter wajib

menyimpan rahasia kedokteran tersebut terhadap orang lain bahkan isterinya, ke#uali/

karena daya paksa, diatur dalam pasal ? KC7P /5%arang siapa melakukan suatu

 perbuatan karena pengaruh daya paksa,tidak dapat dipidana6, karena menjalankan

 perintah CC/ diatur dalam pasal : KC7P/ 5%arangsiapa melakukan perbuatan untuk 

melaksanakan ketentuan undang-undang, tidak dipidana6, dan karena menjalankan

 perintah jabatan, diatur dalam pasal & KC7P 5%arang siapa melakukan perbuatan

untuk melaksanakan perintah jabatan yang diberikan oleh penguasa yang wenang,

tidak dipidana6. etapi apabila dokter membuka rahasia kedokteran tersebut, dapat

dikenai sanksi pidana penjara paling lama sembilan bulan berdasarkan pasal =BB

KC7P. <

%erdasarkan PP. "o. =B tahun &;;< tentang enaga Kesehatan pasal B&, setiap

tenaga kesehatan dalam melakukan tugasnya berkewajiban untuk mematuhi standar 

 pro!esi tenaga kesehatan. %agi tenaga kesehatan jenis tertentu *tenaga kesehatan yang

 berhubungan langsung dengan pasien misalnya, dokter, dokter gigi, perawat.+ dalam

melaksanakan tugas pro!esinya berkewajiban untuk / menghormati hak pasien,

menjaga kerahasiaan identitas dan data kesehatan pribadi pasien, memberikan

in!omasi yang berkaitan dengan kondisi dan tindakan yang akan dilakukan, meminta

 persetujuan terhadap tindakan yang akan dilakukan, membuat dan memelihara rekam

medis. Dalam pasal ==, dalam rangka pengawasan, $enteri dapat mengambil

tindakan disiplin terhadap tenaga kesehatan yang tidak melaksanakan tugas sesuai

dengan standar pro!esi tenaga kesehatan yang bersangkutan berupa teguran atau

 pen#abutan ijin untuk melakukan upaya kesehatan.<

$enurut pasal B CC yang sama, perlindungan hukum diberikan kepada

tenaga kesehatan yang melakukan tugasnya sesuai dengan standar pro!esi tenaga

kesehatan *Perlindungan hukum di sini misalnya rasa aman dalam melaksanakan

tugas pro!esinya, perlindungan terhadap keadaan membahayakan yang dapat

mengan#am keselamatan atau jiwa baik karena alam maupun perbuatan manusia+.<

*asar huku(

Pasal +,, K%HP

&+ %arang siapa dengan sengaja membuka rahasia yang wajib disimpannya karena jabatan

atau pen#ariannya baik yang sekarang maupun yang dahulu, dian#am dengan pidana

Page 17: Etika Dan Rahasia Kedokteran

7/17/2019 Etika Dan Rahasia Kedokteran

http://slidepdf.com/reader/full/etika-dan-rahasia-kedokteran 17/21

 penjara paling lama sembilan bulan atau pidana denda paling banyak sembilan ribu

rupiah.

B+ 4ika kejahatan dilakukan terhadap seorang tertentu, maka perbuatan itu hanya dapat

dituntut atas pengaduan orang itu.<

Pasal / K%HP

&+ $ereka yang karena pekerjaan, harkat martabat atau jabatannya diwajibkan menyimpan

rahasia, dapat minta dibebaskan dari kewajiban untuk memberi keterangan sebagai saksi,

yaitu tentang hal yang diper#ayakan kepada mereka

B+ 7akim menentukan sah atau tidaknya segala alasan untuk permintaan tersebut.<

Pasal 01 K%HP

• %arang siapa melakukan perbuatan karena pengaruh daya paksa tidak dipidana.<

PP. No. +, tahun 223 tentan& $ena&a Kesehatan Pasal ,

&+ Setiap tenaga kesehatan dalam melakukan tugasnya berkewajiban untuk mematuhi

standar pro!esi tenaga kesehatan.

