ergonomic and productivity

ERGONOMIC AND PRODUCTIVITY

dr. H. M. Sulaksmono MS. MPH. SpOk

PENGERTIANPENGERTIAN

Ergon = kerjaErgon = kerja Nomos = aturanNomos = aturan Ergonomi = aturan/tatacara dalam bekerja Ergonomi = aturan/tatacara dalam bekerja

(secara harfiah)(secara harfiah) Ergonomi adalah ilmu yang mempelajari Ergonomi adalah ilmu yang mempelajari

manusia dalam hubungan dengan pekerjaan, manusia dalam hubungan dengan pekerjaan, dengan segala aspek dan ruang lingkupnyadengan segala aspek dan ruang lingkupnya

Konsep dasar ergonomiKonsep dasar ergonomi

What is ergonomic ?What is ergonomic ? - Berasal dari bahasa Yunani,”ergon = - Berasal dari bahasa Yunani,”ergon =

kerja,”nomos = aturankerja,”nomos = aturan-Biotechnology >>>> Scandinavia-Biotechnology >>>> Scandinavia-Personal research >>>> USA-Personal research >>>> USA-Human factors engineering >>>> Inggris-Human factors engineering >>>> Inggris

Why is ergonomic ?Why is ergonomic ?-Pekerjaan yg tidak ergonomis menyebabkan -Pekerjaan yg tidak ergonomis menyebabkan ketidak nyamanan, biaya tinggi,penurunan ketidak nyamanan, biaya tinggi,penurunan performa,efisiensi,daya kerja dan kecelakaanperforma,efisiensi,daya kerja dan kecelakaan

Konsep dasar ergonomiKonsep dasar ergonomi

Where is ergonomi applied ?Where is ergonomi applied ?

- Diterapkan dimana saja: di rumah, di tempat - Diterapkan dimana saja: di rumah, di tempat kerja, di perjalanan dll.kerja, di perjalanan dll.

When is ergonomic ?When is ergonomic ?

- Diterapkan kapan saja selama 24 jam- Diterapkan kapan saja selama 24 jam Who must apply ergonomics ?Who must apply ergonomics ?

- Setiap individu maupun kelompok dari usia - Setiap individu maupun kelompok dari usia bayi sampai dewasabayi sampai dewasa

How is ergonomics applied ?How is ergonomics applied ?

- Semua disiplin ilmu- Semua disiplin ilmu

Tujuan ErgonomiTujuan Ergonomi

Meningkatkan kesejahteraan fisik dan mental melalui upaya Meningkatkan kesejahteraan fisik dan mental melalui upaya pencegahan cidera dan penyakit akibat kerja, menurunkan beban pencegahan cidera dan penyakit akibat kerja, menurunkan beban kerja fisik dan mental, mengupayakan promosi dan kepuasan kerja fisik dan mental, mengupayakan promosi dan kepuasan kerjakerja

Meningkatkan kesejahtaran sosial melalui peningkatan kualitas Meningkatkan kesejahtaran sosial melalui peningkatan kualitas kontak sosial, mengelola dan mengkoordinir kerja secara tepat kontak sosial, mengelola dan mengkoordinir kerja secara tepat guna dan meningkatkan jaminan sosial baik selama kurun waktu guna dan meningkatkan jaminan sosial baik selama kurun waktu usia produktif maupun setelah tidak produktifusia produktif maupun setelah tidak produktif

Menciptakan keseimbangan rasional antara berbagai aspek : Menciptakan keseimbangan rasional antara berbagai aspek : teknis, ekonomis, antropologis, dan budaya dari setiap sistem teknis, ekonomis, antropologis, dan budaya dari setiap sistem kerja yang dilakukan, sehingga tercipta kualitas kerja dan kualitas kerja yang dilakukan, sehingga tercipta kualitas kerja dan kualitas hidup yang tinggihidup yang tinggi

Ergonomi sebagai applied sciencesErgonomi sebagai applied sciences

Enginering & Physical sciences Enginering & Physical sciences (mekanika, matematika,fisika dan kimia)(mekanika, matematika,fisika dan kimia)

Biological sciences ( anatomi dan fisilogi)Biological sciences ( anatomi dan fisilogi) Social & behavioral sciences (sosiologi, Social & behavioral sciences (sosiologi,

psikologi, antropologipsikologi, antropologi

Konsep Keseimbangan Ergonomi Konsep Keseimbangan Ergonomi

1.1. Work capacity : personal capacity, fisiological Work capacity : personal capacity, fisiological capacity, psicological capacity, biomechanical capacity, psicological capacity, biomechanical capacitycapacity

2.2. Task demand : material characteristics, Task demand : material characteristics, task/work place characteristics, task/work place characteristics, organizational characteristics, Environmental organizational characteristics, Environmental characteristicscharacteristics

3.3. Performance ditentukan oleh kapasitas Performance ditentukan oleh kapasitas kerja/kemampuan kerja dan tuntutan tugaskerja/kemampuan kerja dan tuntutan tugas


Mendapatkan Hasil : Mendapatkan Hasil :

