erika kurnia fitri (5301412058) resume teknik radio dan televisi

45
 RESUME TEKNIK RADIO DAN TELEVISI Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah teknik radio dan televisi. Dosen Pengampu: Drs. Suryono, M.T. Oleh Erika Kurnia Fitri (53011!05"# $ENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRO S1 TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NE%ERI SEMARAN% !015

Upload: erika-seida-satelika

Post on 14-Jan-2016

67 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

Teknik Radio dan Televisi

TRANSCRIPT

Page 1: Erika Kurnia Fitri (5301412058) Resume Teknik Radio Dan Televisi

7/18/2019 Erika Kurnia Fitri (5301412058) Resume Teknik Radio Dan Televisi

http://slidepdf.com/reader/full/erika-kurnia-fitri-5301412058-resume-teknik-radio-dan-televisi 1/45

RESUME

TEKNIK RADIO DAN TELEVISI

Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah teknik radio dan televisi.

Dosen Pengampu: Drs. Suryono, M.T.

Oleh

Erika Kurnia Fitri

(53011!05"#

$ENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRO S1

TEKNIK ELEKTRO

FAKULTAS TEKNIK 

UNIVERSITAS NE%ERI SEMARAN%

!015

Page 2: Erika Kurnia Fitri (5301412058) Resume Teknik Radio Dan Televisi

7/18/2019 Erika Kurnia Fitri (5301412058) Resume Teknik Radio Dan Televisi

http://slidepdf.com/reader/full/erika-kurnia-fitri-5301412058-resume-teknik-radio-dan-televisi 2/45

&A& 1

DASAR $EMAN'AR DAN $ENERIMA RADIO AM

$e)an*ar AM

Penyaluran informasi dari satu tempat ketempat yang lain dapat dilakukan dengan berbagai

cara. Pemancar bertingkat dengan modulasi AM merupakan salah satu cara untuk 

menyalurkan informasi dalam teknik perhubungan radio. Pemancar AM merupakan suatu

 pemancar yang memanfaatkan teknik modulasi analog yaitu Amplitude Modulation AM!,

untuk mentransmisikan sinyal informasi.

&LO'K DIA%RAM $EMAN'AR AM SIARAN

Fun+,i tia-.tia- /a+ian rai -e)an*ar AM 2

". #silator : $ntuk membangkitkan listrik frekuensi tinggi.

%. &uffer : Mengubah listrik yang dibangkitkan oscillator men'adi konstan.

(. Modulator AM : $ntuk mengirimkan sinyal informasi dengan digabungmodulasi!

dengan sinyal pemba)a.

*. Penguat + : Sebagai penguat +. Sumber Audio,pada umumnya berisi loudspeaker.

-. Penguat A :Sebagai penguat a)al penguat sinyal suara.

Page 3: Erika Kurnia Fitri (5301412058) Resume Teknik Radio Dan Televisi

7/18/2019 Erika Kurnia Fitri (5301412058) Resume Teknik Radio Dan Televisi

http://slidepdf.com/reader/full/erika-kurnia-fitri-5301412058-resume-teknik-radio-dan-televisi 3/45

'nth ran+kaian -e)an*ar a)

$ENERIMA AM

&lok Diagram Penerima AM

Fun+,i Ma,in+.)a,in+ &lk

1 Antena : sebagai penangkap getaransinyal yang memba)a dan berisikan informasi

yang dipancarkan oleh pemancar.

! Penguat + : berfungsi untuk menguatkan daya + +adio re/uency rekuensi

tinggi! yang berisi informasi sebagai hasil modulasi pemancar asal. Setelah diperkuat,

geteran + dicatukan ke mi0er.

Page 4: Erika Kurnia Fitri (5301412058) Resume Teknik Radio Dan Televisi

7/18/2019 Erika Kurnia Fitri (5301412058) Resume Teknik Radio Dan Televisi

http://slidepdf.com/reader/full/erika-kurnia-fitri-5301412058-resume-teknik-radio-dan-televisi 4/45

3 Mi0er pencampur! : berfungsi mencampurkan getaransinyal + dengan rekuensi

#silator 1okal, sehingga diperoleh frekuensi intermediet 22ntermediate re/uency!.

  Penguat 2 : digunakan untuk menguatkan rekuensi 2ntermediet 2! sebelum

diteruskan ke blok detektor. 2 merupakan hasil dari pencampuran getaransinyal

antara + dengan #silator 1okal.

5 Detektor : digunakan untuk mengubah frekuensi 2 men'adi frekuensi informasi.

Degan cara ini, unit detektor memisahkan antara getaransinyal pemba)a + dengan

getaran informasi Audio re/uencyA!.

Penguat A : digunakan untuk menyearahkan getaran sinyal A serta meningkatkan

level sinyal audio dan kemudian diteruskan penguat A ke suatu pengeras suara.

4 Speaker pengeras suara! digunakan untuk mengubah sinyal atau getaran listrik 

 berfrekuensi A men'adi getaran suara yang dapat didengar oleh telinga manusia.

Superheterodyne +eceiver sederhana terdiri hanya tuner, untuk memilih frekuensi ker'a

dan setelah diamplifikasi langsung diumpan ke detektor untuk memungut audionya. 3ara

semacam ini sudah ditinggalkan karena selektiviitas yang sangat rendah. &agian penerima

sekarang menggunakan cara yang disebut superheterodyne. 4eterodyne artinya mencampur dua frekuensi sehingga diperoleh frekuensi baru. Proses heterodyning dapat dilakukan dua

tingkat yang disebut double conversion. rekuensi lain yang besarnya sama dengan frekuensi

ker'a ditambah dua kali 2 disebut image fre/uency. Salah satu 'alan untuk meniadakan

gangguan image frekuensi adalah dengan double conversion superheterodyne. 5onversi

 pertama dilakukan dengan memilih frekuensi yang cukup tinggi, setelah itu baru dikonversi

ke *-- 5c. Automatic 6ain 3ontrol A63!. Signal yang 'auh diterima kecil, mungkin tidak 

terdengar dan signal yang dekat diterima besar, bisa men'adi terlalu besar. $ntuk mengatasi

hal ini ditambahkan Automatic 6ain 3ontrol A63!. Dengan menampung sebagian signal

hasil amplifier terakhir dari 2, menyearahkan men'adi voltage negatif dan mengumpan balik 

ke 2 amplifier sebelumnya.

Automatic 1evel 3ontrol A13! Po)er output transmitter tergantung dari level audio

kita. Apabila audio input terlalu besar,output po)er dapat melampaui batas kemampuan final.

$ntuk ini pada bagian transmitter diberikan automatic level control A13!. Prinsip ker'anya

sama dengan A63.

Page 5: Erika Kurnia Fitri (5301412058) Resume Teknik Radio Dan Televisi

7/18/2019 Erika Kurnia Fitri (5301412058) Resume Teknik Radio Dan Televisi

http://slidepdf.com/reader/full/erika-kurnia-fitri-5301412058-resume-teknik-radio-dan-televisi 5/45

Sinyal radio masuk melalui antena  dan masuk ke blok mi0er7oscilator. #scilator 

 berfungsi membangkitkan sinyal dengan frekuensi *-- k48 lebih tinggi dari pada frekuensi

sinyal yang masuk melalui antena.

Ran+kaian -eneri)a rai a)

Page 6: Erika Kurnia Fitri (5301412058) Resume Teknik Radio Dan Televisi

7/18/2019 Erika Kurnia Fitri (5301412058) Resume Teknik Radio Dan Televisi

http://slidepdf.com/reader/full/erika-kurnia-fitri-5301412058-resume-teknik-radio-dan-televisi 6/45

&A& !

DASAR $EMAN'AR DAN $ENERIMA RADIO FM

Pemancar M adalah untuk merubah satu atau lebih sinyal input yang berupa frekuensi

audio A! men'adi gelombang termodulasi dalam sinyal + +adio rekuensi! yang

dimaksudkan sebagai output daya yang kemudian diumpankan ke sistem antena untuk 

dipancarkan. Dalam bentuk sederhana dapat dipisahkan atas modulator M dan sebuah po)er 

amplifier + dalam satu unit.

Dalam sebuah pemancar M re/uency Modulation!, proses modulasi mengakibatkan

 perubahan frekuensi sinyal pemba)a berupa deviasi frekuensi yang besarnya sebanding

dengan amplitudo sinyal pemodulasi pesan!.

/lk ia+ra) ,e/uah -e)an*ar FM ,eerhana 2

Fun+,i ari /a+ian./a+ian $e)an*ar Rai FM

Dari &log Diagram Pemancar M Sederhana yang sudah disa'ikan diatas dapat diketahui

fungsi dari bagian9bagian Pemancar +adio M yang terdiri dari:

" ncoder  

Page 7: Erika Kurnia Fitri (5301412058) Resume Teknik Radio Dan Televisi

7/18/2019 Erika Kurnia Fitri (5301412058) Resume Teknik Radio Dan Televisi

http://slidepdf.com/reader/full/erika-kurnia-fitri-5301412058-resume-teknik-radio-dan-televisi 7/45

&agian ini merupakan tahap a)al masukan yang berasal dari audio9prosessor dan hanya

ada pada sistem pemancar M stereo. ncoder mengubah sinyal perbedaan 1 dan + 

men'adi sinyal komposit (; k48 termodulasi DS&S3

% Modulator MPM

Prinsip dasarnya adalah sebuah modulator reaktansi. Pada M, sinyal audio level daya

rendah mengguncang reaktansi kapasitif dari varaktor deoda untuk menghasilkan deviasi

frekuensi osilator. Amplitudo tertinggi sinyal audio berakibat pada turunnya nilai

kapasitansi naiknya reaktansi kapasitif! varaktor sehingga frekuensi osilator berada pada

nilai tertinggi. Sebaliknya, pada level terendah sinyal pemodulasi, berakibat pada naiknya

kapasitansi turunnya reaktansi kapasitif! varaktor sehingga frekuensi osilator berada pada

nilai terendah. 1ebar deviasi tidak lebih dari <- k48 untuk setiap sisi atau "-= k48 secara

keseluruhan.

( #silator  

Membangkitkan getaran frekuensi tinggi sesuai dengan frekuensi lingkar tala dari

generator tala yang pada umumnya menggunakan resonator paralel berupa 13 'a'ar. >ilai

3 dibangun sebagian atau keseluruhan menggunakan varaktor deoda yang ada pada bagian

modulator untuk tipe modulator dengan varaktor!.

* &uffer Penyangga!

Penyangga buffer! berfungsi menguatkan arus sinyal keluaran dari osilator. Sebuah

 penyangga identik dengan rangkaian dengan impedansi masukan tinggi dan impedansi

keluaran rendah sehingga sering digunakan emitor follo)er pada tahap ini.

- Driver 5emudi!

+angkaian driver berfungsi mengatur penguatan daya tegangan dan arus! sinyal M

dari penyangga sebelum menu'u ke bagian penguat akhir. Pada sistem pemancar M

sering digunakan penguat kelas A untuk men'amin linieritas sinyal keluaran..

? inal Amplifier Penguat Akhir!

&agian penguat akhir merupakan unit rangkaian penguat daya + efisiensi tinggi, untuk 

itu sering dan hampir selalu digunakan penguat daya + tertala kelas 3 karena

Page 8: Erika Kurnia Fitri (5301412058) Resume Teknik Radio Dan Televisi

7/18/2019 Erika Kurnia Fitri (5301412058) Resume Teknik Radio Dan Televisi

http://slidepdf.com/reader/full/erika-kurnia-fitri-5301412058-resume-teknik-radio-dan-televisi 8/45

mena)arkan efisiensi daya hingga @"==B. &agian akhir dari penguat akhir mutlak 

dipasang filter untuk menekan harmonisa frekuensi.

< Antena

Mengubah getaran listrik frekuensi tinggi men'adi gelombang elektromagnetik dan

meradiasikannya ke ruang bebas. Cenis antena sangat berpengaruh pada pola radiasi

 pancaran gelombang elektromagnetik.

; 3atu Daya

3atu daya harus mempu mensuplay kebutuhan daya listrik mulai dari tingkat modulator 

  osilator sampai tingkat penguat akhir daya +. Pemasangan shelding pada blok pen9catu

daya merupakan hal penting untuk sistem pemancar M, selain itu pemakaian filter 

galvanis sangat dian'urkan untuk menekan sinyal gangguan pada rangkaian 'ala9'ala dan

sebaliknya.

$eneri)a FM

+0 adalah kependekan dari @+eceiveB atau penerima. Semua radio mempunyai titik 

minimal, dimana 'ika sinyal yang diterima lebih rendah dari titik minimal tersebut maka data

yang dikirim tidak dapat di terima. Titik minimal sensitifitas +E didefinisikan dalam d&m

atau F.

