estimasi biaya pertemuan 1

41
Estimasi Biaya & Ekonomi Rekayasa Program Studi Teknik Sipil Politeknik Negeri Balikpapan 2015

Upload: rezaowger

Post on 15-Nov-2015

108 views

Category:

Documents


18 download

DESCRIPTION

RENCANA ANGGARAN BIAYA

TRANSCRIPT

  • Estimasi Biaya & Ekonomi Rekayasa

    Program Studi Teknik SipilPoliteknik Negeri Balikpapan

    2015

  • Estimasi Biaya & Ekonomi Rekayasa

    5 Topik Pokok Bahasan Presentasi Kelompok Quiz UTS & UAS

  • Kontrak Perkuliahan

    Kehadiran : 75% Tugas, Quiz : 40 % UTS : 25% UAS : 35%

  • Materi Kuliah Topik 1 : Pendahuluan Pertemuan 1-2 Pengertian Tujuan dan Fungsi Rencana Anggaran Biaya Komponen Penyusun Rencana Anggaran Biaya Unsur-Unsur yang terlibat dalam Pembangunan

    Topik 2 : Bestek Pertemuan 3 Menjelaskan tentang perencanaan` Bestek dan Gambar bestek Tata cara pelaksanaan pekerjaan Pelelangan dan macam-macam pelelangan Proses pelaksanan pelelangan Pengertian aanwizying Penawaran dan syarat-syarat penawaran Gambar rencana Rincian gambar bestek dan Membaca gambar detail Bagian-bagian gambar detail Mengidentifikasi bahan-bahan yang digunakan

  • Materi Kuliah Topik 3 : Perhitungan Volume Pekerjaan Pertemuan 4,5,6,7 Pengertian volume pekerjaan Menghitung volume pekerjaan persiapan Menghitung volume pekerjaan Penggalian Pekerjaan beton/dinding Pekerjaan kap/atap Pekerjaan plafon Menghitung volume pekerjaan plesteran Menghitung volume pekerjaan lantai Menghitung volume pekerjaan pintu/lantai Menghitung volume pekerjaan pengecatan Menghitung volume pekerjaan perlengkapan dalam Menghitung volume pekerjaan perlengkapan luar Tugas

  • Materi Kuliah Topik 4 : Harga Satuan Pekerjaan Pengertian Analisa bahan dan upah Uraian Harga Satuan Pekerjaan Perhitungan Rencana Anggaran (RAB) Rekapitulasi RAB

    Topik 5 : Ekonomi Rekayasa Pengertian Ekonomi Rekayasa Peran Ekonomi Rekayasa dalam Pengambilan Keputusan Prinsip-Prinsip Ekonomi Rekayasa Biaya Produksi Pengertian Biaya Klasifikasi Biaya

  • PUSTAKAIbrahim, bachtiar, H. RENCANA DAN ESTIMATE REAL OF

    COST Mukomuko JA, Ir, DASAR PENYUSUNAN ANGGARAN BIAYA

    DAN BANGUNAN, Penerbit CV. Gaya Media Pratama Soewardji Tandio Soegono, ILMU BAHAN BANGUNAN

    Penerbit Tiga Solo Goodban & Hayslett, GAMBAR DAN PERENCANAAN

    ARSITEKTUR Wulfram I Ervianto, TEORI-APLIKASI MANAJEMEN PROYEK

    KONSTRUKSI

  • Estimasi Biaya & Ekonomi Rekayasa

    PENDAHULUAN

  • Pendahuluan

    Apa yang dimaksud dengan PROYEK ??

  • Proyek adalah ....

    Proyek adalah suatu kegiatan yang memiliki ukuran dan kompleksitas yang saling terkait serta melibatkan banyak organisasi yang saling berkaitan.