1.1. Derajat kesehatan tenaga kerja Derajat kesehatan tenaga kerja yang optimalyang optimal

2.2. Derajat kesehatan lingkungan Derajat kesehatan lingkungan yang optimalyang optimal

3.3. Keselamatan kerja yang optimalKeselamatan kerja yang optimal

4.4. Produktivitas yang optimalProduktivitas yang optimal


Meningkatkan kesejahteraan fisik dan Meningkatkan kesejahteraan fisik dan mentalmentalMeningkatkan kesejahteraan sosialMeningkatkan kesejahteraan sosialMeningkatkan efisiensi sistem manusia Meningkatkan efisiensi sistem manusia / mesin/ mesin

Dengan ergonomi : Dengan ergonomi : Memperpendek waktu produksiMemperpendek waktu produksiMemperpendek rantai produksiMemperpendek rantai produksiMenekan biaya produksiMenekan biaya produksi

Ergonomic benefitsErgonomic benefits

Benefits of ergonomic include :Benefits of ergonomic include :

Safer jobs with fewer injuriesSafer jobs with fewer injuries

Increased efficiency and Increased efficiency and productivityproductivity

Improved quality and fewer errorsImproved quality and fewer errors

Improved moraleImproved morale

KESIMPULANKESIMPULAN

Dengan ergonomiDengan ergonomi : :

1.1. Menekan biayaMenekan biaya

2.2. Memperpendek waktuMemperpendek waktu

3.3. Mempersingkat rantai operasiMempersingkat rantai operasi

Pendahuluan ProduktivitasPendahuluan Produktivitas

Negara Indonesia mempunyai jumlah Negara Indonesia mempunyai jumlah penduduk penduduk yang besar dan jumlah yang besar dan jumlah tenaga kerjanya juga tenaga kerjanya juga banyak tetapi banyak tetapi dirasakan masih menjadi dirasakan masih menjadi masalah yang masalah yang perlu segera dipecahkan perlu segera dipecahkan karena daya karena daya dukung ekonomi terbatas, dukung ekonomi terbatas, tingkat tingkat pendidikan dan produktivitas yang pendidikan dan produktivitas yang masih masih rendah.rendah.

Tantangan yang dihadapi adalah Tantangan yang dihadapi adalah peningkatan pembinaan dan peningkatan pembinaan dan pendayagunaan pendayagunaan tenaga kerja supaya tenaga kerja supaya menjadi modal dasar menjadi modal dasar yang produktif yang produktif dalam pembangunandalam pembangunan

Definisi ProduktivitasDefinisi Produktivitas

1.1. Awal : Awal : produktivitasproduktivitas yaitu keinginan (yaitu keinginan (the the willwill) dan upaya () dan upaya (efforteffort) manusia untuk ) manusia untuk selalu meningkatkan kualitas kehidupan selalu meningkatkan kualitas kehidupan dan penghidupan di segala bidangdan penghidupan di segala bidang

2.2. Menurut OECD (Menurut OECD (Organization for Organization for Economic Economic Cooperation and Cooperation and DevelopmentDevelopment) : ) : productivity is equal productivity is equal to output divided by one of its production to output divided by one of its production elementelement

3. Menurut ILO (3. Menurut ILO (International Labour International Labour OrganizationOrganization) : ) : production are produced as production are produced as a result of the integration of four mayor a result of the integration of four mayor elements land, capital, labour elements land, capital, labour andorganization. The ratio of these andorganization. The ratio of these elements to elements to production is a measure of production is a measure of the productivitythe productivity

4. Menurut NPBS (4. Menurut NPBS (National Productivity Board National Productivity Board SingaporeSingapore) : ) : pada prinsipnya produktivitas pada prinsipnya produktivitas adalah sikap mental adalah sikap mental (attitude of mind) yang (attitude of mind) yang mempunyai semangat untuk mempunyai semangat untuk bekerja keras dan bekerja keras dan ingin memiliki kebiasaan untuk ingin memiliki kebiasaan untuk melakukan melakukan peningkatan perbaikan. Perwujudan sikap danpeningkatan perbaikan. Perwujudan sikap danmental tersebut dalam berbagai kegiatan :mental tersebut dalam berbagai kegiatan :

a. Yang berkaitan dengan diri sendiri dapat a. Yang berkaitan dengan diri sendiri dapat dilakukan melalui peningkatan : pengetahuan, dilakukan melalui peningkatan : pengetahuan, ketrampilan, ketrampilan, disiplin, upaya pribadi, disiplin, upaya pribadi, kerukunan kerjakerukunan kerja

b. Yang berkaitan dalam pekerjaan kita dapat b. Yang berkaitan dalam pekerjaan kita dapat dilakukan dilakukan melalui : manajemen dan metoda kerja melalui : manajemen dan metoda kerja yang lebih baik, penghematan biaya, tepat waktu, yang lebih baik, penghematan biaya, tepat waktu, sistem dan teknologi yang lebih baiksistem dan teknologi yang lebih baik

5. Menurut Dewan Produktivitas Nasional 5. Menurut Dewan Produktivitas Nasional 1983 : 1983 : PProduktivitas mengandung roduktivitas mengandung pengertian sikap pengertian sikap mental yang selalu mental yang selalu mempunyai pandangan bahwa mutu mempunyai pandangan bahwa mutu kehidupan hari ini harus lebih kehidupan hari ini harus lebih baik dari baik dari kemarin dan hari esok lebih baik dari hari kemarin dan hari esok lebih baik dari hari ini. ini.

