etika bisnis - s1 lengkap_2

58
1. Etika Secara Praksis -Adat istiadat atau kebiasaan. - Nilai – nilai, tata cara hidup yang baik - Warisan setiap generasi yang bersifat tetap; 2. Etika Secara Refleksi - bertindak sesuai dengan moralitas berdasarkan kesadaran;

Upload: wismoyo-nugraha-putra

Post on 14-Sep-2015

237 views

Category:

Documents


4 download

DESCRIPTION

hvhvb

TRANSCRIPT

  • Etika Secara Praksis -Adat istiadat atau kebiasaan.- Nilai nilai, tata cara hidup yang baik - Warisan setiap generasi yang bersifat tetap;Etika Secara Refleksi - bertindak sesuai dengan moralitas berdasarkan kesadaran;

  • Suatu interaksi manusiawi dengan maksud memperoleh keuntungan yang dilakukan secara terstruktur atau terorganisir;

    Tidak dilakukan dengan cara sepihak, harus dengan interaksi;

    - Ada Komunikasi Sosial untuk kedua belah pihak;

  • Perilaku yang sesuai dengan norma moral yang berlaku.

  • Penerapan prinsip prinsip etika yang umum pada suatu wilayah kegiatan ekonomi dan bisnis.Prinsip prinsip teori

  • Merupakan suatu perintah tak bersyarat, dan berlaku bagi semua orang pada segala situasi dan tempat. - mengikat dari dalam diri manusia itu sendiri;

  • Perintah Tak Bersyarat tak perduli apa akibatnya; Perintah Bersyarat peduli akibatnya;

  • Situasi yang dilematis ; - Bertindak berdasarkan keyakinan ; - Memperlakukan manusia bukan sebagai alat, tapi sebagi Partner dalam bekerja;Cenderung menutup mata atas akibat yang bisa terjadi; - harus ada keseimbangan dari keduanya;

  • Ekonomi dan keadilan itu berhubungan erat, karena berasal dari sumber yang sama !!!Masalah kelangkaan

  • Barang bisa mendapat nilai secara ekonomis kalau tidak tersedia secara cukup untuk semua orang yang mencari barang tersebut.Keadilan atau tidak baru muncul jika tidak tersedia barang cukup bagi semua orang yang menginginkannyaMasyarakat yang adil dan makmur

  • Hakikat Keadilan

    Selalu tertuju pada orang lain;Harus ditegakkan atau dilaksanakan;Menuntut persamaan;

  • Formal

    Pada suatu Kasus yang sama harus diperlakukan dengan cara yang sama, sedangkan dalam kasus kasus yang tidak sama dapat diperlakukan dengan cara yang tidak sama;

    Prinsip ini menolak perlakuan pilih kasih, atau memihak dengan cara berat sebelah.

    MaterialSebagai pelengkap dari prinsip formal;Ada 6 prinsip material :Bagian yang sama;Sesuai dengan kebutuhan individu ybs;Sesuai dengan hak;Sesuai dengan usaha;Sesuai dengan kontribusinya kepada masyarakat;Sesuai dengan jasa individu tersebut;

  • Teori Keadilan Distributif dilihat dari segi prinsip prinsip materialTeori Egalitarianisme- berdasarkan prinsip bagian yang sama yaitu membagi secara adil berarti secara rata;2. Teori Sosialistis- Prinsip kebutuhan dimana segala kebutuhan masyarakat harus terpenuhi 3. Teori Liberalistis - sebagai mahluk bebas, adil jika sesuai denagn usaha usaha bebas tiap individu.

  • Memberikan kepada orang lain apa yang menjadi hak orang lain tersebut. berlaku secara Individu maupun kelompok.

  • Kesalahan 3 syarat :

  • 1. Tindakan itu dijalankan oleh pribadi yang rasional;

    2. Tindakan itu dilakukan dengan secara bebas;

    3. Tindakan itu dilakukan karena kemauan dan kesediaan yang bersangkutan;

  • Badan HukumBadan Usaha

  • Legal creator :Perusahaan itu ada krn ciptaan hukum suatu negara, dan Hukum dan negara itu adalah ciptaan masyarakat;

    2. Legal Recognition :Perusahaan sebagai suatu usaha bebas dan produktif, yang dibentuk oleh orang atau sekelompok orang tertentu untuk melakukan suatu kegiatan usaha dengan cara tertentu secara bebas demi kepentingan orang atau kelompok orang tadi.

  • 1. Perusahaan adalah lembaga atau organisasi yang dijalankan, diatur dan direncanakan oleh manusia; 2. Tanggung jawab moral dan sosial tidak dapat diwakilkan kepada orang lain, karena bersifat pribadi;3. Tanggung jawab legal tidak dapat dipisahkan dari tanggung jawab moral;

  • Karyawan dan perusahaan adalah bagian integral dari masyarakat;2. Perusahaan telah diuntungkan dengan mendapat hak untuk mengelola sumber daya manusia tersebut;3. Komitmen moral untuk tidak melakukan bisnis yang merugikan masyarakat ;4. Menjalin hubungan sosial yang lebih baik dengan masyarakat agar perusahaan tersebut dapat diterima oleh masyarakat; I.Keterlibatan perusahaan dalam kegiatan sosial yang berguna bagi kepentingan masyarakat luaS.

