etika bisnis - sistem bisnis

Upload: sri-rachmawaty

Post on 08-Jul-2018

245 views

Category:

Documents


4 download

TRANSCRIPT

  • 8/19/2019 Etika Bisnis - Sistem Bisnis

    1/2

    Sistem Bisnis

    IdeologiIdeologi adalah sebuah sistem keyakinan normatif yang dimiliki para anggota

    kelompok sosial tertentu. Ideologi mengekspresikan tanggapan kelompok tersebut pada pertanyaan tentang sifat manusia, tujuan dasar institusi sosial, bagaimana masyarakatmenjalankan fungsinya. Ideologi bisnis adalah sistem keyakinan normatif atas masalah-masalah tersebut, khususnya yang diyakini oleh kelompok-kelompok bisnis terentu, misalnya

    para manajer.

    3.1 Pasar Bebas dan Hak: John LockeSalah satu pernyataan yang mendukungsistem pasar tak teregukasi adalah manusia

    memiliki “hak -hak alami” tertentu yang hanya dapat dipertahankan melalui sistem pasar bebas. Dua hak alami yang dilindungi sistem pasar bebas adalah hak atas kebebasan dan hakatas properti pribadi. Pasar bebas dianggap mampu melindungi hak atas kebebasan sejauhmemungkinkan masing-masing individu untuk mempertukarkan barang-barang merekasecara sukarela dan bebas dari paksaan pemerintah.

    3.2 Utilitas Pasar Bebas: Adam SmithPendukung kedua sistem pasar tak teregulasi adalah argumen utilitarian yang

    menyatakan bahwa pasar tak teregulasi dan properti pribadi akan menghasilkan keuntunganyang lebih besar dari peraturan apapun yang diberlakukan. Menurut Smith, saat individudibiarkan bebas mencari kepentingannya sendiri dipasar bebas, mereka akan diarahkanmenuju kesejahteraan publik oleh persaingan pasar.

    3.3 Kritik MarxKarl Marx (1818-1883) tidak diragukan lagi merupakan kritikus paling keras dan

    paling berpengaruh terhadap kesenjangan yang diperkirakan terbentuk dari sistem properti pribadi dan pasar bebas. Menurut Marx, sistem kapitalis hanyya memberikan dua sumber penghasilan: menjual hasil kerja dan kepemilikan atas sarana-sarana produksi. Karena para

    pekerja tidak mampu menghasilkan apa pun tanpa akses pada sarana produksi, maka merekaterpaksa menjual tenaga mereka pada pemilik saran produksi dan memperoleh upah.Akibatnya, pemilik sarana produksi menjadi bertambah kaya dan para pekerja semakinmiskin. Kapitalisme menciptakan ketidakadilan dan merusak hubungan dalam masyarakat.

    3.4 Kesimpulan : Ekonomi CampuranPerpaduan antara peraturan pemerintah, pasar bebas parsial, dan kepemilikan pribadi

    terbatas adalah apa yang umumnya disebut ekonomi campuran. Ekonomi campuranmempertahankan sistem pasar dan kepemilikan pribadi namun sekaligus bergantung padakebijakan pemerintah untuk mengatasi kekurangan-kekurangannya.

    Sri Rachmawati Rachman

    15/391689/PEK/21135

  • 8/19/2019 Etika Bisnis - Sistem Bisnis

    2/2

    Kasus Accolade versus Sega

    1. Dari pandangan Locke tentang teori property, bahwa manusia memiliki hak alami ataskebebasan dan hak alami atas property pribadi. Menurut Locke, hasil kerja tubuhnya danhasil kerja tangannya bisa dikatakan sebagai propertinya. Karena hasil usaha tersebutmerupakan property dari yang melakukan, maka tidak ada seorang pun selain dirinya yang

    berhak atas apa yang dilakukan/dihasilkannya. Dari pandangan Adam Smith, bahwa pasaryang tak teregulasi dan properti pribadi akan menghasilkan keuntungan yang lebih besar.Menurut Adam Smith, pada umumnya pembeli/konsumen akan mencari kebutuhan yangdiinginkannya dengan harga yang paling murah. Dari pandangan Marx, sistem properti

    pribadi adalah dasar ket idakadilan yang menjadi karakteristik kapitalis. Marx berargumen bahwa kelas pekerja yang melaksanakan semua pekerjaan dalam masyarakat kapitalis dantidak memiliki property apapun, sementara kaum kapitallis yang tidak bekerjamemperoleh semua properti produktif masyarakat.

    Menurut saya, dari pandangan-pandangan diatas yang paling tepat untuk kasus ini adalah pandangan Locke tentang teori property. Dilihat dari pandangan Locke, dalam kasus ini pihak Accolade telah melanggar hak property yang dimiliki pihak Sega. Pada kasus ini pihak Accolade menggunakan console Genesis yang dibuat oleh Sega untuk dapatmemainkan game produksi dari mereka tanpa perizinan dari Sega dan Pihak Accoladetidak memiliki hak atas property yang dimiliki atau yang telah dhasilkan oleh pihak Segasebagai pencipta sehingga Sega juga berhak mendapat royalti dari lisensi atas penggunaangame console-nya.

    2. Ya, saya setuju bahwa Accolade telah mencuri properti Sega. Pada kasus ini Accoladetelah menggunakan game console milik Sega tanpa izin dan sengaja melakukandekompilasi sehingga teknisi dari Accolade berhasil mendapatkan informasi yangdibutuhkan sehingga mereka bisa membuat game-game yang dapat dimainkan padaconsole Genesis dari Sega. Menurut kebanyakan teknisi bahwa dekompilasi adalahkegiatan yang tidak etis.

    3. Menurut saya Accolade telah melangkah terlalu jauh dalam menemukan source code program-program Sega. Karena sebelum Sega memasarkan console barunya yang

    bernama Genesis, Accolade telah membuat dan memasarkan game-game yang bisadimainkan di console Sega tetapi Sega tidak mendapat apa-apa dari yang dilakukanAccolade. Accolade mengakses game console milik Sega tanpa izin termasuk melanggarhak paten. Tindakan yang dilakukan oleh Accolade ini merugikan pihak Sega. Dalamkasus ini, Accolade tidak berhak melakukan reverse engineering atas produk Sega karenaAccolade melakukan reverse engineering tanpa persetujuan Sega. Tetapi jika telahmemiliki izin dari perusahaan yang bersangkutan maka boleh melakukan reverseengineering tersebut.