erupsi alergi obat

40
1 ERUPSI ALERGI OBAT dr. Nanda E, Sp. KK SMF Kulit Kelamin RSUDZA Banda Aceh FK Unsyiah

Upload: avicennamsc

Post on 19-Nov-2015

161 views

Category:

Documents


18 download

DESCRIPTION

Drugs ErupsionErupsi Alergi ObatBahan TechingFakultas Kedokteran Unsyiah Bagian IKKK 2015

TRANSCRIPT

  • 1

    ERUPSI ALERGI OBAT

    dr. Nanda E, Sp. KK SMF Kulit Kelamin RSUDZA Banda Aceh

    FK Unsyiah

  • 2

    DEFINISI

    Reaksi alergi pada kulit atau mukokutan

    akibat pemberian obat yang biasanya

    sistemik

  • 3

    Obat secara sistemik melalui : mulut, hidung, rectum, vagina, injeksi, infus Obat topikal penyerapan oleh kulit alergi sistemik

    Bentuk antara lain : - Urtikaria - Erupsi Morbiliformis - Eritema multiforme - Eksantema fikstum - Sindroma Steven Johnson - Nekrolisis Epidermal Toksik

  • 4

    URTIKARIA

    DEFINISI :

    reaksi vaskular (pembuluh darah) kulit

    yang berwarna kemerahan atau pucat

    akibat edema interselluler lokal terbatas

    pada kulit atau mukosa

  • 5

    ETIOLOGI

    makanan obat infeksi stress emosional

    Obat yang paling sering :

    aspirin codein derivat morfin

  • 6

    P A T O F I S I O L O G I

  • 7

    PATOFISIOLOGI

    Sel mast/basofil melepas mediator kimia tu. histamin vasodilatasi, pe permeabilitas kapiler/pemb darah kecil transudasi cairan dari pemb darah kulit

    Pelepasan mediator melalui :

    - Imunologi

    - Non imunologi

  • 8

    KLINIS

    PRURITUS

    RASA TERSENGAT / TERBAKAR

    BISA SHOCK ANAFILAKTIK :

    urtikaria atau angiedema mendadak + gangguan pernafasan + hipotensi, kadang spasme laring, hipoksia, shock karena vasodilatasi perifer

  • 9

    BENTUK LESI

    Peninggian kulit, licin

    Kemerahan/ kepucatan

    Plak merah di tepi pucat ditengah

    Hilang < 24 jam

    Timbul dalam 1 hari penggunaan obat (>>)

  • 10

  • 11

    PENGOBATAN

    Stop obat yang dicurigai

    Antihistamin, kortikosteroid topikal, sistemik

    Rx anafilaktik gawat darurat

    Adrenalin 0,3-0,5 mg subkutan

    Bebaskan jalan nafas

    Infus RL atau NS

  • 12

    ERUPSI MORBILIFORMIS

    Paling sering terjadi Etiologi :

    Obat-obatan: Antibiotika Alopurinol Fenitoin >>

  • 13

    KLINIS

    Makulae, papulae erythematous menyerupai campak

    Mulai pada pantat, punggung atau tungkai menyeluruh

    Timbul dalam 2-10 hari pemberian obat, dapat terjadi setelah obat dihentikan

  • 14

  • 15

    ERITEMA MULTIFORME

    DEFINISI:

    reaksi pada kulit dan membrana mukosa

    yang akut, ditandai lesi multiforme meliputi

    makulae, papulae, vesikulae dan bulae

  • 16

    ETIOLOGI

    Obat :

    Sulfonamid, fenitoin, barbiturat, fenilbutason, penisilin, alopurinol.

    Infeksi herpes simpleks, mikoplasma

    Keganasan

    Vaksinasi

    Idiopatik

  • 17

    EPIDEMIOLOGI

    < 20 tahun (50%)

    Pria > wanita

  • 18

    KLINIS

    Makulae, papulae

    Vesikula/bula di bagian tengah papula

    Lesi target (iris lesi) ~ merah kebiruan, dikelilingi lingkaran pucat, dikelilingi lagi cincin merah

  • 19

    Distribusi : bilateral, sering simetris

    Dapat mengenai mukosa bibir, orofaring, nasal, konjungtiva, anal, vulva

    KLINIS

  • 20

    PREDILEKSI

  • 21

  • 22

    ERITEMA MINOR :

    lesi mucosa , gejala sistemik (-)

    ERITEMA MAYOR:

    lesi mukosa (+), gejala sistemik (+),

    berat, lesi luas, tendensi timbul bula

    SINDROMA STEVEN JOHNSON

  • 23

    PENGOBATAN

    EM minor :