  • II. Keuntungan Ekonomis-- Usaha tiap orang untukmempertahankan hidup;-- Perusahaan diperbolehkan untuk mengejar keuntungan, karena dengan cara tersebut perusahaan tetap dipertahankan.

  • III. Memenuhi Aturan Hukum

  • IV. Hormat pada Hak dan Kepentingan Steakholder-- Bertanggung jawab atas hak para piohak yang berkepentingan;

  • Tujuan Utama bisnis adalah mengejar keuntungan;Tujuan yang terbagi bagi dan harapan yang membingungkan para pimpinan perusahaan;Biaya kertelibatan sosial adalah biaya yang diperhitungkan sebagai suatu komponen dalam harga barang yang akan dipasarkan;Kurangnya tenaga terampil di bidang kegiatan sosial;

  • Kebutuhan dan harapan masyrakat semakin berubah;Terbatasnya Sumber Daya Alam;Perimbangan Tanggung jawab dan Kekuasaan;Bisnis punya sumber daya manusia yang berguna;Keuntungan jangka panjang;

  • Melalui strategi yang telah digariskan dalam perusahaan

  • Konsumen adalah RajaKuasa nya adalah terbatas;Pengetahuan tentang Produk tersebut sangat terbatas;Tidak punya keahlian maupun waktu untuk mencari tahu secara detail produk tersebut

  • 1. Perhatian untuk Konsumen

    Hak atas keamanan ;Hak atas Informasi;Hak untuk memilih;Hak untuk didengarkan;Hak lingkungan Hidup;Hak konsumen atas pendidikan;

  • Hak atas keamananMenghindari kesalahan teknis ;

    Membatasi Resiko seminim mungkin;

  • Hak atas InformasiInformasi yang relevan dengan produk :

    Syarat dan konsekwensi suatu produk harus jelas;

  • Hak untuk MemilihKualitas dan harag barang;

    Melakukan perbandingan dengan produk lain yang sejenis;

  • Hak untuk didengarkanBerkaitan dengan :- Keluhan;- Keinginan;

    Menyangkut kompetisi pasa bebas;

  • Hak lingkungan HidupMemanfaatkan Sumber Daya Alam yang ada;

  • Hak atas pendidikanHak untuk mengerti apa yang harus dikemukakan berkaitan dengan kritik dan saran atau suatu produk yang kurang baik;

  • 2. Tanggung Jawab Bisnis untuk menyediakan produk yang amanGaris Pemisah antara Tanggung Jawab yang di tanggung Produsen dan Konsumen.3 Teori :

  • 1. Teori KontrakHubungan hak dan kewajiban antara Produsen dan Konsumen;

    Ketelitian dalam membeli produk;

    - Sifat Sifat Produk;- Fakta obyek yang jelas;- Paksaan dan atau tekanan;

  • Adanya jaminan :

    Produk itu bisa diandalkan;Dapat digunakan untuk jangka waktu tertentu;Dapat dipelihara / diperbaiki jika rusak;Aman bagi kesehatan atau keselamatan konsumen;

  • 2. Teori Perhatian semestinyaKonsumen dalam posisi lemah;Produsen harus berhati hati;Kualitas produk;

  • 3. Teori Biaya SosialBanyak menguntungkan Konsumen;Berkaitan dengan tanggung jawab kompensatoris;Produsen bertanggung jawab atas segala kekurangan produk;

  • 3. Tanggung jawab bisnis lainnya terhadap konsumenKualitas ProdukHargaPengemasan dan pemberian label

  • Kualitas produkMemberikan Garansi :

    - Garansi Eksplisit;

    - Garansi Implisit:

  • H a r g aHasil Tawar menawar atau kesepakatan antara para pihakSisi negatif :Penipuan;Ketidaktahuan Konsumen;Penyalahgunaan Kuasa;Manipulasi Emosi;

  • Pengemasan dan Pemberian LabelPemberian Informasi atas produk tersebut ;

    Tidak boleh bersifat menyesatkan;

  • 2 Hal dalam etika Iklan :Kebenaran dalam Iklan;

    Manipulasi Publik ;

  • Periklanan Dan KebenaranTidak boleh ada kebohongan;Membuat orang percaya;Ada unsur Promosi dan Informasi ;Tidak menipu ;

  • Subliminal Advertising ;

    Manipulasi kepada anak;

  • Pengontrolan terhadap IklanO/ pemerintah ;

    O/ Para pengiklan ;

    O/ Masyarakat ;

  • Penilaian Etis terhadap IklanMaksud si Pengiklan;Isi Iklan;Keadaan publik yang dituju ;Kebiasaan di bidang periklanan ;

  • Mampu menjembatani jarak jauh dan menjalin hubungan komunikasi serta hubungan baik antara manusia.

  • 1. Penyesuaian diri;2. Rigorisme moral;3. Imoralisme naif;

  • Penyesuaian DiriBisnis harus menyesuaikan diri dengan aturan norma yg berlaku ditempat itu.

  • Menjual sebuh produk dalam kuantitas besar di suatu negara lain dengan harga dibawah harga pasar atau biaya produksi.