Secara umum pengertian produktivitas yaitu Secara umum pengertian produktivitas yaitu perbandingan antara hasil yang dicapai perbandingan antara hasil yang dicapai (output) dg keseluruhan sumber daya yg (output) dg keseluruhan sumber daya yg digunakan (input).digunakan (input).Formula produktivitas dapat dinyatakan :Formula produktivitas dapat dinyatakan :

output atau Ooutput atau O input Iinput I

EFISIENSIEFISIENSI

Efisiensi merupakan suatu ukuran Efisiensi merupakan suatu ukuran dalam dalam membandingkan penggunaan membandingkan penggunaan masukan masukan (input) yang direncanakan (input) yang direncanakan dengan dengan penggunaan masukan yg penggunaan masukan yg sebenarnya sebenarnya terlaksana.terlaksana.Pengertian ini lebih berorientasi pada Pengertian ini lebih berorientasi pada masukan, sedangkan masalah keluaran masukan, sedangkan masalah keluaran (output) kurang menjadi perhatian (output) kurang menjadi perhatian utamautama

EFEKTIVITASEFEKTIVITAS

Efektivitas merupakan suatu ukuran yg Efektivitas merupakan suatu ukuran yg memberikan gambaran seberapa jauh memberikan gambaran seberapa jauh terget dapat tercapai baik secara terget dapat tercapai baik secara kualitas ataupun waktu. Jika kualitas ataupun waktu. Jika prosentase prosentase target yg dapat tercapai itu target yg dapat tercapai itu semakin semakin besar, maka tingkat besar, maka tingkat efektivitas efektivitas makin tinggi atau makin tinggi atau sebaliknya. sebaliknya.

Pengertian ini lebih berorientasi pada Pengertian ini lebih berorientasi pada keluaran (output)keluaran (output)

KUALITASKUALITAS

Kualitas adalah suatu ukuran yg Kualitas adalah suatu ukuran yg menyatakan seberapa jauh telah menyatakan seberapa jauh telah dipenuhi berbagai persyaratan, dipenuhi berbagai persyaratan, spesifikasi dan atau harapanspesifikasi dan atau harapan

Skematis efisiensi, efektivitas, kualitas Skematis efisiensi, efektivitas, kualitas dan produktivitasdan produktivitas

Hasil UtamaHasil Utama

MasukanMasukan Proses ProduksiProses Produksi Hasil SampinganHasil Sampingan

Kualitas Kualitas Kualitas Kualitas Kualitas Kualitas

& & EfisiensiEfisiensi & & EfektivitasEfektivitas

ProduktivitasProduktivitas

Dari skema tersebut terlihat bahwa Dari skema tersebut terlihat bahwa produktivitas mencakup efisiensi, produktivitas mencakup efisiensi, efektivitas dan kualitas. Efisiensi efektivitas dan kualitas. Efisiensi berorientasi pada masukan dan efektivitas berorientasi pada masukan dan efektivitas berorientasi pada keluaran. Jadi dapat pula berorientasi pada keluaran. Jadi dapat pula dikatakan bahwa pengertiannyadikatakan bahwa pengertiannya

Produktivitas = efektivitas menghasilkan keluaranProduktivitas = efektivitas menghasilkan keluaran

efisiensi penggunaan masukanefisiensi penggunaan masukan

Produktivitas adalah Produktivitas adalah Ratio Output dan InputRatio Output dan Input

Variasi perubahan output dan input tersebutVariasi perubahan output dan input tersebut

akan mempengaruhi tingkatan produktivitas sebagaiakan mempengaruhi tingkatan produktivitas sebagai

berikut : berikut :

1.1. Bila input Bila input , output tetap : produktivitas , output tetap : produktivitas 2.2. Bila input Bila input , output , output : produktivitas : produktivitas

3.3. Bila input tetap, output Bila input tetap, output : produktivitas : produktivitas

4.4. Bila input Bila input , output , output yg jumlah kenaikannya lebih yg jumlah kenaikannya lebih besar daripada kenaikan input : produktivitas besar daripada kenaikan input : produktivitas

5.5. Bila input Bila input , output , output yg jumlah penurunannya lebih yg jumlah penurunannya lebih kecil daripada turunnya input : produktivitas kecil daripada turunnya input : produktivitas

Variasi perubahan output dan input serta Variasi perubahan output dan input serta pengaruhnya pada produktivitas pengaruhnya pada produktivitas

digambarkan dalam angkadigambarkan dalam angkaBentukBentuk inputinput outputoutput produktivitasproduktivitas ketket

awalawal 100100 120120 120/100 = 1,2 120/100 = 1,2

11 8080 120120 120/80 = 1,5120/80 = 1,5 Produktivitas Produktivitas dari 1,2 mjd dari 1,2 mjd 1,5 krn input 1,5 krn input sebesar 20 dan sebesar 20 dan output tetapoutput tetap

22 9090 180180 180/90 = 2,0180/90 = 2,0 Produktivitas Produktivitas dari 1,2 mjd dari 1,2 mjd 2,0 krn input 2,0 krn input 10 dan output 10 dan output sebesar 60 sebesar 60

33 100100 225225 225/100 = 2.25225/100 = 2.25 Produktivitas Produktivitas dari 1,2 mjd dari 1,2 mjd 2,25 krn input tetap, output 2,25 krn input tetap, output sebesar 105sebesar 105

BentukBentuk inputinput outputoutput produktivitasproduktivitas ketket

44 150150 375375 375/150 = 2,5375/150 = 2,5 Produktivitas Produktivitas dari 1,2 mjd dari 1,2 mjd 2,5 krn input 2,5 krn input , output , output (naiknya output > input) (naiknya output > input)