  • Karakteristik Proyek

    Dibatasi Biaya (B) Dibatasi kualitas/Mutu (M) Dibatasi Waktu (W) Tidak berulang-ulang

  • PENGELOLAHAN BIAYA(COST MANAGEMENT)

    Perencanaan Sumber Daya

    Perkiraan Biaya

    Budgeting

    Output Keperluan Sumber Dayaperkegiatan

    Output Estimasi Biaya Data Pendukung

    Output Tindakan Koreksi Revisi angka Anggaran

    Pengendalian Biaya

    Output Budget perkegiatan Renc. Penarikan Dana

    Teknik & Metode Bersangkutan

  • PENGELOLAAN WAKTU DAN JADWAL(TIME & SCHEDULE MANAGEMENT)

    Identifikasi Kegiatan

    Output Daftar kegiatan

    Penyusunan Urutan Kegiatan

    Output Daftar kegiatan Jaringan Kerja

    Perkiraan Kurun Waktu

    Output Jaringan kerja dgn

    kurun waktu

    Penyusunan Jadwal

    Output Jadwal Induk

    Pengendalian Waktu dan Jadwal

    Output Tindakan KoreksiJadwal Revisi

    Teknik & Metode Bersangkutan

  • PENGELOLAAN MUTU (QUALITY MANAGEMENT)

    Program Pengelolahan Mutu

    Quality Assurance

    Quality Control

    Output Policy, Organisasi, RencanaKerja

    Output Document QA / QC

    Output Hasil Test, Hasil Inspeksi, Acceptance, Rework

    Teknik & Metode Bersangkutan

  • RAB Pengertian : nilai estimasi biaya yang harus

    disediakan untuk pelaksanaan sebuah kegiatan proyek. --> Software : WinEst

    Tujuan :Untuk mengetahui harga bagian/item pekerjaan

    sebagai pedoman untuk mengeluarkan biaya-biaya dalam masa pelaksanaan.

    Supaya bangunan yang akan didirikan dapat dilaksanakan secara efektif dan efisien.

  • Fungsi RAB Sebagai bahan dasar usulan pengajuan proposal agar

    didapatkannya sejumlah alihan dana bagi sebuah pelaksanaan proyek dari pemerintah pusat ke daerah pada instansi-instansi tertentu.

    Sebagai standar harga patokan sebuah proyek yang dibuat oleh stakeholder dalam bentuk owner estimate (OE)

    Sebagai bahan pembanding harga bagi stakeholder dalam menilai tingkat kewajaran owner estimate yang dibuatnya dalam bentuk engineering estimate (EE) yang dibuat oleh pihak konsultan.

    Sebagai rincian item harga penawaran yang dibuat kontraktor dalam menawar pekerjaan proyek.

    Sebagai dasar penentuan kelayakan ekonomi teknik sebuah investasi proyek sebelum dilaksanakan pembangunannya.

  • Komponen RAB1. Biaya Langsung (Direct Cost)

    seluruh biaya permanen yang melekat pada hasil akhir konstruksi sebuah proyek, yaitu :

    Biaya bahan/materialMerupakan harga bahan atau material yang digunakan untuk proses pelaksanaan konstruksi, yang sudah memasukan biaya angkutan, biaya loading dan unloading, biaya pengepakkan, penyimpanan sementara di gudang, pemeriksaan kualitas dan asuransi.

    Upah Tenaga KerjaBiaya yang dibayarkan kepada pekerja/buruh dalam menyelesaikan suatu jenis pekerjaan sesuai dengan keterampilan dan keahliannya.

    Biaya PeralatanBiaya yang diperlukan untuk kegiatan sewa, pengangkutan, pemasangan alat, memindahkan, membongkar dan biaya operasi, juga dapat dimasukkan upah dari operator mesin dan pembantunya.

  • Komponen RAB2. Komponen biaya tidak langsung (Indirect Cost)

    biaya yang tidak melekat pada hasil akhir konstruksi sebuah proyek tapi merupakan nilai yang dipungut karena proses pelaksanaan konstruksi proyek.

    Overhead umumOverhead umum biasanya tidak dapat langsung dimasukkan ke suatu jenis pekerjaan dalam proyek itu, misalnya sewa kantor, peralatan kantor dan alat tulis menulis, air, listrik, telepon, asuransi, pajak, bunga uang, biaya-biaya notaris, biaya perjalanan dan pembelian berbagai macam barang-barang kecil.

    Overhead proyekbiaya yang dapat dibebankan kepada proyek tetapi tidak dapat dibebankan kepada biaya bahan-bahan, upah tenaga kerja atau biaya alat-alat seperti misalnya; asuransi, telepon yang dipasang di proyek, pembelian tambahan dokumen kontrak pekerjaan, pengukuran (survey), surat-surat ijin dan lain sebagainya.