B+ Standar pro!esi tenaga kesehatan sebagaimana dimaksud dalam ayat *&+ ditetapkan oleh

$enteri.<

PP. No. +, tahun 223 tentan& $ena&a Kesehatan Pasal ,, 

&+ %agi tenaga kesehatan jenis tertentu *0ang dimaksud dengan tenaga kesehatan tertentu

dalam ayat ini adalah tenaga kesehatan yang berhubungan langsung dengan pasien

misalnya, dokter, dokter gigi, perawat. + dalam melaksanakan tugas pro!esinya

 berkewajiban untuk /

a. menghormati hak pasien2

 b. menjaga kerahasiaan identitas dan data kesehatan pribadi pasien2

#. memberikan in!omasi yang berkaitan dengan kondisi dan tindakan yang akan

dilakukan2

d. meminta persetujuan terhadap tindakan yang akan dilakukan2

e. membuat dan memelihara rekam medis.

Page 18: Etika Dan Rahasia Kedokteran

7/17/2019 Etika Dan Rahasia Kedokteran

http://slidepdf.com/reader/full/etika-dan-rahasia-kedokteran 18/21

B+ Pelaksanaan ketentuan sebagaimana dimaksud dalam ayat *&+ diatur lebih lanjut oleh

$enteri.<

PP. No. +, tahun 223 tentan& $ena&a Kesehatan Pasal ,0 

&+ Perlindungan hukum diberikan kepada tenaga kesehatan yang melakukan tugasnya sesuai

dengan standar pro!esi tenaga kesehatan *Perlindungan hukum di sini misalnya rasa aman

dalam melaksanakan tugas pro!esinya, perlindungan terhadap keadaan membahayakan

yang dapat mengan#am keselamatan atau jiwa baik karena alam maupun perbuatan

manusia+.

B+ Pelaksanaan ketentuan sebagaimana dimaksud dalam ayat *&+ diatur lebih lanjut oleh

$enteri.<

PP. No. +, tahun 223 tentan& $ena&a Kesehatan Pasal ++ 

&+ Dalarn rangka pengawasan, $enteri dapat mengambil tindakan disiplin terhadap tenaga

kesehatan yang tidak melaksanakan tugas sesuai dengan standar pro!esi tenaga kesehatan

yang bersangkutan.

B+ indakan disiplin sebagaimana dimaksud dalam ayat *&+ dapat berupa/

a. teguran2

 b. pen#abutan ijin untuk melakukan upaya kesehatan.

=+ Pengambilan tindakan disiplin terhadap tenaga kesehatan sebagaimana dimaksud dalam

ayat *&+ dan ayat *B+ dilaksanakan dengan memperhatikan ketentuan peraturan

 perundang-undangan yang berlaku.<

Peraturan Pe(erintah no. / tahun 233 tentan& 4a)ib si(pan rahasia

Kedokteran

Pasal PP No. /5233

0ang dimaksud dengan rahasia kedokteran ialah segala sesuatu yang diketahui

oleh orang-orang tersebut dalam pasal = pada waktu atau selama melakukan

 pekerjaannya dalam lapangan kedokteran.<

Pasal , PP No. /5233

Pengetahuan tersebut pasal & harus dirahasiakan oleh orang-orang yang

tersebut dalam pasal =, ke#uali apabila suatu peraturan lain yang sederajat atau lebih

tinggi daripada PP ini menentukan lain.<

Page 19: Etika Dan Rahasia Kedokteran

7/17/2019 Etika Dan Rahasia Kedokteran

http://slidepdf.com/reader/full/etika-dan-rahasia-kedokteran 19/21

Pasal + PP No. /5233

0ang diwajibkan menyimpan rahasia yang dimaksud dalam pasal & ialah/

a. tenaga kesehatan menurut pasal B CC tentang enaga Kesehatan

 b. $ahasiswa kedokteran, murid yang bertugas dalam lapangan pemeriksaan, pengobatan

dan atau perawatan, dan orang lain yang diterapkan oleh menteri kesehatan.<

Pasal 0 PP No. /5233

erhadap pelanggaran ketentuan mengenai wajib simpan rahasia kedokteran yang

tidak atau tidak dapat dipidana menurut pasal =BB atau pasal &&B KC7P, menteri kesehatan

dapat melakukan tindakan administrati! berdasarkan pasal CC tentang enaga Kesehatan.<