55 7575 110110 110/75 = 1,47110/75 = 1,47 Produktivitas Produktivitas dari 1,2 mjd dari 1,2 mjd 1,47 krn input 1,47 krn input , output , output (turunnya input > output) (turunnya input > output)

Manfaat peningkatan produktivitas Manfaat peningkatan produktivitas pada tingkat individupada tingkat individu

1. Meningkatnya pendapatan (1. Meningkatnya pendapatan (income) income) dan dan jaminan sosial lainnya. Hal tsb akan jaminan sosial lainnya. Hal tsb akan memperbesar kemampuan (daya) memperbesar kemampuan (daya)

untuk membeli barang dan jasa untuk membeli barang dan jasa ataupun keperluan hidup sehari-hari yg ataupun keperluan hidup sehari-hari yg dg demikian kesejahteraannya akan dg demikian kesejahteraannya akan lebih baik. Dari segi lain, meningkatnya lebih baik. Dari segi lain, meningkatnya pendapatan tsb dpt disimpan (saving) pendapatan tsb dpt disimpan (saving) yg nantinya bermanfaat utk investasiyg nantinya bermanfaat utk investasi

2. Meningkatnya harkat dan martabat serta 2. Meningkatnya harkat dan martabat serta pengakuan terhadap potensi individupengakuan terhadap potensi individu

3. Meningkatkan motivasi kerja dan 3. Meningkatkan motivasi kerja dan keinginan berprestasi. Kalau ditelaah keinginan berprestasi. Kalau ditelaah sebetulnya terdapat korelasi antara sebetulnya terdapat korelasi antara peningkatan produktivitas dg perluasan peningkatan produktivitas dg perluasan kesempatan kerja walaupun perluasan kesempatan kerja walaupun perluasan kesempatan kerja tersebut mungkin kesempatan kerja tersebut mungkin akan terjadi pada waktu jangka akan terjadi pada waktu jangka panjangpanjang

MACAM PRODUKTIVITAS

1. Produktivitas Makro (nasional)= produk domestik bruto tenaga kerja

2. Produktivitas Sektoral = produk domestik bruto sektoral

tenaga kerja pada sektor yg bersangkutan

3. Produktivitas Mikro (tingkat perusahaan)

= nilai tambah

masukan yg dipakai

4. Produktivitas Individuproduktivitas = jml produk yg dihasilkan tenaga kerja jml tenaga kerja

Produktivitas = jml produk yg dihasilkan tenaga kerja jml jam kerja tenaga kerja

produktivitas = nilai tambah tenaga kerja jml tenaga kerja produksi

Faktor utama menentukanproduktivitas tenaga kerja

1. Sikap kerja2. Tingkat ketrampilan3. Hubungan antara tenaga kerja dan

pimpinan perusahaan4. Manajemen produktivitas5. Efisiensi tenaga kerja6. kewiraswastaan

Faktor yang berpengaruh terhadap produktivitas

1. Sikap mental sikap mental produktif potensi yg

dimiliki karya produktif

2. Pendidikan pendidikan formal/non formal

wawasan & penghayatan arti pentingnya produktivitas tindakan produktif

3. Ketrampilan Kecakapan cara kerja

lebih baik ketrampilan produktivitas

Pengalaman penggunaan fasilitas kerja dg baik

4. Manajemenmanajemen semangat produktivitas yg tepat kerja

5. Hubungan Industrial Pancasila ketenangan & motivasi kerja

HIP hub kerja yg serasi produktivitas

& dinamis

harkat & martabat

6. Tingkat penghasilantingkat penghasilan konsentrasi produk-

memadai kerja tivitas

7. Gizi dan kesehatan gizi & kesehatan kuat produk-

baik kerja tivitas

8. Jaminan sosial jaminan sosial semangat & produktivitas

cukup senang bekerja

9. Lingkungan dan iklim kerjalingkungan & betah bekerja produktivitas

Iklim kerja & tanggung yg baik jawab

10. Sarana produksisarana produksi pemborosan produktivitas

baik dpt ditekan

11. Teknologi tepat waktu

Teknologi mutu lebih baik produk- produksi > tivitas pemborosan kecil

12. Kesempatan berprestasi jiwa, devosi,

kesempatan dedikasi,peman- produk-berprestasi faatan, potensi tivitas

Produktivitas

PTK PK

PRODUKTIVITAS TENAGA KERJA [PTK] :SECARA SEDERHANA PROD. T.K. LEBIH DIFOKUSKAN KEPADA PERANAN MANUSIA DALAM TINGGI RENDAHNYA PRODUKSI

INDIKATOR :PERBANDINGAN (RATIO) DIANTARA HASIL KERJA THD PENYEMBADAAN KERJA YG DIKENDALIKAN SECARA TEPAT

PRODUKTIVITAS KERJA [PK] :LEBIH MELHAT HASIL KERJA TANPA TERLALU MEMPERHATIKAN VARIABEL-VARIABEL PENYEMBADAAN KERJA & YG PENTING ADALAH HASIL SEBESAR-BESARNYA DARI PEKERJAAN TSB