 >oise derau harus 'auh lebih rendah dari sensitifitas penerima. Para peralatan Fii,

noise derau biasanya sekitar 9G= sampai 9G? d&m. >oise di definisikan sebagai sinyal yang

tidak kita inginkan yang di terima oleh pesa)at penerima kita.

&lk Dia+ra) $eneri)a Rai FM

Di dalam radio penerima, pesan asli yang dipindahkan ke bagian frekuensi pemba)a

diproses dan dideteksi sehingga diperoleh kembali sinyal pesan asli yang dikirimkan oleh

 pemancar M. Proses pengembalian pesan asli dari bagian frekuensi pemba)a ini dapat

dinikmati setelah melalui beberapa tahapan proses pada tiap bagian blok diagram radio

 penerima M.

Page 9: Erika Kurnia Fitri (5301412058) Resume Teknik Radio Dan Televisi

7/18/2019 Erika Kurnia Fitri (5301412058) Resume Teknik Radio Dan Televisi

http://slidepdf.com/reader/full/erika-kurnia-fitri-5301412058-resume-teknik-radio-dan-televisi 9/45

&erikut ini gambar &lok diagram radio penerima M :

Fun+,i ari /a+ian./a+ian $e)an*ar Rai FM

Dari &log Diagram Penerima M Sederhana yang sudah disa'ikan diatas dapat diketahui

fungsi dari bagian9bagian Pemancar +adio M yang terdiri dari:

" Antenna Penerima

Antena dapat bersifat omnidirectional ke segala arah! untuk pemakaian umum atau

sangat terarah untuk komunikasi titik ke titik. 6elombang yang merambat dari

 pemancar menginduksi tegangan lemah dalam antena penerima. &esarnya amplitudo

tegangan antena yang terinduksi antara beberapa puluh milivolt sampai kurang dari "

mikrovolt, tergantung pada berbagai kondisi.

% Penguat Tala +.

Tingkat ini menaikkan daya sinyal ke tingkat yang cocok untuk masukan ke

 pencampur mi0er! dan membantu mengisolasi osilator lokal dari antena. Tingkat ini

tidak memiliki tingkat pemilahan frekuensi yang tinggi, tetapi berperan untuk menolak 

sinyal9sinyal yang sangat 'auh dari saluran yang diinginkan. Tingkat daya sinyal ini

 perlu dinaikkan sebelum dicampurkan, karena adanya derau yang tidak diinginkan

masuk ke tingkat pencampur.

Page 10: Erika Kurnia Fitri (5301412058) Resume Teknik Radio Dan Televisi

7/18/2019 Erika Kurnia Fitri (5301412058) Resume Teknik Radio Dan Televisi

http://slidepdf.com/reader/full/erika-kurnia-fitri-5301412058-resume-teknik-radio-dan-televisi 10/45

( #silator 1okal.

#silator lokal dalam penerima ditala untuk menghasilkan frekuensi f1# yang

 berbeda dengan frekuensi sinyal datang f+ sebesar frekuensi intermediate antara! f2.

Dengan demikian f1# adalah sama dengan f+ 7 f2 atau f+ f2.

* Mi0er.

Merupakan pencampur, alat tidak linear yang menggeserkan sinyal yang diterima

 pada f+ ke frekuensi intermediate f2. Modulasi pada pemba)a yang diterima 'uga

diubah ke frekuensi intermediate.

- Penguat Tala 2.

&erfungsi menaikkan sinyal ke tingkat yang cocok untuk dideteksi dan menyediakan

sebagian besar pemilahan frekuensi yang diperlukan untuk @mele)atkanB sinyal yang

diperlukan dan menyaring keluar filter! sinyal9sinyal yang tidak diinginkan yang

terdapat dalam keluaran pencampur.

? Pembatas Penguat Tala 2.

&erfungsi membatasi sinyal keluaran dari penguat tala 2. Pada blok diagram radio

 penerima M di atas, pembatasan ini berfungsi untuk mendapatkan nilai linear dari

sinyal 2 sebelum masuk ke Detektor yang sering berupa rangkaian Diskriminator fasa

< Detektor A63.

Automatic 6ain 3ontrol. Merupakan umpan balik negatif dengan mencuplik 

amplitudo sinyal dari penguat 2 untuk menggerakkan rangkaian A63 yang selan'utnya

mengendalikan gain dari Penguat Tala + dan Penguat Tala 2.

; Diskriminator 

Pada dasarnya merupakan detektor M yang berfungsi memulihkan sinyal pesan asli

dari masukan 2 termodulasi. Detektor 'enis ini mendeteksi simpangan frekuensi

deviasi frekuensi! pada sinyal pemba)a termodulasi M dan mengubahnya men'adi

 beda tegangan pada keluarannya.

GA3.

Page 11: Erika Kurnia Fitri (5301412058) Resume Teknik Radio Dan Televisi

7/18/2019 Erika Kurnia Fitri (5301412058) Resume Teknik Radio Dan Televisi

http://slidepdf.com/reader/full/erika-kurnia-fitri-5301412058-resume-teknik-radio-dan-televisi 11/45

Automatic re/uency 3ontrol beker'a berdasarkan feedback negatif yaitu dengan

diturunkan sebuah sinyal yang besarnya sebanding dengan deviasi rata9rata dari

frekuensi tengah yang diterima pada titik tengah &and Pass 2 penerima. Sinyal ini

digunakan untuk mengubah reaktansi sebuah varaktor pada rangkaian osilator untuk 

menggeser frekuensinya, sehingga cukup untuk mengimbangi deviasi dan memba)a

sinyal tersebut kembali ke tengah &and Pass 2.

"= De9mphasis

Pada &lok Diagram radio M, rangkaian ini berfungsi menekan kebisingan

 penerimaan akibat penerapan pre9emphasis pada pemancar dengan ? d&#ktaf, dengan

demikian 'aringan kebisingan dapat diratakan pada sisi keluarannya.

"" Holume dan Penguat +adio

&ertugas menaikkan tingkat daya sinyal audio keluaran detektor setelah melalui de9

emphasis ke harga yang cocok untuk menggerakkan pengeras suara.

"% Pengeras Suara 1oud Speaker!

Mengubah informasi sinyal listrik audio kembali ke bentuk aslinya yaitu gelombang

suara. Dalam praktek, banyak sekali variasi dari sistem penerima radio M yang dapat

di'umpai, sehingga tidak satupun diagram blok radio fm yang dapat dianggap khas.

Page 12: Erika Kurnia Fitri (5301412058) Resume Teknik Radio Dan Televisi

7/18/2019 Erika Kurnia Fitri (5301412058) Resume Teknik Radio Dan Televisi

http://slidepdf.com/reader/full/erika-kurnia-fitri-5301412058-resume-teknik-radio-dan-televisi 12/45

&A& 3

RADIO $ENERIMA STRU%T DAN RADIO $ENERIMA SU$ER ETERODINE

+adio penerima straight atau sering disebut radio kristal adalah sebuah penerima

 pesa)at radio yang rangkaiannya sangat sederhana, yaitu cara penerimaan secara langsung

,artinya pesa)at radio ini tidak dilengkapi dengan penguat seperti yang ada pada radio

superheterodyne, +adio 'enis ini tidak ditemukan dipasaran karena merupakan radio

eksperimen sa'a, akan tetapi merupakan cikal bakal dari radio sebelum ditemukannya radio

super heterodyne.

" &a+ian Antena : ungsi antena pada penerima radio adalah untuk menerima menangkap

 belombang dipancarkan oleh stasiun radio yang berbeda

% &a+ian Tunin+ 6 $e)ilih  : &agian tuning sering disebut tuner atau tuner. komponen

utamanya adalah emai l berkelok9kelok ka)at tembaga! dan kapasitor 13!. ungsi

tuning penerima radio untuk memilih salah satu dari banyak gelombang radio + I

frekuensi radio! yang diterima oleh antena melalui teknik resonansi. +esonansi adalah

ke'adian yang terlibat ob'ek berdenyut karena benda9benda lain yang bergetar!.

( &a+ian Dete*tr : 5omponen utama dari detektor adalah sebuah dioda. ungsi dari detektor di penerima radio untuk memisahkan sinyal informasi A I frekuensi audio! dari sinyal

 pemba)a + I frekuensi radio!.

* A)-li7ier &a+ian AF (7rekuen,i aui#  : 5omponen utama dalam penguat A adalah

transistor atau 23. ungsi penguat A merupakan bagian dari penerima radio adalah untuk 

memperkuat sinyal informasi yang telah dipisahkan oleh detektor.

Page 13: Erika Kurnia Fitri (5301412058) Resume Teknik Radio Dan Televisi

7/18/2019 Erika Kurnia Fitri (5301412058) Resume Teknik Radio Dan Televisi

http://slidepdf.com/reader/full/erika-kurnia-fitri-5301412058-resume-teknik-radio-dan-televisi 13/45

- &a+ian ari 8*al : ungsi instrumen suara pada penerima radio untuk mengkonversi sinyal

informasi A! men'adi getaran suara yang dapat didengar oleh telinga manusia.

?   &a+ian Su)/er Aru,  : ungsi sumber saat ini pada penerima radio adalah untuk 

menyediakan daya untuk radio untuk beker'a.

$en9ela,an Dia+ra) &lk 

" 6elombang elektromagnetik diterima oleh antena kemudian oleh tuning circuit gelombang

yang diperlukan akan dipisahkan atau diseleksi dari gelombang9gelombang lainnya yang

tidak diperlukan. T3 merupakan suatu rangkaian filter yang frek)ensi resonansinya sama

dengan frek)ensi yang diterima.

% +adio re/uency Amplifier, yang tu'uannya selain memperkuat 'uga meredam gelombang9

gelombang lainnya yang datangnya dari pemancar lain yang masih tercampur dalam

gelombang tadi.

( 5emudian gelombang yang masih termodulasi ini oleh Detector di demodulasikan, yaitu

dipisahkan antara gelombang yang memodulasikan yaitu informasi yang dikirim dengan

gelombang yang dimodulasikan yaitu gelombang pemba)a.

* Setelah gelombang mempunyai frek)ensi sebesar audio kemudian diperkuat dengan Audio

re/uency Amplifier, yang disalurkan ke 1oudspeaker untuk dirubah men'adi gelombang

akustik.

Pada sistem ini banyak timbul gangguan9gangguan tidak stabil, sehinnga outputnya

 'uga terdistorsi. Sebagai perbaikan dari sistem ini adalah 'enis superheterodyne receiver.

Page 14: Erika Kurnia Fitri (5301412058) Resume Teknik Radio Dan Televisi

7/18/2019 Erika Kurnia Fitri (5301412058) Resume Teknik Radio Dan Televisi

http://slidepdf.com/reader/full/erika-kurnia-fitri-5301412058-resume-teknik-radio-dan-televisi 14/45

+adio penerima AM superheterodyne merupakan pengembangan teknologi dari radio

 penerima 'enis Tuned +adio re/uency T+!. +adio penerima AM superheterodyne dibuat

untuk memperbaiki tingkat selektivitas saluran siaran AM chanel AM! yang berdampingan

ad'acent channel selectivity! yaitu dengan menitik beratkan proses selektivitas frekuensi

 pada tingkat9tingkat frekuensi antara intermediate frekuensi 2!. +adio penerima AM

superheterodyne dibangun dengan beberapa blokbagian yang dapat dilihat pada gambar 

 berikut.

Diagram &lok +adio Penerima AM Superheterodyne

ungsi Masing9Masing &lok +adio Penerima AM Superheterodyne:

" Antena : berfungsi sebagai penangkap getaransinyal yang memba)a dan berisikan

informasi yang dipancarkan oleh pemancar.

% Penguat + : berfungsi untuk menguatkan daya + +adio re/uency rekuensi

tinggi! yang berisi informasi sebagai hasil modulasi pemancar asal. Setelah diperkuat,

geteran + dicatukan ke mi0er.

( Mi0er pencampur! : berfungsi mencampurkan getaransinyal + dengan rekuensi

#silator 1okal, sehingga diperoleh frekuensi intermediet 22ntermediate re/uency!.

* Penguat 2 : berfungsi untuk menguatkan rekuensi 2ntermediet 2! sebelum

diteruskan ke blok detektor. 2 merupakan hasil dari pencampuran getaransinyal

antara + dengan #silator 1okal.

