erd entity relationship diagram -...
TRANSCRIPT
Adri Priadana
ilkomadri.com
Entity, Entity Set Entity : object atau benda dalam dunia nyata
Entity Set : Sekumpulan entity yang sejenis
Misal
kumpulan orang yang berobat di sebuah
rumah sakit dapat didefinisikan sebagai entity
set “pasien”
kumpulan orang yang berada disebuah
perguruan tinggi didefinisikan sebagai entity
set “mahasiswa”
Relationship
Hubungan diantara beberapa entitas
Derajat dari relationship :
Jumlah entitas yang berpartisipasi
dalam suatu relationship
Unary Degree (derajat satu)
Binary Degree (derajat dua)
Ternary Degree (derajat tiga)
Relationship Degree
Unary Degree
Binary Degree
Ternary Degree
Atribut
Karakteristik dari Entity atau
relationship, yang menyediakan
penjelasan detail tentang entity atau
relationship tersebut
Contoh Identifikasi Entitas beserta Atributnya
Jenis – Jenis Atribut
Model Data - Model ER
Pemodelan data dengan model ERD terdiri dari beberapa notasi :Kotak persegi panjang, menggambarkan
sebuah entitas.
Elips, menggambarkan atribut-atributentitas
Diamond, menggambarkan hubunganantara entitas
Garis, yang menghubungkan antar objekdalam digram ER
Simbol
Entitas
Relasi
Atribut
Garis
Simbol
Weak Entity
Identifying Relationship
Atribut key
Atribut Multivalue
Atribut Composite
Atribut Derivatif
Kardinalitas/Derajat Relasi
Kardinalitas relasi menunjukkan jumlah
maksimum entity yang dapat berelasi
dengan himpunana entity yang lain.
Macam Kardinalitas :
Satu ke satu ( one to one )
Satu ke banyak ( one to many )
Banyak ke satu ( many to one )
Banyak ke banyak ( many to many )
Satu ke satu (One to One)Setiap entitas pada himpunan entitas A
berhubungan paling banyak satu entitas
pada himpunan entitas B, begitu pula
sebaliknya.
Contoh
Contoh Relasi one to one
Setiap dosen paling banyak mengepalai 1
jurusan. Setiap jurusan dikepalai oleh
paling banyak satu dosen.
Dihubungkan oleh atribut Kdjur dan
Kddosen sebagai key
Satu ke banyak (one to many) Setiap entitas pada himpunan entitas A
berhubungan paling banyak satu entitas pada
himpunan entitas B, tetapi tidak sebaliknya,
dimana setiap entitas himpunan B
berhubungan banyak entitas pada himpunan A
Contoh
Contoh Relasi one to many
Setiap dosen mengajar bisa lebih dari satu
mata kuliah, setiap matakuliah diajar oleh
satu dosen pada suatu waktu.
Banyak ke satu (many to one)Setiap entitas pada himpunan entitas A
berhubungan banyak entitas pada
himpunan entitas B, tetapi tidak
Sebaliknya.
Contoh
Banyak ke banyak (many to many)
Setiap entitas pada himpunan entitas A berhubungan
banyak entitas pada himpunan entitas B, begitu pula
sebaliknya dimana setiap entitas pada himpunan B
berhubungan banyak dengan banyak entitas pada
himpunan B.
Contoh
Contoh Relasi many to many
Setiap mahasiswa mempelajari banyak
matakuliah
Setiap matakuliah dipelajari oleh banyak
mahasiswa
Tahapan Perancangan ERD
1. Identifikasi entitas-entitas apa saja yang akan terlibat
2. Tentukan atribut-atributnya (beserta key) untuk setiap entitas.
3. Identifikasi relasi diantara entitas-entitasyang terlibat, tentukan foreign key.
4. Tentukan derajat relasi/kardinalitas untukmasing-masing himpunan entitas.
5. Melengkapi entitas dengan atributdeskriftif (non key)
ERD dengan Kamus Data
N N
Kamus Data:
Mahasiswa = {nim, nama, alamat, jk}
Kuliah = {kdkul, namamk, sks}
Mempelajari = {nim, kdkul, nilai}
Derajat Relasi Minimum
(0, N) (0, N)
Derajat Relasi Minimum menunjukanhubungan minimum yang boleh terjadidalam sebuah relasi antar himpunan entitas.
ERD dalam Notasi lain
Notasi Derajat Relasi Minimum-Maksimum
atau (0, N)
atau (1, N)
atau (1, 1)
atau (0, 1)
Varian Entitas
Macam-macam atau jenis entitas antara lain:
Strong Entity Sets
Weak Entity Sets
Subtype Entities
Strong Entity Sets
Merupakan himpunan entitas kuat/bebas
Kemunculan entitas-entitas didalamnya tidak
tergantung pada keberadaan entitas pada himpunan
entitas lain.
Bukan merupakan bagian (sub) dari himpunan entitas
lain.
Contoh : Himp. entitas Mahasiswa, Mata_Kuliah,
Dosen, Jurusan, Pegawai, dsb.
Weak Entity Sets
Merupakan himpunan entitas lemah
Nilai entitasnya tergantung pada eksistensinya dalamsebuah relasi terhadap entitas lain.
Biasanya tidak memiliki atribut yang berfungsi sebagaiKunci (Key).
Contoh : Himpunan entitas Hobi (yang keberadaannya bisa ada atau tidak, tergantunghubungan (relasi) mahasiswa yang memiliki hobi.)
Sub Entitas (Subtype Entities)
Himpunan entitas yang merupakan bagian darihimpunan entitas yang lebih superior/utama.
Contoh : Himp. Entitas dosen dapat dipecah menjadi
sub entitas; Dosen Tetap dan Dosen Tidak Tetap.
(entitas dosen merupakan entitas superior/utama)
Spesialisasi
Spesialisasi adalah proses pendefinisian secara top-down terhadap satu atau beberapa bagian dari suatuentitas, dengan men-desain subgrouping didalamhimpunan entitas yang berbeda dari himpunan entitaslain.
Subgrouping ini menjadi himpunan entitas yang levelnyalebih rendah dan memiliki atribut yang tidak dimiliki padalevel atasnya.
Pada spesialisasi dikenal suatu istilah Inheritan Atribut(atribut turunan), yaitu semua atribut dan relasi padalevel lebih tinggi akan diturunkan pada himpunan entitaslevel bawahnya. Inheritan atribut merupakan sifat darispesialisasi.
Spesialisasi
Contoh
Pegawai
#Id_pegawai nama
IS A
Pegawai Tetap Pegawai Honorer
Gaji Per Bulan Upah Per Jam
Jumlah Jam Kerja Besar
tunjangan
top-down
Generalisasi
Generalisasi adalah proses pendefinisian bottom-up
terhadap suatu entitas secara umum dari sejumlah
entitas yang khusus.
Mengkombinasikan jumlah himpunan entitas yang
mempunyai fitur sama ke level yang lebih tinggi.
Generalisasi
Contoh
Pegawai
#Id_pegawai nama
IS A
Pegawai Tetap Pegawai Honorer
Gaji Per Bulan Upah Per Jam
Jumlah Jam Kerja Besar
tunjangan
bottom-up
Matur Nuwun