INDIKATOR :JUMLAH HASIL KERJA DLM ARTI KWANTITAS UNIT PRODUKSI YG DIHASILKAN

ProduktivitasPRODUKTIVITAS INDIVIDU :PERBANDINGAN KELUARAN YG DIBERIKAN (OUTPUT) DENGAN SETIAP SUMBER YG DIGUNAKAN (INPUT) OLEH SETIAP INDIVIDU YG MELAKUKAN SUATU KEGIATAN

PENINGKATAN PRODUKTIVITAS :KENAIKAN NILAI PRODUKTIVITAS YG DISEBABKAN DARI PENGARUH PENGGUNAAN MODIFIKASI SUATU CARA KERJA

PENGUKURAN PRODUKTIVITAS :TEKNIK UNTUK MENGHITUNG PRODUKTIVITAS BERDASAR “ WAKTU STANDART “ DENGAN MEMPERHITUNGKAN FAKTOR-FAKTOR PENYESUAIAN DAN FAKTOR-FAKTOR KELONGGARAN SELAMA ME LAKUKAN AKTIVITAS PRODUKSI

ProduktivitasFAKTOR PENYESUAIAN :KOEFISIEN UTK MENYESUAIKAN WAKTU RATA-RATA TERHADAP WAKTU NORMAL DENGAN MEMPERTIMBANGKAN FAKTOR KETRAMPILAN, USAHA, KONDISI DAN KONSISTEN

FAKTOR KELONGGARAN :KOEFISIEN UTK MENYESUAIKAN WAKTU NORMAL TERHADAP WAKTU STANDART DENGAN MEMPERTIMBANGKAN FAKTOR-FAKTOR YG MEMPENGARUHI PRODUKTIVITAS

WAKTU STANDART :WAKTU YG DIBUTUHKAN UTK MENYELESAIKAN TUGAS SATU SIKLUS BAGI OPERATOR STANDART

PRODUKTIVITAS STANDART :PRODUKTIVITAS OPERATOR STANDART YG DIJADIKAN PEDOMAN UTK MENILAI KONDISI / STATUS PRODUKTIVITAS INDIVIDU DIPEROLEH DENGAN RUMUS : I / WAKTU STANDART

Produktivitas

PRODUKTIVITAS STANDART :PRODUKTIVITAS OPERATOR STANDART YG DIJADIKAN PEDOMAN UTK MENILAI KONDISI / STATUS PRODUKTIVITAS INDIVIDU DIPEROLEH DENGAN RUMUS : I / WAKTU STANDART

INDEKS PRODUKTIVITAS :PERBANDINGAN / RASIO ANTARA PRODUKTIVITAS SESEORANG (INDIVIDU) TERHADAP PRODUKTIVITAS STANDART, YG MENGHASILKAN ANGKA > 1 , < 1 ATAU = 1

PENDEKATAN ERGONOMI, HIPERKES DAN KESELAMATAN KERJA AKAN DIPEROLEH :PEKERJA YG BERADA DLM DERAJAT KESEHATAN YG SETINGGI-TINGGINYAPEKERJA YG BERADA DLM KONDISI AMAN DAN SELAMAT DI DALAM PEKERJAANNYA

ProduktivitasPRODUKTIVITAS INDIVIDU :PERBANDINGAN KELUARAN YG DIBERIKAN [OUTPUT] DENGAN SETIAP SUMBER YG DIGUNAKAN [INPUT] OLEH SETIAP INDIVIDU YG MELAKUKAN SUATU KEGIATAN

PENINGKATAN PRODUKTIVITAS :KENAIKAN NILAI PRODUKTIVITAS YG DISEBABKAN DARI PENGARUH PENGGUNAAN MODIFIKASI SUATU CARA KERJA

PENGUKURAN PRODUKTIVITAS :TEKNIK UTK MENGHITUNG PRODUKTIVITAS BERDASAR “ WAKTU STANDART “ DGN MEMPERHITUNGKAN FAKTOR-FAKTOR PENYESUAIAN DAN FAKTOR-FAKTOR KELONGGARAN SELAMA MELAKUKAN AKTIFITAS PRODUKSI

FAKTOR PENYESUAIAN :KOEFISIEN UTK MENYESUAIKAN WAKTU RATA-RATA TERHADAP WAKTU NORMAL DENGAN MEMPERTIMBANGKAN FAKTOR KETRAMPILAN, USAHA, KONDISI DAN KONSISTENSI

Produktivitas

PRODUKTIVITAS TENAGA KERJA [PTK] DAPAT DINYATAKAN SEBAGAI BERIKUT :

PTK = V (UNIT KERJA)T. PROD. (JAM KERJA)

INDEKS PRODUKTIVITAS [IP] DAPAT DINYATAKAN SEBAGAI BERIKUT :

IP = PTK DIMANA, PS PS = PRODUKTIVITAS

STANDART

PRODUKTIVITAS STANDART, MERUPAKAN WAKTU STANDART UNTUK MENGHASILKAN SATU UNIT OUTPUT DINYATAKAN DALAM RUMUS :PRODUK

PS = 1 WB (JAM KERJA / UNIT PRODUK

DIMANA,WB = WAKTU STANDART ATAU WAKTU

BAKU

WAKTU PRODUKTIF (T. PROD) DIDEFINISIKAN SEBAGAI :

T PROD = T TOTAL - KEL.PRIB

DIMANA :