Page 15: Erika Kurnia Fitri (5301412058) Resume Teknik Radio Dan Televisi

7/18/2019 Erika Kurnia Fitri (5301412058) Resume Teknik Radio Dan Televisi

http://slidepdf.com/reader/full/erika-kurnia-fitri-5301412058-resume-teknik-radio-dan-televisi 15/45

- Detektor : berfungsi untuk mengubah frekuensi 2 men'adi frekuensi informasi.

Degan cara ini, unit detektor memisahkan antara getaransinyal pemba)a + dengan

getaran informasi Audio re/uencyA!.

? Penguat A : berfungsi untuk menyearahkan getaran sinyal A serta meningkatkan

level sinyal audio dan kemudian diteruskan penguat A ke suatu pengeras suara.

< Speaker pengeras suara! : berfungsi untuk mengubah sinyal atau getaran listrik 

 berfrekuensi A men'adi getaran suara yang dapat didengar oleh telinga manusia.

Prinsip Penerimaan +adio Penerima AM Superheterodyne

Secara umum radio penerima AM superheterodyne berfungsi untuk menerima sinyal

termodulasi AM dari pemancar radio AM dan melakukan proses demodulasi terhadap sinyal

tersebut sehingga diperoleh kembali sinyal informasi A! dari pemancar AM tersebut.

6elombang elektromagnetik dari pemancar AM pertama kali diterima oleh antena

 penerima radio AM superheterodyne, dan kemudian dilakukan pemilihan sinyal yang

diinginkan dari semua sinyal yang dapat diterima oleh antena oleh bagian tuner Penguat +,

#scilator 1okal dan Mi0er! sehingga diperoleh sinyal 2. Sinyal yang 2 tersebut kemudian

diperkuat sampai pada suatu tingkat yang dapat digunakan oleh bagina selan'utnya. Prosesselan'utnya adalah demodulasi sinyal radio yaitu proses pemisahan sinyal informasi dari

sinyal carrier sinyal pemba)a yang dilakukan di demodulator AM atau detektor AM

sehingga diperoleh sinya informasi A!. Sinyal informasi A! ini kemudian dikuatkan

sehingga dapat menggerakan speaker pada radio penerima AM superheterodyne dan sinyal

informasi tersebut dapat direproduksi kembali dalam bentuk gelombang suara yang dapat

didengan manusia.

+adio penerima M superheterodyne merupakan pengembangan teknologi penerima

untuk memperbaiki selektivitas saluran yang berdampingan Ad'acent 3hannel Selectivity!

dengan menempatkan bagian terbesar dari selektivitas frekuensi pada tingkat9tingkat

frekuensi antara 2ntermediate rekuensi 2! setelah konversi frekuensi yang pertama. $ntuk 

mendapatkan selektivitas ini 'auh lebih mudah pada bagian intermediate frekuensi 2!,

karena bagian penerima M yang lain tetap mengikuti frekuensi tuning pada 2 "=,< M48!,

dan tidak berubah meskipun dipilih stasiun yang berbeda. $ntuk lebih 'elas dapat dilihat pada

diagram blok dari radio penerima M superheterodyne pada gambar berikut.

Page 16: Erika Kurnia Fitri (5301412058) Resume Teknik Radio Dan Televisi

7/18/2019 Erika Kurnia Fitri (5301412058) Resume Teknik Radio Dan Televisi

http://slidepdf.com/reader/full/erika-kurnia-fitri-5301412058-resume-teknik-radio-dan-televisi 16/45

Diagram &lok +adio Penerima M Superheterodyne

ungsi tiap bagian pada blok diagram radio penerima M supereheterodyne diatas dapat

diuraikan sebagai berikut.

" Antena penerima +eceiving Antena! : berfungsi menangkap gelombang

elektromagnetik termodulasi yang bersal dari antena pemancar radio.

% Penguat + + Amplifier! : berfungsi unutk menguatkan sinyal yang ditangkap

oleh antena sebelum diteruskan ke bagian Mi0er pencampur!.

( #scilator lokal 1ocal #scilator! : berfungsi untuk mebangkitkan gelombang

frekuensi yang lebih tinggi dari frekuensi sinyal keluaran + "=,< M48 lebih

tinggi dari +!. Dimana hasilnya akan diteruskan ke bagian Mi0er.

* Mi0er pencampur! : &erperan untuk mencampurkan kedua frekuensi yang

 berasal dari + Amplifier dan #silator 1okal. 4asil dari pencampuran sinyal pada

mi0er adalah 2ntermediate re/uency 2! dengan besar "=,< M48.

- Penguat 2 2 Amplifier! : digunakan untuk menguatkan rekuensi 2ntermediet

2! sebelum diteruskan ke blok limiter.

? 1imiter pembatas! : berfungsi unutk meredam amplitudo gelombang yang sudah

termodulasi sinyal yang dikirim pemancar! agar terbentuk sinyal M murni

beramplitudo rata!.

< A63 Detector Automatic 6ain 3ontrol Pengendali Penguatan #tomatis! :

 berfungsi unutk mengatur tegangan output limiter secara otomatis agar tetap

stabil.

Page 17: Erika Kurnia Fitri (5301412058) Resume Teknik Radio Dan Televisi

7/18/2019 Erika Kurnia Fitri (5301412058) Resume Teknik Radio Dan Televisi

http://slidepdf.com/reader/full/erika-kurnia-fitri-5301412058-resume-teknik-radio-dan-televisi 17/45

; Discriminator Detektor M! : berfungsi untuk membuang frekuensi termodulasi

dan mengambil isyarat informasi untuk diteruskan ke penguat audio dengan cara

mendeteksi perubahan frekuensi bermodulasi, men'adi sinyal informasi Audio!.

G De9emphasis : berfungsi untuk menekan frekuensi audio yang besarnya

 berlebihan tinggi! yang dikirim oleh pemancar.

"= Penguat Audio Audio Amplifier! : berfungsi untuk menguatkan level sinyal

audio dan kemudian diteruskan ke suatu pengeras suara.

"" Speaker pengeras suara! : berfungsi untuk mengubah sinyal atau getaran listrik 

dengan frekuensi audio A! men'adi getaran suara yang dapat didengar oleh

telinga manusia.

Prinsip 5er'a &agian Tuner Penala! +adio Penerima M Superheterodyne Prinsip

ker'a tuning penalaan! radio penerima M superheterodyne terletak pada bagian +

amplifier dan oscilator lokal dimana oscilator lokal akan menghasilkan frekuensi "=,< M48

lebih tinggi dari frekuensi + yang diterima. Pada sistem ker'a radio penerima M super 

heterodyne mengunkan rumus tuning sebagai berikut.

Dimana : fc I rekuensi + yang diterima fosc I rkeunsi oscilator lokal fif I rekuensi 2

Dengan demikian, frekuensi osilator lokal pada radio penerima M superheterodyne dapat

diubah dari G;,< M48 sampai "";,< M48, sehingga dari Pencampur menghasilkan suatu

frekuensi 2 "=,< M48.

Page 18: Erika Kurnia Fitri (5301412058) Resume Teknik Radio Dan Televisi

7/18/2019 Erika Kurnia Fitri (5301412058) Resume Teknik Radio Dan Televisi

http://slidepdf.com/reader/full/erika-kurnia-fitri-5301412058-resume-teknik-radio-dan-televisi 18/45

&A&

$RINSI$ $ENALAAN %ELOM&AN% RADIO: $ROSES $EM&ENTUKAN

FREKUENSI IF: $RINSI$ KER;A DETEKTOR DAN $RINSI$ KER;A A%'

Ran+kaian $enala

Pencampur ()i<er#  pada gambar rangkaian men'adi satu dengan sinyal oscilator. 5arena

sinyal9sinyal itu berbeda *-- k48, maka akan membentuk suatu sinyal *-- k48 sebagai hasil

selisih dari dua sinyal tersebut.

IF inter)eiate Fre=uen*>

Dalam komunikasi dan rekayasa elektronik  , sebuah 7rekuen,i )enen+ah (IF# adalah

frekuensi di mana suatu frekuensi carrier  digeser sebagai langkah menengah dalam transmisi

atau penerimaan. rekuensi menengah dibuat dengan mencampur sinyal pemba)a dengan

osilator lokal  sinyal dalam proses yang disebut heterodyning  , sehingga sinyal pada

 perbedaan atau mengalahkan frekuensi  . rekuensi intermediate yang digunakan dalam

superheterodyne  penerima radio  , di mana sinyal masuk adalah bergeser ke 2 untuk 

amplifikasi sebelum akhir deteksi dilakukan. Mungkin ada beberapa tahapan seperti frekuensi

menengah di superheterodyne, yang disebut double atau tiga! konversi.

rekuensi intermediate digunakan untuk tiga alasan umum. Pada sangat tinggi

gigahert8  frekuensi!, sinyal sirkuit pemrosesan berkiner'a buruk. Perangkat aktif sepertitransistor   tidak dapat memberikan amplifikasi banyak keuntungan  ! tanpa men'adi tidak 

Page 19: Erika Kurnia Fitri (5301412058) Resume Teknik Radio Dan Televisi

7/18/2019 Erika Kurnia Fitri (5301412058) Resume Teknik Radio Dan Televisi

http://slidepdf.com/reader/full/erika-kurnia-fitri-5301412058-resume-teknik-radio-dan-televisi 19/45

stabil. Sirkuit biasa menggunakan kapasitor  dan induktor  harus diganti dengan teknik rumit

frekuensi tinggi seperti striplines dan )aveguides . Cadi sinyal frekuensi tinggi dikonversikan

ke yang lebih rendah C25A untuk diproses. Alasan kedua untuk menggunakan 2, pada

receiver yang dapat disetel ke stasiun yang berbeda, adalah untuk mengkonversi berbagai

frekuensi yang berbeda dari stasiun ke frekuensi yang umum untuk diproses. 4al ini sulit

untuk membangun amplifier   , filter   , dan  detektor  yang dapat disetel ke frekuensi yang

 berbeda, namun mudah untuk membangun merdu osilator   . Penerima superheterodyne

mendengarkan stasiun yang berbeda hanya dengan menyesuaikan frekuensi dari osilator lokal

 pada tahap input, dan pengolahan semua setelah itu dilakukan pada frekuensi yang sama, 2.

Tanpa menggunakan C25A, semua filter rumit dan detektor di sebuah radio atau televisi harus

disetel serempak stasiun setiap kali diubah, seperti yang diperlukan pada a)al  penerima

frekuensi radio disetel.

Tetapi alasan utama untuk menggunakan frekuensi menengah adalah untuk 

meningkatkan frekuensi selektivitas . Dalam rangkaian komunikasi, tugas yang sangat umum

adalah untuk memisahkan sinyal atau ekstrak atau komponen dari sinyal yang berdekatan di

frekuensi. 2ni disebut penyaringan . &eberapa contoh adalah, mengambil sebuah stasiun radio

di antara beberapa yang dekat di frekuensi, atau mengekstraksi chrominance subcarrier dari

sinyal TH. Dengan semua teknik penyaringan diketahui filter  band)idth yang  meningkatsecara proporsional dengan frekuensi. Cadi band)idth sempit dan selektivitas lebih dapat

dicapai dengan mengkonversi sinyal ke C25A rendah dan melakukan penyaringan pada

frekuensi tersebut.

Mungkin frekuensi antara yang paling umum digunakan adalah sekitar *-- k48 untuk 

AM penerima dan "=,< M48 untuk penerima M. >amun, frekuensi menengah dapat

 berkisar "=9"== M48. 2ntermediate frekuensi 2! yang dihasilkan dengan mencampur 

frekuensi + dan 1# bersama9sama untuk menciptakan frekuensi yang lebih rendah disebut

C25A. Sebagian dari AD3 DA3 beroperasi di tingkat sampling rendah, sehingga input +

harus dicampur ke C25A untuk diproses. rekuensi menengah cenderung men'adi rentang

frekuensi yang lebih rendah dibandingkan dengan frekuensi + ditransmisikan. >amun,

 pilihan untuk 2 yang paling tergantung pada komponen yang tersedia seperti mi0er, filter,

amplifier dan lain9lain yang dapat beroperasi pada frekuensi yang lebih rendah. Ada faktor 

lain yang terlibat dalam menentukan frekuensi 2, karena C25A rendah rentan terhadap

kebisingan dan lebih tinggi dapat menyebabkan kegugupan C25A 'am.

Page 20: Erika Kurnia Fitri (5301412058) Resume Teknik Radio Dan Televisi

7/18/2019 Erika Kurnia Fitri (5301412058) Resume Teknik Radio Dan Televisi

http://slidepdf.com/reader/full/erika-kurnia-fitri-5301412058-resume-teknik-radio-dan-televisi 20/45

+angkaian Detektor

Sinyal 2 dalam setiap siklus akan mengalir melalui gulungan sekunder yang

selan'utnya sinyal ini diratakan oleh dioda, karena prinsip ker'a diode sebagai komponen

 perata. Sinyal audio akan diperoleh karena pada rangkaian detector 'uga dilengkapi

kondenstor filter detector nilainya =.="9=.=- u.