    Jumlah overhead dapat berkisar antara 12 sampai 30 %. Profit

    Merupakan keuntungan yang didapat oleh pelaksana kegiatan proyek (kontraktor) sebagai nilai imbal jasa dalam proses pengadaan proyek yang sudah dikerjakan.

    Secara umum keuntungan yang yang diset oleh kontraktor dalam penawarannya berkisar antara 10 % sampai 12 % atau bahkan lebih, tergantung dari keinginan kontrakor.

    PajakBerbagai macam pajak seperti PPN, PPh dan lainnya atas hasil operasi perusahaan.

  • Unsur yang terlibat dalam proyek :

    1. Pemilik/Principal (Owner)pihak yang berada dalam posisi pemberi tugas, pihak inilah yang nantinya memiliki/menggunakan bangunan tersebut.

    Syarat :Memiliki tanah/lahanMemiliki dana/modalMemiliki surat keputusan otorisasi bagi

    principal

  • Hak & Kewajiban Owner

    Membayar ongkos bangunan, seperti :Honorium perencanaHarga bangunan ditambah keuntungan pemborongBiaya pengurusan izin bangunan

    Mengurus izin bangunanMenunjukkan/menentukan perencana, direksi,

    dan pemborongMenandatangani kontrakMelakukan pengawasan dalam pelaksanaan

  • Hak & Kewajiban Owner

    Mendapatkan izin bangunan Mendapatkan desain bangunan Mendapatkan fisik bangunan Mendapatkan pengawas pembangunan

  • Unsur yang terlibat dalam proyek :

    2. Perencana (Konsultan)adalah pihak yang berada pada posisi penerima tugas perencanaan dari principal.

    Syarat :Memiliki keahlian/tenaga ahli dalam

    bidangnyaPerseorangan atau berbadan hukum

  • Hak & Kewajiban Konsultan

    Kewajiban : berkewajiban untuk mewujudkan keinginan/ide principal

    kedalam bentuk perencanaan (desain) baik dari segi konstruktif, arsitektoris, ekonomis dan fungsional.

    berkewajiban mengumpulkan data dan syarat-syarat yang ada kaitannya dengan tugas tersebut.

    berkewajiban mendampingi principal dalam seleksi pemborong dan pengawas.

    Hak :Perencana berhak mendapatkan honorium sesuai dengan ketentuan/perjanjian.

  • Hak & Kewajiban Kontraktor

    Kewajiban : Mewujudkan fisik bangunan sesuai dengan

    bestek/gambar bestek dalam selang waktu yang sudah ditetapkan.

    Tunduk pada direksi sepanjang tidak bertentangan dengan pelaksanaan bestek.

    Membuat laporan tentang perkembangan pekerjaan pada direksi.

    Menjaga keselamatan dan kesehatan kerja.

    Hak :Pemborong berhak menerima kembali biaya bangunan ditambah dengan keuntungan tepat pada waktunya sesuai dengan ketentuan/perjanjian.

  • Unsur yang terlibat dalam proyek :

    3. Pelaksana/Kontraktor/Pemborongadalah pihak yang juga sebagai penerima tugas dari principal tapi dalam hal mewujudkan fisik bangunan lapangan.

    Syarat :Memiliki modalMemiliki tenaga ahliMemiliki peralatanBersifat perorangan/badan hukum

  • Unsur yang terlibat dalam proyek :

    4. Konsultan Pengawasadalah suatu pihak yang bertanggung jawab mengawasi jalannya pembangunan yang dilaksanakan oleh pemborong/pelaksana.

    Syarat : Berbentuk perseorangan atau badan hukum Ahli dalam bidang masing-masing Diangkat sekaligus merupakan orang

    kepercayaan principal.

  • Hak & Kewajiban Pengawas

    Kewajiban :mengawasi jalannya pekerjaan yang dilakukan pemborong, sesuai dengan ketentuan yang terdapat didalam bestek dan gambar bestek.

    Hak :Pengawas berhak mendapatkan honorium sesuai dengan ketentuan/perjanjian.

  • Estimasi Berdasarkan Pembuatnya

    1. Estimasi yang dibuat oleh PEMILIK= owner estimate (OE)sebagai patokan biaya untuk menentukan kenlanjutan investasi, patokan/pembanding dgn harga penawaran (bid price) kontraktor atau RAB yg dibuat perencana.