T. TOTAL = JUMLAH JAM KERJA SESEORANG TENAGA KERJA DARI MULAI AWAL SAMPAI AKHIRPENGAMATAN

KEL.PRIB = KELONGGARAN PRIBADI YG DIBUTUHKAN OLEH

SESEORANG TENAGA KERJA SELAMA JAMKERJANYA. KEGIATAN YG TERMASUK

KELONG-GARAN PRIBADI MISALNYA : PERGI KE WC,MENGELIAT, BATUK, MENGGARUK DLL.KELONGGARAN PRIBADI YG DINYATAKAN

DLMPRESENTASI TERHADAP T TOTAL

PENGUKURAN WAKTU STANDART DAN PRODUKTIVITAS

1.MENENTUKAN PEKERJAAN / OBYEK PENGAMATAN2.MENGURAIKAN PEKERJAAN3.PENGAMATAN PENDAHULUAN4.DICATAT HASIL PENGUKURAN5.MENGHITUNG HASIL PENGUKURAN6.PENGAMATAN TAMBAHAN7.PERHITUNGAN WAKTU RATA-RATA8.PERHITUNGAN FAKTOR PENYESUAIAN (RATING FACTOR)9.PERHITUNGAN FAKTOR KELONGGARAN (ALLOWANCE FACTOR)10.PERHITUNGAN PRODUKTIVITAS STANDART

WAKTU BAKU

WAKTU PENGAMATAN

WAKTU RATA-RATA

+ % RATING (RATING FACTOR)

WAKTU NORMAL

+ % KELONGGARAN(FAKTOR KELONGGARAN)

WAKTU BASIS

+ % KEBIJAKAN – KONDISI TERTENTU(FAKTOR KEBIJAKAN)

WAKTU BAKU

KETRAMPILANUSAHAKONDISIKONSISTENSI

KELONGGARANPRIBADIKELONGGARANYG DPT DIHINDARKAN

+

+-

+

PERHITUNGAN WAKTU BAKU DENGAN MEMPERHATIKAN FAKTOR KELONGGARAN :

Wb = Wn + AF . Wn

AF = FAKTOR KELONGGARAN YG DIIJINKAN UNTUK

MELEPAS LELAH (FATIQUE) ;

KEPERLUAN PRIBADI , DLL

ADA 2 CARA PERHITUNGAN FAKTOR PENYESUAIAN :

1. CARA WESTINGHOUSE

DIKETAHUI :

WS RATA-RATA = 14 DETIK DAN WAKTU INI DICAPAI DENGAN KETRAMPILAN PEKERJA YG DINILAI FAIR (E1), USAHA GOOD (C2), KONDISI EXCELLENT (B) DAN KONSISTENSI POOR (F), MAKA TAMBAHAN TERHADAP P = 1

JAWAB :

KETRAMPILAN : FAIR (E1) = - 0,05

USAHA : GOOD (C2) = + 0,02

KONDISI : EXCELLENT (B) = + 0,04

KONSISTENSI : POOR (F) = - 0,04

= - 0,03

JADI P = (1 – O,O3) ATAU P = 0,97

SHG WAKTU NORMALNYA :

Wn = 14 DETIK x 0,97 = 13,53 DETIK

NILAI P YG BESARNYA = 0,97 BUKANLAH SEKEDAR

HASIL PENJUMLAHAN NILAI DARI KELAS YANG

BERSANGKUTAN TETAPI JUGA MERUPAKAN HASIL

INTERAKSI DARI KELAS KEEMPAT FAKTOR TSB.

ARTINYA NILAI-NILAI TSB HANYA DAPAT BERLAKU

SETELAH DIJUMLAHKAN (DIINTERAKSIKAN) SATU

DENGAN YANG LAINNYA.

JIKA PENILAIAN HANYA DILAKUKAN THD SEBAGIAN

DARI 4 FAKTOR TSB, ANGKA-ANGKA TSB TDK BERLAKU

DAN TENTUNYA AKAN MEMBERIKAN HARGA P YANG

TIDAK TEPAT.

2. CARA OBYEKTIF

KECEPATAN KERJA TINGKAT KESULITAN

PEKERJAAN

NILAI P = 1 LIHAT TABEL

(KECEPATAN WAJAR PADA

SAAT OPERATOR BEKERJA)

P1 > 1 KECEPATAN TINGGI

P1 < 1 KECEPATAN LAMBAT / RENDAH

P1 x P2

JIKA UTK SUATU PEKERJAAN DIPERLUKAN GERAKAN

LENGAN BAGIAN ATAS SIKU, PERGELANGAN TENGAH

DAN JARI (C), TIDAK ADA PEDAL KAKI (F)

KEDUA TANGAN BEKERJA BERGANTIAN (H),

KOORDINASI MATA DGN TANGAN SANGAT DEKAT (L),

ALAT YG DIPAKAI HANYA MEMERLUKAN SEDIKIT

KONTROL (O) DAN BERAT BENDA YG DITANGANI

2,3 KG MAKA :

JAWAB :

BAG. BADAN YG DIPAKAI : C = 2

PEDAL KAKI : F = 0

CARA MENGG.KEKUATAN TANGAN : H = 0

KOORD. MATA DGN TANGAN : L = 7

PERALATAN : O = 1

BERAT : B – 5 = 13

: 23 = 23 / 100 = 0,23

SEHINGGA P2 = (1+0,23) = 1,23

FAKTOR PENYESUAIAN DIHITUNG DGN :

P = P1 X P2

JIKA NILAI P1 DINILAI 0,9

(KEC.DINILAI LAMBAT P1 < 1 ATAU P1 < 100 % = 90 %

= 90 / 100 = 0,9 )