+angkaian A63 berfungsi menstabilkan sendiri input sinyal televisi yang berubah9ubah

sehingga output yang dihasilkan men'adi konstan.

Page 21: Erika Kurnia Fitri (5301412058) Resume Teknik Radio Dan Televisi

7/18/2019 Erika Kurnia Fitri (5301412058) Resume Teknik Radio Dan Televisi

http://slidepdf.com/reader/full/erika-kurnia-fitri-5301412058-resume-teknik-radio-dan-televisi 21/45

&A& 5

RADIO $ENERIMA FM

" ksternal, antena M teleskopik: Jang di sebelah radio ini men'angkau sekitar (= cm "

kaki!, yang cukup banyak lama untuk menangkap 'angkauan yang baik siaran M

% Tempat &aterai: +adio ini disuplai dari baterai atau langsung stop kontak .

( 1oudspeaker: 4anya ada satu loudspeaker, sehingga radio ini dapat memproduksi suara

hanya mono.

* 2nput po)er A3: Sebuah kabel dihubungkan ke soket ini sehingga Anda dapat men'alankan

radio dengan ekonomis dari stop kontal rumah anda.

- Transformer: komponen elektronik radio beroperasi pada tegangan yang sangat kecil kurangdari ? volt!, tapi tegangan yang datang dari stopkontak A3 biasanya %%= volt. ungsi

transformator adalah untuk menurunkan tegangan A3 sehingga aman dan sesuai untuk 

komponen radio yang butuh daya kecil.

? 2nternal AM antena: 5etika Anda mendengarkan AM 'uga dikenal sebagai MF atau

gelombang menengah! siaran, antena M eksternal berlebihan

< Transformer: Serangkaian transformator lebih kecil membantu radio memusatkan pada hanya

stasiun yang Anda inginkan dengan menghalangi stasiun terdekat yang lain.

Page 22: Erika Kurnia Fitri (5301412058) Resume Teknik Radio Dan Televisi

7/18/2019 Erika Kurnia Fitri (5301412058) Resume Teknik Radio Dan Televisi

http://slidepdf.com/reader/full/erika-kurnia-fitri-5301412058-resume-teknik-radio-dan-televisi 22/45

; Amplifier: chip kecil ini meningkatkan kekuatan sinyal sehingga cukup kuat untuk 

mendorong loudspeaker. Amplifier ini didasarkan pada transistor , komponen elektronik 

yang mengambil arus kecil dan mengeluarkan 'auh bersakal lebih besar 

G Soket earphone: Anda dapat menancapkan mono earphone kecil di sini untuk mendengarkan

radio.

"= Holume control: 2ni adalah bagian belakang tombol volume. Memutar tombol volume

menyesuaikan komponen elektronik yang disebut sebagai resistor variabel atau

 potensiometer, yang meningkatkan atau mengurangi arus listrik yang mengalir ke

loudspeaker. Arus besar membuat suara lebih keras dengan volume lebihK arus yang

lebih kecil membuat pelan suara dengan volume kurang.

"" Tuning kontrol: 2ni adalah kapasitor variabel yang menyetel radio di stasiun tertentu.

&lk Dia+ra) Rai $eneri)a Lan+,un+

Merupakan generasi a)al dari penerima radio pada penerima ini tidak ter'adi

konversi frek)ensi dan sangat sederhana sehingga masih banyak kelemahannya, secara

 blok ditun'ukkan pada gambar diba)ah ini.

6ambar &lok Penerima +adio 1angsung Straight!

Penerima langsung menerima sinyal tanpa P+$&A4A> &SA+ +5$>S2sampai pada tingkat demodulator. Pada bagian penguat frek)ensi tinggi terdapat penguat

selektif, yang menguatkan sinyal + dengan penguatan tertala, 'adi menguatkan satu

frek)ensi sa'a dan menolak frek)ensi diluar frek)ensi yang ditala.

5ekurangan dari penerima ini bah)a : penguatan frekuensi tinggi tergantung pada

 besarnya frekuensi ker'a. $ntuk menerima dari pemancar lain rangkaian resonator dari

 penguat frekuensi tinggi harus D2TA1A lagi. $ntuk dapat menerima banyak pemancar 

dibutuhkan rangkaian resonator yang banyak pula. 5elemahan penerima semacam ini

Page 23: Erika Kurnia Fitri (5301412058) Resume Teknik Radio Dan Televisi

7/18/2019 Erika Kurnia Fitri (5301412058) Resume Teknik Radio Dan Televisi

http://slidepdf.com/reader/full/erika-kurnia-fitri-5301412058-resume-teknik-radio-dan-televisi 23/45

adalah mempunyai selektifitas sinyal yang berdekatan yang buruk, terutama untuk 

 penelaan pada bidang frek)ensi yang lebar , ini disebabkan oleh faktor L dari

rangkaian tala yang berubah seiring dengan perubahan frek)ensi.

&lk $eneri)a FM Mn

&lk $eneri)a FM Stere

 Secara gambar rangkaian blok , penerima M hampir sama dengan penerima AM

, perbedaan berada pada frekuensi yang diterima yaitu antara ;; Mh8 9 "=; Mh8 dan

frekuensi antara sebesar "=,< Mh8 serta cara demodulasinya serta bagian lo) pass filter 

 pada penerima mono dan pada mode stereo dilengkapi dengan stereo decoder dan % po)er amplifier untuk sistem penerima M stereo.

&a+ian ? /a+ian Rai ,e*ara U)u)

" &agian detector  

% &agian mi0er  

( &agian penguat akhir  

&A&

Page 24: Erika Kurnia Fitri (5301412058) Resume Teknik Radio Dan Televisi

7/18/2019 Erika Kurnia Fitri (5301412058) Resume Teknik Radio Dan Televisi

http://slidepdf.com/reader/full/erika-kurnia-fitri-5301412058-resume-teknik-radio-dan-televisi 24/45

$RINSI$ $ENALAAN %ELOM&AN% RADIO: $ROSES $EM&ENTUKAN

FREKUENSI IF: $RINSI$ KER;A DISKRIMINATOR: 'LI$$ER ($EMOTON%

AM$LITUDE %ELOM&AN%# DAN $RINSI$ KER;A A%'

$rin,i- -enalaan +el)/an+ rai

Penyaluran informasi dari satu tempat ketempat yang lain dapat dilakukan dengan

 berbagai cara. Pemancar bertingkat dengan modulasi AM merupakan salah satu cara untuk 

menyalurkan informasi dalam teknik perhubungan radio. Pemancar AM merupakan suatu

 pemancar yang memanfaatkan teknik modulasi analog yaitu Amplitude Modulation AM!,

untuk mentransmisikan sinyal informasi.&lok diagram yang umum dari pemancar AM adalah

sebagai berikut 6ambar (." &lok diagram pemancar AM Sumber pemba)a adalah sebuah

osilator yang dikemudikan dengan kristal pada frekuensi pemba)a atau kelipatan

diba)ahnya. &esarnya frekuensi keluaran dapat diatur dengan mengubah nilai 1 dan 3.

rekuensi yang dipancarkan diusahakan konstan agar gelombang keluaran yang dihasilkan

lebih baik. 5emudian ini diikuti oleh sebuah penguat buffer yang ditala. Dengan adanya

 buffer diusahakan agar frekuensi yang dibangkitkan oleh osilator konstan.Sinyal informasi

dimasukkan pada rangkaian ini untuk dicampur dengan sinyal pemba)a. Pada transmitter terdapat rangkaian modulator yang pada umumnya adalah sebuah penguat kelas 3.

Penggunaan penguat kelas 3 ini akan mengakibatkan timbulnya cacat yang tidak diinginkan

 pada selubung modulasi yang mengandung sinyal informasi.5eluaran dari penguat +

ditransmisikan le)at antenna

 AM Superheterodyne Secara umum penerima AM berfungsi untuk menerima sinyal

termodulasi AM dan melakukan proses demodulasi terhadap sinyal tersebut. Sinyal tersebut

 pertama kali diterima oleh antena, dan kemudian dilakukan pemilihan sinyal yang diinginkan

dari semua sinyal yang dapat diterima oleh antena. Sinyal yang dipisahkan tersebut kemudian

diperkuat sampai pada suatu tingkat yang dapat digunakan. Proses selan'utnya adalah

demodulasi sinyal radio yaitu proses pemisahan sinyal informasi dari sinyal carrier sinyal

 pemba)a yang dilakukan di demodulator AM atau detektor AM. Penerima 9 penerima AM

model lama yang dipakai untuk penerimaan sinyal yang dimodulasi amplitudo biasanya

menggunakan prinsip frekuensi radio yang ditala atau tuned radio fre/uency T+!. Pada

 penerima ini, sinyal termodulasi yang diterima akan melalui proses penguatan pada sebuah

rantai penguat yang masing9masing ditala pada frekuensi yang sama dan kemudian diikuti

Page 25: Erika Kurnia Fitri (5301412058) Resume Teknik Radio Dan Televisi

7/18/2019 Erika Kurnia Fitri (5301412058) Resume Teknik Radio Dan Televisi

http://slidepdf.com/reader/full/erika-kurnia-fitri-5301412058-resume-teknik-radio-dan-televisi 25/45

rangkaian detektor. Penerima semacam ini mempunyai selektivitas sinyal berbatasan yang

 buruk, terutama bila diharuskan untuk menala pada cakupan 9 cakupan frekuensi yang lebar.

Penerima superheterodyne dikem9 bangkan untuk memperbaiki selektivitas saluran

 berbatasan ad'acent channel selectivity! ini dengan menempatkan bagian terbesar dari

selektivitas frekuensi pada tingkat9tingkat frekuensi antara intermediate frekuensi 2!

setelah konversi frekuensi yang pertama. Adalah 'auh lebih mudah untuk mendapatkan

selektivitas ini pada intermediate frekuensi, karena rangkaian9rangkaian tinggal tetap9ditala

 pada 2, dan tidak berubah9ubah meskipun dipilih stasiun9stasiun yang berbeda. &lok diagram

dari penerima AM Superheterodyne adalah sebagai berikut : Prinsip superheterodyne ter'adi

apabila 'ika dua buah sinyal sinusoida dengan frekuensi berbeda dicampur, sehingga

keduanya mengalikan atau saling menambah dan sinyal keluaran akan mengandung

komponen9komponen sinyal pada frekuensi 9 frekuensi yang merupakan 'umlah, selisih, dan

masing9masing dari kedua frekuensi asal tersebut. Cuga akan terdapat campuran9campuran

harmonisa dari sinyal9sinyal ini, tetapi 'ika kedua frekuensi dasar dipilih dengan hati9hati, ini

tidak akan saling mengganggu interference!. 2stilah superheterodyne adalah singkatan dari

supersonic heterodyne, yang dapat diartikan sebagai pembangkitan frekuensi9frekuensi

campuran di atas batas pendengaran Tingkat pertama dari sebuah penguat + ditala, yang

kegunaan utamanya adalah untuk memperbaiki perbandingan S>. Tingkat ini 'uga

memberikan sedikit perbaikan dalam selektivitas + dan penurunan pancaran kembali dari

osilator oscillator re9radiation!. 5eluaran dari tingkat + tala diumpankan ke masukan sinyal

dari sebuah rangkaian osilator9penyampur dimana ter'adi pembangkitan frekuensi9frekuensi

campuran heterodyning!. +angkaian osilator biasanya ditala dengan penalaan kapasitansi,

dan ketiga kapasitor tala tuning capacitor! disatukan ganged! secara mekanis pada sebuah

sumbu dan tombol pengaturan bersama. #silator dan penyampur dapat merupakan rangkaian9

rangkaian terpisah, atau dapat 'uga dikombinasikan seperti dalam rangkaian penyampur 

autodyne. 5eluaran penyampur frekuensi selisih untuk konversi ke9ba)ah dalam penerima!

diumpankan ke dua buah penguat tala 2, yang ditala9tetap dan mempunyai cukup selektivitas

untuk menolak sinyal9sinyal dari saluran yang berbatasan. 5eluaran dari penguat 2

dimasukkan ke detektor, dimana sinyal audio dihasilkan kembali, atau didemodulasi

demodulated!. Detektor 'uga menyediakan sinyal9sinyal untuk pengaturan perolehan

otomatis Automatic 6ain 3ontrol IA63!. Sinyal A63 dikenakan pada satu atau beberapa

dari penguat 2 dan +. 5eluaran audio diteruskan melalui sebuah pengatur volume ke

 penguat audio, yang biasanya terdiri dari satu penguat tegangan tingkat9rendah yang diikuti

oleh sebuah penguat daya, dan akhirnya dihubungkan ke sebuah pengeras suara.