Pasal 6 PP No. /5233

1pabila pelanggaran yang dimaksud dalam pasal dilakukan oleh mereka yang

disebut dalam pasal = huru! b, maka menteri kesehatan dapat mengambil tindakan-tindakan

 berdasarkan wewenang dan kebijaksanaannya.<

Pada kasus:

$enurut undang-undang dan hukum yang berlaku mengenai rahasia kedokteran,

dokter yang melanggar akan mendapat sanksi hukum yang berlaku sesuai hukum yang

mengaturnya. "amun, ada penge#ualian tertentu yang demi untuk kesehatan pasien, dokter 

 boleh mengungkap rahasia kedokteran tersebut. 4adi dari kasus tersebut, dokter mengungkap

rekam medis pasien kepada istri pasien dengan tujuan untuk kesehatan istri pasien supaya

istri pasien bisa diobati.

BAB III

PEN%$%P

7. Kesi(pulan

Page 20: Etika Dan Rahasia Kedokteran

7/17/2019 Etika Dan Rahasia Kedokteran

http://slidepdf.com/reader/full/etika-dan-rahasia-kedokteran 20/21

Sebagai seorang dokter ada peraturan mengenai rahasia jabatan, yaitu dimana

dokter tidak boleh mengungkap rekam medis pasien kepada siapapun meskipun

 pasien tersebut sudah meninggal. Selain dokter, tenaga kesehatan dan mahasiswa

kedokteran juga tidak boleh mengungkap rekam medis dari pasien. Karena apabila

dokter melanggar hal tersebut, ada sanksi hukum yang didapat. "amun, menurut

hukum yang berlaku rahasia kedokteran boleh diungkap demi kesehatan pasien, untuk 

memenuhi permintaan aparatur penegak hukum, atau atas permintaan pasien sendiri.

Selain rahasia jabatan, dalam menangani pasien, dokter juga harus menerapkan

 prinsip-prinsip di dalam etika kedokteran, dimana dokter harus menghormati hak 

 pasien, dokter harus melakukan untuk kebaikan pasien, dokter tidak boleh

memperburuk keadaan pasien serta dokter harus bersikap adil kepada pasien. 4adi kita

harus mampu melakukan hal tersebut selama kita bekerja sebagai dokter.

*a'tar Pustaka

&. Sampurna %udi, ulhasmar Syamsu, jetjep Dwidja Siswaja. %ioetik dan 7ukum

Kedokteran. 4akarta/ Pustaka Dwipar.B::E.

B. 8ahasia Kedokteran. Diunduh dari http/99khoirulanam=&.blogspot.#om9B::;9:<9rahasia-

kedokteran.html tanggal & 4anuari B:&=.

=. In!ormed onsent. Diunduh dari www.iluni!k?=.#om9t&=-in!ormed-#onsent tanggal &

4anuari B:&=.

Page 21: Etika Dan Rahasia Kedokteran

7/17/2019 Etika Dan Rahasia Kedokteran

http://slidepdf.com/reader/full/etika-dan-rahasia-kedokteran 21/21

. Persetujuan indakan Kedokteran *In!ormed onsent+ Diunduh dari

www.medi#alera.#om9in!oHanswer.phpthreadJ;< tanggal & 4anuari B:&=.

. %agian Kedokteran orensik KCI. Peraturan Perundang-Cndangan %idang Kedokteran

(disi I etakan Kedua. 4akarta/ %agian Kedokteran orensik KCI. &;;

<. PP no =B tahun &;;<. Diunduh dari http/99www.idionline.org9wp-

#ontent9uploads9B:&:9:=9PP-"o.-=B-h-&;;<-ttg-enaga-Kesehatan.pd!   pada tanggal &

4anuari B:&=.