esay power point persiapan lahan.docx

6
ESAY POWER POINT PERSIAPAN LAHAN Disusun oleh: Reni Zuanita 135040218113010 UNIVERSITAS BRAWIJAYA KAMPUS IV FAKULTAS PERTANIAN PROGRAM STUDI AGROEKOTEKNOLOGI KEDIRI 2014

Upload: reni

Post on 04-Oct-2015

14 views

Category:

Documents


2 download

TRANSCRIPT

ESAY POWER POINTPERSIAPAN LAHAN

Disusun oleh:Reni Zuanita 135040218113010

UNIVERSITAS BRAWIJAYA KAMPUS IV FAKULTAS PERTANIAN PROGRAM STUDI AGROEKOTEKNOLOGIKEDIRI2014

PERSIAPAN LAHANPersiapan lahan merupakan usaha peningkatan produksi, yaitu mengubah kondisi lahan (tanah) menjadi lebih cocok untuk pertumbuhan dan perkembangan tanaman. Sasarannya adalah untuk mengkondisikan lahan pertanaman agar tanaman mampu mengekspresikan potensi. Persiapan lahan pertanaman berupa penentuan lokasi penanaman pada lahan bukaan baru dan pengolahan lahan pada area pertanaman yang sudah ada. Kondisi fisik dan reaksi tanah area bukaan baru biasanya belum optimal untuk pertumbuhan tanaman. Pada area pertanaman yang sudah digunakan dalam jangka waktu lama kemungkinan mengalami sudah kemunduran kesuburan akibat menurunnya sifat-sifat fisik dan merosotnya ketersediaan unsur hara karena reaksi tanah yang buruk. Pada area pertanaman yang demikian perlu tindakan pembenahan tanah. Karena tanah tersebut memiliki banyak fungsi diantarannya media pertumbuhan tanaman pengatur iklim dan penyedia air, pendaur bahan mentah / sistem daur ulang(siklus) unsur hara dan sisa-sisa organik, habitat organisme tanah, sumber unsur hara, penyimpan air dan unsur hara, penjaga lingkungan yang bersih / sebagai filter bahan pencemar, penampung gas, proteksi racun, media keteknikan, penyangga fisik.Sifat tanah terbagi menjadi tiga yang masing masing meliputi, sifat fisik ( tekstur, struktur, pori, pembatas), sifat kimia ( Ph, KTK, KB, Nutrisi, BOT), dan sifat biologi ( biota tanah, bakteri, fungi). Karakterisik lahan" merupakan atribut lahan yang dapat diukur atau diestimasi. Misalnya: kemiringan, curah hujan, tekstur tanah, kapasitas air tersedia, biomasa vegetasi, dll. Sedangkan kualitas lahan meruakan kompleks atribut lahan yang mempunyai peranan spesifik dalam menentukan tingkat kesesuaian lahan untuk suatu penggunaan tertentu. Contohnya : kesuburan tanah: ktk, kb, bo, p-tanah, ketersediaan air, resistensi erosi, bahaya banjir, dan aksesibilitas.Kualitas lahan sangat berkaitan dengan tingkat produksi tanman yang akan di tanam seperti hasil tanaman, ketersediaan air, ketersediaan hara, ketersediaan oksigen dalam zone perakaran, kondisi bagi perkecambahan, kemudahan pengolahan, salinitas atau alkalinitas, toksisitas tanah, ketahanan terhadap erosi, bahaya banjir, rejim suhu, dan Fotoperiodik. Seperti yang ada pada power point bawasannya kesesuaian lahan terdapat beberapa tingkatan S1, S2, S3, N yang memiliki syarat tumbuh tanaman yang baik.Persiapan lahan ini ada dua yaitu lahan yang sudah ada ( lahan basah/ sawah) dan lahan baru (lahan kering/hutan/tegalan) . Pembukaan lahan harus dilakukan pembabatan semak, penebangan pohon, pembongkaran, pembakaran daun, ranting dibiarkan mengering dibakar pada musim kemarau, pengendalian ilalang, pengolahan tanah, pembuatan lobang tanam. Pada lahan bekas kebun tua atau replanting, akar harus lebih bersih mengurangi penyakit akar. Pada lahan miring dibuat teras, saluran air, rorak atau penanaman menurut garis kontur. Dilakukan penanamn tanaman penutup tanah dan pohon pelindung dan jalan harus segera dibuat untuk akses ke dalam kebun. Pembuatan jalan rintisan, penebangan pohon, perobohan pohon, pengumpulan kayu ,perencekan, merumpuk cabang & ranting yang dipotong, pembakaran sisa-pohon dan pengolahan tanah.