Page 26: Erika Kurnia Fitri (5301412058) Resume Teknik Radio Dan Televisi

7/18/2019 Erika Kurnia Fitri (5301412058) Resume Teknik Radio Dan Televisi

http://slidepdf.com/reader/full/erika-kurnia-fitri-5301412058-resume-teknik-radio-dan-televisi 26/45

$r,e, -e)/entukkan IF

Pada frekuensi menengah lokal yang telah ditetapkan dalam penerima sehingga

kebanyakan pada penerima tidak harus disetel kembali ketika kanal berubah. 2nterferensi dua

gelombang akan menghasilkan suatu layangan frekuensi dan teknik ini menyediakan

 pengaturan radio untuk memaksa radio menghasilkan layangan frekuensi tertentu yang

dinamakan frekuensi menengah atau disingkat 2. 6elombang elektromanetik pemba)a yang

memba)a sinyal dengan pertolongan modulasi amplitudo atau modulasi frekuensi dapat

memindahkan sinyal pemba)a dari frekuensi yang berbeda9beda dengan proses yang

dinamakan heterodyning . Perpindahan ini terpenuhi dengan mencampurkan pemba)a yang

dimodulasi dengan gelombang sinus frekeunsi yang berbeda. Proses ini menghasilkan

layangan frekuensi sama dengan perbedaan antar frekuensi.Penyampuran antara layangan

frekuensi yang berasal dari pemba)a dan osilator lokal menghasilkan frekuensi menengah

2! yang besarnya tetap. 5ebanyakan radio penerima dapat dikonstruksi digunakan dengan

sinyal radio yang banyak. #silator lokal diatur untuk menghasilkan layangan frekuensi yang

sama dengan frekuensi tetap 2. Dengan sistem heterodyning hanya dengan satu radio

 penerima, dapat diatur untuk penerimaan stasiun pemancar radio lokal yang manapun, tetapi

 'ika tidak menggunakan heterodyning maka diperlukan satu radio penerima untuk masing9

masing stasiun pemancar.

$rin,i- ker9a i,kri)inatr

Tegangan output frekuensi yang mencapai = disebut dengan center frekuensi. Apabila

kamu bias men'a)ab pertanyaan * berarti kamu telah dinilai mengaplikasikan diskriminator 

frekuensi dengan sistem tranduser osilator kapasitif ke bentuk sistem modulasi frekuensi

M!.

Percobaan ini telah diselidiki pada bacaan berikutnya dan 'uga digunakan sebagai

tranduser induktif pada percobaaan tersebut. Ada beberapa perbedaan pada rangkaian

diskriminator frekuensi yang memiliki karakteristik sama, sebagaimana telah kita praktekan

dan secara rinci 'uga dapat di'umpai dalam bacaan9bacaan rangkaian elektronika dan radio.

Aplikasi lain untuk rangkaian ini adalah reception radio M. Sinyal input frekuensi yang

termodulasi dirubah oleh rangkain superheterodin men'adi sebuah center frekuensi "=,<

M48. Sinyal M ini kemudian digunakan sebagai diskriminator untuk membuat tegangan

output ferkuensi radio sesuai dengan sinyal input modulasi dari  transmiter. Perubahan

Page 27: Erika Kurnia Fitri (5301412058) Resume Teknik Radio Dan Televisi

7/18/2019 Erika Kurnia Fitri (5301412058) Resume Teknik Radio Dan Televisi

http://slidepdf.com/reader/full/erika-kurnia-fitri-5301412058-resume-teknik-radio-dan-televisi 27/45

frekuensi ini diperlukan sebagai sinyal output yang sangat sulit membuat diskriminator yang

center frekuensi dalam range frekuensi radio.

Pemilihan center diskriminator frekuensi sebagai sistem tranduser pasti tergantung

 pada osilator center frekuensi yang diletakan sebagai tranduser. Pemilihan ini 'uga tergantung

 pada nilai 1 dan 3, tetapi hubungan masing9masing komponen harus tinggi supaya dapat

merubah nilai variabelnya sebagai tranduser yang didiskusikan dalam percobaaan

sebelumnya. Selain itu, perubahan ini 'uga tergantung pada dimensi fisik tranduser itu

sendiri.

&eberapa rangkain diskriminator 'uga sensitif terhadap sinyal input amplitudo yang

akan terlihat sebagai suatu perubahan output. 5adang9kadang rangkaian dapat mengatasi

 penguatan sinyal input dan membatasi pengaturan nilainya, apapun itu inputnya. 5arena

diskriminator sensitif terhadap perubahan ferkuensi, maka diskriminator akan menyisihkan

error 'ika inputnya di atas level threshold. +angkaian diskriminator lain bisa membatasi

rangkaiannya sendiri dan hal itu dikatakan memiliki re'eki AM yang besar.

+angkaian yang digunakan di dalam modul %G* D adalah sebuah tipe rangkaian foster 

seeley. 5arakteristik diskriminator bentu S sering digambarkan dengan batuan sebuah

)obbulator atau generator s)eep. Diskriminator bentuk S ini dapat diselidiki 'ika sebuahfungsi generator umpan balik tipe TF6-=" dan frekuensi s)eeper tipe S-=% tersedia.

+angkaian Dasar 3lipper Pemotong Sinyal! Dengan Dioda +angkaian Dasar 3lipper 

Pemotong Sinyal! Dengan Dioda Fednesday, March "*th %="%. +angkaian, Teori

lektronika Mesothelioma 1a) irm, Sell Annuity Payment +angkaian clipper pemotong!

 berfungsi untuk memotong atau menghilangkan sebagian sinyal masukan yang berada di

 ba)ah atau di atas level tertentu. 3ontoh sederhana dari rangkaian clipper adalah penyearah

setengah gelombang. +angkaian ini memotong atau menghilangkan sebagian sinyal masukan

di atas atau di ba)ah level nol. +angkaian dasar dari sebuah clipper atau pemotong sinyal

dapat menggunakan sebuah dioda. Secara umum rangkaian clipper menggunakan dioda dapat

digolongkan men'adi dua, yaitu: rangkaian clipper seri dan rangkaian clipper paralel.

+angkaian clipper seri berarti dioda berhubungan secara seri dengan beban, sedangkan

clipper paralel berarti dioda dipasang paralel dengan beban. Sedangkan untuk masing9masing

 'enis tersebut dibagi men'adi clipper negatip pemotong bagian negatip! dan clipper positip

pemotong bagian positip!.

Page 28: Erika Kurnia Fitri (5301412058) Resume Teknik Radio Dan Televisi

7/18/2019 Erika Kurnia Fitri (5301412058) Resume Teknik Radio Dan Televisi

http://slidepdf.com/reader/full/erika-kurnia-fitri-5301412058-resume-teknik-radio-dan-televisi 28/45

Page 29: Erika Kurnia Fitri (5301412058) Resume Teknik Radio Dan Televisi

7/18/2019 Erika Kurnia Fitri (5301412058) Resume Teknik Radio Dan Televisi

http://slidepdf.com/reader/full/erika-kurnia-fitri-5301412058-resume-teknik-radio-dan-televisi 29/45

&A& 4

DASAR $EMAN'AR DAN $ENERIMA TELEVISI ITAM.$UTI

$rin,i- Ker9a Tele8i,i ,e*ara u)u)

Selain gambar, pemancar televisi 'uga memba)a sinyal suara yang di tranmisikan

 bersama sinyal gambar. Penyiaran telavisi sebenarnya menyerupai suara sistem radio tetapi

mencakup gambar dan suara. Sinyal suara di pancarkan oleh modulasi frekuensi M! pada

suatu gelombang terpisah dalam satu saluran pemancar yang sama dengan sinyal gambar.

Sinyal gambar termodulasi mirip dengan sistem pemancaran radio yang telah dikenal

sebelumnya. Dalam kedua kasus ini, amplitudo sebuah gelombang pemba)a frekuensi radio

+! dibuat bervariasi terhadap tegangan pemodulasi. Modulasi adalah sinyal bidang

frekuensi dasar base band!.

Modulasi frekuensi M! digunakan pada sinyal suara untuk meminimalisasikan atau

menghindari derau noise! dan interferensi. Sinyal suara M dalam televisi pada dasarnya

sama seperti pada penyiaran radio M tetapi ayunan frekuensi maksimumnya bukan <- kh8

melainkan %- kh8.

Saluran dan Standar Pemancar Televisi 5elompok frekuensi yang di tetapkan bagi

sebuah stasiun pemancar untuk tranmisi sinyalnya disebut saluran chanel!. Masing9masing

mempunyai sebuah saluran ? M48 dalam salah satu bidang frekuensi band! yang

dialokasikan untuk penyiaran televisi komersial.

1 H4 bidang frekuensi rendah saluran % sampai ? dari -* M4N sampai ;; M4N.

! H4 bidang frekuensi tinggi saluran < sampai "( dari "<* M4N sampai %"? M4N.

3 $4 saluran "* sampai ;( dari *<= M4N sampai ;G= M4N.

Tele8i,i ita) $utih $r,e, an $rin,i- Ker9a TV ita) $utih (Mn*hr)e#2

" 2syarat listrik yg me)akili gambar disebut isyarat video, sedangkan isyarat audio

me)akili suara.

% 2syarat video dari kamera monochrome dinyatakan dengan gelap O terang dengantingkat kegelapan yang berbeda9beda grey9level!.

Page 30: Erika Kurnia Fitri (5301412058) Resume Teknik Radio Dan Televisi

7/18/2019 Erika Kurnia Fitri (5301412058) Resume Teknik Radio Dan Televisi

http://slidepdf.com/reader/full/erika-kurnia-fitri-5301412058-resume-teknik-radio-dan-televisi 30/45

( 2syarat video yg menyatakan gelap9terang ini disebut isyarat luminansi J!

* 2syarat video dilengkapi dengan isyarat pemadaman blanking! dan sinkronisasi yg

menghasilkan isyarat video komposit Jcomp!

- 2syarat video komposit memodulasi AM terhadap isyarat pemba)a gambar fp!

? 2syarat audio memodulasi M terhadap isyarat pemba)a suara fa!

< Spektrum Dasar Sinyal TH monochrome

; Spektrum bidang dasar baseband! TH hitam putih mempunyai &F ? M48 seperti yg

digunakan di 2ndonesia O Sebagian besar ropa.

Pada sistem penerima televisi hitam putih, sinyal composite video yang terdiri dari

sinyal video luminance hitam!, sinyal video 3hrominance )arna!, dan sinyal sinkronisasi,

hanya diambil komponen 1uminance J! dan sinyal sinkronisasi sa'a. Pembacaan Dan

Penya'ian 6ambar

" Di pemancar, kamera membaca gambar obyek titik demi titik dari kiri ke kanan, dari atas ke

 ba)ah.

% Di penerima, tabung gambar menya'ikan gambar titik demi titik dari kiri ke kanan, dari atas

ke ba)ah sesuai urutan di pemancar.

( Tanggapan mata manusia terlambat ""; detik bagi BmenghilangnyaB suatu gambar. Cika

gambar ditampilkan "; kalidetik secara terputus9putus, akan terkesan gambar tsb

tertayang secara kontinyu

* Di ropa, 2ndonesia %- framedetik, di Amerika (= framedetik.

- Menembakkan berkas elektron secara beruntun ke layar kamera di pemancar! atau ke tabung

gambar di penerima! ke arah titik obyek yang ditu'u di pemancar! atau ke titik tempat

akan ditampilkannya gambar di layar tv di penerima!.

? Di 2ndonesia, ropa layar terbagi ?%- garis, di Amerika -%- garis

Page 31: Erika Kurnia Fitri (5301412058) Resume Teknik Radio Dan Televisi

7/18/2019 Erika Kurnia Fitri (5301412058) Resume Teknik Radio Dan Televisi

http://slidepdf.com/reader/full/erika-kurnia-fitri-5301412058-resume-teknik-radio-dan-televisi 31/45

2nterlaced Scanning

" Proses menembak9nembakkan elektron di kamera maupun di tabung TH ke titik9titik sesuai

 pola garis9garis sehingga menyapu seluruh permukaan kameralayar disebut pemayaran

Scanning!

% " frame dapat dibagi men'adi garis9garis bernomor gan'il dan garis9garis bernomor genap.