    2. Estimasi yg dibuat oleh KONSULTAN KELAYAKAN.digunakan untuk memperkirakan harga konstruksi sbg suatu investasi (mis: biaya pembangunan gedung, pembebasan lahan, pengadaan peralatan, dlsb) -> dihitung dgn teori2 perhitungan ekonomi investasi sehingga menyatakan proyek konstruksi tersebut layak untuk dibangun

  • 3. Estimasi yg dibuat oleh KONSULTAN PERENCANA=Engineer Estimate (EE)yaitu RAB + gambar rencana + spesifikasiDibuat berdsrkan hasil survey di lapanganSbg pembanding harga penawaran kontraktor

    4. Estimasi yg dibuat oleh KONTRAKTOR=Contractor Estimate (CO) = Bid PriceDigunakan kontraktor utk mengajukan penawaran kepada pemilik, dgn keuntungan yg cukup memadai bagi kontraktor

    Apabila kontraktor menang -> kontraktor membuat perkiraan biaya pelaksanaan +perkiraan biaya kemajuan pekerjaan (tagihan)

    Estimasi Berdasarkan Pembuatnya ...(2)

  • Hubungan Tahapan & Pihak Yg Terlibat & Jenis Estimasinya

  • Jenis Estimasi bdsrkn Cara Memperkirakan Biaya Konstruksi

    1. Estimasi Kelayakan (Feasibility Study/FS)Menentukan sebuah proyek layak dibangun atau tidak.Lingkup biaya; pembebasan/akuisisi tanah, perancangan, depresiasi, pajak, bunga modal, pemeliharaan dan perbaikan tahunan.

    2. Estimasi KonseptualDilakukan selama proses perancangan/desain berlangsung, adanya revisi desain, dll. Estimasi harga satuan fungsional; menggunakan fungsi dari

    fasilitas sebagai dasar penetapan biaya. Estimasi harga satuan per meter persegi; sejenis studi

    banding proyek sejenis, bedasarkan proses empirik. Metoda ini memiliki tingkat ketelitian rendah.

  • Estimasi harga satuan per meter kubik ; Digunakan dimana volume proyek sangat dipentingkan. Metoda ini dapat diandalkan untuk fase awal proyek

    Estimasi faktoral ; Digunakan untuk proyek yang mempunyai tipe sama, komponen utama proyek sama.

    Estimasi sistematik ; proyek dibagi atas sistem fungsional kemudian harga satuan ditentukan dari penjumlahan atau mengalikan tiap harga satuan elemen

    3. Estimasi DetailUmumnya dilakukan oleh kontraktor umum. Berawal dari Quantity take off bedasarkan gambar kerja, spesifikasi, meyatukan biaya material, tenaga kerja, peralatan, sub-kontraktor, biaya overhead, dll.

    4. Sistem Estimasi Sub-KontraktorDipakai pada bagian konstruksi khusus yang disub-kontraktorkan.

    Jenis Estimasi bdsrkn Cara Memperkirakan Biaya Konstruksi ...(2)

  • 5. Estimasi Pekerjaan Tambah KurangPekerjaan tambah kurang dapat terjadi karena kebutuhan pemilik, kesalahan dalam dokumen kontrak, atau perubahan kondisi lokasi proyek.

    6. Estimasi KemajuanSebagai dasar permintaan pembayaran (termin), sebagai pembanding terhadap keuntungan atau kerugian yang telah diramalkan/diprediksikan sebelumnya.

    Jenis Estimasi bdsrkn Cara Memperkirakan Biaya Konstruksi ...(3)

  • Konsep Pemilik Proyek terhadap Proyek

    Perencana

    Penyiapan Dokumen Kontrak

    Lelang

    Penyerahan Proyek kepada Kontraktor

    Penyelesaian Proyek

    Studi Kelayakan

    Estimasi Konseptual

    Estimasi Detail Kontraktor

    Estimasi Pekerjaan Tambah Kurang

    Estimasi Kemajuan Pekerjaan untuk Pembayaran

  • Konsep Pemilik Proyek terhadap Proyek

    Perencana

    Penyiapan Dokumen Kontrak

    Lelang

    Penyerahan Proyek kepada Kontraktor

    Penyelesaian Proyek

    Studi Kelayakan

    Estimasi Konseptual

    Estimasi Detail Kontraktor

    Estimasi Pekerjaan Tambah Kurang

    Estimasi Kemajuan Pekerjaan untuk Pembayaran

  • Kualitas Estimasi

    Ditentukan oleh :Tersedianya data & informasiTeknik dan metode yang digunakanKecakapan dan pengalaman estimatorTujuan pemakaian perkiraan biaya