Pengolahan tanah tanah adalah suatu usaha untuk memperbaiki dan meningkatkan produktivitas tanah dengan memecah partikel menjadi lebih kecil sehingga memudahkakan akar tanaman mendapatkan makanan (daywin 1991). Pengolahan ini bertujuan agar tanah yang akan di gunakan untuk bercocok tanam mampu membuat tanaman nyaman dalam pertumbuhan dan perkembangan perakaran. Untuk menyiapkan tempat tumbuh bagi bibit, menciptakan daerah perakaran yang baik, membenamkan sisa-sisa tanaman dan memberantas gulma.Pengolahan ini dapat di kerjakan dengan bantuan manusia secara manualdengan cangkul, bantuan hewan yang biasannya mengandalkan hewan ternak seperti sapi dan kerbau dan dengan mesin menggunakan traktor. Pengolahan tanah di bagi menjadi tiga tahapan. Pertama adlah pengolahan tanah primer, disebut juga bajak, pengolah tanah ini berguna untuk memotong, memecah, dan membalik tanah. Kedua adlah pengolahan tanah sekunder, dilakukan setelah pembajakan, menjadikan tanah gembur dan rata, tata air di perbaiki, tanaman pengganggu di hancurkan dan di campur dengan lapisan tanah atas, dan diberikan kepadatan tertentu pada permukaan tanah (daywin 1991). Dalam pengolahan lahan terdapat beberapa teknologi yang di gunakan. Pengolahan lahan tersebut juga tergantung jenis tanaman yang akan di tanam seperti tanaman sayuran di lereng . Bedengan dibuat searah lereng, ukuran 1.5x4.5m, di antara dua bedengan dibuat guludan searah kontur, lebar guludan 20-25cm dan tinggi 30-40cm dibuat memotong lereng, membentuk sudut 1 derajat terhadap kontur. Pengolahan lahan jagung dengan pembajakan lahan, pembuatan bedengan, tinggi bedengan lebih kurang 20 cm, pembuatan got keliling, pembuatan saluran drainase (jeblosan) bertujuannya adalah agar air dapat segera tuntas/tidak tergenang. Lalu pengolahan lahan berambang dengan menggunakan pupuk kandang (0.5-1 ton/1000m2) disebarkan di lahan, diluku dan digaru (biarkan 1 minggu), dibuat bedengan dengan lebar 120-180 cm, diantara bedengan dibuat saluran air (kanal) lebar 40-50 cm, kedalaman 50 cm.Pengolahan lahan kedelai ada 2 cara persiapan yaitu tanpa pengolahan dan pengolahan tanah (bajak/cangkul), pengolahan pertama dibiarkan bongkahan terangin-angin 5-7 hari, pencangkulan ke-2 sekaligus meratakan dan memupuk, jarak antara pengolahan tanah dan waktu penanaman sekitar 3 minggu dan pembuatan bedengan lebar 50-60cm, tinggi 20 cm. Jarak antar drainase 3-4m. Dan yang terakhir pengolahan lahan untuk tanaman kopi. Ajir lubang tanam, jarak tanam kopi arabika kate 1.25x2m atau kopi lain 2x2m, pembuatan lubang tanam, ukuran 60x60x60cm, lubang tanam dibuat 6 bulan sebelum tanam, ditambah bahan organik atau pupuk kandang, lubang tanam ditutup 1-3 bulan sebelum kopi ditanam, dijaga agar batu-batu tidak masuk.Sehingga dapat di simpulkan bawasannya dalam pengolahan lahan harus mensurvey lahan dan melihat mampu atau tidaknnya untuk tanaman tumbuh, kesesuaian tanaman pada lahan yang akan di gunakan. Kesesuain lahan ada 3 tahapan S1,S2,S3,N (sangat sesuai,sesuai,agak sesuai,dan tidak sesuai), persiapan lahan , budidaya, pemupukan, irigasi,pengendalian hama dan penyakit, panen dan pasca panen. Setiap tanaman memiliki kemampuan untuk hidup pada lahan-lahan tertentu.