( Scanning paling sederhana I menampilkan garis9garis ",%,(,...m dan mengulanginya n

kalideti

* Pemayaran bersisipan interlaced scanning! I scanning dia)ali dengan garis9garis gan'il

",(,-,.., dan dilan'utkan dengan garis9garis bernomor genap %,*,?,..., Proses ini diulang9

ulang n kali

- 2nterlaced scanning dapat memperhalus tampilan gambar obyek di layar karena obyek dengan

n frame perdetik ditampilkan seolah olah %n framedetik. Cadi 'ika n I %- framedetik,

maka gambar seolah9olah ditayangkan -= framedetik. 'auh diatas ambang mata

manusia "; framedetik!

? Di 2ndonesia digunakan m I ?%- garisframe, dan n I %- framedetik 

Pemadaman &lanking! Dan Sinkronisasi

" 6erakan scanning elektron dari kiri ke kanan disebut trace horisontal.

% Setelah sampai di kanan, elektron harus dikembalikan ke kiri Q retrace fly9back hori8ontal

( 6erakan dari atas ke ba)ah disebut trace vertical

* 6erakan elektron kembali dari tepi ba)ah ke atas disebeut retrace vertical

- Pada setiap langkah balik horisontalvertikal! berkas elektron tidak boleh membekas di layar 

sehingga harus dilakukan pemadaman blanking!

? Agar posisi gambar yang ditayangkan sesuai dengan obyek aslinya, maka gerakan elektron di

 pengirim dan pemancar harus serempaksinkron. Q sinkronisasi

< +etrace harus berlangsung sesingkat mungkin. >amun retrace vertikal membutuhkan )aktu

%= garis. Maka % E %= I *= garis BhilangB setiap frame. Cadi 'umlah garis tiap frame ygefektif dinikmati pemirsa sekitar ?%- *= I -;- garis.

Page 32: Erika Kurnia Fitri (5301412058) Resume Teknik Radio Dan Televisi

7/18/2019 Erika Kurnia Fitri (5301412058) Resume Teknik Radio Dan Televisi

http://slidepdf.com/reader/full/erika-kurnia-fitri-5301412058-resume-teknik-radio-dan-televisi 32/45

+aster 

2luminasi yang dihasilkan pada gambar layar tabung sebagai hasil scanning elektron

secara vertikal dan hori8ontal ketika tidak ada sinyal video yang datang tabung katoda

disebut raster. 4al ini 'uga dapat didefinisikan sebagai pola iluminasi rektangular yang

terbentuk pada layar tabung oleh pistol elektron yang tidak termodulasi dan discan oleh

sirkuit pembelok pada penerima.

rekuensi rame dan &idang

Cumlah dari frame gambar lengkap yang dikirimkan setiap detiknya dinamakan

frekuensi frame dan 'umlahnya adalah %-. dengan tu'uan untuk meminimalisasi efek flicker,

satu frame gambar dikirimkan men'adi dua gambar yang disebut dengan bidang. Pada satu

 bidang semua baris gan'il discan dan di bidang yang lain kita scan semua baris genap. #leh

karena itu -= gambar dari bidang dikirimkan setiap detiknya. Cumlah dari bidang yang

dikirimkan setiap detiknya dinamakan frekuensi bidang dan 'umlahnya adalah -=.

&rightness

&rightness dapat didefinisikan sebagai tingkat kecerahan latar belakang pada saat

 pembentukan gambar kembali. Tingkat kecerahan yang dihasilkan oleh pancaran elektronadalah suatu karakteristik dari parameter pancaran elektron seperti intensitas, kecepatan, dsb.

#leh karena itu, brightness bergantung dari tegangan anoda tabung gambar menentukan

kecepatan! dan prasikap grid katoda menentukan frekuensi!.

3ontrast

Perbedaan dalam intensitas dari bagian hitam dan putih dari gambar yang dibentuk 

kembali disebut contrast. Dengan kata lain contrast memberi kita pengertian seberapa banyak 

gelap pada bagia hitam dari sebuah gambar dibanding denganbagia putih. 3ara pakai yang

lain, hal ini mengindikasikan mengenai kecerahan pada bagian putih dibandingkan dengan

tingkat kegelapan dari bagian hitam. 1ebih cerah pada bagian putih, maka 'uga lebih contras.

3ontrast dapat divariasikan dengan mengubah ubah amplitudo dari sinyal video yang

diberikan kepada gambar tabung katoda.

$ESA@AT $ENERIMA TELEVISI &LOK FUN%SIONAL UNTUK SINAL

Page 33: Erika Kurnia Fitri (5301412058) Resume Teknik Radio Dan Televisi

7/18/2019 Erika Kurnia Fitri (5301412058) Resume Teknik Radio Dan Televisi

http://slidepdf.com/reader/full/erika-kurnia-fitri-5301412058-resume-teknik-radio-dan-televisi 33/45

Penerima pada dasarnya adalah sebuah rangkaian superheterodin. Sebuah tingkat

osilator local dalam penyetala + atau, bagian depan front end!, melakukan pelayangan

dengan sinyal + hingga turun ke frekuensi tengah untuk penguat 2. 5emudian semua +

 pada stasiun9stasiun yang berbeda diubah men'adi nilai9nilai 2 yang sama dari penerima.

 >ilai9nilai 2 standar pada penerima9penerima televisi adalah : *-,<- M48 untuk sinyal

 pemba)a gambar *",%- M48 untuk sinyal pemba)a suara 5ebanyakan penguat sinyal dalam

 penerima dilakukan oleh bagian9bagian penguat 2. Sinyal9sinyal video mula9mula muncul

 pada keluaran detector video. Detektor tersebut memiliki masukan sinyal 2 termodulasi dan

keluaran sinyal bidang frekuensi dasar.

&LOK FUN%SIONAL UNTUK $ENELARASAN DAN DEFLEKSI

5ita dapat menin'au osilator defleksi vertikal atau defleksi hori8ontal sebagai titik 

a)al untuk defleksi. Masing9masing adalah sebuah rangakaian osilator @free9runningB yang

menghasilkan keluaran dengan atau tanpa sinyal masukan. Akan tetapi, masukan

 penyelarasan digunakan untuk mengontrol frekuensi osilator. 5eluaran osilator semua

 penguat daya, yang beker'a sebagai sebuah generator penyamar untuk menghasilkan

se'umlah arus pemayaran gigi gerga'i yang diperlukan didalam kumparan ganda defleksi.

$EN%ONTROLAN $EN%UATAN SE'ARA OTOMATIS (A%'.AUTOMATI' %AIN

'ONTROL#

Perhatikan diagram penerima pada gambar di ba)ah untuk melihat bah)a sinyal

video 'uga dihubungkan kesuatu bagian A63. +angkaian ini menghasikan suatu bias searah

untuk mengontrol penguatan yang otomatis pada penguat + dan 2. +angkaian A63

merupakan suatu sistem lup tertutup, yang berarti memiliki umpan9balik.

A63 memberikan suatu level sinyal video yang tetap pada keluaran detektor video, sekalipun

antena menghasilkan level sinyal + bervariasi secara lebar. 5ondisi sinyal dapat bervareasi

dari suatu sinyal antena yang lebih kecil daripada "== mikroH sampai kebeberapa persepuluh

volt. Cumlah siyal pada penerima tergantung pada daya pemancar, 'arak dari antena

kepemancar, dan faktor9faktor lain. >amun dengan A63, kontras gambar hampir sama 'ika

 penerima disakelarkan ke stasiun9stasiun yang berlainan.

$ERSARATAN DAA SEARA (D'#

Page 34: Erika Kurnia Fitri (5301412058) Resume Teknik Radio Dan Televisi

7/18/2019 Erika Kurnia Fitri (5301412058) Resume Teknik Radio Dan Televisi

http://slidepdf.com/reader/full/erika-kurnia-fitri-5301412058-resume-teknik-radio-dan-televisi 34/45

Semua penguat dalam penerima membutuhkan daya searah D3 po)er!. Alasannya

adalah bah)a sebuah penguat untuk masukan sinyal A3 memberikan keluaran yang

diperkuat dengan mengontrol nilai9nilai searah D3! dalam rangkaian keluaran. Sebuah

transistor memerlukan tegangan elektroda searah agar dapat menghantarkan arus. 3atu daya

mengkonveksi masukan 'ala9'ala daya ac ke tegangan catu dc. itur9fitur digunakan untuk 

menghilangakan kerut gelombang A3 dalam keluaran D3. &erbagai tegangan D3 diperlukan

agar memenuhi kebutuhan rangkaian sinyal, rangkaian defleksi dan tabung gambar. Sebuah

 pesa)at penerima khas yang hitam9putih "G inci memerlukan hal9hal berikut :

" Tegangan rendah 1o) Holtage!. Sekitar "% sampai (- H untuk penguat dengan sinyal kecil.

% Tegangan menengah Medium Holtage!. Sekitar %== H untuk tingkat keluaran video.

( Tegangan menengah Medium Holtage!. Sekitar "-= H untuk tingkat keluaran hori8ontal

* Tegangan menengah Medium Holtage!. Sekitar (== *== H untuk kisi layar Screen 6rid!

dari tabung gambar dan untuk kisi fokus

- Tegangan Tinggi 4igh Holtage!. Sekitar "- kH sampai "; kH dari tegangan anoda pada

tabung gambar monokrom.

Persyaratan untuk tingkat keluaran hori8ontal adalah berbeda. Penggerak video Hideo Drive!

untuk tabung gambar bisa lebih besar dari pada "== H tetapi dengan arus yang sangat kecil.

Dalam rangkaian keluaran horisontal, fokus utama adalah arus beban yang khasnya adalah "

A atau lebih.

&A%IAN FREKUENSI RADIO (RF#

Penetala +, atau bagian depan front9end!, adalah bagian pengubah frekuensi dari

 penerima superheterodin. Penyetala ini menerima sinyal9sinyal antena pada semua frekuensi

saluran. Sinyal9sinyal ini dikonveksi diubah! kedalam suatu bidang frekuensi tunggal

singelband! dalam pass band 2 untuk penguat 2 yang disetalakan pada harga yang tetap.

5eluaran dari penyetala + merupakan a)al dari bagian 2.

&A%IAN $EN%UAT TEN%A (IF#

Page 35: Erika Kurnia Fitri (5301412058) Resume Teknik Radio Dan Televisi

7/18/2019 Erika Kurnia Fitri (5301412058) Resume Teknik Radio Dan Televisi

http://slidepdf.com/reader/full/erika-kurnia-fitri-5301412058-resume-teknik-radio-dan-televisi 35/45

&agian 2 hanya menerima frekuensi menengah 2! dalam keluaran tingkat

 pencampuran sebab rangkaian9rangkaian ini disetalakan untuk sinyal 2. &enar9benar tidak 

ada penguatan pada masukan + yang asli dan frekuensi 'umlah. 4anya sinyal 2 yang

diperkuat.

ungsi utama dari bagian 2 adalah menaikan level sinyal ke titik pada mana

 pembungkus AM dapat dideteksi. $mumnya dibutuhkan sebuah dioda semikonduktor 

sebagai penyearah setengah gelombang untuk mendeteksi sinyal 2. Suatu level sinyal

sebesar paling sedikit =,- H diperlukan untuk deteksi linier. Cadi bagian 2 terdiri dari dua

atau tiga penguat yang dikaskade untuk penguatan tegangan keseluruhan sebesar kira9kira

"=.===. sebagai contoh, dengan sinyal 2 =,% mH dari pencampur, keluaran yang diperkuat

kedetektor video sama dengan % H. Suatu diagram blok dari bagian penguat 2 dan detektor 

video ditun'ukkan pada gambar di ba)ah bersama dengan kurva respon 2.

Perhatikan bah)a sinyal gambar 2 *-,<- M48 dan 'uga sinyal suara 2 *",%-M4N diperkuat

dalam bagian 2 yang umum. Sinyal kroma (,-; M48 yang )arnanya termultipleksi adalah

 bagian dari gambar.

DETEKTOR VIDEO

Sinyal dari penguat 2 akhir menggerakkan detektor video seperti diperlihatkan padagambar di ba)ah ini. Detektor secara khas adalah sebuah penyearah dioda frekuensi tinggi

dengan sebuah filter dalam rangkaian keluarannya yang memintas komponen kerut 2.

+angkaian keluaran detektor video merupakan tempat pertama dimana sinyal video

komponen baseband dapat dilihat dengan sebuah osiloskop.