MAKA FAKTOR PENYESUAIAN UTK KERJA OPERATOR

TSB : P = 0,9 x 1,23

P = 1,11

MAKA Wn = 14 DETIK x 1,11 = 15,54 DETIK

ADANYA PERHITUNGAN DENGAN MEMPERHATIKAN

FAKTOR PENYESUAIAN DIHARAPKAN OBYEKTIFITAS

DALAM PENILAIAN HASIL KERJA (PRODUKTIVITAS)

TETAP TERJAGA

1.1. DARI PENGAMATAN PENGUKURAN KERJA SECARA DARI PENGAMATAN PENGUKURAN KERJA SECARA LANGSUNG DIPEROLEH WAKTU BAKU UTK MENYELESAIKAN LANGSUNG DIPEROLEH WAKTU BAKU UTK MENYELESAIKAN KERAMIK DINDING ADALAH 1,5 MENIT PER KERAMIK. DI KERAMIK DINDING ADALAH 1,5 MENIT PER KERAMIK. DI SAMPING ITU DARI HASIL ANALISA, EVALUASI DAN SURVEY SAMPING ITU DARI HASIL ANALISA, EVALUASI DAN SURVEY UPAH DITENTUKAN BAHWA UPAH DASAR PER JAM ADALAH UPAH DITENTUKAN BAHWA UPAH DASAR PER JAM ADALAH RP.3000. BILA SAUDARA SBG PEMBORONG DAN RP.3000. BILA SAUDARA SBG PEMBORONG DAN MEMPUNYAI 5 TUKANG PEMASANG KERAMIK YG MEMPUNYAI 5 TUKANG PEMASANG KERAMIK YG PRESTASINYA SEPERTI PADA TABEL BERIKUT, MAKA PRESTASINYA SEPERTI PADA TABEL BERIKUT, MAKA BERAPAKAH GAJI YG SAUDARA BERIKAN PD MASING-BERAPAKAH GAJI YG SAUDARA BERIKAN PD MASING-MASING TUKANG .MASING TUKANG .

CONTOH-CONTOH SOAL

TUKANG OUTPUT/JAM GAJI/JAM

UNYIL 30

USROK 35

CUPLIS 40

UCRIT 50

KINOI 75

PENYELESAIAN :PENYELESAIAN :

WAKTU BAKU :WAKTU BAKU : = 1,5 MENIT/KERAMIK= 1,5 MENIT/KERAMIK= 0,025 JAM/KERAMIK= 0,025 JAM/KERAMIK

MAKA OUTPUT STANDART (Os)MAKA OUTPUT STANDART (Os) = 1/Wb= 1/Wb= 1/ 0,025 keramik/jam= 1/ 0,025 keramik/jam= 40 keramik/jam= 40 keramik/jam

DITENTUKAN UPAH DASAR SEBESAR RP.3000/JAM UTK DITENTUKAN UPAH DASAR SEBESAR RP.3000/JAM UTK PENYELESAIAN PENYELESAIAN

OUTPUT STANDART (40 KERAMIK/JAM). JADI GAJI UTK MASING –OUTPUT STANDART (40 KERAMIK/JAM). JADI GAJI UTK MASING –MASING TUKANG ADALAH SBB :MASING TUKANG ADALAH SBB :

CONTOH-CONTOH SOAL


TUKANGTUKANG GAJI/JAMGAJI/JAM

UNYILUNYIL = 30= 30 x x Rp 3000Rp 3000 = Rp. 2250/jam= Rp. 2250/jam 4040

USROKUSROK = 35= 35 xx Rp 3000Rp 3000 = Rp. 2650/jam= Rp. 2650/jam 4040

CUPLISCUPLIS = 40= 40 xx Rp 3000Rp 3000 = Rp. 3000/jam= Rp. 3000/jam 4040

UCRITUCRIT = 50= 50 xx Rp 3000Rp 3000 = Rp. 3750/jam= Rp. 3750/jam 4040

KINOIKINOI = 75= 75 xx Rp 3000Rp 3000 = Rp. 5625/jam= Rp. 5625/jam 4040

CONTOH-CONTOH SOAL

DARI SUATU AKTIVITAS PENGUKURAN KERJA DENGAN METODE DARI SUATU AKTIVITAS PENGUKURAN KERJA DENGAN METODE STOP-STOP-

WATCH, DIPEROLEH DATA SBB :WATCH, DIPEROLEH DATA SBB :

PERFORMANCE RATING DARI OPERATOR DINILAI 5 % DIBAWAH PERFORMANCE RATING DARI OPERATOR DINILAI 5 % DIBAWAH NORMAL DAN TOTAL WAKTU LONGGAR DIESTIMASIKAN SEBESAR NORMAL DAN TOTAL WAKTU LONGGAR DIESTIMASIKAN SEBESAR

13 %13 %BILAMANA UPAH DASAR OPERATOR DLM HAL INI DIHARGAI BILAMANA UPAH DASAR OPERATOR DLM HAL INI DIHARGAI

SEBESARSEBESARRp. 15.000/JAM MAKA :Rp. 15.000/JAM MAKA :

CONTOH-CONTOH SOAL

ELEMEN KERJA WAKTU ELEMEN KERJA RATA-RATA

(MENIT)

A 0,5

B 0,712

C 0,305

D 0,207

E 0,470

A). BERAPAKAH WAKTU STANDART YG DIPERLUKAN OPERATOR A). BERAPAKAH WAKTU STANDART YG DIPERLUKAN OPERATOR UNTUKUNTUK

MENYELESAIKAN SATU UNIT PRODUK ATAU SATU SIKLUS MENYELESAIKAN SATU UNIT PRODUK ATAU SATU SIKLUS KERJA KERJA DARI AKTIVITAS DI ATAS ? BERAPA PULAKAH OUTPUT DARI AKTIVITAS DI ATAS ? BERAPA PULAKAH OUTPUT STANDARTSTANDARTYG DIHASILKAN TIAP JAM ?YG DIHASILKAN TIAP JAM ?