    Antihistamin

    Kortikosteroid topikal

    EM mayor / Sindroma Steven Johnson :

    Kortikosteroid oral / injeksi

    kompres untuk lesi basah, antibiotika topikal untuk lesi kering

  • 24

    EKSANTEMA FIXTUM / FIXED DRUG ERUPTION

    Etiologi :

    Tetrasiklin, barbiturat, salisilat >>

    Klinis

    Lesi eritematus sioliter / multipel dapat disertai bula hiperpigmentasi paska inflamasi yang lama hilang / menetap

    Lesi timbul pada tempat yg sama tiap kali obat digunakan

    Genitalia (penis) dan bibir >>

  • 25

    NEKROLISIS EPIDERMAL TOKSIK

    Sinonim : Sindroma Lyell Definisi : penyakit yang akut dan berat ditandai eritem,

    vesikula, bula, erosi, purpura dan epidermolisis yang luas

  • 26

    ETIOLOGI

    Obat : Sulfonamid, fenilbutason, peroksikam,

    hindantoin, aspirin, karbamazepin, antibiotika (penisilin, tetrasiklin, rifampisin)

    Virus : Varisela, Herpes, Vaksinasi polio/morbili

    Keganasan : limfoma, leukemia

  • 27

    KLINIS

    Dewasa >>

    Prodormal : demamn gejala spt influenza, 1-3 hari sebelum lesi kulit, tampak sakit berat

    Kulit :

    Lesi morbiliformis meluas dalam 48 jam

    Bula khas dan kendor dengan epidermolisis (epidermis terlepas)

    Tanda Nikolsky (+) ~ jika kulit ditekan dan digeser, kulit terkelupas

  • 28

    KLINIS

    Mukosa : eritema, erosi pada mulut, genitalia, konjungtiva, anus

    Kuku : bisa onikolisis

    Organ :

    Bisa perdarahan traktus gastrointestinal

    Bisa bronkopneumonia

    Bisa gangguan keseimbangan cairan dan elektrolit

  • 29

    PENATALAKSANAAN

    Kortikosteroid

    Deksametason injeksi 5-20mg/hari, diturunkan bertahap secara cepat sesuai klinisnya

    Antibiotika : (spekturm luas, bakterisidal, jarang timbulkan alergi), misalnya : gentamisin, tiamfenikol

    Kontrol cairan dan elektrolit : infus

    Topikal :

    Lesi basah kompres garam faali

    Lesi kering framisitin 1%

    Mulut boraks gliserin 10%

  • 30

  • 31

    DERMATITISA MEDIKAMENTOSA

    Gambaran dermatitis akut, efloresensi polimorf

    Lesi kulit menyeluruh dan simetris

  • 32

    SINDROMA STEVEN JOHNSON

    Batasan : penyakit kulit akut dan berat, khas ditandai oleh

    trias gejala : erupsi kulit, kelainan mukosa mulut / genitalia dan kelainan pada mata

    Etiologi: Obat

    Infeksii

    Alergi makanan

    Sinar rnatahari

  • 33

    Patogenesis : reaksi hipersensitifitas tipe III dan IV

    Gejala klinik : prodromal

    Kulit : eritema, vesikel, bula, lesi target

    Mukosa : mulut, bibir, genitalia (erosi, eksoriasi,

    krusta kehitaman)

    Mata : konjungtivitis, iritis

    Penyulit : gangguan keseimbangan simblefaron

    Angka kematian : 5 10%

    Diagnosis banding : TEN

  • 34

    PENATALAKSANAAN

    Perbaikan keadaan umum : keseimbangan

    cairan dan elektrolit

    Kortikosteroid : deksarnetason / prednison

    Antibiotika

  • 35

  • 36

    TOXIC EPIDERMAL NECROLYSIS (TEN)

    Batasan : penyakit kulit akut dan berat, khas ditandai

    oleh epidermolisis menyeluruh

    Etiologi: Obat sulfonamid, fenilbutason, barbiturat,

    alopurinol, hidantoin Virus

    Keganasan

  • 37

    Gejala klinis : Prodrornal Lesi rnorbiliforrnis dengan keadaan umum jelek vesikel dan bula kendur (Nikolsky sign +) epidermolisis erosi rnerah

    Kuku : onikolisis

    Bisa didapatkan gambaran seperti sindrorna Stevens Johnson

    Mengenai organ lain perdarahan saluran pencernaan, gagal ginjal

    Penyulit : kerusakan ginjal, infeksi sepsis. Kematian 25 50%

  • 38

    Penyulit :

    kerusakan ginjal, infeksi sepsis. Kematian 25 50%

    PENATALAKSANAAN

    Seperti Sindroma Stevens Johnson

  • 39

  • 40

    . Sekian .