&A%IAN $EN%UAT VIDEO

ungsi utama dari penguat video adalah memberikan ayunan tegangan yang

diperlukan untuk menggerakkan tabung gambar dari cut9off, untuk pengosongan, ke tegangan

katoda9kisi yang praktis nol, untuk putih puncak. Dalam nilai puncak9kepuncak, ayunan ini

dapat bervariasi dari sekitar (= H pada tabung9tabung gambar kecil sampai sekitar (== H.

Dalam sekitar " H dari detektor video, penguatan tegangan voltage! yang dibutuhkan dalam

 penguat video adalah (= sampai %==.

Tegangan catu dc searah! untuk penguat video harus lebih besar daripada ayunan

sinyal puncak ke puncak. 5arena alasan ini, penguat video dalam suatu penerima Solid State biasanya memiliki catu dayanya sendiri., hanya untuk keluaran video. 5hasnya, penyearah

Page 36: Erika Kurnia Fitri (5301412058) Resume Teknik Radio Dan Televisi

7/18/2019 Erika Kurnia Fitri (5301412058) Resume Teknik Radio Dan Televisi

http://slidepdf.com/reader/full/erika-kurnia-fitri-5301412058-resume-teknik-radio-dan-televisi 36/45

digerakkan oleh pulsa9pulsa masukan yang diperoleh dari tingkat keluaran hori8ontal.

&iasanya pengontrolan penguatan diberikan dalam penguat video untuk memperbolehkan

adanya penyesuaian kontras gambar. Seperti dilukisakan pada gambar di atas, kontrol kontras

mengubah penguatan penguat untuk sinyal video ac. Penguatan harus diubah tanpa mengubah

titik ker'a dc, sehingga operasi linier dapat terus dipertahankan.

KOM$ONEN SEARA (D'# DARI SINAL VIDEO

5omponen searah D3! dari sinyal video menun'ukkan terang relatif dalam gambar 

terhadap tingkat pengosongan. Pada keluaran detektor video, komponen searah dari sinyal

video akan tetap utuh saat dipancarkan. Alasannya adalah bah)a sinyal video hanya dalam

 pembungkus sinyal modulasi dari sinyal gambar AM dalam penguat + dan 2. Deteksi

diperlukan untuk memulihkan kembali sinyal video dan komponen searahnya.

6una mempertahankan komponen searah, penguat video sering digandengkan9langsung dari

keluaran detektor video kekatoda tabung gambar. Penggandengan langsung atau

 penggandengan searah dc! berarti bah)a tidak ada kepasitor penggandeng yang digunakan

secara seri. Sebuah kapasitor gandeng menghantarkan sinyal9sinyal bolak9balik tetapi

memblokir nilai rata9rata searahnya. Akan tetapi, komponen searah dapat disisipkan lagi

dengan sebuah rangkaian pemulih.

&A%IAN IF SUARA MB

Suara yang berhubungan dipancarkan sebagai suatu sinyal M dalam saluran

 penyiaran televisi dengan frekuensi tengah *,- M48 diatas frekuensi pemba)a gambar.

Penyimpanan frekuensi maksimum adalah %- k48 diatas dan diba)ah frekuensi pemba)a

suara BTransmisi TelevisiB, M digunakan untuk sinyal suara karena dia bebas dari derau dan

interverensi. Prinsip9prinsip penggunaan M bagi suara televisi diterapkan dalam cara yang

sama seperti dalam radio M dalam bidang frekuensi penyiaran dari ;; sampai "=; M48,

kecuali bah)a ayunan frekuensi adalah %- M48, ketimbang <- k48 untuk modulasi "== .

Seperti penerima M, rangkaian suara 2 membutuhkan pembatasan AM dan sebuah detektor 

M pada keluaran audio.

Page 37: Erika Kurnia Fitri (5301412058) Resume Teknik Radio Dan Televisi

7/18/2019 Erika Kurnia Fitri (5301412058) Resume Teknik Radio Dan Televisi

http://slidepdf.com/reader/full/erika-kurnia-fitri-5301412058-resume-teknik-radio-dan-televisi 37/45

&A& "

TA&UN% KAMERA ITAM.$UTI DAN TA&UN% KAMERA TELEVISI @ARNA

Tabung kamera, kamera gambar televisi cahaya akan diubah men'adi sinyal televisi,

didedikasikan tabung sinar elektron, komponen utama dari kamera.

Pickup tube terutama oleh konversi fotolistrik konversi fotolistrik dan bagian penyimpanan!

dan sistem pemindaian berkas elektron bagian membaca! komponen. Sistem konversi

fotolistrik menggunakan efek emisi fotolistrik atau efek fotokonduktif, lensa kamera fitur foto

 pada gambar optik diubah men'adi distribusi potensi target yang sesuai. Sistem scanning

 berkas elektron untuk memindai target, potensi ini titik distribusi dengan titik baris demi baris

diubah men'adi sinyal listrik.

1angkah

$r,e, ini a-at i/a+i )en9ai ti+a taha-2

1 elemen fotosensitif menerima gambar radiasi input photoelectrically dikonversi, dan

intensitas cahaya dua dimensi men'adi listrik 9 konversi fotolistrik!K

!  tabung elemen biaya penyimpanan kamera dalam periode bingkai akumulasi terus

menerus dari listrik yang dihasilkan oleh anggota fotosensitif, dan untuk men'aga

distribusi muatan ruang, elemen biaya penyimpanan disebut target 9 biaya akumulasi

dan penyimpanan!K

3 electron gun tabung kamera untuk menghasilkan dimensi ruang berkas elektron

scanning, periode dalam satu frame untuk menyelesaikan seluruh scan permukaan

target 9 biaya transfer!.

5lasifikasi

$mumnya digunakan Hidicon tabung lampu kamera, ultra9orthicon atau disebut

 pergeseran lurus seperti tabung! dan membagi lurus seperti tabung.

Prinsip

3itra dari sinyal cahaya ke dalam tabung sinar elektron televisi. Dalam tabung kamera

televisi adalah peran dari sistem transmisi: gambar sub'ek yang akan diambil dibagi men'adi

Page 38: Erika Kurnia Fitri (5301412058) Resume Teknik Radio Dan Televisi

7/18/2019 Erika Kurnia Fitri (5301412058) Resume Teknik Radio Dan Televisi

http://slidepdf.com/reader/full/erika-kurnia-fitri-5301412058-resume-teknik-radio-dan-televisi 38/45

 beberapa unit yang lebih kecil piksel! dalam rangka untuk mengubah kecerahan setiap pi0el

dengan variasi dengan )aktu sebanding dengan sinyal pulsa listrik. 2ni sinyal pulsa listrik 

untuk memfasilitasi transmisi, transmisi ke televisi atau monitor dapat kemudian dikurangi

men'adi citra cahaya, sinyal pulsa listrik dapat direkam pada tape perangkat atau memori.

"G(( H.5. Ni)o 1ei Cin aming iconoscope. "G*? terbuat dari ultra9orthicon. Multi9tu'uan

video yang tabung memimpin oksida Modern, selenium, telurium, arsenik, dll, seperti siaran

tube video dengan tabung kamera berkualitas tinggi. Antimon sulfida tabung video yang

digunakan di perusahaan9perusahaan, melampirkan tabung filter )arna )arna tabung kamera

tunggal digunakan di rumah. Selain itu, sinar9E, ultraviolet, inframerah, $S6 dan informasi

spesifik lainnya men'adi sinyal listrik dan sensitivitas tinggi kamera tabung shimmer tabung

kamera, sirkuit tertutup sistem televisi yang banyak digunakan dalam berbagai pengukuran,

 pemantauan, pengakuan, dll. 5amera tabung tren kamera dengan penuh semangat

meningkatkan kualitas gambar resolusi tinggi, sensitivitas tinggi, inersia rendah, sinyal

tinggi untuk rasio kebisingan, anti9silau, anti9burn! dan kiner'a stabilitas, kehandalan,

fleksibilitas, ekonomi!. &eberapa kamera tabung tu'uan umum dapat digantikan oleh

 perangkat pencitraan solid state.

Meskipun pada prinsipnya semua 'enis tabung pickup dan perbedaan struktur, tetapi

komponen dasar yang sama.

" Media 3onverter: perannya adalah untuk memasukkan gambar cahaya adegan men'adi

muatan gambar. 5onverter fotolistrik dengan emisi optik dan fotokonduktif tipe dua.

% &iaya akumulasi dan penyimpanan bagian: biaya fotolistrik dihasilkan dalam kerapatan

elektron dari gambar atau gambar saat, pada suatu )aktu, )aduk dikenakan terus

akumulasi muatan pada media untuk meningkatkan sensitivitas.

( Membaca bagian berkas elektron: muatan dari media penyimpanan dengan citra potensial

men'adi gambar, berkas elektron dipindai ke dalam sinyal video output dibaca. lektron

 balok membaca cepat dan lambat metode.

* Tahap penguat: tabung kamera yang digunakan dalam metode penguatan sinyal adalah gain

 bergerak9gambar, mendapatkan sekunder permukaan target emisi, dan elektron eksitasi

konduksi keuntungan konduktivitas electron sekunder dan seterusnya.R

Page 39: Erika Kurnia Fitri (5301412058) Resume Teknik Radio Dan Televisi

7/18/2019 Erika Kurnia Fitri (5301412058) Resume Teknik Radio Dan Televisi

http://slidepdf.com/reader/full/erika-kurnia-fitri-5301412058-resume-teknik-radio-dan-televisi 39/45

Hidicon tabung kamera fotokonduktif itu. &anyak 'enis tabung video, termasuk oksidasi

 pipa besi, tabung antimon sulfida, kadmium tabung selenide sana, selenium arsenik Telurium

tabung, cadmium telluride seng tabung, tabung sasaran silikon, dll, mereka pada dasarnya

sama, tetapi bentuk9bentuk yang berbeda dari bahan sasaran dan struktur .

Me)i)-in Vii*n k,ia

Memimpin oksida bahan fotokonduktif untuk tabung pikap optik 6ambar "!.

Memimpin tabung oksida digunakan dalam )arna penyiaran televisi tabung besar. 2ni terdiri

dari sistem membaca dan fotokonduktif sasaran dua komponen utama. 1apisan fotokonduktif 

lumbung P2> struktur persimpangan, yaitu:

" Dari permukaan penerima cahaya dari lapisan transparan konduktif untuk membentuk kontak 

 permukaan Sn#% dan Pb# >9'enis lapisan.

% Pb# dibentuk oleh lapisan menengah intrinsic.

( Sebagai target scanning permukaan P9'enis lapisan diolah dengan pengotor akseptor adalah

Pb# lapisan.

Target fotokonduktif dilapisi pada permukaan ban dalam dari panel kaca. Membaca

sistem yang terdiri dari pistol elektron, kumparan fokus dan kuk. 5er'a, Sn#% lapisan

konduktif, ditambah tegangan positif tetap, berkas elektron scanning lambat lapisan P, potensi

katoda diturunkan men'adi nol potensial, medan listrik pada target untuk membangun

terbalik. 5etika gambar optik melalui kaca 'endela dan elektroda sinyal memasuki Pb#

lapisan intrinsik, yang dihasilkan elektron 9 pasang lubang yang dalam medan listrik reverse

terpisah dan mencapai kedua sisi permukaan target. 4al ini memungkinkan target pemindaian

 potensial permukaan meningkat, dengan pencahayaan adegan dalam rangka membangun

 potensi yang sesuai dengan distribusi gambar. 5etika berkas elektron dipindai lagi, dan dalam

muatan positif, kembali ke potensial nol dari permukaan target, sedangkan sinyal video

output dari elektroda sinyal. Proses pipa menggunakan oksida timah yang berbeda dapat

menyesuaikan )arna merah, hi'au dan biru tabung sensitivitas cahaya, kemudian tiga dari

kelompok tabung video, dipasang di kamera )arna tabung 5amera. Ada tabung kamera

sensitivitas tinggi silikon intensifier tube sasaran kamera, elektron konduksi tabung kamera

sekunder, ultra9orthicon, pipa split, balok tabung video back.