    + pengetahuan teknik & eng + PENGALAMAN

  • Faktor-faktor yg mempengaruhi Estimasi-> bisa menjadi mahal atau menjadi murah.

    1. Produktifitas Tenaga Kerjayaitu volume pekerjaan yg dapat dihasilkan oleh seorang atau kelompok pekerja dalam satuan waktu.Produktifitas > ....makin cepat selesai

    ....upah semakin mahal2. Ketersediaan material/ sumber daya proyek.

    semakin langka material -> harga semakin mahalsemakin lama pemesanan -> konsumen yg dirugikan

    3. Pasar Finansial.nilai kurs -> mempengaruhi indeks harga tenaga kerja & material/sumber daya

  • 4. Cuacakrn pekrjaan proyek konstruksi lama -> mempengaruhi biaya.mis : pembetonan di musim hujan -> perlu bahan pelindung beton setelah pengecoran

    5. Masalah konstruksibilitasKesulitan &/ menggunakan metoda yg blm pernah dilaksanakan -> faktor resiko menjadi lebih tinggi, biaya semakin mahal

    6. Tipe Kontrak --> derajat resiko, lihat gambar di bawah.7. Dll.Faktor2 tsb di perhitungkan dalam penyusunan anggaran

    biaya sebagai komponen resiko, komponen kontingensi, disisipkan juga dalam harga material, upah, dlsb.

    Faktor-faktor yg mempengaruhi Estimasi..(2)

  • Derajat Resiko Pemilik & Kontraktor

  • Latihan Apa yang dimaksud dengan rencana anggaran biaya? Apa tujuan dari pembuatan RAB ? Apa saja fungsi dari RAB? Jelaskan Unsur-unsur yang terlibat dalam penyelanggaraan

    pembangunan Jelaskan secara rinci bagaimana keterkaitan hubungan kerja antara

    konsultan pengawas dan kontraktor dalam pelaksanaan pekerjaan Jelaskan secara rinci bagaimana keterkaitan hubungan kerja antara

    konsultan pengawas dan owner dalam pelaksanaan pekerjaan

    Estimasi Biaya & Ekonomi RekayasaEstimasi Biaya & Ekonomi RekayasaKontrak PerkuliahanMateri KuliahMateri KuliahMateri KuliahPUSTAKAEstimasi Biaya & Ekonomi RekayasaPendahuluanProyek adalah ....Karakteristik ProyekPENGELOLAHAN BIAYA (COST MANAGEMENT)PENGELOLAAN WAKTU DAN JADWAL (TIME & SCHEDULE MANAGEMENT) PENGELOLAAN MUTU (QUALITY MANAGEMENT) RAB Fungsi RABSlide Number 17Komponen RABKomponen RABUnsur yang terlibat dalam proyek :Hak & Kewajiban OwnerHak & Kewajiban OwnerUnsur yang terlibat dalam proyek :Hak & Kewajiban KonsultanHak & Kewajiban KontraktorUnsur yang terlibat dalam proyek :Unsur yang terlibat dalam proyek :Hak & Kewajiban PengawasEstimasi Berdasarkan PembuatnyaEstimasi Berdasarkan Pembuatnya ...(2)Hubungan Tahapan & Pihak Yg Terlibat & Jenis EstimasinyaJenis Estimasi bdsrkn Cara Memperkirakan Biaya KonstruksiJenis Estimasi bdsrkn Cara Memperkirakan Biaya Konstruksi ...(2)Jenis Estimasi bdsrkn Cara Memperkirakan Biaya Konstruksi ...(3)Slide Number 35Slide Number 36Kualitas EstimasiFaktor-faktor yg mempengaruhi EstimasiFaktor-faktor yg mempengaruhi Estimasi..(2)Derajat Resiko Pemilik & KontraktorLatihan