B). BERAPA PIECE WORK RATE (Rp/UNIT) ? UTK KEMAMPUAN B). BERAPA PIECE WORK RATE (Rp/UNIT) ? UTK KEMAMPUAN BERPRO-BERPRO-DUKSI ? BERAPAKAH OPERATOR AKAN BISA MEMPEROLEH DUKSI ? BERAPAKAH OPERATOR AKAN BISA MEMPEROLEH INSENTIF ? BERIKAN CONTOH-CONTOH BESARNYA INSENTIF INSENTIF ? BERIKAN CONTOH-CONTOH BESARNYA INSENTIF YGYGBERHASIL MENUNJUKKAN PERFORMANCE DI ATAS STANDARTBERHASIL MENUNJUKKAN PERFORMANCE DI ATAS STANDART

CONTOH-CONTOH SOAL


A). PERFORMANCE RATING = 100 % - 5 % = 95 %A). PERFORMANCE RATING = 100 % - 5 % = 95 % ALLOWANCE = 13 %ALLOWANCE = 13 %

UPAH KERJA = Rp. 15.000 /JAMUPAH KERJA = Rp. 15.000 /JAM Wn = X x 95 % = 2,194 x 95 % = 2,0843 menitWn = X x 95 % = 2,194 x 95 % = 2,0843 menit

CONTOH-CONTOH SOAL

ELEMEN KERJA WAKTU ELEMEN KERJA RATA-RATA

(MENIT)

A 0,5

B 0,712

C 0,305

D 0,207

E 0,470

JUMLAH 2,194


WAKTU STANDART (WS) = Wn x 100 %WAKTU STANDART (WS) = Wn x 100 % 100 % - ALLOWANCE100 % - ALLOWANCE

= 2,0843 x 100 %= 2,0843 x 100 % 100 % - 13 %100 % - 13 %

= 2,0843 x 1,1494= 2,0843 x 1,1494 = 2,3957 menit / unit= 2,3957 menit / unit = 0,039928 jam / unit= 0,039928 jam / unit

JADI WAKTU UTK MENYELESAIKAN PRODUK INI ADALAH JADI WAKTU UTK MENYELESAIKAN PRODUK INI ADALAH = 0,039928 JAM / UNIT = 0,039928 JAM / UNIT

CONTOH-CONTOH SOAL

B). OUTPUT STANDART (OS) = 1 / WS = 1/ 0,039928B). OUTPUT STANDART (OS) = 1 / WS = 1/ 0,039928 = 25,045 = 25 UNIT / JAM= 25,045 = 25 UNIT / JAM

C). 1 JAM C). 1 JAM 25 PRODUK 25 PRODUK1 JAM 1 JAM Rp. 15.000 Rp. 15.000MAKA PIECE WORK RATE = 15.000/25 PRODUK = Rp. MAKA PIECE WORK RATE = 15.000/25 PRODUK = Rp. 600/UNIT600/UNITOPERATOR AKAN MENDAPATKAN INSENTIF JIKA OPERATOR AKAN MENDAPATKAN INSENTIF JIKA MENGHASILKANMENGHASILKANLEBIH DARI 25 PRODUK TIAP JAM.LEBIH DARI 25 PRODUK TIAP JAM.

CONTOH-CONTOH SOAL

OUTPUT INSENTIF/ UPAH DASAR

PENDAPATAN PERJAM

20 UPAH DASAR Rp. 15.000



27 INSENTIF Rp. 16.200

29 INSENTIF Rp. 17.400

1.1. MOTIVASIMOTIVASI2.2. KESEMPATANKESEMPATAN3.3. TINGKAT PENDIDIKANTINGKAT PENDIDIKAN4.4. KETRAMPILAN DAN KEAHLIANKETRAMPILAN DAN KEAHLIAN5.5. DERAJAT KESEHATANDERAJAT KESEHATAN6.6. GIZI DAN KESEGARAN JASMANIGIZI DAN KESEGARAN JASMANI7.7. KARAKTERISTIK FISIK DAN FAALKARAKTERISTIK FISIK DAN FAAL8.8. USIAUSIA9.9. JENIS KELAMINJENIS KELAMIN10.10. LINGKUNGAN LINGKUNGAN 11.11. HUBUNGAN ANTAR MANUSIAHUBUNGAN ANTAR MANUSIA12.12. KEPEMIMPINAN DAN UPAHKEPEMIMPINAN DAN UPAH13.13. INTENSIFINTENSIF14.14. JAMINAN SOSIALJAMINAN SOSIAL

FAKTOR-FAKTOR YG DAPAT MENENTUKAN PRODUKTIVITAS KERJA

TERIMA KASIH

ergonomic and productivity

Documents