Page 40: Erika Kurnia Fitri (5301412058) Resume Teknik Radio Dan Televisi

7/18/2019 Erika Kurnia Fitri (5301412058) Resume Teknik Radio Dan Televisi

http://slidepdf.com/reader/full/erika-kurnia-fitri-5301412058-resume-teknik-radio-dan-televisi 40/45

Silicon intensifier Target tabung kamera

Penggunaan modern di cahaya rendah yang sangat kiner'a beker'a di ba)ah cahaya

redup dari tabung kamera terbaik 6ambar %!. 2ni terdiri dari segmen dan membaca daerah

seperti pergeseran komposisi sasaran berbagai dioda silikon. 5er'a, cahaya diradiasikan pada

gambar di photocathode, elektron dihasilkan gambar, kecepatan penembakan pergeseran

sebagai target segmen silikon, )ilayah tipe > %=== kali diinduksi elektron 9 pasang lubang ke

lubang difusi persimpangan, debit kapasitansi persimpangan dan meningkatkan potensi P9

 'enis pulau, di pesa)at pemindaian untuk membangun citra potensial. 5emudian berkas

elektron scan sinyal video output. Tabung 5amera

5amera ini tabung dalam cahaya "=9( 1e! beker'a. Cika ditambah dengan tabung

intensifier gambar dikelompokkan men'adi dua sistem perangkat yang dapat beroperasi pada

tingkat batas kebisingan kuantum untuk &MP5 TH. Permukaan target 53l menggunakan

tabung sekunder elektronik konduktivitas kamera, struktur dan silikon tabung kamera

ditingkatkan target yang sama. Telah bergeser seperti tabung segmen kamera masih super 

orthicon dan tabung shunt. Tabung 5amera

Sebuah resolusi tinggi, kembali balok tabung kamera vidicon 6ambar (! untuk 

 perangkat video 'arak 'auh. 2ni terutama terdiri dari target fotokonduktif, dengan electron gundan sistem defleksi komponen membaca, penggunaan oksida, Target oksida antimon belerang

atau target silikon. 5er'a, Target fotokonduktif diiradiasi dengan gambar potensi penciptaan

optik pasang surut. 5etika berkas elektron dipindai sepan'ang permukaan membaca, bagian

dari elektron dan muatan positif permukaan target, permukaan target dari yang lain terbalik.

Membalikkan berkas elektron dimodulasi oleh muatan sinyal permukaan target, output

dikalikan. Sulfur oksida antimon permukaan target menggunakan -= kembali balok Hidicon

 'enis resolusi -= hingga "=.=== baristinggi gambar, menggunakan silikon array dioda

 permukaan target pengembalian berkas keputusan terakhir Hidicon hingga ?= barismm.

Page 41: Erika Kurnia Fitri (5301412058) Resume Teknik Radio Dan Televisi

7/18/2019 Erika Kurnia Fitri (5301412058) Resume Teknik Radio Dan Televisi

http://slidepdf.com/reader/full/erika-kurnia-fitri-5301412058-resume-teknik-radio-dan-televisi 41/45

&A& C

$RINSI$ KER;A SERTA $ROSES TER&ENTUKNA SINAL VIDEO &ER@ARNA

Photoconductive target adalah komponen utama dalam tabung vidicon.

ungsi photoconductive target dibantu oleh sebuah lensa fokus lenses focuses on target!,

yang digunakan untuk melihat ob'ek target. 5emudian photoconductive target menyimpan

scene dalam bentuk sinyal listrik electrical charge!. lectrical conductivity yang dihasilkan

akan bervariasi, tergantung pada besarnya serapan cahaya. 5etika cahaya rendah maka

 perangkat ini akan mempunyai nilai resistansi yang tinggi. Photoconductive target akan

 berfungsi dengan baik pada saat pencahayaan bagus, agar resistansinya rendah. Standar yang

 berlaku untuk scanning adalah standar >TS3 dan PA1

Ada 'uga kamera yang menggunakan pembagi )arna cahaya dengan cara

membiaskannya. $ntuk mengenali )arna, cahaya yang masuk dibiaskan sehingga men'adi

tiga bagian, yaitu: merah, hi'au dan biru,kemudian cahaya yang sudah dibiaskan men'adi tiga

)arna ini dipantulkan menu'u katoda.

Pengiriman Sinyal 6ambar 

  Sinyal listrik yang dihasilkan vidicon dikuatkan dengan penguat a)al, dan masih

dalam bentuk sinyal analog. Cika sinyal ingin dikirimkan melalui media )ireless atau tanpa

ka)at, sinyal harus dimodulasi terlebih dahulu dengan sinyal carrier yang memiliki frekuensi

 'auh lebih tinggi dari sinyal informasi. Pemodulasian ini bertu'uan untuk memperkecil ukuran

antenna, membedakan frekuensi dengan frekuensi pemancar lain dan memperbesar amplitude

sinyal yang dikirimkan.

  Setelah dimodulasi, sinyal dirubah men'adi gelombang elektromagnetik dengan

antenna. Pada penerima, sinyal yang diseleksi oleh rangkaian penala akan di demodulasi

kembali, yaitu sinyal informasi dipisahkan dari sinyal carrier. Setelah diperoleh sinyal

informasi yang sama dengan sinyal informasi yang dikirimkan, sinyal ini diproses untuk 

ditampilkan lagi dalam bentuk gambar. Sinyal ini sudah berbentuk sinyal digital yang

kemudian dikirimkan oleh stasiun9stasiun televise, yang dipancarkan ke satelit9satelit

antenna, dari satelit9 satelit tersebut dikirimkan lagi ke masing9masing rumah yang memiliki

televise dalam bentuk sinyal digital, kemudian kita dapat melihat gambar yang ada pada

Page 42: Erika Kurnia Fitri (5301412058) Resume Teknik Radio Dan Televisi

7/18/2019 Erika Kurnia Fitri (5301412058) Resume Teknik Radio Dan Televisi

http://slidepdf.com/reader/full/erika-kurnia-fitri-5301412058-resume-teknik-radio-dan-televisi 42/45

televise dengan adanya bantuan antenna televise, sinyal yang ada di televise yang dilihat itu

sudah di rubah kembali dalam bentuk sinyal analog.

Page 43: Erika Kurnia Fitri (5301412058) Resume Teknik Radio Dan Televisi

7/18/2019 Erika Kurnia Fitri (5301412058) Resume Teknik Radio Dan Televisi

http://slidepdf.com/reader/full/erika-kurnia-fitri-5301412058-resume-teknik-radio-dan-televisi 43/45

&A& 10

TA&UN% %AM&AR TELEVISI ITAM.$UTI DAN TA&UN% %AM&IT TELEVISI

@ARNA

Tabung gambar adalah sebuah tabung sinar katoda 3+T! berisi senapan elektron,

yang menghasilkan berkas elektron, yang memancarkan cahaya.

$rin,i- ker9a ta/un+ tele8i,i hita) -utih

ilamen mendapatkan tegangan dari &T, maka filamen akan menyala dan men'adi

 panas, kemudian memanaskan katoda, sehingga pada 5atoda muncul elektron9elektron anoda

di permukaan dalam layar, diberikan tegangan tinggi dari &T, maka elektron akan meloncat

kepermukaan dalam layar,yang berlapiskan phospor, yang akan menyala, kalau terkena

elektron, sehingga pada tengah layar akan tampil titik sinar putih. Titik sinar tersebut bisa

diatur keterangannya tergantung pada tegangan pada 6", yang kalau negatif dengan nilai

tertentu, maka elektron tidak bisa le)at dan permukaan layar men'adi gelap. >ah di sinilah

sinyal Hideo diberikan, apakah saat penelusuran dengan kamera atau sumber sinyal Hideo

lainnya, saat itu terang atau gelap atau diantaranya.

$ntuk membantu elektron melompat dengan mudah kepermukaan layar, maka

diberikan tegangan menengah pada 6% atau S3+>. $ntuk membuat titik sinar di

 permukaan layar ta'am, maka diberikan tegangan pada 6( atau #3$S. Setelah titik sinar 

muncul di tengah permukaan layar, maka titik tersebut digerakkan dari kiri dan kekanan

dengan kumparan yang dinamakan Deflection Joke 3oil hori8ontal dan mata kita yang

tanggapannya lambat, akan melihatnya sebagai garis hori8ontal. 6aris tersebut di posisikan di

a)al di bagian atas layar dan kemudian diturunkan sedikit9sedikit sampai ke ba)ah layar dan

kemudian diulang, yang karena mata kita yang tanggapannya lambat, akan memperlihatkan

seluruh permukaan layar, men'adi gambar putih terang yang sering dinamakan raster. >ah

saat penelusuran titik tersebut dari atas kiri layar, ke kanan, di keba)ahkan sedikit,

terus,terus, sampai ba)ah dan kembali lagi ke atas, maka sinyal video dari kamera atau

sumber sinyal video lainnya, akan menggelap terangkan sinar di posisi yang sesuai, sehingga

terbentuklah gambar hitam putih.

Page 44: Erika Kurnia Fitri (5301412058) Resume Teknik Radio Dan Televisi

7/18/2019 Erika Kurnia Fitri (5301412058) Resume Teknik Radio Dan Televisi

http://slidepdf.com/reader/full/erika-kurnia-fitri-5301412058-resume-teknik-radio-dan-televisi 44/45

$rin,i- ker9a ta/un+ tele8i,i /erarna

Dalam tabung sinar katoda, elektron9elektron secara hati9hati diarahkan men'adi

 pancaran, dan pancaran ini diBdefleksiB oleh medan magnetik untuk menBscanB permukaan di

u'ung pandan anode!, yang sebaris dengan bahan berfosfor biasanya berdasar atas logam

transisi atau rare earth. 5etika elektron menyentuh material pada layar ini, maka elektron

akan menyebabkan timbulnya cahaya.

3ara ker'anya adalah mula mula katoda tabung dipanaskan oleh pin heater sekitar 

?HA3! hingga elektron mudah ditembakkan, elektron ini diarahkan oleh magnetik D9J yoke

ke arah permukaan tabung yg dilapisi oleh fosfor +6&: +ed 6reen &lue! lektron elektron

ini akan ditembakkan sesuai dengan input pada kaki kaki katoda Tabung gambar dalam hal

ini yang berhubungan langsung dengan bagian ini adalah 23 Hideo Amp Transistor penguat

akhir pada P3& 3+T. Apabila lapisan katoda dipanasi ,maka permukaan katoda akan dengan

mudah melepaskan elektron elektronnya atom yang bermuatan negatif! dalam teori listrik 

yang bisa berpindah atau bergerak adalah electron.

&agian9&agian 3+T 3athode +ay tube! &er)arna, antar lain :

" Senapan elektron

Senapan elektron adalah bagian tabung sinar katode yang berfungsi untuk menghasilkan,

mempercepat, memfokuskan, dan membelokkan sorotan elektron.

Senapan elektron terdiri atas beberapa bagian. Di dalamnya, katode berfungsi

memancarkan elektron pada suhu yang sangat tinggi. Pancaran elektron itu kemudian

diubah9ubah intensitanya oleh trode kendali dengan menggunakan variasi besarnya

tegangan. Di depan elektrode kendali terdapat lensa elektron yang berfungsi

memfokuskan elektron yang dipercepat ke suatu titik. Dalam sebuah televisi misalnya,

sebuah lempeng pembelok menggerak9gerakkan berkas elektron untuk menyusuri sebuah

layar. Dalam senapan elektron, noda yang ditimbulkan oleh berkas pada layar pendar 

adalah bayangan dari persilangan, yakni bagian tersempit berkas itu.

Dalam tabung televisi, elektron menghasilkan sorotan elektron seta'am u'ung pensil.

Makin cepat pancaran elektronnya, makin terang gambar pada layar. Dalam televisi.

$ntuk tiap gambar, senapan elektron memancarkan beberapa ratus garis. Tiap garis

ditulisnya dalam )aktu satu per enam puluh 'uta detik.

Page 45: Erika Kurnia Fitri (5301412058) Resume Teknik Radio Dan Televisi

7/18/2019 Erika Kurnia Fitri (5301412058) Resume Teknik Radio Dan Televisi

http://slidepdf.com/reader/full/erika-kurnia-fitri-5301412058-resume-teknik-radio-dan-televisi 45/45

% &erkas elektron

Sumber berkas elektron adalah senapan elektron, yang menghasilkan suatu arus elektron

melalui emisi9termion, dan memusat men'adi seuah titik kecil. Senapan ditempatkan

 pada leher 3+T atau bagaian belakang 3+T. Senapan elektron mempercepat tidak hanya

elektron tetapi 'uga ion hadir di ruang hampa yang tidak sempurna. 2on lebih berat

dibanding elektron, sulit untuk dibelokkan oleh medan megnet. $ntuk untuk 

mencegahnya, senapan elektron ini dapat diposisikan pada poros tabung sedemikian

sehingga ion akan membentur sisi 3+T. Magnet tetap perangkap ion! membelokkan

elektron sehingga elektron membentur layarpospor.

( 5umparan pemfokus

* 5umparan defleksi

- Anoda

? 1apisan pemisah berkas untuk merah, hi'au dan biru bagian gambar yang diperagakan.

< 1apisan pospor dengan 8ona merah, hi'au dan biru.

; 1apisan pospor sisi bagian dalam layar yang diperbesar.